smart way of providing energy -...

249
2014 Annual Report Laporan Tahunan SMART WAY OF PROVIDING ENERGY PT Pertamina Patra Niaga LANGKAH CERDAS DALAM MENYEDIAKAN ENERGI

Upload: ngothuan

Post on 07-May-2018

285 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

2014 Annual ReportLaporan Tahunan

SMART WAYOF PROVIDING

ENERGYPT Pertamina Patra Niaga

LANGKAH CERDAS DALAM MENYEDIAKAN ENERGI

Page 2: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA2

Pendapatan UsahaRevenues

USD75,71ribu (Increase USD75.71 thousand)

Atau 4,47%, dari USD1.693,68 juta di tahun 2013 menjadi USD1.769,39 juta.Or 4.47%, from USD1,693.68 million in year 2013 to USD1,769.39 million.

Laba Tahun BerjalanProfit For The Year

91,32% (Increase 91.32%)

Sebesar USD17,67, dari USD19,35 ribu di tahun 2013 menjadi USD37,03 ribu.Amounting to USD17.67, from USD19.35 thousand in year 2013 to USD37.03 thousand.

Jumlah Mobil TankiNumber of Tank Trucks

+91unit (Increase 91 units)

Dari 291 unit di tahun 2013 menjadi 382 unit. Peningkatan ini mampu meningkatkan kapasitas pengangkutan Mobil Tangki, dari 6.272 KL menjadi 7.603 KL.From 291 units in year 2013 to 382 units. The addition can increase the delivery capacity of tank trucks, from 6,272 KL to 7,603 KL.

Volume Penjualan Langsung ke Customer (Direct Sales)Volume of Direct Sales to Customers

30,6% (Increase 30.6%)

Atau 161.354 KL, dari 526.549 KL di tahun 2013 menjadi 687.903 KL.Or 161,354 KL, from 526,549 KL in year 2013 to 687,903 KL.

Page 3: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

3

Di tengah menurunnya harga jual Bahan Bakar Minyak, Perusahaan justru mengalami peningkatan performa yang signifikan. Strategi penjualan dan rantai distribusi menjadi kunci bagi Perusahaan untuk menumbuhkan kinerja operasional, yang pada akhirnya akan berimbas pada pendapatan, laba dan kinerja keuangan lainnya. “Smart Way of Providing Energy” memberikan gambaran besar tentang keberhasilan tersebut, dan bagaimana Perusahaan dapat mengoptimalkan seluruh proses bisnis untuk mampu merumuskan langkah yang cerdas dalam penyediaan energi MIGAS.

Amidst a drop in oil fuel price, the company instead increased significantly in its performance. Marketing strategy and distribution chain are keysey for the company to nurture operational performance in which at the end impacts on income, profit and other financial performance. “Smart way of providing energy” provides a large picture on the success and on how the company optimized all of its business process to be able to formulate a smart step in providing gas and oil energy.

LANGKAH CERDAS DALAM MENYEDIAKAN ENERGI

2014 Annual ReportLaporan Tahunan

SMART WAYOF PROVIDING

ENERGYPT Pertamina Patra NiagaLANGKAH CERDAS DALAM MENYEDIAKAN ENERGI

SMART WAYOF PROVIDING

ENERGY

Page 4: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA4

Daftar IsiTable of Content

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

Identitas Perusahaan 54Company Identity

Visi, Misi Dan Tata Nilai Perusahaan 56Vision, Mission and company’s values

Logo Perusahaan 58Company Logo

Sekilas Pertamina Patra Niaga 59Pertamina Patra Niaga In Brief

Ruang Lingkup Usaha 60Business Activities

Jejak Langkah 62Milestones

Penghargaan dan Sertifikasi 64Awards and Certification

Struktur Grup, Entitas Anak Perusahaan Dan Afiliasi 65Structure of Group, Subsidiaries and Affiliates

Struktur Organisasi 67Organization Structure

KILAS KINERJA 20142014 Performance Highlight

Ikhtisar Keuangan 8Financial Highlights

Ikhtisar Operasional 12Operational Highlights

Peristiwa Penting 2014 14Significant Events 2014

LAPORAN MANAJEMEN& LEMBAR PENGESAHANManagement Report & Validation Sheet

Laporan Dewan Komisaris 24Board of Commissioner’s Report

Dewan Komisaris 32Board of Commissioners

Profil Dewan Komisaris 34Board of Commissioners Profile

Laporan Direksi 36Director Report

Direksi 46Board of Directors

Profil Direksi 48Directors Profile

Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi 50Responsibility Statement of Board of Commissioners and Directors

Page 5: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

5

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Discussion & Analysist

Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78Macroeconomic And Industry Analysis

Rencana dan strategi 2014 822014 Plan and Strategy

Tinjauan Usaha 85Business Overview

Tinjauan Operasi per Segmen Usaha 93Operational Review by Business Unit

Aspek Pemasaran 106Marketing Aspect

Analisa Kinerja Keuangan 109Financial Performace Analysis

Tinjauan Operasional 127Operational Review

Key Performance Indicator (KPI) dan Tingkat Kesehatan Perusahaan 140Key Performance Indicator (KPI) and Performance Level of The Company

Prospek dan Strategi 2015 142Prospcts and Strategies In 2015

TATA KELOLAPERUSAHAANGood Corporate Governance

Prinsip Tata Kelola Perusahaan 148The Principles of Good Corporate Governance

Sruktur Tata Kelola Perusahaan 152Good Corporate Governance Structure

Manajemen Risiko 195Risk Management

Kode Kepatuhan 200Code of Compliance

MENYONGSONG KEBERLANJUTANTowards Sustainability

Pondasi Dasar Menuju Keberlanjutan 222Basic Foundation Towards Sustainability

Komitmen Terhadap Pemangku Kepentingan 224Commitment to The Stakeholders

Wujud Komitmen Perusahaan Pada Keberlanjutan 226Manifestation of Company’s Committment to Sustainability

LAMPIRANAttachment

Daftar alamat Entitas Anak Perusahaan, Perusahaan Afiliasi, Kantor Region dan Kantor Perwakilan 314List of The Addresses of Subsidiaries, Affiliated Companies, Regional Offices and Representative Offices

Indeks Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 318Consolidated Financial Statements

LAPORAN KEUANGANFinancial Report

Wilayah Kerja dan Peta Operasional 68Working Area and Operational Map

Profil Pejabat Organ Pendukung GCG 70Profile of The Gcg Officer Supporting Organ

Komposisi Kepemilikan dan Modal Saham 73Ownership and Shareholder Composition

Informasi saham 73Share Information

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal 74Institutions and Professionals Supporting The Capital Market

Transparansi Tata Kelola Perusahaan 214Transparency of Corporate Governance

Penilaian Implementasi Tata Kelola Perusahaan 217Assessment of Good Corporate Governance Implementation

Page 6: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA6

Page 7: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

7

Kilas KinerjaPerformance Highlight

2014 Performance Highlight

KILAS KINERJA 2014

Page 8: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA8

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Laba (Rugi) Income/Loss(dalam ribu Dolar AS) (in thousand US Dollar)

Laba (Rugi)Income (Loss) 2014 2013 2012

Penjualan dan Pendapatan Usaha LainnyaSales and Other Business income

1.769.388 1.693.677 1.775.302

Beban Pokok PendapatanIncome expenses

(1.655.864) (1.607.524) (1.719.149)

Laba KotorGross income

113.524 86.153 56.153

Beban UsahaOperational expense

(35.810) (20.013) (22.195)

Laba UsahaBusiness income

77.714 66.140 33.958

Penghasilan/(Beban) Lain-Lain – BersihIncome/(Expenses) Others – nett

(32.476 (42.990) (8.085)

Laba/(Rugi) sebelum Pajak PenghasilanIncome /(Loss) before income tax

45.238 23.150 25.872

Beban Pajak PenghasilanIncome tax expenses

(8.210) (3.796) (2.718)

Laba Tahun BerjalanYear income

37.028 19.354 23.154

Laba yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas IndukYear income attributable to parent owner entity

37.015 19.329 23.179

Laba yang Dapat Diatribusikan Kepada Non PengendaliIncome attributable to non controlling

13 25 (25)

EBITDAEBITDA

66.575 54.176 41.911

Posisi Neraca Financial Position(dalam ribu Dolar AS) (in thousand US Dollar)

Posisi NeracaFinancial Position 2014 2013 2012

Aset LancarCurrent Assets

501.188 466.755 351.376

Aset Tidak LancarNon Current Assets

144.538 121.820 75.829

Jumlah AsetTotal Assets

645.726 588.575 427.205

Liabilitas Jangka PendekShort Term Liabilities

435.637 414.321 284.326

Liabilitas Jangka PanjangLong Term Liabilities

15.302 18.404 28.059

Jumlah LiabilitasTotal Liabilities

450.939 432.725 312.385

Jumlah EkuitasTotal Equity

194.787 155.850 114.820

Jumlah Liabilitas dan EkuitasTotal Liabilities and Equity

645.726 588.575 427.205

Page 9: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

9

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Rasio Keuangan Financial Ratios

Rasio KeuanganFinancial Ratios 2014 2013 2012

Likuiditas | Liquidity

Current Ratio | Current Ratio % 115 113 124

Quick Ratio | Quick Ratio % 98 91 106

Days Cash on Hand | Days Cash on Hand days 5 9 6

Laverage | Laverage

Debt to Equity | Debt to Equity % 2,32 2,78 2,72

Debt to Asset | Debt to Asset % 0,70 0,74 0,73

Equity to Asset | Equity to Asset % 0,03 0,26 0,27

Profitabilitas | Profitability

Operating Margin | Operating Margin % 4,40 3,91 1,91

Gross Profit Margin | Gross Profit Margin % 6,42 5,09 3,16

Ebitda Margin | Ebitda Margin % 3,76 3,20 2,38

Net Profit Margin | Net Profit Margin % 2,09 1,14 1,31

Rate of Return | Rate of Return

Return On Asset (ROA) | Return On Asset (ROA) % 5,73 3,28 5,43

Tingkat Kesehatan Health Level

KeteranganDescription

Audited 2012 Audited 2013 Audited 2014

NilaiValue

BobotWeight

NilaiValue

BobotWeight

NilaiValue

BobotWeight

Kinerja Keuangan Kategori A Kinerja | Financial Performance Category A Performance

1. Imbalan kepada Pemegang Saham Benefits to Shareholders

% 25.29 20.00 14.16 14.00 23.46 20.00

2. Imbalan Investasi (ROI) Investment Rewards

% 9.87 9.00 9.21 9.00 10.40 9.00

3. Operating Profit Margin (OPM) Operating Profit Margin

% 1.91 1.00 3.91 2.00 4.39 2.50

4. Net Profit Margin (NPM) Net Profit Margin

% 1.31 2.00 1.14 2.00 2.09 2.50

5. Rasio Kas Cash Ratio

% 10.70 2.00 9.65 1.00 5.49 1.00

6. Rasio Lancar Current Ratio

% 123.58 4.00 112.66 4.00 115.05 4.00

7. Collection Periods (CP) Collection Periods

hr 43 3.00 47 3.00 53 3.00

8. Perputaran Persediaan (ITO) Inventory Turnover

hr 10 2.00 20 1.50 16 1.50

9. Perputaran Total Asset (TATO) Total Assets Turnover

% 419.71 3.00 288.96 3.00 275.53 3.00

10. Rasio TMS terhadap Total Asset ETTA

% 26.88 4.00 26.48 4.00 30.17 7.00

11. Time Interest Earned Ratio (TIER) Time Interest Earned Ratio

% 12.01 3.00 15.24 3.00 1,336.58 3.00

53.00 46.50 56.50

Sehat | Healthy Sehat | Healthy Sehat | Healthy

Kinerja PertumbuhanGrowth Performance

Audited 2012 Audited 2013 Audited 2014

Page 10: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA10

KeteranganDescription

Audited 2012 Audited 2013 Audited 2014

NilaiValue

BobotWeight

NilaiValue

BobotWeight

NilaiValue

BobotWeight

1. Asset Productivity Growth (ASPG) Asset Productivity Growth

-24.6% 0.00 -7.9% - 7.0% 4.00

2. Sales Growth (SALG) Sales Growth

19.0% 5.00 -4.6% - 4.5% 3.00

3. Net Profit Margin Growth (NPMG) Net Profit Margin Growth

-20.9% 0.00 -12.6% - 83.3% 3.00

4. Sales to Total Asset Growth (STAG) Sales to Total Asset Growth

-2.5% 0.00 -30.8% - -4.8% 0.00

5. Net Profit Growth (NPG) Net Profit Growth

-5.9% 0.00 -16.6% - 91.3% 5.00

SUB TOTAL NKO | SUB TOTAL NKO 5.00 0.00 15.00

Klasifikasi Tingkat Kinerja PertumbuhanClassification of Performance Growth

Kurang Tumbuh Kurang Tumbuh Tumbuh Tinggi

Kinerja AdministrasiAdministration Performance

Audited 2012 Audited 2013 Audited 2014

1. Laporan Keuangan Perusahaan Bulanan Monthly Company Financial Statements

8 hari kalender 1.63 8 hari kalender 2.00 7 hari kalender 2.00

2. Laporan Manajemen Perusahaan Bulanan Monthly Company Management Report

11 hari kalender

1.83 11 hari kalender

2.00 20 hari kalender

1.00

3. Laporan Hasil Perhitungan Tahunan Audited Audited Annual Accounts Reports

April 3.00 April 3.00 Bulan Maret 3.00

4. Rancangan RKAP Draft RKAP

Agustus 3.00 Agustus 2.00 Bulan Agustus 2.00

SUB TOTAL NKA | SUB TOTAL NKO 9.46 9.00 8.00

Klasifikasi Tingkat Kinerja AdministrasiClassification of Performance Growth

Tertib | Orderly Tertib | Orderly Tertib | Orderly

TOTAL : NKK + NKO + NKA 67.46 55.50 79.50

Tingkat Kinerja PerusahaanCorporate Performance Level

Sehat AHealthy A

Kurang Sehat BBBLess Healthy BBB

Sehat AHealthy A

Page 11: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

11

Kilas KinerjaPerformance Highlight

2012(Audited)

2013(Audited)

2014(Audited)

1.775.302

-4,6%

1.693.677 1.769.388

+4,5%

2012(Audited)

2013(Audited)

2014(Audited)

23.179

-17%

19.329

37.015

+91%

2012(Audited)

2013(Audited)

2014(Audited)

427.205

+38%

588.575

645.723

+9,7%

2012(Audited)

2013(Audited)

2014(Audited)

42.266

+28%

54.17466.575

+23%

Penjualan dan Pendapatan Usaha LainnyaSales and other business income

Laba Tahun BerjalanYear income

AsetAssets

EBITDA

Page 12: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA12

Ikhtisar OperasionalOperational Highlights

Penjualan BBMFuel sales

Operational Terminal BBMFuel Terminal Operation

2012(Audited)

2013(Audited)

2014(Audited)

Sales Agent Direct

560,22

931,35

1.491,57

-4,7%

526,55

895,47

1.422,02

687,90

691,89

1.379,79

-3%

2012 2013 2014

Volume Thruput Depot (Ribu KL)

12.309

+4,1%

12.811 13.206

+3,1%

Penjualan ServicesServices sales Opeational Fleet Management

2012 2013 2014

Services/ Handling BBM (Ribu KL)

1.698

+149%

4.231

1.930

-54%

2012 2013 2014

Volume Penyaluran BBM (Ribu KL)

24.144

+5,4%

25.444 25.960

+2%

Rasio Penjualan melalui Direct Sales dan via Agent dari tahun 2012 – 2014Ratio of sales through Direct Sales dan through Agent dari tahun 2012 – 2014

2012 2013 2014

RasioRatio

Direct Sales 37,6 % 37,0% 49,9%

Via Agent 62,4 % 63,0% 50,1%

Page 13: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

13

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Jumlah ArmadaAmount of vehicles

2009 2010 2011 2012 2013 2014

+73% +0%

+55%

+55%

+31%

70

121 121

188

291

382

Unit Mobil Tanki LPG

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

+400%

+40% +0% +11%

+26%

+27%

5

25

35 3539

49

62

Unit Mobil Tanki BBM

Page 14: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA14

Bantuan Korban Banjir di Kampung MelayuUntuk meringankan kondisi para korban banjir di Jakarta, Pertamina Patra Niaga memberikan bantuan kepada korban banjir di Kampung Melayu, 24 Januari 2014. Hadir untuk memberikan bantuan, Sekretaris Perusahaan, Sumantri Purba. Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina Patra Niaga dalam melaksanakan agenda tanggung jawab sosial perusahaan.

Assistance for flood victims in Kampung MelayuTo alleviate flood victims condition in Jakarta, Pertamina Patra Niaga provides assistance to flood victims in Kampung Melayu, 24 January 2014. Presence to hand assistance is Company secretary, Sumantri Purba. This assistance is a part of Pertamina Patra Niaga in conducting its Corporate Social Responsibility Agenda.

24 Januari 2014 January, 24 2014 29 April 2014 April, 29 2014

Januari January

RUPST Patra TradingEntitas anak usaha Pertamina Patra Niaga, PT Patra Trading, menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2013.

Annual Shareholder General Assembly (ASGA) Patra TradingSubsidiaries of Pertamina Patra Niaga, PT Patra Trading, conducted Annual Shareholder General Assembly (ASGA) 2013 fiscal year, in Jakarta 29th April 2014.

April April

Peristiwa Penting 2014Significant Events 2014

Page 15: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

15

Kilas KinerjaPerformance Highlight

29 April 2014 April, 29 2014 30 April 2014 April, 30 2014

RUPST Patra LogistikPT Patra Logistik, entitas anak usaha Pertamina Patra Niaga, menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2013, di Jakarta, 29 April 2014. Patra Logistik adalah anak usaha yang bergerak di bidang penyewaan tempat, perdagangan minyak dan transportasi BBM. Hadir selaku perwakilan Perusahaan, Direktur Operasi dan Direktur Administrasi & Keuangan

ASGA Patra LogistikPT Patra Logistik, subsidiaries of Pertamina Patra Niaga, conducted the Annual shareholder general assembly (ASGA) 2013 fiscal year, di Jakarta, 29th April 2014. Patra Logistik is a subsidiary company in the space leasing, fuel trading and BBM trading. Presence on behalf of the company is the Operational Director and Administration and Finance Director.

RUPST Patra Badak Arun SolusiEntitas anak usaha Pertamina Patra Niaga, Patra Badak Arun Solusi (d/h. PT Patra Teknik), menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2013, di Jakarta, 30 April 2014. Patra Badak Arun Solusi adalah anak usaha yang bergerak di bidang Jasa pengadaan Barang dan Kelogistikan antara lain, opersi pergudangan, inventory control, transportation, shipping & Customer clearance Hadir selaku perwakilan Perusahaan, Direktur Administrasi & Keuangan dan Direktur Operasi

ASGA of Patra Badak Arun SolusiSubsidary of Pertamina Patra Niaga, Patra Badak Arun Solusi (formerly PT Patra Teknik), conduct its Annual Shareholder General Assembly (ASGA) fiscal year 2013, in Jakarta, 30th

April 2014. Patra Badak Arun Solusi is a subsidiary in the material procurement service and logistic which among them are warehouse operational, inventory control, transportation, shipping & Customer clearance. Presence on behalf of the Company is the Administration and Finance Director and Operational Director.

Page 16: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA16

Mei May Juni June

RUPST PerusahaanPertamina Patra Niaga menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun buku 2013.

Company ASGAPertamina Patra Niaga conducted Annual Shareholder General Assembly 2013 fiscal year in Jakarta, 5th Mei 2014.

Pengesahan Perubahan Nama Patra Badak Arus SolusiPerubahan nama Anak Perusahan semula PT Patra Teknik menjadi PT Patra Badak Arus Solusi disahkan berdasarkan Akta Notaris Arminawan, SH. Nomor 11, 21 Mei 2014. Perubahan ini dilakukan untuk memperluas cakupan bisnis pada antitas anak Perusahaan.

Ratification of Patra Badak Arus Solusi name amendementAmendment of subsidiary company name from PT Patra Teknik to PT Patra Badak Arus Solusi was ratified by Arminawan, SH. notary deed number 11, 21st May 2014. Amendment was done to expand business scope of the subsidiary company entity.

Pre Launch & Business Meeting Patra Batu BintangPT Patra Batu Bintang menggelar Pre Launch & Business Meeting di JW Marriot Hotel Jakarta.

Pre Launch & Business Meeting Patra Batu BintangPT Patra Batu Bintang conducted Pre Launch & Business Meeting di JW Marriot Hotel Jakarta, 4th June 2014.

5 Mei 2014 May, 5 2014

21 Mei 2014 May, 21 2014

4 Juni 2014 June, 4 2014

Page 17: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

17

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Pengesahan Indo Thai TradingPT Indo Thai Trading resmi didirikan berdasarkan Akta Notaris Diah Guntari L. Soemarwoto, SH. Nomor 8, 16 Juli 2014. Indo Thai Trading merupakan anak usaha Pertamina Patra Niaga yang bergerak di bidang Pengolahan dan pemasaran propylene dan polypropylene Pertamina Patra Niaga menguasai saham mayoritas sebesar 51% dan 49% dipegang oleh PTT Chemical International Private Limited Singapore.

Ratification of Indo Thai TradingPT Indo Thai Trading was officially established based on Diah Guntari L. Soemarwoto, SH. Notary deed number 8, 16th July 2014. Indo Thai Trading is a subsidiary company of Pertamina Patra Niaga in the processing and marketing of propylene and polypropylene sector. Pertamina Patra Niaga controls majority of 51% shares and 49% of it belongs to PTT Chemical International Private Limited Singapore.

AMT Depot Plumpang Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas dan Duta Anti NarkobaPertamina Patra Niaga mencanangkan Awak Mobil Tangki (AMT) Depot Plumpang menjadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas dan Duta Anti Narkoba, di Depot Plumpang Jakarta, 21 Juli 2014. Pencanangan ini merupakan bagian dari pengelolaan kompetensi insan Pertamina Patra Niaga terkait peningkatan manajemen keselamatan transportasi darat yang terus diupayakan.

AMT Depot Plumpang Pioneer of Traffic safety and Anti Drug AmbassadorPertamina Patra Niaga launched Plumpang Depot Tank vehicle crew to be the pioneer of Traffic safety and Anti Drug Ambassador in Plumpang Depot Jakarta, 21st July 2014. The launch was a part of the competence management of Pertamina Patra Niaga individues regarding land transportation safety management which is continuously sought.

Juli July

16 Juli 2014 July, 16 2014 21 Juli 2014 July, 21 2014

Page 18: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA18

Menteri ESDM Kunjungi Depot PlumpangMenteri ESDM Kabinet Kerja Jilid II, Jero Wacik, berkesempatan mengunjungi Depot Plumpang, 25 Juli 2014. Hadir mendampingi Menteri ESDM, Komisaris Utama dan Direktur Operasi.

Minister of Energy and Mineral Resources visit to Plumpang DepotThe Minister of Energy and Mineral Resources of the II Working Cabinet, Jero Wacik, had the opportunity to visit Plumpang Depot, 25th July 2014. Presence to accompany the Minister of Energy and Mineral Resources is the Main Commissioner and Operational Director.

Bantuan Lanjutan Korban Kecelakaan BintaroSebagai bentuk komitmen atas tanggung jawabnya, Pertamina Patra Niaga melakukan survei kepada korban kecelakaan Bintaro sebanyak dua kali kunjungan, 3 dan 8 September 2014. Kunjungan dan survei ini dilakukan untuk menindaklanjuti bantuan usaha yang diberikan kepada korban kecelakaan.

Sequel assistance to Bintaro accident victimsAs a form of commitment to its responsibility, Pertamina Patra Niaga conducted a survey to the victims of Bintaro accident by twice visit on, 3rd dan 8th September 2014. The visit and survey was conducted to follow up business assistance provided to accident victims.

September September

25 Juli 2014 July, 25 2014 3 September 2014 September, 3 2014

Page 19: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

19

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Kuliah Umum Dirut di Universitas PancasilaDirektur Utama, Ferdy Novianto memberikan kuliah umum bertajuk Penandatanganan MoU antara FEB-UP dan PT Pertamina Patra Niaga di Universitas Pancasila, 18 September 2014. Bentuk kuliah umum dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang Pengembangan Class International.

President Director public lecture at Pancasila UniversityThe President Director, Ferdy Novianto gave a public lecture titled MoU signing between FEB-UP and PT Pertamina Patra Niaga at Pancasila University on 18th September 2014. The public lecture was given to provide understanding to students regarding International Class Development.

Penghargaan Continous Improvement Program kepada Dit. AP M&TDit. AP M&T Pertamina Patra Niaga mendapatkan sertifikat Gold dalam forum presentasi Continuous Improvement Program (CIP) dari Pertamina.

Continous Improvement Program Award to Dit. AP M&TDit. AP M&T of Pertamina Patra Niaga received Gold certificate in the Continuous Improvement Program (CIP) presentation forum from Pertamina, 7th October 2014.

Oktober October

18 September 2014 September, 18 2014 7 Oktober 2014 October, 7 2014

Page 20: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA20

Peresmian Wisma AMT TBBM CikampekWisma Awak Mobil Tanki (AMT) TBBM Cikampek yang dimiliki Pertamina Patra Niaga resmi dibuka pada 24 Oktober 2014. Wisma ini dilengkapi dengan Pendingin ruangan dan tempat istirahat yang yaman, fasilitas pemeriksaan kesehatan hingga ruang pijat dan pangkas rambut. Dengan wisma ini, Perusahaan berharap terus meningkatnya performa AMT sebagai tulang punggung operasi fleet management di lapangan.

Acara peresmian sekaligus dilakuan dengan pemberian bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa bantuan pendidikan Hadir dalam peresmian sekaligus memberikan bantuan Direktur Utama, Direktur Operasi

Launching of AMT TBBM Building CikampekThe tank vehicle crew building TBBM Cikampek which is owned by Pertamina Patra Niaga was officially opened on 24th

October 2014. The building is equipped with air conditioner and a common room for resting, health check up facility up to massage room and a barber. With this building. The company hopes to keep on improving the performance of tank vehicle crew as a field management operational backbone in the field.

The launching was also conducted along with handing Corporate Social Responsibility (CSR) assistance in forms of educational assistance. Presence in the launching and assistance handing is the President Director and Operational director.

Training LeadershipPertamina Patra Niaga menggelar training leadership kepada Direksi dan General Manager, di Hotel Grand Melia Jakarta 2 – 5 Desember 2014. Pelatihan kepemimpinan ini dilakukan sebagai upaya Perusahaan untuk terus meningkatkan kompetensi insan Pertamina Patra Niaga, khususnya kepada level strategis manajemen yang memiliki peran dalam pengambilan keputusan.

Training LeadershipPertamina Patra Niaga conducted training leadership to Directors and General Manager, at Hotel Grand Melia Jakarta 2nd – 5th December 2014. This leadership training was conducted as a company effort to continuously improve Pertamina Patra Niaga individues competence, particularly to management strategic level possessing role in decision making.

Desember December

24 Oktober 2014 October, 24 2014 2 Desember 2014 December, 24 2014

Page 21: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

21

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Direktur Operasi Pembicara KOMET PertaminaDirektur Operasi Pertamina Patra Niaga, Gema Iriandus Pahalawan menjadi pembicara dalam Forum Knowledge Management (KOMET) Pertamina.

Operational Director as Speaker of KOMET PertaminaPertamina Patra Niaga Operational Director, Gema Iriandus Pahalawan was the speaker in the Knowledge Management (KOMET) Forum at Pertamina, 2nd December 2014.

Penyaluran Perdana TBBM BelinyuTBBM Belinyu kerjasama Pertamina Patra Niaga dengan PT SENA dengan kapasitas timbun 15.000 KL, melakukan penyaluran perdananya, 12 – 15 Desember 2014. TBBM Belinyu, Sumatera Selatan, merupakan hasil kerjasama Pertamina Patra Niaga dengan pihak swasta.

TBBM Belinyu First DistributionTBBM Belinyu in partnership with Pertamina Patra Niaga and PT SENA with stockpiling capacity of 15.000 KL, conducted its first distribution on 12th – 15th December 2014. TBBM Belinyu, Sumatera Selatan, is a result of partnership between Pertamina Patra Niaga and private sector.

Penyaluran BBM via Ship to Ship di Tanjung PriokPertamina Patra Niaga melakukan kegiatan Bunker (Ship to Ship) sebesar 4.900 KL di daerah Tanjung Priok.

BBM distribution through Ship to Ship in Tanjung PriokPertamina Patra Niaga conducted Bunker activity (Ship to Ship) as much as 4.900 KL at Tanjung Priok region, 23rd December 2014.

2 Desember 2014 December, 2 2014

12 Desember 2014 December, 12 2014

23 Desember 2014 December, 23 2014

Page 22: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA22

Page 23: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

23

Laporan ManajemenManagement Report

Management Report & Validation Sheet

LAPORAN MANAJEMEN& LEMBAR PENGESAHAN

Page 24: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA24

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioner’s Report

Page 25: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

25

Laporan ManajemenManagement Report

Berbenah Sistem dan Tata Kelola OrganisasiBelum kembalinya situasi yang menguntungkan justru memberikan kesempatan bagi Pertamina Patra Niaga untuk mengevaluasi, memantapkan strategi dan membenahi landasan sistem keorganisasiannya. Tahun 2014 menjadi momen bagi Pertamina Patra Niaga membangun optimisme akan profil Perusahaan yang sehat dan memiliki nilai keberlanjutan secara jangka panjang.

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Minyak dan gas bumi, atau yang biasa dikenal dengan sebutan populer ‘migas’, pada jaman peradaban kini bukan lagi dipandang sekedar sumber energi semata. Migas—khususnya minyak bumi—telah menjadi komoditas dunia yang diperebutkan oleh seluruh bangsa, menggantikan rempah-rempah sebagai komoditas rebutan di abad-abad pertengahan. Di alam peradaban modern, migas kemudian menjadi alat ukur neraca perdagangan dan komoditas yang paling mempengaruhi sejarah sosial politik ekonomi hari ini.

PT Pertamina (Persero) merupakan pelaku usaha yang dimiliki dan ditunjuk negara untuk mengelola kegiatan migas di Indonesia. Dengan skup dan cakupan luas dari hulu hingga ke hilir, PT Pertamina (Persero) kemudian melakukan kebijakan pembentukan anak perusahaan yang sedianya dapat bergerak lebih lincah, dinamis dan berasaskan pengusahaan yang kompetitif.

Improved System and Organization Corporate

The advantage situation, which is unreturn yet, precisely gives opportunity for Pertamina Patra Niaga to evaluate, establish the strategy and improve its organization system base. It is being a moment for Pertamina Patra Niaga to build optimism of healthily Company profile In 2014 and has a continuity value in long-term period.

Stockholders and honoured Interest Functionary,

Oil and earth gas, or generally known as ‘oil and natural gas’ in popular term, in this civilization current era, it is not just viewed as solely energy resource. Oil and Natural Gas — especially petroleum — become world’s commodity, which struggled by all of nations replacing spices as struggle commodity in the middle age. In modern civilization, Oil and Natural Gas, then, becomes a balance measurer of trade and commodity that most influence the social history of politics and economics nowadays.

PT Pertamina (Persero) is a businessman owned and appointed by State to manage all of Oil and Natural Gas activities in Indonesia. With scope and wide range from upstream into downstream, PT Pertamina (Persero), then, does policies of forming subsidiaries that actually can be operated more energetic, dynamic, and has a principle as competitive business.

Page 26: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA26

Hadirnya PT Pertamina Patra Niaga sebagai anak usaha Grup Pertamina merupakan salah satu bagian dari strategi tersebut. Bidang usaha Pertamina Patra Niaga meliputi penjualan migas serta pengelolaan transportasi dan pendistribusian. Dengan pengelolaan yang terhitung mandiri, secara mengejutkan bisnis Pertamina Patra Niaga tumbuh begitu pesat. Mulai naik penjualan BBM sekitar tahun 2009 dengan pencapaian volume sebesar 863 ribu KL. Dengan berjalannya waktu, sampai saat ini di tahun 2014 sudah mencapai 1,38 juta KL walaupun dalam 3 tahun terakhir terjadi krisis di pertambangan batubara yang menjadi andalan penjualan BBM. Dilihat dari perkembangan laba bersih perusahaan di tahun 2009 mencapai Rp143 Miliar, di tahun 2014 perusahaan mencatat laba bersih sekitar USD36,7 juta atau sekitar Rp440 Miliar dengan asumsi nilai kurs 1 USD setara dengan Rp12.000. Ini merupakan prestasi membanggakan dimana Pertamina Patra Niaga menjadi pemain yang diperhitungkan dalam bisnis penjualan dan distribusi BBM

Dengan tumbuh pesatnya profil usaha Pertamina Patra Niaga, prinsip keberhati-hatian dalam tatanan pengelolaan organisasi berbasis Good Corporate Governance (GCG) tentu menjadi sebuah prioritas baru. Dengan penerapan GCG, Pertamina Patra Niaga melengkapi dirinya untuk dapat menjalankan proses bisnis yang berkelanjutan dan sesuai dengan kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Maka, ijinkanlah kami selaku Dewan Komisaris membuka dan menyampaikan laporan tahunan PT Pertamina Patra Niaga tahun buku 2014 dengan mengucap syukur atas kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala perjalanan dan pencapaian yang telah dilakukan oleh Pertamina Patra Niaga.

Apresiasi Terhadap Pengelolaan Perusahaan oleh DireksiTahun politik menjadi headline utama atas kilas balik peristiwa di sepanjang tahun 2014. Pesta demokrasi Pemilihan Umum kemudian menempatkan Presiden terpilih Joko Widodo bersama wakilnya Jusuf Kalla sebagai pucuk pimpinan pemerintahan untuk lima tahun ke depan. Atas terpilihnya Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Dewan Komisaris bersama seluruh jajaran Pertamina Patra Niaga mengucapkan selamat dan sukses.

The presence of PT Pertamina Patra Niaga as a subsidiary of Group Pertamina is one of the part of strategy. Business sectors of the Pertamina Patra Niaga are Oil and Natural Gas sale, transportation management, and distribution. By a management that counted independent, business of the Pertamina Patra Niaga surprisingly grows rapidly. Oil and Natural Gas is begin up about in 2009 with volume achievement as much as 863 thousand KL. By the running time, volume achievement had achieved as much as 1,38 million KL till now in 2014, although happened crisis in coal mining in last 3 years that being rely on Oil and Natural Gas sale. If seen from Company’s net profit development in 2009, the Company had achieved IDR 143 billion, then the Company had achieved net profit about USD 36,7 million or about IDR 440 Billion by assumption that exchange rate as much as USD 1 is equal to IDR 12.000. This is a pride achievement, where Pertamina Patra Niaga becomes computable player in the sale business and Refined Fuel Oil distribution.

By rapid growth of Pertamina Patra Niaga’s business profile, carefulness principle in the organization management order based Good Corporate Governance (GCG) certainly becomes a new priority. With GCG application, Pertamina Patra Niaga completes itself in order to able to operate continued business process and pursuant to the submission towards effective legislation. Then, allow us as Board of Commissioners open and deliver the annual report of PT. Pertamina Patra Niaga year book 2014 by thanks to God on all the journeys and achievements, which were done by PT. Pertamina Patra Niaga.

Appreciation to the Company’s Management by Board of DirectorPolitics’ year becomes main headlines on flashback event during year 2014. General Election democracy party, then, places elected President, Joko Widodo, with his Vice President, Jusuf Kalla, as leaders of top in the government for five years forward. Board of Commissioners and all of Pertamina Patra Niaga teams express congratulations and success for the elected President, Joko Widodo, and Vice President, Jusuf Kalla.

Page 27: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

27

Laporan ManajemenManagement Report

Tahun momentum bersejarah ini harus dibayar dengan perlambatan perekonomian Indonesia. Seperti yang telah diprediksi banyak pihak, tahun 2014 menjadi tahun dimana perekonomian Indonesia kembali mengalami penurunan pertumbuhan. Sementara inflasi mampu ditekan oleh pemerintah sebagai konsekuensi logis atas pertumbuhan ekonomi signifikan di beberapa tahun belakangan yang umumnya mendongkrak daya beli masyarakat dan berimbas pada inflasi yang tinggi.

Tren nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat terus mengalami fluktuasinya di sepanjang tahun. Sebagian kalangan memberikan pandangan atas kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat menjadi penyebab utama, selain tentunya kebijakan negara-negara Eropa yang masih bertahan dari dampak krisis di tahun 2008. Hingga akhir Juli 2014, nilai tukar rupiah mengalami depresiasi dengan rata-rata sebesar Rp. 11.731 per dolar AS, melemah sebesar 19,96% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kinerja nilai tukar rupiah diperkirakan masih akan mengalami tekanan sepanjang tahun 2014 – 2015, seiring dengan beberapa indikator eksternal dan domestik yang masih relatif lemah.

Di sisi lain, harga minyak dunia justru mengalami penurunan yang signifikan sebagai akibat dari kebijakan 12 anggota Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) yang menolak menurunkan produksi di tengah pasar yang kelebihan pasokan. Per 28 November 2014, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2015 ditutup pada level USD66,15 per barel. Di bursa komoditas London, harga minyak jenis Brent untuk pengiriman Januari 2015 turun hingga USD69,78 per barel, level terendah pertama dalam empat setengah tahun terakhir.

Sebagai gambaran perbandingan, harga rata-rata Indonesian Crude Price (ICP) atau harga minyak mentah Indonesia pada pembukaan tahun 2014 berada di level USD105,8 per barel. Angka ini telah mengalami tren penurunan sebesar USD1,4 per barel, dimana penutupan tahun 2013 ICP mencapai USD107,2 per barel.

Gebrakan pemerintah baru untuk menjaga disparitas harga BBM bersubsidi dan non-subsidi menjadi langkah yang sesungguhnya memiliki visi jangka panjang bagi perekonomian

This historical momentum year must be paid with the economic retardation of Indonesia. As already predicted by mostly people that year 2014 becomes a year, where Indonesia’s economics will experience a declining again. In the meantime, inflation is able to be pressed by government as a logic consequence on significant economics growth in several lately years that encouraging people’s purchase ability and impacted on high inflation.

Exchange rate trend of rupiah on USD is more and more fluctuated during the year. Partly people gives a view that USA Central Bank’s policies becomes a main cause. Furthermore, Europe’s policies are still hold out from crisis impact in 2008. Up to end of July 2014, exchange rate of rupiah experiences depreciation as much as IDR 11.731 per US Dollar in average, and ran down as much as 19,96% than period in the same year before. Exchange rate performance of rupiah is estimated will still experience a pressure during the year 2014 – 2015, along with some external and domestic indicators, which are relatively still low.

In other side, world’s oil price precisely experiences a significant decline as a result of policies caused by 12 members of the Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) ignore for decreasing production in the market, which is oversupply. Per November 28, 2014, crude oil price of West Texas Intermediate (WTI) for shipping on January 2015 is closed at USD 66,15 level per barrel. On the London’s commodity stock exchange, oil price of the Brent type for shipping on January 2015 is down up to USD 69,78 per barrel. It is the first lowest level in the last four half years.

As a comparation description, average price of Indonesian Crude Price (ICP) or Indonesia’s crude oil price on the opening year 2014 is at USD 105,8 level per barrel. This number experiences a decline trend as much as USD 1,4 per barrel, where the closing year 2013 ICP achieves USD 107,2 per barrel.

The new government’s program for maintaining price disparity of subsidized and non-subsidized Refined Fuel Oil become a true step whose long-term vision for Indonesian economics.

Page 28: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA28

Indonesia. Dengan penghematan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) mencapai Rp200 triliun dari anggaran subsidi BBM, pemerintah akan mengalokasi dana tersebut ke sektor-sektor produktif dan strategis seperti percepatan infrastruktur dan sektor kemaritiman. Sebagai pelaku usaha yang bergerak di bidang trading dan logistik BBM, Pertamina Patra Niaga mendukung akan terwujudnya visi percepatan tersebut. Selain membawa hal positif bagi pertumbuhan perekonomian, keberadaan infrastruktur yang memadai akan dapat menunjang operasional logistik Perusahaan untuk menjangkau lebih banyak daerah dengan beban biaya yang jauh lebih murah.

Di lain sisi, market dan pelanggan Perusahaan yang didominasi industri pertambangan dan batubara belum memperlihatkan tren kenaikan. Pangsa pasar Perusahaan dari industri ini mencapai 70%, sementara Harga Batubara Acuan (HBA) yang dikutip dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus merosot dari USD81,9 per ton di bulan Januari 2014 hingga ke USD67,26 per ton di Oktober 2014.

Selain harga batubara dunia yang mengalami penurunan, diberlakukannya Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara berdampak signifikan terhadap dunia industri pertambangan dan batubara Indonesia. Pelarangan ekspor hasil tambang mentah dan diwajibkannya penambang membangun smelter turut menggerus industri ini, yang kemudian berimbas pada kinerja penjualan BBM Perusahaan.

Kurang menggembirakannya pasar tidak membuat Perusahaan berdiam diri. Di tengah suramnya kondisi pasar dan nilai tukar rupiah, Perusahaan justru mampu mengimplementasikan strategi jitu melalui peningkatan direct sales secara signifikan. Hal ini sejalan dengan diberlakukannya Peraturan Kementerian ESDM No. 16 tahun 2011 per tanggal 1 November 2013 yang berakibat pada penurunan penjualan melalui sistem keagenan. Langkah ini menjadi bagian dari transformasi Perusahaan untuk memfokuskan diri pada penjualan langsung kepada konsumen, meningkatkan layanan dan menjadi pelaku usaha trading BBM yang sesungguhnya.

Atas segala kondisi di atas, volume penjualan Pertamina Patra Niaga di tahun 2014 turun 3,06% atau 42,23 ribu KL, dari 1.422,02 ribu KL di tahun 2013 menjadi 1.379,79 ribu KL di tahun 2014. Total pendapatan Perusahaan mencapai USD1.769,38

By economization of National Budget that achieves IDR 200 quintillion from the budget of subsidized Refined Fuel Oil, then government will allocate the fund into productive and strategic sectors like infrastructure and maritime sector acceleration. As a businessman operated in the field of trading and Refined Fuel Oil logistics, PT Pertamina Patra Niaga supports for realizing the acceleration vision. In addition to bring positive matters into economics growth, the existence of adequate infrastructure will be able to support logistics operational of the Company for reaching many more areas with much more cheap costs.

In other side, market and Company’s market dominated by mining and coal industries do not show the trend of increase yet. The segment of Company’s market from this industry achieves 70%, whereas HBA (Harga Batubara Acuan – Reference Coal Price) quotes from Directorate General of Mineral and Coal Mining of the Ministry of Energy and Mineral Resource are more and more decliner from USD 81,9 per ton on January 2014 up to USD 67,26 per ton on October 2014.

In addition to world coal price that experiences a declining, prevailed effective Law Number 4 Year 2009 on Mineral and Coal Mining has significant influence to the industrial world of Indonesia’s mining and coal. Export enjoinment of crude mineral mining results and the obligated miners to build smelter can undermine this industry, and then, it is impacted on the Refined Fuel Oil sale performance of the Company.

It is unhappy news that market does not make idle the Company. In the vague of market condition and exchange rate to the rupiah, the Company is precisely able to implement accurately strategy through increasing the direct sale significantly. These matters are in line with the prevailed Regulations of the Ministry of Energy and Mineral Resources No. 16 year 2011 per November 1, 2013, which is ensued on the sale declining through agency system. These steps are being part of Company’s transformation for self-focusing in the direct sale to the consumers, increasing services and being a businessman of the actually Refined Fuel Oil trading.

In all of conditions above, sale volume of PT Pertamina Patra Niaga in 2014 is down about 3,06% or 42,23 thousand KL, from 1.422,02 thousand KL in 2013 become 1.379,79 thousand KL in 2014. Total income of the Company achieves USD 1.769,38

Page 29: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

29

Laporan ManajemenManagement Report

juta, naik 4,5% dari tahun 2013 sebesar USD1.693,68 juta. Laba Tahun Berjalan sebesar USD37,03 juta, naik 91,8% dari tahun 2013 sebesar USD19,35 juta. Sementara Laba yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk tahun 2014 sebesar USD37,02 juta, naik 91,5% dari tahun 2013 sebesar USD19,33 juta, dan EBITDA sebesar USD.66,58 juta, naik 22,9% dari tahun 2013 sebesar USD54,18 juta.

Penerapan Good Corporate Governance, Berbenah OrganisasiDi luar persoalan perekonomian Indonesia yang turut mendera kinerja usaha dan keuangan, Perusahaan justru memanfaatkan momentum ini untuk melakukan pembenahan pengelolaan organisasi berbasis Good Corporate Governance (GCG). Sejumlah sistem dalam tata kelola organisasi ditingkatkan sejalan dengan keinginan dari seluruh pihak yang berkepentingan atas Perusahaan untuk mengupayakan akuntabilitas dalam penyelenggaraan seluruh lini proses bisnis.

Organ tata kelola berjalan dengan koordinasi yang sangat baik. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) bertindak sebagai pengambil keputusan strategis keorganisasian, sementara Dewan Komisaris menjadi mitra strategis bagi Direksi, khususnya terkait aspek representasi manajerial yang diamanahkan RUPS kepada Dewan Komisaris.

Dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan pengarahan terhadap manajemen, Dewan Komisaris dibantu oleh organ-organ pendukungnya. Sekretariat Dewan Komisaris bertugas dalam kegiatan keadministrasian kesekretariatan di lingkungan Komisariat. Komite Audit memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, sekaligus mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris. Sementara Komite Investasi bertanggung jawab dalam penelaahan atas rencana investasi Perusahaan sesuai Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan Rencana Kerja Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), serta melakukan monitoring dan evaluasi terhadap sistem pengendalian manajemen (management control system) terkait dengan perencanaan dan pelaksanaan investasi di Perusahaan.

Bersama-sama fungsi audit yang dimiliki Unit Audit Internal di bawah Direksi, Komite Audit telah menyelesaikan proses audit

million, it is up about 4,5% from year 2013 as much as USD 1.693,68 million. Existing Year Profit, which is as much as USD 37,03 million, is up about 91,8% from year 2013, which is equal to USD 19,35 million. While the Profit, which can be distributed to the Main Entity Owner year 2014 as much as USD 37,02 million, is up about 91,5% from year 2013 as much as USD 19,33 million, and the EBITDA, which is as much as USD 66,58 million, is up about 22,9% from year 2013 or equal to USD 54,18 million.

Good Corporate Governance Application, Improved OrganizationOutside of Indonesia’s economics issue that join in influencing business and financial’s performance, the Company is precisely utilizing this momentum to do organization management improvement based Good Corporate Governance (GCG). A number of system in the organization’s corporate is increased in line with desirability from all of interested parties on Company to strive for accountability for implementing all of business process lines.

Corporate organ is very well existing with coordination. General Meeting of Shareholder is acted as organizational strategic decision-maker, whereas Board of Commissioners become strategic partners for Board of Directors, especially in relation to the managerial aspect instructed by General Meeting of Shareholder to the Board of Commissioners.

For implementing the function of monitoring and briefing to the management, Board of Commissioners helped by the supporting organs. The Secretariate of the Board of Commissioners is assigned in secretarial administration activities in the commissariate area. Audit Committee gives opinion to the Board of Commissioners toward report or the matters delivered by Board of Directors to the Board of Commissioners, all at once for identifying the matters that needs to be paid attention by Board of Commissioners. While Investment Committee is responsible for researching on investment plan of the Company pursuant to the Work Plan and Company Budget and Work Long-Term Work Plan of Company, for monitoring and evaluation the management control system in relation to investment planning and implementation in Company.

With audit function owned by Internal Audit Unit under Board of Director, Audit Committee had finished operation

Page 30: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA30

pengelolaan operasi dan usaha dari Perusahaan. Di samping itu, audit independen terhadap laporan keuangan Perusahaan juga dilakukan, dengan hasil laporan keuangan teraudit dapat dilihat pada lembar lampiran laporan tahunan ini.

Di bawah pengelolaan manajemen dan arahan Dewan Komisaris, Perusahaan secara khusus menekankan pentingnya peningkatan kompetensi kekaryawanan dan implementasi Information Technology (IT) Governance yang dapat menunjang prinsip keberhati-hatian dalam pelaksanaan proses bisnis di lapangan. Desain proses bisnis berbasis sistem terus ditingkatkan melalui pelatihan manajemen risiko terhadap karyawan, serta penguatan IT Governance secara menyeluruh. Dengan pemantapan pada aspek-aspek penunjang berbasis GCG, proses bisnis diharapkan tidak lagi mengalami perkara piutang seperti yang dialami saat ini yang dapat mempengaruhi kinerja Perusahaan secara keseluruhan.

Di sepanjang tahun 2014, susunan dan komposisi Dewan Komisaris tidak mengalami perubahan. Dewan Komisaris terdiri dari tiga orang anggota, dimana salah satunya menjadi Komisaris Utama sebagai pucuk pimpinan, seorang anggota Komisaris dan seorang lainnya sebagai Komisaris Independen.

PenutupPerjalanan dunia usaha tentu tak akan lekang waktu jika dibarengi kepercayaan yang kuat. Atas kepercayaan tersebut serta dukungan yang optimal, ijinkan Dewan Komisaris bersama seluruh jajaran Pertamina Patra Niaga mengucapkan terima kasih kepada pemegang saham. Kepada seluruh pemangku kepentingan, Dewan Komisaris juga mengucapkan terima kasih atas segala perhatian dan dukungan yang telah diberikan. Bagi karyawan dan seluruh insan Pertamina Patra Niaga, Dewan Komisaris menaruh hormat dan rasa bangga yang mendalam atas dedikasi dan kinerja yang telah ditunjukkan.

Kepada Direksi dan seluruh manajemen, Dewan Komisaris memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas segala upaya, strategi dan kepemimpinan yang telah membawa Perusahaan meraih hasil hingga hari ini. Tanpa dukungan dan kerjasama dari seluruh pihak, mustahil keberhasilan dan kesuksesan dapat

processing audit process and business from Company. Beside that, independent audit to the Company financial report is also done with results of audited financial report that can be seen in the annual report enclosure sheet.

Below is management processing and brief of the Board of Commissioners, the Company, especially, emphasizes the importance of employment competence increase and implementation of Information Technology (IT) Governance that can support carefulness principle in the business process implementation in the field. Business process design based system will continue be increased through risk management training to the employees, and strengthen the overall Governance IT. By establishment on the supporting aspects based GCG, the business process is expected no more to experience debt case like experienced at current time that can influence the whole of Company’s performance.

During the year 2014, structure and composition of the Board of Commissioners do not experience the change. Board of Commissioners consist of three members, where one of them become President Commissioner as a leader of top, one of member of the Commissioners and another person as Independent Commissioner.

ClosingThe journey of business’s world, definitely, will not gone if accompanied by strong trusty. On the trusty and optimal support, we (Board of Commissioner with all of PT. Pertamina Patra Niaga teams) thanks to the shareholders. To the all of interest functionaries, Board of Commissioners also thanks for all of attentions and supports, which were given. For employees and all of leaders of the PT. Pertamina Patra Niaga, Board of Commissioners give honour and depth pride on dedication and performance, which were showed.

Head of Board of Director and all of managements, Board of Commissioner give highest appreciation on all of efforts, strategies and leaderships, which brought the Company to achieve the best results till nowadays. Without support and coordination from all of parties, it is impossible to be success.

Page 31: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

31

Laporan ManajemenManagement Report

tercapai. Semoga ini menjadi tonggak kita bersama untuk terus mengembangkan Perusahaan hingga dapat meraih visinya, “Menjadi Perusahaan Energi dan Manajemen Logistik Terdepan dan Mandiri di Tahun 2017”.

We hope that this can be our milestone together to develop the Company continuously until we are able to achieve the vision successfully, i.e, “Become Front and Independent Company of the Energy and Logistics Management in Year 2017”.

Hanung Budya

Komisaris UtamaPresident Commissioner

Page 32: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA32

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Page 33: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

33

Laporan ManajemenManagement Report

1 2 3

Dr. SupriyadiKomisaris Independen | Independent Commissioner

Hanung BudyaKomisaris Utama | President Commissioner

Gigih PrakosoKomisaris | Commissioner1

2

3

Page 34: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA34

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

Hanung BudyaKomisaris Utama | President Commissioner

Hanung Budya (56 tahun) memiliki riwayat panjang tumbuh bersama

Grup Pertamina. Hampir sebagian besar karirnya dilewati bersama

BUMN strategis ini, diantaranya General Manager Gas Domestik (2006),

Deputi Direktur Pemasaran & Niaga (2006), Deputi Direktur Pemasaran

& Distribusi (2007), Deputi Direktur Pemasaran (2007 – 2010), dan

menjabat sebagai Presiden Direktur PT Badak NGL (2010 – 2012). Beliau

merupakan lulusan Sarjana Teknik Mesin, Institut Teknologi Bandung.

Penunjukan sebagai Anggota Dewan Komisaris berdasarkan Akta

Diah Guntari L. Soemarwoto, S.H. No.20 tanggal 23 Januari 2013.

Gigih PrakosoKomisaris | Commissioner

Riwayat karir Gigih Prakoso (51 tahun) diantaranya PT Bridgestone

Tire Indonesia (Bekasi, 1989 – 1990), Asisten II Keuangan PT Pertamina

(Persero) (1992 – 1994), Ast. Pembinaan Keuangan. DI PT Pertamina

(Persero) (1994 – 1999), Dit. Keu-PBD/KA REN Kebutuhan Devisa

PT Pertamina (Persero) (1999 – 2001), Dit. Keu-PI/Ksubdin Pendanaan

Invest Hulu PT Pertamina (Persero) (2001), Asisten Manajer Pendanaan

Investasi Hulu, Dit. Keu. Direktorat Keuangan (2001 – 2003), Manajer

Pendanaan Investasi Hilir Dit. Keu. Direktorat Keuangan (2003 – 2006),

Manajer Keuangan UP IV-UP IV-Cilacap (2006 – 2007), Manajer

Perencanaan & Evaluasi Bisnis, Dit. Umum & SDM-Direktorat Umum

& SDM (2007), Manajer Data Bisnis & Informasi Manajemen, Korporat

PT Pertamina (Persero) (2007 – 2008), Vice President Renstra, Korporat

PT Pertamina (Persero) (2008), Vice President Keuangan Hilir Dit. Keu.

Kantor Pusat PT Pertamina (Persero) (2008 – 2010), Vice President

Corporate Strategic Planning Dit. InvPlan&RM Kantor Pusat PT Pertamina

(Persero) (2011 – 2012), dan sebagai VP Corporate Strategic Planning &

Transformation Dit. InvPlan&RM Kantor Pusat PT Pertamina (Persero).

Dasar penunjukan Gigih prakoso sebagai Anggota Dewan Komisaris

berdasarkan Akta Notaris Andy A. Agus S.H. No.06 tanggal 19

Agustus 2009.

Gigih Prakoso menyelesaikan pendidikan sarjananya dari Teknologi

Industri Pertanian Institut Pertanian Bogor pada tahun 1987. Meraih

gelar MBA dari Saint Louis University/USA pada tahun 1992, beliau

terakhir meraih gelar S3-Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada/

Yogyakarta pada tahun 2006.

Hanung Budya (56 years old) has a long story with Group Pertamina.

Almost mostly his career is passed with this strategic State Owned-

Enterprise, i.e, General Manager of the Domestic Gas (2006), Deputy

Director of the Marketing & Trading (2006), Deputy Director of the

Marketing & Distribution (2007), Deputy Director of the Marketing

(2007 – 2010), and as President Director of PT Badak NGL (2010 – 2012).

He got a Mechanical Engineering Bachelor from Bandung Institute

of Technology.

Appointment as a Member of the Board of Commissioner is based

on the Deed of the Diah Guntari L. Soemarwoto, S.H. No.20 dated

on January 23, 2013.

Page 35: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

35

Laporan ManajemenManagement Report

Dr. SupriyadiKomisaris Independen | Independent Commissioner

Riwayat karir Dr. Supriyadi (62 tahun, kelahiran tempat, tgl/bulan/

thn) berawal di Departemen Pertambangan dan Energi (1982 – 1994),

Beliau melanjutkan karirnya di Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian (1988) dan di bidang Produksi dan Distribusi di kantor

Menko Perekonomian (1994 – 1998). Dr. Supriyadi menjabat sebagai Staf

Ahli Menko Perekonomian Bidang Persaingan Usaha sampai dengan

September 2013. Beliau aktif sebagai dosen tamu dan dosen luar biasa

di beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia maupun mancanegara.

Dr. Supriyadi diangkat sebagai Komisaris Independen berdasarkan

Akta Notaris Diah Guntari L. Soemarwoto, S.H. No.20 tanggal 23

Januari 2013.

Dr. Supriyadi menyelesaikan studinya di International Institute of

Aerial Survey and Earth Sciences (ITC) di Delf, Belanda pada tahun

1981. Kemudian pada tahun 1991, beliau meraih gelar Master of

Engineering Science dan gelar Ph.D pada tahun 1994 dalam Mining

Engineering dengan spesialisasi Mining Economic dari The University

of Queensland, Australia.

The career stories of the Gigih Prakoso (51 years old) are began from PT.

Bridgestone Tire Indonesia (Bekasi, 1989 – 1990), as Financial Assistant

II of PT. Pertamina (Persero) (1992 – 1994), as Financial Development

Assistant at PT. Pertamina (Persero) (1994 – 1999), Dit. Keu-PBD/KA

REN Devisen Requirement at PT Pertamina (Persero) (1999 – 2001),

Dit. Keu-PI/Ksubdin Upstream Investment Finance at PT Pertamina

(Persero) (2001), Upstream Investment Finance Manager Assistant, Dit.

Keu. Directorate of Financial (2001 – 2003), Downstream Investment

Finance Manager Dit. Keu. Directorate of Financial (2003 – 2006), as

Financial Manager UP IV-UP IV-Cilacap (2006 – 2007), as Manager of

Planning & Business Evaluation, as Dit. Umum & SDM-Directorate

of Public & Human Resource (2007), as Manager of Business Data &

Management Information, as Corporate of PT Pertamina (Persero)

(2007 – 2008), as Vice President Renstra, as Corporate of PT Pertamina

(Persero) (2008), as Vice President of Downstream Financial Dit.

Keu. Central Office of PT Pertamina (Persero) (2008 – 2010), as Vice

President Corporate Strategic Planning Dit. InvPlan&RM Central

Office of PT Pertamina (Persero) (2011 – 2012), and as VP Corporate

Strategic Planning & Transformation Dit. InvPlan&RM Central Office

of PT Pertamina (Persero).

Appointment basic of the Gigih Prakoso as a Member of the Board

of Commissioner is based on the Notary Deed of the Andy A. Agus

S.H. No.06 dated on August 19, 2009.

Gigih Prakoso had finished his bachelor education from Agricultural

Industry Technology of Bogor Agricultural Institute in 1987. He got

MBA degree from Saint Louis University/USA in 1992. In the last, he

got Doctor degree majoring in Economy from Gadjah Mada University/

Yogyakarta in 2006.

The career stories of the Dr. Supriyadi (62 years old) are began from

Department of Mining and Energy (1982 – 1994), He continued his

career at Ministry of Economics Coordinator (1988) and in the field

of Production and Distribution at office of the Ministry of Economics

(1994 – 1998). Dr. Supriyadi was as Expert Staff of Ministry of Economics

in the field of Business Competition up to September 2013. He is

still active as a guest lecturer and an extraordinary lecturer at some

Colleges in Indonesia or abroad.

Dr. Supriyadi was promoted as Independent Commissioner based

on the Notary Deed of the Diah Guntari L. Soemarwoto, S.H. No.20

dated on January 23, 2013.

Dr. Supriyadi had finished his study at International Institute of Aerial

Survey and Earth Sciences (ITC) in Delf, Netherland in 1981. Then, in

1991, he got Master of Engineering Science degree and Ph.D degree

in 1994 majoring in Mining Engineering with Mining Economic from

The University of Queensland, Australia.

Page 36: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA36

Laporan DireksiDirector Report

Page 37: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

37

Laporan ManajemenManagement Report

Menuju Orientasi Pasar dan PelangganTahun 2014 bukanlah tahun menggembirakan bagi kinerja keuangan Perusahaan. Namun, pencanangan strategi yang tepat justru menunjukkan peningkatan yang signifikan pada beberapa aspek. Strategi memperbesar volume penjualan langsung tanpa melalui keagenan akan terus ditumbuh-kembangkan, sejalan dengan Visi Perusahaan untuk menjadi “Perusahaan Energi dan Manajemen Logistik Terdepan dan Mandiri di Tahun 2017”.

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Tahun 2014 kembali menjadi tahun yang belum menjanjikan. Setelah di tahun 2011 kita mampu mencetak pertumbuhan ekonomi di angka 6,5%, secara berangsur-angsur angka itu menurun dengan perlahan. Data International Monetary Fund yang dirilis pada World Economic Outlook Juli 2014 memprediksi pertumbuhan perekonomian Indonesia sepanjang tahun 2014 berada di angka 5,1 – 5,4%. Tren nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat juga terus terkoreksi. Walaupun kondisi ini tak separah tahun 2013, terdepresiasinya rupiah terhadap dolar Amerika Serikat berimbas pada berbagai sektor perekonomian; mulai dari neraca perdagangan hingga persoalan impor Bahan Bakar Minyak (BBM), suku bunga Bank Indonesia atau BI rate hingga geliat investasi. Beberapa kalangan berpendapat kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat dan membaiknya perekonomian di sejumlah negara di Eropa, termasuk Amerika sendiri menjadi penyebabnya. Sebagian lagi berpendapat, tahun politik Indonesia merupakan momen “wait and see” bagi dunia usaha yang menginginkan stabilitas politik dan kestabilan perekonomian.

Towards Market and Customer Orientation

The year of 2014 was not a great year for the Company’s financial performance. However, the proclamation of appropriate strategies has demonstrated a significant improvement in several aspects. The strategy to enlarge direct sales volume without going through agency is continuously developed, parallel with the Company’s Vision to be “The Most Advance and Autonomous Energy Company and Logistic Management in 2017”.

Shareholders and honoured Interest Functionary,

Year 2014 is being non prospecting year anymore. After in 2011, we are able to score economy’s growth at number 6,5%, the number will respectively be down slowly. International Monetary Fund data that released on the World Economic Outlook July 2014 predicts Indonesia’s economy growth during the 2014 is at number 5,1-5,4%. Exchange value trend of rupiah to the U.S Dollar is also respectively corrected. Although this condition is not as bad as in 2013, the depreciated rupiah to the U.S Dollar is impacted in a various of economic sectors; began from trade balance up to import issue of Refined Fuel Oil, BI rate up to investment wriggle. Some people have a notion about USA Central Bank’s policies and taken a favorable economic condition in a number of Europe Countries, including USA itself, become the causal. Partly people have a notion that politics year of the Indonesia is “wait and see” moment in the world of business, which whising for Indonesian’s politics and economy in stable condition.

Page 38: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA38

Momen ‘menunggu’ ini memang melanda bangsa kita sejak awal tahun 2014. Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Presiden menjadi momen besar bagi seluruh pihak yang berkepentingan terhadap kepemimpinan nasional, stabilitas politik dan stabilitas ekonomi Indonesia. Maka, patut berbanggalah kita bahwa Bangsa Indonesia mampu menyelenggarakan pemilihan politik yang aman dan damai, dimana Joko Widodo dan Jusuf Kalla terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk memimpin pemerintahan lima tahun ke depan. Dengan terpilihnya beliau berdua, Direksi atas nama PT Pertamina Patra Niaga mengucapkan selamat dan sukses. Semoga semboyan ‘kerja’ dari pemerintahan yang baru dapat menginspirasi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Sebagai pelaku usaha yang bergerak di bidang trading dan logistik Bahan Bakar Minyak (BBM), nilai tukar rupiah memiliki peran penting dalam operasional usaha dari Pertamina Patra Niaga. Impor BBM oleh Perusahaan dilakukan dalam kurs dolar Amerika Serikat, sementara penjualan dan pendistribusian dalam negeri dilakukan dengan menggunakan rupiah. Merosotnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing—dalam hal ini dolar Amerika Serikat—tentu akan berimplikasi langsung terhadap neraca antara pembelian dan penjualan. Namun, Perusahaan telah mengalkulasi kondisi tersebut dan menempatkannya sebagai salah satu dimensi risiko yang muncul dalam bidang usaha yang dijalankan Perusahaan.

Di samping nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, tantangan yang dihadapi Perusahaan muncul dari market Perusahaan yang sebagian besar didominasi industri pertambangan batubara. Seperti yang kita ketahui, dalam beberapa tahun belakangan, komoditas batubara terus mengalami penurunan hingga ke level terendah dan belum terlihat adanya gejala rebound untuk kembali merambah naik. Pangsa pasar penjualan BBM Perusahaan ke industri batubara mencapai 70% dari total keseluruhan penjualan BBM yang dilakukan Perusahaan. Beberapa langkah antisipatif telah dilakukan, khususnya melalui upaya peningkatan pendapatan melalui distribusi dan transportasi serta jasa pengelolaan dan manajemen BBM, yaitu Vendor Held Stock (VHS) dan Fuel Management Services (FMS).

Strategi dan Kinerja 2014Menghadapi tahun penuh tantangan seperti tahun 2014, Pertamina Patra Niaga justru menggunakan celah dalam kesempatan ini dengan merumuskan, memperkuat dan

Indeed, this ‘wait’ moment attacks our country from the beginning of the year 2014. General Election of Legislative and President become a great moment for all of interested parties toward national leadership, politics stability, and Indonesia’s economy stability. So, we must be proud that Indonesia is able to implement the secure and peace politics election, where Joko Widodo and Jusuf Kalla elected as President and Vice President of the Republic of Indonesia to lead for five years government forward. By the elected them both, on behalf of PT Pertamina Patra Niaga, Board of Directors express congratulations and success for the new President and Vice President. Hope that a ‘work’ slogan from the new government can inspire all of Indonesian People.

As a businessman operated in the field of trading and Refined Fuel Oil logistics, the exchange value of rupiah has an important role in the business operational from PT. Pertamina Patra Niaga. The Refined Fuel Oil imported by Company is paid in USD currency, whereas sale and distribution in domestic market done by using rupiah currency. The declining of the exchange value of rupiah to the abroad currency — in this matter is US Dollar — will be directly implied to the balance between purchase and sale. However, the Company calculated the condition and places it as one of risk dimension that appears in the field of business operated by Company.

Beside the exchange value of the rupiah towards abroad currency, the challenge faced by the Company is appear from Company’s market that mostly dominated by coal mine industry. Like we knew before that in some years latter, coal commodity experiences continuously declining up to lowest level and unseen yet the existence of rebound indication for clear away up again. Refined Fuel Oil sale market segment of the Company into coal industry achieves 70% from whole of Refined Fuel Oil sale done by the Company. Some anticipative steps were done, especially through the effort of income increase via distribution and transportation along with processing services and Refined Fuel Oil management, in these matters are Vendor Held Stock (VHS) and Fuel Management Services (FMS).

Strategy and Performance in year 2014For facing a year that full of challenge like year 2014, PT. Pertamina Patra Niaga precisely utilizes a gap in this opportunity by formulating, strengthening, and implementing

Page 39: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

39

Laporan ManajemenManagement Report

mengimplementasikan beberapa strategi yang dapat menjadi modal dan kekuatan Perusahaan di masa mendatang. Salah satu strategi utama yang dilakukan adalah meningkatkan kapasitas direct sales atau penjualan langsung BBM kepada konsumen. Strategi ini memiliki tujuan positif, yaitu meminimalisir peran agen dan mendapatkan efisiensi biaya dari sistem keagenan.

Penjualan melalui agen bukanlah hal yang buruk, karena bagaimanapun sistem keagenan memiliki potensi pasar yang cukup besar, dimana agen-agen ritel yang dimiliki Perusahaan memiliki akses langsung terhadap konsumen. Namun, sistem keagenan menciptakan ketergantungan rantai pasokan produk BBM Perusahaan untuk dapat sampai dan digunakan oleh konsumen. Dengan meningkatkan direct sales, Perusahaan akan mampu mengelola rantai pasokan langsung kepada konsumen dan memberikan pelayanan yang lebih maksimal.

Strategi ini sesungguhnya telah diinisiasi sejak tahun 2013 lalu. Diberlakukannya Peraturan Kementerian ESDM No. 16 tahun 2011 per tanggal 1 November 2013 berdampak langsung terhadap penurunan penjualan melalui agen, dimana regulasi menekankan agen tidak dapat menjadi penyalur lebih dari satu BU-PIUNU. Di tahun 2014, strategi ini memperlihatkan hasil yang sungguh nyata. Berdasarkan volume, kapasitas direct sales pada tahun 2014 mengalami kenaikan pesat 30,6%, menjadi 687.903 KL dibandingkan dengan tahun 2013 yang sebesar 526.549 KL. Kenaikan ini disebabkan antara lain naiknya pembelian di beberapa pelanggan serta berhasilnya Perusahaan melakukan winback market dengan perolehan lebih kurang 179 ribu KL atau 12,5% dari realisasi.

Sementara kapasitas penjualan melalui keagenan pada tahun 2014 mencapai 691.888 KL, turun sebesar 22,7% dibandingkan penjualan tahun 2013 yang mencapai 895.471 KL. Jika dibandingkan, persentase pencapaian volume penjualan direct sales dan keagenan tahun 2014 sebesar 49,9% berbanding 50,1%. Angka ini jauh meningkat dari perbandingan tahun 2013 sebesar 37% direct sales dan 63% dengan sistem keagenan.

Di samping mengurangi faktor ketergantungan terhadap pihak ketiga, strategi direct sales membawa Perusahaan pada tingkat yang berbeda. Sebagai penanggung jawab operasi usaha, Direksi memandang aktivitas usaha yang dilakukan Pertamina Patra Niaga selama ini masih bersifat sales, atau sekedar penjualan, dan bukan trading. Meningkatkan direct sales menjadi bagian dari roadmap bisnis Perusahaan untuk memantapkan diri sebagai pelaku usaha trading BBM.

some strategies that can be a capital and power of the Company in the future. One of main strategy, which is done, is by increasing direct sale capacity or Refined Fuel Oil direct sale to the consumers. This strategy has positive purpose for minimalizing the role of agency and obtaining cost efficiency from agency system.

The sale through agency is not a bad matter, because anyhow the agency system has a great enough market potential, where ritel agencies owned by Company have direct access to the consumers. However, agency system creates the dependence toward Refined Fuel Oil product supply chain of Company to be achieved and used by consumers. By increasing the direct sale, the Company will be able to manage direct supply chain to the consumers and giving services in more maximum.

This strategy, truly, was initiated since year 2013. The prevailed Regulations of the Ministry of Energy and Human Resource No. 16 year 2011 per November 1, 2013, is directly impacted to the declining of sale through agency, where the regulations emphasize the agency that cannot be a supplier more than one BU-PIUNU. In 2014, this strategy shows the obvious results. Based on the volume, the sale direct capacity in 2014 experienced rapidly increase from 30,6% to 687.903 KL than in year 2013 that as much as 526.549 KL. This increase is caused the increase of purchase in some customers and the success of Company that does winback market by obtaining less than 179 thousand KL or 12,5% from realization.

While sale capacity through agency in 2014 achieves 691.888 KL, down as much as 22,7% than sale in year 2013 that achieves 895.471 KL. If it is compared, the achievement percentage of direct sale volume and agency in year 2014 is as much as 49,9% than 50,1%. These percentages are increase so far from comparation in year 2013, which is as much as 37% of direct sale and 63% with agency system.

Beside decreasing the dependence factors to the third party, direct sale strategy brought the Company at different level. As a care-taker of the business operation, Board of Director views the business activities done by Pertamina Patra Niaga is still in sale attitude during up till now, or just sale, and not a trading. Increasing the direct sale becomes a part of roadmap of Company’s business for self-establishment as a Refined Fuel Oil trading businessman.

Page 40: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA40

Pada tingkatan ini, Perusahaan dituntut untuk memiliki infrastruktur yang dapat mendukung aktivitas trading BBM. Salah satunya adalah storage, atau tempat penyimpanan/kilang minyak. Saat ini, Perusahaan bekerjasama baik dengan induk usaha, PT Pertamina (Persero), Otorita daerah dan Swasta; dimana Perusahaan mengelola sekitar 10 lokasi di darat, yaitu di daerah Terminal BBM Cikampek, Kabil Batam, Cepu, Instalasi Jakarta Group, Instalasi Surabaya Group, Palaran, Geresik, Melak, Batulicin, Belinyu dan 1 di perairan yaitu Floating Storage Bontang.

Selain infrastruktur, pemantapan aktivitas trading BBM juga menuntut Perusahaan untuk dapat menciptakan proses landing yang tepat antara visi aktivitas trading BBM dengan kapasitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM). Sebagai ujung tombak penjualan dan marketing, SDM Pertamina Patra Niaga harus memiliki orientasi kepada pasar dan pelanggan dan bukan lagi berorientasi pada penjualan melalui sistem keagenan. Transformasi ini tentunya memerlukan proses dan waktu, dimana sosialisasi, internalisasi, penguatan dan pemantapan visi dan fokus strategi, hingga penerapan Standard Operational Procedure (SOP) yang menjunjung tinggi akuntabilitas terus dilakukan melalui metode training dan pengembangan kompetensi SDM.

Proses ini telah diawali dengan restrukturisasi organisasi di tahun 2013, dimana pembagian pemasaran dan operasional menjadi empat region dan penguatan kualifikasi dan kompetensi frontliner telah dilakukan Perusahaan. Selain efektifitas-efisiensi organisasi dan peningkatan layanan, transformasi juga dilakukan melalui peningkatan kinerja berbasis Information and Communication Technology (ICT), serta perbaikan dan peningkatan infrastruktur dan teknologi. Perusahaan berharap, metode ini akan dapat meningkatkan fokus dan orientasi organisasi untuk langsung bersentuhan dengan pasar dan pelanggan.

Sejalan dengan hal tersebut, Perusahaan mengupayakan peningkatan kapasitas distribusi dan transportasi melalui penambahan jumlah Fleet Management atau Mobil Tangki (MT) kendaraan pengangkut distribusi. Fleet Management Pertamina Patra Niaga merupakan jasa pengiriman produk BBM/BBK dan LPG dari TBBM/depot kepada para pelanggan, dengan wilayah cakupan mencapai Sumatera, Jawa, Madura, Sulawesi, Maluku dan Irian Jaya. Hingga akhir tahun 2014, Perusahaan memiliki total 382 MT BBM dengan kapasitas 7.603 KL, meningkat dari 291 MT dengan kapasitas 6.272 KL di tahun 2013. Begitu pula pada MT LPG, Hingga akhir tahun 2014, Perusahaan memiliki

At this level, the Company is prosecuted to have infrastructure that can support the Refined Fuel Oil trading activities. One of them is storage, or storage place/oil-mill. To the present time, the Company cooperate, as well as with main of business, PT. Pertamina (Persero), region authority and Private; where the Company manages about 10 locations on the shore, i.e, in the Cikampek Refined Fuel Oil Terminal area, Kabil Batam, Cepu, Jakarta Group Installation, Surabaya Group Installation, Palaran, Geresik, Melak, Batulicin, Belinyu, and 1 is on the Floating Storage Bontang waters.

In addition to the infrastructure, the activity establishment of the Refined Fuel Oil also prosecutes the Company in order to able to create appropriate landing process between the activity vision of the Refined Fuel Oil trading with its capacity and Human Resource competence. As priority of sale and marketing, PT. Pertamina Patra Niaga’s Human Resource should have orientation to the market and customers and unoriented anymore on sale through agency system. This transformation, of course, needs process and time, where socialization, internalization, strengthening and establishment the vision and focusing on the strategy, until Standard Operational Procedure (SOP) application that carries on accountability that done continuously through training method and Human Resource competence development.

This process was began from organization restructurization in 2013, where marketing and operational distributions become four regions and qualification reinforcement and frontliner competence were done by the Company. In addition to the effectivity and efficiency of the organization and service increase, the transformation is also done through performance increase based Information and Communication Technology (ICT), improvement, the increasing of infrastructure and technology. The Company is hoped that those methods will be able to increase focus and organization orientation for directly touching with market and customers.

In line with the matters, the Company strives for increasing distribution capacity and transportation through adding the number of Fleet Management or Tank Car for transporting the distribution. Fleet Management of PT. Pertamina Patra Niaga is a shipping service for Refined Fuel Oil/Vehicle Fuel, and Liquified Petroleum Gas products from Refined Fuel Oil Tank/depot to the customers by range areas achieve Sumatera, Java, Madura, Celebes, Maluku, and Papua. Until last year 2014, the Company has total 382 MT of Refined Fuel Oil with capacity as much as 7.603 KL, it is up from 291 MT with capacity as much as 6.272 KL in 2013. Also, on the MT LPG, until last year 2014, the Company

Page 41: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

41

Laporan ManajemenManagement Report

total 62 MT LPG dengan kapasitas 878 MTon, meningkat dari 49 MT dengan kapasitas 691 MT di tahun 2013. Penambahan kapasitas daya angkut distribusi ini diharapkan dapat mendorong kemampuan Perusahaan untuk dapat semakin mendekatkan diri dengan kebutuhan pasar dan pelanggan.

Untuk menambah portofolio, Perusahaan melakukan kegiatan penjualan dan pendistribusian Compressed Natural Gas (CNG) melalui sistem Fuel Management Services (FMS). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendukung upaya pemerintah memberdayakan potensi gas bumi, khususnya ketika pasar CNG di Pulau Jawa mulai terlihat tumbuh. Kegiatan penjualan dan pendistribusian CNG dilakukan Perusahaan melalui sinergi dengan PT Pertagas Niaga dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.

Secara khusus, manajemen menyampaikan permasalahan piutang dalam jumlah besar dari pelanggan yang berimplikasi terhadap kinerja keuangan. Direksi bersama Dewan Komisaris telah mengupayakan beberapa hal terkait permasalahan ini, diantaranya pendekatan antar korporasi dengan pelanggan tersebut. Upaya ini telah membuahkan hasil, dimana pelanggan yang bersangkutan telah mengakui nilai piutang dan berniat untuk menyelesaikan permasalahan pada tahun 2015. Dengan penyampaian permasalahan ini kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan, manajemen berharap transparansi dan akuntabilitas akan menjadi landasan utama dalam hubungan keorganisasian Pertamina Patra Niaga; sekaligus menjadi aspek evaluatif dan pembelajaran khususnya kepada penerapan sistem dan mekanisme Perusahaan yang wajib memegang teguh prinsip keberhati-hatian terhadap risiko.

Dengan pencapaian atas kondisi tersebut, volume penjualan Pertamina Patra Niaga tahun 2014 sebesar 1.379,79 ribu KL, menurun 3,06% atau 42,23 ribu KL dari penjualan tahun 2013 yang sebesar 1.422,02 ribu KL. Pendapatan konsolidasian USD1.769,38 juta, naik 4,5% dari tahun 2013 sebesar USD1.693,68 juta. Laba Usaha tahun 2014 mencapai USD77,71 juta, naik 17,5% dari tahun 2013 sebesar USD66,14 juta. Laba sebelum pajak tahun 2014 sebesar USD45,24 juta, naik 95,4% dari tahun 2013 sebesar USD23,15 juta dan Laba yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk tahun 2014 sebesar USD37,02 juta, naik 91,5% dari tahun 2013 sebesar USD19,33 juta. Sementara Aset Perusahaan sebesar USD645,72 juta, naik 9,7% dari tahun 2013 sebesar USD588,58 juta.

has total 62 MT LPG with capacity as much as 878 MTon, it is up from 49 MT with capacity as much as 691 MT in year 2013. For Adding those distribution transport capacities, it is expected in order to able to urge the Company’s ability in order to able to more bring nearer itself with market and customers necessary.

For adding portfolio, the Company does sale and Compressed Natural Gas (CNG) distribution activities through Fuel Management Service (FMS) system. Those activities should be done in order to able to support government’s effort for empowering earth gas potential, especially when CNG market in Java Island is in growth. The activity of sale and CNG distribution is done by the Company through synergy with PT. Pertagas Niaga and PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.

Particularly, management delivers debt problems in a great number from customers implied to the financial performance. Board of Directors with Board of Commissioners have strived for some matters that in relation to those problems, i.e, approachment between corporation with the customers. These efforts had worked, where the pertinent customers have acknowledged the debt values and intended to solve the problems in 2015. By delivering those problems to the shareholders and interest functionary, the management expects that transparency and accountability will be a main principle in organizational relationship of PT. Pertamina Patra Niaga; all at once become evaluative and learning aspects, especially to the Company’s system and mechanism applications, which oblige for heading towards the carefulness principle to the risk.

By achievement on the conditions, sale volume of the Pertamina Patra Niaga in year 2014 from 1.379,79 thousand KL, are down as much as 3,06% or 42,23 thousand KL from sale in year 2013 as much as 1.422,02 thousand KL. The consolidation income, which is as much as USD 1.769,38 million, is up as much as 4,5% from in year 2013, which is as much as USD 1.693,68 million. Business Profit in 2014, which is achieved as much as USD 77,71 million, is up as much as 17,5% from in year 2013, which is as much as USD 66,14 million. Profit before tax in year 2014, which is as much as USD 45,24 million, is up as much as 95,4% from in year 2013, which is as much as USD 23,15 million and the Profit, which can be distributed to the Owner of Main Entity in year 2014 as much as USD 37,02 million, is up as much as 91,5% from in year 2013, which is as much as USD 19,33 million. While the Company’s Asset, which is as much as USD 645,72 million, is up as much as 9,7% from in year 2013, which is as much as USD 588,58 million.

Page 42: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA42

Pemantapan Penerapan Good Corporate Governance

Bagi Pertamina Patra Niaga, Good Corporate Governance (GCG), atau Tata Kelola Perusahaan yang Baik merupakan bagian yang terintegrasikan dengan strategi besar manajemen dalam membawa Perusahaan menjadi pelaku usaha trading BBM. Perusahaan memahami, prinsip keberhati-hatian dan kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku merupakan pondasi yang kuat bagi bangunan keorganisasian. Dengan mengimplementasikan tata kelola organisasi yang sehat, Perusahaan akan dapat menjalankan proses bisnis dengan hasil yang dapat dipertanggungjawabkan dan memiliki nilai keberlanjutan untuk masa-masa yang akan datang.

Hubungan antara organ GCG Perusahaan berjalan dengan baik. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan wadah bagi para pemegang saham untuk menilai, mengevaluasi dan mengambil keputusan yang dianggap perlu bagi kelangsungan dan kemajuan keorganisasian Perusahaan. Sebagai unsur representasi manajerial pemegang saham, Dewan Komisaris telah menjadi ‘mitra’ pengawas dan pengarah bagi manajemen dalam mengelola dan menjalankan aktivitas Perusahaan.

Direksi, yang bertanggung jawab atas laju kinerja Perusahaan, diamanahkan untuk memberikan hasil yang terbaik dari aspek operasional dan keuangan Perusahaan. Dalam menjalankan prinsip GCG, Direksi dibantu oleh organ pendukungnya, Sekretaris Perusahaan, Unit Audit Internal dan Manajemen Risiko. Unit Legal kemudian melengkapi penerapan GCG untuk memberikan masukan kepada manajemen terkait persoalan hukum dan kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Untuk disampaikan kepada para pemegang saham, komposisi dan susunan Direksi pada tahun 2014 tidak mengalami perubahan. Direksi berjumlah empat orang, dengan pembagian tugas Direktur Utama sebagai pucuk pimpinan; Direktur Pemasaran bertugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan penjualan dan pemasaran Perusahaan; Direktur Operasi merumuskan dan melaksanakan kebijakan operasional Perusahaan; serta Direktur Adminsitrasi dan Keuangan yang bertanggung jawab menyiapkan, menetapkan dan mengendalikan perencanaan stratejik keuangan serta anggaran Perusahaan.

Di tahun 2014, Perusahaan melakukan audit eksternal atas laporan keuangan, dimana hasil audit oleh auditor publik

Application Consolidation of Good Corporate Governance

For PT. Pertamina Patra Niaga, Good Corporate Governance (GCG) is a part integrated with much strategies of management in bringing the Company becomes a Refined Fuel Oil trading businessman. The Company understands carefulness and pursuance principles to the effective legislation is a strong foundation for building of the organizational. By implementing healthily organization governance, the Company will be able to operate business process with accountable results and has continuous value in the future.

The relationship among GCG organ of Company is well. The General Meeting of Shareholder is a place for shareholders to assess, evaluate, and make decision, if necessary, for directness and progression of Company’s organizational. As a managerial representation element of shareholder, Board of Commissioners became a controller ‘partner’ and manager for management in managing and operating the Company’s activities.

Board of Director, which is responsible on Company’s performance rate, is instructed to give the best results from Company’s operational and financial aspects. For operating the GCG principles, Board of Directors are helped by the supporting organ, Company’s Secretary, Internal Audit Unit and Risk Management. Legal Unit, then, completes the application of GCG to give input to the management in relation to the effective legislation.

To be delivered to the shareholders, there are some changes in composition and structure of the Board of Director in 2014 does not experience the change. The amount of the Board of Director is four persons with assignment division for President Director as a leader of top; Director of Marketing has a duty for formulating and implementing Company’s sale policies and marketing; Director of Operation formulates and implements Company’s operational policies; and Directors of Administration and Financial are responsible to prepare, determine, and control the financial strategic and Company’s budget.

In 2014, the Company does external audit on financial report, where the audit results by independent public auditor can be

Page 43: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

43

Laporan ManajemenManagement Report

independen dapat dilihat pada lampiran Laporan Tahunan ini. Proses audit diharapkan dapat memberikan masukan bagi manajemen untuk memerhatikan area-area yang membutuhkan perhatian, peningkatan maupun tindakan.

Dalam melaksanakan pengelolaan organisasi yang akuntabel, implementasi Information Technology (IT) Governance dari Perusahaan terus ditingkatkan. Perusahaan memandang pengelolaan organisasi berbasis IT Governance akan memberikan kontribusi positif, dimana Perusahaan kemudian menerapkan IT Governance di seluruh lini, mulai dari hulu hingga ke hilir aktivitas organisasi.

Aplikasi penunjang aktivitas usaha diterapkan, beberapa diantaranya seperti Sistem Informasi Operasional dan Distribusi (SIOD) yang diimplementasikan di 23 TBBM; Vendor Held Stock (VHS) dan Fuel Management System (FMS) bagi manajemen BBM pelanggan; Online Sales Distribution System (OSDS); atau Credit Limit Online (CLO), sebuah sistem aplikasi yang dibangun untuk memantau penggunaan batas limit dari pemberian kredit kepada seluruh pelanggan; maupun aplikasi pendukung operasional internal seperti Sales Admin System (SAS); Procure To Pay (P2P); atau Document Management System (DMS), sistem yang dibangun untuk percepatan pembuatan kontrak secara online sebagai solusi atas permasalahan dalam pembuatan kontrak kerjasama yang selama ini terjadi.

Untuk mendukung pengelolaan organisasi berbasis Enterprise Resource Planning (ERP), Perusahaan mengimplementasikan MySAP Versi 6.0 modul Finance and Controller, Material Management Hydro, Material Management Non-Hydro, Human Resources dan modul Sales and Distribution. Secara khusus, Perusahaan menerapkan aplikasi Compliance Online (Compol) System sebagai alat kendali atas pelaksanaan GCG di lingkungan internal, dimana insan Perusahaan diwajibkan untuk melaporkan seluruh aktivitas terkait penyelenggaraan pekerjaan.

Dengan penerapan tata kelola organisasi yang sehat, Pertamina Patra Niaga berkeyakinan akan mampu meningkatkan kapasitas dan kapabilitas penyelenggaraan aktivitas usaha dan operasi, hingga akhirnya dapat membawa Perusahaan menjadi perusahaan kedua terbaik Indonesia di bidang trading BBM.

Membangun Keberlanjutan: Komitmen Terhadap Tanggung Jawab SosialPentingnya hubungan antara pelaku usaha dan pemangku

seen in the enclosure of Annual Report. The audit process is expected in order to able to give input for management to pay attention those areas that needs attention, increasing, or action.

In implementing accountable organization management, the implementation of Information Technology (IT) Governance from the Company is increased continuously. The company views that organization management based IT Governance will give positive contribution, where the Company, then, applies IT Governance in all of segments began from upstream to downstream of organization activity.

The supporting applications for business activities are applied, some of them are Operational and Distribution Information System implemented in 23 TBBM; Vendor Held Stock (VHS) and fuel Management System (FMS) for the management of refined fuel oil customers; Online Sales Distribution System (OSDS); or Credit Limit Online (CLO), an application system, which is made to monitor the credit limit to all customers; and a supporting application of internal operational, such as Sales Admin System (SAS); Procure To Pay (P2P); or Document Management System (DMS), a system, which is made to accelerate online contract-making as a solution for the problems happening recently in making cooperation contract.

