teori perawat

13
BAB 2 TINJAUAN TEORI 2.1. Biografi Tokoh Betty Newman lahir di Lowell di Ohio pada tahun 1924. Ayahnya seorang petani dan ibunya seorang ibu rumah tangga. Dengan rasa cintanya pada tanah kelahirannya, beliau bermaksud untuk membangun desanya, Ohio. Beliau pertama kali memperoleh pendidikan di People Hospital School of Nursing yang sekarang berubah nama menjadi General Hospital Akron di Akron, Ohio pada tahun 1947. Kemudian beliau pindah ke Los Angeles untuk tinggal dengan keluarganya di California. Beliau memegang jabatan penting yaitu sebgai staf keperawatan rumah sakit di California. Beliau melanjutkan pendidikannya di University of California dengan jurusan psikologi. Beliau menyelesaikan gelar sarjana mudanya pada tahu 1957. Pada tahun 1966 beliau mendapat gelar Master dibidang kesehatan mental, konsultan kesehatan masyarakat di University of California, beliau melanjutkan program administrasi pendidikan tinggi di Ohio University. Banyak sekali pengalaman yang telah beliau dapatkan diantaranya menjadi dosen keperawatan jiwa, konsultan, pemimpin konseling model Whole Person Approach serta beliau telah membuat sebuah sistem model

Upload: devi-claudia-palupi

Post on 25-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

zxcvbnm

TRANSCRIPT

Page 1: teori perawat

BAB 2

TINJAUAN TEORI

2.1. Biografi Tokoh

Betty Newman lahir di Lowell di Ohio pada tahun 1924. Ayahnya

seorang petani dan ibunya seorang ibu rumah tangga. Dengan rasa cintanya pada

tanah kelahirannya, beliau bermaksud untuk membangun desanya, Ohio. Beliau

pertama kali memperoleh pendidikan di People Hospital School of Nursing yang

sekarang berubah nama menjadi General Hospital Akron di Akron, Ohio pada

tahun 1947. Kemudian beliau pindah ke Los Angeles untuk tinggal dengan

keluarganya di California. Beliau memegang jabatan penting yaitu sebgai staf

keperawatan rumah sakit di California. Beliau melanjutkan pendidikannya di

University of California dengan jurusan psikologi. Beliau menyelesaikan gelar

sarjana mudanya pada tahu 1957. Pada tahun 1966 beliau mendapat gelar Master

dibidang kesehatan mental, konsultan kesehatan masyarakat di University of

California, beliau melanjutkan program administrasi pendidikan tinggi di Ohio

University.

Banyak sekali pengalaman yang telah beliau dapatkan diantaranya

menjadi dosen keperawatan jiwa, konsultan, pemimpin konseling model Whole

Person Approach serta beliau telah membuat sebuah sistem model keperawatan

di UCLA dan memfokuskan sistem tersebut dalam masalah keperawatan. Model

Whole Person Approach dipublikasikan pada tahun 1972, A model of teaching

total person approach to patient problem dalam riset keperarawatan. Publikasi

edisi I (Conceptual Models For Nursing Practice) tahun 1974, edisi II tahun 1980

dan tahun 1986 The Neuman Systems Model.

2.2. Definisi dan Konsep Umum

Konsep yang dikemukakan oleh Betty Newman adalah konsep “Healt care

system” yaitu model konsep yang menggambarkan aktifitas keperawatan yang

ditujukan kepada penekanan penurunan stress dengan memperkuat garis

pertahanan diri secara fleksibel atau normal maupun resistan dnegan sasaran

pelayanan adalah komunitas. Serta Betty Newman mendefinisikan manusia secara

Page 2: teori perawat

utuh merupakan gabungan dari konsep holistic dan pendekatan system terbuka.

Betty Neuman menggunakan sejumlah orang untuk melakukan pendekatan yang

termasuk dalam konsep mayor menurutnya adalah :

1. Tekanan

Rangsangan yang timbul yang diakibatkan kondisi sekitar pandangan

Neuman tentang tekanan yaitu :

a) Intra personal : secara individu atau perorangan, misalnya emosi dan

perasaan;

b) Inter personal : antara individu satu dengan individu yang lain lebih dari satu,

misalnya harapan peran;

c) Ekstra personal : diluar individu, misalnya pekerjaan atau tekanan keuangan.

2. Struktur pokok sumber energi

Merupakan penggerak untuk melakukan aktifitas

3. Tingkat ketahanan

Merupakan faktor internal untuk menghadapi tekanan

4. Garis pertahanan

Tingkatan kemampuan adaptasi individu untuk menghadapi tekanan di

batas normal.

