referat penyakit mata pada penderita hiv +

Upload: rizma-alfiani

Post on 07-Aug-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/20/2019 referat penyakit mata pada penderita HIV +

    1/42

    REFERAT

    Penyakit Mata Pada Penderita HIV +

    Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Pendidikan Dokter Umum

    Fakultas Kedokteran Uniersitas Muhammadiyah !urakarta

    Pem"im"in# $ dr%Ida &u#rahani' !(%M

    Disusun oleh$

    Ri)ma Al*iani Rahmi' !%Ked ,-./.--/01

    KEPA&ITERAA& K2I&IK I2MU PE&3AKIT MATA

    FAKU2TA! KED4KTERA&

    U&IVER!ITA! MUHAMMADI3AH !URAKARTA

    0/.-

  • 8/20/2019 referat penyakit mata pada penderita HIV +

    2/42

    PE&3AKIT MATA PADA PE&DERITA HIV +

    REFERAT

    Diajukan Oleh :

    Ri)ma Al*iani Rahmi' !%Ked 5,-./.--/016

    Telah disetujui dan disahkan oleh Bagian Program Pendidikan Profesi Fakultas

    Kedokteran Universitas Muhammadiyah urakarta

    Pada hari !tanggal

    Pem"im"in# $

    dr" #da $ugrahani! %"M &"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""'

    Di(resentasikan dihada(an $

    dr" #da $ugrahani! %"M &"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""'

    Disahkan Ka% Prodi Pro*esi FK UM! $

    dr" D" De(i $irla(ati &"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""'

    KEPA&ITERAA& K2I&IK I2MU PE&3AKIT MATA

    FAKU2TA! KED4KTERA&

    U&IVER!ITA! MUHAMMADI3AH !URAKARTA

    0/.-

  • 8/20/2019 referat penyakit mata pada penderita HIV +

    3/42

    7A7 I

    PE&DAHU2UA&

    A%2atar 7elakan# Masalah

    #nfeksi )#* da%at ter(ujud dalam eragai manifestasi aik didalam

    atau%un disekitar mata" Manifestasi ini ervariasi sesuai tingkat ke%arahan

     %enyakit )#*! khususnya jumlah hitung sel T limfosit ,D-+" e.ara umum!

    ka%osi sarkoma! her%es /oster oftalmikus! kandidiasis! dan limfoma leih sering

    terjadi %ada taha%0taha% a(al sedangkan tuerkulosis! tokso%lasmosis! dan

     %neumonia terjadi %ada gangguan yang leih" itomegalovirus retinitis dan

     %enyakit kom%leks My.oa.terium avium0iasanya terlihat %ada %asien dengan

     %engurangan jumlah ,D- yang anyak"1

    2#D adalah %enyakit menular yang diseakan oleh %enurunan ertaha%

    sel T limfosit ,D- + yang menyeakan infeksi o%%ortunistik dan neo%lasia" 3

    Banyak manifestasi mata dari infeksi )#* mungkin meliatkan segmen anterior 

    atau %osterior mata" Temuan segmen anterior termasuk tumor dari jaringan

     %eriokular dan eragai infeksi eksternal" Peruahan segmen %osterior termasuk 

    retino%ati terkait )#* dan sejumlah infeksi o%ortunistik O' dari retina dan

    koroid" Meningkatnya umur %anjang individu dengan %enyakit )#* da%at

    mengakiatkan jumlah yang leih esar dari %asien dengan #O retina" Untungnya!

     anyak dari infeksi ini sekarang da%at dioati dengan agen tera%eutik" )al ini

     %enting untuk mengenali infeksi ini a(al sehingga tera%i yang te%at da%at

    dilemagakan" Parsial %emulihan sistem kekealan inisiasi erikut tera%i anti0

    retroviral &24T' da%at menguah %resentasi klinis mata O# dan da%at

    mem%engaruhi res%on terhada% %engoatan" elain itu! di satu mata! eera%a

    infeksi da%at terjadi %ada saat yang sama! memerikan diagnosis dan intervensi

    tera%i leih sulit"5

    Berhuungan dengan %otensi #O dalam menghan.urkan retina dengan

    .e%at! semua orang dengan %enyakit )#* harus menjalani evaluasi oftalmologis

    se.ara rutin" etia% orang yang terinfeksi )#* yang mengalami gejala okular juga

    harus menerima %era(atan oftalmologi .e%at dan kom%eten" Pada %asien dengan

  • 8/20/2019 referat penyakit mata pada penderita HIV +

    4/42

     %enyakit )#* stadium a(al &jumlah ,D-6 788 sel 9 u'! sindrom mata terkait

    dengan imunosu%resi jarang terjadi" Meski%un demikian! infeksi mata terkait

    dengan %enyakit menular seksual &PM' se%erti her%es sim%le; virus! gonore!

    klamidia dan mungkin leih sering %ada orang yang terinfeksi )#*" Oleh karena

    itu! dokter harun menskrining kemungkinan adanya %enyakit ini"5

    #nformasi mengenai infeksi o%ortunistik sangat %enting untuk masyarakat

    dan %asien )#* 9 2#D! mengingat ah(a %enyea kematian %ada 2#D ukan

    karena infeksi virus )#* sendiri! melainkan infeksi0infeksi yang terjadi akiat

    sistem imun yang rusak"

    7% !ejarah

    Pada tahun 1

  • 8/20/2019 referat penyakit mata pada penderita HIV +

    5/42

    Untuk mengetahui %enyakit0%enyakit mata yang da%at terjadi %ada

     %enderita )#*+

    7A7 II

  • 8/20/2019 referat penyakit mata pada penderita HIV +

    6/42

    TI&,AUA& PU!TAKA

    A% !(ektrum Penyakit HIV

    #nfeksi akut )#* menyeakan gejala s%esifik dari infeksi virus dan

    limfadeno%ati! diikuti oleh fase minimal gejala di mana jumlah ,D- + T limfosit

    menurun dari nilai normal yaitu >8801388 sel 9 mm A 7" ika jumlah ,D- + T

    limfosit di a(ah 588 sel 9 mm A 7! gejala yang sering terjadi adalah eru%a

    infeksi o%ortunistik! keganasan! dan malaise umum" Manifestasi okular yang

    diseakan oleh infeksi )#* ervariasi sesuai dengan jumlah ,D- + T limfosit"

    e.ara umum! Ka%osi sar.oma! her%es /oster oftalmikus! kandidiasis! dan

    limfoma leih sering terjadi %ada taha%0taha% a(al sedangkan tuerkulosis!

    tokso%lasmosis! dan %neumosistosis terjadi %ada gangguan yang leih"

    itomegalovirus retinitis dan %enyakit kom%leks My.oa.terium avium0iasanya

    terlihat %ada %asien dengan %engurangan mendalam jumlah ,D-" 1

    Ketika jumlah ,D- + memuruk! kekealan tuuh akan gagal dan gejala

    se%erti malaise! keringat malam! demam dan kehilangan erat adan akan timul

    seagai tanda infeksi sedang erlangsung" Mengukur ,D- + %enting untuk 

    mengetahui taha%an dari %enyakit )#*"3

    Camar 1" )uungan jumlah sel ,D- + dengan manifestasi %ada okular 

     

    !ta#e 8D1  External Eye !e#men !e#men &euro9

  • 8/20/2019 referat penyakit mata pada penderita HIV +

    7/42

    + Anterior Posterior o(hthalmi

    erokonversi 1888  Inflammed 

    conjunctiva,

    dry eye

    akit ke%ala!

    nyeri retro0

    orital

    2(al #nfeksi

    )#*

    3880

    1888

    Konjungtivitis

    2lergik 

    indrom

    4eiter!

    #ntermediet

    uveitis!

    4etinal

    *askulitis!

    )er%es

    oster!

    )er%es

    im%le;

    4etino%ati

    )#*

     $euro%ati

    o%tik 

    #nfeksi

    #ntermediet

    5880

    388

     Dry eye

    Blefaritis

    Konjungtivitis

     akterial dan

    folikular 

    Ka%osi

    arkoma

    Molluskum

    Kontagiosum

    4etino%ati

    )#*!

    Tuerkulosis

    uveitis

    2s%ergilosis

    #nfeksi 2khir 80588 #nfeksi o%%ortunistik dan tumor mengenai seluruh struktur 

    mataTael 1" Manifestasi Okular )#* & dikuti% dari P M.,luskey: Overvie( of )#*

    infe.tionand %re02#D o.ular manifestations! )#* and the eye! ightman ED!