To support the management of an organization based on Enterprise resource Planning (ERP), the Company implements MySAP 6.0 Version Finance and Controller, Material Management Hydro, Material Management Non-Hydro, Human Resources and Sales and Distribution module. Specifically, the Company implements Compliance Online (Compol) System application as a controlling tool of GCG operation in the internal environment, in which the Company is obliged to report all of the activities regarding job operation.

By implementing good management of the organization, PT. Pertamina Patra Niaga is certain to be able to improve both of capacities and the capability of business activities and operation, and eventually leads to the second best refined fuel oil trading company in Indonesia.

Developing Continuity: A Commitment to the Social ResponsibilityThe importance of relationship between the businessman

Page 44: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA44

kepentingan merupakan satu dari pilar penting dalam membangun aspek keberlanjutan dunia usaha. Perusahaan menyadari hal tersebut dan mewujudkan dengan mengembangkan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, atau Corporate Social Responsibility (CSR) yang ditargetkan dapat membangun hubungan penuh komitmen dengan pemangku kepentingan. Tanggung jawab sosial dengan pemangku kepentingan kemudian dijabarkan dalam dua kategori besar: karyawan sebagai insan Pertamina Patra Niaga, dan masyarakat khususnya yang berdekatan dengan lokasi operasi Perusahaan dan memiliki ekses langsung terhadap aktivitas operasi.

Kepada karyawan, Perusahaan berkomitmen untuk menyelenggarakan sistem manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) berbasis kompetensi dan kinerja, serta menjauhkan penilaian pribadi dan/atau SARA (Suku, Agama, Ras) serta bias gender dalam melakukan evaluasi terhadap insan Pertamina Patra Niaga. Faktor kesejahteraan dan karir tetap menjadi perhatian utama Perusahaan, di samping tentunya pembentukan kondisi lingkungan kerja yang kondusif yang diharapkan dapat semakin mendorong produktifitas karyawan Perusahaan yang saat ini berjumlah 436 orang, tidak termasuk manajemen.

Untuk meningkatkan kompetensi SDM, Perusahaan memberikan pelatihan di berbagai bidang; mulai dari pendalaman portofolio produk migas, selling skill, keuangan, hingga safety management. Khusus pada bidang safety management, Perusahaan mengembangkan sistem manajemen Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan (K3LL) atau Health, Safety, Security and Environment (HSSE) dengan menerapkan berbagai model pengelolaan dan pelatihan HSSE serta komunikasi HSSE yang tertuang dalam Safety Briefing/Safety Talk/Safety Stand Down di kantor pusat dan TBBM. Model Sistem Manajemen Keselamatan Transportasi Darat (SMKTD) juga menjadi salah satu fokus Perusahaan untuk menciptakan safe operation, zero incident, and service excellent pada setiap proses distribusi BBM.

Komitmen tanggung jawab sosial kepada masyarakat diwujudkan Perusahaan melalui kegiatan sosial kemasyarakatan. Bidang pendidikan dan pembangunan fasilitas umum menjadi salah satu sasaran utama Perusahaan pada agenda CSR tahun 2014. Selain itu, Perusahaan juga menempatkan program CSR sebagai kegiatan sosial yang bersifat aksidental, khususnya tanggap darurat kebencanaan yang kerap melanda Indonesia. Di sepanjang tahun 2014, Perusahaan telah menyalurkan dana sosial kemasyarakatan mencapai Rp3,22 miliar yang

and the interest functionary is one of the significant parts in developing the business continuity. The Company realizes the matters and incarnates by developing Corporate Social Responsibility program aimed to create a pledge relation with the interested party. Social responsibility with the interested party is then divided into two big categories: the employee as a member of Pertamina Patra Niaga, and the society, in particular, surrounding the location of the Company’s operation and having direct access to operational activities.

To the all of employees, the Company commits to organize the management system of competence and performance-based Human Resources, and estrange personal judge and/or tribe, religion, and human race and gender bias in implementing the evaluation towards the members of Pertamina Patra Niaga. Prosperity and career are still the main focus of the Company, and also it is a conducive work circumstance, which is expected to urge the productivity of the Company’s employees, which are now 436 people, the management is excluded.

To improve the Human Resources competence, the Company gives training in any kind of fields, started from comprehending the portfolio of oil and gas product, selling skill, until safety management. Particularly in safety management, the Company develops Health, Safety, Security and Environment (HSSE) management system by implementing a various of management models and HSSE training and HSSE communication stated in Safety Briefing/Safety Talk/Safety Stand Down in the main office and TBBM. Land Transportation safety Management System model is also one of the Company’s concerns to create safe operation, zero incident, and service excellent in every process of refined fuel oil distribution.

A commitment to social responsibilities to the society is performed by the Company by having social activities. Education and public facilities are one of the main targets of the Company in the CSR agenda in 2014. In addition, the Company also places CSR program as an accidental social activity, especially the awareness of disasters happening in Indonesia. During the 2014, the Company has reallocated donation about IDR 3,22 billion in the form of various activities, such as some helps for victims of flood in Jakarta, the development of market

Page 45: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

45

Laporan ManajemenManagement Report

diwujudkan dalam berbagai kegiatan seperti bantuan posko banjir di Jakarta, pengembangan fasilitas umum pasar dan sarana penunjang Pasar Kelakap Tujuh Kota Dumai, kegiatan sosial keagamaan, dan pengembangan pendidikan anak yatim.

Selain komitmen terhadap kedua pemangku kepentingan di atas, Perusahaan juga memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan yang dinyatakan melalui pengelolaan limbah yang sedianya dapat meminimalisir sampah lingkungan. Melalui Direktorat Operasi, Perusahaan telah mengawali pengelolaan limbah B3 berupa pelumas bekas untuk diproses kembali dan dimanfaatkan oleh pihak ketiga. Dengan keseluruhan komitmen atas tanggung jawab sosial tersebut, Perusahaan berharap dapat terus tumbuh bersama pemangku kepentingan, dan secara berkelanjutan dapat terus memberikan nilai ekonomis langsung baik kepada negara melalui pajak, pemegang saham, maupun seluruh pemangku kepentingan.

Akhir KataAtas segala dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan, Direksi menghaturkan rasa syukur dan terima kasih kepada pemegang saham. Direksi juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Dewan Komisaris atas ‘kemitraan’ dan arahan yang telah diberikan hingga dapat membawa Perusahaan menuju fokus yang lebih baik. Kepada pelanggan, pemasok, agen dan mitra kerja, Direksi memberikan rasa terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin selama ini. Dan kepada seluruh karyawan insan Pertamina Patra Niaga, Direksi mengucapkan rasa terima kasih atas dedikasi yang telah ditunjukkan selama ini. Semoga seluruh hubungan baik yang telah terjalin selama ini dapat menjadi modal kunci bagi Perusahaan untuk terus mengembangkan dirinya dalam menjemput cita-cita yang diimpikan.

public facilities and the infrastructure of Kelakap Tujuh Kota Dumai Market, religious social activity, and the enhancement of orphan education.

In addition to the commitment to the both interest functionaries above, the Company also has a responsibility towards the environment stated in the waste control, which is expected to minimalize environmental garbage. Through Department of Operation, the Company has begun the waste control B3 in the form of used lubricant to be reprocessed and utilized by the third party. With all the commitment to the social responsibilities above, the Company hopes to grow together with the interested party, and continually keep contributing economical value directly to the country through tax, shareholder, and all of interest functionaries.

PrologueFor all of supports and trust given, the Management extends gratitude and thankfulness to the shareholders. The Management also sends the biggest gratitude to the Board of Commissioner for ‘the partnership and the suggestions that lead the Company to the better focus. Thanks to customers, suppliers, agents and partners in job for the cooperation. And to all of employees of PT. Pertamina Patra Niaga, the Management thanks for the dedication. May all the good relation become a key for the Company to keep developing itself and pursue the dreams.

Ferdy Novianto

Direktur UtamaPresident Director

Page 46: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA46

DireksiBoard of Directors

Page 47: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

47

Laporan ManajemenManagement Report

Ferdy NoviantoDirektur Utama | President Director

Khoiruddin S. BudiDirektur Pemasaran | Marketing Director

Gema Iriandus PahalawanDirektur Operasi | Operational director

Budi RahardjoDirektur Administrasi dan Keuangan | Administration and Financial Director

1

2

3

4

1

2

3

4

Page 48: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA48

Profil DireksiDirectors Profile

Ferdy NoviantoDirektur Utama | President Director

Ferdy Novianto (49 tahun, kelahiran Jakarta, 10 Maret 1965) memulai

karirnya dari awal dalam industri minyak nasional. Beliau memulai

dari Bimbingan Profesi Sarjana (BPS) Pelatihan PT Pertamina (Persero)

(1990 – 1991), Sales Representative PT Pertamina (Persero) (1991 – 2006),

kemudian sebagai Kepala Anak Batam Grup (2006 – 2007). Pada

tahun 2007, karirnya naik sebagai Key Account Manager Kelautan

PT Pertamina (Persero). Dari 2007 hingga 2009, beliau menangani

pos sebagai Manajer Industri dan Kelautan Region IV PT Pertamina

(Persero). Kemudian, pada 2009 – 2011, namanya sudah terkenal dalam

media karena jabatannya sebagai General Manager Region VII Makasar.

Selanjutnya, Ferdy yang memperoleh gelar master dari Universitas

Gadjah Mada (UGM) maju karirnya sebagai Direktur Pemasaran

Perseroan (2011 – 2012). Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama

PT Pertamina Patra Niaga, Ferdy dikenal sebagai Vice President

Industrial and Marine PT Pertamina (Persero).

Pengangkatan Ferdy Novianto sebagai Direktur Utama Perseroan

didasarkan pada hasil keputusan RUPS tertanggal 24 Mei 2013 yang

kemudian ditetapkan melalui Akta Notaris Diah Guntari L. Soemarwoto,

S.H. No. 20 tanggal 14 Juni 2013.

Ferdy Novianto (49 years old, born in Jakarta, March 10th, 1965) starts

his career in national oil industry. He started from Scholar Profession

Gudance of PT Pertamina (persero) Training (1990 – 1991), the Sales

Representative of PT Pertamina (persero) (1991 – 2006), then as the

Head of Anak Batam Group (2006 – 2007). In 2007, his career raised

as the Marine Key Account Manager of PT Pertamina (Persero). From

2007 to 2009, he handled post as the Industrial and Marine Manager

Region IV PT Pertamina (Persero). Then, in 2009 – 2011, his name was

well-known in the media because of his position as a General Manager

Region VII Makassar. The next is Ferdy. He got obtaining his master

from Gajah Mada University developed his career as a Marketing

Director of Company (2011 – 2012). Before being President Director

of PT Pertamina Patra Niaga, Ferdy is a Vice President of Industrial

and Marine of PT Pertamina (Persero).

The appointment of the Ferdy Novianto as a President Director of

Company is based on the provision RUPS on May 24, 2013 which is

later set in the Notarial Deed of Diah Guntari L. Soemarwoto, S.H.

No. 20 on June 14, 2013.

Khoiruddin S. BudiDirektur Pemasaran | Marketing Director

Khoiruddin S. Budi (54 tahun, kelahiran Yogyakarta, 12 Februari 1960)

memulai karirnya dalam program pelatihan sales PT Pertamina (Persero)

di PDN Pusat, Jakarta (1985). Dengan bekal latar belakang akademis

Magister Ekonomi dan Manajemen, beliau telah meniti karir di bidang

penjualan hingga saat ini. Beliau memiliki beberapa pengalaman

penting seperti; WP di sejumlah Rayon UPPDN PT Pertamina (Persero)

(1986 – 1992); Kepala Cabang Upms VI Banjarmasin PT Pertamina

(Persero) (2001), Asisten Manajer Administrasi & Evaluasi Kinerja

PT Pertamina (Persero) (2005), Sales Manager DKI & Banten

PT Pertamina (Persero) (2007), Manajer Pemasaran Industri & Marine

PT Pertamina (Persero) (2009), dan Key Account Industry Manager

PT Pertamina (Persero) (2013).

Khoiruddin S. Budi diangkat menjadi Direktur Pemasaran Perseroan

berdasarkan pada hasil keputusan RUPS tertanggal 19 Agustus 2013

dengan ketetapan melalui Akta Notaris Diah Guntari L. Soemarwoto,

S.H. No. 12 tanggal 15 Januari 2014.

Khoiruddin S. Budi (54 years old, February 12th, 1960) started his career

in the sales training program of PT Pertamina (Persero) in Central

PDN, Jakarta (1985). With the academic background in Master of

Economics and Management, he has worked in the selling field until

now. He has some significant experiences such as; WP in several

areas of UPPDN of PT Pertamina (Persero) (1986 – 1992); the Head of

Branch Upms VI Banjarmasin of OT PT. Pertamina (Persero) (2001); the

Assistance of Administration and Performance Evaluation Manager

of PT Pertamina (Persero) (2005), the Sales Manager DKI & Banten

of PT Pertamina (persero) (2007), the Industry and Marine Marketing

Manager of PT Pertamina (Persero) (2009), and the Key Account Industry

Manager of PT PErtamina (Persero) (2013).

Khoiruddin S. Budi is appointed to be a Marketing Director of Company

based on the provisions of the General Meeting of Shareholder on

August 19, 2013, which is set in the Notary Deed of the Diah Guntari

L. Soemarwoto, S.H. No. 12 dated on January 15, 2014.

Page 49: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

49

Laporan ManajemenManagement Report

Gema Iriandus PahalawanDirektur Operasi | Operation Director

Gema Iriandus Pahalawan (48 tahun, kelahiran Manokwari, 21 Desember

1966) mengawali karier di PT Pertamina (Persero) sebagai Asisten LL

& KK Dinas Tekpem PPDN Pusat, Jakarta (1993 – 1994). Perjalanan

kariernya di lingkungan Pertamina banyak dibekali oleh puluhan

pelatihan dan kursus seputar teknik operasional hingga sistem

manajemen, sehingga membuat kapabilitas dan kompetensinya

semakin tinggi. Sebagian besar ’jam terbangnya’ telah dihabiskan

di lapangan, antara lain sebagai Ast. Teknik Pemeliharaan di Padang

(1997), Pws. Ut. LK3 Inst. Labuhan Deli di Medan (1997), Kepala

Operasi LK3 - UPms I di Medan (2001), Kepala Depot Cikampek (2006),

Kepala Operasi Instalasi Jakarta Group (2009), Manajer Area Depot

Sumbagsel (2010), Manajer Area Terminal BBM Sumbagsel (2011), dan

Vice President Fleet Management di Pertamina Patra Niaga (2011).

Berdasarkan RUPS tanggal 6 Febuari 2013, Gema Iriandus Pahalawan

diangkat sebagai Direktur Operasi Perseroan. Beliau memperoleh gelar

Sarjana Teknik Mesin Universitas Indonesia pada tahun 1987, yang

kemudian ditetapkan melalui Akta Notaris Diah Guntari L. Soemarwoto,

S.H. No. 135 tanggal 26 Februari 2013.

Gema Iriandus Pahalawan (48 years old, born in Manokwari, December

21, 1966) started his career in PT Pertamina (Persero) as the Assistance

of LL & KK Dinas Tekpem Central PPDN, Jakarta (1993 – 1994). His career

in Pertamina was filled by numerous of training and courses related

to operational technique and management system, so that this made

his capability and competence higher. A half of his time is spent in the

field, which are as the Assistance of Maintaining Technique in Padang

(1997), Pws. Ut. LK3 Inst. Labuhan Deli in Medan (1997), the Head of

LK3 – Upms I Operation in Medan (2001), the Head of depot Cikampek

(2006), the Head of Installation Operation of Jakarta Group (2009),

the Manager Area of depot Sumbagsel (2010), the Manager Area of

refined fuel oil Terminal Sumbagsel (2011), and the Vice President of

Fleet Management in PT. Pertamina Patra Niaga (2011).

According to the General Meeting of Shareholder on February 6, 2013,

Gema Iriandus Pahalawan is appointed as the Operation Director of

Company. He obtained his Bachelor of Technique in University of

Indonesia in 1987, which is determined in the Notary Deed of the

Diah Guntari L. Soemarwoto, S.H. No. 135 dated on February 26, 2013.

Budi RahardjoDirektur Administrasi dan Keuangan | Administration and Financial Director

Budi Rahardjo (52 tahun, kelahiran Surakarta, 14 September 1962)

memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman di berbagai bidang

keuangan, termasuk Ast. Akuntansi Dok. Dumai PT Pertamina (Persero)

(1990); Chief Accounting Dok. Dumai PT Pertamina (Persero) (1993);

Accounting Supervisor Pertamina Dok. Dumai PT Pertamina (Persero)

(1994); Dit. Keu-PBD/PWS UT.Expo PT Pertamina (Persero) (1999); Dit.

Keu-PBD/Ast. Man RIM PT Pertamina (Persero) (2001); Perbantuan-

Perta Oil Marketing (2001 – 2005); Manajer Pengeluaran Dana Dit. Ke

PT Pertamina (Persero) (2005); Vice President Perbendaharaan Dit.

Keu. PT Pertamina (Persero) (2008), dan Vice President Treasury Dit.

Keu. PT Pertamina (Persero) (2011).

Budi Rahardjo meraih gelar Sarjana dari Ekonomi Akuntansi UGM

Yogyakarta pada tahun 1987, dan di tahun 1997 memperoleh gelar

Magister Manajemen dari URBANA/A.S. Beliau menjabat sebagai

Direktur Administrasi dan Keuangan berdasarkan Persetujuan Akta

Notaris Dewi Tenty Septi Artiany, S.H. M.Kn., No.19 tanggal 14

Maret 2012.

Budi Rahardjo (52 years old, born in Surakarta, September 14, 1962)

has more than 20 experiences in finance field, including Accounting

Assistance Dok. Dumai of PT Pertamina (Persero) (1990); Chief

Accounting Dok. Dumai of PT Pertamina (Persero) (1993); Accounting

Supervisor Pertamina Dok. Dumai of PT Pertamina (Persero) (1994);

Dit. Keu-PBD/PWS UT.Expo of PT Pertamina (Persero) (1999); Dit.

Keu-PBD/Ast. Man RIM of PT Pertamina (Persero) (2001); Perbantuan-

Perta Oil Marketing (2001 – 2005); the Fund Expense Manager Dit.

Ke PT Pertamina (Persero) (2005); Vice President Treasury Dit. Keu.

PT Pertamina (Persero) (2008), and Vice President Treasury Dit. Keu.

PT Pertamina (Persero) (2011).

Budi Rahardjo got his Bachelor of Accounting Economics in Gajah

Mada University Yogyakarta in 1987, and in 1997 he got his Master of

Management in URBANA/A.S. He is appointed as the Administration

and Finance Director based on the Notary Deed of the Dewi Tenty

Septi Artiany, S.H. M.Kn., No.19 dated on March 14, 2012.

Page 50: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA50

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiResponsibility Statement of Board of Commissioners and Directors

Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2014 PT Pertamina Patra Niaga

Laporan Tahunan berikut laporan keuangan dan informasi lain yang terkait merupakan tanggung jawab penuh manajemen Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga dan dijamin kebenarannya oleh seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris dengan membubuhkan tanda tangannya masing-masing di bawah ini.

Jakarta, 26 Februari 2015

Dewan Komisaris | Board of Commissioners

HANUNG BUDYAKomisaris Utama

President Commissioner

GIGIH PRAKOSOKomisaris

Commissioner

Dr. SUPRIYADIKomisaris Independen

Independent Commissioner

Page 51: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA 51

Responsibility Statement of Board of Commissioners and Directors on 2014 Annual Report PT Pertamina Patra Niaga

The Annual report and the accompanying financial statements and related financial information, are the full responsibility of the Management of the company PT Pertamina Patra Niaga and have been approved by members of the Board of Directors and the Board of Commissioners whose signatures appear below.

Jakarta, February 26th 2015

Direksi | Board of Directors

FERDY NOVIANTODirektur Utama

President Director

KHOIRUDDIN S. BUDIDirektur PemasaranMarketing Director

GEMA IRIANDUS PAHALAWANDirektur Operasi

Operation Director

BUDI RAHARDJODirektur Administrasi dan KeuanganAdministration and Finance Director

Page 52: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA52

Page 53: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

53

Profil PerseroanCompany Profile

Company Profile

PROFIL PERUSAHAAN

Page 54: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA54

Identitas PerusahaanCompany Identity

Page 55: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

55

Profil PerseroanCompany Profile

Nama PerusahaanName

: PT Pertamina Patra Niaga

Nama UmumCompany General Name

: Pertamina Patra Niaga

Tanggal Pendirian Establishment Date

: 27 Februari 1997February 27, 1997

Bidang UsahaLine of Business

: Kegiatan usaha di sektor hilir industri Minyak dan Gas (Migas)Business activities in downstream sector of oil and gas industry

Dasar Hukum PendirianEstablishment’s Legal Base

: 1. Akta Pendirian Perusahaan dengan nama ELNUSA HARAPAN No. 180 tanggal 27 Februari 1997 oleh Notaris Sutjipto, S.H. dengan nomor Keputusan Kehakiman No. C2-4238.HT.01.01.TH.1997 tanggal 27 Mei 1997.

2. Akta Notaris No. 69 tanggal 14 Mei 2004 oleh Notaris Ny. Pudji Redjeki Irawati, S.H. dan mendapatkan pengesahan dari Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 6 Juli 2004, dengan nomor pengesahan C-16711.HT.01.04.TH.2004.

3. Akta Notaris No. 10 tanggal 31 Januari 2012 oleh Notaris Drs. Andy A. Agus, S.H. dan mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-14906.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 21 Maret 2012.

4. Akta Notaris Diah Guntari L. Soemarwoto, S.H. No. 35 tanggal 26 Juni 2013, dan persetujuan dari Kementerian Hukum dan HAM dalam proses sesuai Surat Keterangan Notaris Diah Guntari L. Soemarwoto, S.H. No. 10/NOT/VII/2013 tanggal 23 Juli 2013.

5. Akta Notaris Diah Guntari L. Soemarwoto, S.H. No. 9 tanggal 16 Juli 2014, dan persetujuan dari Kementerian Hukum dan HAM No. AHU-04935.40.21.2014

1. Company’s Establishment Certificate by the name of ELNUSA HARAPAN No. 180 dated on February 27, 1997, Notary, Sutjipto, S.H. with the number of Decree of the Justice No. C2-4238.HT.01.01.TH.1997 on May 27, 1997.

2. Notary Deed No. 69 dated on May 14, 2004, Notary, Mrs. Pudji Redjeki Irawati, S.H. and get legalization from Departement of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia on July 6, 2004, by the number of legalization C-16711.HT.01.04.TH.2004.

3. Notary Deed No. 10 dated on January 31, 2012, Notary, Drs. Andy A. Agus, S.H. and get legalization from Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-14906.AH.01.02. Year 2012 dated on March 21, 2012.

4. Notary Deed of the Diah Guntari L. Soemarwoto, S.H. No. 35 dated on June 26, 2013, and approval from Ministry of Law and Human Rights in the process pursuant to the Notary Certificate of the Diah Guntari L. Soemarwoto, S.H. No. 10/NOT/VII/2013 dated on July 23, 2013.

5. Notary Deed of the Diah Guntari L. Soemarwoto, S.H. No. 9 dated on July 16, 2014, and approval from Ministry of Law and Human Rights No. AHU-04935.40.21.2014

Status PerusahaanCompany Status

: Anak perusahaan PT Pertamina (Persero)Subsidiary of PT Pertamina (Persero)

Kepemilikan Saham Shares Ownership

: • 99,90 % PT Pertamina (Persero)• 0,10 % PT Pert amina Trans Kontinental

Modal DasarAuthorized Capital

: Rp2.000.000.000.000,- (Dua Trilyun Rupiah) (two quintillion rupiah)

Modal Ditempatkan danDisetor PenuhIssued and Fully Paid Capital

: Rp 621.910.715.000,- (Enam Ratus Dua Puluh Satu Milyar Sembilan Ratus Sepuluh Juta Tujuh Ratus Lima Belas Rupiah) (six hundred and twenty one billion nine hundred and ten million seven hundred fifteen thousand rupiah)

AlamatAddress

: PT. Pertamina Patra NiagaGedung Wisma Tugu IIJl.HR. Rasuna Said Kav. C7-9 Setiabudi, KuninganJakarta Selatan 12560, IndonesiaTel: +62 21 520 9009Fax: +62 21 520 9005Surel: [email protected]: www.pertaminapatraniaga.com

Page 56: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA56

Visi, Misi Dan Tata Nilai PerusahaanVision, Mission and company’s values

Berdasarkan surat Direktur Utama No. L9PPN000.010/2014/093 tertanggal 24 April 2014 perihal Laporan atas Perubahan Visi Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga dan Surat No. L9PPN000.010/2014/189 tertanggal 22 Agustus 2014 perihal Laporan atas Perubahan Misi PT Pertamina Patra Niaga adalah sebagai berikut,

Based on the letter of President Director No. L9PPN000.010/2014/093 dated on April 24, 2014, as for Report on Company’s Vision Change of PT Pertamina Patra Niaga and Letter No. L9PPN000.010/2014/189 dated on August 22, 2014, as for Report on Mission Change of PT Pertamina Patra Niaga is as follows,

VisiMenjadi Perusahaan Energi dan Manajemen Logistik Terdepan dan Mandiri di Tahun 2017.

VisionBeing Front and Independent Company of Energy and Logistic Management in Year 2017.

MisiMemaksimalkan Value Chain Bisnis Energi Nasional melalui Kegiatan Trading dan Logistik di Pasar Domestik dan Global.

MissionOptimizing the Value Chain of the National Energy Business through Trading and Logistics activities in Domestic and Global Markets.

Makna Visi• Perusahaan melakukan kegiatan usaha di bidang

energi, meliputi cakupan luas dalam area trading dan marketing.

• Menjalankan usaha di bidang manajemen logistik dengan fokus pada area usaha pengelolaan/manajemen logistik di bidang energi.

• Untuk menjalankan visi di atas, Perusahaan mengelola secara profesional untuk menjadi yang terdepan dan mandiri dalam skala nasional pada tahun 2017, dengan berdasar pada prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).

Vision Rationale• TheCompanycarriesonbusinessesinthefieldof

energy, including extensive coverage in the area of trading and marketing.

• Runningbusinessinthefieldoflogisticsmanagementwith a focus on the area of business management / logisticsmanagementinthefieldofenergy.

• To run the above vision, the Company is managed professionally to become the leading and independent company on a national scale in 2017, under the principles of Good Corporate Governance (GCG).

Page 57: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

57

Profil PerseroanCompany Profile

Tata NilaiPerusahaan selalu berpegang teguh pada Tata Nilai Unggulan sebagai pedoman dalam mewujudkan Visi dan Misi Perusahaan. Nilai-nilai tersebut disebut “ORSI”, yang adalah:

1. Opportunity SeekingSenantiasa mencari dan mengembangkan peluang bisnis secara maksimal.

2. Risk AwarenessSetiap keputusan harus didasarkan pada pertimbangan pengelolaan risiko.

3. Service ExcellenceBerorientasi pada kepentingan pelanggan, dan berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.

4. IntegrityMenjunjung tinggi kejujuran, bersikap profesional, menghindari benturan kepentingan, tidak menoleransi suap, dan berpedoman pada asas-asas tata kelola korporasi yang baik.

ValuesThe company always adheres to the Company’s Values as a guideline in realizing the Vision and Mission of the Company. These values are called “ORSI”, namely:

1. Opportunity SeekingConsistently seeking and developing business opportunities at it utmost.

2. Risk AwarenessEach decision should be based on risk management considerations.

3. Service ExcellenceFocusing on the interests of customers,and committing to provide the best service to customers.

4. IntegrityHonoring the value of honesty, being professional,avoidingconflictsofinterest,not tolerating bribes, and standing on good corporate governance’s principles.

Company’s Objectives• Developing business activities as the Operating

Holding Company which is synergic with the parent company PT Pertamina (Persero).

• Improving and strengthening Core Competence in the oil and gas downstream sector, by relying on the commercial activities of oil and gas products.

• Strengthening its role as a subsidiary of PT Pertamina (Persero) in the oil and gas downstream sector, aiming to enforce and win back the lost market of Pertamina’s products, particularly in industrial fuel oil sector.

• Focusing on gaining sustain & captive and efficientbusinessrevenuesinordertoimprovetheCompany’s performance and increase added value for Stakeholders.

Achievement of the objectives of the Company is carried out gradually and well-planned so that the Company can be a reputed businesses in the oil and gas downstream sector.

Tujuan Perusahaan• Mengembangkan kegiatan usaha sebagai Operating

Holding Company yang sinergis dengan induk perusahaan PT Pertamina (Persero).

• Meningkatkan dan Memperkuat Core Competence di sektor hilir MIGAS, dengan bertumpu pada kegiatan niaga produk-produk MIGAS.

• Memantapkan peranan sebagai anak perusahaan PT Pertamina (Persero) di sektor hilir industri MIGAS, dengan sasaran memperkuat dan memenangkan kembali pasar produk Pertamina yang hilang, terutama di sektor BBM industri.

• Memfokuskan diri pada perolehan bisnis sustain &captivedanefisiengunameningkatkankinerjaPerusahaan serta meningkatkan nilai tambah bagi Stakeholders.

Pencapaian tujuan Perusahaan dilakukan secara bertahap dan terencana sehingga Perusahaan dapat menjadi pelaku bisnis yang diperhitungkan dalam sektor hilir MIGAS.

Page 58: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA58

Simbol “Anak Panah” melambangkan aspirasi organisasi PT Pertamina Patra Niaga untuk senantiasa bergerak ke depan, maju dan progresif. Ketiga elemennya melambangkan gugusan pulau-pulau dengan berbagai skala yang merupakan bentuk negara Indonesia, yang kemudian terlihat seperti monogram huruf ”P” sebagai huruf pertama kata ”PERTAMINA” dari nama induk perusahaan PT Pertamina (Persero) dan bukan merupakan singkatan atau akronim.

Masing-masing dari ketiga elemen tersebut memberikan warna dan arti tersendiri. Warna Merah mencerminkan keuletan, ketegasan serta keberanian dalam menghadapi berbagai macam kesulitan; warna Hijau mencerminkan sumber daya energi yang berwawasan lingkungan; dan warna Biru mencerminkan kehandalan, dapat dipercaya dan bertanggung jawab. Ketiganya memberikan identitas sebuah perusahaan yang visioner dan melandaskan dirinya pada tanggung jawab aspek lingkungan sosial di sekitarnya.

Warna Merah Pertamina adalah warna utama dari ketiga warna Pertamina,dimanawarnainiterinspirasidariwarnadanfilosofibendera Indonesia Merah Putih. Ini sekaligus melambangkan Pertamina Grup sebagai Perusahaan Nasional Indonesia, dengan dedikasi Pertamina dan seluruh anak perusahaannya untuk selalu mengedepankan Indonesia di dunia internasional dan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.

Logo PerusahaanCompany Logo

The “Arrow” symbolizes the aspirations of the organization of PT Pertamina Patra Niaga to constantly move forward, advanced and progressive. These three elements symbolize the archipelago with different scales as a form of the Indonesian state,whichthenlookslikeamonogramletter“P”asthefirstletter of the word “Pertamina” from the name of the parent company of PT Pertamina (Persero) and not an abbreviation or acronym.

Each of these elements give color and meaning of its own. Redcolorreflectsthetenacity,firmnessandcourageinthefaceofmanydifficulties;Greencolorreflectsenvironmentallyfriendlyenergyresource;andBluecolorreflectsthereliability,trustworthy and responsibility. All three colors provide the identity of a company that is visionary and bases itself on social responsibility aspects of the surrounding environment.

Pertamina Red color is the main color of the three colors of Pertamina, which is inspired by the colors and philosophy of RedandWhiteIndonesian’sflag.ThisalsosymbolizesthePertamina Group as an Indonesian national company, with its dedication and all its subsidiaries’ to always give priority to Indonesia in the international world and become the pride of the nation.

Page 59: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

59

Profil PerseroanCompany Profile

PT Elnusa Harapan didirikan berdasarkan Akta Notaris Sutjipto, S.H. No 180 tanggal 27 Februari 1997 dan telah memperoleh pengesahan dari Departemen Kehakiman berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Kehakiman RI No. C2-4238.HT.01.01.TH.1997 tanggal 27 Mei 1997. Tujuan didirikannya perusahaan ini oleh PT Pertamina (Persero) adalah untuk membenahi dan meningkatkan valuasi beberapa unit usaha PT Elnusa.

Pada tahun 2004, nama Perusahaan berubah menjadi PT PATRA NIAGA yang dikukuhkan dalam Akta Notaris No. 69 tanggal 14 Mei 2004 oleh Notaris Ny. Pudji Redjeki Irawati, S.H. dan mendapatkan persetujuan dari Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 6 Juli 2004, dengan nomor persetujuan C-16711.HT.01.04.TH.2004.

Tujuan dari perubahan nama ini adalah untuk mereposisi Perusahaan sebagai entitas anak perusahaan yang khusus bergerak pada kegiatan usaha di sektor hilir industri minyak dan gas (Migas), sesuai Pasal 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2001 tentang Migas. Kegiatan usaha sektor hilir ini mencakup 4 (empat) kegiatan utama di bidang Minyak dan Gas Bumi (Migas) meliputi niaga, pengangkutan, penyimpanan dan pengolahan.

Kemajuan pesat PT Patra Niaga dimulai dengan konsolidasi usaha dan keputusan untuk fokus pada bisnis hilir Migas. Dalammenjalankanbisnisnya,strategiefisiensikeuangandan organisasi diterapkan PT Patra Niaga agar dapat bersaing di pasar hilir Migas yang sangat kompetitif. Sebagai hasilnya, PT Patra Niaga telah mencapai tahap peningkatan daya saing (competitiveness). Pada tahun 2012, PT Pertamina (Persero) memandang PT Patra Niaga sudah menjadi Core Business pada kegiatan hilir. Dengan pencapaian kinerja yang baik dan kemampuan bersaing di tingkat nasional, maka PT Pertamina (Persero) menetapkan perubahan nama dari PT Patra Niaga menjadi PT Pertamina Patra Niaga (Pertamina PN). Hal ini dipandang perlu agar Pertamina PN kedepannya semakin besar dengan membawa nama Grup Pertamina.

Sekilas Pertamina Patra NiagaPertamina Patra Niaga In Brief

PT Elnusa Harapan was established based on the Notarial Deed of Notary Sutjipto, SH No. 180 dated February 27, 1997 andcertifiedbytheDepartmentofJusticethroughMinisterof Justice Decree (SK) No. C2-4238.HT.01.01.TH.1997 dated May 27, 1997. The purpose of the Company’s establishment by PT Pertamina (Persero) is to restore and increase the value of some of PT ELNUSA’s business units.

In 2004, the Company’s name was changed to PT PATRA NIAGA in the Notarial Deed No. 69 dated May 14, 2004 by Notary Mrs PudjiRedjekiIrawati,S.H.andratifiedbytheapprovalfromthe Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia on July 6, 2004, with the approval number C - 16711.HT.01.04.TH.2004.

The purpose of the change of name is to reposition the company as a subsidiary company which is particularly engaged in business activities in the downstream sector of the oil and gas industry, in accordance with Article 1 of Law No. 22 of 2001 regarding Oil and Gas. The business activities of the downstreamsectorincludefour(4)mainactivitiesinthefieldofOil and Gas covering trading, transport, storage and processing.

PT Patra Niaga rapid progress began with the consolidation of operations and the decision to focus on the downstream oil and gasbusinessactivities.Inconductingitsbusiness,financialandorganizationalefficiencystrategiesimplementedbyPTPatraNiaga in order to compete in the competitive market of downstream oil and gas business. As the result, PT Patra Niaga has reached the stage of competitiveness enhancement. In 2012, PT Pertamina (Persero) saw PT Patra Niaga become its core business in downstream activities. With the achievement of good performance and the ability to compete at the national level, PT Pertamina (Persero) established the change of name from PT Patra Niaga to PT Pertamina Patra Niaga (Pertamina PN). This was deemed necessary in order for the greater future of Pertamina PN carrying the name of Pertamina Group.

Page 60: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA60

Ruang Lingkup UsahaBusiness Activities

Perusahaan bergerak dalam bidang penyediaan jasa, perdagangan umum dan industri. Lini usaha Perusahaan dan entitas anak sebagai berikut:

1. Perdagangan: Penjualan BBM dan Keagenan• Ekspor impor dan perdagangan minyak bumi, BBM

dan Bahan Bakar Gas (BBG) serta produk non BBM, Bahan Bakar Nabati (BBM), Liquefied Petroleum Gas (LPG), minyak pelumas, aspal, petrokimia, katalis, bahan kimia umum serta sejenisnya serta hasil olahan lainnya.

• Ekspor impor dan perdagangan BBG antara lain Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dan aviasi.

• Penyalur BBM pelumas dan minya gemuk (grease), perdagangan hasil pengolahan limbah minyak (oil sludge), ekspor impor dan perdagangan barang-barang kimia (chemical), penyalur bahan bakar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), penyalur bahan bakar minyak tanah, solar dan gas, perdagangan hasil industri, ekspor impor dan perdagangan hasil industri ulang limbah dan sampah, sebagai agen (distributor) dan perwakilan dari badan-badan perusahaan dalam maupun luar negeri serta ekspor impor barang-barang engineering.

2. Jasa: Distribusi dan Transportasi• Jasa distribusi dan transportasi MIGAS, BBM, minyak

pelumas dan petrokimia, dan hasil olahan dengan menggunakan sarana angkutan darat dan air.

• Menjalankan usaha dalam bidang jasa penyimpanan minyak bumi, BBM, BBG, minyak pelumas dan petrokimia, dan/atau hasil olahan lainnya.

• Menyelenggarakan usaha pengelolaan dan penyewaan tangki timbun, depo penyimpanan BBM, gas, minyak pelumas dan petrokimia.

The Company is engaged in the provision of services, the general trading and industry. Company’s and subsidiaries’s business lines are as follows:

1. Trading : Fuel Trading and Agent• Export, import and trading activities of crude oil,

petroleum oil and petroleum gas, non petroleum products,biofuel,LiquefiedPetroleumGas(LPG),lubricants, asphalt, petrochemicals, catalyst, common chemicals and its like as well as other processed products.

• Export, import and trading activities of petroleum gas namely Petroleum Gas Filling Station (SPBG) and aviation.

• Distributor of petroleum oil, lubricants, grease, trading of oil sludge, export import and trading of chemicals, fuel distributorforfueloilfillingstation(SPBU),distributorof kerosene, diesel and gas, industrial product trading, export import and trading of industrial waste and garbage, as agent (distributor) and representative of local or international entities as well as export import of engineering goods.

2. Services: Distribution and Transportation• Oil and gas distribution and transportation services,

petroleum oil, lubricants and petrochemicals, and processed products by means of land and water transportation services.

• Running storage tanks for crude oil, petroleum oil, petroleum gas, lubricants and petrochemicals, and/or other processed products

• Managing and renting storage tanks, terminals for petroleum oil, petroleum gas, lubricants and petrochemicals.

Page 61: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

61

Profil PerseroanCompany Profile

• Menyediakan jasa penunjang kegiatan dalam bidang industri MIGAS, jasa stasiun pengangkutan dan pengisian bulk elpiji, jasa pemeliharaan kilang (tank cleaning), jasa pengolahan air bersih dan limbah, jasa handling BBM forwarding, jasa Engineering, Procurement, Construction & Maintenance (EPC&M) terhadap industri MIGAS, petrokimia dan industri sejenis, jasa pengolahan yang meliputi kegiatan memurnikan, memperoleh bagian-bagian, mempertinggi mutu dan mempertinggi nilai tambah MIGAS yang menghasilkan BBM, BBG, hasil olahan, LPG atau Liquefied Natural Gas (LNG) tetapi tidak termasuk pengolahan lapangan, jasa penyediaan dan manajemen Sumber Daya Manusia (SDM). Selain itu juga menjalankan usaha dalam bidang pemeliharaan (maintenance) fasilitas industri MIGAS, petrokimia dan industri sejenis yang meliputi pemeliharaan rutin overhaul turn around, mulai dari perencanaan sampai dengan dukungan sistem teknologi informasi.

3. Industri1. Melakukan usaha dalam bidang industri manufakturing

petroleum, kimia, oil and processing equipment, pengolahan atau fabrikasi pelat logam processing atau pengaliran atau penyambungan pipa minyak dan gas termasuk penyediaan prasarananya, serta industri gas dan LPG.

2. Menjalankan usaha dalam bidang industri pengolahan petrokimia termasuk pencampuran (blending) BBM dan juga minyak pelumas.

3. Menyelenggarakan kegiatan usaha lain yang terkait atau menunjang kegiatan usaha yang telah disebutkan di atas.

• Providingsupportservicesinthefieldofoilandgasindustry,transportingandfillingstationservicesofbulkLPG, tank cleaning services, water treatment and waste services, forwarding fuel handling services, Engineering, Procurement, Construction & Maintenance (EPC&M) for oil and gas industry, petrochemical and similar industries, processing services which include purifying, acquiring parts, enhancing the quality and enhancing the added value of oil and gas that produce fuel oil, fuel gas, processed products, LPG or LNG but does not includefieldprocessing,provisionandmanagementof human resources. It also conducts business in the fieldofmaintenanceofoilandgasindustryfacilities,petrochemical and similar industries which include routine overhaul turn around, starting from planning to the support of IT system.

3. Industry1. Conducting business in the field of petroleum

manufacturing industry, chemical, oil and processing equipment, processing or fabricating of metal plates, processingorflowingorconnectingofoilandgaspipelines, including the provision of infrastructure, gas and LPG.

2. Runningbusinessactivityinthefieldofpetrochemicalprocessing including blending of fuel oil and lubricants.

3. Managing other business activities related to or supporting the business activities outlined above.

Page 62: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA62

Jejak LangkahMilestones

PT Elnusa Harapan didirikan 27 februari 1997.Modal Dasar: Rp 2 miliar.Modal ditempatkan: Rp 500 juta.Pemegang Saham:• Pertamina: 99%.• YKPP: 1%.

Established on February 27, 1997.Authorized Capital: Rp 2 billion.Issued Capital: Rp 500 million.Shareholders:• Pertamina: 99%.• YKPP: 1%.

UU Migas No.22 Tahun 2001 diundangkan dan efektif berlaku mulai 23 Oktober 2005.

Periode konsolidasi Usaha pada bidang usaha inti:• Pengangkutan BBM.• Penyimpanan BBM.• Niaga BBM.

Modal dasar: Rp 120 miliar.Modal ditempatkan: Rp 30,510 juta.Pemegang Saham:• Pertamina: 98%.• PTK: 1,97%.

Law Number 22 Year 2001 regarding Oil and Gas was enacted and effective October 23, 2005.

Business consolidation period for main business activities:• Fuel transportation.• Fuel storage.• Fuel trading.

Authorized Capital: Rp 120 billion.Issued Capital: Rp 30.510 million.Shareholders:• Pertamina: 98%.• PTK: 1,97%.

14 Mei 2004 perubahan nama menjadi PT Patra Niaga.

Changed its name to PT Patra Niaga on May 14, 2004.

1997 2000 – 2003 2004

Page 63: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

63

Profil PerseroanCompany Profile

Perubahan nama dari PT Patra Niaga menjadi PT Pertamina Patra Niaga

Change of name from PT Patra Niaga to PT Pertamina Patra Niaga

Periode pertumbuhan usaha pasca pemberlakuan UU Migas No.22:• Pemantapan pijakan di sektor

Hilir MIGAS, yang bertumpu pada penyediaan BBM untuk industri.

• Penguatan lini manajemen di tingkat holding.

Business consolidation period after the enforcement of Law Number 22 Year 2001 regarding Oil and Gas:• The establishment of a foothold in the

downstream sector, which relied on the provision of industrial fuel.

• The strengthening of management lines at the holding’s level.

Pendirian Kantor Cabang Region: PT Pertamina Region I (Sumatera); PT Pertamina Region II (Jawa & Bali); PT Pertamina Region III (Kalimantan); dan PT Pertamina Patra Niaga Region IV (Indonesia Bagian Timur)

Establishment of Regional Offices: PT Pertamina Region I (Sumatera); PT Pertamina Region II (Java & Bali); PT Pertamina Region III (Kalimantan); and PT Pertamina Patra Niaga Region IV (Eastern Indonesia)

Modal Dasar: Rp 410,005 miliar.Modal Ditempatkan: Rp 332,825 miliar.Pemegang Saham:• Pertamina: 99,82%.• PTK: 0,18%.

Fokus:• Pengelolaan Mobil Tanki BBM & LPG.• Trading BBM Industri & VHS.• Investasi pada manufaktur lube.

Authorized Capital: Rp 410,005 billion.Issued Capital: Rp 332,825 billion.Shareholders:• Pertamina: 99,82%• PTK: 0,18%

Focus:• The management of fuel & LPG tank cars.• Trading of Industrial fuel & VHS.• Investment in manufacturing lubricants

• Pencanangan Patra Batu Bintang Komersial Estate di Dumai

• Pendirian Joint Venture Marketing PT Indo Thai Trading

• Launched Patra Batu Bintang commercial Estate in Dumai

• Established PT Indo Thai Trading, a Joint Venture Marketing company

Transformasi bisnis:• KSO Depot Pertamina• Non Key Account Transfer• Vendor Held Stock (VHS)• Transportasi APMS

Business Transformation:• Pertamina Depots KSO• Non Key Account Transfer• Vendor Held Stock• APMS transportation

2012

2006

2013

2008

2014

2009 – 2012

Page 64: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA64

Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certification

2014 Penghargaan The Most Valuable Subsidiary in M&T Risk Management Reporting 2013.The Most Valuable Subsidiary in M&T Risk Management Reporting 2013 Award.

Penghargaan Syukuran Buka Puasa Bersama 10.000 Anak Yatim dengan Wakil Presiden RI.Appreciation from the Vice President of the Republic of Indonesia for Breakfasting event with 10,000 orphans.

SertifikatGold, Forum Presentasi Continuous Improvement Program (CIP) 2014.Gold certificate, awarded in Continuous Improvement Program (CIP) 2014 presentation forum.

SertifikatBronze, Forum Presentasi Continuous Improvement Program (CIP) 2014.Bronze certificate, awarded in Continuous Improvement Program (CIP) 2014 presentation forum.

SertifikatSilver, Forum Presentasi Continuous Improvement Program (CIP) 2014.Silvercertificate,awardedinContinuousImprovementProgram(CIP)2014presentationforum.

SertifikatSKMTDdariPTTUVRheinlad,SistemManajemenKeselamatan.SKMTD certificate from PT TUV Rheinlad regarding Safety Management System.

Penghargaan Gold Annual Pertamina Quality Awards Tahun 2014.Gold Annual Pertamina Quality Awards 2014.

2013 SertifikasiAS/NZSISO9001:2008untuktingkatPerusahaan.Certification of AS/NZS ISO 9001:2008 for Company level.

SertifikasiAS/NZSISO14001:2004untuktingkatPerusahaan.Certification of AS/NZS ISO 14001:2004 for Company level.

SertifikasiBSOHSASISO18001:2007untuktingkatPerusahaan.Certification of BS OHSAS ISO 18001:2007 for Company level.

Penghargaan Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) kategori “Perusahaan Pengangkut BBM Pertama yang MemperolehSertifikatManajemenKeselamatanTransportasiDarat(SMKTD)TrukTankiBBM.”Indonesian World Record Museum Award, category “The First Fuel Carrier Company Receiving Land Transport Safety Management Certificate (SMKTD) of Truck Fuel Tank.”

PenghargaanMuseumRekor-DuniaIndonesia(MURI)kategori“PerusahaanyangMemperolehSertifikatManajemenKeselamatanTransportasiDarat(SMKTD)denganJumlahTankidanPekerjaTerbanyak.”Indonesian World Record Museum Award, category "Companies that acquire a Certificate of Land Transport Safety Management (SMKTD) with the Most Number of tanks and Workers."

PenghargaanGoldkepadaGugusCIPkategoriSS“IrhamWahyudi&M.RaffiF.R.”dalamForumPresentasiContinuousImprovement Program (CIP) 2013 Anak Perusahaan Direktorat Pemasaran dan Niaga, oleh PT Pertamina (Persero).Gold Award at the CIP Cluster, category SS “Irham Wahyudi & M. Raffi FR” in the Continuous Improvement Program (CIP) 2013 Presentation Forum, Subsidiary Directorate of Marketing and Trading, by PT Pertamina (Persero).

PenghargaanSilverkepadaGugusCIPkategoriSS“IrhamWahyudi&M.RaffiF.R.”dalamForumPresentasiContinuous Improvement Program (CIP) 2013 Seluruh Anak Perusahaan Pertamina, oleh PT Pertamina (Persero).Silver Award at the CIP Cluster category SS "Irham Wahyudi & M. Raffi FR" in the Continuous Improvement Program (CIP) 2013 Presentation Forum, Whole Subsidiary of Pertamina Group, PT Pertamina (Persero).

PiagamPenghargaanSilverkepada“M.Haikal,WillyL,AdeC,Gusaeni,Tommy,Bulan”dalamForum Presentasi Continuous Improvement Program (CIP) 2013 Seluruh Anak Perusahaan Pertamina dengan tema PKM AMT- PT Pertamina Patra Niaga, oleh PT Pertamina (Persero).Silver Charter Award to “M. Haikal, Willy L, Ade C, Gusaeni, Tommy, Bulan” in Continuous Improvement Program (CIP) 2013 Presentation Forum, all Pertamina Subsidiaries with the theme of PKM AMT-PT Pertamina Patra Niaga, by PT Pertamina (Persero).

Asset Asian Awards 2013 untuk kategori “Best Logistics & Trading Structure TradeFinanceSolutionIndonesia”,olehmajalahTheAsset.Asset Asian Awards 2013 for the category "Best Logistics & Trading Structure Trade Finance Solution Indonesia," by The Asset Magazine.

2012 6 (enam) besar Annual Pertamina Subsidiary Award (dari 18 Anak Perusahaan Pertamina).The best six (of 18 Pertamina Subsidiaries) of Annual Pertamina Subsidiary Award.

SertifikasiAS/NZSISO9001:2008,AS/NZSISO14001:2004danBSOHSASISO18001:2007diTerminalCikampek.Certification AS/NZS ISO 9001:2008, AS/NZS ISO 14001:2004 and BS OHSAS ISO 18001:2007 on Cikampek Terminal.

ProperGold/“Platinum”TerminalCikampek,olehPTPertamina(Persero).Proper Gold/“Platinum” Cikampek Terminal by PT Pertamina (Persero).

Penghargaan sebagai Fuel Management System (FMS) Terbaik Regional di PT Newmont Nusa Tenggara.Rewarded as The Best Regional Fuel Management System (FMS) at PT Newmont Nusa Tenggara.

SertifikasiSistemManajemenKeselamatanTransportasiDarat(SMKTD),olehTUVRheinlad dan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.Certification of Land Transport Safety Management System (SMKTD), by TUV Rheinlad and the Ministry of Transportation of the Republic of Indonesia.

Page 65: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

65

Profil PerseroanCompany Profile

Bagan Struktur Grup

Pertamina Patra Niaga:99,82%

Dapenusa:0,18%

Pertamina Patra Niaga:90%

PT Patra Trading:10%

Pertamina Patra Niaga:96,01%

PT PDV:3,99%

Pertamina Patra Niaga:51%

PT PTT Chemical International:

49%

Pertamina Patra Niaga:0,07%

Pertamina:99,93%

Pertamina Patra Niaga:0,02%

Pertamina:99,98%

Pertamina Patra Niaga:35%

SK Lubricant Co.Ltd. :65%

0,1%99,9%

Struktur Grup, Entitas Anak Perusahaan Dan AfiliasiStructure of Group, Subsidiaries and Affiliates

Page 66: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA66

Daftar Entitas Anak Perusahaan List of Subsidiaries

Entitas Anak Perusahaan

Subsidiary Entity

Aktivitas BisnisBusiness Activity

Dimulainya Operasi

KomersialCommencement

of Operations

Persentase KepemilikanOwnership Percentage

Aset (ribu USD)Asset

(thousand USD)StatusStatus

2014 2013 2014 2013

PT Patra Trading

Perdagangan terutama di bidang BBM, chemical, karbon aktif, pasir besi, dan hydrated lime (kapur)Trading, particularly in the field of Refined Fuel Oil, chemical, active carbon, ferruginous sand, and hydrated lime

2002 99,82% 99,82% 18.936 10.117Beroperasi

Operated

PT Patra Badak Arun Solusi (d/h. PT Patra Teknik)

EPC & OM 1996 96,01% 96,01% 13.582 8.921Beroperasi

Operated

PT Patra Logistik

Penyewaan tempat, perdagangan minyak dan transportasi BBMLocation rental, trading oil and Refined Fuel Oil transportation

1996 90,00% 90,00% 4.512 2.842Beroperasi

Operated

PT Indo Thai Trading

Perdagangan besar bahan dan kimia dasar

Wide trading of stuffs and basic chemical

2014 51% - - -Beroperasi

Operated

Daftar Entitas Afiliasi Affiliates

Entitas AfiliasiAffiliates

Aktivitas UsahaBusiness activity

Persentase Kepemilikan

Percentage of Ownership

StatusStatus

PT Patra SK

Pengembangan, desain, pembiayaan dan pengoperasian pabrik Lube Base Oil (LBO) Grup 3 Dumai.Development, design, financing and operation of Lube Base Oil factory in Group 3 Dumai.

35%Beroperasi

Operated

PT Pertamina Dana VenturaPenanganan pembiayaan perusahaan investasi pendanaan.Venture capital financing.

0,07%Beroperasi

Operated

PT Patra JasaJasa pelayanan perhotelan, penyewaan ruang kantor dan rumah, apartemen serta bangunan lainnya.Hotel services, office, house, apartment and other building rental.

0,02%Beroperasi

Operated

Page 67: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

67

Profil PerseroanCompany Profile

Struktur Organisasi Perusahaan yang berlaku saat ini berdasarkan Surat Keputusan No. 007/PN0000.040/Kpts/2014 tanggal 21 Februari 2014 tentang gambaran struktur organisasi pokok.

Struktur OrganisasiOrganization Structure

PRESIDENT DIRECTORFerdy Novianto

The current organization structure is based on Decree No. 007/PN0000.040/Kpts/2014 dated Februari 21, 2014 regarding overview of basic organization structure.

ADMINISTRATION AND FINANCIAL DIRECTOR

Budi Rahardjo

NASIONAL SALES - 1 VP Henggi Purwo Kusmanto

CORPORATE SECRETARY VPSumantri Purba

CORPORATE CONTROLLER VP

Hermanto

TERMINAL STORAGE FUEL & GAS

Herry Prabowo

MARKETING VP Dhiany A. Pratikto

QUALITY, QUANTITY CONTROL MANAGER

Willy Luqmanullahim

SUPPLY CHAIN VP Mochamad Sofyan

STRATEGIC PLANNING & BUSINESS

IMPROVEMENT VPArman Siswandi

HUMAN CAPITAL & GENERAL SERVICES VP

Dodi Hasbi RosyadiFLEET MANAGEMENT VP

Budi Sampurno

NASIONAL SALES - 2 VP Syafanir Sayuti

CHIEF INTERNAL AUDITEndang Supriatna

CORPORATE TREASURY VP

ENGINEERING SERVICE & BUSINESS SUPPORT VP

Fachmi Amrusji

GENERAL MANAGER*

HSSE MANAGERThomas Oktavian

MARKETING DIRECTORKhoirudin S. Budi

DIRECTOR OF OPERATIONALGema Iriandus Pahalawan

*GM untuk kegiatan operasi, keuangan, HC dan Support lainnya berkoordinasi dengan Direktur fungsi atau VP terkaitGM Region 1 Wilayah Sumatera (Aditya Budi Prabowo)GM Region 2 Wilayah Jawa, Bali, Nusantara (Prasetyo Budi Wicaksono)GM Region 3 Wilayah Kalimantan (Rudy Permana)GM Region 4 Wilayah Indonesia Bagian Timur (Sarmadi)

Page 68: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA68

Kantor Perwakilan PemasaranMarketing Representative Office

Kantor Perwakilan OperasionalOperations Representative Office

Kantor Perwakilan Pemasaran dan OperasionalMarketing & Operation Representative Offices

Perusahaan memiliki wilayah kerja di seluruh Nusantara yang terbagi dalam empat region, dengan 20 kantor perwakilan pemasaran dan 21 kantor perwakilan operasional yang tersebar di berbagai kota. Region I meliputi Pulau Sumatera dengan penempatan kantor perwakilan pemasaran dan operasional di berbagai lokasi seperti Medan, Palembang, Baturaja dan Lampung; Region II meliputi Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara

dengan kantor perwakilan pemasaran dan operasional seperti Banten, Jakarta, Cepu, Surabaya, dan Bali; Region III meliputi Pulau Kalimantan dengan kantor perwakilan pemasaran dan operasional seperti Samarinda, Pontianak dan Tarakan; dan Region IV Indonesia bagian Timur meliputi Pulau Sulawesi hingga Papua dengan kantor perwakilan pemasaran dan operasional seperti Makasar, Ambon dan Jayapura.

Wilayah Kerja dan Peta OperasionalWorking Area and Operational Map

REG 1

REG 2

REG 3

Page 69: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

69

Profil PerseroanCompany Profile

The company has a working area around the archipelago which is divided into four regions, with 20 marketing representative offices and 21 operations representative offices spreading across various cities. Region I includes the island of Sumatra, with the establishment of marketing and operational offices in various locations such as Medan, Palembang, Baturaja and Lampung; Region II includes Java to Nusa Tenggara with

marketing and operational offices in Banten, Jakarta, Cepu, Surabaya and Bali; Region III includes the island of Kalimantan with marketing and operational offices in Samarinda, Pontianak and Tarakan; and Region IV Eastern Indonesia includes the island of Sulawesi to Papua with marketing and operational offices in Makasar, Ambon and Jayapura.

REG 4

Page 70: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA70

Profil Pejabat Organ Pendukung GCGProfile of The Gcg Officer Supporting Organ

Djoko SuprijantoSekretariat Dewan KomisarisSecretariat of the Board of Commissioners

Djoko Suprijanto (55 tahun, Ponorogo, 22 Juni 1959) menjadi pekerja di PT Pertamina (Persero) sejak 1984 dan mengawali kariernya sebagai Wira Penjualan di Unit2 Pertamina Region III Jakarta, Dili-Timor Timur, Kupang-NTT, Sorong-Papua, Semarang-Jateng, Surabaya-Jatim, Kepala Administrasi Penjualan Reg III Jakarta, Pokli di LTP-Divisi BBM Kantor Pusat Pertamina, Kepala Cabang Padang, SAM Pertamina Semarang-Jateng, dan Asmen CRM di Divisi RFM Kantor Pusat Pertamina. Sejak pertengahan tahun 2013, beliau diangkat menjadi Sekretaris Dewan Komisaris Perusahaan.

Pendidikan yang ditempuh adalah FE UNS Surakarta dan lulus tahun 1983, kemudian MM Unair Surabaya lulus tahun 1999.

Djoko Suprijanto (55 years, Ponorogo, June 22, 1959) became employee of PT Pertamina (Persero) since 1984 and started his career as a salesman in Unit2 Pertamina Region III Jakarta, Dili, East Timor, Kupang, NTT, Sorong, Papua, Semarang Central Java, Surabaya East Java, Head of Sales Administration Reg III Jakarta, Pokli in LTP – Fuel Division at Pertamina Headquarters, Head of Padang branch, SAM Pertamina Semarang Central Java, and Asmen CRM in RFM Division at Pertamina Headquarters. Since mid-2013, he was appointed as the Secretary to the Board of Commissioners

Graduated from Faculty of Economics at UNS Surakarta in 1983, then earned his Master of Management degree at University of Airlangga Surabaya.

Yuzran BustamarKomite AuditAudit Committee

Yuzran Bustamar (33 tahun, Bengkalis, 25 Maret 1981) mengawali karir sebagai staf akuntan di LG (2004), kemudian melanjutkan karir di Amerika Serikat sebagai akuntan/konsultan di Russell Yamane & Associates (formerly Cooper&Lybrand - Pricewaterhousecooper) (2007) sebelum kemudian bergabung di PT. Pertamina (Persero) (2009). Saat ini beliau bertugas di Finance Assurance & Business Process PT Pertamina (Persero). Penunjukan Yuzran Bustamar berdasarkan pada Surat Keputusan No.PPN/DEKOM/Kpts/2014/001 tanggal 3 Maret 2014

Periode jabatan Yuzran Bustamar sebagai Komite Audit terhitung mulai tanggal 3 Maret 2014 sampai dengan 28 Februari 2016. Yuzran Bustamar meraih gelar Master of Business Administration dari Maharishi University of Management di Amerika Serikat tahun 2009.

Career of the Yuzran Bustamar (33 years old, Bengkalis, March 25, 1981) was began as accountant staff at LG (2004), and then continuing his career at USA as accountant/consultant at Russell Yamane & Associates (formerly Cooper&Lybrand - Pricewaterhousecooper) (2007) before joined into PT. Pertamina (Persero) (2009). At current time, he works at Finance Assurance & Business Process of PT Pertamina (Persero). The appointment of the Yuzran Bustamar is based on the Decree No.PPN/DEKOM/Kpts/2014/001 dated on March 3, 2014.

Yuzran Bustamar’s position period as Audit Committee is began from March 3, 2014, up to February 28, 2016. Yuzran Bustamar got Master of Business Administration degree from Maharishi University of Management in USA year 2009.

Page 71: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

71

Profil PerseroanCompany Profile

Julianto Saut Parlindungan SihotangKomite Good Corporate Governance dan InvestasiGood Corporate Governance and Investment Committee

Julianto Saut Parlindungan Sihotang (36 tahun, Jakarta, 14 Juli 1978) menyelesaikan gelar Sarjana Administrasi Fiskal (2003), kemudian Jurusan Akuntansi (2004) serta meraih gelar Magister Akuntansi dari Universitas Indonesia (2009). Beliau mengawali karir sebagai Junior Auditor (2001), kemudian Financial Accountant di Hot-Hed International S.A., perusahaan multinasional yang bergerak di service oil company dan financial analyst. Julianto Saut melanjutkan pengalamannya sebagai Commercial Manager pada TNT International, sebelum kemudian bergabung di PT Pertamina (Persero) (2010). Beliau saat ini mengemban tugas di Corporate Strategic Planning PT Pertamina (Persero). Penunjukannya sebagai Komite GCG dan Investasi berdasarkan pada Surat Keputusan No. KPTS.059/PN.DEKOM/Kpts/2013 tanggal 30 Agustus 2013.

Periode jabatan Julianto Saut sebagai Komite GCG dan Investasi terhitung mulai tanggal 1 September 2014 sampai dengan 30 Agustus 2015.

Saut julianto Parlindungan Sitohang (36 years, Jakarta, July 14, 1978) completed the Fiscal Administration Bachelor ‘s degree (2003), then the Department of Accounting (2004) and holds a Master of Accounting from the University of Indonesia (2009). He began his career as a Junior Auditor (2001), then served as a Financial Accountant at Hot - Hed International SA, a multinational company engaged in oil services andafinancialanalyst.JuliantoSautwasaCommercialManageratTNT International, before joining in PT Pertamina (Persero) (2010). He is currently carrying out a task in Corporate Strategic Planning of PT Pertamina (Persero). His appointment as GCG and Investment Committee based on Decree No. KPTS.059 / PN.DEKOM / Kpts / 2013 dated August 30, 2013.

Julianto Saut period as GCG and Investment Committee is effective from September 1, 2014 until Agustus 30, 2015.

Sumantri PurbaSekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Karir Sumantri Purba (51 tahun, Bandung, 25 April 1963) dimulai dari Chief of Production PT Sarana Gatra Utama (1989), kemudian Chief of Process Engineers PT Elnusa Rekabina (1989 – 1997), Process & System Manager di PT Elnusa Rekabina (1997 – 2000), General Manager PT Elnusa Rekabina (2000 – 2002), Engineering & System Manager PT Elnusa Harapan (2002 – 2004), General Manager Strategic Technical Support PT Patra Niaga (2004 – 2007), dan Vice President Corporate Secretary PT Patra Niaga (2008 – sekarang). Beliau pernah menjabat sebagai Direktur entitas anak Perusahaan, PT Patra Logistik (2012). Sumantri Purba meraih gelar sarjana Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung pada tahun 1988.

Dasar pengangkatan Sumantri Purba sebagai Sekretaris Perusahaan yaitu Surat Keputusan Direktur Utama No. 110/PN000.201/Kpts/2008 tanggal 31 Desember 2008.

Sumantri Purba (51 years, Bandung, April 25, 1963) started his career as Chief of Production at PT Sarana Utama Slot (1989), he was then moved to Elnusa Rekabina as Chief of Process Engineers (1989 – 1997), Process & System Manager of PT Elnusa Rekabina (1997 – 2000), General Manager of PT Elnusa Rekabina (2000 – 2002), Engineering & System Manager at Elnusa Harapan (2002 – 2004), Strategic Technical Support General Manager at PT Patra Niaga (2004 – 2007), and Vice President Corporate Secretary of PT Patra Niaga (2008 – present). He has served as a Director of the Company’s subsidiary, PT Patra Logistics (2012). Sumantri Purba holds a degree in Chemical Engineering from Bandung Institute of Technology in 1988.

Legal basis of Sumantri Purba as Corporate Secretary is Presdident Director Letter No. 110/PN000.201/Kpts/2008 dated Desember 31, 2008.

Page 72: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA72

Zulfani RezaKepala Satuan Manajemen RisikoEnterprise Risk Management Manager

Karir Zulfani Reza (39 tahun, Bandung, 30 Desember 1975) dimulai dari Senior Auditor Deloitte Touche Tohmatsu International – Registered Public Accountant (2000 – 2003); kemudian Supervisor Internal Auditor PT Dexa Madica Pharmaceutical (2003 – 2006); Supervisor Internal Auditor di PT Patra Niaga (2006 – 2010), dan Manajer Enterprise Risk Management PT Pertamina Patra Niaga (2010 – sekarang). Ia meraih gelar sarjana Ekonomi dan Hukum Universitas Padjadjaran pada tahun 1999dan2000,sertabersertifikasiCRMP(Certified Risk Management Professional) dan Candidate CIA (Certified Internal Auditor).

Zulfani Reza’s Career (39 years old, Bandung, December 30, 1975) was began as Senior Auditor Deloitte Touche Tohmatsu International – Registered Public Accountant (2000 – 2003); and then as Supervisor Internal Auditor at PT Dexa Madica Pharmaceutical (2003 – 2006); Supervisor Internal Auditor at PT Patra Niaga (2006 – 2010), and Enterprise Risk Management Manager at PT Pertamina Patra Niaga (2010 – Now). He got bachelor degree in Economy and Law at University of Padjadjaran year1999and2000,andacertifiedCRMP(CertifiedRiskManagementProfessional)andCandidateCIA(CertifiedInternalAuditor).

Endang SupriatnaKepala Satuan Pengawas InternalChief of Internal Audit

Endang Supriatna (46 tahun, Jakarta, 20 Mei 1968) mengawali karirnya di PT Pertamina (Persero) lingkungan Direktorat Pengolahan, yaitu Unit Pengolahan V Balikpapan selama lebih kurang 15 tahun. Dimulai sebagai Trainee-BPST Pengolahan (1991), Shift Supervisor Kilang HSC UP V Balikpapan (1992 – 1994), sebagai Pengawas Evaluasi ABO dan ABK (1994 – 1996). Selanjutnya beliau berkarya di fungsi Engineering (1996 – 2006) dengan berbagai penugasan, antara lain sebagai Ahli Utama Combustion, dilanjutkan sebagai Kepala Proses Optimalisasi & EfisiensiKesistemandanKepalaEnergiKonservasi&Loss. Sejak tahun 2006, lulusan pendidikan Sarjana Teknik Kimia dan Magister Keuangan ini beralih tugas ke fungsi Satuan Pengawas Internal (SPI) melalui program Alih Profesi yang dimulai sebagai Auditor Ahli Madya di SPI Daerah IV Cilacap (2007), Asisten Manajer Audit Bidang Pengolahan di SPI Daerah II Plaju (2007 – 2009), Manajer SPI Daerah VIII Jayapura (2009 – 2010), Manajer Refinery Internal Audit Balikpapan (2010 – 2011), dan Manajer Refinery Internal Audit Jakarta (2011 – 2013).

Sejak 1 Februari 2014, Endang Supriatna dipercaya untuk mengemban tugas Kepala SPI Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan NO. 043/PPN000.210/Kpts/2014 tanggal 04 Februari 2014.

Endang Surpriatna (46 years, Jakarta, May 20, 1968) began his career at PT Pertamina (Persero) Processing Directorate, namely Processing Unit V Balikpapan for about 15 years. Starting as a trainee-CPM Processing (1991),ShiftSupervisorUPVBalikpapanrefineryHSC(1992–1994),asthe Superintendent Evaluation of ABO and crew (1994 – 1996). Later, he was assigned to the Engineering section (1996 – 2006) with a variety of assignments, including as Combustion main expert, continued as Head ofProcessOptimizationandSystemEfficiencyandChiefofEnergyConservation & Loss. Since 2006, this Chemical Engineering graduate and holder of Masters Degree in Finance was tasked to the Internal Audit Unit (IAU) through a job program where he began as a Special Auditor in Regions IV Cilacap IAU (2007), Audit Assistant Manager at Processing Division Plaju II IAU (2007 – 2009), IAU Manager Region VIII Jayapura(2009–2010),RefineryInternalAuditManagerinBalikpapan(2010–2011),andRefineryInternalAuditManagerinJakarta(2011–2013).

Since Februari 1, 2014, Endang Supriatna entrusted the task of Head of Company Internal Audit based on Decree NO. 043/PPN000.210/Kpts/2014 dated Februari 4, 2014.

Page 73: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

73

Profil PerseroanCompany Profile

Berdasarkan Akta No.9 tanggal 16 Juli 2014 yang dibuat di hadapan Diah Guntari L. Soemarwoto, S.H., Notaris di Jakarta, penambahan modal ditempatkan/disetor hingga tahun 2014 menjadi seperti pada tabel berikut:

KeteranganDescription

Nilai Nominal Rp 1.000.000 per sahamNominal Values of Rp 1,000,000 per share

Jumlah SahamNumber of Shares

NominalNominal

%

Modal Dasar 2,000,000 2,000,000,000,000 100.00

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Pemegang Saham

1. PT PERTAMINA (PERSERO) 621,312 621,312,000,000 99.90

- Agio Saham 715,000

2. PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL 598 598,000,000 0.10

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 621,910 621,910,715,000 100.00

Komposisi Kepemilikan PT Pertamina Patra NiagaOwnership Composition of PT Pertamina Patra Niaga

PT Pertamina (Persero) 99,9%

PT Pertamina Trans Kontinental 0,1%

Komposisi Kepemilikan dan Modal SahamOwnership and Shareholder Composition

Perusahaan belum melakukan Initial Public Offering (IPO) atau Penawaran Umum Perdana Saham untuk mencatatkan dan memperdagangkan sahamnya di pasar saham. Dengan demikian, tidak ada laporan tentang kronologis pencatatan saham, kronologis pencatatan efek lainnya serta laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum dalam laporan tahunan Perusahaan tahun buku 2014.

Informasi sahamShare Information

Based on the Deed No.9 dated Juli 16, 2014 by Notary Diah Guntari L. Soemarwoto, S.H., in Jakarta, the capital increase of issued/paid up until the year 2014 be as follows:

The Company has not made an Initial Public Offering (IPO) of shares to record and trade on the stock market. Thus, there are no reports of chronological listing of shares, other securities as well as utilization report from public offering’s proceeds in theCompany‘sannualreportof2014financialyear.

Page 74: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA74

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalInstitutions and Professionals Supporting The Capital Market

Akuntan PublikPublic Accounting

: KAP Tanudiredja, Wibisana & RekanPwC IndonesiaJl. H.R. Rasuna Said Kav. X-7 No.6, Jakarta 12940, IndonesiaTel: +62 21 5290 5555Faks: +62 21 5290 5555, 5290 5050

NotarisNotary

: Dewi Tenty Septi Artiany, S.H., M. Kn.Jl. Percetakan Negara D 37 Pav, Jakarta Pusat 10560, IndonesiaTel: +62 21 4280 4137Faks: +62 21 4288 6764

: Drs. Andy A. Agus, S.H.HayamwurukPlazaOfficeTowerLt.5GJl. Hayam wuruk No.108, Jakarta, IndonesiaTel: +62 21 9856 4635,6220 4242Faks: +62 21 6220 2348

: Firman, S.H., M.Kn.Jl. Sultan Syarif Kasim No.161 Lt.II Dumai, IndonesiaTel/ Faks: +62 765 438 572

: Arminawan, S.H.MT. Haryono Square Lt.3 No.21Jl. MT. Haryono Kav.10, Jakarta Timur, IndonesiaTel: +62 21 2906 7251, 2906 7252, 9852 2179Faks: +62 21 2906 7251

: Diah Guntari L. Soemarwoto, S.H.Jl. Sulatan Agung No.3 Jakarta Selatan, IndonesiaTel: +62 21 8379 6396, 8379 6397Faks: +62 21 830 2041

LikuidatorLiquidator

: Tafrizal Hasan Gewang, S.H., M.H.Ruko Golden Boulevard Blok O No. 17Jl. Pahlawan Seribu, BSD City 15322Tel: +62 21 53161352Faks: +62 21 53161353

: Yansastra HendridPlaza Maspion Lantai 6 HJl. Gunung Sahari Raya Kav. 18Jakarta UtaraTel: +62 21 647 00965 / 624 8877Faks: +62 21 624 8855

Page 75: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

75

Profil PerseroanCompany Profile

Page 76: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA76

Page 77: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

77

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Management Discussion & Analysist

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN

Page 78: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA78

Gambaran Umum Industri BBMSebagai energi bahan bakar, minyak bumi dan gas alam (MIGAS) menjadi komoditas yang berkembang sejalan dengan modernisasi, industri dan masifikasi. Khususnya minyak bumi, yang kerap disebut emas hitam, telah menjadi kebutuhan yang sangat penting dalam pertumbuhan industri dalam sejarah peradaban. Data yang dirilis International Energy Agency (IEA) menunjukkan permintaan minyak dunia pada tahun 2014 mencapai 1,13 juta barel per hari dari agregat permintaan minyak dunia pada tahun 2013 yang sebesar 92,1 juta barel per hari. Walaupun cenderung mengalami penurunan jumlah permintaan, MIGAS masih menjadi konsumsi komoditi yang berpengaruh besar setelah era rempah-rempah di abad pertengahan yang kemudian melahirkan gerakan revolusi dan kelahiran beberapa negara baru.

Konsumsi minyak terbesar masih tetap dipegang oleh negara-negara maju yang membutuhkan energi minyak sebagai sumber dasar penggerak teknologi dan industri. Namun, negara berkembang seperti Indonesia juga mengalami peningkatan pesat perihal konsumsi minyak sebagai bahan bakar, khususnya terkait

Analisa Industri dan Ekonomi MakroMacroeconomic And Industry Analysis

Fuel Industry Overview

As fuel energy, crude oil and natural gas (MIGAS) have become commodities that developed in line with the modernization, industry and massification. Especially crude oil, often called black gold, which has become a very important requirement in the industrial growth in the history of civilization. Data released by the International Energy Agency (IEA) showed that the world oil demand in 2014 reached 1.13 million barrels per day of aggregate world oil demand in 2013 which amounted to 92.1 million barrels per day. Although the demand tends to decrease, MIGAS is still a big impact commodity consumption after the era of spices in medieval times that gave birth to revolution movement and the birth of several new countries.

Highest oil consumption is still held by the developed countries which require oil as a source of energy driving the technology and industrial base. However, developing country such as Indonesia is also experiencing rapid increase in fuel consumption, particularly related to household consumption.

Page 79: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

79

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

konsumsi rumah tangga. Pertumbuhan jumlah penduduk dan demografi kependudukan yang begitu besar menjadi penyebab utama melonjaknya kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Pembangunan prasarana dan sarana industri yang tengah giat dilakukan di Indonesia juga menjadikan pertumbuhan konsumsi MIGAS rata-rata mencapai tujuh persen dalam sepuluh tahun terakhir. Minyak dan gas bumi kemudian menjadi sumber daya alam strategis yang berperan sebagai penggerak perekonomian nasional, sekaligus menjadi komoditas utama kebutuhan hidup berbagai kepentingan.

Khususnya ketika pemerintahan baru di bawah Presiden Joko Widodo mencanangkan percepatan infrastruktur dan industri maritim, MIGAS akan berpotensi terus tumbuh sejalan dengan proyek-proyek besar tersebut. Potensi ini dapat dimaknai secara positif, khususnya bagi pelaku usaha trading BBM seperti Perusahaan. Namun, potensi ini belum memberikan dampak yang cukup meyakinkan bagi profil profitabilitas pelaku usaha pada bidang ini.

Sebagaimana diketahui, bagi pelaku usaha di sektor hilir Migas yang bukan produsen, namun sebagai pemberi support dan intermediary services—termasuk kegiatan handling, kisaran net profit margin yang dapat diperoleh adalah 0,5% hingga 2%. Faktor penentu kegiatan di sektor ini adalah volume penjualan, keamanan pasokan (security of supply), kualitas layanan, tingkat persaingan, harga minyak dunia, makro ekonomi dan situasi politik yang tercermin dalam tingkat pertumbuhan ekonomi dan volatilitas nilai tukar Dolar terhadap Rupiah.

Dinamika 2014

Gairah kondisi perekonomian global menjadi salah satu faktor pemicu putaran roda bisnis dan perdagangan dunia. Dalam laporan World Economic Outlook (WEO) yang dirilis Juli 2014, International Monetary Fund (IMF) memberikan gambaran perekonomian negara maju tumbuh dari 1,3% di tahun 2013 menjadi 1,8% di tahun 2014. Pertumbuhan ini berimbas langsung terhadap neraca perdagangan dan nilai tukar dolar terhadap mata uang negara lain; yang kemudian mengakibatkan pertumbuhan perekonomian negara berkembang, dari 3,2% di tahun 2013 menjadi 3,4% di tahun

High population growth and demographic population are the main cause of soaring needs of fuel oil (BBM).

Current development of industrial Infrastructure which is actively carried out in Indonesia also makes MIGAS consumption growth reached an average of seven percent in the last ten years. Oil and gas has become a strategic natural resource that drive the national economy, as well as a major commodity needs of various interests.

Especially when the new government under President Joko Widodo declared acceleration of infrastructure and maritime industry, MIGAS will potentially continue to grow in line with the major projects. This potential can be interpreted positively,especially for BBM trading businesses like the Company. However, this potential has not yet been providing convincing profitability profile for businesses in this field.

As is known, for businesses in MIGAS downstream sector that are not producers, that are for support providers and intermediary services-including handling activities, the range of net profit margin that can be obtained is 0.5% to 2%.The determinants of activity in this sector are the sales volume, security of supply, quality of service, level of competition, world oil prices, macro economy and political situation which is reflected in the rate of economic growth and the volatility of Rupiah exchange rate against Dollar.

2014 Dynamics

The passion of global economic condition has become one of the factors triggering the wheels of businesses and world trade. In the World Economic Outlook (WEO) report released in July 2014, the International Monetary Fund (IMF) gave an economic overview of developed countries which grew from 1.3% in 2013 to 1.8% in 2014. This growth had a direct impact on the balance of trade and dollar exchange rate against other currencies; which then resulted in the economic growth of developing economies, from 3.2% in 2013 to 3.4% in 2014. However, the global economic growth is actually predicted to

Page 80: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA80

2014. Namun, pertumbuhan ekonomi global justru diprediksi turun, dari 4,7% di tahun 2013 menjadi 4,6% di tahun 2014. Sebagian kalangan berpendapat, kebijakan proteksi negara dan peningkatan konsumsi pasar dalam negeri menjadi penyebab utama timpangnya pertumbuhan perekonomian negara dan perlambatan perekonomian dunia.

Indonesia sendiri justru mengalami perlambatan. IMF memproyeksikan perlambatan perekonomian sebesar 0,4%, dari 5,8% di tahun 2013 menjadi 5,4% di tahun 2014. Perlambatan ini sebagian besar terjadi karena neraca ekspor Indonesia terhadap luar negeri yang semakin menurun, yang justru berbanding terbalik dengan neraca impor dan peningkatan investasi berbasis produk konsumtif. Di samping itu, faktor “wait and see” dari para pelaku usaha atas stabilitas politik paska Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden ditengarai menjadi penyebab menurunnya perekonomian Indonesia.

Pemerintah secara signifikan juga berupaya menekan laju inflasi sebagai imbas dari tingginya pertumbuhan perekonomian pada beberapa tahun belakangan. Memasuki awal tahun 2014, tercatat laju inflasi mencapai 8,22%, dimana laju inflasi mengalami penurunan sampai pertengahan tahun 2014. Hingga akhir Juli 2014, laju inflasi mencapai 4,53% (Year on Year). Penguatan laju inflasi diperkirakan dipengaruhi oleh stabilnya nilai tukar rupiah dan melimpahnya pasokan hasil pangan dalam negeri.

Fluktuasi pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat berlangsung sepanjang tahun, sebagai dampak kekhawatiran pelaku pasar terhadap kondisi perekonomian dunia yang terkena dampak krisis ekonomi di AS serta proses pemulihan ekonomi di negara-negara Eropa yang berjalan relatif lambat. Sampai dengan akhir Juli 2014, nilai tukar rupiah mengalami depresiasi dengan rata-rata sebesar Rp11.731 per dolar AS, melemah sebesar 19,96% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kinerja nilai tukar rupiah diperkirakan masih akan mengalami tekanan sepanjang tahun 2014 – 2015, seiring dengan beberapa indikator eksternal dan domestik yang masih relatif lemah.

Dari sisi domestik, tekanan terhadap kinerja nilai tukar rupiah masih bersumber dari potensi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan defisit neraca transaksi berjalan,

decrease, from 4.7% in 2013 to 4.6% in 2014. Some circle argued that the state protection policies and increased domestic market consumption are the major cause of unequal growth of the country’s economy and the world economic slowdown.Indonesia is in fact experiencing a slowdown. The IMF projected economic slowdown of 0.4%, from 5.8% in 2013 to 5.4% in 2014.

The slowdown is mostly due to the further declining balance of Indonesian exports to overseas, which is inversely proportional to the balance of imports and the increase of investment in consumer products. In addition, the “wait and see” factor of the business actors with regards to the political stability after the General Election and Presidential Election is suspected to be the cause of the declining Indonesian economy.

The government also seeks to significantly reduce the rate of inflation which is resulted by high economic growth in recent years. At the beginning of 2014, inflation rate reached 8.22%, which then decreased until the middle of 2014. By the end of July 2014, inflation reached 4.53% (year on year). The strengthening inflation rate is expected to be influenced by the stable rupiah exchange rate and abundant supply of domestic food products.

Fluctuations of rupiah exchange rate against US dollar took place throughout the year, as an impact of market concern regarding the world economic condition affected by the economic crisis in the US as well as the relatively slow economic recovery in European countries. By the end of July 2014, rupiah averagely depreciated by Rp11.731 per US dollar, weakened by 19.96% compared to the same period previous year. The exchange rate is expected to experience pressure during the year 2014 – 2015, as several external and domestic indicators are still relatively weak.

On the domestic side, the pressure on the exchange rate is derived from the potential deficit in the State Budget (APBN) and the current account deficit, particularly those coming from

Page 81: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

81

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

terutama yang bersumber dari importasi minyak guna memenuhi kebutuhan dalam negeri. Hal tersebut mendorong pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sepanjang tahun 2014.

Pemerintah Amerika Serikat menunda implementasi quantitative easing yang semula akan diberlakukan di TW IV 2014, menjadi ke tahun 2015, sehingga hal ini turut meredam penguatan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar dan kenaikan suku bunga global.

Dari sisi konsumsi BBM, berlangsungnya konversi penggunaan energi pada sektor industri dari BBM ke gas, listrik dan batubara di sepanjang tahun 2014 menekan pertumbuhan kebutuhan BBM Industri. Konversi dari BBM ke gas tersebut sangat terasa di wilayah Jawa karena permintaan akan BBM di wilayah Jawa mulai menunjukkan penurunan. Oleh sebab itu Perusahaan harus bersiap terhadap perubahan tersebut dengan menyiapkan bisnis baru yaitu Compressed Natural Gas (CNG) untuk daerah-daerah yang mengalami penurunan permintaan BBM.

Pemerintah memberlakukan penggunaan BioFuel seperti FAME 10% dari Fuel yang diperdagangkan di dalam negeri.

Peran Pertamina Patra Niaga dalam Industri MIGAS NasionalSebagai operating holding company yang membawahi dan mengelola beberapa entitas anak perusahaan yang memiliki kegiatan usaha terkait dengan industri Hilir MIGAS, Perusahaan berkomitmen untuk menjadi perusahaan energi dan manajemen logistik terdepan dan mandiri dengan memaksimalkan value chain bisnis energi nasional melalui kegiatan trading dan logistik di pasar domestik dan global. Berdasarkan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki selama ini, Perusahaan memposisikan diri sebagai sebuah Perusahaan Jasa Hilir MIGAS yang terintegrasi dan didukung oleh beberapa unit usaha dan entitas anak perusahaan. Sejalan dengan fokus PT Pertamina (Persero), Perusahaan telah menjalankan serangkaian kegiatan restrukturisasi dalam tubuh Perusahaan guna menciptakan sebuah organisasi yang solid dan memberikan nilai tambah kepada stakeholder.

the importation of oil in order to meet domestic demand. These factors encouraged the movement of rupiah against US dollar throughout year 2014.

The United States government postponed the implementation of quantitative easing, which was originally to be imposed in TW IV 2014 to year 2015, hindering the strengthening of rupiah against US dollar and rising global interest rates.

In terms of fuel consumption, the ongoing conversion of energy used in the industrial sector from oil to gas, electricity and coal throughout 2014 suppresses the growth of the fuel needs of the Industry. The oil to gas conversion is very pronounced in Java as the demand for fuel in Java began to show a decline. Therefore, the Company should be prepared for these changes by setting up a new business that is Compressed Natural Gas (CNG) for areas experiencing a decline in fuel demand.

The government imposed the use of BioFuel like FAME 10% of Fuel traded in the country.

The Role of Pertamina Patra Niaga in the National Oil and Gas (MIGAS) IndustryAs an operating holding company that supervises and manages several subsidiary companies which business activities related to MIGAS Downstream industry, the Company is committed to become a leading and independent energy and logistic management company by maximizing the national energy business value chain through trading and logistic activities in the domestic and global market. Based on the ability and experience over the years, the Company has positioned itself as an integrated MIGAS (Oil and Gas) Downstream Services Company with supports from several business units and subsidiary companies. In line with the focus of PT Pertamina (Persero), the Company has been conducting a series of restructuring activities within the Company in order to create a solid organization and provide added value to the stakeholders.

Page 82: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA82

Mengacu pada Surat Faksimili No. 718/H00200/2013-S0 dari VP Subsidiary & Joint Venture Management PT Pertamina (Persero) perihal Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2014 Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero), asumsi yang digunakan Perusahaan dalam penyusunan RKAP 2014 sebagai dasar perhitungan dapat dilihat pada tabel berikut.

Asumsi RKAP 2014

Parameter | Parameter Satuan | Unit RKAP 2014 | 2014 CBP

Harga crude, rata-rata ICP | Crude price, average ICP USD/Bbl 105

Nilai Tukar | Exchange rate Rp/USD 10.500

Harga Gas | Gas Price USD/MMBTU Sesuai Kontrak | Under Contract

Peningkatan Daya Saing

Bisnis utama Perusahaan menguasai 97% total bisnis terkonsolidasi. Persaingan di sektor niaga BBM menjadi sangat kompetitif dengan hadirnya pelaku usaha asing dan swasta lokal. Untuk dapat tetap mempertahankan ‘market size’ diperlukan strategi yang dapat meningkatkan daya saing Perusahaan. Strategi efisiensi keuangan dan organisasional ditempuh agar dapat bersaing di pasar hilir Migas yang sangat kompetitif seperti kondisi saat sekarang ini. Peningkatan daya saing (competitiveness) terus diupayakan Perusahaan untuk dapat menjadi market leader bersama induk usaha PT Pertamina (Persero).

Sinergi Grup Pertamina

Dalam rangka membangun kegiatan usaha yang berkesinambungan, Perusahaan dituntut untuk tetap bersinergi dengan PT Pertamina (Persero) sebagai induk usaha. Sinergi ini harus tetap memperhatikan kaidah Tata Kelola Perusahaan yang Baik, atau Good Corporate Governance. Hal ini penting mengingat PT Pertamina (Persero) dan Perusahaan merupakan dua entitas yang berbeda. Secara bertahap dan berkesinambungan, Perusahaan diharapkan memiliki kemampuan organisasional untuk menjadi anak usaha PT Pertamina (Persero) yang efektif. Hal tersebut diperlukan, khususnya dalam mempertahankan posisi pasar Grup Pertamina di sektor hilir Migas Indonesia.

