ppt integumen

40
SISTEM SISTEM INTEGUMEN INTEGUMEN

Upload: budd

Post on 01-Dec-2015

246 views

Category:

Documents


37 download

DESCRIPTION

stikes wiyata husada

TRANSCRIPT

Page 1: PPT integumen

SISTEM SISTEM INTEGUMENINTEGUMEN

Page 2: PPT integumen

SISTEM INTEGUMENSISTEM INTEGUMEN

Terdiri dari :Terdiri dari : KulitKulit Apendises kulit :Apendises kulit :

1.1.Kelenjar sudoriferaKelenjar sudorifera

2.2.Kelenjar sebaseaKelenjar sebasea

3.3.RambutRambut

4.4.KukuKuku

Page 3: PPT integumen

SISTEM INTEGUMENSISTEM INTEGUMENMerupakan organ terbesar (16 % dari BB), yang Merupakan organ terbesar (16 % dari BB), yang membungkus seluruh permukaan tubuh.membungkus seluruh permukaan tubuh.pada orang dewasa sekitar 2,7 – 3,6 kg dan luasnya pada orang dewasa sekitar 2,7 – 3,6 kg dan luasnya sekitar 1,5 – 1,9 meter persegi. Tebalnya kulit bervariasi sekitar 1,5 – 1,9 meter persegi. Tebalnya kulit bervariasi mulai 0,5 mm sampai 6 mm tergantung dari letak, umur mulai 0,5 mm sampai 6 mm tergantung dari letak, umur dan jenis kelamin. Kulit tipis terletak pada kelopak mata, dan jenis kelamin. Kulit tipis terletak pada kelopak mata, penis, labium minus dan kulit bagian medial lengan atas. penis, labium minus dan kulit bagian medial lengan atas. Sedangkan kulit tebal terdapat pada telapak tangan, Sedangkan kulit tebal terdapat pada telapak tangan, telapak kaki, punggung, bahu dan bokongtelapak kaki, punggung, bahu dan bokong

Page 4: PPT integumen
Page 5: PPT integumen

K U L I TK U L I TFungsi :Fungsi : Menutupi jaringan/organ dibawahnyaMenutupi jaringan/organ dibawahnya Proteksi terhadap : trauma, bakteri, kekeringanProteksi terhadap : trauma, bakteri, kekeringan Pengaturan suhu tubuhPengaturan suhu tubuh Reseptor terhadap rasa raba, suhu, nyeriReseptor terhadap rasa raba, suhu, nyeri Ekskresi (keringat)Ekskresi (keringat) Absorpsi sinar ultra violet sintesa vit. DAbsorpsi sinar ultra violet sintesa vit. D

Page 6: PPT integumen

Lapisan-lapisan pada kulit :Lapisan-lapisan pada kulit :

1. Epidermis1. Epidermis

2. Dermis2. Dermis

3. Hipodermis3. Hipodermis

Page 7: PPT integumen

EPIDERMISEPIDERMISBerasal dari ektodermBerasal dari ektodermEpitel berlapis pipih menandukEpitel berlapis pipih menanduk

DERMISDERMISBerasal dari mesodermBerasal dari mesodermTerdiri dari jar ikat padat kolagen teranyamTerdiri dari jar ikat padat kolagen teranyam

Epidermis dan Dermis saling berhubungan melalui tonjolan masing-Epidermis dan Dermis saling berhubungan melalui tonjolan masing-masing :masing :