    #m%erial ,ollege Press ondon! 5888' 3

    7% Mani*estasi 4kular 7erdasarkan !truktur Anatomi

    .%Penyakit mata (ada se#men anterior

  • 8/20/2019 referat penyakit mata pada penderita HIV +

    8/42

    9%Adneksa

    a%Moluskum Kontan#iosum

    Moluskum Kontangiosum adalah infeksi virus %ada kulit"

    Mengenai ham%ir 58 @ %asien )#* sim%tomatik" e.ara klinis mun.ul

    seagai nodul yang ke.il! nyeri! umilikasi dan mem%roduksi dis.harge

    se%erti lilin ketika ditekan"3

    Moluskum kontangiosum mun.ul seagai %a%ul ke.il menyakitkan

    dengan ukuran 107 mm dengan de%resi %usat" esi .enderung menjadi

    leih anyak dan ilateral %ada infeksi )#*! teta%i %asien mungkin da%at

    asim%tomatik ke.uali jika mengenai margin kelo%ak mata"   1 Pengoatan

    terdiri atas eksisi lesi! kuretase atau kriotera%i"3

    Camar 5 " Moluskum Kontangiosum 3

    "%Her(es :oster 4*talmikus

    Karena reaktivasi infeksi laten oleh virus *ari.ella oster di root

    dorsal trigeminal ganglion saraf " )al ini di manifestasikan dengan ruam

    makulo0%a%ulo vesikular yang sering didahului oleh rasa sakit" Biasanya

    meliatkan kelo%ak mata atas dan tidak mele(ati garis tengah"3 

    #nfeksi her%es ditunjukkan dengan adanya krusta %ada kulit dan

    vesikel yang menyakitkan" )er%es /oster oftalmikus &)O' yang mun.ul

     %ada individu dengan usia kurang dari 38 tahun menunjukkan ke.urigaan

  • 8/20/2019 referat penyakit mata pada penderita HIV +

    9/42

    adanya infeksi )#* yang terliat" Pasien dengan infeksi )#* da%at terkena

    necrotizing herpes retinitis seagai lanjutan dari )er%es oster 

    Oftalmikus" )O memiliki resiko tertinggi ke dua %ada %asien yang

    terinfeksi )#* diandingkan %ada individu yang immunokom%eten" 1

    )er%es /oster da%at meliatkan dermatom a%a%un! teta%i terutama

    T7 ke 7 dan tengkorak saraf * &%aling sering divisi o%hthalmi.! *1'"

    )er%es /oster dari divisi oftalmik dari saraf trigeminal! dengan atau tan%a

    keterliatan okular! diseut seagai )O"7

    )er%es /oster oftalmikus &)O' ditandai dengan ruam

    vesi.uloullous atas .aang oftalmik saraf trigeminal dan mungkin terkait

    dengan keratitis! konjungtivitis! le%haritis! dan uveitis" Meski%un )O

     %aling umum mem%engaruhi individu dalam dekade keenam dan ketujuh

    hidu%! mungkin meru%akan manifestasi a(al infeksi )#* %ada orang

    muda" Di $e( ork ,ity! >1@ %asien kurang dari -3 tahun dengan )O

    memiliki faktor risiko )#*" Di 2frika! 188@ dari seri erturut0turut %asien

    dengan )O yang leih muda dari usia -? memiliki antiodi )#*" #nfeksi

    )#* tam%aknya erkorelasi dengan keterliatan kornea leih %arah dan

    neuralgia %osther%eti."5

    Pengoatan terdiri dari 2siklovir =88mg 3 kali 9 hari oral" Di

     %asien immunokom%romis 2siklovir dierikan intravena selama dua

    minggu"3 Meski%un asiklovir da%at mengurangi gejala sisa mata dari )O

     %ada %asien imunokom%eten! %engoatan ini elum dievaluasi se.ara

    sistematis %ada %asien yang terinfeksi )#*" De(asa dengan akut! sedang

    sam%ai erat ruam kulit da%at menerima asiklovir oral dan a.itra.in

    dalam entuk sale% untuk lesi kulit" Pada uveitis! %rednisolon to%ikal dan

    siklo%egik harus ditera%kan" Dalam kasus retinitis! koroiditis! atau

    keterliatan saraf kranial! asiklovir intravena dan %rednison oral

    diindikasikan"5

  • 8/20/2019 referat penyakit mata pada penderita HIV +

    10/42

    Camar 7 " )er%es oster Oftalmikus

    %Ka(osi !arkoma

    Ka%osi sarkoma adalah keganasan o%ortunistik yang dihasilkan

    oleh infeksi ))*0=" Tumor sangat vaskular dengan (arna merah atau

    ungu dalam dan da%at merusak kontur kelo%ak mata" 1

    Ka%osi arkoma adalah neo%lasma vaskuler yang ham%ir selalu

    terlihat %ada %asien dengan 2#D" Mun.ul seagai nodul non0tender 

    lemayung %ada kelo%ak mata atau konjungtiva" Biasanya K hanya

    meliatkan kulit teta%i ketika ,D- + erkurang itu da%at erkemang

    dengan .e%at ke situs lain se%erti saluran %en.ernaan dan P "3

    Ka%osi sar.oma &K' adalah tumor yang sangat vaskular yang

    mun.ul seagai eera%a nodul ungu sam%ai merah %ada kulit dan sela%ut

    lendir" Pada sekitar 58@ dari individu dengan K terkait )#*! tumor 

    meliatkan kelo%ak mata! konjungtiva! dan! dalam kasus yang jarang!orital"5

    Mun.ulnya K %ada kelo%ak mata yang miri% dengan lesi K di

    tem%at lain di kulit" Pada konjungtiva! K mungkin mun.ul seagai

     %erdarahan sukonjun.tival %ersisten atau seagai massa keunguan0merah"

    K tidak menyerang mata! dan tidak di%erlukan %era(atan jika tidak 

    menyeakan gejala dan kosmetik diterima" $amun! K da%at

  • 8/20/2019 referat penyakit mata pada penderita HIV +

    11/42

    menyeakan ketidaknyamanan melalui efek massa dan %eruahan kornea

    sekunder! dan mungkin juga menodai"

    K da%at dioati dengan kriotera%i! eksisi edah! radiasi! atau

    kemotera%i" 5

    Camar - " Ka%osi arkoma 3

    94r"ital

    Kom%likasi orital jarang terjadi %ada %asien )#*0%ositif" Kom%likasi

    yang %aling umum termasuk limfoma orital dan selulitis orital karena infeksi

    2s%ergillus" 2s%ergillosis terkait )#* iasanya terjadi %ada %asien dengan jumlah

    ,D- + di a(ah 188 9 u" imfoma di%erlakukan dengan radiasi dan kemotera%i!

    sedangkan selulitis orital dengan antiiotik sistemik"7

    a%As(er#ilosis

    Orital da%at terinfeksi sekunder untuk %enyakit sinus

     erseelahan" 2s%ergillosis adalah infeksi orital %aling umum %ada )#* 92#D" 1

    9Konjun#tia

    a%Ka(osi !arkoma

    Ka%osi arkoma memiliki %enam%ilan er(arna merah! hemoragik 

    ham%ir sama dengan lesi %ada adneksa"  1

    "%&eo(lasia Intrae(itelial Konjun#tia 58I&6

  • 8/20/2019 referat penyakit mata pada penderita HIV +

    12/42

    Biasanya terjadi di %ersim%angan konjungtiva ke kornea"

    Menyeakan kemerahan ringan dan adanya sensasi eda asing" Da%at

    menyeru%ai %terigium dan %inguekula" 1

    %Karsinoma sel skuamosa

    Karsinoma sel skuamosa &,,' adalah neo%lasma ketiga yang

     %aling umum terkait infeksi )#*" )al ini mungkin karena interaksi antara

    )#*! sinar matahari dan infeksi virus Pa%iloma" ,, mun.ul seagai

    merah muda! %ertumuhan agar0agar! iasanya %ada daerah inter%al%eral"

    eringkali %emuluh darah memesar sehingga tumor terlihat" #ni da%at

    meluas ke kornea! namun invasi yang dalam dan metastasis jarang"

    Pengoatan %ilihan adalah eksisi lokal dan kriotera%i namun keeradaan

    invasi orital meru%akan indikasi exenteration"3

    Karsinoma sel skuamosa memiliki %enam%ilan dengan %ermukaan

    yang tidak teratur! kasar dan iasanya invasif" Eksisi diindikasikan untuk 

    kom%likasi yang %aling neo%lastik" 1

    Camar 3 " Karsinoma el Guamous

    d%2im*oma konjun#tia

    imfoma konjungtiva memiliki %enam%ilan salmon0%at.h yang

    khas" 1

    e% Miroasulo(athy konjun#tia

  • 8/20/2019 referat penyakit mata pada penderita HIV +

    13/42

    Beera%a %eruahan mikrovaskuler konjungtiva sering terlihat

     %ada %asien )#*0%ositif selama %erjalanan %enyakit" Peruahan ini

    meli%uti %elearan %emuluh darah dan %enyem%itan segmental!

