statistika i - pertemuan ke 14 & 15

Upload: jake-d-permana

Post on 07-Jul-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Statistika I - Pertemuan Ke 14 & 15

    1/11

    1

    UJI VALIDITAS

    Menurut Sugiharto dan Sitinjak (2006), validitas berhubungan dengan suatu peubah

    mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas dalam penelitian menyatakan derajat

    ketepatan alat ukur penelitian terhadap isi sebenarnya yang diukur. Uji validitas adalah uji

    yang digunakan untuk menunjukkan sejauh mana alat ukur yang digunakan dalam suatu

    mengukur apa yang diukur. Ghozali (2009) menyatakan bahwa uji validitas digunakan

    untuk mengukur sah, atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid

     jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur

    oleh kuesioner tersebut.

    Suatu skala atau instrumen pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang

    tinggi apabila instrumen tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur

    yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Sedangkan tes yang

    memiliki validitas rendah akan menghasilkan data yang tidak relevan dengan tujuanpengukuran.

    Menghitung r table

    Berikut rumus untuk menghitung r table :

    2d e r a j a t _ b e b a s

    t a b e l

    t a b e lt a b e l

    t r 

    Berikut rumus untuk menghitung validitas dari masing-masing pertanyaan atau disebut

    Rumus Korelasi Product Moment :

    2 22 2hitung

    n XY x Y  

    n x x n y y

    Bahan Kuliah Statistika I - Manajemen UNPRI   2015

      Jaka Permana, S.Si, S.Pd, M.Si

    UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

  • 8/18/2019 Statistika I - Pertemuan Ke 14 & 15

    2/11

    2

    Soal Uji Validitas :

    Misalkan seorang mahasiswa bernama Mila sedang melakukan penelitian. Dalampenelitian tersebut, mila menggunakan kuesioner sebagai instrument atau alat untuk 

    memperoleh informasi dari responden. Dalam kuesioner tersebut digunakan skala Likert.

    Pada skala Likert tersebut, 1 menyatakan “sangat tidak setuju”, 2 “tidak setuju”, 3 “netral”,

    4 “setuju”, 5 “sangat tidak setuju”. Dalam kuesioner tersebut terdiri dari empat pertanyaan.

    Berikut data yang diperoleh Mila.

     Information :

    Ska la Likert a dal a h suat u skal a psikome trik ya ng umum digunaka n da la m

    kue sione r, dan merupa kan ska la yang pa ling b a nya k diguna kan da la m rise t 

    b e rupa surve i. Nama ska la ini diamb il da ri nama Rensis Likert, yang

    menerbitkan suatu laporan yang menjelaskan penggunaannya. Sewaktu

    me nangga pi perta nya a n da la m ska la Likert, re sponden me nentuka n tingka t 

     pe rse tujua n me re ka t e rha da p sua tu pe rnya ta a n de nga n me mil ih sa la h sa tu da ri

     pil iha n ya ng t e rse dia . Bia sa nya dise dia ka n l ima pil iha n ska la de nga n forma t 

    seperti:

    1. Sanga t t idak se tuju

    2. Tidak se tuju

    3. Ne tra l

    4. Se t uju

    5. Sanga t se tuju

    Bahan Kuliah Statistika I - Manajemen UNPRI   2015

      Jaka Permana, S.Si, S.Pd, M.Si

  • 8/18/2019 Statistika I - Pertemuan Ke 14 & 15

    3/11

    3

    Nama

    Responden

    Pertanyaan

    TotalPertama Kedua Ketiga Keempat

    Ana 2 1 2 1 6

    Boy 1 3 3 1 8

    Chan 2 2 2 2 8

    Doni 1 1 1 1 4

    Eka 3 3 3 3 12

    Fina 3 3 3 1 10

    Gina 2 2 2 2 8

    Haji 2 3 2 2 9

    Ika 2 1 1 1 5

    Bayu 2 3 3 3 11

    Berikut akan diuji Validitas dari 4 pertanyaan tersebut pada tingkat signifikansi 5%.

    Menghitung nilai korelasi atau r hitung antara nilai-nilai pada masing-masing pertanyaan

    dengan nilai-nilai pada total.

