refrat anak asthma
DESCRIPTION
Refrat Anak AsthmaTRANSCRIPT
1
18
REFERAT
ASMA PADA ANAK
oleh
Desendio Krismasjati Tarom Prakoso
0908012836
SMF/ BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA-RSUD PROF.DR.W.Z.JOHANES
KUPANG
2013
HALAMAN PENGESAHAN
Referat ini diajukan oleh :
Nama: Desendio Krismasjati Tarom Prakoso
NIM: 0908012836
Telah berhasil dibacakan dan dipertahankan di hadapan para pembimbing klinik sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk mengikuti ujian komprehensif di bagian Ilmu Kesehatan Anak RSUD. Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang
Pembimbing Klinik
1. dr. Irene K. L. A. Davidz, Sp. A., M. Kes1. .
Pembimbing Klinik I
2. dr. Sammy Nalley, Sp. A2. .
Pembimbing Klinik II
Ditetapkan di: Kupang
Tanggal: 11 Mei 2013
PENDAHULUAN
Respirasi adalah salah satu fungsi tubuh yang vital. Hipoksia jaringan atau kematian dapat segera terjadi bila proses respirasi tidak berjalan dengan baik. Organ tubuh vital seperti otak sangat sensitif apabila suplai oksigen dari sistem respirasi tidak adekuat. Gangguan pernapasan merupakan gangguan yang harus segera diperbaiki mengingat cepatnya kerusakan yang dapat timbul bila funsgsi ini terganggu.
Proses respirasi terdiri dari ventilasi, difusi dan perfusi. Adanya masalah pada tiap tahapan tersebut akan menimbulkan gangguan pernafasan. Contoh gangguan pernapasan salah satunya adalah asma. Asma menimbulkan gangguan respiratori pada proses ventilasi. Asma adalah penyakit berupa penyempitan saluran napas bawah seperti trakea dan bronkus. Penyempitan ini menimbulkan suara mengi yaitu bunyi udara yang melewati celah sempit. Tanda lain dari asma adalah adanya ekspirasi yang memanjang.
Jumlah kasus asma cukup banyak ditemukan dalam masyarakat, terutama pada usia anak. Data dari WHO tahun 2002 menunjukkan bahwa 5 15% populasi anak di dunia adalah penderita asma.() Prevalensi penderita asma di Indonesia menurut Riskesdas tahun 2007 adalah sebesar 1,9 %. Prevalensi asma menurut umur 50%
Ket: PEF = Peek Expiratory Flow (aliran ekspirasi/ saat membuang napas puncak), FEV = Forced Expiratory Volume (Volume Ekspirasi Paksa)
Penilaian berat ringannya serangan asma dapat diklasifikasikan sehingga penderita asma berat yang memiliki potensi untuk hilang napas bisa ditangani dengan segera. Klasifikasi berat ringannya serangan asma dapat dilikat pada tabel 2.2 dibawah ini.
Tabel 2.2 Klasifikasi Asma Saat Serangan dikutip dari Buku Pedoman Pengendalian Penyakit Asma Depkes RI tahun 2009 (8)
Parameter klinis fungsi paru
Ringan
Sedang
Berat
Ancaman henti napas
Sesak
Berjalan
Berbicara
sehat
Bayi:
Menangis keras
Bayi:
Tangis pendek dan lemah, kesulitan menetek/makan
Bayi:
Tidak mau makan/minum
Posisi
Bisa berbaring
Lebih suka duduk
Duduk bertopang lengan
Bicara
Kalimat
Penggal kalimat
Kata-kata
Kesadaran
Mungkin irritable
Biasanya iritabel
Biasanya iritabel
Kebingungan
Sianosis
Tidak ada
Tidak ada
Ada
Nyata
Wheezing
Sedang, sering hanya pada akhir ekspirasi
Nyaring, sepanjang ekspirasi + inspirasi
Sangat nyaring, terdengar tanpa stetoskop
Sulit/tidak terdengar
Penggunaan otot bantu respiratorik
Biasanya tidak
Biasanya ya
Ya
Gerak paradok torako-abdominal
Retraksi
Dangkal, retraksi interkostal
Sedang, ditambah retraksi suprasternal
Dalam, ditambah napas cuping hidung
Dangkal/ hilang
Frekuensi napas
Takipnu
Takipnu
Takipnu
Bradipnu
Pedoman nilai baku frekuensi napas pada anak sadar
Usia