     %ementukan mi.roaneurysma! dan %enam%ilan dari fragmen %emuluh

    darah erentuk koma"7

    Etiologi s%esifik dari %eruahan mikrovaskuler tidak diketahui"

     $amun! %eningkatan viskositas %lasma dan de%osisi kom%leks imun yang

    diyakini terliat" #nfeksi langsung dari endotel %emuluh darah

    konjungtiva oleh )#* telah diusulkan seagai %enyeanya"Peruahan

    mikrovaskular terjadi %ada seanyak ?80=8@ dari %asien yang %ositif 

    )#*"7

    9Kornea

    Manifestasi kornea erkisar dari gejala mata kering & dry eye ' yang relatif 

    ringan sam%ai dengan erat" Keratitis yang diseakan infeksi akteri

     %seudomonas yang memutakan" Kekamuhan her%es sim%leks keratitis yang

    leih umum %ada )#* 9 2#D! dengan klinis dan kejadian sedikit ereda dari

    )* keratitis %ada individu yang imunokom%eten" #nfeksi %arasit oleh %roto/oa

    Mikros%oridia menyeakan keratitis %ungtata"  1

    a%Keratitis In*eksi

    *irus varisella /oster dan her%es sim%leks adalah %enyea tersering

    keratitis infeksi" Keratitis yang diseakan oleh varisella /oster iasanya

     erhuungan dengan her%es /oster oftalmikus dan da%at eru%a infiltrat sue%itel!

    keratitis stroma! keratitis disiformis! uveitis dan glaukoma sekunder" #nfeksi virus

    her%es sim%leks da%at menimulkan kelainan eru%a keratitis dendritika! keratitis

    e%itel geografika! keratitis stroma dan iridosiklitis" Penyea lain keratitis infeksi

    yaitu infeksi jamur! tersering olehs%esies kandida &khususnya %ada %engguna oat

    intravena' dan s%esies Fusarium atau 2s%ergillus"

    9Iris dan 7adan !iliaris

    #ritis da%at mun.ul ersama dengan keratitis atau infeksi %ada segmen

     %osterior karena akteri atau virus atau semata0mata karena infeksi )#* dan

  • 8/20/2019 referat penyakit mata pada penderita HIV +

    14/42

    meningkat dengan adanya %engoatan %enyakit )#*" Oat0oatan tertentu yang

    digunakan dalam %engoatan kondisi terkait )#* da%at menyeakan iritis akiat

    oat" 4ifautin digunakan dalam %engoatan infeksi My.oa.terium avium0

    kom%leks dan da%at menghasilkan iritis hi%o%ion yang %arah" idofovir yang

    digunakan dalam %engoatan itomegalovirus retinitis &,M*4'! juga da%at

    menyeakan iritis" 1

    -Lain-lain

    a%Her(es !im(le; Keratitis

    )er%es sim%le; virus &)*' da%at menyeakan ulserasi kornea yang

    menyakitkan dan sering erulang dengan karakteristik %er.aangan atau %ola

    dendritik %ada ujian lam%u .elah" )* keratitis sering dikaitkan dengan jaringan

     %arut kornea dan iritis! tam%aknya memerlukan %engoatan yang erke%anjangan

    dan sering erulang" Pengoatan terdiri dari trifluorothymidine dan oat

    iklo%legik! dengan deridement dari ulkus menggunakan a%likator ka%as0ti%"

    2.y.lovir oral &-88 mg dua kali sehari selama 1 tahun' menurunkan risiko

     erulangnya )* keratitis seesar 38@"5

    "%In*eksi ,amur

      amur yang da%at menyeakan keratitis sekunder meli%uti ,andida

     %ara%silosis dan ,andida ali.ans telah diamati %ada orang dengan %enyakit )#*

    lanjut dan ri(ayat trauma yg mendahului"5

    %Ueitis

    Uveitis anterior )#* da%at seagai manifestasi utama dari infeksi virus

    )#*! autoimmun atau diinduksi karena oat rifautin"3 Uveitis mungkin

    meru%akan tanda %ertama dari eera%a infeksi kronis yang sering terlihat %ada

     %asien dengan %enyakit )#*! termasuk tuerkulosis! sifilis! histo%lasmosis!

    .o..idioidomy.osis! dan tokso%lasmosis" Uveitis yang terjadi %ada %asien yang

    terinfeksi )#* harus segera di.ari infeksi yang mendasarinya" Tanda0tanda klinis

    dari uveitis anterior termasuk sel0sel di ruang anterior! enda%an keratik! sinekia

     %osterior! dan hi%o%ion" Tanda0tanda klinis uveitis %osterior termasuk vitritis!

    infiltrat .horioretinal! seluung %emuluh darah! dan %erdarahan retina"5

  • 8/20/2019 referat penyakit mata pada penderita HIV +

    15/42

    Camar >" Uveitis 2nterior  3

    Camar ? " 4ifautin yang menginduksi anterior uveitis 3

    d%Arthritis Reakti* 

    Konjungtivitis dan uveitis terjadi %ada %asien yang terinfeksi )#* dalam

    huungannya dengan arthritis reaktif dikenal seagai indrom 4eiter" indrom ini

    terdiri dari oligoarthro%athy asimetris! uretritis! dan konjungtivitis atau uveitis"

    Etiologinya tidak diketahui" Meski%un asosiasi arthritis reaktif %ada %enyakit )#*

    mungkin tidak leih dari kejadian keetulan! keka.auan sistem imun selular 

    mungkin memainkan %eran %atogenik"5

    e%!i*ilis

    Keterliatan sifilis dari segmen %osterior mata %ada %asien dengan infeksi

    )#* se.ara ersamaan telah didokumentasikan dengan aik" Temuannya eru%a

  • 8/20/2019 referat penyakit mata pada penderita HIV +

    16/42

    korioretinitis! %erivaskulitis retina! %erdarahan intraretinal! %a%illitis! dan

     %anuveitis" Keterliatan okular mungkin unilateral atau ilateral dan erhuungan

    dengan ukti infeksi sistem saraf %usat &P' sam%ai dengan =3@ %asien" elain

    itu! se%ertiga dari %asien dengan kedua infeksi okular dan P memanifestasikan

    neurosifilis simtomatik" Korelasi yang tinggi antara neurosifilis dan keterliatan

    okular mendukung evaluasi saat %ungsi lumal dan .airan sereros%inal &,F'

     %ada %asien sifilis okular dengan sero%ositif )#*"5 

    Penelitian laoratorium yang %aling da%at diandalkan untuk mendiagnosis

    sifilis mata adalah serum tre%onemal neon uji %enyera%an antiodi &FT202B'

    dan uji mi.rohemagglutination &M)20TP'! yang keduanya memerikan ukti

    infeksi lueti. masa lalu dan teta% %ositif selama ertahun0tahun" )asil tes

    nontre%onemal %ositif di

  • 8/20/2019 referat penyakit mata pada penderita HIV +

    17/42

    hari'" atu %asien yang terinfeksi )#*! $amun! dira(at dengan %enisilin intravena

    &5- juta unit setia% hari' selama 18 hari dan masih disajikan 1- ulan kemudian

    dengan sifilis erulang"5

    *% Trikome#ali

    Trikomegali atau hi%ertrikosis adalah %ertumuhan erleihan dari ulu

    mata yang ditemukan di taha% akhir dari %enyakit" Penyeanya tidak diketahui"