    2 22 2

    hitung

    n XY x Y  

    n x x n y y

    Bahan Kuliah Statistika I - Manajemen UNPRI   2015

      Jaka Permana, S.Si, S.Pd, M.Si

  • 8/18/2019 Statistika I - Pertemuan Ke 14 & 15

    4/11

    4

    1.   X Y 2

     X 2

    Y    XY 

    2   6 4 36 12

    1   8 1 64 8

    2   8 4 64 16

    1   4 1 16 4

    3   12 9 144 36

    3   10 9 100 30

    2   8 4 64 16

    2   9 4 81 18

    2   5 4 25 10

    2   11 4 121 22

    Total 20 81 44 715 172

    3.   X Y 2

     X 2

    Y    XY 

    2   6 4 36 12

    3   8 9 64 24

    2   8 4 64 16

    1   4 1 16 4

    3   12 9 144 36

    3   10 9 100 30

    2   8 4 64 16

    2   9 4 81 181   5 1 25 5

    3   11 9 121 33

    Total 22 81 54 715 194

    Dengan hasil data diatas akan dilihat apakah item pertanyaan pada kuesioner valid

    atau tidak. Cara analisisnya dengan menghitung koefisien korelasi antara masing-masing

    nilai pada nomor pertanyaan dengan nilai total dari nomer pertanyaan dari setiapresponden. Selanjutnya koefisien korelasi yang diperoleh r  masih harus diuji

    signifikansinya dengan menggunakan uji t  atau membandingkannya dengan r tabel. Bila t

    hitung > t tabel atau r hitung > r tabel, maka nomor pertanyaan tersebut valid. Atau

    hasil output SPSS akan menandai signifikansi dari setiap item pertanyaan apakah valid

    atau tidak bila nilai signifikansinya tidak lebih dari 0.05.

    2.   X Y 2

     X 2

    Y    XY 

    1   6 1 36 6

    3   8 9 64 24

    2   8 4 64 16

    1   4 1 16 4

    3   12 9 144 36

    3   10 9 100 30

    2   8 4 64 16

    3   9 9 81 27

    1   5 1 25 5

    3   11 9 121 33

    Total 22 81 56 715 197

    4.   X Y 2

     X 2

    Y    XY 

    1   6 1 36 6

    1   8 1 64 8

    2   8 4 64 16

    1   4 1 16 4

    3   12 9 144 36

    1   10 1 100 10

    2   8 4 64 16

    2   9 4 81 181   5 1 25 5

    3   11 9 121 33

    Total 17 81 35 715 152

    Bahan Kuliah Statistika I - Manajemen UNPRI   2015

      Jaka Permana, S.Si, S.Pd, M.Si

  • 8/18/2019 Statistika I - Pertemuan Ke 14 & 15

    5/11

    5

    Dengan Menggunakan SPSS

    1. Create variabel X1, X2, X3, X4, dan Total di Variable View.

    2. Input nilai X1, X2, X3, X4, dan Total di Data View.

    Bahan Kuliah Statistika I - Manajemen UNPRI   2015

      Jaka Permana, S.Si, S.Pd, M.Si

  • 8/18/2019 Statistika I - Pertemuan Ke 14 & 15

    6/11

    6

    3. Lalu klik menu Analyze Correlate Bivariate, sehingga keluar kotak dialog

    Bivariate Correlations. Blok semua item yang ada disebelah kiri dan pindahkan ke

    dalam kolom Variables, lalu centang/klik Pearson, Two-tailed, dan Flag SignificantCorrelations lalu klik OK.

    4. Setelah itu akan keluar hasil outputnya pada Tabel Correlations seperti berikut :

    Bahan Kuliah Statistika I - Manajemen UNPRI   2015

      Jaka Permana, S.Si, S.Pd, M.Si

  • 8/18/2019 Statistika I - Pertemuan Ke 14 & 15

    7/11

    7

    Dari hasil uji validitas, tidak ada satupun data yang tidak valid, karena semua nilai r hitung

    ( 0,651; 0,889; 0,870; 0,754 ) masih lebih besar dari nilai r pada tabel df = n-2 = 10-2 = 8

    dengan level signifikansi 5% didapat 0,6319, karena ketentuannya adalah item kuesioner

    valid jika nilai r hitung > r tabel.

    Atau dengan menggunakan syarat Nilai Sig. (2-tailed) < dari level signifikansi

    0,05 maka data valid. Dari hasil diatas didapat nilai Sig. (2-tailed) = 0,041; 0,001; 0,001;

    0,012 < 0,05, maka data diatas valid.

    UJI RELIABILITAS

    Sugiarto dan Situnjak (2006) menyatakan bahwa reliabilitas menunjuk pada suatu

    pengertian bahwa instrumen yang digunakan dalam penelitian untuk memperoleh

    informasi yang digunakan dapat dipercaya sebagai alat pengumpul data dan mampu

    mengungkap informasi yang sebenarnya di lapangan. Ghozali (2009) menyatakan bahwa

    reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari

    peubah atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban

    seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.

