asuhan keperawatan gangguan sistem integumen

Upload: dina

Post on 07-Aug-2018

270 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 8/20/2019 Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen

    1/39

    ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN SISTEM INTEGUMEN

    URTIKARIA DAN STEVEN JHONSEN

    Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Keperawatan

    Medikal Bedah III

    yang diampu oleh :

    Farial Nurhayati, MKep

    !leh :

    Dina Nur Fa"rin

    Dhesty #ndhianisa

    $rsa %i&ky

    %aya 'ati #rum

    PROGRAM STUDI KEPERAWATAN BOGOR

    POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BANDUNG

    2015

  • 8/20/2019 Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen

    2/39

    Kata Pengatar

    Alhamdulillah, penulis mengucapkan puji dan syukur yang sebesar-

     besarnya kepada Allah SWT atas rahmat, hidayah dan petunjuk-Nya yang berlimpah sehingga penyusun dapat menyelesaikan Makalah ini. Adapun

     judul dari Makalah ini adalah tentang “ Asuhan Keperawatan Gangguan

    Sistem Integument Urtikaria Dan Steven Jhonsen”

    Penyusunan Makalah ini merupakan salah satu syarat untuk 

    melengkapi tugas epera!atan Medikal "edah ###.

    $alam menyelesaikan makalah, penyusun mendapatkan bantuan dari

     berbagai pihak baik berupa saran, bimbingan dan dukungan m%ril dan

    materil akhirnya makalah ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat

    !aktu.

    Penyusun menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.

    &ntuk itu, penyusun mengharapkan saran dan kritikan yang bersi'at

    membangun demi kesempurnaan makalah ini. Sem%ga Makalah ini dapat

     berman'aat bagi penyusun sendiri dan semua pihak yang membacanya.

    Bogor, Maret ()*+

    enyusun

  • 8/20/2019 Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen

    3/39

    Daftar Isi

    Kata engatar i

    Da-tar Isiii

    B#B I*

    $ND#.U/U#N*

    ** /atar 0elakang*

    *( %umusan Masalah(

    *1 Tu"uan(

    B#B II 1

     TIN'#U#N T$!%I1

    (* engertian Urtikaria1

    # Klasi2kasi1

    B $tiologi3

    4 ato2siologi+

    D #T.5#67

    $ Mani-estasi Klinis8

    F Komplikasi8

    9 emeriksaan diagnostik*)

    . enatalaksanaan Medis**

    (( #SU.#N K$$%#5#T#N U%TIK#%I#*(

    # engka"ian*(

    B Diagnosa*3

    4 Interensi*3

    D

  • 8/20/2019 Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen

    4/39

  • 8/20/2019 Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen

    5/39

    1.1 Latar belakang

    Sistem #mun adalah sistem pertahanan manusia sebagai perlindungan

    terhadap in'eksi dari makr%m%lekul asing atau serangan %rganisme,

    termasuk (irus, bakteri, pr%t%)%a dan parasit.Sistem kekebalan atau

    sistem imun adalah sistem perlindungan pengaruh luar bi%l%gis yang

    dilakukan %leh sel dan %rgan khusus pada suatu %rganisme.

    ulit merupakan %rgan tubuhterluar yang terpenting yang ber'ungsi

    sebagai sa!ar *barrier+, karena kulit merupakan %rgan pemisah antara

     bagian di dalam tubuh dengan lingkungan di luar tubuh. ulit secara

    terus-menerus terpajan terhadap 'akt%r lingkungan, berupa 'akt%r 'isik,

    kimia!i, maupun bi%l%gik.

    "agian terpenting kulit untuk menjalankan 'ungsinya sebagai sa!ar 

    adalah lapisan paling luar, disebut sebagai stratum k%rneum atau kulit

    ari.Meskipun ketebalan kulit hanya milimikr%, namun sangat

     ber'ungsi sebagai penyaring benda asing yang masuk ke dalam tubuh.

    Apabila terjadi kerusakan yang disebabkan %leh 'akt%r lingkungan dan

    melampaui kapasitas t%leransi serta daya penyembuhan kulit, maka

    akan terjadi penyakit.

    Sindr%m Ste(en %hns%n adalah sindr%m kelainan kulit berupa eritema,

    (esikel/bula, dapat disertai purpura yang mengenai kulit, selaput lendir 

    yang %ri'isium dan mata dengan keadaan umum ber(ariasi dari baik 

    sampai buruk.

    &rtikaria, yang dikenal dengan hi(es, terdiri atas plak edemat%sa

    *!heal+ yang terkait dengan gatal yang hebat *pruritus+. &rtikaria

    terjadi akibat pelepasan histamine selama resp%ns peradangan terhadap

    alegi sehingga indi(idu menjadi tersensitisasi.&rtikaria kr%nis dapat

    menyertai penyakit sistemik seperti hepatitis, kanker atau gangguan

    tir%id.