    Untuk a lasan kosmetik ulu mata da%at di%angkas atau di%etik"3

    Camar = " Trikomegali 9 )i%ertrikosis 3

    #% Dry Eye

    indrom si..a di antara %asien dengan infeksi )#*" Pasien

    mengeluh rasa terakar merah dan tidak nyaman %ada mata" 2da eera%a

     %enyea mata kering %ada infesi )#* dari le%haritis hingga

     %enghan.uran kelenjar lakrimal Pengoatan dengan su%lemen air mata

     uatan"3

    Camar < " Dry Eye 3

    0%Penyakit mata (ada se#men (osterior

  • 8/20/2019 referat penyakit mata pada penderita HIV +

    18/42

    #nfeksi )#* %redis%osisi retina! koroid! dan saraf o%tik untuk eragai

    gangguan yang da%at diagi se.ara luas menjadi 5 kategori: yang erhuungan

    dengan %enyea non0infeksi dan yang erhuungan dengan eragai gangguan

    infeksi"5

    9 Mani*estasi yan# tidak terkait den#an in*eksi o((ortunistik 

    Retina

    9Mikroan#io(ati

    Mikroangio%ati adalah manifestasi okular yang %aling umum dari infeksi

    )#*" Ber.ak ka%as adalah manifestasi yang %aling khas" Da%at diedakan dari

    retinitis menular dengan ukuran kurang dari 388 mikron dan te%i kaur leih dari

    > sam%ai = minggu" Meski%un mikroangio%ati se.ara visual dirasa tidak 

    mengan.am! telah ditemukan adanya kerusakan struktural yang %ermanen dengan

    s.anning laser oftalmosko%i" Mikroangio%ati mungkin juga ertanggung ja(a

    untuk %eruahan dalam fungsi visual" Dalam serangkaian esar %asien 2#D

    tan%a retinitis! 7@ dari mata memiliki visi leih uruk dari%ada 589-8! ham%ir 

    -8@ memiliki eera%a idang visual normal! dan 15@ memiliki sensitivitas

    kontras rendah" Penurunan fungsi visual erhuungan dengan tingkat ke%arahan

     %enyakit" 1

    9Retino(ati HIV

    4etino%ati )#* adalah gangguan mikrovaskular menular yang ditandai

    dengan intik0intik ka%as! mikroaneurisma! %erdarahan retina! %eruahan

    vaskular telangie.tatik! dan daerah ka%iler non%erfusi" Peruahan mikrovaskular 

    adalah manifestasi retina yang %aling umum dari %enyakit )#* dan klinis jelas

     %ada sekitar ?8@ dari orang dengan %enyakit )#* lanjut"5 

    ,otton0(ool s%ots terjadi %ada sekitar 380>8@ %asien dengan %enyakit

    )#* lanjut dan %aling a(al dan temuan %aling konsisten di retino%ati )#*

    &Camar 1'" Mereka me(akili infark la%isan serat saraf dan tidak ereda dari

    .otton0(ool s%ots dilihat dengan gangguan sistemik lainnya se%erti diaetes

    mellitus dan hi%ertensi sistemik" Mereka tidak mengan.am %engelihatan!

    meski%un kita telah melihat eera%a %asien dengan %enyakit )#* lanjut yang

    disajikan dengan defek la%ang %andang ke.il sesuai dengan .otton0(ool s%ots"

  • 8/20/2019 referat penyakit mata pada penderita HIV +

    19/42

    Meski%un kurang da%at diedakan dengan a(al .ytomegalovirus &,M*' lesi

    retinitis! intik0intik ka%as iasanya da%at diedakan dengan ukuran yang leih

    ke.il! lokasi dangkal! kurangnya kemajuan! dan ke.enderungan untuk semuh

    leih dari minggu ke ulan"5

    Camar 18",otton Hool %ots

    Perdarahan terlihat kurang umum dari tem%at ka%as dan di%erkirakan

    terjadi %ada sekitar 58@ %asien dengan %enyakit )#* lanjut dan sekitar 7@ dari

     %asien dengan %enyakit )#* gejala ringan" Da%at meliatkan aik la%isan serat

    saraf dan retina leih dalam dan mungkin mun.ul seagai a%i erentuk! dot! atau

     %erdarahan lot"

    Peruahan vaskular telangiektatik da%at dilihat %ada %asien dengan

     %enyakit )#* dan sering dikaitkan dengan mikroaneurysma" 2rea ka%iler 

    non%erfusion da%at menyertai %eruahan ini" 4etina vena dan arteri oklusi juga

    telah diamati %ada %asien dengan %enyakit )#*" Oleh karena itu! individu dengan

    oklusi vaskular dijelaskan harus di%ertimangkan untuk tes )#*"!ara* 4(tik 

    Keterliatan saraf o%tik tidak menular %ada %asien dengan %enyakit )#*

    termasuk edema %a%il! anterior neuro%ati o%tik iskemik! dan atrofi o%tik"

    Pa%illedema iasanya terjadi %ada %asien dengan %enyakit )#* lanjut dan

    keganasan P" K juga kadang0kadang da%at mengakiatkan keterliatan P

    metastatik" elain itu! neuro%ati o%tik iskemik anterior telah dila%orkan seagai

    manifestasi a(al dari %enyakit )#* lanjut" Evaluasi temuan ini tidak ditemukan

  • 8/20/2019 referat penyakit mata pada penderita HIV +

    20/42

    adanya kelainan neurologis atau ukti %roses menular lainnya! se%erti sifilis! dan

    etiologi kondisi ini tidak jelas" Di antara kondisi yang %aling umum yang

    menyeakan %eningkatan tekanan intrakranial %ada orang dengan %enyakit )#*

    limfoma non0)odgkin! to;o%lasma ensefalitis! dan meningitis kri%tokokus"5

    9 Mani*estasi yan# terkait den#an in*eksi o((ortunistik 

    ejumlah infeksi %ada retina dan koroid telah dila%orkan mem%engaruhi

    individu dengan %enyakit )#* lanjut" #nfeksi leih sering ditemui atau leih

    melemahkan" Meski%un sejumlah infeksi ini juga da%at dilihat %ada individu

    imunokom%eten! %asien terinfeksi )#* da%at hadir dengan %eradangan kurang

    menyertainya! memakan (aktu leih lama untuk meres%on tera%i! dan leih

    mungkin untuk mengalami kekamuhan setelah tera%i" Beera%a fokus infeksi!

    infeksi ilateral! dan eera%a infeksi %ada mata yang sama juga leih mungkin

    terjadi %ada %asien yang terinfeksi )#*"5

    a% Retinitis !itome#aloirus

    ,M* adalah virus D$2 diklasifikasikan dalam kelom%ok virus her%es"

    #nfeksi ,M* retina menyeakan invasi virus dari sel retina menghasilkan

    nekrosis %ada retina" e.ara klinis! lesi mun.ul dalam retina seagai eera%a titik 

     %utih granular dengan jumlah yang ervariasi dari %erdarahan &Camar 5'"

    Meski%un da%at diingungkan dengan adanya intik0intik ka%as &yang mungkin

    ada di mata yang sama'! lesi ,M* ereda dengan ke.enderungan untuk 

    memesar dan menyatu dari (aktu ke (aktu" eagai daerah retinitis yang

    memesar! mereka mun.ul untuk mengikuti ar.ade vaskular! mengakiatkan

    arkuata atau /ona segitiga infeksi" 2rea infeksi aktif juga mungkin tam%ak linear!

    tam%aknya mengikuti %emuluh retina atau la%isan serat saraf ke %inggiran"

     Frosted brach angitis  da%at dilihat dalam huungannya dengan retinitis ,M*

    &Camar 7'"5

  • 8/20/2019 referat penyakit mata pada penderita HIV +

    21/42

    Camar 11" #nfeksi ,M* %ada retina

    Camar 15" Frosted branch angitis

    eelum dilakukannya tera%i  High Active Anti!etroviral "heraphy

    &)224T'! ,M*4 terjadi dalam 13 sam%ai -8@ dari %asien yang terinfeksi )#*

    dan dikaitkan dengan %eningkatan mortalitas dan kematian dalam (aktu > ulan

     agi anyak %asien" %asien den%an ,M*4 dalam tiga uji klinis esar memiliki

    kejadian 188 mata %er tahun untuk kehilangan ketajaman visual untuk leih uruk 

    dari%ada 589-8" Penggunaan )224T dikaitkan dengan gejala yang leih sedikit!

    mengurangi kekeruhan %eratasan! dan %englihatan yang leih aik ahkan %ada

     %asien yang mem%eroleh ,M*4 karena mereka gagal tera%i )224T" )224T

     juga telah mengakiatkan %enurunan kejadian ,M*4 seanyak =8@" ,M*4 

    menyear melalui kontak dengan .airan tuuh dan memiliki %revalensi tinggi

     %ada %o%ulasi yang sama yang erisiko tinggi untuk infeksi )#*" esi mengikuti

  • 8/20/2019 referat penyakit mata pada penderita HIV +

    22/42

    distriusi vaskular karena virus ini endotel0tro%ik" Tergantung %ada %emuluh

    darah yang terinfeksi! retinitis da%at eru%a hemoragik fulminantly dan eksudatif 

    dan mengikuti .aang %emuluh darah yang esar! atau su%erfisial dan granular"

    Penyemuhan lesi khas karena re%likasi virus yang lamat sehingga terda%at

    adanya central healing# Batasnya kuning0%utih dikelilingi dengan lesi satelit yang

    menandai adanya %erkemangan nekrosis ke dalam retina yang erdekatan"

    #nfeksi ,M* da%at dikonfirmasi dengan %emeriksaan P,4 %ada aGueous humor 

     jika di%erlukan" 1 

    .% Pen#o"atan 8MV

    Pengoatan 4etinitis ,M* adalah dengan %emerian infus gansiklovir 

     %ada tatalaksana a(al! tera%i induksi dosis tinggi &3 mg 9 kg dua kali sehari selama

