latar belakang orde baru

Upload: opick-dflyer

Post on 04-Apr-2018

250 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/29/2019 Latar Belakang Orde Baru

    1/18

    Latar belakang Orde Baru

    1. Latar belakang lahirnya orde baru

    Lahirnya rde baru tidak bisa dipisahkan dengan peristiwa G 30 S/PKI 1965. Gerakan 30

    S/PKi 1965 yang telah mengakibatkan terjadinya kekacauan terhadap tatanan kehidupan

    berbangsa dan bernegara dianggap sebagai penyimpangan terhadap UUD 45 dan Pancasila.

    Oleh karena itu, munculah keinginan untuk menempatkan UUD 45 dan Pancasila sebagai

    landasan kehidupan berbanga dan bernegara secara murni dan konsekuen.

    Keinginan tersebut Nampak dari maraknya demo-demo dari kesatuan aksi dari maraknya

    demo-demo dari kesatuan-kesatuan aksi seperti KAPI, KAPPI, dan juga KASI.kesatuan-

    kesatuan aksi tersebut kemudian menggabungkan diri dalam front pancasila yang nantinya

    kita kenal dengan angkatan 66. Dan salah satu aksinya yaitu pada tanggal 12 januari 1966

    yang mngeluarkan tritura yang isinya:

    a) Pembubaran PKI beserta massanya

    b) Pembersihan cabinet dwikora

    c) Penurunan harga-harga barang.

    Aksi demo semakin kuat setelah tangga 24 februari 1966 para mahasiswa menentang

    pelantikan cabinet 100 menteri yang melibatkan orang-orang PKI, dalam aksinya para

    demonstar dihadang oleh pasukan keamanan yang kemudian menyebabkan terjadinya

    bentrokan. Dalam insiden tersebut seorang mahasiswa yaitu haris rahman hakim tewas,

    insiden inilah yang mengakibatkan aksi-aksi mereka.

    Semakin kuatnya demonstrasi berakbit pada tidak kondusifnya situasi keamanan dan situasi

    di Indonesia.

    Sejarah Indonesia (1966-1998)

    Orde Baru adalah sebutan bagi masa pemerintahanPresidenSoehartodiIndonesia. Orde

    Baru menggantikanOrde Lamayang merujuk kepada era pemerintahanSoekarno. Orde Baru

    hadir dengan semangat "koreksi total" atas penyimpangan yang dilakukan oleh Soekarno

    pada masa Orde Lama.

    Orde Baru berlangsung dari tahun1966hingga1998. Dalam jangka waktu tersebut,ekonomi

    Indonesiaberkembang pesat meskipun hal ini terjadi bersamaan dengan praktikkorupsiyang

    http://permatasaridwinda.blogspot.com/p/perkembangan-pemerintah-orde-baru.htmlhttp://permatasaridwinda.blogspot.com/p/perkembangan-pemerintah-orde-baru.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Presiden_Republik_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Presiden_Republik_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Soehartohttp://id.wikipedia.org/wiki/Soehartohttp://id.wikipedia.org/wiki/Soehartohttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Indonesia_%281950-1959%29http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Indonesia_%281950-1959%29http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Indonesia_%281950-1959%29http://id.wikipedia.org/wiki/Soekarnohttp://id.wikipedia.org/wiki/Soekarnohttp://id.wikipedia.org/wiki/Soekarnohttp://id.wikipedia.org/wiki/1966http://id.wikipedia.org/wiki/1966http://id.wikipedia.org/wiki/1966http://id.wikipedia.org/wiki/1998http://id.wikipedia.org/wiki/1998http://id.wikipedia.org/wiki/1998http://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Korupsihttp://id.wikipedia.org/wiki/Korupsihttp://id.wikipedia.org/wiki/Korupsihttp://id.wikipedia.org/wiki/Korupsihttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/1998http://id.wikipedia.org/wiki/1966http://id.wikipedia.org/wiki/Soekarnohttp://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Indonesia_%281950-1959%29http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Soehartohttp://id.wikipedia.org/wiki/Presiden_Republik_Indonesiahttp://permatasaridwinda.blogspot.com/p/perkembangan-pemerintah-orde-baru.html
  • 7/29/2019 Latar Belakang Orde Baru

    2/18

    merajalela di negara ini. Selain itu, kesenjangan antara rakyat yang kaya dan miskin juga

    semakin melebar.[rujukan?]

    Pada1968,MPRsecara resmi melantik Soeharto untuk masa jabatan 5 tahun sebagai

    presiden, dan dia kemudian dilantik kembali secara berturut-turut pada tahun1973,1978,

    1983,1988,1993, dan1998.

    Presiden Soeharto memulai "Orde Baru" dalam dunia politik Indonesia dan secara dramatis

    mengubah kebijakan luar negeri dan dalam negeri dari jalan yang ditempuh Soekarno pada

    akhir masa jabatannya.[rujukan?]

    Salah satu kebijakan pertama yang dilakukannya adalah mendaftarkan Indonesia menjadi

    anggota PBB lagi. Indonesia pada tanggal19 September1966mengumumkan bahwa

    Indonesia "bermaksud untuk melanjutkan kerjasama dengan PBB dan melanjutkan partisipasi

    dalam kegiatan-kegiatan PBB", dan menjadi anggota PBB kembali pada tanggal28

    September1966, tepat 16 tahun setelah Indonesia diterima pertama kalinya.[rujukan?]

    Pada tahap awal, Soeharto menarik garis yang sangat tegas. Orde Lama atau Orde Baru.

    Pengucilan politik - diEropa Timursering disebutlustrasi- dilakukan terhadap orang-orang

    yang terkait denganPartai Komunis Indonesia. Sanksi kriminal dilakukan dengan menggelar

    Mahkamah Militer Luar Biasauntuk mengadili pihak yang dikonstruksikan Soeharto sebagai

    pemberontak. Pengadilan digelar dan sebagian dari mereka yang terlibat "dibuang" kePulau

    Buru.

    Sanksi nonkriminal diberlakukan dengan pengucilan politik melalui pembuatan aturan

    administratif. Instrumen penelitian khusus diterapkan untuk menyeleksi kekuatan lama ikut

    dalam gerbong Orde Baru. KTP ditandai ET (ekstapol).[rujukan?]

    Orde Baru memilih perbaikan dan perkembangan ekonomi sebagai tujuan utamanya dan

    menempuh kebijakannya melalui struktur administratif yang didominasi militer.DPRdan

    MPRtidak berfungsi secara efektif. Anggotanya bahkan seringkali dipilih dari kalangan

    militer, khususnya mereka yang dekat denganCendana.[rujukan?]

    Hal ini mengakibatkan

    aspirasi rakyat sering kurang didengar oleh pusat. PembagianPADjuga kurang adil karena

    70% dari PAD tiap provinsi tiap tahunnya harus disetor kepadaJakarta, sehingga melebarkan

    jurang pembangunan antara pusat dan daerah.[rujukan?]

    http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/1968http://id.wikipedia.org/wiki/1968http://id.wikipedia.org/wiki/1968http://id.wikipedia.org/wiki/MPRhttp://id.wikipedia.org/wiki/MPRhttp://id.wikipedia.org/wiki/MPRhttp://id.wikipedia.org/wiki/1973http://id.wikipedia.org/wiki/1973http://id.wikipedia.org/wiki/1973http://id.wikipedia.org/wiki/1978http://id.wikipedia.org/wiki/1978http://id.wikipedia.org/wiki/1978http://id.wikipedia.org/wiki/1983http://id.wikipedia.org/wiki/1983http://id.wikipedia.org/wiki/1988http://id.wikipedia.org/wiki/1988http://id.wikipedia.org/wiki/1988http://id.wikipedia.org/wiki/1993http://id.wikipedia.org/wiki/1993http://id.wikipedia.org/wiki/1993http://id.wikipedia.org/wiki/1998http://id.wikipedia.org/wiki/1998http://id.wikipedia.org/wiki/1998http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/19_Septemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/19_Septemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/1966http://id.wikipedia.org/wiki/1966http://id.wikipedia.org/wiki/1966http://id.wikipedia.org/wiki/28_Septemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/28_Septemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/28_Septemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/28_Septemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/1966http://id.wikipedia.org/wiki/1966http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Eropa_Timurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Eropa_Timurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Eropa_Timurhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lustrasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lustrasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lustrasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Partai_Komunis_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Partai_Komunis_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Partai_Komunis_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mahkamah_Militer_Luar_Biasa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mahkamah_Militer_Luar_Biasa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Buruhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Buruhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Buruhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Buruhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tapolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tapolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tapolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/DPRhttp://id.wikipedia.org/wiki/DPRhttp://id.wikipedia.org/wiki/DPRhttp://id.wikipedia.org/wiki/MPRhttp://id.wikipedia.org/wiki/MPRhttp://id.wikipedia.org/wiki/Cendanahttp://id.wikipedia.org/wiki/Cendanahttp://id.wikipedia.org/wiki/Cendanahttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pendapatan_Asli_Daerah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pendapatan_Asli_Daerah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pendapatan_Asli_Daerah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Jakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/Jakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/Jakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jakartahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pendapatan_Asli_Daerah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Cendanahttp://id.wikipedia.org/wiki/MPRhttp://id.wikipedia.org/wiki/DPRhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tapolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Buruhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Buruhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mahkamah_Militer_Luar_Biasa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Partai_Komunis_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lustrasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Eropa_Timurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/1966http://id.wikipedia.org/wiki/28_Septemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/28_Septemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/1966http://id.wikipedia.org/wiki/19_Septemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/1998http://id.wikipedia.org/wiki/1993http://id.wikipedia.org/wiki/1988http://id.wikipedia.org/wiki/1983http://id.wikipedia.org/wiki/1978http://id.wikipedia.org/wiki/1973http://id.wikipedia.org/wiki/MPRhttp://id.wikipedia.org/wiki/1968http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisan
  • 7/29/2019 Latar Belakang Orde Baru