    Reliabilitas suatu test merujuk pada derajat stabilitas, konsistensi, daya prediksi,

    dan akurasi. Ia melihat seberapa skor-skor yang diperoleh seseorang itu akan menjadi sama

     jika orang itu diperiksa ulang dengan tes yang sama pada kesempatan berbeda. Beberapa

    teknik yang sering digunakan untuk menguji reliabilitas instrument adalah stabilitas

    pengukuran yang dapat diperoleh melalui test-retest, dan parallel form reliabily, dan

    konsistensi ukuran yang diperoleh melalui reliabilitas belah dua (split-half), koefisien

    alpha, dan lain sebagainya.

    Salah satu cara melihat apakah suatu item atau instrumen reliabel atau tidak dapat

    dilihat dari koefisien Cronbach. Angka Cronbach alpha pada kisaran 0.70 adalah dapat

    diterima, di atas 0.80 baik (Sekaran, 2006). Sejalan dengan pendapat beberapa ahli seperti

    Nunnally (1978, p. 245 - 246) yaitu : untuk Preliminary research direkomendasikan sebesar

    0.70, untuk basic research 0.80 dan applied research sebesar 0.90 - 0.95. Kaplan dan

    Saccuzo, (1982:106) merekomendasikan nilai cronbach alpha sebesar 0.7 – 0.8 untuk basic

    research, dan 0.95 untuk applied research.

    Bahan Kuliah Statistika I - Manajemen UNPRI   2015

      Jaka Permana, S.Si, S.Pd, M.Si

  • 8/18/2019 Statistika I - Pertemuan Ke 14 & 15

    8/11

    8

    Nama 1 X  2 X  3 X  4 X 2

    1 X  2

    2 X  2

    3 X  2

    4 X  Total Total

    2

    Ana 2 1 2 1   4 1 4 1 6 36

    Boy 1 3 3 1   1 9 9 1 8 64

    Chan 2 2 2 2   4 4 4 4 8 64

    Doni 1 1 1 1   1 1 1 1 4 16

    Eka 3 3 3 3   9 9 9 9 12 144

    Fina 3 3 3 1   9 9 9 1 10 100

    Gina 2 2 2 2   4 4 4 4 8 64

    Haji 2 3 2 2   4 9 4 4 9 81

    Ika 2 1 1 1   4 1 1 1 5 25

    Bayu 2 3 3 3   4 9 9 9 11 121

    Total   20 22 22 17 44 56 54 35 81 715

    Rata2   2 2.2 2.2 1.7 4.4 5.6 5.4 3.5 8.1 71.5

    Menghitung Nilai Varians Untuk Setiap Pertanyaan

    2

    2

    2

    i

    i

    i

     X  x

    n

    Menghitung Varians Untuk Total

    2

    2

    2tota l

    to ta lto ta l

    nn

    σ

    Menghitung Nilai Statistik Reliabilitas Cronbach’s Alpha (α )

    2

    21

    1

    i

    σ

    α

    σ

     

    Bahan Kuliah Statistika I - Manajemen UNPRI   2015

      Jaka Permana, S.Si, S.Pd, M.Si

  • 8/18/2019 Statistika I - Pertemuan Ke 14 & 15

    9/11

    9

    Keterangan :

    2

    2

      : Koefisien reliabilitas Alfa Cronbach

      : Jumlah item pertanyaan yang diuji

      : Jumlah varians per item / untuk setiap pertanyaam

      : Varians total item

    i

    α

    σ

    σ

    Dengan Menggunakan SPSS

    1. Create dan Input variabel X1, X2, X3, X4, dan Total di Data View dan Variable

    View seperti sebelumnya.

    2. Lalu klik Analyze Scale Reliability Analysis, sehingga muncul kotak dialog

    Reliability Analysis.

    3. Blok semua item yang ada disebelah kiri dan pindahkan semua ke dalam kolom Items

    kecuali variabel Total, lalu klik OK.

    Bahan Kuliah Statistika I - Manajemen UNPRI   2015

      Jaka Permana, S.Si, S.Pd, M.Si

  • 8/18/2019 Statistika I - Pertemuan Ke 14 & 15

    10/11

    10

    4. Setelah itu akan keluar hasil outputnya pada Tabel Reliability Statistics seperti

    berikut ini :

    Dari hasil uji reliabilitas diatas, yang dilihat adalah nilai Cronbach's Alpha-nya. Nilai

    Cronbach's Alpha yang kita peroleh adalah sebesar 0,806, artinya kuesioner yang kita buat

    sudah reliabel karena lebih besar dari nilai 0,70.

    Bahan Kuliah Statistika I - Manajemen UNPRI   2015

      Jaka Permana, S.Si, S.Pd, M.Si

  • 8/18/2019 Statistika I - Pertemuan Ke 14 & 15

    11/11

    11

    “ TERIMA KASIH “ 

    Bahan Kuliah Statistika I - Manajemen UNPRI   2015

      Jaka Permana, S.Si, S.Pd, M.Si