pola penyakit kulit pada penderita hiv

Upload: 1e23e2ew

Post on 07-Jul-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Pola Penyakit Kulit Pada Penderita Hiv

    1/41

    1

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    HIV/AIDS merupakan salah satu penyakit yang mengancam hidup

    manusia. Saat ini tidak ada negara yang terbebas dari HIV/AIDS. Epidemi HIV

     pertama sekali diidentifikasi pada tahun 19!. Dera"at kesakitan dan kematian

    yang disebabkan #leh HIV dan dampak gl#bal dari infeksi HIV terhadap sumber daya penyedia kesehatan dan ek#n#mi sudah meluas dan terus berkembang. HIV

    telah menginfeksi $% & '% "uta #rang dan menyebabkan kematian pada #rang

    de(asa dan anak & anak lebih dari )) "uta #rang. *ebih dari +) "uta #rang hidup

    dengan infeksi HIV dan AIDS, yang kira & kira -% berada di Afrika dan )%

     berada di Asia, dan hampir ! "uta #rang meninggal setiap tahun. enyakit ini

    sangat berbahaya karena sekitar setengah dari $ "uta kasus baru setiap tahun

    ter"adi pada de(asa muda, yaitu 1$ & )+ tahun 0Abbas, )%%-.

    2enurut Hanum 0)%%9 di Ind#nesia masalah AIDS cukup mendapat

     perhatian mengingat Ind#nesia adalah negara terbuka, sehingga kemungkinan

    masuknya AIDS adalah cukup besar dan sulit dihindari. Sampai 2aret )%1%

    tercatat ter"adi )%.$'+ kasus AIDS dengan !.9!' #rang k#rban meninggal dunia di

    Ind#nesia. 3umlah tersebut semakin bertambah seiring dengan banyaknya fakt#r 

    dan sarana penularan HIV/AIDS. 4erdasarkan estimasi Depkes dan 5A6, kasus

    HIV/AIDS di Sumatera 7tara se"ak tahun 199) & April )%%9 tercatat sebanyak 1'% #rang dan -) diantaranya telah menderita AIDS. Angka ke"adian tertinggi

    di Sumatera 7tara adalah k#ta 2edan dengan 111 kasus. Di 8S7 H. Adam

    2alik 2edan, "umlah penderita HIV/AIDS hingga ebruari )%%9 tercatat sekitar 

    1.)9' kasus.

    :rang dengan penyakit HIV/AIDS dapat mengalami infeksi #p#rtunistik.

    Infeksi #p#rtunistik adalah infeksi akibat adanya kesempatan untuk muncul pada

    k#ndisi & k#ndisi tertentu yang memungkinkan, yang bisa disebabkan #leh

  • 8/19/2019 Pola Penyakit Kulit Pada Penderita Hiv

    2/41

    2

    #rganisme n#n pat#gen. Infeksi ini dapat menyerang #tak 0Toxoplasmosis,

    Cryptococcal , paru & paru 0 Pneumocytis pneumonia, Tuberculosis, mata

    0Cytomegalovirus, mulut dan saluran napas 0Candidiasis, usus

    0;yt#megal#

  • 8/19/2019 Pola Penyakit Kulit Pada Penderita Hiv

    3/41

    3

     pasien HIV/AIDS yang mengalami kelainan kulit dihubungkan dengan kadar 

    ;D+.

    1.2. Rumusan Masalah

    4agaimana p#la kelainan kulit yang diderita #leh pasien HIV/AIDS DI

    8umah Sakit 7mum usat Ha"i Adam 2alik 2edan dihubungkan dengan kadar 

    ;D+ @

    1.3. Tujuan Penelitian

    1.!.1. u"uan 7mum

    2emberi inf#rmasi mengenai kelainan kulit yang diderita pasien

    HIV/AIDS di 8umah Sakit 7mum usat Ha"i Adam 2alik 2edan.

    1.!.). u"uan 5husus

    1. 2engetahui karakteristik penderita HIV/AIDS berdasarkan dem#grafi,

    yaitu usia dan "enis kelamin.