    3/18

    Soeharto siap dengan konsep pembangunan yang diadopsi dari seminarSeskoadII 1966 dan

    konsep akselerasi pembangunan II yang diusungAli Moertopo.[rujukan?]

    Soeharto

    merestrukturisasi politik dan ekonomi dengan dwi tujuan, bisa tercapainya stabilitas politik

    pada satu sisi dan pertumbuhan ekonomi di pihak lain. Dengan ditopang kekuatanGolkar,

    TNI, dan lembaga pemikir serta dukungan kapital internasional, Soeharto mampu

    menciptakan sistem politik dengan tingkat kestabilan politik yang tinggi.

    Eksploitasi sumber daya Selama masa pemerintahannya, kebijakan-kebijakan ini, dan

    pengeksploitasiansumber daya alamsecara besar-besaran menghasilkan pertumbuhan

    ekonomi yang besar namun tidak merata di Indonesia. Contohnya, jumlah orang yang

    kelaparandikurangi dengan besar pada tahun1970-andan1980-an.[rujukan?]

    Penataan Kehidupan Politik

    Jenderal Soeharto Penguasa Orde Baru

    Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) tahun1966merupakan dasar legalitas dimulainya

    pemerintahan Orde Baru di Indonesia. Orde Baru merupakan tatanan seluruh kehidupan

    rakyat, bangsa, dan negara, yang diletakan pada kemurnian pelaksanaan Pancasila dan

    Undang-Undang Dasar 1945. Dan juga dapat dikatakan bahwa Orde Baru merupakan koreksi

    terhadap penyelewangan pada masa lampau, dan berusaha untuk menyusun kembali kekuatan

    bangsa untuk menumbuhkan stabilitas nasional guna mempercepat proses pembangunan

    bangsa. Melalui Ketetapan MPRS No. XIII/MPRS/1966, Letjen Soeharto ditugaskan oleh

    MPRS untuk membentuk Kabinet Ampera. Akibatnya muncul dualisme kepemimpinan

    nasional. Berdasarkan Keputrusan Presiden No. 163 tanggal 25 Juli 1966 dibentuklah

    Kabinet Ampera.Dalam kabinet baru tersebut Soekarno tetap sebagai presiden dan sekaligus

    menjabat sebagai pimpinan kabinet. Tetapi ketika kabinet Ampera dirombak pada tanggal 11

    Oktober 1966, jabatan Presiden tetap dipegang Soekarno, dan Letjen Soeharto diangkat

    sebagai perdanamenteri yang memiliki kekuasaan eksekutif dalam kabinet Ampera yang

    disempurnakan. Sesuai dengan Ketetapan MPRS No. XIII/MPRS/1966, menyebabkan

    kekuasaan pemerintahan di tangan Soeharto semakin besar sejak awal tahun 1967. Pada 10

    Januari 1967[rujukan?]

    Presiden Soekarno menyerahkan Pelengkap pidato pertanggungjawaban

    presiden yang disebut PelNawaksara, tidak diterima oleh MPRS berdasarkan Keputusan

    Pimpinan MPRS No. 13/B/1967. Dan pada tanggal 20 Februari diumumkan tentang

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Seskoad&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Seskoad&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Seskoad&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Ali_Moertopohttp://id.wikipedia.org/wiki/Ali_Moertopohttp://id.wikipedia.org/wiki/Ali_Moertopohttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Golkarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Golkarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Golkarhttp://id.wikipedia.org/wiki/TNIhttp://id.wikipedia.org/wiki/TNIhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_alamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_alamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_alamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelaparanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelaparanhttp://id.wikipedia.org/wiki/1970-anhttp://id.wikipedia.org/wiki/1970-anhttp://id.wikipedia.org/wiki/1970-anhttp://id.wikipedia.org/wiki/1980-anhttp://id.wikipedia.org/wiki/1980-anhttp://id.wikipedia.org/wiki/1980-anhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Supersemarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Supersemarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Supersemarhttp://id.wikipedia.org/wiki/1966http://id.wikipedia.org/wiki/1966http://id.wikipedia.org/wiki/1966http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/1966http://id.wikipedia.org/wiki/Supersemarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/1980-anhttp://id.wikipedia.org/wiki/1970-anhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelaparanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_alamhttp://id.wikipedia.org/wiki/TNIhttp://id.wikipedia.org/wiki/Golkarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ali_Moertopohttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Seskoad&action=edit&redlink=1
  • 7/29/2019 Latar Belakang Orde Baru

    4/18

    penyerahan kekuasaan kepada pengemban Ketetapan MPRS No. IX/MPRS/1966. Sebagai

    tindak lanjut lembaga tertinggi Negara ini mengeluarkan Ketetapan No. XXXIII/MPRS/1967

    tertanggal 12 Maret 1967, yang secara resmi mencabut seluruh kekuasaan pemerintahan

    Negara dari Presiden Soekarno[rujukan?]

    , dan mengangkat Soeharto sebagai pejabat presiden

    Republik Indonesia. Dengan dikeluarkannya Ketetapan MPRS itu, situasi konflik yang telah

    menyebabkan terjadinya instabilitas politik nasional dapat teratasi. Dan pada tanggal 27

    Maret 1968 Soeharto diangkat sebagai presiden Republik Indonesia berdasarkan Ketetapan

    MPRS No. XLIV/MPRS/1968, sampai presiden baru hasil pemilu ditetapkan.[rujukan?]

    Langkah-langkah yang dilakukan adalah:[rujukan?]

    Pembentukan Kabinet Pembangunan

    Kabinet pertama pada masa peralihan kekuasaan adalah Kabinet Ampera dengan tugasnya

    Dwi Darma Kabinat Ampera yaitu menciptakan stabilitas politik dan stabilitasekonomi

    sebagai persyaratan untuk melaksanakan pembangunan nasional.[rujukan?]

    Program Kabinet

    Ampera terkenal dengan nama Catur Karya Kabinet Ampera yakni[rujukan?]

    Memperbaiki kehidupan rakyat terutama di bidang sandang dan pangan Melaksanakan pemilihan umum dalam batas waktu yang ditetapkan, yaitu tanggal 5 Juli

    1968

    Melaksanakan politik luar negeri yang bebas aktif untuk kepentingan nasional Melanjutkan perjuangan antiimperialismedankolonialismedalam segala bentuk dan

    manifestasinya

    Setelah MPRS pada tanggal27 Maret1968menetapkan Soeharto sebagai presiden RI untukmasa jabatan lima tahun, maka dibentuklah

    Kabinet Pembangunan dengan tugasnya yang disebut Panca Krida yang meliputi:

    1. Menciptakan stabilitas politik dan ekonomi2. Menyusun dan melaksanakan Pemilihan Umum3. Mengikis habis sisa-sisa Gerakan 30 September4. Membersihkan aparatur Negara di pusat dan daerah dari pengaruh PKI.