Sasaran

Sasaran pada tahun 2014 terdiri dari aspek volume dan aspek finansial. Aspek volume berkaitan dengan kegiatan usaha perusahaan yang terdiri dari niaga BBM, Handling BBM, Fleet Management, KSO Depot, dan bisnis baru CNG yang mulai dijajaki pada tahun ini. Aspek finansial yang ingin dicapai terdiri dari revenue, gross profit, serta laba bersih (NPAT) perusahaan. Adapun sasaran yang ingin dicapai pada tahun 2014 dari sisi volume dapat dilihat pada tabel berikut.

Rencana dan strategi 20142014 Plan and Strategy

Referring to the Facsimile letter no. 718/H00200/2013-S0 from the VP of Subsidiary and Joint Venture Management of PT Pertamina (Persero) with respect to 2014 Company Work Plan and Budget (CBP/ RKAP) of PT Pertamina (Persero) Subsidiaries, the assumptions used in th calculation can be seen in the following table.

Assumptions of 2014 CBP (RKAP)

Increased Competitiveness

The company’s main business controls 97% of the total consolidated business. The fuel commercial sector has become very competitive with the presence of foreign investors and the local private sector. In order to retain the ‘market size’ a strategy that can improve competitiveness of the Company is required. Financial and organizational efficiency strategies are pursued in order to compete in the present highly competitive oil and gas downstream market. The Company has been striving to increase competitiveness to become the market leader along with PT Pertamina (Persero) holding company.

Pertamina Group Synergy

In order to build sustainable business activities, the Company is required to continuously have synergy with PT Pertamina (Persero) as the holding company. This synergy should still pay attention to the rules of Good Corporate Governance. This is important since PT Pertamina (Persero) and the Company are two different entities. Gradually and continuously, the Company is expected to posses the organizational capabilities to become a subsidiary of PT Pertamina (Persero).This is necessary, especially in maintaining market position of Pertamina Group in the Indonesian oil and gas downstream sector.

Target

The target in 2014 consisted of volume and financial aspects. The volume aspect is related to the company’s business activities which consists of fuel trading, fuel handling, Fleet Management, KSO Depot, and CNG new businesses started to be explored this year. Financial aspect to be achieved consists of company revenue, gross profit, and net profit (NPAT).The target to be achieved in 2014 in terms of volume can be viewed in the following table.

Page 83: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

83

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Target Volume 2014

Volume | Volume Satuan | Unit Target 2014 | 2014 Target

Niaga BBM | Fuel Trading KL 2.027.699

Handling BBM | Fuel Handling KL 2.101.708

Thruput Fleet Management | Thruput Fleet Management KL 25.669.675

Thruput Depot | Thruput Depot KL 23.965.085

CNG m3 27.042.068

Target pendapatan tahun 2014 secara konsolidasi ditargetkan sebesar USD2,07 miliar (≈ Rp21,77 triliun) atau naik sebesar 12% dari prognosa pendapatan usaha tahun 2013 sebesar USD1,86 miliar (≈ Rp18,22 triliun). Pendapatan sebesar USD2,07 miliar terdiri dari pendapatan Perusahaan sebesar USD1,98 miliar dan Anak Perusahaan sebesar USD0,095 miliar. Laba Kotor konsolidasi yang direncanakan pada tahun 2014 sebesar USD66,5 juta (≈ Rp698 miliar) atau naik sebesar 18% dari prognosa tahun 2013 USD56,4 juta (≈ Rp552,3 miliar). Laba bersih (NPAT) konsolidasi pada tahun 2014 direncanakan sebesar USD36 juta (≈ Rp379 miliar) atau naik sebesar 19% dari prognosa 2013 USD30 juta (≈ Rp297 Miliar).

Target Finansial Tahun 20142014 Financial Target

RKAP 2013 Prognosa 2013 RKAP 2014

NPAT, Million USD NPAT, Million USD

Gross Profit, Million USD Gross Profit, Million USD

Revenue, Million USD Revenue, Million USD

RKAP 2013 Prognosa 2013 RKAP 2014

55,8 519,256,4 552,366,5 697,9

+12%

+10%

+19%

+20%

+20%

+27%

2.322 21.5981.859 18.216

2.074 21.773

31 31630 29736 379

2014 Volume Target

The target of 2014 consolidated revenue is USD2,07 billion (≈ Rp21,77 trillion), or a 12% increase of 2013 operating revenues prognosis of USD1,86 billion (≈ Rp18,22 trillion).The USD2,07 billion revenue consists of the Company’s revenue of USD1,98 billion and Subsidiaries’ revenue of USD0,095 billion.2014 Consolidated Gross Profit target amounted to USD66,5 million (≈ Rp698 billion), an increase of 18% of 2013 prognosis of USD56,4 million (≈ Rp552,3 billion). 2014 consolidated net profit (NPAT) target amounted to USD 36 million (≈ Rp379 billion), an increase of 19% of 2013 prognosis of USD 30 million s (≈ Rp297 Billion).

Page 84: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA84

Strategi dan Kebijakan Manajemen

Untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan pada tahun 2014, pihak Manajemen Perusahaan melanjutkan langkah strategi dan kebijakan yang telah digariskan dengan penguatan ‘service excellent’ sebagai berikut:

1. Fokus pada kegiatan jasa di sektor hilir Migas, dengan tumpuan pada jasa niaga (trading).

2. Penyempurnaan dan review struktur organisasi perusahaan untuk meningkatkan daya saing perusahaan.

3. Melakukan strategic partnership, optimalisasi pengadaan BBM dan rantai suplai melalui pengadaan tangki timbun (inland storage) dan floating storage di wilayah kompetisi tinggi seperti Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah dan Kalimatan Selatan. ‘Best to buy’ pengadaan BBM Impor dari perusahaan yang memiliki reputasi tinggi di kawasan regional dan pembelian langsung ke Kilang swasta.

4. Pengembangan bisnis trading & handling CNG untuk menangkap peluang pasar baru (new customer/win back) maupun existing customer yang berencana melakukan konversi energinya ke produk gas.

5. Pengembangan dan pemanfaatan kawasan terpadu Dumai dimana sebagian akan digunakan untuk pendukung bisnis utama perusahaan khususnya di wilayah Sumatera.

6. Meningkatkan service level dengan utilisasi sistem informasi monitoring, menurunkan angka kecelakaan melalui pembinaan dan manajemen Awak Mobil Tangki (Awak MT).

7. Perbaikan proses bisnis, sentralisasi order to cash untuk penyelesaian tagihan, implementasi Credit Risk Management dan perbaikan kesejahteraan karyawan melalui mapping and coaching kompetensi.

8. Perbaikan arus kas, untuk dapat mendanai modal kerja semaksimal mungkin sehingga dapat mengurangi pinjaman kepada pihak ketiga.

Management Strategy and Policy

To achieve the target set in 2014, the Company Management continued the strategies and policies that have been outlined by strengthening ‘service excellence’ as follows:

1. Focus on service activities of the oil and gas downstream sector, concentrating on the commercial services (trading).

2. Improvement and review of the company’s organizational structure to increase competitiveness of the Company.

3. Conduct strategic partnership, optimization of fuel procurement and supply chain through the procurement of inland storage and floating storage in highly competitive areas such as East Kalimantan, Central Kalimantan and South Kalimantan.’Best to buy’ the procurement of fuel imports from companies having high reputation in the region and direct purchases from private refineries.

4. Development of CNG trading and handling business to capture new market opportunities (new customers / win back) as well as aiming at existing customers planning to make energy conversion to gas product.

5. Development and utilization of the integrated area of Dumai where partly will be used to support the company’s main business in Sumatra.

6. To Improve service level through monitoring information system utilization, reduce the number of accidents through the development and management of tankers crew (crew MT).

7. Improvement of business processes, centralized order to cash for bill settlement, the implementation of Credit Risk Management and employee welfare improvement through competence mapping and coaching.

8. Cash flow improvement, in order to fund working capital as much as possible so as to reduce the loan from a third party.

Page 85: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

85

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tinjauan UsahaBusiness Overview

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang usaha bisnis hilir MIGAS, Perusahaan berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik bagi pemangku kepentingan untuk memenuhi kebutuhan energi dan jasa distribusi MIGAS. Berdasarkan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki selama ini, Perusahaan memposisikan diri sebagai sebuah perusahaan jasa hilir MIGAS terintegrasi dengan dukungan beberapa unit usaha dan entitas anak perusahaan.

Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir Perusahaan telah menjalankan serangkaian kegiatan restrukturisasi dalam tubuh perusahaan untuk dapat menciptakan sebuah organisasi yang solid dan dapat memberikan nilai tambah kepada stakeholder. Strategi efisiensi keuangan dan organisasional ditempuh oleh Perusahaan agar dapat bersaing di pasar hilir MIGAS yang sangat kompetitif. Sebagai hasilnya, saat ini Perusahaan sudah meningkat pada tahap peningkatan daya saing (competitiveness).

Kegiatan Usaha Perusahaan

Dalam kegiatannya, Perusahaan menjalankan beberapa usaha dalam bidang jasa, perdagangan, dan industri. Perusahaan juga menjalankan beberapa usahanya melalui sinergi dengan beberapa anak perusahaan PT Pertamina (Persero) lainnya, terlihat dalam bagan dibawah ini:

As a company engaged in the Oil and Gas downstream business, the Company is committed to providing the best services for stakeholders to meet the demand of Oil and Gas energy and distribution services. Based on the ability and experience over the years, the Company has positioned itself as an integrated MIGAS (Oil and Gas) Downstream Services Company with supports from several business units and subsidiary companies.

During the past few years, the Company has been conducting a series of restructuring activities within the Company in order to create a solid organization and provide added value to the stakeholders. Financial and organizational efficiency strategies had been adopted by the Company in order to compete in the highly competitive Oil and Gas downstream market. As a result, the Company has now reached the stage of increased competitiveness.

Business Activities of the Company

The Company has been running several business in the service, commercial, and industrial sectors. The company also runs several businesses through synergies with other subsidiaries of PT Pertamina (Persero), which can be viewed in the chart below:

Niaga dan Penyimpanan BBM

Pernyataan Modal Aktif Pembiayaan Multiguna bagi

pekerja Direct Hire

Handling BBM dan Pelumas

Keagenan Pelumas

Pemasaran dan handling Agent Bunker Kapal

BBM Own Use

Jasa Pelayanan Kesehatan

Join Cargo Impor BBM

Penyedia Jasa Akomodasi

(hotel)

Asuransi, Sewa Kendaraan, Manajemen Building

Page 86: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA86

1. Penjualan dan Distribusi MIGASPerusahaan menjalankan kegiatan usaha dalam bentuk penjualan dan pendistribusian bahan bakar kepada pelanggan industri dan pertambangan di sebagian besar wilayah di Indonesia. Dalam menjalankan kegiatan usaha ini, Perusahaan melakukan kegiatan Pengadaan BBM dari induk perusahaan PT Pertamina (Persero), kilang swasta dan impor yang untuk selanjutnya produk ini akan dijual baik melalui Agen maupun secara langsung kepada pelanggan industri. Selain itu, mekanisme penjualan BBM Perusahaan menggunakan Franco atau Loco. Pada tahun 2014 penjualan BBM Perusahaan mencapai 1,38 juta KL, dimana sebagian sumber BBM berasal dari Impor.

Skema Pola Penjualan LOCO

1. Sales and Distribution of Oil and Gas The Company conducts business activities in the form

of sales and distribution of fuel to industrial and mining customers in most parts of Indonesia. This includes procurement of fuel obtained from the holding company PT Pertamina (Persero), private refineries and imports, which later be sold either through agents or directly to industrial customers. In addition, the Company also uses Franco or Loco fuel sales mechanism. In 2014 the company fuel sales reached 1.38 million KL, where some of the fuel sources were derived from imports.

LOCO Sales Pattern Scheme

POLA PENJUALAN LOCO

SUPPLY POINT

CUSTOMER

Pola LOCO : Customer membeli BBM dengan mengambil langsung ke Storage/ Supply Point yang dimiliki Pertamina Patra Niaga

PERTAMINA PATRA NIAGA

Page 87: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

87

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Skema Pola Penjualan FRANCO/CIF

2012 2013 2014Trading BBM | Fuel Trading ( ribu KL / Thousand KL)

1.491,57

-4,7%

1.422,02 1.379,79

-3%

FRANCO/CIF LOCO Sales Pattern Scheme

POLA PENJUALAN FRANCO / CIF

SUPPLY POINT

PERTAMINA PATRA NIAGA CUSTOMER

Pola FRANCO : Customer membeli BBM dengan diantar ke Storage/ Supply Point yang dimiliki Customer sehingga muncul biaya Angkut Transportasi dan Asuransi

Page 88: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA88

Pencapaian Penjualan BBM di tahun 2014 menurun sekitar 3% dikarenakan turunnya penjualan batubara di dunia. Pada 4 tahun terakhir Penjualan BBM terbesar Perusahaan berasal dari segmen pertambangan Batubara, sehingga dengan menurunnya pertambangan Batubara dalam 2 tahun terakhir sangat berpengaruh terhadap Penjualan BBM Perusahaan. Di samping itu, diberlakukannya Undang-Undang No. 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara serta beberapa Peraturan Pemerintah dan Peraturan Menteri ESDM sebagai turunannya berimplikasi pada industri pertambangan sebagai pelanggan terbesar dari Penjualan BBM Perusahaan. Program konversi BBM ke penggunaan energi gas (LPG) yang gencar dilakukan di Pulau Jawa turut menggerus Penjualan BBM Perusahaan. Untuk itu, Perusahaan telah menyiapkan strategi perluasan portofolio melalui penjualan dan distribusi LPG dan CNG.

Untuk mendukung persaingan penjualan BBM yang sangat ketat, Perusahaan melakukan impor dari negara-negara yang berada dalam kawasan Asia Tenggara seperti Singapura dan Malaysia, dimana spesifikasi produk yang diimpor telah disesuaikan dengan spesifikasi yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal MIGAS sebagai regulator.

Mekanisme pengadaan impor BBM dilakukan melalui tender dari sejumlah pemasok spot order maupun term contract. Rata-rata volume bahan bakar minyak untuk produk seperti Minyak Bakar, Minyak Solar dan Minyak Diesel yang didistribusikan Perusahaan untuk wilayah Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku adalah sebesar 115 ribu KL/bulan.

Manajemen membagi menjadi 4 Region yang di pimpin oleh General Manager. Pembagian Region meliputi:1. Region I (Sumatera) meliputi wilayah:

a. NAD-Sumut,b. Sumbar-Riau,c. Sumatera Bagian Selatan dan Bengkulu,d. Batam-Kepulauan Riau.

Masing-masing wilayah dibawah tanggungjawab Sales Area Manager.

2. Region II (Jawa-Bali Nusatenggara) meliputi wilayah:a. DKI-Jabar-Banten,b. Jateng-DIY,c. Jatim-Bali-Nusatenggara.

Masing-masing dibawah tanggungjawab Sales Area Manager.

3. Region III (Kalimantan) meliputi wilayah:a. Kalimantan Selatan - Tengah dan Barat,b. Kalimantan Timur.

Masing-masing dibawah tanggungjawab Sales Area Manager.

The decrease of fuel sales in 2014 of about 3% was due to the decreased sales of world coal. During the last 4 years largest fuel sales of the Company was derived from coal mining segment, therefore the decline in coal mining within the last 2 years was very influential on Company Fuel Sales. In addition, the enforcement of Law No. 4 of 2009 on Mineral and Coal Mining as well as several Government Regulation and the Regulation of Minister of Energy and Mineral Resources also have some implications on the mining industry as the largest customer of the Company Fuel Sales. Fuel conversion program to use energy gases (LPG) is intensively conducted in Java also eroded the Company Fuel Sales. To that end, the Company has prepared a strategy of expansion of the portfolio through the sale and distribution of LPG and CNG.

To support the tight competition in fuel sales, the Company imports from countries which are in the Southeast Asia such as Singapore and Malaysia, where the imported product specifications have been adapted to the specifications issued by the Directorate General of Oil and Gas as the regulator.

Fuel import procurement mechanism is done through a tender from a number of suppliers of spot orders and contract term. The average volume of fuel oil for products such as fuel oil, diesel fuel and Diesel Oil which the Company distributed to Java, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi and Maluku amounted to 115 thousand KL / month.

The Management divides the areas into 4 Region which is led by the General Manager. Division of Regions include:

1. Region I (Sumatera) covering the areas:a. NAD-Sumut,b. Sumbar-Riau,c. Sumatera Bagian Selatan and Bengkulu,d. Batam - Kepulauan Riau.

Each area is under the responsibility of the Sales Area Manager.

2. Region II (Jawa-Bali Nusatenggara) covering the areas:a. DKI-Jabar-Banten,b. Jateng-DIY,c. Jatim-Bali-Nusatenggara.

Each area is under the responsibility of the Sales Area Manager.

3. Region III (Kalimantan) covering the areas:a. Kalimantan Selatan - Tengah and Barat,b. Kalimantan Timur.

Each area is under the responsibility of the Sales Area Manager.

Page 89: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

89

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

4. Region IV (Indonesia Bagian Timur) meliputi wilayah :a. Sulawesi,b. Maluku.

Masing-masing dibawah tanggungjawab Sales Area Manager.

Selain dibagi menjadi Regional, Perusahaan juga membagi penjualan melalui kriteria Industri yang dipimpin oleh Vice Presiden. Nasional Sales I meliputi segmen Mining, Non Mining dan Gas, serta Nasional Sales II meliputi segmen Bunker, K3S & SOE serta Non Fuel.

Berikut data penjualan BBM sesuai dilihat dari per Region dan Nasional Sales:

2012 2013 2014Penjulan BBM Per Region dan Nasional Sales | Ragion and Nasional Sales Fuel Trading (Ribu KL / Thousand KL)

Region I Region II Region III Region IV Nasional Sales

340,39

1.491,57

361,10

1.422,02

291,64

1.379,79

388,66 276,88 241,06

498,88 456,01389,23

287,42 269,81 407,47287,42 58,23

50,39

-4,7% -3%

2. Vendor Held Stock (VHS) dan Integrated Fuel Management Services (FMS)Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perusahaan menyediakan jasa manajemen bahan bakar untuk menjamin ‘security of supply’ kepada para pelanggannya, dimana Perusahaan selalu berusaha untuk memberikan nilai tambah yang berguna bagi kepentingan pelanggan. Perusahaan memiliki dua kegiatan usaha jasa manajemen yaitu Vendor Held Stock (VHS) dan Fuel Management Services (FMS).

4. Region IV (Indonesia Bagian Timur) covering the areas:a. Sulawesi,b. Maluku.

Each area is under the responsibility of the Sales Area Manager.

Besides dividing into Regions, the Company also divides sales through Industry criteria led by the Vice President. National Sales I includes Mining, Non-Mining and Gas segments, and the National Sales II includes Bunker, K3S & SOE and Non-Fuel segments.

Here is the fuel sales data based on the Regional and National Sales:

2. Vendor Held Stock (VHS) dan Integrated Fuel Management Services (FMS)In the course of its business, the Company provides fuel management services to ensure the ‘security of supply’ to its customers, which the company always strives to provide added value for the interest of customers. The company has two management services namely Vendor Held Stock (VHS) and Fuel Management Services (FMS).

Page 90: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA90

Skema Pola Pengelolaan VHS

Skema Pola Suplai FMS Scheme of FMS Supply Pattern

PERTAMINA PATRA NIAGA

TTBM SUPPLY POINT

Main Storage Customer

Supply Point

Genset CPP (6KL)

Operasional CPP (8KL)

Operasional CPP (4KL)

T#67(1000KL)

T#67(1000KL)

TerminalLevel Monitor

ATG

ATG

Data monitoring Server On SMO

Site Area

Fillingshed

Main Tank

CUSTODY TRANSFER

Pit Stop

AREA A

AREA B

AREA C

AREA D

AREA E

Fuel Station Customer

Site Area Customer

Area A

Area B

Area C

Area D

Area E

Page 91: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

91

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Pada kegiatan VHS, Perusahaan memastikan stok BBM di pelanggan tidak akan habis, baik dalam penyediaan BBM sampai dengan penyimpanan di lokasi pelanggan. Sementara itu, dalam kegiatan usaha FMS, jika dibandingkan dengan kegiatan usaha VHS, Perusahaan memberikan layanan tambahan berupa pengelolaan tanki milik pelanggan, pengadaan/pembelian dan distribusi bahan bakar sampai ke equipment pelanggan dengan sistem monitoring berbasis Teknologi Informasi.

Perusahaan merupakan pionir dalam menjalankan kegiatan ini pada sektor hilir Migas di Indonesia. Dengan didukung kualitas pelayanan terbaik kepada konsumen, Perusahaan telah berhasil mencapai kesuksesan dalam kegiatan ini, dimana hal ini dibuktikan dengan keberhasilan Perusahaan memperoleh penghargaan dari Chevron Pacific Indonesia (CPI) sejak tahun 2005 dan PT Newmont Nusa Tenggara pada tahun 2013. Sertifikasi ini merupakan sebuah bukti bahwa Perusahaan merupakan sebuah perusahaan yang dapat memberikan pelayanan integrated fuel management dengan standar dan kualitas layanan terbaik. Penambahan layanan FMS di tahun 2014 seperti Freeport, Total E&P, Pertamina EP, PGE site Lahendong, dan beberapa pelanggan lainnya dengan penambahan kuantitas mencapai sekitar 371.638 KL.

3. Distributor Pelumas Bagi IndustriPerusahaan menawarkan produk-produk pelumas sebagai bagian dari layanan kepada pelanggan BBM industri. Adapun pelumas yang dipasarkan adalah produksi induk perusahaan PT Pertamina (Persero), untuk penggunaan pada kendaraan bermotor, mesin diesel, peralatan berat, transmisi kendaraan dan mesin perkapalan.

Pola distribusi yang diterapkan oleh Perusahaan dalam bidang ini bersifat handling agent dan direct, dimana PT Pertamina (Persero) bertindak sebagai supplier dan Perusahaan menjalankan administrasi, pengiriman dan penagihan dengan mendapatkan handling fee per thruput volume.

4. Perdagangan PetrokimiaPerusahaan melalui entitas anak perusahaannya yaitu PT Patra Trading melakukan penjualan dan perdagangan produk-produk Petrokimia seperti Minarex, Paraxylene, asphalt, Green Coke, Slack Wax, Low Aromatic Wax Sulfur (LAWS), dimana produk-produk ini pada umumnya dipergunakan dalam kegiatan industri ban, tekstil, pembangunan jalan, pelarut (solvent) dan pembuatan lilin (wax).

Dalam kegiatan bisnis ini, Perusahaan bertindak sebagai agen Pemasaran Nasional Produk Petrokimia yang dihasilkan induk perusahaan PT Pertamina (Persero).

In VHS activity, Company ensure fuel supply in customer will not be empty, both in its supply and also the storage in customer’s location. Meanwhile, in FMS business activity, if it is compared with VHS activity, Company provide additional service i.e. customer’s tank management, procurement/purchasing and fuel distribution until customer’s equipment with Information Technology-based monitoring system.

Company is the pioneer in conducting these activities in Indonesia oil and gas downstream sector. Supported by the best quality service to the customer, Company has achieved success for the activities, proven with its accomplishment obtaining awards from Chevron Pacific Indonesia (CPI) since 2005 and PT Newmont Nusa Tenggara in 2013. These certifications are evidence that the Company is a reliable enterprise which able to deliver integrated fuel management service with best standards and quality. Additional FMS service in 2014 such as Freeport, Total E&P, Pertamina EP, PGE in Lahendong site, and several other customers by quantity additional that reach approximately 371,638 KL.

3. Lubricant Distributor for IndustryCompany offers lubricants as part of service to industry’s fuel customers. The lubricants offered are produced by parent company PT Pertamina (Persero) to be used for vehicles, diesel machinery, heavy equipment, vehicles transmission and shipping machines.

Distribution patterns applied by Company in this field are handling agent and direct, where PT Pertamina (Persero) acts as supplier and Company runs the administration, shipment and billing by obtaining handling fee as per thruput volume.

4. Petrochemical TradingCompany through its subsidiary entity i.e. PT Patra Trading conducts sales and trading of petrochemical products such as Minarex, Paraxylene, asphalt, Green Coke, Slack Wax, Low Aromatic Wax Sulfur (LAWS), where these products are commonly used in tyre, textile, road construction, solvent and wax industry.

Within this business activity, Company acts as National Petrochemical Product Marketing agent produced by parent company PT Pertamina (Persero).

Page 92: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA92

5. Pengoperasian Filling LPGPerusahaan melalui entitas anak usahanya, PT Patra Trading melakukan kegiatan filling LPG tabung di sejumlah lokasi, yaitu empat lokasi milik sendiri, empat lokasi kerja sama dengan pihak swasta dan 14 lokasi milik induk perusahaan PT Pertamina (Persero). Selain operatorship pengisian tabung LPG, PT Patra Trading juga mengelola empat unit retester tabung LPG, Pengoperasian Depot LPG dan Asphalt Blending Plant serta pemasaran LPG tabung 3 kg, 12 kg dan “Ease Gas” dengan ukuran tabung 9 kg dan 14 kg.

6. Penjualan Compressed Natural Gas (CNG)Perusahaan dalam rangka turut mendukung usaha pemerintah memberdayakan potensi gas bumi antara lain untuk menciptakan bahan bakar yang ramah lingkungan dan lebih efisien, melakukan kegiatan niaga CNG dengan sistem FMS. Perusahaan melakukan kegiatan Pengadaan CNG antara lain melalui entitas induk perusahaan PT Pertamina (Persero) lainnya yaitu PT Pertagas Niaga dan Perusahaan Gas Negara (PGN).

5. Filling LPGCompany through its subsidiary entity, PT Patra Trading conducts LPG-tube filling activities in numerous locations, i.e. self-owned four locations, another four locations cooperated with private party and 14 locations owned by parent company PT Pertamina (Persero). Other than LPG-tube filling operatorship, PT Patra Trading also manages four units of LPG tube retester, LPG Depot Operation and Asphalt Blending Plant moreover markets 3kg- & 12kg-LPG tubes and “Ease Gas” with 9kg and 14kg tube’s size.

6. CNG TradingCompany, in order to support government efforts to utilize earth gas potential e.g. to create environmental-friendly and more efficient fuel, conducts CNG commercial activities with FMS system. Company does the CNG Procurement activities which among them are through other parent company PT Pertamina (Persero)’s entities i.e. PT Pertagas Niaga and State Gas Company (Perusahaan Gas Negara, PGN).

Page 93: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

93

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tinjauan Operasi per Segmen UsahaOperational Review by Business Unit

TINJAUAN OPERASI SEGMEN PENJUALAN BBM DAN KEAGENANPenjualan Langsung ke Customer (Direct Sales)

Berdasarkan volume, kapasitas Direct Sales pada tahun 2014 mengalami kenaikan yang sangat besar mencapai 30,6 persen menjadi 687.903 KL dibandingkan dengan tahun 2013 yang sebesar 526.549 KL. Kenaikan ini disebabkan antara lain naiknya pembelian di beberapa customer serta berhasilnya Perusahaan melakukan Winback Market di tahun 2014 dengan perolehan lebih kurang 179 ribu KL atau 12,5% dari realisasi. Hal ini kemungkinan disebabkan semakin kecilnya disparitas harga BBM PSO dengan BBM Industri dan dilakukannya beberapa kali razia BBM illegal oleh aparat penegak hukum beserta MIGAS. Revenue pada kegiatan ini diperoleh dari marjin penjualan langsung BBM ke pelanggan utama yang pada umumnya melalui kontrak pembelian.

2012 2013 2014Penjualan BBM Langsung ke Customer | Direct Sales (Ribu KL / Thousand KL)

560,22

-6,0%

526,55

687,9

+31%

Penjualan melalui Agen (Sales Agent)Berdasarkan volume, kapasitas penjualan melalui Sales Agent pada tahun 2014 mencapai 691.888 KL, turun sebesar 22,7 % dibandingkan penjualan tahun 2013 yang mencapai 895.471 KL. Penurunan penjualan ini salah satunya disebabkan karena Perusahaan meningkatkan kehati-hatian terhadap penjualan melalui keagenan, dengan menerapkan penjualan hanya dengan jaminan kepada para pelanggan yang diberikan fasilitas kredit. Selain itu, berlakunya PERMEN ESDM No.16 tahun 2011 per tanggal 1 November 2013 berdampak langsung terhadap penurunan penjualan melalui agen, dimana regulasi menekankan agen tidak dapat menjadi penyalur lebih dari satu BU-PIUNU.

OPERATIONAL REVIEW OF COMMERCIAL AND AGENCY BUSINESS UNITDirect Sales

Based on volume, Direct Sales capacity in 2014 was having tremendous increase reached 30.6 percents to become 687,903 KL, versus 2013 with 526,549 KL. This increase was caused by purchase increase in several customers, and also the successful Winback Market done by the company in 2014 with gain approximately 179 thousands KL or 12.5% from realization. This may be caused by smaller PSO fuel disparity price with industry’s fuel, and also several inspections by authorities and MIGAS for illegal fuels. Revenue in this activity was obtained from fuel’s direct margin sales to key customers through purchasing contract.

Sales AgentBased on volume, Sales Agent capacity in 2014 reached 691,888 KL, decreased 22.7% versus 2013’s sales that could reached 895,471 KL. The sales decrease was, one of them, caused by the Company increase its alert to sales from sales agent, by applied sales only with guarantee to customers who are given credit facility. Moreover, validity of the Decree of Energy and Mineral Resources Minister No. 16 Year 2011 as dated 1 November 2013 has direct impact to the sales agent decrease, where the regulation emphasized that agent can not be supplier of more than one BU-PIUNU.

Page 94: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA94

2012 2013 2014Penjulan BBM via Agen | Sales Agent (Ribu KL / Thousand KL)

931,35

-3,9%

895,47

691,89

-23%

Revenue pada kegiatan ini diperoleh dari marjin penjualan BBM milik Perusahaan melalui agen-agen ritel BBM industri. Sehingga secara grafik penjualan BBM di segmen Direct Sales dan Sales Agent tergambar seperti berikut:

2012 2013 2014

931.347

931.347

560.222

-4,7%

895.471

1.422.020

526.549

691,888

1.379.790

687.903

-3,0%

Sales Agent Direct

Trading BBM (Satuan KL)

Perusahaan mencanangkan strategi peningkatan penjualan Direct Sales hingga tahun-tahun ke depan. Di tahun 2012, Direct Sales Perusahaan 38 % dari total penjualan; tahun 2013 menurun menjadi 37%; sementara tahun 2014 Perusahaan berhasil meningkatkan penjualan melalui Direct Sales mencapai 49,9%. Strategi ini memiliki dua tujuan besar; selain Direct Sales memberikan marjin yang lebih besar, Perusahaan juga memperpendek rantai suplai dan meminimalisir risiko-risiko yang dapat timbul melalui model penjualan Sales Agent.

Revenue in this activity was obtained from fuel sales margin belongs to the Company via industry’s fuel retail agents. Therefore in graphics the fuel sales in Direct Sales and Agent Sales are illustrated as follow:

Company plans sales increase strategy for Direct Sales until the upcoming years. In 2012, Company’s Direct Sales was 38% from total sales; in 2013 decrease to 37%; while in 2014 Company has successfully increased Direct Sales to 49.9%. This strategy has two main goals; other than bigger margin from Direct Sales, Company also shortened supply chain and minimalized risks that may occur through Sales Agent model.

Page 95: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

95

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Handling Agent BBM

Berdasarkan volume, Kegiatan Handling Agent pada tahun 2014 mencapai 1,93 juta KL atau menurun sekitar 46 persen dibandingkan tahun 2013 sebesar 4,23 juta KL.

2012 2013 2014Services/ Handling Agent (Ribu KL / Thousand KL)

1.698

+149%

4.231

1.930

-54%

Penurunan volume dibanding tahun 2013 disebabkan kontrak handling dengan customer besar sudah tidak dilanjutkan di tahun 2014. Customer yang tidak melanjutkan kontraknya seperti PLN dan RAPP sangat berpengaruh besar terhadap pencapaian handling. Selain itu, ada beberapa customer besar yang menurunkan volume pembelian BBM seperti Berau Coal, Kideco, Pama Persada dan Leighton, sehingga dampaknya terhadap volume handling sangat signifikan.

Data Penjualan BBM per Produk 2012 – 2014A Fuel Sales Data by Product 2012 – 2014

Handling Agent BBM

Based on volume, Handlin Agent activities in 2014 reached 1.93 millions or decreased around 46 percents compared with 2013 i.e. 4.23 millions KL.

Volume decrease compared to 2013 was caused by the discontinuation of handling contract with major customer in 2014. The discontinued customers for example PLN and RAPP really influenced the handling performance. Else, there were several major customers that decreased the purchased volume of fuel like Berau Coal, Kideco, Pama Persada and Leighton, therefore the impact to handling volume were highly significant.

Page 96: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA96

Distributor Pelumas Bagi Industri

Kapasitas distribusi dan penjualan pelumas tahun 2013 mengalami penurunan yang cukup besar. Jika pada tahun 2012 pencapaian Perusahaan dalam bidang penjualan dan distribusi pelumas mencapai 2.698 KL, tahun 2013 penjualan dan distribusi pelumas mengalami penurunan hingga 567 KL. Penurunan ini disebabkan adanya project pelumas deadstock di tahun 2012 milik induk perusahaan PT Pertamina (Persero) sebesar 500 KL yang kemudian berimbas pada stok milik Perusahaan untuk tahun 2013. Selain itu, penjualan melalui Handling Agent pelumas terkendala banyaknya project yang baru akan dilaksanakan di tahun 2014 sebagai bagian dari penugasan induk perusahaan PT Pertamina (Persero).

Pada bidang ini, peran Perusahaan sebagai Handling Agent dimana PT Pertamina (persero) bertindak sebagai supplier, sedangkan Perusahaan menjalankan administrasi, pengiriman dan penagihan dengan revenue dari kegiatan ini adalah handling fee per thruput volume.

Lubricant Distributor for Industry

Distribution capacity and lubricant sales in 2013 were decreased quite big. If the 2012 Company’s achievement in lubricant sales and distributor reached 2,698 KL. In 2013 both sales and distribution were having decrease up to 567 KL. This decrease was caused by deadstock lubricant project in 2012 belongs to parent company PT Pertamina (Persero) by 500 KL in which then impacted to the Company’s stock for 2013. Additionally, sales through the Handling Agent of lubricant constrained by many new projects which will be implemented in 2014 as part of the assignment of the parent company PT Pertamina ( Persero )

In this field, Company’s role was as Handling Agent where PT Pertamina (Persero) acted as supplier, meanwhile Company ran the administration, shipment and billing with revenue from these activities were handling fee per thruput volume.

Page 97: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

97

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Kinerja Penjualan Pelumas (Kilo Liter)Lubricant Sales Performance (Kilo Litre)

2012 2013 2014

2.698

-79%

567748

+32%

Pemasaran CNGInduk perusahaan yaitu PT Pertamina (Persero) turut menyadari potensi Compressed Natural Gas (CNG) dalam kebutuhan neraca energi di Indonesia saat ini. CNG memiliki kandungan energi sebesar 55,0 MJ per Kg dan Solar memiliki kandungan energi 38,10 MJ per L. Dari segi harga, pasaran Eropa memberikan harga 0,7 – 1.0 EUR per Kg untuk CNG dan 1.0 – 1,2 EUR per L untuk Solar. PT Pertamina (Persero) kemudian melalui beberapa entitas anak perusahaannya antara lain PT Pertagas dan Perusahaan sendiri, turut mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka mempercepat pemberdayaan gas alam termasuk CNG di Indonesia.

Perusahaan merintis kegiatan niaga CNG sejak tahun 2012. Sejauh ini kondisi pasar CNG masih memberikan potensi yang menjanjikan terutama dalam hal pemanfaatannya pada sektor industri berskala kecil hingga besar dan pemanfaatannya pada sektor transportasi umum, pribadi maupun industri. Perusahaan telah sukses melakukan konversi pada beberapa kendaraan truk milik sendiri berbahan bakar solar menjadi dual bahan bakar solar dan gas (CNG & LNG), dan sudah memasuki langkah selanjutnya dengan memiliki beberapa unit kendaraan truk berbahan bakar full dedicated LNG.

Kapasitas distribusi dan penjualan CNG Perusahaan di Pulau Jawa pada tahun 2014 mencapai volume 0.3 MMSCF per bulannya dengan menggunakan sistem FMS, sehingga memberikan nilai tambah tersendiri bagi para stakeholder. Pada tahun 2015 Perusahaan menargetkan volume penjualan mencapai 1 MMSCF per bulan serta memperkuat posisi di Pulau Jawa, terutama di area Jawa tengah dimana pasokan gas pipa oleh PT Pertagas belum ada. Hal ini akan dicapai dengan merebut kembali beberapa pasar solar yang telah beralih ke gas maupun dengan mendapatkan konsumen baru serta mendapatkan excess gas supply dari PT Pertadaya Gas di PLTU Tambak Lorok, Semarang.

CNG MarketingParent company i.e. PT Pertamina (Persero) was also realized the potential of Compressed Natural Gas (CNG) within Indonesia energy balance need nowadays. CNG contained 55.0 MJ per Kg energy and solar contained 38.10 MJ per L energy. From price perspective, European market pricing EUR 0.7 – 1.0 per Kg for CNG and EUR 1.0 – 1.2 per L for Solar. PT Pertamina (Persero) then through its several subsidiary entities for example PT Pertagas and Company itself, supporting government policy in terms of speed up the natural gas empowerment including CNG in Indonesia.

Company started CNG commercial activities since 2012. By far, CNG market condition is still giving promising potential especially its utilization in small- up to big-scale industry, and its usage in public transportation, private and industry sector. Company has successfully converted solar-fueled of its own few trucks to dual-fueled solar and gas (CNG & LNG), and it is already moving forward to next step by having few units of full-dedicated LNG-fueled trucks.

Company’s distribution capacity and CNG sales in Java Island in 2014 reached 0.3 MMSCF of volume monthly by using FMS system, therefore giving additional value in particular for the stakeholders. In 2015 Company targets to reach sales volume up to 1 MMSCF monthly and also strengthen its position in Java Island, mainly in Central Java area where gas pipe supply from PT Pertagas isn’t available yet. This target will be reached by reclaiming numbers of solar market that has converted into gas and also by gaining new costumer and obtaining excess gas supply from PT Pertadaya Gas in Tambak Lorok Steam Power Plant, Semarang.

Page 98: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA98

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 20250

100

200

300

400

500

600

700

800

INDUSTRI (CONTRACTED POTENSIAL DEMAND

LISTRIK (CONTRACTED) EXSISTING SUPPLY

INDUSTRI (COMMITED) PROJECT SUPPLY

LISTRIK (COMMITED)

REGION JAWA BAGIAN TENGAH

Pada tahun 2015 Perusahaan berencana untuk memperluas kegiatan niaga CNG pada sektor transportasi industri yang diperkirakan akan terpengaruh oleh kenaikan harga BBM subsidi dan ketentuan pemerintah pada sektor ini. Disamping kegiatan niaga CNG, Perusahaan juga akan membidik konsumen industri pertambangan di Kalimantan yang berpotensi untuk menggunakan LNG pada alat alat berat yang mereka miliki. Hal ini akan dapat direalisasikan dengan bersinergi bersama PT Badak & PT Pertagas Niaga di Bontang Kalimantan.

Data Penjualan Non BBM per Produk 2012 – 2014Non-Fuel Trading Data per Products 2012 – 2014

In 2015 Company planned to expand CNG commercial activities in industrial transportation sector which is estimated will be influenced by price increase of subsidized fuel and government regulation in this sector. Beside CNG commercial activities, Company will also target industrial mining consumer in Kalimantan that is potential to use LNG for their heavy equipment. It can be realized by working synergically with PT Badak & PT Pertagas Niaga in Bontang, Kalimantan.

Page 99: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

99

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

TINJAUAN OPERASI SEGMEN USAHA DISTRIBUSI DAN TRANSPORTASIPengelolaan Terminal BBM

Pada kegiatan Distribusi dan Transportasi BBM, pertumbuhan bisnis utama terletak pada optimalisasi kinerja dan efisiensi Kerjasama Operasi (KSO) depot-depot dan pengelolaan serta pengoperasian mobil tanki baik untuk BBM maupun LPG.

OPERATIONAL REVIEW OF DISTRIBUTION AND TRANSPORTATION BUSINESS SEGMENTFuel-Oil Terminal Management

In Fuel Distribution and Transportation activities, main business growth was laid on depots’ performance optimalization and Operational Cooperation (Kerjasama Operasi, KSO) efficiency also tank management and operation both for fuel and LPG.

Page 100: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA100

KSO Depot yang sudah berjalan antara lain adalah:• Depot Kabil I di Batam yang melayani BBM industri.• Depot Kabil II di Batam yang melayani BBM Subsidi

dan DPPU.• Depot Cikampek (melayani BBM Subsidi dan Industri).• Penyaluran BBM melalui sistem otomasi ‘New Gantry’ di

Terminal BBM Surabaya Group dan Terminal BBM Jakarta Group yang melayani BBM Subsidi, Industri dan konsinyasi.

A. Terminal BBM Kabil-BatamPengelolaan Terminal BBM Kabil Batam oleh Perusahaan dilakukan melalui dua mekanisme kegiatan usaha:1. Terminal BBM Kabil-Batam menjual BBM secara

langsung kepada industri dengan jenis BBM produk MFO 180, MFO 380 dan produk HSD.

2. Perusahaan sebagai pengelola Terminal BBM Kabil-Batam mendapat penugasan dari induk usaha PT Pertamina (Persero) dalam pelaksanaan jasa Pengelolaan Penerimaan, Penimbunan dan Penyaluran (Handling) Bahan Bakar Minyak (BBM). Perusahaan wajib untuk melakukan pendistribusian BBM bersubsidi dan Non Subsidi, mulai penerimaan BBM dari kapal tangker hingga penyaluran BBM ke mobil tangki ataupun bunker.

Perusahaan menerapkan persyaratan minimum thruput yang harus didistribusikan yaitu sebanyak 40.000 KL/bulan dengan tarif fix selama dua tahun dan dapat ditinjau kembali. Jumlah BBM yang telah disalurkan Perusahaan selama periode Januari hingga Desember 2014, yakni sebanyak 392.020 KL.

Pada tahun 2013, Terminal BBM Kabil-Batam telah berhasil mendapatkan sertifikasi integrasi ISO 14001, 9001 dan OHSAS 18001. Harapannya, Terminal BBM Kabil-Batam di masa mendatang mampu memberikan nilai jual yang lebih dari sebelumnya dalam rangka memberikan pelayanan yang sempurna kepada pelanggan.

B. Terminal BBM Jakarta GroupSejak tahun 2010, fungsi Terminal Storage Fuel & Gas telah menjalankan Sistem New Gantry dalam proses penyaluran di TBBM Jakarta Group, berdasarkan pada Perjanjian Pengelolaan dan Pengoperasian Sistem New Gantry di Instalasi Jakarta Group antara PT Pertamina (Persero) dengan Perusahaan No. 002/F30000/2011-S5 Tanggal 14 Juni 2011.

Tujuan dan manfaat pembangunan Gantry System adalah:• Efisiensi waktu penyaluran BBM/BBK dari filling shed

ke Mobil Tangki BBM/BBK.• Ketepatan volume BBM/BBK yang disalurkan

kepada konsumen.• Meminimalkan jumlah losses BBM/BBK yang terjadi

akibat proses penyaluran.• Peningkatan produktivitas operasional TBBM.

KSO Depot that has been working for example:• Kabil I Depot in Batam, serving industrial fuel• Kabil II Depot in Batam that serving subsidized fuel and DPPU

Kabil II Depot in Batam that serving subsidized fuel and DPPU.• Cikampek Depot (serving subsidized and industrial fuel)• Fuel distribution via ‘New Gantry’ automatic system in Fuel

Terminal Surabaya Group and Fuel Oil Terminal Jakarta Group that serve subsidized, industrial and consignment fuel.

A. Fuel Terminal Kabil-BatamFuel Terminal Kabil Batam management by Company is conducted in two business activities mechanism:1. Fuel Terminal Kabil-Batam sell fuel directly to the

industry with fuel product type MFO 180, MFO 380 and HSD products.

2. Company as Fuel Terminal Kabil Batam manager is assigned by parent company PT Pertamina (Persero) in Revenue Management, Storage and Handling of Fuel service implementation. Company must distribute subsidized and non-subsidized fuel, starting from fuel reception from tanker until fuel distribution to tank car or bunker.

Company determines thruput minimum requirement that must be distributed i.e. 40,000 KL/month with fix rate for 2 years and can be reviewed. Number of fuel that has been distributed by Company period January – December 2014 was 392,020 KL.

In 2013, Fuel Terminal Kabil-Batam successfully obtained certification for integrated ISO 14001, 9001 and OHSAS 18001. Hopefully, Fuel Terminal Kabil-Batam is able to give sales value more than before in order to give perfect service to the customers in the future.

B. Fuel Terminal Jakarta GroupSince 2010, Storage Fuel and Gas Terminal function has run New Gantry system within distribution supply in TBBM Jakarta Group, based on New Gantry System Management and Operation Agreement in Jakarta Group Installation between PT Pertamina (Persero) with Company No. 002/F30000/2011-S5 dated 14 June 2011.

The aims and benefit of Gantry System instalment is are:• Fuel distribution timeline efficiency from filling shed

to fuel tank car.• Fuel volume precision that is distributed to

the consumers.• Minimalize number of fuel losses that occurred due to

distribution process.• The increase of TBBM operational productivity

Page 101: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

101

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

• Efisiensi dalam biaya operasional Depot dan biaya sewa Mobil Tangki.

Jumlah BBM yang telah disalurkan Perusahaan di Terminal BBM Jakarta Group selama periode Januari hingga Desember 2014 yakni sebanyak 6.331.252 KL.

C. Terminal BBM Surabaya GroupSejak tahun 2012, Terminal Storage Fuel & Gas telah menjalankan Sistem New Gantry dalam proses penyaluran di TBBM Surabaya Group, pelaksanaan Penyaluran TBBM Surabaya Group antara lain meliputi:• Penyempurnaan Sistem Otomasi Pengelolaan Instalasi

Tanjung Perak sehingga pengoperasian menjadi lebih modern.

• Peningkatan kehandalan, efisiensi biaya dan efektifitas operasional.

• Perubahan dan Pernyataan Kembali Perjanjian Pengelolaan dan Pengoperasian TBBM Surabaya Group No. 035/F00000/2010-S5 tanggal 30 Desember 2010 (Pasal 19 ayat 3 dan Pasal 20 ayat 3); bahwa besaran thruput fee dan thruput minimum akan dievaluasi setiap tahun.

Jumlah BBM yang telah disalurkan Perusahaan di TBBM Surabaya Group selama periode Januari hingga Desember 2014 yakni sebanyak 4.148.014 KL.

D. Terrminal BBM CikampekTBBM Cikampek merupakan Pengelolaan TBBM secara keseluruhan, dimulai dari Penerimaan, Penimbunan dan Penyaluran. TBBM Cikampek merupakan kerjasama operasi dengan PT Pertamina (Persero), dan saat ini telah menggunakan sistem New Gantry dimana kegiatan operasional lebih efisien, cepat dan ekonomis. Pencapaian kinerja Terminal Storage Fuel & Gas untuk lokasi kerja TBBM Cikampek selama tahun 2014 sebagai berikut:• Peningkatan Volume Thruput penyaluran BBM.• Peningkatan kehandalan, efisensi biaya dan

efektifitas operasional.• Peningkatan Revenue.

Jumlah BBM yang telah disalurkan Perusahaan di TBBM Cikampek selama periode Januari hingga Desember 2014 yakni sebanyak 1.886.537 KL.

E. Terrminal BBM CepuTBBM Cikampek merupakan Pengelolaan TBBM secara keseluruhan, dimulai dari Penerimaan, Penimbunan dan Penyaluran sebagaimana halnya dengan TBBM Kabil-Batam. Pencapaian kinerja Terminal Storage Fuel & Gas untuk lokasi kerja TBBM Cepu selama tahun 2014 sebagai berikut:• Peningkatan Volume Thruput penyaluran BBM.• Peningkatan kehandalan, efisiensi biaya dan

efektifitas operasional.

• Efficiency in Depot operational cost and Tank Car leasing cost.

Amount of fuel that has been distributed by Company in BBM Jakarta Group Terminal for period January until December 2014 was 6,331,252 KL.

C. Fuel Terminal Surabaya GroupSince 2012, Storage Fuel & Gas Terminal has run New Gantry System within distribution process in TBMM Surabaya Group, TBMM Surabaya Group Distribution implementations consists of:• Tanjung Perak Installation Automatic Management

System finishing therefore the operation is more modern.• Increase skill, cost efficiency and operational effectivity.• Amendment and Restatement the TBBM Surabaya

Group Management and Operation Agreement No. 035/F00000/2010-S5 dated 30 December 2010 (Article 19 number 3 and Article 20 number 3) which the amount of thruput fee and minimum thruput will be evaluated every year.

Amount of fuel that has been distributed by Company in TBBM Surabaya Group for period January until December 2014 was 4,148,014 KL.

D. Cikampek Fuel TerminalOverall, Cikampek Fuel Terminal is TBBM Management, starting from Reception, Storage and Distribution. Cikampek TBBM is a cooperation with PT Pertamina (Persero) and currently has used New Gantry System where the operational activity is faster, more efficient and economic. The Storage Fuel & Gas Terminal performances for Cikampek TBBM in 2014 are as follow:• Increase of thruput volume of fuel distribution• S k i l l i m p ro v e m e n t , c o s t e f f i c i e n c y a n d

operational effectivity.• Revenue increase.

Amount of fuel that has been distributed by Company in Cikampek TBBM for period January until December 2014 was 1,886,537 KL.

E. Cepu Fuel TerminalCepu TBMM is, overall, a TBBM management, starting from Reception, Storage and Distribution as same as TBBM Kabil-Batam. Storage & Gas Terminal performances for Cepu TBBM work location for 2014 are:• Increase of thruput volume of fuel distribution• Sk i l l s improvement , cos t e f f i c iency and

operational effectivity.

Page 102: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA102

• Peningkatan Revenue.Jumlah BBM yang telah disalurkan Perusahaan di TBBM Cepu selama periode Januari hingga Desember 2014 yakni sebanyak 40.999 KL.

F. Terrminal BBM PalaranTBBM Palaran merupakan Pengelolaan TBBM secara keseluruhan, dimulai dari Penerimaan, Penimbunan dan Penyaluran. TBBM Palaran adalah TBBM yang bekerjasama dengan milik Swasta yaitu PT Palaran Indah Lestari. Pencapaian kinerja Terminal Storage Fuel & Gas untuk lokasi kerja TBBM Palaran selama tahun 2014 sebagai berikut:• Peningkatan Volume Thruput penyaluran BBM.• Peningkatan kehandalan, efisensi biaya dan

efektifitas operasional.• Peningkatan Revenue.Jumlah BBM yang telah disalurkan Perusahaan di TBBM Palaran selama periode Januari hingga Desember 2014 yakni sebanyak 208.912 KL.

G. Terrminal BBM GresikTBBM Palaran merupakan Pengelolaan TBBM secara keseluruhan, dimulai dari Penerimaan, Penimbunan dan Penyaluran. Pencapaian kinerja Terminal Storage Fuel & Gas untuk lokasi kerja TBBM Palaran selama tahun 2014 sebagai berikut:• Peningkatan Volume Thruput penyaluran BBM.• Peningkatan kehandalan, efisensi biaya dan

efektifitas operasional.• Peningkatan Revenue.Jumlah BBM yang telah disalurkan Perusahaan di TBBM Gresik selama periode Januari hingga Desember 2014 yakni sebanyak 197.811 KL.

Berikut grafik Thruput BBM dari seluruh Terminal BBM yang dikelola oleh Perusahaan dari Januari-Desember 2014,

TBBM Cikampek

TBBM Kabil

TBBM Cepu

TBBM IJG Jakarta

TBBM ISG Surabaya

TBBM Palaran

TBBM Gresik

Total Thruput 2014

1.887 392 41

6.331

4.140 209 198 13.206

(satuan ribu Kilo Liter)

• Revenue increaseAmount of fuel that has been distributed by Company in Cepu TBBM for January until December 2014 was 40,999 KL.

F. Palaran Fuel TerminalOverall, Palaran TBBM is a TBBM management, starting from Reception, Storage and Distribution. TBBM Palaran is a TBBM that cooperates with private party i.e. PT Palaran Indah Lestari. Storage Fuel & Gas Terminal performance for Palaran TBBM work performance in 2014 are:• Increase of thruput volume of fuel distribution.• Sk i l l s improvement , cos t e f f i c iency and

operational activity.• Revenue increase.The amount of fuel that has been distributed by Company in Palaran TBBM for January until December 2014 was 208,912 KL.

G. Gresik Fuel TerminalGresik TBBM is, overall, a TBBM management, starting from Reception, Storage and Distribution. The Storage Fuel & Gas Terminal performance for Gresik work location in 2014 are:• Increase of thruput volume of fuel distribution.• Sk i l l s improvement , cos t e f f i c iency and

operational effectivity.• Revenue increase.The amount of fuel that has been distributed by Company in Gresik TBBM for January until December 2014 was 197,811 KL.

Below is Thruput Fuel graphic from all Fuel Terminal that are managed by Company since January-December 2014,

(satuan ribu Kilo Liter)

Page 103: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

103

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Dalam tiga tahun terakhir dari tahun 2012 hingga 2014, total Thruput Depot/terminal BBM terus meningkat tiap tahunnya. Berikut gambaran pencapaian tiga tahun terakhir thruput Terminal BBM,

2012 2013 2014

12.309

+3,5%

12.811 13.206

+3,1%

(satuan Ribu Kilo Liter)

Distribusi BBM Melalui Fleet Management

Dari sektor Jasa Perusahaan melalui Fleet Management memiliki kegiatan utama yaitu jasa pengiriman produk BBM/BBK dan LPG dari TBBM/Depot Perusahaan Publik kepada para pelanggan. Wilayah kerja fungsi Fleet Management mencakup seluruh wilayah Indonesia, seperti Sumatera, Jawa, Madura, Sulawesi, Maluku dan Irian Jaya, dengan beberapa kegiatan usaha sebagai berikut:• Jasa Pengelolaan angkutan Mobil Tangki BBM/BBK

ke SPBU.• Jasa Pengelolaan angkutan Mobil Tangki LPG ke SPBE.• Jasa Pengelolaan angkutan ke Agen BBM (APMS/SPBB).• Penyewaan Mobil Tangki BBM dan LPG dengan Pola Sewa

dan Pola Tarif.

Mekanisme transaksi kegiatan usaha ini terdiri dari beberapa mekanisme, yaitu:1. Mekanisme pembayaran dengan metode Thruput Fee

dengan Rupiah per Liter yang disalurkan untuk kegiatan Jasa Pengelolaan angkutan Mobil Tangki BBM/BBK ke SPBU dan angkutan ke Agen BBM (APMS & SPBE).

2. Mekanisme pembayaran dengan metode Tarif Angkutan Rupiah per KM per Metric Ton LPG yang didistribusikan untuk kegiatan Jasa Pengelolaan angkutan Mobil Tangki LPG.

3. Mekanisme pembayaran Sewa Mobil Tangki Rupiah per Hari operasi untuk Penyewaan Mobil Tangki Pola Sewa.

4. Mekanisme pembayaran Sewa Mobil Tangki Rupiah per KL per KM untuk penyewaan Mobil Tangki Pola Tarif.

In the last three years from 2012 to 2014, the total Depot Thruput/Fuel terminal keep increasing every year. Below is the description of the last Fuel terminal thruput performance,

(in thousand Kilo Liter)

Fuel Distribution through Fleet Management

From service sector, Company, through Fleet Management owns main business which is shipment of fuel products and LPG from Public Company’s TBBM/Depot to the customers. Fleet Management working area covers whole Indonesia area such as Sumatra, Jawa, Madura, Sulawesi, Maluku and Irian Jaya, with several of business activities as follow:• Management service of tank car fuel transport to the

gas stations.• Management service of tank car LPG transport to the gas stations.• Management service of transportation to the fuel agents.• Fuel and gas tank car rent with Rental Pattern and

Fee Pattern.

This business activity transaction mechanism consists of numbers of mechanism, i.e.:1. Payment mechanism with Thruput Fee method by Rupiah

per Litre that distributed for management service of fuel tank car transportation to gas stations and fuel agents (APMS & SPBE).

2. Payment mechanism with Rupiah per KM transport fee per ton LPG metric that distributed for management service of LPG tank car transportation.

3. Payment mechanism Rupiah of Tank Car Leasing per operational Day intended for Tank Car Leasing Patterns.

4. Payment mechanism Rupiah of Tank Car Leasing per KL per KM intended for Tank Car Leasing Fee Pattern.

Page 104: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA104

Mekanisme tersebut diterapkan Perusahaan agar dapat memberikan Operational & Service Excellence dengan menekan Cost Per Liter pada setiap kegiatan usaha yang dilaksanakan, sehingga efektifitas dan efisiensi setiap kegiatan usaha Perusahaan pada sektor hilir Migas dapat tercipta.

Thruput Fleet Management BBM/BBK ke SPBUThruput Fleet Management BBM/BBK to SPBU

2012 2013 2014

24.144

+5,4%

25.444 25.960

+2,0%

(satuan Ribu Kilo Liter)

Thruput Fleet Management LPGThruput Fleet Management LPG

2012 2013 2014

667

+6,4%

710 753

+6%

(satuan Ribu MTon)

Those mechanisms were decided by the Company so that Company can provide Operational & Service Excellence by compressing Cost per Litre in each executed business activity, therefore it creates effectivity and efficiency in each Company’s business activity in MIGAS downstream sector.

(in thousand Kilo Liter)

(in Thousand MTon)

Page 105: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

105

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Thruput Fleet Management APMSThruput Fleet Management APMS

2012 2013 2014

732

+14%

838

1.005

+20%

(satuan Ribu Kilo Liter)

Kapasitas Fleet Management Perusahaan 2012 – 2014

No Item 2012 2013 20141. Jumlah Mobil Tanki BBM

Number of fuel tank cars188 291 382

2. Jumlah Kapasitas Mobil Tanki BBM (Satuan KL)Number of Fuel Tank Car capacity (KL unit)

4.128 6.272 7.603

3. Jumlah Mobil Tanki LPGNumber of LPG tank car

39 49 62

4. Jumlah Kapasitas Mobil Tanki LPG (MTon)Number of LPG tank car capacity (MTon)

581 691 878

(in Thousand Kilo Liter)

Fleet Management Capacity 2012 – 2014

Page 106: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA106

Strategi Pemasaran

Perusahaan mengandalkan sebagian besar pendapatannya dari trading BBM. Untuk itu, diperlukan strategi pemasaran yang tepat sebagai ujung tombak berjalannya roda bisnis. Pengembangan pemasaran yang dilakukan Perusahaan bergantung pada jaminan security of supply, competitive pricing dan sales force yang baik, serta eksekusi bisnis yang efektif. Hal ini menjadi dasar pencapaian business competitiveness dan penguasaan pasar.

Perusahaan memilih strategi cost leadership dengan kepemilikan infrastruktur yang tersebar di lebih dari 100 supply point di seluruh Nusantara. Melalui penyebaran supply point tersebut, Perusahaan berkeyakinan jangkauan layanan kepada konsumen mampu mencakup seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Indonesia bagian Timur sebagai pasar yang potensial. Pengelolaan supply point secara mandiri dan dekat kepada pelanggan juga dilakukan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan tuntutan permintaan pasar. Jumlah permintaan BBM yang besar menyebabkan Perusahaan harus mendatangkan BBM dalam skala besar sehingga tercipta skala ekonomis. Konsekuensi logis tersebut memberikan kekuatan dan posisi tawar bagi Perusahaan untuk mendapatkan sumber BBM dengan harga ekonomis.

Pada tahun 2014, Perusahaan telah melakukan kegiatan-kegiatan usaha pemasaran yang mencakup:1. Marketing

Kegiatan marketing yang dilakukan Perusahaan dalam usahanya menyalurkan BBM yaitu melakukan pencarian pasokan sumber BBM. Perusahaan mendapatkan pasokan supply BBM berasal dari luar maupun dalam negeri. Pemasok dalam negeri adalah PT Pertamina (Persero) dan pihak swasta lainnya, seperti PT Tri Wahana Universal (TWU).

2. Trading BBMTrading adalah penjualan BBM yang dilakukan Perusahaan kepada industri-industri dan marine melalui kegiatan direct selling dan keagenan.

3. HandlingKegiatan handling dilakukan Perusahaan sebagai salah satu strategi pemasaran yang meliputi beberapa penawaran jasa, seperti:• Jasa distribusi BBM industri dari storage seller ke end

user (equipment).• Jasa Pengelolaan Tangki Stok Pelanggan (Vendor Held

Stock).• Jasa Pengelolaan BBM yang terintegrasi secara

menyeluruh (Fuel Management System).• Supplier Held Stock (SHS).

4. PelumasPenjualan Pelumas yang dilakukan Perusahaan dengan melalui penjualan langsung (direct) dan handling agent.

5. Bunker ServicePerusahaan melakukan “strategic initiative” antara lain dengan

Aspek PemasaranMarketing Aspect

Marketing Strategy

Company relies most of its revenue on fuel trading. Therefore, proper marketing strategy is needed as spearhead to ensure the business is carried out. Marketing development that Company done depends on the security of supply’s assurance, competitive pricing, good sales force and effective business execution. Those are the basics of competitiveness business achievement and market control.

Company selects cost leadership strategy with infrastructure ownership that spread out in more than 100 supply points all over Nusantara. Through those supply points, Company has faith that the service coverage to consumers will be able to reach out all Indonesia area, including East Indonesia as potential market. Independent supply point management and close to the customers are also done along with economic growth and market demands. Huge amount of fuel demands causes Company to bring big-scale fuel in so that the economic scale can be created.

In 2014, Company has done marketing activities which covered:

1. MarketingMarketing activity done by Company as its efforts to distribute fuel is search for fuel source’s supply. Company also obtained fuel supply that came from domestic or foreign sources. Domestic supplier is PT Pertamina (Persero) and other private party, such as PT Tri Wahana Universal (TWU).

2. Trading BBMTrading is fuel sale that implemented by Company to the industry and marine through direct and agency selling activity.

3. HandlingHandling activity done by Company as one of marketing strategy which cover several service offers, such as:• Industry’s fuel distribution service from storage seller

to end user (equipment).• Vendor Held Stock management service• Overall integrated fuel management system service.• Supplier Held Stock (SHS).

4. LubricantLubricant sales that carried out by Company by direct sales and handling agent.

5. Bunker ServiceCompany does “strategic initiative” for example by doing

Page 107: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

107

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

melakukan bunker service untuk melayani top-up bunker kapal pengangkut LNG dan kapal-kapal di beberapa pelabuhan.

Pangsa Pasar

Dalam market trading BBM tahun 2014, Perusahaan menghadapi persaingan yang sangat ketat, walaupun permintaan penjualan BBM meningkat dibandingkan tahun 2013. Peningkatan ini sejalan dengan kecenderungan membaiknya sektor industri tambang batubara dan mineral sebagai kontributor terbesar penjualan BBM dari Perusahaan. Dengan kondisi demikian, Perusahaan terpacu untuk merancang strategi penjualan BBM dengan dukungan struktur organisasi penjualan yang ringkas dan SDM yang handal.

Perusahaan membagi organisasi penjualan menjadi masing-masing unit region yang kemudian terbagi menjadi beberapa area penjualan. Masing-masing area penjualan memberikan kontribusi penjualan dan marjin yang beragam. Market area penjualan Kalimantan merupakan area penjualan yang paling kompetitif dan memberikan kontribusi penjualan paling tinggi, sebesar 50,1%. Di lain sisi, market area penjualan Jawa merupakan market yang sudah mature, dimana setiap pelaku sektor bisnis ini sudah melengkapi dirinya dengan infrastruktur. Tantangan lain pada market area penjualan di Jawa muncul dari substitusi energi lain seperti gas.

Market area Sumatra adalah market yang kompetitif dan terus tumbuh serta masih berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut. Sulawesi, Maluku dan Papua menjadi satu unit region Indonesia Timur yang menjadi emerging market bagi Perusahaan, dimana tantangan muncul dari sulitnya infrastruktur pelanggan namun market ini memiliki tingkat kompetisinya yang tidak terlalu tinggi.

Di tahun 2014, Perusahaan berharap diversifikasi produk BBM dan pengembangan segmen market di sektor bunker service yang belum terlayani secara maksimal dapat memberikan kontribusi yang positif. Hingga akhir tahun 2013, niaga BBM Perusahaan mencapai 1,38 juta KL, atau setara dengan 7% dari total pangsa pasar niaga BBM di Indonesia.

Pertamina Patra Niaga

Pertamina (Persero)

Lainnya

23%

70%

7%

bunker service to serve the LNG top-up banker transporter ship and ships in few ports.

Market Segments

In 2014’s fuel market trading, Company dealt with very tight competition, even though the demand of fuel sale was increase compared with 2013. This increase was along with the likelihood of improvement of coal and mineral mining industry as biggest contributor for fuel sales from Company. Under these conditions, the Company is encouraged to devise fuel sales strategies with the support of compact sales organization structure and reliable human resources.

Company divided sales organization into each region unit which then categorized into several sales areas. Each sales area contributed to the sales and various margin. Sales market area in Kalimantan is the most competitive sales area and gave the highest sales contribution by 50.1%. In the other side, Java’ sales market area is a mature market, where every business player in this sector has equipped themselves with infrastructures. Other challenge in Jva’s sales market area emerged from other substitutional energy like gas.

Sumatra’s market area is a competitive market and continuously growing and still has potential to be developed any further. Sulawesi, Maluku and Papua became one East Indonesia region unit that being Company’s emerging market, in which the barriers come from customers’ infrastructure difficulties however this market has a not-so-high competitive level.

In 2014, Company hoped that the fuel diversification products and market segment development in bunker service sector that has not been yet maximally served were able to give positive contribution. Until the end of 2013, Company fuel trade reached 1.38 millions KL, or equal with 7% of fuel commercial segment total market in Indonesia.

Page 108: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA108

• PT Berau Coal• PT Petro Energi Nusantara• PT Palaran Indah Lestari• PT Sinaralam Duta Perdana II• PT Musim Mas• PT Barokah Bersaudara Perkasa• PT Bahari Cakrawala Sebuku• PT Emar Elang Perkasa• PT Cipta Kridatama. CIPTA KRIDATAMA• PT Borneo Persada Energi• PT Nusantara Nuraga• PT De Bil Bunkering• PT Wira Ariandi Utama• PT Sadikun BBM• PT Karya Indo Permai• PT Surya Patra Jaya• PT Surya Serba Mulia• PT Mandar Ocean• PT Arus Cipta Eriady• PT Tri Bhakti Prima Jaya Perkasa

• Freeport Indonesia• Total E&P Indonesie• Pertamina EP• PGE Site Lahendong (Sulawesi Utara) dan Ulubelu

(Lampung)• Halliburton• CIF Muara Karang• Saipem• Spill Samarinda• Jan De Nul• Newmont NT• Indika Indonesia Resources (MTU)• Pamapersada - TJ.Enim• PT Nestle Indonesia• PT Sinarmas• PT Timah• BP Berau Ltd• Medco E&P Site Palembang dan Pekanbaru• Aneka Tambang• PT Kereta Api Indonesia• PT Semen Indonesia• PT Semen Tonasa• LNG Bontang• Pertamina Aviasi Labuan Bajo

Daftar beberapa customer yang memiliki relasi usaha dengan Perusahaan adalah sebagai berikut:

List of customers that business-related with the Company are:

Page 109: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

109

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Analisa Kinerja KeuanganFinancial Performace Analysis

Tahun 2014 Perusahaan mengalami kenaikan pendapatan yang berakibat langsung terhadap laba. Pendapatan Perusahaan pada tahun 2014 sebesar USD1,77 miliar, naik dibandingkan tahun 2013 sebesar USD1,69 miliar. Laba Perusahaan tahun 2014 sebesar USD37,02 juta, naik dibandingkan tahun 2013 sebesar USD19,33 juta. Secara umum, kenaikan ini sebagian besar disebabkan mulai pulihnya permintaan BBM di sektor penambangan batubara, keberhasilan mendapatkan customer baru, dan efisiensi operasional.

STANDAR PENYAJIAN INFORMASI

Pembahasan dalam tinjauan keuangan ini dibuat berdasarkan informasi yang diperoleh dari Laporan Keuangan Konsolidasian PT Pertamina Patra Niaga untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan dan memperoleh pendapat wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian Perusahaan dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2014, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia dan telah memenuhi dasar penyajian laporan keuangan.

ANALISA LABA RUGIPendapatan Usaha

2013 2014

1.693.677

Pendapatan Usaha,kenaikanUSD75.771 ribu

naik 104,47%

1.769.388

Pendapatan Usaha sebesar USD1.769,39 juta, naik 4,47% atau USD75,71 juta dibandingkan periode yang sama tahun 2013 sebesar USD1.693,68 juta, terutama disebabkan oleh kenaikan harga jual rata-rata penjualan, yaitu rata-rata harga jual Desember 2014 sebesar Rp9.981 per liter, naik sebesar Rp1.229 per liter dibandingkan Desember 2013 yang sebesar Rp8.752 per liter. Sementara itu, volume penjualan trading BBM

(dalam Ribu USD / Thousand USD)

In 2014, Company had revenue increase that directly impacted to the profit. Company revenue in 2914 was USD 1.77 billion, rised compared with 2013 by USD 1.69 billion. Company 2014’s profit was USD 37.02 millions, up from 2013 which was USD 19.33 millions. In general, majority of this increase was caused by fuel demand recover in coal mining sector, successfully grabbing new customer, and operational efficiency.

INFORMATION DELIVERY STANDARDS

Discussion in this financial review was made based on information that was obtained from Finance Consolidation Report PT Pertamina Patra Niaga for years that end in date 31 December 2014 and 2013, that has been audited by Public Accounting Agency Tanudiredja, Wibisana & Partner, and obtained fair opinion result, in all material items, Company and its subsidiaries consolidation financial position dated 31 December 2014, also financial review and consolidation cash flow for year that end that date, subject to Financial Accounting Standards (FAS) in Indonesia and has fulfilled financial report basic presentation.

INCOME LOSS ANALYSISRevenue

Operating Revenue was USD 1,769.39 millions, increased 4.47% or USD 75.71 millions compared with the same period in 2013 which was USD 1,693.68 millions, mainly because of average sales price increase, i.e. average December 2014 sales price was Rp 9,981 per litre, rised by Rp 1,229 per litre versus December 2013 which was Rp 8,752 per litre. Meanwhile, fuel trading sales volume in December 2014 was 1,379,790 KL, decreased

Page 110: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA110

Desember 2014 sebesar 1.379.790 KL turun sebesar 42.230 KL dibandingkan Desember 2013 sebesar 1.422.020 KL; dan volume service 1.929.655 KL turun 2.301.054 KL dari periode Desember 2013 sebesar 4.230.709 KL.

Kenaikan Pendapatan Usaha juga didorong oleh Pendapatan Usaha dari Entitas anak Perusahaan. Pendapatan Patra Teknik tahun 2014 sebesar USD15,61 juta, turun USD2,89 juta dibanding 2013 sebesar USD18,50 juta; Pendapatan Patra Trading tahun 2014 sebesar USD40,62 juta, naik USD12,13 juta dibanding 2013 sebesar USD28,49 juta; dan Pendapatan Patra Logistik tahun 2014 sebesar USD12,35 juta, naik USD7,83 juta dibanding 2013 sebesar USD4,52 juta.

Beban Pokok Penjualan dan Laba KotorBeban Pokok Penjualan dan biaya langsung lainnya per Desember 2014 sebesar USD1.655,86 juta, naik 3,01% atau USD48,34 juta dibandingkan per Desember 2013 yang sebesar USD1.607,52 juta, seiring dengan naiknya penjualan dibandingkan periode yang sama ditahun 2013. Sementara Harga Pokok Penjualan (HPP) Entitas Anak dengan rincian sebagai berikut:

• Patra Teknik per Des 2014 sebesar USD13,29 juta, turun 17,86% atau sebesar USD2,89 juta dari per Des 2013 sebesar USD16,18 juta.

• Patra Trading per Des 2014 sebesar USD36,22 juta, naik 49,67% atau sebesar USD12,02 juta dari per Des 2013 sebesar USD24,20 juta.

• Patra Logistik per Des 2014 sebesar USD10,48 juta, naik 187,91% atau sebesar USD6,84 juta dari per Des 2013 sebesar USD3,64 juta.

2013 2014

86.153

113.524

Laba Kotor,kenaikanUSD27.371 ribu

naik 31,77%

Dengan naiknya Pendapatan Usaha dan Beban Pokok Penjualan, Laba Kotor yang berhasil dibukukan Perusahaan sebesar USD113,52 ribu, meningkat 31,77% atau USD27,37 ribu dari Laba Kotor tahun 2013 yang sebesar USD86,15 ribu.

(dalam Ribu USD / Thousand USD)

42,230 KL versus December 2013 with 1,422,020 KL; and service volume 1,929,655 KL decrease 2,301,054 KL from December 2013 which was 4,203,709 KL.

Operating Revenue increase was also driven by Operating Revenue from subsidiary entity. Patra Teknik revenue in 2014 was USD 15.61 millions, decreased USD 2.89 millions compared with 2013 as amount USD 18.50 millions; Patra Trading revenue in 2014 was USD 40.62 millions, increased USD 12.13 millions compared with 2013 USD 28.49 millions; and Patra Logistik revenue in 2014 was USD 12.35 millions, increased USD 7.83 millions compared with 2013’s USD 4.52 millions.

Selling Expense and Gross ProfitSelling Expense and other direct costs per December 2014 was USD 1,655.85 millions, increased 3.01% or USD 48.34 millions compared with December 2013 which was USD 1,607.52 millions, along with sales increase versus the same period in 2013. Meanwhile, cost of goods sold of Subsidiary Entities with details below:

• Patra Teknik per December 2014 was USD 13.29 millions, decreased 17.86% or as much as USD 2.89 millions as per December 2013 with USD 16.18 millions.

• Patra Trading per December 2014 with USD 36.22 millions, increased 49.67% or USD 12.02 millions from December 2013 i.e. USD 24.20 millions.

• Patra Logistik per December 2014 was USD 10.48 millions, increased 187.91% or as much as USD 6.84 millions from December 2013’s USD 3.64 millions.

With the increase of Operating Revenue and Selling Expense, the Gross Profit that has been successfully recorded by Company was USD 113.52 thousands, increased 31.77% or USD 27.37 thousands from 2013’a Gross Profit with amount USD 86.15 thousands.

Page 111: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

111

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Beban-beban dan Laba Tahun BerjalanRealisasi Beban Usaha per Desember 2014 sebesar USD35,81 juta, naik 78,94% atau sebesar USD15,8 juta dari per Des 2013 sebesar USD20,79 juta, terutama disebabkan oleh Beban Umum & Administrasi sebesar USD34,18 juta, naik 81,13% atau sebesar USD15,31 juta dari per Desember 2013 yang sebesar USD18,87 juta. Salah satu penyebab bertambahnya Beban Umum & Administrasi adalah Beban Pajak Akibat Restitusi Pajak yang Dikoreksi, yang terdiri: restitusi PPN tahun 2012 yang dikoreksi sebesar Rp46.252.322.585 atau setara USD3.847.946,97; restitusi PPh Badan tahun 2012 yang dikoreksi sebesar US979.456; dan restitusi PPh Badan tahun 2011 yang dikoreksi sebesar Rp40.804.962.912 atau setara USD3.545.174,88.

Sementara Beban Usaha Anak Perusahaan memberikan konstribusi diantaranya: Beban Usaha Patra Teknik 2014 sebesar USD1,85 juta, naik 21,71% atau USD0,33 juta dari 2013 sebesar USD1,52 juta; Beban Usaha Patra Trading 2014 sebesar USD2,96 juta, naik 11,28% atau USD0,30 juta dari 2013 sebesar USD2,66 juta; dan Beban Usaha Patra Logistik 2014 sebesar USD0,87 juta, naik 47,46% atau USD0,28 juta dari 2013 sebesar USD0,59 juta.

Rugi selisih kurs sebesar USD10,45 juta, turun sebesar USD11,26 juta atau 51,86% dari realisasi periode 2013 sebesar USD21,71 juta terutama disebabkan oleh saldo unrealize forex gain sebesar USD8,34 juta. Realisasi beban lain-lain tahun 2014 sebesar USD 27,47 juta, naik 3,2% atau sebesar USD 851 ribu dibandikaan Per Desember 2013 sebesar USD26,62 juta.

Beban Keuangan tahun 2014 sebesar USD3,62 juta, naik 19,89% atau sebesar USD0,60 juta dari periode tahun 2013 sebesar USD3,02 juta. Kenaikan ini terutama disebabkan Beban Bunga Pinjaman per Desember 2014 sebesar USD4,98 juta, naik 40,12% atau sebesar USD1,42 juta dibandingkan dengan per Desember 2013 sebesar USD3,55 juta.

Beban Pajak Kini sebesar USD13,4 juta, naik 119,55% atau sebesar USD7,29 juta dari periode 2013 sebesar USD6,10 juta. Sementara Pendapatan Pajak Tangguhan sebesar USD5,18 juta, naik 124,88% atau USD2,88 juta dari periode tahun 2013 yang sebesar USD2,30 juta, disebabkan beda temporer antara beban komersial lebih besar dibandingkan beban menurut fiskal.

Current Year Expenses and Profits

Operating Expense realization per December 2014 was USD 35.81 millions, increased 78.94% or USD 15.8 millions from December 2013’s USD 20.79 millions, mainly caused by General and Administration Expense USD 34.18 millions, increased 81.13% or USD 15.31 millions from per December 2013 with amount USD 18.87 millions. One of the reason the General & Administration Expense increased was the Taxes Expense Due to Corrected Refund tax, consisted of: corrected Value Added Tax refund year 2012 as amount Rp 46,252,322,585 or equal with USD 3,847,946.97; corrected Income Tax refund year 2012 as amount USD 979,456; and corrected Income Tax refund year 2011 with amount Rp 40,804,962,912 or equal with USD 3,545,174.88.

Likewise, Subsidiary Entities Operating Expense contributed, among them: Patra Teknik Operating Expense 2014 with amount USD 1.85 millions, increased 21.71% or USD 0.33 millions from 2013 i.e. USD 1.52 millions; Patra Trading Operating Expense 2014 was USD 2.96 millions, increased 11.28% or USD 0.30 millions from 2013 with amount USD 2.66 millions; and Patra Logistik Operating Expense 2014 with amount USD 0.87 millions, increased 47.46% or USD 0.28 millions from 2013 which was USD 0.59 millions.

Foreign exchange losses of US $ 10.45 million, a decrease of US $ 11.26 million or 51.86% of the 2013 realization of $ 21.71 million mainly due to the balance of unrealized foreign exchange gain of US $ 8.34 million. Realization of other expenses in 2014 amounted to US $ 27.47 million, an increase of 3.2% or US $ 851 thousand compare to December 2013 of US $ 26.62 million.

Financial Expense in 2014 was USD 3.62 millions, increased 19.89% or USD 0.60 millions from 2013 i.e. USD 3.02 millions. This increase was mainly because of Payable Interest Expense per December 2014 i.e. USD 4.98 millions, increased 40.12% or equal with USD 1.42 millions versus December 2013 with USD 3.55 millions.

Current Tax Expense was USD 13.4 millions, increased 119.55% or USD 7.29 millions from 2013 i.e. USD 6.10 millions. Whilst, Deferred Tax Income was USD 5.18 millions, increased 124.88% or USD 2.88 millions from 2013’s period with amount USD 2.30 millions, caused by temporarily difference between higher commercial expenses than fiscal expenses.

Page 112: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA112

2013 2014

19.354

37.028

Laba Tahun Berjalan,kenaikanUSD17.674 ribu

naik 91,32%

Dengan total Beban Usaha tahun 2014, Perusahaan mampu membukukan Laba Tahun Berjalan USD37,03 ribu, meningkat 91,32% atau USD17,67 juta dari Laba Tahun Berjalan USD19,35 ribu yang berhasil dibukukan pada tahun 2013.

Laba dan Pendapatan KomprehensifDengan menghitung Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing, Pendapatan Komprehensif Perusahaan tahun 2014 sebesar USD36,79 ribu, meningkat 98,42% atau USD18,25 ribu dari Pendapatan Komprehensif tahun 2013 yang sebesar USD18,54 ribu. Laba yang dapat diatribusikan kepada Pemilik entitas induk sebesar USD37,02 ribu, sementara Laba yang dapat diatribusikan kepada Kepentingan non pengendali sebesar USD13.

Jumlah Pendapatan Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada Pemilik entitas induk sebesar USD36,79 ribu, dan Pendapatan Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada Kepentingan non pengendali sebesar USD4.

POSISI KEUANGAN

2013 2014

588.575

645.726

Aset,kenaikanUSD57.151 ribu

naik 9,71%

(dalam Ribu USD / Thousand USD)

(dalam Ribu USD / Thousand USD)

With total Operating Expense in 2014, Company was able to record Current Year Profit USD 37.03 thousands, increased 91.32% or USD 17.67 millions from 2013’s Current Year Profit record USD 19.35 thousands.

Profit and Comprehensive RevenueBy calculating Exchange Rate Deviation subject to Financial Report Description in Foreign Currency, Company Comprehensive Revenue in 2014 was USD 36.79 thousands, increased 98.42% or USD 18.25 thousands from 2013’s Comprehensive Revenue i.e. USD 18.54 thousands. Attributable profit to parent entity Owner was USD 37.02 thousands, while Attributable profit to Non-Controller Interest was USD 13.

Amount of attributable Comprehensive Revenue to parent entity Owner was USD 36.79 thousands, and attributable Comprehensive Revenue to non-controller Interest was USD 4.

FINANCIAL STATEMENT

Page 113: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

113

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Kas dan Setara Kas

Saldo Kas dan Setara Kas sebesar USD21,08 juta, turun 44,29% atau sebesar USD16,76 juta dibandingkan dengan saldo per 31 Desember 2013 sebesar USD37,84 juta. Penurunan ini terutama disebabkan pembayaran pinjaman jangka pendek sebesar USD964,75 juta, naik 25,17% atau sebesar USD193,97 juta dibandingkan dengan realisasi Desember 2013 sebesar USD770,78 juta; pembayaran kas untuk pajak sebesar USD139,87 juta, naik 39,84% atau sebesar USD39,85 juta dibandingkan dengan per Desember 2013 sebesar USD100,02 juta; penerimaan kas dari modal disetor sebesar USD4,08 juta, turun 83,68% atau sebesar USD20,92 juta dibandingkan dengan per Des 2013 sebesar USD25,00 juta; dan pembayaran kas kepada pemasok sebesar USD1.350,10 juta, turun 1,21% atau sebesar USD16,18 juta dibandingkan dengan realisasi 31 Desember 2013 sebesar USD1.333,92 juta.

Namun, disisi lain terdapat beberapa penurunan pada pos-pos keuangan berikut: pembayaran pinjaman jangka pendek sebesar USD995,55 juta turun 20,51% atau sebesar USD169,42 juta dibandingkan dengan saldo per 31 Desember 2013 sebesar USD826,13 juta; penerimaan kas dari pelanggan sebesar USD1.458,05 juta, turun 2,23% atau sebesar USD31,83 juta dibandingkan dengan realisasi 31 Desember 2013 sebesar USD1.426,23 juta; penerimaan restitusi pajak sebesar USD45,31 juta, naik sebesar 154,94% atau sebesar USD27,54 juta dibandingkan dengan per Des 2013 sebesar USD17,77 juta; dan Kas untuk perolehan aset tetap dan properti investasi sebesar USD8,27 juta, turun 68,65% atau sebesar USD18,12 juta dibandingkan dengan per Des 2013 sebesar USD26,39 juta.

Dana yang Dibatasi Penggunaannya

Saldo Dana yang dibatasi penggunaannya sebesar USD2,83 juta, naik 33,79% atau sebesar USD0,72 juta dibandingkan dengan saldo per 31 Desember 2013 sebesar USD2,12 juta, terutama disebabkan oleh kenaikan saldo dana yang dibatasi penggunaannya. Dana yang dibatasi penggunaannya terdiri dari:

• Bank Niaga per 2014 sebesar USD1,21 juta (Rp15 miliar) dan per 2013 sebesar USD1,23 juta (Rp15 miliar).

• Bank Mandiri per Des 2014 sebesar USD1,63 juta (Rp7,92 miliar dan USD0,99 juta) dan per Desember 2013 sebesar USD0,84 juta (Rp2,97 miliar dan USD0,60 juta).

Piutang Usaha

Saldo Piutang Usaha sebesar USD254,92 juta, naik 18,10% atau sebesar USD39,07 juta dibandingkan dengan saldo per 31 Desember 2013 sebesar USD215,85 juta, terutama disebabkan oleh kenaikan saldo piutang pihak berelasi sebesar 24,26% atau sebesar USD19,23 juta; dan piutang pihak ketiga sebesar 14,53% atau sebesar USD19,85 juta dari realisasi periode 31 Desember 2013. Sementara Collection Period naik menjadi 53 hari dibanding Desember 2013 sebesar 47 hari.

Cash and Cash Equivalent

Cash and Cash Equivalent balance was USD 21.08 millions, decreased 44.29% or equal with USD 16.76 millions versus 31 December 2013’s balance i.e. USD 37.84 millions. This decrease was mainly caused of short term liquidity USD 964.75 millions, increased 25.17% or USD 193.97 millions versus December 2013 realization with amount USD 770.78 millions; cash payment for taxes USD 139.87 millions, increased 39.84% or USD 39.85 millions compared with December 2013’s USD 100.02 millions; cash revenue from paid capital USD 4.08 millions, decreased 83.68% or USD 20.92 millions versus December 2013 USD 25.00 millions; and cash payment to suppliers USD 1,350.10 millions, decreased 1.21% or USD 16.18 millions versus 31 December 2013 realization USD 1,333.92 millions.

However, in other aspects, there were several decrease in these posts: short term payable payment USD 995.55 millions, decreased 20.51% or USD 169.42 millions compared with 31 December 2013’s balance i.e. USD 826.13 millions; cash revenue from customers i.e. USD 1,458.05 millions decreased 2.23% or USD 31.83 millions versus 31 December 2013 realization USD 1,426.23 millions; tax refund revenue USD 45.31 millions, increased 154.94% or USD 27.54 millions compared with December 2013 USD 17.77 millions, and cash for fixed assets revenue and property investment USD 8.27 millions, decreased 68.65% or USD 18.12 millions versus December 2013 USD 26.39 millions.

Limited Use Fund

Limited-use Fund Balance was USD 2.83 millions, increased 33.79% or USD 0.72 millions compared with balance in 31 December 2013 i.e. USD 2.12 millions, mainly caused by limited-use fund balance increase. Limited-use fund consists of:

• Bank Niaga per 2014 was USD 1.21 millions (Rp 15 billions) and per 2013 USD 1.23 millions (Rp 15 billions).

• Bank Mandiri per December 2014 was USD 1.63 millions (Rp 7.92 billions and USD 0.99 millions) and per December 2013 USD 0.84 millions (Rp 2.97 billions and USD 0.60 millions).

Operating Receiveables

Operating Receivables Balance was USD 254.92 millions, increased 18.10% or USD 39.07 millions compared with 31 December 2013 balance i.e. USD 215.85 millions, mainly caused by related-party receivables balance increase by 24.26% or USD 19.23 millions; and third party receivables 14.53% or USD 19.85 millions from 31 December 2013 realization. While Collection Period increased to 53 days instead of December 2013 i.e. 47 days.

Page 114: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA114

Rincian piutang usaha terbesar per customer sebagai berikut: PT Pertamina (Persero) sebesar USD95,03 juta; PT Berau Coal sebesar USD20,00 juta; PT Borneo Persada Energi sebesar USD6,82 juta; PT Asmin Koalindo Tuhup USD5,53 juta; dan PT GSM Maritime Pte Ltd sebesar USD4,82 juta.

Persediaan

Saldo persediaan sebesar USD75,30 juta, turun 16,95% atau USD15,37 juta dibandingkan dengan saldo per 31 Desember 2013 sebesar USD90,67 juta. Realisasi umur persediaan 16 hari, turun dibanding periode Desember 2013 selama 20 hari.

Pajak Dibayar Dimuka

Saldo pajak dibayar dimuka sebesar USD127,4 juta, naik 16,17% atau USD17,73 juta dibandingkan dengan saldo per 31 Desember 2013 sebesar USD109,66 juta, terutama disebabkan oleh kenaikan saldo tax compensation sebesar USD108,86 juta dan PPh 28a sebesar USD18,97 juta.

