statistika dasar pertemuan 2

20
Statistika Dasar PERTEMUAN KE-2

Upload: amalia-indrawati-gunawan

Post on 15-Apr-2017

533 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Statistika Dasar Pertemuan 2

Statistika DasarPERTEMUAN KE-2

Page 2: Statistika Dasar Pertemuan 2

Review Pertemuan 1

Definisi Statistika

Fungsi statistika dalam kehidupan sehari-hari

Macam-macam pengumpulan data

Tiga aturan pembulatan bilangan

Page 3: Statistika Dasar Pertemuan 2

Penyajian Data

Ada 2 macam cara penyajian data yang sering digunakan, yaitu :

a. Dalam bentuk tabel atau daftar :

o tabel baris-kolom

o tabel kontingensi

o tabel distribusi frekuensi (seperti : relatif, kumulatif dan relatif kumulatif).

b. Dalam bentuk diagram :

o Diagram batang

o Diagram garis

o Diagram lambang atau simbul

o Diagram lingkaran dan diagram pastel

o Diagram peta atau kartogram

o Diagram pencar atau titik

Page 4: Statistika Dasar Pertemuan 2

Contoh tabel baris dan kolom :

Jurusan

Pendidikan

S1 D3 D1Jumlah

L P L P L P

Biologi 15 20 18 22 19 23 117

Fisika 10 13 12 18 17 15 85

Kimia 20 15 15 20 15 20 105

Matematika 13 18 19 15 13 19 97

Jumlah 58 66 64 75 64 77 404

Tabel 1

Jumlah Lulusan Mahasiswa S-1, D-3, dan D-2

Dari Empat Jurusan di FPMIPA sebuah IKIP

Selama Satu Tahun

Judul

Baris

Judul

Kolom

Sumber : Hand out Rachmatin, D (2008)

Judul

Tabel

Catatan

Page 5: Statistika Dasar Pertemuan 2

Tabel kontingensi :

Tabel kontingensi merupakan bagian dari tabel baris kolom, akan tetapi

tabel ini mempunyai ciri khusus, yaitu untuk menyajikan data yang terdiri

atas dua factor atau dua variabel, faktor yang satu terdiri atas b kategori

dan lainnya terdiri atas k kategori, dapat dibuat daftar kontingensi

berukuran b x k dengan b menyatakan baris dan k menyatakan kolom.

Page 6: Statistika Dasar Pertemuan 2

Contoh tabel kontingensi :

Misalkan data karyawan perusahaan Z pada tahun 2007. yang disebut karyawan di sini adalah orang yang

bekerja di perusahaan Z dari level terendah sampai level manajemen yang semuanya berjumlah 336.416 orang

berasal dari lulusan SMA, Diploma 3 dan Strata -1 yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Karyawan laki-laki

dengan tingkat pendidikan SMA sebanyak 104.758, D-3 sebanyak 51.459 dan S-1 sebayak 12.116. karyawan

perempuan denga tingkat pendidikan SMA sebanyak 102.795, D-3 sebayak 54.032 dan S-1 sebanyak 11.256.

Untuk menyajikan data yang terurai dalam naskah di atas, sangat cocok apabila kita menggunakan tabel

kontingensi. Dimana yang menjadi faktor baris adalah jenis kelamin dengan 2 kategori yaitu pria dan

perempuan dan faktor kolom adalah tingkat pendidikan dengan kategori SMA, D3, dan S-1. dengan melihat

bayaknya kategori setiap factor maka untuk kasus ini, tabel yang akan kita buat adalah tabel kontingensi 2x3

yaitu dua baris tiga kolom.

Page 7: Statistika Dasar Pertemuan 2

Contoh tabel kontingensi ukuran 2x3 :

Page 8: Statistika Dasar Pertemuan 2

Contoh table distribusi frekuensi :

Berikut ini data banyaknya anak dari 50 orang pegawai PT FGH.

Data banyaknya anak dari 50 orang pegawai PT FGH

Buatlah daftar distribusi frekuensi tunggal dari data tersebut.

Penyelesaian:

Berdasarkan data tersebut, terlihat bahwa 4 keluarga tidak mempunyai anak,

13 keluarga mempunyai 1 anak, dan seterusnya. Selanjutnya, data tersebut

disajikan dalam daftar distribusi frekuensi, seperti Tabel berikut.