    Pembubaran PKI dan Organisasi massanya

    http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Imperialismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Imperialismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Imperialismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Kolonialismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Kolonialismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Kolonialismehttp://id.wikipedia.org/wiki/27_Marethttp://id.wikipedia.org/wiki/27_Marethttp://id.wikipedia.org/wiki/1968http://id.wikipedia.org/wiki/1968http://id.wikipedia.org/wiki/1968http://id.wikipedia.org/wiki/1968http://id.wikipedia.org/wiki/27_Marethttp://id.wikipedia.org/wiki/Kolonialismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Imperialismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisan
  • 7/29/2019 Latar Belakang Orde Baru

    5/18

    Dalam rangka menjamin keamanan, ketenangan, serta stabilitas pemerintahan, Soeharto

    sebagai pengemban Supersemar telah mengeluarkan kebijakan:[rujukan?]

    Membubarkan PKI pada tanggal 12 Maret 1966 yang diperkuat dengan Ketetapan MPRS NoIX/MPRS/1966

    Menyatakan PKI sebagai organisasi terlarang di Indonesia Pada tanggal 8 Maret 1966 mengamankan 15 orang menteri yang dianggap terlibatGerakan

    30 September1965.

    Penyederhanaan Partai Politik

    Pada tahun1973setelah dilaksanakan pemilihan umum yang pertama pada masa Orde Baru

    pemerintahan pemerintah melakukan penyederhaan dan penggabungan (fusi) partai- partai

    politik menjadi tiga kekuatan social politik. Penggabungan partai-partai politik tersebut tidak

    didasarkan pada kesamaan ideology, tetapi lebih atas persamaan program. Tigakekuatan

    social politik itu adalah:[rujukan?]

    Partai Persatuan Pembangunan(PPP) yang merupakan gabungan dari NU, Parmusi, PSII, danPERTI

    Partai Demokrasi Indonesia(PDI) yang merupakan gabungan dari PNI, Partai Katolik, PartaiMurba, IPKI, dan Parkindo

    Golongan Karya

    Penyederhanaan partai-partai politik ini dilakukan pemerintah Orde Baru dalam

    upayamenciptakan stabilitas kehidupan berbangsa dan bernegara. Pengalaman sejarah pada

    masa pemerintahan sebelumnya telah memberikan pelajaran, bahwa perpecahan yang terjadi

    dimasa Orde Lama, karena adanya perbedaan ideologi politik dan ketidakseragaman

    persepsiserta pemahaman Pancasila sebagai sumber hukum tertinggi di Indonesia.

    Pemilihan Umum

    Selama masa Orde Baru pemerintah berhasil melaksanakan enam kali pemilihan umum, yaitu

    tahun1971,1977,1985,1987,1992, dan1997. Dalam setiap Pemilu yang diselenggarakan

    selama masa pemerintahan Orde Baru, Golkar selalu memperoleh mayoritas suara dan

    memenangkan Pemilu.[rujukan?]

    Pada Pemilu 1997 yang merupakan pemilu terakhir masa

    pemerintahan Orde Baru, Golkar memperoleh 74,51 % dengan perolehan 325 kursi di DPR,

    http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gerakan_30_Septemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gerakan_30_Septemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gerakan_30_Septemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gerakan_30_Septemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/1973http://id.wikipedia.org/wiki/1973http://id.wikipedia.org/wiki/1973http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Partai_Persatuan_Pembangunanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Partai_Persatuan_Pembangunanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Partai_Demokrasi_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Partai_Demokrasi_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Golongan_Karyahttp://id.wikipedia.org/wiki/Golongan_Karyahttp://id.wikipedia.org/wiki/1971http://id.wikipedia.org/wiki/1971http://id.wikipedia.org/wiki/1971http://id.wikipedia.org/wiki/1977http://id.wikipedia.org/wiki/1977http://id.wikipedia.org/wiki/1977http://id.wikipedia.org/wiki/1985http://id.wikipedia.org/wiki/1985http://id.wikipedia.org/wiki/1985http://id.wikipedia.org/wiki/1987http://id.wikipedia.org/wiki/1987http://id.wikipedia.org/wiki/1987http://id.wikipedia.org/wiki/1992http://id.wikipedia.org/wiki/1992http://id.wikipedia.org/wiki/1992http://id.wikipedia.org/wiki/1997http://id.wikipedia.org/wiki/1997http://id.wikipedia.org/wiki/1997http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/1997http://id.wikipedia.org/wiki/1992http://id.wikipedia.org/wiki/1987http://id.wikipedia.org/wiki/1985http://id.wikipedia.org/wiki/1977http://id.wikipedia.org/wiki/1971http://id.wikipedia.org/wiki/Golongan_Karyahttp://id.wikipedia.org/wiki/Partai_Demokrasi_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Partai_Persatuan_Pembangunanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/1973http://id.wikipedia.org/wiki/Gerakan_30_Septemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gerakan_30_Septemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisan
  • 7/29/2019 Latar Belakang Orde Baru

    6/18

    dan PPP memperoleh 5,43 %dengan peroleh 27 kursi.[rujukan?]

    Dan PDI mengalami

    kemorosotan perolehan suara hanya mendapat11 kursi. Hal disebabkan adanya konflik intern

    di tubuh partai berkepala banteng tersebut, dan PDI pecah menjadi PDI Suryadi dan PDI

    Megawati Soekarno Putri yang sekarang menjadiPDIP.Penyelenggaraan Pemilu yang teratur

    selama masa pemerintahan Orde Baru telah menimbulkan kesan bahwa demokrasi di

    Indonesia telah berjalan dengan baik.[rujukan?]

    Apalagi Pemilu berlangsung dengan asas

    LUBER (langsung, umum, bebas, dan rahasia). Namun dalamkenyataannya Pemilu diarahkan

    untuk kemenangan salah satu kontrestan Pemilu yaituGolkar.Kemenangan Golkar yang selalu

    mencolok sejak Pemilu 1971 sampai dengan Pemilu 1997 menguntungkan pemerintah di

    mana perimbangan suara di MPR dan DPR didominasi oleh Golkar. Keadaan ini telah

    memungkinkan Soeharto menjadi Presiden Republik Indonesia selama enam periode, karena

    pada masa Orde Baru presiden dipilih oleh anggota MPR. Selain itu setiap

    pertanggungjawaban, rancangan Undang-undang, dan usulan lainnya dari pemerintah selalu

    mendapat persetujuan MPR dan DPR tanpa catatan.[rujukan?]

    Peran Ganda (Dwi Fungsi) ABRI

    Untuk menciptakan stabilitas politik, pemerintah Orde Baru memberikan peran ganda kepada

    ABRI, yaitu peran Hankam dan sosial. Peran ganda ABRI ini kemudian terkenal dengansebutan Dwi Fungsi ABRI. Timbulnya pemberian peran ganda pada ABRI karena adanya

    pemikiran bahwa TNI adalah tentara pejuang dan pejuang tentara. Kedudukan TNI dan

    POLRI dalam pemerintahan adalah sama. di MPR dan DPR mereka mendapat jatah kursi

    dengan cara pengangkatan tanpa melalui Pemilu.[rujukan?]

    Pertimbangan pengangkatan anggota

    MPR/DPR dari ABRI didasarkan pada fungsinya sebagai stabilitator dan dinamisator.Peran

    dinamisator sebanarnya telah diperankan ABRI sejak zaman Perang Kemerdekaan. Waktu itu

    Jenderal Soedirman telah melakukannya dengan meneruskan perjuangan, walaupun pimpinan

    pemerintahan telah ditahan Belanda. Demikian juga halnya yang dilakukanSoeharto ketika

    menyelamatkan bangsa dari perpecahan setelah G 30 S PKI, yangmelahirkankan Orde Baru.

    Boleh dikatakan peran dinamisator telah menempatkan ABRI pada posisiyang terhormat

    dalam percaturan politik bangsa selama ini.[rujukan?]

    http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/PDIPhttp://id.wikipedia.org/wiki/PDIPhttp://id.wikipedia.org/wiki/PDIPhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/PDIPhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisan
  • 7/29/2019 Latar Belakang Orde Baru

    7/18

    Pedomanan Pengahayatan dan Pengamalan Pancasila (P4)

    Pada tanggal12 April1976PresidenSoehartomengemukakan gagasan mengenai pedoman

    untuk menghayati dan mengamalkan Pancasila, yang terkenal dengan namaEkaprasatya

    Pancakarsa atau Pedomanan Pengahayatan dan Pengamalan Pancasila (P4).[rujukan?]

