umar356.files.wordpress.com€¦ · web viewassalamu’alaikum wr, wb.dengan memanjatkan puji...
TRANSCRIPT
Khaerul Umar MNIM A210140066Pengembangan Bahan Ajar Pendekatan Saintifik
Modul Pembelajaran
PENGANTAR DAN TUJUAN MODUL
Assalamu’alaikum Wr, Wb.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, penyusunan modul Akuntansi kompetensi dasar memahami konsep persamaan akuntansi dan konsep perusahaan jasa dapat diselesaikan.
Mendesain pengembangan bahan ajar yang baik, alah satu solusi dalam meningkatkan daya serap siswa dalam pembelajaran akuntasi yang menonjolkan kemampuan mengaplikasikan konsep dasar akuntansi untuk menciptakan proses pembukuan yang baik.
Salah satu bahan ajar yang dapat di kembangkan adalah modul. Modul yang dikembangkan dalam buku ini adalah modul berbasis pembelajaran saintifik untuk peningkatan kemampuan aplikatif dan mencipta siswa dalam proses pembelajaran akuntansi pada peserta didik SMA program peminatan IPS berisikan kegiatan-kegiatan pembelajaran yang mengacu pada pendekatan saintifik. Modul dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang ditemukan. Modul ini menggiring pembelajaran yang berpusat pada siswa dan mendorong terjadinya peningkatan kemampuan berpikir siswa untuk meningkatkan kemampuan aplikatif dan mencipta siswa dalam proses pembelajaran akuntansi pada peserta didik SMA program peminatan IPS.
Penyusun mengharapkan dengan tersusunnya dan diterapkanya modul ini dapat meningkatkan kemampuan aplikatif dan mencipta peserta didik dalam proses pembelajaran serta dapat dikembangkan lebih lanjut modul yang memadukan kurikulum 2013 dengan model pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013Wassalamu’alaikum Wr, Wb.
Surakarta, Juni 2017 Penyusun
UCAPAN TRIMAKASIH
Alhamdulillah, segala puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya sehingga penyusunan modul ini berjalan lancar dan terselesaikan dengan baik.
Banyak hambatan yang menimbulkan kesulitan dalam menyelesaikan modul ini namun
berkat bantuan serta dorongan dari berbagai pihak akhirnya kesulitan-kesulitan yang timbul
dapat teratasi, oleh karena itu pada kesempatan ini ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Siswandari, M.Stat., Selaku Pembimbing I yang dengan keikhlasan telah meluangkan
waktunya untuk memberikan arahan dalam penyusunan modul ini.
2. Dr. Bandi, M.Si, Ak., selaku Pembimbing II yang dengan keikhlasan telah meluangkan
waktunya untuk memberikan arahan dalam penyusunan modul ini.
3. Prof. Dr. Harun Joko Prayitno yang telah memvalidasi aspek kegrafikan modul ini.
4. Dr. Suyanini, SE, M.Si yang telah memvalidasi aspek materi modul ini.
5. Eni DM, SE, Suyoto, SE, dan Suranto, M.Pd, selaku praktisi yang telah memvalidasi modul ini.
6. Siswa-siswi kelas XII IPS 1, XII IPS 2, XII IPS Bio sebagai subjek penelitian perlakuan modul ini.
7. Semua pihak yang telah membatu penyelesaian ini yang tidak dapat kami sebutkan satu
persatu
Pengantar dan Tujuan Modul iUcapan Trimakasih iiDaftar Isi iiiDaftar Tabel vDaftar Gambar vi
Bagian IKompetensi Dasar: Mendiskripsikan Konsep Lembaga Keuangan di indonesia 1
Indikator Pertemuan Pertama 1Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama 1Konsep Lembaga Keuangan 2Peran Lembaga keuangan diindonesia 2Konsep Lembaga Non Keuangan 3Lembar Kerja Kelompok 3Rangkuman 4Kesimpulan Proses Pelajaran 5Refleksi Pelajaran 6Lembar Evaluasi Pelajaran 7
Bagian IIKompetensi Dasar: Mendiskripsikan Dan Menerapkan Konsep ketenagakerjaan di indonesia 14
Indikator Pertemuan Kedua14Tujuan Pembelajaran Pertemuan Kedua 14Konsep ketenagakerjaan diidonesia 15Lembar Kerja Kelompok 22Rangkuman 23Kesimpulan Proses Pelajaran 24Refleksi Pelajaran 24Tugas Kelompok 25Lembar Evaluasi Pelajaran 25
Daftar Isi
Bagian IIKompetensi Dasar: Mendiskripsikan Dan Menerapkan Konsep Perpajakan di indonesia
Indikator Pertemuan Kedua30Tujuan Pembelajaran Pertemuan Kedua 30Konsep Ketenagakerjaan di indonesia 31Lembar Kerja Kelompok 38Rangkuman 39Kesimpulan Proses Pelajaran 40Refleksi Pelajaran 40
Tugas Lembar Evaluasi Pelajaran 41
1
Indikator Pertemuan PertamaMendeskripsikan konsep dasar Lembaga KeuamganMenggambarkan Pengaruh Lembaga keuangan dalam kehidupan sehari-hariMembedakan antara lembaga kuangan dan non lembaga keuanganMendeskripsikan konsep dasar OJK
Tujuan Pembelajaran Pertemuan PertamaSiswa mampu mendeskripsikan konsep dasar Lembaga kuangan dan Siswa mampu Menggambarkan Pengaruh Lembaga non keuanganSiswa mampu membedakan lembaga kuangan dan non lembaga keuangan Siswa mampu menerapkan konsep dasar persamaan akuntansi
Kompetensi Dasar : Mendiskripsikan dan Menerapkan Konsep Lembaga Keuangan , Lembaga non Keuangan (1)
Akuntansi sebagai suatu seni yang mendasarkan pada logika matematik - sekarang dikenal sebagai “pembukuan berpasangan” (double-entry bookkeeping) - sudah dipahami di sejak tahun 1495 pada saat (1445 - 1517), yang juga dikenal sebagai Friar (Romo) Luca dal Borgo, mempublikasikan bukunya tentang “pembukuan” di . Buku berbahasa Inggris pertama diketahui dipublikasikan di London oleh John Gouge atau Gough pada tahun 1543.
MAU TAHU
Lembaga Keuangan
Dalam materi bank dan lembaga keuangan lainnya, setelah mempelajari tentang
Bank, maka yang selanjutnya adalah tentang lembaga keuangan. Lembaga
keuangan adalah lembaga yang menyediakan jasa keuangan bagi para
nasabahnya, pada umumnya lembaga keuangan ini diatur oleh regulasi keuangan
yang dibuat oleh pemerintah.
Bentuk umum dari lembaga keuangan ini antara lain perbankan, building society (
sejenis koperasi di Inggris) , Credit union, pialang saham, aset manajemen, modal
ventura, koperasi, asuransi, dana pensiun, pegadaian dan bisnis serupa. Di negara
kita ini, lembaga keuangan dibagi menjadi dua kelompok yaitu lembaga keuangan
bank dan lembaga keuangan non-bank (yaitu asuransi,pegadaian,perusahaan
sekuritas,lembaga pembiayaan,dll).
2
1
.
Lembaga keuangan ini berfungsi menyediakan jasa sebagai perantara antara pemilik modal dan pasar uang yang bertanggung jawab dalam penyaluran dana dari investor kepada perusahaan yang membutuhkan dana tersebut. perekonomian, dimana uang dari individu investor
Peranan Lembaga Keuangan
Lembaga keuangan memiliki beberapa peranan. Peran yang pertama adalah pengalihan aset.
Lembaga keuangan mempunyai aset dalam bentuk “janji-janji untuk membayar”. Dapat
diartikan pula sebagai pinjaman kepada pihak lain dengan jangka waktu yang diatur sesuai
dengan kebutuhan peminjam. Peran kedua yaitu likuiditas. likuiditas berkaitan dengan
kemampuan untuk memperoleh uang tunai pada saat dibutuhkan.