Page 9: Statistika Dasar Pertemuan 2

Tabel distribusi frekuensi tunggal:

Tabel 3

banyaknya anak dari 50 orang pegawai PT FGH

Catatan : Data Keterangan

Page 10: Statistika Dasar Pertemuan 2

Diagram Batang :

Pada umumnya digunakan untuk menggambarkan perkembangan nilai-nilai suatu objek

penelitian dalam kurun waktu tertentu. Diagram batang menunjukkan berbagai

keterangan dengan batang-batang tegak ataupun mendatar dan sama lebar dengan

batang-batang terpisah.

Contoh : Dalam suatu sekolah, terdapat 5 kelas untuk kelas IX, yaitu kelas IX A sampai IX E.

Pada suatu ujian matematika, masing-masing kelas IX tersebut memiliki nilai rata-rata

berikut: Kelas IX A memiliki rata-rata 77,5, rata-rata kelas IX B 79,2, rata-rata kelas IX C 85,8,

rata-rata kelas IX D 76,7, dan rata-rata kelas IX E 84,3.

Page 11: Statistika Dasar Pertemuan 2

Diagram Batang :

Page 12: Statistika Dasar Pertemuan 2

Diagram Garis :

Penyajian data statistik dengan memakai diagram berbentuk garis lurus disebut dengan

diagram garis lurus ataupun diagram garis. Diagram garis biasanya dipakai untuk

menyajikan data statistik yang didapat berdasarkan pengamatan dari waktu ke waktu

secara berurutan. Sumbu X menunjukkan waktu pengamatan, Sedangkan sumbu Y

menunjukkan nilai-nilai data pengamatan untuk suatu waktu tertentu. Kumpulan waktu

dan juga pengamatan membentuk titik-titik pada bidang XY, Lalu selanjutnya kolom dari

tiap dua titik yang berdekatan tadi dihubungkan dengan garis lurus sehingga akan

didapat diagram garis atau sering disebut juga grafik garis.

Page 13: Statistika Dasar Pertemuan 2

Diagram Garis :

Page 14: Statistika Dasar Pertemuan 2

Diagram lingkaran dan diagram pastel :

Diagram lingkaran adalah penyajian data statistik dengan menggunakan gambar yang

berbentuk lingkaran. Bagian-bagian dari daerah lingkaran menunjukkan bagian bagian

atau persen dari keseluruhan. Untuk membuat diagram lingkaran, terlebih dahulu

ditentukan besarnya persentase tiap objek terhadap keseluruhan data dan besarnya

sudut pusat sektor lingkaran. DIagram Lingkaran adalah gambaran grafik informasi

kuantitatif menggunakan lingkaran yang dibagi menjadi beberapa sektor yang ukuran

relatifnya sesuai dengan proporsi kuantitas.

Diagram pastel Hampir sama dengan diagram lingkaran dalam versi terpotong.

Page 15: Statistika Dasar Pertemuan 2

Diagram lingkaran dan diagram pastel :

Diagram Lingkaran

Diagram Pastel

Page 16: Statistika Dasar Pertemuan 2

Diagram peta atau kartogram :

Page 17: Statistika Dasar Pertemuan 2

Diagram peta atau kartogram :

The estimated

number of people

living with HIV/AIDS

by country

as of 2008 (wikipedia).

Page 18: Statistika Dasar Pertemuan 2

Diagram pencar atau diagram titik :

Untuk kumpulan data yang terdiri dari dua variabel, dengan nilai kuantitatif, diagramnya

dapat dibuat dalam sistem sumbu koordinat dan gambarnya akan merupakan kumpulan

titik-titik yang terpencar. Karenanya, diagram demikian dinamakan diagram pencar.

apabila garis penghubung antara titik-titik dihilangkan, terjadilah diagram pencar.

Contoh Diagram pencar

Page 19: Statistika Dasar Pertemuan 2

Diskusi Kelompok :

Bentuk grup yang memiliki 4 orang anggota dari masing-masing kelompok.

Carilah data mengenai banyaknya anggota keluarga dari tiap-tiap orang di

dalam kelas A/B.

Buatlah penyajian data yang paling baik menurut kelompok.

Bukalah buku METODA STATISTIKA halaman 41. Kerjakan Soal nomor 13.

Bukalah buku METODA STATISTIKA halaman 43. Kerjakan Soal nomor 26. Buatlah

grafiknya dalam sebuah diagram batang dan diagram garis.

Kerjakan semua soal dengan menggunakan Exel dan dikumpulkan minggu

depan.

Page 20: Statistika Dasar Pertemuan 2

TerimakasihWASALAMUALAIKUM WR. WB.