A. Garis flexibel pertahanan

.Garis pertahanan fleksibel adalah hambatan luar atau bantal ke garis

pertahanan normal, garis perlawanan, dan struktur inti..Jika garis pertahanan

fleksibel gagal untuk memberikan perlindungan yang memadai terhadap garis

pertahanan normal, garis perlawanan menjadi aktif.. Para garis pertahanan

fleksibel bertindak sebagai bantal dan digambarkan sebagai akordeon seperti

sejalan dengan berkembangnya menjauh dari atau kontrak lebih dekat dengan

garis pertahanan normal. Pada time.garis pertahanan fleksibel bersifat dinamis dan

dapat berubah / diubah dalam waktu yang relatif singkat waktu.

B. Garis normal pertahanan

Garis normal mewakili garis pertahanan stabilitas sistem dari waktu ke

waktu. Hal ini dianggap sebagai tingkat biasa stabilitas sistem.Garis normal

pertahanan dapat berubah dari waktu ke waktu sebagai respons untuk mengatasi

Page 3: teori perawat

atau menanggapi lingkungan. Contohnya adalah kulit, yang stabil dan cukup

konstan, tetapi dapat menebal menjadi kalus dari waktu ke waktu.

C. Garis pertahanan

.Garis-garis perlawanan melindungi struktur dasar dan menjadi aktif ketika

tekanan lingkungan yang menyerang garis pertahanan normal. Contoh: aktivasi

respon kekebalan setelah invasi mikroorganisme. Jika garis resistensi yang efektif,

sistem ini dapat menyusun kembali dan jika garis resistensi yang tidak efektif,

kehilangan energi yang dihasilkan dapat mengakibatkan kematian.

5. Gangguan pertahanan

Kerusakan sistem pertahanan tubuh oleh dan akibat dari tekanan.

6. Tingkat reaksi

Tindakan yang muncul akibat dari pengaruh tekanan.

7. Intervensi

Identifikasi tindakan sebagai akibat dari reaksi yang timbul.

8. Tingkat-tingkat pencegahan

a) Pencegahan primer (sebelum terjadi tindakan)

Mengidentifikasikan faktor-faktor resio, berusaha mengeliminasi stressor dan

fokus pada pengaman kubu pertahanan normal dan penguatan kubu pertahanan

fleksibel. Suatu reaksi belum lagi terjadi, namun tingkat resiko telah diketahui.

b) Pencegahan sekunder (ketika terjadi tindakan)

Berhubungan dengan intervensi adalah penyembuhan aktif yang dimulai setelah

gejala-gejala yang telah terjadi. Fokusnya adalah penguatan kubu-kubu resistensi

internal. Mereduksi reaksi dan meningkatkan faktor resistansi.

c) Pencegahan tersier (adaptasi pada tindakan)

Mengarah pada intervensi yang menyertai intervensi dalam tahap sekunder. Hal

ini terfokus pada readaptasi dan stabilitas serta mengamankan pemulihan kembali

pada keafiatan yang menyertai penyembuhan.Perawat menekankan pendidikan

klien dalam penguatan resistansi terhadap stressor dan cara-cara pertolongan

pencegahan kambuhnya reaksi atau rekresi.

9. Penyesuaian kembali

Adaptasi dari tindakan yang beasal dari sekitar baik secara inter personal,

intra personal dan ektra personal. Faktor yang perlu diperhatikan adalah:

Page 4: teori perawat

a. Fisiologi individu, fisika merujuk dari struktur dan fungsi tubuh.

b. Psikologi individu, mengacu pada proses mental dan emosi.

c. Sosial kultural, mengacu pada hubungan sosial / budaya.

d. Perkembangan individu, merujuk kepada mereka yang terkait dengan proses

pembangunan selama usia.

e. Spiritual, mengacu pada pengaruh keyakinan spiritual.

Pandangan Terhadap Paradigma Keperawatan

Asumsi yang dikemukakan oleh Betty Neuman dalam memberikan respon

terhadap tekanan yaitu:

1. Manusia

Merupakan suatu sistem terbuka yang selalu mencari keseimbangan dari

harmoni dan merupakan satu kesatuan dari fisiologis, psikolois, sosiokultural,

perkembangan dan spiritual.

2. Lingkungan

Yaitu meliputi semua faktor internal dan eksternal atau pengaruh-pengaruh

dari sekitar klien atau sistem klien.

3. Kesehatan

Suatu kondisi terbebasnya dari gangguan pemenuhan kebutuhan sehat yang

merupakan keseimbangan yang dinamis sebagai dampak dari keberhasilan

menghindari atau mengatasi stressor.