    Untuk

    mendukung pelaksanaanPancasiladanUndang-undang Dasar 1945secara murni dan

    konsekuen, maka sejak tahun1978pemerintah menyelenggarakan penataran P4 secara

    menyeluruh pada semua lapisan masyarakat. Penataran P4 ini bertujuan membentuk

    pemahaman yang sama mengenaidemokrasiPancasila, sehingga dengan adanya pemahaman

    yang sama terhadap Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 diharapkan persatuan dan

    kesatuan nasional akan terbentuk dan terpelihara. Melalui penegasan tersebut opini rakyat

    akan mengarah pada dukungan yang kuat terhadap pemerintah Orde Baru.[rujukan?] Dan sejak

    tahun1985pemerintah menjadikan Pancasila sebagai asas tunggal dan kehidupan

    berorganisasi. Semua bentukorganisasitidak boleh menggunakan asasnya selain Pancasila.

    Menolak Pancasila sebagai sebagai asas tunggal merupakan pengkhianatan terhadap

    kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan demikian Penataran P4 merupakan suatu bentuk

    indoktrinasiideologi, dan Pancasila menjadi bagian dari sistem kepribadian, sistem budaya,

    dan sistem sosial masyarakat Indonesia. Pancasila merupakan prestasi tertinggi Orde Baru,

    dan oleh karenanya maka semua prestasi lainnya dikaitkan dengan nama Pancasila. Mulai

    dari sistem ekonomi Pancasila, pers Pancasila, hubungan industri Pancasila, demokrasi

    Pancasila, dan sebagainya. Dan Pancasila dianggap memiliki kesakralan (kesaktian) yang

    tidak boleh diperdebatkan.[rujukan?]

    Penataan Politik Luar Negeri

    Pada masa Orde Baru politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif kembali dipulihkan. DanMPR mengeluarkan sejumlah ketetapan yang menjadi landasan politik luar negeri Indonesia.

    Pelaksanaan politik luar negeri Indonesia harus didasarkan kepada kepentingannasional,

    seperti pembangunan nasional, kemakmuran rakyat, kebenaran, serta keadilan.[rujukan?]

    Kembali menjadi anggotaPBB

    Pada tanggal28 Desember1966Indonesia kembali menjadi anggota Perserikatan Bangsa-

    Bangsa (PBB). Keputusan untuk kembali menjadi anggota PBB dikarenakan pemerintah

    http://id.wikipedia.org/wiki/12_Aprilhttp://id.wikipedia.org/wiki/12_Aprilhttp://id.wikipedia.org/wiki/1976http://id.wikipedia.org/wiki/1976http://id.wikipedia.org/wiki/1976http://id.wikipedia.org/wiki/Soehartohttp://id.wikipedia.org/wiki/Soehartohttp://id.wikipedia.org/wiki/Soehartohttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pancasilahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pancasilahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pancasilahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Undang-undang_Dasar_1945&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Undang-undang_Dasar_1945&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Undang-undang_Dasar_1945&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/1978http://id.wikipedia.org/wiki/1978http://id.wikipedia.org/wiki/1978http://id.wikipedia.org/wiki/Demokrasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Demokrasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Demokrasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/1985http://id.wikipedia.org/wiki/1985http://id.wikipedia.org/wiki/1985http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Organisasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Organisasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Indoktrinasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Indoktrinasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/PBBhttp://id.wikipedia.org/wiki/PBBhttp://id.wikipedia.org/wiki/PBBhttp://id.wikipedia.org/wiki/28_Desemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/28_Desemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/1966http://id.wikipedia.org/wiki/1966http://id.wikipedia.org/wiki/1966http://id.wikipedia.org/wiki/1966http://id.wikipedia.org/wiki/28_Desemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/PBBhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Indoktrinasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Organisasihttp://id.wikipedia.org/wiki/1985http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Demokrasihttp://id.wikipedia.org/wiki/1978http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Undang-undang_Dasar_1945&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pancasilahttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Soehartohttp://id.wikipedia.org/wiki/1976http://id.wikipedia.org/wiki/12_April
  • 7/29/2019 Latar Belakang Orde Baru

    8/18

    sadar bahwa banyak manfaat yang diperoleh Indonesia selama menjadi anggota pada tahun

    1955-1964.[rujukan?]

    Kembalinya Indonesia menjadi anggota PBB disambut baik oleh negara-

    negara Asia lainnya bahkan oleh PBB sendiri. Hal ini ditunjukkan dengan dipilihnyaAdam

    Maliksebagai Ketua Majelis Umum PBB untuk masa siding tahun 1974. Dan Indonesia juga

    memulihkanhubungan dengan sejumlah negara sepertiIndia,Thailand,Australia, dan negara-

    negara lainnya yang sempat renggang akibat politik konfrontasi Orde Lama.

    Normalisasi Hubungan dengan Negara lain

    Pemulihan Hubungan dengan Singapura

    Dengan perantaraan DubesPakistanuntukMyanmar,Habibur Rachman, hubungan Indonesia

    denganSingapuraberhasil dipulihkan kembali.[rujukan?]

    Pada tanggal2 Juni1966 pemerintah

    Indonesia menyampaikan nota pengakuan atas Republik Singapura kepada Perdana Menteri

    Lee Kuan Yew.[rujukan?]

    Dan pemerintah Singapura menyampaikan nota jawaban kesediaan

    untuk mengadakan hubungan diplomatik dengan Indonesia.

    Pemulihan Hubungan dengan Malaysia

    Penandatanganan persetujuan normalisasi hubungan Indonesia-Malaysia

    Normalisasi hubungan Indonesia dengan Malaysia dimulai dengan diadakannya perundingan

    di Bangkok pada 29 Mei- 1 Juni 1966 yang menghasilkan PerjanjianBangkok. Isi perjanjian

    tersebut adalah:[rujukan?]

    http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Adam_Malikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Adam_Malikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Adam_Malikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Adam_Malikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Indiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Indiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Indiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Thailandhttp://id.wikipedia.org/wiki/Thailandhttp://id.wikipedia.org/wiki/Thailandhttp://id.wikipedia.org/wiki/Australiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Australiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Australiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pakistanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pakistanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pakistanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Myanmarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Myanmarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Myanmarhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Habibur_Rachman&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Habibur_Rachman&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Habibur_Rachman&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Singapurahttp://id.wikipedia.org/wiki/Singapurahttp://id.wikipedia.org/wiki/Singapurahttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/2_Junihttp://id.wikipedia.org/wiki/2_Junihttp://id.wikipedia.org/wiki/2_Junihttp://id.wikipedia.org/wiki/Lee_Kuan_Yewhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lee_Kuan_Yewhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bangkokhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bangkokhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bangkokhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:IndoMalaycooperation.jpghttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:IndoMalaycooperation.jpghttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:IndoMalaycooperation.jpghttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:IndoMalaycooperation.jpghttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bangkokhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lee_Kuan_Yewhttp://id.wikipedia.org/wiki/2_Junihttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Singapurahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Habibur_Rachman&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Myanmarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pakistanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Australiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Thailandhttp://id.wikipedia.org/wiki/Indiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Adam_Malikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Adam_Malikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisan
  • 7/29/2019 Latar Belakang Orde Baru

    9/18

    RakyatSabahdiberi kesempatan menegaskan kembali keputusan yang telah merekaambilmengenai kedudukan mereka dalam Federasi Malaysia.

    Pemerintah kedua belah pihak menyetujui pemulihan hubungan diplomatik. Tindakan permusuhan antara kedua belah pihak akan dihentikan.

    Dan pada tanggal 11 Agustus 1966 penandatangan persetujuan pemulihan hubungan

    Indonesia-Malaysia ditandatangani di Jakarta olehAdam Malik(Indonesia) danTun Abdul

    Razak(Malaysia).

    Pembekuan Hubungan dengan RRC

    Pada tanggal 1 Oktober 1967 Pemerintantah Republik Indonesia membekukan hubungan

    diplomatik denganRepublik Rakyat Cina(RRC). Keputusan tersebut dilakukan karena RRC

    telah mencampuri urusan dalam negeri Indonesia dengan cara memberikan bantuan kepada G

    30 S PKI baik untuk persiapan, pelaksanaan, maupun sesudah terjadinyapemberontakan

    tersebut.[rujukan?]

    Selain itu pemerintah Indonesia merasa kecewa dengan tindakan teror yang

    dilakukan orang-orang Cina terhadap gedung, harta, dan anggota-anggota Keduataan Besar

    Republik Indonesia di Peking. Pemerintah RRC juga telah memberikan perlindungan kepada

    tokoh-tokoh G 30 S PKI di luar negeri, serta secara terang-terangan menyokong bangkitnya

    kembaliPKI. Melalui media massanya RRC telah melakukan kampanye menyerang Orde

    Baru. Dan pada 30 Oktober 1967 Pemerintah Indonesia secara resmi menutup Kedutaan

    Besar diPeking.[rujukan?]

