statistika i - pertemuan ke 14 & 15
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Statistika I - Pertemuan Ke 14 & 15
1/11
1
UJI VALIDITAS
Menurut Sugiharto dan Sitinjak (2006), validitas berhubungan dengan suatu peubah
mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas dalam penelitian menyatakan derajat
ketepatan alat ukur penelitian terhadap isi sebenarnya yang diukur. Uji validitas adalah uji
yang digunakan untuk menunjukkan sejauh mana alat ukur yang digunakan dalam suatu
mengukur apa yang diukur. Ghozali (2009) menyatakan bahwa uji validitas digunakan
untuk mengukur sah, atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid
jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur
oleh kuesioner tersebut.
Suatu skala atau instrumen pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang
tinggi apabila instrumen tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur
yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Sedangkan tes yang
memiliki validitas rendah akan menghasilkan data yang tidak relevan dengan tujuanpengukuran.
Menghitung r table
Berikut rumus untuk menghitung r table :
2d e r a j a t _ b e b a s
t a b e l
t a b e lt a b e l
t r
t
Berikut rumus untuk menghitung validitas dari masing-masing pertanyaan atau disebut
Rumus Korelasi Product Moment :
2 22 2hitung
n XY x Y
n x x n y y
r
Bahan Kuliah Statistika I - Manajemen UNPRI 2015
Jaka Permana, S.Si, S.Pd, M.Si
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
-
8/18/2019 Statistika I - Pertemuan Ke 14 & 15
2/11
2
Soal Uji Validitas :
Misalkan seorang mahasiswa bernama Mila sedang melakukan penelitian. Dalampenelitian tersebut, mila menggunakan kuesioner sebagai instrument atau alat untuk
memperoleh informasi dari responden. Dalam kuesioner tersebut digunakan skala Likert.
Pada skala Likert tersebut, 1 menyatakan “sangat tidak setuju”, 2 “tidak setuju”, 3 “netral”,
4 “setuju”, 5 “sangat tidak setuju”. Dalam kuesioner tersebut terdiri dari empat pertanyaan.
Berikut data yang diperoleh Mila.
Information :
Ska la Likert a dal a h suat u skal a psikome trik ya ng umum digunaka n da la m
kue sione r, dan merupa kan ska la yang pa ling b a nya k diguna kan da la m rise t
b e rupa surve i. Nama ska la ini diamb il da ri nama Rensis Likert, yang
menerbitkan suatu laporan yang menjelaskan penggunaannya. Sewaktu
me nangga pi perta nya a n da la m ska la Likert, re sponden me nentuka n tingka t
pe rse tujua n me re ka t e rha da p sua tu pe rnya ta a n de nga n me mil ih sa la h sa tu da ri
pil iha n ya ng t e rse dia . Bia sa nya dise dia ka n l ima pil iha n ska la de nga n forma t
seperti:
1. Sanga t t idak se tuju
2. Tidak se tuju
3. Ne tra l
4. Se t uju
5. Sanga t se tuju
Bahan Kuliah Statistika I - Manajemen UNPRI 2015
Jaka Permana, S.Si, S.Pd, M.Si
-
8/18/2019 Statistika I - Pertemuan Ke 14 & 15
3/11
3
Nama
Responden
Pertanyaan
TotalPertama Kedua Ketiga Keempat
Ana 2 1 2 1 6
Boy 1 3 3 1 8
Chan 2 2 2 2 8
Doni 1 1 1 1 4
Eka 3 3 3 3 12
Fina 3 3 3 1 10
Gina 2 2 2 2 8
Haji 2 3 2 2 9
Ika 2 1 1 1 5
Bayu 2 3 3 3 11
Berikut akan diuji Validitas dari 4 pertanyaan tersebut pada tingkat signifikansi 5%.
Menghitung nilai korelasi atau r hitung antara nilai-nilai pada masing-masing pertanyaan
dengan nilai-nilai pada total.