Biaya Dibayar Dimuka

Saldo biaya dibayar dimuka sebesar USD18,15 juta, naik 98,34% atau USD9,00 juta dibandingkan dengan saldo per 31 Desember 2013 sebesar USD9,15 juta, terutama disebabkan banyaknya panjar kerja yang belum jatuh tempo dan yang belum dipertanggung jawabkan sebesar USD13,37 juta, dan uang muka kerja sebesar USD4,04 juta.

Aset Pajak Tangguhan

Saldo aset pajak tangguhan sebesar USD10,1 juta, naik 101,15% atau USD5,07 juta dibandingkan dengan saldo per 31 Desember 2013 sebesar USD5,02 juta, terutama disebabkan oleh kenaikan saldo aset tetap mobil tangki.

Properti Investasi

Saldo properti investasi merupakan aset tanah di Dumai berdasarkan Akta Pengakuan Hutang No. 3 tahun 2013 seluas 243,96 Ha, dengan perhitungan nilai wajar Rp. 527,216 juta.

Aset Tetap

Aset tetap sebesar USD30,96 juta, naik 21,58% atau USD5,49 juta dibandingkan saldo per 31 Desember 2013 sebesar USD25,47 juta, disebabkan oleh penambahan aset tetap mobil tanki.

Detailed biggest receivables per customer as follow: PT Pertamina (Persero) with USD 95.03 millions; PT Berau Coal with USD 20.00 millions; PT Borneo Persada Energi with USD 6.82 millions; PT Asmin Koalindo Tuhup with USD 5.53 millions; and PT GSM Maritime Pte Ltd with USD 4.82 millions.

Supply

Supply balance was USD 75.30 millions, decreased 16.95% or USD 15.37 millions compared with 31 December 2013’s balance USD 90.67 millions. Supply age realization was 16 days, decreased from December 2013 with 20 days.

Prepaid Taxes

The balance of prepaid taxes amounted to USD127.4 million, an increase of 16.17% or USD17.73 million compared to the balance at December 31, 2013 of USD109.66 million, mainly due to the increase of tax compensation balance of USD108.86 million and income tax (Income Tax article 28a) amounting to USD18.97 million.

Prepaid Expenses

The balance of prepaid expenses amounted to USD18.15 million, an increase of 98.34% or USD9.00 million compared to the balance at December 31, 2013 of USD9.15 million, mainly due to the amount of down payment that has not yet matured and not yet accountable of USD13.37 million, and down payment of USD4.04 million.

Deferred Tax Assets

The balance of deferred tax assets amounted to USD10.1 million, an increase of 101.15% or USD5.07 million compared to the balance at December 31, 2013 of USD5.02 million, mainly due to the increase of tank car fixed asset.

Investment Property

The balance of the investment property is an asset of land in Dumai by Deed of Acknowledgement of Debt No. 3 in 2013 covering an area of 243.96 hectares, with fair value of Rp. 527.216 million.

Fixed Assets

Fixed assets of USD30.96 million, an increase of 21.58% or USD5.49 million compared to the balance at December 31, 2013 of USD25.47 million, due to the addition of tank car fixed assets.

Page 115: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

115

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Liabilitas dan Ekuitas,kenaikanUSD57.151 ribu

naik 9,71%

2013 2014

588.575

645.726

Pinjaman Bank Jangka Pendek

Saldo pinjaman jangka pendek sebesar USD181,22 juta, naik 38,86% atau USD50,71 juta dibandingkan dengan saldo per 31 Desember 2013 sebesar USD130,51 juta. Pinjaman bank jangka pendek untuk aktivitas operasional, terdiri dari: Bank BRI sebesar USD65,08 juta; Bank BNI sebesar USD11,50 juta; Bank HSBC sebesar USD21,18 juta; Bank Deutsche sebesar USD18,16 juta; Bank BOT sebesar USD18,63 juta; Bank DBS sebesar USD3,44 juta; Bank Sumitomo sebesar USD35,98 juta; dan Bank ANZ sebesar USD7,26 juta.

Utang Usaha

Saldo utang usaha sebesar USD143,57 juta, turun 36,95% atau USD84,16 juta dibandingkan dengan saldo per 31 Desember 2013 sebesar USD227,73 juta, terutama disebabkan penurunan saldo utang usaha pihak ketiga sebesar USD40,13 juta atau 29,20% dan penurunan saldo utang usaha pihak berelasi sebesar USD44,03 juta atau 48,75%.

Utang Pajak

Saldo utang pajak sebesar USD19,04 juta, naik 107,02% atau USD9,84 juta dibandingkan dengan saldo per 31 Desember 2013 sebesar USD9,20 juta, terutama disebabkan saldo PPh Ps.29 sebesar USD14,02 juta dan PBBKB sebesar USD4,11 juta.

Beban yang Masih Harus Dibayar

Saldo beban yang masih harus dibayar sebesar USD95,70 juta, naik 102,63% atau USD48,47 juta dibandingkan dengan saldo per 31 Desember 2013 sebesar USD47,23 juta, terutama disebabkan oleh realisasi akrual atas tagihan yang belum diterima dari vendor.

Short Term Bank Loans

The balance of short-term loans amounted to USD181.22 million, an increase of 38.86% or USD50.71 million compared to the balance at December 31, 2013 of USD130.51 million. Short-term bank loans for operational activities consist of: Bank BRI of USD65.08 million; Bank BNI of USD11.50 million; HSBC Bank of USD21.18 million; Deutsche Bank of USD18.16 million; BOT Bank of USD18.63 million; DBS Bank of USD3.44 million; Sumitomo Bank of USD35.98 million; and ANZ Bank of USD7.26 million.

Accounts Payable

Accounts payable balance of USD143.57 million, a decrease of 36.95% or USD84.16 million compared to the balance at December 31, 2013 of USD227.73 million, primarily due to the decrease of third parties accounts payable balance of USD40.13 million or 29.20% and decrease of related parties accounts payable balance of USD44.03 million or 48.75%.

Taxes Payable

The balance of taxes payable amounted to USD19.04 million, an increase of 107.02% or USD9.84 million compared to the balance at December 31, 2013 of USD9.20 million, mainly due to the balance of Income Tax article 29 of USD14.02 million and fuel tax (PBBKB) of USD4.11 million.

Accrued Expenses

The balance of accrued expenses amounted to USD95.70 million, an increase of 102,63% or USD48.47 million compared to the balance at December 31, 2013 of USD47.23 million, mainly due to the realization of the accrual for the charges that have not been received from the vendor.

(dalam Ribu USD / Thousand USD)

Page 116: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA116

Liabilitas Jangka Panjang yang Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun

Saldo liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun sebesar USD9,95 juta, naik 1,95% atau USD0,19 juta dibandingkan dengan saldo per 31 Desember 2013 sebesar USD9,76 juta, disebabkan oleh penambahan saldo sewa pembiayaan. Saldo liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam setahun terdiri dari: pinjaman bank sebesar USD8,92 juta; dan sewa pembiayaan sebesar USD1,03 juta.

Uang Muka Pelanggan

Saldo uang muka pelanggan sebesar USD12,01 juta, naik 667,02% atau USD10,45 juta dibandingkan dengan saldo per 31 Desember 2013 sebesar USD1,57 juta, terutama disebabkan turunnya saldo deposit received customer.

Liabilitas Jangka Panjang Setelah Dikurangi Bagian Jatuh Tempo dalam Setahun

Liabilitas jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun sebesar USD21,47 juta, turun 30,06% atau USD9,23 juta dibandingkan saldo 31 Desember 2013 sebesar USD30,70 juta, terutama disebabkan pelunasan dan reklasifikasi ke current. Liabilitas jangka panjang setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam setahun terdiri dari: pinjaman bank sebesar USD18,06 juta; sewa pembiayaan sebesar USD2,45 juta; dan pinjaman ke PDV sebesar USD0,96 juta.

Liabilitas Imbalan Kerja

Saldo taksiran liabilitas imbalan kerja sebesar USD3,89 juta, naik 69,52% atau USD1,59 juta dibandingkan dengan saldo per 31 Desember 2013 sebesar USD2,29 juta, terutama disebabkan diakuinya benefit atas ulang tahun dinas serta cuti besar di 2014.

Ekuitas

Modal saham sebesar USD65,03 juta, naik 6,69% atau sebesar USD4,08 juta dibandingkan dengan saldo per 31 Desember 2013 sebesar USD60,95 juta. Tambahan modal disetor dari PT Pertamina (Persero), merupakan tambahan yang dipergunakan untuk investasi Perusahaan ke Entitas anak, PT Indo Thai Trading yang merupakan ventura Bersama antara PT Pertamina Patra Niaga (51%) dengan PTT Chemical International (49%).

Saldo laba sebesar USD121,03 juta, naik 27,33% atau USD25,98 juta dibandingkan dengan saldo per 31 Desember 2013 sebesar USD95,05 juta, terutama disebabkan oleh bertambahnya saldo laba tahun berjalan Perusahaan dan Anak Perusahaan.

Long-Term Liabilities Due Within One Year

The balance of long-term liabilities maturing within one year of USD9.95 million, an increase of 1.95% or USD0.19 million compared to the balance at December 31, 2013 of USD9.76 million, caused by the increase of finance lease balances.The balance of long-term liabilities maturing within one year consists of: bank loan of USD8.92 million; and lease financing of USD1.03 million.

Advances from Customers

The balance of deposits from customers amounted USD12.01 million, an increase of 667.02% or USD10.45 million compared to the balance at December 31, 2013 of USD1.57 million, primarily due to the decrease of received customer deposit.

Long term liabilities Net of Current Year Maturity

Long-term liabilities net of current year maturities of USD21.47 million, down 30.06% or USD9.23 million compared to December 31, 2013 balance of USD30.70 million, mainly due to repayment and reclassification to current. Long-term liabilities net of current portion due within a year consists of: bank loan of USD18.06 million; lease financing of USD2.45 million; and loan to PDV ofUSD0.96 million.

Employee Benefits Liability

The balance of the estimated liability for employee benefits of USD3.89 million, up 69,52% or USD1.59 million compared to the balance at December 31, 2013 of USD2.29 million, primarily due to the recognition of benefits over the anniversary service and long service leave in 2014.

Equity

Share capital of USD65.03 million, an increase of 6.69% or USD4.08 million compared to the balance at December 31, 2013 by USD60.95 million. Additional paid-in capital of PT Pertamina (Persero), is used for additional investment in the Company’s subsidiaries, PT Indo Thai Trading which is a Joint venture between PT Pertamina Patra Niaga (51%) with PTT Chemical International (49%).

Retained profit of USD121.03 million, up 27.33% or USD25.98 million compared to the balance at December 31, 2013 by USD95.05 million, mainly due to the increase in retained earnings for the current year of the Company and its subsidiaries.

Page 117: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

117

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

ARUS KASAktivitas Operasi

Jumlah kas bersih dari aktivitas operasi sebesar negatif USD33,49 juta, turun 54,47% atau sebesar USD11,81 juta dibandingkan dengan periode Desember 2013 sebesar negatif USD21,68 juta. Negatifnya jumlah kas bersih dari aktivitas operasi disebabkan kas yang dihasilkan dari aktivitas operasi sebesar USD1.507,97 juta, lebih rendah 2,17% atau sebesar USD33,49 juta dibandingkan kas yang digunakan untuk aktivitas operasi sebesar USD1.541,46 juta pada tahun 2013.

Jumlah kas bersih dari aktivitas operasi periode Desember 2014 turun dari periode Desember 2013 terutama disebabkan oleh:

• Pembayaran kas kepada pemasok sebesar USD1.350,10 juta, naik 1,21% atau sebesar USD16,18 juta dibandingkan dengan periode Desember 2013 sebesar USD1.333,92 juta.

• Pembayaran kas untuk pajak sebesar USD139,87 juta, naik 39,84% atau sebesar USD39,85 juta dibandingkan dengan periode Desember 2013 sebesar USD100,02 juta.

• Pembayaran kas kepada pekerja sebesar USD30,74 juta, naik 37,03% atau sebesar USD8,31 juta dibandingkan dengan periode Desember 2013 sebesar USD22,43 juta.

• Pembayaran premi asuransi sebesar USD5,00 juta, naik 29.509,89% atau sebesar USD4,98 juta dibandingkan dengan periode Desember 2013 sebesar USD0,02 juta.

Disamping itu terdapat beberapa pos keuangan dari aktivitas operasi yang mengalami peningkatan. Penerimaan restitusi pajak sebesar USD45,31 juta, naik 154,94% atau sebesar USD27,54 juta dibandingkan dengan periode Desember 2013 sebesar USD17,77 juta; dan penerimaan kas dari pelanggan sebesar USD1.458,05 juta, naik 2,23% atau sebesar USD31,83 juta dibandingkan dengan periode Desember 2013 sebesar USD1.426,23 juta.

Aktivitas InvestasiJumlah kas bersih dari aktivitas investasi sebesar negatif USD8,27 juta, turun 68,65% atau sebesar USD18,12 juta dibanding periode Desember 2013 sebesar negatif USD26,39 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh turunnya investasi pada aset tetap.

Aktivitas Pendanaan

Jumlah kas bersih dari aktivitas pendanaan sebesar USD25,52 juta, turun 58,39% atau sebesar USD35,81 juta dibandingkan dengan periode Desember 2013 sebesar USD61,33 juta, hal ini terutama disebabkan pembayaran pinjaman jangka pendek sebesar USD964,75 juta, naik 25,17% atau sebesar USD193,97 juta dari periode Desember 2013 sebesar USD770,78 juta; dan penerimaan modal disetor sebesar USD4,08 juta, turun 83,68% atau sebesar USD20,92 juta dari periode Desember 2013 sebesar USD25,00 juta.

CASH FLOWOperating Activities

Total net cash from operating activities amounted to negative USD33.49 million, down 54.47% or USD11.81 million compared with the period of December 2013 amounted to negative USD21.68 million. The negative amount of net cash from operating activities is due to cash generated from operating activities amounted to USD1,507.97 million, lower by 2.17 % or USD33.49 million compared to the cash used in operating activities amounted to USD1,541.46 million in the year 2013.

Total net cash from operating activities in December 2014 period fell from the period December 2013 primarily due to:

• Cash payments to suppliers for USD1,350.10 million, up 1.21% or USD16.18 million compared to December 2013 period amounted USD1,333.92 million.

• Cash payments for taxes by USD139.87 million, up 39.84% or USD39.85 million compared to December 2013 period amounted USD100.02 million.

• Cash payments to employees for USD30.74 million, up 37.03% or USD8.31 million compared to December 2013 period amounted USD22.43 million.

• Payment of insurance premiums for USD5.00 million, up 29.509,89% or USD4.98 million compared to December 2013 period amounted USD0.02 million.

Besides, there are several financial posts from operating activities which have increased. Receipt of tax refunds for USD45.31 million, up 154.94% or USD27.54 million compared to December 2013 period amounted USD17.77 million; and cash receipts from customers for USD1,458.05 million, up 2.23% or USD31.83 million compared to December 2013 period amounted USD1,426.23 million.

Investment ActivitiesTotal net cash from investing activities amounted to negative USD8.27 million, down 68.65% or USD18.12 million over the period December 2013 amounted to negative USD26.39 million. This is mainly due to lower investment in fixed assets.

Financing Activities

Total net cash from financing activities amounted to USD25.52 million, down 58.39% or USD35.81 million compared to December 2013 period amounted USD61.33 million, primarily due to repayment of short -term loans amounting to USD964.75 million, up 25.17 % or USD193.97 million from the period of December 2013 amounted to USD770.78 million; and receipt of paid up capital of USD4.08 million, down 83.68% or USD20.92 million from the period December 2013 amounted USD25.00 million.

Page 118: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA118

Disamping itu, terdapat penambahan pinjaman jangka pendek dari sebesar USD995,42 juta, naik 20,51% atau sebesar USD169,42 juta dibandingkan dengan periode Desember 2013 sebesar USD826,13 juta.

Saldo Akhir

Saldo akhir kas dan setara kas periode Desember 2014 sebesar USD33,79 juta, turun 26,76% atau sebesar USD12,35 juta dibandingkan dengan periode Desember 2013 sebesar USD46,13 juta terutama disebabkan turunnya arus kas dari aktivitas pendanaan sebesar USD35,81 juta dan arus kas dari aktivitas operasi sebesar USD11,81 juta.

RASIO-RASIO KEUANGAN

RasioRatio

2014 2013 Kenaikan (Penurunan)Increase (Decrease)

Imbalan Kepada Pemegang SahamReturn on Equity (ROE)

(%) 23,46 14,16 165,71

Imbalan InvestasiReturn on Invesment (ROI)

(%) 10,40 9,22 112,91

Marjin Laba OperasiOperating Profit Margin (OPM)

(%) 4,39 3,91 112,47

Marjin Laba BersihNet Profit Margin (NPM)

(%) 2,09 1,14 183,31

Rasio KasCash Ratio

(%) 5,49 9,65 56,92

Rasio LancarCurrent Ratio

(%) 115,0 112,66 102,12

Jangka Waktu PenagihanCollection Period (CP)

(hari | day) 52,6 46,52 113,05

Perputaran PersediaanInventory Turn Over (ITO)

(hari | day) 15,53 19,54 79,50

Perputaran Total AsetTotal Assets Turn Over (TATO)

(%) 278,1 289,62 96,24

Rasio Total Modal Sendiri terhadap Total AsetEquity To Total Assets (ETTA)

(%) 30,17 26,48 113,92

Rasio Saat Perolehan BungaTime Interest Earned Ratio (TIER)

(%) 13,37 15,24 87,73

LIKUIDITAS DAN SOLVABILITASTabel Rasio Likuiditas Tahun 2012 – 2014

2012 2013 2014 Perbandingan 2013 dan 2014 (%)Comparison of 2013 and 2014(%)

Cash Ratio % 9,88 9,65 4,57 47,36

Quick Ratio % 105,84 90,77 97,76 107,70

Current Ratio % 123,58 112,66 115 101,77

Besides, there is an addition of a short-term loan amounted USD995.42 million, up 20.51% or USD169.42 million compared to December 2013 period amounted USD826.13 million.

Ending Balance

The ending balance of cash and cash equivalents at the end of period December 2014 amounted USD33.79 million, down 26.76% or USD12.35 million compared to December 2013 period amounted USD46.13 million primarily due to lower cash flow from financing activities amounted to USD35.81 million and cash flow from operating activities amounted to USD11.81 million.

FINANCIAL RATIOS

LIQUIDITY AND SOLVENCYLiquidity Ratio Table Year 2012 – 2014

Page 119: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

119

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan

Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2006) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan.

Kemampuan Membayar Utang

Tabel Perbandingan Solvabilitas Tahun 2012 – 2014

Rasio SolvabilitasSolvency Ratio

2012 2013 2014

(%) (%) (%)

Debt to Total Assets 0,73 0,74 0,7

Debt to Equity Ratio 2,72 2,78 2,32

TINGKAT KOLEKTABILITAS PIUTANGTabel Perbandingan Kolektibilitas Piutang Tahun 2012 – 2014

(dalam hari) | (in days) 2012 2013 2014Collection Period 43 47 53

DAMPAK PERUBAHAN HARGA TERHADAP PENDAPATAN DAN LABA

Walaupun volume penjualan mengalami penurunan 3,06% atau 42,23 ribu KL dari penjualan tahun 2013 yang sebesar 1,42 juta KL menjadi 1,38 juta KL, Pendapatan Usaha Perusahaan meningkat cukup signifikan. Peningkatan Pendapatan Usaha ini terutama disebabkan kenaikan harga jual rata-rata penjualan, yaitu rata-rata harga jual tahun 2014 sebesar Rp9.981 per liter, naik sebesar Rp1.229 per liter dibandingkan tahun 2013 yang sebesar Rp8.752 per liter. Sementara harga beli rata-rata di tahun 2014 sebesar Rp8.690 per liter, turun Rp1.145 per liter dari harga beli rata-rata di tahun 2013 yang sebesar Rp9.835 per liter.

Dengan perbandingan tersebut, aktivitas penjualan BBM Perusahaan di sepanjang tahun 2014 mendapatkan harga beli rata-rata yang cukup baik melalui impor; diikuti harga jual rata-rata yang memberikan pengaruh signifikan terhadap Pendapatan Usaha Perusahaan.

Classification of Financial Assets and Financial Liabilities

The Company establishes the classification of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by considering the definitions established when SFAS No. 55 (Revised 2006) are met. Thus, financial assets and financial liabilities are recognized in accordance with the Company’s accounting policies.

Ability to Repay Debt

Comparison of Solvency Table Year 2012 – 2014

RECEIVABLES COLLECTIBILITY LEVELReceivables Collectibility Comparison Table Year 2012 – 2014

PRICE CHANGES IMPACTS ON INCOME AND PROFIT

Although the sales volume has decreased by 3.06% or 42.23 thousand KL of sales in 2013 amounted to 1.42 million KL to 1.38 million KL, the Company Operating Revenue increased significantly. The increase in revenue was mainly due to the increase in the business average selling price, the average selling price in 2014 amounted to Rp9,981 per liter, an increase of Rp1,229 per liter compared to the year 2013, which amounted to Rp8,752 per liter. While the average purchase price in 2014 amounted to Rp8,690 per liter, down Rp1,145 per liter of the average purchase price in 2013, which amounted to Rp9,835 per liter.

With the comparison, the fuel sales activity throughout the company in 2014 obtained the average purchase price which is reasonably good through imports; followed by the average selling price that has significant impact on the Company Operating Revenues.

Page 120: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA120

DAMPAK NILAI TUKARMATA UANG ASING

Perusahaan melakukan mitigasi risiko nilai tukar mata uang asing secara alami melalui pengelolaan arus kas secara efektif. Penguatan (pelemahan) rupiah, yang diindikasikan di bawah, terhadap dolar Amerika Serikat akan meningkatkan (menurunkan) laba (rugi) sebesar jumlah yang ditunjukkan di bawah. Analisis ini didasarkan pada varian nilai tukar mata uang asing yang dipertimbangkan Perusahaan akan sangat mungkin terjadi pada tanggal pelaporan. Analisis mengasumsikan bahwa seluruh variabel lain, pada khususnya tingkat suku bunga, tetap tidak berubah dan mengabaikan dampak dari perkiraan penjualan dan pembelian.

Penguatan | Strengthening Pelemahan | Weakening

Ekuitas | Equity Laba (Rugi) | Income (Loss) Ekuitas | Equity Laba (Rugi) | Income (Loss)

31 Desember 2014 | 31 December 2014Rp (pergerakan 8%) | Rp (movement 8%)

- 4,014 - 4,014

31 Desember 2014 | 31 December 2014Rp (pergerakan 5%) | Rp (movement 5%)

- 148 - (148)

STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODALStruktur Modal Perusahaan

Berdasarkan Akta No. 9 tanggal 16 Juli 2014 dari Notaris Diah Guntari L. Soemarwoto, S.H. pemegang saham Perusahaan menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor menjadi 621.910 saham

(disajikan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

Struktur ModalCapital Structure

2014 Kontribusi(dalam persen)Contribution

(in percentage)

2013 Kontribusi(dalam persen)Contribution

(in percentage)

Kenaikan (Penurunan)

Increase (Decrease)

Kenaikan (Penurunan)(dalam persen)

Increase (Decrease)(in percentage)

PT. Pertamina 621.312 99,90 574.727 99,90 46.585 7,50

PT. Pertamina Trans Kontinental

598 0,10 598 0,10 - -

Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal

Berdasarkan Akta No. 3 tanggal 5 Mei 2014 dari Notaris Diah Guntari L. Soemarwoto, S.H. pemegang saham menyetujui saldo laba konsolidasi tahun 2013 sebesar US$19.329 untuk dialokasikan sebagai berikut: cadangan umum sebesar 80% (delapan puluh persen), cadangan wajib sebesar 10% (sepuluh persen) dan dividen sebesar 10% (sepuluh persen).

IMPACT OF FOREIGN CURRENCY EXCHANGE RATE

The Company mitigates the risk of foreign currency exchange rate naturally through effective management of cash flow. Strengthening (weakening) of dollars, as indicated below, against the US dollar would increase (decrease) income (loss) by the amounts shown below. This analysis is based on a variant of foreign currency exchange rates that the Company considers to be very likely to occur at the reporting date. The analysis assumes that all other variables, in particular interest rates, remain unchanged and ignores the impact of forecast of sales and purchases.

CAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT POLICY OF CAPITAL STRUCTURECapital Structure of the Company

Based on the Deed No. 9 dated July 16, 2014 of Notary Diah Guntari L. Soemarwoto, SH the Company’s shareholders approved an increase in the issued and paid up capital to be 621,910 shares

(presented in thousand US$, unless stated differently)

Management Policy of Capital Structure

Based on the Deed No. 3 dated May 5, 2014 of Notary Diah Guntari L. Soemarwoto, SH shareholders approved the consolidated retained earnings in 2013 amounted to US$19,329 to be allocated as follows: general reserves equal to 80% (eighty percent), required reserves by 10% (ten percent) and dividends of 10% (ten percent).

Page 121: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

121

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL

Selama tahun 2014, tidak terdapat ikatan material untuk investasi barang modal dari Perusahaan.

REALISASI INVESTASI BARANG MODAL

Investasi Barang ModalCapital Goods Investment

Nilai (USD)Value (USD)

Mobil Tanki | Tank Car 12.177.141

Terminal LPG | LPG Terminal 641.370

Lain-lain | Others 980.198

KEBIJAKAN DAN PEMBAGIAN DIVIDEN

Pembagian dividen kepada pemegang saham diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian Grup dalam periode dimana pembagian dividen tersebut diumumkan.

Pembagian Dividen Tahun Buku 2013

Laba Bersih | Net profit 19.329

Persentase Dividen | Dividend Percentage 10

Dividen yang Dibagikan | Dividend distributed 1.933

Dividen per Lembar | Dividend per Share 3,36

Pay Out Ratio | Pay Out Ratio 0,10

Pembagian Dividen Tahun 2010 – 2013,

2010(jutaan Rp)(million Rp)

2011(jutaan Rp)(million Rp)

2012(ribuan USD)

(thousand USD)

2013(ribuan USD)

(thousand USD)

Laba Bersih | Net profit 182.137,00 303.874,00 23.179,00 19.329

Persentase Dividen | Dividend Percentage (%) 20,00 23,00 10,00 10

Dividen yang Dibagikan | Dividend distributed 36.427,00 71.207,00 2.318,00 1.933

Dividen per Lembar | Dividend per Share 109.449,00 213.947,00 6,96,00 3,36

Pay Out Ratio (%) 10,94 21,39 6,45 0,10

Keterangan : Tahun 2010 dan tahun 2011 pelaporan dalam bentuk Rp Juta, sejak tahun 2012 pelaporan dalam USD sebagai dampak penerapan PSAK berbasis IFRS.

MATERIAL COMMITMENT FOR CAPITAL INVESTMENT

During 2014, there were no material commitments for capital investments of the Company.

REALIZATION OF CAPITAL INVESTMENT

POLICY AND DIVIDEND DISTRIBUTION

Dividend distribution to shareholders is recognized as a liability in the Group’s consolidated financial statements in the period in which the dividends are declared.

Divident Distribution in Fiscal Year 2013

Divident Distribution in Fiscal Years 2010 – 2013,

Description : Year 2010 and Year 2011 reporting in the form of USD Million, since Year 2012 reporting in USD as the impact of the application of IFRS -based GAAP.

Page 122: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA122

PERBANDINGAN REALISASI DENGAN TARGET RKAP 2014Pendapatan Usaha

Sampai dengan Desember 2014, pendapatan usaha sebesar USD1.769,39 juta, lebih rendah 14,67% atau sebesar USD304,22 juta dari RKAP 2014 (12 bulan) sebesar USD2.073,61 juta. Secara umum pendapatan utama Perusahaan dari penjualan BBM lebih rendah dari RKAP, hal ini terutama disebabkan:a. Volume penjualan trading BBM sebesar 1.379.790 KL lebih

rendah 32,70% atau sebesar 670.532 KL dari RKAP 2014 sebesar 2.050.322 KL.

b. Rendahnya kinerja volume per Desember 2014 terbantu oleh lebih tingginya rata-rata harga jual Rp9.981 per liter dibandingkan asumsi RKAP 2014 sebesar Rp7.679 per liter.

c. Pendapatan anak Perusahaan:• Pendapatan Patra Teknik mencapai USD15,61 juta, lebih

rendah USD2,85 juta atau sebesar 15,43% dari RKAP sebesar USD18,46 juta.

• Pendapatan Patra Trading baru mencapai USD40,62 juta, lebih rendah USD26,72 juta atau 39,68% dari RKAP sebesar USD67,34 juta.

• Pendapatan Patra Logistik baru mencapai USD12,35 juta, lebih tinggi USD2,75 juta atau 28,65% dari RKAP sebesar USD9,60 juta.

Beban Pokok Penjualan

Realisasi Harga Pokok Penjualan (HPP) pada Desember 2014 sebesar USD1.655,86 juta, lebih rendah 17,50% atau sebesar USD351,27 juta dibandingkan RKAP 2014 sebesar USD2.007,14 juta. Berikut realisasi HPP per Des 2014 terhadap anggarannya:a. Lebih rendahnya beban pokok penjualan berbanding lurus

dengan volume penjualan.b. HPP Anak Perusahaan dengan rincian sebagai berikut:

• Patra Teknik sebesar USD13,29 juta, lebih rendah 17,81% atau sebesar USD2,88 juta dari RKAP sebesar USD16,17 juta.

• Patra Trading sebesar USD36,22 juta, lebih rendah 43,33% atau sebesar USD27,69 juta dari RKAP sebesar USD63,91 juta.

• Patra Logistik sebesar USD10,48 juta, lebih tinggi 23,29% atau sebesar USD1,98 juta dari RKAP sebesar USD8,50 juta.

Beban Usaha

Realisasi beban usaha per Desember 2014 sebesar USD35,81 juta, lebih tinggi sebesar USD14,8 juta atau 70,41% dari RKAP 2014 sebesar USD21,01 juta, terutama disebabkan naiknya beban umum dan administrasi 83,67% atau sebesar USD15,57

COMPARISON OF REALIZATION AND TARGET OF 2014 WORK PLAN AND BUDGET

Operating Revenues

Up to December 2014, the Company’s operating revenues is USD1,769.39 million, down 14.67% or USD304.22 million of 2014 Work Plan and Budget (12 months) of USD2,073.61 million. In general, the Company’s main revenue from the sales of fuel is lower than the Work Plan and Budget, this is mainly due to:a. Fuel sales volume of 1,379,790 million KL lower by 32.70% or

670,532 KL of 2014 Work Plan and Budget of 2,050,322 KL.b. Low volume per December 2014 performance was saved

by the higher average selling price of Rp9,981 per liter compared to the assumption of 2014 Work Plan and Budget of Rp7,679 per liter.

c. Income of Subsidiaries:• Income of Patra Teknik reached USD15.61 million, lower

USD2.85 million or 15.43% of Work Plan and Budget by USD18.46 million.

• Patra Trading income reached USD40.62 million, lower USD26.72 million or 39.68% of Work Plan and Budget by USD67,34 million.

• Patra Logistics income reached USD12.35 million, higher USD2.75 million or 28.65% of Work Plan and Budget by USD9.60 million.

Cost of Goods Sold

Realization of Cost of Goods Sold (COGS) in December 2014 amounted to USD1,655.86 million, down 17.50% or USD351.27 million compared to 2014 Work Plan and Budget of USD2,007.14 million. Following the realization of COGS per December 2014 against the budget:a. The lower cost of goods sold is directly proportional to

the volume of sales.b. The cost of goods sold of subsidiaries with details as follows:

• Patra Teknik amounted to USD13.29 million, down 17.81% or USD2.88 million of Work Plan and Budget by USD16.17 million.

• Patra Trading amounted to USD36.22 million, down 43.33% or USD27.69 million of Work Plan and Budget by USD63.91 million.

• Patra Logistics amounted to USD10.48 million, up 23.29% or USD1.98 million of Work Plan and Budget by USD8.50 million.

Operating Expenses

Realization of operating expenses per December 2014 amounted USD35.81 million, higher by USD14.8 million or 70.41% of 2014 Work Plan and Budget of USD21.,01 million, mainly due to the increase in general and administrative

Page 123: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

123

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

juta. Salah satu penyebab bertambahnya beban umum dan administrasi adalah beban pajak akibat restitusi pajak yang dikoreksi, yang terdiri: restitusi PPN tahun 2012 yang dikoreksi sebesar Rp46.252.322.585 atau setara USD3.847.946,97; restitusi PPh Badan tahun 2012 yang dikoreksi sebesar USD979.456; dan restitusi PPh Badan tahun 2011 yang dikoreksi sebesar Rp40.804.962.912 atau setara USD3.545.174,88.

Sementara beban usaha entitas anak dapat dijabarkan sebagai berikut:

• PT Patra Trading sebesar USD2,96 juta, lebih tinggi 53,37% atau sebesar USD1,03 juta dari RKAP sebesar USD1,93 juta.

• PT Patra Teknik sebesar USD1,85 juta, lebih tinggi 37,04% atau sebesar USD0,50 juta dari RKAP sebesar USD1,35 juta.

• PT Patra Logistik sebesar USD0,87 juta, lebih rendah 12,99% atau sebesar USD0,10 juta dari RKAP sebesar USD0,77juta.

Laba (Rugi) Selisih Kurs

Rugi selisih kurs sebesar USD10,45 juta, belum dianggarkan dalam RKAP 2014

Pendapatan (Beban) Lain-lain

Realisasi beban lain-lain tahun 2014 sebesar USD 27,47 juta atau 4.540,7% dari RKAP 2014 sebesar USD 605 ribu. Hal ini disebabkan oleh besarnya Impairment of Receivables (USD 26,5 juta), Letter of Credits expense sebesar USD 0,5 juta, dan beban-beban lainnya sekitar USD 0,5 juta.

Beban Keuangan

Saldo beban keuangan sebesar USD3,62 juta, lebih tinggi 29,22% atau sebesar USD0,82 juta dari RKAP 2014 sebesar USD2,80 juta, terutama disebabkan oleh beban bunga pinjaman sebesar USD4,98 juta.

Pendapatan (Beban) Pajak Penghasilan

Saldo beban pajak kini sebesar USD13,4 juta lebih tinggi karena tidak dianggarkan dalam RKAP 2014. Saldo pendapatan pajak tangguhan sebesar USD5,18 juta, lebih tinggi sebesar 143,10% atau USD17,21 juta dari RKAP 2014, disebabkan oleh beda temporer karena beban pajak tangguhan menurut komersial lebih besar dibandingkan perhitungan fiskalnya.

expenses amounted to 83.67% or USD15.57 million. One cause of the increases in general and administrative expenses was due to the tax burden of corrected the tax refund, comprising: 2012 VAT refunds correction of Rp46,252,322,585 or equivalent USD3,847,946.97; 2012 corporate income tax refunds correction of USD979,456; and 2011 corporate income tax refunds correction of Rp40,804,962,912 or equivalent USD3,545,174.88.

While operating expenses of subsidiaries can be described as follows:

• PT Patra Trading amounted USD2.96 million, higher by 53,37% or USD1.03 million of Work Plan and Budget of USD1.93 million.

• PT Patra Technik amounted USD1.85 million, higher by 37.04% or USD0.50 million of Work Plan and Budget of USD1.35 million.

• PT Patra Logistics amounted USD0.87 million, lower by 12.99% or USD0.10 million of Work Plan and Budget of USD0.77juta.

Gain (Loss) on Foreign Exchange

Foreign exchange loss of USD10.45 million, not budgeted in 2014 Work Plan and Budget

Other Income (Expense)

Other Expenses in 2014 of USD27.47 million or 4,540.7% of the 2014 Company’s Work Plan and Budget at USD605 thousand. Primarily due to huge impairment of receivable USD26.5 million, letter of credits expenses USD0.5 million, and other expenses USD0.5 million.

Financial Expenses

The balance of the financial burden of USD3.62 million, up 29.22% or USD0.82 million of 2014 Work Plan and Budget of USD2.80 million, primarily due to loan interest expense of USD4.98 million.

Income Tax Income (Expense)

The balance of current income tax expense is higher by USD13.4 million since it not budgeted in 2014 Work Plan and Budget. The balance of deferred income tax amounted USD5.18 million, higher by 143.10% or USD17.21 million of 2014 Work Plan and Budget due to temporary differences of commercial deferred tax expense which is greater than the fiscal calculations.

Page 124: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA124

INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, PENGGABUNGAN USAHA, AKUISISI, DAN/ATAU RESTRUKTURISASI UTANG/MODAL

• Informasi material tentang investasiPada tahun 2014, Perusahaan melakukan investasi ke Joint Venture PT Indo Thai Trading sebesar 51%, dengan nilai mencapai USD4.080.000.

• Informasi material tentang ekspansiTidak terdapat informasi tentang ekspansi di tahun 2014.

• Informasi material tentang divestasiTidak terdapat informasi tentang divestasi di tahun 2014.

• Informasi material tentang penggabungan usahaTidak terdapat informasi tentang penggabungan usaha di tahun 2014.

• Informasi material tentang akuisisi.Tidak terdapat informasi tentang akuisisi di tahun 2014.

• Informasi material tentang restrukturisasi utang/modal.Tidak terdapat informasi tentang restrukturisasi utang/modal di tahun 2014.

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN

Pada tahun 2014, tidak terdapat nformasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.

INFORMASI TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI

Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”. Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak yang berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

Sifat dari hubungan pihak berelasi yang mengadakan transaksi dengan Perusahaan sebagai berikut,

Pihak-pihak yang BerelasiRelated parties

HubunganRelationship

PT Pertamina (Persero) Pemegang saham | Shareholders

PT Pertamina Trans Kontinental Pemegang saham | Shareholders

PT Patra Dok Dumai Di bawah pengendalian bersama | Under common control

MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, BUSINESS COMBINATION, ACQUISITION, AND/OR RESTRUCTURING OF DEBT/CAPITAL

• Material information on investmentIn 2014, the Company entered into a Joint Venture investment of PT Indo Thai Trading by 51%, with values of USD4,080000.

• Material information on expansionThere is no information about expansion in 2014.

• Material information on divestmentThere is no information about divestment in 2014.

• Material information on business combinationThere is no information about business combination in 2014.

• Material information on acquisition.There is no information about acquisition in 2014.

• Material information on restructuring of debt/capital.There is no information about restructuring of debt/capital in 2014.

INFORMATION AND MATERIAL FACT THAT OCCUR AFTER THE DATE OF AUDIT REPORT

In 2014, there is no information and material fact which occur after the date of the auditor’s report.

TRANSACTION WITH RELATED PARTIES INFORMATION

The Company entered into transactions with related parties as defined in SFAS No. 7 “Related Party Disclosures”. All transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.

The nature of the related party relationship with the Company entered into the following transactions,

Page 125: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

125

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Pihak-pihak yang BerelasiRelated parties

HubunganRelationship

PT Pertamina Retail Di bawah pengendalian bersama | Under common control

PT Pertamina Bina Medika Di bawah pengendalian bersama | Under common control

PT Pertamina Lubricant Di bawah pengendalian bersama | Under common control

PT Pertamina EP Di bawah pengendalian bersama | Under common control

PT Tugu Pratama Indonesia Di bawah pengendalian bersama | Under common control

PT Pertamina Gas Di bawah pengendalian bersama | Under common control

Pertamina Energy Trading Ltd. Di bawah pengendalian bersama | Under common control

PT Pertamina Training and Consulting Di bawah pengendalian bersama | Under common control

PT Elnusa Tbk. Di bawah pengendalian bersama | Under common control

PT Perta Samtan Gas Di bawah pengendalian bersama | Under common control

PT Patra Jasa Di bawah pengendalian bersama | Under common control

PT Patra SK Entitas Entitas pengendalian bersama | Under common control

PT Indo Thai Trading Entitas pengendalian bersama | Under common control

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Entitas yang berelasi dengan Pemerintah | Entities related to Government

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Entitas yang berelasi dengan Pemerintah | Entities related to Government

PT Bank Agroniaga Tbk. Entitas yang berelasi dengan Pemerintah | Entities related to Government

Transaksi antar pihak yang berelasi didasarkan pada kesepakatan atau perjanjian antar pihak yang pada umumnya mengacu kepada harga pasar dengan margin keuntungan tertentu.

Saldo transaksi dengan pihak yang berelasi dan persentase terhadap Aset, Liabilitas, Pendapatan dan/atau Beban Pokok Pendapatan dapat dilihat di bawah ini,

(dalam ribu Dolar AS) | (in thousand US Dolar) 2014 2013Kas dan setara kas | Cash and Cash Equivalent 12.616 30.853

Persentase terhadap jumlah Aset | Percentage of Total Asset 2% 5%

Piutang usaha | Accounts Receivable 55.053 43.757

Persentase terhadap jumlah Aset | Percentage of Total Asset 9% 7%

Piutang belum difakturkan | Unbilled Receivables 43.439 35.506

Persentase terhadap jumlah Aset | Percentage of Total Asset 7% 6%

Utang usaha | Accounts Payable 41.301 88.795

Persentase terhadap jumlah Liabilitas | Percentage of Total Liabilities 9% 21%

Pendapatan | Revenues 549.743 498.043

Persentase terhadap jumlah Pendapatan | Percentage of Total Revenues 31% 29%

Beban pokok pendapatan | Cost of Goods Sold 521.950 695.013

Persentase terhadap jumlah Beban Pokok Pendapatan | Percentage of Total Cost of Goods Sold 32% 43%

Untuk rincian masing-masing transaksi dengan pihak berelasi dapat dilihat pada Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku 2014 yang terlampir, pada catatan no. 19.

Transactions between related parties are based on arrangements or agreements between the parties, which generally refer to the market price at a certain profit margin.

The balance of transactions with related parties and the percentage of the assets, liabilities, income and / or Cost of of Goods Sold can be described below,

For details of each transaction with related parties can be seen in the Company’s Financial Statements for Fiscal Year 2014 attached, in footnote no. 19.

Page 126: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA126

INFORMASI KEUANGAN YANG MENGANDUNG KEJADIAN YANG BERSIFAT LUAR BIASA DAN JARANG TERJADI

Tidak terdapat informasi keuangan yang mengandung kejadian luar biasa dan jarang terjadi pada tahun 2014.

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP PERUSAHAAN

Di sepanjang tahun 2014, tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh terhadap kinerja Perusahaan, khususnya yang berpengaruh terhadap kinerja keuangan.

KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PERUBAHANNYA

Laporan Keuangan Tahun 2014 tidak mendapatkan kebijakan akuntansi dan perubahan yang berdampak pada laporan kinerja keuangan Perusahaan.

FINANCIAL INFORMATION CONTAINING SIGNIFICANT AND EXTRAORDINARY EVENTS

There is no financial information containing significant and extraordinary events in 2014.

CHANGES IN LAWS AND REGULATIONS WHICH HAVE SIGNIFICANT EFFECTS ON THE COMPANY

Throughout 2014, there were no changes in the laws and regulations that affect the Company’s performance, particularly the effect on financial performance.

ACCOUNTING POLICY AND THE AMENDMENTS

Financial Report 2014 does not contain accounting policies and changes which have impact on the Company’s financial performance reports.

Page 127: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

127

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tinjauan OperasionalOperational Review

SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI

Sumber Daya Manusia (SDM) dalam proses bisnis acapkali berujung pada dua hal: SDM sebagai elemen fundamental yang memiliki aspek fungsional yang vital; atau SDM yang justru menghambat alur kerja yang kemudian membuat proses bisnis menjadi tak sesuai dari yang diharapkan. Pengelolaan SDM sebagai salah satu strategi merupakan prioritas Perusahaan, khususnya pengembangan kompetensi yang sesuai dengan proses bisnis, mekanisme kerja dan alur sistem yang dibuat Perusahaan.

Upaya yang dilakukan Perusahaan untuk meningkatkan kompetensi SDM berfokus pada penataan kebijakan dan penyempurnaan Manajemen SDM Berbasis Kompetensi (MSDMBK). Perusahaan menyadari bahwa kompetensi SDM yang memadai dan desain organisasi yang sesuai akan memungkinkan akselerasi transformasi bisnis Perusahaan berjalan dengan lancar.

Komposisi dan Jumlah Karyawan

Hingga 31 Desember 2014, jumlah karyawan Perusahaan adalah 441 orang, mengalami penambahan jumlah karyawan jika dibandingkan dengan tahun 2013 sebanyak 411 orang; dengan perhitungan termasuk Dewan Komisaris, Anggota Komite dan Direksi. Jumlah karyawan tersebut dapat dikelompokkan berdasarkan status karyawan, latar belakang pendidikannya, jenjang jabatan, usia dan komposisi gender.

Jumlah dan Komposisi Karyawan

2013 2014Dewan Komisaris & Komite | Board of Commissioners & Committees 6 5

Direksi | Directors 4 4

Karyawan Perbantuan Induk Pertamina | Assigned Employee from Parent Company Pertamina 9 9

PWTT | Permanent Employee (PWTT ) 259 349

PWT | Contract Employee (PWT) 133 74

Jumlah | Total 411 441

Komposisi di atas menunjukkan bahwa jumlah Pekerja Waktu Tidak Tertentu (PWTT) dari Desember 2013 dan Desember 2014, terdapat kenaikan yang cukup signifikan, sebesar 35%. Hal ini dipengaruhi adanya kebijakan manajemen untuk meningkatkan kinerja pekerjanya dengan memberikan penyelesaian kontrak Pekerja Waktu Tertentu (PWT) yang diangkat menjadi PWTT sebesar 12% dari total kenaikan jumlah pekerja PWTT.

HUMAN RESOURCES AND COMPETENCY DEVELOPMENT

Human Resources (HR) business processes often lead to two things: human resources as a fundamental element which has a vital functional aspects; or human resources which inhibit workflow and then make unexpected business process. Human Resource Management as one of the Company’s strategies is a priority, particularly the development of competency in accordance with the business processes, mechanism of action and flow system of the Company.

Efforts being made to improve the competency of human resources of the Company focus on the policy structuring and refinement of Competency Based Human Resource Management. The company recognizes that adequate human resources competencies and an appropriate organizational design will allow the acceleration of the transformation of the Company business running smoothly.

Composition and Number of Employees

Until December 31, 2014, the number of the Company’s employees is 441 people, increased compared to the number of employees in year 2013 of 411 people; including the Board of Commissioners, Committee Members and Directors. The number of employees can be grouped by employment status, education background, hierarchy, age and gender composition.

Number and Composition of Employees

The above composition shows the number of permanent employees (PWTT) from December 2013 and December 2014, there is a significant increase, by 35%. It is influenced by the management policy to improve the performance of employees by settling the contract employees (PWT) and promoting them to be permanent employees (PWTT) as much as 12% of the total increase in the number of permanent employees.

Page 128: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA128

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang Jabatan, Periode 2013 – 2014

Jabatan | Position 2013 2014Komisaris & Komite | Board of Commissioners and & Committees 6 5

Direksi | Directors 4 4

VP/GM/Staff Ahli Dirut | VP/GM/Expert Staff of President Director 15 14

Manager | Manager 68 76

Supervisor | Supervisor 271 292

Staff | Staff 47 50

Jumlah | Total 411 441

* Jumlah keseluruhan pada tabel komposisi karyawan lainnya tanpa

mengikutsertakan Komisaris dan Komite.

Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan, Periode 2013 – 2014

Jenjang Pendidikan | Education 2013 2014S3 | Doctoral Degree 1 1

S2 | Master’s Degree 30 30

S1 | Bachelor’s Degree 309 338

Diploma | Diploma 38 43

SMU Sederajat | High School Equivalent 27 24

SLTP Sederajat/SD | Junior High School Equivalent / Primary School 0 0

Jumlah | Total 405 436

Komposisi Karyawan Berdasarkan Status, Periode 2013 – 2014

Status Karyawan | Employment Status 2013 2014Karyawan Tetap | Permanent Employee 259 349

Karyawan Kontrak | Contract Employee 133 79

Karyawan Perbantuan induk perusahaan PT Pertamina (Persero)Assigned Staff from Parent Company PT Pertamina (Persero)

13 8

Jumlah | Total 405 436

Komposisi Karyawan Berdasarkan Gender, Periode 2013 – 2014

Gender | Gender 2013 2014Laki-laki | Male 330 346

Perempuan | Female 75 90

Jumlah | Total 405 436

Employee Composition Based on Position Level, Period 2013 – 2014

* Total number of employees in other employee composition table without

taking into account Commissioners and Committees.

Employee Composition Based on Education Level, Period 2013 – 2014

Employee Composition based on Status, Period 2013 – 2014

Employee Composition Based on Gender, Period 2013 – 2014

Page 129: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

129

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia, Periode 2013 – 2014

Usia (Tahun) | Age (Year) 2013 201420 - 25 23 19

26 - 30 122 130

31 - 35 96 102

36 - 40 69 84

41 - 45 30 40

46 - 50 32 31

51 - 58 27 25

> 59 6 5

Jumlah | Total 405 436

Komposisi usia di atas menunjukkan bahwa mayoritas karyawan Perusahaan masih berada dalam usia produktif karena 72% dari total jumlah pekerja pada tahun 2014 berada dalam rentang usia 26 – 40 tahun.

Rekrutmen

Dengan adanya perubahan organisasi pada bulan Februari tahun 2014 dan sebagai replacement employee, Perusahaan telah merekrut tenaga kerja sejumlah 65 karyawan: 1 (satu) karyawan di level manajerial dan 64 karyawan lainnya di level administrasi/operasional. Dalam melakukan proses penerimaan pekerja, tim rekrutmen dibantu oleh pihak independen yang memiliki kompetensi di bidang assessment calon pekerja. Alokasi penempatan sebagai berikut:

Komposisi Penerimaan Pekerja Tahun 2014

FungsiFunction

SRDP Utama Administrasi & Keuangan

Operasi Pemasaran Region Indonesia

Timur

Region Jawa

Region Kalimantan

Region Sumatera

KPPTDumai

Total

Controller 8 8

Corporate Secretary 6 6

ESBS 2 2

Finance Business Support 2 1 1 4 8

Fleet Management 1 1

HSSE 5 5

Marketing 3 3

Operation Area Manager 1 6 1 3 11

QQ 1 1

Sales Area Manager 2 2

SPBD 2 2

SRDP 10 10

SSO HC 1 1

SSO Legal 1 1

Employee Composition Based on Age, Period 2013 – 2014

The above age composition shows that the majority of the Company’s employees is still in the productive age because 72 % of the total number of workers in 2014 were in the age ranges between 26 – 40 years.

Recruitment

With the changes in the organization in February 2014 and employee replacement, the Company has recruited a number of 65 employes: 1 (one) employee at managerial level and 64 other employees at the level of administrative / operational. In the process of recruitment, the recruitment team was assisted by an independent party who has the competency in the field of candidate assessment. Allocation of placements as follows:

Employee Recruitment Composition Year 2014

Page 130: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA130

FungsiFunction

SRDP Utama Administrasi & Keuangan

Operasi Pemasaran Region Indonesia

Timur

Region Jawa

Region Kalimantan

Region Sumatera

KPPTDumai

Total

SSO QQ 1 1

Supply Chain 1 1

Terminal Storage 1 1

Treasury 1 1

Total 10 8 9 10 4 4 7 3 9 1 65

Pada tabel di atas tergambar bahwa penerimaan karyawan tahun ini paling besar dilakukan untuk SRDP (Sales Representative Development Program) dan di Direktorat Operasi, masing-masing sebanyak 10 karyawan. Sedangkan fungsi yang paling banyak mendapat pekerja baru yaitu fungsi Corporate Controller sebanyak 8 (delapan) orang.

Turn Over

Turn over karyawan Perusahaan tahun ini sebesar 3,4%, lebih tinggi bila dibandingkan pada tahun 2013 sebesar 2,4 %. Hal ini menunjukkan bahwa stabilitas dalam organisasi di Perusahaan masih cukup rendah karena berada di bawah turn over umum sebesar 5%.

Penghargaan

Manajemen Perusahaan telah memberikan penghargaan terhadap karyawan yang memiliki kinerja baik. SDM dengan kinerja yang mumpuni merupakan tonggak keberhasilan dari Perusahaan. Salah satu penghargaan yang diberikan Perusahaan kepada karyawan berprestasi yaitu dengan memberikan “Insentif tahun buku 2013” pada bulan Juni tahun 2014 sebesar 6,5 kali Upah Tetap berdasarkan persentase nilai Sistem Penilaian Kinerja (SPK), dengan komposisi sebagai berikut:

Komposisi Penilaian Sistem Penilaian Kinerja (SPK)

Nilai | Score Prosentase | Percentage

SPK 6 110%

SPK 5 105%

SPK 4 100%

SPK 3 95%

SPK 2 90%

SPK 1 85%

Di samping itu, Perusahaan juga secara berkala memberikan Penghargaan Ulang Tahun Dinas kepada karyawan. Di tahun 2014, Perusahaan memberikan piagam penghargaan atas dedikasi pekerjanya yang telah mengabdi selama 10 tahun, yaitu :

The above table shows that the biggest recruitment of this year was done for SRDP (Sales Representative Development Program) and in the Directorate of Operations, each of 10 employees respectively. While the Corporate Controller function received the highest number of recruits i.e 8 employees.

Turn Over

The Company’s turnover is 3.4 % for this year, higher than in 2013 of 2.4%. This suggests that the stability of the organization in the Company is still quite low because it is under the general turnover of 5%.

Reward

Management of the Company provides rewards for employees who have good performance. Human resources with a competent performance is the cornerstone of the Company’s success. One of the rewards given to the Company’s outstanding employees is to provide “incentives for fiscal year 2013” in June 2014 as much as 6.5 times fixed wages based on the percentage of the Performance Appraisal System (SPK) score, with the following composition:

Score Composition of Performance Appraisal System

In addition, the Company also provides Anniversary Award to employees periodically. In 2014, the Company provided a plaque of appreciation for the dedication of its employees who have served for 10 years, namely :

Page 131: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

131

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Penerima Ulang Tahun Dinas Tahun 2014

No Jabatan Nopeg Nama Direktorat Level Hiring Masa Kerja(tahun)

1 VP Terminal Storage Fuel & Gas 39020025 Harry Prabowo Operasi PJVP 01 Nopember 2004 10,0

2 Staff Region Kalimantan 12310012 Muhammad Ishak Pemasaran Staff 01 April 2004 10,6

Selain hal di atas, Perusahaan juga memberikan penghargaan terkait dengan pencapaian kinerja yang masih bersifat tentatif khususnya pada Direktorat Pemasaran.

Penilaian Kinerja SDM

Perusahaan memberikan apresiasi positif terhadap karyawan yang memiliki kinerja baik. Karyawan dengan kinerja baik merupakan tonggak utama keberhasilan Perusahaan. Produktivitas dan kualitas SDM dinilai dari aspek Pembelajaran dihitung berdasarkan Penerapan Knowledge Management serta efektifitas Organisasi dan SDM.

Penilaian kinerja karyawan dilakukan secara berkala dan dilakukan langsung oleh atasan langsung pekerja, dan atasan dari atasan langsung pekerja. Hasil penilaian tersebut menjadi dasar pertimbangan untuk pemberian reward berupa insentif pekerja dan pengembangan karir karyawan seperti promosi, rotasi, peningkatan remunerasi dan sebagainya.

Kesejahteraan dan Kesetaraan Kesempatan

Salah satu aspek yang diperhatikan oleh Manajemen Perusahaan adalah aspek kesejahteraan karyawannya. Hal ini dimaksudkan agar karyawan merasa nyaman dan aman dalam bekerja sehingga dapat meningkatkan daya saing, memotivasi dan menjaga prestasi kerja. Perusahaan bekerjasama dengan Konsultan Hay Group sebagai konsultan ahli dalam melakukan survei pengupahan yang telah melakukan penilaian bobot jabatan sesuai struktur organisasi dan survei pengupahan pada perusahaan sejenis. Mengacu hal tersebut, pada Bulan Agustus 2014, Manajemen telah melakukan implementasi penyesuaian terhadap Sistem Pengupahan baru yang tertuang dalam Surat Keputusan Direktur Utama No. 226/PN000/Kpts/2014 tentang Sistem Pengupahan, dan Surat Keputusan Direktur Administrasi & Keuangan No. 228/PN200/Kpts/2014 tentang Normalisasi Upah Terhadap Sistem Pengupahan Baru Bagi Pekerja Waktu Tidak Tertentu (PWTT).

Di samping itu dalam rangka memotivasi karyawan sales untuk memenuhi target penjualan, Manajemen telah memberikan stimulus berupa tunjangan profesi sales yang diberikan setiap bulan bersamaan dengan upah bulanan. Penentuan besaran Tunjangan diberikan berdasarkan besaran KPI dari masing-masing wilayah. Ketentuan Pemberian Tunjangan Profesi ini

Recipient of Anniversary Award Year 2014

In addition to the above, the Company also provides rewards related to the achievement of the performance which is still tentative, especially in the Directorate of Marketing.

HR Performance Assessment

The Company provides a positive appreciation for employees who have a good performance. Employees with good performance is a major cornerstone of the Company’s success. Productivity and quality of human resources assessed from the Learning aspects that is calculated based on the Implementation of Knowledge Management as well as Organizational and HR effectiveness.

Employee performance appraisal is done regularly and done directly by the direct supervisor of the employee, and the supervisor of the employee’s direct supervisor. Assessment results are the basis of the consideration of the reward system in the form of employee incentive and employee career development such as promotion, rotation, increase in remuneration and so forth.

Welfare and Equal Opportunity

One aspect that is acknowledged by the Company’s Management is the aspect of its employees welfare. This is so that employees feel comfortable and safe in the work so as to improve competitiveness, motivate and maintain performance. The company cooperates with the Hay Consulting Group as a consultant expert in conducting wage surveys who have assessed the appropriate position weights according to organizational structure and wage surveys at similar companies. Referring to this matter, in August 2014, the Management implemented an adjustment to the new Wage System as stipulated in the Decree of Director No. 226 / PN000 / Kpts / 2014 on Wage System, and the Decree of the Director of Administration & Finance No. 228 / PN200 / Kpts / 2014 on Wage Normalization against the New Wage System for Contract Workers (PWTT).

In addition, in order to motivate the sales staff to meet the sales targets, management has provided a stimulus in the form of sales professional allowance which is given every month along with the monthly wages. Determination of the professional allowance granted based on the KPI of each region. The Provision of the Professional Allowance is stipulated

Page 132: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA132

telah diatur dalam Surat Keputusan Direktur Administrasi & Keuangan No. 184/PPN200/Kpts/2014 tanggal 19 Juni 2014.

Dalam pola rekrutmen, peningkatan kompetensi, manajemen karir dan seluruh pengelolaan SDM, Perusahaan menganut paham kesetaraan dengan kesempatan seluas-luasnya diberikan kepada karyawan yang memiliki kinerja yang mencapai target. Perusahaan menolak segala bentuk diskriminasi, baik diskriminasi gender, SARA (Suku, Agama, Ras) maupun segala bentuk diskriminasi yang dapat menimbulkan konflik dan kontraproduktif bagi Perusahaan dan karyawan.

Pelatihan

Pada tahun 2014, learning days Perusahaan sebesar 4,69 dengan learning ratio 125%. Pencapaian learning ratio yang cukup tinggi adalah dengan cara merubah pola training yang sebelumnya hampir seluruh pekerja menjalani public training menjadi In-House training. Perubahan-perubahan tersebut merupakan terobosan yang dilakukan guna memperbanyak sebaran karyawan yang mengikuti training dengan biaya yang lebih efisien.

Penciptaan Kondisi Kerja yang Kondusif

Selain mendorong pengelolaan organisasi yang sehat, penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, atau Good Corporate Governance (GCG) Perusahaan ditujukan untuk menciptakan kondisi kerja yang kondusif antar karyawan. Perusahaan telah mengeluarkan Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku serta Nilai-nilai Perusahaan yang menjadi acuan bagi seluruh insan Perusahaan dalam bertindak, khususnya terkait aktivitas yang dilakukannya dalam Perusahaan. Pedoman dan Nilai-nilai ini disosialisasikan dan diinternalisasikan kepada karyawan untuk membentuk Budaya Perusahaan, atau Corporate Culture yang kemudian dapat melebur dalam sikap, perilaku dan kesadaran karyawan.

Selain itu, Perusahaan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk melakukan kegiatan kebersamaan non-formal di luar jam kerja seperti Futsal, Aerobik, Tenis Lapangan, Tenis Meja, Music, kegiatan keagamaan. Perusahaan meyakini, kondisi kerja yang kondusif akan serta-merta mendorong produktifitas karyawan yang justru akan berimbas positif bagi kinerja Perusahaan.

Hubungan Industrial

Perusahaan memiliki Peraturan Perusahaan (PP) yang berisi kewenangan dan kewajiban Perusahaan serta hak dan kewajiban karyawan. Peraturan Perusahaan (PP) ini telah disahkan oleh Direktorat Jenderal Direktur Persyaratan Kerja, Kesejahteraan dan Analisis Diskriminasi pada tanggal 26 Juni 2014. Dengan pemberlakuan PP ini maka Perusahaan menjamin terpeliharanya hubungan yang baik antara karyawan dan manajemen sehingga

in Decree Director of Administration & Finance No.184/PPN200/Kpts/2014 dated June 19, 2014.

In the recruitment patterns, competency enhancement, career management and the entire human resource management, the Company adopts equality with greater opportunities given to employees who have reached the target performance. The company rejects all forms of discrimination, whether gender discrimination, SARA (Ethnic, Religion, Race) and all forms of discrimination that can lead to conflicts and counter-productivity for the company and the employees.

Training

In 2014, the Company conducted 4.69 learning days with learning ratio of 125%. Achievement of a fairly high learning ratio is by changing the training pattern which was previously done by public training of most workers to be in-house training. These changes are breakthroughs made in order to increase the dispersion of employees who received training with more efficient costs.

Creating Conducive Working Conditions

In addition to encourage healthy organizational management, the implementation of Good Corporate Governance of the Company aims to create a conducive working condition among the employees. The Company has issued Guidelines on Business Ethics and Conduct as well as Corporate Values which are the reference for all personnel in behaving, especially related to the activities done in the Company. The Guidelines and the Values are socialized and internalized to the employee to establish Corporate Culture that can then be fused in attitudes, behavior and awareness of employees.

In addition, the Company provides opportunities for employees to perform activities of non-formal togetherness outside the working hours such as Futsal, Aerobics, Tennis, Table Tennis, Music, religious activities. The Company believes, conducive working conditions will necessarily boost the productivity of employees that would positively impact to the Company’s performance.

Industrial Relations

The Company has a Company Regulation which contains the authorities and obligations of The Company and the rights and obligations of the employees. The Company Regulation was approved by the Director of the Directorate General of Employment Requirements, Welfare and Discrimination Analysis on June 26, 2014. With the implementation of this regulation, The Company guarantees the maintenance of good relations

Page 133: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

133

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

hak-hak dan aspirasi karyawan dapat tersalurkan dengan baik sesuai dengan etika Perusahaan dan aturan PP.

Pencapaian Kinerja Human Capital Tahun 2014

Selama tahun 2014, beberapa hal yang telah dicapai oleh Tim Human Capital berdasarkan rencana kerja sebagai berikut:1. Perumusan formulasi pemberian insentif untuk Tim Sales,

telah disusun penentuan parameter yang digunakan, yaitu :a. Volume, merupakan penjualan sejumlah BBM kepada

customer pada setiap periode dengan ukuran liter per bulan.

b. Margin, merupakan Rupiah atas keuntungan Perusahaan yang diperoleh setiap liternya.

c. Collection Period, merupakan ketepatan realisasi pembayaran sesuai tanggal pembayaran pada perjanjian yang disepakati kedua belah pihak.

d. New Customer, merupakan penambahan customer baru pada setiap bulannya.

e. Kunjungan ke customer , merupakan target pemeliharaan baik ke customer yang existing maupun calon customer baru.

f. Toleransi Losses, merupakan persentase batas toleransi yang dianggap wajar sesuai dengan ketepatan Perusahaan.

Persentase Parameter Perhitungan Sistem Insentif

No Parameter Satuan Bobot (%)1 Volume Liter 25%

2 Margin % 35 %

3 Collection Periode Hari 20%

4 New Customer 10%

5 Kunjungan ke Customer 5%

6 Toleransi Losses % 5%

1. Kompetensi yang telah disusun oleh Tim Human Capital selama tahun 2014 yaitu berupa:a. Kompetensi Inti, yaitu :

i. Building Trust, kesesuaian dan keselarasan antara perbuatan dalam menerapkan etika kerja, nilai-nilai dan kebijakan organisasi sehingga memberikan rasa keyakinan atas individu/seseorang dan organisasi.

ii. Continuous Learning, secara aktif menemukan area-area baru untuk pembelajaran secara reguler menciptakan dan mengambil keuntungan dari kesempatan belajar yang ada, menggunakan pengetahuan dan ketrampilan yang baru diperoleh pada pekerjaan dan belajar melalui aplikasinya.

between employees and management so that the rights and aspirations of the employees can be channelled properly in accordance with The Company’s ethics and Regulations.

Performance Achievement of Human Capital Year 2014During 2014, some of the things that have been achieved by Human Capital team based on the work plan as follows :1. Formulation of the incentives formula for Sales Team, the

team has compiled the determination of the parameters used, namely:a. Volume, the amount of fuel sales to customers in

each period with number of liter per month as the measurement

b. Margin, the amount of profit earned per liter by the Company

c. Collection Period, the punctuality of the date of actual payment according to the agreed payment date in the agreement of both parties

d. New Customer, the addition of new customers each month

e. Customer visit, is the target for the maintenance of both existing and prospective new customers

f. Losses tolerance, the percentage of tolerance limit which is considered reasonable in accordance with the accuracy of the Company.

Percentage of Parameters of Incentive System

1. Competencies which have been compiled by the Human Capital team for the year 2014 as follows:a. Core Competencies, namely

i. Building Trust, conformity and harmony between actions in implementing the work ethic, values and policies of the organization so as to provide a sense of confidence in the individual / person and organization.

ii. Continuous Learning, actively find new areas for learning regularly, create and take advantage of the learning opportunities that exist, use the new knowledge and skills acquired on the job and learn through the application.

Page 134: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA134

iii. Work Standard, menerapkan standar kinerja yang patut untuk diri sendiri dan orang lain serta memperkirakan tanggung-jawab agar berhasil dalam menyelesaikan penugasan.

iv. Initiation Action, mengambil tindakan untuk mencapai tujuan yang melebihi standar yang disyaratkan berdasarkan gagasan sendiri secara proaktif.

v. Building Positive & Working Relationship, membangun dan mengembangkan hubungan yang memiliki nilai penting dan strategis dengan menggunakan jejaring formal dan informal dalam menyelesaikan pekerjaan untuk mencapai tujuan organisasi.

vi. Customer Service Orientation, mampu membangun dan menjaga loyalitas pelanggan melalui identifikasi kebutuhan dengan memberikan layanan produk/jasa guna mengembangkan dan mempertahankan hubungan pelanggan yang produktif.

b. Kompetensi Manajerial, yaitu :i. Delegating Responsibility, mengalokasikan

wewenang pengambilan keputusan dan/atau tanggung jawab tugas pada orang yang sesuai untuk meningkatkan efektifitas individu dan organisasi.

ii. Planning & Organizing, menetapkan serangkaian tindakan bagi diri sendiri dan orang-orang lain untuk memastikan bahwa pekerjaan diselesaikan secara efektif.

iii. Decision Making, mengidentifikasi dan memahami isu, masalah dan peluang; membandingkan data dari berbagai sumber untuk menarik kesimpulan; menggunakan pendekatan yang efektif untuk memilih serangkaian tindakan atau membuat solusi yang tepat; mengambil tindakan yang konsisten dengan fakta, keterbatasan dan konsekuensi yang ada.

iv. Coaching, memberikan bimbingan dan umpan balik secara berkala untuk membantu orang lain meningkatkan keahlian/pengetahuan khusus yang diperlukan untuk menyelesaikan tugasnya atau memecahkan suatu masalah.

v. Developing Others, merencanakan dan mendukung pengembangan kemampuan dan ketrampilan individu sehingga mereka dapat memenuhi tanggung jawab pekerja/peran saat ini atau di masa datang secara lebih efektif.

vi. Enterpreneurial Insight, menciptakan dan meraih kesempatan untuk meningkatkan bisnis saat ini dan/atau memperluas ke pasar global, produk atau layanan; mengikuti perkembangan produk terkini dan tren yang berhubungan dengan peluang pasar dan kompetisi.

vii. Strategic Leadership, kemampuan menggerakan anggota tim atau kelompok untuk bekerja mencapai tujuan bersama demi kepentingan Perusahaan/

iii. Work standard, apply the appropriate performance standards for ourselves and others as well as estimate responsibilities in order to be successful in completing the assignments.

iv. Initiation Action, take actions to achieve the goals that exceed the standards required, based on individual’s initiative and proactively.

v. Building Positive & Working Relationship, build and develop relationships that have value and strategic importance to the use of formal and informal networks in completing the work to achieve organizatinal goals.

vi. Customer Service Orientation, able to build and maintain customer loyalty through the identification of needs by providing products / services in order to develop and sustain productive customer relationships.

b. Managerial Competency, namely:i. Delegating Responsibility, allocate decision-making

authority and / or responsibility to the appropriate individual to improve the effectiveness of individuals and organization.

ii. Planning & Organizing, define a set of actions for ourselves and others to ensure that works are completed effectively.

iii. Decision Making, identify and understand issues, problems and opportunities; compare data from different sources to draw conclusions; use effective approaches for choosing a set of actions or making appropriate solutions; take actions which are consistent with the fact, limitations and consequences.

iv. Coaching, provide guidance and feedback on a regular basis to help others improve their skills / special knowledge required to complete the task or solve a problem.

v. Developing Others, plan and support the development of capabilities and skills of individuals so that they can fulfill the responsibilities of employees / role currently or in the future more effectively.

vi. Entrepreneurial Insight, create and seize opportunities to improve current business and / or expand into global markets, products or services; keep abreast of the latest products and trends related to market opportunities and competition.

vii. Strategic Leadership, ability to mobilize members of the team or group to work towards a common goal for the sake of the company / organization, include: engage and develop team / group of talents, show concern on the spirit and motivation of the team / group, to use force to influence interpersonal

Page 135: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

135

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

organisasi, mencakup: menarik dan mengembangkan anggota tim/kelompok yang berbakat, menunjukkan kepedulian kepada semangat serta motivasi anggota tim/kelompok, hingga menggunakan gaya hubungan interpersonal untuk mempengaruhi dan membimbing orang lain sampai dengan keberanian dalam mengambil tanggungjawab atas tindakan tim/kelompoknya dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran tim/kelompok.

2. Program pembinaan para pekerja yang memiliki jiwa Leadership dan memiliki potensi (Talent Pool Design) dengan terlebih dahulu melakukan assessment karyawan pada awal tahun 2015, yang disesuaikan berdasarkan kompetensi inti dan kompetensi manajerial di atas.

3. Program Campaign Organisasi.

Realisasi Biaya Tahun 2014

Dengan seluruh pelaksanaan program peningkatan pengelolaan SDM, Perusahaan telah menginvestasikan biaya pengembangan sebesar Rp7,31 miliar. Angka ini meningkat 365,61% atau Rp5,74 miliar dari investasi di tahun 2013 yang sebesar Rp1,57 miliar. Realisasi keseluruhan biaya SDM tahun 2014 dapat dilihat di bawah ini,

Rekap Realisasi Anggaran HC 2014 | Actual Budget Recap HC 2014

Desember 2014 | December 2014

Anggaran HC RKAP 2014 | RKAP HC 2014 Budget Rp269.571.665.707

Realisasi Anggaran | Actual Budget

Biaya Payroll + Travel ManagementPayroll Costs + Travel Management

Rp151.285.343.221

Biaya Development (Rekrutmen, Trainning, Assesment)Development Cost (Recruitment, training, Assessment

Rp7.306.016.733

Biaya OS | OS Cost Rp67.226.485.085

Total Realisasi | Total Realization Rp225.797.645.019

Sisa Anggaran Total | Total Remaining Budget Rp43.773.820.688

TEKNOLOGI INFORMASI

Sebagai perusahaan penyedia energi minyak dan gas bumi yang menopang kerja induk usaha PT Pertamina (Persero) dalam melayani kebutuhan masyarakat akan energi minyak dan gas bumi, Perusahaan selalu berusaha meningkatkan kehandalan Teknologi Informasi (TI) atau Information Technology (IT) dalam setiap kinerjanya. Selain bertujuan meningkatkan layanan dalam proses bisnis, TI yang handal sangat mendukung Perusahaan dalam melakukan efisiensi di berbagai bidang serta akselerasi penerapan manajemen risiko dan tata kelola perusahaan agar Perusahaan mampu mewujudkan visinya menjadi perusahaan berkelas dunia.

relationships and to lead others to the courage in taking responsibility for the actions of the team / group in order to achieve the goals and objectives of the team / group.

2. Coaching program for employees who have the Leadership passion and have the potential (Talent Pool Design) by first making an assessment of the employees at the beginning of 2015, which is adjusted based on the core competencies and managerial competencies above.

3. Organization Campaign Program.

Realization of 2014 Costs

With the entire implementation of HR management improvement programs, the Company has invested development costs of Rp7.31 billion. This figure increased by 365.61% or Rp5.74 billion of investments in 2013 which amounted to 1.57 billion. The realization of the overall costs of HR in 2014 can be seen below,

INFORMATION TECHNOLOGY

As a provider of oil and gas energy that supports the business of the parent company PT Pertamina (Persero) in serving the needs of the community of oil and gas energy, the Company always tries to improve the reliability of the Information Technology (IT) in every performance. Besides aiming to improve services in the business process, reliable IT supports the Company in efficiency in various fields as well as the acceleration of the implementation of risk management and corporate governance so the Company is able to realize its vision to be a world class company.

Page 136: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA136

Pengembangan Teknologi Informasi

Untuk mendukung aktivitas operasional, proses bisnis dan pengelolaan tata perusahaan yang baik, Perusahaan mengembangkan sejumlah sistem TI dengan rentang waktu lima tahunan, yaitu 2009 – 2014. Pengembangan ini antara lain,

1. Procure To Pay (P2P)Sistem yang digunakan untuk monitoring proses pembayaran ke pihak ke 3, dimana sebelumnya sudah terjadi mekanisme pembayaran namun demikian belum terkomputerisasi. Searah dengan implementasi P2P ini adalah diterapkannya Lock Anggaran pada tahun 2015. Dengan demikian anggaran untuk pembelanjaan harus disesuaikan dengan sistem berjalan MySAP yang sudah selesai di Enhancement pada awal April 2014 dan selesai pada September 2014. Dengan implementasi P2P ini, seluruh proses pembayaran dilakukan sendiri oleh masing-masing user baik di kantor pusat maupun di seluruh kantor region, akan tetapi kendali realisasi pembayaran berada di kantor pusat.

2. Account Planning (ACP)Sistem aplikasi yang dibangun di lingkungan Direktorat Marketing difungsikan untuk monitoring aktivitas Sales representative (SR) dalam rencana kunjungan ke calon pelanggan maupun pelanggan tetap. Aplikasi ini juga sebagai rekam data dan master data pelanggan di seluruh lingkungan Perusahaan.

3. Credit Limit Online (CLO)Sistem aplikasi yang dibangun untuk me-monitoring penggunaan limit dari pemberian kredit kepada seluruh pelanggan, pemberian batasan besaran kredit kepada pelanggan melalui Dewan Kredit yang terdiri dari tingkat VP dan manager terkait secara online, dimana tujuan akhir dari CLO ini agar dapat terkendali dan tercatat secara realtime penggunaan fasilitas kredit kepada pelanggan.

4. Document Management System (DMS)Sistem yang dibangun untuk percepatan pembuatan kontrak secara online, dimana selama ini pengajuan kontrak kerjasama dengan pihak ke-3 memerlukan waktu yang cukup lama sampai dengan kontrak dapat diterima oleh kedua pihak. Dengan aplikasi ini, pengguna akhir atau pemohon kontrak dapat me-monitoring alur distribusi dan koreksi dokumen yang diajukan secara online. Proses rekam data diawali oleh pengguna akhir atau pemohon kontrak dan diharuskan melengkapi persyaratan permohonan kontrak, kemudian alur berikutnya fungsi legal akan mengecek kelengkapan dokumen lampiran dan akan memproses konten legal, kemudian akan kembali sirkulir atau distribusi kepada pihak-pihak terkait; termasuk pihak ke-3.

Information Technology Development

To support the operational activities, business process management and good corporate governance, the Company has developed a number of IT systems with a span of five years, ie 2009 – 2014. The developments, among others,

1. Procure To Pay (P2P)The system used to monitor payment process to third parties, which payment mechanism was in place previously however not computerized. In keeping with this P2P implementation, Budget Lock is implemented in 2015. Thus, the budget for the expenditure must be adjusted to run mySAP system, which enhancement was done in early April 2014 and was completed in September 2014. With this P2P implementation, the entire payment process is done by the respective user both at headquarters and at all regional offices, but the control of the realization of the payment is at the headquarters.

2. Account Planning (ACP)The application system built in the Directorate of Marketing is functioned to monitor the activity of Sales Representative (SR) in the visit plan to prospective customers and regular customers. This application is also a record of data and customer master data throughout the Company.

3. Credit Limit Online (CLO)The application system built to monitor the use of credit limits to all customers, the provision of credit limits to customers via Credit Board consisting of VP and relevant managers by online, where the ultimate goal of this CLO is to control and record realtime use of credit facilities to customers.

4. Document Management System (DMS)The system built to accelerate online contract formation, whereby all this time the proposal of contract with third party required a long time until the contract is acceptable to both parties. With this application, the end user or applicant can monitor the flow of distribution and correction of documents by online. The data recording process is initiated by the end user or applicant who is required to complete the contract application requirements, then in the next flow the legal function will check the completeness of document attachments and will process the legal content, then the contract will go back in circular or distributions to the related parties; including the third party.

Page 137: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

137

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

5. Complain Online (Compol)Sebagai alat kendali atas implementasi pelaksanaan GCG di lingkungan Perusahaan, dimana setiap periode bulan seluruh pegawai di lingkungan Perusahaan diwajibkan untuk melaporkan seluruh aktivitas yang terkait dengan penyelenggaraan pekerjaan untuk dilaporkan ke induk usaha PT Pertamina (Persero).

6. VHS PT KidecoSistem yang digunakan sebagai kontrol atas realisasi pengaliran BBM di lingkungan user yaitu PT Kideco dari minyak PT Pertamina (Persero), dimana mekanisme komunikasi data secara online, untuk pengelolaan ketersediaan stok disisi pelanggan menjadi tanggung jawab operator (Perusahaan), untuk penyediaan sarfas sesuai dengan kesepakatan dengan pelanggan. Pencatatan atau rekam data yang terjadi pada apalikasi ini menjadi dasar perhitungan penagihan dan Berita Acara penggunaan BBM oleh pelanggan.

7. VHS PT Pertamina (Persero)Sistem yang digunakan sebagai kontrol atas realisasi pengaliran BBM di lingkungan user PT Pertamina (Persero), dimana mekanisme komunikasi data secara online yang terintegrasi di satu server terpusat di CSS, dalam rangka monitoring realisasi tersebut sekaligus untuk monitoring losess dari seluruh pelanggan PT Pertamina (Persero) dengan pengelolaan stok di sisi pelanggan dimana pelanggan akan membayar BBM yang digunakannya saja, adapun sarfas sesuai dengan kesepakatan dengan pihak pelanggan. Pencatatan atau rekam data yang terjadi pada apalikasi ini menjadi dasar perhitungan penagihan dan Berita Acara penggunaan BBM oleh pelanggan, dan menjadi chargeback ke PT Pertamina (Persero).

8. VHS PT Berau CoolSistem yang digunakan sebagai kontrol atas realisasi pengaliran BBM di lingkungan user yaitu PT Berau Cool dari minyak PT Pertamina (Persero), dimana mekanisme komunikasi data secara online, untuk pengelolaan ketersediaan stok di sisi pelanggan menjadi tanggung jawab operator (Perusahaan), untuk penyediaan sarfas sesuai dengan kesepakatan dengan pelanggan. Pencatatan atau rekam data yang terjadi pada aplikasi ini menjadi dasar perhitungan penagihan dan Berita Acara penggunaan BBM oleh pelanggan. Proses rekam data di Berau adalah dimana BBM diletakkan pada tangki timbun milik PT Berau dan disalurkan melalui fuel truck ke lokasi-lokasi tambang PT Berau, pusat kendali data (server) diletakan di kantor PT Berau kemudian data akan di transfer ke pusat kendali data (server) Perusahaan di Jakarta secara online dengan durasi pengambilan data batch secara periodik/per satu jam, dan data akan dibaca di kantor pusat sebagai Dashboard.

5. Complain Online (Compol)As a means of control over the implementation of GCG in the Company, whereby every month all employees in the Company is required to report all activities related to the implementation of the work to be reported to the parent company PT Pertamina (Persero).

6. VHS PT KidecoThe system used as a control over the realization of the fuel flow in the user’s environment, namely PT Kideco, of oil from PT Pertamina (Persero), where online data communication mechanism, to manage inventory availability of the customer is the responsibility of the operator (the Company), to supply the infrastructure in accordance with the agreement with the customer. Recording or data record in the application is the basis for calculating the billing and statement of fuel used by the customer.

7. VHS PT Pertamina (Persero)The system used as a control over the realization of the fuel flow in the user’s environment of PT Pertamina (Persero), where online data communication mechanism is integrated in a centralized server in CSS, in order to monitor the realization as well as monitor the losses from all customers of PT Pertamina (Persero) with the customer managing the stock where the customer will pay only for the fuel used, while the infrastructure is in accordance with the agreement with the customer. Recording or data record in the application is the basis for calculating the billing and statement of fuel used by the customer, and becomes a chargeback to PT Pertamina (Persero).

8. VHS PT Berau CoalThe system used as a control over the realization of the fuel flow in the user’s environment, namely PT Berau Coal, of oil from PT Pertamina (Persero), where online data communication mechanism, for the inventory management of the customer becomes the responsibility of the operator (the Company), while the provision of the appropriate infrastructure is in accordance with the agreement with the customer. Recording or data record in the application is the basis for calculating the billing and statement of fuel used by the customer. The process of data recording in Berau is where the fuel is placed in the storage tanks owned by PT Berau and channelled through the fuel trucks to the mine sites of PT Berau, the data control center (server) is placed at the office of PT Berau, then the data will be transferred to the data control center (server) of the Company in Jakarta by online with a duration of periodic data batch retrieval/ per hour, and the data will be read at the headquarters as a Dashboard.

Page 138: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA138

Implementasi Rencana Strategis IT Perusahaan

Sebagai mitra proses bisnis bagi Perusahaan, IT bertugas untuk menselaraskan arah kebijakan IT dengan arah kebijakan bisnis atau operasional Perusahaan, mencegah terjadinya kelebihan investasi maupun kekurangan investasi dan bagian dari usaha untuk menjaga bahwa IT yang direncanakan sesuai dengan kebutuhan proses bisnis. Untuk itu, diperlukan roadmap yang jelas dan terukur yang diimplementasikan dalam IT Master Plant (Blue Print) untuk periode 5 (lima) tahun mendatang. Adapun dokumen rancangan meliputi 8 Buku/8 Modul yang memuat diantaranya: dokumen berisi penggambaran/potret umum manajemen dan organisasi, rangkuman alur proses berjalan dan hasil analisa perusahaan dan prediksi arahan kedepan; hingga dokumen berisi rancangan rinci organisasi dan operasional IT, terkait dengan Proses Tata Kelola, pengelolaan resiko, Keamanan Informasi, pengembangan SDM IT.

Pelaksanaan Enhancement MySAP

Pada tahun 2010 s i lam Perusahaan berupaya mengimplementasikan MySAP bersama IT CSS PT Pertamina (Persero). Namun, hingga periode Maret 2014 belum dilakukan penyesuaian-penyesuaian, dimana sebagian besar masih menggunakan konfigurasi dan proses bisnis lama. Perkembangan bisnis menyebabkan proses bisnis dan struktur organinsasi yang ikut serta mengalami perubahan yang kemudian mengharuskan adanya penyesuaian-penyesuaian terhadap konfigurasi sistem pada MySAP. Hal ini dilakukan agar sistem dapat menggambarkan seutuhnya bisnis Perusahaan, sehingga informasi yang dihasilkan akurat, tepat waktu dan menjadikan pijakan bagi Direksi dan Manajemen untuk mengambil keputusan. Pelaksanaan penyesuaian guna meningkatkan pada sistem MySAP, diantaranya :

a. Struktur Organisasi untuk Profit Center & Cost Centerb. Pengaktifan FM - BCS (Fund Management - Budget

Control System)c. Pengaktifan struktur Internal Order (IO)d. Penyesuaian GL Account untuk COGSe. Optimalisasi HR Modulf. Utilisasi Non ERP (P2P)

Pelaksanaan Enhancement MySAP ini dimulai pada periode April 2014 dan memasuki tahap akhir hingga kemudian dilakukan penutupan per 15 November 2014. Proses ini terjadi di seluruh induk usaha PT Pertamina (Persero) termasuk dengan anak usahanya.

Implementation of Strategic IT Plan of the Company

As a partner for the Company’s business processes, it is the IT duty to harmonize the IT policy direction with the direction of the business policies or operations of the Company, to prevent over-investment or under-investment and part of the efforts to keep that the IT planned is according to the needs of the business processes. For that reason, we need a clear and measurable roadmap implemented in the IT Master Plan (Blue Print) for a period of 5 (five) years. The draft documents include 8 Books / 8 modules that include: the document contains depictions / general portrait of management and organization, summary of process flow and the Company’s result of analysis and the prediction of future directions; to the documents containing a detailed design of IT organization and operations, linked to the process of governance, risk management, information security, IT human resource development.

Implementation of MySAP enhancement

In 2010 the Company sought to implement mySAP together with IT CSS of PT Pertamina (Persero). However, until the period of March 2014 there were no adjustments made, where most are still using the old configuration and business processes. Business development has caused the participating business processes and organization structure underwent changes that then required adjustments to the configuration of the mySAP system. This is done so that the system can fully describe the Company’s business, so that the resulting information is accurate, timely and become the foundation for the Board of Directors and Management to make decisions. The implementation of the adjustments to improve the mySAP system, includes:

a. Organization Structure for Profit Center & Cost Centerb. Activation of FM - BCS (Fund Management - Budget

Control System)c. Activation of Internal Order (IO) structured. Adjustment of GL Accounts for COGSe. Optimization of HR Modulf. Utilization of Non ERP (P2P)

MySAP Enhancement Implementation began in the period of April 2014 and entered the final stage until the closing by 15 November 2014. This process occurred throughout the holding company of PT Pertamina (Persero) including its subsidiaries.