Peran selanjutnya adalah realokasi pendapatan. Dalam masyarakat, banyak orang yang memiliki penghasilan cukup pada saat masih muda dan mereka sadar bahwa pendapatannya akan berkurang ketika sudah tua dan berhenti bekerja. Oleh karena itu, mereka menyisihkan pendapatannya sebagai persiapan di masa yang akan
A. Konsep Lembaga Keuangan
3
B. Dari paparan diatas coba diskusikan dengan anggota kelompok dengan bimbingan guru untuk membedakan lembaga Keuangan dan non keuangan
1. ……………………………………………………
..
2. ……………………………………………………
..
3. ……………………………………………………
..
4. ……………………………………………………
..
5. ……………………………………………………
1. ……………………………………………………
..
2. ……………………………………………………
..
3. ……………………………………………………
..
4. ……………………………………………………
..
5. ……………………………………………………
Lembaga keuangan Lembaga Non keuangan
Lembaga Non Keuangan adalah semua lembaga (badan) yang melakukan kegiatan
dalam bidang keuangan yang secara langsung atau tidak langsung menghimpun dana dengan cara mengeluarkan surat-surat berharga, kemudian menyalurkan kepada masyarakat terutama untuk membiayai investasi perusahaan-perusahaan.
C. Setelah bisa membedakan Lembaga keuangan dan non lembaga keuangan coba
kerjakan soal dibawah ini di lembar jawab yang telah disediakan bersama anggota kelompok
4
1. Jelaskan hubungan istilah-istilah Lembaga keuangan-Bank- dan Lembaga keuangan lainnya, sehingga anda memperoleh pemahaman yang utuh tentang konsep-konsep tersebut!
2. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara Bank umum dan Bank Perkreditan rakyat ?
3. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara lembaga keuangan dan non lembaga keuangan?
4. Dalam menghimpun dana dari masyarakat Bank dapat menempuh melalui empat jenis simpanan. Jelaskan masing-masing persamaan dan perbedaan jenis simpanan tersebut!
DSetelah dikerjakan paparkanlah hasil pengerjaan bersama anggota kelompok ke depan kelas dan komunikasikan hasil pengerjaan diatas bersama dengan kelompok lain
Setelah dipaparkan pengerjaan dari setiap anggota kelompok coba dianalisa ketepatan setiap jawaban masing-masing kelompok, jika ada jawaban yang kurang tepat coba komunikasikan jawaban yang tepat dengan berkonsultasi dengan guru.
E
Setelah kita paham materi yang hari ini kita pelajari coba kita buat rangkuman dan menyimpulkan akan jalanya pembelajaran hari ini, serta kita tarik refleksi apa manfaat mataeri yang kita pelajari hari ini..
F
5
6
GUntuk tambahan pengetahuan dirumah silahkan untuk mendalami materi yang hari ini kita pelajari, dan silahkan untuk mempelajari materi jenis akun perusahaan jasa beserta penempatan debet dan kreditnya yang akan kita pelajari pada pertemuan yang akan datang
E V A L U A S I
7
.
1. Perhatikan kegiatan LKBB (lembaga keuangan bank dan bukan bank) di bawah ini! Menyelenggarakan bursa komoditas
1) Menyelenggarakan bursa komoditas.
2) Menyediakan rekening Koran
3) Melakukan kegiatan leasing (sewa guna)
4) Mempertanggungjawabkan resiko yang terjadi pada nasabah.
5) Melakukan kredit reimburse/letter of credit.
Kegiatan yang dilakukan LKBB (lembaga keuangan bukan bank) yaitu nomor ….a. 2),4) dan 5)b. 1),2) dan 3)c. 1),3) dan 5)d. 1),3) dan 4)e. 2),3) dan 5)
2. KSP (Koperasi Simpan Pinjam) termasuk dalam LKBB (lembaga keuangan bukan bank). Salah satu kegiatan yang dilakukan KSP yaitu ….a. Menyalurkan pinjaman atas barang agunanb. Menyediakan jasa rekening giroc. Menyalurkan pinjaman kepada anggotad. Membiayai investasi berisiko tinggie. Menyediakan jasa lalu lintas pembayaran
3. Keberadaan LKBB (Lembaga Keuangan Bukan Bank) bisa mendorong perkembangan pasar modal dan pasar uang, serta membantu menyediakan modal untuk investor untuk membuka atau mengembangkan usahanya. Pernyataan tersebut merupakan….a. Motif LKBBb. Prinsip LKBBc. Tujuan LKBBd. Definisi LKBBe. Fungsi LKBB
8
4. Tidak memakai jaminan untuk mendapatkan pembiayaan adalah kelebihan dari ….a. Bankb. Sewa gunac. Koperasid. Kredite. Pegadaian
5. Di bawah ini yang tidak termasuk contoh asuransi yaitu ….a. Jasa Raharjab. Jiwasrayac. BNId. Bumi Puterae. Askes
6. Kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk pengadaan berbagai barang modal dinamakan ….a. Bankb. Dana pensiunc. Pegadaiand. Leasinge. Asuransi
7. Di bawah ini yang tidak termasuk dalam LKBB (lembaga keuangan bukan bank) yaitu ….a. Pegadaianb. Bank Indonesiac. Koperasid. Asuransie. Pasar modal
8. Jenis lembaga keuangan bukan bank (LKBB) yang memberikan pinjaman kepada nasabahnya dengan jaminan berupa barang bergerak dan tidak bergerak dinamakan ….a. Pasar modalb. Koperasic. Pegadaiand. Asuransie. Dana pension
9
9. Ketika Pak Sudayana memerlukan uang dalam jumlah besar dan cepat, Ia mendatangi sebuah LKBB (lembaga keuangan bukan bank) untuk menjaminkan agunan berupa emas. LKBB yang dimaksud yaitu ….a. Modal venturab. Asuransic. Sewa gunad. Pegadaiane. Dana pension
10. Badan usaha yang melakukan kegiatan dalam bidang keuangan, secara langsung / tidak langsung, menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali kepada untuk kegiatan produktif dinamakan ….a. Asuransib. LKBB (Lembaga Keuangan Bukan Bank)c. Lembaga Keuangan Bankd. Lembaga Keuangane. Pegadaian
11. Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) tediri dari ….a. bank - BNI - perusahaan asuransib. bank - perusahaan asuransi - pegadaianc. koperasi kredit - pegadaian - perusahaan asuransid. bank - koperasi kredit - pegadaiane. koperasi kredit - BRI - perusahaan asuransi
12. Lembaga keuangan bukan bank (LKBB) yang mengelola keuangan para PNS (pegawai negeri) yang telah purna tugas adalah ….a. Leasingb. Koperasi kreditc. Pegadaiand. Asuransie. PT. Taspen
13. Lembaga keuangan bukan bank (LKBB) yang mempunyai fungsi sebagai penggerak investasi dengan menerbitkan dan memasarkan surat berharga yaitu ….a. Bursa efekb. Asuransic. Dana pensiund. Pegadaiane. Koperasi
10
14. Salah satu manfaat dari bursa efek yaitu ….a. Mempercepat perolehan keuntungan perusahaanb. Memudahkan memperoleh kredit jangka pendekc. Menguntungkan para pengusahad. Membantu kelancaran arus barange. Memperluas keikutsertaan masyarakat dalam kepemilikan saham perusahaan
15.Perhatikan uraian berikut !1) Setelah tidak bekerja, nasabah akan mendapatkan penghasilan tiap bulan 2) Iuran dibayarkan tiap bulan selama waktu tertentu.3) Iuran yang terkumpul akan dikelola oleh perusahaan pengelola untuk kegiatan investasi.Uraian di atas merupakan kegiatan usaha yang dilakukan LKBB, yaitu ….a. Perusahaan pegadaianb. Sewa gunac. Modal venturad. Dana pensiune. Perusahaan asuransi