    5 minggu' diikuti dengan tera%i %emeliharaan jangka %anjang &3 mg 9 kg sekali

    sehari'" *algansiklovir oral leih sering digunakan karena leih nyaman dan

    men.a%ai tingkat dalam darah yang sama dengan %emerian intravena" Tera%i

    induksi adalah

  • 8/20/2019 referat penyakit mata pada penderita HIV +

    23/42

    intravena atau intraokular! seagian esar telah ditinggalkan karena toksisitas aik 

    sistemik dan okular" 1

    Pemantauan Res(on Pen#o"atan

    Pemantauan res%on terhada% %engoatan yang dilakukan dengan menilai

    aktivitas %ada %eratasan dan %osisi" Pemantauan fotografi sangat memantu

    untuk mendeteksi %eruahan halus di %eratasan yang da%at menunjukkan

    kemajuan" Pasien dengan ,D- + T jumlah limfosit yang rendah! %ositif ,M*

    darah dengan %emeriksaan P,4! dan durasi 2#D yang leih lama dari leih

    mungkin untuk kemajuan" Dengan tera%i! %enyemuhan umumnya dihara%kan -

    sam%ai > minggu! meski%un aktivitas virus mungkin erulang ke.uali

    imunosu%resi yang mendasarinya dioati se.ara efektif" trategi untuk men.egah

    kekamuhan termasuk meninduksi! %enamahan fos.arnet untuk gansiklovir!

    suntikan intravitreal! dan im%lantasi %erangkat intraokular gansiklovir" euah

    tinjauan aru0aru ini merangkum strategi %engoatan saat ini untuk retinitis

    ,M*" 1 

    Pen#hentian tera(i anti98MV

    Penghentian tera%i anti0,M* da%at di%ertimangkan %ada %asien dengan

    retinitis stail yang memiliki hitung sel T limfosit ,D- + I 188 jika mereka

    memakai )224T" umlah virus yang tidak terdeteksi %ada darah meningkatkan

     %eluang keerhasilan" 2kan teta%i dengan retinitis yang stail %asien masih

    mungkin mengalami kehilangan %englihatan akiat kom%likasi yang erhuungan

    dengan ,M*4" Peningkatan jumlah limfosit T ,D-+ yang terkait dengan

     %emulihan kekealan da%at menyeakan edema makula dan memran e%iretinal"

    Terda%at resiko terjadinya vitritis dan uveitis %ada %emulihan kekealan dan

    meningkat %ada ,M*4 yang su%erfisial seanyak 78@" e.ara keseluruhan!

     %emulihan kekealan dikaitkan dengan resiko %enurunan ketajaman %englihatan

     %ada %asien dengan ,M*4" 1 

    "%A"lasi Retina

    2lasi retina erhuungan dengan adanya infeksi ,M*4 terda%at sam%ai

    dengan 38@ dari kasus dan meru%akan %enyea kehilangan %aling umum ketiga

     %ada %asien 2#D" aser fotokoagulasi luang retina atau detasemen %arsial da%at

  • 8/20/2019 referat penyakit mata pada penderita HIV +

    24/42

    mengurangi risiko %erkemangan dan keutuhan vitre.tomy dengan tam%onade

    minyak silikon" Tera%i )224T juga dikaitkan dengan %enurunan >8@ dalam

    risiko alasi retina! mungkin karena kontrol yang leih aik dari retinitis terseut"

    1

    % Necrotizing Herpes Retinitis

    Progressive outer retinal ne.rosis &PO4$' adalah istilah yang iasa digunakan

    untuk menggamarkan ne.roti/ing retinitis her%es karena varisella /oster" )al ini

    ditandai dengan %erkemangan yang .e%at dan anterior minimal atau %eradangan

    vitreous" 2da frekuensi tinggi tidak adanya %erse%si .ahaya %ada %asien yang

    dioati dengan asi.lovir intravena selamasatu ulan" #ni sering terjadi %ada infeksi

    /oster kulit" 2da insiden tinggi alasi retina dan keterliatan ilateral" Pengoatan

    antivirus intravitreal atau gansiklovir infus gaungan dan fos.arnet tam%aknya

    mengendalikan infeksi yang leih aik dari%ada asiklovir intravena" Karena

    ke.e%atan %erkemangan! tera%i a(al sangat agresif iasanya di%ilih"  1

    d%To;o(lasma Retinohoroiditis

    To;o%lasma gondii adalah %arasit %roto/oa! siklus hidu% yang meli%uti

     entuk en.ysted dan aktif" Bereda dengan %resentasinya %ada individu

    imunokom%eten! tokso%lasmosis %ada %asien terinfeksi )#* leih mungkin

    menyeakan situs multifokal infeksi retino.horoidal dengan vitritis kurang

    menyertainya" Keterliatan mata ilateral juga da%at dilihat %ada %asien dengan

     %enyakit )#* dan vitreoretino%athy %roliferatif da%at menyertai taha% selanjutnya

    dari gangguan terseut" Bereda situasi dengan individu imunokom%eten di

    antaranya infeksi ini ham%ir selalu meru%akan kekamuhan dari lesi kongenital!

     %asien dengan %enyakit )#* iasanya tidak memiliki ukti ekas luka

    retino.horoidal sudah ada seelumnya! menunjukkan ah(a ini meru%akan

    infeksi aru saja diakuisisi"5

    To;o%lasma retino.horoiditis mungkin kurang da%at diedakan dengan

     entuk0entuk retinitis" 2ngiografi fluores.ein da%at menunjukkan leih

    keo.oran dengan tokso%lasmosis aktif dari%ada dengan infeksi ,M*" Dari

    .atatan adalah kenyataan ah(a tokso%lasmosis umumnya meliatkan sistem

  • 8/20/2019 referat penyakit mata pada penderita HIV +

    25/42

    saraf %usat %ada %asien dengan %enyakit )#* lanjut dan hasil dalam manifestasi

    neurologis di 180-8@ dari individu yang terkena"5

    Camar 17" To;o%lasma 4etino.horoiditis

    Korioretinitis Tokso%lasma memiliki %eningkatan insiden %ada %asien

    dengan )#*0%ositif diandingkan dengan %asien )#*0negatif" Ukuran lesi esar 

    dan keterliatan ilateral yang leih umum %ada %asien dengan

    immunokom%romis" Pola khas dari Korioretinitis tokso%lasma menyear meniru

    ne.roti/ing retinitis virus dan meliatkan leih dari jam 7 dari" Pasien dengan

    infeksi )#* mungkin leih rentan terhada% %erkemangan jika tidak ditangani"

    4ejimen anti0tokso%lasmosis standar yang digunakan" elain itu! tokso%lasmosis

    okular da%at erhuungan dengan otak atau tokso%lasmosis %ada %asien

    immunokom%romis" M4# otak untuk menyingkirkan keterliatan P da%at

    di%ertimangkan" 1

    e%Korioretinitis !i*ilis

    Manifestasi sifilis okular termasuk uveitis anterior! neuritis o%tik! dan

    korioretinitis" Korioretinitis iasanya mun.ul seagai lesi suretinal %la.oid di

    kutu %osterior" Pemeriksaan O,T sering menunjukkan adanya .airan %ada retina

    luar dan suretinal" 4ela%s dan negatif serologi nontre%onemal mungkin leih

    umum %ada %asien yang terinfeksi )#*" Pengoatan dengan regimen neurosifilis

    di%erlukan: aik 5- juta unit intravena %enisilin C setia% hari selama 1801- hari!

    diikuti oleh 5!- juta unit intramuskuler en/atin %enisilin C dierikan mingguan

    selama 7 minggu atau 5!- juta unit %rokain %enisilin C intramuskuler untuk 18

    hari dengan %roenesid 388 mg %er oral em%at kali sehari"  1

  • 8/20/2019 referat penyakit mata pada penderita HIV +

    26/42

    *%Koroiditis

    Pneumonia .horoiditis .arinii relatif umum di tahun0tahun a(al %andemi

    )#* karena %rofilaksis tidak efektif terhada% P .arinii %neumonia" Penggunaan

    antimikroa sistemik se%erti trimeto%rim0sulfametoksa/ol diandingkan aerosol

     %entamidin da%at memerantas manifestasi okular ini" esi oranye meru%akan .iri

    khas dari P .arinii .horoiditis" Pada umumnya tidak mem%engaruhi %englihatan

    dan memudar dengan %engoatan antimikroa" ,ry%to.o..us neoformans

    .horoiditis kurang umum di era )224T" )al ini da%at terjadi dari %enyearan

    sistemik atau dari keterliatan saraf o%tik melalui sistem saraf %usat dalam

     %engaturan meningitis kri%tokokus" 2danya edema nervus o%ti.us dari

     %eningkatan tekanan intrakranial dengan risiko atrofi o%tik kemungkinan

    kom%likasi yang leih umum dari ,$ kri%tokokosis dari invasi intraokular" 1 

  • 8/20/2019 referat penyakit mata pada penderita HIV +

    27/42

    infeksi kri%tokokus juga telah diamati %ada %asien yang terinfeksi )#*' lesi

    kri%tokokus Khas terletak di koroid dan retina dan mun.ul seagai eera%a!

     intik0intik kekuningan diskrit ervariasi dalam ukuran dari 388 ke 7"888 m"

    Pa%illedema mungkin hadir karena %eningkatan tekanan intrakranial dari

    meningitis" Kehilangan %englihatan da%at terjadi dan telah dikaitkan dengan

    keterliatan kri%tokokus jaringan aferen termasuk saraf o%tik! kiasma! dan

    saluran"

    ,%Pneumonia 8horoiditis

    Pneumo.ystis jirove.i adalah jamur yang tidak iasa yang menunjukkan

     eera%a karakteristik %roto/oa" #ni adalah %enyea P jirove.i %neumonia &P,P'!

    infeksi sistemik yang %aling umum %ada %asien dengan %enyakit )#*" Pneumonia

    keterliatan okular %ada %enyakit )#* lanjut adalah %ertama di.urigai %ada tahun

    1

  • 8/20/2019 referat penyakit mata pada penderita HIV +

    28/42

    vitreoretino%athy %roliferatif yang iasa terjadi" Beera%a %atogen virus telah

    dikaitkan dengan 24$" *ari.ella0/oster telah menjadi virus yang %aling sering

    terliat" )* dan ,M* juga telah dikaitkan dengan gangguan ini" Pengoatan

    saat ini direkomendasikan meliatkan dosis standar induksi gan.i.lovir atau

    fos.arnet! dengan ajuvan dosis tinggi a.y.lovir intravena &13 mg %er kilogram

    setia% = jam'"5

    =%Penyakit Koroid lainnya

    TB okular jarang ahkan %ada %asien terinfeksi )#* yang erada di daerah

    endemis" Prevalensi kejadiannya adalah 13 &1< mata' di ?>> %asien )#* 9 2#D

    &1!

  • 8/20/2019 referat penyakit mata pada penderita HIV +

    29/42

    Camar 1- " Penyakit mata terkait dengan infeksi )#*>

    Camar 3" Patogen o%ortunistik okular dan situs infeksi %ada %asien )#*"-

    Camar 13 "  Patogen o%ortunistik okular dan situs infeksi %ada %asien )#* 9

    2#D

    8% Dia#nosis dan Tatalaksana

  • 8/20/2019 referat penyakit mata pada penderita HIV +

    30/42

    Pasien dengan jumlah ,D- 38 sel 9 mm 7 harus di%eriksa oleh dokter 

    mata setia% > ulan" Pasien dengan gangguan visual atau gejala okular tak henti0

    hentinya! terle%as dari jumlah ,D-! harus dievaluasi oleh dokter mata" Tingkat

    ke%arahan tanda dan gejala harus memandu dokter dalam memilih a%akah akan

    meminta konsultasi darurat"

    Pemeriksaan retina %ada %asien yang terinfeksi )#* harus men.aku%

    oftalmosko%i langsung melalui %u%il melear sehingga seluruh fundus %erifer 

    da%at dievaluasi" emua idang sistem visual da%at er%otensi ter%engaruh %ada

     %asien dengan infeksi )#* atau 2#D" ,ytomegalovirus &,M*' retinitis! yang

    da%at menyeakan keutaan! adalah kom%likasi okular menular yang %aling dan

    da%at mem%engaruhi 78@ dari individu dengan immunokom%romis erat"

    Terda%at kejadian yang signifikan tan%a gejala retinitis ,M* %ada %asien

    dengan jumlah ,D- 38 sel 9 mm 7" Oleh karena itu! %rogram skrining

    dianjurkan" Meski%un eera%a lesi da%at dilihat dengan oftalmosko% langsung!

    oftalmosko%i langsung hanya akan memungkinkan visualisasi dari agian tengah

    retina! dan lesi %erifer tidak akan terlihat" Belum ada %enelitian esar mengenai

    interval skrining yang o%timal" Frekuensi %emeriksaan ini tergantung %ada fungsi

    kekealan tuuh dan sumer daya yang tersedia untuk dokter mata dan dokter 

     %era(atan %rimer"

    .%Kom(likasi HIV (ada se#men anterior

    A% Her(es :oster o*talmikus

    Dia#nosis

    Pasien dengan her%es /oster oftalmikus &)O' hadir dengan ruam

    her%es /oster klasik %ada (ajah dalam distriusi .aang %ertama dari saraf 

    trigeminal" Meski%un %asien dengan )O iasanya gejala! mereka

    mungkin memiliki keterliatan mata tan%a gejala" Oleh karena itu! semua

     %asien dengan )O harus dievaluasi" Kom%likasi okular da%at terjadi

    setelah lesi kulit telah diselesaikan" Diagnosis her%es /oster oftalmikus

     iasanya didasarkan %ada ri(ayat dan %emeriksaan fisik"

    Pen#o"atan

  • 8/20/2019 referat penyakit mata pada penderita HIV +

    31/42

    Pasien terinfeksi )#* dengan her%es /oster oftalmikus dioati

    dengan asiklovir intravena &18 mg 9 kg' setia% = jam selama 18 sam%ai 1-

    hari" #ni harus dierikan %ada tingkat yang konstan selama 1 jam untuk 

    men.egah kerusakan tuulus ginjal" 2siklovir intravena harus diikuti

    dengan tera%i oral dengan valgan.i.lovir &1 g tid' sam%ai lesi telah

    semuh" Penggunaan anti0virus vari.ella /oster tera%i oral da%at

    di%ertimangkan dalam kasus0kasus ringan"

    7%Ka(osi !arkoma (ada kelo(ak mata>konjun#tia

    Dia#nosis

    esi Ka%osi sar.oma &K' lesi di kelo%ak mata atau konjungtiva

     jarang memiliki gangguan %ada visual" esi miri% tam%ilannya K kulit

    klasik" Diagnosis K %ada kelo%ak mata atau konjungtiva iasanya diuat

    dengan ins%eksi klinis dari lesi" Kesan klinis da%at dikonfirmasi dengan

     %emeriksaan histo%atologi dari io%si"

     Pen#o"atan

    esi mata K akan menangga%i kemotera%i sistemik dalam .ara

    yang sama se%erti lesi K di lokasi yang lain" %ryosurgery! al%ha

    interferon! radiasi lokal! atau eksisi edah da%at dilakukan" Dalam anyak 

    situasi! %engoatan tidak di%erlukan! dan lesi da%at disamarkan dengan

    kosmetik" Pemulihan kekealan dengan %enggunaan 24T! khususnya

     erasis P#! da%at mengakiatkan regresi atau resolusi lesi K"

    8% Miros(oridia

    Dia#nosis

    Kerato.onjun.tivitis Mi.ros%oridial diangga% langka" Pasien

    mungkin mengeluhkan rasa er%asir di mata dan meski%un mata iasanya

    tidak merah! kornea sering memiliki eera%a lesi ke.il"

    Belang0elang e%itel keratitis didiagnosis oleh dokter mata %ada

     %emeriksaan slit lam% dan da%at diseakan oleh En.e%halito/oon hellem"

    Diagnosis %asti infeksi mi.ros%oridial tergantung %ada %emeriksaan

    kerokan konjungtiva atau s%esimen io%si"

     Pen#o"atan

  • 8/20/2019 referat penyakit mata pada penderita HIV +

    32/42

    Fumagillin to%ikal da%at digunakan jika visi terganggu" #nfeksi

    Mi.ros%oridial da%at diatasi dengan %emulihan kekealan"

    D% Moluskum konta#iosum

    Dia#nosis

    Pasien yang terinfeksi )#* da%at mengemangkan eera%a lesi

    moluskum %ada kelo%ak mata" esi ini da%at menyeakan konjungtivitis!

    se%erti yang terlihat %ada %asien imunokom%eten! atau mereka mungkin

    asimtomatik" Diagnosis moluskum iasanya diuat dengan ins%eksi klinis

    dari lesi"

     Pen#o"atan

    Pada %asien ergejala! eksisi edah! kuretase! kriotera%i! atau

    kauter da%at digunakan untuk mengikis lesi" Pemulihan kekealan024T

    terkait da%at menyeakan resolusi s%ontan lesi"

    E% Ueitis Anterior

    Dia#nosis

    Meski%un uveitis da%at dikaitkan dengan %enyakit mata menular!

     anyak %resentasi terjadi tan%a etiologi infeksi" euah uveitis anterior 

     erat telah dijelaskan seagai manifestasi sekunder dari tera%i rifautin"

    Pasien mungkin hadir dengan mata merah! nyeri! dan fotofoia" Uveitis

    anterior didiagnosis %ada %emeriksaan slit lam%"

    Pen#o"atan

    euah uveitis terkait dengan infeksi )#* saja res%onsif terhada%

    tera%i 24*" Uveitis %ada %asien dengan immunkom%romis yang %arah

    dengan retinitis ,M* terukti dida%atkan res%on dengan %engoatan 24*"

    iklo%egik to%ikal dan steroid to%ikal sering digunakan untuk mengoati

    uveitis anterior" $amun! %engoatan akan tergantung %ada etiologi"

    0% Kom(likasi HIV (ada &euro9o*talmik 

    Pasien dengan infeksi o%%ortunistik orital! sistem saraf %usat dan

    keganasan harus menjalani evaluasi neurologis! studi neuroimaging dan

    evaluasi leih lanjut"

  • 8/20/2019 referat penyakit mata pada penderita HIV +

    33/42

    Camar 1>" Kom%likasi $euro0Oftalmik )#* ?

