anc4.files. file · web viewdan minuman pada penderita selama dan sesudah diare . ......

21
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ....................................... KATA PENGANTAR ...................................... DAFTAR ISI .......................................... ABSTRAKSI ........................................... LEMBAR PENGESAHAN ................................... BAB I PENDAHULUAN .................................. A. Latar Belakang ............................ B. Identifikasi Masalah ...................... C. Batasan Masalah ........................... D. Rumusan Masalah ........................... E. Tujuan Penulisan .......................... F. Metode Penulisan .......................... BAB I PEMBAHASAN ................................... DIARE ........................................ A. Pengertia Diare ........................... B. Penyebab Timbulnya Diare .................. C. Penularan Kuman Penyakit Diare ............ D. Macam-Macam Penyakit Diare ................ E. Tanda-tanda Penyakit Diare ................ F. Bahaya Dari Diare ......................... G. Usaha Untuk Mengatasi Diare ............... H. Cara Membuat Larutan Oralit dan LGG ....... I. Cara Pemberian Larutan Diare .............. J. Yangh Harus Diperhatikan Dalam Pembrian Makanan Dan Minuman Pada Penderita Selama dan Sesudah Diare ..................................... K. Cara Pencegahan Penyakit Diare ............ BAB III PENUTUP ...................................... A. Kesimpulan ................................ B. Saran-saran ...............................

Upload: lynhan

Post on 30-Jan-2018

223 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: anc4.files. file · Web viewDan Minuman Pada Penderita Selama dan Sesudah Diare . ... Agar masyarakat dapat memahami apa itu penyakit diare dan mengetahuai apa bahaya dari pada penyakit

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................KATA PENGANTAR ..........................................................................................DAFTAR ISI ........................................................................................................ABSTRAKSI ........................................................................................................LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................A. Latar Belakang ...............................................................................B. Identifikasi Masalah .......................................................................C. Batasan Masalah ............................................................................D. Rumusan Masalah ..........................................................................E. Tujuan Penulisan ............................................................................F. Metode Penulisan ...........................................................................

BAB I PEMBAHASAN ..................................................................................DIARE .................................................................................................A. Pengertia Diare ...............................................................................B. Penyebab Timbulnya Diare ............................................................C. Penularan Kuman Penyakit Diare ..................................................D. Macam-Macam Penyakit Diare .....................................................E. Tanda-tanda Penyakit Diare ...........................................................F. Bahaya Dari Diare ..........................................................................G. Usaha Untuk Mengatasi Diare .......................................................H. Cara Membuat Larutan Oralit dan LGG ........................................I. Cara Pemberian Larutan Diare .......................................................J. Yangh Harus Diperhatikan Dalam Pembrian Makanan

Dan Minuman Pada Penderita Selama dan Sesudah Diare ............K. Cara Pencegahan Penyakit Diare ...................................................

BAB III PENUTUP ............................................................................................A. Kesimpulan ....................................................................................B. Saran-saran .....................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................

Page 2: anc4.files. file · Web viewDan Minuman Pada Penderita Selama dan Sesudah Diare . ... Agar masyarakat dapat memahami apa itu penyakit diare dan mengetahuai apa bahaya dari pada penyakit

ABSTRAKSI

Mardiawati, lahir di Mamuju tanggal 9 Juni 1988. Anak ke empat dari enam

bersaudara, menyelesaikan sekolah SD Negeri 07 Binanga pada tahun 2000.

Menyelesaikan sekolah SLTP NEGERI I SENDANA pada tahun 2007. Dan lulus

SMU NEGERI I SENDANA pada tahun 2007. Saat ini masih dlam pendidikan pada

sebuah perguruan tinggi di STIKES BINA BANGSA MAJENE. Selama sekolah

sampai kuliah ia baru pertama kali menulis sebuah karya ilmiah. Wujud cita-citanya

sejak lama memang ingin menjadi seorang perawat yang baik. Dan sekarang ia sangat

berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi.

Page 3: anc4.files. file · Web viewDan Minuman Pada Penderita Selama dan Sesudah Diare . ... Agar masyarakat dapat memahami apa itu penyakit diare dan mengetahuai apa bahaya dari pada penyakit

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut WHO (1980), diare adalah buang air besar encer atau cair lebih dari

tiga kali sehari. Dimana pada dunia ke-3, diare adalah penyebab kematian paling

umum kematian balita, membunuh lebih dari 1,5 Juta orang pertahun. Diare

kondisinya dapat merupakan gejala dari luka, penyakit, alergi (Fructose, Lactose),

penyakit dan makana atau kelebihan Vitamin C dan biasanya disertai sakit perut dan

seringkali enek dan muntah. Dimana menurut WHO (1980) diare terbagi dua

berdasarkan mula dan lamanya, yaitu diare akut dan diare kronik.

