sistem ekonomi orde baru

34
SISTEM EKONOMI •Kelompok 2 : •Anastasia Mariana •Dwi Ovita •Fitria Masda •Indah Noviani •Irfan Jumair •Nur Aini

Upload: irfan-jumair

Post on 10-May-2015

9.271 views

Category:

Education


5 download

DESCRIPTION

History, Economy.

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Ekonomi Orde Baru

SISTEM EKONOMI

• Kelompok 2 :• Anastasia Mariana• Dwi Ovita• Fitria Masda• Indah Noviani• Irfan Jumair• Nur Aini

Page 2: Sistem Ekonomi Orde Baru

~ Assalamu’alaikum wr.wb ~

~ selamat siang ~

Page 3: Sistem Ekonomi Orde Baru

Sistem Ekonomi Pada Masa Orde

Baru

Page 4: Sistem Ekonomi Orde Baru

Paparan• Pada maret 1966 Indonesia memasuki

pemerintahan orde baru dan perhatian lebih ditujukan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan ekonomi dan sosial, dan juga pertumbuhan ekonomi yang berdasarkan system ekonomi terbuka sehingga dengan hasil yang baik membuat kepercayaan pihak barat terhadap prospek ekonomi Indonesia.

• Pembangunan nasional direalisasikan melalui

pembangunan jangka pendek dan pembangunan jangka panjang. Pembangunan jangka pendek dirancang melaui pembangunan 5 tahun (PELITA). Pelaksanaan repelita telah dimulai sejak tahun 1969.

Page 5: Sistem Ekonomi Orde Baru

• Setiap pelita memiliki misi pembangunan dalam rangka mencapai tingkat kesejahteraan bangsa Indonesia.

• Untuk memberikan arah dalam usaha mewujudkan tujuan nasional tersebut. Maka MPR telah menetapkan GBHN sejak tahun 1973, yang pada dasarnya merupakan pola umum pembangunan nasional dengan rancangan program-programnya.

• GBHN dijabarkan dalam repelita yang berisi program-program konkret yang dilaksanakan dalam kurun waktu 5 tahun. Pelaksanaan repelita telah dimulai sejak tahun 1969.

Page 6: Sistem Ekonomi Orde Baru

Sebelum Repelita

• Sebelum rencana pembangunan melalui Repelita dimulai, terlebih dahulu dilakukan pemulihan stabilitas ekonomi, social, dan politik serta rehabilitasi ekonomi di dalam negeri.

• Dampak Repelita terhadap perekonomian Indonesia cukup mengagumkan, terutama pada tingkat makro, pembangunan berjalan sangat cepat dengan laju pertumbuhan rata-rata pertahun yang relative tinggi.

Page 7: Sistem Ekonomi Orde Baru

Keberhasilan pembangunan ekonomi di Indonesia pada dekade 1970-an disebabkan oleh :

• Kemampuan kabinet yang dipimpin presiden dalam menyusun rencana, strategi dan kebijakan ekonomi, tetapi juga berkat penghasilan ekspor yang sangat besar dari minyak tahun 1973 atau 1974, juga pinjaman luar negeri dan peranan PMA terhadap proses pembangunan ekonomi Indonesia semakin besar.

• Akibat peningkatan pendapatan masyarakat, perubahan teknologi dan kebijakan Industrialisasi sejak 1980-an, ekonomi Indonesia mengalami perubahan struktur dari Negara agrarsi ke Negara semi industri.

Page 8: Sistem Ekonomi Orde Baru

Trilogi Pembangunan

Pembangunan nasional yang selalu dikumandangkan tidak terlepas dari Trilogi pembangunan. Bunyi Trilogi pembangunan itu adalah sebagai berikut :

• Pemerataann pembangunan dan hasil-hasilnya yang menuju pada terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat

• Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi

• Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis

Page 9: Sistem Ekonomi Orde Baru

Selama masa Orde Baru terdapat 6 Pelita, yaitu :

Pelita I :

Dilaksanakan pada 1 April 1969 hingga 31 Maret 1974 yang menjadi landasan awal pembangunan Orde Baru.

Tujuan Pelita I       : Untuk meningkatkan taraf hidup rakyat dan sekaligus meletakkan dasar-dasar bagi pembangunan dalam tahap berikutnya.

Sasaran Pelita I     : Pangan, Sandang, Perbaikan prasarana, perumahan rakyat, perluasan lapangan kerja, dan kesejahteraan rohani.

Page 10: Sistem Ekonomi Orde Baru

Titik Berat Pelita I   :

• Pembangunan bidang pertanian sesuai dengan tujuan untuk mengejar keterbelakangan ekonomi melalui proses pembaharuan bidang pertanian, karena mayoritas penduduk Indonesia masih hidup dari hasil pertanian.

