modul 5-introduks labview

7
MODUL 5 – Introduksi LabView Revina Amanda (081117008) Dosen: Akif Rahmatillah, ST, MT. Tanggal Percobaan: 12/05/2014 TME304-Praktikum Instrumentsi Biomedis Laboratorium Instrumentasi Medik Universitas Airlangga Laporan Praktikum - Laboratorium Instrumentasi Medik Univ. Airlangga 1

Upload: timberevilake-hardjosantoso

Post on 23-Nov-2015

70 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

JUDUL PERCOBAAN

MODUL 5 Introduksi LabViewRevina Amanda (081117008)Dosen: Akif Rahmatillah, ST, MT.Tanggal Percobaan: 12/05/2014TME304-Praktikum Instrumentsi Biomedis

Laboratorium Instrumentasi Medik Universitas AirlanggaAbstrakPercobaan ini menerangkan tentang kegunaan LabView untuk analisis sinyal dan menjelaskan fungsi fungsi dasar LabView serta kegunaan tool tool pada LabView dan menjalankan tool tool tersebut. 1. Pendahuluan Percobaan pertama ialah mengenalkan front panel dan blok diagram dari LabView. Kemudian Bagaimana cara mendesain interface (GuI) pada labView dan mengkoding menggunakan G code. Tidak seperti program pengkoding lainnya, source di LabView tidak berbasis teks, melainkan grafik. Oleh karena itu disebut dengan G code. Desain interface pada LabView sangat tergantung dengan palet control. Dimana programmer menentukan interfacenya. Setelah itu penting untuk programmer mendesain kodingnya ada blok diagram menggunakan palet functions. Setelah oding selesai simulasi bisa dieksekusi oleh programmer dengan menekan tombol run yang terdapat pada menu.

Eksekusi ditentukan oleh struktur dari G codenya yang mana programer perlu menghubungkan antar ikon dari palet function menggunakan wire. Dalam menghubungkan menggunakan wire ini perlu diperhatikan tipe datanya karena tidak sembarang ikon dapat saling dihubungkan. Antar ikon akan cocok dihubungkan jika wirenya tidak bergambar putus putus.

Gb 1.1 Wire pada Block Diagram

Selain itu program dapat juga dijalankan secara real time dengan menambah fungsi looping pada palet function di block diagram. Fungsi looping ini juga disebut sebagai SubVI. 2. Studi PustakaLabView adalah kependekan dari Laboratory Virtual Instrumentation Engineering Workbench. Program yang dihasilkan LabView disebut Virtual Instruments (VIs) karena penampilan dan fungsi komponen pada LabView mirip seperti instrument engineering seperti osiloskop dan multimeter. [Hans Petter Halvorsen]

Lingkungan pemrogramam LabView ada 2 jendela, yaitu jendela Front Panel dan Jendela Block Diagram.

Gb 2.1 Front Panel dan Block DiagramInterface pada LabView dibangun pada Front Panel yang terdapat kontrol dan indikator. Kontrol yang terdiri dari knob, push button, dials dan ikon yang berfungsi sebagai input lainnya. Sedangkan indikator adalah graphs, LEDs, dan ikon penampil lainnya. Kontrol menyimulasikan instrument sebagai input dan memberikan data ke Block Diagram VI. Indikator menyimulasikan instrument sebagai output dan menampilakn data yang dihasilkan block diagram. [Rick Bitter].2.1 Toolbar Front Panel

Gb 2.2 Toolbar fornt panel: Tombol Run untuk menjalankan VI. Saat program sedang Running tombol akan berubah menjadi : Ketika tombol Run terlihat patah maka masih terdapat error pada coding sehingga program tidak dapat dijalankan. Klik untuk melihat error yang terjadi.

: Tombol Run Continously untuk menjalankan program terus menerus. Setelah VI berjalan hanya akan berhenti bila tombol Stop atay Pause ditekan.: Tombol Abort Execution untuk menghentikan VI.: Tombol Pause untuk menghentikan VI sesaat.

: Tombol Text Setting untuk mengedit teks.