2 22 2
hitung
n XY x Y
n x x n y y
r
Bahan Kuliah Statistika I - Manajemen UNPRI 2015
Jaka Permana, S.Si, S.Pd, M.Si
-
8/18/2019 Statistika I - Pertemuan Ke 14 & 15
4/11
4
1. X Y 2
X 2
Y XY
2 6 4 36 12
1 8 1 64 8
2 8 4 64 16
1 4 1 16 4
3 12 9 144 36
3 10 9 100 30
2 8 4 64 16
2 9 4 81 18
2 5 4 25 10
2 11 4 121 22
Total 20 81 44 715 172
3. X Y 2
X 2
Y XY
2 6 4 36 12
3 8 9 64 24
2 8 4 64 16
1 4 1 16 4
3 12 9 144 36
3 10 9 100 30
2 8 4 64 16
2 9 4 81 181 5 1 25 5
3 11 9 121 33
Total 22 81 54 715 194
Dengan hasil data diatas akan dilihat apakah item pertanyaan pada kuesioner valid
atau tidak. Cara analisisnya dengan menghitung koefisien korelasi antara masing-masing
nilai pada nomor pertanyaan dengan nilai total dari nomer pertanyaan dari setiapresponden. Selanjutnya koefisien korelasi yang diperoleh r masih harus diuji
signifikansinya dengan menggunakan uji t atau membandingkannya dengan r tabel. Bila t
hitung > t tabel atau r hitung > r tabel, maka nomor pertanyaan tersebut valid. Atau
hasil output SPSS akan menandai signifikansi dari setiap item pertanyaan apakah valid
atau tidak bila nilai signifikansinya tidak lebih dari 0.05.
2. X Y 2
X 2
Y XY
1 6 1 36 6
3 8 9 64 24
2 8 4 64 16
1 4 1 16 4
3 12 9 144 36
3 10 9 100 30
2 8 4 64 16
3 9 9 81 27
1 5 1 25 5
3 11 9 121 33
Total 22 81 56 715 197
4. X Y 2
X 2
Y XY
1 6 1 36 6
1 8 1 64 8
2 8 4 64 16
1 4 1 16 4
3 12 9 144 36
1 10 1 100 10
2 8 4 64 16
2 9 4 81 181 5 1 25 5
3 11 9 121 33
Total 17 81 35 715 152
Bahan Kuliah Statistika I - Manajemen UNPRI 2015
Jaka Permana, S.Si, S.Pd, M.Si
-
8/18/2019 Statistika I - Pertemuan Ke 14 & 15
5/11
5
Dengan Menggunakan SPSS
1. Create variabel X1, X2, X3, X4, dan Total di Variable View.
2. Input nilai X1, X2, X3, X4, dan Total di Data View.
Bahan Kuliah Statistika I - Manajemen UNPRI 2015
Jaka Permana, S.Si, S.Pd, M.Si
-
8/18/2019 Statistika I - Pertemuan Ke 14 & 15
6/11
6
3. Lalu klik menu Analyze Correlate Bivariate, sehingga keluar kotak dialog
Bivariate Correlations. Blok semua item yang ada disebelah kiri dan pindahkan ke
dalam kolom Variables, lalu centang/klik Pearson, Two-tailed, dan Flag SignificantCorrelations lalu klik OK.
4. Setelah itu akan keluar hasil outputnya pada Tabel Correlations seperti berikut :
Bahan Kuliah Statistika I - Manajemen UNPRI 2015
Jaka Permana, S.Si, S.Pd, M.Si
-
8/18/2019 Statistika I - Pertemuan Ke 14 & 15
7/11
7
Dari hasil uji validitas, tidak ada satupun data yang tidak valid, karena semua nilai r hitung
( 0,651; 0,889; 0,870; 0,754 ) masih lebih besar dari nilai r pada tabel df = n-2 = 10-2 = 8
dengan level signifikansi 5% didapat 0,6319, karena ketentuannya adalah item kuesioner
valid jika nilai r hitung > r tabel.
Atau dengan menggunakan syarat Nilai Sig. (2-tailed) < dari level signifikansi
0,05 maka data valid. Dari hasil diatas didapat nilai Sig. (2-tailed) = 0,041; 0,001; 0,001;
0,012 < 0,05, maka data diatas valid.
UJI RELIABILITAS
Sugiarto dan Situnjak (2006) menyatakan bahwa reliabilitas menunjuk pada suatu
pengertian bahwa instrumen yang digunakan dalam penelitian untuk memperoleh
informasi yang digunakan dapat dipercaya sebagai alat pengumpul data dan mampu
mengungkap informasi yang sebenarnya di lapangan. Ghozali (2009) menyatakan bahwa
reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari
peubah atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban
seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.
