limfoma blok 24 ppt gary

23
GARRY 102011006 LIMFOMA MALIGNA

Upload: gary-wirawan

Post on 28-Dec-2015

73 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Limfoma Blok 24 Ppt Gary

GARRY102011006

LIMFOMA MALIGNA

Page 2: Limfoma Blok 24 Ppt Gary

Anatomi Sistem Limfatik

Page 3: Limfoma Blok 24 Ppt Gary

Anamnesis• Identitas : Laki-laki, 60 tahun

• Keluhan utama : benjolan pada leher sejak 2 bulan SMRS

• Riwayat Penyakit Sekarang :

Benjolan tidak nyeri, demam, keringat dingin terutama pada malam hari, adanya batuk disangkal

• Riwayat Penyakit Dahulu

• Riwayat Penyakit Keluarga : (-)

• Riwayat Pengobatan

• Riwayat Sosial-Ekonomi :

Pasien mengkomsumsi makanan alami tanpa adanya pengawet

Page 4: Limfoma Blok 24 Ppt Gary

Pemeriksaan Fisik• Keadaan umum & kesadaran

• Tanda-tanda vital (TTV)

• Pemeriksaan konjungtiva, sklera

• Pemeriksaan mulut, tenggorokan (tonsil)

• Pemeriksaan thoraks & abdomen

• Periksa benjolannya

• Adakah pembesaran kelenjar getah bening disekitarnya? (leher, ketiak, pangkal paha)

Page 5: Limfoma Blok 24 Ppt Gary

Hasil PF• Keadaan umum : tampak sakit berat

• TTV : normal

• Konjungtiva, sklera : normal

• Pemeriksaan thoraks dan abdomen : normal

• Terdapat pembesaran KGB cervical anterior dextra dan subclavicula yang multiple, tidak kemerahan, mobile dan tidak nyeri

Page 6: Limfoma Blok 24 Ppt Gary

Pemeriksaan Penunjang• CBC

Hb 11 g/dl

Ht 42%

Leukosit 8000 /µl

Trombosit 250.000 /µl

Retikulosit 2.5%

• Tes faal hati dan ginjal, LDH

• Radiologis (Ro thoraks/Limfangiogram/USG/CT scan) pembesaran KGB paraaorta dextra

• Biopsi Sel radang kronis

Page 7: Limfoma Blok 24 Ppt Gary

Diagnosis BandingBenjolan pd leher Limfadenopati ??

1. Infeksi/peradangan

– Limfadenitis Non Spesifik

– Limfadenitis Spesifik (TB)

2. Neoplasma

– Limfoma Maligna

– Metastasis

Page 8: Limfoma Blok 24 Ppt Gary

Working Diagnosis

• Limfoma Maligna

Page 9: Limfoma Blok 24 Ppt Gary

Klasifikasi

• Limfoma Hodgkin

• Limfoma Non-Hodgkin

Page 10: Limfoma Blok 24 Ppt Gary

Limfoma Non-Hodgkin

Page 11: Limfoma Blok 24 Ppt Gary

Limfoma HodgkinJenis Gambaran Mikroskopik Kejadian Perjalanan Penyakit

Limfosit PredominanSel Reed-Stenberg sangat

sedikit tapi ada banyak limfosit

3% dari kasus Lambat

Nodular Sclerosing limfosit

Sejumlah kecil sel Reed-Stenberg & campuran sel

darah putih lainnya; daerah jaringan ikat fibrosa

67% dari kasus Sedang

Mixed Cellularity

Sel Reed-Stenberg dalam jumlah yang sedang &

campuran sel darah putih lainnya

25% dari kasus Agak cepat

Limphocyte depletio

Banyak sel Reed-Stenberg & sedikit limfosit

jaringan ikat fibrosa yang berlebihan

5% dari kasus Cepat

Page 12: Limfoma Blok 24 Ppt Gary

Etiologi dan Predisposisi

• Imunodefisiensi

• Agen infeksius

• Paparan lingkungan dan pekerjaan

• Diet dan paparan

Page 13: Limfoma Blok 24 Ppt Gary

Epidemiologi

Limfoma Hodgkin

• Negara berkembang mixed cellularity&limphocyte depletion

• Negara nodular sclerosis.

• >> pria, usia 15-34 tahun dan di atas 55 thn.

Limfoma Non-Hodgkin kasus >>

• >> pria, usia diatas 50 thn

Page 14: Limfoma Blok 24 Ppt Gary

Patogenesis

Page 15: Limfoma Blok 24 Ppt Gary

Manifestasi KlinikLimfoma Hodgkin Limfoma Non-Hodgkin

Anamnesis

Asimtomatik limfadenopati Gejala sistemik (demam intermitten,

keringat malam, BB turun) Nyeri dada, batuk, napas pendek Pruritus Nyeri tulang atau nyeri punggung

Asimtomatik limfadenopati Gejala sistemik (demam intermitten,

keringat malam, BB turun) Keluhan anemia (Mudah lelah) Gejala obstruksi GI tract dan Urinary

tract. Penggunaan obat (diphantoine)

Pemeriksaan Fisik

Teraba pembesaran limfonodi pada satu kelompok kelenjar (cervix, axilla, inguinal)

Cincin Waldeyer & kelenjar

mesenterik jarang terkena Hepatomegali&Splenomegali Keterlibatan ekstranodal jarang

terjadi Limfadenopati dengan konsistensi

rubbery dan tidak nyeri Demam, tipe Pel-Ebstein Nyeri abdomen, nyeri tulang Gejala susunan saraf pusat

(degenerasi serebral dan neuropati)

Melibatkan banyak kelenjar perifer (multiple)

Cincin Waldeyer dan kelenjar

mesenterik sering terkena Hepatomegali&Splenomegali Biasanya ada keterlibatan

ekstranodal Massa di abdomen dan testis

Page 16: Limfoma Blok 24 Ppt Gary

Stage LimfomaStadium

I Kanker mengenai 1 regio kelenjar getah bening atau 1 organ ekstralimfatik (IE)

IIKanker mengenai lebih dari 2 regio yang berdekatan atau 2 regio yang letaknya berjauhan tapi masih dalam sisi diafragma yang sama (IIE)

IIIKanker telah mengenai kelenjar getah bening pada 2 sisi diafragma ditambah dengan organ ekstralimfatik (IIIE) atau limpa (IIIES)

IV Kanker bersifat difus dan telah mengenai 1 atau lebih organ ekstralimfatik

Suffix

A Tanpa gejala B

B

Terdapat salah satu gejala di bawah ini:

Penurunan BB lebih dari 10% dalam kurun waktu 6 bulan sebelum diagnosis ditegakkan yang tidak

diketahui penyebabnya

Demam intermitten > 38° C

Berkeringat di malam hari

XBulky tumor yang merupakan massa tunggal dengan diameter > 10 cm, atau , massa mediastinum dengan ukuran > 1/3 dari diameter transthoracal maximum pada foto polos dada PA

Page 17: Limfoma Blok 24 Ppt Gary
Page 18: Limfoma Blok 24 Ppt Gary

Penatalaksanaan

a. Pembedahan

b. Radioterapi

Page 19: Limfoma Blok 24 Ppt Gary

Penatalaksanaan2c. Kemoterapi

– MOPP regimen: setiap 28 hari untuk 6 siklus atau lebih

• Mechlorethamine: 6 mg/m2, hari ke 1 dan 8

• Vincristine (Oncovine): 1,4 mg/m2 hari ke 1 dan 8

• Procarbazine: 100 mg/m2, hari 1-14

– ABVD regimen: setiap 28 hari untuk 6 siklus

• Adriamycin: 25 mg/m2, hari ke 1 dan 15

• Bleomycin: 10 mg/m2, hari ke 1 dan 15

Page 20: Limfoma Blok 24 Ppt Gary

Penatalaksanaan3• Relaps:

– EPOCH regimen

• Etoposide: 50 mg/m2, hari ke 1-4

• Vincristine: 0.4 mg/m2, hari ke 1-4

• Doxorubicin: 10 mg/m2, hari ke 1-4

• Cyclophosphamide: 750 mg/m2, hari ke- 5

• Prednisone: 60 mg/m2, hari ke 1-6

– ICE regimen

– DHAP regimen

Page 21: Limfoma Blok 24 Ppt Gary

Komplikasi• Komplikasi karena pertumbuhan kanker itu sendiri : pansitopenia,

perdarahan, infeksi, kelainan pada jantung, paru-paru, sindrom vena cava superior, kompresi pada spinal cord, kelainan neurologis, obstruksi hingga perdarahan pada GI tract

• Komplikasi karena penggunaan kemoterapi : pansitopenia, mual dan muntah, dehidrasi, infeksi, neuropati, toksisitas jantung akibat penggunaan doksorubisin, kanker sekunder, dan sindrom lisis tumor

Page 22: Limfoma Blok 24 Ppt Gary

Kesimpulan• Limfoma maligna adalah sekelompok kanker di mana sel-sel

limfatik yaitu sel-sel limforetikular seperti sel B, sel T dan histiosit menjadi abnormal dan mulai tumbuh secara tidak terkontrol. Ada dua jenis penyakit yang termasuk limfoma malignum yaitu penyakit Hodgkin (PH) dan limfoma non Hodgkin (LNH). Perbedaannya dibedakan berdasarkan pemeriksaan patologi anatomi dimana pada PH ditemukan sel Reed Sternberg, dan sifat LNH lebih agresif.

Page 23: Limfoma Blok 24 Ppt Gary

TERIMA KASIH