191752694 laporan pendahuluan limfoma
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 191752694 Laporan Pendahuluan Limfoma
1/18
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN
SISTEM ENDOKRINPADA KASUS
LIMFOMA
1. Konsep Penyakit
a. Pengertian
Limfoma adalah kanker yang berasal dari jaringan limfoid mencakup sistem
limfatik dan imunitas tubuh. Tumor ini bersifat heterogen, ditandai dengan kelainan
umum yaitu pembesaran kelenjar limfe diikuti splenomegali, hepatomegali, dan
kelainan sumsum tulang. Tumor ini dapat juga dijumpai ekstra nodal yaitu di luar
sistem limfatik dan imunitas antara lain pada traktus digestivus, paru, kulit, dan organlain. Dalam garis besar, limfoma dibagi dalam bagian, diantaranya limfoma !odgkin
"L!#, limfoma non$hodgkin "L%!#, histiositosis &, 'ycosis (ungoides. Dalam
praktek, yang dimaksud limfoma adalah L! dan L%!, sedangkan histiositosis & dan
mycosis fungoides sangat jarang ditemukan.
L%! adalah suatu kelompok penyakit heterogen yang dapat didefinisikan sebagai
keganasan jaringan limfoid selain penyakit hodgkin. Penyebabnya tidak diketahui)
kemungkinan virus. Terdapat hubungan dengan keadaan imunosupresi " mis, *+D dan
terapi imunosupresi untuk tranplatasi organ#. Pada penderita *+D - semakin lama
hidup semakin besar resikonya menderita limpoma.
Penyakit lymfoma non hodgkin adalah salah satu penyakit yang tergolong dalam
kasus intern. Kasus penyakit dalam pada penyakit ini terjadi proliferasi abnormal
sistem lymfoid dan struktur yang membentuknya terutama menyerang kelenjar getah
bening. L%! belum diketahui secara pasti penyebabnya oleh karena itu penelitian terus
dilakukan untuk mengembangkan kasus ini "runner / uddart) 00#.
Limfoma maligna "kanker kelenjar getah bening# merupakan bentuk keganasan
dari sistem limfatik yaitu sel$sel limforetikular seperti sel , sel T dan histiosit sehingga
muncul istilah limfoma maligna "maligna 2 ganas#. +ronisnya, pada orang sehat sistem
limfatik tersebut justru merupakan komponen sistem kekebalan tubuh. *da dua jenis
limfoma maligna yaitu Limfoma !odgkin "!D# dan Limfoma non$!odgkin "L%!#
"'ansjoer, *. 01#.
b. 3tiologi
1# *bnormalitas genetic0# 4enetik
-
8/19/2019 191752694 Laporan Pendahuluan Limfoma
2/18
5# (aktor lingkungan
# +nfeksi 6irus
• 6irus 3ipstein arr yang berhubungan dengan limfoma urkitt, "sebuah
penyakit yang bisa ditemukan di *frika#.
•
+nfeksi !TL6 7 1 "!uman T Lymphotropic 6irus tipe 1#
Faktor Predisposisi
1. 4aya hidup yang tidak sehat) 8isiko Limfoma 'aligna meningkat pada orang yang
mengkonsumsi makanan tinggi lemak he9ani, merokok, dan yang terkena paparan
:6
0. Pekerjaan) eberapa pekerjaan yang sering dihubugkan dengan resiko tinggi
terkena limfoma maligna adalah peternak serta pekerja hutan dan pertanian. !al ini
disebabkan adanya paparan herbisida dan pelarut organik.
"'ansjoer, *. 01#.
c. Klasifikasi
Klasifikasi patologi limfoma telah mengalami perubahan selama bertahun$
tahun.Pada tahun 1;
-
8/19/2019 191752694 Laporan Pendahuluan Limfoma
3/18
Penyebaran Limfoma dapat dikelompokkan dalam stadium. tadium +
dan ++ sering dikelompokkan bersama sebagai stadium a9al penyakit, sementara
stadium +++ dan +6 dikelompokkan bersama sebagai stadium lanjut.
a. tadium + ) Penyebaran Limfoma hanya terdapat pada satu kelompok yaitu
kelenjar getah bening.