    1.2 Rumusan Masala

  • 8/20/2019 Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen

    6/39

    . Apa pengertian dari urtikaria dan ste(en j%hns%n0

    1. Apakah eti%l%gi urtikaria dan ste(en j%hns%n0

    2. "agaimana tanda dan gejala urtikaria dan ste(en j%hns%n0

    3. "agaimana pat%'isi%l%gi dari urtikaria dan ste(en j%hns%n0

    . "agaimana path!ay dari urtikariaste(en j%hns%n04. "agaimana k%mplikasi urtikaria dan ste(en j%hns%n0

    5. "agaimana pemeriksaan dari urtikaria danste(en j%hns%n0

    6. "agaimana penunjang dari urtikaria danste(en j%hns%n0

    7. "agaimana penatalaksanaan dari urtikaria dan ste(en j%hns%n0

    1.! "u#uan

    . Memahami Pengkajian kepera!atan.

    1. Memahami #denti'ikasi/Analisa masalah *$iagn%sa epera!atan+

    2. Memahami #nter(ensi kepera!atan.

    3. Memahami #mplementasi kepera!atan.

    . Memahami 8(aluasi kepera!atan.

    BAB II

    "IN$AUAN "E%RI

    2.1 Pengertian Urtikaria

    Urtikaria adalah lesi sementara yang terdiri dari 0entol sentral

    yang dikelilingi oleh haloeritematosa/esi tersendiri adalah 0ulat,

    lon"ong, atau 0er2gurata, dan seringkali menim0ulkan rasa

    gatal

  • 8/20/2019 Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen

    7/39

    didapatkannya edema dermal aki0at ter"adinya dilatasi asular,

    seringkali se0agai respons terhadap histamine

  • 8/20/2019 Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen

    8/39

    Urtikaria 2sikal, yang terdiri dari:

    a. $ermat%gra'isme

     b. &rtikaria s%laris

    c. &rtikaria dingind. Penyakit sistemik 

    ( Urtikaria kolinergik

    enye0a0 ter"adinya urtikari 0isa karena: bat-%batan sistemik dapat menimbulkan urtikaria secara

    imun%l%gik yang mampu menginduksi degranasi sel mast,

     bahan k%linergik misalnya asetilk%lin, dilepaskan %leh sara' 

    k%linergik kulit yang mekanismenya belum diketahui langsung

    dapat mempengaruhi sel mast untuk melepaskan mediat%r.

    >bat-%batan seperti < Aspirin, k%dein, m%r'in, >A#NS

    1. enis makanan yang dapat menyebabakan alergi misalnya<

    telur, ikan, kerang, c%klat, jenis kacang tertentu, t%mat, tepung,

    terigu, daging sapi, udang, dll.

    2. #nhalan bisa dari serbuk sari, sp%ra, debu rumah.

    3. #n'eksi Sepsis '%kal *misalnya in'eksi saluran kemih, in'eksisaluran perna'asan atas, hepatitis,Candida spp, pr%t%)%a,

    cacing+

    . Sistemik < S?8, retikul%sis, dan karsin%ma

    4. 9akt%r 'isik seperti cahaya *urtikaria s%lar+, dingin *urtikaria

    dingin+, gesekan atau tekanan *derm%gra'isme+, panas

    *urtikaria panas+, dan getaran *(ibrasi+ dapat langsung

    menginduksi degranulasi sel mast.

    5. enetik, terjadi di'esiensi al'a-1 glik%pr%tein yang

    mengakibatkan pelepasan mediat%r alergi.

    B. Pat%'isi%l%gi

    ato2siologi urtikaria :

    Urtikaria sering ter"adi dan merupakan aki0at dari

    degranulasi sel mast

  • 8/20/2019 Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen

    9/39

  • 8/20/2019 Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen

    10/39

    Bahan kolinergik misalnya asetilkolin, dilepaskan oleh sara-

    kolinergik kulit yang mekanismenya 0elum diketahui

    langsung dapat mempengaruhi sel mast untuk melepaskan

    mediatorFaktor 2sik misalnya panas, dingin, trauma tumpul,

    sinar G, dan pemi"atan dapat langsung merangsang selmastBe0erapa keadaan misalnya demam, panas, emosi,

    dan alohol dapat merangsang langsung pada pem0uluh

    darah kapiler sehingga ter"adi asodilatasi dan peningkatan

    permea0ilitas

  • 8/20/2019 Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen

    11/39

    Digaruk 0erle0ihan  Ter"adi pada malam hari

    /esi

    %isiko In-eksi

    Sering Ter0angun 9g ola tidur

    Kerusakan Integritas 'aringan

    8. Mani'estasi linis

    Bentuk klinis Urtikaria 2sik :

  • 8/20/2019 Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen

    12/39

    . Pemeriksaan diagn%stik 

    emeriksaan Diagnostis Urtikaria :

    * U"i

    a Urtikaria akut U"i la0oratorium pada umumnya tidak

    diperlukan

    0 Urtikaria kronik 'ika penye0a0 agen 2sik telah

    disingkirkan, maka penggunaan pemeriksaan

    la0oratorium, radiogra2k, dan patologik 0erikut ini

    dapat mem0erikan petun"uk untuk diagnosis

    penyakit sistemik yang samar

    ( U"i rutin

    a /a0oratorium .itung darah lengkap dengan

    di-erensial, pro2l kimia, la"u endap darah

  • 8/20/2019 Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen

    13/39

    menghasilkan penyem0uhan yang epat atas urtikaria akut

    yang 0erat .idroksi&in

  • 8/20/2019 Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen

    14/39

    2.2 A&UHAN KEPERA'A"AN UR"IKARIA

    A. Pengkajian

    * Identitas asien

    ( Keluhan Utama :