Page 139: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

139

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Evaluasi Implementasi Enhancement MySAP Di Kantor RegionEvaluation of MySAP Enhancement Implementation at Regional Offices

Rencana dan Tindak Lanjut Pasca Go Live serta Closing Enhancement MySAPPlan and Follow-Up Post Go Live and Closing Enhancement of MySAP

Page 140: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA140

Key Performance Indicator (KPI)

Tingkat Kesehatan Perusahaan

KeteranganDescription

Audited 2012 Audited 2013 Audited 2014

NilaiValue

BobotWeight

NilaiValue

BobotWeight

NilaiValue

BobotWeight

Kinerja Keuangan Kategori A Kinerja | Financial Performance Category A Performance

1. Imbalan kepada Pemegang Saham Benefits to Shareholders

% 25.29 20.00 14.16 14.00 23.46 20.00

2. Imbalan Investasi (ROI) Investment Rewards

% 9.87 9.00 9.21 9.00 10.40 9.00

3. Operating Profit Margin (OPM) Operating Profit Margin

% 1.91 1.00 3.91 2.00 4.39 2.50

4. Net Profit Margin (NPM) Net Profit Margin

% 1.31 2.00 1.14 2.00 2.09 2.50

5. Rasio Kas Cash Ratio

% 10.70 2.00 9.65 1.00 5.49 1.00

6. Rasio Lancar Current Ratio

% 123.58 4.00 112.66 4.00 115.05 4.00

7. Collection Periods (CP) Collection Periods

hr 43 3.00 47 3.00 53 3.00

8. Perputaran Persediaan (ITO) Inventory Turnover

hr 10 2.00 20 1.50 16 1.50

9. Perputaran Total Asset (TATO) Total Assets Turnover

% 419.71 3.00 288.96 3.00 275.53 3.00

10. Rasio TMS terhadap Total Asset ETTA

% 26.88 4.00 26.48 4.00 30.17 7.00

11. Time Interest Earned Ratio (TIER) Time Interest Earned Ratio

% 12.01 3.00 15.24 3.00 1,336.58 3.00

53.00 46.50 56.50

Sehat | Healthy Sehat | Healthy Sehat | Healthy

Kinerja PertumbuhanGrowth Performance

Audited 2012 Audited 2013 Audited 2014

Key Performance Indicator (KPI) dan Tingkat Kesehatan PerusahaanKey Performance Indicator (KPI) and Performance Level of The Company

Key Performance Indicator (KPI)

Performance level of the Company

Page 141: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

141

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

KeteranganDescription

Audited 2012 Audited 2013 Audited 2014

NilaiValue

BobotWeight

NilaiValue

BobotWeight

NilaiValue

BobotWeight

1. Asset Productivity Growth (ASPG) Asset Productivity Growth

-24.6% 0.00 -7.9% - 7.0% 4.00

2. Sales Growth (SALG) Sales Growth

19.0% 5.00 -4.6% - 4.5% 3.00

3. Net Profit Margin Growth (NPMG) Net Profit Margin Growth

-20.9% 0.00 -12.6% - 83.3% 3.00

4. Sales to Total Asset Growth (STAG) Sales to Total Asset Growth

-2.5% 0.00 -30.8% - -4.8% 0.00

5. Net Profit Growth (NPG) Net Profit Growth

-5.9% 0.00 -16.6% - 91.3% 5.00

SUB TOTAL NKO | SUB TOTAL NKO 5.00 0.00 15.00

Klasifikasi Tingkat Kinerja PertumbuhanClassification of Performance Growth

Kurang Tumbuh Kurang Tumbuh Tumbuh Tinggi

Kinerja AdministrasiAdministration Performance

Audited 2012 Audited 2013 Audited 2014

1. Laporan Keuangan Perusahaan Bulanan Monthly Company Financial Statements

8 hari kalender 1.63 8 hari kalender 2.00 7 hari kalender 2.00

2. Laporan Manajemen Perusahaan Bulanan Monthly Company Management Report

11 hari kalender

1.83 11 hari kalender

2.00 20 hari kalender

1.00

3. Laporan Hasil Perhitungan Tahunan Audited Audited Annual Accounts Reports

April 3.00 April 3.00 Bulan Maret 3.00

4. Rancangan RKAP Draft RKAP

Agustus 3.00 Agustus 2.00 Bulan Agustus 2.00

SUB TOTAL NKA | SUB TOTAL NKO 9.46 9.00 8.00

Klasifikasi Tingkat Kinerja AdministrasiClassification of Performance Growth

Tertib | Orderly Tertib | Orderly Tertib | Orderly

TOTAL : NKK + NKO + NKA 67.46 55.50 79.50

Tingkat Kinerja PerusahaanCorporate Performance Level

Sehat AHealthy A

Kurang Sehat BBBLess Healthy BBB

Sehat AHealthy A

Page 142: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA142

Kegiatan trading energi khususnya BBM industri semakin tinggi tingkat persaingannya, dimana lambat laun penggunaan BBM non subsidi dapat berkurang diakibatkan beberapa pelanggan yang telah beralih pada sumber energi alternatif. Untuk mengantisipasi hal ini, Perusahaan telah melaksanakan niaga energi selain BBM, yaitu CNG khususnya di Pulau Jawa dan menjajaki proses pengembangan di daerah lainnya. Perusahaan juga mengembangkan usaha niaga untuk berbagai macam produk hasil turunan minyak bumi, sebagai contoh asphalt, polypropylene, polyethylene dan methyl tert-butyl ether, dimana produk tersebut masih dalam proses kajian kelayakan.

Untuk kegiatan layanan, Perusahaan juga mengembangkan kegiatan pengangkutannya, antara lain pengangkutan produk Gas dan produk-produk BBM non PSO di seluruh wilayah pemasaran. Selain pengangkutan, Perusahaan juga terus mengembangkan handling di konsumen-konsumen Grup Pertamina. Adapun hasil dari kegiatan ini memberikan dampak terhadap peningkatan pendapatan Perusahaan yang cukup signifikan.

Prospek dan Strategi 2015Prospcts and Strategies In 2015

Energy trading activities, especially in the fuel industry become highly competitive, where the consumption of non-subsidized fuel gradually reduced due to some customers who have switched to alternative energy sources. In anticipation of this, the Company has been carrying out some energy trading other than fuel, ie CNG especially in Java and exploring the process of development in other areas. The company also develops trading businesses for a wide range of products of petroleum derivatives, for example asphalt, polypropylene, polyethylene and methyl tert-butyl ether, where the products are still in the process of feasibility study.

For service activities, the Company also develops its transportation activities, including transportation of gas products and non PSO oil products in all marketing areas. In addition to transportation, the Company also continues to develop handling in consumers of Pertamina Group. The results of these activities have an impact on the increase of the Company’s revenues significantly.

Page 143: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

143

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Asumsi dan Dasar Perhitungan

Mengacu pada Memo No. 235/H10000/2014-S0 dari SVP Controller PT Pertamina (Persero) perihal Penyesuaian Parameter Utama (Sementara) ICP & Kurs dan Harga Produk Utama Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero) tahun 2015, maka asumsi yang digunakan Perusahaan dalam penyusunan RKAP 2015 sebagai dasar perhitungan dapat dilihat pada tabel berikut.

Asumsi RKAP 2015

Parameter | Parameter Satuan | Unit of Measurement RKAP 2014 | 2014 Work Plan and Budget

Harga crude, rata-rata ICP | Crude Oil Price, ICP average

USD/Bbl 105

Nilai tukar | Exchange Rate Rp/USD 11.900

Adapun asumsi tambahan yang digunakan antara lain sumber minyak dari PT Pertamina (Persero) sebesar 20% dan di luar Pertamina sebesar 80%, tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia sekitar 5,5% - 6,0%, serta laju pertumbuhan energi sebesar 4,7% per tahun. Untuk harga gas beserta turunannya—termasuk CNG—disesuaikan nilainya berdasarkan kontrak.

Sasaran

Sasaran pada tahun 2015 terdiri dari aspek volume dan aspek finansial. Aspek volume yang dapat digambarkan berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan yang terdiri dari niaga BBM, handling BBM, Fleet Management, KSO Terminal BBM, dan CNG. Aspek volume ini dapat dikontrol melalui Key Performance Indicator (KPI) untuk memberikan kontribusi pencapaian kinerja operasional Perusahaan. Aspek finansial dilihat dari pendapatan, laba kotor, serta laba bersih (NPAT)

Volume Satuan | Unit of Measurement Target 2015Niaga BBM KL 2.068.253

Handling BBM KL 1.550.073

Thruput Fleet Management KL 27.237.030

Thruput Depot KL 16.107.478

CNG M3 1.199.426

Target volume niaga BBM di tahun 2015 dapat tercapai jika terdapat sinergi pasar bersama dan dukungan dari PT Pertamina (Persero). Target pendapatan Perusahaan tahun 2015 secara konsolidasi ditargetkan sebesar USD2,06 miliar (≈ Rp24,53 triliun) atau naik sebesar 14% dari prognosa pendapatan usaha tahun 2014 sebesar USD1,81 miliar (≈ Rp20,99 triliun). Pendapatan sebesar USD2,06 miliar, terdiri dari pendapatan Perusahaan sebesar USD1,97 miliar dan Anak Perusahaan sebesar USD0,094 miliar. Laba kotor konsolidasi yang direncanakan pada tahun

Basic Assumptions and Calculations

Referring to Memo No. 235 / H10000 / 2014 - S0 of Controller SVP of PT Pertamina (Persero) with respect to the Main Parameter Adjustment (Provisional) of ICP & Exchange Rate and Main Product Price Work Plan and Budget (RKAP) of Subsidiaries of PT Pertamina (Persero) in 2015, then the assumption used by the Company in 2015 Work Plan and Budget preparation as the basis for the calculation can be seen in the following table.

2015 Work Plan and Budget Assumptions

The additional assumptions used include oil resources of PT Pertamina (Persero) of 20% and outside Pertamina of 80%, Indonesia’s economic growth rate of around 5.5% – 6.0%, and the energy growth rate of 4.7% per year. For the price of gas and its derivatives - including CNG – value adjusted based on the contract.

Target

Goals in 2015 consist of volume aspect and financial aspect. Aspects of the volume that can be described with regard to the Company’s operations consist of fuel trading, fuel handling, Fleet Management, Fuel Terminal koint operations (KSO), and CNG. The Volume aspects can be controlled through the Key Performance Indicator (KPI) to contribute to the achievement of the Company’s operational performance. The Financial aspects viewed from revenue, gross profit and net profit (NPAT) of the Company.

Goals in 2015 consist of volume aspect and financial aspect. Aspects of the volume that can be described with regard to the Company’s operations consist of fuel trading, fuel handling, Fleet Management, Fuel Terminal koint operations (KSO), and CNG. The Volume aspects can be controlled through the Key Performance Indicator (KPI) to contribute to the achievement of the Company’s operational performance. The Financial aspects viewed from revenue, gross profit and net profit (NPAT) of the Company. The Financial aspects can also be controlled

Page 144: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA144

2015 sebesar USD76,1 juta (≈ Rp905,4 miliar) atau naik sebesar 10% dari prognosa tahun 2014 USD68,9 juta (≈ Rp799,5 miliar). Laba bersih (NPAT) konsolidasi pada tahun 2015 direncanakan sebesar USD39,5 juta (≈ Rp. 469,5 miliar) atau naik sebesar 10% dari prognosa 2014 USD36,1 juta (≈ Rp418,3 miliar).

Target Finansial Tahun 20152015 Volume Target

RKAP 2014 Prognosa 2014 RKAP 2015

NPAT, Million USD NPAT, Rp. Milyar

Gross Profit, Million USD Gross Profit, Rp. Milyar

Revenue, Million USD Revenue, Rp. Milyar

RKAP 2014 Prognosa 2014 RKAP 2015

66 79169 80076 905

+14%

+10%

+10%

+17%

+13%

+14%

2,07424,676

1,81020,9922,061

24,526

36 42936 41340 469

Strategi dan Kebijakan Tahun 2015

Untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan pada tahun 2015, pihak Manajemen Perusahaan melanjutkan langkah strategi dan kebijakan yaitu:1. Melakukan strategic partnership, optimalisasi pengadaan

BBM dan rantai pasokan melalui pengadaan tangki timbun (inland storage) dan floating storage di wilayah kompetisi tinggi seperti Kalimantan dan Sumatera.

2. Perusahaan menjadi whole seller trader dalam bisnis CNG dan memiliki gas bumi, menjadi handling eks stasiun CNG Pertagas, serta di masa yang akan datang memperluas di bidang pemasaran LNG dalam negeri.

3. Penguasaan product knowledge untuk meningkatkan kualitas layanan.

through the Key Performance Indicator (KPI) to contribute to the achievement of the Company’s financial performance. The targets to be achieved by 2015 in terms of volume can be seen below.

Strategies and Policies in 2015

To achieve the target set in 2015, the Management of the Company continues the strategies and policies, namely:

1. Conduct strategic partnership, optimization of fuel procurement and supply chain through procurement of storage tank (inland storage) and floating storage in the areas of high competition like Kalimantan and Sumatera.

2. The company becomes a whole seller trader in the CNG business and owns natural gas, handles previous Pertagas CNG stations, as well as expands in the field of domestic LNG marketing in the future.

3. Master the product knowledge to improve quality of service.

Page 145: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

145

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

4. Meningkatkan service level dengan utilisasi sistem informasi monitoring, menurunkan angka kecelakaan melalui pembinaan dan manajemen Awak Mobil Tangki (Awak MT).

5. Perbaikan proses bisnis, sentralisasi order to cash untuk penyelesaian tagihan, implementasi Credit Risk Management, optimalisasi sistem MY SAP dan pendukungnya serta perbaikan kesejahteraan Pekerja melalui mapping and coaching kompetensi.

6. Dengan perbaikan arus kas, Perusahaan akan dapat mendanai modal kerja semaksimal mungkin sehingga dapat mengurangi pinjaman kepada pihak ketiga.

4. Improve the service levels by utilizing the information system, reduce the number of accidents through the development and management of tank truck crew.

5. Improve business processes, centralize order to cash for invoice settlement, implement Credit Risk Management, optimize MY SAP system and its supporting system and improve the welfare of employees through mapping and coaching of competencies.

6. With improved cash flow, the Company will be able to fund working capital as much as possible so as to reduce the loan from third parties.

Page 146: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA146

Page 147: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

147

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Good Corporate Governance

TATA KELOLAPERUSAHAAN

Page 148: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA148

Melalui komitmen penerapan Tata Kelola Perusahaan, Pertamina Patra Niaga senantiasa tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan untuk memberikan manfaat nyata kepada seluruh pemangku kepentingan.

Through the commitment of Good Corporate Governance, Pertamina Patra Niaga always grows and develops in a sustainable manner to provide tangible benefits to all stakeholders

Prinsip Tata Kelola PerusahaanThe Principles of Good Corporate Governance

Page 149: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

149

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Prinsip Dasar Tata Kelola Perusahaan

Dalam mewujudkan Visi menjadi perusahaan energi dan manajemen logistik terdepan dan mandiri di tahun 2017, PT Pertamina Patra Niaga menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) untuk membangun lingkungan bisnis yang sehat bersama seluruh pemangku kepentingannya.

Saat ini penerapan GCG Pertamina Patra Niaga mengacu kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia yang khusus mengatur mengenai penerapan GCG, yaitu Peraturan Menteri Negara BUMN nomor PER-01/MBU/2011 tanggal 01 Agustus 2011 Jo. Peraturan Menteri Negara BUMN nomor 09/MBU/2012 tanggal 06 Juli 2012 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) pada Badan Usaha Milik Negara.

Komitmen Perusahaan dalam menerapkan prinsip-prinsip GCG didasari oleh pemahaman tentang persaingan dunia usaha yang semakin kompetitif. Manajemen menyadari bahwa diperlukan semangat dan konsistensi untuk terus meningkatkan penerapan GCG dalam rangka memberikan nilai tambah yang lebih baik lagi kepada Perusahaan sendiri dan seluruh Pemangku Kepentingan.

Penerapan GCG Perusahaan dilaksanakan dengan berlandaskan pada prinsip-prinsip sebagai berikut:1. Transparansi (Transparency)

Pertamina Patra Niaga bersifat terbuka dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan mengutamakan keterbukaan dalam mengungkapkan informasi material dan relevan mengenai perusahaan. Dalam proses pengambilan keputusan, Manajemen Perusahaan terikat pada mekanisme sebagaimana diatur dalam Board Manual (Panduan Dewan), dan dalam mengungkapkan informasi material Perusahaan menyampaikannya melalui Sekretaris Perusahaan.

2. Akuntabilitas (Accountability)Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Pertamina Patra Niaga memiliki sistem pengelolaan perusahaan yang mendukung terciptanya kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban organ sehingga pengelolaan Perusahaan terlaksana secara efektif.

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menegakkan prinsip-prinsip akuntabilitas antara lain persetujuan rencana anggaran tahunan, penyampaian laporan manajemen bulanan dan triwulan atas realisasi anggaran, pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk menyampaikan laporan tahunan dan penunjukkan Auditor Independen, pemberlakuan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct), Pedoman Konflik Kepentingan (Conflict of

Basic Principles of Corporate Governance

In realizing the vision of becoming a leading and independent energy and logistics management company in 2017, PT Pertamina Patra Niaga applies the principles of Good Corporate Governance (GCG) to build a sound business environment together with all stakeholders.

Currently, the implementation of Pertamina Patra Niaga GCG refers to the legislation in force in Indonesia, which specifically regulates the GCG implementation, namely the Regulation of the Minister of State Enterprises number PER - 01 / MBU / 2011 dated August 1, 2011 Jo . Regulation of the Minister of State Enterprises number 09 / MBU / 2012 dated July 6, 2012 on the Implementation of Good Corporate Governance (GCG) in State-owned Enterprises.

The company 's commitment in implementing the principles of good corporate governance is based on the understanding of the increasingly competitive business world. Management realizes that it takes passion and consistency to continue to improve the implementation of GCG in order to provide better value-added to the Company itself as well as to all its Stakeholders.

The Company’s GCG implementation is based on the following principles:1. Transparency

Pertamina Patra Niaga is open in the decision making process and prioritizes transparency in disclosing information and relevant materials concerning the Company. In the process of decision-making, the management of the Company is obligated to the mechanisms as set forth in the Board Manual, and the Company discloses material information through the Corporate Secretary.

2. AccountabilityIn carrying out its business activities, Pertamina Patra Niaga has a corporate management system that supports the creation of clarity of functions, implementation and accountability of the Company’s management so that the management is effectively carried out.

The steps taken to uphold the principles of accountability are, among others, approval of the annual budget plan, submission of monthly and quarterly management reports on realization of the budget, organization of Annual General Meeting of Shareholders (AGM) to convey annual report and the appointment of the Independent Auditor, the imposition of Business Ethics Conduct (Code of Conduct), the Guidelines on Conflicts of Interest, as well as the

Page 150: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA150

Interest), serta Pedoman Gratifikasi, Penolakan, Penerimaan, Pemberian Hadiah/Cinderamata Hiburan (Entertainment).

3. Pertanggungjawaban (Responsibility)Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Pertamina Patra Niaga memiliki sistem pengelolaan yang menitikberatkan pada kejelasan tugas dan tanggung jawab setiap personil, sehingga masing-masing insan Pertamina Patra Niaga dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan efektif. Langkah-langkah yang dilakukan untuk menegakkan prinsip pertanggungjawaban antara lain pembuatan laporan Code of Conduct, laporan Conflict of Interest dan Laporan Gratifikasi, Penolakan, Pemberian dan Permintaan Cinderamata/Entertainment. Setiap insan diwajibkan untuk patuh dan taat terhadap aturan internal maupun aturan perundangan. Perusahaan juga menerapkan reward and consequences kepada setiap insannya dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

4. Independensi (Independency)Pertamina Patra Niaga memastikan pengelolaan perusahaan dilakukan secara independen tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. Manajemen puncak dan seluruh pekerja Pertamina Patra Niaga secara rutin setiap tahun membuat pernyataan benturan kepentingan.

5. Kewajaran dan Kesetaraan (Fairness)Pertamina Patra Niaga menerapkan peraturan yang adil dan setara dalam memenuhi hak-hak Pemangku Kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan, dalam hal ini masyarakat umum, pemerintah, investor, pekerja serta Pemangku Kepentingan lainnya.

Tujuan ImplementasiTata Kelola Perusahaan

Tujuan Implementasi Tata Kelola Perusahaan dari Perusahaan adalah sebagai berikut:1. Mengoptimalkan nilai perusahaan dengan cara

meningkatkan prinsip-prinsip transparansi (tranparency), akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban (responsibility), kemandirian (independency) dan kewajaran (fairness) agar Perusahaan memiliki daya saing yang kuat.

2. Mendorong pengelolaan Perusahaan secara profesional, transparan dan efisien, serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian Perusahaan.

3. Mendorong agar Perusahaan dalam pengambilan keputusan dan menjalankan tindakan senantiasa dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial perusahaan terhadap stakeholders maupun kelestarian lingkungan di sekitar Perusahaan.

Guidelines on Gratification, Rejection, Acceptance, Gifts/ Souvenirs and Entertainment.

3. ResponsibilityIn carrying out its business activities, Pertamina Patra Niaga has a corporate governance system that emphasizes on the clarity of the duties and responsibilities of all personnel, so that every individual in Pertamina Patra Niaga can carry out their responsibilities effectively. The steps taken to uphold the principle of accountability are, among others, submission of Code of Conduct reports, Conflict of Interest reports and Reports on Gratification, Rejection, Acceptance and Requisition of Souvenirs / Entertainment. Each employee is obliged to obey and adhere to the internal rules as well as laws and regulations. The company also applies rewards and consequences for every individual in the running of their daily activities.

4. IndependencyPertamina Patra Niaga ensures that the management of the company is performed independently without any conflict of interest and influence / pressure from any party that is not in accordance with the laws and principles of healthy corporation. Top management and all employees of Pertamina Patra Niaga on annual basis declare a statement relating to conflict of interest.

5. FairnessPertamina Patra Niaga implements regulation on fairness and equality in fulfilling the rights of Stakeholders arising based on agreements and legislation, in this case, the general public, governments, investors, employees and other stakeholders.

Objectives of Good Corporate Governance Implementation

Objectives of the Company’s Good Corporate Governance implementation are as follows:1. Optimizing the value of the company by improving the

principles of transparency, accountability, responsibility, independency and fairness so that the Company has strong competitiveness.

2. Encourage the management of the Company in a professional, transparent and efficient manner, and empower the functions and increase the independence of the Company.

3. Encourage the Company to make decisions and execute actions based on high moral values and compliance with laws and regulations in force, as well as the awareness of corporate social responsibility towards stakeholders and the environment in which the Company operates.

Page 151: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

151

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

4. Meningkatkan kontribusi dalam perekonomian nasional.5. Meningkatkan iklim investasi nasional yang kondusif,

khususnya di bidang trading dan logistik.

Pengembangan Tata Kelola Perusahaan

Penyempurnaan softstructure Tata Kelola Perusahaan merupakan salah satu cara Perusahaan untuk meningkatkan kualitas penerapan GCG-nya. Selama tahun 2014 Perusahaan telah menyempurnakan beberapa softstructure diantaranya:1. Revisi Board Manual

Pada Tahun 2014, dilaksanakan revisi Board Manual yang disesuaikan dengan Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundang-undangan terkait sehingga Board Manual edisi revisi ini menjadi lebih lengkap dan mendetail sebagai acuan dalam hubungan kerja Direksi dan Dewan Komisaris. Penandatangan Board Manual ini dilakukan seluruh Direksi dan Dewan Komisaris.

2. Revisi Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct)Seiring dengan perubahan Visi dan Misi dari Pertamina Patra Niaga, maka pada Tahun 2014 telah dilakukan revisi Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku.

3. Penetapan Pedoman Penyampaian Laporan-Laporan Atas Program Kepatuhan Melalui Compliance Online SystemPada tahun 2014, Direksi Pertamina Patra Niaga telah menetapkan pedoman Penyampaian Laporan-Laporan Atas Program Kepatuhan Melalui Compliance Online System yang mengatur hal-hal yang terkait dengan kewajiban dan mekanisme penyampaian laporan-laporan bagi lnsan PPN termasuk pejabat di lingkungan Anak Perusahaan, antara lain meliputi Laporan Code of Conduct (CoC), Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan Konflik Kepentingan (Conflict of Interest/Col) serta Laporan Gratifikasi Penolakan, Penerimaan dan Pemberian Hadiah/Cinderamata dan Hiburan (Entertainment) melalui Aplikasi Compliance Online System.

4. Increase contribution to the national economy.5. Improve the conducive national investment climate,

particularly in the field of trading and logistics.

Development of Good Corporate Governance

Refinement of the softstructure of Corporate Governance is one of the ways to improve the quality of the Company’s GCG implementation. During 2014, the Company has improved several softstructure, including:1. Board Manual Revision

In 2014, the Company revised the Board Manual in accordance with the Articles of Association of the Company and the related legislation so that the Revised Edition of the Board Manual becomes more complete and detailed as a reference in the working relationship of Directors and Board of Commissioners. The Board Manual is signed by all Directors and Board of Commissioners.

2. Revision of Code of Conduct GuidelinesAlong with changes in the Vision and Mission of Pertamina Patra Niaga, in 2014 the Company made revision of its Code of Business Ethics and Conduct Guidelines.

3. Establishment of Guidelines for Submission of Reports on Compliance Program Through Compliance Online SystemIn 2014, the Board of Directors of Pertamina Patra Niaga has established the guidelines for Submission of Reports on Compliance Program through Compliance Online System that regulate matters relating to obligation and submisision mechanisms for Pertamina Patra Niaga employees, including officials in the Subsidiaries, among others, Reports of the Code of Conduct (CoC), State Officials Wealth Report (LHKPN) and the Conflict of Interest (Col), as well as reports on Gratification, Rejection, Acceptance and Gifts / Souvenirs and Entertainment through Compliance Online Application System.

Page 152: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA152

Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, organ utama Perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris serta Direksi yang memiliki wewenang dan tanggung jawab yang jelas sesuai fungsinya masing-masing sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Setiap organ memiliki peran kunci dalam pelaksanaan GCG secara efektif. Hal yang penting dalam kebijakan Tata Kelola Perusahaan adalah adanya pemisahan tugas dan tanggung jawab yang jelas di antara organ Perusahaan.

Dalam menerapkan GCG, Perusahaan memiliki Pedoman Code of Corporate Governance sebagai acuan definitif yang mengatur seluruh aspek, organ dalam struktur serta sistem dan mekanisme penerapan tata kelola perusahaan ke dalam proses bisnis dan pengawasan menyeluruh. Pedoman yang dimiliki Perusahaan juga mengatur tentang Etika Usaha dan Tata Perilaku, visi-misi dan nilai Perusahaan, serta seluruh acuan yang digunakan insan Perusahaan dalam melakukan aktivitas usaha.

Dalam melakukan tugas dan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris memiliki Komite-komite khusus yang bertugas membantu Dewan Komisaris dan memberi saran sesuai ruang lingkup tugas Komite yang bersangkutan. Komite-komite di bawah Dewan Komisaris diantaranya adalah Komite Audit dan Komite GCG & Investasi. Selain itu, Perusahaan telah membentuk organ-organ pendukung yaitu Internal Audit dan Sekretaris Perusahaan yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.

Bagan Struktur Organ GCG | GCG Structure

GCG Dalam Arti Sempit GCG in brief

GCG Dalam Arti Luas GCG in general view

Pemerintah (Regulator)

Government

MasyarakatCommunity

KaryawanEmployee

KrediturCreditors

Pemasok/ Mitra KerjaSuppliers / Business Partners

Pengguna Produk/ JasaProduct/Service Users

DireksiBoard of Directors

RUPSGeneral Meeting of

Shareholders

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners

Sruktur Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Structure

Based on the Law of the Republic of Indonesia No. 40 of 2007 on Limited Liability Company, the Company's principal organ consists of of General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners and Board of Directors having the authority and responsibility which clearly fit their respective functions as stipulated in the Articles of Association and legislation in force. Each organ has a key role in the implementation of GCG effectively. The important thing in the Corporate Governance policy is the clear separation of duties and responsibilities among the Company organs.

In applying GCG, the Company has Code of Corporate Governance Guidelines as a definitive reference that governs all aspects, internal organs as well as the structure and mechanism of the corporate governance implementation into business processes and thorough supervision. The Company's guidelines also set on Business Ethics and Conduct, vision, mission and values of the Company, as well as the entire reference used by the Company's employees in carrying out the business activities.

In performing the supervision duties and functions, the Board of Commissioners has special committees which assist the Board of Commissioners and provide advice according to the scope of the Committee concerned. Committees under the Board of Commissioners including the Audit Committee and Corporate Governance and Investment Committee. In addition, the Company has established supporting organs namely Internal Audit and Corporate Secretary who are directly responsible to the President Director.

Page 153: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

153

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perusahaan adalah forum pengambil keputusan tertinggi. Sebagai anak usaha Grup Pertamina, RUPS Perusahaan merupakan representasi manajerial atas visibilitas Grup Pertamina. RUPS Perusahaan terdiri atas:

a. RUPS Tahunan untuk mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) diselenggarakan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah periode akuntansi yang baru dimulai;

b. RUPS Tahunan untuk mengesahkan Laporan Tahunan dan Perhitungan Tahunan diselenggarakan selambat-lambatnya dalam 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir;

c. RUPS Luar Biasa dapat diselenggarakan sewaktu-waktu apabila diperlukan oleh Pemegang Saham atau atas usulan Dewan Komisaris dan/atau Direksi.

RUPS dapat mendelegasikan wewenangnya kepada Kuasa RUPS sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk menjaga independensi antar Organ Perusahaan, Kuasa RUPS bukan Dewan Komisaris Perusahaan.

Wewenang dan Hak RUPS

Wewenang RUPS adalah:1. Menyetujui atau menolak Rencana Jangka Panjang

Perusahaan (RJPP) dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP);

2. Menetapkan perhitungan alokasi laba Perusahaan untuk:a. Laba yang ditahan dan cadangan;b. Deviden kepada Pemegang Saham;c. Tantiem Direksi dan Dewan Komisaris.

3. Mengangkat dan memberhentikan Direksi dan Dewan Komisaris;

4. Menetapkan target kinerja masing-masing Direksi dan Dewan Komisaris;

5. Melakukan penilaian kinerja secara kolektif maupun masing-masing Direksi dan Dewan Komisaris;

6. Menetapkan auditor eksternal untuk melakukan audit keuangan atas laporan keuangan;

7. Menetapkan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi;

8. Menetapkan kebijakan mengenai kemungkinan adanya konflik kepentingan yang terkait dengan Dewan Komisaris;

9. Menetapkan jumlah maksimum jabatan Dewan Komisaris yang boleh dirangkap oleh seorang Komisaris;

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS)

General Meeting of Shareholders (GMS) of the Company is the highest decision-making forum. As a subsidiary of Pertamina Group, the Company GMS is the managerial representation on the visibility of the Pertamina Group. The GMS of the Company consists of:

a. Annual General Meeting (AGM) to authorize the Work Plan and Budget (RKAP) is convened not later than 30 (thirty) days after the new accounting period begins;

b. Annual General Meeting (AGM) to authorize the Annual Report and Annual Statement is convened no later than six (6 ) months after the end of the fiscal year;

c. Extraordinary General Meeting (EGM) may be convened at any time if required by the Shareholders or upon the proposal of the Board of Commissioners and / or Board of Directors.

GMS can delegate authority to the Attorney General Meeting of Shareholders in accordance with the provisions contained in the Articles of Association and the legislation in force. To maintain the independence of the Organs in the Company, the Attorney General Meeting is not the Board of Commissioners.

Authorities and Rights of the GMS

Authorities of the GMS are:1. Approve or reject the Company’s Long Term Plan (RJPP)

and Work Pland an Budget (RKAP);

2. Determine the calculation of allocation of the Company’s profit for:a. Retained earnings and reserves;b. Dividends to Shareholders;c. Bonus for Board of Directors and Board

of Commissioners.3. Appoint and discharge Board of Directors and Board

of Commisisoners;4. Set performance targets of each Board of Directors and

Board of Commissioners;5. Conduct performance appraisals collectively and individually

of Board of Directors and Board of Commissioners;6. Determine external auditor to conduct financial audit of

the financial statements;7. Determine remuneration of Board of Commissioners and

Board of Directors;8. Establish policies regarding the possibility of conflict of

interest relating to the Board of Commissioners;9. Determine the maximum number of positions of the

Commissioners that may be concurrently served by a Commissioner;

Page 154: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA154

10. Menetapkan jumlah maksimum jabatan Dewan Komisaris yang boleh dirangkap Direksi pada Anak Perusahaan;

11. Wewenang lainnya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar/peraturan perundang-undangan serta bentuk pelaksanaan kewenangan tersebut dituangkan melalui meknisme RUPS.

Sementara hak Pemegang Saham melalui RUPS adalah:1. Menghadiri RUPS dan memberikan suara pada RUPS;2. Memperoleh informasi material (termasuk hak bertanya)

baik dari Dewan Komisaris maupun Direksi mengenai keuangan atau hal-hal lain yang menyangkut Perusahaan secara lengkap, tepat waktu dan teratur;

3. Memperoleh pembagian laba Perusahaan (deviden);4. Menyelenggarakan RUPS dalam hal Direksi dan/atau Dewan

Komisaris lalai dalam menyelenggarakan RUPS tahunan dan sewaktu-waktu meminta penyelenggaraan RUPS Luar Biasa bila dipandang perlu;

5. Pemegang Saham dapat juga mengambil keputusan yang mengikat diluar RUPS dengan syarat semua Pemegang saham dengan hak suara menyetujui secara tertulis dengan menandatangani usul yang bersangkutan.

Hasil RUPS Tahunan 2013 Tahun Buku 2012 dan Realisasinya

Pada tahun 2013, Perusahaan melaksanakan RUPS Tahunan sebanyak 1 (satu) kali, yaitu pada tanggal 18 April 2013. Seluruh keputusan hasil RUPST telah dilaksanakan oleh Perusahaan di sepanjang tahun 2013 dan tahun 2014.

RUPS Tahun 2014

RUPS Luar Biasa (RUPSLB) untuk Tahun 2014/Tahun Buku 2013 dapat dilihat pada tabel di bawah ini,

Tanggal RUPSDate of GMS

AgendaAgenda

HasilDecision

RealisasiRealization

3 Januari 2014

January 3, 2014

Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler PT Pertamina Patra Niaga Tentang Penetapan Jabatan Definitif Direktur PemasaranCircular Decision of PT Pertamina Patra Niaga’s Shareholders On Definitive Position of Marketing Director

Direktur Utama | President Director :Sdr. Mr. Ferdy NoviantoPJ Direktur Operasi | Acting Operation Director :Sdr. Mr. Gema Iriandus PahalawanDirektur Administrasi & Keuangan | Administration and Finance Director : Sdr. Mr. Budi RahardjoDirektur Marketing | Marketing Director : Sdr. Mr. Khoirudin Sulistyo Budi

Sudah terealisasi

Executed

10 Februari 2014

February 10, 2014

Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler PT Pertamina Patra Niaga Tentang Penetapan Jabatan Definitif Direktur OperasiCircular Decision of PT Pertamina Patra Niaga’s Shareholders On Definitive Position of Operation Director

Direktur Utama | President Director :Sdr. Mr. Ferdy NoviantoPJ Direktur Operasi | Operation Director :Sdr. Mr. Gema Iriandus PahalawanDirektur Administrasi & Keuangan | Administration and Finance Director : Sdr. Mr. Budi RahardjoDirektur Marketing | Marketing Director : Sdr. Mr. Khoirudin Sulistyo Budi

Sudah terealisasi

Executed

10. Determine the maximum number of positions of the Commissioners that may be concurrently served by the Board of Directors in Subsidiaries;

11. Other authorities as set forth in the Articles of Association/ legislation as well as forms of the authorities execution are expressed through GMS mechanism.

While the rights of Shareholders via GMS are:1. Attend GMS and casting vote in GMS;2. Obtain material information (including the right to ask) both

from the Board of Commissioners and Board of Directors regarding the financial or other matters relating to the Company in full, timely and regular manner;

3. Obtain the distribution of the Company’s profits (dividends);4. Convene GMS in the event that the Board of Directors and/

or Board of Commissioners fail to convene Annual GMS and at any time request the convening of Extraordinary GMS when deemed necessary;

5. Shareholders can also take binding decisions outside the GMS on condition that all shareholders with voting rights approved in writing by signing the proposal in question.

Results of 2013 Annual General Meeting of Fiscal Year 2012 and Realization

In 2013, the Company convened Annual General Meeting as much as 1 (one) time, ie on April 18, 2013. All decisions of the AGM have been executed by the Company in all of 2013 and 2014.

Annual General Meeting Fiscal Year 2014

Extraordinary General Meeting (EGM) for year 2014 / Financial Year 2013 can be seen in the table below,

Page 155: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

155

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggal RUPSDate of GMS

AgendaAgenda

HasilDecision

RealisasiRealization

16 April 2014

April 16, 2014

Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler PT Pertamina Patra Niaga Tentang Pendirian Perusahaan Patungan PT Indo Thai TradingCircular Decision of PT Pertamina Patra Niaga’s Shareholders On Establishment of Joint Venture Company PT Indo Thai Trading

Akta No. 8 tanggal 16 Juli 2014

Deed No. 8 dated July 16, 2014

Sudah terealisasi

Executed

23 April 2014

April 23, 2014

Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler PT Pertamina Patra Niaga Tentang Perwakilan PT Pertamina Patra Niaga pada Anak Perusahaan PT Patra TeknikCircular Decision of PT Pertamina Patra Niaga’s Shareholders On Representatives of PT Pertamina Patra Niaga in Subsidiary PT Patra Teknik

Akta No. 7 tanggal 6 Juni 2014

Deed No. 7 dated June 6, 2014

Sudah terealisasi

Executed

23 April 2014

April 23, 2014

Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler PT Pertamina Patra Niaga Tentang Penegasan Kembali susunan Pemegang Saham dalam Anggaran DasarCircular Decision of PT Pertamina Patra Niaga’s Shareholders On Reaffirmation of Shareholders composition in the Articles of Association

Akta No. 6 tanggal 6 Juni 2014

Deed No. 6 dated June 6, 2014

Sudah terealisasi

Executed

23 April 2014

April 23, 2014

Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler PT Pertamina Patra Niaga Tentang Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2014Circular Decision of PT Pertamina Patra Niaga’s Shareholders On Work Pland and Budget for Year 2014

Tidak diaktakan

No notarial deed

Sudah terealisasi

Executed

20 Mei 2014

May 20, 2014

Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler PT Pertamina Patra Niaga Tentang Perwakilan PT Pertamina Patra Niaga pada Anak Perusahaan PT Patra TradingCircular Decision of PT Pertamina Patra Niaga’s Shareholders On Representatives of PT Pertamina Patra Niaga in Subsidiary PT Patra Trading

Akta No. 43 tanggal 30 Juni 2014

Deed No. 43 dated June 30, 2014

Sudah terealisasi

Executed

17 Juni 2014

June 17, 2014

Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler PT Pertamina Patra Niaga Tentang Pendirian Perusahaan Patungan PT Indo Thai Trading dan Perubahan Modal PerusahaanCircular Decision of PT Pertamina Patra Niaga’s Shareholders On Establishment of Joint Venture Company PT Indo Thai Trading and changes in Share Capital of the Company

Akta No. 9 tanggal 16 Juli 2014

Deed No. 9 dated July 16, 2014

Sudah terealisasi

Executed

2 Juli 2014

July 2, 2014

Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler PT Pertamina Patra Niaga Tentang Penempatan Perwakilan PT Pertamina Patra Niaga pada Anak Perusahaan PT Patra SKCircular Decision of PT Pertamina Patra Niaga’s Shareholders On Representatives of PT Pertamina Patra Niaga in Subsidiary PT Patra SK

Akta No. 7 15 Juli 2014

Deed No. 7 dated July 15, 2014

Sudah terealisasi

Executed

4 Juli 2014

July 4, 2014

Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler PT Pertamina Patra Niaga Tentang Persetujuan atas Usulan Kerjasama Pengolahan dan Pemasaran Propylene dan PolypropyleneCircular Decision of PT Pertamina Patra Niaga’s Shareholders On Approval of the Proposed Cooperation in Processing and Marketing of Propylene and Polypropylene

Akta No. 15 tanggal 26 Agustus 2014

Deed No. 15 dated August 26, 2014

Sudah terealisasi

Executed

Page 156: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA156

Tanggal RUPSDate of GMS

AgendaAgenda

HasilDecision

RealisasiRealization

4 Agustus 2014

Agustus 4, 2014

Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler PT Pertamina Patra Niaga Tentang Pelepasan Saham Perusahaan di PT Patra Badak Arun SolusiCircular Decision of PT Pertamina Patra Niaga’s Shareholders On Release of the Company’s Shares in PT Patra Badak Arun Solusi

Akta No. 16 tanggal 26 Agustus 2014

Deed No. 16 dated August 26, 2014

Sudah terealisasi

Executed

4 Agustus 2014

Agustus 4, 2014

Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler PT Pertamina Patra Niaga tentang Penetapan Kembali KomisarisCircular Decision of PT Pertamina Patra Niaga’s Shareholders On Reaffirmation of Board of Commissioners

Akta No. 1 tanggal 1 September 2014

Deed No. 1 dated September 1, 2014

Sudah terealisasi

Executed

22 September 2014

September 22, 2014

Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler PT Pertamina Patra Niaga Tentang Honorarium Dewan KomisarisCircular Decision of PT Pertamina Patra Niaga’s Shareholders On Honorarium of Board of Commissioners

Sudah terealisasi

Executed

4 November 2014

November 4, 2014

Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler PT Pertamina Patra Niaga Tentang Key Performance Indicator (KPI) / Kesepakatan Kinerja Tahun 2014Circular Decision of PT Pertamina Patra Niaga’s Shareholders On Key Performance Indicator (KPI) for Year 2014

Sudah terealisasi

Executed

18 November 2014

November 18, 2014

Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler PT Pertamina Patra Niaga Tentang Pencalonan Komisaris Independen PT Patra LogistikCircular Decision of PT Pertamina Patra Niaga’s Shareholders On Nomination of Independent Commissioner of PT Patra Logistik

Akta No. 5 tanggal 17 Desember 2014

Deed No. 5 dated December 17, 2014

Sudah terealisasi

Executed

Di samping itu, Perusahaan menggelar RUPS Tahunan Tahun 2014/Tahun Buku 2013 yang diselenggarakan pada 5 Mei 2014 dengan agenda sebagai berikut:1. Laporan Tahunan Tahun Buku 2013, meliputi:

a. Laporan Kegiatan Usaha Perusahaan Tahun Buku 2013.b. Laporan Keuangan Usaha Perusahaan Tahun Buku 2013.c. Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Tahun

Buku 2013.2. Persetujuan Laporan Tahunan Perusahaan Tahun Buku

2013, termasuk Laporan Dewan Komisaris mengenai tugas pengawasan Perusahaan Tahun Buku 2013 dan Pengesahan Laporan Keuangan untuk Tahun Buku 2013.

3. Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perusahaan Tahun Buku 2013.

4. Penetapan Penghargaan atas Kinerja (Tantiem) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Tahun Buku 2013.

5. Penetapan Kantor Akuntan Publik untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku 2014.

Perusahaan melalui Dewan Komisaris dan Direksi telah memastikan pelaksanaan hasil RUPS tahun 2015 untuk tahun buku 2014. Tidak ada keputusan RUPS Tahun Buku 2014 yang belum dilaksanakan hingga saat ini.

In addition, the Company convened the Annual General Meeting Year 2014 / Fiscal Year 2013, which was held on May 5, 2014 with the following agenda:1. Annual Report for Fiscal Year 2013, covering:

a. Business Activity Report for Fiscal Year 2013.b. Financial Statement for Fiscal Year 2013.c. Supervisory Report of Board of Commissioners for Fiscal

Year 2013.2. Approval of the Company's Annual Report for Fiscal Year

2013, including the Board of Commissioners Report of the Company's Supervisory Duties for Fiscal Year 2013 and Approval of Financial Statements for Fiscal Year 2013.

3. Determination of the distribution of the Company’s Net Profit for Fiscal Year 2013.

4. Determination of Compensation for Performance (Bonus) for Board of Directors and Board of Commissioners for Fiscal Year 2013.

5. Appointment of Public Accounting Firm to conduct audit on the Financial Statement for Fiscal Year 2014.

The Company through the Board of Commissioners and Board of Directors has ensured the implementation of the GMS’s decisions in 2015 for the fiscal year 2014. No decision of the GMS for Fiscal Year 2014 which has not been implemented to date.

Page 157: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

157

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris sebagai organ Perusahaan bertugas dan bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat terhadap kebijakan pengurusan Perusahaan yang dilakukan Direksi. Dewan Komisaris berwenang mengawasi dan memastikan Direksi selalu mengedepankan kepentingan Pemegang Saham dan kebutuhan Perusahaan, serta memastikan terlaksananya prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik, efektif dan efisien.

Ketentuan yang mengatur Dewan Komisaris telah ditetapkan pada Anggaran Dasar Perusahaan No.35 tanggal 26 Juni 2013 pasal 15, 16 dan 17 yang telah disahkan oleh Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-42011.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 1 Agustus 2013.

Saat ini, Perusahaan memiliki 3 (tiga) anggota Dewan Komisaris, salah satunya merupakan Komisaris Independen. Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak merangkap jabatan yang dilarang oleh Pedoman Pengelolaan Anak Perusahaan dan Perusahaan Patungan PT Pertamina (Persero).

❱ PEDOMAN KERJA KOMISARIS

Dalam melaksanakan fungsi dan peran pengawasan dan pemberian nasehat, Dewan Komisaris Perusahaan memiliki pedoman kerja yang telah diatur dalam Pedoman Code of Corporate Governance Perusahaan. Pedoman Kerja Dewan Komisaris antara lain mengatur:

• Tugas, Wewenang dan Kewajiban Dewan Komisaris;

• Pembagian Kerja Dewan Komisaris;• Rapat Dewan Komisaris;• Organ pendukung Dewan Komisaris;• Tata Laksana Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan

Direksi; serta• Kegiatan antar Organ Perusahaan.

❱ TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG KOMISARIS

Tanggung jawab utama Dewan Komisaris adalah untuk mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam hal manajemen dan perumusan arah strategis Perusahaan. Dewan Komisaris mewakili Pemegang Saham untuk memastikan Direksi menjalankan tugas manajemen yang mendukung pencapaian visi, misi dan tujuan kinerja operasional Perusahaan. Dewan Komisaris Perusahaan bersifat independen dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Dewan Komisaris tidak terlibat dalam pengambilan keputusan terkait dengan kegiatan operasional kecuali hal-hal lain yang ditetapkan

BOARD OF COMMISSIONERS

As one of the organs of the Company, Board of Commissioners is in charge of and responsible for monitoring and providing advice to the Company’s management policies that are executed by Directors. The Board of Commissioners is authorized to monitor and ensure that Directors always prioritize Shareholders’ interests and the Company’s needs, and ensure effective and efficient implementation of Good Corporate Governance principles.

Provisions governing the Board of Commissioners is determined in Articles 15, 16 and 17 of the Company’s Articles of Association No. 35, dated June 26, 2013 as approved by the Decree of the Minister of Law and Human Rights No. AHU - 42011.AH.01.02. Year 2013, dated August 1, 2013

Currently, the Company has 3 (three) commissioners, one of whom is an Independent Commissioner. All members of the Board of Commissioners do not hold other positions that are prohibited by the Guidelines for the Management of Subsidiaries and Joint Ventures of PT Pertamina (Persero).

❱ WORK GUIDELINES FOR THE BOARD OF COMMISSIONERS

In carrying out the supervisory and advisory function and role, the Company’s Board of Commissioners has the Work Guidelines which is set out in the Code of Corporate Governance Guidelines. The Work Guidelines of the Board of Commissioners regulate among other things:

• Duties, Authorities and Responsibilities of the Board of Commissioners;

• Work Division of the Board of Commissioners;• Meeting of the Board of Commissioners;• Supporting Organs of the Board of Commissioners;• Work relation governance of the Board of Commissioners

and the Board of Directors; and• Activities among the Company’s Organs

❱ DUTIES, AUTHORITIES AND RESPONSIBILITIES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

The main responsibility of the Board of Commissioners is to supervise and provide advice for the Board of Directors in terms of management and development of the company’s strategic direction. The Board of Commissioners represents the Shareholders to ensure the Board of Directors performing management duties which support the achievement of the Company’s vision, mission and operational performance goal. The Board of Commissioners is independent in carrying out its duties and responsibilities. The Board of Commissioners is not involved in the decision making related to operational

Page 158: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA158

dalam Anggaran Dasar dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Dewan Komisaris dibantu oleh organ pendukung yaitu Komite Audit, Komite Investasi dan Komite Good Corporate Governance (GCG) untuk mendukung pelaksanaan tugasnya sesuai dengan standar Tata Kelola Perusahaan yang baik.

Tugas dan Tanggung Jawab utama Dewan Komisaris meliputi:

1. Pengawasan terhadap pengurusan Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi;

2. Memberikan nasihat kepada Direksi dalam pelaksanaan RKAP dan RJPP;

3. Memberikan nasihat kepada Direksi sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan ketentuan Perusahaan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku;

4. Memberikan nasihat kepada Direksi dalam melaksanakan pengurusan Perusahaan;

5. Meneliti dan menelaah serta menandatangani Rencana Jangka Panjang Perusahaan dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan yang disiapkan Direksi;

6. Meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani laporan tahunan;

7. Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan, memberikan pendapat dan saran kepada Rapat Umum Pemegang Saham mengenai setiap masalah yang dianggap penting bagi pengurusan Perusahaan;

8. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris dan menyimpan salinannya;

9. Melaporkan kepada Perusahaan mengenai kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya pada Perusahaan tersebut dan Perusahaan lain;

10. Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku yang baru kepada RUPS;

11. Memberikan pendapat dan saran kepada Pemegang Saham mengenai laporan tahunan yang disampaikan oleh Direksi;

12. Melakukan tugas pengawasan lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan;

13. Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka tugas pengawasan dan pemberian nasihat, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar, dan/atau Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.

Wewenang Dewan Komisaris diantaranya adalah:1. Melihat buku-buku, surat-surat, serta dokumen-

dokumen lainnya, memeriksa kas untuk keperluan verifikasi dan lain-lain surat berharga dan memeriksa kekayaan Perusahaan;

activities, except other matters as stipulated in the existing Articles of Association and the Rule of Law.

The Board of Commissioners is assisted by the supporting organs; Audit Committee, Investment Committee and Good Corporate Governance (GCG) Committee to support duties implementation in accordance with the standards of Good Corporate Governance.

Dut ies and Respons ib i l i t ies o f the Board o f Commissioners include:

1. Supervise the management of the Company carried out by the Board of Directors;

2. Provide advice for the Board of Directors in the implementation of Work Plan and Budget and the Company’s Long-Term Plan;

3. Provide advice for the Board of Directors in accordance with the stipulation of the Company’s Articles of Association and the existing Rule of Law;

4. Provide advice to the Board of Directors in their implementation of the Company’s management;

5. Examine, review and sign the Company’s Long Term Plan and the Company’s Work Plan and Budget prepared by the Board of Directors;

6. Examine and review regular and annual report prepared by the Board of Directors as well as sign annual report;

7. Follow the development of the Company’s activities, providing opinion and suggestion to the General Meeting of Shareholders regarding every issue considered important for the management of the Company;

8. Develop minutes of meeting of the Board of Commissioners meeting and keeping its copies;

9. Report to the Company about their shareholding and/or that of their families to the company and other Companies;

10. Provide report on supervisory task which has been carried out during the new fiscal year to the General Meeting of Shareholders;

11. Provide opinion and suggestion to the Shareholders regarding the annual report submitted by the Board of Directors;

12. Carry out other supervisory task stipulated in the Company’s Articles of Association;

13. Carry out other responsibilities in order to supervise and provide advice as long as it is not contrary to the rule of law, Articles of Association, and/or the Decision of the General Meeting of Shareholders.

The authorities of the Board of Commissioners include:1. Examine books, letters, and other documents, check

cash account for verification needs and other securities and check the Company’s wealth;

Page 159: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

159

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

2. Memasuki pekarangan, gedung dan kantor yang dipergunakan oleh Perusahaan;

3. Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau pejabat lainnya mengenai segala persoalan yang menyangkut pengelolaan Perusahaan;

4. Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah dan akan dijalankan oleh Direksi;

5. Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya di bawah Direksi dengan sepengetahuan Direksi untuk menghadiri rapat Dewan Komisaris;

6. Memberhentikan anggota Direksi untuk sementara waktu, apabila mereka bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar ini atau terdapat indikasi melakukan kerugian Perusahaan atau melalaikan kewajibannya atau terdapat alasan yang mendesak bagi Perusahaan, melalui tata cara pengambilan keputusan Dewan Komisaris;

7. Membentuk Komite selain Komite Audit, jika dianggap perlu dengan memperhatikan kemampuan Perusahaan;

8. Melakukan tindakan pengurusan Perusahaan dalam keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu sesuai ketentuan Anggaran Dasar;

9. Menghadiri rapat Direksi dan memberikan pandangan-pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan.

❱ KRITERIA DAN INDEPENDENSI

Seluruh anggota Dewan Komisaris memiliki integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang memadai. Anggota Dewan Komisaris Perusahaan juga tidak pernah dinyatakan pailit dan atau dinyatakan bersalah menyebabkan suatu Perusahaan dinyatakan pailit; dan tidak pernah melakukan tindakan tercela dan tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana kejahatan. Dewan Komisaris memiliki Board Manual sebagai pedoman kerja sekaligus etika usaha yang mengikat bagi setiap anggotanya.

Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara independen dan tidak mendapat intervensi dari pemegang saham ataupun pihak lain. Dewan Komisaris dalam memandang dan menyelesaikan masalah selalu menjauhkan kepentingan pribadi dan menghindari benturan kepentingan.

❱ KOMPOSISI KEANGGOTAAN DAN DASAR PENGANGKATAN

Pada tahun 2014 Dewan Komisaris Perusahaan berjumlah 3 (tiga) orang. Jumlah Dewan Komisaris Perusahaan tidak melebihi jumlah anggota Direksi sebanyak 4 (empat) orang.

2. Enter the yard, building and office used by the Company;

3. Ask for explanation from the Board of Directors and/or other officials regarding issues about the Company’s management;

4. Have knowledge of all policies and actions which have been or will be carried out by the Board of Directors;

5. Ask the Board of Directors and/or other officials under the Board of Directors, with the Board of Directors being informed, to attend meeting of the Board of Commissioners;

6. Temporarily discharge member of the Board of Directors if they behaved against the Articles of Association or if there is an indication of action which incurs loss for the Company or neglect their responsibilities or there is an urgent reason for the Company, through the decision making process of the Board of Commissioners;

7. Establish other Committees other than Audit Committee if deemed necessary, by paying attention to the Company’s capacity;

8. Take management action of the Company in certain situations for a certain period in accordance with the stipulation in the Articles of Association;

9. Attend meeting of the Board of Directors and provide viewpoints towards the matters discussed.

❱ CRITERIA AND INDEPENDENCY

All members of the Board of Commissioners have integrity, competence and fair financial reputation. Board of Commissioners members have also never been declared bankrupt or convicted and caused a company to go bankrupt; as well as never committed a disgraceful act and never been convicted of a felony. Board of Commissioners has a Board Manual as well as business ethics guidelines which are binding for all of its members.

Board of Commissioners shall act independently and not be intervened from shareholders or other parties. In addition, the Company’s Board of Commissioners shall put aside personal interest and avoid conflict of interest in viewing and resolving any problems.

❱ COMPOSITION AND LEGAL BASIS OF APPOINTMENT OF BOARD OF COMMISSIONERS

In 2014 the Board of Commissioners consists of 3 (three) people. Number of the Company’s Board of Commissioners does not exceed the number of members of the Board of Directors of 4 (four) people.

Page 160: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA160

Nama | Name Jabatan | Position Dasar Pengangkatan | Legal Basis of Appointment

Hanung Budya Komisaris UtamaPresident Commissioner

Akta Notaris Nomor 20 Tanggal 23 Januari 2013Notarial deed No. 20 dated January 23, 2013

Gigih Prakoso

Komisaris

Commissioner

Akta Notaris Nomor 01 Tanggal 01 September 2014, Penetapan Kembali Komisaris PerusahaanNotarial deed No. 01 dated September 1, 2014, Reaffirmation of the Company’s Commissioners

Dr. Supriyadi Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Akta Notaris Nomor 20 Tanggal 23 Januari 2013.Notarial deed No.20 dated Januari 3, 2013.

* Profil Dewan Komisaris dapat dilihat pada bagian Laporan Dewan Komisaris.* Profile of Board of Commissioners is available on the part of Board of Commissioners report.

❱ PEMBAGIAN TUGAS DAN WEWENANG ANTAR DEWAN KOMISARIS

Hanung Budya (Komisaris Utama | President Commissioner)

• Melakukan pengawasan dan pemantauan Manajemen Perusahaan oleh Direksi untuk kepentingan perusahaan dengan memperhatikan Para Pemegang Saham dan bertanggungjawab kepada RUPS.

• Memantau efektivitas praktek GCG Perusahaan.• Memberikan persetujuan atas rancangan RJPP

dan RKAP yang disampaikan Direksi berdasarkan hasil telaah dari anggota Komisaris lainnya.

• Mempersiapkan supervisi/pemantauan mengenai pelaksanaan Perusahaan kepada RUPS.

• Melaksanakan atau menunjuk anggota Dewan Komisaris lain untuk menjalankan tugas-tugas Direktur saat semua anggota Direksi dilepaskan dari tugas/jabatannya.

• Perform supervision and monitoring towards the managing of the Company by the Board of Directors for the interest of the company, by paying attention to the Shareholders and being accountable to the General Meeting of Shareholders.

• Monitor the effectiveness of the Company’s GCG practice.• Provide approval on the design of the Company’s Long Term Plan

and the Company’s Work Plan and Budget based on the review of other members of the Board of Commissioners.

• Prepare the supervision/monitoring regarding the operations of the Company to the General Meeting of Shareholders.

• Carry out or appoint other members of the Board of Commissioners to implement the Director’s duties when all members of the Board of Directors are relieved of their duties/positions.

Gigih Prakoso (Komisaris | Commissioner)

• Meninjau Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan Perusahaan.• Meninjau perencanaan dan anggaran tahunan Perusahaan

untuk disampaikan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris.• Melaksanakan pelimpahan wewenang jika diberikan oleh

RUPS dalam menentukan Akuntan Publik serta remunerasi dan tunjangan untuk Direksi dan menyampaikan kepada anggota Dewan Komisaris untuk penetapannya.

• Memberikan tanggapan hasil penelitian dan penelaahan atas rancangan RJPP dan RKAP yang disampaikan Direksi dan menyampaikan kepada anggota Komisaris lainnya untuk memperoleh persetujuan bersama.

• Review the Company’s Financial Report and Annual Report.• Review the Company’s annual planning and budgeting to be

submitted to all members of the Board of Commissioners.• Implement handover of authority if provided by the General Meeting

of Shareholders in determining Public Accounting Firm as well as remuneration and allowances for the Board of Directors and submitting it to the Board of Commissioners to be stipulated.

• Provide response to the research and review result on the Company’s Long-Term Plan and the Company’s Work Plan and Budget, submitted by the Board of Directors and to convey them to other members of the Board of Commissioners to gain mutual approval.

Supriyadi (Komisaris Independen | Independent Commissioner)

• Mendorong diterapkannya prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik di dalam Perusahaan melalui pemberdayaan Dewan Komisaris.

• Bersikap proaktif dalam mengupayakan agar Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi terkait dengan:a. Strategi bisnis yang efektif, termasuk di dalamnya

memantau jadwal, anggaran dan efektivitasnya.b. Memastikan Perusahaan mengangkat eksekutif

organ manajerial yang profesional.c. Memastikan Perusahaan memiliki akses informasi,

sistem pengendalian dan sistem audit yang baik.d. Memastikan bahwa Perusahaan mematuhi hukum dan

perundang-undangan maupun nilai-nilai yang berlaku.e. Memastikan risiko dan potensi krisis selalu

diidentifikasikan dan dikelola dengan baik.f. Memastikan diterapkannya prinsip-prinsip GCG.

• Drive the implementation of Good Corporate Governance principles in the Company through the empowerment of the Board of Commissioners.

• Proactively drive the Board of Commissioners to perform supervision and provide advice to the Board of Directors in regards to:a. Effective business strategy, including the supervision on

schedule, budget and effectiveness.b. Ensuring the Company appoint professional managerial

executives in the organs of the company.c. Ensuring the Company has access to good information, control

system and audit system.d. Ensuring that the Company obeys the law and the existing

rule of law and values.e. Ensuring that risk and potential risk are always identified and

managed well.f. Ensuring that GCG principles are applied

❱ WORK DIVISION AND AUTHORITIES AMONG BOARD OF COMMISSIONERS MEMBERS

Page 161: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

161

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

❱ HUBUNGAN KERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Dewan Komisaris selaku representasi manajerial Pemegang Saham memiliki fungsi aktif sebagai pengawasan dan monitoring atas kinerja Direksi dalam menjalankan aktivitas usaha Perusahaan. Direksi bersama-sama Dewan Komisaris menentukan rancangan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan Rencana Kerja Jangka Panjang (RJPP) sebagai target-target yang menjadi acuan Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya. Dewan Komisaris juga berposisi sebagai pengambil keputusan persetujuan atas permintaan persetujuan yang diajukan Direksi; khususnya terkait aspek strategis yang memiliki nilai mendasar bagi Perusahaan.

Dalam melaksanakan hubungan kerja, Dewan Komisaris melakukan Rapat Gabungan dan Koordinasi dengan Direksi untuk membahas berbagai hal menyangkut progress dan capaian Perusahaan secara berkala.

❱ RAPAT DEWAN KOMISARIS

Rapat Internal Dewan Komisaris, Rapat Gabungan dengan Direksi, dan Rapat Koordinasi/Lintas Sektor

Rapat Dewan Komisaris baik Internal Dewan Komisaris ataupun Rapat Gabungan dengan Direksi diadakan setiap minggu ketiga minimal 1 (satu) kali dalam sebulan, dan Rapat Koordinasi/Lintas Komite dilakukan jika memang dipandang perlu adanya Rapat tersebut, Sepanjang tahun 2014, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan 35 kali rapat, dimana 12 kali rapat merupakan Rapat Internal dan Rapat Gabungan dengan Direksi, dan 23 rapat lainnya merupakan Rapat Koordinasi/Lintas Komite.

Kehadiran Dewan Komisaris dalam Rapat

Berikut tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam Rapat Internal dan Rapat Gabungan dengan Direksi selama tahun 2014,

NamaName

Jumlah RapatNo of Meeting

Jumlah KehadiranTotal Attendance

% Kehadiran% of Attendance

Hanung Budya

12

7 58%

Gigih Prakoso 9 75%

Supriyadi 12 100%

* ketidakhadiran dalam rapat disebabkan keperluan dinas lainnya.* reason of absence in meetings were due to other formal engagements.

❱ WORKING RELATIONSHIP BETWEEN BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

Board of Commissioners as managerial representation of Shareholders have an active function in supervision and monitoring of the performance of the Board of Directors in carrying out the Company's business activities. Directors together with the Board of Commissioners determine draft of the Work Plan and Budget (RKAP) and the Long Term Work Plan (RJPP) as targets to be the Company’s reference in carrying out its activities. The Board of Commissioners is also positioned as a decision maker of approval request from the Board of Directors; particularly related to the strategic aspects that have fundamental value for the Company.

In exercising the working relationship, the Board of Commissioners conduct Joint and Coordination Meeting with the Board of Directors to discuss various matters relating to the progress and achievements of the Company periodically.

❱ BOARD OF COMMISSIONERS MEETING

Internal Board of Commissioners Meeting, Joint Meetings with Board of Directors, and Coordination/Cross Committee Meetings

Board of Commissioners Meetings, both internal Board of Commissioners meetings or Joint Meetings with Board of Directors, are held at least once a month on every 3rd week of each month, and Coordination /Cross-Committee Meetings are held whenever deemed necessary. In 2013, Board of Commissioners has held 35 meetings, where 12 meetings were Internal Board of Commissioners meetings and Joint Meetings with the Board of Directors, and 23 other meetings were Coordination/Cross Committee meetings.

Attendance of Board of Commissioners in meetings

Following is the attendance records of Board of Commissioners in Internal Board of Commissioners Meetings and Joint Meetings with the Board of Directors in 2014,

Page 162: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA162

Mekanisme Keputusan Rapat Dewan Komisaris

Keputusan Rapat Dewan Komisaris diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dewan Komisaris juga berhak untuk memberikan keputusan yang sah dan mengikat tanpa mengadakan Rapat Dewan Komisaris sesuai Pasal 17 Ayat (2) Anggaran Dasar Perusahaan, sepanjang keputusan itu disetujui secara tertulis dan ditanda tangani oleh semua anggota Dewan Komisaris.

Keputusan yang diambil dalam rapat Dewan Komisaris Perusahaan telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat Dewan Komisaris dan Direksi. Risalah rapat ditandangani oleh ketua rapat dan didistribusikan kepada semua anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang menghadiri rapat maupun tidak.

Rencana Rapat Dewan Komisaris pada tahun 2014, direncanakan untuk dilaksanakan sebanyak 12 kali dengan waktu yang direncanakan adalah setiap hari Rabu minggu ke tiga setiap bulan.

❱ LAPORAN SINGKAT PELAKSANAAN TUGAS DEWAN KOMISARIS TAHUN 2014

Di bawah ini dapat dilihat laporan pengawasan Dewan Komisaris melalui Surat Keputusan, Surat Persetujuan, Surat Rekomendasi dan Arahan yang dilakukan Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugasnya di sepanjang tahun 2014.

Daftar Surat Keputusan Dewan Komisaris | List of Board of Commissioners Decrees

No Surat Keputusan Dewan KomisarisDecree of Board of Commissioners

TanggalDate

PerihalSubject

1 PPN/DEKOM/Kpts/2014/001 3 Maret 2014March 3, 2014

Surat Keputusan Pengangkatan Anggota Komite AuditDecree of Appointment of Audit Committee Members

2 PPN/DEKOM/Kpts/2014/023

29 Agustus 2014

August 29, 2014

Surat Keputusan Pengangkatan Anggota Komite GCG merangkap Anggota Komite InvestasiDecree of Appointment of GCG Committee members who are concurrently members of Investment Committee

3 PPN/DEKOM/Kpts/2014/035 22 Desember 2014December 22, 2014

Surat Keputusan Pangangkatan Sekretaris Dewan KomisarisDecree of Appointment of Secretary to Board of Commissioners

Daftar Surat Persetujuan Dewan Komisaris | List of Board of Commissioners Approval Letters

No Surat Keputusan Dewan KomisarisDecree of Board of Commissioners

TanggalDate

PerihalSubject

1 PPN/DEKOM/Pst/2014/008

8 April 2014

April 8, 2014

Persetujuan Dewan Komisaris atas Usulan Penghapusan Aset PerusahaanBoard of Commissioners Approval for the Proposal of Company’s Assets Disposal

Approval Mechanism of Board of Commissioners Meetings

Decisions of Board of Commissioners Meetings are taken based on consensus. Board of Commissioners are also entitled to make valid and binding decision without the need of holding Board of Commissioners Meeting in accordance with Article 17 Paragraph (2) of Company’s Articles of Association, as long as the decision is agreed in writing and signed by all members of Board of Commissioners.

Decisions made in Company’s Board of Commissioners Meeting are recorded and well-documented in the Minutes of Meeting of Board of Commissioners Meeting with Board of Directors. Minutes of Meeting is signed by the Chairman of the Meeting and distributed to all members of Board of Commissioners and Board of Directors both who attended and did not attend the meeting.

In 2014, Board of Commissioners Meeting was planned for 12 (twelve) times at every third Wednesday of each month.

❱ BRIEF REPORT ON DUTIES IMPLEMENTATION OF BOARD OF COMMISSIONERS IN 2014

The following are supervisory reports of the Board of Commissioners through Decrees, Approval Letters, Letters of Recommendation and Directions issued by the Board in carrying out its duties throughout 2014.

Page 163: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

163

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

2 PPN/DEKOM/Pst/2014/019

8 Juli 2014July 8, 2014

Persetujuan Kerjasama Sewa storage TBBM Melak & TBBM BatulicinBoard of Commissioners Approval for the Storage Rental at Melak Terminal and Batulicin Terminal

3 PPN/DEKOM/Pst/2014/02025 Juli 2014July 25, 2014

Persetujuan Perubahan Misi PT Pertamina Patra NiagaBoard of Commissioners Approval for the Change of Mission of PT Pertamina Patra Niaga

4 PPN/DEKOM/Pst/2014/024

29 Agustus 2014

August 29, 2014

Penetapan Dewan Komisaris atas Nilai Tertentu (Treshold) Sesuai Ketentuan Anggaran DasarDecision of Board of Commissioners on Threshold in accordance with the Articles of Association

5 PPN/DEKOM/Pst/2014/025

8 September 2014

September 8, 2014

Pembaharuan Persetujuan tentang Fasilitas Pinjaman rekening koran dan Rekomendasi Dewan Komisaris atas Trade Facility dan pembaharuan formula perhitungan Debt Equity RatioRenewal of Loan Facility Agreement on current account and Recommendation of the Board of Commissioners for Trade Facility and Renewal of Debt Equity Ratio formula calculation

5 PPN/DEKOM/Pst/2014/0268 September 2014September 8, 2014

Persetujuan Dewan Komisaris atas Penghapusan Aset PerusahaanBoard of Commissioners Approval for the Proposal of Company’s Assets Disposal

7 PPN/DEKOM/Pst/2014/029

14 Oktober 2014

October 14, 2014

Persetujuan Dewan Komisaris tentang Penetapan Kantor Akuntan Publik atas Audit Laporan Keuangan Tahun Buku 2014Board of Commissioners Approval for the Appointment of Public Accounting Firm on Financial Statement Audit for Fiscal Year 2014

Daftar Surat Rekomendasi Dewan Komisaris | List of Board of Commissioners Recommendation Letters

No Surat Keputusan Dewan KomisarisDecree of Board of Commissioners

TanggalDate

PerihalSubject

1 PPN/DEKOM/Rek/2014/0025 Maret 2014March 5, 2014

Rekomendasi Penegasan Saham PT Pertamina Patra NiagaRecommendation of Affirmation of PT Pertamina Patra Niaga shares

2 PPN/DEKOM/Rek/2014/003 10 Maret 2014March 10, 2014

Perubahan Visi Perusahaan PPNChange of PT Pertamina Patra Niaga Vision

3 PPN/DEKOM/Pst/2014/00528 Maret 2014March 28, 2014

Persetujuan atas Perubahan usulan Investasi Pada RKAP 2014Approval on Change of Investment Proposal in 2014 Work Plan and Budget

4 PPN/DEKOM/Rek/2014/00628 Maret 2014March 28, 2014

Rekomendasi atas Usulan Calon Direktur Utama PT Patra TeknikRecommendation on Proposed Candidates for President Director of PT Patra Teknik

5 PPN/DEKOM/Rek/2014/00728 Maret 2014March 28, 2014

Rekomendasi atas Usulan Pendirian Join Venture CompanyRecommendation on Proposed Establishment of Joint Venture Company

6 PPN/DEKOM/Rek/2014/009

8 April 2014

April 8, 2014

Permohonan Rekomendasi tertulis Dewan Komisaris atas usulan Pelepasan Saham Perusahaan di Patra TeknikRequest of written recommendation from the Board of Commissioners on the proposed release of Companies’ shares in Patra Teknik

7 PPN/DEKOM/Rek/2014/011

30 April 2014

April 30, 2014

Rekomendasi atas Usulan calon Direktur Marketing dan Operasi PT Patra TradingRecommendation on the proposed candidates of Marketing Director and Operation Director of PT Patra Trading

8 PPN/DEKOM/Rek/2014/012

22 Mei 2014

May 22, 2014

Rekomedasi Dekom atas Usulan perubahan Anggaran Dasar PT Patra TeknikRecommendation of the Board of Commissioners on proposed changes in the articles of association of PT Patra Teknik

9 PPN/DEKOM/Rek/2014/014

3 Juni 2014

June 3, 2014

Rekomendasi atas Usulan Penempatan Wakil Perusahaan menjadi Calon Direktur Utama PT Patra SKRecommendation on placement proposal of the Company’s representative to be the candidate President Director of PT Patra SK

Page 164: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA164

Daftar Surat Rekomendasi Dewan Komisaris | List of Board of Commissioners Recommendation Letters

No Surat Keputusan Dewan KomisarisDecree of Board of Commissioners

TanggalDate

PerihalSubject

10 PPN/DEKOM/Rek/2014/015

16 Juni 2014

June 16, 2014

Rekomendasi Tertulis Dewan Komisaris atas Usulan Penempatan Wakil Perusahaan menjadi Calon Direksi dan Calon Anggota Dewan Komisaris di Perusahaan Patungan (PT Indo Thai Trading)Written recommendation of the Board of Directors on the placement proposal of the Company’s representatives to be the candidate Director and candidate member of the Board of Commissioners in the joint venture company (PT Indo Thai Trading)

11 PPN/DEKOM/Rek/2014/016

16 Juni 2014

June 16, 2014

Rekomendasi atas Usulan Kerjasama Pengolahan dan Pemasaran Propylene & PolypropyleneRecommendation on the proposed cooperation in processing and marketing of Propylene & Polypropylene

12 PPN/DEKOM/Rek/2014/017

30 Juni 2014

June 30, 2014

Rekomendasi Tertulis Dewan Komisaris atas Usulan Pelepasan Saham Perusahaan di PT. Patra Badak Arun SolusiWritten recommendation of the Board of Commissioners on the proposal to release the Company’s shares in PT. Patra Badak Arun Solusi

13 PPN/DEKOM/Rek/2014/027

13 Oktober 2014

October 13, 2014

Rekomendasi Tertulis Dewan Komisaris atas Usulan Penempatan Wakil Perusahaan menjadi Calon Komisaris Independen PT Patra LogistikWritten recommendation of the Board of Commissioners on the placement proposal of the Company’s representative to be candidate Independent Commissioner in PT Patra Logistik

14 PPN/DEKOM/Rek/2014/028

14 Oktober 2014

October 14, 2014

Rekomendasi atas Kesepakatan Kinerja PPN Tahun 2014Recommendation on the Performance Agreement of PT Patra Niaga in 2014Recommendation on the Performance Agreement of PT Patra Niaga in 2014

15 PPN/DEKOM/Rek/2014/032

28 November 2014

November 28, 2014

Permohonan Rekomendasi Usulan Penambahan 2(dua) Direktorat & Perubahan Struktur Organisasi PT Patra Badak Arun Solusi (PBAS)Request for recommendation on proposed addition of 2 (two) Directorates and Change of Organization Structure of PT Patra Badak Arun Solusi (PBAS)

16 PPN/DEKOM/Rek/2014/034

12 Desember 2014

December 12, 2014

Rekomendasi tetang Usulan Investasi Pendirian Perusahaan Patungan PT Indo Thai TradingRecommendation on proposed investment in the establishment of Joint Venture Company PT Indo Thai Trading

17 PPN/DEKOM/Rek/2014/036

29 Desember 2014

December 29, 2014

Rekomendasi atas Usulan Penempatan wakil Perusahaan menjadi Calon Komisaris Utama PT Patra SKRecommendation on placement proposal of the Company’s representative to be Candidate President Commissioner of PT Patra SK

18 PPN/DEKOM/Rek/2014/037

29 Desember 2014

December 29, 2014

Rekomendasi atas Usulan Penempatan wakil Perusahaan menjadi Calon Direktur Penjualan PT ITTRecommendation on placement proposal of the Company’s representative to be Candidate Sales Director of PT ITT

Arahan Dewan Komisaris | Directions of Board of Commissioners

No Surat Keputusan Dewan KomisarisDirection of Board of Commissioners

TanggalDate

PerihalSubject

1 009/PN/DEKOM/201417 Januari 2014January 17, 2014

Arahan Dewan Komisaris Terkait RKAP 2014Board of Commissioners direction regarding 2014 Work Plan and Budget

2 016/PN/DEKOM/2014 30 Januari 2014January 30, 2014

Penyelesaian Piutang kepada IMKReceivables settlement from IMK

Page 165: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

165

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Arahan Dewan Komisaris | Directions of Board of Commissioners

No Surat Keputusan Dewan KomisarisDirection of Board of Commissioners

TanggalDate

PerihalSubject

3 017/PN/DEKOM/2014 30 Januari 2014January 30, 2014

Penyelesaian Piutang kepada AKTReceivables settlement from AKT

4 PPN/DEKOM/SDK/2014/029 27 Februari 2014February 27, 2014

Kajian InvestasiInvestment study

5 PPN/DEKOM/SDK/2014/033

5 Maret 2014

March 5, 2014

Rekomendasi Revisi pasal 12 ayat 8 Anggaran Dasar PT Pertamina Patra NiagaRecommendation on Revision of chapter 12 article 8 of the articles of Association of PT Pertamina Patra Niaga

6 PPN/DEKOM/SDK/2014/040 17 Maret 2014March 17, 2014

Rencana Kerjasama dengan Pihak lainCooperation Plans with Other Parties

7 PPN/DEKOM/SDK/2014/044 24 Maret 2014March 24, 2014

Surat Penilaian Kinerja DireksiLetter of Board of Directors Performance Assessment

8 PPN/DEKOM/SDK/2014/04917 April 2014April 17, 2014

Laporan Pengawasan Dekom PPN Tahun 2013Supervisory Report of Board of Commissioners of PT Pertamina Patra Niaga in 2013

9 PPN/DEKOM/SDK/2014/050

22 April 2014

April 22, 2014

Pembetulan Surat Persetujuan Dewan Komisaris atas UsulanPenghapusan Aset PerusahaanCorrection of Board of Commissioners Approval Letter on the Proposal of the Company’s Asset Disposal

10 PPN/DEKOM/SDK/2014/0552 Mei 2014May 2, 2014

Masa Jabatan sebagai Anggota Komite Investasi PPNTerm of Office as a Member of Investment Committee of PT Pertamina Patra Niaga

11 PPN/DEKOM/SDK/2014/056

5 Mei 2014

May 5, 2014

Evaluasi dan Saran Dewan Komisaris terhadap rencana Penyelesaian Piutang kepada PT Indo Muro KencanaEvaluation and Recommendation from Board of Commissioners on Receivables Settlement plan from PT Indo Muro Kencana

12 PPN/DEKOM/SDK/2014/058 13 Mei 2014May 13, 2014

Evaluasi Kinerja Triwulan I 2014Performance Evaluation of 1st Quarter of 2014

13 PPN/DEKOM/SDK/2014/059

13 Mei 2014

May 13, 2014

Usulan Penyempurnaan Atas Penyusunan Rencana Jangka Panjang Perusahaan Tahun 2014 – 2018Recommendation on refinement of the Company’s Long Term Plan for year 2014 – 2018

14 PPN/DEKOM/SDK/2014/060 22 Mei 2014May 22, 2014

Hasil Kunjungan Dewan Komisaris (Lombok-Labuan Bajo)Board of Commissioners visit report (Lombok-Labuan Bajo)

15 PPN/DEKOM/SDK/2014/0643 Juni 2014

June 3, 2014Rekomendasi Dewan Komisaris untuk Pemilihan KAP TahunRecommendation of Board of Commissioners for the appointment of Public Accounting Firm Year

16 PPN/DEKOM/SDK/2014/068 12 Juni 2014June 12, 2014

Pengisian Jabatan Angggota Komite InvestasiPlacement of Investment Committee members

17 PPN/DEKOM/SDK/2014/080 18 Agustus 2014August 18, 2014

Hasil Kunjungan Dewan Komisaris ke GM Region I SumateraVisit report of Board of Commissioners to GM Region I Sumatera

18 PPN/DEKOM/SDK/2014/085 22 Agustus 2014August 22, 2014

Pelaksanaan Risk ManajemenImplementation of Risk Management

19 PPN/DEKOM/SDK/2014/088 29 Agustus 2014August 29, 2014

Evaluasi Kinerja Triwulan IIPerformance Evaluation of 2nd Quarter

20 PPN/DEKOM/SDK/2014/094 25 September 2014September 25, 2014

Calon Komisaris PT Patra LogistikProposed Nomination of PT Patra Logistik Commissioner

21 PPN/DEKOM/SDK/2014/099

9 Oktober 2014

October 9, 2014

Pedoman Dewan KomisarisTentang Penyusunan, Pelaksanaan dan Pelaporan RKAT Dewan KomisarisBoard of Commissioners Guidance on Formulation, Implementation and Reporting of Board of Commissioners RKAT

22 PPN/DEKOM/SDK/2014/100

9 Oktober 2014

October 9, 2014

Pedoman Dewan KomisarisTentang Penyusunan Kriteria dan Tata Cara Pemilihan DireksiBoard of Commissioners Guidance on Criteria Qualification and Procedures of Directors Nomination

Page 166: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA166

Arahan Dewan Komisaris | Directions of Board of Commissioners

No Surat Keputusan Dewan KomisarisDirection of Board of Commissioners

TanggalDate

PerihalSubject

23 PPN/DEKOM/SDK/2014/101

14 Oktober 2014

October 14, 2014

Catatan Dekom atas Laporan Penanganan PKPU Sementara PT Indo Muro KencanaBoard of Commissioners Notes on Handling Report of PT Indo Muro Kencana’s temporary PKPU (Suspension of Debt Payment Obligation)

24 PPN/DEKOM/SDK/2014/108 28 Oktober 2014October 28, 2014

Hasil Kunjungan Dekom ke Region IV MakassarVisit Report of Board of Commissioners to Region IV Makassar

25 PPN/DEKOM/Rek/2014/031

19 November 2014

November 19, 2014

Permohonan Rekomendasi Kerjasama Penyediaan dan Pengelolaan Fasilitas Penyimpanan/Tank BBM di DumaiRequest for Recommendation on Cooperation of Supply and Storage/Tank Management of Fuel Oil in Dumai

26 PPN/DEKOM/SDK/2014/114 28 November 2014November 28, 2014

Evaluasi Kinerja Triwulan IIIPerformance Evaluation of 3rd Quarter

27 PPN/DEKOM/SDK/2014/115 28 November 2014November 28, 2014

Hasil Kunjungan Dekom ke Region II SurabayaVisit Report of Board of Commissioners to Region II Surabaya

28 PPN/DEKOM/SDK/2014/118 28 November 2014November 28, 2014

Pemanfaatan Teknologi InformasiUtilization of Information Technology

29 PPN/DEKOM/SDK/2014/124 31 Desember 2014December 31, 2014

Hasil Kunjungan Dewan Komisaris ke Region III- BalikpapanVisit Report of Board of Commissioners to Region III- Balikpapan

Di samping itu, Dewan Komisaris mengadakan management walkthrough atau kunjungan lapangan untuk melakukan peninjauan dan pengawasan menyeluruh terhadap aspek operasi Perusahaan. Kegiatan kunjungan lapangan dapat dilihat sebagai berikut,

TanggalDate

TujuanObjective

PerihalSubject

24 Februari

February 24

Kunjungan Lapangan (site visit) Dewan Komisaris ke Batulicin (Kal-Sel)Board of Commissioners site visit to Batulicin (South Kalimantan)

Peninjauan Proyek Kerjasama Pembangunan Tank Timbun BB di Batulicin (Kal-Sel)Review of Fuel Oil Storage Tank Development Cooperation Project in Batulicin (South Kalimantan)

21 Maret

March 21

Kunjungan Lokasi ke Surabaya

Site visit to Surabaya

Meninjau Perkembangan Proyek New Gantry yang sudah berjalan di Instalasi Surabaya Group dan Meninjau Depot/Penampungan BBM di GresikReview progress of the underway New Gantry Project at Surabaya Installation Group and visit Terminal/Fuel Oil Storage in Gresik

21 MaretMarch 21

Kunjungan Lokasi ke GresikSite visit to Gresik

Komisaris Independen mengunjungi PT. Dovechem Maspion Terminal di GresikIndependent Commissioner visited PT. Dovechem Maspion Terminal in Gresik

15 April

April 15

Kunjungan Lokasi ke Melak (Kal-Tim)

Site visit to Melak (East Kalimantan)

Rencana Kerjasama Pemakaian Tanki Timbun di Melak (Kal-Tim)Cooperation Proposal on Utilization of Storage Tanks in Melak (East Kalimantan)

13 Mei

May 13

Kunjungan Lokasi ke P.Sumbawa

Site visit to Sumbawa Island

Peninjauan Lokasi ke PT Newmont Nusa TenggaraSite visit to PT Newmont Nusa Tenggara

14 MeiMay 14

Kunjungan Lokasi ke Labuan BajoSite visit to Labuan Bajo

Peninjauan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Labuan BajoVisit to Aircraft Fueling Terminal (DPPU) in Labuan Bajo

17 Juli

July 17

Kunjungan Lokasi (site visit) Region I (Batam)Site visit to Region I (Batam)

Evaluasi Kinerja Semester I Tahun 2014 dan Monitoring Piutang kepada Pelanggan.Performance evaluation of 1st Semester and Receivables Monitoring to Customers

11 September

September 11

Kunjungan Lapangan (site visit) Dewan Komisaris ke Ujung BerungSite visit to Ujung Berung

Pra Commissioning New Gantry TBBM Ujung BerungPra Commissioning of New Gantry at Ujung Berung Terminal

In addition, the Board of Commissioners held a walkthrough management or site visits to conduct a thorough review and supervision of company operations aspects. Site visit activities are as follows,

Page 167: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

167

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

TanggalDate

TujuanObjective

PerihalSubject

1 Oktober

October 1

Kunjungan Lokasi (site visit) Region IV (Makassar)Site visit to Region IV (Makassar)

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 dan Monitoring Piutang kepada Pihak ketiga.Performance evaluation of Year 2014 and Receivables Monitoring to Third Parties

13 November

November 13

Kunjungan Lokasi (site visit) Region II (Surabaya)Site visit to Region II (Surabaya)

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 dan Monitoring Piutang kepada Pihak ketiga.Performance evaluation of Year 2014 and Receivables Monitoring to Third Parties

9 Desember

December 9

Kunjungan Lokasi (site visit) Region III (Balikpapan)Site visit to Region III (Balikpapan)

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 dan Monitoring Piutang kepada Pihak ketiga.Performance evaluation of Year 2014 and Receivables Monitoring to Third Parties

❱ PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS TAHUN 2014

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Perusahaan dilakukan oleh Pemegang Saham setiap tahunnya, dalam hal ini PT Pertamina (Persero) selaku pemegang saham mayoritas Perusahaan. Kriteria-kriteria ditetapkan berdasarkan performa kontrak individual Dewan Komisaris, dimana di dalamnya tercakup indikator-indikator penugasan yang dilekatkan kepada Dewan Komisaris, termasuk hubungan kinerja dengan Direksi serta kemampuan Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Di bawah ini disajikan secara lengkap dan menyeluruh target-target yang ditetapkan untuk tahun 2014 beserta realisasinya,

Tabel KPI Dewan Komisaris

❱ PERFORMANCE ASSESSMENT OF BOARD OF COMMISSIONERS IN 2014

Performance Assessment of the Company's Board of Commissioners is done by Shareholders every year, in this case PT Pertamina (Persero), the majority shareholder of the Company. The criteria set are based on the performance contract of individual member of Board of Commissioners, where it consists of the assigned indicators attached to the Board of Commissioners, including the performance relationship with the Board of Directors and the ability of the Board of Commissioners in performing its duties and functions. The following is the complete and comprehensive targets set for 2014 and the realization,

Table of Board of Commissioners KPI

Page 168: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA168

❱ REMUNERASI

Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris Tahun 2014

Kebijakan pemberian remunerasi dan fasilitas lain bagi Dewan Komisaris mengacu kepada keputusan dari Pemegang Saham yang telah ditetapkan dalam RUPS. Proses penetapan remunerasi didasarkan pada hasil kinerja keuangan, kewajaran dengan peer group, dan pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang Perusahaan.

Komite Nominasi dan Remunerasi

Nomination and Remuneration Committee

• Melakukan Kajian• Membuat rekomendasi

kepada Dewan Komisaris• Conducting Review• Make recommendations

to the Board of Commissioners

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

• Mempelajari rekomendasi dari komite nominasi dan remunerasi

• Mengusulkan kepada RUPS• Studying the recommendation of

the nomination committee and remuneration

• Propose to General Meeting of Shareholders

RUPSGeneral Meeting of

Shareholders

• Memberikan persetujuan dan menetapkan remunerasi bagi Dewan Komisaris

• Provide approval and set the remuneration for the Board of Commissioners

Remunerasi Dewan Komisaris Tahun 2014

BenefitBenefit

Jumlah Anggota Dewan Komisaris 2014Number of Members of the Board

of Commissioners in 2014

Remunerasi Dewan Komisaris 2014 (Rp)The 2014 Board of Commissioners

Remuneration (USD)

Gaji | Salary 3 890.136.450

Tunjangan | Allowances 3 77.819.920

Fasilitas komunikasi | Communication facilities 3 At cost

Fasilitas Kesehatan | Healthcare Facilities 3 Asuransi

Jumlah | Total 3 967.956.370

❱ PROGRAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI

Selama tahun 2014, Dewan Komisaris menghadiri beberapa program dan kegiatan yang dapat semakin mengembangkan kompetensi. Program-program tersebut adalah:

TanggalDate

KegiatanActivity

Dewan komisaris Yang HadirCommissioners Who Attend

22 Maret 2014March 22, 2014

Seminar Tindak Pidana Korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang serta Hukum Korporasi dalam Penyimpangan Kebijakan Keuangan bagi Dewan Komisaris dan Direksi BUMN/BUMDSeminar on Corruption and Money Laundering and Corporate Law in Deviation of Financial Policy for State-Owned Enterprise/Regional-Owned Enterprise Board of Commissioners and Board of Directors

• Supriyadi (Komisaris Independen)• Djoko Suprijanto (Sekretaris

Dewan Komisaris)• Supriyadi (Independent Commissioner• Djoko Suprijanto (Secretary to

Board of Commissioners)

❱ REMUNERATION

Procedure to Determine Board of Commissioners Remuneration in 2013

Remuneration policy and other facilities for Boards of Commissioners refers to the decision of Shareholders as set out in the Annual General Meeting of Shareholders (AGM). Remuneration setting process is based on the financial performance, fairness with the peer group, and consideration of Company’s long-term goals and strategies.