B. Identifikasi Masalah

Penderita diare sudah sangat mewabah dimasyrakat mngingat kurangnya

perhatian dan kesadaran tentang perlunya kebersihan lingkunyannya.

C. Batasan Masalah

Karena adanya keterbatasan waktu, tenaga, dana, dan teori pendukung, dan

supaya penulisan dapat dilakukan secara baik dan mendalam, maka masalah yang

akan diangkat hanya pokok bahasan yang mendalam saja, karena kita dibatasi waktu

yang diberikan.

D. Rumusan Masalah

Setelah masalah yang diteliti dan ditulis itu akan ditentukan variabel apa saja

yang akan diangkat dan bagaimana hubungannya variabel yang satu dengan yang

lain. Supaya dapat terjawab secara akurat maka masalah yang akan diteliti perlu

dirumuskan secara spesifik.

Yaitu :

1. Apaka penderita diare semakin mengalami peningkatan

Page 4: anc4.files. file · Web viewDan Minuman Pada Penderita Selama dan Sesudah Diare . ... Agar masyarakat dapat memahami apa itu penyakit diare dan mengetahuai apa bahaya dari pada penyakit

2. Apakah tingkat kesadaran masyarakat semakin kurang dalam menjaga

kebersihan lingkungan.

E. Tujuan Penulisan

1. Agar masyarakat dapat memahami apa itu penyakit diare dan mengetahuai

apa bahaya dari pada penyakit diare.

2. Agar masyarakat dapat memahami penyebab timbulnya penyakit diare dan

bagaimana cara pencegahan dari pada penyakit diare.

3. Agar kita juga dapat mengetahui tentang macam-macam dan tanda-tanda

penyakit diare.

4. Untuk mengajak masyarakat, agar labih memperhatikan dan menyadari

tentang perlunya kebersihan lingkungan.

F. Metode Penulisan

Metode yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah metode

perpustakaan.

Page 5: anc4.files. file · Web viewDan Minuman Pada Penderita Selama dan Sesudah Diare . ... Agar masyarakat dapat memahami apa itu penyakit diare dan mengetahuai apa bahaya dari pada penyakit

BAB II

PEMBAHASAN

D I A R E

A. Pengertian Diare

Diare adalah buang air besar (defekasi) dengan jumlah yang lebih banyak dari

biasanya (normal 100-200 ml perjam tinja), dengan tinja berbentuk cair atau setengah

cair (setengah padat), dapat pula disertai frekuensi defekasi yang meningkat.

Pengertian lain diare adalah sebuah penyakit dimana penderita mengalami buang air

besar yang sering dan masih memiliki kandungan air berlebihan.

B. Penyebab Timbulnya Penyakit Diare

Penyakit Diare ditimbulkan oleh

Makan tanpa cuci tangan dengan sabun

Minum air mentah

Makan makanan yang dihinggapi lalat

Keracunan makanan

Beberapa infeksi virus tetapi juga sering kali akibat dari racun Bakteri.

Mengkonsumsi alkohol yang berlebihan, terutama dalam seseorang yang tidak

cukup makanan.

C. Penularan Kuman Penyakit Diare

Kuman penyakit diare dapat ditularkan melalui :

Air dan makanan yang tercemar

Tangan yang kotor

Berak disembarang tempat

Botol susu yang kurang bersih

Page 6: anc4.files. file · Web viewDan Minuman Pada Penderita Selama dan Sesudah Diare . ... Agar masyarakat dapat memahami apa itu penyakit diare dan mengetahuai apa bahaya dari pada penyakit

D. Macam-macam penyakit diare

Diare terbagi dua berdasarkan mula dan lamanya yaitu :

1) Diare akut

Diare akut adalah diare yang awalnya mendadak dan berlangsung singkat,

dalam beberapa jam sampai 7 atau 14 hari.

a. Etiologi

Infeksi merupakan penyebab utama diare akut, baik oleh bakteri,

parasit maupun virus. Penyebab lain yang dapat menimbulkan diare akut

adalah toksin dan obat, nutrisi eteral diikuti puasa yang berlangsung lama,

kemoterapi, impaksi tekal (overflow diarrhea) atau berbagai kondisi lain.

b. Patogenesis

Diare akibat infeksi terutama ditularkan secara fekal oral. Hal ini

disebabkan masukan minuman atau makanan yang terkontaminasi tinja

ditambah dengan ekresiyang buruk, makanan yang tidak matang, bahkan

yang disajikan tanpa dimasak. Penularannya adalah transmisi orang ke

orang melalui aeorosolisasi (Morwalk, Rotavirus), tangan yang

terkontaminasi (Clostridium diffecile), atau melalui aktivitas seksual.