    Penataan Kehidupan Ekonomi

    Stabilisasi dan Rehabilitasi Ekonomi

    Untuk mengatasi keadaanekonomiyang kacau sebagai peninggalan pemerintah Orde Lama,

    pemerintah Orde Baru melakukan langkah-langkah:

    Memperbaharui kebijakan ekonomi, keuangan, dan pembangunan. Kebijakan ini didasarioleh Ketetapan MPRS No. XXIII/MPRS/1966.[rujukan?]

    MPRSmengeluarkan garis program pembangunan, yakni program penyelamatan, programstabilisasi dan rehabilitasi.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Sabahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sabahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sabahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Adam_Malikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Adam_Malikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Adam_Malikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tun_Abdul_Razakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tun_Abdul_Razakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tun_Abdul_Razakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tun_Abdul_Razakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Republik_Rakyat_Cinahttp://id.wikipedia.org/wiki/Republik_Rakyat_Cinahttp://id.wikipedia.org/wiki/Republik_Rakyat_Cinahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemberontakanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemberontakanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemberontakanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/PKIhttp://id.wikipedia.org/wiki/PKIhttp://id.wikipedia.org/wiki/PKIhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pekinghttp://id.wikipedia.org/wiki/Pekinghttp://id.wikipedia.org/wiki/Pekinghttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomihttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomihttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomihttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/MPRShttp://id.wikipedia.org/wiki/MPRShttp://id.wikipedia.org/wiki/MPRShttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomihttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pekinghttp://id.wikipedia.org/wiki/PKIhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemberontakanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Republik_Rakyat_Cinahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tun_Abdul_Razakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tun_Abdul_Razakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Adam_Malikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sabah
  • 7/29/2019 Latar Belakang Orde Baru

    10/18

    Program pemerintah diarahkan pada upaya penyelamatan ekonomi nasional, terutama

    stabilisasi dan rehabilitasi ekonomi. Yang dimaksud dengan stabilisasi ekonomi berarti

    mengendalikan inflasi agar harga barang-barang tidak melonjak terus. Dan rehabilitasi

    ekonomi adalah perbaikan secara fisik sarana dan prasarana ekonomi. Hakikat dari kebijakan

    ini adalah pembinaan sistem ekonomi berencana yang menjamin berlangsungnya demokrasi

    ekonomi ke arah terwujudnya masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Langkah-

    langkah yang diambil Kabinet Ampera yang mengacu pada Ketetapan MPRS tersebut adalah:

    Mendobrak kemacetan ekonomi dan memperbaiki sektor-sektor yang menyebabkankemacetan. Adapun yang menyebabkan terjadinya kemacetan ekonomi tersebut adalah:

    1.

    Rendahnya penerimaan negara.2. Tinggi dan tidak efisiennya pengeluaran negara.3. Terlalu banyak dan tidak efisiennyaekspansikreditbank.4. Terlalu banyak tunggakan hutang luar negeri.5. Penggunaan devisa bagi impor yang sering kurang berorientasi pada kebutuhan prasarana. Debirokrasiuntuk memperlancar kegiatan perekonomian Berorientasi pada kepentinganprodusenkecil

    Untuk melaksanakan langkah-langkah penyelamatan tersebut, maka pemerintah Orde Baru

    menempuh cara-cara :[rujukan?]

    Mengadakan operasipajak Melaksanakan sistem pemungutan pajak baru, baik bagi pendapatan perorangan maupun

    kekayaan dengan cara menghitung pajak sendiri dan menghitung pajak orang.

    Menghemat pengeluaran pemerintah (pengeluaran konsumtif dan rutin), sertamenghapuskan subsidi bagi perusahaan Negara.

    Membatasi kredit bank dan menghapuskan kreditimpor.

    Programstabilsasiini dilakukan dengan cara membentung laju inflasi. Dan pemerintah Orde

    Baru berhasil membendung lajuinflasipada akhir tahun1967-1968, tetapi harga bahan

    kebutuhan pokok naik melonjak. Sesudah dibentuk Kabinet Pembangunan pada bulan Juli

    1968, pemerintah mengalihkan kebijakan ekonominya pada pengendalian yang ketat terhadap

    gerak harga barang khususnya sandang, pangan, dankursvaluta asing. Sejak saat itu ekonomi

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ekspansi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ekspansi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kredithttp://id.wikipedia.org/wiki/Kredithttp://id.wikipedia.org/wiki/Bankhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bankhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bankhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Debirokrasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Debirokrasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Produsen&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Produsen&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Produsen&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pajakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pajakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pajakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Imporhttp://id.wikipedia.org/wiki/Imporhttp://id.wikipedia.org/wiki/Imporhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Stabilsasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Stabilsasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Stabilsasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Inflasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Inflasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Inflasihttp://id.wikipedia.org/wiki/1967http://id.wikipedia.org/wiki/1967http://id.wikipedia.org/wiki/1968http://id.wikipedia.org/wiki/1968http://id.wikipedia.org/wiki/1968http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kurs&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kurs&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kurs&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kurs&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/1968http://id.wikipedia.org/wiki/1967http://id.wikipedia.org/wiki/Inflasihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Stabilsasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Imporhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pajakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Produsen&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Debirokrasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Bankhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kredithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ekspansi&action=edit&redlink=1
  • 7/29/2019 Latar Belakang Orde Baru

    11/18

    nasional relatif stabil, sebab kenaikan harga bahan-bahan pokok dan valuta asing sejak tahun

    1969 dapat dikendalikan pemerintah.[rujukan?]

    Programrehabilitasidilakukan dengan berusaha memulihkan kemampuan berproduksi.

    Selama sepuluh tahun terakhir masa pemerintahan Orde Lama, Indonesia mengalami

    kelumpuhan dan kerusakan pada prasarana social dan ekonomi. Lembaga perkreditan desa,

    gerakan koperasi, dan perbankan disalahgunakan dan dijadikan alat kekuasaan oleh golongan

    dan kelompok kepentingan tertentu. Dampaknya lembaga (negara) tidak dapat melaksanakan

    fungsinya sebagai penyusun perbaikan tata kehidupan rakyat.[rujukan?]

    Kerjasama Luar Negeri

    Pertemuan Tokyo

    Selain mewariskan keadaan ekonomi yang sangat parah, pemerintahan Orde Lama juga

    mewariskan utang luar negeri yang sangat besar yakni mencapai 2,2-2,7 miliar, sehingga

    pemerintah Orde Baru meminta negara-negara kreditor untuk dapat menunda pembayaran

    kembali utang Indonesia. Pada tanggal19-20 September1966pemerintah Indonesia

    mengadakan perundingan dengan negara-negara kreditor diTokyo.[rujukan?]

    Pemerintah

    Indonesia akan melakukan usaha bahwa devisa ekspor yang diperoleh Indonesia akan

    digunakan untuk membayar utang yang selanjutnya akan dipakai untuk mengimpor bahan-

    bahan baku. Hal ini mendapat tanggapan baik dari negara-negara kreditor. Perundinganpun

    dilanjutkan diParis,Perancisdan dicapai kesepakatan sebagai berikut[rujukan?]

    1. Pembayaran hutang pokok dilaksanakan selama 30 tahun, dari tahun1970sampai dengan1999.

    2. Pembayaran dilaksanakan secara angsuran, dengan angsuran tahunan yang sama besarnya.3. Selama waktu pengangsuran tidak dikenakan bunga.4. Pembayaran hutang dilaksanakan atas dasar prinsip nondiskriminatif, baik terhadap negara

    kreditor maupun terhadap sifat atau tujuan kredit.