Reliabilitas suatu test merujuk pada derajat stabilitas, konsistensi, daya prediksi,
dan akurasi. Ia melihat seberapa skor-skor yang diperoleh seseorang itu akan menjadi sama
jika orang itu diperiksa ulang dengan tes yang sama pada kesempatan berbeda. Beberapa
teknik yang sering digunakan untuk menguji reliabilitas instrument adalah stabilitas
pengukuran yang dapat diperoleh melalui test-retest, dan parallel form reliabily, dan
konsistensi ukuran yang diperoleh melalui reliabilitas belah dua (split-half), koefisien
alpha, dan lain sebagainya.
Salah satu cara melihat apakah suatu item atau instrumen reliabel atau tidak dapat
dilihat dari koefisien Cronbach. Angka Cronbach alpha pada kisaran 0.70 adalah dapat
diterima, di atas 0.80 baik (Sekaran, 2006). Sejalan dengan pendapat beberapa ahli seperti
Nunnally (1978, p. 245 - 246) yaitu : untuk Preliminary research direkomendasikan sebesar
0.70, untuk basic research 0.80 dan applied research sebesar 0.90 - 0.95. Kaplan dan
Saccuzo, (1982:106) merekomendasikan nilai cronbach alpha sebesar 0.7 – 0.8 untuk basic
research, dan 0.95 untuk applied research.
Bahan Kuliah Statistika I - Manajemen UNPRI 2015
Jaka Permana, S.Si, S.Pd, M.Si
-
8/18/2019 Statistika I - Pertemuan Ke 14 & 15
8/11
8
Nama 1 X 2 X 3 X 4 X 2
1 X 2
2 X 2
3 X 2
4 X Total Total
2
Ana 2 1 2 1 4 1 4 1 6 36
Boy 1 3 3 1 1 9 9 1 8 64
Chan 2 2 2 2 4 4 4 4 8 64
Doni 1 1 1 1 1 1 1 1 4 16
Eka 3 3 3 3 9 9 9 9 12 144
Fina 3 3 3 1 9 9 9 1 10 100
Gina 2 2 2 2 4 4 4 4 8 64
Haji 2 3 2 2 4 9 4 4 9 81
Ika 2 1 1 1 4 1 1 1 5 25
Bayu 2 3 3 3 4 9 9 9 11 121
Total 20 22 22 17 44 56 54 35 81 715
Rata2 2 2.2 2.2 1.7 4.4 5.6 5.4 3.5 8.1 71.5
Menghitung Nilai Varians Untuk Setiap Pertanyaan
2
2
2
i
i
i
X x
n
nσ
Menghitung Varians Untuk Total
2
2
2tota l
to ta lto ta l
nn
σ
Menghitung Nilai Statistik Reliabilitas Cronbach’s Alpha (α )
2
21
1
i
t
k
k
σ
α
σ
Bahan Kuliah Statistika I - Manajemen UNPRI 2015
Jaka Permana, S.Si, S.Pd, M.Si
-
8/18/2019 Statistika I - Pertemuan Ke 14 & 15
9/11
9
Keterangan :
2
2
: Koefisien reliabilitas Alfa Cronbach
: Jumlah item pertanyaan yang diuji
: Jumlah varians per item / untuk setiap pertanyaam
: Varians total item
i
t
k
α
σ
σ
Dengan Menggunakan SPSS
1. Create dan Input variabel X1, X2, X3, X4, dan Total di Data View dan Variable
View seperti sebelumnya.
2. Lalu klik Analyze Scale Reliability Analysis, sehingga muncul kotak dialog
Reliability Analysis.
3. Blok semua item yang ada disebelah kiri dan pindahkan semua ke dalam kolom Items
kecuali variabel Total, lalu klik OK.
Bahan Kuliah Statistika I - Manajemen UNPRI 2015
Jaka Permana, S.Si, S.Pd, M.Si
-
8/18/2019 Statistika I - Pertemuan Ke 14 & 15
10/11
10
4. Setelah itu akan keluar hasil outputnya pada Tabel Reliability Statistics seperti
berikut ini :
Dari hasil uji reliabilitas diatas, yang dilihat adalah nilai Cronbach's Alpha-nya. Nilai
Cronbach's Alpha yang kita peroleh adalah sebesar 0,806, artinya kuesioner yang kita buat
sudah reliabel karena lebih besar dari nilai 0,70.
Bahan Kuliah Statistika I - Manajemen UNPRI 2015
Jaka Permana, S.Si, S.Pd, M.Si
-
8/18/2019 Statistika I - Pertemuan Ke 14 & 15
11/11
11
“ TERIMA KASIH “
Bahan Kuliah Statistika I - Manajemen UNPRI 2015
Jaka Permana, S.Si, S.Pd, M.Si