  • 8/20/2019 Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen

    15/39

    Dapat "uga mengenai mem0rane mukosa

    terutama yang dise0a0kan oleh o0at

    ? #0domen :

    #danya lim-adenopati dan hepatomegali

    ? $kstremitas :

    eru0ahan kuku dan kuku dapat lepas

    ? Kulit :

    Kulit perior0ital mengalami inJamasi dan

    edema sehingga ter"adi ekstropion pada

    keadaan kronis dapat ter"adi gangguan

    pigmentasi #danya eritema, pengelupasankulit , sisik halus dan skuama

    ". $iagn%sa

    * otensial ter"adinya in-eksi 0erhu0ungan dengan adanyaluka aki0at gangguan integritas

    ( %esiko kerusakan kulit 0erhu0ungan dengan terpapar

    alergen

    1 eru0ahan rasa nyaman 0erhu0ungan dengan pruritus

    3 9angguan pola tidur 0erhu0ungan dengan pruritus

    + 9angguan itra tu0uh 0erhu0ungan dengan

    penampakan kulit yang tidak 0agus

    C Kurang pengetahuan tentang program terapi

    0erhu0ungan dengan inadekuat in-ormasi

    B. #nter(ensi

    * D : otensial ter"adinya in-eksi 0erhu0ungan

    dengan adanya luka aki0at gangguan integritas

     Tu"uan : Tidak ter"adi in-eksi

    Kriteria .asil : a .asil pengukuran tanda ital dalam 0atas

  • 8/20/2019 Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen

    16/39

    normal

     Tidak ditemukan tanda?tanda in-eksi

  • 8/20/2019 Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen

    17/39

    d .indari 0inatang peliharaan

    e 9unakan penye"uk ruangan

  • 8/20/2019 Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen

    18/39

    gatal e Mengurangi rasa gatal

    3 D : 9angguan pola tidur 0erhu0ungan dengan pruritus

     Tu"uan : Klien 0isa 0eristirahat tanpa adanya pruritus

     Kriteria .asil :

    a Menapai tidur yang nyenyak

    0 Melaporkan gatal mereda

    Mempertahankan kondisi lingkungan yang tepat

    d Menghindari konsumsi ka-ein

    e Mengenali tindakan untuk meningkatkan tidur

    - Mengenali pola istirahatHtidur yang memuaskan

    Interven! R"!#n"$

    a Menger"akan hal ritual men"elang

    tidur

    0 Men"aga agar kulit selalu lem0a0

    Menghindari minuman yang

    mengandung ka-ein men"elangtidur

    d Melaksanakan gerak 0adan seara

    teratur

    e #n"urkan klien untuk men"aga kamar

    tidur agar tetap memiliki entilasi

    dan kelem0a0an yang 0aik

    a Udara yang kering mem0uat

    kulit terasa gatal, lingkungan

    yang nyaman meningkatkan

    relaksasi

    0 Tindakan ini menegah

    kehilangan air, kulit yang

    kering dan gatal 0iasanya

    tidak dapat disem0uhkan

    tetapi 0isa dikendalikan

    Ka-ein memiliki e-ek punak

    (?3 "am setelah dikonsumsi

    d Mem0erikan e-ek

    menguntungkan 0ila

    dilaksanakan di sore hari

    e Memudahkan peralihan dari

    keadaan ter"aga ke keadaan

    tertidur

  • 8/20/2019 Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen

    19/39

    + D : 9angguan itra tu0uh 0erhu0ungan dengan

    penampakan kulit yang tidak 0agus

      Tu"uan : engem0angan peningkatan penerimaan diri pada

    klien terapai

      Kriteria .asil :

      i Mengem0angkan peningkatan kemauan untuk menerima

    keadaan diri

      ii Mengikuti dan turut 0erpartisipasi dalam tindakan perawatan

    diri

      iii Melaporkan perasaan dalam pengendalian situasi

      i Menguatkan kem0ali dukungan positi- dari diri sendiri

      Mengutarakan perhatian terhadap diri sendiri yang le0ih sehat

      i Tampak tidak meprihatinkan kondisi

      ii Menggunakan teknik penyem0unyian kekurangan dan

    menekankan teknik untuk meningkatkan penampilan

    Interven! R"!#n"$

    a Ka"i adanya gangguan itra diri

  • 8/20/2019 Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen

    20/39

    yang emas mengem0angkan

    kemampuan untuk menilai diri

    dan mengenali masalahnya

    e Dukung upaya klien untuk

    memper0aiki itra diri , spt

    merias, merapikan

     - Mendorong sosialisasi dengan

    orang lain

    ter"adi dan memulihkan realitas

    situasi, ketakutan merusak

    adaptasi klien

    e Mem0antu meningkatkan

    penerimaan diri dan sosialisasi

      - Mem0antu meningkatkan

    penerimaan diri dan sosialisasi

    C D : Kurang pengetahuan tentang program terapi

    0erhu0ungan dengan inadekuat in-ormasi

      Tu"uan : Terapi dapat dipahami dan di"alankan

    Kriteria .asil :