4. Keperawatan

Newman melihat keperawatan sebagai profesi yang unik yang berkaitan

dengan semua variabel-variabel yang mempengaruhi tanggapan seseorang

terhadap stressor. Neuman melihat personal sebagai keseluruhan, dan tugas

perawat untuk mengatasi seluruh masalah yang dihadapi pasien. Neuman

mendefinisikan keperawatan sebagai tindakan yang membantu individu, keluarga

dan kelompok untuk mempertahankan tingkat maksimum kesehatan, dan tujuan

utama adalah stabilitas pasien / sistem klien melalui intervensi keperawatan untuk

mengurangi stres..Neuman menyatakan persepsi perawat akan mempengaruhi

perawatan yang diberikan kepada pasien. Peran perawat dilihat dari segi derajat

Page 5: teori perawat

reaksi terhadap stres, dan penggunaan primer, sekunder dan tersier intervensi

dalam memberikan perawatan terhadap pasien.

2.4 Aplikasi model teori Betty Newman meliputi :

1. Praktik

The Neuman Model Sistem memiliki relevansi yang luas untuk praktik

keperawatan. Penggunaan model dengan perawat memfasilitasi tujuan-diarahkan,

terpadu, pendekatan holistik untuk perawatan klien, namun juga cocok untuk

penggunaan multidisiplin untuk mencegah fragmentasi perawatan klien Model

delineates sistem klien dan klasifikasi stres yang dapat dipahami dan digunakan

oleh semua anggota tim perawatan kesehatan Pedoman telah dipublikasikan untuk

penggunaan model dalam praktek keperawatan klinis dan untuk administrasi

pelayanankesehatan.

2. Pendidikan

Model ini telah diterima di kalangan akademisi dan digunakan secara luas

sebagai panduan kurikulum. Telah digunakan di semua tingkat pendidikan

keperawatan di seluruh Amerika Serikat dan di negara lain, termasuk Australia,

Kanada, Denmark, Inggris, Korea, Kuwait, Portugal. Taiwan, Belanda, dan

Jepang. Model Neuman telah beeii e1ected untuk program sarjana muda atas

dasar perspektif teoritis dan komprehensif untuk kurikulum holistik, dan karena

potensinya untuk digunakan dengan individu, keluarga, kelompok-kelompok

kecil,dan masyarakat. Model ini digunakan sebagai kerangka kerja yang

komprehensif untuk mengatur data yang dikumpulkan dari pasien bersalin oleh

mahasiswa sarjana keperawatan.

3. Penelitian

Pengujian efektivitas dan kegunaan dari model keperawatan melalui penelitian

terkontrol Apakah penting untuk menyusui untuk maju sebagai suatu disiplin

ilmu. Penelitian tentang komponen model untuk penjelasan tambahan dan

generasi teori keperawatan diuji melalui penelitian adalah contoh kontribusi

potensial model Neuman untuk kegiatan penelitian dan pengetahuan keperawatan.

Page 6: teori perawat

4. Perkembangan dimasa akan datang

Sebuah model konseptual mengidentifikasi fenomena yang relevan dan

menjelaskan keterkaitan secara umum dan abstrak, mewakili langkah awal dalam

pengembangan pernyataan teoritis. Pada tahun 1983, Neuman Sistem Model

digambarkan sebagai pada tahap awal yang sangat 'perkembangan teori. utilitas

pendukung peningkatan model untuk pengembangan teori dalam keperawatan.

2.5 Nilai Islami yang Terkandung dalam Teori Betty Newman

MENCEGAH STRES

Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan dan kita kerjakan agar kita

terhindar dari stress, diantaranya sebagai berikut:

1. Meningkatkan iman dan takwa kepada Allah

2. Perbanyak dzikir kepada Allah

3. Memohon perlindungan kepada Allah

4. Bertawakal sepenuhnya kepada Allah

5. Memurnikan ketaatan dan peribadatan hanya kepada Allah

6. Meyakini dengan sepenuh hati bahwa tiadak yang dapat member manfaat

sedikit pun kecuali atas kehendak Allah dan tidak ada yang mampu member

mudharat sedikitpun kecuali atas kehendak  Allah.

Syaikh Bin Bazz menasehati kepada orang yang mengalami stress, antar lain:

“Berpegang teguhlah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, berbaik sangkalah

kepadaNya, serahkanlah perkaramu kepadaNya, janganlah anda putus asa dari

rahmat, karunia dan kebaikanNya. Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala

tidak akan menurunkan penyakit melainkan menurunkan juga obatnya. Anda

harus mengambil segala sebab (untuk kesembuhan berobat,-pent). Teruslah

berkonsultasi kepada para dokter spesialis dalam mengenal berbagai macam

penyakit dan pengobatan.