16.Memperlancar distribusi barang termasuk dalam …. LKBBa. Definisib. Fungsic. Manfaatd. Perane. Tujuan
17.Whole lift insurance yaitu ….a. Asuransi socialb. Asuransi jiwa seumur hidupc. Asuransi tabungand. Asuransi kontrake. Asuransi beasiwa
11
18.Di bawah ini yang bukan merupakan manfaat leasing yaitu ….a. Diversifikasi sumber-sumber pembiayaanb. Menghemat modalc. Tidak terjamind. Persyaratan mudahe. Fleksibel
19.Dana pensiun didapat dari …. selama seorang pegawai bekerjaa. Kreditb. Jatahc. Iurand. Gajie. Hutang
20.Badan usaha yang anggotanya terdiri dari badan hukum atau orang-orang dengan dasar kegiatannya yaitu asas kekeluargaan dinamakan….a. Dana pensiunb. Sewa Gunac. Koperasid. Banke. Pegadaian
21.LKBB yang berperan sebagai tempat untuk menghimpun dana masyarakat untuk di investasikan dalam bentuk portofolio dinamakan…a. Modal venturab. Leasingc. Reksa danad. Koperasi simpan pinjame. Pasar modal
22.Suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan dana melalui jual beli saham / efek dinamakan…a. Lembaga pembiayaanb. Pasar modalc. Reksa danad. Modal venturae. Asuransi
23.Sejumlah uang yang dibayar oleh peserta asuransi kepada perusahaan asuransi dinamakan …a. Fungsi asuransib. Premi asuransic. Definisi asuransi
12
d. Polis asuransie. Manfaat asuransi
24.Di bawah ini yang bukan merupakan manfaat modal ventura yaitu …a. Meningkatkan bank abilitas perusahaanb. Keberhasilan usaha meningkatc. Likuiditas menurund. Efisiensi dalam pendistribusian barange. Pemanfaatan dana perusahaan meningkat
25.Di bawah ini yang termasuk keuntungan dari modal ventura yaitu …a. Tidak mendukung usaha kecilb. Jangka waktu pembiayaan relatif panjangc. Kontrol menajemen perusahaan pasangan usaha bisa diambil alih oleh perusahaan modal ventura jika menunjukkan gejala kegagaland. Modal ventura terlalu selektif dalam mencari perusahaan pasangan usahae. Modal Ventura dapat menaikkan pamor PPU
26.Suatu tempat bertemunya penawaran dan permintaan terhadap dana-dana berjangka panjang yaitu …a. Pasar tenaga kerjab. Pasar uangc. Pasar valuta asingd. Pasar modale. Pasar komoditas
27.Semua badan yang bergerak dalam bidang keuangan bukan bank yang menghimpun dana dari masyarakat baik secara langsung atau tidak langsung dalam bentuk penyertaan dinamakan…a. modal venturab. perusahaan asuransi c. Lembaga keuangan bukan bankd. perusahaan kegadaian e. koperasi simpan pinjam
28.Di bawah ini merupakan manfaat dari anggota KSP (koperasi simpan pinjam) yaitu …a. Proses yang berbelit-belitb. Meminjam tanpa jaminanc. Dikenai bunga yang tinggid. Terhindar dari rentenir
13
Masukkan Nilaimu
Setiap jawaban benar bernilai (1)
Tingkat Penguasaan:Baik sekali= 90-100Baik= 80-89Cukup= 70-79Kurang= < 69
PETUNJUK PENILAIAN
Nilai = (Jumlah jawaban benar : 10) X 100
e. Memperoleh jaminan dengan mudah
29.Contoh asuransi untuk beasiswa dan kematian yaitu ….a. BNIb. Asuransi Jasa Raharjac. ASKESd. Asuransi Jiwa Bersama Bumi Puterae. Jamsostek
30.Berikut ini adalah produk tidak disediakan oleh pegadaian yaitu ...a. Kredit tanpa jaminanb. Pegadaian jasa titipanc. Kiriman uang cara instan, cepat dan amand. Jasa taksirane. Persewaan gedung
** SELAMAT MENGERJAKAN ***
14
Indikator Pertemuan PertamaMendeskripsikan konsep ketenagakerjaanMenggambarkan ketenagakerjaan yang ada diindonesia
Tujuan Pembelajaran Pertemuan PertamaSiswa mampu mendeskripsikan konsep ketenagakerjaan diindonesiaSiswa mampu Menggambarkan ketenagakerjaan yang ada diindonesia.Siswa mampu menggambarkan permasalahan ketenagakerjaan yang ada diindonesia
Kompetensi Dasar : Mendiskripsikan dan Menerapkan ketenagakerjaan di Indonesia
15
Tenaga Kerja
Angkatan Kerja :1. Golongan yang bekerja2. Gol. Mencari Kerja
Kelompok buak Angkatan Kerja :1. Gol. yang sekolah2. Gol. yang mengurus rumah tangga
MATERI
A. KETENAGAKERJAAN
Ketenagakerjaan dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 adalah segala hal
yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, dan sesudah
masa kerja.
1. Tenaga Kerja
Tenaga kerja menurut UU No. 13 tahun 2003 Bab I pasal 1 ayat 2
disebutkan : Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan
guna menghasilkan barang dan atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri
maupun untuk masyarakat. Menurut pengertian ini, setiap orang yang mampu
bekerja disebut sebagai tenaga kerja. Ada banyak pendapat mengenai usia dari
para tenaga kerja ini, ada yang menyebutkan diatas 17 tahun ada pula yang
menyebutkan di atas 20 tahun, bahkan ada yang menyebutkan diatas 7 tahun
karena anak-anak jalanan sudah termasuk tenaga kerja. Namun bagaimanapun itu
kita fokuskan saja pada kemampuan orangnya yang mampu menghasilkan barang
atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhannya atau kebutuhan masyarakat.
1. Angkatan Kerja
lain dengan tenaga kerja angkatan kerja adalah jumlah penduduk yang
terdapat dalam suatu perekonomian pada suatu waktu tertentu yaitu semua orang
yang mampu dan bersedia bekerja. Untuk lebih jelasnya beda antara tenaga kerja
dan angkatan kerja, digambarkan dalam diagram berikut :
16
3. Kesempatan Kerja
Kesempatan kerja adalah jumlah lapangan kerja yang tersedia bagi
masyarakat baik yang telah ditempati maupun jumlah lapangan kerja yang masih
kosong (permintaan tenaga kerja). Inilah yang selalu menjadi permasalahan bagi
pemerintah di berbagai negara, yaitu meningkatkan kesempatan kerja.
4. Pengangguran
Pengangguran adalah orang yang masuk dalam angkatan kerja (15
sampai 64 tahun) yang sedang mencari pekerjaan dan belum mendapatkannya.
Orang yang tidak sedang mencari kerja contohnya seperti ibu rumah tangga, siswa
sekolan smp, sma, mahasiswa perguruan tinggi, dan lain sebagainya yang karena
sesuatu hal tidak/belum membutuhkan pekerjaan. Dengan kata lain pengangguran
adalah orang yang tidak bekerja sama sekali atau sedang mencari kerja.
B. Upaya Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja
Terjadinya krisis ekonomi pada tahun 1997 mengakibatkan
terpuruknya kondisi ekonomi nasional. Keterpurukan ini merupakan tanda
lemahnya fundamental ekonomi Indonesia. Penyebab lemahnya fundamental
perekonomian Indonesia tersebut adalah sebagai berikut.
