soal uab perkemihan 2
TRANSCRIPT
1. Di bawah ini yang merupakan penyebab priapismus sekunder, KECUALI
1. Kelainan pembekuan darah
1. Trauma pada perineum atau genetalia
3. Rangsangan seksual yang berlebihan
4. Penyakit keganasan
4. Pemakaian obat-obatan tertentu
2. Di bawah ini yang merupakan ciri-ciri priapismus iskemik adalah
4. Onset: terjadi setelah trauma
4. Nyeri ringan-sedang
4. pO2>50 mmHg
4. pCO2>80 mmHg
5. Color Doppler: ada aliran, dan fistula
3. Di bawah ini adalah cara untuk mendiagnosa priapismus
5. Pada anamnesis: adanya ereksi berkepanjangan diikuti oleh hasrat seksual dan tidak disertai rasa nyeri
5. Pemeriksaan lokal: didapatkan ketegangan pada batang penis dan glans penis
3. USG Doppler: terdeteksi adanya pulsasi arteri kavernosa
4. Analisis gas darah intrakavernosa: sama dengan hasil pemeriksaan gas darah arteri
4. Semua diatas benar
4. Di bawah ini adalah obat-obatan yang dapat menyebabkan terjadinya low flow priapism
4. Anti hipertensi
4. Anti depresif
4. Anti psikotik-tranquiliser-ansiolitik
4. Agen-agen psikotropik
5. Semua diatas benar
5. Di bawah ini yang merupakan penanganan untuk stasis priapism
Cavernous aspiration and saline-bicarbonate intracavernous infusion
Intracavernous injection of alpha agonist
Glandulo-cavernous fistula
Saphenous-cavernous shunt
Semua diatas benar
6. Disfungsi ereksi yang disebabkan oleh faktor psikogen menunjukkan ciri-ciri sebagai berikut
Timbul gradual (perlahan-lahan), tidak tergantung situasi
Pasien menderita kencing manis, peminum akohol, pernah menderita cedera kepala/tulang belakang atau menderita kelainan saraf yang lain
Terjadi penurunan libido yang lebih mengganggu dibandingkan penurunan ketegangan penis
Ereksi nocturnal masih cukup kuat, akan tetapi pada siang hari ereksi menurun atau bahkan sama sekali tidak dapat ereksi
Pernah menderita kelainan vaskuler antara lain klaudikasio intermiten atau pernah menjalani operasi bypass coroner
7. Yang merupakan terapi lini pertama untuk disfungsi ereksi adalah
Injeksi papaverin intrakavernosa
Instilasi PGE1 intrauretral
Pemasangan prosthesis penis
Pemakaian alat vakum penis dan terapi psikososial
semua diatas benar
8. Pernyataan di bawah ini yang benar mengenai cara kerja sildenafil sitrat per oral adalah
Merupakan vasodilator yang dapat menyebabkan vasodilatasi arteri atau arteriol pada korpus spongiosum
Untuk dapat menimbulkan ereksi harus ada rangsangan seksual terlebih dahulu
Efek sampingnya minimal bahkan tidak ada sama sekali
Dapat menimbulkan fibrosis pada korpus kavernosa apabila digunakan terus menerus
Semua diatas benar
Seorang laki2 umur 19th menderita Sickle cell desease sejak 10 th yang lalu. Pada saat bangun tidur tiba2 didapatkan penisnya tegang, awalnya tidak nyeri, tapi makin lama makin terasa nyeri dan berwarna kehitaman.Pasien kemudian dibawa ke UGD Rumahsakit.
9. Kemungkinan pasien ini mengalami…
Ereksi fisiologis
Low flow priapismus
High flow priapismus
Venooclusi
Ischemia penis
10. Pemeriksaan imaging yang menunjang diagnosa ini adalah
Urinalisa
USG urologi
USG doppler
CT scan penis
BNO
11. Syldenafil bekerja pada jaringan erektil dengan cara
Merangsang sekresi NO
Merangsang pembentukan cGMP
Sebagai PDE5 inhibitor
Merangsang pembentukan GTP
Merangsang relaksasi otot polos
12. Pernyataan di bawah ini betul untuk High flow priapismus, kecuali
Terjadi setelah riwayat trauma pada penis
Tidak terlalu nyeri
Tidak terlalu tegang
Pada USG doppler tidak terlihat aliran darah
Prognosa lebih baik
13. Obat2an yang menjadi pencetus Priapismus
Reserpin
Phenothiazin
Hydrochlortiazid
Ranitidin
Ketorolac
14. Obat2an yang digunakan untuk terapi priapismus
Mefenamic acid
Terbutalin
Ranitidin
Hydralazin
Ketamin
15. Komplikasi dari Priapismus
ISK
Fournier gangrene
Fraktur penis
Infertility
BSSD
16. Penatalaksanaan operasi dibawah ini untuk priapismus low flow, kecuali
Glandulocavernous fistula
Transglandulocavernous -Lysis
Saphenus-cavernous shunt
Spongious-cavernous crural shunt
Ligasi fistula
17. Pada Highflow priapismus, terapi konservatif dengan
Mechanical compression pada penis dan perineum
Ice packs
Aspirasi corpora cavernosum dan irigasi dengan Nacl
Injeksi α agonis pada corpora cavernosa
Semua betul
18. Pada Highflow priapismus, terapi operatif dengan cara
Glandulocavernous fistula
Tansglandulocavernous-lysis
Saphenous-cavernous shunt
Spongious-cavernous shunt
Surgical exploration with closure fistula
Seorang laki2 umur 50 tahun mengeluh BAK tidak puas, sedikit2 tapi sering, BAK tidak lampias dan sering menetes sejak 1 tahun.IPSS pasien ini 10.