-Epidermal ridges-Epidermal ridges Rete apparatusRete apparatus

-Dermal papillae-Dermal papillae

Page 8: PPT integumen

HipodermisHipodermis

Terdiri dari jaringan ikat longgarTerdiri dari jaringan ikat longgar

Banyak mengandung lemakBanyak mengandung lemak

Funiculus adiposusFuniculus adiposus

Page 9: PPT integumen

E P I D E R M I SE P I D E R M I SEpidermis adalah lapisan luar kulit yang tipis dan avaskuler. Terdiri Epidermis adalah lapisan luar kulit yang tipis dan avaskuler. Terdiri dari epitel berlapis pipih menanduk, mengandung sel melanosit, dari epitel berlapis pipih menanduk, mengandung sel melanosit, Langerhans dan merkel. Tebal epidermis berbeda-beda pada Langerhans dan merkel. Tebal epidermis berbeda-beda pada berbagai tempat di tubuh, paling tebal pada telapak tangan dan berbagai tempat di tubuh, paling tebal pada telapak tangan dan kaki. Ketebalan epidermis hanya sekitar 5 % dari seluruh ketebalan kaki. Ketebalan epidermis hanya sekitar 5 % dari seluruh ketebalan kulit. Terjadi regenerasi setiap 4-6 minggu.kulit. Terjadi regenerasi setiap 4-6 minggu.Tebal : 0,07 – 0,12 mm, tapi bisa juga Tebal : 0,07 – 0,12 mm, tapi bisa juga 0,8 - 1,4 mm.0,8 - 1,4 mm.

o Fungsi Epidermis : Proteksi barier, organisasi sel, sintesis vitamin D Fungsi Epidermis : Proteksi barier, organisasi sel, sintesis vitamin D dan sitokin, pembelahan dan mobilisasi sel, pigmentasi (melanosit) dan sitokin, pembelahan dan mobilisasi sel, pigmentasi (melanosit) dan pengenalan alergen (sel Langerhans).dan pengenalan alergen (sel Langerhans).

Page 10: PPT integumen

Epidermis terdiri dari 5 lapisanEpidermis terdiri dari 5 lapisan

Stratum Korneum. Stratum Korneum.

Terdiri dari sel keratinosit yang bisa mengelupas dan berganti.Terdiri dari sel keratinosit yang bisa mengelupas dan berganti.

Stratum Lusidum Stratum Lusidum

Berupa garis translusen, biasanya terdapat pada kulit tebal telapak kaki dan telapak tangan. Berupa garis translusen, biasanya terdapat pada kulit tebal telapak kaki dan telapak tangan. Tidak tampak pada kulit tipis.Tidak tampak pada kulit tipis.

Stratum GranulosumStratum Granulosum

Ditandai oleh 3-5 lapis sel polygonal gepeng yang intinya ditengah dan sitoplasma terisi oleh Ditandai oleh 3-5 lapis sel polygonal gepeng yang intinya ditengah dan sitoplasma terisi oleh granula basofilik kasar yang dinamakan granula keratohialin yang mengandung protein kaya granula basofilik kasar yang dinamakan granula keratohialin yang mengandung protein kaya akan histidin. Terdapat sel Langerhans.akan histidin. Terdapat sel Langerhans.

Stratum Spinosum. Stratum Spinosum.

Terdapat berkas-berkas filament yang dinamakan tonofibril, dianggap filamen-filamen tersebut Terdapat berkas-berkas filament yang dinamakan tonofibril, dianggap filamen-filamen tersebut memegang peranan penting untuk mempertahankan kohesi sel dan melindungi terhadap efek memegang peranan penting untuk mempertahankan kohesi sel dan melindungi terhadap efek abrasi. Epidermis pada tempat yang terus mengalami gesekan dan tekanan mempunyai stratum abrasi. Epidermis pada tempat yang terus mengalami gesekan dan tekanan mempunyai stratum spinosum dengan lebih banyak tonofibril. Stratum basale dan stratum spinosum disebut sebagai spinosum dengan lebih banyak tonofibril. Stratum basale dan stratum spinosum disebut sebagai lapisan Malfigi. Terdapat sel Langerhans.lapisan Malfigi. Terdapat sel Langerhans.

Stratum Basale (Stratum Germinativum). Stratum Basale (Stratum Germinativum).

Terdapat aktifitas mitosis yang hebat dan bertanggung jawab dalam pembaharuan sel epidermis Terdapat aktifitas mitosis yang hebat dan bertanggung jawab dalam pembaharuan sel epidermis secara konstan. Epidermis diperbaharui setiap 28 hari untuk migrasi ke permukaan, hal ini secara konstan. Epidermis diperbaharui setiap 28 hari untuk migrasi ke permukaan, hal ini tergantung letak, usia dan faktor lain. Merupakan satu lapis sel yang mengandung melanosit.tergantung letak, usia dan faktor lain. Merupakan satu lapis sel yang mengandung melanosit.