    Pertemuan Amsterdam

    Pada tanggal 23-24 Februari1967diadakan perundingan diAmsterdam,Belandayang

    bertujuan membicarakan kebutuhan Indonesia akan bantuan luar negeri serta kemungkinan

    pemberian bantuan dengan syarat lunas, yang selanjutnya dikenal denganIGGI

    http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rehabilitasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rehabilitasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rehabilitasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/19_Septemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/19_Septemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/20_Septemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/20_Septemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/1966http://id.wikipedia.org/wiki/1966http://id.wikipedia.org/wiki/1966http://id.wikipedia.org/wiki/Tokyohttp://id.wikipedia.org/wiki/Tokyohttp://id.wikipedia.org/wiki/Tokyohttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Parishttp://id.wikipedia.org/wiki/Parishttp://id.wikipedia.org/wiki/Parishttp://id.wikipedia.org/wiki/Perancishttp://id.wikipedia.org/wiki/Perancishttp://id.wikipedia.org/wiki/Perancishttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/1970http://id.wikipedia.org/wiki/1970http://id.wikipedia.org/wiki/1970http://id.wikipedia.org/wiki/1999http://id.wikipedia.org/wiki/1999http://id.wikipedia.org/wiki/1967http://id.wikipedia.org/wiki/1967http://id.wikipedia.org/wiki/1967http://id.wikipedia.org/wiki/Amsterdamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Amsterdamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Amsterdamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Belandahttp://id.wikipedia.org/wiki/Belandahttp://id.wikipedia.org/wiki/Belandahttp://id.wikipedia.org/wiki/IGGIhttp://id.wikipedia.org/wiki/IGGIhttp://id.wikipedia.org/wiki/IGGIhttp://id.wikipedia.org/wiki/IGGIhttp://id.wikipedia.org/wiki/Belandahttp://id.wikipedia.org/wiki/Amsterdamhttp://id.wikipedia.org/wiki/1967http://id.wikipedia.org/wiki/1999http://id.wikipedia.org/wiki/1970http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perancishttp://id.wikipedia.org/wiki/Parishttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tokyohttp://id.wikipedia.org/wiki/1966http://id.wikipedia.org/wiki/20_Septemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/19_Septemberhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rehabilitasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisan
  • 7/29/2019 Latar Belakang Orde Baru

    12/18

    (Intergovernmental Group for Indonesia). Pemerintah Indonesia mengambil langkah tersebut

    untuk memenuhi kebutuhannya guna pelaksanaan program-program stabilisasi dan

    rehabilitasi ekonomi serta persiapan-persiapan pembangunan.[rujukan?]

    Di samping

    mengusahakan bantuan luar negeri tersebut, pemerintah juga berusaha dan telah berhasil

    mengadakan penangguhan serta memperingan syarat-syarat pembayaran kembali

    (rescheduling) hutang-hutang peninggalanOrde Lama.[rujukan?]

    Melalui pertemuan tersebut

    pemerintah Indonesia berhasil mengusahakan bantuan luar negeri.

    Pembangunan Nasional

    Trilogi Pembangunan

    Setelah berhasil memulihkan kondisi politik bangsa Indonesia, maka langkah selanjutnya

    yang ditempuh pemerintah Orde Baru adalah melaksanakan pembangunan nasional.

    Pembangunan nasional yang diupayakan pemerintah waktu itu direalisasikan melalui

    Pembangunan Jangka pendek dan Pembangunan Jangka Panjang.[rujukan?]

    Pambangunan

    Jangka Pendek dirancang melalui Pembangunan Lima Tahun (Pelita). Setiap Pelita memiliki

    misi pembangunan dalam rangka mencapai tingkat kesejahteraan masyarakat Indonesia.

    Sedangkan Pembangunan Jangka Panjang mencakup periode 25-30 tahun. Pembangunan

    nasional adalah rangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan yang meliputi

    seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa, dan Negara. Pembangunan nasional

    dilaksanakan dalam upaya mewujudkan tujuan nasional yang tertulis dalam pembukaan UUD

    1945 yaitu:[rujukan?]

    1. Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah Indonesia2. Meningkatkan kesejahteraan umum3. Mencerdaskan kehidupan bangsa4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan

    keadilan sosial

    Pelaksanaan Pembangunan Nasional yang dilaksanakan pemerintah Orde Baru berpedoman

    pada Trilogi Pembangunan dan Delapan jalur Pemerataan. Inti dari kedua pedoman tersebut

    adalah kesejahteraan bagi semua lapisan masyarakat dalam suasana politik dan ekonomi yang

    stabil. Isi Trilogi Pembangunan adalah :[rujukan?]

    http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Orde_Lamahttp://id.wikipedia.org/wiki/Orde_Lamahttp://id.wikipedia.org/wiki/Orde_Lamahttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Trilogi_Pembangunanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Trilogi_Pembangunanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Trilogi_Pembangunanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Orde_Lamahttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisan
  • 7/29/2019 Latar Belakang Orde Baru

    13/18

    1. Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya menuju kepada terciptanya keadilan sosialbagi seluruh rakyat.

    2. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.3. Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis.

    Dan Delapan Jalur Pemerataan yang dicanangkan pemerintah Orde Baru adalah:[rujukan?]

    1. Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat khususnya pangan, sandang danperumahan.

    2. Pemerataan memperoleh kesempatan pendidikan dan pelayanan kesehatan3. Pemerataan pembagian pendapatan.4. Pemerataan kesempatan kerja5. Pemerataan kesempatan berusaha6. Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan, khususnya bagi generasi muda

    dan kaum wanita.

    7. Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh wilayah Tanah Air8. Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan. Pelaksanaan Pembangunan Nasional

    Seperti telah disebutkan di muka bahwa Pembangunan nasional direalisasikan melalui

    Pembangunan Jangka Pendek dan Pembangunan Jangka Panjang. Dan Pembangunan Jangka

    Pendek dirancang melalui program Pembangunan Lima Tahun (Pelita). Selama masa Orde

    Baru, pemerintah telah melaksanakan enam Pelita yaitu:[rujukan?]

    o Pelita I

    Pelita I dilaksanakan mulai1 April1969sampai31 Maret1974, dan menjadi landasan awal

    pembangunan masa Orde Baru. Tujuan Pelita I adalah meningkatkan taraf hidup rakyat dan

    sekaligus meletakkan dasar-dasar bagi pembangunan tahap berikutnya. Sasarannya adalah

    pangan, sandang, perbaikan prasarana perumahan rakyat, perluasan lapangan kerja, dan

    kesejahteraan rohani. Titik beratnya adalah pembangunan bidang pertanian sesuai dengan

    tujuan untuk mengejar keterbelakangan ekonomi melalui proses pembaharuan bidang

    pertanian, karena mayoritas penduduk Indonesia masih hidup dari hasil pertanian.[rujukan?]

    http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/1_Aprilhttp://id.wikipedia.org/wiki/1_Aprilhttp://id.wikipedia.org/wiki/1969http://id.wikipedia.org/wiki/1969http://id.wikipedia.org/wiki/1969http://id.wikipedia.org/wiki/31_Marethttp://id.wikipedia.org/wiki/31_Marethttp://id.wikipedia.org/wiki/1974http://id.wikipedia.org/wiki/1974http://id.wikipedia.org/wiki/1974http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/1974http://id.wikipedia.org/wiki/31_Marethttp://id.wikipedia.org/wiki/1969http://id.wikipedia.org/wiki/1_Aprilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisan
  • 7/29/2019 Latar Belakang Orde Baru

    14/18

    o Pelita II

    Pelita II mulai berjalan sejak tanggal 1 April1974sampai 31 Maret1979. Sasaran utama

    Pelita II ini adalah tersedianya pangan, sandang, perumahan, sarana prasarana,

    mensejahterakan rakyat, dan memperluas kesempatan kerja. Pelaksanaan Pelita II dipandang

    cukup berhasil. Pada awal pemerintahan Orde Baru inflasi mencapai 60% dan pada akhir

    Pelita I inflasi berhasil ditekan menjadi 47%. Dan pada tahun keempat Pelita II inflasi turun

    menjadi 9,5%.[rujukan?]

    o Pelita III

    Pelita III dilaksanakan pada tanggal 1 April1979sampai 31 Maret1984.[rujukan?]

    Pelaksanaan

    Pelita III masih berpedoman pada Trilogi Pembangunan, dengan titik berat pembangunan

    adalah pemerataan yang dikenal dengan Delapan Jalur Pemerataan.

    o Pelita IV

    Pelita IV dilaksanakan tanggal 1 April1984sampai 31 Maret1989. Titik berat Pelita IV ini

    adalah sektor pertanian untuk menujuswasembadapangan, dan meningkatkan industri yang

    dapat menghasilkanmesinindustrisendiri. Dan di tengah berlangsung pembangunan pada

    Pelita IV ini yaitu awal tahun1980terjadiresesi.[rujukan?]

    Untuk mempertahankan

    kelangsungan pembangunan ekonomi, pemerintah mengeluarkan kebijakan moneter dan

    fiskal. Dan pembangunan nasional dapat berlangsung terus.

    o Pelita V

    Pelita V dimulai 1 April1989sampai 31 Maret1994. Pada Pelita ini pembangunan

    ditekankan pada sector pertanian dan industri. Pada masa itu kondisi ekonomi Indonesia

    berada pada posisi yang baik, dengan pertumbuhan ekonomi sekitar 6,8% per tahun.[rujukan?]

    Posisi perdagangan luar negeri memperlihatkan gambaran yang menggembirakan.