    a Memiliki pemahaman terhadap perawatan kulit

    0 Mengikuti terapi dan dapat men"elaskan alasan terapi

    Melaksanakan mandi, pem0ersihan dan 0alutan 0asah sesuai

    program

    d Menggunakan o0at topikal dengan tepat

    e Memahami pentingnya nutrisi untuk kesehatan kulit

    Interven! R"!#n"$

    a Ka"i apakah klien memahami dan

    mengerti tentang penyakitnya

     0 'aga agar klien mendapatkan

    in-ormasi yang 0enar,memper0aiki kesalahan

    konsepsiHin-ormasi

    eragakan penerapan terapi

    seperti, mandi dan pem0ersihan

    serta 0alutan 0asah

    d Nasihati klien agar selalu

    men"aga hygiene pri0adi "uga

    lingkungan

    a Mem0erikan data dasar untuk

    mengem0angkan renana

    penyuluhan

    0 Klien harus memiliki perasaan0ahwa sesuatu dapat mereka

    per0uat, ke0anyakan klien

    merasakan man-aat

      Memungkinkan klien memperoleh

    ara yang tepat untuk melakukan

    terapi

    d Dengan ter"aganya hygiene,

    dermatitis alergi sukar untuk

  • 8/20/2019 Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen

    21/39

    e tekankan perlunya melan"utkan

    terapi Hpenggunaan o0at?

    o0atan topikal

    - identi2kasi sum0er?sum0erpendukung yang memungkinkan

    untuk mempertahankan

    perawatan di rumah yang

    di0utuhkan

    kam0uh kem0ali

    e penghentian dini

    dapat mempengaruhi pertahanan

    alami tu0uh melawan in-eksi

    - keter0atasan aktiitas dapat

    mengganggu kemampuan pasien

    untuk memenuhi ke0utuhan

    sehari?hari

    $. #mplementasi

    Implementasi adalah serangkai kegiatan yang di lakukanoleh perawat untuk mem0antu klien dari status masalah

    kesehatan yang di hadapi ke status kesehatan yang le0ih

    0aik yang menggam0arkan kreteria hasil yang di harapkan

    < gordon, *883, dalam potter dan perry, *88;=

    8. 8(aluasi

    * Tidak ter"adinya in-eksi

    ( Tidak ter"adinya kerusakan kulit klien

    1 Klien tidur nyenyak tanpa terganggu rasa gatal karena

    0erkurangnya pruritus dan ditandai dengan 0erkurangnya

    leet aki0at garukan

    3 Terapainya pola tidurHistirahat yang memuaskan

    + Menerima keadaan diri

    C Memahami tentang perawatan kulit dan terapi

    pengo0atan

    2.! Pengertian &te(en $)ns)n

    A. lasi'ikasi

    Sindrom Steens 'honson adalah se0uah kondisi menganam

  • 8/20/2019 Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen

    22/39

     "iwa yang mempengaruhi kulit dimna kematian sel

    menye0a0kan epidermis terpisah dari dermissindrom ini

    diperkirakan karena reaksi hipersensiitas yang

    mempengaruhi kulit dan mem0rane mukosa

  • 8/20/2019 Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen

    23/39

    Penyebab yang pasti belum diketahui *idi%patik+, ada anggapan bah!a

    sindr%m ini merupakan eritema multi'%rme yang berat dan disebut

    eritema multi'%me may%r. Salah satu penyebabnya ialah alergi %bat

    secara sistemik. >bat-%batan yang disangka sebagai penyebabnya

    antara lain penisilin dan semisintetiknya, strept%misin, sul'%namida,

    tetrasiklin, antipiretik atau analgetik *misal < deri(ate salisil /

     pira)%l%n, metami)%l, metapir%n, dan parasetam%l+ kl%rpr%masin,

    karbamasepin, kinin antipirin, tegret%l, dan jamu. Selain itu dapat juga

    disebabkan in'eksi *bakteri, (irus, jamur, parasit+ ne%plasma, pasca

    (aksinasi, radiasi dan makanan.

     Faktor penyebab timbunya Sindrom Stevens ! Johnson "

    Infeksi (irus* #amur* +an

    Bakteri

    O%"t M"&"n"

    n

    ,isik  L"!n'$"!n

    Cerpessimpleks,

    Myc%plasma pneum%niae,

    (aksinia k%ksidi%id%mik%sis,

    hist%plasmastrept%k%kus,

    Staphyo#o##s aemoyti#us$

     %y#oba#terium tuber#uosis$

    salm%nella, malaria

    Salisilat, sul'a,

     penisilin,etambut%l

    ,tegret%l,

    tetrasiklin,

    digitalis,

    k%ntrasepti',

    kl%rpr%ma)in,

    karbama)epin,

    kinin, analgetik 

    /antipiretik 

    oklat Udara

    dingin,sinar

    matahari,

    sinar G

    enyakit

    kolagen,keganasan,

    kehamilan

  • 8/20/2019 Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen

    24/39

    kesadarannya menurun, penderita dapat beresp%ns sampai k%ma.

