Akuntansi MudharabahAkuntansi Mudharabah

MARWINI,S.H.I.,M.A.MARWINI,S.H.I.,M.A.

OverviewOverview

Akad kerjasama usaha antara shahibul maal (pemilik Akad kerjasama usaha antara shahibul maal (pemilik modal) dan mudharib (pengusaha) modal) dan mudharib (pengusaha)

Profit loss sharing.Profit loss sharing. Bank bisa bertindak sebagai pemilik dana Bank bisa bertindak sebagai pemilik dana

Pembiayaan mudharabahPembiayaan mudharabah Bank sebagai sebagai pengusaha Bank sebagai sebagai pengusaha mudharabah mudharabah

muqayyadah (Investasi terikat nasabah)muqayyadah (Investasi terikat nasabah)

Mudharabah mutlaqah (investasi tidak terikat Mudharabah mutlaqah (investasi tidak terikat nasabah).nasabah).

Aspek AkuntansiAspek Akuntansi

Bank sebagai Shohibul Maal (Pembiayaan Bank sebagai Shohibul Maal (Pembiayaan Mudharabah)Mudharabah)

Bank sebagai Mudharib (Investasi Bank sebagai Mudharib (Investasi Mudharabah Nasabah )Mudharabah Nasabah )

Pembiayaan MudharabahPembiayaan Mudharabah

Pengakuan dan PengukuranPengakuan dan Pengukuran Pembiayaan MudharabahPembiayaan Mudharabah Pembayaran KembaliPembayaran Kembali Pembiayaan HilangPembiayaan Hilang Akad Mudharabah BerakhirAkad Mudharabah Berakhir Penyisihan KerugianPenyisihan Kerugian Keuntungan dan KerugianKeuntungan dan Kerugian

Pengakuan dan Pengukuran Pengakuan dan Pengukuran Pembiayaan MudharabahPembiayaan Mudharabah

Diakui pada saat penyerahan kas atau aktiva Diakui pada saat penyerahan kas atau aktiva non kas.non kas.

Pembiayaan mudharabah yang diserahkan Pembiayaan mudharabah yang diserahkan secara bertahap diakui pada setiap tahap secara bertahap diakui pada setiap tahap pembayaran.pembayaran.

Pembiayaan dalam bentuk kas diukur sejumlah Pembiayaan dalam bentuk kas diukur sejumlah uang yang diberikan bank pada saat uang yang diberikan bank pada saat pembayaran.pembayaran.

Jurnalnya:Jurnalnya:

Pembiayaan mudharabah xxPembiayaan mudharabah xx

Kas xxKas xx

Pembiayaan mudharabah dalam bentuk aktiva Pembiayaan mudharabah dalam bentuk aktiva non kas:non kas: Diukur sebesar nilai wajar saat pembayaranDiukur sebesar nilai wajar saat pembayaran Selisih nilai wajar dengan nilai buku diakui Selisih nilai wajar dengan nilai buku diakui

sebagai keuntungan atau kerugian bank.sebagai keuntungan atau kerugian bank. Beban yang terjadi sehubungan dengan akad Beban yang terjadi sehubungan dengan akad

mudharabah tidak dapat diakui sebagai mudharabah tidak dapat diakui sebagai pembiayaan mudharabah kecuali telah pembiayaan mudharabah kecuali telah disepakati.disepakati.

ContohContoh

Bank syariah memberikan modal dalam Bank syariah memberikan modal dalam bentuk akad mudharabah berupa mesin. Nilai bentuk akad mudharabah berupa mesin. Nilai buku mesin Rp 400 juta. Nilai wajar dari buku mesin Rp 400 juta. Nilai wajar dari mesin adalah 380 juta sedangkan biaya mesin adalah 380 juta sedangkan biaya akadnya sebesar Rp 2akadnya sebesar Rp 200 juta. juta.

Pembiayaan mudharabah 380 jtPembiayaan mudharabah 380 jt

Kerugian penurunan nilai 20 jtKerugian penurunan nilai 20 jt

Mesin mudharabah 400 jtMesin mudharabah 400 jt

Untuk mencatat biaya akadUntuk mencatat biaya akad Jika beban ditanggung shohibul maalJika beban ditanggung shohibul maal

Biaya akad mudharabah 2Biaya akad mudharabah 200 jt jt

Kas 2Kas 200 jt jt Biaya akad ditanggung mudharibBiaya akad ditanggung mudharib

Kas 2Kas 200 jt jt

Pendapatan akad Mudharabah 2Pendapatan akad Mudharabah 200 jt jt

Pembayaran KembaliPembayaran Kembali

Diakui sebagai pengurang pembiayaan Diakui sebagai pengurang pembiayaan mudharabah.mudharabah.

