video pertemuan 13 &14 · 2010. 4. 12. · 1 matakuliah : o0414 - computer / multimedia video...
TRANSCRIPT
-
1
Matakuliah : O0414 - Computer / Multimedia
VideoPertemuan 13 &14
Tahun : Feb - 2010
Pertemuan 13 &14
Learning OutcomesPada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan p , pmampu :• Menerapkan Penggunaan Video pada Aplikasi
Multimedia
Bina Nusantara
-
2
Outline Materi• Jenis MovieJenis Movie• Video Analog• Video Digital• Teknik Kompresi• Standar Video Broadcast
Bina Nusantara
• Format Video Digital• Menggunakan Video Digital
Jenis Video
Fil VidFilm Video
Analog Video
Bina Nusantara
Digital Video
-
3
Film Video• Frame image secaraFrame image secara
sequential yang direkam dalam film menggunakan sebuah teknologi cahaya sensitif (light sensitive technology) mirip dengan
Bina Nusantara
pengambilan foto• Film harus dikembangkan
secara kimia
Film Video• Proses editing membutuhkan pemotongan dan g p g
penggabungan film secara fisik
Bina Nusantara
-
4
Video Analog• Informasi video yang disimpan dengan menggunakan sinyal televisi
id fil id t t di t l ivideo, film, video tape atau media non-computer lainnya
• Setiap frame direpresentasikan dengan fluktuasi sinyal voltase (fluctuating voltage signal) yang dikenal sebagai gelombang analog membentuk video
• Composite analogue video memiliki semua komponen video brightness, colour dan synchronization
Bina Nusantara
g , y
• Lalu, dikombinasikan ke satu sinyal untuk penyampaian
• Digunakan di : televisi
• Masalah : colour blending, low clarity, high generation lost, sulit untuk diedit
Video Digital• Video digital adalah digitasi dari sinyal video analog ke dalam g g y g
format numerik
• Membuat ilusi gerakan dengan menampilkan perubahan sekuensial image secara cepat pada peralatan tampilan
• Konversi dari format analog ke digital membutuhkan
Bina Nusantara
penggunaan sebuah ADC (Analogue to Digital Converter)
• Sebuah Digital to Analogue Converter (DAC) dapat digunakan untuk menampilkan video digital pada peralatan analog
-
5
Konsiderasi Ukuran File• Frame rate
– Jumlah image yang ditampilkan dalam waktu tertentu untuk mendapatkan gerakan (sense of motion)
– Biasanya diukur dalam frames per second (jumlah frame dalam 1 detik)
– Video movie standar 30 fps, movie film 24 fps– Video digital minimal 15 fps
Bina Nusantara
Konsiderasi Ukuran File• Frame atau Ukuran Image
– Lebar dan tinggi dari setiap frame / image
– Menentukan kualitas dari image yang ditampilkan dan proses yang terlibat untuk menampilkan image tersebut
– Resolusi full screen standar adalah 640 x 480 pixelsTampilan layar video adalah satu– Tampilan layar video adalah satu per empat dari ukuran penuh layar (320 x 240)
Bina Nusantara
-
6
Konsiderasi Ukuran File• Color depth / Resolusi
– Jumlah warna yang dimiliki oleh tampilan layar pada satu waktu– Berkisar dari 1 bit sampai 8 bit, 16 atau 24 bit per pixel
Bina Nusantara
Konsiderasi Ukuran File• Kualitas ditentukan dengan frame rate, ukuran frame / image dan
l d thcolor depth
• Kualitas juga bergantung pada konten. Motion picture memerlukan frame rate yang tinggi
• Ukuran file bergantung pada kualitas dan durasi
Frame Size
Bina Nusantara
File SizeQuality
Frame Size
Color Depth
Frame RateDuration
-
7
Teknik Kompresi• Karena ukuran file video digital mentah sangat besar sekali, diperlukan
tools tertentu untuk mengkompres informasitools tertentu untuk mengkompres informasi
• Program kompresi dan dekompresi video dikenal sebagai Codecs
• Teknik Lossy compression dapat menyebabkan kehilangan informasi dari gambar aslinya
– Informasi yang berulang (Redundant information)– Contoh : Image dan Video