Determination of Board of Commissioners Remuneration in 2014

❱ COMPETENCY DEVELOPMENT PROGRAM

During 2014, the Board of Commissioners attended several programs and activities to further develop competencies. Such programs are:

Page 169: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

169

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

DIREKSI

Direksi merupakan organ Perusahaan yang memegang tanggung jawab utama dalam mengelola Perusahaan secara hati-hati, sesuai dengan peraturan yang berlaku dan sejalan dengan tujuan Perusahaan. Direksi baik secara perorangan maupun kolektif, harus bertindak secara efektif, tepat dan cepat serta mempertimbangkan seluruh aspek dalam menjalankan tugas mereka serta menghindari keadaan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan.

Direksi wajib tunduk kepada ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar dan keputusan RUPS serta beritikad baik dalam menjalankan tugas pengurusan Perusahaan dengan tetap memperhatikan keseimbangan kepentingan seluruh pihak yang terkait dengan aktivitas Perusahaan.

Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan kepengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan, serta mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan tentang hal dan segala kejadian dengan pembatasan sebagaimana diatur didalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

❱ TUGAS DAN WEWENANG DIREKSI

Direksi bertugas:a. Memimpin dan mengurus Perusahaan sesuai dengan

kepentingan dan tujuan Perusahaan;b. Menguasa i , memel iha ra , dan mengurus

kekayaan Perusahaan.

Direksi bertanggung jawab:a. Memenuhi seluruh aspek, baik aspek keuangan maupun

non keuangan untuk menentukan pencapaian misi dan tujuan Perusahaan;

b. Mewujudkan pelaksanaan RJPP dan RKAP, termasuk pencapaian target keuangan dan non keuangan;

c. Melaksanakan manajemen risiko;d. Membangun dan memanfaatkan teknologi informasi;e. Menindaklanjuti temuan-temuan Auditor Internal

dan Auditor Eksternal serta melaporkannya kepada Dewan Komisaris;

f. Melaporkan informasi-informasi yang relevan kepada Dewan Komisaris, antara lain mengenai suksesi/mutasi/promosi manajer kunci (senior), program pengembangan SDM, pertanggungjawaban manajemen resiko, pelaksanaan K3LL, dan kinerja pemanfaatan teknologi informasi;

BOARD OF DIRECTORS

Board of Directors is Company’s organ whose main responsibility is to manage the Company prudently in accordance with the applicable regulations and Company’s objectives. Board of Directors, individually or collectively, shall act effectively, accurately and promptly, and shall consider all aspects in carrying out their duties as well as avoid any circumstances that may cause conflict of interest.

Board of Directors shall comply with all applicable laws and regulations, Articles of Association and General Meeting of Shareholders Decision, and also have good faith in carrying out their duties of the Company’s management by still taking into account the balance of interests from all related parties in the Company’s activities.

Board of Directors shall carry out all actions related to the Company’s management for the interest of Company in accordance with Company’s purposes and objectives, and shall represent the Company, both in and out of court, related to all matters and events with limitation in accordance with the regulations, Articles of Association and/or General Meeting of Shareholders (AGMS) decisions.

❱ DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF BOARD OF DIRECTORS

Duties of Board of Directors:a. Lead and manage the Company in accordance with

the Company’s interests and objectives;b. Control, maintain and manage the assets of

the Company.

Responsibilities of Board of Directors:a. Meet all aspects, both financial and non-financial

aspects to determine the achievement of the mission and objectives of the Company;

b. Carry out the implementation of the Company’s Long Term Plan and Work Plan and Budget, including the achievement of financial and non-financial targets;

c. Implement Risk Management;d. Develop and utilize information technology;e. Look into the findings of the Internal Auditor and

External Auditors and report them to the Board of Commissioners

f. Report relevant information to the Board of Commissioners, among others, the succession / transfer / promotion of key managers (senior), human resource development programs, risk management accountability, K3LL implementation, and performance of the utilization of information technology;

Page 170: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA170

g. Menyelenggarakan RUPS dan membuat risalah RUPS;h. Memperhatikan kepentingan stakeholders sesuai

dengan nilai-nilai etika dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

i. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugas untuk kepentingan dan usaha perusahaan;

j. Tindakan yang dilakukan oleh anggota Direksi diluar yang diputuskan oleh rapat Direksi menjadi tanggung jawab pribadi yang bersangkutan sampai dengan tindakan dimaksud disetujui oleh rapat Direksi.

Direksi berkewajiban:a. Menyiapkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP)

yang merupakan rencana strategis yang memuat sasaran dan tujuan Perusahaan yang hendak dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun, menandatanganinya bersama dengan Dewan Komisaris, dan menyampaikannya kepada RUPS untuk mendapat pengesahan;

b. Menyiapkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), dan menyampaikannya kepada Dewan Komisaris untuk ditelaah dan kepada RUPS untuk memperoleh pengesahan;

c. Menyusun dan mengimplementasikan sistem akuntansi yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan termasuk pembukuan dan administrasi yang didasarkan atas pengendalian internal yang handal;

d. Memberikan pertanggungjawaban dan segala keterangan tentang keadaan dan jalannya Perusahaan dalam bentuk laporan lainnya jika diminta oleh RUPS;

e. Menetapkan struktur organisas i termasuk rincian tugasnya;

f. Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan yang telah ditandatangani bersama Dewan Komisaris kepada RUPS untuk memperoleh pengesahan;

g. Menjalankan kewajiban lainnya sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan ketetapan RUPS berdasarkan aturan perundang-undangan yang berlaku;

h. Menyelenggarakan dan menyimpan Daftar Pemegang Saham dan Daftar Khusus sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Hak dan Wewenang Direksi:1. Menetapkan kebijakan-kebijakan berkaitan dengan

pengelolaan Perusahaan, termasuk kebijakan di bidang ketenagakerjaan;

2. Mengangkat dan memberhentikan pekerja berdasarkan aturan internal Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang ketenagakerjaan;

3. Mengangkat seseorang/kuasanya untuk melakukan perbuatan tertentu atas tanggung jawabnya;

4. Mengangkat seorang Sekretaris Perusahaan;

g. Convene GMS and prepare the minutes of the GMS ;h. Take into account the interests of stakeholders in

accordance with ethical values and legislation in force;i. Each member of the Board of Directors shall have good

faith and full responsibility in carrying out their duties in the interests and business of the Company;

j. Actions taken by the members of the Board of Directors which are not in accordance with the decision of Board of Directors meeting shall be the responsibility of individual concerned until the action is approved by the Board of Directors meeting.

Obligations of Board of Directors:a. Prepare the Company's Long Term Plan (RJPP) which

is a strategic plan that includes the Company’s goals and objectives to be achieved within a period of 5 (five) years, signed together with the Board of Commissioners, and submit it to the General Meeting of Shareholders to obtain approval;

b. Prepare the Work Plan and Budget (RKAP), and submit it to the Board of Commissioners for review and to the Annual General Meeting of Shareholders to be ratified;

c. Develop and implement an accounting system in accordance with financial accounting standards, including bookkeeping and administration based on a reliable internal control;

d. Provide accountability and all the information about the state and operations of the Company in the form of other reports if requested by the General Meeting of Shareholders;

e. Establish the organization structure including details of their duties;

f. Prepare and submit the Annual Report which has been signed together with the Board of Commissioners to the General Meeting of Shareholders to obtain approval;

g. Perform other obligations in accordance with the provisions of the Articles of Association and the General Meeting of Shareholders based on the applicable legislation;

h. Organize and store the Register of Shareholders and the Special Register in accordance with the provisions of the legislation in force.

Rights and Authorities of Board of Directors:1. Establish policies relating to the management of the

Company, including in the field of employment policy;

2. Appoint and discharge workers based on the Company's internal rules and regulations applicable in the field of employment;

3. Appoint a person / a proxy to perform certain actions upon their responsibilities;

4. Appoint a Company Secretary;

Page 171: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

171

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

5. Menjalankan tindakan-tindakan lainnya baik mengenai pengurusan maupun pemilikan kekayaan Perusahaan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan RUPS sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;

6. Mengatur masalah pendelegasian wewenang/pemberian kuasa Direksi untuk mewakili Perusahaan di dalam dan di luar pengadilan;

7. Direktur Utama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi, serta mewakili Perusahaan dengan ketentuan semua tindakan Direktur Utama dimaksud telah disetujui oleh rapat Direksi, jika Direktur Utama tidak ada atau berhalangan maka salah seorang Direktur yang ditunjuk oleh Direktur Utama berwenang bertindak atas nama Direksi.

8. Perbuatan Direksi berupa mengalihkan atau menjadikan jaminan hutang kekayaan perusahaan yang merupakan lebih dari 15% (lima belas persen) jumlah kekayaan bersih perusahaan, harus mendapatkan persetujuan RUPS.

❱ KRITERIA PENUNJUKAN DAN INDEPENDENSI DIREKSI

Kriteria Penunjukan Direksi

Mayoritas anggota Direksi Perusahaan telah memiliki pengalaman lebih dari 5 (lima) tahun di bidang operasional sebagai Pejabat Eksekutif Perusahaan. Selain itu, seluruh anggota Direksi berdomisili di Indonesia. Seluruh anggota Direksi Perusahaan juga harus memenuhi kriteria diantaranya: tidak pernah dinyatakan pailit dan atau dinyatakan bersalah yang menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit; tidak pernah melakukan tindakan tercela dan tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana kejahatan; tidak memiliki jabatan rangkap sebagai Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif pada perusahaan sejenis, dan atau lembaga lain; dan tidak memiliki hubungan keuangan dan hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lain dan/atau pemegang saham Perusahaan.

Independensi

Dalam tugasnya, Direksi Perusahaan melaksanakan tanggung jawab secara independen dan tidak mendapat intervensi dari pemegang saham ataupun pihak lain. Selain itu, Direksi Perusahaan dalam memandang dan menyelesaikan masalah selalu mengesampingkan kepentingan pribadi dan menghindari benturan kepentingan.

5. Run other actions both on the maintenance and ownership of the Company's assets in accordance with the provisions of the Articles of Association and the General Meeting of Shareholders according to laws and regulations in force;

6. Govern the delegation of authority / power of attorney to represent the Company's Board of Directors in and out of court ;

7. The President Director is entitled and authorized to act for and on behalf of the Board of Directors, as well as represent the Company with the provisions that all actions of the President Director concerned have been approved by the Board of Directors meeting, if the President Director is not present or is unavailable then one Director appointed by the President Director is authorized to act on behalf of the Board of Directors;

8. Directors act in the form of transfer or debt guarantees of the company's assets that constitute more than 15% (fifteen percent) of the net assets of the company, must obtain the approval of the General Meeting of Shareholders.

❱ APPOINTMENT CRITERIA AND INDEPENDENCY OF BOARD OF DIRECTORS

Appointment Criteria of Board of Directors

The majority of Board of Directors have more than 5 (five) years of experience in operational field as Company’s Executive. In addition, all members of Board of Directors are domiciled in Indonesia. All members of Board of Directors must also fulfill the following criteria: have never been declared bankrupt or been found guilty and caused a company’s bankruptcy; never committed a disgraceful act and have never been convicted of a felony; do not have another position as a Commissioner, Director or Executive Officer at similar companies, and/or other institutions; and do not have financial and family ties with members of the Board of Commissioners, the Board of Directors and/or shareholders of the Company.

Independency

In carrying out their duties, Company’s Board of Directors shall act independently and not be intervened from shareholders or other parties. In addition, the Company’s Board of Directors shall put aside personal interest and avoid conflict of interest in viewing and resolving any problems.

Page 172: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA172

❱ KOMPOSISI DAN DASAR PENGANGKATAN

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, Anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS. Direksi Perusahaan terdiri dari 4 (empat) orang anggota Direksi yang salah satunya sebagai Direktur Utama. Terhitung hingga tanggal 31 Desember 2013, komposisi Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Dasar PengangkatanLegal Basis of Appointment

Ferdy NoviantoDirektur Utama Akta No.20 tanggal 14 Juni 2013, Notaris Diah Guntari L. Soemarwoto, SH

President Director Deed No.20 dated June 14, 2013, Notary Diah Guntari L. Soemarwoto, SH

Khoiruddin S. BudiDirektur Pemasaran Akta No. 12 tanggal 15 Januari 2014 Notaris Diah Guntari L. Soemarwoto, SH

Marketing Director Deed No. 12 dated January 15, 2014, Notary Diah Guntari L. Soemarwoto, SH

Gema Iriandus Pahalawan

Direktur Operasi Akta No.02 tanggal 03 Maret 2014 Notaris Diah Guntari L. Soemarwoto, SH

Operation Director Deed No.02 dated March 3, 2014, Notary Diah Guntari L. Soemarwoto, SH

Budi Rahardjo

Direktur Adminsitrasi dan Keuangan

Akta No. 19 tanggal 14 Maret 2012 Notaris Dewi Tenty Septi Artiany, SH, M. Kn

Adminsitration and Finance Director

Deed No. 19 dated March 14, 2012, Notary Dewi Tenty Septi Artiany, SH, M. Kn

* Profil Direksi dapat dilihat pada Laporan Direksi* Directors Profiles are available on Directors Report section

❱ PEMBAGIAN LINGKUP KERJA DAN TANGGUNG JAWAB ANTAR DIREKSI

Ferdy Novianto (Direktur Utama)• Menetapkan visi, misi dan sasaran strategis Perusahaan

serta mengendalikan penjabaran dan implementasinya.• Mempersiapkan perencanaan usaha Perusahaan sesuai

dengan misi dan tujuan Perusahaan serta melakukan evaluasi dan penyesuaian perencanaan berdasarkan perubahan lingkungan strategis untuk pencapaian visi Perusahaan secara efisien dan efektif.

• Mengidentifikasi peluang bisnis dan mengembangkan rencana strategis sesuai dengan arahan strategis Pemegang Saham serta mengeksekusi strategi untuk mengembangkan bisnis baru tersebut ke pasar yang baru, area yang baru ataupun produk dan jasa yang baru.

• Mengarahkan pelaksanaan kegiatan Sekretaris Perusahaan agar dapat memperlancar pelaksanaan RUPS, Rapat Direksi, koordinasi dengan Unit-unit usaha, memberikan advis hukum dan perundang-undangan teknologi serta komunikasi internal dan eksternal untuk kepentingan Perusahaan.

• Mengarahkan pelaksanaan kegiatan audit internal agar pengawasan dan pengendalian Perusahaan dapat berjalan dengan baik agar selalu mendapatkan kualifikasi bersih tanpa cacat.

❱ COMPOSITION AND LEGAL BASIS OF APPOINTMENT

In accordance with the Company’s Articles of Association, Member of the Board of Directors are appointed and discharged by the General Meeting of Shareholders. The Board of Directors of the Company consists of 4 (four) members of the Board of Directors, one of which as President Director. From now to December 31, 2013, the composition of the Board of Directors of the Company are as follows:

❱ WORK DIVISION AND AUTHORITIES AMONG BOARD OF DIRECTORS MEMBERS

Ferdy Novianto(President Director)• Determine the Company’s vision, mission, and strategic targets

as well as controlling its translation and implementation.• Prepare Company’s business planning in accordance with

the Company’s mission and objectives and evaluate and adjust the plan based on strategic environment changes in order to achieve the Company’s vision and mission efficiently and effectively.

• Identify business opportunities and develop strategic planning in accordance with strategic direction from the Shareholders and execute strategies to develop new business into new market or area, or new products or services.

• Direct Corporate Secretary activities implementation in order to facilitate General Meeting of Shareholders, Board of Directors Meetings, coordination with business units, provide legal advice, technology regulation, and internal as well as external communication for the Company’s interest.

• Direct internal audit implementation to enable good supervision and control of the Company in order to obtain clean qualification without any fault.

Page 173: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

173

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

• Memberikan arahan dalam pelaksanaan kebijakan dan kegiatan operasional Perusahaan untuk mencapai efektifitas dan efisien kinerja, serta peningkatan penghasilan bagi Perusahaan.

• Membina dan mengarahkan implementasi kebijakan operasi unit-unit usaha dalam lingkungan Perusahaan agar berhasil dengan baik.

• Menetapkan portofolio bisnis, menentukan prioritas pengembangan Perusahaan yang berfokus pada pelayanan sesuai dengan perubahan lingkungan bisnis.

• Membina dan mengarahkan implementasi kebijakan dan kegiatan pengembangan usaha Perusahaan untuk mendukung kegiatan pemasaran guna meningkatkan hasil bagi Perusahaan.

• Menetapkan anggaran operasional sesuai dengan rencana kerja Perusahaan serta usaha-usaha pengembangan Perusahaan dan memonitor penggunaannya untuk mendapatkan hasil yang paling efektif dengan biaya yang paling efisien.

• Mengimplementasikan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan pembinaan Perusahaan ke dalam dan ke luar yang sesuai dengan visi Perusahaan untuk mencapai tujuan.

• Merencanakan, menetapkan dan melaksanakan sistem mutu secara terpadu di lingkungan Perusahaan untuk mencapai tujuan.

• Melakukan pembinaan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia yang sesuai dengan nilai Perusahaan.

Khoiruddin S. Budi (Direktur Pemasaran)• Membuat kebijakan penjualan dan pemasaran Perusahaan

dan sistem prosedur untuk pencapaian kinerja yang sesuai dengan tujuan Perusahaan.

• Membuat anggaran penjualan dan pemasaran yang sesuai dengan rencana kerja Perusahaan dan memonitor penggunaannya untuk mendapatkan hasil yang paling efektif dengan biaya yang paling efisien.

• Menetapkan strategi, mengendalikan dan memonitor kegiatan pemasaran Perusahaan sesuai dengan perencanaan untuk pencapaian kinerja yang sesuai dengan yang diharapkan sehingga memberi keuntungan yang optimal.

• Mengarahkan dan memonitor pelaksanaan pemasaran produk/jasa Perusahaan dibidang niaga/trading kepada pelanggan/calon pelanggan agar terlaksana sesuai rencana sehingga menguntungkan Perusahaan dan memuaskan pelanggan.

• Memberikan arahan dalam pengembangan/penciptaan pasar baru untuk produk/jasa dari Perusahaan.

• Menganalisa lingkungan bisnis internal dan eksternal yang mempengaruhi proses bisnis Perusahaan agar dapat disesuaikan sehingga mendapat peluang yang positif.

• Provide direction in the execution of Company’s policy and operation activities to achieve performance effectiveness and efficiency, as well as profit increase for the Company.

• Develop and direct operational policy implementation of business units within the Company to be successful.

• Set-up business portfolio, determine the Company’s development priority that focused on services in accordance with the changes of business environment.

• Develop and direct policy implementation and the Company’s business development to support marketing activities in order to increase Company’s profit.

• Determine operational budget in accordance with the Company’s work plan and business development and monitor budget utilization to gain the most effective result with most efficient cost.

• Implement Good Corporate Governance (GCG) principles and the Company’s development, both inward and outward, in accordance with the Company’s vision in order to achieve Company’s objectives.

• Plan, determine, and implement an integrated quality control system within the Company to achieve the Company’s objectives.

• Conduct training for employees under his supervision in order to develop human resource quality that meets the Company values.

Khoiruddin S. Budi(Marketing Director)• Create Company’s sales and marketing policies and

procedure system to achieve performance that is in accordance with the Company goals.

• Create sales and marketing budget that is in accordance with the Company work plan and monitor its application to get the most effective result with the most efficient cost.

• Determine strategy, control and monitor the Company’s marketing activities in accordance with the plan to achieve expected performance to get optimal profit.

• Direct and monitor the Company’s marketing implementation of product/service in trading activities to customer/prospective customer according to the plan in order to obtain profit for the Company and to achieve customer satisfaction.

• Give direction in developing/creating new market for products/services of the Company

• Analyze internal and external businesses which influence the Company’s business processes so they can be adjusted to get positive opportunities.

Page 174: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA174

• Memberikan arahan dalam pelaksanaan pengadaan produk (BBM) agar dapat terlaksana sesuai mekanisme dan prosedur yang telah ditetapkan.

• Melakukan pembinaan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia yang sesuai dengan nilai Perusahaan.

Gema Iriandus Pahalawan (Direktur Operasi)• Membuat kebijakan operasional Perusahaan meliputi

kegiatan Fleet Management, Terminal Storage, Engineering Support, Quality & Quantity Controll dan Health, Safety, and Security Environment (HSSE) dan sistem prosedur untuk pencapaian kinerja yang sesuai dengan tujuan Perusahaan.

• Membuat anggaran operasional sesuai dengan rencana kerja Perusahaan serta usaha-usaha pengembangan Perusahaan dan memonitor penggunaannya untuk mendapatkan hasil yang paling efektif dengan biaya yang paling efisien.

• Menetapkan strategi, mengarahkan, mengendalikan dan memonitor kegiatan operasional Perusahaan sesuai dengan perencanaan untuk pencapaian kinerja yang sesuai dengan yang diharapkan sehingga tercapai efektifitas dan efesiensi biaya.

• Memeriksa dan mengevaluasi hasil analisis peluang pengembangan bisnis untuk dapat memastikan bahwa dapat meningkatkan kinerja.

• Mengendalikan dan memonitor kegiatan yang berhubungan dengan perbaikan proses kegiatan operasional Perusahaan untuk pencapaian kinerja yang sesuai dengan yang diharapkan.

• Membina kerja sama yang baik secara intern maupun ekstern agar dapat meningkatkan dan memperlancar kegiatan operasi.

Budi Rahardjo (Direktur Administrasi dan Keuangan)• Menyiapkan, menetapkan dan mengendalikan perencanaan

stratejik keuangan serta anggaran Perusahaan, menyajikan pelaporan manajemen dan melakukan penilaian kinerja di bidang keuangan.

• Mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan manajemen kas (cash management) secara optimal serta mencari dan menetapkan sumber-sumber pendanaan untuk keperluan operasi dan pemasaran Perusahaan.

• Mengarahkan dan mengendalikan penyelenggaraan akuntansi Perusahaan sebagai alat dalam mengendalikan dan menyediakan informasi kuantitatif yang dapat digunakan sebagai masukan untuk mengambil keputusan.

• Membina dan mengembangkan hubungan kemitra-usahaan dengan investor, perbankan dan lembaga-lembaga keuangan lainnya untuk memudahkan pengusahaan dana bila diperlukan.

• Mengevaluasi dan menetapkan performansi keuangan Peru-sahaan agar selalu dapat menjamin pembiayaan Perusahaan.

• Give direction in product procurement (petroleum oil) so it can go in accordance with the predetermined mechanism and procedure.

• Conduct training for employees under his supervision in order to develop human resource quality that meets the Company values.

Gema Iriandus Pahalawan(Operation Director)• Create Company’s operational policies including Fleet

Management, Terminal Storage, Engineering Support, Quality & Quantity Control and Health, Safety, and Security Environment (HSSE) activities and performance achievement system procedure in accordance with Company goals.

• Create operational budget in accordance with the Company’s work plan along with the Company’s development effort and monitor its application to get the most effective result with the most efficient cost.

• Determine strategy, direct, control and monitor the Company’s operational activities in accordance with the plan to get the expected performance achievement so cost effectiveness and efficiency can be achieved.

• Check and evaluate business development opportunity analysis result to make sure it can increase the performance.

• Control and monitor activities related to the Company’s operational activity process improvement to get the expected performance achievement.

• Build good cooperation both internally and externally in order to increase and to have smooth operational activities.

Budi Rahardjo (Administration and Finance Director)• Prepare, determine and control strategic finance planning

and also Company budget, issue management report and conduct finance performance assessment.

• Direct and control cash management execution optimally and also find and determine financial sources for the Company’s operational and marketing needs.

• Direct and control the Company’s accounting organization as tools in controlling and providing quantitative information to be used as input in decision making.

• Build and develop partnership relation with investors, banks and other financial institutions to facilitate fund utilization when needed.

• Evaluate and determine Company financial performance in order to always be able to guarantee Company financing.

Page 175: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

175

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

• Menetapkan perencanaan strategis SDM Perusahaan untuk memenuhi kebutuhan SDM baik dari segi kualitas dan kuantitas dalam waktu yang tepat.

❱ RAPAT DIREKSI

Direksi mengadakan rapat internal minimal 1 (satu) kali dalam setiap bulan, atau sewaktu-waktu diperlukan sesuai Panduan Dewan (Board Manual) Bab II huruf G angka 1 (satu) butir a dan b serta dihadiri seluruh anggota Direksi dan Sekretaris Perusahaan yang bertugas menyusun Risalah Rapat Direksi. Setiap keputusan dan kebijakan strategis ditetapkan melalui Rapat Direksi Perusahaan, dimana pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat. Hasil Rapat Direksi kemudian dituangkan dalam risalah rapat dan diadministrasikan dengan baik, termasuk dissenting opinion apabila ada. Setiap keputusan rapat yang diambil Direksi diimplementasikan dan keputusannya tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku dan tata tertib kerja.

Di bawah ini tabel daftar Rapat Direksi Perusahaan selama tahun 2014,

No. TanggalDate

KeteranganDescription

1 06 Januari 2014January 6, 2014

Risalah Rapat Direksi (RRD)Board of Directors Minutes of Meeting

2 27 Januari 2014January 27, 2014

Risalah Rapat Direksi (RRD)Board of Directors Minutes of Meeting

3 17 Februari 2014February 17, 2014

Risalah Rapat Direksi (RRD)Board of Directors Minutes of Meeting

4 17 Maret 2014March 17, 2014

Risalah Rapat Direksi (RRD)Board of Directors Minutes of Meeting

5 03 Maret 2014March 3, 2014

Risalah Rapat Direksi (RRD)Board of Directors Minutes of Meeting

6 07 April 2014April 7, 2014

Risalah Rapat Direksi (RRD)Board of Directors Minutes of Meeting

7 22 Mei 2014May 22, 2014

Risalah Rapat Direksi (RRD)Board of Directors Minutes of Meeting

8 12 Juni 2014June 12, 2014

Risalah Rapat Direksi (RRD)Board of Directors Minutes of Meeting

9 04 Juli 2014July 4, 2014

Risalah Rapat Direksi (RRD)Board of Directors Minutes of Meeting

10 05 Agustus 2014August 5, 2014

Risalah Rapat Direksi (RRD)Board of Directors Minutes of Meeting

11 02 September 2014September 2, 2014

Risalah Rapat Direksi (RRD)Board of Directors Minutes of Meeting

12 08 Oktober 2014October 8, 2014

Risalah Rapat Direksi (RRD)Board of Directors Minutes of Meeting

13 19 Nopember 2014November 19, 2014

Risalah Rapat Direksi (RRD)Board of Directors Minutes of Meeting

14 12 Desember 2014December 12, 2014

Risalah Rapat Direksi (RRD)Board of Directors Minutes of Meeting

15 30 Desember 2014Desember 30, 2014

Risalah Rapat Direksi (RRD)Board of Directors Minutes of Meeting

• Determine Company’s human resources strategic plan to fulfill the need of good human resources with good quality and quantity within the right amount of time.

❱ BOARD OF DIRECTORS MEETING

The Board of Directors hold an internal meeting at least 1 (one) time in every month, or at any time required in accordance with the Board Manual Chapter II, letter G number 1 (one) point a and b and attended by all members of the Board of Directors and Corporate Secretary in charge of preparing Minutes of Meeting of the Board of Directors. Every decision and strategic policy is determined through Company’s Directors Meeting, where decision taking is based on consensus agreement. Directors Meeting results then documented in minutes of meeting and administered well, including dissenting opinion if any. Every meeting decision taken by Directors is implemented and the decisions are not against applicable provisions and work regulations.

Below is the attendance list of the Company’s Directors meetings in 2014,

Page 176: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA176

Selain Rapat Direksi, Direksi wajib menghadiri Rapat Gabungan dengan Dewan Komisaris untuk melakukan koordinasi, menerima arahan, masukan serta evaluasi yang akan membantu Direksi dalam menjalankan tugas dan fungsi lingkup kerjanya. Selama tahun 2014, Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan sebanyak 12 kali.

1. Rapat Dewan Komisaris (Internal) 22 Januari 2014 dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi 22 Januari 2014

2. Rapat Dewan Komisaris (Mengundang Direksi) 13 Februari 20143. Rapat Dewan Komisaris (Internal) 24 Maret 2014 dan Rapat

Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi 24 Maret 2014

4. Rapat Dewan Komisaris (Mengundang Direksi) 25 April 20145. Rapat Dewan Komisaris (Internal) 26 Mei 2014 dan

Rapat Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi 26 Mei 2014

6. Rapat Dewan Komisaris (Internal) 30 Juni 20147. Rapat Dewan Komisaris (Internal) 16 Juli 2014 dan Rapat

Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi 16 Juli 2014

8. Rapat Dewan Komisaris (Internal) 29 Agustus 2014 dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi 29 Agustus 2014

9. Rapat Dewan Komisaris dengan mengundang Direksi 29 September 2014

10. Rapat Dewan Komisaris (Internal) 29 Oktober 2014 dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi 29 Oktober 2014

11. Rapat Dewan Komisaris (Internal) 28 November 2014 dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi 28 November 2014

12. Rapat Dewan Komisaris (Internal) 23 Desember 2014 dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi 23 Desember 2014

Sementara di bawah ini tabel rekapitulasi kehadiran rapat Direksi tahun 2014

NamaName

Jumlah RapatNo of Meeting

Jumlah KehadiranTotal Attendance

% Kehadiran% of Attendance

Alasan ketidakhadiranReason of Absence

Ferdy Novianto

15

15 100

Khoiruddin S. Budi 15 100

Gema Iriandus Pahalawan 14 93

Dikarenakan Keperluan melakukan koordinasi di Kantor Pusat PT Pertamina (Persero)

Due to coordination requirement at PT Pertamina headquarters

Budi Rahardjo 15 100

In addition to the Board of Directors Meetings, the Board of Directors shall attend the Joint Meeting with the Board of Commissioners to coordinate, receive direction, input and evaluation which will assist the Board of Directors in carrying out the duties and functions within the scope of work. During 2014, the Joint Meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors conducted 12 times.

1. Board of Commissioners (Internal) January 22, 2014 and Joint Meeting Board of Commissioners with Board of Directors January 22, 2014

2. Rapat Dewan Komisaris (Directors invited) February 13, 20143. Board of Commissioners (Internal) March 24, 2014 dan

and Joint Meeting Board of Commissioners with Board of Directors March 24, 2014

4. Rapat Dewan Komisaris (Directors invited) pril 25, 20145. Board of Commissioners (Internal) May 26, 2014 and Joint

Meeting Board of Commissioners with Board of Directors May 26, 2014

6. Board of Commissioners (Internal) June 30, 20147. Board of Commissioners (Internal) July 16, 2014 and Joint

Meeting Board of Commissioners with Board of Directors July 16, 2014

8. Board of Commissioners (Internal) August 29, 2014 and Joint Meeting Board of Commissioners with Board of Directors August 29, 2014

9. Rapat Dewan Komisaris (Directors invited) September 29, 2014

10. Board of Commissioners (Internal) October 29,2014 and Joint Meeting Board of Commissioners with Board of Directors October 29, 2014

11. Board of Commissioners (Internal) November 28, 2014 and Joint Meeting Board of Commissioners with Board of Directors November 28, 2014

12. Board of Commissioners (Internal) December 23, 2014 and Joint Meeting Board of Commissioners with Board of Directors December 23, 2014

The recapitulation table of meeting attendance of Directors in 2014 is as follows

Page 177: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

177

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

❱ PENILAIAN TERHADAP KINERJA DIREKSI

Penilaian Kinerja Direksi Perusahaan dilakukan oleh Pemegang Saham setiap tahunnya, dalam hal ini PT Pertamina (Persero) selaku pemegang saham mayoritas Perusahaan. Kriteria-kriteria ditetapkan berdasarkan kontrak individual Direksi dan kemampuan Direksi dalam mengelola aspek operasional serta aktivitas usaha Perusahaan. Di bawah ini disajikan secara lengkap dan menyeluruh target-target yang ditetapkan untuk tahun 2014 beserta realisasinya,

❱ REMUNERASI

Prosedur Penetapan Remunerasi Direksi

Tentang prosedur penetapan dan aspek perhitungan remunerasi Direksi

Prosedur penetapan dan aspek perhitungan remunerasi Direksi diatur dalam Pedoman Pengelolaan Anak Perusahaan dan Perusahaan Patungan 2013 PT Pertamina (Persero) pada Bab X halaman 137 tentang Penetapan Penghasilan (Remunerasi) Direksi, Dewan Komisaris, dan Komite Audit Anak Perusahaan dan Perusahaan Patungan.

❱ PERFORMANCE ASSESSMENT OF BOARD OF DIRECTORS

Performance Assessment of the Board of Directors of the Company is conducted by Shareholders every year, in this case PT Pertamina (Persero), as the majority shareholder of the Company. The criteria are set by individual contracts of Directors and the Board of Directors’s ability to manage the operational aspects as well as the Company's business activities. The following is the list of complete and comprehensive targets set for 2014 and its realization,

❱ REMUNERATION

Procedure to Determine Board of Directors Remuneration

About the procedure to determine and calculation aspects of Directors’ remuneration

Determination procedures and aspects of the calculation of the Directors’ remuneration are set in the 2013 PT Pertamina (Persero) Management Guidelines of Subsidiaries and Joint Ventures on page 137 of Chapter X Determination of Income (Remuneration) of Board of Directors, Board of Commissioners, and Audit Committee of Subsidiaries and Joint Ventures.

Page 178: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA178

Remunerasi Dewan Komisaris Tahun 2014

BenefitBenefit

Jumlah Anggota Direksi 2014Number of Members of the Board of

Commissioners in 2014

Remunerasi Direksi 2014 (Rp)The 2014 Board of Directors Remuneration

Gaji | Salary 4 2.688.575.400

Tunjangan | Allowances 4 1.555.512.683

Fasilitas Transportasi | Transportation Facilities 4 Kendaraan Dinas | Company’s Vehicle

Fasilitas komunikasi | Communication Facilities 4 At cost

Fasilitas Kesehatan | Healthcare Facilities 4 Asuransi | Insurance

Jumlah | Total 4 4.244.088.083

Aspek Remunerasi Direksi

Penghasilan Direksi, terdiri dari:a. Gaji per bulan.b. Tunjangan;

i. Tunjangan Hari Raya Keagamaan, maksimal 1 (satu) kali Gaji dengan memperhatikan kemampuan Perusahaan.

ii. Asuransi Santunan Purna Jabatan dengan premi per tahun maksimum 25% dari Gaji setahun kali tahun masa jabatan, yang dianggarkan dalam RKAP dan ditetapkan oleh RUPS.

iii. Tunjangan Cuti Tahunan diberikan setiap tahun sebanyak 1,35 kali Gaji, setelah Direksi bekerja selama minimal (12) bulan berturut-turut.

iv. Tunjangan komunikasi berupa pulsa yang disesuaikan dengan pemakaian.

c. Fasilitas;i. Diberikan sesuai dengan kondisi dan kemampuan

keuangan Perusahaan.ii. Fasilitas kendaraan bagi Direksi sebanyak 1 (satu) unit

kendaraan dinas beserta pemeliharaan dan operasionalnya.iii. Fasilitas kesehatan untuk Direksi dan anggota keluarga,

sesuai ketentuan yang berlaku di Perusahaan.iv. Fasilitas bantuan hukum dalam hal terjadi tindakan/

perbuatan untuk dan atas nama jabatan yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan.

d. Tantiem/Insentif Kinerja, jumlahnya ditetapkan sesuai RUPS yang disesuaikan dengan pencapaian KPI dan tingkat kesehatan Perusahaan.

e. Faktor Pajak atas Gaji/Honorarium, Tunjangan, Fasilitas dan Tantiem Direksi ditanggung dan menjadi beban Perusahaan.

Di luar hal-hal yang diatur dalam ketetapan ini, Direksi tidak diperkenankan untuk membebankan biaya kepada Perusahaan untuk kepentingan pribadi. Ketetapan mengenai gaji/ honorarium dan fasilitas Direksi melalui mekanisme RUPS.

Remuneration aspects of Board of Directors

Remuneration aspects of Board of Directors

Directors take home pay, consists of:a. Monthly salaryb. Allowances

i. Religious Festive Day allowance maximum 1(one) time salary by taking into account the Company’s capability.

ii. Retirement Insurance with maximum premium 25% of Annual Salary x tenure (year(s)), as budgeted in Company Work Plan Budget and determined by Shareholders General Meeting.

iii. Annual Leave Allowance given every year with amount of 1.35 times of Salary, after directors work for at least (12) months in a row

iv. Communication Allowance in a form of phone credit at cost

c. Facilitiesi. Given by taking into account the Company’s condition

and financial capacityii. Vehicle Facility for Directors that is 1 (one) unit of official

vehicle including its maintenance and operationsiii. Health facilities for Directors and family members, in

accordance with provisions applied in the Company.iv. Legal Aid Facility in the matter of action for and on

official position related to the Company.

d. Bonus/ Performance Incentive, the amount is determined according to Shareholders General Meeting according to KPI achievement and the Company’s ability.

e. Tax Factors on Salary, Allowances, Facilities and Bonus are borne by Company and charged to the Company.

Beyond items ruled in these provisions, Directors are not allowed to charge the Company for personal expenses. Provisions of Directors’ salaries and facilities are made through Shareholders General Meeting mechanism.

Page 179: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

179

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

❱ PROGRAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI

Selama tahun 2014, Direksi menghadiri beberapa seminar, workshop dan program-program lainnya yang dapat semakin mengembangkan kompetensi Direksi. Program-program tersebut adalah:

TanggalDate

KegiatanActivity

Direksi Yang HadirDirectors Who Attend

19 s/d 20 Nov 201419 – 20 November 2014

Leadership Development Gema Iriandus Pahalawan

15 s/d 20 Juni 201415 – 20 June 2014

ASEAN Global Leadership Program Ferdy Novianto

19 s/d 20 Nov 201419 – 20 November 2014

Leadership Development Budi Rahardjo

ORGAN PENDUKUNG

❱ KOMITE AUDIT

Sebagai organ pendukung pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan, Komite Audit bertugas memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris; mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris; dan melaksanakan tugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris. Komite Audit bekerja bersama-sama auditor internal dan eksternal untuk memastikan pelaksanaan tugas pengendalian internal dan tugas audit lainnya.

Keanggotaan Komite Audit

Pada tahun 2014, susunan Komite Audit Perusahaan adalah sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

FungsiFunction

Dr. Supriyadi KetuaChairman

Merangkap Komisaris Independen serta bertanggung jawab pada bidang keuanganConcurrently serve as Independent Commissioner and is responsible for financial sector

Yuzran Bustamar AnggotaMember

Bertanggung jawab pada bidang keuanganResponsible for the financial sector

Tugas dan Tanggung jawab Komite Audit

Tugas Komite Audit:1. Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan

efektifitas sistem pengendalian intern dan pelaksanaan tugas eksternal auditor dan internal auditor.

❱ COMPETENCY DEVELOPMENT PROGRAM

During 2014, the Board of Directors attended several seminars, workshops and other programs that can further develop the competence of the Board of Directors. Such programs are:

SUPPORTING ORGAN

❱ AUDIT COMMITTEE

As an organ to support the implementation of Corporate Governance, the Audit Committee’s duty is to give its opinion to Board of Commissioners about reports or matters submitted by Directors to Board of Commissioners; identify things that need Board of Commissioners’ attention; and execute other tasks related to Board of Commissioners tasks. The Audit Committee works together with internal and external auditors to ensure the implementation of internal control tasks and other audit tasks.

Audit Committee Members

In 2014, the Company's Audit Committee are as follows :

Duties and Responsibilities of Audit Committee

Duties of Audit Committee:1. Help Board of Commissioners to ensure the

effectiveness of internal control system and execution of external auditor and internal auditor tasks.

Page 180: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA180

2. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilaksanakan oleh Auditor Internal maupun Auditor Eksternal.

3. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian manajemen serta pelaksanaannya.

4. Memastikan adanya prosedur review yang memuaskan terhadap segala informasi yang dikeluarkan oleh Perusahaan.

5. Melakukan indentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris serta tugas-tugas Dewan Komisaris lainnya.

6. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris antara lain melakukan penelaahan atas informasi mengenai Perusahaan, Rencana Jangka Panjang, Rencana Kerja dan Anggaran, laporan manajemen, dan informasi lainnya, termasuk menindaklanjuti pengaduan dari pihak ketiga.

Independensi Komite Audit

Anggota Komite Audit merupakan karyawan yang berasal dari PT Pertamina (Persero) dengan latar belakang pendidikan Akuntansi. Komite Audit tidak memiliki hubungan langsung dengan aktivitas utama Perusahaan, sehingga Anggota Komite Audit adalah orang-orang yang memiliki pemahaman mengenai bisnis Perusahaan dan memiliki independensi terhadap Perusahaan.

Frekuensi Rapat dan Tingkat kehadiran Komite Audit

Komite Audit melakukan pertemuan rutin dengan Dewan Komisaris sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam sebulan serta melakukan pertemuan dengan fungsi terkait terutama fungsi keuangan dan Audit Internal Perusahaan guna membahas perkembangan dan aktivitas Perusahaan baik secara berkala maupun sesuai kondisi yang diperlukan. Di bawah ini agenda rapat selama tahun 2014 dan tingkat kehadiran anggota Komite Audit,

Rapat Koordinasi/Lintas Komite1. Rapat Koordinasi/Lintas Komite tanggal 17 Januari 2014

2. Rapat Koordinasi dengan Direksi tanggal 05 Maret 2014

3. Rapat Koordinasi/Lintas Komite tanggal 17 Maret 2014

4. Rapat Koordinasi/Lintas Komite tanggal 26 Maret 2014

5. Rapat Koordinasi dengan Direksi tanggal 07 April 2014

6. Rapat Koordinasi dengan Direksi tanggal 24 April 2014

7. Rapat Koordinasi/Lintas Komite tanggal 09 Mei 2014

2. Assess execution of activities and audit results conducted by both Internal and External Auditor.

3. Provide recommendation about refinement of management control system and its execution.

4. Ensure satisfying review procedure for all information released by the Company.

5. Identify matters which require Board of Commissioners’ attention and other Board of Commissioners’ tasks.

6. Perform other tasks from Board of Commissioners, among others, reviewing information about the Company, Long Term Plan, Work Plan and Budget, management report and other information including following up complaints from third parties.

Independency of Audit Committee

Audit Committee Members are employees of PT Pertamina (Persero) with Accounting background. Audit Committee does not have direct relation with company’s main activities, therefore Audit Committee Members are people with understanding of the Company business and have independency toward the Company.

Meeting Frequency and Attendance Rate of Audit Committee

Audit Committee conducts regular meeting with Board of Commissioners at least once a month and also meets related functions especially finance and Company Internal Audit to discuss the Company development and activities both periodically and conditionally. Below is the agenda for 2014 and the level of attendance of members of the Audit Committee,

Coordination Meeting/Cross-Committee Meeting1. Coordination Meeting/Cross-Committee Meeting dated

January 17, 20142. Coordination Meeting with Board of Directors dated March

5, 20143. Coordination Meeting/Cross-Committee Meeting dated

March 17, 20144. Coordination Meeting/Cross-Committee Meeting dated

March 26, 20145. Coordination Meeting with Board of Directors dated April

7, 20146. Coordination Meeting with Board of Directors dated April

24, 20147. Coordination Meeting/Cross-Committee Meeting dated

May 9, 2014

Page 181: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

181

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

8. Rapat Koordinasi/Lintas Komite tanggal 23 Mei 2014

9. Rapat Koordinasi/Lintas Komite tanggal 06 Juni 2014

10. Rapat Koordinasi/Lintas Komite dengan Direksi tanggal 10 Juni 2014

11. Rapat Koordinasi/Lintas Komite tanggal 15 Juli 2014

12. Rapat Koordinasi/Lintas Komite tanggal 11 Agustus 2014

13. Rapat Koordinasi/Lintas Komite dengan Direksi tanggal 21 Agustus 2014

14. Rapat Koordinasi/Lintas Komite tanggal 25 Agustus 2014

15. Rapat Koordinasi/Lintas Komite tanggal 18 September 2014

16. Konsinyering Pedoman Pengawasan Dewan Komisaris di Makassar 30 September 2014

17. Rapat Koordinasi/Lintas Komite tanggal 06 Oktober 2014

18. Rapat Koordinasi/Lintas Komite dengan fungsi Internal Audit tanggal 13 Oktober 2014

19. Rapat Koordinasi/Lintas Komite dengan Direksi tanggal 13 Oktober 2014

20. Rapat Koordinasi/Lintas Komite tanggal 22 Oktober 2014

21. Rapat Koordinasi/Lintas Komite tanggal 12 November 2014

22. Rapat Koordinasi/Lintas Komite tanggal 24 November 2014

23. Rapat Koordinasi/Lintas Komite tanggal 23 Desember 2014

Kebijakan Remunerasi Komite Audit

Pemberian yang dapat diterima oleh anggota Komite adalah uang gaji/honor, uang biaya perjalanan dinas, kesempatan pelatihan dan atau membership terkait pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Komite Audit, fasilitas alat tulis dan inventaris kantor pendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Komite, dan lain-lain fasilitas yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Komite Audit.

Pelaksanaan Tugas Komite Audit

Adapun Program kerja yang telah dilaksanakan Komite Audit antara lain:

1. Evaluasi dan Monitoring Tindak Lanjut Rekomendasi Dewan komisaris.

2. Menindaklanjut Internal Control dan Pelaksanaan Audit Internal Perusahaan.

8. Coordination Meeting/Cross-Committee Meeting dated May 23, 2014

9. Coordination Meeting/Cross-Committee Meeting dated June 6, 2014

10. Coordination Meeting/Cross-Committee Meeting with Board of Directors dated June 10,2014

11. Coordination Meeting/Cross-Committee Meeting dated July 15, 2014

12. Coordination Meeting/Cross-Committee Meeting dated August 11, 2014

13. Coordination Meeting/Cross-Committee Meeting with Board of Directors dated August 21, 2014

14. Coordination Meeting/Cross-Committee Meeting dated August 25, 2014

15. Coordination Meeting/Cross-Committee Meeting dated September 18, 2014

16. Focus Group Discussion on Board of Commissioners Supervison Guidance in Makassar September 30, 2014

17. Coordination Meeting/Cross-Committee Meeting dated October 6, 2014

18. Coordination Meeting/Cross-Committee Meeting with Internal Audit function dated October 13, 2014

19. Coordination Meeting with Board of Directors dated October 13, 2014

20. Coordination Meeting/Cross-Committee Meeting dated October 22, 2014

21. Coordination Meeting/Cross-Committee Meeting dated November 12, 2014

22. Coordination Meeting/Cross-Committee Meeting dated November 24, 2014

23. Coordination Meeting/Cross-Committee Meeting dated December 23, 2014

Remuneration Policy of Audit Committee

Grants that can be accepted by members of the Committee is salaries / honorarium, business travel allowances, training opportunities and/or memberships related to main tasks and functions of the Audit Committee, stationery facilities and office inventory supporting the implementation of the basic tasks and functions of the Committee, and others facilities related to the implementation of the duties and functions of the Audit Committee.

Duties of the Audit Committee

The work program has been carried out by the Audit Committee include:

1. Evaluate and Monitor Board of Commissioners Recommendation’s follow up

2. Follow Up Internal Control and Execution of Company Internal Audit.

Page 182: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA182

3. Monitor Tindak lanjut Temuan Auditor Internal & Eksternal.4. Menindaklanjut Kinerja Laporan Keuangan.5. Menindaklanjut Pelaksanaan Manajemen

Resiko Perusahaan.

❱ KOMITE GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)

Komite Good Corporate Governance (GCG) dibentuk Perusahaan sebagai organ pendukung Dewan Komisaris yang memastikan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan berjalan dengan baik. Komite GCG bekerja untuk mengkaji pelaksanaan praktek-praktek terbaik GCG (best practices) untuk dapat diimplementasikan secara tepat dan teruji.

Keanggotaan Komite GCG

Pada tahun 2014, keanggotaan Komite GCG Perusahaan adalah sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

FungsiFunction

Hanung Budya KetuaChairman

Merangkap Komisaris Utama serta bertanggung jawab pada bidang Good Corporate Governance

Concurrently serve as Independent Commissioner and is responsible for Good Corporate Governance sector

Julianto Saut Parlindungan Sihotang

AnggotaMember

Bertanggung jawab pada bidang Good Corporate GovernanceResponsible for Good Corporate Governance sector

Tugas dan Tanggung jawab Komite GCG

Tugas Komite GCG diantaranya adalah sebagai berikut:1. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan dan hasil

assessment secara berkala tentang penerapan GCG untuk memastikan efektifitas peranan organ-organ RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi, dan organ pendukung dalam penegakan GCG, yakni Sekretaris Perusahaan, Sekretaris Dewan Komisaris, Satuan Pengawas Intern, Komite Audit dan Komite Dewan Komisaris lainnya;

2. Memberikan rekomendasi tentang penyempurnaan sistem dan kelengkapan GCG Perusahaan serta memantau pelaksanaannya, terutama berkenaan dengan:a. Pedoman Corporate Governance (Code of CG);b. Pedoman Perilaku (Code of Conduct);c. Statement of Corporate Intent (SCI);d. Board Manual.

3. Meninjau ulang rencana kerja dan laporan tentang pelaksanaan GCG sebagai bagian dari Laporan Tahunan Perusahaan;

4. Mengkaji pelaksanaan praktek-praktek terbaik GCG (best practices) untuk dapat diimplementasikan di Perusahaan; dan

3. Monitor Internal and External Auditor findings’s follow up4. Follow up Financial Report Performance5. Follow up the execution of the Company’s Risk

Management

❱ GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) COMMITTEE

Good Corporate Governance (GCG) Committee was formed by the Company as a supporting organ of Board of Commissioners that ensure the implementation of Corporate Governance run well. The Good Corporate Governance Committee works to assess the implementation of GCG best practice to be properly implemented and tested.

GCG Committee Members

In 2014, membership of the Good Corporate Governance Committee is as follows:

Duties and Responsibilities of CG Committee

Duties of GCG Committee, among others, are as follows:1. Monitor and evaluate the execution and assessment result

periodically about GCG implementation to ensure the effectiveness of roles of shareholders meeting, Board of Commissioners and Directors, and supporting organs in conducting GCG, i.e Corporate Secretary, Board of Commissioners Secretary, Internal Audit Unit, Audit Committee and other Board of Commissioners Committees;

2. Provide recommendation on the refinement of the Company’s GCG system and completeness and also monitor its execution, especially in relation with:a. Code of Corporate Governance;b. Code of Conduct;c. Statement of Corporate Intent (SCI);d. Board Manual.

3. Review work plan and report of GCG implementation as part of Company Annual Report;

4. Review execution of GCG best practices to be implemented in the Company; and

Page 183: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

183

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris yang terkait dengan penerapan, pengembangan dan pemantauan GCG.

Frekuensi Pertemuan dan Tingkat kehadiran Komite GCG

Komite GCG melakukan pertemuan rutin dengan Dewan Komisaris sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam sebulan serta melakukan pertemuan dengan fungsi terkait khususnya fungsi GCG dan Audit Internal Perusahaan guna membahas pelaksanaan GCG.

Selama tahun 2014, Komite GCG Perusahaan telah menggelar 12 pertemuan, dengan detail kehadiran sebagai berikut:

NamaName

Jumlah RapatNumber of Meeting

KehadiranAttendance

ProsentasePercentage

Hanung Budya12

12 kali | 12 times 100%

Julianto Saut Parlindungan Sihotang 12 kali | 12 times 100%

Kebijakan Remunerasi Komite GCG

Pemberian yang dapat diterima oleh anggota Komite adalah uang gaji/honor, uang biaya perjalanan dinas, kesempatan pelatihan dan atau membership terkait pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Komite, fasilitas alat tulis dan invetaris kantor pendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Komite, dan lain-lain fasilitas yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Komite.

Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan

Program kerja yang telah dilaksanakan Komite GCG pada tahun 2014 antara lain:1. Evaluasi dan Monitoring Tindak Lanjut Persetujuan/

Keputusan/Rekomendasi Dewan Komisaris.2. Evaluasi dan Monitoring pelaksanaan GCG Perusahaan.3. Monitoring Tindak lanjut Temuan GCG dari Auditor Internal

& Eksternal.4. Monitoring dan tindak lanjut hasil assessment GCG.

❱ KOMITE INVESTASI

Untuk dapat membantu tugas Dewan Komisaris dalam memastikan rencana investasi, Perusahaan membentuk Komite Investasi. Komite ini berfungsi sebagai organ evaluator atas perencanaan dan pelaksanaan investasi di Perusahaan. Komite Investasi bertanggung jawab secara langsung kepada Dewan Komisaris.

5. Perform other tasks given by the Board of Commissioners in relation with implementation, development and monitoring of GCG.

Meeting Frequency and Attendance Rate of GCG Committee

GCG Committee conducts regular meeting with Board of Commissioners at least once a month and also meets with related functions especially GCG and Company Internal Audit to discuss GCG implementation.

During 2014, the Good Corporate Governance Committee of the Company has held 12 meetings, with attendance details as follows :

Remuneration Policy of GCG Committee

Grants that can be accepted by members of the Committee is salaries / honorarium, business travel allowances, training opportunities and/or memberships related to main tasks and functions of the Committee, stationery facilities and office inventory supporting the implementation of the basic tasks and functions of the Committee, and others facilities related to the implementation of the duties and functions of the Committee.

Brief Report of Activities Implementation

The work program implemented by the GCG Committee in 2014 include:1. Evaluate and Monitor the Follow-up of Board of

Commissioners Agreements /Decrees /Recommendations2. Evaluate and Monitor the Company’s GCG implementation.3. Monitor the Follow-up of GCG finding from Internal and

External Auditors.4. Monitor and Follow Up result of GCG assessment

❱ INVESTMENT COMMITTEE

In order to assist the Board of Commissioners in ensuring the investment planning, the Company formed the Investment Committee. This committee serves as an evaluator organ for planning and implementation of investments in the Company. The Investment Committee is directly responsible to the Board of Commissioners.

Page 184: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA184

Keanggotaan Komite Investasi

Di tahun 2014, keanggotaan Komite Investasi Perusahaan adalah sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

FungsiFunction

ProfilSingkatProfile

Gigih Prakoso KetuaChairman

Merangkap Komisaris serta bertanggung jawab pada bidang pengawasan investasiConcurrently serve as Commisisoner and

is responsible for Investment sector

Dapat dilihat pada bagian Dewan Komisaris, halaman 24

Please see at Board of Commissioners’s profile on page 24

Julianto Saut Parlindungan Sihotang

AnggotaMember

Bertanggung jawab pada bidang investasiResponsible for Investment sector

Dapat dilihat pada halaman 71Please see page 71

Tugas dan Tanggung jawab Komite Investasi

Ruang lingkup tugas dan tanggung jawab Komite Investasi Perusahaan adalah:1. Melakukan penelaahan atas rencana investasi Perusahaan

sesuai Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan Rencana Kerja Jangka Panjang Perusahaan (RJPP); serta memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terhadap rencana investasi tersebut;

2. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap sistem pengendalian manajemen (management control system) terkait dengan perencanaan dan pelaksanaan investasi Perusahaan;

3. Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap realisasi investasi dan menyampaikan saran kepada Dewan Komisaris;

4. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap hasil audit internal dan/atau eksternal yang berkaitan dengan pelaksanaan investasi Perusahaan;

5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris terkait fungsi Komite Investasi.

Independensi Komite Investasi

Anggota Komite Investasi tidak berasal dari Perusahaan maupun perusahaan atau instansi lain yang berkaitan langsung dengan aktivitas utama Perusahaan. Anggota Komite Investasi tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan kepentingan terhadap Perusahaan.

Frekuensi Pertemuan dan Tingkat kehadiran Komite Investasi

Komite Investasi melakukan pertemuan rutin dengan Dewan Komisaris sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam sebulan serta melakukan pertemuan dengan fungsi terkait pelaksanaan investasi Perusahaan. Selama tahun 2014, Komite Investasi

Investment Committee Members

In 2014, the Investment Committee of the Company is as follows:

Duties and Responsibilities of Investment Committee

Duties and Responsibilities of the Investment Committee of the Company are:1. Review Company’s investment plan in accordance with

Company Work Plan and Budget (RKAP) and Company’s Long Term Work Plan (RJPP); also provide recommendation to Board of Commissioners about the investment plan;

2. Monitor and evaluate management control system in relation with the Company’s investment plan and implementation;

3. Monitor and evaluate periodically towards investment realization and submit suggestion to the Board of Commissioners;

4. Monitor and evaluate internal and/or external audit results which are related to the Company’s investment implementation;

5. Perform other tasks given by the Board of Commissioners in relation with Investment Committee function.

Independency of Investment Committee

Investment Committee members are not originated from the Company or any other company or institution related directly to the principal activity of the Company. The Investment Committee members do not have interests / personal relationship that can lead to negative impacts and conflicts of interest to the Company.

Meeting Frequency and Attendance Rate of Investment Committee

The Investment Committee meets regularly with the Board of Commissioners at least 1 (one) time in a month and conducts meetings with the functions related to the implementation of the investment. During 2014, the Investment Committee has

Page 185: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

185

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Perusahaan telah menggelar 12 pertemuan, dengan detail kehadiran sebagai berikut:

NamaName

Jumlah RapatNumber of Meeting

KehadiranAttendance

ProsentasePercentage

Gigih Prakoso12

12 kali | 12 times 100%

Edi Eko Cahyono 12 kali | 12 times 100%

Kebijakan Remunerasi Komite Investasi

Pemberian yang dapat diterima oleh anggota Komite adalah uang gaji/honor, uang biaya perjalanan dinas, kesempatan pelatihan dan atau membership terkait pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Komite, fasilitas alat tulis dan invetaris kantor pendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Komite, dan lain-lain fasilitas yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Komite.

❱ SEKRETARIAT DEWAN KOMISARIS

Sekretariat Dewan Komisaris dibentuk dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Dewan Komisaris dapat mengangkat seorang Sekretaris Dewan Komisaris guna membantu Dewan Komisaris di bidang kegiatan kesekretariatan antara lain:1. Menyelenggarakan kegiatan administrasi kesekretariatan

di lingkungan Komisariat;2. Menyelenggarakan Rapat Dewan Komisaris dan rapat/

pertemuan antara Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham, Direksi maupun pihak-pihak terkait (stakeholder) lainnya;

3. Menyediakan data/informasi yang diperlukan oleh Dewan Komisaris dan Komite-komite di lingkungan Komisariat yang berkaitan dengan:• Monitoring tindak lanjut hasil keputusan, rekomendasi

dan arahan Dewan Komisaris;• Bahan/materi yang bersifat administrasi mengenai

laporan/kegiatan Direksi dalam mengelola Perusahaan;• Dukungan administrasi serta monitoring berkaitan

dengan hal-hal yang harus mendapatkan persetujuan atau rekomendasi dari Dewan Komisaris sehubungan dengan kegiatan pengelolaan Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi.

4. Mengumpulkan data-data teknis yang berasal dari Komite-Komite di lingkungan Komisariat dan Tenaga Ahli Dewan Komisaris untuk keperluan Dewan Komisaris.

Struktur Organisasi Organ Pendukung Dewan Komisaris dibentuk berdasarkan Surat Keputusan No. 047/PN/DEKOM/Kpts/2013 tentang Struktur Organisasi Dewan Komisaris. Saat ini, Sekretariat Dewan Komisaris dijabat oleh Djoko Suprijanto.

held 12 meetings, with attendance details as follows:

Remuneration Policy of the Investment Committee

Grants that can be accepted by members of the Committee is salaries / honorarium, business travel allowances, training opportunities and/or memberships related to main tasks and functions of the Committee, stationery facilities and office inventory supporting the implementation of the basic tasks and functions of the Committee, and others facilities related to the implementation of the duties and functions of the Committee.

❱ BOARD OF COMMISISONERS SECRETARIAT

Board Of Commissioners Secretariat is formed by and responsible to the Board of Commissioners. Board Of Commissioners can appoint a Board Of Commissioners Secretary to help Board Of Commissioners in the Secretariat activities, among others:1. Conduct secretariat administrative activities in the

Commissioners environment;2. Conduct Board Of Commissioners Meetings and Meetings

between Board Of Commissioners with Share Holders, Directors and other stakeholders;

3. Provide data/information needed by the Board Of Commissioners and committees in the Commissioners environment which related to:• Monitor the follow-up of decisions, recommendations

and directions of the Board Of Commissioners• Administrative material about reports from/activities

of Directors in managing the Company;• Administrative support and also monitor related to

items that need approvals or recommendations from Board of Commissioners in relation with the Company’s activity management executed by Directors.

4. Collect technical data from Committees in the Commissioners’ environment and Board Of Commissioners Experts for Board Of Commissioners’ purposes

Organization Structure of Board Of Commissioners Supporting Organs is established based on Decree No. 047/PN/DEKOM/Kpts/2013 about Organization Structure of Board Of Commissioners. The current Board of Commissioners Secretariate is Djoko Suprijanto.

Page 186: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA186

❱ SEKRETARIS PERUSAHAAN

Sekretaris Perusahaan diangkat oleh Perusahaan dengan mempertimbangkan kemampuan profesional serta integritasnya di masyarakat dan dunia usaha. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab kepada Direktur Utama. Dasar pengangkatan Sekretaris Perusahaan yaitu Surat Keputusan Direktur Utama No. 110/PN000.201/Kpts/2008 tanggal 31 Desember 2008. Misi Sekretaris Perusahaan adalah untuk mendukung terciptanya citra Perusahaan yang baik secara konsisten dan berkesinambungan melalui pengelolaan program komunikasi yang efektif kepada segenap Pemangku Kepentingan. Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Sumantri Purba sejak tahun 2008.

Struktur Organisasi Sekretaris Perusahaan

*) SSO ke GM Region

VP Corporate Secretary

President Director

Data & Information

Reporting

Corp. Documentation Management

Licenses

Media, Brand & Comm.

CSROfficer

Corp. Contract

Litigasi/ Klaim

Legal Support Group *)

Board Member & SJV Support

Corporate Action & Investor Relation

Compliance

Secretary to Directors

Board of Commissioner Support Manager

Corporate Support & Compliance Manager

Corporate Data & Reporting Manager

Corporate Communication & CSR

ManagerCorporate Legal

Manager

Sekretaris Perusahaan dalam menjalankan fungsi dan perannya, dibantu oleh fungsi hukum, korporat event, protokoler, kesekretariatan, komunikasi/promosi, media relations dan institutional relation dalam berhubungan dengan pihak eksternal maupun internal Perusahaan.

❱ CORPORATE SECRETARY

The Corporate Secretary is appointed by the Company by taking into account the professional capacity and also the integrity among community and business world. The Corporate Secretary is responsible to President Director. The basis of appointing a Corporate Secretary is President Director Decree No. 110/PN000.201/Kpts/2008 dated December 31, 2008. The Corporate Secretary’s Mission is to support the creation of consistently and continuous good Company image in effective communication program management to all Stakeholders. Sumantri Purba has been the Corporate Secretary of the company since 2008.

Organization Structure of Corporate Secretary

The Corporate Secretary in carrying out its functions and roles, are assisted by legal function, corporate event, protocols, secretariat, communication/promotion, media relation and institutional relation in connecting with both external and internal parties of the Company.

Page 187: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

187

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Pedoman Kerja Sekretaris Perusahaan

Pedoman Kerja Sekretaris Perusahaan merujuk pada Pedoman Pengelolaan Anak Perusahaan dan Perusahaan Patungan PT Pertamina (Persero). Pedoman Sekretaris Perusahaan antara lain mengatur:

• Pengelolaan Corporate Communication yang meliputi kegiatan Pengelolaan Media, Brand Management, External Communication dan Pengelolaan Internal Communication.

• Pengelolaan Compliance yang meliputi pembangunan sistem tata kerja dan penegakan peraturan bagi Dewan Komisaris, Direksi dan pekerja perusahaan, entitas Anak Perusahaan dan afiliasinya

• Pengelolaan dan pengendalian informasi data meliputi pengumpulan informasi, menyeleksi dan menyiapkan informasi yang akan disampaikan ke Publik

• Pengelolaan dan penataan tindakan korporasi Dewan Komisaris serta dukungan kepada Direksi yang meliputi kegiatan pengaturan protokoler dan administrasi Direksi.

Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan, diantaranya adalah:

• Memberikan pertimbangan dan arahan kepada Direksi dan Dewan Komisaris akan tugas dan tanggung jawabnya sesuai Anggaran Dasar dan ketentuan Undang-Undang tentang Perusahaan Terbatas;

• Memberikan update secara rutin mengenai perubahan peraturan yang berdampak pada aktivitas Perusahaan agar terhindar dari konsekuensi non-compliance;

• Memastikan bahwa pengelolaan Perusahaan sesuai Anggaran Dasar, ketentuan Undang-Undang tentang Perusahaan Terbatas, dan peraturan yang berlaku serta pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance);

• Menghadiri Rapat Direksi, Rapat Dewan Komisaris dan RUPS Perusahaan serta menyediakan informasi yang diperlukan bagi Pemegang Saham;

• Bertindak sebagai pengelola dokumen Perusahaan, termasuk tetapi tidak terbatas pada daftar Pemegang Saham, Risalah Rapat Direksi, Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Risalah RUPS;

• Memastikan citra positif Perusahaan dengan memastikan ketersediaan/penyampaian data/informasi/laporan yang wajib disampaikan kepada pihak terkait, termasuk para pelanggan sehingga tercipta kepercayaan publik atas kredibilitas Perusahaan sebagai penyedia produk dan jasa yang handal.

• Memberikan informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu kepada Pemangku Kepentingan termasuk Pemegang Saham.

• Mengelola informasi yang akan diberikan kepada pihak-pihak di luar Perusahaan berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan Direksi.

Work Guidelines for Corporate Secretary

Work Guidelines for Corporate Secretary refers to Guidelines for Management of Subsidiaries and Joint Venture Companies of PT Pertamina (Persero). Work Guidelines for Corporate Secretary among others regulate:

• Corporate Communication Management which includes Media Management, Brand Management, External Communication, Internal Communication Management.

• Compliance Management which includes development of work system and enforcement for Board of Commissioners, Directors and employees, Subsidiaries and affiliations.

• Management and control of information including information collection, selection and preparation of information to be released to the Public.

• Manage and regulate Board of Commissioners corporate actions as well as provide support to Directors which includes protocols and Directors administration.

Duties and responsibilities of Corporate Secretary, among others, are:

• Provide consideration and direction to Directors and Board of Commissioners about their duties and responsibilities in accordance with the Articles of Association and provisions of Law about Limited Company;

• Provide updates regularly about provision changes that impact the Company activities to avoid noncompliance consequence;

• Ensure that the Company management is in accordance with the Articles of Association, provisions of Law about Limited Company, and regulations and also implementation of Good Corporate Governance;

• Attend Directors Meeting, Board of Commissioners meeting, Company Shareholders Meeting and also provide information required by Shareholders;

• Act as Company document management, including but not limited to Shareholder List, Minutes of Directors Meetings, Minutes of Board of Commissioners Meetings and Minutes of Shareholder General Meetings;

• Ensure Company’s positive image by ensuring availability/data release/information/reports that must be submitted to the relevant parties, including the customers to create public trust upon Company’s credibility as a leading product and service provider.

• Provide relevant and accurate information and on time to the Stakeholders including the Shareholders.

• Manage information to be submitted to parties beyond the Company in accordance with the regulations set by the Directors.

Page 188: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA188

• Memutuskan dan menentukan strategi CSR Perusahaan yang efektif dan tepat sasaran untuk mendapatkan nilai tambah bagi masyarakat sekitar.

• Menghimpun semua informasi penting yang menyangkut Perusahaan dari setiap unit kerja serta menentukan kriteria mengenai jenis dan materi informasi yang dapat disampaikan kepada Pemangku Kepentingan.

Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Tahun 2014

Program kerja selama 2014 di antaranya,1. Menyelenggarakan RUPS Perusahaan dan Entitas

anak usaha.2. Menyelenggarakan assessment GCG Perusahaan di akhir

tahun 2014.3. Menyelenggarakan rapat bulanan Dewan Komisaris

dan Direksi.4. Menyelenggarakan rapat bulana Direksi.5. Melakukan konferensi pers kepada media massa terkait

penyediaan informasi kepada publik.6. Mengordinasikan langkah hukum apabila diperlukan

oleh Perusahaan.7. Mengimplementasikan program Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan selama tahun 2014.8. Aksi korporasi dalam hal portofolio manajemen terkait

anak Perusahaan dan Joint Venture.

Program Peningkatan Kompetensi

Di tahun 2014, Vice President Sekretaris Perusahaan, Sumantri Purba berkesempatan mengikuti Seminar “Equity Assets Valuation Corporate Valuation” di Jakarta, 21 – 22 Oktober 2014.

❱ AUDIT INTERNAL

Peran

Fungsi Internal Audit berperan dalam melakukan kegiatan assurance (penjaminan/pemastian) dan consulting yang independen dan objektif dalam rangka untuk memberikan nilai tambah, membantu tercapainya tujuan Perusahaan, peningkatan operasional organisasi dan pengelolaan tata kelola perusahaan, pengendalian internal serta manajemen risiko melalui proses evaluasi dengan pendekatan yang sistematis dan teratur. Beberapa aktivitas assurance yang dapat dijalankan oleh fungsi internal audit antara lain audit operasional, audit security system, audit compliance, audit kinerja, audit keuangan, audit untuk tujuan tertentu, audit investigasi dan due diligence. Sementara itu kegiatan consulting mencakup pemberian pelatihan, workshop, fasilitator, mediator dan advisory lainnya yang dibutuhkan oleh manajemen yang sifat dan cakupan penugasannya telah disepakati dengan manajemen tanpa mengambil alih kewenangan manajemen.

• Decide and determine the company’s CSR strategy that is effective and right on target to get added values for surrounding communities.

• Gather all important information regarding the Company from all work units and also determine criteria of types and contents of information that can be submitted to the Stakeholders

Brief report on activity implementation in 2014.

Work program during 2014 are, among others,1. Convene the Company’s and Subsidiaries General Meeting

of Shareholders.2. Conduct the Company’s GCG assessment at the end

of 2014.3. Conduct monthly meetings of Board of Commissioners

with Board of Directors.4. Conduct monthly Board of Directors meetings.5. Hold press conference to the media related to the provision

of information to the public.6. Coordinate legal action, if necessary, by the Company.

7. Implement Corporate Social Responsibility program during 2014.

8. Corporate actions in terms of portfolio management of Subsidiaries and Joint Venture companies.

Competency Enhancement Program

In 2014, Vice President Corporate Secretary, Sumantri Purba attend a seminar entitled "Equity Asset Valuation Corporate Valuation" in Jakarta, 21 – 22 October 2014

❱ INTERNAL AUDIT

Function

Internal Audit function plays a role in conducting assurance (guarantee / assurance) and independent and objective consulting in order to provide added value, help to achieve the Company's objectives, operational improvement of the organization and management of corporate governance, internal control and risk management through the evaluation process with systematic and orderly approach. Some of the activities of assurance that can be run by the internal audit function, among others, are operational audits, audits of security systems, compliance audits, performance audits, financial audits, audits for specific purposes, investigation audits and due diligence. Meanwhile consulting activities include the provision of training, workshops, facilitators, mediators and other advisory required by Company which nature and scope of assignment has been agreed with the management without taking over the management’s authority.

Page 189: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

189

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tugas dan Tanggung Jawab

Dalam menjalankan peran tersebut, internal audit mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk:1. Melaksanakan kegiatan assurance dan consulting atas dasar

Program Kerja Pengawasan Tahunan (Annual Planning) yang telah disepakati oleh Komite Audit dan Direktur Utama;

2. Melaporkan hasil pengawasan yang mencakup manajemen risiko, pengendalian intern dan tata kelola perusahaan termasuk pelaporan isu-isu signifikan serta memberikan rekomendasi perbaikan;

3. Memonitor pelaksanaan dan tindak lanjut hasil audit eksternal dan internal serta memastikan kecukupan tindak lanjut yang telah dilaksanakan oleh manajemen;

4. Melakukan koordinasi kegiatan pengawasan dengan eksternal audit;

5. Mengelola kegiatan evaluasi mutu kegiatan pengawasan intern;

6. Mengelola penugasan lain yang diamanatkan oleh Direksi, Dewan Komisaris, atau Komite Audit.

Wewenang

Dalam menjalankan peran, tugas dan tanggungjawabnya, Internal Audit diberi wewenang sebagaimana diatur dalam Internal Audit Charter, yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Pertamina Patra Niaga No.147/PN000.040/Kpts/2012, tanggal 02 Juli 2012, yaitu:1. Mempunyai akses yang tidak terbatas untuk mendapatkan

informasi dan meminta keterangan dari pekerja atau fungsi-fungsi di lingkungan PT Pertamina Patra Niaga dan Anak Perusahaan serta afiliasinya.

2. Mendatangi seluruh aktivitas Perusahaan baik dengan pemberitahuan maupun tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

3. Mengalokasikan sumber daya audit, menentukan fokus, ruang lingkup dan jadwal audit, serta menerapkan teknik yang diperlukan untuk mencapai tujuan audit.

4. Mendapatkan bantuan, saran dan nasehat dari narasumber professional dalam kaitannya dengan kegiatan auditing.

Komposisi Audit Internal

Fungsi Internal Audit dipimpin oleh seorang Chief of Internal Audit yang secara struktural bertanggung jawab kepada Direktur Utama dan secara fungsional kepada Komite Audit. Ref. Struktur Organisasi Perusahaan No. 171/PN000.040/Kpts/2013 tgl. 10 September 2013, Chief of Internal Audit dan ditunjang dengan dua manajer yaitu Operation Audit Manager dan Finance & Corporate Audit Manager, Planning Development Quality Assurance Officer, serta empat auditor. Susunan personil Internal Audit selama tahun 2014 adalah sebagai berikut:

Duties and Responsibilities

In carrying out the roles, internal audit has duties and responsibilities to:1. Implement assurance and consulting activities on the basis

of the Annual Supervisory Work Program (Annual Planning) which has been agreed by the Audit Committee and the President Director;

2. Report monitoring results that include risk management, internal control and corporate governance, including reporting significant issues and provide recommendations for improvement;;

3. Monitor the implementation and follow-up results of internal and external audit and ensure adequate follow-up that has been implemented by the management;

4. Coordinate supervision activities with external audit;

5. Manage quality evaluations of internal control activities;

6. Manage other assignments mandated by the Board of Directors, Board of Commissioners, or the Audit Committee

Authorities

In carrying out the role, duties and responsibilities, Internal Audit is authorized as set forth in the Internal Audit Charter, which is established by the Decree of the Board of Directors of PT Pertamina Patra Niaga 147 / PN000.040 / Kpts / 2012, dated July 2, 2012, namely:1. Have unrestricted access to information and to request

information from workers or functions within PT Pertamina Patra Niaga and its subsidiaries as well as affiliates.

2. Conduct inspection on all the activities of the Company either with or without prior notice.

3. Allocate audit resources, determine the focus, scope and schedule of audits, as well as apply the techniques required to achieve the objectives of the audit.

4. Get help, recommendation and advice from professional sources in relation to auditing activities.

Composition of Internal Audit

Internal Audit function is headed by a Chief of Internal Audit which is structurally responsible to the President Director and functionally to the Audit Committee. Referring to the Company Organizational Structure No. 171 / PN000.040 / Kpts / 2013 dated September 10, 2013, the Chief of Internal Audit is supported by two managers i.e. Operations Audit Manager and Finance & Corporate Audit Manager, Planning Development Quality Assurance Officer, and four auditors. The composition of the Internal Audit personnel during 2014 is as follows:

Page 190: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA190

Ketua | Chairman : Endang Supriyatna (Chief Internal Audit)

Anggota | Member : Muhroji (Operation Audit Manager)

Anggota | Member : Dodi Masykur (Finance & Corporate Audit Manager)

Anggota | Member : Mohammad Iqbal (Auditor)

Anggota | Member : Randhi A Fachri (Auditor)

Anggota | Member : Bayu Pudia Yuhono (Auditor / PDQA)

Anggota | Member : Hadian (Auditor)

Pelaksanaan Kegiatan Audit Internal Tahun 2014

I. AssuranceRealisasi pencapaian berdasarkan Program Kerja Pengawasan Tahunan sebanyak 11 (sebelas) LHA, yaitu 4 (empat) pada area Direktorat Operasi, Direktorat Pemasaran, dan Direktorat Keuangan sedangkan pencapaian unschedule audit/special audit sebanyak 8 LHA.

Dari total 11 (sebelas) Laporan terdapat temuan sebanyak 22 item dengan total nilai temuan kerugian perusahaan dan atau inefisiensi sebesar Rp.193.331.497.494,- dan US$1.378.322,-. Dari total nilai temuan tersebut, sebesar Rp.105.073.682.615,- direkomendasikan pengembalian ke perusahaan dengan rincian sebagai berikut:

No. LHAAudit Finding Report

Jumlah Temuan

Number of Finding

NilaiScore Keterangan

RemarkInefisiensiIneficiency

KerugianLoss

1 Audit atas Aktivitas New Gantry Instalasi Surabaya GroupAudit on New Gantry activities at Instalasi Surabaya Group

5 Rp.21.780.091.200 - Koordinasi dg PTM untuk renegosiasi

Coordinate with PTM to renegotiate

2 Audit atas Aktivitas Pengelolaan KSO TBBM Kabil BatamAudit on KSO management at Kabil Batam Terminal

6 Rp.16.238.183.314 - Koordinasi dg PTM untuk renegosiasi

Coordinate with PTM to renegotiate

3 Losses pada Aktivitas VHS Total EP IndonesieLosses incurred in VHS activities at Total EP Indonesie

1 Rp.50.210.049.612 18.229.085.503 Penagihan losses kepada Transportir

Bill losses to the transporter

4 Management Letter atas Losses VHS PT Total EPManagement Letter on Losses in VHS at PT Total EP

1 - - Penagihan losses kepadaTransportir

Bill losses to the transporter

5 Management Letter atas Handling Fiktif PT KMKMManagement Letter on Fictitious Handling at PT KMKM

1 - 361.334.547 InvestigasiInvestigate

Internal Audit Implementation in 2014

I. AssuranceRealization of achievement based on the Annual Monitoring Work Program are 11 (eleven) LHA (Audit Finding Report), of which 4 (four) are in the area of the Directorate of Operations, Directorate of Marketing, and Finance Directorate, while achievement of unscheduled audits/ special audits are as much as 8 LHA.

From a total of 11 (eleven) reports, there are 22 finding items with a total value of the company's losses and/or inefficiencies of Rp.193,331,497,494,- and US $ 1,378,322,-. Of the total value of these findings, as much as Rp.105,073,682,615,- recommended to be returned to the company with the following details:

Page 191: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

191

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

No. LHAAudit Finding Report

Jumlah Temuan

Number of Finding

NilaiScore Keterangan

RemarkInefisiensiIneficiency

KerugianLoss

6 Management Letter Indikasi Fraud Pekerjaan Pengangkutan PT REI (VHS TEPI)Management Letter on Fraud Indication for PT REI delivery (VHS TEPI)

1 - 75.652.394.507 InvestigasiInvestigate

7 Management Letter atas Koreksi Outstanding unbilled TAC KSO PEPManagement Letter on correction of Outstanding unbilled invoices for TAC KSO PEP

1 Rp.288.039.592 - Koreksi unbilled pendapatan yang belum difakturkan

Rectify the unbilled revenue which has not been invoiced

8 Audit atas Aktivitas Pengadaan Jasa Transportasi BBM area KalimantanAudit on Procurement activity of Fuel Transportation in Kalimantan area

3 - - Melakukan seleksi transportir serta membuat

mekanisme aturannyaTransporter selection and

prepare selection mechanism

9 Indikasi Penyimpangan Penggunaan Dana Panjar Operasional Area SumbagselDeviation indication of operational down payment funds in South Sumatera area

1 - Mempertimbangkan upaya hukum dan penggantian

kerugian oleh Oknum PekerjaConsider legal action and indemnification from the

concerned worker

10 Management Letter Evaluasi Hambatan Penagihan Jasa Handling Management Letter on Barriers in Handling Fee Billing

1 Rp104.815.133.776 - Koordiansi dengan PTM dan perbaikan

mekanisme penagihanCoordinate with PTM and improve billing mechanism

US$1.378.322

11 Management Letter Audit Stock BBM PT PPN di Plant DMT GresikManagement Letter on Fuel Stock opname of PT PPN at DMT Gresik Plant

1 - 10.830.868.058 Melakukan rekonsiliasi dan penagihan lossesConduct reconciliation

and bill the losses

Total 22Rp193.331.497.494 105.073.682.615

US$.1.378.322

II. Tindak LanjutTindak lanjut yang telah dilakukan oleh manajemen selama tahun 2014 sebanyak 32 item dari 194 item temuan dengan prosentase sebesar 16,49%. Dari saldo temuan sebesar Rp.112.903.529.140,- dan US$1.378.322,- nilai yang sudah ditindaklanjuti sebesar Rp.476.725.820,- atau 0,42% sedangkan nilai US$ belum ada tindaklanjutnya, tabel rincian sebagai berikut:

UraianRemark

Saldo TemuanFinding Value

Tindak LanjutFollow Up

Saldo TemuanFinding Value

ItemItem

NilaiValue

ItemItem

NilaiValue

ItemItem

NilaiValue

I. Dalam Rupiah | In Rupiah

Saldo SebelumnyaPrevious Balance

172 7.829.846.525 25 476.725.820 147 7.353.120.705

Temuan Tahun 2014Findings in 2014

22 105.073.682.615 7 - 15 105.073.682.615

II. Follow UpFollow-ups which have been done by the management during the year 2014 as many as 32 items of 194 findings with a percentage of 16.49 %. From the balance of findings of Rp.112,903,529,140,- and US $ 1,378,322 , - the values that have been followed up was as much as Rp.476,725,820,- or 0.42 %, while there has been no further action for US$ value, the details are as follows:

Page 192: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA192

UraianRemark

Saldo TemuanFinding Value

Tindak LanjutFollow Up

Saldo TemuanFinding Value

ItemItem

NilaiValue

ItemItem

NilaiValue

ItemItem

NilaiValue

Jumlah | Total 194 112.903.529.140 32 476.725.820 162 112.426.803.320

II. Dalam US$ | In US$

Temuan Tahun 2014Findings in 2014

- 1.378.322 - - - 1.378.322

Jumlah | Total - 1.378.322 - - - 1.378.322

III. ConsultingPada tahun 2014 Fungsi Audit Internal telah melakukan aktivitas konsultasi/asistensi pada aspek-aspek penting melalui kerjasama dengan berbagai fungsi sesuai dengan permintaan dari manajemen/auditee. Jumlah pelaksanaan konsultasi sampai dengan bulan Desember 2014 sebanyak 5 (lima) dengan rincian sebagai berikut:

No No./TglNumber/Date

Pelaksanaan Kegiatan ConsultingConsulting Activity Implementation

Direktorat/FungsiDirectorate/Function

1 S0PPN030-2014.004Tgl 16 Januari 2014S0PPN030-2014.004

dated January 16, 2014

Evaluasi atas Pengadaan Peusahaan Penyedia Jasa Tenaga Kerja Penunjang

Evaluation on the procurement activity of Manpower Service Provider

Human Capital

2 S0PPN030-2014.005Tgl 27 Januari 2014S0PPN030-2014.005

dated January 27, 2014

Evaluasi atas Pengadaan Peusahaan PJTKP 2

Evaluation on the procurement of PJTKP2

Human Capital

3 S0PPN030.032/2014/051Tgl 25 Sept 2014

S0PPN030.032/2014/051dated Sept 25, 2014

Laporan Proses Pemilihan KAP TB. 2014 & Hasil Limited Review 30 Juni 2014

Report on Public Accounting Firm selection for fiscal year 2014 and Limited Review Report as of 30 June 2014

Direktur UtamaPresident Director

4 S0PPN030.031/2014/055Tgl 09 Okt 2014

S0PPN030.031/2014/055dated Oct 9, 2014

Management Letter atas Novasi Perjanjian antara PT SNR dengan PT Post

Management Letter on Novation Agreement between PT SNR and PT Post

Direktur UtamaPresident Director

5 S0PPN030/2014/012-RTgl 13 Nop 2014

S0PPN030/2014/012-Rdated Nov 13, 2014

Evaluasi atas Thruput dan Thruput Fee Aktivitas New Gantry System – Instalasi Jakarta Group (IJG) PlumpangEvaluation on Throughput dan Throughput Fee activities of the new gantry system at Instalasi Jakarta Group (IJG) Plumpang

Direktur UtamaPresident Director

IV. Program Peningkatan Kompetensi dan Sertifikasi Audit InternalUntuk meningkatkan kompetensi Audit Internal Perusahaan, selama tahun 2014 Audit Internal telah mengikuti berbagai program peningkatan kompetensi dan sertifikasi sebagai berikut:

No ProgramProgram

ProviderProvider

PesertaParticipant

1 Sertifikasi Qualified Internal Auditor (QIA)Qualified Internal Auditor (QIA) Certification

Yayasan Pendidikan Internal Auditor 1 Auditor

2 Fundamental Risk Based Internal Audit (RBIA) Angkatan IIIFundamental Risk Based Internal Audit (RBIA) Volume III

Pertamina Learning Center 1 Auditor

III. ConsultingIn 2014 the Internal Audit function has done consulting activities / assistance on important aspects in cooperation with various functions in accordance with the request of the management / auditee. The number of consultations to the month of December 2014 as many as 5 (five) consultations with the following details:

IV. Competency Development Program and Certification of Internal AuditTo improve the competence of the Company's Internal Audit, the Internal Audit for the year 2014 has attended various programs to increase the competence and certification as follows :

Page 193: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

193

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

No ProgramProgram

ProviderProvider

PesertaParticipant

3 Training Pajak Bravet A – BTax Course Brevet A – B

Internal PT Pertamina Patra Niaga 2 Auditor

4 Best Practice Audit atas Pengadaan Barang dan Jasa serta Sosialisasi Permen BUMN No.15/MBU/2012Best Practice Audit on Goods and Services Procurement and Socialization of Minister of State-Owned Enterprise No.15/MBU/2012

Kementrian BUMN

Ministry of State-Owned Enterprise

1 Auditor

5 GE Executive Leadership Training Batch-I 2014GE Executive Leadership Training Batch-I 2014

Pertamina Learning Center 1 Manager

6 Pelatihan Program Maintenance ISO CertificateMaintenance ISO Certificate training program

Pertamina Learning Center 1 Manager

7 Forum Komunikasi Satuan Pengawasan Internal BUMN Bidang – ESDMCommunication Forum of Internal Audit Unit for State-Owned Enterprise Energy and Mineral sector

FKSPI 1 Manager

8 Seminar dan Pengukuhan Gelar Profesional Internal Auditor (PIA)Seminar and Inauguration of Profesional Internal Auditor (PIA)

PAI 1 Manager

9 Certified Internal Audit Review Course in House TrainingCertified Internal Audit Review Course in House Training

YPIA 1 Manager & CAE

10 Workshop Data Extraction & Analytics for Fraud Detection (ACFE)Workshop on Data Extraction & Analytics for Fraud Detection (ACFE)

Primer Risk Catalyst CAE

Piagam Audit Internal

Audit Internal menjalankan fungsinya berdasarkan Piagam Audit Internal yang telah dibentuk pada tahun 2008 dan direvisi tahun 2012. Selain itu pelaksanaan audit didasarkan pada Pedoman Umum Audit Internal yang diterbitkan tahun 2012. Piagam Audit Internal dibuat sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Bapepam dan LK No. IX.I.7 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal (Surat Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.Kep-496/BL/2008 tertanggal 28 November 2008). Piagam Audit Internal ditetapkan oleh Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris Perusahaan pada tanggal 2 Juli 2012.

❱ AKUNTAN PERUSAHAAN

Akuntan Perusahaan merupakan Auditor Eksternal, ditunjuk untuk melakukan audit finansial serta untuk memberikan pendapat yang independen dan objektif mengenai kewajaran, ketaat-azasan dan kesesuaian laporan keuangan Perusahaan dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Auditor Eksternal bertugas memeriksa laporan keuangan Perusahaan. Penetapan Auditor Eksternal tahun buku 2014 dilakukan melalui RUPS Tahunan berdasarkan rekomendasi dari Dewan Komisaris dan Komite Audit. Auditor Eksternal yang ditunjuk Perusahaan tidak boleh memiliki benturan kepentingan sehingga independensi dan kualitas hasil pemeriksaan Auditor Eksternal terjamin.

Internal Audit Charter

Internal Audit performs its function in accordance with the Internal Audit Charter established in 2008 and revised in 2012. In addition, the audit implementation shall be based on the General Guideline of Internal Audit published in 2012. The Internal Audit Charter is developed in accordance with the provisions in Bapepam and LK Regulation No. IX.I.7 concerning the Establishment and Development Guideline of Internal Audit Unit Charter (Decision Letter from Head of Bapepam and LK No.Kep-496/BL/2008 dated November 28, 2008). The Internal Audit Charter is enacted by the Board of Directors and approved by the Board of Commissioners of the Company on July 2, 2012

❱ COMPANY’S ACCOUNTANT

Company’s Accountant is an external auditor, appointed to conduct financial audits as well as to provide independent and objective opinion on the fairness, conformity and adherence of the Company's financial statements with the Indonesian Financial Accounting Standards and legislation in force. External Auditor is in charge of examining the financial statements of the Company. Determination of External Auditors for fiscal year 2014 is conducted through Annual General Meeting on the recommendation of the Board of Commissioners and the Audit Committee. The External Auditor appointed by the Company shall not have a conflict of interest so that the independence and quality of the results of the External Auditor is assured.