19. Usulan pemeriksaan pada pasien ini adalah
BNO
USG abdomen
USG Urologi
CT scan abdomen
Urinalisa
20. Diagnosa banding pada pasien diatas adalah
Ca Prostat
UTI
Ca Buli
Batu ginjal
Batu ureter
21. Yang termasuk gejala iritatif adalah, kecuali
Frekuensi
Intermitten
Nokturi
Urgency
Dysuri
22. Pada pasien BPH Indikasi pemeriksaan IVP adalah
Didapatkan Batu buli
IPSS >15
Retensi urin
LUTS
BSSD
23. Pada pasien BPH non obstruktif yang dilakukan terapi watchful waiting bisa diberikan obat Inhibitor 5 α reduktase yaitu
Fenoksibenzamin
Prazosin
Finasterid
Indoramin
Tamsulosin
24. Pembedahan pada BPH dengan open prostatektomi dilakukan pada
BPH dengan volume 40mg
BPH dengan Vesicolithiasis >2cm
BPH dengan retensi urin
BPH dengan batu urethra
BPH dengan IPSS >18
Seorang laki2 mengeluh bila BAK terasa nyeri, dan tersendat, serta bila BAK kadang terasa nyeri pada pangkal penis, begitu pula pada saat ejakulasi dirasakan nyeri pada pangkal penis. Sejak 3 hari yang lalu badannya sumer.
25. Usulan pemeriksaan pada pasien ini adalah
Urinalisa
BNO
USG Urologi
Swab discharge
Semua betul
26. Diagnosa banding pada pasien ini adalah
BPH
Ca Buli
ISK
Batu ureter
Batu Ginjal
27. Pada pasien dengan akut bakterial prostatitis, kuman yang paling sering adalah
E coli
Mycobacterium tuberculosa
Chlamydia
Candida Albicans
HPV
Tn P umur 70 tahun datang ke poliklinik RS Islam Malang dengan keluhan merasa tidak puas setelah buang air kecil karena merasa masih belum tuntas, selain itu dia juga mengeluh menunggu lama bila memulai buang air kecil dan sering menetes pada saat buang air kecil.
28. Apakah yang mungkin terjadi pada Tn P?
Retensio urine
Gagal ginjal
Hiperplasi prostat benigna
Refluks vesiko ureter
Hydroureter
29. Apabila pada pemeriksaan awal Tn P tersebut sudah didapatkan hematuria, nyeri, DRE curiga malignansi, faal ginjal abnormal maka sebaiknya
Memilih terapi invasive
Dirujuk
Memilh terapi non invasive
Suportif
Konservatif
30. Manifestasi klinis dari Tn P adalah sebagai akibat dari adanya reaksi dari saluran kemih yang berupa:
Iritasi
Infeksi
Obstruksi
Hematuri
Oliguria
Seorang perempuan usia 18 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri pinggang kiri, demam, menggigil dan sering BAK. Hasil pewarnaan gram dari kultur urine penderita tersebut menunjukkan bakteri batang gram negatif.
Etiologi yang paling mungkin dari penyakit tersebut adalah bakteri.....
Chlamydia trachmatis
Leptospira interrogans
Escherichia coli
Staphylococcus saprophyticus
Staphylococcus aureus
Guna mengetahui Mikroba penyebab infeksi pada saluran kencing, pemeriksaan akurat yang dilakukan yakni :
IVP
USG Abdomen
BNO
Urine Culture
Serologi Urine
Seorang laki-laki di bawa ke rumah sakit dengan keluhan nyeri kencing, nyeri dirasakan setiap akan kencing dan setelah kencing, demam. Dari pemeriksaan didapatkan adanya obstruksi di daerah VU. SGOT / SGPT : 14/10. Creatinin : 4 Asam urat : 9. Untuk mengetahui anatomis dan lokasi sumbatan , pemeriksaan yang pertama dilakukan adalah :
IVP
USG Abdomen
BNO
Urine Culture
Analisa Urine
Seorang laki-laki usia 41 tahun datang ke UGD dengan keluhan tidak bisa kencing sejak pagi tadi. Buang air kecil biasanya normal, riwayat sakit seperti ini disangkal. Menurut anda diagnose apa yang paling mendekati penyakit tersebut
BPH
Batu kandung kemih
Ca Prostat
Ca Penis
Batu ureter
Seorang laki-laki usia 19 tahun dibawa ke UGD RS karena nyeri pada testis kiri sejak 90 menit sebelum ke RS. Nyeri tiba-tiba saat dia mengambil air dari bak mandi menggunakan gayung. Nyeri tajam dan menetap, terlokalisir pada bagian kepala testis dekat epididimis. Nyeri agak berkurang bila dia membungkuk. Pasien merasa mual tapi tidak muntah.
Apa kemungkinan diagnosis pasien tersebut?