• Muncul peristiwa Marali (Malapetaka Limabelas Januari) terjadi pada tanggal 15-16 Januari 1947 bertepatan dengan kedatangan PM Jepang Tanaka ke Indonesia.

• Peristiwa ini merupakan kelanjutan demonstrasi para mahasiswa yang menuntut Jepang agar tidak melakukan dominasi ekonomi di Indonesia sebab produk barang Jepang terlalu banyak beredar di Indonesia. Terjadilah pengrusakan dan pembakaran barang-barang buatan Jepang.

Page 11: Sistem Ekonomi Orde Baru

Pelita II :

• Dilaksanakan pada tanggal 1 April 1974  hingga 31 Maret 1979.

• Sasaran utamanya adalah tersedianya pangan, sandang,perumahan, sarana dan prasarana, mensejahterakan rakyat dan memperluas kesempatan kerja.

• Pelaksanaan Pelita II cukup berhasil pertumbuhan ekonomi rata-rata mencapai 7% per tahun.

• Pada awal pemerintahan Orde Baru laju inflasi mencapai 60% dan pada akhir Pelita I laju inflasi turun menjadi 47%. • Selanjutnya pada tahun keempat Pelita II, inflasi turun menjadi 9,5%.

Page 12: Sistem Ekonomi Orde Baru

  Pelita III :

Dilaksanakan pada tanggal 1 April 1979 hingga 31 Maret 1984. Pelita III pembangunan masih berdasarkan pada Trilogi Pembangunan dengan penekanan lebih menonjol pada segi pemerataan yang dikenal dengan Delapan Jalur Pemerataan, yaitu:

• Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat, khususnya sandang, pangan, dan perumahan.• Pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan.• Pemerataan pembagian pendapatan• Pemerataan kesempatan kerja• Pemerataan kesempatan berusaha• Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan khususnya bagi generasi muda dan kaum perempuan• Pemerataan penyebaran pembagunan di seluruh wilayah tanah air• Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan.

Page 13: Sistem Ekonomi Orde Baru

Pelita IV :

Dilaksanakan pada tanggal 1 April 1984 hingga 31 Maret 1989.

Titik beratnya adalah sektor pertanian menuju swasembada pangan dan meningkatkan industri yang dapat menghasilkan mesin industri sendiri. Terjadi resesi pada awal tahun 1980 yang berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia. Pemerintah akhirnya mengeluarkan kebijakan moneter dan fiskal sehingga kelangsungan pembangunan ekonomi dapat dipertahankan.

Page 14: Sistem Ekonomi Orde Baru

• Dilaksanakan pada tanggal 1 April 1989 hingga 31 Maret 1994.

• Titik beratnya pada sektor pertanian dan industri .

• Indonesia memiki kondisi ekonomi yang cukup baik dengan pertumbuhan ekonomi rata-rata 6,8 % per tahun.

• Posisi perdagangan luar negeri memperlihatkan gambaran yang menggembirakan. Peningkatan ekspor lebih baik dibanding sebelumnya.

Pelita V :

Page 15: Sistem Ekonomi Orde Baru

•Dilaksanakan pada tanggal 1 April 1994 hingga 31Maret 1999.

•Titik beratnya masih pada pembangunan pada sektor ekonomi yang berkaitan dengan industri dan pertanian

serta pembangunan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai pendukungnya.

•Sektor ekonomi dipandang sebagai penggerak utama pembangunan.

•Pada periode ini terjadi krisis moneter yang melanda negara-

negara Asia Tenggara termasuk Indonesia.

•Karena krisis moneter dan peristiwa politik dalam negeri yang mengganggu perekonomian menyebabkan rezim

Orde Baru runtuh.

Pelita VI :

Page 16: Sistem Ekonomi Orde Baru

• Soeharto tetap menjadi news maker hingga akhir hayatnya.

• Meski di kritik oleh aktivis karena peristiwa seputar sakit dan wafatnya mendominasi pemberitaan media massa nasional, pak Harto masih tetap menjadi berita.

• Dampak yang di berikan pada bangsa ini dan ketokohannya yang menembus batas negara, membuat anak petani dari Kemusuk itu bakal terus menjadi sumber dan kajian bahan inspirasi.

Page 17: Sistem Ekonomi Orde Baru

• Wafatnya penguasa 32 tahun Orde Baru itu, Minggu 27 januari 2008 di RSPP, di tangisi oleh jutaan rakyat.

• Ribuan orang memadati jalan yang menjadi rute jenazah pak Harto, mulai dari cendana hingga Astana Giri Bangun.