    ). 2emper#leh data mengenai "enis kelainan kulit berdasarkan kadar

    ;D+ pasien HIV/AIDS di 8umah Sakit 7mum usat Ha"i Adam 2alik

    2edan.

    1.!.! 2anfaat enelitian

    Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat untukB

    1. 8umah Sakit 7mum usat Ha"i Adam 2alik 2edan sebagai sumber

    data mengenai "enis kelainan kulit pada pasien HIV/AIDS dihubungkan

    dengan kadar ;D+.

  • 8/19/2019 Pola Penyakit Kulit Pada Penderita Hiv

    4/41

    4

    ). 2enambah (a(asan dan sumber inf#rmasi bagi #rang lain yang ingin

    melakukan penelitian yang sama.

    !. 2enambah pengetahuan peneliti mengenai penyakit HIV/AIDS dan

    kelainan kulit yang diderita pasien HIV/AIDS.

  • 8/19/2019 Pola Penyakit Kulit Pada Penderita Hiv

    5/41

    5

    BAB 2

    TN!AUAN PU"TA#A

    2.1 H$

    2.1.1 De%inisi

    Dengan identifikasi HIV pada tahun 19! dan bukti sebagai agen eti#l#gi

    AIDS pada tahun 19+, dan dengan ketersediaan tes diagn#sis yang sensitif dan

    spesifik terhadap infeksi HIV, definisi AIDS telah membuat beberapa re

  • 8/19/2019 Pola Penyakit Kulit Pada Penderita Hiv

    6/41

    6

    erdiri dari k#ndisi simt#matis dari rema"a atau de(asa yang terinfeksi HIV yang

    tidak termasuk k#ndisi dalam kateg#ri ; dan memenuhi sedikitnya satu dari

    kriteria berikut B

    1 5#ndisi dipercaya sebagai infeksi HIV atau indikasi adanya defek

    terhadap imunitas seluler 

    ) 5#ndisi dipertimbangkan #leh d#kter untuk mempunyai ge"ala klinis

    atau membutuhkan mana"emen yang rumit akibat infeksi HIV. ;#nt#hnya berupaB

    5andidiasis #r#faring atau

  • 8/19/2019 Pola Penyakit Kulit Pada Penderita Hiv

    7/41

    7

    2.1.2 Eti&l&gi

    HIV merupakan angg#ta dari famili lenti

  • 8/19/2019 Pola Penyakit Kulit Pada Penderita Hiv

    8/41

    8

    dengan sel yang tidak terinfeksi, kemudian menyebarkan infeksi. Sebagai

    tambahan, gp1)% dan gp+1, yang diekspresikan pada membran plasma sel yang

    terinfeksi sebelum

  • 8/19/2019 Pola Penyakit Kulit Pada Penderita Hiv

    9/41

    9

    dibutuhkan untuk integrasi siklus berikutnya. 5#mpleks nukle#pr#tein ini

    kemudian ditutup dengan ampl#p membran dan dilepaskan dari sel 0Abbas, )%%-.

    Sel yang naif merupakan sel yang resisten terhadap infeksi HIV karena

    sel ini mengandung suatu bentuk enim yang aktif dan dapat menimbulkan mutasi

     pada gen#m HIV yaitu A:4E;!? 0 "polipoprotein & m$!" – editing en'yme

    catalytic polypeptide – li(e editing complex ) 0Abbas, )%%-.

    2.1.) Pat&genesis

    enyakit HIV dimulai dengan infeksi akut, yang hanya dik#ntr#l dengan

    resp#n imun adaptif, dan kemudian berlan"ut men"adi infeksi pr#gresif kr#nis dari

     "aringan limf#id perifer. Virus masuk melalui epitel muk#sa. 7rutan ke"adian

    infeksi dapat dibagi men"adi beberapa fase 0Abbas, )%%-.