    Peningkatan ekspor lebih baik dibanding sebelumnya.

    http://id.wikipedia.org/wiki/1974http://id.wikipedia.org/wiki/1974http://id.wikipedia.org/wiki/1974http://id.wikipedia.org/wiki/1979http://id.wikipedia.org/wiki/1979http://id.wikipedia.org/wiki/1979http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/1979http://id.wikipedia.org/wiki/1979http://id.wikipedia.org/wiki/1979http://id.wikipedia.org/wiki/1984http://id.wikipedia.org/wiki/1984http://id.wikipedia.org/wiki/1984http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/1984http://id.wikipedia.org/wiki/1984http://id.wikipedia.org/wiki/1984http://id.wikipedia.org/wiki/1989http://id.wikipedia.org/wiki/1989http://id.wikipedia.org/wiki/1989http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Swasembada&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Swasembada&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Swasembada&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Mesinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mesinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Industrihttp://id.wikipedia.org/wiki/Industrihttp://id.wikipedia.org/wiki/Industrihttp://id.wikipedia.org/wiki/1980http://id.wikipedia.org/wiki/1980http://id.wikipedia.org/wiki/1980http://id.wikipedia.org/wiki/Resesihttp://id.wikipedia.org/wiki/Resesihttp://id.wikipedia.org/wiki/Resesihttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/1989http://id.wikipedia.org/wiki/1989http://id.wikipedia.org/wiki/1989http://id.wikipedia.org/wiki/1994http://id.wikipedia.org/wiki/1994http://id.wikipedia.org/wiki/1994http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/1994http://id.wikipedia.org/wiki/1989http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Resesihttp://id.wikipedia.org/wiki/1980http://id.wikipedia.org/wiki/Industrihttp://id.wikipedia.org/wiki/Mesinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Swasembada&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/1989http://id.wikipedia.org/wiki/1984http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/1984http://id.wikipedia.org/wiki/1979http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/1979http://id.wikipedia.org/wiki/1974
  • 7/29/2019 Latar Belakang Orde Baru

    15/18

    o Pelita VI

    Pelita VI dimulai 1 April1994sampai 31 Maret1999. Program pembangunan pada Pelita VI

    ini ditekankan pada sektor ekonomi yang berkaitan dengan industri dan pertanian, serta

    peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai pendukungnya. Sektor ekonomi

    dipandang sebagai penggerak pembangunan.[rujukan?]

    Namun pada periode ini terjadikrisis

    moneteryang melanda negara-negaraAsia TenggaratermasukIndonesia. Karena krisis

    moneter dan peristiwa politik dalam negeri yang mengganggu perekonomian telah

    menyebabkan proses pembangunan terhambat, dan juga menyebabkan runtuhnya

    pemerintahan Orde Baru.

    Warga Tionghoa

    Warga keturunanTionghoajuga dilarang berekspresi. Sejak tahun 1967, warga keturunan

    dianggap sebagai warga negara asing di Indonesia dan kedudukannya berada di bawah warga

    pribumi, yang secara tidak langsung juga menghapus hak-hak asasi mereka. Kesenian

    barongsaisecara terbuka, perayaan hari rayaImlek, dan pemakaianBahasa Mandarin

    dilarang, meski kemudian hal ini diperjuangkan oleh komunitas Tionghoa Indonesia terutamadari komunitas pengobatan Tionghoa tradisional karena pelarangan sama sekali akan

    berdampak pada resep obat yang mereka buat yang hanya bisa ditulis dengan bahasa

    Mandarin.[rujukan?]

    Mereka pergi hingga ke Mahkamah Agung dan akhirnya Jaksa Agung

    Indonesia waktu itu memberi izin dengan catatan bahwa Tionghoa Indonesia berjanji tidak

    menghimpun kekuatan untuk memberontak dan menggulingkan pemerintahan Indonesia.

    Satu-satunya surat kabar berbahasa Mandarin yang diizinkan terbit adalahHarian Indonesia

    yang sebagian artikelnya ditulis dalam bahasa Indonesia. Harian ini dikelola dan diawasi oleh

    militer Indonesia dalam hal ini adalahABRImeski beberapa orang Tionghoa Indonesia

    bekerja juga di sana. Agama tradisional Tionghoa dilarang. Akibatnyaagama Konghucu

    kehilangan pengakuan pemerintah.

    Pemerintah Orde Baru berdalih bahwa warga Tionghoa yang populasinya ketika itu mencapai

    kurang lebih 5 juta dari keseluruhan rakyat Indonesia dikhawatirkan akan menyebarkan

    pengaruhkomunismedi Tanah Air.

    [rujukan?]

    Padahal, kenyataan berkata bahwa kebanyakan

    http://id.wikipedia.org/wiki/1994http://id.wikipedia.org/wiki/1994http://id.wikipedia.org/wiki/1994http://id.wikipedia.org/wiki/1999http://id.wikipedia.org/wiki/1999http://id.wikipedia.org/wiki/1999http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Krisis_moneterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Krisis_moneterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Krisis_moneterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Krisis_moneterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asia_Tenggarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Asia_Tenggarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Asia_Tenggarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tionghoahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tionghoahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tionghoahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pribumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Pribumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Barongsaihttp://id.wikipedia.org/wiki/Barongsaihttp://id.wikipedia.org/wiki/Imlekhttp://id.wikipedia.org/wiki/Imlekhttp://id.wikipedia.org/wiki/Imlekhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Mandarinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Mandarinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Mandarinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Harian_Indonesia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Harian_Indonesia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Harian_Indonesia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/ABRIhttp://id.wikipedia.org/wiki/ABRIhttp://id.wikipedia.org/wiki/ABRIhttp://id.wikipedia.org/wiki/Agama_Konghucuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Agama_Konghucuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Agama_Konghucuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Komunismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Komunismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Komunismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Komunismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Agama_Konghucuhttp://id.wikipedia.org/wiki/ABRIhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Harian_Indonesia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Mandarinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Imlekhttp://id.wikipedia.org/wiki/Barongsaihttp://id.wikipedia.org/wiki/Pribumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Tionghoahttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Asia_Tenggarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Krisis_moneterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Krisis_moneterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/1999http://id.wikipedia.org/wiki/1994
  • 7/29/2019 Latar Belakang Orde Baru

    16/18

    dari mereka berprofesi sebagai pedagang, yang tentu bertolak belakang dengan apa yang

    diajarkan oleh komunisme, yang sangat mengharamkan perdagangan dilakukan[rujukan?]

    .

    Orang Tionghoa dijauhkan dari kehidupan politik praktis. Sebagian lagi memilih untuk

    menghindari dunia politik karena khawatir akan keselamatan dirinya.[rujukan?]

    Konflik Perpecahan Pasca Orde Baru

    Di masa Orde Baru pemerintah sangat mengutamakan persatuan bangsa Indonesia. Setiap

    hari media massa sepertiradiodantelevisimendengungkan slogan "persatuan dan kesatuan

    bangsa". Salah satu cara yang dilakukan oleh pemerintah adalah meningkatkantransmigrasi

    dari daerah yang padat penduduknya sepertiJawa,BalidanMadurake luar Jawa, terutama ke

    Kalimantan,Sulawesi,Timor Timur, danIrian Jaya.[rujukan?]

    Namun dampak negatif yang

    tidak diperhitungkan dari program ini adalah terjadinya marjinalisasi terhadap penduduk

    setempat dan kecemburuan terhadap penduduk pendatang yang banyak mendapatkan bantuan

    pemerintah. Muncul tuduhan bahwa program transmigrasi sama denganjawanisasiyang

    sentimen anti-Jawa di berbagai daerah, meskipun tidak semua transmigran itu orang Jawa.

    Pada awalEra Reformasikonflik laten ini meledak menjadi terbuka antara lain dalam bentuk

    konflik Ambondankonflik Madura-Dayakdi Kalimantan.[1]

    Sementara itu gejolak diPapua

    yang dipicu oleh rasa diperlakukan tidak adil dalam pembagian keuntungan pengelolaan

    sumber alamnya, juga diperkuat oleh ketidaksukaan terhadap para transmigran.

    Kelebihan sistem Pemerintahan Orde Baru

    PerkembanganGDPper kapita Indonesia yang pada tahun 1968 hanyaAS$70 dan pada 1996telah mencapai lebih dari AS$1.565[rujukan?]