• Jutaan lainnya tetap bergeming di depan layar kaca untuk mengikuti prosesi yang megah.

• Kita tidak bisa mencegah ekpresi jutaan rakyat yang mencintai pak Harto sebagaimana kita juga tidak bisa melarang sebagian rakyat yang mengutuk Pak Harto. Masing-masing orang punya pengalaman yang berbeda terhadap Pak Harto.

Page 18: Sistem Ekonomi Orde Baru

• Mereka yang keluarganya terbunuh atau hidup teraniaya akibat stigma PKI mungkin sulit memaafkan The Smiling General.

• Juga mereka yang keluarganya ‘ dihilangkan ’ dan para aktifis yang dihukum rezim Soeharto. Namun, jutaan rakyat yang mengalami perbaikan nasib akan tetap memuja Pak Haro sebagai Bapak Pembangunan.

• Soeharto di Hormati karena berbagai kemajuan yang sudah di torehnya diberbagai bidang terutama ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Akibat terlalu lama berkuasa dan di kelilingi para penjilat, Soeharto tidak lagi peka terhadap kebutuhan rakyat.

• Harga pangan dan energi, yang selama tiga dekade di kontrolnya, melonjak. Dalam situasi ini, ia dengan mudah di goyang oleh para mahasiswa, aktivis, dan para elite politik.

Page 19: Sistem Ekonomi Orde Baru

• Jenderal berbintang lima itupun akhirnya lengser keprabon, 21 Mei 1998, di iringi hujatan mahasiswa dan para aktivis.

• Ia di cerca sebagai dictator-militer yang menciptakan stabilitas keamanan dan politik dengan ‘ kekerasan ’ oleh kekuatan reformasi. Ia dicaci sebagai biang suburnya KKN.

• Tapi memburuknya kinerja ekonomi, suburnya praktik korupsi, dan suasana politik yang centang perenang selama 10 tahun reformasi memaksa rakyat kembali berpaling pada Soeharto.

• Baik tidak baik, Soeharto lebih baik. Semiskin-miskinnya

era soeharto, rakyat tidak pernah antre minyak tanah dan minyak goreng serta kesulitan membeli tahu dan tempe.

Page 20: Sistem Ekonomi Orde Baru

• Soeharto berhasil membangun pertanian dan manufaktur. Ia mampu membalikan posisi Indonesia sebagai Importir beras terbesar di dunia menjadi eksportir beras.

• Pembangunan sistematis terarah lewat pelita demi pelita berhasil menurunkan angka kemiskinan, buta huruf, kematian, dan laju pertumbuhan penduduk.

• Ia sukses membangun infrastruktur. Boleh dibilang 95% infrastruktur yang sekarang ada dibangun semasa Soeharto.

• Jalan raya membelah berbagai daerah terisolasi. Penerbangan menjangkau daerah terpencil. Satelit Palapa yang dibangun memungkinkan rakyat di seluruh wilayah Nusantara mengikuti siaran telavisi.

Page 21: Sistem Ekonomi Orde Baru

• Akan tetapi, pembangunan ekonomi selama Orde Baru juga menyisakan beban bagi anak cucu. Hutan dan kekayaan alam Indonesia yang selama Era Bung Karno di lindungi, pada masa Soeharto nyaris habis di kuras.

• Pemerintahan Soeharto memberikan hak penguasaan hutan (HPH) kepada sejumlah orang yang kemudian meroket menjadi konglomerat.

• Mereka di dorong menjadi pengusaha kuat lewat berbagai kemudahan, antara lain kredit likuiditas Bank Indonesia (KLBI) dengan tingkat bunga di bawah deposito.

• Soeharto juga memberikan hak monopoli dan keistimewaan kepada sejumlah pengusaha untuk mengimpor komoditas dan memasuki bisnis tertentu.

• Ekonomi soeharto di warnai kronisme dan sarat dengan praktik KKN, terutama ketika putra-putrinya memasuki dunia bisnis. Lebih dari tiga decade, pemerintahan Soeharto membiarkan pengusaha asing mengekploitasi minyak dan gas (migas) serta berbagai produk pertambangan.

Page 22: Sistem Ekonomi Orde Baru

• Fondasi ekonomi yang di bangun Soeharto tidak sungguh kuat akibat besarnya ketergantungan terhadap produk impor dan utang luar negri. Ini lebih disebabkan oleh Mafia Berkeley, yakni para mentri ekonomi yang menerapkan terlalu dini system ekonomi neoliberalisme.

• Ekonomi Indonesia akhirnya ambruk ketika Mafia Berkeley mengundang IMF. Ketika badai krisis mata uang menerjang Indonesia IMF memberikan resep yang keliru.