Page 194: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA194

Dalam rangka keperluan audit tahun buku 2014, Dewan Komisaris dibantu dengan Komite Audit telah menunjuk secara langsung Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanudiredja, Wibisana & Rekan (PwC Indonesia) untuk menjadi auditor eksternal. Hasil audit tahun buku 2014 menyatakan bahwa laporan keuangan Perusahaan telah disajikan secara wajar berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Fee KAP Tanudiredja, Wibisana & Rekan (PwC Indonesia) untuk menyelesaikan tugas auditor eksternal terhadap pelaporan kinerja keuangan untuk tahun buku 2014 Perusahaan sebesar Rp955.000.000 belum termasuk PPN 10 %

Perusahaan menetapkan ketentuan dalam pemilihan Auditor Eksternal guna menjaga profesionalitas dan independensinya. Untuk itu, satu Kantor Akuntan Publik (KAP) hanya diperbolehkan melakukan audit secara berurutan maksimal lima tahun. Auditor Eksternal yang ditunjuk bertanggung jawab menyampaikan opininya atas ketaatan laporan keuangan yang diaudit terhadap standar laporan keuangan yang berlaku. Audit Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun buku 2010, 2011, 2012, 2013 dan 2014 berturut-turut dilakukan oleh Akuntan dan Kantor Akuntan Publik (KAP) sebagai berikut:

Tahun BukuFinancial Year

AkuntanAccountants

Kantor Akuntan PublikPublic Accounting Firm

OpiniOpinion

2014 Yusron, S.E., Ak., CPA Tanudiredja, Wibisana & Rekan (PwC Indonesia) Wajar dalam semua hal yang materialFairly in all material respects

2013 Dwi Wahyu Daryoto, M.Si., Ak., CPA

Tanudiredja, Wibisana & Rekan (PwC Indonesia) Wajar dalam semua hal yang materialFairly in all material respects

2012 Dwi Wahyu Daryoto, M.Si., Ak., CPA

Tanudiredja, Wibisana & Rekan (PwC Indonesia) Wajar dalam semua hal yang materialFairly in all material respects

2011 Rudi Hartono Purba RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto

Wajar dalam semua hal yang materialFairly in all material respects

2010 Saptoto Agustomo RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto

Wajar dalam semua hal yang materialFairly in all material respects

In the framework of the audit purposes fiscal year 2014, the Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee has appointed directly Public Accounting Firm (KAP) Tanudiredja, Wibisana & Partners (PwC Indonesia) to be the external auditor. The results of the fiscal year 2014 audit stated that the Company's financial statements have been presented fairly based on accounting principles generally accepted in Indonesia. The Fee of Tanudiredja, Wibisana & Partners (PwC Indonesia) to complete the task of the external auditor on the financial performance report for the fiscal year 2014 of the Company amounted Rp955.000.000, excluding 10 % VAT.

The Company establishes provisions in the selection of the External Auditor in order to maintain professionalism and independence. Therefore, the Public Accounting Firm (KAP) is only allowed to conduct audit for a maximum of five years in a row. The appointed external auditor responsible for delivering an opinion on the audited financial statements in adherence to the applicable financial reporting standards. Audit of Financial Statements of the Company for the financial year 2010, 2011, 2012, 2013 and 2014 respectively are performed by the Accountant and the Public Accounting Firm (KAP ) as follows:

Page 195: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

195

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Manajemen RisikoRisk Management

Transformasi Manajemen Risiko

Melalui Dual Goal Strategy, yaitu Improve Business Performance dan Increase Shareholders Value, Sistem Enterprise Risk Management (ERM) dibangun sebagai bagian Integral dari core bisnis Perusahaan. Hal ini diyakini dapat memberikan dampak yang signifikan secara terpisah maupun komprehensif terhadap kinerja operasional dan laba Perusahaan.

Sebagai Gate Review, Implementasi ICoFR (Internal Control over Financial Reporting) melalui Control Group dilakukan untuk mengidentifikasi risiko yang signifikan dan kontrol utama dalam beberapa siklus dalam pelaporan keuangan.

Sistem ERM Perusahaan

Proses ERM Perusahaan | ERM Process of the Company

PROBABILITAS

6= Definitely

5= Almost Certain

4= Likely

3= Moderate

2= Unlikely

1= Rare

1= In

sign

ifica

nt

2= M

inor

3= M

oder

ate

4= S

igni

fican

t

5= C

atas

trop

hic

DA

MPA

K

RKAP, RJPP, & KPI

ACHIEVING OBJECTIVESTHROUGH

TREATMENT PLAN

Identify Risk Issues

1

Monitoring Plan

8

Identify Causes of Risks

2

Risk Reports

7

ICoFR

Identify & Assess Effectiveness of

Control

3

Risk Treatment Plan

6

Value At Risk

Quantify the Probability & Consequence

4

Top Risk Priority

5

Transformation of Risk Management

Through Dual Goal Strategy, namely Improve Business Performance and Increase Shareholders' Value, Enterprise Risk Management (ERM) system is built as an integral part of the core business of the Company. It is believed to have a significant impact separately and comprehensively on the performance of Company’s operations and profits.

As Gate Review, the Implementation ICOFR (Internal Control over Financial Reporting) through the Control Group performed to identify significant risks and the main control in several cycles in the financial reporting.

ERM System of the Company

Page 196: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA196

Perusahaan mulai menerapkan manajemen risiko pada tahun 2011. Pada awal penerapan, aktivitas pengelolaan risiko berfokus pada pembangunan kompetensi personil Perusahaan terhadap manajemen risiko.

Sejak tahun 2012, Perusahaan mulai menerapkan manajemen risiko korporasi secara aktif, efektif, komprehensif, dan terpadu sesuai dengan Pedoman Enterprise Risk Management No. 004/PN000.021/2012/SO. Pedoman tersebut disusun dengan merujuk sepenuhnya kepada ISO 31000: 2009 Risk Management - Principles & Guidelines. Penerapan ERM berbasis standar tersebut diharapkan dapat membantu:

a. Mencapai tujuan Perusahaan melalui peningkatan kinerja manajemen dan perlindungan terhadap kegiatan usaha Perusahaan;

b. Mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi, menangani, memantau, dan meninjau risiko-risiko yang dapat memengaruhi kegiatan usaha dalam proses pencapaian tujuan Perusahaan;

c. Mengonsultasikan dan mengomunikasikan risiko-risiko (beserta eksposurnya) kepada manajemen guna membantu proses pengambilan keputusan; serta,

d. Menyediakan informasi dasar pengukuran kinerja unit-unit bisnis dan Perusahaan secara keseluruhan (Risk Adjusted Performance Measurement).

Untuk membantu para Risk Owner dalam melakukan pengelolaan risiko dengan aktif dan efektif, pada tahun 2013 disusun Tata Kerja Organisasi (TKO) dan Tata Kerja Individu (TKI) yang merupakan penurunan dari pedoman ERM Perusahaan. TKO dan TKI tersebut menjadi rujukan bagi Risk Owner dalam melakukan aktivitas:

a. Mengomunikasikan dan mengonsultasikan risiko dengan atasan terkait dan fungsi ERM;

b. Menentukan konteks manajemen risiko yang akan digunakan pada tahun berikutnya;

c. Melakukan penilaian risiko, yang terdiri atas aktivitas:• Mengidentifikasi risiko-risiko yang dapat

mengganggu pencapaian Key Performance Indicator (KPI) dari masing-masing fungsi;

• Menganalisis risiko-risiko yang telah diidentifikasi; dan,• Mengevaluasi risiko-risiko tersebut untuk

memrioritaskan tindakan penanganan atau mitigasi risiko.

d. Melakukan penanganan atau mitigasi risiko; sertae. Melakukan pemantauan dan peninjauan terhadap

efektivitas pelaksanaan penanganan atau mitigasi risiko.

The company began implementing risk management in 2011. At the beginning of the application, the risk management activities focused on the development of personnel competence of the company's risk management.

Since the year 2012, the Company began to implement the corporate risk management actively, effectively, comprehensively, and in an integrated manner in accordance with the Enterprise Risk Management Guidelines No. 004 / PN000.021 / 2012 / SO. Guidelines were formulated by referring entirely to ISO 31000 : 2009 Risk Management - Principles and Guidelines. The implementation of the standard-based ERM is expected to help:

a. Achieve the Company’s goals through improved performance management and protection of the Company's operations;

b. Identify, analyze, evaluate, treat, monitor and review the risks that may affect business activities in the process of achieving the Company's objectives;

c. Consult and communicate risks (including exposures) to the management to assist in the decision-making process; and,

d. Provide basic information on units of measurement of Subsidiaries and the overall Company’s performance (Risk Adjusted Performance Measurement).

To assist the Risk Owner in managing risk actively and effectively, in 2013 the Company compiled Organization Work Procedures (TKO) and Individual Work Procedures (TKI), which is a derivative of the Company’s ERM guidelines. Organization Work Procedure and Individual Work Procedure become a reference for Risk Owner in conducting the following activities:

a. Communicate and consult risks with related superiors and ERM function;

b. Specifiy the context of risk management which will be used in the following year;

c. Conduct a risk assessment, which consists of activities:• Identify risks that can hinder the achievement of

Key Performance Indicator (KPI) of each function;

• Analyze identified risks; and,• Evaluate those risks to prioritize actions to

mitigate risks.

d. Treat or mitigate risks; as well ase. Monitor and review the effectiveness of the treatment

or mitigation of risk.

Page 197: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

197

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Struktur Organisasi ERM Perusahaan

CRO (Chief Risk Officer)

ERM Manager*

ERM Process*ERM Policy & Standard** ICoFR Insurance

* Certified Risk Manager Professional (CRMP)** Magister Manajemen in Enterprise Risk Management

+ 66 PIC's

Zulfani RezaManajer Enterprise Risk ManagementKarir Zulfani Reza (39 tahun, Bandung, 30 Desember 1975) dimulai dari Senior Auditor, Deloitte Touche Tohmatsu International – Registered Public Accountant (2000 – 2003), kemudian Supervisor Internal Auditor PT Dexa Madica Pharmaceutical (2003 – 2006), Supervisor Internal Auditor di PT Patra Niaga (2006 – 2010), dan Manager Enterprise Risk Management PT Pertamina Patra Niaga (2010 – sekarang). Zulfani Reza meraih gelar sarjana Ekonomi dan Hukum Universitas Padjadjaran pada tahun 1999 & 2000 serta bersertifikasi CRMP (Certified Risk Management Professional) dan Candidate CIA (Certified Internal Auditor).

Organization structure of the Company’s ERM

Zulfani RezaEnterprise Risk Management ManagerZulfani Reza (39 years, Bandung, Desember 30, 1975) started his career as a Senior Auditor at Deloitte Touche Tohmatsu International – a Registered Public Accountant (2000 – 2003), then served as an Internal Auditor Supervisor at PT Dexa Madica Pharmaceutical (2003 – 2006), Internal Auditor Supervisor at PT Patra Niaga (2006 – 2010), and Enterprise Risk Management Manager at PT Pertamina Patra Niaga (2010 – now). Zulfani Reza graduated from Padjajaran University, holding an Economic and Law Bachelor degree in 1999 & 2000, as well as certified as CRMP (Certified Risk Management Professional) and Candidate CIA (Certified Internal Auditor).

Page 198: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA198

Komposisi Staff dibawah Divisi Management Risk Perusahaan,

No NamaName

JabatanName

Job description

1 Irham Wahyudi Spv ERM Policy & Standard Monitoring implementasi kebijakan Manajemen Risiko sesuai standard

Monitor Risk Management policies in accordance with the standard

2 Esti Anggorowuri Spv ERM Process Implementasi ERM Proses sesuai FrameworkImplement ERM Proses in accordance

with the Framework

3 Moch. Arifin Daulay Control Group ICoFR (Internal Control over Financial Reporting)

Pengujian atas sertifikasi dari Business Owner dalam implementasi ICoFRAssess certification from Business Owner in ICoFR implementation

4 Arief Y. Ardiansyah Insurance Specialist Review asuransi secara korporasiReview corporate insurance

Fokus 2015

EMERGING RISKS: 2015'S OUTLOOK

1 Risiko Opportunity Loss Cash In dari Piutang CustomerRisk of Opportunity Loss Cash In from Customer Receivables

2 Risiko bertambahnya Saldo Piutang Customer tak terbayarRisk of increase unpaid Customer receivable balance

3 Risiko lebih bayar pajak keluaran ke Kas Negara (Prepaid Tax)Risk of over-payment Prepaid Tax to the State Treasury

4 Risiko terjadinya Laka Lantas Mobil TangkiRisk of tank cars traffic accidents

5 Risiko terjadinya DemurrageRisk of Demurrage

6 Risiko Losses BBM dalam Operasional (Penerimaan, Penimbunan & Penyaluran)Risk of Operational fuel Losses (Admission, Stockpiling & Distribution)

7 Risiko selisih kurs yang terealisasi pada saat Pencatatan di PembukuanRisk of foreign exchange differences are realized upon Recording in Bookkeeping

8 Risiko Demonstrasi Awak Mobil TangkiRisk of Tank Car crew demonstration

9 Risiko Penurunan Sales Volume BBMRisk of Fuel Sales Volume Decrease

10 Risiko hilangnya Mobil TangkiRisk of tankers lost/stolen

11 Risiko kerugian dari Delta Landed CostRisk of Delta Landed Costs loss

Page 199: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

199

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Page 200: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA200

KODE ETIK DAN PEDOMAN PERILAKU

Komitmen Perusahaan untuk mengembangkan dan menerapkan prinsip Good Corporate Governance dalam setiap kegiatan Perusahaan di semua tingkatan atau struktur organisasi dilakukan melalui penerapan Pedoman Etika Bisnis dan Perilaku Perusahaan. Pedoman tersebut disusun untuk menjadi acuan perilaku bagi Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Perusahaan sebagai bagian dari usaha pencapaian Visi dan Misi Perusahaan.

Kode Etik

Kode etik, atau yang biasa dikenal sebagai Code of Conduct merupakan tanggung jawab seluruh stakeholders Perusahaan sesuai dengan budaya Perusahaan untuk berperilaku secara profesional, bertanggungjawab, wajar, patut dan dipercaya dalam melakukan hubungan bisnis dengan para pelanggan, rekanan, maupun dengan rekan kerja. Perusahaan senantiasa melakukan sosialisasi dalam penerapan Code of Conduct kepada seluruh karyawan, yang dimulai dari level operasional hingga pada top management. Sosialisasi ini dilakukan guna menanamkan budaya kepatuhan karyawan terhadap Code of Conduct. Perusahaan melakukan penegakan terhadap Code of Conduct yang dilakukan dengan melakukan pemantauan secara berkala terhadap penegakan Code of Conduct dan menyediakan fasilitas bagi pengaduan terhadap pelanggaran Code of Conduct.

Code of Conduct yang dimiliki Perusahaan mengatur berbagai hal mengenai Etika Perusahaan terhadap pemangku kepentingan, yaitu karyawan, konsumen, pesaing, penyedia barang dan jasa, mitra kerja, kreditur/investor, pemerintah, masyarakat, media massa dan organisasi profesi. Selain itu Code of Conduct juga mengatur Standar Perilaku pekerja kepada sesama pekerja Insan Perusahaan, Standar Perilaku dalam menjaga kerahasiaan data dan informasi perusahaan, menjaga harta perusahaan, menjaga keamanan dan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan (K3L), mencatat data dan pelaporan, menghindari konflik kepentingan dan penyalahgunaan jabatan, menerima hadiah/cinderamata/gratifikasi dan entertainment, menerima/memberi hadiah/cinderamata/gratifikasi dan entertainment, penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang (narkoba) dan minuman keras (miras), serta standar perilaku dalam beraktivitas politik.

Nilai dan Budaya Perusahaan Sebagai Pedoman Etika dan Tata Perilaku

Sebagai bagian dari upaya dalam mencapai visi menjadi perusahaan trading dan logistik di bidang energi yang mampu bersaing di pasar global, Perusahaan menuangkan Kode Etik

CODE OF ETHICS AND CODE OF CONDUCT

The Company’s commitment to develop and implement the Good Corporate Governance principles in each of the Company’s activities at all levels in the organization through the implementation of the Company’s Code of Business Ethics and Code of Conduct. The guideline is developed to be the reference for the Board of Commissioners, Board of Directors and Employees as a part of effort to achieve the Company’s Vision and Mission.

Code of Ethics

Code of Ethics, or commonly known as the Code of Conduct is the responsibility of all stakeholders in accordance with the Company's corporate culture to behave in a professional, responsible, fair, decent and trustworthy in doing business relationship with customers, partners, or with colleagues. The Company continues to socialize the application of the Code of Conduct to all employees, which starts from the operational level to the top management. The socialization is applied in order to embed the employee’s culture of compliance of the Code of Conduct. The Company enforces the Code of Conduct by performing periodical monitoring to the Code of Conduct enforcement, and provide facilities for the complaint on Code of Conduct violations.

The Company Code of Conduct regulates various matters regarding Corporate Ethics to the stakeholders, i.e. employees, customers, competitors, goods and services providers, partners, creditors/investors, Government, public, mass media and professional organizations. In addition, Code of Conduct also regulates the Standard of Conduct between Employees as the Corporate Personnel, standard of conduct in keeping the confidentiality of company’s data and information, guarding the company’s assets, maintaining Occupational Safety, Health, Environmental Protection (HSSE), recording the data and complaint, avoiding the conflict of interest and misusing of position, receiving/giving gift/ souvenir/ graft and entertainment, misusing of drugs and alcohol, as well as standard of conduct in political activities.

Values and Corporate Culture As the Code of Ethics and Conduct

As part of the initiatives in achieving the Company’s vision to be the trading and logistics company in the energy industry that is able to compete in the global market, the Company

Kode KepatuhanCode of Compliance

Page 201: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

201

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

serta Pedoman Etika dan Tata Perilaku ke dalam budaya perusahaan yang termanifestasikan dalam tata nilai Perusahaan. “ORSI”, demikian sebutan tata nilai tersebut, yaitu,

O (Opportunity Seeking) Senantiasa mencari dan mengembangkan peluang bisnis secara maksimal.Consistently seeking and developing business opportunities at it utmost.

R (Risk Awareness) Setiap keputusan harus didasarkan pada pertimbangan pengelolaan resiko.Each decision should be based on risk management considerations.

S (Service Excellence)

Berorientasi pada kepentingan pelanggan, dan berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.Focusing on the interests of customers, and committing to provide the best service to customers.

I (Integrity)

Menjunjung tinggi nilai kejujuran, dikelola secara profesional, menghindari benturan kepentingan, tidak menoleransi suap, berpedoman pada asas-asas tata kelola korporasi yang baik.Honoring the value of honesty, being professional, avoiding conflicts of interest, not tolerating bribes, and standing on good corporate governance’s principles.

Tujuan penerapan dari Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku adalah untuk:

1. Mengidentifikasikan nilai-nilai, prinsip-prinsip dan standar etika selaras dengan visi dan misi Perusahaan.

2. Menjabarkan Tata Nilai “ORSI” sebagai landasan etika.3. Menjadi acuan perilaku Insan Perusahaan dalam

melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing dan berinteraksi dengan stakeholders.

4. Menjelaskan agar Insan Perusahaan dapat menilai bentuk kegiatan yang diinginkan dan membantu memberikan pertimbangan jika menemui keragu-raguan dalam bertindak.

Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku selanjutnya dapat menjadi acuan perilaku bagi Dewan Komisaris dan pekerja sebagai Insan Perusahaan dalam mengelola perusahaan dengan cakupan:

1. Dewan Komisaris bertanggung jawab atas dipatuhinya Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) di lingkungan perusahaan, dibantu oleh Anggota Komite Audit dan Anggota Komite lainnya.

2. Direksi bertanggung jawab atas penerapan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) di lingkungan perusahaan, dibantu oleh Sekretaris Perusahaan dan Internal Audit (IA).

3. Vice President (VP), General Manager (GM), Manager (atau setara) bertanggung jawab atas penerapan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) di lingkungan unit kerja masing-masing.

4. Direksi menunjuk Sekretaris Perusahaan beserta perangkatnya yang bertanggung jawab (Fungsi Compliance) untuk melaporkan pelanggaran terhadap pelaksanaan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct).

5. Setiap insan Perusahaan menerima satu salinan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) dan menandatangani

cascades the Code of Ethics as well as the Code of Conduct Guideline into Corporate Culture manifested in the Company’s Values, that shall be referred to as ORSI, i.e,

The objectives of implementing Business Ethics and Code of Conduct Guideline are:

1. To identify the values, principles and standard of conduct in line with the Company’s vision and mission.

2. To describe the ORSI corporate values as the foundation of ethics.

3. To be the reference of conduct for the Company Personnel in implementing their roles and responsibilities and interacting with the stakeholders.

4. To explain for the Company Personnel to evaluate the format of activities expected and provide consideration if finding any doubts in taking the action.

The Business Ethics and Code of Conduct Guideline shall further be the reference of conduct for the Board of Commissioners and employees as the Company Personnel in managing the company, with the scope as follows:

1. The Board of Commissioners is responsible for the compliance of Business Ethics and Code of Conduct across The Company, supported by the members of Audit Committee and other committee members.

2. The Board of Directors is responsible for the implementation of Business Ethics and Code of Conduct across The Company, supported by the Corporate Secretary and Internal Audit (IA).

3. Vice President (VP), General Manager (GM), Manager (or equal) are responsible for the implementation of Business Ethics and Code of Conduct in their respective working unit.

4. The Board of Directors appoints the Corporate Secretary and accountable team (Compliance Function) to report any violation in the implementation of Business Ethics and Code of Conduct.

5. Every Company Personnel receives one copy of Business Ethics and Code of Conduct and sign the form

Page 202: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA202

formulir pernyataan bahwa yang bersangkutan telah menerima, memahami dan setuju untuk mematuhi Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) yang didokumentasikan oleh Fungsi Compliance.

6. Formulir pernyataan harus diperbaharui dan ditandatangani kembali setiap tahun oleh setiap insan Perusahaan.

Antisipasi dan Penegakan Atas Tindakan yang Tidak Sesuai

Sebagai langkah antisipasi, Perusahaan telah menyiapkan mekanisme penegakkan atas tindakan yang tidak sesuai dengan Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku, antara lain:

1. Setiap Insan Perusahaan harus melaporkan setiap fakta penyimpangan Tata Perilaku (Code of Conduct) kepada Sekretaris Perusahaan dan identitas pelapor dilindungi.

2. Sekretaris Perusahaan menindaklanjuti setiap laporan dan menyampaikan hasil kajiannya kepada Direksi atau Dewan Komisaris sesuai dengan lingkup tanggung jawabnya.

3. Direksi dan Dewan Komisaris memutuskan pemberian tindakan pembinaan, sanksi disiplin dan/atau tindakan perbaikan serta pencegahan yang harus dilaksanakan oleh atasan langsung di lingkungan masing-masing. Bentuk sanksi yang diberikan diatur secara tersendiri.

4. Insan Perusahaan yang melakukan penyimpangan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) memiliki hak untuk didengar penjelasannya di hadapan atasan langsung sebelum pemberian tindakan pembinaan atau hukuman disiplin.

5. Pelaksanaan tindakan pembinaan, hukuman disiplin dan/atau tindakan perbaikan serta pencegahan dilakukan oleh atasan langsung.

Hal-hal yang diatur dalam buku Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) adalah sebagai berikut:

1. Standar Etika Usaha;2. Standar Tata Perilaku; dan3. Penerapan dan Penegakan.

PEDOMAN GRATIFIKASI

Dalam kegiatan bisnis yang umumnya melibatkan banyak pihak, adalah penting untuk menjalin kerjasama dan hubungan yang harmonis, serasi, berkesinambungan dan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

Terkait dengan hal tersebut, salah satu hal yang sering terjadi dan tidak terhindarkan dalam hubungan bisnis adalah pemberian dan/atau permintaan gratifikasi dari satu pihak kepada pihak

of statement that he/she has accepted, understood and agreed to comply to the Business Ethics and Code of Conduct documented by the Compliance Function.

6. The form of statement shall be updated and signed every year by each of the Company Personnel

Anticipation and Enforcement towards the Improper Conduct

As the anticipation initiative, the Company has prepared enforcement mechanism towards the factual conduct which is not in accordance with the Guideline of Business Ethics and Code of Conduct, among others:

1. Each of Company Personnel shall report every violation of the Code of Conduct to the Corporate Secretary by protecting the identity of the whistleblower.

2. Corporate Secretary shall follow up every report and share the evaluation result to the Board of Directors or Board of Commissioners in accordance with the scope of responsibilities.

3. Board of Directors and Board of Commissioners decide to give the coaching action, disciplinary sanction and/or improvement action as well as prevention that must be conducted by the direct superior in their respective units. The form of sanction dealt shall be regulated separately.

4. Company Personnel that violate the Business Ethics and Code of Conduct has the right to be heard on his/ her explanation in front of the direct superior before the coaching action or disciplinary sanction is given.

5. The implementation of coaching action, disciplinary sanction and/or improvement action as well as prevention shall be performed by the direct superior.

Several points regulated in the Guideline Book of Business Ethics and Code of Conduct are as follows:

1. Standard of Business Ethics;2. Standard of Code of Conduct; and3. Enforcement application.

GRATIFICATION GUIDELINES

In business activity generally involves many parties, it is important to establish cooperation and harmonious relationships, compatible, sustainable and in accordance with the principles of good corporate governance.

Related to this matter, one thing in common and is unavoidable in a business relationship is the provision and / or gratuities request of one party to the other. Therefore, to maintain

Page 203: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

203

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

lainnya. Oleh sebab itu untuk menjaga hubungan bisnis dengan para stakeholders agar tetap berada pada koridor etika dan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, maka perlu diatur hal-hal yang terkait dengan penerimaan, pemberian dan permintaan hadiah/ cinderamata dan hiburan (entertainment) dan tata cara/mekanisme pelaporannya di lingkungan Perusahaan.

Hal ini cukup penting untuk dibudayakan di lingkungan Perusahaan sebagai suatu proses pembelajaran bagi insan Pertamina Patra Niaga untuk mewujudkan insan Pertamina Patra Niaga yang mempunyai harkat, martabat dan citra yang tinggi dalam hubungan bisnis dengan para stakeholders.

Pedoman gratifikasi bertujuan memberikan arah dan acuan bagi Insan Pertamina Patra Niaga mengenai gratifikasi, penolakan, penerimaan, pemberian hadiah/cinderamata dan hiburan (entertainment) di lingkungan Perusahaan agar sesuai dengan asas tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance), sehingga dapat mendorong terlaksananya etika bisnis yang baik dan mencegah timbulnya benturan kepentingan, kecurangan serta penyimpangan lainnya.

Hal-hal yang diatur dalam Pedoman Gratifikasi adalah sebagai berikut:

1. Ketentuan Gratifikasi,2. Unit Pengelolaan Gratifikasi3. Mekanisme pelaporan Gratifikasi4. Implementasi Pedoman Gratifikasi.

PEDOMAN LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARAAN NEGARA (LHKPN)

Salah satu komitmen Perusahaan di dalam menjalankan kegiatan usahanya yaitu kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, tidak hanya kepatuhan Perusahaan sebagai badan hukum melainkan juga kepatuhan terhadap Direksi, Dewan Komisaris dan para pekerjanya. Khususnya dikarenakan status Pertamina Patra Niaga yang merupakan Anak Perusahaan PT Pertamina (Persero).

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) selaku Induk Perusahaan dari PT Pertamina Patra Niaga, melalui Surat Keputusan Nomor Kpts-56/C00000/2013-S0 tanggal 19 September 2013 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Bagi Pejabat Di Lingkungan PT Pertamina (Persero) menetapkan Pejabat Struktural dibawah Direksi dan di Anak Perusahaan untuk menyampaikan LHKPN.

Sesuai dengan Surat Keputusan tersebut di atas, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga menetapkan Surat Keputusan tentang kewajiban penyampaian LHKPN di Pertamina Patra

business relationships with stakeholders in order to remain in the corridors of ethics and principles of good corporate governance, it is necessary to regulate matters relating to the receipt, giving and request of gifts / souvenirs and entertainment and governance / reporting mechanisms within the Company.

It is quite important to be cultivated in the Company as a learning process for personnel of Patra Niaga Pertamina to create Pertamina Patra Niaga personnel who have dignity and good image in a business relationship with the stakeholders.

Gratification guidelines aims to provide direction and guidance to personnel of Pertamina Patra Niaga regarding gratuities, rejection, acceptance, gifts / souvenirs and entertainment within the Company environment to comply with the principles of good corporate governance, so as to encourage the implementation of good business ethics and prevent conflicts of interest, fraud and other irregularities.

Things governed in Gratification Guidelines are as follows :1. Terms of Gratification2. Gratification Management Unit3. Gratification Reporting Mechanism4. Implementation of Gratification Guideline.

STATE OFFICIALS’ WEALTH REPORT (LHKPN)

One of the Company’s commitment in running its business activities is to uphold compliance with the laws and regulations in force, not only compliance of the Company as a legal entity but also compliance of its Board of Directors, Board of Commissioners and employees. Especially with the status of Pertamina Patra Niaga as a subsidiary of PT Pertamina (Persero).

The President Director of PT Pertamina (Persero) as the parent company of PT Pertamina Patra Niaga, through Decree No. Kpts - 56 / C00000 / 2013 - S0 dated September 19, 2013 on Obligation to Submit State Officials Wealth Report ( LHKPN ) for Officials in the environment of PT Pertamina (Persero) imposes the Structural Officials under the Board of Directors and in the Subsidiaries to submit LHKPN.

In accordance with the above-mentioned Decree, the President Director of PT Pertamina Patra Niaga set Decree on obligations to submit LHKPN in Pertamina Patra Niaga which establishes

Page 204: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA204

Niaga yang menetapkan Direksi, Dewan Komisaris, General Manager sampai dengan level Manager untuk melaporkan harta kekayaannya kepada KPK.

BENTURAN KEPENTINGAN

Terkait dengan hubungan bisnis Perusahaan dengan mitra kerja dan/atau pihak lainnya, maka hal yang sering terjadi dalam praktek kegiatan bisnis sehari-hari selalu muncul dan tidak terhindarkan adalah adanya konflik kepentingan dari satu pihak kepada pihak yang lainnya.

Oleh sebab itu untuk menjaga hubungan bisnis dengan mitra kerja dan/atau pihak lainnya, Pertamina Patra Niaga mengatur hal-hal yang terkait dengan konflik kepentingan dan tata cara/mekanisme pelaporannya di lingkungan Perusahaan.

Hal ini penting untuk dibudayakan di lingkungan Perusahaan sebagai suatu proses pembelajaran untuk mewujudkan Insan Pertamina Patra Niaga yang mempunyai harkat, martabat dan citra yang tinggi dalam hubungan bisnis dengan para mitra kerja dan/atau pihak lainnya.

Pedoman Benturan Kepentingan ini bertujuan untuk memberikan arah dan acuan bagi seluruh Insan Pertamina Patra Niaga yang berkenaan dengan konflik kepentingan atau conflict of interest (CoI) di lingkungan Pertamina Patra Niaga, agar sesuai dengan asas Good Corporate Governance (GCG), sehingga dapat mendorong terlaksananya etika bisnis yang baik dan mencegah kecurangan serta penyimpangan perilaku lainnya.

Hal-hal yang diatur dalam Pedoman Benturan Kepentingan adalah sebagai berikut:1. Etika dalam konflik kepentingan atau conflict of interest (Col)2. Mekanisme pelaporan.

KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG DAN JASA

Mengacu pada Surat Keputusan No. 040/PN000.201/Kpts/2010 tanggal 12 April 2010 perihal Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa, pengadaan barang dan jasa di Perusahaan dilaksanakan berdasarkan prinsip dasar pengadaan barang dan jasa sebagai berikut:

1. Efisien;2. Efektif;3. Kompetitif;4. Transparan;

the Board of Directors, the Board of Commissioners, the General Manager to Manager level to report their wealth to the Corruption Eradication Commission (KPK).

CONFLICT OF INTEREST

Related with the Company's business relationships with partners and / or other parties, it is often the case in the day to day business activities, that conflict of interest of one party to the other always happens and is unavoidable.

Therefore, to maintain business relationships with partners and/ or other parties, Pertamina Patra Niaga regulates matters relating to conflicts of interest and procedures / reporting mechanisms within the Company.

It is important to be cultivated in the Company as a learning process to create Pertamina Patra Niaga Individuals who have dignity and good image in the business relations with partners and / or other parties.

Conflict of Interest Guideline aims to provide direction and guidance to all personnel of Pertamina Patra Niaga with respect to conflict of interest (COI) in Pertamina Patra Niaga environment, to conform with the principles of Good Corporate Governance (GCG), so as to encourage the implementation of good business ethics and prevent fraud and other irregularities.

Things governed in the Conflict of Interest Guidelines are as follows:1. Ethics in conflict of interest (Col)2. Reporting mechanism.

PROCUREMENT POLICY

Referring to Decision Letter No. 040/PN000.201/ Kpts/2010 dated April 12, 2010 regarding Guideline of Goods and Services Procurement, the procurement of goods and services in the Company is performed in accordance with basic principles of goods and services procurement as follows:

1. Efficient;2. Effective;3. Competitive;4. Transparent;

Page 205: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

205

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

5. Adil;6. Akuntabel;7. Kehati-hatian;8. Kemandirian;9. Integritas; dan10. Berwawasan K3LL (Kesehatan, Keselamatan Kerja &

Lindung Lingkungan).

Pengadaan barang/jasa pada Perusahaan dilaksanakan secara kompetitif dan terbuka dengan mengikutsertakan calon Penyedia Barang/Jasa yang memenuhi syarat berdasarkan kemampuan dan kinerja yang sesuai dengan yang diharapkan. Pemilihan penyedia Barang/Jasa dapat digunakan metode sebagai berikut:

MetodeMethod

Batasan NilaiTreshold

PelaksanaOrganizer

KeteranganRemark

PelelanganTender

Tidak ada batasan nilai

No limited treshold

Panitia PelelanganTender Committee

Pelelangan harus dipublikasikan secara terbukaTenders are published openly

Pemilihan LangsungDirect Selection

Fungsi PengadaanProcurement Function

Peserta calon pelaksana pekerjaan minimal 5 (lima) perusahaanCandidate participation is minimum 5 (five) companies

Penunjukan LangsungDirect Assignment

Fungsi PengadaanProcurement Function

Sesuai justifikasi fungsi pengguna dengan persetujuan Direksi, mengacu pada pedoman Surat Keputusan No. 040/PN000.201/Kpts/2010 tanggal 12 April 2010Based on the user’s justification with the approval of Board of Directors, referring to the Decision Letter No. 040/PN000.201/Kpts/2010 tanggal April 12, 2010

Pembelian Langsung (Cash & Carry)

Direct Purchase (Cash & Carry)

Di bawah Rp50.000.000,-

Below Rp50,000,000,-

Fungsi PengadaanProcurement Function -

Metode pelelangan yang dilaksanakan oleh Panitia dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama dengan personalia terdiri dari seluruh fungsi terkait, antara lain fungsi pengguna, fungsi hukum, fungsi keuangan, dan fungsi pengadaan.

Kewenangan menentukan metode pemilihan penyediaan Barang/Jasa diberikan kepada Fungsi Pengadaan untuk dilakukan secara profesional dan disertai penjelasan secara tertulis dengan mempertimbangkan persyaratan yang telah ditetapkan serta masukkan dari masing-masing fungsi terkait.

COMPLIANCE ONLINE SYSTEM

Salah satu wujud implementasi penerapan GCG yang baik adalah kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan. Karyawan Perusahaan memiliki beberapa kewajiban pelaporan yang perlu dikelola dan dimonitor kepatuhannya.

5. Fair;6. Accountable;7. Prudent;8. Independent;9. Integrity; and10. HSSE (Occupational Health, Safety, Security,

Environmental protection).

Goods/Services procurement in the Company is conducted competitively and openly by involving Goods/ Services provider candidates that fulfill the requirements of performance and capability as required. The Goods/Services provider selection shall apply the following methods:

The tender method conducted by the Committee established based on the Decision Letter of the President Director with the personnel consists of all related functions, among others, user, legal function, finance function, and procurement function.

The authority to define the Goods/Services Procurement selection method is delegated to the Procurement Function, to conduct it professionally and followed by written explanation by considering the requirements defined as well as the inputs from each of related function.

COMPLIANCE ONLINE SYSTEM

One form of implementation of Good Corporate Governance is the application of compliance with laws and regulations. Company employees have some reporting obligations which compliance needs to be managed and monitored.

Page 206: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA206

Compliance Online System merupakan langkah Perusahaan untuk meningkatkan akuntabilitas dan responsibilitas pekerjanya serta sebagai tindak lanjut pemahaman atas penerapan GCG yang selama ini telah disosialisasikan. Selain itu, Compliance Online System digunakan untuk mengatasi kendala dan potensi masalah yang muncul dalam memonitor kepatuhan pekerja, antara lain luas wilayah kerja perusahaan yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Pelaporan melalui Compliance Online System mencakup pelaporan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct), Benturan Kepentingan (Conflict of Interest), Gratifikasi dan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

Sistem Pengendalian Internal (Internal Control) merupakan suatu proses yang harus dijalankan dan menjadi tanggung jawab manajemen, serta dirancang untuk memberikan keyakinan memadai (reasonable assurance) dalam pencapaian tujuan, seperti:1. Efektifitas dan efisiensi operasi (effectiveness and efficiency

of operation).2. Kehandalan pelaporan keuangan (reability of financial

reporting).3. Menjaga keamanan asset (safeguarding of assets).4. Kepatuhan terhadap hukum, perundang-undangan,

peraturan yang berlaku dan kontrak (compliance with laws, regulation and contracts).

Penilaian efektivitas pengendalian internal tersebut dapat dilakukan melalui assessment internal control atas proses bisnis di lingkungan Perusahaan. Pedoman Assessment Pengendalian Internal No. 011/PN000.040/Kpts/2012 yang ditetapkan melalui SK Direktur Utama No. 283/PN000.040/Kpts/2012 tanggal 21 Desember 2012, merupakan petunjuk proses assessment oleh tim assessor dari fungsi Audit Internal. Pedoman parameter yang digunakan Perusahaan dalam assessment diadopsi dari COSO (Committee of Sponsoring Organization of The Treadway Commission).

WHISTLE BLOWING SYSTEM (WBS)

Sistem Pelaporan Pelanggaran atau Whistle Blowing System (WBS) merupakan sarana atau sistem pengelolaan penyaluran un-ethical behaviour yang aman, responsif, transparan, akuntabel, dan dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan bagi seluruh stakeholders. Perusahaan telah menerapkan Whistle Blowing System dengan didukung oleh penetapan Tata Kerja Organisasi Pengelolaan WBS melalui Surat

Compliance Online System is a step in the Company to enhance accountability and responsibility of workers and as a follow up on the implementation of GCG understanding that has been socialized. In addition, the Compliance Online System is used to overcome the obstacles and potential problems that arise in monitoring the compliance of workers, among others, company working areas which are scattered in the various regions in Indonesia.

Reporting through Compliance Online System includes reporting of Business Ethics and Code of Conduct, Conflict of Interest, Gratification, and State Officials Wealth Report (LHKPN).

INTERNAL CONTROL SYSTEM

Internal Control System is a process that needs to be implemented and becomes a responsibility of the management, as well as designed to provide reasonable assurance to achieve objectives, such as:

1. Effectiveness and efficiency of operation.

2. Reability of financial reporting.

3. Safeguarding of assets.4. Compliance with laws, regulation and contracts.

The evaluation of the effectiveness of the internal control shall be conducted through the internal control assessment on business process in the Company. Guideline for Internal Control Assessment No. 011/PN000.040/ Kpts/2012 stipulated through Decision Letter of President Director No. 283/PN000.040/Kpts/2012 dated December 21, 2012, shall be the reference of assessment process by the assessor team from Internal Audit function. Parameter guideline used by the Company in the assessment is adapted from COSO (Committee of Sponsoring Organization of The Treadway Commission)

WHISTLE BLOWING SYSTEM (WBS)

Whistle Blowing System (WBS) is a media or management system of distributing un-ethical behavior which is safe, responsive, transparent, accountable, and conducted consistently and sustainably to all stakeholders. The Company has applied the Whistle Blowing System, supported by the Organizational Procedures of WBS Management through Decision Letter of the BOD No. Kpts. 280/PN000.040/ Kpts/2012 dated December

Page 207: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

207

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Keputusan Direksi No. Kpts. 280/PN000.040/Kpts/2012 tanggal 17 Desember 2012. Perusahaan menjamin atas penjagaan kerahasiaan pelapor di lingkungan kerja.

Prosedur Pengelolaan WBS Perusahaan adalah:

1. Pelapor membuat pengaduan/penyingkapan dan mengirimkannya kepada Tim Pengelola Website melalui sarana/media sebagai berikut:a. Webmail : www.pertaminapatraniaga.com/wbs/b. Surel : [email protected]

2. Tim pengelola Website menerima pengaduan/penyingkapan, mencatat dan menuangkan ke dalam format standar yang menghasilkan:a. Laporan penerimaan kontak sesuai kategori lingkup

pengaduan/penyingkapan.b. Laporan penyingkapan (disclosure report).

3. Tim pengelola Website menyampaikan laporan penyingkapan (disclosure report) dalam format web ke dalam e-room, yang dapat diakses secara online oleh Tim Klarifikasi.

4. Tim Klarifikasi melakukan penelaahan awal terhadap pengaduan/penyingkapan tersebut dan membuat resume permasalahan. Tim Klarifikasi yang dipimpin oleh Vice President (VP) Internal Audit mempresentasikan kepada Direktur Utama atau Direktur yang ditunjuk oleh Direktur Utama dan/atau Dewan Komisaris (sesuai dengan kategori terlapor).Berdasarkan hasil prsentasi tersebut Direktur Utama (atau Direktur yang ditunjuk oleh Direktur Utama) dan/atau Dewan Komisaris memutuskan tindak lanjut:a. Diberhentikan jika tidak memenuhi persyaratan

indikasi awal;b. Bekerja sama dengan investigasi eksternal jika substansi

pengaduan/penyingkapan terkait dengan citra/reputasi Perusahaan dan/atau menimbulkan kerugian yang besar dan/atau belum pernah ditindaklanjuti oleh Internal Audit;

c. Dilakukan Investigasi oleh Tim Investigasi atau jastifikasi dan penunjukan dari Direktur Utama (atau Dirrektur yang ditunjuk oleh Direktur Utama) dan/atau Dewan Komisaris.

5. Tim Investigasi yang dipimpin oleh Vice President (VP) Internal Audit melakukan investigasi dan memaparkan hasilnya kepada Direktur Utama (atau Direktur yang ditunjuk oleh Direktur Utama) dan/atau Dewan Komisaris.

6. Berdasarkan hasil presentasi tersebut Direktur Utama (atau Direktur yang ditunjuk oleh Direktur Utama) dan/atau Dewan Komisaris memutuskan:1. Laporan penyingkapan ditutup, jika tidak terbukti;2. Memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku,

jika terbukti dan terkait dengan tindakan administratif;3. Meneruskan tindak pidana tersebut kepada penyidik resmi

untuk proses lebih lanjut, jika terbukti dan terkait dengan tindak pidana umum atau korupsi. Dalam hal ini, Vice

17, 2012. The Company guarantees the confidentiality of the whistleblower in the working environment.

The procedures of the Company’s WBS Management are as follows:1. The whistleblower creates the complaint/ disclosure and

sends it to the Website administrator Team through the following media:a. Website : www.pertaminapatraniaga.com/wbs/b. E-mail : [email protected]

2. The website administrator team receives the complaint/ disclosure, records and incorporates it into the standard format that resulting in:a. Report of contact recipient in accordance with the scope

category of complaint/ disclosure.b. Disclosure report.

3. The website administrator team shares the disclosure report in a web format into the e-room that may be accessed on line by the Clarification Team.

4. The Clarification Team performs the preliminary review to the complaint/ disclosure and creates resume of the issue. The Clarification Team lead by Vice President (VP) of Internal Audit presents it to the President Director or other Director appointed by the President Director and/or the Board of Commissioners (in accordance with the complaint category). Based on the presentation result, the President Director (or other Director appointed by the President Director) and/or the Board of Commissioners shall decide the follow up action:a. Terminated if it t does not meet the requirements of

the initial indication;b. Cooperate with the external investigation if the

substance of the complaint / disclosure is related to Company’s image / reputation and/or cause a great losses and/or has not been followed up by the Internal Audit;

c. Investigation conducted by the Investigation team or justification and appointment from the President Director (or other Director appointed by the President Director) and/or the Board of Commissioners.

5. The Investigation Team lead by Vice President (VP) of Internal Audit conducts the investigation and shares the result to the President Director (or other Director appointed by the President Director) and/or the Board of Commissioners.

6. Based on the presentation result, the President Director (or other Director appointed by the President Director) and/or the Board of Commissioners shall decide:1. Close the disclosure report, if not proven;2. Apply sanction in accordance with the applicable provisions,

if proven and related to the administrative action;3. Forward the crime to the authorized investigators for

further proceedings, if proven and related to the general crime or corruption. In his case, the Vice President (VP)

Page 208: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA208

President (VP) Internal Audit melakukan koordinasi dengan fungsi Legal (Hukum Korporat) guna memastikan adanya bukti permulaan yang cukup. Jika bukti-bukti cukup maka Vice President (VP) Internal Audit merekomendasikan kepad Direktur Utama untuk persetujuan. (semua proses tersebut dibuatkan Berita Acara).

7. Vice President (VP) Audit Internal melaporkan hasil investigasi kepada Direktur Utama (atau Direktur yang ditunjuk oleh Direktur Utama) dan/atau Dewan Komisaris.

Perusahaan menerapkan WBS dengan mengelola berbagai bentuk pengaduan, seperti pengaduan pelanggaran etika, penyalahgunaan wewenang, penyimpangan dan penyelewengan yang berindikasi fraud dapat ditindaklanjuti secara efektif. Selama tahun 2014, tidak ada pelaporan pelanggaran yang terjadi di Perusahaan.

SOSIALISASI DAN INTERNALISASI TATA KELOLA PERUSAHAAN

Pemahaman pekerja terhadap penerapan prinsip-prinsip GCG di Perusahaan ditingkatkan melalui sosialisasi GCG yang dilakukan secara menyeluruh dari kantor pusat hingga ke unit operasi di seluruh wilayah operasi Perusahaan.

Sejak inisiasi Boundary Key Performance Indicator (KPI) GCG Compliance pada tahun 2013 tersebut diatas dilakukan, sosialisasi GCG dilakukan bersama-sama dengan Tim Counterpart GCG selaku Champion GCG di masing-masing Fungsi Perusahaan menggunakan materi/modul sosialisasi yang disiapkan oleh Fungsi Compliance.

Materi sosialisasi GCG antara lain mencakup pemahaman prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, kebijakan gratifikasi di Perusahaan, pedoman perilaku (code of conduct) dan whistleblowing system.

Fungsi Compliance didalam menjalankan sosialisasi GCG telah dibekali pelatihan Training of Trainers (TOT) yang difasilitasi oleh Fungsi Compliance PT Pertamina (Persero). Dengan adanya Boundary KPI GCG, sosialisasi GCG bersifat mandatory dan menjadi faktor pengurang kinerja pekerja yang tidak mengikuti / menyelenggarakan sosialisasi GCG pada tahun yang bersangkutan.

Sosialisasi GCG oleh Fungsi Compliance dilakukan bukan hanya di internal Perusahaan tetapi juga kepada Anak Perusahaan ketika Benchmark Penerapan GCG ke Perusahaan. Jumlah peserta rangkaian Sosialisasi GCG tahun 2014 sebanyak 366 pekerja dari 375 orang pekerja Perusahaan. Sosialisasi

of Internal Audit to coordinate with Legal Function (Corporate Legal) in order to ensure the existence of sufficient preliminary evidence. If the evidence is sufficient, then the Vice President (VP) of Internal Audit shall recommend to the President Director for approval. (all processes shall be made as the Minutes).

7. Vice President (VP) Audit Internal reports the investigation result to the President Director (or other Director appointed by the President Director) and/or the Board of Commissioners.

The Company applies WBS by managing various kind of indictment, such as ethics code violation, misuse of the authority, manipulation and deception with indication of fraud shall be followed up effectively. During 2014, there was no report on violation occurred in The Company.

SOCIALIZATION AND INTERNALIZATION OF CORPORATE GOVERNANCE

Understanding of workers towards the implementation of the principles of GCG in the Company enhanced through GCG socialization conducted thoroughly from the headquarters to the operating units in all areas of operations of the Company.

Since the initiation of Boundary Key Performance Indicator (KPI) of GCG Compliance in 2013 outlined above is done, GCG socialization done together with the GCG Counterpart Team as GCG Champion in each function using the Company's material / socialization module prepared by the Compliance Function

GCG socialization materials include the understanding of the principles of good corporate governance, gratification policy in the Company, Code of Conduct and whistleblowing system.

Compliance function in conducting the GCG socialization has been provided with Training of Trainers (TOT) which is facilitated by the Compliance Function of PT Pertamina (Persero). With the Boundary KPI of GCG socialization, GCG becomes mandatory and be a deduction factor from the performance of workers who do not follow / organize GCG socialization during the year.

GCG socialization by the Compliance function performed not only in the Company's internal environment but also to the Subsidiaries as a benchmark of GCG implementation to the Company. The number of participants of GCG Socialization in 2014 is about 366 employees from a total number of 375

Page 209: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

209

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

GCG juga dilakukan kepada para calon pekerja dengan menjadikan materi GCG sebagai salah satu kurikulum program pengenalan Perusahaan.

PENGUNGKAPAN PENYIMPANGAN INTERNAL

Di tahun 2014, tidak ditemukan penyimpangan internal, maupun pengungkapan penyimpangan internal yang didasarkan pada sistem WBS Perusahaan.

PERKARA PENTING DAN PERMASALAHAN HUKUM

Selama tahun 2014, per 31 Desember 2014 kasus hukum yang masih berjalan di pengadilan maupun yang sudah memiliki keputusan hukum tetap adalah sebagai berikut:

Permasalahan HukumLegal Matters

JumlahAmount

PerdataCivil

PidanaCriminal

Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap (inkracht van gewijde))Settled (legally settled)

0 0

Dalam proses penyelesaianIn settlement

2 9

Total 2 9

Kedua proses hukum perdata di atas merupakan 1 (satu) perkara hukum perdata/biasa, dan 1 (satu) perkara hukum perdata/Kepaillitan & PKPU.

Dari keseluruhan perkara tersebut, 1 (satu) perkara dengan status belum putus berada di tingkat Kasasi/Mahkamah Agung; 1 (satu) perkara dengan status Penuntutan/Saksi di tingkat Pengadilan Negeri; 1 (satu) perkara dengan status Homologasi/Penjualan PT IMK di tingkat Pengadilan Niaga; dan 8 (delapan) perkara yang berada dalam proses Kepolisian, dimana 5 (lima) perkara berada di proses Penyidikan/Saksi, 2 (dua) perkara di proses Penyidikan/Pelaporan, dan 1 (satu) perkara di proses SP3.

employees. GCG Socialization is also conducted to prospective employees by making GCG material as one of the curriculum of the Company’s introduction program.

DISCLOSURE OF INTERNAL DEVIATIONS

Following is a table of internal irregularities disclosure that occurred in the Company and the settlement efforts.

IMPORTANT CASES AND LEGAL ISSUES

Throughout 2014, as of December 31, 2014 legal case that are still running in court or those that already have legally binding decision are as follows

Both civil law process above is considered as one (1) case of civil law, and 1 (one) case of civil law / bankruptcy & Suspension of Debt Redemption.

From all the legal matters, only 1 (one) case with pending decision at Supreme Court due to cassation; 1 (one) case under Prosecution / Hearing at district court level; 1 (one) case with Homologation/Sales status PT IMK at the Commercial & Trade Court; and 8 (eight) cases that are in under process by the Police, where five (5) cases are in the process of investigation / Witness, two (2) cases in the process of investigation / reporting, and 1 (one) case in the process of SP3 (Police document explaining the investigation of a specified case has been terminated because of lack of evidence).

Page 210: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA210

LAPORAN ATAS PERUSAHAAN YANG MENCEMARI LINGKUNGAN

Dalam menjalankan aktivitas usahanya, Perusahaan tidak pernah memberikan dampak negatif bagi lingkungan terutama dalam hal pencemaran lingkungan. Di sepanjang perjalanan usahanya, Perusahaan tidak pernah menjadi terlapor atas dampak pencemaran lingkungan.

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH MANAJEMEN DAN ATAU KARYAWAN

Perusahaan tidak memiliki kebijakan dan program kepemilikan saham oleh manajemen dan/atau karyawan.

PEMENUHAN KEWAJIBAN PAJAK

Perusahaan selalu mematuhi peraturan tentang kewajiban membayar pajak. Beberapa hal terkait perpajakan Perusahaan di tahun 2014 adalah:• Peningkatan Compliance atas audit oleh Kantor Akuntan

Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan (PwC Indonesia)telah dilakukan pembenahan proses perpajakan. Pada tahun sebelumnya, fungsi pajak mendapat empat ICM. Setelah dilakukan pembenahan di tahun 2014, tidak ada lagi ICM atas audit oleh KAP tahun 2014.

• Penyelesaian pemeriksaan pajakSepanjang tahun 2014 telah diselesaikan pemeriksaan pajak untuk tahun pajak 2011 dan tahun 2012.

• Pembenahan Administrasi perpajakanTelah d i terapkan pembenahan admin is t ras i perpajakan melalui memorandum VP Controller No. S2PPN220/2015/005 tentang Tata Laksana Penerimaan Dokumen dan Administrasi Perpajakan untuk kantor Pusat dan Region. Melalui memorandum ini, diharapkan data perpajakan yang disampaikan dalam SPT menjadi lebih valid sehingga meminimalkan koreksi hasil pemeriksaan.

KETIDAKSESUAIAN DENGAN PSAK

Sesuai dengan laporan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanudiredja, Wibisana & Rekan per tanggal 27 Februari 2015, menyatakan bahwa Perusahaan telah memenuhi aspek kepatuhan Perusahaan terhadap ketentuan beberapa pasal dalam Undang-undang, Peraturan Pemerintah (PP), Keputusan Menteri (Kepmen) dan Peraturan Pemerintah lain.

REPORT ON ENVIRONMENTAL POLLUTION

In carrying out its business activities, the Company has never had a negative impact on the environment, especially in terms of environmental pollution. Along the way its business, the Company never been reported to cause environmental pollution.

SHARE OWNERSHIP PROGRAM BY MANAGEMENT AND OR EMPLOYEES

The company does not have a policy and program of share ownership by management and / or employees.

FULFILLMENT OF TAX LIABILITY

The Company always adheres to the rules concerning the obligation to pay taxes.• Improved Compliance on audit by the Office of the Accountant

Compliance Enhancement on audit by the Office of Public Accountant Tanudiredja, Wibisana & Co (PwC Indonesia) has completed the enhancement of taxation process. In the previous year, the tax function gets four ICM. After the enhancement in 2014, there will be no more ICM on audit by KAP in 2014

• Completion of a tax auditThroughout 2014 the company has completed the tax audit for fiscal years 2011 and 2012.

• Tax administration ImprovementTax administration improvement has been implemented through VP memorandum Controller No. S2PPN220 / 2015/005 on Standard Operating Procedure of Document Acceptance and Tax Administration for Headquarters and Regional Offices. Through this memorandum it is expected that the tax data presented in SPT (Tax Return) to be more valid to minimize correction of examination results.

NON CONFORMITY WITH ACCOUNTING STANDARDS

According to the report by the Public Accounting Firm (KAP) Tanudiredja, Wibisana & Partners as of February 27, 2015, stating that the Company has complied with the provisions of the Company's compliance aspects of some of the provisions in the Ac, the Government Regulation (PP), Decree (Kepmen) and other government regulations.

Page 211: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

211

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

TATA KELOLA KETERBUKAAN INFORMASI

Penyampaian data dan informasi Perusahaan menjadi bagian dari asas transparansi, dimana laporan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan ketentuan keterbukaan informasi yang berlaku disampaikan dengan tujuan memberikan informasi yang proporsional atas aktivitas usaha dan pelaksanaan tata kelola organisasi Perusahaan kepada pihak-pihak terkait.

Perusahaan memberikan informasi dan data penting untuk digunakan oleh pemegang saham dan pemangku kepentingan untuk menganalisa kinerja Perusahaan, baik dari kondisi Perusahaan, kinerja operasional, hingga prospek keuangan. Perusahaan menyediakan informasi kepada pemegang saham melalui laporan tahunan dan laporan berkala lainnya, serta pengungkapan informasi lainnya yang proporsional dan dapat digunakan bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Penyampaian data dan informasi juga ditujukan kepada insan karyawan Perusahaan; dengan tujuan yang sama, yaitu memberikan laporan progresif yang proporsional atas aktivitas usaha Perusahaan. Dengan demikian, karyawan Perusahaan dapat memiliki aspek pengetahuan yang sama dengan laju kinerja Perusahaan dan tidak menimbulkan gap atau jurang informasi antara knowledge karyawan dengan kinerja kekinian Perusahaan. Perusahaan juga menggunakan media penyampaian informasi kepada karyawan untuk menyosialisasikan peraturan, kepatuhan dan informasi terkait penerapan GCG dalam Perusahaan; baik melalui saluran media maupun melalui event internal.

Etika Penyebaran Informasi Non-Publik

Seluruh insan Perusahaan diwajibkan untuk menjaga kerahasiaan semua informasi non-publik mengenai aktivitas Perusahaan serta yang berkaitan dengan pelanggan, hubungan dengan pemegang saham dan pemangku kepentingan, maupun pihak lainnya yang diperoleh selama bekerja di Perusahaan. Pengungkapan informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berkepentingan dilarang dilakukan baik pada masa bakti sebagai pegawai maupun masa purna bakti.

Tata Kelola Data dan Informasi

Untuk menerapkan tata kelola data dan informasi yang sesuai dengan porsinya, Perusahaan menerapkan sejumlah mekanisme dan cara tata kelola data dan informasi,

• Untuk memastikan keakuratan data dan informasi, Perusahaan menggunakan perangkat lunak aplikasi dan penunjukan para penanggung jawab unit yang bertugas menjaga keakuratan data dan informasi di unit masing-masing.

INFORMATION TRANSPARENCY GOVERNANCE

Submission of the Company’s data and information becames part of the principles of transparency, which the report within a specified period in accordance with the applicable disclosure provisions communicated with the purpose of providing information that is proportional over the business activities and the implementation of corporate governance of the Company to the relevant parties.

The company provides information and important data to be used by shareholders and stakeholders to analyze the performance of the Company, both of the Company's conditions, operational performance, until the financial prospects. The company provides information to shareholders through annual reports and other periodic reports, as well as other disclosure of information which is proportionate and can be used by those in need.

Submission of data and information are also addressed to the Company's employees; with the same purpose, namely to provide a proportional progressive report on the Company's business activities. Thus, employees can have the same knowledge aspect of the Company's performance and does not cause a gap between knowledge of the employee and present performance of the Company. The company also used the media to deliver information to employees to socialize regulatory, compliance and information related to the implementation of GCG in the Company; either through media channels or through internal events.

Ethics of Non - Public Information Dissemination

The entire Company’s personnel is required to maintain the confidentiality of all non-public information concerning the Company and related activities with customers, relations with shareholders and stakeholders, as well as other parties that obtained during work in the Company. Disclosure of the confidential information to unauthorized parties is prohibited both during term of the office or after resignation.

Data and Information Governance

To implement data and information governance proportionately, the Company implements a number of mechanisms and ways of data and information governance,

• To ensure the accuracy of data and information the Company uses the application software and the appointment of the person in charge of the responsible unit which maintains the accuracy of the data and information in each unit

Page 212: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA212

• Untuk memastikan keamanan dan kerahasiaan data dan informasi, maka di buat user name, password dan anti virus di jaringan dalam mengakses ke jaringan LAN.

• Untuk memastikan integritas dan reliabilitas, hasil verifikasi didasarkan pada sistem yang dilakukan oleh setiap unit kerja di Perusahaan.

• Untuk memastikan data dan informasi tepat waktu, dilakukan dengan ketepatan review data informasi bagian keuangan serta internal assessment dan audit IT setiap tahunnya.

Saluran Akses Data dan Informasi

Perusahaan menyediakan saluran atau media akses data dan informasi yang dapat diakses oleh pemegang saham dan pemangku kepentingan; tak terkecuali bagi para karyawan. Saluran akses data dan informasi Perusahaan yang dapat digunakan oleh masing-masing pihak terkait adalah,

PenggunaUser

MediaMedia

Content yang tersediaAvailable Content

Pemegang sahamShareholders

RUPSGeneral Meeting of Shareholders

Pengambilan keputusan manajerial PerusahaanCompany managerial decision making

KaryawanEmployee

Website, email broadcast, dan majalah internal.

Website, email broadcast, dan internal magazine.

Sosialisasi visi-misi-tata nilai Perusahaan, dan kebijakan manajemen

Company managerial decision making

CustomerCustomer

Website, Rapat, Email, Surat, FaxWebsite, meeting, Email, Letter, Fax

Informasi seputar aktivitas usahaSocialization of vision - mission - values of the Company, and

policy of management

MitraPartner

Website, Rapat, Email, Surat, FaxWebsite, meeting, Email, Letter, Fax

Informasi seputar aktivitas usahaInformation about the activities of the business

SupplierSupplier

Rapat, Email, Surat, FaxMeeting, Email, Letter, Fax

Informasi seputar aktivitas usahaInformation about the activities of the business

Publik (masyarakat dan organisasi profesi)

Public (community and professional organization)

WebsiteWebsite

Informasi umum tentang PerusahaanGeneral information about the Company

Saluran Bagi Konsumen

Sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian Perusahaan terhadap pelanggan, Perusahaan memberikan saluran bagi konsumen melalui berbagai media dengan ragam bentuk yang dapat menyentuh semua lini informasi. Konsumen dapat menyampaikan segala sesuatu yang berhubungan dengan relasinya kepada Perusahaan, atau menanyakan informasi terkait melalui hotline yang tersedia. Karena sifat aktivitas usaha Perusahaan yang menitikberatkan pada B to B atau Business to Business atau antar korporasi, Perusahaan tidak menggunakan media sosial untuk menjangkau komunikasi pada publik. Ke depan, Perusahaan akan mengupayakan penggunaan media sosial, khususnya terkait citra merk Perusahaan sebagai bagian dari Grup Pertamina.

• To ensure the security and confidentiality of data and information, then it is necessary to create a user name, password and anti- virus in the network to access to the LAN network.

• To ensure the integrity and reliability, verification result is based on the system performed by each unit in the Company.

• To ensure timely data and information, it is done with accurate data by the finance department as well as internal assessment and annual IT audit.

Channel of Data and Information Access

The company provides channel or media of data and information which can be accessed by shareholders and stakeholders; including for the employees. The Company’s access channel of data and information that can be used by each of the parties concerned are,

Channels for Consumers

As a token of appreciation and awareness of the Company's customers, the Company provides the channel for consumers through a variety of media with various forms that can touch all lines of information. Consumers can submit any question related to their relationship with the Company, or ask the relevant information through the available hotline. Due to the nature of the Company's business activities which is focused on the B to B or Business to Business or between corporations, the Company does not use social media to reach out to the public communication. Going forward, the Company will seek to use social media, particularly related to the brand image of the Company as part of the Pertamina Group.

Page 213: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

213

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Perusahaan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada pelanggan. Untuk itu berbagai upaya dilakukan untuk dapat memenuhi harapan pelanggan dengan cara menyediakan saluran untuk keluhan pelanggan melalui:

Suara Pelanggan:PT. Pertamina Patra Niaga (Kantor Pusat)Wisma Tugu II lantai 2Jl. HR. Rasuna Said Kav. C7-9 Setiabudi, KuninganJakarta Selatan 12929, IndonesiaTelepon: +62 21 5209009Faksimili: +62 21 5209005Email: [email protected]: www.pertaminapatraniaga.com

The company is committed to continuously improving the quality of services provided to the customers. To that end, efforts are made to be able to meet the customers’ expectations by providing a channel for customer complaints through :

Voice of the Customer:PT. Pertamina Patra Niaga (Kantor Pusat)Wisma Tugu II lantai 2Jl. HR. Rasuna Said Kav. C7-9 Setiabudi, KuninganJakarta Selatan 12929, IndonesiaTelepon: +62 21 5209009Faksimili: +62 21 5209005Email: [email protected]: www.pertaminapatraniaga.com

Page 214: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA214

Transparansi Tata Kelola PerusahaanTransparency of Corporate Governance

TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN DAN NON KEUANGAN YANG BELUM DIUNGKAP DALAM LAPORAN LAINNYA

Informasi keuangan dan non keuangan dari Perusahaan telah disusun dan dilaporkan secara transparan kepada pemegang saham, pemangku kepentingan dan lembaga lain yang dipersyaratkan, secara tepat waktu, lengkap, akurat, terkini, utuh dan memadai sesuai dengan tata cara, jenis dan cakupan sebagaimana diatur dalam ketentuan tentang Transparansi Kondisi Keuangan Perusahaan. Informasi secara khusus dipaparkan kepada pemegang saham melalui laporan berupa:

• Laporan Tahunan.• Laporan Bulanan.• Laporan Triwulan.• Laporan Tata Kelola Perusahaan.

RANGKAP JABATAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PADA PERUSAHAAN LAIN

Hubungan kepengurusan anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada perusahaan lain di luar Grup Pertamina yang dapat menimbulkan benturan kepentingan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan kepentingan Grup Pertamina dan Perusahaan sendiri dapat dilihat pada tabel berikut,

NamaName

Kepengurusan pada Perusahaan LainPosition at Other Company

Sebagai Anggota Dewan KomisarisAs Board of Commissioners Member

Sebagai Anggota DireksiAs Board of Directors Member

Ya | Yes Tidak | No Ya | Yes Tidak | No

Dewan Komisaris | Board of Commissioners

Hanung Budya û ü ü û

Gigih Prakoso û ü û ü

Supriyadi û ü û ü

Direksi | Board of Directors

Ferdy Novianto û û û ü

Khoiruddin S. Budi ü û û ü

Gema Iriandus Pahalawan ü û û ü

Budi Rahardjo ü û û ü

Sebagai bagian dari Pertamina Grup, Dewan Komisaris Perusahaan merupakan representasi dari aspek manajerial Grup Pertamina. Selain itu, dalam hubungan representasi manajerial antara Perusahaan dengan Entitas anak, Perusahaan

TRANSPARENCY OF FINANCIAL AND NON-FINANCIAL CONDITION THAT HAS NOT BEEN DISCLOSED IN OTHER REPORTS

Financial and non-financial information of the Company have been prepared and reported in a transparent manner to shareholders, stakeholders and other agencies as required, in a timely manner, complete, accurate, current, complete and adequate in accordance with the procedures, the type and scope as set forth in the provisions on Transparency of Financial Condition of the Company. Specific information disclosed to shareholders through the reports which include:

• Annual Report.• Monthly Report.• Quarterly Report.• Good Corporate Governance Report.

DUAL POSITIONS OF MEMBERS OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS AT OTHER COMPANIES

Relationship management between members of the Board of Commissioners and Board of Directors at other companies outside the Pertamina Group which can give rise to a conflict of interest, either directly or indirectly with the interests of the Pertamina Group and the Company itself can be seen in the following table,

As part of Pertamina Group, the Board of Commissioners is a representation of the managerial aspect of Pertamina Group. Moreover, in the representation of managerial relationship between the Company and subsidiaries, the Company through

Page 215: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

215

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

melalui RUPS menunjuk Direksi untuk menjabat sebagai Dewan Komisaris pada Entitas anak Perusahaan.

Hubungan kepengurusan Dewan Komisaris dan Direksi di luar Perusahaan dapat dilihat pada tabel di bawah ini,

NamaName

Jabatan di PerusahaanPosition in the Company

Jabatan di Luar PerusahaanPosition Outside the Company

Hanung Budya Komisaris UtamaPresident Commissioner

Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero)Marketing and Commercial Director at PT Pertamina (Persero)

Gigih Prakoso KomisarisCommissioner

SVP Corporate Strategic Growth PT Pertamina (Persero)Corporate Strategic Growth SVP at PT Pertamina (Persero)

Dr. Supriyadi Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Staf Ahli Menko. Perekonomian Bidang Persaingan UsahaExpert Staff of Coordinating Minister of

Economy and Business Competition

Khoiruddin S. Budi Direktur PemasaranMarketing Director

Komisaris Entitas anak, PT Patra TradingCommissioner of Subsidiary at PT Patra Trading

Gema Iriandus Pahalawan Direktur OperasiOperation Director

Komisaris Entitas anak, PT Patra LogistikCommissioner of Subsidiary at PT Patra Logistik

Budi Rahardjo Direktur Administrasi & KeuanganAdministration & Finance Director

Komisaris Entitas anak, PT Patra Badak Arun SolusiCommissioner of Subsidiary at PT Patra Badak Arun Solusi

Seluruh kepengurusan Dewan Komisaris dan Direksi di luar Perusahaan sepenuhnya telah sesuai dengan keputusan dan arahan RUPS. Dengan demikian, hubungan pengurusan di luar Perusahaan menjadi bagian dari aspek manajerial Perusahaan dan Grup Pertamina.

KEPEMILIKAN SAHAM ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Kepemilikan saham yang mencapai 5% atau lebihOwnership of Shares of 5% or more

PT Pertamina Patra Niaga BUMNState-Owned Enterprise

Perusahaan SwastaPrivate Company

NilaiValue

PersenPercentage

NilaiValue

PersenPercentage

NilaiValue

PersenPercentage

Dewan Komisaris | Board of Commissioners

Hanung Budya û û û û û û

Gigih Prakoso û û û û û û

Supriyadi û û û û û û

Direksi | Board of Directors

Ferdy Novianto û û û û û û

Khoiruddin S. Budi û û û û û û

Gema Iriandus Pahalawan û û û û û û

Budi Rahardjo û û û û û û

the General Meeting of Shareholders appoint Directors to serve as the Board of Commissioners of the Company's subsidiaries.

Relationship management of the Board of Commissioners and Directors outside the Company can be seen in the table below,

The entire management of the Board of Commissioners and Board of Directors outside the Company fully complies with the decisions and directives of the General Meeting of Shareholders. Thus, maintenance of relationships outside the company becomes part of the managerial aspects of the Company and the Pertamina Group.

SHARE OWNERSHIP OF MEMBERS OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

Page 216: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA216

Perusahaan tidak memiliki kebijakan dan program kepemilikan saham oleh manajemen dan/atau karyawan. Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak memiliki saham di atas 5%, baik di BUMN lain maupun di perusahaan lainnya.

HUBUNGAN KEUANGAN DAN HUBUNGAN KELUARGA ANTAR SESAMA ANGGOTA DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS, ATAU PEMEGANG SAHAM PENGENDALI PERUSAHAAN

Hubungan keluarga dan keuangan antara anggota Dewan Komisaris dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi serta Pemegang Saham sebagai berikut:

Hubungan Keluarga DenganFamily Relationship With

Hubungan Keuangan DenganFamily Relationship With

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners

DireksiBoard of Directors

Pemegang Saham

Shareholder

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners

DireksiBoard of Directors

Pemegang Saham

Shareholder

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

Dewan Komisaris | Board of Commissioners

Hanung Budya û ü û ü û ü û ü û ü û ü

Gigih Prakoso û ü û ü û ü û ü û ü û ü

Supriyadi û ü û ü û ü û ü û ü û ü

Direksi | Board of Directors

Ferdy Novianto û ü û ü û ü û ü û ü û ü

Khoiruddin S. Budi û ü û ü û ü û ü û ü û ü

Gema Iriandus Pahalawan û ü û ü û ü û ü û ü û ü

Budi Rahardjo û ü û ü û ü û ü û ü û ü

The company does not have a policy and program of share ownership by management and / or employees. All members of the Board of Commissioners and Board of Directors do not hold shares more than 5 %, either in another state-owned company or in another company.

FINANCIAL RELATIONSHIP AND FAMILY RELATIONSHIP BETWEEN MEMBERS OF THE BOARD OF DIRECTORS AND BOARD OF COMMISSIONERS, OR CONTROLLING SHAREHOLDERS OF THE COMPANY

The financial and family relationship between members of the Board of Commissioners with fellow members of the Board of Commissioners and / or members of the Board of Directors and the Shareholders are as follows:

Page 217: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

217

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Penilaian Implementasi Tata Kelola PerusahaanAssessment of Good Corporate Governance Implementation

Latar belakang kegiatan assessment atau penilaian atas penerapan GCG pada Perusahaan di tahun buku 2014 adalah dalam rangka menciptakan indikator/parameter penilaian dan evaluasi atas penerapan GCG. Selain itu, sebagai bagian dari Grup Pertamina yang memiliki komitmen besar untuk membentuk sebuah korporasi yang sehat dan memiliki nilai tambah secara terus-menerus, Perusahaan berkewajiban untuk turut serta dalam misi pembentukan korporasi tersebut.

Dalam usaha meningkatkan kinerja Perusahaan, kepatuhan pada Perundang-undangan dan budaya kerja, Perusahaan senantiasa berupaya melakukan berbagai perbaikan dimana hal tersebut terlihat dari pencapaian score GCG yang selalu meningkat dari tahun ke tahun.

Adapun tujuan dari assessment adalah,1. Menyajikan gambaran dan potret kondisi penerapan GCG

di Perusahaan.2. Mengidentifikasi bidang penerapan GCG yang mendekati

atau telah mencapai praktik terbaik (best practices) maupun bidang yang belum mendekati atau mencapai best practices sehingga masih memerlukan peningkatan dan perbaikan (areas of improvement / AOI).

3. Memberikan rekomendasi perbaikan atas AOI, guna lebih meningkatkan pelaksanaan GCG.

4. Sebagai salah satu bentuk implementasi GCG terkait dengan fungsi pengawasan internal.

5. Membentuk korporasi Grup Pertamina yang sehat dan berkesinambungan.

Laporan hasil assessment mengungkapkan tentang penerapan praktik GCG selama tahun buku 2014 dan bidang penerapan GCG yang masih memerlukan upaya perbaikan (areas of improvement) termasuk usulan langkah perbaikannya.

Pertamina Patra Niaga melakukan Assessment GCG dengan menggunakan parameter sesuai dengan metodologi yang diterapkan dalam Surat Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN nomor SK-16/S.MBU/2012 tanggal 06 Juni 2012.

Pertamina Patra Niaga telah 2 (dua) kali melaksanakan assessment GCG yaitu pada tahun buku 2012 dan 2014 dan terjadi peningkatan score GCG Perusahaan secara signifikan yaitu tahun buku 2012 mencapai 70,956 dengan predikat “ BAIK” dan di tahun buku 2014 mencapai 80,168 dengan predikat “BAIK”. Dapat dilihat bahwa telah terjadi banyak improvement dari masing-masing organ Perusahaan. Score GCG ditetapkan sebagai salah satu parameter tingkat kesehatan Perusahaan, dengan menggunakan indikator/parameter penilaian dari Kementerian BUMN.

Background of the assessment or evaluation activity of the implementation of the Company's corporate governance in the financial year 2014 is in order to create indicators / parameters of assessment and evaluation of the implementation of GCG. In addition, as part of Pertamina Group which has a firm commitment to establish a healthy corporation and value-added continuously, the Company is obligated to participate in the mission of the corporate establishment.

In an effort to improve the performance of the Company, compliance with legislation and work culture, the Company strives to perform various improvements where it is visible from the achievement of good corporate governance score which is increasing from year to year.

The Purposes of the assessment are,1. Present overview and portrait of the GCG implementation

condition in the Company.2. Identify areas of GCG implementation that are approaching

or have reached the best practices as areas that have not been approached or reached the best practices that still need enhancement and improvement (areas of improvement / AOI).

3. Provide recommendations for improvements on AOI, in order to further improve the implementation of GCG.

4. As an implementation of GCG associated with the internal control functions.

5. Form a healthy and sustainable corporation of Pertamina Group.

Report of the assessment result reveals the practice of GCG implementation during the financial year 2014 and the fields of GCG application that still need improvement, including proposals for improvement.

Pertamina Patra Niaga conducts GCG Assessment using the parameters in accordance with the methodology applied in the Decree of the Secretary of the Ministry of SOEs numbers SK - 16 / S.MBU / 2012 dated June 6, 2012.

Pertamina Patra Niaga has conducted GCG assessment as much as 2 (two) times in fiscal year 2012 and 2014 and theer has been an increase in the Company's GCG score significantly which in the year 2012 has reached 70,956 books with the title of "GOOD" and in the year 2014 reached 80,168 books with the title of "GOOD". It can be seen that there has been a lot of improvements of each organ of the Company. The GCG score is established as one of the parameters of the Company's health level, by using assessment indicators / parameters of the Ministry of SOEs.

Page 218: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA218

Pelaksanaan assessment atas penerapan GCG pada Perusahaan di tahun buku 2012 dan 2014 dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Tim assessor bersifat independen dan tidak menerima intervensi dalam bentuk apapun dari Perusahaan.

Score Assessment GCG Pertamina Patra Niaga Tahun Buku 2012 adalah sebagai berikut :

Aspek Pengujian/ Indikator/ ParameterAspect of Testing/ Indicator/ Parameter

BobotWeight

Capaian Tahun 2012Achievement Year 2012

PenjelasanExplanation

SkorScore

% Capaian% of Achievement

I Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara BerkelanjutanCommitment to Implementation of Sustainable Good Corporate Governance Sustainable

7.00 5.59 79.81 BaikGood

II Pemegang Saham dan RUPSShareholders and General Meeting of shareholders

9.00 6.86 76.22 BaikGood

III Dewan Komisaris/Dewan PengawasBoard of Commissioners / Supervisor Board

35.00 24.02 68.63 Cukup BaikGood Enough

IV DireksiBoard of Directors

35.00 28.64 81.83 BaikGood

V Pengungkapan Informasi dan TransparansiInformation Disclosure and Transparency

9.00 5.84 64.93 Cukup BaikGood Enough

VI Aspek LainnyaOther Aspects

5.00 0.00 0.00

SKOR KESELURUHANTOTAL SCORE 100.00 70.95 Cukup Baik

Good Enough

Score Assessment GCG Pertamina Patra Niaga Tahun Buku 2014 adalah sebagai berikut :

Aspek Pengujian/ Indikator/ ParameterAspect of Testing/ Indicator/ Parameter

BobotWeight

Capaian Tahun 2014Achievement Year 2014

PenjelasanExplanation

SkorScore

% Capaian% of Achievement

I Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara BerkelanjutanCommitment to Implementation of Sustainable Good Corporate Governance Sustainable

7.00 6.25 89.33 Sangat BaikVery Good

II Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik ModalShareholders and General Meeting of shareholders

9.00 7.87 87.43 Sangat BaikVery Good

III Dewan Komisaris/Dewan PengawasBoard of Commissioners / Supervisor Board

35.00 30.14 86.10 Sangat BaikVery Good

IV DireksiBoard of Directors

35.00 29.05 83.01 BaikGood

V Pengungkapan Informasi dan TransparansiInformation Disclosure and Transparency

9.00 6.86 76.22 BaikGood

VI Aspek LainnyaOther Aspects

0.00 0.00

SKOR KESELURUHANTOTAL SCORE 100 80.17 Baik

Good

The assessment of GCG implementation of the Company in fiscal year 2012 and 2014 conducted by the Financial Supervisory Agency (BPKP). The assessor team was independent and did not receive any intervention from the Company.

Score of GCG Assessment of Pertamina Patra Niaga in Fiscal Year 2012 is as follow:

Score of GCG Assessment of Pertamina Patra Niaga in the Financial Year of 2014 is as follows:

Page 219: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

219

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Klasifikasi Nilai Assessment GCG

Nilai | Score Klasifikasi|Classification*

Nilai di atas 85 | Score above 85 Sangat Baik | Very Good

75 < Nilai ≤ 85 | 75 < Score ≤ 85 Baik | Good

60 < Nilai ≤ 75 | 60 < Score ≤ 75 Cukup Baik | Good Enough

50 < Nilai ≤ 60 | 50 < Score ≤ 60 Kurang Baik | Bad

Nilai ≤ 50 | Score ≤ 50 Tidak Baik | Very Bad

GCG Value Assessment Classification

Page 220: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA220

Page 221: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

221

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

Towards Sustainability

MENYONGSONG KEBERLANJUTAN

Page 222: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA222

Landasan pembangunan berkelanjutan menyoroti tiga pilar utama yakni people, profit dan planet. Ketiga aspek tersebut dijalankan sebagai bagian dari proses bisnis Perusahaan dan diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi pemangku kepentingan.

The foundation on which sustainability development stands has three main pillars: people, profit and planet. These three aspects are implemented as part of the Company’s business process and expected to bring tangible benefits to stakeholders.

Pondasi Dasar Menuju KeberlanjutanBasic Foundation Towards Sustainability

Sebagai wujud komitmen dan pertanggungjawaban Perusahaan yang semakin meningkat terhadap para Pemangku Kepentingan, bab “Menyongsong Keberlanjutan” ini mengungkap berbagai program dan kebijakan yang telah dilaksanakan di tahun 2014 untuk menjamin keberlanjutan proses dan aktivitas usaha Perusahaan serta hubungan dengan masyarakat sekitar. Bab ini disajikan berdasarkan referensi silang antara standar yang ditetapkan oleh Global Reporting Initiative (GRI) dengan peraturan Bapepam-LK agar dapat menjadi pedoman dari penulisan Laporan Berkelanjutan yang baik di tahun mendatang.

Landasan pembangunan keberlanjutan menyoroti tiga pilar utama yakni people, profit, dan planet. Dalam implementasinya, Perusahaan mewujudkan tanggung jawabnya meliputi aspek ekonomi, lingkungan hidup, dan sosial. Ketiga aspek tersebut dijalankan sebagai bagian dari proses aktivitas usaha Perusahaan dan diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi pemangku kepentingan baik internal maupun eksternal.

Ditinjau dari landasan hukum, bab “Menyongsong Keberlanjutan” ini disusun khususnya sebagai bentuk kepatuhan Perusahaan terhadap kebijakan yang telah ditetapkan oleh Bapepam-LK melalui Peraturan Bapepam Nomor X.K.6 tentang Penyampaian Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik. Berdasarkan Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor: Kep-431/BL/2012 tertanggal 1 Agustus 2012, pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan harus memenuhi kewajiban terhadap aspek-aspek berikut:• Pengembangan sosial dan kemasyarakatan;• Lingkungan hidup;• Praktik ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja;• Tanggung jawab terhadap produk atau layanan.

Tak terkecuali Perusahaan, sebagai bagian dari dunia usaha industri minyak dan gas yang beroperasi di berbagai wilayah Indonesia; khususnya sebagai anak perusahaan BUMN

As a manifestation of the Company’s growing commitment and accountability to the shareholders, this “Towards Sustainability” chapter presents various programs and policies implemented in 2014 to guarantee the sustainability in the Company’s business process and activities as well as its relationship with the surrounding communities. This chapter is presented after a cross reference undertaken between the standards set by the Global Reporting Initiative (GRI) and Bapepam-LK regulation so that it can be made as guideline in how to make good Sustainability Report in the coming years.

The foundation on which sustainability development stands concernsthreemainpillarsofpeople,profitandplanet.Intheimplementation, the Company materializes its responsibility in economic, environmental and social aspects. These three aspects are implemented as part of the Company’s business activityprocessandexpectedtobringtangiblebenefitstoboth internal and external stakeholders.

In terms of legal base, this “Towards Sustainability” Chapter is developed as a form of the Company’s compliance with the policy stipulated by Bapepam-LK in the regulation No X.K.6 on the Submission of Emitent or Public Company’s Annual Report. Based on the Annexure to the Head of Bapepam-LK’s Decision No: Kep-431/BL/2012 on 1 August 2012, the implementation of the corporate social responsibility is to meet the obligation in the following aspects:• Social and community development;• Environment;• Manpower, health and safety practices at work; and• Responsibility in products or services.

This rule does not exclude the Company as part of the oil and gas industry business operating in various regions in Indonesia, and especially as state-owned Pertamina Group’s subsidiaries

Page 223: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

223

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

Grup Pertamina yang menggiatkan hubungan perusahaan dengan lingkungan sekitar, baik lingkungan sosial maupun alam. Konsep dasar Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, atau Corporate Social Responsibility (CSR) Perusahaan merujuk pada hubungan yang terjadi antara Perusahaan dengan pemangku kepentingan. Penerapan program CSR, khususnya yang menyentuh langsung kepada masyarakat, diharapkan meningkatkan nilai tambah Perusahaan di mata masyarakat.

Kapabilitas Perusahaan untuk melibatkan masyarakat dalam kegiatan CSR tidak lepas dari kemampuan Perusahaan meraih laba dari tahun ke tahun. Setiap memasuki tahun yang baru merupakan lembaran yang sempurna untuk semakin mendalami strategi dan implementasi pelaksanaan CSR yang lebih bermanfaat bagi lingkar terdekat dalam proses bisnis Perusahaan.

Perusahaan dalam melaksanakan CSR mengacu pada Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perusahaan Terbatas yang berbunyi, “Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan adalah komitmen Perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun pada masyarakat pada umumnya.” Selain itu, penyampaian laporan tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam laporan tahunan merupakan pelaksanaan ketentuan pasal 66 (2c) Undang-Undang yang sama yang menyatakan bahwa laporan tahunan harus memuat laporan pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan.

which has been actively promoting company relationship with the surrounding environments both social and natural. The basic concept of the Company’s Corporate Social Responsibility (CSR) refers to the relationship that occurs between the Company and stakeholders. CSR programs implementation, specificallytheonesthatdirectlydealwithpeopleareexpectedto enhance the Company’s added value in these people’s eyes.

The Company’s capability to involve the community in CSR activities is inextricably linked with its capability in generating profitseveryyear.Eachnewyearisaperfectpagetodelvedeeper into CSR strategies and implementation that will bring morebenefitstothoseattheclosestcircleintheCompany’sbusiness process.

In its CSR implementation, the Company refers to Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company which stipulates that, “the Company’s Social and Environmental Responsibility constitutes the Company’s commitment to participating in sustainable economic development in a bid to enhance the quality of lifeandtheenvironmentthatwillbenefittheCompany,localcommunities and the public in general.” Furthermore, the submission of social and environmental responsibility report serves as the implementation of article 66 (2c) of the same Law stipulating that annual reports are to contain social and environmental responsibility implementation report.

Page 224: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA224

Komitmen Terhadap Pemangku KepentinganCommitment to The Stakeholders

Implementasi program CSR Perusahaan difokuskan pada hubungan Perusahaan dengan para pemangku kepentingan, yaitu para karyawan, konsumen, kompetitor, pemerintah, mitra, supplier, komunitas dan organisasi profesi, serta masyarakat. Dengan fokus tersebut, Perusahaan kemudian menekankan pentingnya dampak program CSR kepada para pemangku kepentingan yang memiliki efek langsung terhadap implementasi program CSR Perusahaan. Perusahaan kemudian menempatkan karyawan, konsumen dan masyarakat sebagai pemangku kepentingan yang memiliki dampak dan akibat langsung terhadap program CSR yang dilakukan Perusahaan.

Dalam menerapkan program tanggung jawab sosialnya, Perusahaan senantiasa menekankan pentingnya program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat penyaluran, melalui upaya strategis secara khusus di bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi dan bantuan sosial lainnya berupa bencana alam/musibah serta sarana penunjang dan berbagai bentuk sosial kemasyarakatan lainnya. Dengan memenuhi kewajiban terhadap aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup, Perusahaan berupaya untuk memenuhi harapan para pemangku kepentingan dan memastikan bahwa kepentingan mereka terpenuhi secara optimal sehingga Perusahaan dan pemangku kepentingan dapat tumbuh bersama. Dalam pencapaian tujuan bersama demi menjaga keselarasan antara Perusahaan dengan pemangku kepentingan, Perusahaan menciptakan kondisi yang memungkinkan pemangku kepentingan berpartisipasi melalui berbagai inisiasi yang telah Perusahaan dan yang akan dilakukan untuk terus menciptakan keberlanjutan yang dapat saling menopang antara Perusahaan dan pemangku kepentingan. Di samping itu, komitmen Perusahaan dalam mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku diharapkan dapat memberikan aspek mendasar bagi prinsip pengelolaan aktivitas usaha yang memiliki nilai keberlanjutan yang besar.