Page 11: PPT integumen
Page 12: PPT integumen

KERATINOSITKERATINOSIT

Populasi sel-sel yang terbesar pada Populasi sel-sel yang terbesar pada epidermisepidermis

Secara tetap diperbaharui dengan mitosis Secara tetap diperbaharui dengan mitosis sel-sel basalsel-sel basal Sitomorfosis sel-sel epidermis : Sitomorfosis sel-sel epidermis :

berdiferensiasi membentuk filamen keratinberdiferensiasi membentuk filamen keratin

Terjadi pada 5 zone : 1. statum basale 2. stratum spinosum 3. stratum granulosum 4. stratum lusidum 5. stratum korneum

Page 13: PPT integumen

MELANOSITMELANOSITBerasal dari krista neuralis (neural crist)Berasal dari krista neuralis (neural crist)Lokasi : diantara sel-sel pada lap. BasaleLokasi : diantara sel-sel pada lap. BasaleBentuk : bulat atau kubisBentuk : bulat atau kubisMempunyai tonjolan-tonjolan sitoplasma yang panjang Mempunyai tonjolan-tonjolan sitoplasma yang panjang berkelok-kelok menyusupi sel-sel keratinosit sampai berkelok-kelok menyusupi sel-sel keratinosit sampai ruang antarsel stratum spinosum. ruang antarsel stratum spinosum. Dalam sitoplasma didapatkan granul-granul yang Dalam sitoplasma didapatkan granul-granul yang melanosum melanosum sekresi sitokrinsekresi sitokrin

Melanosit beserta sel-sel epidermis yang terkait Melanosit beserta sel-sel epidermis yang terkait yang diladeni disebut : unit melanum epidermalyang diladeni disebut : unit melanum epidermal

Page 14: PPT integumen

SEL LANGERHANSSEL LANGERHANS

3 – 8 % dari populasi sel pada epidermis3 – 8 % dari populasi sel pada epidermisLokasi : di lapisan atas stratum spinosumLokasi : di lapisan atas stratum spinosumBerbentuk stellate (mempunyai tonjolan- Berbentuk stellate (mempunyai tonjolan- tonjolan sitoplasma yang dendritik)tonjolan sitoplasma yang dendritik)Inti gelap, sitoplasma pucat, beningInti gelap, sitoplasma pucat, beningFungsi : respon imun tubuhFungsi : respon imun tubuhAsal : prekursor yg berasal dari sumsum tulangAsal : prekursor yg berasal dari sumsum tulangPembelahan sel sangat terbatasPembelahan sel sangat terbatas

Page 15: PPT integumen

SEL MERKELSEL MERKEL

Ditemukan dalam lapisan basalDitemukan dalam lapisan basal

Fungsi : mekanoreseptor Fungsi : mekanoreseptor

Page 16: PPT integumen
Page 17: PPT integumen

D E R M I SD E R M I S

Terdiri atas jaringan ikat yang menyokong Terdiri atas jaringan ikat yang menyokong epidermis dan menghubungkannya epidermis dan menghubungkannya dengan jaringan subkutis. Tebalnya dengan jaringan subkutis. Tebalnya bervariasi, yang paling tebal pada telapak bervariasi, yang paling tebal pada telapak kaki sekitar 3 mm. kaki sekitar 3 mm.

Terdiri dari 2 lapis :Terdiri dari 2 lapis :

1. Stratum papillare1. Stratum papillare

2. Stratum reticulare2. Stratum reticulare

Page 18: PPT integumen

STRATUM PAPILLARESTRATUM PAPILLARE

Membentuk dermal papillaeMembentuk dermal papillae

Tdd jar ikat longgar, mengandung sel Tdd jar ikat longgar, mengandung sel fibroblast, macrofag, plasma cell, mast cellfibroblast, macrofag, plasma cell, mast cell

Korpus MeisnerKorpus Meisner

Bulbus KrauseBulbus Krause Mekano reseptor

Page 19: PPT integumen

STRATUM RETICULARESTRATUM RETICULARE

Terdiri dari jar ikat padat kolagen teranyamTerdiri dari jar ikat padat kolagen teranyam

