3. asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem integumen

8/16/2019 3. Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Sistem Integumen

1/28

Asuhan KeperawatanPada Klien dengan

Gangguan Sistem Integumen

Niken Puspita Asih, MKes


2/28

Dermatitis Atopik

Peradangan kulit yang melibatkan

perangsangan berlebihan (alergi)

Melibatkan limfosit dan sel mast Histamin dari sel mast menyebabkan rasa

gatal dan eritema

Sering dijumpai pada bayi, anak terkadangmenetap sampai dewasa


3/28

Dermatitis Atopik ambaran klinis

!ritema disertai lesi krusta dan basah pada bayi,

lesi sering mun"ul diwajah dan bokong pada anakyang lebih tua

#emaja lebih sering mun"ul ditangan dan kaki,

dibelakang lutut dan dilipat siku

Pruritus hebat


4/28

Dermatitis Atopik Penatalaksanaan

Hindari dari iritan atau alergan

Pemberian antihistamin untuk mengontrol rasagatal

$ompres dingin untuk mengurangi peradangan

Steroid topi"al dosis rendah


5/28

Dermatitis $ontak Peradangan kulit akut atau kronik akibat

terpapar dengan iritan atau alergen %okasi dermatitis sesuai dengan tempat

terpapar&pajanan

#espon hipersensitif tipe ' (bersifat lambat *+ jam dari kejadian)


6/28

Dermatitis Atopik ambaran klinis

Adanya papul, eritema -esikel basah didaerah

kontak. esikel pe"ah dan membentuk krusta.Pruritus mungkin sangat hebat

Penatalaksanaan

'dentifikasi penyebab dermatitis $ompres dingin untuk kurangi peradangan

/erapi anti inflamasi topikal jangka pendek

seperti steroid untuk hentikan radang


7/28

Selulitis 'nfeksi lapisan dermis atau sub"utaneus oleh

bakteri

0iasa terjadi setelah luka atau gigitan di kulit 0iasanya disebabkan oleh strepto"o""us

phyogenes

$omplikasinya bisa menyebabkan gangrene,abses menyebar dan sepsis


8/28

Selulitis ambaran klinis

Daerah kemerahan membengkak di kulit serta

terasa hangat dikulit serta terasa hangat dan nyeri bila dipegang

Penatalaksanaan

Antibiotik sistemik


9/28

Herpes 1oster Disebabkan oleh -irus -ari"ella

/erjadi pada pasien dengan penurunanimunitas seperti leukemia, lymphoma, A'DS

/2ank3s Smear untuk mengetahui

4multinu"leated giant "ell5


10/28

Herpes 1oster ambaran klinis

esikel berbentuk unilateral sepanjang saraf kranial

spinal melalui dermatom saraf

Adanya nyeri, gatal, hepersyhsia

Dapat berkembang menjadi krusta ul"er disuperfi"ial

membran mukosa

Penatalaksanaan A"y"lo-ir (1o-ira6) anti -irus

$ompres dingin untuk mengurangi nyeri

7egah infeksi tambahan


11/28

Herpes Simple6 Disebabkan oleh -irus herpes simple6

esikel yang terbentuk diikuti oleh perasaan

terbakar dan gatal

!ksudat jernih diikuti krusta

0iasanya di daerah hidung, pipi, leher,

telinga, dan genitalia


12/28

Herpes Simple6 Penatalaksanaan

pemberian topikal anastesi dan nyeri

A"yl"lo-ir (anti -irus) Hindari dari matahari

/ingkatkan kebersihan diri

H'ndari kontak pada daerah luka


13/28

Pressure 8l"ers %esi pada kulit disebabkan oleh tekanan terus

menerus menyebabkan kerusakan jaringan dasar /erjadi umumnya pada area tubuh yang mendapat

tekanan lebih besar dari 00pada tulang yangmenonjol

0erkembang ketika jaringan lunak (kulit, jar.sub"utaneus, otot) ditekan antara tulang menonjol

dan permukaan keras dalam waktu yang lama Periode waktu sebelum terjadi kerusakan jaringan ber-ariasi antara setiap klien

Pasien yang dilemahkan dapat mengalami kerusakan jaringan permanen dalam waktu * jam


14/28

Pressure 8l"ers Malnutrisi merupakan faktor risiko utama

9aktor yang dapat diidentifikasi dengan

pengkajian : Sensori persepsi

$elembapan

Akti-itas Mobilitas

;utrisi

9riksi


15/28

Patofisiologi Pressure 8l"ers

/ekanan terus menerus pada jar. %unak antara tulang meninjol dan permukaan keras

Menekan kapiler


16/28

Penatalaksanaan Pressure 8l"ers Managemen nutrisi

Managemen beban jaringan

Spesial low pressure beds Perawatan luka ul"er

Monitoring Healing

jika tidak sembuh dalam * minggu dengannutisi adekuat, pengurangan tekanan, daily"leaning, dressing pertimbangkan untuktopi"al antibiotik


17/28

Pressure 8l"er Degree Derajat '

Derajat ''

Derajat ''' Derajat '


18/28

Sindrom Ste-ens


19/28

Sindrom Ste-ensbat (penisilin semisintetiknya,

streptomisin, sulfonamide, tetrasiklin,antipiretik&analgesik(e.g. deri-atesalisil&pira2olon, metami2ol, metapiron,

parasetamol), klorpomasin, karbama2epin, klinin,antipirin, tegretol dan jamur

'nfeksi

$eganasan

Dll.


20/28

PatogenesisDasar patogenesis, hipersensiti-itas tipe ''' dan '

#eaksi tipe '''

/erbentuknya kompleks antigen


21/28

PatogenesisDasar patogenesis, hipersensiti-itas tipe ''' dan '

#eaksi tipe '

%imposit / yang tersensilitasi berkontak kembali

dengan antigen yang sama

%imfokin dikeluarkan reaksi peradangan


22/28

Sindrom Ste-ens


23/28

Sindrom Ste-ens


24/28

Sindrom Ste-ens


25/28

Sindrom Ste-ens


26/28

Diagnosa $eperawatan

$erusakan integritas kulit b.d kulit kering

#esiko kerusakan kulit b.d terekpos alergen

angguan rasa nyaman b.d penanggulangan pruritusinadekuat

#esiko infeksi b.d eksoriasi kulit, penurunan

pertahanan tehadap -irus, jamur, organisme

staphylo"oo"us angguan "itra tubuh b.d lesi tubuh, respon

signifikan dari orang lain terhadap penampilan diri


27/28

#eferensi

0la"k Mattasin. *CC@. Medical Surgical Nursing, Clinical ManagementFor Continuity O Care, Se!enth "d. Philadelphia: G.0 Saunders

7ompanyould, 0.!. *CC?. PA#$OP$%SIO&OGI or $ealth Proessions. #hird "d.

Philadelphia: Saunders !lse-ier

Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam 'ndonesia. *CCB. 'u(u A)arIlmu Penya(it *alam, "disi Ketiga. =akarta: 0alai Penerbit 9$8'

Polaski /atro. *CC?. &uc(mann+s Core Principles and Practie o MedicalSurgical Nursing #hird "d. Philadelphia: G.0 Saunders 7ompany


28/28

BELAJAR

3. asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem integumen

Documents