Seminoma testis
Hidrocele
Varicocele
Torsio testis
Batu ureter
Terapi farmakologi pertama yang diberikan pada pasien tersebut yakni:
Analgesik
antipiretik
Antibiotik
Antidiuretik
Vasodilator
Tindakan utama yang dilakukan pada pasien tersebut yakni:
Detorsi
Suportif
Rawat jalan
Sitostatika
Kemoterapi
Tn. S, 55 tahun, dilarikan ke instalasi gawat darurat RS setelah mengalami kecelakaan sepeda motor.Saat dibawa ke rumah sakit, Tn.S dalam keadaan sadar dan mengeluh nyeri yang sangat pada panggul kanannya serta nyeri di daerah perut bawah.Saat dipasang kateter, urin yang masuk dalam urobag berwarna merah.Dari pemeriksaan didapatkan hematom di pelvis dextra serta abnormal movement dan alignment dari pelvis dextra.
Kemungkinan diagnosis gangguan sistem perkemihan yang dialami Tn.S adalah …
Contusion VU
Rupture VU intraperitoneal
Rupture VU extraperitoneal
Rupture uretra
Ruptur ren dextra
Hasil pemeriksaan fisik yang mungkin didapatkan pada Tn. S …
Distensi abdomen
Defans muscular
Darm kontur
Darm steifung
Bukan salah satu di atas
Usulan pemeriksaan lanjutan yang paling tepat untuk Tn. S adalah …
BNO abdomen
USG abdomen
IVP
cystogram
CT scan
Pada kasus Tn. S di atas, urin masuk ke dalam …
a. Cavum douglasi
b. Cavum Retzius
c. Cavum intraperitoneal
d. Cavum Infravesica
e. bukan salah satu di atas
Rangkaian penatalaksanaan berikut sesuai untuk Tn.S sesuai dengan kemungkinan diagnosanya, kecuali …
Bed rest
Pemasangan kateter uretra/suprapubik
Nefrostomi
Surgical exploration
Repair pelvic fracture
Indikasi dilakukannya pemeriksaan pencitraan VU pada trauma tumpul abdomen adalah ketika ditemukan gejala …
Nyeri saat miksi
Nyeri suprapubik
Tidak bisa miksi
Hematuri micros
Semua benar
Tanda utama ruptur vesica urinaria, kecuali …
Gross hematuri
Nyeri suprapubik
Tidak bisa miksi
Kolik abdomen
Bukan salah satu di atas
Kausa iatrogenic tersering rupturvesica urinaria, kecuali …
Persalinan section caesaria
Abdominal histerektomi
TURP
Bladder biopsy
Prostatektomi
Tn. K, 33 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan kencing berwarna merah sejak tadi malam.Tidak ada keluhan panas dan nyeri abdomen.Sehari sebelumnya Tn. K mengikuti lomba marathon 40 KM. Dari hasil pemeriksaan awal foto BNO tidak ditemukan kelainan.
Apakah yang terjadi Tn. K …
Myolisis VU
Contusio VU
Rupture VU intraperitoneal
Rupture VU extraperitoneal
Rupture uretra
Penatalaksanaan yang tepat untuk Tn.K …
Tirah baring
Kateter sistostomi
Antibiotic profilaksis
Analgetik
Surgical repair
Berikut ini pernyataan yang benar mengenai PSA kecuali …
Merupakan antigen spesifik yang dihasilkan kapsul prostat
Kadarnya meningkat pada BPH dan prostatitis
Kadarnya selalu meningkat pada Ca prostat
Kadarnya semakin meningkat dengan pertambahan usia
Kadar PSA bebas yang rendah dibandingkan PSA total mengindikasikan keganasan prostat
Pemeriksaan penunjang pada BPH yang dapat digunakan untuk merekam laju urin, menentukan kecepatan pengosongan VU dan mengevaluasi adanya obstruksi dengan cara meminta pasien untuk miksi pada suatu alat yang dapat mengukur jumlah urin, waktu yang diperlukan selama miksi dan kecepatan aliran urin adalah …
Test urodinamika
Uroflowmetri
Pressure flow study
Post voidal residual test
Bukan salah satu di atas
Medikamentosa pilihan dalam penatalaksanaan BPH bekerja dengan menghambat konversi testosterone menjadi hormone DHT …
Prazosin
Finasteride
Flunazepam
Tamsulosin hidroklorida
Semua benar
Indikasi dilakukannya surgical treatment pada BPH, kecuali …
Perdarahan melalui uretra
Kerusakan pada ginjal
ISK berulang
Batu VU
Prostatitis
Pilihan terapi pembedahan untuk BPH, kecuali …
TURP (transurethral resection of the prostate)
TULIP (transurethral ultrasound-guided laser incision of the prostate)
TUIP (transurethral insicion of the prostate)
PVP (photoselective vaporization of the prostate)
Prostatektomi
Terapi BPH "watchfull waiting" dimana pasien diobservasi dan dievaluasi selama 6 bulan dengan pemberian KIE, ditujukan untuk pasien dengan skor IPSS …
≤ 6
≤ 7
≤ 8
≤ 9
≤ 10
Berikut ini, termasuk gejala obstruksi dari LUTS (lower Urinary Tract Syndrome) kecuali:
Hesitansi
Pancaran miksi lemah
Intermitensi
Inkontinensia urin
Terminal dribbling
Ketidakmampuan seseorang untuk menahan kencing urin yang keluar dari buli-buli saat buli-buli penuh disebut …
Inkontinensis urin paradoksa
Inkontinensis urin stress
Inkontinensis urin urge
Inkontinensis urin continuous
Bukan salah satu di atas
Kasus.Tn B umur 65 tahun datang dengan keluhan merasa tidak puas setelah buang air kecil karena merasa masih belum tuntas, selain itu dia juga mengeluh menunggu lama bila memulai buang air kecil dan sering menetes pada saat buang air kecil.