1. Kualitas sumber daya manusia yang masih relatif rendah
2. Masih banyaknya produk-produk yang dihasilkan dengan day
saing rendah dan tidak efisien
3. Masih rendahnya tingkat penguasaan teknologi
4. Terbatasnya fasilitas infrastruktur dan masalah birokrasi.
17
C. SISTEM UPAH YANG BERLAKU DI INDONESIA
Di Indonesia dikenal beberapa sistem pemberian upah, yaitu :
1. Upah menurut waktu
Sistem upah dimana besarnya upah didasarkan pada lama bekerja
seseorang. Satuan waktu dihitung per jam, per hari, per minggu atau per bulan.
Misalnya pekerja bangunan dibayar per hari / minggu.
2. Upah menurut satuan hasil
Menurut sistem ini, besarnya upah didasarkan pada jumlah barang
yang dihasilkan oleh seseorang. Satuan hasil dihitung per potong barang, per
satuan panjang, atau per satuan berat. Misal upah pemetik daun teh dihitung per
kilo.
3. Upah borongan
Menurut sistem ini pembayaran upah berdasarkan atas
kesepakatan bersama antara pemberi dan penerima pekerjaan.
Misalnya upah untuk memperbaiki mobil yang rusak,
membangun rumah dll.
4. Sistem bonus
Sistem bonus adalah pembayaran tambahan diluar upah atau gaji yang
ditujukan untuk merangsang (memberi insentif) agar pekerja dapat menjalankan
tugasnya lebih baik dan penuh tanggungjawab, dengan harapan keuntungan lebih
tinggi. Makin tinggi keuntungan yang diperoleh makin besar bonus yang
diberikan pada pekerja.
18
5. Sistem mitra usaha
Dalam sistem ini pembayaran upah sebagian diberikan dalam bentuk
saham perusahaan, tetapi saham tersebut tidak diberikan kepada perorangan
melainkan pada organisasi pekerja di perusahaan tersebut. Dengan demikian
hubungan kerja antara perusahaan dengan pekerja dapat ditingkatkan menjadi
hubungan antara perusahaan dan mitra kerja.
6. Sistem upah menurut prestasi
Sistem ini menentukan upah berdasarkan prestasi kerja yang diperoleh
oleh para pekerja. Dengan demikian besarnya upah yang diperoleh seorang
pekerja tergantung kepada banyak sedikitnya hasil yang dicapai dalam waktu
tertentu oleh pekerja tersebut.
7. Sistem upah skala
Sistem ini menentukan besaran upah berdasarkan tingkat kemajuan
dan kemunduran hasil penjualan. Jika hasil penjualan meningkat, maka upah
bertambah, dan sebaliknya.
8. Sistem upah premi
Sistem ini merupakan kombinasi sistem upah prestasi yang ditambah
dengan sejumlah premi tertentu.
9. Sistem upah indeks biaya hidup
Sistem ini mengaitkan pemberian upah dengan turun naiknya biaya
hidup. Jika biaya hidup meningkat , maka upah pekerja dinaikkan, dan sebaliknya.
Dalam sistem ini, upah dapat dibayarkan bentuk barang, seperti sembako.
19
D. Pengangguran
Pengangguran adalah orang yang masuk dalam angkatan kerja (15
sampai 64 tahun) yang sedang mencari pekerjaan dan belum mendapatkannya.
Orang yang tidak sedang mencari kerja contohnya seperti ibu rumah tangga, siswa
sekolan smp, sma, mahasiswa perguruan tinggi, dan lain sebagainya yang karena
sesuatu hal tidak/belum membutuhkan pekerjaan. Dengan kata lain pengangguran
adalah orang yang tidak bekerja sama sekali atau sedang mencari kerja.
1. JENIS JENIS PENGANGGURAN
Pengangguran yang terjadi pada suatu negara berkaitan dengan
kegiatan ekonomi masyarakat, pada dasarnya dapat digolongkan dalam
beberapa jenis, di antaranya:
A. Pengangguran menurut lama waktu kerjanya
a. Setengah menganggur
setengah menganggur adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara
optimal karena ketiadaan lapangan kerja atau pekerjaannya. Pengganguran ini
jam kerjanya kurang dari tiga puluh lima jam selama seminggu.
b. Pengangguran tak kentara atau pengangguran terselubung (disguised
unemployment/invisible unemployment)
adalah pengangguran yang terjadi apabila para pekerja telah
menggunakan waktu kerjanya secara penuh dalam suatu pekerjaan, tetapi
dapat ditarik ke sektor lain tanpa mengurangi outputnya.
c. Pengangguran kentara atau pengangguran terbuka (visible
unemployment)
adalah pengangguran yang timbul karena kurangnya kesempatan
kerja atau tidak adanya lapangan pekerjaan.
19
B. Jenis pengangguran menurut sebab-sebabnya dapat dibedakan sebagai berikut.
a. Pengangguran Musiman
Pengangguran musiman adalah pengangguran yang biasa terjadi
pada sektor pertanian, misalnya di musim paceklik. Di mana banyak petani
yang menganggur, karena telah usai masa panen dan menunggu musim
tanam selanjutnya.
b. Pengangguran Friksional (Peralihan)
Pengangguran friksional adalah pengangguran yang terjadi karena
penawaran tenaga kerja lebih banyak daripada permintaan tenaga kerja atau
tenaga kerja yang sudah bekerja tetapi menginginkan pindah pekerjaan lain,
sehingga belum mendapatkan tempat pekerjaan yang baru. Kelebihan
tersebut menimbulkan adanya pengangguran.
c. Pengangguran karena Upah Terlalu Tinggi
Pengangguran karena upah terlalu tinggi artinya pengangguran yang
terjadi karena para pekerja atau pencari kerja menginginkan adanya upah
atau gaji terlalu tinggi, sehingga para pengusaha tidak mampu untuk
memenuhi keinginan tersebut. Akan tetapi di Indonesia saat ini sudah
terdapat ketentuan Upah Minimum Regional (UMR) yang disesuaikan
biaya hidup daerah masing-masing, sehingga antara pekerja dengan
pengusaha sudah terdapat consensus dalam penentuan upahnya.
d. Pengangguran Struktural
Pengangguran struktural adalah pengangguran yang terjadi karena
terdapat perubahan struktur kehidupan masyarakat, misalnya dari agraris
20
menjadi industri. Oleh sebab itu, banyak tenaga kerja yang tidak memenuhi
kriteria yang disyaratkan perusahaan.
e. Pengangguran Voluntary
Pengangguran voluntary adalah pengangguran yang terjadi karena
seseorang yang sebenarnya masih mampu bekerja tetapi secara sukarela
tidak mau bekerja dengan alas an merasa sudah mempunyai kekayaan yang
cukup.
f. Pengangguran Teknologi
Pengangguran teknologi adalah pengangguran karena adanya
pergantian tenaga manusia dengan tenaga mesin.
g. Pengangguran Potensial
Pengangguran potensial (potential underemployment) adalah
pengangguran yang terjadi apabila para pekerja dalam suatu sektor dapat
ditarik ke sektor lain tanpa mengurangi output, hanya harus diikuti
perubahan-perubahan fundamental dalam metode produksi, misalnya
perubahan dari tenaga manusia menjadi tenaga mesin (mekanisasi).
21
Dampak Pengangguran dan Cara Mengatasinya1. Dampak Penganggurana Dampak Pengangguran dari Segi EkonomiDampak pengangguran dari segi ekonomi antara lain sebagai berikut..
Jumlah pengangguran yang tinggi akan berakibat buruk bagi PDB
Kurangnya sumbangan produktifterhadap PDB karna tidak menghasilkan
barang dan jasa
Pengangguran menurunkan jumlah tabungan negara
Pengangguran memengaruhi kemampuan berinvestasi
Pengangguran dapat menurunkan daya beli masyarakat
Mengakibatkan kelesuan dalam bidang usaha karna barang jasa kurang
terserap oleh pasar
Meningkatkan biaya sosial meningkat
Mengurangi pendapatan nasional dan pendapatan perkapita
Pengangguran akan menyebabkan pendapatan nasional dari sector
ketenajakerjaan berkurang
b. Dampak Pengangguran dari Segi Lingkungan Sosial
Dampak pengangguran dari segi lingkungan sosial antaralain sebagai berikut..