    ?%Retina dan Koroid

    A% HIV9terkait retina Mikroan#io(ati

    Dia#nosis

    Peruahan mikrovaskuler retina identik dengan yang terlihat %ada %asien

    dengan diaetes dan hi%ertensi telah diamati %ada %asien dengan )#* 9 2#D"

    %otton &ool spots! %erdarahan intraretinal! dan mikroaneurisma da%at dilihat"

    Temuan ini tidak terkait dengan infeksi o%ortunistik tertentu okular" Peruahan

    leih umum ketika %asien mengalami immunokom%romis yang oarah" 2nemia

    da%at menghasilkan mikroangio%ati retina! yang menghilang setelah normalisasihemogloin" Pasien yang diduga mengalami mi.roangio%athy retina teta%i

    memiliki keluhan visual harus dievaluasi kemali untuk menge.ualikan diagnosis

    alternatif"

    Pen#o"atan

    Mikroangio%ati retina terkait 2#D tidak memerlukan %engoatan" 24T

    yang mengarah ke %emulihan kekealan da%at mengoati %enyakit ini"

    7% In*eksi Retinitis dan 8horoiditis

  • 8/20/2019 referat penyakit mata pada penderita HIV +

    34/42

    Dia#nosis

    Tidak se%erti infeksi o%ortunistik di daerah tuuh yang lain di mana io%si

    seringkali di%erlukan untuk memuat diagnosis! retina dan lesi .horoidal iasanya

    didiagnosis se.ara klinis" Kadang0kadang! ketika diagnosis diragukan! .airan atau

     jaringan okular da%at dianalisis! ta%i ini jarang di%erlukan"

    .% !itome#aloirus Retinitis

    Dia#nosis

    #nfeksi ,M* klasik menghasilkan hemoragik! retinitis nekrotik 

    yang da%at menghan.urkan seluruh retina jika tidak ditangani" Frekuensi

     %resentasi ilateral yang aru didiagnosis retinitis ,M* ervariasi antara

    studi teta%i tam%aknya menjadi antara 73@ dan -3@" Cejala utama dari

    ,M* retinitis termasuk floaters! %englihatan kaur! .a.at idang visual!

    dan lam%u erkedi% 9 %er.ikan" Bahkan %eruahan halus! se%erti gangguan

    dari %englihatan te%i! da%at menunjukkan %erkemangan retinitis ,M*"

    Biasanya tidak ada rasa sakit yang terliat" Beera%a %asien da%at

    memiliki %rogresif ,M* retinitis dan masih tan%a gejala"

    Manifestasi klinis dari %rogresif ,M* retinitis men.aku% mun.ul kering!

     %eratasan granular dengan %eradangan vitreous sedikit" Edema dan nekrosis juga

    diketahui menyeakan er.ak %utih tidak teratur %ada retina"

    Pen#o"atan

    Dokter harus memulai 24T %ada %asien 24*0naif yang hadir dengan

    retinitis ,M*" Ketika %asien yang menerima 24T hadir dengan ,M* retinitis!

    dokter harus mengevaluasi ulang rejimen 24* dalam u%aya untuk 

    memaksimalkan efek 24T %ada sistem kekealan tuuh" $amun! ,M* retinitis

    harus ditangani dengan aik 24T dan %engoatan antivirus tertentu! yang

     ervariasi tergantung %ada status kekealan %asien &lihat Camar 1 ' "

  • 8/20/2019 referat penyakit mata pada penderita HIV +

    35/42

    Camar 1? " #nisiasi %engoatan %ada retinitis ,M* ?

    Pertim"an#an E*ek (ada Pen#o"atan Pilihan

    okasi dan luasnya retinitis ,M* &yaitu!

     %andangan mengan.am atau %erifer' dan

    status mata

    ika %asien memiliki %englihatan yang

    mengan.am ,M* retinitis atau %enyakit

     ilateral! tera%i %arenteral harus

    digunakan"

    okasi dan luasnya retinitis ,M* &yaitu!

     %andangan mengan.am atau %erifer' dan

    status mata

    ika %asien mengalami kekamuhan!

    tera%i kominasi dengan dua agen

     %arenteral telah menghasilkan hasil

    teraik"

    tatus kekealan %asien tatus kekealan %asien akan

    menentukan a%akah im%lan di%erlukan

    &lihat Camar 1? ' "

    2%akah %asien 24T naif atau a%akah

    24T telah gagal

    24T harus dimulai %ada %asien naif! dan

    rejimen harus dio%timalkan %ada %asien

    http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://www.hivguidelines.org/admin.files/figure/a-ophth-fig1.pdf&usg=ALkJrhgwL5z4gZxCsaog4rjU24lXjdI0jwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=search&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://www.hivguidelines.org/admin.files/figure/a-ophth-fig1.pdf&usg=ALkJrhgwL5z4gZxCsaog4rjU24lXjdI0jw

  • 8/20/2019 referat penyakit mata pada penderita HIV +

    36/42

    dengan gagal 24T"

    Kehadiran kondisi lain yang da%at

    mem%engaruhi %ilihan oat

    Misalnya! untuk %asien aktif

    menggunakan narkoa! im%lan da%at

    memfasilitasi %engoatan"

    Oat lain dengan tum%ang tindih

    toksisitas

    Tum%ang tindih toksisitas da%at

    memantu memutuskan antara

    gan.i.lovir vs fos.arnet" eagai .ontoh!

     jika %asien memiliki neutro%enia yang

    tidak mungkin untuk menyelesaikan!

    gansiklovir harus dihindari"

    Ke%atuhan terhada% tindak lanjut Untuk %asien dengan ketidak%atuhan!

    im%lan da%at memfasilitasi %engoatan"

    Preferensi dan kualitas0hidu%

    kekha(atiran %asien

    Kualitas0hidu% isu mungkin

    mem%engaruhi %asien dari tera%i

     %arenteral"

    Tael 5" Pemilihan modalitas %engoatan untuk 4etinitis ,M*

    Pera(atan yang saat ini disetujui untuk retinitis ,M* termasuk 

    gansiklovir! sidofovir! fos.arnet! valgan.i.lovir! dan fomivirsen &lihat Tael 7 '"

    .%

  • 8/20/2019 referat penyakit mata pada penderita HIV +

    37/42

    digunakan ersamaan dengan agen nefrotoksik lainnya" Penyesuaian dosis harus

    mengamil hematologi dan kimia serum nilai menjadi %ertimangan"

    'idofovir  harus dierikan dengan %roenesid &5 g 7 jam seelum dan 1 g 5 dan =

     jam setelah dosis sidofovir' dan hidrasi yang memadai" idofovir memutuhkan

    ke%atuhan yang ketat untuk rejimen infus"

     Fos(arnet  tera%i mungkin telah dikaitkan dengan kelangsungan hidu% leih lama

    di era %ra024TL $amun! leih sedikit %asien yang mam%u mentolerir fos.arnet

    diandingkan dengan gansiklovir karena toksisitas" Oat ini memerlukan %om%ainfus! (aktu infus yang lama! dan garam hidrasi"

    1%Fomiirsen $  molekul anti0akal! disetujui untuk injeksi intravitreous %ada

     %asien dengan kamuh retinitis ,M* teta%i telah dikaitkan dengan retino%ati

     %igmen"

    4"at Indikasi

    4"at

    Formulir

    yan# tersedia

    Kekuran#an Kemun#kinan

    E*ek !am(in#

    Cansiklovir #nduksi 3 mg 9 kg #*

    setia% 15 jam

    selama 1-051

    hari

    Memutuhkan

    akses #* %ermanen

     $eutro%enia!