    Mulainya dari penyakit akut dapat disertai gejala pr%dr%mal berupa

    demam tinggi, malaise, nyeri kepala, batuk, pilek, dan nyeri

    tengg%r%kan.

    Pada sindr%m ini terlihat adanya trias kelainan berupa <

    * Kelainan Kulit

    Kelainan kulit terdiri atas eritema, papul, esikel, dan

    0ulaEesikel dan 0ula kemudian memeah sehingga

    ter"adi erosi yang luasDapat "uga disertai purpura

    1. elainan Selaput lender di %ri'isium

    Kelainan di selaput lendir yang sering ialah pada

    mukosa mulut, kemudian genital, sedangkan dilu0ang

    hidung dan anus "arang ditemukanKelainan 0erupa

    esikal dan 0ula yang epat memeah hingga men"adi

    erosi dan ekskoriasi serta krusta kehitaman'uga dapat

    ter0entuk pesudo mem0ranDi 0i0ir yang sering

    tampak adalah krusta 0erwarna hitam yang

    te0alKelainan di mukosa dapat "uga terdapat di -aring,

    traktus respiratorius 0agian atas dan

    esophagusStomatitis ini dapat menyea0a0kan

    penderita sukarHtidak dapat menelan#danya pseudo

    mem0ran di -aring dapat menim0ulkan keluhan sukar

    0erna-as

    1 Kelainan Mata

    Kelainan mata yang sering ialah kon"ungtiitis,

    perdarahan, sim0le-arop, ulkus kornea, iritis dan

    iridosiklitis

     Terdapat 1 Dera"at klasi2kasi yang di a"ukan < NI4?N!4

    ()*1 #mid,.=

    . $erajat < er%si muk%sa dan pelepasan 8pidermis kurang

    dari =:

    1. $erajat 1 < lepasnya lapisan epidermis antara =-2=:

    2. $erajat 2 < lepasnya lapisan epidermis lebih dari 2=:

    $. Pat%'isi%l%gi

  • 8/20/2019 Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen

    25/39

    atogenesisnya 0elum "elas, disangka dise0a0kan oleh reaksi

    hipersensiti- tipe III dan IE%eaksi tipe III ter"adi aki0at

    ter0entuknya komplek antigen anti0odi yang mem0entuk

    mikro?presitipasi sehingga ter"adi akti2tas sistem

    komplemen#ki0atnya ter"adi akumulasi neutro2l yangkemudian melepaskan liso&im dan menye0a0kan kerusakan

     "aringan pada organ sasaran

  • 8/20/2019 Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen

    26/39

    Sel B dan plasma el

    #ntigen 0erkaitan dengan anti0odi < Ig M dan Ig 9

    Kompleks imun

    Deposit pem0ulu darah

    Mengakti-kan komplemen L degranulasi sel mast

    Neutro2l tertarik kedaerah in-eksi

    Kerusakan "aringan kapiler H organ

    inJamasi

    Kerusakan

    kosa : lidah 9g Menelan

    dak adekuat implamasi

    Nutrisi ke0utuhan tu0uh

    Masuk kedalam tu0uh

    #lergi o0at(an, in-eksi mikroo0iologime,neoplasma dan -akto endokrin,-aktor 2sik dan makanan