Menimbulkan gangguan Keamanan dalam masyarakat karena tingkat
kriminalitas meningkat
Meningkatnya kemiskinan
Kondisi keamanan tidak terjamin dari meningkatnya kriminalitas
Merebaknya kawasan kumuh
Meningkatnya kegiatan ekonomi ilegal
Tingginya anak-anak putus sekolah
C. Setelah bisa membedakan Lembaga keuangan dan non lembaga keuangan coba
kerjakan soal dibawah ini di lembar jawab yang telah disediakan bersama anggota
kelompok
22
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan angkatan kerja ?
2. Sebut dan jelaskan sistem upah yang ada diindonesia?
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengangguran?
4. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis pengangguran?
5. Sebutkan dampak pengangguran?
B. Dari paparan diatas coba diskusikan dengan anggota kelompok dengan bimbingan guru untuk membedakan Pengangguran Musiman dengan friksional
1. …………………………………………………
…
2. …………………………………………………
…
3. …………………………………………………
…
4. ………………………………………………….
.
5. …………………………………………………
1. ………………………………………………
2. ………………………………………………
3. ………………………………………………
4. ………………………………………………
5. ………………………………………………
6. ………………………………………………
7. ………………………………………………
8. ………………………………………………
Pengangguran Musiman Pengangguran Friksional
23
DSetelah dikerjakan paparkanlah hasil pengerjaan bersama anggota kelompok ke depan kelas dan komunikasikan hasil pengerjaan diatas bersama dengan kelompok lain
Setelah dipaparkan pengerjaan dari setiap anggota kelompok coba dianalisa ketepatan setiap jawaban masing-masing kelompok, jika ada jawaban yang kurang tepat coba komunikasikan jawaban yang tepat dengan berkonsultasi dengan guru.
E
Setelah kita paham materi yang hari ini kita pelajari coba kita buat rangkuman dan menyimpulkan akan jalanya pembelajaran hari ini, serta kita tarik refleksi apa manfaat mataeri yang kita pelajari hari ini..
F
GUntuk tambahan pengetahuan dirumah silahkan untuk mendalami materi yang hari ini kita pelajari, dan silahkan untuk mempelajari materi pada pertemuan yang akan datang
24
E V A L U A S I
1. Seorang yang telah bekerja dan memenuhi syarat-syarat sebagai seorang
pekerja penuh disebut …
a. employment
b. labor force
c. Unemployment
d. Full employment e. nonlabor
2. Para ibu rumah tangga atau anak sekolah digolongkan sebagai …
a. pengangguran
b. pengangguran terselubung
c. angkatan kerja
d. tenaga kerja
e. bukan angkatan kerja
3. Kelompok angkatan kerja disebut juga …
a. man power
b. Labor
c. Labor force
d. Nonlabor
e. Employment
4. Pengangguran yang terjadi karena adanya kesenjangan antara pencari kerja dan
25
kesempatan kerja disebut pengangguran …
a. friksional b. Struktural c. Teknologi d. Musiman e. Terbuka
5. Salah satu indikator yang sering dipergunakan untuk mengukur pertumbuhan
ekoonomi yaitu …
a. GNP b. GDP c. GNP perkapita d. GDP perkapita e. Indeks harga
6. Pengangguran yang timbul karena adanya gelombang naik turunnya kehidupan
ekonomi disebut pengangguran …
a. struktural b. Musiman c. Kongjuntor d. Teknologi e. Friksional
7. Pengangguran yang timbul karena tenaga kerja tidak bersedia bekrja meskipun
ada permintaan kerja disebut pengangguran …
a. tersembunyi b. Terpaksa c. Sukarela d. Terselubung e. Terbuka
8. Berikut bukan merupakan dampak dari pengangguran terhadap perekonomian
yaitu …
a. industri padat karya berkembang
b. tingkat kemakmuran masyarakat rendah
c. pertumbuhan ekonomi lammbat
d. hilangnya keterampilan yang dimiliki
e. kriminalitas tinggi
9. Salah satu upaya pemerintah menanggulangi pengangguran adalah …
a. mendirikan pabrik berorientasi mesin
b. mendirikan industri padat karya
c. mendirikan industri padat modal
26
d. mengirimkan TKI ke luar negeri
e. menutup perusahaan asing
10. Dalam konsep ketenagakerjaan, pelajar termasuk kelompok …
a. angkatan kerja
b. bukan angkatan kerja
c. penganguuran
d. pekerja
e. kesempatan kerja
11. Pembayaran upah berdasarkan prestasi kerja yang dapat diukur, dihitung dan
ditimbang merupakan sistem upah …
a. waktu b. Satuan c. Borongan d. Premi e. indeks
12. Penawaran tenaga kerja sangat tergantung dari …
a. mobilitas tenaga kerja
b. tingkat upah yang berlaku
c. sosial ekonomi pekerja
d. arus barang dan jasa
e. jumlah tenaga kerja
13. Tingginya tingkat pengangguran berakubat pada masalah sosial …
a. bertambahnya pengemis di kota
b. tingginya tingkat prostitusi
c. bertambahnya tingkat kriminalitas
d. tingginya tingkat kecelakaan lalu lintas
e. tingginya angka madat generasi muda
14. Masalah utama pembangunan ekonomi di negara berkembang adalah …
a. kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan
b. pengangguran, kemiskinan dan ketimpangan dalam distribusi pendapatan
c. kemiskinan, kebodohan dan pengangguran
d. kemiskinan, ketimpangan pendapatan dan rusak lingkungan
e. kemiskinan, rendahnya produktivitas dan ketimpangan pendapatan
15. Tidak ada sektor pemerintah, merupakan asumsi teori …
a. neoklasik b. Schumpeter c. Klasik d. Harrod e. W.W Rostow
16. Yang bukan faktor mempenggaruhi pembangunan adalah …
a. S.D.A b. S.D.M c. Sistem pemerintah
d. S.D. Modal e. Politik
17. Tujuan pembangunan nasional …
a. mencerdaskan kehidupan bangsa
b. meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan masyarakat
c. mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD
1945
d. membangun hubungan baik dengan negara internasional
e. meningkatkan kerjasama ekonomi di era globalisasi
18. Faktor pendorong perkembangan ekonomi menurut Karl Mark …
a. tenaga kerja
b. manajemen
c. kewirauusahaan
d. kemajuan teknologi
e. informasi
19. Yang tidak termasuk tahap-tahap pertumbuhan ekonomi masyarakat menurut
karl Bucher, yaitu rumah tangga …
a. tertutup b. Dunia c. Internasional d. Kota e. Bangsa
28
Masukkan Nilaimu
Setiap jawaban benar bernilai (1)
Tingkat Penguasaan:Baik sekali= 90-100Baik= 80-89Cukup= 70-79Kurang= < 69
PETUNJUK PENILAIAN
Nilai = (Jumlah jawaban benar : 10) X 100
20. Dampak negatif pembangunan ekonomi antara lain …
a. pemerataan pendapatan
b. pengurangan pengangguran
c. peningkatan pendapatan
d. pencemaran lingkungan
e. perubahan struktur ekonomi
** SELAMAT MENGERJAKAN ***
Indikator Pertemuan PertamaMendiskripsikan pengertian pajak.Mengidentifikasi unsur-unsur pajak.Mengidentifikasi jenis-jenis pajak.Mendiskripsikan fungsi pajak.Mendiskripsikan peranan pajak. Menjelaskan manfaat pajak.
Tujuan Pembelajaran Pertemuan PertamaSiswa mampu mendiskripsikan pengertian pajak.Siswa mampu mengidentifikasi unsur-unsur pajak.Siswa mampu mengidentifikasi jenis-jenis pajak.Siswa mampu mendiskripsikan fungsi pajak.Siswa mampu mendiskripsikan peranan pajak. Siswa mampu menjelaskan manfaat pajak.