    1. Infeksi akut

    Infeksi akut ditandai dengan adanya infeksi sel mem#ri ;D+ 0yang

    mengekspresikan ;;8$ di "aringan muk#sa limf#id, dan kematian sel yang

    terinfeksi. 5arena "aringan muk#sa merupakan reser

  • 8/19/2019 Pola Penyakit Kulit Pada Penderita Hiv

    10/41

    10

    ada tahap ini, n#dus limfatikus dan limpa merupakan tempat HIV

     bereplikasi dan destruksi sel. Selama peri#de ini, sistem imun tetap dapat

    mengatur kebanyakan infeksi #p#rtunistik, dan sedikit atau bahkan tidak ada

    manifestasi klinis dari infeksi HIV. :leh karena itu, fase dari penyakit HIV ini

    dinamakan peri#de klinis laten. alaupun banyak sel perifer tidak menyerang

  • 8/19/2019 Pola Penyakit Kulit Pada Penderita Hiv

    11/41

    11

     b. ?e"ala 2in#r

    4atuk 1 bulan

    ruritus Dermatitis menyeluruh

    Infeksi umum yang rekuren

    5andidiasis :r#faringeal

    Infeksi Herpes Simpleks yang meluas atau men"adi kr#nik pr#gresif

    *imfaden#pati generalisata 

    Diagn#sis lab#rat#rium terhadap infeksi HIV bergantung pada adanya antib#di

    terhadap HIV dan atau deteksi langsung dari HIV atau salah satu k#mp#nennya.

    Antib#di terhadap HIV umumnya muncul di sirkulasi ) & 1) minggu setelah

    infeksi. es skrining standar untuk infeksi HIV adalah E*ISA, "uga dapat

    disingkat men"adi *n'yme Immunoassay 0EIA. "ssay ini merupakan tes skrining

    yang sangat baik dengan sensiti

  • 8/19/2019 Pola Penyakit Kulit Pada Penderita Hiv

    12/41

    12

    yang tidak p#sitif atau negatif dikatakan KindeterminateL. ada pasien yang

    diduga terinfeksi HIV, tes inisial yang dilakukan adalah EIA. 3ika hasilnya

    negatif, dan "ika tidak ada alasan yang kuat untuk menduga suatu infeksi HIV

    a(al 0kurang dari ! bulan, diagn#sis dapat disingkirkan dan tes ulang perlu

    dilakukan hanya sebagai indikasi klinis sa"a. 3ika EIA dikatakan indeterminate

    atau p#sitif, tes sebaiknya diulang. 3ika dalam pengulangan hasilnya negatif dalam

    dua kali tes, sese#rang dapat menduga pembacaan p#sitif tersebut dikarenakan

    kesalahan teknis dan pasien dapat dikatakan negatif. 3ika pengulangan tersebut

    indeterminate atau p#sitif, sese#rang yang melakukan tes harus melan"utkan tes

    (estern bl#t HIV & 1. 3ika (estern bl#t p#sitif, diagn#sis HIV & 1 tegak. 3ika

    (estern bl#t negatif, EIA dapat diduga mengalami fals p#sitif untuk HIV & 1 dan

    diagn#sis infeksi HIV & 1 dapat disingkirkan. 3ika hasil (estern bl#t

    indeterminate, tes sebaiknya diulang dalam empat sampai enam minggu

    0Harris#n, )%%$.

    2.1.+ ,ejala #linis

    Sindr#m HIV Akut

    Diperkirakan $% & -% indi

  • 8/19/2019 Pola Penyakit Kulit Pada Penderita Hiv

    13/41

  • 8/19/2019 Pola Penyakit Kulit Pada Penderita Hiv

    14/41

    14

    Athralgia atau Mialgia Dermat&l&gi

    Letargi atau Malaise 8uam makul#papular eritematus

    An&reksia atau Berat Ba'an

    Menurun7lserasi muk#kutaneus

    Mual Muntah atau Diare

    ahap Asimt#matis & 5linis *aten

    alaupun lamanya (aktu dari infeksi inisial menu"u perkembangan penyakit klinis sangat bermacam & macam, (aktu rata & rata untuk pasien yang