Faktor penentu terjadinya diare akut adalah faktror penyebab (agent) dan

faktor penjamu (host). Faktor penjamu adalah kemampuan pertahanan

tubuh terhadap organisme, yaitu faktor daya tahan tubuh atau lingkungan

lumen saluran cerna, seperti keasaman lambung, motilitas lambung,

imunitas, juga mencakup lingkongan mikroflora usus. Faktor penyebab

yang mempengaruhi patogenesis antara lain daya penetrasi yang merusak

sel mukosa, kemampuan memproduksi toksin yang mempengaruhi sekresi

cairan di usus, serta daya lekat kuman-kuman tersebut membentuk koloni-

koloni yang dapat menginduksi diare.

Patogenesis diare yang disebabkan infeksi bakteri terbagi dua,

yaitu:

1. Bakteri noninvasit (enterotoksigenik)

Page 7: anc4.files. file · Web viewDan Minuman Pada Penderita Selama dan Sesudah Diare . ... Agar masyarakat dapat memahami apa itu penyakit diare dan mengetahuai apa bahaya dari pada penyakit

Toksin yang diproduksi bakteri akan terikat pada mukosa usus halus,

namun tidak merusak mukosa. Toksin meningkat kadar siklik AMP di

dalam sel, menyebabkan sekresi aktif anion klorida ke dalam lumen

usus yang diikuti air, ion karbonat, kation natrium, dam kalium.

2. Bakteri enteroinvasif

Diare menyebabkan kerusakan dinding usus berupa nekrosis dan

ulserasi, dan bersifat sekretorik eksudatif. Cairan diare dapat

bercampur lendir dan darah. Bakteri yang termasuk dalam golongan

ini adalah Enteroinvasive E. Coli (EIEC). S. Paratyphi B, S.

Typhimurium, S. enteriditis, S. choleraesuis, Shigela, Yersinia, dan C.

Pertringens tipe C. penyebab diare lainnya seperti parasit

menyebabkan kerusakan berupa ulkus besar (E. histolytica), kerusakan

vilia yang penting untuk penyerapan air, elektrolit, dan zat makanan

(G. Lambdia)

c. Manifestasi klinis

Secara klinis diare karena infeksi akut dibagi menjadi dua golongan

yaitu :

1. Koleriform, dengan diare yang terutama terdiri atas cairan saja

2. Disentriform, pada diare di dapat lendir kental dan kadang-kadang

darah.

d. Penatalaksanaan

Pada orang dewasa, penata laksanaan diare akut akibat infeksi

terdiri dari :

1. Rehidrasi sebagai prioritas utama pengobatan

Empat hal penting yang perlu diperhatikan adalah :

1) Jenis cairan

2) Jumlah cairan

Page 8: anc4.files. file · Web viewDan Minuman Pada Penderita Selama dan Sesudah Diare . ... Agar masyarakat dapat memahami apa itu penyakit diare dan mengetahuai apa bahaya dari pada penyakit

3) Jalan masuk atau cara pemberian cairan

4) Jadwal pemberian cairan.

2. Identifikasi penyebab diare akut karena infeksi

3. Terapi simtomatik

4. Terapi defenitif

2) Diare kronik

Diare kronik ditetapkan berdasarkan kesepakatan, yaitu diare yang

berlangsung lebih dari tiga minggu. Ketentuan ini berlaku bagi orang dewasa,

sedangkan pada bayi dan anak ditetapkan batas waktu dua minggu.

a. Etiologi

Diare kronik memiliki penyebab yang bervariasi dan tidak seluruhnya

diketahui.

b. Patofisiologi

Proses terjadinya diare dipengaruhi dua hal pokok, yaitu konsistensi feses

dan motilitas usus, umumnya terjadi akibat pengaruh keduanya. Gangguan

proses mekanik dan ensimatik, disertai gangguan mukosa, akan

mempengaruhi pertukaran air dan elektrolit, sehingga mempengaruhi

konsistensi feses yang terbentuk.

Diare kronik dibagi tiga yaitu :

1. Diare osmotik

Dijelaskan dengan adanya faktor malabsorpsi akobat adanya gangguan

absorpsi karbohidrat, lemak atau protein, danb tersering adanya

malabsorpsi lemak. Teses berbentuk steatore.