Kompetensi Dasar : Mendiskripsikan dan Menerapkan perpajakan dalam pembangunan ekonomi
30
KONSEP PERPAJAKAN
A. Pengertian Pajak
Pengertian pajak menurut menurut Prof. Dr. Rochmat Soemitro, S.H., dalam bukunya “Dasar-dasar Hukum Pajak dan Pajak Pendapatan” ( 1990:5) adalah sebagai berikut: “ Pajak adalah iuran kepda kas Negara berdasarkan undang-undang ( yang dapat dipaksakan ) dengan tidak mrndpatkan jasa timbal (kontraprestasi), yang langsung dapat ditunjukkan dan digunakan untuk membayar pengeluaran umum”.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa cirri-ciri melekat pada pngertian pajak:1. Pajak dipungut berdasarkan undang-undang beserta
aturan pelaksanaanya.2. Dalam pembayaran pajak dapat ditunjukkan adanya
kontraprestasi individual oleh pemerintah.3. Pajak dipungut oleh Negara naik pemerintah pusat
maupun pemerintah daerah,4. Pajak diperuntukkan bagi pengeluaran-pengeluaran
pemerintah, yang bila dari pemasukkannya masih terdapat surplus, dipergunakan untuk membiayai Publik Instrument.
5. Pajak dapat pula mempunyai tujuan yang bukan bugeter.
B. Unsur-Unsur Pajak
31
Terdapat beberapa unsur dalam perpajakan diantaranya diantaranya adalah:
1. Subyek PajakSubjek pajak yang menerima atau memperoleh penghasilan, dalam Undang-Undang nomor 36 tahun 2008 disebut Wajib Pajak. Menurut pasal 2 undang-undang nomor 36 tahun 2008 yang termasuk subyek pajak adalah:
a. Orang pribadi sebagai subjek pajak dapat bertempat tinggal atau berada di Indonesia ataupun di luar Indonesia. Warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan merupakan subjek pajak pengganti, menggantikan mereka yang berhak yaitu ahli waris. Penunjukan warisan yang belum terbagi sebagai subjek pajak pengganti dimaksudkan agar pengenaan pajak atas penghasilan yang berasal dari warisan tersebut tetap dapat dilaksanakan.
b. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha yang meliputi perseroan terbatas, perseroan komanditer, perseroan lainnya, badan usaha milik negara atau badan usaha milik daerah dengan nama dan dalam bentuk apa pun, firma, kongsi, koperasi, dana pensiun, persekutuan, perkumpulan, yayasan, organisasi massa, organisasi sosial politik, atau organisasi lainnya, lembaga, dan bentuk badan lainnya termasuk kontrak investasi kolektif dan bentuk usaha tetap
32
2. Obyek PajakYang dimaksud obyek pajak adalah mencakup segala hal yang akan digunakan sebagai perhitungan pajak yang akan dipungut. Yang dapat digunakan sebagai obyek pajak misalnya :
a. Penghasilan seseorang yang menurut undang-undang dikenakan pajak misalnya penghasilan gaji, royalty, atau penghasilan lain yang sah.
b. Keuntungan yang diperoleh badan usaha.c. Tanah dan bangunan sebagai obyek pajak PBB d. Barang sebagai obyek pajak penjualan barang
mewah3. Tarif Pajak
Tarif pajak biasanya ditentukan dengan % (prosentase) yang besarnya sesuai dengan ketentuan undang-undang. Macam-macam tarif pajak yang kita kenal antara lain:
a. Tarif tetap yaitu tarif pajak yang dikenakan terhadap obyek pajak yang jumlahnya tetap dengan jumlah rupiah tertentu yang tidak tergantung pada jumlah obyek pajak.
b. Tarif pajak proporsional yaitu tarif pajak yang dikenakan dengan % yang tetap terhadap jumlah obyek pajak tertentu
c. Tarif pajak regresif/degresif yaitu tarif pajak yang dikenakan semakin turun jika obyek pajaknya semakin tinggi.
C. Jenis-Jenis Pajak
33
Banyak sekali jenis pajak yang kita ketahui, namun jika kita golongkan berdasarkan sudut pandang yang berbeda-beda pajak dapat digolongkan sebagai berikut:
1. Menurut GolongannyaMenurut golongannya pajak dibagi menjadi 2 yaitu pajak langsung dan pajakn tidak langsung.a. Pajak Langsung
Pajak Langsung adalah pajak yang bebannya harus dipikul sendiri oleh wajib pajak yang bersangkutan, tidak boleh dilimpahkan kepada orang lain. Pajak langsung misalnya Pajak penghasilan (PPh), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
b. Pajak tidak langsungPajak tidak langsung adalah pajak-pajak yang bebannya dapat dilimpahkan kepada pihak ketiga atau konsumen. misalnya PPN, pajak penjualan maupun cukai dari ketiga contoh tersebut pembayaran pajak dilimpahkan kepada konsumen.
2. Menurut SifatnyaMenurut Sifatnya pajak dibagi menjadi dua yaitu pajak subjektif dan pajak objektifa. Pajak Subjektif ( bersifat perorangan)
Pajak subjektif adalah pajak yang memperhatikan pertama-tama keadaan pribadi Wajb Pajak untuk menetapkan pajaknya harus ditemukan alasan-alasan yang objektif yang berhubungan dengan keadaan materialnya. misalnya pajak penghasilan melihat siapa yang punya penghasilan, pajak bumi dan
34
bangunanmelihat siapa yang punya bumi dan bangunannya.
b. Pajak Objektif ( bersifat kebendaan)Pajak objektif pertama-tama melihat keadaan objkenya baik itu berupa benda, keadaan, perbuatan atau peristiwa yang mengakibatkan timbulnya kewajiban membayar, kemudian barulah dicari subjeknya yang bersangkutan langsung, dengan tidak mempersoalkan apakah subjek pajak ini berkediaman di Indonesia atau tidak. misalnya pajak pertambahan nilai (PPN), pajak penjualan (PPn) yang menjadi obyek pajak adalah pertambahan nilai suatu barang/jasa dan penjualan siapapun wajib pajaknya.
3. Menurut Lembaga PemungutnyaMenurut lembaga pemungutnya pajak di bagi menjadi 2 yaitu pajak Negara(pusat) dan pajak daerah.
a. Pajak pusat Pajak pusat adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat yang penyelenggaraannya dilaksanakan oleh departemen keuangan dan hasilnya akan digunakan untuk pembiayaan rumah tangga Negara pada umumnya. Yang termasuk pajak negara antara lain:
1). Pajak Penghasilan (PPh)
2). Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
3). Pajak Penjualan (PPn)
35
4). Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang akhir-akhir ini pengelolaannya diserahkan kepada pemerintah daerah.
5). BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
b. Pajak DaerahPajak daerah adalah pajak yang dipungut oleh daerah seperti propoinsi, kabupaten kotamadya berdasarkan peraturan daerah masing-masing dan hasilnya digunakan untuk pembiayaan Rumah Tangga Daerah masing-masing . misalnya PKB (Pajak Kendaraan Bermotor), Pajak restoran dan lainnya.
D. Fungsi Pajak1. Fungsi Stabilitas
Fungsi stabilitas pajak yaitu pajak memberikan kesempatan pada pemerintah untuk menjalankan kebijakan yang berhubungan dengan stabilitas harga sehingga dapat mengendalikan laju inflasi. Fungsi stabilitas ini dapat berjalan dengan cara mengatur peredaran uang di masyarakat, pemungutan pajak, dan penggunaan pajak seefisien mungkin.