    9angguan persepsi sensori pengl

    %espon kon"ungtiitis peninggkatan eksudatdan m

    enningkatan perme0ilitas asikule

    9angguan %asa Nyaman: Nyeri

    Impuls diterima dan reseptor ditolak nyeri dipersepsikan

    Merangsang noiseptor mengirimkan impuls

    9angguan Integritas Kulit

    InJamasi dermal dan epidermal

    Kelainan neutro2 reaksi radang, kelainan kulit dan eritema

    9angguan -ungsi mata

    D athway

  • 8/20/2019 Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen

    27/39

    $. %mplikasi

    Sindr%m ste(en j%hns%n sering menimbulkan k%mplikasi,antara lain

    sebagai berikut<. ehilangan cairan dan darah

    1. angguan keseimbangan cairan dan elektr%lit, Sh%ck 

    2. >'talm%l%gi G ulserasi k%rnea, u(eitis anteri%r, pan%phthalmitis,

    kebutaan

    3. astr%enter%l%gi - 8s%phageal strictures

    . enit%urinaria G nekr%sis tubular ginjal, gagal ginjal, penile

    scarring,sten%sis (agina

    4. Pulm%nari G pneum%nia, br%nch%pneum%nia

    5. utaneus G timbulnya jaringan parut dan kerusakan kulit

     permanen,in'eksi kulit sekunder 

    6. #n'eksi sitemik, sepsis

    8. Pemeriksaan Penunjang

    * /a0oratorium : Biasanya di"umpai leukositosis atau

    eosino2lia Bila disangka penye0a0nya in-eksi dapat

    dilakukan kultur darah

    ( .istopatologi : Kelainan 0erupa in2ltrat sel mononuklear,

    oedema dan ekstraasasi sel darah merah, degenerasi

    lapisan 0asalis Nekrosis sel epidermal dan spongiosis dan

    edema intrasel di epidermis

    1 Imunologi : Di"umpai deposis IgM dan 41 di pem0uluhdarah dermal super2ial serta terdapat komplek imun

    yang mengandung Ig9, IgM, Ig#

    3 emeriksaan darah lengkap

  • 8/20/2019 Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen

    28/39

    C emeriksaan elektrolit

    ; Kultur darah, urine, dan luka diindikasikan ketika in-eksi

    diurigai ter"adi

    7 emeriksaan 0ronhosopy, esophagogastro

    duodenosopy 1 dan B>1

    Khusus: Sistemik:

    . %rtik%ster%id d%sis tinggi, prednis%n 6=-1==mg *li(e-sa(ing+

    secara parenteral/ per %ral, kemudian diturunkan perlahan-lahan.

    1. Pada kasus berat diberikan deksamet%sa #F, d%sis 3H mg selama

    2-=hari.jika keadaan umum memebaik, penderita dapat menelan

    maka %bat dapat diganti dengan prednis%n *d%sis eki(alen+. Pada

    kasus ringan di berikan prednis%n 3Hmg- 3H1=mg/hari, d%sis

    diturunkan secara bertahap jika telah terjadi penyembuhan.

    2. Peng%batan lain< ABCT *sintetik+ mg, %bat anab%lik, B?

    2H==mg, antibi%tik,%bat hem%statik *ad%na+,dan antihistamin.

     Topikal :

    . Fasikel dan bula yang belum pecah diberikan bedak salisil 1:

    1. elainan yang basah di k%mpres dengan asam salisil :

    2. elainan mulut yang berat diberikan k%mpres asam b%rat 2:

    3. %njungti(itis diberikan salep mata yang mengandung antibi%tik 

    dan k%rtik%ster%id.

  • 8/20/2019 Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen

    29/39

  • 8/20/2019 Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen

    30/39

     berspektrum luas dan bersi'at bakteri%sidal misalnya

    gentamisin dengan d%sis 1 H 6= mg.

    c. #n'us dan tran'usi darah

    Pengaturan keseimbangan cairan/elektr%lit dan nutrisi penting

    karena pasien sukar atau tidak dapat menelan akibat lesi

    dimulut dan tengg%r%kan serta kesadaran dapat menurun.

    &ntuk itu dapat diberikan in'us misalnya gluk%sa : dan

    larutan $arr%!. "ila terapi tidak memberi perbaikan dalam 1-

    2 hari, maka dapat diberikan trans'usi darah sebanyak 2== cc

    selama 1 hari berturut-turut, terutama pada kasus yang

    disertai purpura yang luas. Pada kasus dengan purpura yang

    luas dapat pula ditambahkan (itamin B == mg atau === mg

    intra(ena sehari dan hem%statik.

    d. T%pikal <

     Terapi topial untuk lesi di mulut dapat 0erupa

    kenalog in ora0aseUntuk lesi di kulit yang erosi-dapat di0erikan su-ratulle atau krim sul-adia&ine

    perak

    2.- A&UHAN KEPERA'A"AN

    A. Pengkajian

    1 I+entitas KlienMeliputi nama, umur, jenis kelamin, status perka!inan, agama,

     pendidikan, pekerjaan, dll

    2 Ri/a0at Keseatan

    . eluhan &tama <

    atal-gatal

    1. @i!ayat esehatan Sekarang <

    Ka"i 0agaimana kondisi klien saat dilakukan

    pengka"ianKlien dengan Steen 'ohnson 0iasanya

    mengeluhkan demam, malaise, kulit merah dan gatal,

  • 8/20/2019 Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen

    31/39

    nyeri kepala, 0atuk, pilek, dan sakit tenggorokan

    2. @i!ayat esehatan Masa ?alu <

    Adanya ri!ayat masalah kulit sebelumnya dan ri!ayat kanker 

    kulit

    3. @i!ayat esehatan eluarga <

    Adakah keluarga yang pernah mengalami masalah yang sama

    Menurut Smelt)er *1==6, hlm. 75+ pengkajian pasien dengan

    Sindr%m Ste(en %hns%n diantaranya melakukan pangkajian 'isik 

    dengan penekanan khusus pada mani'estasi kulit terhadap <

    . Adanya eritema, area kemerahan yang disebabkan %leh

     peningkatan jumlah darah yang ter%ksigenasi pada (askularisasi

    dermal.

    1. Adanya area yang melepuh dan perkembangannya ditubuh

    2. Pengeluaran cairan pada bulla *lepuhan+ baik jumlah, !arna dan

     bau.

    3. Pada area mulut adakah terdapatnya bula atau lepuhan dan lesi

    ar%si(e serta adanya rasa gatal, rasa terbakar dan kekeringan

    dimata.