Tujuan program CSR dan program berkelanjutan ini dapat disaring dalam tiga wilayah utama, yakni,• Hubungan Perusahaan dengan Stakeholders

Menyadari bahwa setiap perusahaan selalu berkaitan kepada lingkar terdekat bisnisnya, termasuk pekerja dan masyarakat, karenanya kegiatan CSR Perusahaan diutamakan bagi peningkatan kesejahteraan mereka.

The Company’s SCR program implementation is focused on its relationship with stakeholders, i.e. its employees, customers, competitors, the Government, partners, suppliers, professional communities and organizations as well as the community in general. Focusing on these, the Company emphasizes the importance of CSR program impact on the stakeholders with direct impact in the Company’s CSR program implementation. The Company treats the employees, customers and the community as stakeholders directly impacted and affected in the CSR program run by the company.

In implementing its social responsibility program, the Company always emphasizes the importance of a program tobewell-targeted,togeneratetherightbenefitsandtobewell-distributed through special strategic efforts in education, health, economic empowerment, and other social assistance e.g. in the aftermath of disasters, as well as other supporting facilities and various other social community assistance. The Company strives to meet the stakeholders’ expectation and ensures that their interests are addressed optimally so that both parties can grow together. In achieving the mutual objectives and maintain harmony between the Company and the stakeholders, the Company creates a condition that enables the stakeholders to participate through various initiatives that have been and will be initiated by the Company to keep maintaining sustainability that enables the Company and the stakeholders to mutually support each other. Furthermore, the Company’s commitment in abiding by the applicable legal regulation is expected to provide an underlying aspect in the principleofbusinessactivitymanagementthathassignificantsustainability values.

The objectives of these CSR and sustainability programs can be summarized in three main domains, i.e.:• Company – Stakeholders Relationship

Being aware that every company is always related to its closest circle in its business, including employees and the community, hence the need for CSR activities to mainly be aimed at their welfare enhancement.

Page 225: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

225

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

• Dampak dari Kegiatan Operasional Perusahaan kepada Masyarakat dan LingkunganKegiatan operasional Perusahaan, khususnya logistik dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) yang berdampak pada masyarakat, khususnya lingkungan, seringkali mendapatkan perhatian dari masyarakat.

• Peluang Memperoleh Keunggulan KompetitifPerusahaan dengan program CSR berkelanjutan lebih mampu bertahan di tengah iklim dunia usaha yang semakin kompetitif. Melalui kegiatan ini pula, Perusahaan menciptakan sebuah corporate awareness dalam kehidupan masyarakat yang dapat dijadikan sebagai aset tak berwujud (intangible asset) untuk kepentingan aktivitas usaha yang berkelanjutan.

• Impacts of the Company’s Operational Activities on the Community and the EnvironmentThe Company’s operational activities, especially logistics and distribution of fuel (BBM)having impacts on the community, especially the environment, often get special attention from the community.

• The Opportunity to Get Competitive ExcellenceThrough sustainable CSR program, the Company will have better chance of survival in the increasingly competitive business climate. Through this activity, the Company has created corporate awareness in the life of the community thatcanbeanintangibleassetforthebenefitofsustainablebusiness activities.

Page 226: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA226

Tanggung jawab Perusahaan dalam mewujudkan keberlanjutan dilaksanakan di beberapa indikator yang termasuk ke dalam aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Secara khusus, tanggung jawab ini kemudian dibagi lagi menjadi beberapa indikator yang mencakup aspek sosial ekonomi, sosial kemasyarakatan, lingkungan hidup, produk, serta pada aspek ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja.

TANGGUNG JAWAB DALAM ASPEK SOSIAL EKONOMI

Perolehan dan distribusi nilai ekonomi langsung Perusahaan pada tahun 2014 sesuai dengan yang disampaikan dalam bagian Tinjauan Kinerja Keuangan pada Bab Analisis dan Pembahasan Manajemen. Secara garis besar dalam laporan ini disampaikan bahwa kinerja keuangan Perusahaan mengalami kenaikan dengan pencapaian laba bersih sebesar USD 37,02 juta atau 191,5% dari tahun 2013 sebesar USD 19,3 juta.

Wujud Komitmen Perusahaan Pada KeberlanjutanManifestation of Company’s Commitment to Sustainability

The Company’s responsibility in delivering sustainability is executed in several indicators that fall into economic, social andenvironmentalaspects.Specifically,thisresponsibilityisfurther divided into several indicators that cover the aspects of socio-economy, socio-community, environment, products, as well as the aspects of manpower, work health and safety.

RESPONSIBILITY IN SOCIO-ECONOMIC ASPECTS

The Company’s direct economic value gain and distribution in 2014 are in accordance with what has been elaborated in Financial Performance Review section in the Management Analyses and Elaboration chapter. In principle, the report mentions that the Company’sfinanceperformedwellwithprofitgeneratedforthe current year amounting to USD37,03 thousands, a 91,32% increase or USD17,67 from USD19,35 thousands in 2013.

Page 227: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

227

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

Secara tidak langsung pencapaian ini dapat memberikan gambarantentangprofilekonomiPerusahaanyangbergunauntuk melihat keselarasan dengan indikator kinerja lainnya. Namun, sebagai anak perusahaan Grup Pertamina yang memiliki tugas pendistribusian dan niaga, Perusahaan memiliki nilai sosial ekonomi yang cukup strategis bagi tata kelola energi di Indonesia. Dengan aspek sosial ekonomi inilah, profilPerusahaansecaralengkapdanutuhdapatterbaca,dimana Perusahaan memiliki tanggung jawab sosial ekonomi untuk menjalankan tugas yang diberikan Grup Pertamina bagi kelangsungan tata kelola energi. Di sisi lain pencapaian ini juga dapat memberikan gambaran umum tentang nilai tambah moneter langsung terhadap perekonomian setempat.

TANGGUNG JAWAB DALAM ASPEK SOSIAL KEMASYARAKATAN

Dalam aspek sosial kemasyarakatan, Perusahaan selalu berusaha untuk menyelaraskan usahanya dengan masyarakat, khususnya masyarakat sekitar sebagai pemangku kepentingan yang memiliki dampakcukupsignifikandenganaktivitasusahaPerusahaan.Halini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab Perusahaan sebagai bagian dari masyarakat. Oleh karena itu, Perusahaan berusaha untuk terus melakukan program pengembangan sosial dan kemasyarakatan sehingga secara bersama dapat mencapai masyarakat yang mandiri dan sejahtera. Tanggung jawab sosial dan kemasyarakatan yang dilakukan oleh Perusahaan meliputi bidangpendidikandanbidangfilantropiataubidangsosial.

Kegiatan Sosial Pendidikan

Dalam bidang pengembangan sosial dan budaya masyarakat, Perusahaan melakukan kegiatan-kegiatan seperti pemberian bantuan modal usaha, sesuai dengan tujuan Perusahaan untuk mencapai masyarakat yang mandiri dan berusaha. Selain itu, Perusahaan memandang pendidikan sebagai wahana bagi individu dalam masyarakat untuk dapat mengembangkan kapasitas dan kemampuan dirinya. Untuk itu, Perusahaan melaksanakan program CSR di bidang sosial dan pendidikan melalui dua upaya:

1.1. Bantuan Pendidikan dan Perlengkapan Sekolah.

Dalam upaya mendukung Pemerintah Republik Indonesia yang sedang merintis program Pendidikan Universal, Perusahaan melihat sebagai salah satu hal aspek yang penting pembangunan untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa sekaligus membekali mereka dengan karakter yang baik. Hal tersebut sesuai dengan salah satu visi utama pelaksanaan program CSR Perusahaan yaitu untuk menciptakan nilai baru yang lebih baik kepada masyarakat di area utama wilayah operasi Perusahaan.

This achievement indirectly illustrates the Company’s economic profilethatisusefultolookintoharmoniousrelationshipwith other performance indicators. However, as Pertamina Group’s subsidiary tasked with distribution and trade, the Company has a relatively strategic socio-economic values in energy management in Indonesia. It is with this socio-economicaspectthattheCompany’sprofileasawholecanbe read completely, the aspect in which the Company has socio-economic responsibility to shoulder the task assigned by Pertamina Group for sustainable energy management. On the other hand, this achievement also gives general illustration of direct added monetary values for the local economy.

RESPONSIBILITY IN SOCIAL-COMMUNITY ASPECT

In social-community aspect, the Company has always tried to harmonize its business with the community especially those residing around where it is located who have relatively significantimpactonitsbusinessactivities.Thisservesasoneofthe Company’s forms of responsibility as part of the community. Therefore, the Company will keep maintaining its efforts to do the social-community development program to be together with the community in achieving the goal of independent and prosperous community. The social-community responsibility implemented by the Company covers the educational and philanthropicorsocialfields.

Social Activities in Education

Inthefieldofcommunity’ssocialandculturaldevelopment,theCompany has carried out activities such as provision of business capital assistance, in line with its objective of striving for a independent and entrepreneurial community. Furthermore, the Company considers education as medium for individuals in the community to be able to develop their capacity and capability. To achieve this, the Company has implemented CSR insocialandeducationalfieldthroughtwoefforts:

1.1. Education and School Kits Assistance.

In the effort to support the Government of the Republic of Indonesia in pioneering the Universal Education program, the Company sees that one of the important aspects is the development to successfully educate the next generations of the nation while equipping them with good characters. This is in line with one of the main visions in the implementation of the Company’s CSR program i.e. to add better new values in the community in the main areas with the Company operates.

Page 228: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA228

Generasi yang berpendidikan memiliki kesempatan yang lebih luas untuk meningkatkan kualitas hidup pribadi maupun keluarga. Perusahaan berupaya untuk selalu memberikan dampak positif dalam mengembangkan daya dan kemampuan para pihak yang bersentuhan dalam kegiatan bisnis dengan memberikan bantuan pendidikan kepada anak Awak Mobil Tangki (AMT) yang berprestrasi dengan memberikan bantuan pendidikan dan perlengkapan sekolah.

Sebagai komitmen dalam memajukan dan mencerdaskan masyarakat area TBBM terpilih, pada tahun ini Perusahaan telah menyalurkan bantuan pendidikan dan perlengkapan kepada 300 pelajar berprestasi yang diberikan pada pelajar mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA yang tersebar di Area TBBM terpilih, diantaranya :

1. Area TBBM Cikampek-Jawa Barat.2. Area TBBM Pengapon-Semarang.3. Area TBBM Tanjung Gerem-Banten.4. Area TBBM Tanjung Perak-Surabaya.5. Area TBBM Plumpang-Jakarta.6. Area TBBM Kabil-Batam.

Dalam pelaksanaan program ini, Perusahaan menyerahkan dana bantuan pendidikan dan perlengkapan sekolah kepada pelajar SD, SMP dan SMA yang berprestasi dengan total senilai Rp.548.085.000 (lima ratus empat puluh delapan juta delapan puluh lima ribu rupiah) sebagai wujud tanggung jawab sosial dan wujud dukungan kegiatan belajar siswa yang secara umum akan mendorong peningkatan kualitas pendidikan. Adapun perlengkapan sekolah yang diserahkan adalah sejumlah 300 paket dengan komponen tas sekolah (ransel), buku dan alat tulis.

1.2. Bantuan Pengembangan Fasilitas Umum Pasar

Salah satu tujuan dari pelaksanaan program CSR Perusahaan adalah dengan mendukung kemandirian ekonomi bagi masyarakat. Usaha Mikro Kecil dan Menengah merupakan salah satu sektor yang memiliki prospek yang besar untuk dikembangkan dan pada akhirnya mampu membangun masyarakat yang mandiri secara ekonomi. Dalam mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah, pasar merupakan salah satu sarana umum yang tepat bagi masyarakat untuk melakukan transaksi jual beli memiliki peran dan fungsi penting dalam kegiatan ekonomi masyarakat. Kenyamanan pasar sangat berpengaruh untuk meningkatkan jumlah masyarakat yang berkunjung dan melakukan transaksi jual beli. Dalam rangka mendukung pertumbuhan unit usaha mikro di Dumai, serta memberikan nilai tambah bagi masyarakat

Educated generation has far wider opportunities to enhance their quality of life both individually and as part of the family. The Company strives to constantly give positive impacts in developing the powers and capabilities of the parties that are directly in touch with business activities through the provision of assistance to children of Tank Crews/ Awak Mobil Tangki (AMT) who do well in their education in the form of educational assistance and school kits.

As a commitment to promote and educate the students in the chosen TBBM areas, this year the Company distributed assistance and school kits to 300 outstanding students at elementary (SD), junior high (SMP) and senior high (SMA) levels in the chosen TBBM Areas inter alia :

1. TBBM Area in Cikampek- West Java.2. TBBM Area in Pengapon-Semarang.3. TBBM Area in Tanjung Gerem-Banten.4. TBBM Area in Tanjung Perak-Surabaya.5. TBBM in Plumpang-Jakarta.6. TBBM Area in Kabil-Batam.

In the implementation of this program, the Company handed out educational assistance and school kits to outstanding students at elementary (SD), junior high (SMP) and senior

high (SMA) levels worth Rp.548.085.000 (fivehundredfortyeightmillioneightyfivethousand rupiahs) as a manifestation of its social responsibility and support to students’ learning activities which in general will push for quality enhancement in the education sector. Three hundred packages of school kits consisting of school bags, books and stationaries were also distributed.

1.2. General Facility Development Assistance for the Market

One of the objectives of the Company’s CSR program implementation is to support economic independence among the community members. Macro, Small and Medium Enterprises are one of the sectors which has a big prospect to be developed in

order to build communities that are economically independent. In developing micro, small and medium businesses, markets serve as one of the right public facilities for people to have commercial transaction and have vital roles and functions in the people’s economic activities. The sense of comfort being inthemarketishighlyinfluentialinincreasingthenumberofpeople visiting and doing commercial transactions there. In the framework of supporting the growth of micro business units inDumaiandasanaddedvalueforthepeopleinfulfilling

Page 229: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

229

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Persero melakukan program bantuan pengembangan pasar ini ditujukan ke Pasar Kelakap Tujuh, Kelurahan Simpang Tetap Darul Iksan, Kota Dumai. Pengembangan fasilitas umum yang diberikan Persero ke Pasar Kelakap Tujuh, antara lain berupa toilet umum, tandon penampungan air bersih, bak penampungan sampah di berbagai sudut pasar.

Dalam pelaksanaan pengembangan fasilitas umum pasar kelakap tujuh Kota Dumai ini, Perusahaan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Dumai yang diwakili oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Dinas Pelayanan Pasar Kota Dumai dalam rangka melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang bertujuan mewujudkan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat. Adapun biaya pengembangan fasilitas umum Pasar Kelakap Tujuh Kota Dumai ini senilai Rp.312.188.000 (tiga ratus dua belas juta seratus delapan puluh delapan ribu rupiah). Diharapkan pasar tersebut dapat menjadi tulang punggung perekonomian dan menjadi asset Kota Dumai sebagai penggerak ekonomi masyarakat.

Kegiatan Sosial Filantropi

Perusahaan juga menempatkan program CSR sebagai kegiatan sosial yang bersifat aksidental. Dengan karakter Indonesia yang cukup rawan oleh siklus alam yang seringkali menyebabkan bencana, program CSR Perusahaan menitikberatkan pada aspek tanggap darurat kebencanaan dan bantuan paska kebencanaan yang kerap dibutuhkan untuk masa recovery masyarakat yang tertimpa musibah.

Dari kedua kegiatan tersebut—kegiatan sosial pendidikan dan filantropi,Perusahaanmengalokasikan2.5%daritotallababersihtahun buku 2013 yang sebesar Rp128,9 miliar, sehingga Perusahaan memiliki alokasi dana sosial kemasyarakatan untuk program CSR sebesar Rp3.222.515.684. Dana ini kemudian disalurkan dalam bentuk beberapa kegiatan seperti yang terkapitulasi di bawah ini,

No. KegiatanActivities

LokasiLocation

WaktuTime

Biaya (Rp)Cost (Rp)

1 Bantuan Posko Korban BanjirFlood Victims Post Assistance

Jakarta Januari 60.000.000

2 Bantuan Korban Kecelakaan Tabrakan Kereta Api (Bintaro)Train Collision Accident Victims Assistance (Bintaro)

Jakarta Februari 3.500.000

3 Pembangunan dan Pengembangan Kelas Khusus Fakultas Ekonomi Universitas PancasilaConstruction and Development of Special ClassFaculty of Economics, University of Pancasila

Jakarta September 30.000.000

4 Kerjasama Kegiatan amal Bhaktisosial dengan KOWARICharitable activities collaboration with KOWARI

Jakarta September 10.000.000

5 Santunan Pendidikan Siswa SD Yatim PiatuAssistance for Orphans Elementary Students Education

Jakarta September 10.500.000

their daily needs, the Company has carried out the market development assistance program targeting Kelakap Tujuh market, Simpang Tetap Darul Iksan neighbourhood, the city of Dumai. The development of public facility provided by the Company to the market took the forms of inter alia public toilet, clean water tanks, and garbage collection bins at various locations of the market.

In implementing the public facility development at Kelakap Tujuh market in the city of Dumai, the Company collaborated with Dumai City Administration, represented by the Dumai City Industry and Trade Agency and Market Service Agency, within the framework of implementing social and environmental responsibility aimed at bringing about sustainable economy in order to enhance the quality of life and environment. The cost in the development of public facilities at Pasar Kelakap Tujuh, the city of Dumai is Rp.312.188.000 (three hundred twelve million one hundred eighty eight thousand rupiahs). The market is expected to be the backbone of the economy and become the city of Dumai’s asset in mobilizing people’s economy.

Social Philanthropic Activities

The Company also implements CSR program in social activities that are accidental in nature. With the character of Indonesia that is relatively prone to natural cycles frequently resulting in disasters, the Company’s CSR program emphasizes on emergency response aspect of disaster and post-disaster assistance, frequently needed during the recovery phase for the communities affected.

For these two activities— social educational and philanthropic activities,theCompanyallocates2.5%ofthetotalnetprofitfor2013fiscalyearworthRp128,9billion.Inotherwords,theCompany allocates Rp3.222.515.684 for social-community fund for the CSR program. This fund has been distributed in several types of activities as recapitulated below:

Page 230: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA230

No. KegiatanActivities

LokasiLocation

WaktuTime

Biaya (Rp)Cost (Rp)

6 Pengembangan Fasilitas Umum Pasar dan Sarana Penunjang Pasar Kelakap Tujuh Kota DumaiPublic Facilities Support and Development Facilities at Kelakap Tujuh Market, Dumai

Dumai Oktober 312.188.000

7 Beasiswa Pendidikan Kepada Keluarga (Anak) AMT di TBBM CikampekScholarship for Family (Children) of AMT in TBBM Cikampek

Cikampek Oktober 53.000.000

8 Beasiswa Pendidikan Kepada Keluarga (Anak) AMT di TBBM Tanjung Perak - SurabayaScholarship for Family (Children) of AMT inTBBM Tanjung Perak – Surabaya

Surabaya Oktober 76.000.000

9 Beasiswa Pendidikan Kepada Keluarga (Anak) AMT di TBBM Pengapon - SemarangScholarship for Family (Children) of AMT inTBBM Pengapon – Semarang

Semarang Oktober 92.500.000

10 Beasiswa Pendidikan Kepada Keluarga (Anak) AMT di TBBM Tanjung Gerem - BantenScholarship for Family (Children) of AMT inTBBM Tanjung Gerem – Banten

Banten November 37.000.000

11 Beasiswa Pendidikan Kepada Keluarga (Anak) AMT di TBBM Kabil - BatamScholarship for Family (Children) of AMT inTBBM Kabil – Batam

Batam November 8.000.000

12 Beasiswa Pendidikan Kepada Keluarga (Anak) AMT di TBBM Plumpang - JakartaScholarship for Family (Children) of AMT inTBBM Plumpang – Jakarta

Jakarta November 174.000.000

13 Pengadaan Perlengkapan Sekolah Kepada Keluarga (Anak) AMT di TBBM Cikampek, Tanjung Perak, Pengapon, Tanjung Gerem, Kabil, dan PlumpangSupply of school equipment to family (Children) of AMT in TBBM Cikampek, Tanjung Perak, Pengapon, Tanjung Gerem, Kabil, dan Plumpang

Cikampek, Surabaya, Semarang, Banten, Batam

dan Jakarta

November 107.085.000

14 Kerjasama Kegiatan Workshop ALSA Local Chapter Unpad in Cooperation with Pertamina Patra NiagaWorkshop ALSA Local Chapter Padjadjaran University in Cooperation with Pertamina Patra Niaga

Bandung November 15.000.000

15 Pengembangan Pendidikan Anak Yatim di TBBM KabilOrphans Education Development in TBBM Kabil

Batam Jan – Des 12.174.900

16 Kegiatan Sosial dan Keagamaan TBBM Kabil-BatamSocial and Religious Activity in TBBM Kabil-Batam

Batam Jan – Des 12.174.900

17 Pengembangan Pendidikan Anak Yatim di TBBM PanjangOrphans Education Development in TBBM Panjang

Lampung Jan – Des 158.181.817

18 Kegiatan Sosial dan Keagamaan di TBBM PanjangSocial and Religious Activities in TBBM Panjang

Lampung Jan – Des 158.181.817

19 Pengembangan Pendidikan Anak Yatim di TBBM Baturaja-Sumatera SelatanOrphans Education Development in TBBMBaturaja-Sumatera Selatan

Sumatera Selatan Jan – Des 17.694.000

20 Kegiatan Sosial dan Keagamaan di TBBM Baturaja-Sumatera SelatanSocial and Religious Activities in TBBMBaturaja-Sumatera Selatan

Sumatera Selatan Jan – Des 17.694.000

21 Pengembangan Pendidikan Anak Yatim di TBBM Lahat-Sumatera SelatanOrphans Education Development in TBBM Lahat-Sumatera Selatan

Sumatera Selatan Jan – Des 12.904.770

22 Kegiatan Sosial dan Keagamaan di TBBM Lahat-Sumatera SelatanSocial and Religious Activities in TBBM Lahat-Sumatera Selatan

Sumatera Selatan Jan – Des 12.904.770

23 Pengembangan Pendidikan Anak Yatim di TBBM JakartaOrphans Education Development in TBBM Jakarta

Jakarta Jan – Des 197.253.280

Page 231: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

231

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

No. KegiatanActivities

LokasiLocation

WaktuTime

Biaya (Rp)Cost (Rp)

24 Kegiatan Sosial dan Keagamaan di TBBM JakartaSocial and Religious Activities in TBBM Jakarta

Jakarta Jan – Des 197.253.280

25 Pengembangan Pendidikan Anak Yatim di TBBM CikampekOrphans Education Development in TBBM Cikampek

Cikampek Jan – Des 15.000.000

26 Kegiatan Sosial dan Keagamaan di TBBM CikampekSocial and Religious Activities in TBBM Cikampek

Cikampek Jan – Des 15.000.000

27 Pengembangan Pendidikan Anak Yatim di TBBM Tanjung Gerem-BantenOrphans Education Development in TBBM Tanjung Gerem-Banten

Banten Jan – Des 36.371.340

28 Kegiatan Sosial dan Keagamaan di TBBM Tanjung GeremSocial and Religious Activities in TBBM Tanjung Gerem

Banten Jan – Des 36.371.340

29 Pengembangan Pendidikan Anak Yatim di TBBM PadalarangOrphans Education Development in TBBM Padalarang

Padalarang Jan – Des 29.759.220

30 Kegiatan Sosial dan Keagamaan di TBBM PadalarangSocial and Religious Activities in TBBM Padalarang

Padalarang Jan – Des 29.759.220

31 Pengembangan Pendidikan Anak Yatim di TBBM Ujung BerungOrphans Education Development in TBBM Ujung Berung

Bandung Jan – Des 52.352.741

32 Kegiatan Sosial dan Keagamaan di TBBM Ujung BerungSocial and Religious Activities in TBBM Ujung Berung

Bandung Jan – Des 52.352.741

33 Pengembangan Pendidikan Anak Yatim di TBBM BalonganOrphans Education Development in TBBM Balongan

Balongan Jan – Des 65.694.000

34 Kegiatan Sosial dan Keagamaan di TBBM BalonganSocial and Religious Activities in TBBM Balongan

Balongan Jan – Des 65.694.000

35 Pengembangan Pendidikan Anak Yatim di TBBM TasikmalayaOrphans Education Development in TBBM Tasikmalaya

Tasikmalaya Jan – Des 21.882.000

36 Kegiatan Sosial dan Keagamaan di TBBM TasikmalayaSocial and Religious Activities in TBBM Tasikmalaya

Tasikmalaya Jan – Des 21.882.000

37 Pengembangan Pendidikan Anak Yatim di TBBM TegalOrphans Education Development in TBBM Tegal

Tegal Jan – Des 10.200.000

38 Kegiatan Sosial dan Keagamaan di TBBM TegalSocial and Religious Activities in TBBM Tegal

Tegal Jan – Des 10.200.000

39 Pengembangan Pendidikan Anak Yatim di TBBM MaosOrphans Education Development in TBBM Maos

Cilacap Jan – Des 43.396.237

40 Kegiatan Sosial dan Keagamaan di TBBM Maos-CilacapSocial and Religious Activities in TBBM Maos-Cilacap

Cilacap Jan – Des 43.396.237

41 Pengembangan Pendidikan Anak Yatim di TBBM RewuluOrphans Education Development in TBBM Rewulu

Yogyakarta Jan – Des 19.917.600

42 Kegiatan Sosial dan Keagamaan di TBBM RewuluSocial and Religious Activities in TBBM Rewulu

Yogyakarta Jan – Des 19.917.600

43 Pengembangan Pendidikan Anak Yatim di TBBM BoyolaliOrphans Education Development in TBBM Boyolali

Boyolali Jan – Des 64.200.000

44 Kegiatan Sosial dan Keagamaan di TBBM BoyolaliSocial and Religious Activities in TBBM Boyolali

Boyolali Jan – Des 64.200.000

45 Pengembangan Pendidikan Anak Yatim di TBBM Pengapon-SemarangOrphans Education Development in TBBMPengapon-Semarang

Semarang Jan – Des 157.788.900

46 Kegiatan Sosial dan Keagamaan di TBBM PengaponSocial and Religious Activities in TBBM Pengapon

Semarang Jan – Des 157.788.900

47 Pengembangan Pendidikan Anak Yatim di Depot CepuOrphans Education Development in Cepu Depot

Cepu Jan – Des 31.422.090

48 Kegiatan Sosial dan Keagamaan di Depot CepuSocial and Religious Activities in Cepu Depot

Cepu Jan – Des 31.422.090

Page 232: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA232

No. KegiatanActivities

LokasiLocation

WaktuTime

Biaya (Rp)Cost (Rp)

49 Pengembangan Pendidikan Anak Yatim di TBBM MadiunOrphans Education Development in TBBM Madiun

Madiun Jan – Des 34.661.005

50 Kegiatan Sosial dan Keagamaan di TBBM MadiunSocial and Religious Activities in TBBM Madiun

Madiun Jan – Des 34.661.000

51 Pengembangan Pendidikan Anak Yatim di TBBM MalangOrphans Education Development in TBBM Malang

Malang Jan – Des 28.197.000

52 Kegiatan Sosial dan Keagamaan di TBBM MalangSocial and Religious Activities in TBBM Malang

Malang Jan – Des 28.197.000

53 Pengembangan Pendidikan Anak Yatim di TBBM ISG SurabayaOrphans Education Development in TBBM ISG Surabaya

Surabaya Jan – Des 34.551.240

54 Kegiatan Sosial dan Keagamaan di TBBM ISG SurabayaSocial and Religious Activities in TBBM ISG Surabaya

Surabaya Jan – Des 34.551.240

55 Pengembangan Pendidikan Anak Yatim di TBBM Camplong-MaduraOrphans Education Development in TBBM Camplong-Madura

Madura Jan – Des 9.180.000

56 Kegiatan Sosial dan Keagamaan di TBBM CamplongSocial and Religious Activities in TBBM Camplong

Madura Jan – Des 9.180.000

57 Pengembangan Pendidikan Anak Yatim di TBBM BanyuwangiOrphans Education Development in TBBM Banyuwangi

Banyuwangi Jan – Des 47.295.581

58 Kegiatan Sosial dan Keagamaan di TBBM BanyuwangiSocial and Religious Activities in TBBM Banyuwangi

Banyuwangi Jan – Des 47.295.581

59 Pengembangan Pendidikan Anak Yatim di TBBM TubanOrphans Education Development in TBBM Tuban

Tuban Jan – Des 16.543.624

60 Kegiatan Sosial dan Keagamaan di TBBM TubanSocial and Religious Activities in TBBM Tuban

Tuban Jan – Des 16.543.623

Total Pemanfaatan Dana CSR 2014 | Total CSR FUND 2014 3.222.515.684

Terbilang:# Tiga Milyar Dua Ratus Dua Puluh Dua Juta Lima Ratus Lima Belas Ribu Enam Ratus Delapan Puluh Empat Rupiah ##Three Billion Two Hundred Twenty Two Million Five Hundred Fifteen Thousand Six Hundred Eighty Four Rupiah#

TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP

Dalam setiap fungsi kerjanya, Perusahaan berkomitmen untuk selalu peduli dan menjaga keadaan lingkungan sekitar. Keterlibatan Perusahaan melalui program CSR dituangkan dalam berbagai gagasan terkait pola pengelolaan lingkungan dan pengelolaan limbah yang sedianya dapat meminimalisir sampah lingkungan.

Di tahun 2013, Perusahaan melalui Direktorat Operasi telah mengawali pengelolaan limbah B3 berupa pelumas bekas. Perusahaan kemudian bekerja sama dengan pihak pengangkut, pengumpul dan pengelola limbah B3 yang memiliki izin resmi dari pihak yang berwenang—Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia—untuk kemudian dapat memroses pelumas bekas yang dimiliki Direktorat Operasi. Selain meminimalisir sampah, Perusahaan melihat program pengelolaan limbah seperti ini dapat menciptakan jaringan dan kemitraan dengan berbagai pihak yang diharapkan dapat menciptakan hubungan lingkungan sosial yang berkualitas.

RESPONSIBILITY TOWARDS THE ENVIRONMENT

In all function unit, the company is committed to always care and maintain the environment. Involvement of the company through its CSR program outlined in the various ideas related to patterns of environmental management and waste management, which in essence strive to minimize waste production.

In 2013, through the Operations Directorate the company has initiated hazardous (B3) waste management for used oil. The company then worked with the carrier, collector and managerofhazardouswastethathasofficialpermissionfromthe authorities of the Ministry of Environment and the Ministry of Transport of the Republic of Indonesia. Then it will be able to process the used oil owned Directorate of Operations. In addition to minimize waste, the company’s create waste management program networks and partnerships with various parties thus resulting in a good quality relationship in term of social and environment.

Page 233: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

233

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

Selain itu, gagasan Terminal BBM yang memiliki lingkungan sosial, lingkungan kerja dan lingkungan hidup yang baik turut menjadi perhatian Perusahaan. Pada dua terminal di TBBM Cikampek dan TBBM Kabil Batam, Perusahaan selalu berusaha menjaga dan melestarikan lingkungan di sekitar terminal. Sementara untuk TBBM Cikampek yang merupakan TBBM Kerjasama Operasi (KSO), Perusahaan berhasil mendapatkan penilaian Gold untuk POSE (Pertamina Operation & Service Excellent) tahun 2013 dan Hijau untuk PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan) tahun 2013.

TANGGUNG JAWAB TERHADAP PRODUK DAN KONSUMEN

Perusahaan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada pelanggan. Untuk itu berbagai upaya dilakukan untuk dapat memenuhi harapan pelanggan dengan cara menyediakan saluran untuk keluhan pelanggan melalui:

Suara Pelanggan:PT. Pertamina Patra Niaga (Head Office)Wisma Tugu II lantai 2Jl. HR. Rasuna Said Kav. C7-9Setiabudi, Kuningan Jakarta Selatan 12929 - IndonesiaTel: (62-21) 5209009Fax:(62-21) 5209005Email : [email protected]

Sebagai penerapan tanggung jawab kepada pelanggan, Perusahaan memberikan pelayanan integrated fuel management dengan standar dan kualitas layanan terbaik kepada pelanggannya yang terdiri dari pelanggan industri dan perkapalan di sebagian besar wilayah Indonesia. Perusahaan melakukan koordinasi secara bertahap dalam rangka penyelesaian keluhan dari pelanggan, sehingga keluhan dapat teratasi secara efektif dan cepat.

TANGGUNG JAWAB DALAM KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja merupakan bagian penting bagi Perusahaan, khususnya bagi industri trading dan logistik BBM dimana Perusahaan mengembangkan bisnisnya. Bagaimana kemudian Perusahaan mengelola ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja sebagai sebuah rantai nilai dalam bisnisnya menjadi satu hal yang mendasari keberhasilan Perusahaan dalam menciptakan lingkungan sosial yang saling terkait satu dengan lainnya.

Moreover, It has been the company concern to develop the idea of fuel terminals with good social, working and living environment. In the two terminals in TBBM Cikampek and TBBM Kabil Batam, the company has always tried to maintain and preserve the environment surrounding the terminal. As for TBBM Cikampek which is TBBM Joint Operation (KSO), the company managed to get a Gold assessment for POSE (Pertamina Operation & Service Excellence) in 2013 and Green for PROPER (Program Performance Rating in Environmental Management) in 2013.

RESPONSIBILITY FOR THE PRODUCT AND THE CONSUMER

The company is committed to continuously improving the quality of services provided to customers. Therefore, efforts were made to assure customer expectations by providing a channel for customer complaints through:

Voice of the Customer:PT.PertaminaPatraNiaga(HeadOffice)WismaTuguIIfloor2Jl. HR. Rasuna Said Kav. C7-9Setiabudi, Kuningan, South Jakarta 12 929 - IndonesiaTel: (62-21) 5209009Fax: (62-21) 5209005Email: [email protected]

As its responsibility to customers, the company provides integrated services to the fuel management standards and best quality services to the customers which consists of the customer and the shipping industry in most parts of Indonesia. The company gradually coordinate in the settlement of complaints from customers, therefore complaints can be resolved effectively and quickly.

RESPONSIBILITY IN EMPLOYMENT, HEALTH AND SAFETY

Labor, Health and Safety are important part of the company. Especially when fuel trading and logistic are an essential part of the company business. How labor, health and safety are managed in the value chain became a critical success of the company in creating a social environment that is interrelated to one another.

Page 234: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA234

Laporan CSR Perusahaan pada bagian ini akan terbagi dalam dua aspek besar yang saling terkait, yaitu pengelolaan dan manajerial Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan (K3LL) atau Health, Safety, Security and Environment (HSSE) sebagai bagian dari fokus Perusahaan dalam menjalankan aktivitas operasi yang aman bagi seluruh pemangku kepentingan; dan aspek ketenagakerjaan sebagai salah satu pemangku kepentingan yang memiliki kontribusi langsung atas kinerja Perusahaan, sekaligus memiliki dampak langsung terhadap pengelolaan HSSE Perusahaan.

❱ KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINDUNG LINGKUNGAN (K3LL)

Perusahaan sadar bahwa seluruh kegiatan bisnis Perusahaan dalam bidang trading dan manajemen logistik di bidang energi merupakan bisnis yang memiliki rrsiko HSSE yang tinggi (high risk) yang berpotensi menimbulkan kerugian bagi Perusahaan, baik kerugian materi, non materi maupun kerugian bagi nama baik perusahaan (image interruption). Perusahaan berkomitmen untuk melakukan pengelolaan risiko aspek Health, Safety, Security dan Environment (HSSE) dengan cara melakukan identifikasidanpenilaianrisikountukkemudianditentukanrencana pengendalian (mitigasi) terhadap risiko potensial, dan mematuhi semua peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya terkait HSSE yang berlaku dan implementatif.

Perusahaan dalam melakukan pengelolaan aspek keselamatan, kesehatan kerja, perlindungan lingkungan dan keamanan membentuk fungsi khusus yaitu fungsi Health, Safety, Security and Environment (HSSE), dimana fungsi HSSE tersebut memegang peranan sebagai loss control, advisor, regulator dan compliance agent bagi Perusahaan secara keseluruhan. Mencegah terjadinya insiden atau kecelakaan kerja, mencegah munculnya penyakit akibat kerja, mencegah pencemaran lingkungan, serta menjamin keamanan pekerja dan aset perusahaan, yang dilanjutkan dengan melakukan peningkatan kinerja yang berkelanjutan merupakan target fungsi HSSE.

PENGELOLAAN ASPEK KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINDUNGAN LINGKUNGAN (K3LL)

Manajemen Perusahaan paham dan sangat yakin bahwa keberhasilan dalam mengelola aspek HSSE sangat baik dan penting untuk menjaga keberhasilan dan keberlangsungan bisnis, khususnya untuk industri trading dan manajemen logistik energi. “Safety is everybody responsibility” dan “Good Safety is Good Business” menjadi landasan Perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya.

The CSR report in this section will be divided into two major aspects, both are interrelated. They are the management and managerial Occupational Health, Safety and Environmental Protection (K3LL) or the Health, Safety, Security and Environment (HSSE) as part of the company focus in safe performing operating activities for all stakeholders; and aspects of employment as one of the stakeholders who have contributed directly on the company’s performance, and also have a direct impact on the company’s HSSE management.

❱ SAFETY, HEALTH AND ENVIRONMENTAL PROTECTION

The company realized that all the company’s business activities inthefieldofenergytradingandlogisticshasahighHSSErisk that could potentially cause harm to the company, either loss of material, non-material or losses of the company’s good name or image. The company is committed to undertake risk management aspects of Health, Safety, Security and Environment(HSSE)throughidentificationandriskassessment,determine mitigation plan against potential risks, and comply with all regulations and other requirements related to applicable HSSE.

In managing aspects of safety, health, environmental protection to form a special function of the (HSSE), where it plays a role as a control, advisors, regulators and compliance agent for the company as a whole. Prevent the occurrence of incidents or accidents, preventing the emergence of occupational diseases, prevent environmental pollution, as well as ensure the safety of employees and assets of the company, which is followed by a continuous performance improvement as targets of the HSSE function.

SAFETY, HEALTH AND ENVIRONMENTAL PROTECTION MANAGEMENT

Thecompany’smanagementunderstandsandfirmlybelievethat success in managing HSSE aspects are essential. Moreover, it is important to maintain the success and sustainability of the business, especially for industrial energy trading, logistics and management. “Safety is everybody responsibility” and “Good Safety is Good Business” became the foundation of the company in carrying out its operations.

Page 235: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

235

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

Kunci keberhasilan dalam melakukan pengelolaan risiko dan mencegah terjadinya kerugian akibat suatu insiden dilaksanakan dengan mengimplementasikan kesisteman HSSE dalam kegiatan bisnisnya. Di tahun 2014 ini, Perusahaan terus melakukan tindakan perbaikan yang berkelanjutan dalam aspek kesisteman yang sudah dimulai di tahun-tahun sebelumnya seperti:

1. Sistem Manajemen K3, dengan melakukan implementasi dan sertifikasi Occupational Health and Safety Assessment Series (OHSAS) 18001 – 2007.

2. Sistem Manajemen Lingkungan, dengan melakukan implementasi dan sertifikasi International Standar Organization (ISO) 14001 – 2005.

3. Untuk keselamatan mengemudi dan pengangkutan B3, denganmelakukanimplementasidansertifikasiSistemManajemen Keselamatan Transportasi Darat (SMKTD).

Adapun kerangka penerapan HSSE di Perusahaan, secara garis besar dijelaskan sebagai berikut:

1. Kebijakan Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lindungan Lingkungan

Keberhasilan pengelolaan aspek HSSE harus dimulai dari komitmen manajemen dalam menetapkan kebijakan terkait keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan oleh top manajemen Perusahaan. Komitmen pimpinan Perusahaan yang tertuang dalam kebijakan yang disusun dan disosialisasikan ke seluruh lapisan pekerja dan mitra kerja mencakup komitmen untuk mencegah cidera, penyakit akibat kerja dan pencemaran lingkungan, kepatuhan terhadap persyaratan perundang-undangan dan peraturan K3LL, dan mendorong setiap elemen Perusahaan untuk melakukan tindakan perbaikan dan peningkatan yang berkesinambungan.

Perusahaan telah menetapkan kebijakan tentang mutu, kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan, kebijakan tentang pencegahan penyalahgunaan alkohol dan obat– obatan terlarang, dan kebijakan keselamatan mengemudi yang ditandatangani oleh Direktur Utama. Dalam skala implementatif di lapangan, dalam hal keselamatan transportasi produk yang dinilai memiliki risiko tertinggi bisa menyebabkan terjadinya insiden kecelakaan lalu lintas, Direksi Perusahaan menetapkan aturan “6-J” (enam-J) yaitu Jaga Jarak, Jaga Kecepatan, Jaga Waktu Kerja, Jaga Konsentrasi, Jangan Mengantuk dan Jangan Lupa memakai sabuk pengaman. Selain aturan 6J, ditetapkan juga falsafah keselamatan bagi pengemudi yaitu D-S-I-S (Doa, Sabar, Ikhlas dan Santun) selama berkendara. Selain itu Perusahaan juga menerapkan “zero tolerance” terhadap pelanggaran hukum (pencurian/penyalahgunaan) produk yang dilakukan oleh setiap pihak yang terlibat dalam bisnis Perusahaan.

The key to success in managing risk and prevent losses due to an incident are through the implementation of HSSE systematically in its business activities. In 2014, the company continued to perform systemic actions of sustainable improvements in aspects that have been initiated in previous years such as:

1. K3 Management system, by the implementation andcertificationofOccupationalHealthandSafetyAssessment Series (OHSAS) 18001-2007.

2. Environmental Management System, implementation and certification by the International Standards Organization (ISO) 14001-2005.

3. For the safety of driving and hauling of hazardous material,bymakingtheimplementationandcertificationof Land Transport Safety Management System (SMKTD).

The framework implementation in the company’s HSSE, broadly described as follows:

1. Health Policy, Safety and Environmental Protection

Successful management of HSSE aspects should start from top management commitment to establish policies related to safety, health and the environment in the company. The company leadership commitments set out in the policies formulated and disseminated to all levels of employees and partners include a commitment to prevent injuries, occupational diseases and environmental pollution, compliance with the current requirements and regulations HSSE, and encourage every element of the company to take corrective action and continuous improvement.

The company has established a policy of quality, health, safety and the environment, the policy on the prevention of the abuse of alcohol and substance abuse, as well as driving safety, a policy signed by the President Director. On ascaleoffieldimplementation,intermsoftransportationsafety of materials with highest risk of incidents and may can causetrafficaccidents,TheDirectorshaveestablishesrules“6-J” (six-J), namely Keep Distance, Keep Speed, Keep Working Time, Keep Concentration, Avoid Drowsiness and Use seat belt. In addition to the rules 6-J, also set for the driver’s safety philosophy is DSIS (Prayer, Patience, Sincerity and Courtesy) while driving. In addition, the company also implemented “zero tolerance” for law violation (theft / misuse) of products made by each party involved in the business of the company.

Page 236: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA236

2. Organisasi dan Sumber Daya HSSE

Penetapan tugas, tanggung jawab dan wewenang dalam penerapan HSSE di lingkungan Perusahaan harus dilakukan demi menjamin terlaksananya rencana dan program kerja HSSE secara efektif dan efisien dengan didukung oleh sumber daya yang cukup dan kompeten dibidangnya. Menjaga keselamatan pribadi dan keselamatan operasional merupakan kewajiban dan tanggungjawab setiap pekerja di unit operasional bisnis yang tersebar di berbagai lokasi di seluruh Indonesia. Keterlibatan pekerja dan manajemen dalam pengelolaan aspek HSSE ditunjukkan dengan adanya meeting pembahasan tentang aspek HSSE di setiap lini Perusahaan, tinjauan manajemen terhadap pencapaian dan kendala pengelolaan HSSE, serta penyediaan sumber daya yang cukup untuk melakukan pengelolaan HSSE di Perusahaan. Untuk area kerja di region, penempatan personel HSSE di setiap area kerja sebagai representatif fungsi HSSE dalam menjalankan kebijakan dan aturan kerja selamat dan aman di lokasi kerja.

3. Pedoman dan Prosedur Kerja HSSE

Pedoman dan prosedur kerja dalam pengelolaan HSSE sangat penting untuk mewujudkan proses kerja yang aman dan selamat dalam suatu pekerjaan. Dokumen pedoman dan prosedur kerja merupakan suatu acuan bagi setiap pekerja dalam menjalankan aktivitas kerjanya agar senantiasa aman, nyaman, selamat dan tidak berdampak negatif bagi lingkungan. Tahapan dalam menyediakan pedoman dan prosedurkerjaadalahdenganselalumengidentifikasisetiappekerjaan yang belum memiliki prosedur kerja dan melakukan review terhadap kesesuaian prosedur kerja yang sudah ada terhadap jenis pekerjaan yang dilakukan dibandingkan dengan kesesuaian sistem manajemen yang diterapkan dan kepatuhan terhadap persyaratan perundang-undangan.

Di tahun 2014, fungsi HSSE telah menyediakan dan mensosialisasikan sebanyak 7 (tujuh) dokumen Pedoman, 17 dokumen Tata kerja Organisasi (TKO / Prosedur), dan 7 dokumen Tata Kerja Individu (TKI / Instruksi kerja).

4. Pelatihan HSSE

Pembangunan sumber daya atau kompetensi pekerja di bidang HSSE dipandang menjadi suatu hal yang penting untuk membangun kepedulian dan budaya keselamatan terhadap semua sumber daya manusia di Perusahaan. Pelatihan HSSE di Perusahaan dibagi menjadi pelatihan yangsifatnyaawareness,skilldansertifikasikompetensiuntukmendukung setiap pekerja dalam melaksanakan pekerjaan berbasis keselamatan. Pengenalan bahaya dan risiko di tempat kerja kepada seluruh pekerja sifatnya wajib dilaksanakan agar setiap tahapan kegiatan Perusahaan terhindar dari insiden.

2. Organizations and HSSE Resources

Allocation of duties, responsibilities and authority in the application of HSSE must be done to guarantee the implementation of plans and programs HSSE work effectivelyandefficiently.Itshallbesupportedbyadequateandcompetentresourcesintheirfield.Maintainpersonalsafety and operational safety is the duty and responsibility of every employee in the unit’s business operations are spread across various locations throughout Indonesia. The involvement of workers and management in HSSE aspects indicated by the discussion meeting on aspects of HSSE in each line of the company, management reviews of the achievementsandconstraintsandprovisionofsufficientresources to perform HSSE management in the company. For the work area in the region, HSSE personnel placement in each work area as the representative function HSSE policies and rules in running a safe and secure activities at the job site.

3. Guidelines and Procedures Working HSSE

Guidelines and procedures in the management of HSSE is very important to realize the process safe and secure working in a job. Guidelines and procedures document are references work for every worker in performing work activities in order to be safe, comfortable and pose negative impact on the environment. Stages in providing guidance and working procedure is to always identify any jobs that do not have working procedures and conduct a review on suitability of the existing working procedures. This is done by comparing the existing working procedure with requirements of management system.

In 2014, HSSE function has been provided and disseminated. It consist of as much as 7 (seven) reference documents, 17 documents of organizational Procedures (TKO), and 7 documents of working instruction (TKI).

4. HSSE Training

Developmentofemployeecompetenciesinthefieldof HSSE is considered to be an essential awareness surrounding the issue of safety for all human resources in the company. HSSE Training Company is divided into awarenesstraining,skillandcompetencycertificationtosupport every worker in performing safety-based work. The introduction of hazards and risks in the workplace for all workers are obligatory for every stage of the company’s activity, in order to avoid incident.

Page 237: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

237

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

Di tahun 2014, Perusahaan telah melaksanakan training sebagai berikut:

No Jenis Training PEKERJA Waktu Tempat Jumlah Peserta

1 Pelatihan Petugas K3 bagi Kontraktor Migas 25 – 27 Februari 2014 TBBM Jakarta Group 2

2 Basic Fire Fighting 07 Mar-2014 TBBM Cikampek 1

3 Workshop Proper Emas dan Hijau 2 – 4 April 2013 Yogyakarta 1

4 Contractor Safety Management System (CSMS) 14 – 16 April 2014 HSE Training Center Pertamina, Palembang

1

5 Contractor Safety Management System (CSMS) 5 – 7 Mei 2014 HSE Training Center Pertamina, Palembang

1

6 IHT Basic HSE Batch II 7,14,19,21 Mei 2014 Patra Lounge PPN Jakarta 28

7 Pelatihan Khusus Investigasi 8 – 11 Mei 2014 Wisma Bintang Jadayat, Bogor 13

8 IHT Basic HSE II 9 – 13 Juni 2014 Patra Lounge PPN Jakarta 22

9 Awareness SMKTD 25 – 26 Juni 2014 TBBM Pengapon 13

10 Fire Audit 23 – 26 Juni 2014 TBBM Balongan 1

11 Investasi Insiden 24 – 26 Juni 2014 HSE Training Center Pertamina, Palembang

2

12 Safety Awareness Pengawas Operaso LPG 12 – 14 Agustus 2014 TBBM Ujung Berung 19

13 Road Accident Investigation 27 – 29 Agustus 2014 Hotel Aryaduta Makasar 5

14 Safety Inspector 25 – 29 Agustus HSE Training Center Pertamina, Palembang

14

15 Petugas K3 Migas 14 – 16 Agustus Hotel Horisson-Makasar 8

16 Pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS 30 Sept – 1 Okt 2014 Hotel Accacia-Jakarta 2

17 Pembekalan Leadership, safety & Technical Skill Site Supervisor

12 – 18 Oktober 2014 Patra Lounge PPN Jakarta 12

18 Fire Fighting & Emergency Response Batch 1 5 Nopember 2014 TBBM Plumpang 34

19 Fire Fighting & Emergency Response Batch 2 6 Nopember 2014 TBBM Plumpang 25

20 QEHS Management System Internal Audit 17 Nopember 2014 Patra Lounge PPN Jakarta 19

21 Fire Fighting for Pws VHS 11 Desember 2014 Patra Lounge PPN Jakarta 32

22 Behaviour based Safety (BBS) – Basic 29 Desember 2014 TBBMPlumpang 18

Sedangkan untuk pengemudi truk tangki dan skid tank (atau lebih dikenal dengan sebutan AMT/Awak Mobil Tangki), Perusahaan melaksanakan pelatihan baik in-house training maupun bekerjasama dengan penyedia jasa pelatihan safety driving dan defensive driving (Politeknik Keselamatan Transportasi, IDDC, Kepolisian Lalu Lintas, dan lainnya). Sosialisasi dan pelatihan tentang kewaspadaan bahaya dari pengangkutan bahan bakar juga rutin dilaksanakan kepada transportir yang melakukan pengiriman produk BBM ke Agen Premium Minyak Solar (APMS) di seluruh area kerja Perusahaan.

5. Komunikasi HSSE

Salah satu wujud kepedulian dan komitmen penyelenggaraan pengelolaan HSSE / K3LL adalah dengan selalu dan secara rutin melakukan komunikasi HSSE kepada semua elemen yang terlibat dalam kegiatan bisnis Perusahaan.

In 2014, the company has conducted training as follows:

As for the tank truck drivers and skid tanks (or better known as AMT / crew tankers), the company conducted training both in-house training as well as external training on driving safety and defensive driving (collaboration with Polytechnic ofTransportationSafety,IDDC,thePolice–TrafficDept.,etc). Socialization and training of awareness on dangers of transporting fuel was also routinely carried out to the transporter who delivers petroleum products to Premium Diesel Oil Agent (APMS) in all areas of our work.

5. Communication HSSE

One form of awareness and commitment to the implementation of HSSE management is regular HSSE communications to all the elements involved in the business activities of the company.

Page 238: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA238

Pelaksanaan safety talk/safety briefing

Komunikasi tentang keselamatan dan potensi bahaya dan risiko, isu-isu keselamatan maupun safety action yang harus diambil dalam suatu kegiatan yang akan dilaksanakan secara rutin dilaksanakan setiap hari sebelum melaksanakan kegiatan dilokasikerja.Pelaksanasafetytalk/safetybriefingtersebutdi lakukan oleh semua jajaran manajemen lini operasional (Site supervisor / project manager / pengawas) dan melibatkan perwakilan operator atau pengemudi (AMT) agar komunikasi tersebut berjalan dua arah (timbal balik).

Penyebaran atau broadcast informasi terjadinya Insiden melalui pesan “Accident Alert”

Perusahaan meyakini bahwa setiap insiden yang terjadi pasti ada penyebab dan bisa dicegah dengan cara menghilangkan faktor penyebabnya, serta bukan merupakan aib yang harus disembunyikan. Setiap insiden yang terjadi di lokasi lain harus dijadikan bahan lesson learn di lokasi lain agar tidak terulang lagi, fungsi HSSE ketika mendapatkan notifikasiawalterjadiinsidenmelakukanverifikasiterhadapkronologis, kerugian dan indikasi penyebabnya, untuk kemudian disebarkan melalui broadcast massage “Accident Alert” ke seluruh lokasi operasional sebagai pemberitahuan / alert bahwa telah terjadi insiden di suatu lokasi, dan lokasi lain harus melaksanakan safety action dan menyampaikan lesson learn nya kepada semua elemen pekerja yang ada di lokasi tersebut.

Pelaporan kinerja HSSE Internal dan Eksternal

Setiap pencapaian dan kendala dalam pengelolaan HSSE di Perusahaan dituangkan dalam laporan bulanan internal ke fungsi corporate reporting untuk dijadikan konsumsi manajemen dan dipantau pencapaiannya. Pelaporan ke pihak Eksternal dalam hal ini fungsi HSSE Pertamina M&T dan fungsi SJV juga dilaporkan agar kinerja dan pencapaian dalam pengelolaan aspek HSSE Perusahaan, dapat sejalan dengan pengelolaan HSSE di PT Pertamina (Persero).

Promosi dan Kampanye HSSE

Salah satu upaya dalam meningkatkan kepedulian dan keterlibatan pekerja dalam pengelolaan HSSE adalah dengan melaksanakan promosi dan atau kampanye tentang aspek HSSE, keberhasilan pengelolaan HSSE sangat ditentukan dari tingkat partisipasi dan level budaya keselamatan suatu organisasi sehingga penyamaan persepsi dan informasi wajib dilakukan agar target dan program keselamatan dapat berjalan dengan baik. Promosi dan kampanye keselamatan yang telah dilakukan melalui beberapa media seperti, spanduk, banner,

Implementation of safety talk / safety briefing

Communication about safety and potential hazards and risks, safety issues and safety action or routine activities shall be conducted each day prior to the activity itself. Implementing safetytalk/safetybriefingisdonebyalllevelsoflinemanager operational (Site supervisor / project manager / supervisor) also involving representative of the operators or driver (AMT) in order to have reciprocal communication.

The spread of the incident or broadcast information via “Accident Alert” message

The company believes that any incidents occurrence must have a cause, thus can be prevented by eliminating the causes itself. They should not be seen as disgrace, nor should be hidden. Every incident that occurred in other locations should be used as a “lessons learned” for other location to avoid repetition. HSSE function when early notificationisavailable,verifyinganincident’schronology,losses, indication of cause, for then be propagated through the massage broadcast “Accident Alert” to the entire operational sites. This message broadcast serves as alerts that an incident has occurred in one location; and that the other locations must implement safety action and convey this “lessons learned” to all elements of existing workers in these locations.

HSSE performance reporting Internal and External

Each achievement and constraint in the HSSE management were reported in the internal monthly reports as corporate functions. This is done in order to inform management and to monitor the achievement. Report to external parties in this case the HSSE Pertamina M & T function and SJV function also reported that the performance and achievement of the company management is in line with the HSSE management of PT Pertamina (Persero).

Promotions and HSSE Campaign

One effort to raise the awareness and involvement of workers in HSSE management is to carry out the promotion and/or HSSE campaign. The success of HSSE management is heavily determined by the level of participation and the level of “safety culture” of an organization so that the organization can share common understanding and information which will lead to proper achievement of target and programs. Promotions and safety campaign has been done through several media such as, banners, stickers,

Page 239: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

239

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

sticker, layar monitor, buku saku keselamatan dan pesan-pesan informasi keselamatan melalui broadcast massage, dan secara periodik dilakukan pembaharuan materi yang disampaikan.

6. Tanggap Darurat dan Investigasi Insiden

Jika insiden terjadi di salah satu lokasi atau unit bisnis Perusahaan, dan setelah dilakukan penilaian risiko terhadap insidenyangterjadiberdasarkannotifikasiawalterjadinyainsiden dan pengamatan kondisi aktual di TKP, dan dianggap insiden tersebut termasuk kategori darurat atau emergensi. Maka dijalankan prosedur tanggap darurat dan menurunkan tim tanggap darurat yang sudah tersedia di setiap lokasi dengan tetap berkoordinasi dan berkomunikasi dengan fungsi-fungsi terkait di kantor pusat atau region. Hal tersebut bertujuan agar tidak terjadi eskalasi insiden yang bisa memperburuk dampak yang ditimbulkan. Ketepatan dan kecepatan penanganan suatu insiden, khususnya insiden kecelakaan lalu lintas, merupakan poin kunci dalam penanganan keadaan darurat, karena bisnis Perusahaan khususnya transportasi produk BBM dengan menggunakan armada alat angkut bersinggungan langsung dengan aktivitas masyarakat, makin lama dan lambat penanganan suatu insiden maka semakin besar dampak insiden yang muncul, khususnya dampak terhadap nama baik Perusahaan.

Penyelidikan atau investigasi suatu insiden tidak kalah pentingnya dengan proses penanganan suatu insiden, setiap insiden harus diselidiki untuk menemukan penyebab utamanya (root cause), dan investigator yang bertugas bisa mengeluarkan rekomendasi-rekomendasi perbaikan dan pencegahan agar insiden serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari. Setiap poin rekomendasi yang dihasilkan dari investigasi insiden wajib dijalankan oleh fungsi yang ditugaskan untuk menjalankan rekomendasi tersebut.

7. Inspeksi dan Audit HSSE

Program pengawasan dan pemantauan yang dijalankan dalam hal pengelolaan aspek HSSE adalah salah satunya dengan melakukan inspeksi dan audit HSSE. Kesiapan beroperasinya suatu peralatan, dalam hal ini armada alat angkut, harus dipastikan dalam Pre-trip inspection (PTI) yang di kenal dengan sebutan Check-point mobil tangki, inspeksi serupa juga dilaksanakan terhadap setiap peralatan kebakaran, peralatan keselamatan dan peralatan lainnya yang secara rutin dilaksanakan inspeksi untuk mengetahui ketersediaan dan kesiapan peralatan tersebut.

Di tahun 2014, fungsi HSSE melakukan beberapa jenis inspeksi ke beberapa lokasi atau area kerja Perusahaan seperti inspeksi housekeeping, inspeksi Alat Pelindung Diri (APD), inspeksi

screen, safety pocket books and broadcast messages. As well as periodically restore the materials presented.

6. Emergency Response and Incident Investigation

When an incident occurs in one location or business unit of the company, then an assessment being conducted towards it.Andifbasedontheinitialnotificationoftheincidentandobservation of actual conditions at the scene, the incident is considered an emergency or emergency category, then the emergency response procedures is activated. Team that already available at every location were deployed. They stayed coordinated and communicated with other functions in headquarter or regional. The objective is to prevent the escalation of incidents that could exacerbate the impact. The accuracy and speed of handling an incident,particularlytrafficaccidentsarekeypointsinthehandling of emergencies. This is particularly important for the company’s business, which conduct transportation of petroleumproductsusingafleet/facilitiesthatinteractdirectly with the community. The longer and slower handling of an incident, then the greater the impact incidents that occurred, especially towards the company reputation.

Inquiry or investigation of an incident is as important as the process of handling an incident. Every incident should beinvestigatedtofindtherootcause.Theinvestigatorincharge can issue recommendations for improvement. Thus preventing similar incidents from reoccurring in the future. Every point of recommendations that resulted from an incident investigation shall be implemented by the functions assigned to carry out the mentioned recommendations.

7. HSSE Inspection and Audit

HSSE’s Surveillance and monitoring programs includes conducting inspections and audits. An operational readinessofequipment,inthiscaseafleetoftransportationmeans, shall be ensured in pre-trip inspection (PTI), which was known as the check-point tanker. A similar inspection wasalsocarriedoutagainsteveryfireequipment,safetyequipment and other equipment which needed to be routinely inspected to assure their availability and readiness.

In 2014, HSSE function did an inspection to multiple locations or areas of work such as housekeeping inspection, Personal Protective Equipment (PPE) inspection, fire

Page 240: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA240

sarana dan fasilitas kebakaran (fire management), inspeksi sarana dan fasilitas lindungan lingkungan (environmental protection management) dan inspeksi kepatuhan terhadap standar dan peraturan perundang-undangan.

Sedangkan audit yang dilakukan sepanjang tahun 2014 adalah pelaksanaan audit oleh lembaga audit independen terhadap implementasi ISO series di kantor pusat dan TBBM Kabil-Batam, dan audit independen implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Transportasi Darat (SMKTD) di TBBM Plumpang, TBBM Panjang, TBBM Cikampek, TBBM Pengapon dan TBBM Surabaya. Sedangkan untuk lokasi-lokasi pengelolaan Fleet Manajemen yang terkait langsung dengan Terminal BBM milik PT Pertamina, Perusahaan mengambil peranan penting dalam audit POSE (Pertamina Operation & Service Excellence), dan di beberapa lokasi terlibat dalam audit PROPER Terminal BBM.

PERFORMANCE HSSE 2014

Pencapaian Angka NOA dan TRIRAchievement of NOA & TRIR

2011 2012 2013 2014

NOA 5 1 2 1

TRIR 0,93 0,37 0,49 0,23

Penc

apai

an

5

4

3

2

1

0

5

0,93 1 1

2

0,490,230,37

Di tahun 2014, angka Total Recordable Incedent Rate (TRIR) sebesar 0,23 dan angka Number of Accident (NOA) sebesar 1. Angka NOA tersebut disebabkan dari meninggalnya AMT-2 (Kernet) armada truk tangki BBM supply point TBBM Banyuwangi pada tanggal 8 Juni 2014 akibat kecelakaan lalu lintas tunggal.

management inspection, environmental protection management inspection also inspection of compliance with standards and regulations.

In the meantime, also in the year 2014, an independent auditing was conducted by an agency for the implementation of ISO series at headquarters and TBBM Kabil-Batam, and also for the implementation of Safety Management Systems for Land Transport (SMKTD) in TBBM Plumpang, TBBM Panjang, TBBM Cikampek, TBBM Pengapon and TBBM Surabaya. As for locations of Fleet management which is directly related to fuel terminals owned by PT Pertamina, the company took an important role in the audit POSE (Pertamina Operation & Service Excellence) and some other locations involved in the PROPER fuel terminal audit.

PERFORMANCE HSSE 2014

In 2014 showed Total Recordable Incident Rate (TRIR) of 0.23 andNumberofAccident(NOA)of1.TheNOAfigureresultingfromthedeathofAMT-2(Kernet)fueltanktruckfleetsupplypoint TBBM Banyuwangi on the 8th June 2014 as a result of singletrafficaccident.

Page 241: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

241

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

Jumlah Pekerja Training HSSETotal Employee Trained with HSSE

2013 2014

85

273

Pelatihan pekerja mengenai skill dan knowledge aspek HSSE merupakan poin penting dalam hal memberikan awareness dankemampuandalammengidentifikasidanmenentukanrencana pengendalian terhadap sumber bahaya dan risiko di tempat kerja. Di tahun 2014, telah diberikan pelatihan HSSE kepada pekerja dalam hal ini pekerja waktu tertentu (PWT) dan Pekerja waktu tidak tertentu (PWTT) Perusahaan sebanyak 273 pekerja, dengan materi pelatihan yang disesuaikan dengan risiko pekerjaan masing-masing pekerja yang dihadapi di tempat kerja, sepertibasicHSSE,basicfire,investigasiincident,safetyinspector,kesisteman HSSE, safe work practices, dan lain sebagainya.

Pencapaian Poin Audit Sistem Manajemen Keselamatan Transportasi DaratAchievement of Points in the Audit of Land Transportation Management System

0.0

0.5

1.0

1.5

2.0

2.5

3.0

3.5

SORSBYPONCKPPJGPLP

Baseline 2013

Baseline 2014

3,193,38

0,95

2,61

1,28

2,91

1,9

2,92

1,29

2,04

2,85

0

Audit Sistem Manajemen Keselamatan Transportasi Darat (SMKTD) di beberapa lokasi yang sudah mengimplementasikan, yaitu TBBM Plumpang (PLP), TBBM Panjang (PJG), TBBM Cikampek (CKP), TBBM Pengapon (PON), TBBM Surabaya (SBY), dan TBBM Sorong (SOR) dilakukan oleh lembaga audit independen, dalam hal ini ditunjuk PT TUV Rheinland Indonesia, dengan menggunakan checklist audit dengan skala audit 0 (belum sesuai / belum patuh) s.d 4 (sudah sesuai / patuh).

Training for employees on the skills and knowledge aspects of HSSE are essential in terms of providing awareness and the ability to identify and determine and control source of hazards and risks in the workplace. In 2014, HSSE training was given to Worker of Particular-Time (PWT) and Workers ofUnspecified-Time(PWTT)withtotalof273employees.The training materials were tailored to each job risks faced byworkersintheworkplace,suchasHSSEbasic,basicfire,incident investigation, safety inspector, systemic HSSE, safe work practices, and so forth.

The Audit for Land Transportation Safety Management System/ Sistem Manajemen Keselamatan Transportasi Darat (SMKTD) in several locations where the system has been implemented i.e. TBBM Plumpang (PLP), TBBM Panjang (PJG), TBBM Cikampek (CKP), TBBM Pengapon (PON), TBBM Surabaya (SBY), and TBBM Sorong (SOR) has been done by an independent audit agency, PT TUV Rheinland Indonesia, using audit checklist with audit scales of 0 (non-compliance) to 4 (full compliance).

Page 242: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA242

Darihasilfinalaudit,rata-ratapencapaianditahun2014,lokasi-lokasi tersebut sudah masuk ke kategori sudah sesuai atau patuh tetapi masih perlu peningkatan dan konsistensi terhadap pemenuhan persayaratan-persyaratan kesisteman SMKTD yang terdiri dari pilar pengemudi, pilar kendaraan dan peralatannya, pilar risiko perjalanan, pilar HSE dan pilar kontraktor. Di tahun 2015, rencananya lokasi-lokasi tersebut akan dilanjutkan ke proses sertifikasiterhadapimplementasikesistemantersebut,danakanditambah implementasi SMKTD di 7 (tujuh) lokasi baru, yaitu TBBM Baturaja, TBBM Tg Gerem, TBBM Bandung Group, TBBM Boyolali, TBBM Malang, TBBM Banyuwangi, dan TBBM Ternate.

Angka Kecelakaan Lalu LintasTraffic Accident Number

2013 2014

191

146

Angka kecelakaan lalulintas tahun 2014 sebesar 146 kasus, atau turun 23,5 % dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2013 (191 insiden). Kecelakaan lalulintas paling tinggi disebabkan oleh faktor manusia (dalam hal ini pengemudi / AMT) yaitu gagal dalam melakukan tindakan aman dalam mengemudi terkait potensi bahaya yang ada dalam dirinya maupun lingkungan kerja. Potensi-potensi bahaya yang berasal dari pengemudi tersebut antara lain masih terjadi faktor kelelahan akibat durasi kerja atau pelanggaran jadwal kerja, tidak mematuhi aturan atau peraturan keselamatan mengemudi, tidak menjalankan prosedur dan sikap mengemudi yang agresif. dalam mengemudi, tidak mentaati peraturan, dan tidak menjaga jarak aman dengan kendaraan lain. Sedangkan faktoreksternaljugaberpengaruhcukupsignifikanterhadapterjadinya insiden kecelakaan lalu lintas antara lain, keteledoran pengendara lain, kondisi jalan yang sempit, licin atau rusak, sarana dan fasilitas jalan yang kurang (penerangan, rambu-rambu, dan lainnya), dan faktor cuaca (hujan, berkabut).

Dari jumlah insiden yang terjadi di tahun 2014, tercatat 97 % (142 kasus) terjadi di jalan raya, dan hanya 3 % (4 kasus) yang terjadi di dalam instalasi Terminal BBM atau SPBU. Tindakan perbaikan dan pencegahan yang sudah mulai dilakukan di tahun 2014, yaitu antara lain :

1. Direktur Operasi mengeluarkan 10 (sepuluh) Instruksi keselamatan kepada seluruh lokasi terkait upaya-upaya pencegahan insiden kecelakaan lalu lintas dan dilakukan pemantauan pelaksanaanya di seluruh lokasi.

Thefinalaudithasfoundthatfortheachievementfor2014,in average, the locations have fallen under the category of compliance, but more is needed to be enhanced and consistent withthefulfillmentofSMKTDrequirementscomprisingofthe pillars of driver, vehicles and their equipment, travel risks, HSE and the contractors. In 2015, the plan is to have these locationsundergoingthesubsequentprocessofcertificationregarding the implementation of the system, added with the implementation of SMKTD in 7 (seven) new locations, i.e. TBBM Baturaja, TBBM Tg Gerem, TBBM Bandung Group, TBBM Boyolali, TBBM Malang, TBBM Banyuwangi, and TBBM Ternate.

Therewere146casesoftrafficaccidentsin,ordown23,5%compared with the same period in 2013 (191 incidents). The highest factor in the accidents is human error (in this case the drivers/ AMT) in which the drivers fail in taking safety precaution on the potential hazards within himself or in his surrounding while driving. These potential hazards coming from the drivers take the forms of fatigue resulting from work duration or breaches of work schedule, non-compliance with safety driving regulations, procedures not followed and aggressive driving, rules not being followed and safety distance with other vehicles notbeingobserved.Whileexternalfactorsalsosignificantlytriggertrafficaccidentsinteraliarecklessnessofotherdrivers,roads conditions being narrow, slippery, or damaged, lack of roadfacilityandinfrastructure(lights,trafficsigns,etcetera),and weather (rain, mist).

Out of all incidents that occurred in 2014, 97 % (142 cases) took place on the road, with only 3 % (4 cases) taking place within fuelterminalorSPBU(fuelfillingstations)installations.Actionsfor improvement and prevention started in 2014, inter alia :

1. Director of operations issued 10 (ten) Safety Instructions toalllocationsrelatedtoeffortstopreventtrafficincidents and monitored the implementation in all locations.

Page 243: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

243

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

2. Melaksanakan pemeriksaan kesehatan sebelum kerja (fittowork)terhadapAwakmobiltangki(AMT)setiapakan melaksanakan pengiriman.

3. Melakukan pemeriksaan detail terhadap kendaraan dan peralatannya dengan sistem Check point mobil tangki atau skid tank.

4. Mengintensifkan komunikasi dan kampanye aturan 6J dan DSIS dalam kegiatan safety talk, pemasangan poster dan banner, dan menjadi materi wajib yang harus disampaikan dalam in-house training AMT.

5. Konsisten melaksanakan pelatihan keselamatan mengemudi dan prinsip mengemudi defensif baik in-house training maupun bekerjasama dengan provider training eksternal.

6. Menurunkan tim investigasi untuk melakukan investigasi insiden ketika terjadi kecelakaan lalu lintas dan direksi memantau langsung proses perkembangan investigasi.

7. Melakukan perbaikan terhadap prosedur dan persyaratan rekrutmen untuk Awak mobil tangki.

8. Membangun tempat istirahat pengemudi yang nyaman dan memperbaiki sistem penjadwalan pengiriman dengan metode finger ready.

Angka Insiden Tumpahan MinyakNumber of Oil Spill Incidents

2013 2014

2

8

Angka tumpahan minyak tahun 2014 mencapai angka 8 kasus, atau meningkat 300 % dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2013 (2 kasus). Sebanyak 62 % (5 kasus) insiden kebocoranatautumpahanminyakterjadidilokasifillingshedpengisian mobil tangki. Insiden tumpahan minyak dominan disebabkan oleh faktor kelalaian manusia yaitu gagal melakukan pengamanan pada saat melakukan pengisian dan buruknya pengawasan, serta dipengaruhi oleh belum terpasangnya sensoroverfillpadasaatprosespengisian.

Tindakan perbaikan dan pencegahan agar insiden tumpahan minyak tidak terjadi lagi, antara lain:

1. Memberikansafetytalkdansafetybriefingkepadapekerja atau awak mobil tangki terkait potensi bahaya tumpahan minyak, khususnya terkait kelalaian yang bisa menyebabkan insiden tersebut.

2. Bekerjasama dengan Pertamina, dengan melakukan upgrade sistem pengisian dengan memasang sensor overfilldifasilitaspengisianataupundimobiltangki.

2. Healthexaminationpriortoworkassignment(fittowork) to all Tank Vehicles Crew/ Awak Mobil Tangki (AMT) in every shipment assignment.

3. Detailed examination of the vehicles and their equipments using tank vehicles or skid tank check point system.

4. Intensificationofcommunicationandcampaignof6Jand DSIS rules during safety talk, putting up posters and banners, making then obligatory materials that have to be delivered during in-house training for AMT.

5. Consistency in conducting the trainings of safety driving and defensive driving principles both in in-house trainings and training in collaboration with eksternal training providers.

6. Deploying investigation team to conduct incident investigationwhentrafficaccidentsoccurwiththedirectorsmonitoring directly the development of the investigation.

7. Undertake improvement measures on the recruitment procedures and requirements of tank car crews.

8. Construction of comfortable rest areas for the drivers andfixingthesystemofshipmentscheduleusingfingerready method.

There are 8 cases oil spill incidents in 2014, up 300 % compared to the same period in 2013 (2 cases). 62 % (5 cases) of the incidents of leakage or oil spill occurred in the location of fillingshedfortankvehicles.Thedominantfactorforthistypeof incident is human negligence i.e. failure in taking safety precautionduringthefillingprocessandbadsupervision.Nooverfillsensorduringfillingprocessisalsoseenasoneoftheinfluencingfactors.

Actions taken for improvement and to prevent similar incidents from reoccurring include:

1. Safetytalkandsafetybriefingtargetingworkersoftankcar crews on the hazard potential of oil spill, especially in relation with negligent actions causing the incidents.

2. IncooperationwithPertamina,upgradingthefillingsystembyequippingfillingfacilitiesortankvehicleswithoverfillsensor.

Page 244: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA244

3. Meningkatkan proses pengawasan pada saat pengisian dengan melakukan koordinasi dan komunikasi dengan petugas kontrol room dan operator di pengisian.

Angka Insiden ApiNumber of Fire Incidents

2013 2014

5

13

Angka insiden api di tahun 2014 mencapai angka 13 insiden, atau naik 160 % dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2013 sebesar 5 insiden. Insiden api paling tinggi terjadi di alat angkut BBM ke AMPS (Agen Premium Minyak Solar) yang berupa kapal kayu sebanyak 7 (tujuh) insiden kebakaran. Terjadinya insiden api (kebakaran) dominan disebabkan oleh unsafe condition (kondisi tidak aman) yang terjadi pada alat angkut yang terbuat dari kayu yang menyebabkan terjadinya flammable vapour travelling (keluarnya uap yang mudah terbakar yang berasal dari bahan bakar dan tertiup oleh angin) sehingga terperangkap ke dalam ruang mesin kapal atau dapur, ketika terjadi percikan api akibat menghidupkan mesin kapal (start engine), spark pada accu ataupun ketika hadirnya api terbuka (memasak dengan menggunakan kompor atau merokok) maka akan memicu terjadi kebakaran.

Kejadian lain yang terjadi adalah terbakarnya ban mobil tangki akibat gesekan antar logam pada sistem pengereman yang menyebabkan panas berlebih, kejadian ini terjadi pada 31% kasus insiden api di Tahun 2014 (sebanyak 4 kasus).

Tindakan perbaikan dan pencegahan yang dilakukan agar potensi kebakaran bisa diminimalisir, yaitu diantaranya dengan melakukan hal-hal sebagai berikut:1. Memberikan arahan dan sosialisasi kepada transportir

pengangkut BBM ke APMS dalam bentuk forum tatap muka dan melalui surat resmi terkait kewaspadaan dan tindakan pencegahan kebakaran alat angkut pada kegiatan pengiriman BBM.

2. Melakukan inisiasi untuk standarisasi alat angkut dengan mewajibkan setiap transportir menggunakan kapal yang mendapatkan PSA (Pertamina Safety Approval).

3. Melakukan pelatihan dan sosialisasi on-site kepada anak buah kapal terkait bahaya kebakaran.

4. Melakukan pemeriksaan terhadap kondisi sistem pengereman mobil tangki pada saat pre-trip inspection dan check point mobil tangki, dan bekerjasama dengan pihak Pertamina lokasi untuk berkomunikasi dengan pemilik mobil tangki terkait pemeriksaan dan pemeliharaan sistem pengereman.

3. Improving supervision process during filling by coordinating and communicating with control personnel andoperatoratfillingstations.

Thereare13incidentsoffireincidentsin2014,anincreaseof160 % compared to the same period in 2013 of 5 incidents. The highest number of incidents involves transport tool of fuel to Diesel Fuel Premium Agents/ AMPS (Agen Premium Minyak Solar) of wooden boats with 7 (seven) incidents recorded. The dominant factor causing the incidents is the unsafe condition of the transporting vehicles which are made of woods and travellingflammablevapour(releaseofflammablevapourfrom fuel carried by wind) that may be trapped in the boats’ engine room or the kitchen. Sparks produced when the engine isstarted,sparksfromthebatteryoropenairfire(fromcookingusingstoveorsmoking)triggerfireincidents.

Otherincidentsincludethetankvehiclesetonfireduetofriction between metals in braking system producing excessive heat. There are 4 cases of accidents like this in 2014 (31%).

Actions for improvement and of prevention to minimize the firepotentialincludethefollowing:1. Providing direction and conducting dissemination activities

to transporters of fuel to APMS in forms of face-to-face forumandthroughofficialletterscallingonthemtobevigilant and take actions to prevent transporting vehicles during fuel shipment activities.

2. Initiatives to standard transporting tools by obligating every transporter to use boats that meet the PSA (Pertamina Safety Approval).

3. On-site training and dissemination activities targeting boat crewsontheissueoffirehazards.

4. Checking on the tank vehicles braking system condition during pre-trip inspection and check point of tank vehicles, and collaborating with Pertamina in terms of locations to conduct communication sessions with tank vehicle owners in relation with braking system checking and maintenance.

Page 245: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

245

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

Angka Kasus SekuritiNumber of Security Cases

2013 2014

36

27

Angka kasus security yang berhasil diungkap dan diselidiki pada tahun 2014 mencapai angka 27 kasus atau turun 25 % dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2013 sebesar 36 kasus. Kasus security yang terjadi adalah penyalahgunaan produk oleh pengemudi / AMT terhadap produk yang dibawa dengan menggunakan mobil tangki, masih tingginya kasus penyelewengan yang terjadi dalam pendistribusian BBM bersubsidi masih disebabkan oleh motivasi yang salah dari pengemudi / AMT untuk mendapatkan uang lebih dengan cara menjual kelebihan atau mencuri minyak milik SPBU lain.

SARAN PENINGKATAN DAN PERBAIKAN DALAM PENGELOLAAN HSSE

Demiefektifitasdanmenunjangkeberhasilanpengelolaanresiko, saran peningkatan dan perbaikan terhadap kesisteman HSSE adalah sebagai berikut:

1. Memasukan training mandatory HSE dalam training matriks setiap pekerja dan menjadikan keikutsertaan mandatory training tersebut sebagai pra-syarat assessment untuk mengisi suatu posisi di Perusahaan.

2. Menjadikan insentif keselamatan sebagai salah satu komponen pengupahan pada sistem pengupahan AMT atau operator.

3. Memasukan kinerja keselamatan sebagai salah satu poin penilaian kinerja pimpinan fungsi atau lokasi atau unit bisnis, terkait dengan pencapaian dan performa keselamatan fungsi/unit/lokasi yang dipimpinnya.

4. Menjalankan sistem penghargaan (reward) dan sanksi (consequency) terhadap perilaku HSSE baik terhadap fungsi maupun pribadi.

❱ KETENAGAKERJAAN: INSAN PERUSAHAAN

Sebagai salah satu pemangku kepentingan, karyawan atau insan Perusahaan merupakan aset sekaligus pelaku dalam aktivitas operasional dan usaha dari Perusahaan. Keseimbangan antara kewajiban kekaryaan dan hak dari masing-masing insan Perusahaan adalah pondasi dari pilar ketenagakerjaan Perusahaan ini. Melalui program pengembangan kompetensi, Perusahaan memberikan kesempatan kepada setiap insan

There are 27 cases of security successfully revealed and investigated in 2014, an increase of 25 % compared to the same period in 2013 in which there are 36 cases. The cases that occurred were abuses committed by drivers/ AMT of products transported using tank vehicles. The cases of violations in the subsidized fuel distribution that remain high are due to misguided motivation on the part of the drivers / AMT to get additional money by selling excess fuel or stealing fuel from otherfillingstations/SPBUs.

INPUTS IN ENHANCING AND IMPROVING HSSE MANAGEMENT

In a bid to achieve effectiveness and contribute to the success of risk management, the following are inputs for the enhancement and improvement of HSSE system:

1. Include mandatory HSE training in the training matrix of every worker and make the participation in the mandatory training as pre-requisite in the assessment for positions in the Company.

2. Include safety incentive as one of the salary components in AMT or operator payment system.

3. Include safety performance as one of performance assessment points for the heads of functions or locations or business units, in relation with the safety achievement and performance in the function/ unit/ location they head.

4. Run the system of rewards and punishment (consequence) in HSSE behaviours targeting both the functions and individuals.

❱ MANPOWER: COMPANY PERSONNELS

As one of the stakeholders, the Company’s employees or personnel are both an asset and actors the Company’s operational activities and business. The balance between work obligation and the rights of each of the Company’s personnel is a foundation on which the Company’s manpower pillar stands. Through the competency development program, the Company provides an opportunity to every personnel to advance their

Page 246: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan Tahunan PT PERTAMINA PATRA NIAGA246

untuk dapat meniti jenjang karir. Selain tentunya, faktor pengelolaan ketenagakerjaan dalam Grup Pertamina memiliki prosedur standar yang diberlakukan sebagai bagian dari aspek kemanajerialan dan representasi pemegang saham.

Sistem manajemen HSSE yang dikembangkan Perusahaan merujuk pada faktor kesehatan dan keselamatan kerja bagi insan Perusahaan. Berbagai pelatihan, baik pelatihan pengembangan kompetensi kekaryaan maupun pelatihan HSSE dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan setiap insan, dan kesadaran tentang pentingnya aspek keselamatan dalam aktivitas operasional. Dengan memahami aspek keselamatan, Perusahaan berharap dapat menciptakan suasana kerja yang aman, nyaman, selamat serta ramah bagi seluruh pemangku kepentingan; khususnya bagi insan Perusahaan.

Selain kesempatan berkarya dan meniti karir, kesejahteraan setiap insan juga menjadi perhatian. Dengan terbukanya kesempatan berbasis kekaryaan dan performa, reward atas upaya dan kerja keras dari insan Perusahaan menjadi sesuatu yang layak diberikan. Tentunya, hal ini tak lepas dari pertimbangan atas kinerja keuangan Perusahaan sebagai cermin kemampuan Perusahaan memberikan reward yang proporsional.

Dalam menjalankan aktivitasnya, Perusahaan juga memegang teguh pelaksanaan prinsip Good Corporate Governance (GCG) atau Tata Kelola Perusahaan yang baik, yang umumnya diterapkan di semua Grup Pertamina. Melalui prinsip GCG ini, Perusahaan melandaskan kekaryaan seluruh insan Perusahaan melalui kode etik Pedoman Kerja atau Code of Conduct. Selain itu, Perusahaan memiliki Nilai-nilai Perusahaan yaitu Opportunity Seeking, Risk Awareness, Service Excellence, dan Integrity sebagai Budaya Perusahaan yang akan menjadi ide besar Pedoman Perilaku dan hubungan ketenagakerjaan di Perusahaan. Prinsip pelaksanaan GCG melalui Pedoman Perilaku diharapkan dapat memberikan suasana kerja yang profesional dan saling menghargai antar karyawan sekaligus menekan kesempatan akan terjadinya penyimpangan internal.

Di samping itu, sebagai bagian dari BUMN Grup Pertamina, Perusahaan memiliki Pedoman Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang mengharuskan insan Perusahaan yang menduduki level organisasi tertentu untuk melaporkan harta kekayaannya. Perusahaan juga mengupayakan sosialisasi dan internalisasi Pedoman Kerja dan Budaya Perusahaan melalui beragam bentuk hal. Berbagai program kampanye dan kegiatan dilakukan untuk terus memberikan pemahaman kepada karyawan akan pentingnya hubungan kekaryawanan dan ketenagakerjaan yang sehat, yang kemudian akan berimbas terhadap kinerja dan citra Perusahaan.

Sampai di tahun 2014, Pertamina Patra Niaga belum membentuk Serikat Pekerja, namun akan dibentuk pada tahun 2015 dengan visi dan misi mendukung kebijakan manajemen.

career. But certainly the factor in manpower management within Pertamina Group has standard procedure applied as part of managerial aspect and representation of shareholders.

The HSSE management system developed by the Company refers to the health and safety factors at work for every Company’s personnel. Various trainings, be it on work competency development or on HSSE are meant to enhance the capacity of every personnel and the awareness in the importance of safety aspect in operational activities. By understanding safety aspect, the Company hopes to create work atmosphere that is safe, comfortable, secure and amicable for all stakeholders especially its personnel.

In addition to the work and career advancement opportunity, every personnel’s welfare is also attended to. With the open opportunity based on work and performance, rewards to the Company’ personnel’s efforts and hardwork is something that worth provided. But certainly this policy depends on the Company’sfinancialperformancereflectingtheCompany’sability in providing proportional rewards.

In running its activities, the Company also subscribes to the principles of Good Corporate Governance (GCG) which are generally applied in all Pertamina Group. Through GCG, the Company anchors the work of all of its workers in the work guideline ethic codes or Code of Conduct. In addition to this, the Company also has its owned values of Opportunity Seeking, Risk Awareness, Service Excellence, and Integrity as the Company’s culture that serve as the big idea behind the Code of Conduct (Pedoman Perilaku) and manpower relationship in the Company. The principles of GCG implementation through Code of Conduct is expected to bring about work atmosphere that are professional and of mutual respect among employees as well as discourage the chances in the occurrence of internal deviation.

Moreover, as part of Pertamina Group BUMN (state-owned enterprises), the Company also subscribes to the Guideline inStateOfficialsWealthReport/PedomanLaporanHartaKekayaan Pejabat Negara (LHKPN) obliging the Company’s personnel occupying certain organizational levels to report their wealth. The Company has also been making efforts in disseminating and internalizing the Company’s Work and Culture Guideline in various forms. Various campaign programs and activities are conducted to instill the importance of heathy personnel and manpower relationship which will affect the Company’s performance and image among the employees.

Until in 2014, Pertamina Patra Niaga are yet to form unions, but will be formed in 2015 with vision and mission to support management policy.

Page 247: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

247

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

Dengan menekankan pada relasi dengan insan Perusahaan sebagai pemangku kepentingan, Perusahaan memiliki nilai tambah pada aspek keberlanjutan di masa yang akan datang. Melalui pengelolaan insan Perusahaan ini juga, Perusahaan berkeyakinan untuk dapat terus tumbuh dan berkembang untuk mencapai target 2017 untuk menjadi Perusahaan Energi dan Manajemen Logistik Terdepan dan Mandiri.

Terkait data dan analisa SDM Perusahaan selengkapnya dapat dilihat pada bab Analisa dan Pembahasan Manajemen serta Tata Kelola Perusahaan.

By emphasizing on the relationship with the Company’s personnels stakeholders, the Company earns an added value in the aspect of future sustainability. Through this Company’s personnel management, the Company believes that it can keep growing to achieve the 2017 target to become the Most Advanced and Independent Energy and Logistics Management Company.

The complete data and analyses of the Company’s human resources can be found in the Chapter of the Management Analyses and Elaboration as well as Company’s Good Governance.

Page 248: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

Annual Report 2014 Laporan TahunanPT PERTAMINA PATRA NIAGA

Kilas KinerjaPerformance Highlight

Laporan ManajemenManagement Report

Analisa dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Profil PerseroanCompany Profile

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Menyongsong KeberlanjutanTowards Sustainability

333

Page 249: SMART WAY OF PROVIDING ENERGY - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2014_Pertamina_Patra_Niaga_Annual... · Analisa Industri dan Ekonomi Makro 78 ... Prospek dan Strategi

PT Pertamina Patra Niaga(Main Office)Gedung Wisma Tugu II Lt.2Jl.HR. Rasuna Said Kav. C7-9Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan 12560, IndonesiaTelp : +62 21 520 9009Fax : +62 21 520 9005Email : [email protected]@patraniaga.com

www.pertaminapatraniaga.com

2014 Annual ReportLaporan Tahunan