    tidak di#bati adalah 1% tahun. 2enurut pen"elasan diatas, penyakit HIV dengan

    replikasi )%%/=*. Diagn#sis AIDS

  • 8/19/2019 Pola Penyakit Kulit Pada Penderita Hiv

    15/41

    15

    dikatakan pada sese#rang dengan infeksi HIV dan "umlah sel ;D+ diba(ah

    )%%/=* dan pada sese#rang dengan infeksi HIV yang mengalami salah satu dari

     penyakit yang dihubungkan dengan HIV dipertimbangkan men"adi kel#mp#k ;

    dalam klasifikasi ;D;. Sementara itu, agen penyebab dari infeksi sekunder 

    merupakan #rganisme #p#rtunistik misalnya  P- carinii, mik#bakterium atipikal,

    ;yt#megal#

  • 8/19/2019 Pola Penyakit Kulit Pada Penderita Hiv

    16/41

    16

    Akhir & akhir ini, #bat & #bat yang dilisensi untuk peng#batan infeksi HIV

    terdiri dari tiga kateg#ri B #bat yang menginhibisi enim reverse transcriptase

  • 8/19/2019 Pola Penyakit Kulit Pada Penderita Hiv

    17/41

    17

    lapisan luar, atau kapsul, dan "aringan ikat lapisan interl#bularis atau septum.

    Didalam tiap l#bus, sese#rang dapat dengan "elas mengidentifikasi k#rteks timus

    di bagian luar dan terdapat banyak sel atau tim#sit, dan bagian dalam yaitu

    medula timus dengan sedikit tim#sit dan  Hassall0s corpuscle, sel epitel medula

    yang khusus. *apisan sel epitel yang dekat dengan kapsul dan septum dikenal

    sebagai k#rteks subkapsular, dan area diantara k#rteks timus bagian dalam dan

    medula dikenal sebagai cortical – medullary 1unction.  2unction  ini merupakan

    tempat sel prekurs#r masuk dan bermigrasi menu"u regi#n k#rteks subkapsular.

    Sel matang didalam k#rteks dan bermigrasi ke medula. Sel yang matur 

    kemudian keluar dari medula ke sirkulasi perifer melalui

  • 8/19/2019 Pola Penyakit Kulit Pada Penderita Hiv

    18/41

    18

    erkembangan andib#di m#n#kl#nal yang mengenal satu epit#p spesifik 

    dari suatu m#lekul memfasilitasi karakteristik dan identifikasi sel pada berbagai

    tahap diferensiasinya. Antib#di m#n#kl#nal yang mengenal epit#p berbeda dari

    m#lekul yang berdiferensiasi sama dikel#mp#kkan bersama sebagai cluster of 

    differentiation 0;D 0;lancy, )%%%.

    ada manusia, m#lekul spesifik sel yang utama yang diekspresikan

    dalam timus adalah ;D1. Sel imatur tersebut tidak mengekspresikan ;D+ atau

    ;D yang disebut sebagai tim#sit negatif ganda. Sel negatif ganda "uga tidak 

    mengekspresikan ;D! dan kemudian disebut sebagai triple negative t/ymocytes.

    3adi, tim#sit yang imatur dalam timus adalah ;D!, ;D+*#, ;D  yang men"adi

    tahap negatif ganda. Sel ini ditemukan di k#rteks subkapsular dan berpr#liferasi

    secara cepat. ada tahap selan"utnya, tim#sit mengekspresikan m#lekul

     permukaan ;D+ dan ;D dan disebut sebagai double positive t/ymocytes.

    im#sit ini "uga mulai mengekspresikan ;D! dan ;8. Sel p#sitif ganda ini

    merupakan sel terbanyak dalam k#rteks timus. Sel ini bersifat inaktif. ada

     perkembangannya, sel p#sitif ganda ini secara sempurna mengekspresikan ;D+

    atau ;D dan sel ini matur men"adi ;D+M atau ;DM. Sel ;D+ yang matur, sel T 

    /elper 3T/4, menyediakan fungsi pert#l#ngan dan membantu sel 4 dalam pr#ses

    imunitas hum#ral, sementara sel ;D, cyt#t#Jic cells, bertanggung "a(ab untuk 

    mengenal benda asing dan membunuh sel tersebut 0ireman, )%%'.