'. tadium ++ ) Penyebaran Limfoma menyerang dua atau lebih kelompok kelenjar
getah bening, tetapi hanya pada satu sisi diafragma, serta pada seluruh dada
atau perut.
(. tadium +++ ) Penyebaran Limfoma menyerang dua atau lebih kelompok
kelenjar getah bening, serta pada dada dan perut.
d. tadium +6 ) Penyebaran Limfoma selain pada kelenjar getah bening
setidaknya pada satu organ lain juga seperti sumsum tulang, hati, paru$paru,
atau otak. tadium ini dapat di bagi * atau berdasarkan ada tidaknya gejala
konstitusionalerupa penurunan berat badan, febris, dan keringat malam.
* 2 tanpa gejala konstitusional
2 dengan gejala konstitsional
taging ini penting untuk penatalaksanaan, dimana untuk stadium +a,
+b, maupun ++a, diberikan radioterapi, sementara untuk stadium ++b hingga
stadium +6, diberikan kemoterapi.
:ntuk kemoterapi, regimen yg biasa digunakan adalah)
1. :ntuk Lo9 grade %!L
a) regimen B6P "cyclophospamide, vincristin, dan prednison#') (ludarabin
() 8itu@imab
*. :ntuk !igh grade %!L
a) 8egimen B!CP "cyclophospamide, Do@orubicyn, vincristin, dan
prednison#
') 8egimen B!CP 8itu@imab
() transplantasi sum$sum tulang.
*. Li!oa Hod$ki"
Terbagi atas jenis, yaitu)
a) %odular clerosing limfosit') mi@ed cellularity
() rich lymphocyte
d) limphocyte depletio
+e"is Ga'ara" Mikroskopik Ke,adia" Per,a&a"a"
Pe"-akit
Li!osit
Predoi"a"
el 8eed$tenberg sangat sedikit tapi ada
banyak limfosit
5E dari
kasus
Lambat
Sk&erosisNod%&er
ejumlah kecil sel 8eed$tenberg /campuran sel darah putih lainnya-
=FE darikasus
edang
-
8/19/2019 191752694 Laporan Pendahuluan Limfoma
4/18
daerah jaringan ikat fibrosa
Se&%&aritas
ap%ra"
el 8eed$tenberg dalam jumlah yang
sedang / campuran sel darah putih
lainnya
0
-
8/19/2019 191752694 Laporan Pendahuluan Limfoma
5/18
• pembesaran nodus limfe tanpa ada nyeri pada salah satu sisi leher yang menjadi
sangat besar.
• %odus limfe mediastinal dan retroperitonial kadang membesar menyebabkan gejala
penekanan berat pada tekanan terhadap trakea menyebabkan sulit bernafas,
penekanan terhadap esofagus menyebabkan sulit menelan, pada syaraf
menyebabkan paralisis faringeal dan nuralgia brakeal lumbal atau sakral, pada vena
mengakibatkan oedem pada salah salah satu atau kedua ekstremitas dan efusi
pleura, pada kandung empedu menyebabkan ikterik obstruktif.
• *khirnya limpa menjadi teraba dan hati membesar. Terkadang penyakit bermula di
nodus mediastinum atau peritonial dan tetep terbatas disana. Pada pasien lain
pembesaran limpa merupakan satu$satunya lesi
•
Kemudian terjadi anemia progresif. Gumlah leukosit biasanya tinggi dengan jumlah polimorfomoklear " P'% # meningkat secra abnormal dan peningkatan eosinofil.
• ekitar separuh pasien mengalami demam ringan, dengan suhu melebih 5>,5B
" 11( #.
• %amun pasien yang mengalami keterlibatan mediastinal dan abdominal dapat
mengalami demam tinggi intermiten. uhunya dapat naik sampai B " 1( #
selama periode 9aktu 5$1 hari, kemudian kembali normal dalam beberapa
minggu.
•*pabila penyakit ini tidak ditangani pasien akan kehilangan berat badan dan
menjadi kakeksia " kelemahan secara fisik #, terjadi infeksi, anemia, timbul edema
anasarka " oedem umum yang berat #, tekanan darah turun dan kematian pasti
terjadi dalam 1$5 tahun tanpa keganasan.
%amun biasanya penyakit ini sudah menyebar keseluruh sistem limfatik
sebelum pertama kali terdianogsa. *pabila penyakit masih terlokalisasi, radiasi
merupakan penanganan pilihan. Gika terdapat keterlibatan umum, dipakai kombinasi
kemoterapi. Pemberian dosis rendah pada penderita !+6 positif dianjurkan untuk
mencegah terjadinya infeksi berat yang potensial mematikan. eperti pada penyakit
!ogkin, infeksi merupakan masalah utama. Keterlibatan sistem saraf pusat juga sering
terjadi.
eberapa penderita mengalami demam Pel$3bstein, dimana suhu tubuh
meninggi selama beberapa hari yang diselingi dengan suhu normal atau di ba9ah
normal selama beberapa hari atau beberapa minggu. 4ejala lainnya timbul berdasarkan
lokasi pertumbuhan sel$sel limfoma. Terdapat 5 gejala spesifik pada Limfoma antar
lain)1. Demam berkepanjangan dengan suhu lebih dari 5>oB
-
8/19/2019 191752694 Laporan Pendahuluan Limfoma
6/18
0. ering keringat malam
5. Kehilangan berat badan lebih dari 1E dalam = bulan
f. Path9ay
H
*bnormalitas genetic, factor
lingkungan, infeksi virus
4angguanPembesaran kelenjar
getah bening
!ipertermi
8esiko terjadinya
infeksi
%yeri
'endesak pembuluh darah 'endesak sel saraf 'endesak jaringan sekitar
8espons psikososialistem
muskuluskletal
istem pernapasan istem pencernaanistem saraf
Paralisis faringeal esak napas
Tindakan invasif
3fek hiperventilasiPa C0menurun
PBC0 meningkat
esak napas
Peningkatan
produksi sekret
Penurunanimunitas
Penurunan suplai
oksigen kejaringanKesulitan menelan
Produksi asam
lambung
meningkat
Peristaltik menurun
Koping tidak
efektif Penurunan nafsu
makan
Peningkatan
metabolisme
anaerobKecemasan
'ual, nyeri
lambung konstipasiPola napas tidak
efektif
Galan nafas tidak
efektif
Peningkatan
produksi asam
laktat
Kelemahan fisik
umum,odemPerubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
+ntoleransi aktivitas
-
8/19/2019 191752694 Laporan Pendahuluan Limfoma
7/18
umber ) "'ansjoer, *. 01# Kapita Selecta Kedokteran. 3disi 5, Gilid 1.
g. Pemeriksaan Penunjang
:ntuk mendeteksi limfoma harus dilakukan biopsi dari kelenjar getah bening
yang terkena dan juga untuk menemukan adanya sel 8eed$ternberg.:ntuk mendeteksi
Limfoma memerlukan pemeriksaan seperti sinar$&, BT scan, P3T scan, biopsi
sumsum tulang dan pemeriksaan darah. iopsi atau penentuan stadium adalah cara
mendapatkan contoh jaringan untuk membantu dokter mendiagnosis Limfoma. *da
beberapa jenis biopsy untuk mendeteksi limfoma maligna yaitu )
1. iopsi kelenjar getah bening, jaringan diambil dari kelenjar getah bening yang
membesar.
0. iopsi aspirasi jarum$halus, jaringan diambil dari kelenjar getah bening
dengan jarum suntik. +ni kadang$kadang dilakukan untuk memantau respon
terhadap pengobatan.
5. iopsi sumsum tulang di mana sumsum tulang diambil dari tulang panggul
untuk melihat apakah Limfoma telah melibatkan sumsum tulang.
h. Penatalaksanaan/Therapy
Bara pengobatan bervariasi dengan jenis penyakit.eberapa pasien dengan
tumor keganasan tingkat rendah, khususnya golongan limfositik, tidak membutuhkan
pengobatan a9al jika mereka tidak mempunyai gejala dan ukuran lokasi limfadenopati
yang bukan merupakan ancaman.1. 8adioterapi
?alaupun beberapa pasien dengan stadium + yang benar$benar terlokalisasi dapat
disembuhkan dengan radioterapi, terdapat angka yang relapse dini yang tinggi pada
pasien yang dklasifikasikan sebagai stadium ++ dan +++. 8adiasi local untuk tempat
utama yang besar harus dipertimbangkan pada pasien yang menerima khemoterapi
dan ini dapat bermanfaat khusus jika penyakit mengakibatkan sumbatanI obstruksi
anatomis.
Pada pasien dengan limfoma keganasan tingkat rendah stadium +++ dan +6,
-
8/19/2019 191752694 Laporan Pendahuluan Limfoma
8/18
penyinaran seluruh tubuh dosis rendah dapat membuat hasil yang sebanding
dengan khemoterapi.
0. Khemoterapi
a. Terapi obat tunggal Khlorambusil atau siklofosfamid kontinu atau intermiten
yang dapat memberikan hasil baik pada pasien dengan limfoma maligna
keganasan tingkat rendah yang membutuhkan terapi karena penyakit tingkat
lanjut.Terapi kombinasi. "misalnya BCP "cyclophosphamide, oncovin, dan
prednisolon## juga dapat digunakan pada pasien dengan tingkat rendah atau
sedang berdasakan stadiumnya. Paling baik selalu diberikan kemoterapi
kombinasi 'CPP)
' 2 'ustard nitrogen =mg I sJm iv hari ke 1 dan >.
C 2 Cncovin 2 vincristine 1, 7 1,mg I sJm iv hari ke 1 dan >.
P 2 Procarbaine 1mg I sJm per os tiap hari ke 1$1.P 2 Prednison mg I sJm per os tiap hari ke 1$1.
atu seri adalah 1 hari kemudian istirahat 1 hari.
i. Komplikasi
Komplikasi yang dialami pasien dengan limfoma maligna dihubungkan dengan
penanganan dan berulangnya penyakit. 3fek$efek umum yang merugikan berkaitan
dengan kemoterapi meliputi ) alopesia, mual, muntah, supresi sumsum tulang,
stomatitis dan gangguan gastrointestinal. +nfeksi adalah komplikasi potensial yang
paling serius yang mungkin dapat menyebabkan syok sepsis.3fek jangka panjang dari
kemoterapi meliputi kemandulan, kardiotoksik, dan fibrosis pulmonal.
3fek samping terapi radiasi dihubungkan dengan area yang diobati. ila
pengobatan pada nodus limfa servikal atau tenggorok maka akan terjadi hal$hal
sebagai berikut ) mulut kering, disfagia, mual, muntah, rambut rontok, dan penurunan
produksi saliva.
ila dilakukan pengobatan pada nodus limfa abdomen, efek yang mungkin
terjadi adalah muntah, diare, keletihan, dan anoreksia.
0. Konsep *skepa. Pengkajian
1# +dentitas klien
'eliputi nama, umur, jenis kelamin, agama, bahan yang dipakai sehari$hari, status
perka9inan, kebangsaan, pekerjaan, alamat, pendidikan, tanggal atau jam '8, dan
diagnosa medis.
0# Keluhan :tama
Pada umumnya pasien mengeluh tindak nyamanan kerena adanya benjolan.
5# 8i9ayat Penyakit ekarang
-
8/19/2019 191752694 Laporan Pendahuluan Limfoma
9/18
Pada umumnya pasien dengan limfoma didapat keluhan benjolan terasa nyeri bila
ditelan kadang$kadang disertai dengan kesulitan bernafas, gangguan penelanan,
berkeringat di malam hari.Pasien biasanya megnalami dendam dan disertai dengan
penurunan .
# 8i9ayat Penyakit Dahulu
Pada pasien dengan limfoma biasanya diperoleh ri9ayat penyakit seperti
pembesaran pada area seperti ) leher, ketiak, dll. Pasien dengan transplantasi ginjal
atau jantung.
-
8/19/2019 191752694 Laporan Pendahuluan Limfoma
10/18
Pasien ini sering merasa cemas akan kondisinya, penyakit yang sedang
dideritanya.
c. Pemeriksaan Penunjang
1. :4
anyak digunakan untuk melihat pembesaran kelenjar getah bening.
0. (oto thorak
Digunakan untuk menentukan keterlibatan kelenjar getah bening mediastina.
5. BT$ can
Digunakan untuk diagnosa dan evaluasi pertumbuhan limpoma
. Pemeriksaan laboratorium "pemeriksaan !b, DL, pemeriksaan uji fungsi hati I
ginjal secara rutin#.
-
8/19/2019 191752694 Laporan Pendahuluan Limfoma
11/18
e. Perencanaan
F.
%
o
>. Diagnosa
Kepera9atan
;. Tujuan I
Kriteria !asil
1. +ntervensi 11. 8asional
10.
1.
15. %utrisi
kurang dari
kebutuhan tubuh
berhubungan dengan
intake yang tidak
adekuat " mual,
muntah#
1. etelah
dilakukan
tindakan
kepera9a
tan
selama 5
@0 jam
Kebutuha
n nutrisi
klien
dapat
terpenuhi
dengan
1
-
8/19/2019 191752694 Laporan Pendahuluan Limfoma
12/18
• 4angguan
penelanan
berkurang
• 8asa sakit pada
9aktu menelan
berkurang
0=.
0.
0F. 8esiko
terjadinya infeksi
berhubungan dengan
proses inflamasi.
0>. etelah
dilakukan
tindakan
kepera9a
tan
selama
0@0Tida
k terjadi
infeksi,
dengan
Kriteria
!asil )
• uhu tubuh dalam
batas normal
• Tidak ada tanda
inflamasi
1. beri penjelasan tentang terjadinya
infeksi
0. beritahu pasien tentang tanda$
tanda inflamasi
5. beri kompres basah
. *njurkan pasien untuk memakai
baju yang menyerap keringat.
-
8/19/2019 191752694 Laporan Pendahuluan Limfoma
13/18
• Keringat
berkurang
51.
5
50. Bemas
berhubungan dengan
kurangnya
pengetahuan tentang
penyakitnya.
55.
5. etelah
dilakukan tindakan
kepera9atan selama
0@0 jam tidak terjadi
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
dengan kriteria hasil )
• %afsu makan
meningkat,
• porsi habis,
• tidak turun
drastis
1. Cbservasi nafsu makan klien
5
-
8/19/2019 191752694 Laporan Pendahuluan Limfoma
14/18
tubuh
klien
menurun
dengan
Kriteria
!asil )
•
TT6 dalam batasnormal
0.
-
8/19/2019 191752694 Laporan Pendahuluan Limfoma
15/18
kriteria
hasil )
• Laporan secara
verbal, kekuatan
otot meningkat
dan tidak ada
perasaan
kelelahan.
•Tidak ada sesak
• Denyut nadi
dalam batas
normal
• Tidak muncul
sianosis
beristirahat pada rencana tindakan
dan perlunya keseimbangan antara
aktivitas dengan istirahat.
. 'embantu pasien untuk berada
pada posisi yang nyaman untuk
beristirahat dan atau tidur.
-
8/19/2019 191752694 Laporan Pendahuluan Limfoma
16/18
nyeri
berkuran
g dengan
kriteria
hasil )
• Klien merasa
nyaman
• kala nyeri
menurun
• 4B 36
-
8/19/2019 191752694 Laporan Pendahuluan Limfoma
17/18
/0. DAFTAR PUSTAKA
=.
=. Price, ylvia * dan Lorraine '. ?ilson. *lih bahasa ) rahm :. Pendit. 0. ar9ono. 1;;=. Buku A+ar ,lmu Pen%akit Dalam. Gilid Pertama, 3disi Ketiga.Gakrta) 34B
>1.
>0. iregar, 8. . 1;;=. Atlas Berwarna Saripati Pen%akit Kulit . Gakarta) 34B
>5.
>. her9ood, Lauralee. *lih bahasa ) rahm :. Pendit. 01. -isiologi Manusia
Dari Sel ke Sistem. 3disi 0. Gakarta ) 34B.
>=. Tiener, La9rence ', teohen G, 'cPhee dan 'a@ine *. Papadakis. *lih
bahasa ) *bdul 4ofir. 05. Diagnosis /erapi Kedokteran Pen%akit Dalam
Buku ". Gakarta ) alemba 'edika.
01.
>>.
>;.
;.
;1.
;0.
;5.
;.
;
-
8/19/2019 191752694 Laporan Pendahuluan Limfoma
18/18
;=.
;F.
;>.
;;.
1.
11.
10.
15.
1.
1.
1;.
11.
111.
110.