umi komunikasi , penyampaian berita buruk
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Umi Komunikasi , Penyampaian Berita Buruk
1/8
PEDOMAN BAGI DOKTER KELUARGA
Oleh : Dr. dr. A. Armyn Nurdin. M.Sc. DPDK
Kemampuan berkomunikasi
Kedokteran keluarga merupakan profesi yang menarik dan memiliki
berbagai tantangan dan memiliki cakupan yang luas dengan beragam
orang. Oleh karena itu memiliki ketrampilan interpersonal dan menadi
komunikator yang efektif adalah syarat mutlak dan ciri penting bagi
seorang DK yang baik. !ab ini memberikan petunuk dan tips"tips dalam
membangun kemampuan berkomunikasi.
a. !erkomunikasi dengan pasien dan keluarganya
Dokter yang baik adalah dokter yang mampu membangun hubungan
komunikasi yang baik antar pasien dan keluarganya# kegagalan dalam
komunikasi dapat berakibat atas keluhan dari pihak keluarga pasien.
Adapun kegagalan komunikasi akan mengakibatkan kegagalan untuk
memperoleh informasi yang adekuat# gagal untuk mendengar seluruh
keluhan pasien# kebutuhan psiko"sosial pasien menadi terabaikan# dangagal membangun hubungan mutual dokter"pasien.
Sangatlah bermanfaat apabila pasien"dokter dapat membangun
hubungan komunikasi yang baik# hal ini dapat terlihat dari kepercayaan
pasien terhadap saran terapi dari dokter# dan keberhasilan pengobatan.
$alaupun ketika dokter tidak lagi memiliki cara pengobatan yang efektif#
namun hubungan yang baik# mampu menekan stress dan kecemasan
pasien.
Konsultasi yang efektif dan berhasil membutuhkan kemampuankomunikasi yang kompeten# pasien tidak lagi dilihat sebagai obek
penderita namun sebagai mitra kera yang dapat memberikan pendapat
atas yang dirasakan oleh pasien dari sudut pandang pasien.
Pengembangan ini lebih melibatkan pasien dan sebagai hasilnya pasien
merasa puas dan dihargai# selain itu memberikan alur diskusi dan
konsultasi yang lebih hidup.
1
-
8/18/2019 Umi Komunikasi , Penyampaian Berita Buruk
2/8
%able & : Panduan konsultasi Patient"centered
Pengenalan dan identifikasi
masalah kedatangan pasien.• Sapa pasien dengan sopan
dan ramah# meminta i'inpasien untuk di anamnesis.
• Memperkenalkan diri
• Melakukan anamnesis
• Mendengarkan pasien dan
tidak memotongpembicaraannya.
Mengumpulkan informasi (
menentukan masalah klinis• Mengumpulkan informasi
yang cukup untukmenegakkan diagnosis# danmengeksklusikan diagnosisyang tidak sesuai
• Mendapatkan ri)ayat
pengobatan pasiensebelumnya
• Mendengarkan ide dan
harapan pasien
• Mendengarkan ri)ayat
psiko"sosial
• Merespon pasien dengan
baik secara *erbal maupunnon*erbal
Pemeriksaan +isis • Meminta i'in kepada pasien
• !erusaha membuat pasienmerasa nyaman
• Memeriksa pasien dengan
pemeriksaan fisis yang tepat
• Menelaskan proses
pemeriksaan pada pasien
• Menginterpretasikan
pemeriksaan dengan tepat
• Menelaskan hasil
pemeriksaan dengan
2
-
8/18/2019 Umi Komunikasi , Penyampaian Berita Buruk
3/8
bahasa yang mudahdimengerti
Menegakkan diagnosis • Membuat diagnosis klinis
• Menelaskan diagnosis klinis
dengan bahasa yang mudahdimenegerti
Merencanakan tata laksana • Mendiskusikan pilihan"
pilihan pengobatan denganpasien
• Melibatkan pasien dalam :
o ,nformasi mengenai
diagnosis# komplikasi#prognosis dan tuuan
pengobatano !erempati terhadap
keadaan pasieno Memberikan saran
untuk perubahan gayahidup
o Menyusun
pemeriksaan lanutano Menelaskan secara
rasional dan ilmiahterkait dengan efeksamping pengobatan
o Menyusun follo) up
dan ruukan yangsesuai
o Menyusun tim
multidisiplin yang tepatuntuk kasus pasien
Menutup Pertemuan • !ertanya kepada pasien#
mengecek pemahamanpasien
• Mencapai kesepakatan
dalam penatalaksanaan danmemberikan paparansingkat mengenaipenatalaksanaan.