    2.3 Penakit #ulit 'an AD"

    2.3.1 #ulit5ulit adalah #rgan tubuh yang terletak paling luar dan membatasinya dari

    lingkungan hidup manusia. 5ulit sangat k#mpleks, elastis dan senstitif. ungsi

    utama kulit adalah sebagai pr#teksi, abs#rpsi, ekskresi, persepsi, pengaturan suhu

    tubuh 0termasuk term#regulasi, pembentukan pigmen, pembentukan Vitamin D

    dan keratinisasi 0asitaatmad"a S2, )%%-.

    2.3.2. #elainan #ulit (a'a Pasien AD"

  • 8/19/2019 Pola Penyakit Kulit Pada Penderita Hiv

    19/41

    19

    5elainan kulit adalah ge"ala umum pada per"alanan penyakit HIV sebagai

    akibat dari penurunan sistem imun atau berhubungan dengan peng#batan

    antiretr#

  • 8/19/2019 Pola Penyakit Kulit Pada Penderita Hiv

    20/41

    20

    8uam herpes #ster 0 s/ingles ter"adi karena reakti

  • 8/19/2019 Pola Penyakit Kulit Pada Penderita Hiv

    21/41

    21

    Hist#plasm#sis adalah infeksi dari  Histoplasma capsulatum yang

    menyerang indi

  • 8/19/2019 Pola Penyakit Kulit Pada Penderita Hiv

    22/41

    22

    *esi umumnya melibatkan kaki dan tidak ada nyeri kecuali membesar. 7kuran

    dan "umlah lesi Sark#ma mencerminkan tingkat kekebalan tubuh terhadap

  • 8/19/2019 Pola Penyakit Kulit Pada Penderita Hiv

    23/41

    23

    d. #likulitis E#sin#filik 

    #likulitis E#sin#filik merupakan kelainan kulit pruritus kr#nis yang

    ter"adi pada pasien dengan penyakit HIV lan"ut. Secara klinis tampak papula

    f#likulitis kecil ber(arna merah muda sampai merah, edemat#us 0bisa berupa

     pustula, simetris di atas garis nipple di dada, lengan pr#ksimal, kepala dan leher.

    erubahan sekunder meliputi eksk#riasi, papul eksk#riasi, liken simpleks kr#nis,

     prurig# n#dularis "uga infeksi S-aureus 02urtiastutik, )%%.

    e. 5elainan pigmen

     Post inflammatory /yperpigmentation dan /ypopigmentation 0IH

    merupakan kelainan yang sering didapatkan setelah akibat kelainan kulit lain dan

    terapi antiretr#

  • 8/19/2019 Pola Penyakit Kulit Pada Penderita Hiv

    24/41

    24

    Seb#rrh#eic Dermatitis 1! 0-.% 1'$.-

    2#lluscum

    ;#ntagi#sum 1) 0'.$ 19$.!

    8ecurrent Herpes

    F##ster 1) 0'.$ 1!.!

    Scabies 1% 0$.+ )9%.

    arts ' 0!.! 1)-.$

    s#riasis + 0).) 1%.

    #lliculitis ! 01.' 1)-.!

    BAB 3

    #ERAN,#A #5N"EP DAN DE-N" 5PERA"5NAL

    3.1 #erangka #&nse(

    asien HIV/AIDS#la enyakit 5ulit

    dihubungkan dengan

    5adar ;D+

  • 8/19/2019 Pola Penyakit Kulit Pada Penderita Hiv

    25/41

    25

    ?ambar !.1B 5erangka k#nsep tentang p#la kelainan kulit pada pasien AIDS

    3.2 $aria/el 'an 'e%inisi &(erasi&nal 6aria/el

    Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasien HIV/AIDS

    dan p#la penyakit kulit dihubungkan dengan kadar ;D+. ;ara pengukuran yang

    digunakan dalam mengambil data bagi pasien AIDS adalah #bser

  • 8/19/2019 Pola Penyakit Kulit Pada Penderita Hiv

    26/41

    26

    enyakit

    5ulit pada

    asien

    HIV/AIDS

    ;D+

    enyakit yang berhubungan dengan

     "aringan penutup permukaan tubuh

    yang berhubungan dengan AIDS.

    enyebab kelainan kulit bisa

    disebabkan #leh infeksi #p#rtunistik,

    n#ninfeksi, atau pr#ses keganasan.

    Suatu glik#pr#tein yang melekat di

     permukaan limf#sit helper 0h

    dan sel imun lain. ;D+ berperan

    sebagai resept#r untuk ampl#p HIV

    yaitu gp1)%.

    8ekam

    2edis

    8ekam

    2edis

     6#minal

    8asi#

    BAB )

    MET5DE PENELTAN

    ).1 Ran7angan (enelitian

    8ancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan

    desain p#t#ng lintang 0cross sectional4-

    ).2 8aktu 'an tem(at (enelitian

  • 8/19/2019 Pola Penyakit Kulit Pada Penderita Hiv

    27/41

    27

    enelitian direncanakan akan dilakukan pada bulan Agustus sampai

    :kt#ber )%1) di 8umah Sakit 7mum usat Ha"i Adam 2alik 2edan. 8umah

    sakit ini dipilih karena merupakan rumah sakit ru"ukan pr#

  • 8/19/2019 Pola Penyakit Kulit Pada Penderita Hiv

    28/41

    28

    ).). Teknik Pengum(ulan Data

    Data diper#leh melalui data sekunder yaitu rekam medik pasien. Data ini

    diper#leh dari bagian usyansus V; 3Pusat Pelayanan 8/usus Voluntary

    Counseling Test4 8S7 Ha"i Adam 2alik 2edan karena data pasien yang diru"uk 

    ke Satuan 2edis ungsi#nal 5ulit dan 5elamin lebih lengkap.

    ).* Peng&lahan 'an Analisis Data

    Semua data yang terkumpul dicatat dan dilakukan editing dan coding ,

    kemudian dimasukkan ke dalam pr#gram k#mputer SSS 0Statistical Pac(age for 

    Social Science untuk dianalisis lebih lan"ut. 3enis analisis statistik yang

    digunakan adalah statistik deskriptif dengan menggunakan distribusi frekuensi.

    BAB *

    HA"L PENELTAN DAN PEMBAHA"AN

    *.1. Hasil Penelitian

    *.1.1. Deskri(si L&kasi Penelitian

  • 8/19/2019 Pola Penyakit Kulit Pada Penderita Hiv

    29/41

  • 8/19/2019 Pola Penyakit Kulit Pada Penderita Hiv

    30/41

    30

    )1 < *: 1! 1!,!

    = *1 - -,1

    T&tal >? 1::

    4erdasarkan penelitian, dari 9 sampel diper#leh kel#mp#k umur yang

     paling banyak menderita penyakit kulit adalah pada kel#mp#k umur )% & !%

    sebanyak +% #rang 0+%,. 5emudian diikuti dengan kel#mp#k !1 & +%

    sebanyak !- #rang 0!-, dan +1 & $% sebanyak 1! #rang 01!,!. rekuensi

    terkecil terdapat pada kel#mp#k umur kurang dari )% tahun sebanyak 1 #rang

    01,%.

    *.1.2.2. !enis #elamin

    Data lengkap distribusi frekuensi karakteristik sampel berdasarkan "enis kelamin

    dapat dilihat pada tabel $.).

    Ta/el *.2. Distri/usi -rekuensi #arakteristik "am(el /er'asarkan !enis

    #elamin

    !enis #elamin !umlah 9

    *aki & laki 1 ),-

    erempuan 1- 1-,!

    T&tal >? 1::

    Dari tabel di atas dapat diketahui bah(a sebagian besar penderita AIDS

    yang diru"uk ke S2 5ulit dan 5elamin adalah lakilaki, sebanyak 1 #rang

    0),- sedangkan perempuan sebanyak 1- #rang 01-,!. 8asi# antara lakilaki

    dan perempuan yaitu +B1.