• JPEG dan MPEG• Intraframe dan Interframe
Bina Nusantara
• Teknik Lossless compression tidak menyebabkan kehilangan informasi selama proses kompresi dan dekompresi
– Contoh digunakan dalam text image• Hasilnya sama baik sebelum maupun sesudah kompresi• Teknik mengidentifikasi pengulangan kata dan menuliskannya dalam code• Pada saat dekompresi, code tersebut akan berubah kembali menjadi kata yang
sesungguhnya
Mengedit Video Analog • Mengedit Analogue tape g g p
adalah suatu proses linear– Menemukan bagian yang
diinginkan, harus memajukan atau memundurkan video tape
– Untuk memindahkan suatu bagian ke tempat lain dalam suatu sekuen, harus dilakukan
Bina Nusantara
suatu sekuen, harus dilakukan dengan merekam kembali bagian tersebut di atas tape yang lain atau memotong dan menyambung video tape secara fisik
-
8
Digital video editing• Mengedit Digital video dapat merupakan proses non-
linearlinear– Bagian-bagian tertentu dari video dapat dipindahkan ke
manapun dan dimainkan ulang tanpa urutan tertentu
Bina Nusantara
Interlaced video
Bina Nusantara
-
9
Bina Nusantara
Standar Video Broadcast• NTSC • SECAM
– North America, South America, Japan
– 525 interlaced resolution lines– 30 frames per second (fps)
• PAL (Phase Alternate Line)
– France, Russia– 625 interlaced resolution
lines– 25 frames per second (fps)
• HDTV
Bina Nusantara
– Australia, South Africa, Europe
– 625 interlaced resolution lines– 25 frames per second (fps)
– Six different formats– Aspect ratio is 16:9
-
10
Overscan
Bina Nusantara
Format File Digital Video• .MOV untuk Quicktime, standar Apple. Dapat dijalankan pada
OS Macintosh dan WindowsOS Macintosh dan Windows• .AVI adalah standar Microsoft dapat dijalankan pada OS
Windows dan Macintosh.• MPEG (.MPG) dapat dijalankan pada OS Unix dan Windows.
OS Macintosh dapat menjalankan file MPEG, tapi ada kesulitan saat menjalankan audio track.
• RM digunakan oleh streaming RealNetworks Dapat
Bina Nusantara
• .RM digunakan oleh streaming RealNetworks. Dapat dijalankan pada OS Windows, MacOS, dan Unix.
• .ASF adalah format streaming Microsoft, dan dapat dijalankan pada OS Windows, MacOS, dan Solaris.
• .WMV adalah format Microsoft digunakan pada Microsoft MovieMaker
-
11
Menggunakan Video dengan efektif• Menampilkan prosedur secara fisik. Contoh :
M i t ll t b d di d l PC– Menginstall suatu board di dalam PC– Mengatur engine timing
• Menarik dan menahan perhatian. Contoh :– Mengiklankan produk dan layanan– Mengajarkan ketrampilan baru untuk pekerja yang sibuk
• Mempresentasikan skenario. Contoh :
Bina Nusantara
– Mengajarkan teknisi untuk merespon pada kegagalan pemakaian peralatan
– Mendemonstrasikan kegunaan yang mungkin bagi suatu produk
• Menganalisa pergerakan. Contoh :– Pergerakan tubuh untuk meningkatkan athletic performance– Pola lalu lintas untuk merencanakan transportasi
Keuntungan & Kekurangan penggunaan Video• Perencanaan yang hati-hato, video clips yang dijalankan dengan baik dapat y g , p y g j g p
membuat suatu perbedaan yang dramatis di dalam suatu proyek multimedia
• Gunakan video hanya ketika semua metode lainnya (text, still images) tidak cukup; jangan gunakan video hanya karena hal itu memungkinkan
• Video menambah impact visual pada aplikasi multimedia :– Keuntungan
• Meng-capture minat• Menambah daya ingat
Bina Nusantara
Menambah daya ingat• Menjelaskan aksi fisik dan relasi yang komplek• Dapat digabung dengan media lainnya
– Kerugian• Biaya produksi mahal• Membutuhkan memori dan tempat penyimpanan tambahan• Membutuhkan peralatan khusus• konsep abstrak dan situasi statik tidak dapat diilustrasikan secara efektif