akutansi modul 5

11
LAPORAN PRAKTIKUM PENGANTAR AKUTANSI MODUL 5 Disusun Oleh : Nama : Yayan Sopyan NIM : 2012091124 Kelas : SI2012 D Program Studi : Sistem Informasi LABORATORIUM KOMPUTER

Upload: yayan-sopyan

Post on 06-Aug-2015

62 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Akutansi Modul 5

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGANTAR AKUTANSI

MODUL 5

Disusun Oleh :

Nama : Yayan Sopyan

NIM : 2012091124

Kelas : SI2012 D

Program Studi : Sistem Informasi

LABORATORIUM KOMPUTERFAKULTAS ILMU KOMPUTERUNIVERSITAS KUNINGAN

2012

Page 2: Akutansi Modul 5

MODUL 5

JURNAL BERULANG (Recurrying Entry)

Dasar Teori

Mencatat transaksi yang berulang-berulang terjadi dalam setiap bulan, misal;

1. Pembayaran dan penerimaan sewa.

2. Pembayaran gaji.

3. Pembayaran rekening listrik, telepon, dan air.

4. Depresiasi aktiva tetap.

5. Pembayaran asuransi.

MENCATAT JURNAL BERULANG

Pencatatan jurnal berulang (recurring) sama dengan jurnal umum.

Langka-langkah:

1. Aktifkan modul General Ledger

2. Klik tombol GJE

3. Isikan tanggal Transaksi

4. Isikan memo (keterangan transaksi) pada field Memo.

5. Isikan nomor rekening untuk transaksi debit dan kredit.

Debit: Tekan enter akan muncul look for. Dari rekening yangtersedia

pada look for pilihlah rekening yang akan di debit,kemudian tekan use

account, kemudian isi angka transaksinya untuk kolom debit.

Kredit: Tekan enter akan muncul look for. Dari rekening yang tersedia

pada look for pilihlah rekening yang akan di kredit, kemudian tekan

use account, kemudian sorotlah kolom kredit atau tekan Tab dengan

sendirinya angka secara otomatis terisi sendiri.

6. Tekan tombol save(Recurring).

7. Tekan record.

8. Tekan record (Transaksi akan tersimpan pada Transaction Journal).

9. Tekan cancel (transaksi akan kembali ke menu utama).

10. Tekan Use (untuk melihat hasil memo jurnal berulang).

Page 3: Akutansi Modul 5

MENGAKTIFKAN JURNAL BERULANG

1. Pilih dan klik modul General Ledger-General Journal Entry, isi tanggal

transaksi.

2. Klik icon Use (Recurring), Kotak dialog Select a Recurring Transaction

ditampilkan.

3. Pilih salah satu jurnal recurring yang telah dibuat (contoh hanya satu).

4. Klik tombol Ok.

5. Klik tombol Record.

MENGUBAH TRANSAKSI BERULANG

Perubahan dapat dilakukan dengan cara mengubah nomor rekening, jumlah

maupun frekuensi pembayaran misalnya dari bulanan menjadi mingguan. Proses

perubahan dilakukan dengan cara mengklik tombol Edit setelah mengklik icon

Use (Recurring).

MENGHAPUS TRANSAKSI BERULANG

1. Klik icon Use (Recurring).

2. Klik Delete.

Penghapusan hanya akan menghapus jurnal berulang yang telah dibuat dan tidak

berpengaruh pada transaksi yang dicatat dengan mengaktifkan jurnal recurring.

Contoh

Berikut ini adalah transaksi yang terjadi pada CV. Gempita Loka Jalan Siliwangi

Kuningan Bulan Maret 2010

No. Tanggal Deskripsi Jumlah

1 1 Maret Ali Menginvestasikan Uangnya

kedalam perusahaan

Rp. 50.000.000,-

Page 4: Akutansi Modul 5

2 1 Maret Membayargaji karyawan Rp. 4.500.000,-

3 4 Maret Dibeli peralatan kantor Rp. 900.000,-

4 6 Maret Dibayar pemasangan iklan mini Rp. 50.000,-

5 8 Maret Membayar sewa gedung Rp. 3.000.000,-

6 12 Maret Membayar biaya air

Membayar biaya listrik

Membayar biaya telepon

Rp. 55.000,-

Rp. 65.000,-

Rp. 135.000,-

7 15 Maret Membayar gaji karyawan Rp. 4.500.000,-

8 20 Maret Dibeli perlengkapan kantor Rp. 250.000,-

25 Maret Penyusutanperalatan

Penyusutan kendaraan

Rp. 300.000,-

Rp. 500.000,-

Kebijakan Akuntansi

1. Periode akuntansi adalah berawal dari 1 Januari dan berakhir pada 31 Desem-

ber

2. Rekening air, listrik,dan telepon dibayarkan setiap tanggal 12 setiap bulan-

nya.