: Tombol Align Objects unyuk menata posisi beberapa objek supaya rata (Kanan,kiri,atas dan bawah)

: Tombol Distribuse Objek untuk menata dengan spasi yang sama.

: Tombol Resize Object untuk membesar kecilkan ukuran objek.

: Tombol Reorder untuk menempatkan objek di depan atau di belakang object lain.[Dian Artanto]2.2 Toolbar Block Diagram

Gb 2.3 Toolbar block diagram : Tombol Hightlight Exceution untuk melihat jalannya aliran data pada Block Diagram: Tombol Step Into untuk menjalankan step dari node ke node, sebuah loop atau subVI.

: Tombol Step Over untu melompati step sebuah loop

: Tombol Step Out untuk keluar dari suatu node atau loop untuk masuk ke node berikutnya. [Dian Artanto]

2.3 palet kontrol

Palet Kontrol atau Control Palette hanya terdapat pada Front Panel. Panel ini terdiri dari kontrol dan indikator yang digunakan untuk mendesain interface pada front panel. [National Instrument]

Gb 2.4 Palet kontrol2.4 Palet Fungsi

Palet Fungsi atau Function Palette hanya terdapat pada block diagram. Palette ini terdiri dari Vis dan fungsinya yang digunakan untuk membentuk block diagram. Block diagram ini juga disebut sebagai G Code. [National Instrument]

Gb 2.5 Palet fungsi2.5 Struktur Pemrograman

LabView menyediakan bermacam macam struktur pemrograman diantaranua While Loop, For Loop , Shift Register, dan Case Structure.

Pada Struktrur While Loop terdapat 3 komponen utama yaitu sebuah blok yang dapat diatur luasannya, sebuah input terminal conditional dan sebuah terminal output counter. Struktrur While Loop akan terus mengeksekusi ikon ikon didalam bloknya berulangkali hingga trerminal intput conditional mendapat nilai False, sebaliknya perulangan akan berhanti ketika mendapat nilai True. (Stop=True). [Dian Artanto]3. Metodologi

Pertama kita jalankan software LabView pada PC > Create Blank VI > Maka akan muncul jendela front panel dan Block Diagram. Pada Front Panel dijalankan langkah langkah seperti berikut:

Selanjutnya memprogram pada Block diagram, dilakukan langkah langkah sebagai berikut:

Setelah semua selesai dilakukan makan hasil blok diagramnya tampak seperti berikut :

Gb 3.1 G Code Blok diagramSedangkan pada window Front Panelnya akan tampak seperti berikut:

Gb 3.2 Interface Front PanelSetelah semua node terhubung dengan wire pastikan tombol run tidak terlihat patah . Menandakan tidak ada error dalam program sehingga program dapat dijalankan. Program yang dijalankan pada interfacenya akan nampak seperti berikut:

Gb 3.3 Front panel ketika running4. Hasil dan AnalisisPada percobaan ini knob berfungsi sebagai inputan yang akan memberikan frekuensi. Frekuensi dapat dihasilkan karena output dari knob diwire kan dengan input terminal frekuensi pada Basic Function Generator. Karena terdapat 3 snyal frekuensi yang akan ditampilkan maka sinyal harus dimerge menggunakan merge sinyal. Terminal signal out dari Basic Function Generator ketiganya di wire kan dengan input terminal Merge Signals. Setelah itu terminal output dari Merge Signals diwirekan dengan Waveform graph dan akan tercipta 3 sinyal domain waktu. Merge Signals akan mengkombinasikan beberapa input dalam 1 wire.

Gb 4.1 Tiga Sinyal dalam time domainSelain itu juga diminta untuk menghasilkan sinyal dalam domain frequensi, maka disini pratikan menghubungkan terminal keluaran Merge Signals dengan terminal input time signal pada FFT Power Spectrum and PSD. Setelah itu keluaran dari Power Spectrum/PSD di wire kan denagn input terminal pada Waveform graph dan menghasilkan sinyal dalam domain frekuensi.