Apa yang terjadi pada Tn B?
Retensio urine
Gagal ginjal
Refluks vesiko ureter
BPH
Hydronephrosis
Pemeriksaan fisik ini diperlukan untuk menegakkan diagnose penyakit diatas
PSA
IPSS
DRE
Anamnesa
Benar semua
Dibawah ini bukan manifestasi klinis akibat iritatif oleh penyakit diatas
Bertambahnya frekuensi miksi
Nokturia
Miksi terputus
Miksi sulit ditahan
Disuria
Kapan penderita diatas dioperasi
segera bila Dx ditegakkan
bisa ditunda tergantung obstruksinya
menunggu obstruksi mendadak
bisa ditunda walaupun retensio urin dengan cara dipasang kateter
benar semua
Mengapa penyakit diatas sering terjadi pada orang tua
karena hormone testosterone menurun
karena hormone esterogen menurun
karena hormone testosterone meningkat
karena hormone esterogen meningkat
salah semua
Pada BPH jaringan berikut ini mengalami hyperplasia
Stroma fibromuskuler
Sekret kelenjar
Ductus kelenjar
Lumen prostat
Sphincter VU
Bukan merupakan komplikasi dari BPH adalah
Cystitis
Sterile
Hernia
Impotensi
Retensio urin
Pemeriksaan berikut ini tidak diperlukan pada penderita BPH
IPSS
PSA
RT
Anamnesa
Transiluminasi
Apakah penatalaksanaan yang mungkin dilakukan pada Tn B apabila IPPS = 10 ?
Medikamentosa
Tidak dilakukan terapi
Invasive
Uroflometri
PVR
Apabila pada pemeriksaan awal Tn B tersebut sudah didapatkan hematuria, Nyeri, DRE curiga malignansi, faal ginjal abnormal maka sebaiknya
Memilih terapi invasive
Memilh terapi non invasive
Dirujuk
Suportif
Konservatif
Manifestasi klinis dari Tn B adalah sebagai akibat dari adanya……dari saluran kemih
Iritasi
Infeksi
Obstruksi
Hematuri
Oliguria
Terapi medikamentosa pada BPH bisa dilakukan dengan mengurangi resistensi leher buli-buli dengan obat berikut ini
Alfa bloker
Beta agonis
Beta bloker
Alfa agonis
ACE inhibitor
Pada saat IPSS kurang dari tujuh maka dilakukan
Medikamentosa
Dibiarkan
Watchfull waiting
TUR-P
Prostatektomi
Pada saat watchfull waiting maka dilakuakn
TUR - P
Open prostatektomi
Evaluasi rutin IPSS
Medikamentosa
Biopsy
Pemeriksaan PSA membutuhkan sampel berupa
Semen
Spermatozoa
Urin
Darah
Dahak
Priapismus adalah gangguan ereksi penis yang terjadi terus menerus dalam waktu
> 1 jam
> 2 jam
> 3 jam
> 6 jam
> 12 jam
Berikut adalah bukan penyebab dari priaphismus
Medikasi
Spinal chord injury
Hiperseksual
Hematologyc disorder
Iatrogenic
Kunci terjadinya penumpukan darah saat ereksi adalah
Relaksasi otot polos
Hypervaskularisasi penis
Vasodilatasi arteriole
Vasokonstriksi venule
BSSD
Kasus.Pasien Tn. G38 tahun "jajan" dengan Pekerja Seks Komesial (PSK) dan tidak memakai kondom. 3 hari kemudian pasien mengeluh saat sakit buang air kecil sakit dan keluar bercak-bercak berwarna kekuningan, terutama pagi hari.
Differential diagnose kasus diatas yang paling mendekati adalah
Cystitis akut
Orchitis
Urethritis
Epidydimitis
Prostatitis
Dari kasus diatas pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnose adalah
Urin lengkap
Darah lengkap
BNO
USG
Direct smear secret
Dari kasus diatas yang merupakan penyebab adalah
Bacterial ascending
Bacterial from vesica
Medical equibment manipulation
Bacterial nosokomial
Kontak seksual dengan penderita
Yang merupakan high risk factor
Toilet hygiene
Drinking too little fluid
Use condom
Multi partner
Antibiotika profilaksis
Terapi first choice medikamentosa yang dianjurkan pada kasus diatas adalah
Kotrimoksasol
Chloramphenicol
Erythromycin
Tetrasiklin
Ofloksasin
Dibawah ini bukan merupakan lower UTI
Cystitis
Orchitis
Urethritis
Ureterolithiasis
Prostatitis
Berikut adalah bukan merupakan etiologi dari terjadinya infertilitas
Defisiensi FSH
Bilateral anorchia
Trauma testis
Germinal sel aplasia
Malnutrisi
Fungsi dari sel sertoli adalah
Menghasilkan testosterone
Memberikan nutrisi pada spermatozoa
Merupakan bakal sel spermatozoa
Membantu proses miosis
Benar semua
Pada metode operasi pria (MOP) maka yang diikat/dipotong adalah
Ductus eferen
Epidydimis
Ductus deferen
Ductus ejakulatoris
Tubulus rectus
Spermiogenesis adalah
Proses pembelahan spermatid primer
Proses pembelahan spermatid sekunder
Proses pembelahan spermatid
Proses pematangan spermatid
Proses pembelahan spermatozoa
Kasus.Seorang laki-laki 30 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas hingga menyebabkan rupture pada kandung kemihnya.
