sindromatologi - ikterus

20
SINDROMATOLOGI IKTERUS Christa Yoanita Yudith Koli Pembimbing : dr.Adjunias Maifa, Sp.PD SMF ILMU PENYAKIT DALAM FK UNDANA RSUD Prof.Dr.W.Z.Johannes Kupang April 2015

Upload: nitha-koli

Post on 05-Sep-2015

325 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

SINDROMATOLOGI - IKTERUS

TRANSCRIPT

  • SINDROMATOLOGI IKTERUS

    Christa Yoanita Yudith KoliPembimbing : dr.Adjunias Maifa, Sp.PD

    SMF ILMU PENYAKIT DALAM FK UNDANARSUD Prof.Dr.W.Z.Johannes KupangApril 2015

  • DEFINISIIkterus adalah :Perubahan warna kulit, sklera mata atau jaringan lainnya (membran mukosa) yang menjadi kuning karena pewarnaan oleh bilirubin yang meningkat konsentrasinya dalam sirkulasi darah.

  • KADAR BILIRUBINBilirubin serum normal adalah 0,3 sampai 2 mg/dl. Bila kadar bilirubin dalam serum 2 - 3 mg/dl, maka akan terlihat perubahan warna menjadi kuning pada sklera dan kulit, serta urine yang menjadi warna gelap.

  • METABOLISME BILIRUBINTahapan metabolisme bilirubin melewati 3 fase, yaitu : Fase PrehepatikPembentukan bilirubinTransport plasma Fase IntrahepatikLiver uptakeKonjugasi Fase EkstrahepatikEkskresi bilirubin

  • METABOLISME BILIRUBIN

  • PATOFISIOLOGI IKTERUS

  • PENYAKIT-PENYAKIT DENGAN GEJALA IKTERUSHiperbilirubinemia Tak TerkonjugasiKongenitalCrigler-Najjar I & II SyndromeGilbert SyndromeAcquiredAnemia hemolitikMalaria DHFRacun ularBahan-bahan kimia

    Hiperbilirubinemia TerkonjugasiNon KolestasisDubin-Johnson SyndromeRotor SyndromeKolestasisKolestasis intrahepatik : Hepatitis, keracunan obat, penyakit hati, penyakit alkohol autoimunKolestasis ekstrahepatik: Duktus koledokus, kanker pankreas

  • PEMERIKSAAN FISIK

    Kulit dan skleraPerhatikan warna kulit pasien bila berwarna kuning bedakan dengan pasien yang mengalami karotenemi. Pada pasien karotenemi, sklera pasien tidak ikut berwarna kuning.

    Sumber : Bates guide to physical examinations

  • Bila sklera memberikan kesan kuning (yellownish jaundice) kesan intrahepatikBila sklera memberikan kesan hijau (greenish jaundice) kelainan ekstrahepatik.

    2. Rongga MulutCari kemungkinan ikterik yang juga dapat tampak pada palatum mole dan frenulum linguale.PEMERIKSAAN FISIK

  • 3. LeherMengukur JVPbila JVP meningkat bisa disebabkan oleh gagal jantung kanan, yang dapat menyebabkan kongesti hepatik.Kelenjar Getah Beningpembesaran KGB bida terjadi infeksi, mis : hepatitis4.ThoraxMelihat tanda-tanda sirosis hepatis seperti : spider nevi, gynecomastiaPulmo : ronkhi basah yang dapat menjadi tanda efusi pleuraCor : mencari tanda-tanda gagal jantung, mis : kardiomegali, gallop s3.

    PEMERIKSAAN FISIK

  • AbdomenInspeksimassa, penektasi, asites sering terdapat pada Sirosis Hepatis & Hepatoma b)Auskultasimencari kemungkinan adanya bruit pada massa yang tampak bila bruit (+) pada massa hepar Hepatoma dan hepatitis alkoholik

    PEMERIKSAAN FISIK

  • c)PerkusiMencari kemungkinan bunyi redup yang dapat menunjukkan kemungkinan adanya massa/pembesaran organMenilai adanya ascites dengan shifting dullness d) PalpasiMenentukan konsistensi abdomenUkuran & konsistensi heparPerabaan lienAda/tidaknya Murphey sign PEMERIKSAAN FISIK