    tromosito%enia

    ! gejala C#!

    diare! mual!

    anemiaPemeliharaan 3 mg 9 kg #*

    Gd

    *algansiklov

    ir 

    #nduksi

  • 8/20/2019 referat penyakit mata pada penderita HIV +

    38/42

    dia(asi se.ara

    ketat"

    tidak disunat

    menerima dosis

    tinggi dengan

    hidrasi miskin

    seelum

     %era(atan

    Pemeliharaan sam%ai

    < ulanL im%lan

     aru da%at

    di%ertimangk 

    an setelah

    (aktu itu

    tergantung

     %ada res%on

    klinis dan

    status

    kekealan"

    Tidak efektif

    dalam melindungi

    mata unim%lanted

    atau men.egah

     %enyakit ,M*

    disearkansistemik"

    Kerugian

    sementara

    ketajaman

    visual

    fungsional

    setelah o%erasi!risiko alasi

    retina a(al!

    endo%hthalmitis

  • 8/20/2019 referat penyakit mata pada penderita HIV +

    39/42

    untikan

    intravitreal

    &gan.i.lovir!

    fos.arnet'

    Pengoatan

    lokal

    tidak

    disetujui

    FD2

    #njeksi Tidak efektif

    dalam melindungi

    mata terinfeksi

    atau men.egah

     %enyakit ,M*

    disearkan

    sistemik")arus

    dierikan

    setidaknya

    mingguan"

    Endo%hthalmitis

    ! %erdarahan

    vitreous

    Kominasi

    gansiklovir

    dan fos.arnet

    Perkemanga

    n kamuh

    atau %enyakit

    tandar %enuh

    dosis

     %arenteral darisetia% agen

    se%erti yang

    ter.antum di

    atas

    Berke%anjangan

    kali infus dan

     erkurang kualitashidu%"

    ihat Efek

    am%ing yang

    ter.antum diatas untuk

    gansiklovir dan

    fos.arnet

    Fomivirsen Kamuh #njeksi!

    778 m.g 9

    dosis

    Tidak efektif

    dalam melindungi

    mata terinfeksi

    atau dalam

    men.egah

     %enyearansistemik %enyakit

    ,M*"

    Peradangan

    mata &uveitis!

    vitritis'!

     %eningkatan

    tekanan

    intraokular!retino%ati

     %igmen

    #nduksi atu suntikan

    setia% 5minggu untuk

    dua dosis

    Pemeliharaan atu suntikan

    setia% -

    minggu

    Kominasi

    lokal dan

    sistemik

    tera%i

    Kamuh!

    induksi!

     %emeliharaan

    Menamahka

    n tera%i

     %arenteral

    untuk

     %engoatan

    lokal

    melindungi

    mata

    terinfeksi

    dan

    men.egah

    Da%at

    menyesuaikan

     %ilihan untuk

    unik

    syarat0syarat

    Masalah lain

    terkait dengan

    toksisitas

    individual dari

    oat yang

    digunakan"

    ihat Efek

    am%ing

    terdaftar di

     a(ah masing0

    masing

    agen individu

  • 8/20/2019 referat penyakit mata pada penderita HIV +

    40/42

     %enyearan

    sistemik"

    Memutuhkan %om%a infus! (aktu infus yang lama! dan garam hidrasi"

    N Proenesid harus dierikan se.ara oral dengan dosis masing0masing sidofovir" Mengelola 5 g 7 jam

    seelum dosis sidofovir! 1 g %ada 5 jam! dan lagi di = jam setelah selesainya sidofovir infus 1 jam &untuk

    total - g'"

    gansiklovir Oral seharusnya hanya digunakan ketika valgansiklovir tidak da%at ditoleransi"

    ika dosis 3 mg tidak ditoleransi dengan aik karena toksisitas ginjal! 7 mg 9 kg harus digunakan"

    QQ Beera%a ahli mengelola tera%i %arenteral juga"

    Tael 7" Pengoatan %ilihan untuk ,M* 4etinitis ?

    0% Pro#resi* 4uter retina &erosis 5P4R&6

    Dia#nosis

     $ekrosis retina luar %rogresif &PO4$O' adalah %rogresif .e%at! retinitis nekrotik 

    yang diseakan oleh virus vari.ella /oster" esi retina seringkali eera%a intik0intik 

     %utih elang0elang yang .e%at menyatu" Presentasi isa meni%u karena a iasanya tidak 

    ada vitritis %adat" Perdarahan dan %eradangan jarang terlihat" $amun! %enyakit ini da%at

    menyeakan keutaan %ermanen ilateral dalam eera%a hari" PO4$ iasanya

    didiagnosis dengan %resentasi klinis lesi"

     Pen#o"atan

    Perlakuan yang o%timal elum diteta%kan dan %rognosis uruk ahkan dengan

    dosis tinggi kominasi gan.i.lovir! fos.arnet &aik intravena dan intravitreally'! dan

    asiklovir" Pasien sering terjadi alasio retina"

    ?% 4kuler Tokso(lasmosis

    Dia#nosis

  • 8/20/2019 referat penyakit mata pada penderita HIV +

    41/42

    Tokso%lasmosis okular da%at hadir dengan satu lesi atau eera%a" esi leih

    teal dan kurang %eratasan granular yang terlihat %ada lesi ,M*" Mungkin ada vitritis

    signifikan! yang seagian da%at mengaurkan %andangan fundus" Perdarahan retina

     jarang terjadi" Bereda dengan tokso%lasmosis okular %ada individu imunokom%eten!

     %asien dengan 2#D iasanya tidak memiliki lesi er%igmen sugestif infeksi retina

    seelumnya" Tokso%lasmosis okular iasanya didiagnosis dengan %resentasi klinis lesi"

    Pen#o"atan

    )arus dilakukan evaluasi sistem saraf %usat %ada %asien dengan tokso%lasmosis

    okular" Tera%i untuk tokso%lasmosis okular harus sama dengan sistem saraf %usat

    tokso%lasmosis" 2tovaGuone dan 9 atau a/itromisin da%at di%ertimangkan untuk %asien

    yang gagal tera%i standar atau tidak da%at digunakan &misalnya! alergi sulfa atau

    klindamisin'" Tera%i %emeliharaan untuk men.egah kekamuhan lesi tokso%lasmosis

     %erlu dilakukan"

    1% !i*ilis

    Kehadiran uveitis dijelaskan atau %a%illitis da%at menjadi hasil dari sifilis"

    Dokter harus mengoati %asien dengan uveitis sifilis! .horioretinitis! atau %enyakit

    saraf o%tik untuk neurosifilis" Pengoatan sifilis mata o%timal akan men.aku% 5

    minggu %enisilin intravena C"

    DAFTAR PU!TAKA

    1"Brad )" Feldman! M"D"! Dale Fajardo! Ed"D"! M"B"2"! anet "

    Davis"!581-"$cular Involvement in HI)*AID'  "

    htt%:99eye(iki"aao"org9O.ularR#nvolvementRinR)#*92#D" diakses %ada tanggal

    11 uni 5813

    5" 

    #rma 2hmed! Everett 2i! Eugene ,hang! 2lan u.kie! MB"!588>" $phtalmic

     +anifestations of HI) " htt%:99hivinsite"u.sf"edu9#niteS%agek08-081015"

    Diakses %ada tanggal 11 uni 5813

    http://eyewiki.aao.org/User%3ABrad.H.Feldman.DEChttp://eyewiki.aao.org/User%3ABrad.H.Feldman.DEChttp://eyewiki.aao.org/User%3ADale.E.Fajardo.AAOhttp://eyewiki.aao.org/User%3AJanet.L.Davis.CMThttp://eyewiki.aao.org/User%3AJanet.L.Davis.CMThttp://hivinsite.ucsf.edu/InSite?page=kb-04-01-12http://hivinsite.ucsf.edu/InSite?page=kb-04-01-12http://eyewiki.aao.org/User%3ABrad.H.Feldman.DEChttp://eyewiki.aao.org/User%3ADale.E.Fajardo.AAOhttp://eyewiki.aao.org/User%3AJanet.L.Davis.CMThttp://eyewiki.aao.org/User%3AJanet.L.Davis.CMThttp://hivinsite.ucsf.edu/InSite?page=kb-04-01-12

  • 8/20/2019 referat penyakit mata pada penderita HIV +

    42/42

    7" 4oert 2 ,o%eland r! )am%ton 4oy"!5817"  $cular +anifestations of HI) 

     Infection"htt%:99emedi.ine"meds.a%e".om9arti.le9151>1?50overvie(a(5aa>7"

    diaskes %ada tanggal 11 juni 5813

    -"ui0i Tan! hu0Hen iu! hi Bo iang"!588