Bagaimanakah kita bisa mendiagnosa adanya rupture didaerah kandung kemih tanpa menggunakan USG atau radiologi.
Nyeri daerah suprapubis
Hematuria
Anuria
Jejas pada daerah suprapubis
Benar semua
Bila terjadi urosepsis, maka bakteri bisa berasal dari
Asending
Limfogen
Hematogen
Urin
Benar semua
Prinsip pengobatan pada kasus diatas adalah
Menutup rupture
Menhilangkan infeksi
Mengobati gagal ginjal
Mengoptimalkan fungsi organ seperti semula
Benar semua
Pada kasus phimosis maka sirkumsisi adalah
Mutlak dilakukan dan harus segera
Bisa dilakukan kapan-kapan
Bisa ditunda dengan syarat
Tidak harus disirkumsisi
Benar semua
Salah satu prosedur sirkumsisi adalah
Usia harus diatas 3 tahun
Harus bisa diretraksi
Tidak boleh ada infeksi penis
Harus bisa ereksi
Benar semua
Komplikasi akibat sirkumsisi
Glans penis terpotong
Cicatrix
Urethral stenosis
Stricture urethra
Benar semua
Berikut adalah kelainan congenital genetalia pria, kecuali
Epispadia
Chorda
Mikro penis
Penis bifida
Urethral stenosis
Yang berfungsi menghasilkan hormon testosteron pada testis adalah…
Sel sertoli
Sel leydig
Sel spermatid
Tubulus seminiferus
Mediastinum testis
Berikut yang merupakan fungsi sel sertoli pada tubulus seminiferus testis, kecuali..
Memberi suplai makanan pada spermatozoa
Menyokong jembatan interseluler sel spermatogenik
Menghasilkan secret yang berguna untuk perjalanan spermatozoa
Melindungi sel spermatogenik dari reaksi autoimmune
Menghasilkan testosterone yang dirangsang oleh LH
Menurut WHO 2010, seseorang dikatakan mengalami oligospermia apabila jumlah sperma tiap ml semennya…
<40 jt / ml semen
<20 jt / ml semen
<15 jt /ml semen
<30 jt/ml semen
<35 jt/ml semen
Pernyataan berikut benar tentang infertilitas adalah, kecuali....
Infertilitas adalah keadaan di mana tidak terjadi kehamilan setidaknya 12 bulan setelah senggama tanpa kontrasepsi.
Infertilitas pria primer terjadi apabila seorang pria tidak pernah menghamili wanita.
Faktor utama yang mempengaruhi prognosis infertilitas: lamanya terjadi infertilitas, infertilitas primer atau sekunder, hasil analisis semen, dan status infertilitas dari pasangan
Teratospermia adalah kelainan pada pergerakan spermatozoa
Azoospermia adalah keadaan dimana tidak didapatkan spermatozoa pada semen
Dibawah ini yang termasuk dalam kelenjar tambahan pada sistem reproduksi pria yaitu…
Prostat
Epididimis
Vas deferens
Duktus ejakulatorius
Testis
Yang termasuk dalam etilogi infertilitas oleh karena gangguan pretestikuler adalah…
Orkhitis
Varikokel
Kriptorkhismus
Defisiensi LH
Bilateral anorkhia
Termasuk dalam etiologi infertilitas post testikuler adalah…
Undecensus testis
Defisiensi FSH
Orkhitis
Varikokel
Ejakulasi retrograde
Proses perubahan spermatid menjadi spermatozoa disebut…
Spermatogenesis
Spermatositogenesis
Spermiogenesis
Meiosis I
Meiosis II
Tempat terjadinya pematangan sperma pada organ genetalia pria adalah…
Duktus deferens
Epididimis
Duktus eferens
Testis
Vesikula seminalis
Kelenjar aksesoris pria yang berfungsi menghasilkan sekret yang banyak mengandung fruktosa untuk sumber energi spermatozoa adalah…
Vesikula seminalis
Kelenjar bulbouretra
Kelenjar littre
Kelenjar cowper
Prostat
ENGGAK TAU SOAL APA INI. TULISANNYA S. PERKEMIHAN 2
Differential diagnose dari cystitis akut adalah
Urethritits akut
Salphingitis
Urethritis
PID
Benar semua
Untuk mendiagnosa UTI maka pemeriksaan dibawah ini harus ada
Urin lengkap
Darah lengkap
USG
Clean catch midstream urin
BSSD
Penyebab dari UTI adalah
Bacterial ascending
Bacterial from urethral or vaginal infection
Medical equibment manipulation
Bacterial nosokomial
Benar semua
Pencegahan terhadap kasus UTI adalah
Banyak minum air
BAK sebelum coitus
Jangan menahan miksi
Untuk wanita cebok dari depan kebelakang
Benar semua
Terapi first choice medikamentosa yang dianjurkan pada kasus diatas adalah
Kotrimoksasol
Chloramphenicol
Erythromycin
Tetrasiklin
Benar semua
Merupakan high risk faktor UTI
Toilet hygiene
Drinking too little fluid
Incorrect use of tampons and
Menopause
Benar semua
Perlunya KIE pada kasus UTI adalah
Mencegah jangan sampai terulang lagi
Mencegah jangan sampai menular ke orang lain
Mencegah jangan sampai komplikasi
Mencegah jangan sampai terinfeksi
Benar semua
Faktor virulensi bakteri dibawah ini benar pada UTI
Adhesion
Avoidance of host defense mechanisms
Toxins
Enzyme production
Benar semua
Dibawah ini bukan merupakan lower UTI