2. Diare sekretorik

Terdapat gangguan tranpor akibat adanya perbedaan osmotif

intralumen dengan mukosa yang besar sehungga terjadi penarikan

cairan dan alektrolit ke dalam lumen usus dalam jumlah besar. Teses

Page 9: anc4.files. file · Web viewDan Minuman Pada Penderita Selama dan Sesudah Diare . ... Agar masyarakat dapat memahami apa itu penyakit diare dan mengetahuai apa bahaya dari pada penyakit

akan seperti air. Diare sekresi terbagi dua berdasarkan pengaruh puasa

terhadap diare :

1. Diare sekresi yang dipengaruhi keadaan puasa berhubungan

dengan proses intralumen, dan diakibatkan oleh bahan-bahan yang

tidak dapat diabsorpsi, malabsorpsi karbohidrat, letesiensi laktosa

yang mengakibatkan intolerassi laktosa.

2. Diare cair yang tidak dipengaruhi keadaan puasa terdapat pada

sidrom korsinoid, VIP (Vasoactive Inkestinal Polypeptida) oma,

karsinoma tiroid medular, adenoma vilosa, dan diare diabetik.

3. Diare inflamasi

Diare dengan kerusakan kematian enterosit disertai peradangan. Fese

berdarah. Klompok ini paling sering ditemukan. Trbagi dua yaitu

nonspesitik dan spesitik.

c. Penatalaksanaan

a. Simtomatis

1. Rehidrasi

2. Antipasmodik, antikolinergik

3. Obat anti diare

a. Obat antimotilitas dan sekresi usus : Laperamid, ditenoksilat,

kodein fosfat.

b. Aktreotid (sadratatin)

c. Obat anti diare yang mengeraskan tinja dan absorpsi zat toksin

yaitu Arang, campura kaolin dan mortin.

4. Antiemetik (metoklopromid, proklorprazin, domperidon).

5. Vitamin dan mineral, tergantung kebutuhan, yaitu:

a. Vitamin Bie, asam, vitamin A, vitamin K

b. Preparat besi, zinc,dan lain-lain.

6. Obat ekstrak enzim pankreas.

Page 10: anc4.files. file · Web viewDan Minuman Pada Penderita Selama dan Sesudah Diare . ... Agar masyarakat dapat memahami apa itu penyakit diare dan mengetahuai apa bahaya dari pada penyakit

7. Aluminium hidroksida, memiliki efek konstifasi, dan mengikat

asam empedu.

8. Fenotiazin dan asam nikotinat, menghambat sekresi anion usus.

b. Kausal

Pengobatan kausal diberikan pada infeksi maupun non infeksi Pada

diare kronik dengan penyebab infeksi, obat diberikan berdasarkan

etiologinya.

E. Tanda-Tanda Penyakit Diare

Berak encer, biasanya 3X atau lebih dalam sehari, kadang-kadang disertai :

a. Muntah

b. Badan lesu dan lemah

c. Tidak mau makan

d. Panas

F. Bahaya Dari Diare

1. Penderita akan kehilangan cairan tubuh

2. Penderita akan menjadi lesu dan lemah

3. Penderita dapat meninggal bila kehilangan cairan tubuh lebih banyak

G. Usaha Untuk Mengatasi Diare

Penderita diberi minim, larutan yang terbaik untuk penderita diare adalah

Oralit, kalau tidak ada boleh diberi larutan Gula, Garam (LGG), bisa juga diberi air

the, air kelapa.

H. Cara Membuat Larutan Oralit dan LGG

1. Larutan Oralit

Bubuk oralit 1 bungkus dilarutka kedalam 1 gelas air masak aduk sampai

semua larutan larut dalam air.

Page 11: anc4.files. file · Web viewDan Minuman Pada Penderita Selama dan Sesudah Diare . ... Agar masyarakat dapat memahami apa itu penyakit diare dan mengetahuai apa bahaya dari pada penyakit

2. Larutan Gula, Garam (LGG)

Gula 1 sendok the, garam ¼ sendok the dilarutkan kedalam 1 gelas air masak,

kemudian diaduk sampai

I. Cara Memberikan Larutan Oralit

1. Minumkan segera larutan sampai penderita tidak merasa haus lagi (pada anak

balita diasanya memerlukan 3 bungkus oralit 200 CC dalam 3 jam pertama)

2. Jika anak muntah pemberian oralit dihentikan dulu, lau kemudian dilanjutkan

lagi.

3. Bila sampai hati ke-2 anak masih terus diare atau keadaan anak bertambah

parah maka dengan segera dibawah ke Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.

Selam perjalanan pemberian oralit harus terus diberikan.