Gb 4.2 Tiga sinyal dalam frequncy domainPada percobaan saya memberikan 3 macam frekuensi yang diatur dari knob yaitu 3 Hz, 6Hz dan 9 Hz. Pada waveform graph domain waktu dihasilkan sinyal dengan amplitudo 1. Sinyal berwarna putih berasal dari knob 1 (frekuensi 3 Hz) dan dihasilkan sinyal dengan periode o.333 s. Sedangkan pada waveform graph domain frekuensi dihasilkan sinyal dengan amplitudo o.5 dan frekuensi 3. Bagian ini berisi data hasil percobaan. Jika diperlukan, gunakanlah tabel untuk merepresentasikan data hasil percobaan.Selanjutnya pada knob 2 dipilih frekuensi sebesar 6 Hz. Pada waveform graph ditunjukan oleh sinyal berwarna merah. Sinyal tersebut memiliki periode 0.166 s. Sedangkan pada waveform graph domain frekuensi menunjukan hasil yang sama dengan knob yaitu frekuensi 6 Hz dan amplitudo 0.5.

Terakhir pada knob 3 dipilih frekuensi sebesar 9 Hz. Pada waveform graph ditunjukan oleh sinyal berwarna hijau yang memiliki periode 0.111 s.

Sesuai pada gambar pada Grafik domain waktu bahwa 1 kotak kecil bernilai 0.005 dengan range antara 0-1. (b)

Gb 4.3 a. Sinyal frekuensi 9 Hz b.Sinyal frequensi 6 Hz c.Sinyal frekuensi 3 HzGrafik yang diperoleh sesuai dengan input control yang diberikan user dari knob.

Basic Function Generator akan menghasilkan keluaran berupa pola gelombang sesuai tipe sinyal yang dipilih.

Gb 4.4 Function generatorPada pratikum ini dipilih terminal frequency dengan satuan Hz. Dengan terminal keluaran Signal Out. Secara umum FFT Power Spectrum akan menerima berbagai waveform sebagai input dan menghasilkan keluaran waveform yang telah dikomputasi. FFT Power Spectrum ini mentransformasi sinyal dari domain waktu menjadi representasi domaim frekuensi.

Gb 4.5 FFT Power spectrumPada pratikum ini terminal input adalah time signal. Sedangkan terminal keluaran adalah Power Spectrum/PSD dan menghasilkan sinyal dalam bentuk domain frekuensi. Untuk menjalankan program secara kontinu ditambahkan sebuah While loop. While loop diposisikan untuk merangkup semua ikon di block diagram. While loop akan mengontrol statement untuk menjalankan subdiagram secara berulang dan ditambahkan node stop untuk menghentikan loopingnya. Sesuai dengan statement yang diberikan oleh Dian Artanto, bahwa looping akan terus menerus terjadi ketika mendapat nilai false dan baru akan berhenti jika diberikan nialai True. (true=stop).

Gb 4.6 While loop5. Kesimpulan

LabView merupakan sebuah software yang berbasis bahasa pemrograman rafik programing yang dikembangkan oleh National Instruments. Kemampuannya sangat cocok untuk menghitung atau mengakusisi data seperti instrumen yang digunakan oleh engineer.

Element pemrograman pada LabView dinamakan Virtual Instrument. Virtual instrument terdiri dari Front panel, Block Diagram dan ikon ikon yang merepresntasikan program.

Front Panel digunakan untuk mengontrol tampilan luar program dan indikator. Sedangkan blok diagram merupakan tempat coding untuk Virtual Intruments. Ikon ikonnua yang merupakan representasi dari VI mempunyai kemampuan untuk memnghubungkan input dan output. Beberapa Virtual Instruments dapat digunakan untuk menciptaskan aplikasi delam sekala besar. User interfacenya seperti grafik sangat mudah diakses dan diatur. Daftar Pustaka

[1] Bitter, Rick. LabView Advance Programing Techniques. CRC Press. Boca Raton. 2007. [2] National Instruments. LabView User Manual.Natioanl Instruments Coorporation. 2003.[3] Petter,Hans. Introduction To LabView. Telemark University College. 2014.[4] Artanto,Dian. Interaksi Ardunio dan LabView. PT.Elex Media Komputindo.Jakarta.2012(a)

Laporan Praktikum - Laboratorium Instrumentasi Medik Univ. Airlangga5