Performa keseluruhan dan
membangun hubungan.• %enang# profesional dan
hangat# posture yang tepat#
3
-
8/18/2019 Umi Komunikasi , Penyampaian Berita Buruk
4/8
menaga kontak mata
• Menunukkan rasa empati
• !ersikap sesuai dengan
budaya pasien
Berkomunikasi dengan anak-anak
!erkomunikasi dengan pasien anak"anak dapat menadi hal yang
menantang# hal ini dikarenakan# sangat arang pasien anak"anak
menyadari akan pasien mereka# dan mengakibatkan dokter untuk
berkomunikasi terhadap orang tua mereka# dan membuat anak merasa
terabaikan.
Sebagai seorang dokter keluarga# haruslah mampu untuk berbicara
kepada pasien# disamping dari pendapat orang tuanya# dokter
diharapkan untuk mendapatkan informasi dan perhatian dari anak"anak
itu sendiri.
%abel : langkah"langkah melakukan pemeriksaan terhadap anak-
• !erkomunikasi dengan anak
• !erkomunikasi di sebuah ruang yang pri*at
• Menentukan siapa yang mendampingi pasien
o Anak yang kecil akan memilih untuk didampingi oleh orang
tuanyao
Anak yang memiliki ri)ayat penganiyayaan oleh anggotakeluarga# sebaiknya mendapat ruangan khususo ampir semua remaa memilih pri*asi.
• Mulai dengan topik yang ringan
• Menyimak secara aktif
• Memperhatikan tanda non"*erbal /nada suara dan gerak tubuh0
• 1unakan gambar# atau media kreatif lain
• Menghindari rasa takut dengan menggunakan diri sendiri dan
pihak ketiga
4
-
8/18/2019 Umi Komunikasi , Penyampaian Berita Buruk
5/8
Orang tua yang merasa tidak dihormati atau yang merasa ditakuti#
biasanya tidak merasa puas dengan informasi yang diberikan. Menadi
tugas DK adalah untuk memberikan perhatian# empathy dan hormat
untuk menghadapi dan membangun hubungan anak"pasien"dokter.
Menginormasikan Beri!a buruk
!erita buruk didefinisikan sebagai segala sesuatu yang memperburuk
pandangan pasien kedepannya. Pemecahan terhadap berita buruk
adalah salah satu hal yang paling menantang dalam dunia kedokteran.Kemampuan komunikasi yang baik adalah syarat utama bagi seorang
DK untuk menghadapi dan menginformasikan berita buruk yang dapat
memperburuk keadaan pasien.
TABEL " AB#DE UNTUK MENGIN$ORMA%IKAN BERITA BURUK
Persiapan A)al
•
Menyusun )aktu# tempat yang tepat dan tanpa gangguan• Melakukan re*ie) terkait informasi klinik
• Siap secara mental# menyiapkan kata"kata yang tepat
• Mempersiapkan diri
Mem!angun hubungan2lingkungan terapeutik
• Menentukan informasi yang akan diberikan kepada pasien
• Memastikan ada keluarga pasien yang mendampingi pasien
• Memperkenalkan diri
• Memperingatkan pasien akan berita buruk yang akan datang
• 1unakan sentuhan
• Menad)alkan follo) up lanutan
Komunikasikan dengan baik.