Bacalah atas dirimu surah Al-Ikhlas, surah Al-Falaq surah An-Nas tiga kali.

Meludahlah sedikit dikedua tanganmu setiap sekali, usaplah mukamu dengan

keduanya, dan bagian tubuhmu yang kamu bisa. Ulangilah terus hal itu beberapa

kali siang malam dan ketika mau tidur. Bacalah pula atas dirimu surah Al-

Page 7: teori perawat

Fatihah di waktu kapan pun, siang dan malam hari. Bacalah ayat Kursi ketika

berbaring di tempat kasurmu untuk tidur. Hal itu adalah ruqyah manusia untuk

dirinya sendiri dan menjaganya dari kejahatan.

Berdo’alah kepada Allah dengan do’a Al-Kurab, bacalah.

“Artinya : Tiada Ilah yang berhak diibdahi selain Allah yang Mahaagung lagi

Maha Penyantun. Tiada Ilah yang berhak diibadahi selain Allah Penguasa Arsy

yang besar. Tiada Ilah yang berhak diibadahi selain Allah Rabb langit, Rabb

bumi dan Rabb Arsy yang mulia”. (Hadits Riwayat Bukhari, kitab Ad-Da’awat

6345, 6346, Muslim, kitab Adz-Dzikr wad Du’at 2730.)

Ruqyahlah pula diri anda sendiri dengan ruqyah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi

wa sallam maka bacalah, “Ya Allah, Rabb manusia, hilangkanlah penyakit,

sembuhkanlah dia, hanya Engkau yang Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan

melainkan kesembuhan (dari)Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan sakit”

(Hadits Riwayat Al-bukhari, kitab Ath-Thibb 5743, Muslim kitab As-Salam

2191).

Hingga dzikir-dzikir, ruqyah dan do’a-do’a lainnya yang disebutkan dalam kitab-

kitab hadits, An-Nawawi menyebutkannya dalam kitab Riyadh Ash-Shalihin dan

kitab Al-Adzkar.”

Saudarakau yang beriman, sesuingguhnya pada al-Qur’an itu terdapat obat, dan

pada dzikir terdapat penentram lentera hati. Dzikir dapat mencegah dan

mengobati stress pada diri ini maka perbanyaklah berdzikir….

Allah ta’ala berfirman :

�ه� الل ر� �ذ�ك ب ال أ �ه� الل ر� �ذ�ك ب �ه�م �وب ق�ل �ن� طم ئ و ت �وا آم ن ال ذ�ين

ق�ل�وب� ال �ن� طم ئ ت(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan

mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi

tenteram (Ar Ra’d 28)

Berkaitan dengan ayat ini Imam Ibnu Katsir menjelaskan :

“ Maksudnya, hati akan menjadi baik dan menjadi senang ketika menuju ke sisi

Allah ta’ala. Hati menjadi tenang ketika mengingat Allah, dan hati merasa puas

Page 8: teori perawat

ketika merasa bahwa Allah adalah Pelindung dan penolongnya” (lihat Tafsir ibnu

Katsir)

Dan disamping itu juga membiasakan diri dengan gaya hidup sehat dan seimbang.

Sholat tahajjud

Apabila seseorang bangun malam untuk sholat tahajjud dengan niat yang

ikhlas, maka akan terbentuk energi positif yang dahsyat bersumber dari

komunikasi kita kepada Allah. Hal ini akan berimplikasi pada ketenangan

batin terbebas dari permasalahan duniawi sehingga mengurangi derajat stress

seseorang.

Sabar

Jika stress menghadapi masalah yang sukar diputuskan “ salah atau

benarnya sesuatu “ maka Al-Quran memberi petunjuk “ FA SHABRUN

JAMIL “ ( Maka bersabar itu lebih indah ). Dan hanya kepada Allah tempat

memohon pertolongan. (QS. Yusuf 18 ).

Zikrullah

Mengingat Allah (Zikrullah) termasuk dapat mengatasi stres. Dengan

mengingat dan mengembalikan segalanya dari dan untuk Allah, maka stres

akan dapat diatasi.

Sesuai Al-Quran, “ TATHMAINN AL-QULUB “ ( Mengingat Allah, hati

akan tenang ) ( QS. Al-Raad 28 ).

Menurut ulama Tafsir, Yang masuk Zikrullah, adalah melakukan salat,

membaca Al-Quran dan langsung menjebut Lailaha ilallah sebanyak-

banyaknya. Diperkuat Al-Quran dengan ayat “ Dan carilah pertolongan,

dengan berlaku Sabar dan mengerjakan Salat ( QS.2: 45).

Page 9: teori perawat