Terdapat struktur :Terdapat struktur : kelenjar sudoriferakelenjar sudorifera kelenjar sebaseakelenjar sebasea folikel rambutfolikel rambut otot-otot polos (penis, putting susu, scrotum)otot-otot polos (penis, putting susu, scrotum) otot-otot fascialisotot-otot fascialis musculus arektor pilimusculus arektor pili korpus Pacini dan Ruffinikorpus Pacini dan Ruffini

Page 20: PPT integumen
Page 21: PPT integumen
Page 22: PPT integumen
Page 23: PPT integumen

R A M B U TR A M B U TStruktur berbentuk batang mengandung keratin (hard Struktur berbentuk batang mengandung keratin (hard keratin), menonjol dari permukaan epidermis keratin), menonjol dari permukaan epidermis Berasal dari ectodermBerasal dari ectodermAda 2 bagian : shaft dan root (akar)Ada 2 bagian : shaft dan root (akar)Jenis : Jenis : Vellus hairs (halus, pendek, dan pucat)Vellus hairs (halus, pendek, dan pucat) Terminal hairs (kasar, tebal, panjang, dan Terminal hairs (kasar, tebal, panjang, dan

gelap)gelap) Lanugo (sangat halus : pada fetus)Lanugo (sangat halus : pada fetus)

Lapisan-lapisan : medulla, cortex, cuticula of the hairLapisan-lapisan : medulla, cortex, cuticula of the hair

Page 24: PPT integumen
Page 25: PPT integumen

FOLIKEL RAMBUTFOLIKEL RAMBUTSelaput yang membungkus akar rambutSelaput yang membungkus akar rambut

Terdiri dari 2 komponen :Terdiri dari 2 komponen :

Luar : dermal root sheathLuar : dermal root sheath

(connective tissue sheath)(connective tissue sheath)

Dalam : epidermal root sheathDalam : epidermal root sheath

- external root sheath- external root sheath

- internal root sheath- internal root sheath

Glossy membrane (vitreous membrane)Glossy membrane (vitreous membrane)

Page 26: PPT integumen

Musculus arrector piliMusculus arrector pili

Sel-sel otot polos yang menghubungkan Sel-sel otot polos yang menghubungkan pertengahan folikel rambut (pada pertengahan folikel rambut (pada conective tissue sheath) dari stratum conective tissue sheath) dari stratum papillare dermispapillare dermis

Kontraksi otot ini menyebabkan rambut Kontraksi otot ini menyebabkan rambut (bulu) terangkat dan ikut memeras sebum(bulu) terangkat dan ikut memeras sebum

Page 27: PPT integumen
Page 28: PPT integumen
Page 29: PPT integumen
Page 30: PPT integumen
Page 31: PPT integumen
Page 32: PPT integumen

Kelenjar sebaseaKelenjar sebasea

merupakan kelenjar holocrinmerupakan kelenjar holocrin

Morfologi : tubuloalveoler sederhana Morfologi : tubuloalveoler sederhana atau tubuloalveoler bercabang atau tubuloalveoler bercabang sederhanasederhana

Terletak di sudut antara m. arrector Terletak di sudut antara m. arrector pili dengan fol rambutpili dengan fol rambut

Clinical correlation : acne (jerawat)Clinical correlation : acne (jerawat)

Page 33: PPT integumen
Page 34: PPT integumen
Page 35: PPT integumen

Kelenjar sudoriferaKelenjar sudorifera

Morfologi : tubulus sederhana Morfologi : tubulus sederhana bergulungbergulung

Jenis sekret : merocrine sweat glandJenis sekret : merocrine sweat gland

apocrine sweat glandapocrine sweat gland

Pada bagian luar dari sekretoris Pada bagian luar dari sekretoris kelenjar terdapat sel myoepitelkelenjar terdapat sel myoepitel

Page 36: PPT integumen
Page 37: PPT integumen
Page 38: PPT integumen

K U K UK U K U Nail plate :Nail plate :

body (korpus)body (korpus)

root (akar)root (akar) LunulaLunula Nail grooveNail groove Nail wallNail wall Nail bedNail bed eponychiumeponychium

Page 39: PPT integumen
Page 40: PPT integumen