• Menanyakan apakah pasien dan keluarga telah mengetahuinya
• Menelaskan secara terus terang dan dengan perhatian hindari
euphisme dan argon medis
5
-
8/18/2019 Umi Komunikasi , Penyampaian Berita Buruk
6/8
• !erikan eda untuk pasien# selaraskan pemberian informasi
dengan keadaan pasien
• !erikan pasien kesempatan untuk mengutarakan pendapatnya
dan lakukan *isite dan pemberian informasi secara berkala
• !iarkan )aktu yang mena)ab pertanyaan pasien# follo) up
pasien dari )aktu ke )aktu
• Akhiri setiap *isite dengan rencana follo) up dan kesimpulan.
Menghadapi reaksi pasien dan keluarga
•
Menilai dan merespon terhadap keluhan pasien# follo) up disetiap*isite
• !erempati
• 3angan mengkritik dan berargumen dengan rekan
Mendukung dan meng*alidasi emosi
• %elusuri makna informasi bagi pasien
• Memberikan harapan yang realitas
• Menggunakan sumber daya interdisiplin
• %etap memenuhi kebutuhan dasar diri sendiri dan kolega
Ber&adapan dengan amara& pasien
Menghadapi emosi pasien adalah salah satu tugas yang menantang dari
seorang dokter keluarga. al ini akan memicu response flight and fight.
Kadang emosi yang timbul diarahkan ke hal dan orang lain yang tidak
berhubungan dengan dokter. Adapun alasan amarah tersebut timbul
adalah karena :
• $aktu yang lama ketika menunggu konsultasi
• Menerima berita buruk# seperti kanker stage terminal atau
kematian mendadak
• Delay ketika menunggu diagnosis dan terapi
• Pasien merasa tidak ada pilihan lain
• 4kspektasi yang terburu"buru
•
Kehilangan pengaruh• 1angguan kepribadian
6
-
8/18/2019 Umi Komunikasi , Penyampaian Berita Buruk
7/8
%etap tenang dan profesional serta memberikan empati terhadap pasien
bukanlah hal yang mudah tapi dengan kemampuan komunikasi yang
tinggi# seorang DK mampu mengubah argumen menadi pembicaraan
yang interaktif antar dokter"pasien. Seorang DK harus menghindari sifat
defensif dan berargumen serta memotong pembicaraan pasien namunsebaliknya DK harus lebih aktif mendengar# bertanya ulang# dan
membairkan pasien mengeluarkan emosinya agar DK dapat meredam
amarah pasien dan memulai diskusi.
%able tanda bahaya# apa yang harus dan tidak harus dilakukan dalam
menghadapi amarah pasien
Tanda ba&a'a
Kenali sebelum hal ini mulai lepas kendali
Suara 5 tiba"tiba pelan# lembut atau keras menadi tinggi dan
memaksa
$aah 5 kehilangan kontak mata# mengkerut# memerah# mata menadi
merah
+isik 5 mendekati dokter# bersifat menantang
(ang &arus di)akukan
Menaga arak yang aman# tidak auh dan tidak terlalu dekat
%etap tenang
Menyadari kemarahan pasien dan tidak memancingnya lebih auh lagi
Menyetuui pendapat pasien apabila tepat dan tidak menyalahkan
siapapun
Mendengar dengan aktif# pertahankan kontak mata dan memberikan
anggukkan
Mengidentifikasi deraat amarah 6 Seberapa marah pasien anda7Memberikan pertanyaan terbuka 6 apa yang menyebabkan anda
menadi marah
Mencari penyebab amarah sambil mencari fokus amarah
Mengakui ketidaksempurnaan diagnosis# pemeriksaan dan
pengobatan.
Meminta maaf dengan tepat
Apabila langkah diatas tidak berhasil# akhiri *isite berikan )aktu
sebelum melanutkan *isite kembali
7
-
8/18/2019 Umi Komunikasi , Penyampaian Berita Buruk
8/8
(ang *angan di)akukan
Melakukan interupsi
Memperingatkan pasien untuk tidak menggunakan kata"kata kasar
Menyangkal kebenaran# sebagaimanapun keam
!erbicara di belakang pasienMenadi marah saat pasien mempertanyakan kemampuan dokter
Menantang pasien dan mengkritik tindakan mereka
Memberikan respon defensi*e 6 kita telah melakukan yang terbaik
Memasifkan mereka dengan menyentuh mereka
Menghalang"halangi pasien
8