Ureterolithiasis
Cystitis
Non infective cystitis
Urethritis
Benar semua
Pada pemeriksaan awal selain Anamnesis dan Pemeriksaan fisik, maka untuk menentukan keganasan pada prostat pemeriksaan dibawah ini bisa ditunda
Urinalisis
Faal ginjal
PSA
DRE
USG
Pada kasus BPH maka dengan pemeriksaan BOF akan terlihat
Penyempitan daerah lumen
Normal
Pembesaran kelenjar
VU terangkat
Benar semua
Bila pada pemeriksaan awal didapatkan IPSS 8-9 dan QoL 20-35, maka pilihannya
Terapi invasive
Terapi non invasive
Peemriksaan tambahan PVR
USG
Benar semua
Bila ditemukan hasil dibawah ini segera dirujuk
DRE, nodul (+), nyeri (+), permukaan tidak rata
PSA tinggi
Hematuria
BOF didapatkan gambaran radio opaq pada ginjal
Benar semua
Dibawah ini bukan merupakan teori terbentuknya BPH
Teori Hormonal
Teori sexual activity
Teori Growth Factor
Teori berkurangnya apoptosis
Benar semua
Gejala klinis pada kasus BPH bisa terjadi miksi terputus atau disebut
Hesistancy
weak stream
Intermittency
Terminal dribbling
Sensation of incomplete bladder emptying
Terapi medikamentosa ada beberapa pilihan, pilihan untuk kasus BPH
Penghambat alfa adrenergik
Menurunkan kadar DHT
Penghambat Enzim 5 α Reduktase
Fitoterapi
Benar semua
Pada pemeriksaan DRE, maka berikut adalah menunjukkan pembesaran prostat
Pole atas teraba
Konsistensi kenyal
Fisura mediana menghilang
Lobus kanan dan kiri simetris
Benar semua
Berikut adalah merupakan kontraindikasi DRE
Haemorrhoid eksterna
Ca Prostat
Urolithiasis
Prostatitis
Benar semua
IPSS tidak bisa dilakukan pada keadaan seperti berikut ini
Dysuria
Frequency
Urgency
Retensio urin
Benar semua
Komplikasi dari sirkumsisi adalah
Glans penis terpotong
Cicatrix
Urethral stenosis
Stricture urethra
Benar semua
Pada kasus phimosis maka sirkumsisi adalah
Mutlak dilakukan dan segera
Bisa dilakukan dan bisa ditunda
Bisa ditunda dengan syarat
Tidak harus disirkumsisi
BSSD
Berikut adalah kelainan congenital genetalia pria
Epispadia
Chorda
Mikro penis
Penis bifida
Benar semua
Salah satu prosedur sirkumsisi adalah
Tidak boleh ada infeksi penis
Usia harus diatas 3 tahun
Harus bisa diretraksi
Tidak boleh BAK terlebih dahulu
Benar semua
Apabila tidak sirkumsisi maka akan mendapatkan resiko
Kanker cervix bagi pasangannya
Phimosis
Paraphimosis
Penis bifida
Benar semua
Berikut adalah komplikasi lanjut dari paraphimosis
Damage to the penis tip
Loss of the penis tip
Painful swelling
Gangrene
Benar semua
Kelainan dibawah ini merupakan kontra indikasi sirkumsisi
Hypospadia
Ca penis
Postitis
Penis dupleks
Benar semua
Bukan alasan paling utama sirkumsisi menurut agama
Indikasi medis
Tindakan pencegahan untuk masa depan
Menghindari najis
Meningkatkan kenikmatan
Agar lebih menarik
Komplikasi yang paling sering pada phimosis adalah
UTI
Posthitis
Balanitis
Tysonitis
BSSD
Ada pendapat yang menyatakan sirkumsisi untuk pencegahan penyakit, kecuali
Paraphimosis
PMS
Ca Cervix
Ca Penis
Benar semua
Penyebab dari kasus torsio testis yang sering adalah
Trauma
Spontan
Infeksi
Keganasan
BSSD
Arah puntiran testis yang sering adalah
Testis kiri searah jarum jam
Testis kanan berlawanan arah jarum jam
Testis kanan searah jarum jam
Benar semua
BSSD
Differential diagnose dari kasus torsio testis adalah
Hernia scrotalis inkarserata
Infected hidrokel
Orchitis
Rupture testis
Benar semua
Komplikasi torsio testis dapat terjadi oleh karena
Putusnya pembuluh darah
Odema
Infeksi
Ischemia jaringan
Benar semua
Apa yang anda lakukan pada kasus torsio testis didaerah perifer
Operasi
Antibiotika
Analgesic
Detorsio
Benar semua
Nomor 4 pada gambar diatas adalah menunjukkan
Tunika albuginea
Tunika adventitia
Tunika propria
Tunika vaginalis
Tunika mukosa
Nomor 5 pada gambar diatas disebut sebagai
Funikulus
Epidydimis
Testis
Bell Clapper
Knot
Komplikasi dapat terjadi agak lambat oleh karena testis divaskularisasi oleh, kecuali
Arteri spermatika interna
Arteri deferensialis
Arteri kremasterika
Arteri epigastrika
Benar semua
Apabila kita mendapatkan torsio testis, maka tindakannya
Segera operasi
Tidak perlu segera tindakan
Analgesic dahulu
Segera detorsi
Benar semua
Golden periode torsio testis tidak boleh melebihi
4 jam
8 jam
16 jam
24 jam
1 jam
SOAL UAB ULANG PERKEMIHAN 2
Seorang laki-laki usia 65 th, tak puas buang air kecil, belum tuntas, menunggu lama bila memulai BAK dan menetes terjadi 4 bulan yang lalu. VS : normal. Diagnose pasien?