• Lembaga keuangan internasional ini menyarankan penutupan bank, pengetatan moneter, pemberian Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), pendirian BPPN, obral asset korporasi, dan jual murah saham BUMN.

• System ekonomi Orde Baru, apalagi sistem ekonomi neolib, tidak lagi cocok dengan kondisi Indonesia yang sedang mengembangkan demokrasi dan sedang menghadapi persaingan sengit di pasar global serta masih memikul beban 40 juta penduduk miskin dan 10 juta pengangguran terbuka

Page 23: Sistem Ekonomi Orde Baru

• Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, Soeharto telah menunjukan pentingnya pemimpin yang decisive, yang bekerja dengan program sistematis untuk memajukan rakyat.

• Sebagai tentara, ia mengusir penjajah. Sebagai pemimpin ia berhasil mengangkat bangsa ini ke level yang lebih beradab.

• Tidak penting baginya gelar pahlawan. Tapi kita sebagai bangsa beradab perlu memberikan penghargaan yang layak kepada pemimpin yang berjasa.

• Kendati demikian, proses hukum Soeharto perlu di

lanjutkan agar pemimpin bangsa ini tidak melakukan hal yang sama.

Page 24: Sistem Ekonomi Orde Baru

DAMPAKKebijakan ekonomi Orde Baru

Page 25: Sistem Ekonomi Orde Baru

Dampak Positif Kebijakan ekonomi Orde Baru

• Pertumbuhan ekonomi yang tinggi karena setiap program pembangunan pemerintah terencana dengan baik dan hasilnyapun dapat terlihat secara konkrit.

• Indonesia mengubah status dari negara pengimpor beras terbesar menjadi bangsa yang memenuhi kebutuhan beras sendiri (swasembada beras).

• Penurunan angka kemiskinan yang diikuti dengan perbaikan kesejahteraan rakyat.

• Penurunan angka kematian bayi dan angka partisipasi pendidikan dasar yang semakin meningkat.

Page 26: Sistem Ekonomi Orde Baru

Dampak Negatif Kebijakan ekonomi Orde Baru

• Kerusakan serta pencemaran lingkungan hidup dan sumber daya alam.

• Perbedaan ekonomi antardaerah, antargolongan pekerjaan, antarkelompok dalam masyarakat terasa semakin tajam.

• Terciptalah kelompok yang terpinggirkan (Marginalisasi sosial).

• Menimbulkan konglomerasi dan bisnis yang erat dengan KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme).

Page 27: Sistem Ekonomi Orde Baru

• Pembangunan hanya mengutamakan pertumbuhan ekonomi tanpa diimbangi kehidupan politik, ekonomi, dan sosial yang demokratis dan berkeadilan.

• Meskipun pertumbuhan ekonomi meningkat tapi secara fundamental pembangunan ekonomi sangat rapuh.

• Pembagunan tidak merata tampak dengan adanya kemiskinan di sejumlah wilayah yang justru menjadi penyumbang devisa terbesar seperti Riau, Kalimantan Timur, dan Irian. Faktor inilahh yang selantunya ikut menjadi penyebab terpuruknya perekonomian nasional Indonesia menjelang akhir tahun 1997.

• Pembagunan yang dilakukan hasilnya hanya dapat dinikmati oleh sebagian kecil kalangan masyarakat, pembangunan cenderung terpusat dan tidak merata.

Page 28: Sistem Ekonomi Orde Baru

Kelompok 2

Anastasia Mariana Bale

~ Tempat Tanggal Lahir: Bontang, 16 Maret 1996.~Hoby: Membaca dan Badminton

Page 29: Sistem Ekonomi Orde Baru

Dwi Ovita Sesa Padang

~ Tempat Tanggal Lahir: Bontang, 04 Oktober 1996.~Hoby: Nyanyi.

Page 30: Sistem Ekonomi Orde Baru

Fitria Masda

~ Tempat Tanggal Lahir: Bontang, 23 Februari 1996.~Hoby: Nyanyi dan Olahraga.

Page 31: Sistem Ekonomi Orde Baru

~ Tempat Tanggal Lahir: Bontang, 15 April 1996.~Hoby: Menggambar.

Indah Novita Sari

Page 32: Sistem Ekonomi Orde Baru

Irfan Jumair

~ Tempat Tanggal Lahir: Palopo, 24 April 1996.~Hoby: Dengar Lagu, Main Komputer. Baca buku kalau mau ulangan .

Page 33: Sistem Ekonomi Orde Baru

Nur Aini

~ Tempat Tanggal Lahir: Bontang, 12 Desember 1996.~Hoby: Belajar kalau lagi “MOOD”.

Page 34: Sistem Ekonomi Orde Baru

Thanks For Your Attention..!!