3. Pembayaransewa gedung sebesar Rp. 3000.000 setiap tanggal 8 tiap bulannya

4. Pembayaran gaji karyawan ditetapkan setiap tanggal 1 dan 15 setiap bulan-

nya.

Page 5: Akutansi Modul 5

Cara membuat transaksi berulang :

1. Klik record jurnal entry

2. Masukan data transaksi pembayaran gaji

3. Klik Save Recurring

4. Pilih Semi monthly pada frequency

5. Klik Save Temlate

Keterangan :

Untuk membuka template dapat dilakukan lewat record jurnal entry klik

tombol Use Reurring dari situ diminta untuk memlilih template mana yang

akan dipakai. Template yang sama akan menunjukkan kepada anda kapan

terakhir kali anda melakukan pencatatan dan kapan pencatatan harus anda

lakukan lagi.

Page 6: Akutansi Modul 5

TUGAS

1. Bagaimana cara menghapus jurnal yang telah dicatat ke dalam program myob

accounting?

Jawab :

Proses penghapusan jurnal dapat dilakukan apabila status jurnal tersebut

masih open (tanda panah putih) dengan cara:

1. Aktifkan jurnal yang salah

2. Pilih dan klik menu Edit- Delete General Journal Transaction.

2. Jelaskan bagaimana cara mengedit transaksi yang telah dicatat kedalam ju-

rnal?

Jawab:

Apabila terjadi kesalahan dalam penjurnalan (misalnya terbalik, atau

salah angka) dapat dikoreksi dengan mengaktifkan reversing journal.

Koreksi dapat dilakukan apabila jurnal telah berstatus Close yang di-

tandai dengan panah berwarna hijau yang hanya dapat dilakukan dengan

cara membalik jurnal yang salah, dilanjutkan dengan mengisikan data

transaksi yang benar:

Langkah-langkah nya adalah

1. Aktifkan jurnal yang salah (klik jurnal transaksi)

2. Sorot tanda panah pada jurnal yang akan diubah

3. Klik menu Edit, dengan menyorot Reverse General Journal Transac-

tion.

4. Klik tombol record.

5. Catat jurnal yang benar

6. Klik tombol record.

3. Transaksi_transaksi apa saja yang dapat dicatat ke dalam transaksi beru-

lang?

Jawab:

Transaksi-transaksi dalam Jurnal Berulang adalah :

- pembayaran sewa

- Pembayaran gaji bulanan

Page 7: Akutansi Modul 5

- Pembebanan biaya penyusutan (depresiasi)

- Rekening listrik, telepon, air dan sebagainya.

4. Jelaskan perbedaan pencatatan transaksi secara berulang dengan transaksi

secara manual?

Jawab:

Untuk transaksi berulang maka terlebih ahulu megatifkan General

Ledger ,aktifkan tanggal transaksi ,kemudian isikan nomor rekening

pada debit dan kredit.kemudian sorotlah kolom kredit dan debit kemu-

dian Use account dan dgan sendirinya secara oomatis terisi sendiri.

Tekan tombol save (Reccuring),tekan record,tekan cancel dan tekan

USE.

Untuk pencatatan manual maka setiap ada transaksi yang sama maka

ditulis seperti biasa manual tanpa di save recurring .

5. Transaksi penyetoran modal oleh pemilik apakah dapat dicatat kedalam

transaksi berulang?

Jawab :

Ya, Transaksi penyetoran modal oleh pemilik bisa dicatat dalam transaksi

berulang.

PRAKTIKUM

Darmadi mendirikan perusahaan pada tanggal 1 April 2010 dengan nama

Perusahaan Jasa Cepat Beres yang beralamat Jalan Buralak Nangkub No. 5

Kuningan.

Diminta :

1. Catat transaksi tersebut dalam jurnal umum

2. Buat neraca saldo dan laporan keuangan

3. Untuk transaksi pembayaran gaji menggunakan transaksi berulang

Page 8: Akutansi Modul 5

KESIMPULAN

Perbedaan pencatatn transaksi secara berulang dengan transaksi scara manual:

- Untuk transaksi berulang maka terlebih ahulu megatifkan General

Ledger ,aktifkan tanggal transaksi ,kemudian isikan nomor rekening pada

debit dan kredit.kemudian sorotlah kolom kredit dan debit kemudian Use

account dan dgan sendirinya secara oomatis terisi sendiri .Tekan tombol

save (Reccuring),tekan record,tekan cancel dan tekan USE.

- Untuk pencatatan manual maka setiap ada transaksi yang sama maka dit-

ulis seperti biasa manual tanpa di save recurring .

Dari pembahasan diatas disimpulkan bahwa transaksi berulangdapat

mempermudah dan menyingkat waktu maka kita dapat menggunakan fasilitas

Recurring (pengulangan). Mencatat transaksi yang berulang-berulang dalam

setiap bulan.