Retensi urine
Gagal ginjal
Fefluks VU
BPH
Hidronefrosis
Pemeriksaan fisik ini diperlukan untuk menegakkan diagnosis pasien diatas adalah
PSA
IPSS
RT
Anamnesa
Benar semua
Terapi medika mentosa pada pasien diatas bisa dilakukan dengan obat berikut ini
Alfa bloker
Beta agonis
Beta bloker
Alfa agonis
ACE inhibitor
Pada saat IPSS kurang dari 7 maka
Medika mentosa
Dibiarkan
Watcfull waiting
TUR-P
Prostatektomi
Pemeriksaan PSA membutuhkan sampel berupa
Semen
Spermatozoa
Urin
Darah
Dahak
Seorang laki-laki 60 th datang dengan keluhan penis ereksi terus sejak 4 jam yg lalu, pada pemeriksaan fisik TD : 150/90, frekwensi 96x/menit, nafas 26x/menit, T : 37 C. Diagnosanya adalah
Priapismus
Espispadi
Chorda
Mikro penis
Penis bifida
Diagnosa diatas (no. 6) bila merupakan gangguan, ereksi penis terjadi
selama?
> 1 jam
> 2 jam
> 3 jam
> 6 jam
> 12 jam
Berikut adalah salah satu penyebab kelainan
Obat
Operasi
Hiperseksuel
Mikropenis
Poligami
Mekanisme terjadinya ereksi adalah
Guanilyl siklase
Alfa adrenergik
Beta adrenergik
Adenyl siklase
A & B
Kunci terjadinya penumpukan darah saat ereksi adalah
Relaksasi otot
Hipervaskularisasi
Vasodilatasi arteri
Vasokontriksi vena
BSSD\
Laki2 30 th datang, keluhan BAK sakit sejak pagi, selain keluhan pasien bercak kuning di CD pernah berhubungan dg PSK. Pemeriksaan fisik TD : 150/90, Frekwensi nadi 96x/menit, frekwensi nafas 29x/menit, T : 37,6 C. DD?
Cystitis akut
Orchitis
Urethritis GO
Epidydimitis
Prostatitis
Kasus diatas (pem. Penunjang untuk diagnosa)
Urine lengkap
Darah lengkap
BNO
USG
Direct smear
Penyebab dari kasus diatas adalah
Bacteri ascending
Bacteri from vesica
Medical equibment manipulation
Bacterial nasokominal
Kotak seksual dengan penderita
Merupakan pencegahan terhadap kasus diatas adalah
Banyak minum air
BAK yg ...
BAK sebelum coitus
Jangan menahan miksi
Pemahaman agama yg benar
Yang merupakan high risk. Faktor
Toilet hygene
Drinking for little fluid
Use condom
Multi partner
Antibiotika profilaksis
Terapi first choice (kasus di atas) yang dianjurkan adl…
a. kotrimoksasol
b. clhoramphenicol
c. Erythromycin
d. Tetrasiklin
e. ofloksasin
Faktor virulensi bakteri kasus tergantung dari
Adhesion
Avoidance of host defense
Toxins
Enzyme production
Benar semua
Fungsi dari sel sertoli adalah
Menghasilkan testosterone
Memberikan nutrisi pada spermatozoa
Merupakan bakal sel spermatozoa
Membantu proses miosis
Benar semua
Pada metode Operasi Pria (MOP) maka yang diikat/dipotong adalahA. Ductus everens
B. Epidydimis
C. Ductus deferen
D. Ductus ejakulatorius
E. Tubulus rectus
Spermiogenesis adalah
Proses pembelahan spermatid primer
Proses pembelahan spermatid sekunder
Proses pembelahan spermatid
Proses pematangan spermatid
Proses pembelahan spermatozoa
seorang laki 30th datang dengan keluhan nyeri pada perut bagian bawah pusat setelah mengalami kecelakaan lalu lintas kemarin. Pada pemeriksaan didapatkan jejas pada supra pubis dan begkak. Dan sejak kemaren pasien gak buang air kecil samsek. Diagnosa yang paling mendekati adalah
A. ruptur os pubis
B. sepsis
C. ruptur VU
D. Anuria
E. jejas pada daerah supra pubic
Bila terjadi urosepsis, maka bakteri kemungkinan terbesar berasal dari
Asending
Limfogen
Hematogen
Urin
Jejas
Prinsip pengobatan dari kasus di atas adalah
Menutup rupture
Menghilangkan jejas
Mengobati anuria
Mengurangi bengkak
Observasi
Pada kasus phimosis maka sirkumsisi adalah
Mutlak dilakukan dan harus segera
Bisa dilakukan kapan"
Bisa ditunda dengan syarat
Tidak harus disirkumsisi
25. Salah satu , prosedur sirkum :
a. usia harus diatas 3 tahun
b. harus bias diereksi
c. tidak boleh ada infeksi penis
d. harus bias ereksi
e. benar semua
26. komplikasi akibat sirkum ?
Glans penis terpotong
cicatrix
urethral stenosis
Stricture urethra
Benar smua
27. berikut adalah kelainan congenital genetalia pria , kecuali ?