J. Yang Harus Diperhatikan Dalam Pemberian Makanan dan Minuman pada

Penderita Selama dan Sesudah Diare :

1. Penderita diare dangan dipuaskan

2. Bagi yang masih menetek, pemberian ASI diteruskan.

3. Berikan segera cairan Rumah tangga seperti ait kelapa, air sayur, air buah bila

penderita mulai menimbulkan gejala Diare.

4. Makanan pendamping ASI yang lunak seperti bubur

5. Teruskan pemberian makanan. Makanan sebaiknya nudah dicerna dan tidak

merangsang

6. Sesudah diare pemberian makanan diteruskan dan perlu ditambah.

K. Cara Pencegahan Penyakit Diare

1. Pemberian ASI

Dapat mencegah Diare karena terjamin kebersihannya serta dapat

meningkatkan daya tahan tubuh baalita.

2. Pemberian makanan

Berilah anak balita makanan yang bersih dan bergizi.

Page 12: anc4.files. file · Web viewDan Minuman Pada Penderita Selama dan Sesudah Diare . ... Agar masyarakat dapat memahami apa itu penyakit diare dan mengetahuai apa bahaya dari pada penyakit

3. Pemakaian air besih

Gunakan air bersih untuk membersihkan makanan dan minuman bayi.

4. Berak pada tempatnya

Biasakanlah anak anda buang kotoran pada jamban (kakus)

5. Kebersihan perorangan

Biasakanlah mencuci tangan sebelm makam serta sesudah buang kotoran.

6. Kebersihan makanan dan minuman

Perhatikan kebersihan makanan dan miniman meulai daor cara-cara mencuci,

memasak, menhhidangkan dan cara menyimpan makanan.

Page 13: anc4.files. file · Web viewDan Minuman Pada Penderita Selama dan Sesudah Diare . ... Agar masyarakat dapat memahami apa itu penyakit diare dan mengetahuai apa bahaya dari pada penyakit

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Diare adalah buang air besar (defekasi) denganjumlah yang lebih banyak dari

biasanya (normal 100-200 ml perjam tinja), dengan tinja berbentuk cair atau setengah

cair (setengah padat), dapat pula disertai frekuensi defekasi. Penyalitm diare

ditimbulkan oleh makanan, miniman, virus dan bakteri, dan juga alkohol. Kuman

penyakit diare ditularkan melalui air dan makanan, tangan yang kotor, berak sebarang

tempat dan botol susu yang kurang bersih.

Diare terbagi dua berdasarkan mula dan lamanya yaitu; diare aku dan kronik.

Penyakit diare ditandai dengan adanya berak encer, biasanya 3x atau lebih dalam

sehari, disertai muntah, badan lesu dan lemah, tidak mau makan, panas. Bahaya dari

pada diare itu adalah banyaknya kehilangan cairan tubuh, dan menyebabkan

kematian.

Usaha untuk mengatasi diare yaitu dengan cara memberi minuman, larutan

Oralit, biasanya juga larutan gula, garam (LGG). Yang harus diperhatikan dalam

pemberian makanan dan minuman pada penderita diare yaitu

Jangan dipuaskan, ,pemberian ASI, pemberian air sayur, buah bila penderita

menimbulkan gejala diare. Cara pencegahan penyakit diare yaitu dengan cara

pemberian ASI, makanan, pemakaian air bersih, berak pada tempatnya, kebersihan

perorangan, kebersihan makanan dan minuman.

B. Saran-saran

Dengan melihat pembahasan dan mengetahui dampak dari pada diare tersebut,

maka kita harus dapat menyadari betapa pentingnya kebersihan dalam diri dan

lingkunyan. Oleh karena itu, kita berharap dengan adanya kesadaran, semua

masyarakat mau bergotong royong untuk membersihkan dan memelihara lingkunyam

dengan baik. Mudah-mudahan harapan kita semua untuk hidup bersih dapat

diwujudkan bagi kita semua.

Page 14: anc4.files. file · Web viewDan Minuman Pada Penderita Selama dan Sesudah Diare . ... Agar masyarakat dapat memahami apa itu penyakit diare dan mengetahuai apa bahaya dari pada penyakit

DAFTAR PUSTAKA

Talley NJ, Martin CJ. Clinical gastroenterology : A Practical-based Approach. Sydney; Maclennan dan Petty Pty Limited, 1996.

Noer HMS, Waspdji S, Rachman AM, dkk. Buku aja Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 3. Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1996.

Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat. Buku Kader Usaha Perbaikan Gizi Keluarga. Edisi XVII. Jakarta: Kerjasama Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial.