woc-sindrom-nefrotik

4
Primer: 1. Penyakit kongenital 2. Sindrom nefrotik jenis finnish (diwariskan) 3. Sindrom nefrotik perubahan minimal (jenis yang paling sering terjadi) Sekunder: 1. Setelah penyakit infeksi 2. Toksositas obat 3. Toksositas radiokontras celup 4. Penyakit vascular 5. Sindrom hemolitik uremic 6. Penyakit sistemik 7. Terpajan obat atau logam berat 8. Lupus eritemastosus sistemik Permeabilitas glomerulus terhadap protein plasma Sindrom nefrotik Kehilangan protein plasma (albumin) Pengeluaran Ig G & Ig A Terjadi perningkatan sintesis lipid dan apolipoprotein di hati dan Hipoalbumine Sistem imun Tekanan osmotic plasma Tekanan MK: Risiko infeksi Kolesterol-LDL dan VLDL dalam plasma darah Zat liporegulator Akumulasi cairan di dalam rongga interstisial & Hipovolemik Stimulasi system renin Protein tromboregulat or terbuang dalam urin Sintesis fibrinogen dalam hati Trombosis vena di Nyeri pinggang MK: Nyeri Keseimbangan protein negative dan malnutrisi

Upload: aulia-f-u

Post on 13-Sep-2015

234 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

woc sindroma nefrotik

TRANSCRIPT

.

Kehilangan protein plasma (albumin)

( Permeabilitas glomerulus terhadap protein plasma

Primer:

Penyakit kongenital

Sindrom nefrotik jenis finnish (diwariskan)

Sindrom nefrotik perubahan minimal (jenis yang paling sering terjadi)

Sekunder:

Setelah penyakit infeksi

Toksositas obat

Toksositas radiokontras celup

Penyakit vascular

Sindrom hemolitik uremic

Penyakit sistemik

Terpajan obat atau logam berat

Lupus eritemastosus sistemik

Sindrom nefrotik

Keseimbangan protein negative dan malnutrisi protein

Terjadi perningkatan sintesis lipid dan apolipoprotein di hati dan penurunan katabolisme kilomikron dan lipoprotein berdensitas VLDL

Hipoalbuminemia

Protein tromboregulator terbuang dalam urin

Tekanan osmotic plasma (

Tekanan hidrostatik (

Sintesis fibrinogen dalam hati

Pengeluaran Ig G & Ig A

Akumulasi cairan di dalam rongga interstisial & rongga abdomen

Sistem imun (

Zat liporegulator hilang dalam urine

Trombosis vena di ginjal

MK: Risiko infeksi

Hipovolemik

( Kolesterol-LDL dan VLDL dalam plasma darah

Nyeri pinggang dan Hematuria

Stimulasi system renin - angiotensin

MK: Nyeri

( Retensi Na & air

( Sekresi ADH & Aldosteron

MK: Gagal ginjal akut

Trombosis vaskuler renalis

Hipertensi

Hiperlipidemia

Menekan isi perut

Gangguan mobilisasi

Diafragma tertekan ke atas

Edema

MK: Kelebihan volume cairan

Gangguan perfusi jaringan perifer

MK: Gangguan eliminasi urin

( Haluaran urine

Mual & muntah

Penekanan pada tubuh yang terlalu dalam

Anoreksia

MK: Pola nafas inefektif

MK: Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

Sesak nafas

( Nutrisi & O2

Hipoksia

Iskemia

Nekrosis

MK: Gangguan perfusi jaringan perifer

MK: Gangguan kerusakan integritas kulit