    Suksestransmigrasi SuksesKB Sukses memerangibuta huruf Sukses swasembada pangan Pengangguran minimum Sukses REPELITA (Rencana Pembangunan Lima Tahun)

    Sukses Gerakan Wajib Belajar Sukses Gerakan Nasional Orang-Tua Asuh

    http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Radiohttp://id.wikipedia.org/wiki/Radiohttp://id.wikipedia.org/wiki/Radiohttp://id.wikipedia.org/wiki/Televisihttp://id.wikipedia.org/wiki/Televisihttp://id.wikipedia.org/wiki/Televisihttp://id.wikipedia.org/wiki/Transmigrasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Transmigrasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Transmigrasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Jawahttp://id.wikipedia.org/wiki/Jawahttp://id.wikipedia.org/wiki/Jawahttp://id.wikipedia.org/wiki/Balihttp://id.wikipedia.org/wiki/Balihttp://id.wikipedia.org/wiki/Balihttp://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Madurahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Madurahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Madurahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesihttp://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Timurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Timurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Timurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Papuahttp://id.wikipedia.org/wiki/Papuahttp://id.wikipedia.org/wiki/Papuahttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jawahttp://id.wikipedia.org/wiki/Jawahttp://id.wikipedia.org/wiki/Jawahttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia:_Era_Reformasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia:_Era_Reformasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia:_Era_Reformasihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konflik_Ambon&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konflik_Ambon&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konflik_Madura-Dayak&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konflik_Madura-Dayak&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konflik_Madura-Dayak&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Indonesia_%281966-1998%29#cite_note-0http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Indonesia_%281966-1998%29#cite_note-0http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Indonesia_%281966-1998%29#cite_note-0http://id.wikipedia.org/wiki/Papuahttp://id.wikipedia.org/wiki/Papuahttp://id.wikipedia.org/wiki/Papuahttp://id.wikipedia.org/wiki/GDPhttp://id.wikipedia.org/wiki/GDPhttp://id.wikipedia.org/wiki/GDPhttp://id.wikipedia.org/wiki/Dolar_AShttp://id.wikipedia.org/wiki/Dolar_AShttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Transmigrasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Transmigrasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Transmigrasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga_Berencanahttp://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga_Berencanahttp://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga_Berencanahttp://id.wikipedia.org/wiki/Buta_hurufhttp://id.wikipedia.org/wiki/Buta_hurufhttp://id.wikipedia.org/wiki/Buta_hurufhttp://id.wikipedia.org/wiki/Buta_hurufhttp://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga_Berencanahttp://id.wikipedia.org/wiki/Transmigrasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Dolar_AShttp://id.wikipedia.org/wiki/GDPhttp://id.wikipedia.org/wiki/Papuahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Indonesia_%281966-1998%29#cite_note-0http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konflik_Madura-Dayak&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konflik_Ambon&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia:_Era_Reformasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Jawahttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Papuahttp://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Timurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Madurahttp://id.wikipedia.org/wiki/Balihttp://id.wikipedia.org/wiki/Jawahttp://id.wikipedia.org/wiki/Transmigrasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Televisihttp://id.wikipedia.org/wiki/Radiohttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisan
  • 7/29/2019 Latar Belakang Orde Baru

    17/18

    Sukses keamanan dalam negeri Investor asing mau menanamkan modal di Indonesia Sukses menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta produk dalam negeri[rujukan?]

    Kekurangan Sistem Pemerintahan Orde Baru

    [rujukan?]

    1. Semaraknya korupsi, kolusi, nepotisme2. Pembangunan Indonesia yang tidak merata dan timbulnya kesenjangan pembangunan

    antara pusat dan daerah, sebagian disebabkan karena kekayaan daerah sebagian besar

    disedot ke pusat3. Munculnya rasa ketidakpuasan di sejumlah daerah karena kesenjangan pembangunan,

    terutama di Aceh dan Papua

    4. Kecemburuan antara penduduk setempat dengan para transmigran yang memperolehtunjangan pemerintah yang cukup besar pada tahun-tahun pertamanya

    5. Bertambahnya kesenjangan sosial (perbedaan pendapatan yang tidak merata bagi si kayadan si miskin)

    6. Pelanggaran HAM kepada masyarakat non pribumi (terutama masyarakat Tionghoa)7. Kritik dibungkam dan oposisi diharamkan8. Kebebasan pers sangat terbatas, diwarnai oleh banyak koran dan majalah yang dibredel9. Penggunaan kekerasan untuk menciptakan keamanan, antara lain dengan program

    "Penembakan Misterius"

    10.Tidak ada rencana suksesi (penurunan kekuasaan ke pemerintah/presiden selanjutnya)11.Menurunnya kualitas birokrasi Indonesia yang terjangkit penyakit Asal Bapak Senang, hal ini

    kesalahan paling fatal Orde Baru karena tanpa birokrasi yang efektif negara pasti

    hancur.[rujukan?]

    12.Menurunnya kualitas tentara karena level elit terlalu sibuk berpolitik sehingga kurangmemperhatikan kesejahteraan anak buah.

    13.Pelaku ekonomi yang dominan adalah lebih dari 70% aset kekayaaan negara dipegang olehswasta

    Krisis finansial Asia

    http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisan
  • 7/29/2019 Latar Belakang Orde Baru

    18/18

    Pada pertengahan 1997, Indonesia diserang krisis keuangan dan ekonomi Asia (untuk lebih

    jelas lihat:Krisis finansial Asia), disertaikemarauterburuk dalam 50 tahun terakhir dan harga

    minyak, gas dan komoditas ekspor lainnya yang semakin jatuh.[rujukan?]

    Rupiahjatuh, inflasi

    meningkat tajam, dan perpindahan modal dipercepat. Para demonstran, yang awalnya

    dipimpin para mahasiswa, meminta pengunduran diri Soeharto. Di tengah gejolak kemarahan

    massa yang meluas, Soeharto mengundurkan diri pada21 Mei1998, tiga bulan setelah MPR

    melantiknya untuk masa bakti ketujuh.[rujukan?]

    Soeharto kemudian memilih sang Wakil

    Presiden,B. J. Habibie, untuk menjadi presiden ketiga Indonesia.

    Pasca-Orde Baru

    Mundurnya Soeharto dari jabatannya pada tahun1998dapat dikatakan sebagai tanda

    akhirnya Orde Baru, untuk kemudian digantikan "Era Reformasi".[rujukan?]

    Masih adanya

    tokoh-tokoh penting pada masa Orde Baru di jajaran pemerintahan pada masa Reformasi ini

    sering membuat beberapa orang mengatakan bahwa Orde Baru masih belum berakhir. Oleh

    karena itu Era Reformasi atau Orde Reformasi sering disebut sebagai "Era Pasca Orde Baru".

    Meski diliputi oleh kerusuhan etnis dan lepasnyaTimor Timur, transformasi dari Orde Baru

    ke Era Reformasi berjalan relatif lancar dibandingkan negara lain sepertiUni SovietdanYugoslavia.

    [rujukan?]Hal ini tak lepas dari peranHabibieyang berhasil meletakkan pondasi

    baru yang terbukti lebih kokoh dan kuat menghadapi perubahan zaman.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Krisis_finansial_Asiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Krisis_finansial_Asiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Krisis_finansial_Asiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kemarauhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kemarauhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kemarauhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Rupiahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Rupiahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Rupiahhttp://id.wikipedia.org/wiki/21_Meihttp://id.wikipedia.org/wiki/21_Meihttp://id.wikipedia.org/wiki/1998http://id.wikipedia.org/wiki/1998http://id.wikipedia.org/wiki/1998http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/B._J._Habibiehttp://id.wikipedia.org/wiki/B._J._Habibiehttp://id.wikipedia.org/wiki/B._J._Habibiehttp://id.wikipedia.org/wiki/1998http://id.wikipedia.org/wiki/1998http://id.wikipedia.org/wiki/1998http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia:_Era_Reformasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia:_Era_Reformasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia:_Era_Reformasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Timurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Timurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Timurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Uni_Soviethttp://id.wikipedia.org/wiki/Uni_Soviethttp://id.wikipedia.org/wiki/Uni_Soviethttp://id.wikipedia.org/wiki/Yugoslaviahttp://id.wikipedia.org/wiki/Yugoslaviahttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Habibiehttp://id.wikipedia.org/wiki/Habibiehttp://id.wikipedia.org/wiki/Habibiehttp://id.wikipedia.org/wiki/Habibiehttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Yugoslaviahttp://id.wikipedia.org/wiki/Uni_Soviethttp://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Timurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia:_Era_Reformasihttp://id.wikipedia.org/wiki/1998http://id.wikipedia.org/wiki/B._J._Habibiehttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/1998http://id.wikipedia.org/wiki/21_Meihttp://id.wikipedia.org/wiki/Rupiahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kemarauhttp://id.wikipedia.org/wiki/Krisis_finansial_Asia