    *.1.3. Hasil Analisis Data

  • 8/19/2019 Pola Penyakit Kulit Pada Penderita Hiv

    31/41

    31

    4erikut adalah hasil data lengkap mengenai kelainan kulit yang diderita

     pasien AIDS di 8S7 Ha"i Adam 2alik 2edan se"ak tahun )%1%)%11B

    Ta/el *.3. P&la #elainan #ulit (a'a >? (asien AD"

    #elainan #ulit !umlah 9

    Abses ) 1,)

    Akne Vulgaris 1 %,-

    Dermatitis ' +,%

    Dermat#fit#sis 1 %,-

    Erupsi :bat 9 ',%#likulitis 1 %,-

    urunkul#sis 1 %,-

    Herpes Simpleks ' +,%

    Herpes F#ster ) 1,)

    Hiperpigmentasi #st Inflamasi + ),$

    Impetig# ) 1,)

    5andidiasis :ral 9% '%,+

    5arbunkel 1 %,-

    5#ndil#ma Akuminata ) 1,)

    i#derma ) 1,)

    rurig# 6#dularis ) 1,)Sifilis + ),$

    Sindr#m Ste 1::9

    Dari 9 pasien AIDS yang diru"uk ke bagian kulit, didapati 1+9 kelainan

    kulit. 5andidiasis #ral dan erupsi #bat merupakan merupakan kelainan kulit yang

     paling banyak diderita pasien, yaitu masing & masing 9% #rang 0'%,+ dan 9

    #rang 0',%. 5elainan kulit yang "uga banyak di"umpai adalah dermatitis dan

    herpes simpleks masing masing ' #rang 0+,%. idak di"umpai sark#ma kap#si,

    yaitu keganasan pada kulit yang sering diderita pasien stadium lan"ut.

    abel mengenai p#la kelainan kulit dihubungkan dengan kadar ;D+ dapat dilihat

     pada tabel di $.+.

  • 8/19/2019 Pola Penyakit Kulit Pada Penderita Hiv

    32/41

    32

    Ta/el *.) P&la Penakit #ulit (a'a Pasien H$ @ AD" Dihu/ungkan 'engan

    #a'ar 4D)

    Penakit!umlah

    Pasien

    4D)Range (

    Mean "D

    5andidiasis :ral 9% ),' !',-19 1'- %,++

    Hiperpigmentasi #st

    Inflamasi

    + 1,% )9,$1 '1 %,$-'

    Dermatitis ' )!,1- )9,-!$ '1 %,-!-

    Herpes ?enital ' 9,%% 1%,'%) ) %,1-

    rurig# ) !,$% !,$!' $ %,!!-i#derma ) -,%% 1,+1+ ) %,+11

    S3S ! ,%% , 1- %,!!$

    Erupsi :bat 9 1),'- 19,1%$ '% %,1$

    7lkus ?enital ! 1,%% )%,%9 !- %,'!%

    Varisela ) 1$,%% 19,-99 ) %,'11

    Sifilis + )1,%% !),-)1 ' %,'9$

    inea 5ruris ! 1','- )),%!% +% %,$$

    Herpes F#ster ) !,%% %,%%% % %,!)

    Dermat#mik#sis 1 !,%% %,%%% % %,+9)

    5util 5elamin ) 1),%% -,%-1 1% %,$!1

    5arbunkel 1 1!,%% %,%%% % %,'%Abses ) 9,%% $,'$- %,+$-

    5andida Vagina 1 1),%% %,%%% % %,''%

    Impetig# 4ul#sa ) 1%,%% ),) + %,+1

    #likulitis 1 ,%% %,%%% % %,$)

    urunkul#sis 1 1,%% %,%%% % %,+$-

    Akne Vulgaris 1 !,%% %,%%% % %,+9)