Epispadia
Chorda
Mikro penis
Penis bifida
Urethral stenosis
28. Seorang ibu usia 43 tahun dating dg keluhan anyang-anyangan. Anyang-ayangan ini muncul sejak 3 hari yang lalu. Urin yang keluar hanya sedikit-sedikit. Nyeri dirasakan ke perut bagian bawah. Warna air kencing dilihat seperti biasa - biasa saja, namun pernah berwarna kemeraahan 1x , saat ini sudah menjernih. Juga dirasakan badan terasa agak demam. Mens dengan siklus normal , tidak ada discharge / fluor albus. Frekuensi buang air kecil tiap 15 - 30 menit , tak tertahankan nyeri ketok costo vertebra angel -/- . Dari kasus diatas diagnose yang paling mendekati adalah ?
a. cystitis akut
b. salphingitis
c.uteritis
d.PID
e.vaginitis
29. Dari kasus diatas yang merupakan penyebab tersering adalah ?
a. bacterial ascending
b.Bacterial from urethral or vaginal infection
c.Medical equitment manipulation
d.Bacterial nosokomial
e.Bacterial limfogen
30. Yang merupakan high risk factor ?
a. toilet hygine
b.Banyak minum
c.Penggunaan antiseptic
d.Wanita muda
e.Banyak anak
31. Terapi first choice medikamentosa yang dianjurkan pada kasus diatas adalah ?
a.kotrimoksasol
b.chloramphenicol
c.Erithromysin
d.tetrasiklin
e.BSSD
32. Faktor virulensi bakteri di bawah ini benar pada kasus diatas ?
a. adhesion
b.Avoi dance of host defense mechanism
c. toxins
d.enzyme production
e. benar semua
33. Laki2 65 th tidak bisa BAK, BAK sulit harus mengejan 6 bulan yg lalum, awalnya ringan, semakin kuat, saat miksi pancaran lemah, terputus, menetes, tidak tuntas, urgensif, frekwensi + BAK > 8x, nokturi +BAK > 2x, flank nyeri -/-, nyeri ketok -/-, Massa -, Untuk menentukan kegansan prostatitis dilakukan
A. Urinalisis
B. Faal ginjal
C. PSA
D. DRF
E. USG
34. Pada kasus diatas BOF akan terlihat
A. Penyempitan daerah lumen
B. Pembesaran kelenjar
C. VU terangkat
D. Terjadi radang
E. Normal
35. Bila pada pemeriksaan awal didapatka IPSS 8-9 dan Qol 20-35, maka pilihannya
A. terapi Invasif
B. Terapi non invasif
C. Pemeriksaan tambahan PVR
D. USG
E. Benar semua
36. sama dg uab
37. sama dg uab
38. sama dg uab
39. Seorang ibu membawa anak laki-lakinya yg berumur 3 th datang dengan keluhan bahwa BAK tidak seperti biasanya. Setiap BAK kesakitan/ menangis dan pancarannyakecil, kuat dan pada ujung preputium mengembung (balloning)
Diagnosa pada pasien diatas adalah
Phimosis
Paraphimosis
Priapismus
Chorda
Hipospadi
40. Komplikasi yang paling sering pda kasus adalah
A. UTI
B. Posthitis
C. Balanitis
D. Tysonitis
E. BSSD
41. Pada kasus diatas maka sirkumsisi adalah
A. Mutlak dilakukan dengan segera]
B. Bisa dilakukan dan bisa ditunda
C. Bisa ditunda dengan syarat
D. Tidak harus disirkum
E. Biarkan saja
42. salah satu prosedur sirkum adala?
a. usia > 3 tahun
b. harus bisa diretraksi
c. tak boleh ada infeksi
d. tak boleh BAK dulu
e. benar semua
43. Berikut adalah kelainan congenital genetalia pria, kecuali
A. Epispadi
B. Chorda
C. Mikro penis
D. Penis bifida
E. Urethral stenosis
44. apabila tak disirkum maka akan mendapat resiko….
a. kanker cerviks unt pasangan
b. phimosis
c. parafimosis
d. penis bifida
e. benar semua
45. Berikut adalah komplikasi akut paraphimosis
A. Damage to the penis tip
B. Painful sweeling at the end of the penis
C. Gangrene
D. loss of the penis tip
E. Priaphismus
46. kelainan dibawah ini kontra indikasi sirkum….
a. Hypospadia
b. Ca penis
c. postitis
d. penis dupleks
e. benar semua
47. laki 30th nyeri buah zakar sebelah kananpas bangun tidur ( 2 jam yg lalu) mendadak, sangat nyeri ampe perut bagian atas. Riwayat sebelumnya pernah 2 bulan yg lalu sakit seperti ini dan sembuh sendiri. Penyebabnya dalahA. Trauma
B. Spontan
C. Infeksi
D. Keganasan
E. Benar semua
48. Differential diagnosa dari kasus diatas adalahA. orchitis
B. ruptur testis
C. infeksi hidrokel
D. Hernia scrotalis inkarseta
E. semua benar
49. penatalaksanaan kasus diatas pada daerah perifer adalah
A. detorsio
B. operasi
C. antibiotik
D. Analgetik
E. benar semua
50. Komplikasi dapat terjadi oleh karena
A. iskemia jaringan
B. putus pembuluh darah
C. oedem
D. infeksi
E. benar semua
SEMOGA BERMANFAAT DAN SUKSES