  • Interpretasi :Massa hepar dengan tepi tajam, permukaan licin dan rata, konsistensi keras, nyeri tekan (+) HepatitisMassa hepar dengan tepi tajam, permukaan berbenjol-benjol dan rata, konsistensi keras, nyeri tekan (+) HepatomaMassa hepar dengan tepi tumpul, permukaan licin dan berbenjol-benjol, fluktuasi (+), konsistensi lunak, nyeri tekan (+) Abses heparMurphey sign (+) cholecystitisLien teraba (+) SplenomegalyPEMERIKSAAN FISIK

  • EkstremitasPeriksa terdapat pitting oedem/non pitting sering pada sirosis hepatisEritema palmaris sirosis hepatisDupuytrens contractures kontraktur fleksi jari-jari akibat fibrosis fasia palmaris sirosis hepatisSumber : Bates guide to physical examinationsPEMERIKSAAN FISIK

  • PEMERIKSAAN LABORATORIUMTotal bilirubin serumBilirubin directBilirubin indirectAlbuminAlkalin phospataseProthrombin timeEnzim hati : alanin aminotransferase (ALT/SGPT) dan aspartat aminotransferase (AST/SGOT)

  • ALT, AST dan alkaline phosphatase berfungsi untuk membedakan antara proses kolestatik intrahepatik dan kolestatik ekstrahepatikBila ALT dan AST lebih tinggi daripada alkaline phosphatase kolestatik intrahepatikBila ALT dan AST lebih rendah daripada alkaline phosphatase kolestatik ekstrahepatikAlbumin level dan Prothrombin Time untuk menilai fungsi hatiAlbumin rendah proses kronik, mis : Ca atau SirosisNormal albumin masa akut, mis : hepatitis viral atau choledocholithiasisPemanjangan prothrombin time disfungsi hepatoseluler

    PEMERIKSAAN LABORATORIUM

  • Bilirubin, Total, Direct, IndirectAdult, child : total : 0.3-1 mg/dLDirect : 0.1-0.3 mg/dLIndirect : 0.1-0.8 mg/dLNewborn : 1-12 mg/dLAlbuminAdult : 3.5-5 g/dLChild : 3.8-5.4 g/dLAlkaline Phosphatase (ALP)Adult : 40-136 U/LChild : 50-230 U/L

    Aspartate Aminotransferase (AST)Adult, child : 0-35 U/LNewborn : 15-60 U/LAlanine Aminotransferase (ALT)10-35 U/LProthrombin Time : 10-14 secPEMERIKSAAN LABORATORIUM

  • GAMBARAN KHAS IKTERUS HEMOLITIK, HEPATOSELULER DAN OBSTRUKTIF

    GambaranHemolitik(Prehepatik)Hepatoseluler(Intrahepatik)Obstruktif(Post hepatik)Warna kulitKuning pucatOrange-kuning tuaKuning-hijau muda/tuaWarna urinNormal (atau gelap dengan urobilin)Gelap (bilirubin terkonjugasi)Gelap (bilirubin terkonjugasi)Warna fesesNormal (atau gelap , lebih banyak sterkobilin)Pucat (sedikit sterkobilin)Warna dempul (tidak ada sterkobilin)Pruritus Tidak adaTidak menetapBiasanya menetapBilirubin indirectMeningkat Meningkat MeningkatBilirubin directNormal Meningkat MeningkatBilirubin urin-Meningkat MeningkatUrobilinogen urinMeningkat Sedikit meningkatMenurun

  • REFERENSINelwan, R.H.H.2009.Pendekatan Klinis pada Pasien Ikterus dalam Sudoyo, Aruw.et.al.Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 1 Edisi V.Jakarta : Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI.Price, Sylvia A.2005.Ikterus dan Metabolisme Bilirubin dalam Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Jilid 1 Edisi 6.Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran.Bickley L. S et al.2007.Techniques of Examination dalam Bates Guide To Physical Examination And History Taking Ninth Edition.Philadelphia : Lippincott Williams & Wilkins. Murray, Robert K, et al. Jumlah Bilirubin Tak Terkonjugasi yang meninggi dalam Darah Terjadi pada Sejumlah keadaan dalam Biokimia Harper Edisi 25.Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran.Fauci, et al.2008.General Clinical and Laboratory Features dalam Harissons Principles of Internal Medicine 17th Edition.Sherlock, Sheila.2002.Jaundice dalam Disease of the Liver and Biliary System.London : Black Well Science.

  • TERIMA KASIH