Kas xxKas xx

Pembiayaan Mudharabah xxPembiayaan Mudharabah xx

Pembiayaan HilangPembiayaan Hilang

Hilang sebelum dimulainya usaha Hilang sebelum dimulainya usaha Kerugian Pembiayaan Mudharabah xxKerugian Pembiayaan Mudharabah xx

Pembiayaan Mudharabah xxPembiayaan Mudharabah xx Hilang setelah dimulainya usaha Hilang setelah dimulainya usaha kerugian kerugian

diperhitungkan saat bagi hasil.diperhitungkan saat bagi hasil.Kas Kas xx xxKerugian Pembiayaan Mudharabah Kerugian Pembiayaan Mudharabah xx xx

Pendapatan Bagi hasil Mudhrbh Pendapatan Bagi hasil Mudhrbh xxxx

Akad Mudharabah BerakhirAkad Mudharabah Berakhir

Bila akad selesai, pembiayaan mudharabah Bila akad selesai, pembiayaan mudharabah belum langsung dibayar maka pembiayaan belum langsung dibayar maka pembiayaan mudharabah diakui sebagai piutang jatuh mudharabah diakui sebagai piutang jatuh tempo.tempo.

Piutang Jatuh Tempo xxPiutang Jatuh Tempo xx

Pembiayaan MudharabahPembiayaan Mudharabah xxxx

Bila akad selesai, pembiayaan mudharabah, Bila akad selesai, pembiayaan mudharabah, langsung dibayar langsung dibayar

KasKas xx xx

Pembiayaan Mudharabah Pembiayaan Mudharabah xx xx

Penyisihan KerugianPenyisihan Kerugian Dilakukan saat akhir periode, melalui jurnal Dilakukan saat akhir periode, melalui jurnal

penyesuaian.penyesuaian. Pembiayaan Mudharabah: Rp 100 jtPembiayaan Mudharabah: Rp 100 jt Piutang Jatuh Tempo Rp 50 jtPiutang Jatuh Tempo Rp 50 jt Kerugian pembiayaan dan piutang tak tertagih ditaksir Kerugian pembiayaan dan piutang tak tertagih ditaksir

5%. 5%.

Kerugian Pembiayaan Mdhrbh 5 jtKerugian Pembiayaan Mdhrbh 5 jt

Kerugian Piutang Jatuh Tempo 2,5 jtKerugian Piutang Jatuh Tempo 2,5 jt

CK Pembiayaan Mudhrbh 5 jtCK Pembiayaan Mudhrbh 5 jt

CKP Jth TempohCKP Jth Tempoh 2,5 jt 2,5 jt

Keuntungan dan KerugianKeuntungan dan Kerugian

Distribusi bagi hasil dapat dilakukan dengan Distribusi bagi hasil dapat dilakukan dengan cara:cara: Profit sharingProfit sharing Revenue sharingRevenue sharing

Bila pembiayaan melewati satu periode:Bila pembiayaan melewati satu periode: Keuntungan pembiayaan diakui pada saat Keuntungan pembiayaan diakui pada saat

terjadinya bagi hasilterjadinya bagi hasil Kerugian yang terjadi diakui periode terjadinya Kerugian yang terjadi diakui periode terjadinya

kerugian teersebut dan mengurangi pembiayaan.kerugian teersebut dan mengurangi pembiayaan.

Akhir periodeAkhir periode

Piutang Pendapatan Bg Hsl xxPiutang Pendapatan Bg Hsl xx

Pendapatan Bg Hsl Mudharabh xxPendapatan Bg Hsl Mudharabh xx Saat bagi hasil diberikanSaat bagi hasil diberikan

Kas Kas xx xx

Piutang Pendapatan Bagi HslPiutang Pendapatan Bagi Hsl xx xx Jika terjadi kerugianJika terjadi kerugian

Kerugian Pembiayaan Mudharabah xxKerugian Pembiayaan Mudharabah xx

Pembiayaan MudharabahPembiayaan Mudharabah xxxx

Bank Sebagai MudharibBank Sebagai Mudharib

Bank menerima uang dari nasabah untuk Bank menerima uang dari nasabah untuk dikelola.dikelola. Investasi Tidak TerikatInvestasi Tidak Terikat Investasi TerikatInvestasi Terikat

Saat menerima setoranSaat menerima setoran

KasKas xxxx

Investasi tidak TerikatInvestasi tidak Terikat xxxx

Jika terjadi penarikan investasi oleh nasabahJika terjadi penarikan investasi oleh nasabah

Investasi tidak TerikatInvestasi tidak Terikat xxxx

KasKas xxxx Saat bank memperoleh untungSaat bank memperoleh untung

Beban bagi hasil mudharabhBeban bagi hasil mudharabh xxxx

Kewajiban bg hsl MudharabhKewajiban bg hsl Mudharabh xxxx Saat membayar bagi hasil kepada nasabahSaat membayar bagi hasil kepada nasabah

Kewajiban bg hsl nudharabahKewajiban bg hsl nudharabah xxxx

KasKas xxxx

Kerugian karena kesalahan atau kelalaian bank Kerugian karena kesalahan atau kelalaian bank dibebankan kepada bank.dibebankan kepada bank.

Kerugian investasi tidak terikat xxKerugian investasi tidak terikat xx

Kewajiban lain2/ KasKewajiban lain2/ Kas xxxx