    . emampuan klien dalam menelan dan minum serta berbicarasecara n%rnal juga ditentukan

    4. TTF dan perhatian khusus terhadap adanya demam, perna'asan

    yang cepat, dalam, ritme, dan batuk 

    5. arakteristik dan banyaknya sekret dalam r%ngga perna'asan

    di%bser(asi

    6. Pengkajian terhadap adanya demam tinggi, dan adanya takikardi

    dan kelemahan yang berlebihan serta 'atigue sering muncul

    mengingat 'akt%r-'akt%r tersebut merupakan pr%ses nikr%sis

    epidermal, peningkatan metab%lisme, dan kemungkinan adanya

     pengelupasan muk%sa pada gastr%intestinal dan perna'asan.7. Adanya pemasukan intra (ena dilihat adanya tanda-tanda l%kal

    in'eksi

    =. "erat badan tiap hari

    . Pasien ditanya gambaran 'atigue, dan tingkat nyeri

    1. Melakukan e(aluasi terhadap adanya kecemasan serta k%ping

    mekanisme yang digunakan serta strategi k%ping dapat dikenali.

    ". $iagn%sa epera!atan

    Tahap kedua dari pr%ses kepera!atan sering disebut juga sebagai

    analisis, dan juga identi'ikasi masalah atau diagn%sa kepera!atan.

  • 8/20/2019 Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen

    32/39

    Pr%ses ini amat penting dan esensial karena pr%ses ini merupakan satu

     bagian yang paling (ital dalam pr%ses kepera!atan.

    $iagn%sa kepera!atan <

    *= 9angguan integritas kulit 0erhu0ungan dengan in-lamasi

    dermal dan epidermal

    (= 9angguan nutrisi kurang dari ke0utuhan tu0uh

    0erhu0ungan dengan kesulitan menelan

    1= 9angguan rasa nyaman, nyeri 0erhu0ungan dengan

    inJamasi pada kulit

    3= 9angguan persepsi sensori, kurang penglihatan

    0erhu0ungan dengan kon"ungtiitis

    += 9angguan intoleransi aktiitas 0erhu0ungan dengan

    kelemahan 2sik

    B. #nter(ensi epera!atan

    *= 9angguan integritas kulit 0erhu0ungan dengan inJamasi

    dermal dan epidermal

    o  Tu"uan : Kulit dan "aringan kulit utuh dan

    perawatan kulit e-ekti- 

    o Kriteria .asil :Menun"ukkan kulit dan "aringan kulit

    yang utuh

    o Interensi:

    a= !0serasi kulit setiap hari atat turgor sirkulasi dan

    sensori serta peru0ahanlainnya yang ter"adi

    %asional: menentukan garis dasar dimana

    peru0ahan pada status dapat di0andingkan dan

    melakukan interensi yang tepat

    0= 9unakan pakaian tipis dan alat tenun yang lem0ut

    %asional: menurunkan iritasi garis "ahitan dan

    tekanan dari 0a"u, mem0iarkan insisi ter0uka

    terhadap udara meningkat proses penyem0uhan

  • 8/20/2019 Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen

    33/39

    dan menurunkan resiko in-eksi

    =  'aga ke0ersihan alat tenun

    %asional: untuk menegah in-eksi

    d= Kola0orasi dengan tim medis

    %asional: untuk menegah in-eksi le0ih lan"ut

    (= 9angguan nutrisi kurang dari ke0utuhan tu0uh 0erhu0ungan

    dengan kesulitan menelan

    o  Tu"uan : Nurtisi tu0uh dapat terpenuhi

    o Kriteria .asil : Menun"ukkan 0erat 0adan

    sta0ilHpeningkatan 0erat 0adan

    o Interensi :

    a= Ka"i ke0iasaan makanan yang disukaiHtidak disukai

    %asional: mem0erikan pasienHorang terdekat rasa

    kontrol, meningkatkan partisipasi dalam perawatan

    dan dapat memper0aiki pemasukan

    0= Berikan makanan dalam porsi sedikit tapi sering

    %asional: mem0antu menegah distensi

    gasterHketidaknyamanan

    = .idangkan makanan dalam keadaan hangat

    %asional: meningkatkan na-su makan

    d= Ker"asama dengan ahli gi&i

    %asional: kalori protein dan itamin untuk memenuhi

    peningkatan ke0utuhan meta0olik, mempertahankan

    0erat 0adan dan mendorong regenerasi "aringan

    1= 9angguan rasa nyaman, nyeri 0erhu0ungan dengan

  • 8/20/2019 Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen

    34/39

    inJamasi pada kulit

    o  Tu"uan : Tingkat nyeri 0erkurang sampai pada

    tingkat

    Kenyamanan yang dapat diterima

    pasien

    o Kriteria .asil :? Melaporkan nyeri 0erkurang

    - Menun"ukkan ekspresi wa"ahHpostur

    tu0uh rileks

    o Interensi :

    a= Ka"i keluhan nyeri, perhatikan lokasi dan intensitasnya

    %asional: nyeri hampir selalu ada pada 0e0erapa

    dera"at 0eratnya keterli0atan "aringan

    0= Berikan tindakan kenyamanan dasar,ontohnya:

    0erikan kompres pada area yang sakit tetapi "angan

    sampai terlalu 0asah

    %asional: meningkatkan relaksasi, menurunkan

    tegangan otot dan kelelahan umum

    = antau TTE

    %asional: metode IE sering digunakan pada awal untuk

    memaksimalkan e-ek o0at

    d= Berikan analgetik sesuai indikasi

    %asional: menghilangkan rasa nyeri

    3= 9angguan intoleransi aktiitas 0erhu0ungan dengan

    kelemahan 2sik

    o  Tu"uan : #ktiitas sehari?hari terpenuhi dan

    klien mampu melakukannya seara mandiri

    o Kriteria .asil : Klien melaporkan peningkatan

    toleransi aktiitas

  • 8/20/2019 Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen

    35/39

    o Interensi :

    a= Ka"i respon indiidu terhadap aktiitas

    %asional: mengetahui tingkat kemampuan indiidudalam pemenuhan aktiitas sehari?hari

    0= Bantu klien dalam memenuhi aktiitas sehari?hari

    dengan tingkat keter0atasan yang dimiliki klien

    %asional: energi yang dikeluarkan le0ih optimal

    =  'elaskan pentingnya pem0atasan energi

    %asional: energi penting untuk mem0antu prosesmeta0olisme tu0uh

    d= /i0atkan keluarga dalam pemenuhan aktiitas klien

    %asional: klien mendapat dukungan psikologi dari

    keluarga

    += 9angguan ersepsi sensori: kurang penglihatan

    0erhu0ungan dengan kon"ungtiitis

    o  Tu"uan : kemampuan penglihatan meningkat

    o Kriteria .asil : ? Kooperati- dalam tindakan

    - Menyadari hilangnya pengelihatan

    seara permanen

    o Interensi :

    a= Ka"i dan atat keta"aman pengelihatan

    %asional: Menetukan kemampuan isual

    0= Ka"i deskripsi -ungsional apa yang dapat dilihatHtidak

    %asional: Mem0erikan keakuratan terhadap

    penglihatan dan perawatan

    = Sesuaikan lingkungan dengan kemampuan

  • 8/20/2019 Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen

    36/39

    pengelihatan

    %asional: Meningkatkan sel- are dan mengurangi

    ketergantungan

    d= !rientasikan terhadap lingkungan

    e= /etakan alat?alat yang sering dipakai dalam "angkuan

    penglihatan klien

    * Berikan penahayaan yang ukup

    ( /etakan alat?alat ditempat yang tetap

    1 Berikan 0ahan?0ahan 0aaan dengan tulisan yang0esar

    3 .indari penahayaan yang menyilaukan

    + 9unakan "am yang ada 0unyinya

    -= Ka"i "umlah dan tipe rangsangan yang dapat diterima

    klien

    %asional: Meningkatkan rangsangan pada waktu

    kemampuan penglihatan menurun

    $. #mplementasi epera!atan

    Merupakan tahap keempat dari pr%ses kepera!atan dimana rencana

    kepera!atan dilaksanakan < melaksanakan inter(ensi/akti(itas yang

    telah ditentukan, pada tahap ini pera!at siap untuk melaksanakan

    inter(ensi dan akti(itas yang telah dicatat dalam rencana pera!atan

     pasien.

    Pelaksanaan kepera!atan/implementasi harus sesuai dengan rencana

    yang telah ditetapkan sebelumnya dan pelaksanaan ini disesuaikan

    dengan masalah yang terjadi. $alam pelaksanaan kepera!atan ada 3

    tindakan yang dilakukan yaitu <

    a. Tindakan mandiri

     b. Tindakan %bser(asi

  • 8/20/2019 Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen

    37/39

    c. Tindakan health educati%n

    d. Tindakan k%lab%rasi

    8. 8(aluasi epera!atan

    . Menunjukkan kulit dan jaringan kulit yang utuh

    1. Menunjukkan berat badan stabil/peningkatan berat badan

    2. Tingkat nyeri berkurang sampai pada tingkat

    3. enyamanan yang dapat diterima pasien

    . Akti(itas sehari-hari terpenuhi dan klien mampu melakukannya

    secara mandiri

  • 8/20/2019 Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen

    38/39

    BAB III

    PENU"UP

    A. Kesimulan

    Sindrom Stephen 'ohnson adalah sindrom kelainan kulit 0erupa

    eritema, esikelH0ula, dapat disertai purpura yang mengenai

    kulit, selaput lendir di ori2sium dan mata dengan keadaan

    umum 0erariasi dari 0aik sampai 0uruk

  • 8/20/2019 Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Integumen

    39/39

    DA,"AR PU&"AKA

    Setyono 'oko())*Buku satu Keperawatan Medikal

    Bedah'akartaSalem0a Medika

    Muttain #ri-())7#suhan Keperawatan Klien dengan 9angguan

    ernapasan'akartaSalem0a medika

    9ede niluh yasmin asih())1 Keperawatan Medikal Bedah'akarta:$49

    Doengoes,Marilyn $ *888%enana #suhan Keperawatan edisi 1

     'akarta:$94