2. Fungsi Budgeeter ( Anggaran )
Fungsi budgeter pajak yaitu pajak menjalankan fungsinya untuk membiayai pengeluaran negara, baik pengeluaran yang bersifat rutin maupun pembangunan, belanja pegawai, belanja barang, pemeliharaan dan sebagainya.
3. Fungsi Retribusi PendapatanFungsi retribusi pendapatan pajak yaitu pajak dipungut untuk digunakan membiayai semua kepentingan umum. Salah satunya adalah untuk meningkatkan jumlah lapangan kerja yang bermanfaat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat luas.
4. Fungsi Regulatif ( Mengatur )Fungsi regulative pajak yaitu pemerintah memiliki peluang yang lebih baik untuk mengatur pertumbuhan ekonomi melalui kebijakan pajak. Disini pajak dapat digunakan sebagai alat untuk mencapai suatu tujuan, seperti kebijakan pengurangan pajak dalam hal penanaman modal.
E. Peranan PajakPajak mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan bernegara, khususnya di dalam pelaksanaan pembangunan (contoh: pembayaran pajak reklame, pajak banner, pajak billboard, dan lain-lain) karena pajak merupakan sumber pendapatan negara untuk membiayai semua pengeluaran termasuk pengeluaran pembangunan. Jika kita simpulkan peranan pajak adalah sebagai berikut:
36
1. Pajak merupakan sumber pembiayaan pembangunan mengingat bahwa sektor pajak merupakan sumber penerimaan yang terbesar dalam APBN kita.
2. Pajak merupakan urat nadi dari pengelolaan keuangan negara, sebab pajak merupakan sumber penerimaan yang terbesar.
3. Pajak sebagai landasan untuk mengatur dan melaksanakan kebijaksanaan dalam bidang sosial dan ekonomi, mengingat pajak merupakan sumber penerimaan yang terbesar.
4. Pajak dapat dikatakan sebagai penentu maju mundurnya pembangunan nasional negara kita sebab peranan pajak dalam pembiayaan pembangunan nasional sangat besar.
5. pajak juga menjadikan faktor yang sangat penting dalam menciptakan masyarakat adil dan makmur, sebab segala kebutuhan masyarakat,sarana dan prasarana masyarakat umumnya dapat dipenuhi dari penerimaan pajak.
F. Manfaat Pajak
Pajak merupakan sumber penerimaan negara yang terbesar di Indonesia. Tentunya sangat besar manfaatnya untuk membiayai seluruh kegiatan kenegaraan. Adapun manfaat pajak dapat diuraikan sebagai berikut:
1. seperti pengeluaran yang bersifat self liquiditing (contohnya adalah pengeluaran Membiayai pengeluaran-pengeluaran negara untuk proyek produktif barang ekspor)
C. Setelah bisa membedakan Lembaga keuangan dan non lembaga keuangan coba
kerjakan soal dibawah ini di lembar jawab yang telah disediakan bersama anggota
kelompok
37
2. Membiayai pengeluaran reproduktif (pengeluaran yang memberikan keuntungan ekonomis bagi masyarakat seperti pengeluaran untuk pengairan dan pertanian)
3. Membiayai pengeluaran yang bersifat tidak self liquiditing dan tidak reproduktif (contohnya adalah pengeluaran untuk pendirian monumen dan objek rekreasi)
4. Membiayai pengeluaran yang tidak produktif (contohnya adalah pengeluaran untuk membiayai pertahanan negara atau perang dan pengeluaran untuk penghematan di masa yang akan datang yaitu pengeluaran untuk anak yatim piatu).
B. Dari paparan diatas coba diskusikan dengan anggota kelompok dengan bimbingan guru untuk membedakan Pengangguran Musiman dengan friksional
9. …………………………………………………
…
10. …………………………………………………
…
11. …………………………………………………
…
12. ………………………………………………….
.
13. …………………………………………………
9. ………………………………………………
10. ………………………………………………
11. ………………………………………………
12. ………………………………………………
13. ………………………………………………
14. ………………………………………………
15. ………………………………………………
16. ………………………………………………
Pengangguran Musiman Pengangguran Friksional
39
DSetelah dikerjakan paparkanlah hasil pengerjaan bersama anggota kelompok ke depan kelas dan komunikasikan hasil pengerjaan diatas bersama dengan kelompok lain
Setelah dipaparkan pengerjaan dari setiap anggota kelompok coba dianalisa ketepatan setiap jawaban masing-masing kelompok, jika ada jawaban yang kurang tepat coba komunikasikan jawaban yang tepat dengan berkonsultasi dengan guru.
E
Setelah kita paham materi yang hari ini kita pelajari coba kita buat rangkuman dan menyimpulkan akan jalanya pembelajaran hari ini, serta kita tarik refleksi apa manfaat mataeri yang kita pelajari hari ini..
F
GUntuk tambahan pengetahuan dirumah silahkan untuk mendalami materi yang hari ini kita pelajari, dan silahkan untuk mempelajari materi pada pertemuan yang akan datang
40
E V A L U A S I
41
1. UU yang mengatur tentang PPh adalah :
a. UU No. 6 Th 1983
b. UU No. 6 Th 1983
c. UU No. 6 Th 1983
d. UU No. 6 Th 1983
e. UU No. 6 Th 1983
2. Penggantian atau imbalan berkenaan dengan pekerjaan atau jasa berupa :
a. Hadiah dari undian
b. Laba usaha
c. Keuntungan karena penjualan harta
d. Gratifikasi
e. Royalti
3. Berikut yang tidak termasuk subjek pajak dalam negeri adalah:
a. Orang pribadi yang berada di Indonesia tidak lebih dari 183 hari
b. Orang pribadi yang berada di Indonesia lebih dari 183 hari
c. Badan yang didirikan di Indonesia
d. Orang pribadi yang dalam suatu tahun pajak berada di Indonesia atau mempunyai niat tinggal di Indonesia
e. Warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan
42
4. Subjek pajak dalam negeri menjadi wajib pajak sejak …..
a. Pembentukannya berdasarkan ketentuan perundang-undangan
b. Saat didirikan atau bertempat kedudukan di Indonesia
c. Pembiayaannya bersumber dari APBD
d. Penerimaannya dimasukkan dalam anggaran pemerintah pusat atau daerah
e. Pembukuannya diperiksa oleh aparat pengawasan fungsional negara
5. Berikut yang termasuk penghasilan dari modal atau penggunaan harta adalah …..
a. Honorarium
b. Penghasilan dari praktik dokter
c. Dividen
d. Laba usaha
e. Hadiah undian
6. Wajib pajak dalam negeri dikenakan pajak sesuai dengan tarif …….
a. PPh Pasal 21
b. PPh Pasal 17
c. PPh Pasal 29
d. PPh Pasal 23
e. PPh Pasal 25
7. Berikut yang tidak dikenakan pajak, kecuali …
a. Penerimaan atau perolehan pembayaran berkala
b. Bantuan atau sumbangan
c. Imbalan yang diterima sehubungan dengan pekerjaan atau jasa yang diterima dalam bentuk natura
43
d. Iuran dana pensiun
e. Pembayaran dari perusahaan asuransi kepada orang pribadi sehubungan dengan asuransi kecelakaan
---
8. Pajak atas pengahasilan yang diterima orang pribadi yang berupa gaji atau upah adalah
a. PPh Pasal 21
b. PPh Pasal 17
c. PPh Pasal 22
d. PPh Pasal 23
e. PPh Pasal 26
9. Gaji per bulan yang diterima Rp 2.500.000,00 premi jaminan kecelakaan kerja yang diterima Rp 20.000,00 dan premi jaminan kematian yang diterima Rp 15.000,00. Biaya jabatan yang dikurangkan sebesar…
a. Rp 126.750,00
b. Rp 253.500,00
c. Rp 500.000,00
d. Rp 200.000,00
e. Rp 125.000,00
10. WP orang pribadi atau badan yang mempunyai kewajiban untuk melakukan pemotongan PPh Pasal 21 adalah
a. Penyelenggara kegiatan
b. Pengawai tetap
c. Pemotong PPh pasal 21
d. Peserta kegiatan
e. Subjek pajak PPh pasal 21
44
11. Biaya jabatan yang dapat dikurangkan sehubung-an dengan penghitungan penghasilan kena pajak adalah
a. 5% dari penghasilan neto
b. 10% dari penghasilan bruto
c. 15% dari jumlah yang dikenakan pajak
d. 5% dari penghasilan bruto
e. 5% dari jumlah yang dikenakan pajak
12. Berikut merupakan wajib pajak PPh Pasal 21, kecuali …
a. Pegawai
b. Penerima uang pesangon
c. Dokter
d. Pejabat perwakilan diplomatic dari Negara asing
e. konsultan
13. Penghasilan neto bagi karyawan tetap adalah
a. Penghasilan bruto - PTKP
b. Penghasilan bruto – Biaya pensiun - PTKP
c. Penghasilan bruto – biaya jabatan
d. Sama dengan penghasilan bruto
e. Penghasilan bruto – biaya jabatan – iurang pension yang dibayarkan sendiri - PTKP
------
14. Dasar pengenaan pajak bagi wajib pajak luar negeri adalah …
a. Penghasilan neto
b. Penghasilan Kena Pajak
44
c. Penghasilan bruto
d. Penghasilan Tidak Kena Pajak
e. Jumlah peredaran bruto
15. Bagi WP Badan, besarnya Penghasilan Kena Pajak adalah ….
a. Sama dengan penghasilan neto
b. Penghasilan neto – PTKP
c. (Penghasilan bruto – biaya yang diperkenankan) – PTKP
d. Penghasilan bruto
e. Peredaran bruto
16. PPh Pasal 21 bagi penerima pensiunan berkala adalah ….
a. Penghasilan bruto x tarif Pasal 17 UU PPh
b. (Penghasilan neto- PTKP) x tarif pasal 17 UU PPh
c. (Penghasilan bruto - PTKP) x tarif pasal 17 UU PPh
d. Penghasilan neto x tarif pasal 17 UU PPh
e. (Penghasilan bruto – biaya jabatan - PTKP) x tarif pasal 17 UU PPh
17. Besarnya PPh pasal 21 bagi penerima penghasilan yang tidak mempunyai NPWP adalah ….
a. 20% dari PKP
b. 5% dari PKP
c. 20% dari jumlah PPh yg seharusnya dipotong
d. 120% dari PKP
e. 120% dari jumlah PPh Pasal 21 yang seharusnya dipotong
18. WP boleh menggunakan norma penghitungan apabila …..
a. Jumlah peredaran usaha tidak lebih dari Rp 240 juta
45
b. WP tidak melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas
c. WP tidak menyelenggarakan pembukuan
d. Permohonan dengan norma penghitungan diajukan tidak lebih dari 4 bulan dari th buku
e. Peredaran bruto kurang dari Rp 4,8 milyar
19. Jumlah PTKP untuk tambahan istri yang bekerja adalah sebesar …
a. Rp 1.320.000,00
b. Rp 15.840.000,00
c. Rp 15.480.000,00
d. Rp 17.160.000,00
e. Rp 31.680.000,00
20. Apabila seorang WP sudah kawin dan memiliki 2 orang anak, sedangkan istrinya tidak bekerja, maka besarnya PTKP adalah ….
a. Rp 15.840.000,00
b. Rp 17.160.000,00
c. Rp 18.480.000,00
d. Rp 19.800.000,00
e. Rp 20.800.000,00
21. Yuki bekerja pada PT Maju berstatus kawin dengan 1 anak. Selama tahun 2009 memperoleh gaji sebesar Rp 1.800.000,00 per bulan. Yuki membayar iurang pension sebesar Rp 50.000. Biaya jabatan Yuki sebesar ….
a. Rp 25.000,00
b. Rp 36.000,00
c. Rp 75.000,00
46
d. Rp 90.000,00
e. Rp 150.000,00
22. Berdasarkan soal di atas yang menjadi dasar pengenaan pajak adalah sebesar
a. Rp 1.660.000,00
b. Rp 1.580.000,00
c. Rp 1.440.000,00
d. Rp 1.320.000,00
e. Rp 1.750.000,00
23. Berdasarkan soal di atas besarnya PPh pasal 21 yang harus dibayar sebesar ….
a. Rp 83.000,00
b. Rp 79.000,00
c. Rp 54.000,00
d. Rp 87.500,00
e. Rp 72.000,00
24. Eka bekerja pada PT Maju berstatus TK/0 memperoleh gaji sebesar Rp 2.500.000,00 per bulan. PT MAJU masuk program jamsostek, premi asuransi kecelakaan kerja dan premi asuransi kematian yang dibayar pemberi kerja sebesar 2% dan 1% dari gaji. PT MAJU membayar iuran pensiun Rp 60.000 sebulan dan iuran jaminan hari tua 1% dari gaji. Eka membayar iurang pension dan jaminan hari tua sebesar Rp 20.000 dan Rp 15.000. Berdasarkan data tsb, besarnya penghasilan neto setahun adalah ….
a. Rp 30.900.000,00
b. Rp 28.635.000,00
c. Rp 28.800.000,00
d. Rp 29.400.000,00
e. Rp 28.850.000,00
47
25. Berdasarkan soal di atas besarnya PPh pasal 21 setahun adalah ….
a. Rp 639.750,00
b. Rp 125.700,00
c. Rp 128.750,00
d. Rp 1.280.700,00
e. Rp 1.449.000,00
26. Beni memperoleh gaji Rp 2.200.000,00 sebulan. Status K/1. dalam th 2010 Beni memperoleh bonus Rp 4.500.000,00. setiap bulan Beni membayar iuran pension Rp 70.000,00. Besarnya PKP atas gaji setahun adalah ….
a. Rp 10.260.000,00
b. Rp 6.295.000,00
c. Rp 5.760.000,00
d. Rp 5.670.000,00
e. Rp 2.760.000,00
27. Berdasarkan data di atas, besarnya PPh pasal 21 atas gaji setahun adalah …
a. Rp 515.000,00
b. Rp 227.500,00
c. Rp 252.000,00
d. Rp 288.000,00
e. Rp 127.500,00
28. Berdasarkan data di atas, besarnya PPh pasal 21 atas bonus adalah …
a. Rp 225.000,00
b. Rp 227.500,00
c. Rp 252.000,00
48
Masukkan Nilaimu
Setiap jawaban benar bernilai (1)
Tingkat Penguasaan:Baik sekali= 90-100Baik= 80-89Cukup= 70-79Kurang= < 69
PETUNJUK PENILAIAN
Nilai = (Jumlah jawaban benar : 10) X 100
d. Rp 288.000,00
e. Rp 513.00,00
29. Amir memperoleh gaji Rp 1.800.000,00 sebulan. Status K/0. Premi asuransi kecelakaan dan premi asuransi kematian yg dibayar pemberi kerja masing-masing 0,5% dan 0,3% dari gaji. Perusahaan menanggung iurang jaminan hari tua setiap bulan 3% dari gaji. setiap bulan Eko membayar iuran jaminan hari tua Rp 2% dari gaji. Perusahaan membayar iuran pension ke dana pension setiap bulan Rp 75.000,00, sedangkan Amir membayar iuran pension Rp 60.000,00. Besarnya jumlah penghasilan bruto sebulan adalah ….
a. Rp 1.814.000,00
b. Rp 1.800.000,00
c. Rp 1.785.000,00
d. Rp 1.685.000,00
e. Rp 1.650.000,00
30. Berdasarkan data di atas, besarnya PTKP adalah
a. Rp 16.160.000,00
b. Rp 17.160.000,00
c. Rp 15.840..000,00
d. Rp 18.480.000,00
e. Rp 17.600.000,00