    Ger#sis 1 +),%% %,%% % %,-%1

    Ta/el *.* Distri/usi Penakit #ulit 'alam 3 #el&m(&k mun

    Penakit 4D) *:@mm3 4D) *: ; 1::@mm3 4D) = 1::@mm3

    5andidiasis :ral -+ 9 -

    Hiperpigmentasi

    #st Inflamasi

    ! 1 %

    Dermatitis + ) %

    Herpes ?enital ' % %

    rurig# ) % %

    i#derma ) % %

  • 8/19/2019 Pola Penyakit Kulit Pada Penderita Hiv

    33/41

    33

    S3S ! % %

    Erupsi :bat 1 %

    7lkus ?enital ! % %Varisela ) % %

    Sifilis ! 1 %

    inea 5ruris ! % %

    Herpes F#ster ) % %

    Dermat#mik#sis 1 % %

    5util 5elamin ) % %

    5arbunkel 1 % %

    Abses ) % %

    5andida Vagina 1 % %

    Impetig# 4ul#sa ) % %

    #likulitis 1 % %urunkul#sis 1 % %

    Akne Vulgaris 1 % %

    Ger#sis 1 % %

    *.2 Pem/ahasan

    Infeksi HIV memberikan pan#rama manifestasi m#kukutaneus yang

    mungkin menampilkan berbagai macam penyakit, misalnya makula, r#se#la

    selama sindr#m ser#k#n

  • 8/19/2019 Pola Penyakit Kulit Pada Penderita Hiv

    34/41

    34

    Dari hasil penelitian frekuensi kelainan kulit pada pasien HIV/AIDS

     berdasarkan "enis kelamin, kelainan paling banyak didapati pada lakilaki. Hal ini

    tidak "auh berbeda dengan data usyansus AIDS 8S7 Ha"i Adam 2alik 2edan,

    dari "umlah seluruh kun"ungan pada tahun )%%9 tercatat -, penderita HIV

    adalah lakilaki dan )1,) perempuan. 2enurut lap#ran Dit"en dan * Depkes

    8I tahun )%%9, rasi# penderita HIV/AIDS lakilaki dan perempuan adalah !B1.

    Salah satu penelitian yang dilakukan Attili pada 1$ pasien, laki & laki lebih

     banyak daripada perempuan dengan rasi# !,'9B1 0Attili et al, )%%. Hasil ini

     berbeda dengan penelitian yang dilakukan #leh 3#sephine. enelitian tersebut

    menun"ukkan, dari !+ sub"ek, )!' 0'1,$ adalah perempuan dan 1+ 0!,$

    adalah laki & laki 03#sephine, )%%'.

    2enurut hasil penelitian mengenai kelainan kulit yang paling banyak 

    diderita pasien AIDS pada 9 pasien se"ak tahun )%1% & )%11, didapati 1+9

    kelainan kulit. 5elainan kulit yang banyak diderita pasien adalah kandidiasis #ral

    yaitu 9% #rang0'%,+ dan erupsi #bat 9 #rang0',%. Selain itu, kelainan kulit

    yang "uga banyak di"umpai adalah dermatitis dan herpes simpleks masingmasing

    ' #rang 0+,%. Hal ini tidak "auh berbeda dengan penelitian yang dilakukan

    8a"ag#palan di mana kandidiasis #ral merupakan kelainan kulit yang banyak 

    ditemukan pada pasien AIDS 08a"ag#palan, )%%-. 2enurut Attili, 5andidiasis

    merupakan manifestasi paling sering yang didapati, diikuti #leh reaksi kutaneus

    yang diinduksi #leh #bat 0Attili et al, )%%. 2ichelim dalam penelitiannya "uga

    menyatakan bah(a kandidiasis #ral merupakan pre

  • 8/19/2019 Pola Penyakit Kulit Pada Penderita Hiv

    35/41

    35

    di"umpai, termasuk kandidiasis #ral 0arr#kh, )%%. Hasil ini berbeda dengan

     penelitian yang dilakukan #leh ?#h. 2enurut ?#h, kelainan kulit yang paling

    sering muncul adalah erupsi papular pruritik diikuti dengan ps#riasis 0?#h, )%%-.

    Hal ini mungkin dikarenakan epidemi#l#gi penyakit yang berbeda di tiap negara.

    Dari hasil penelitian, didapati bah(a terdapat hubungan yang negatif 

    antara kelainan kulit pada pasien HIV / AIDS dengan kadar ;D+ 0p%,%$. Hal ini

    didukung #leh penelitian Attili yang menyatakan bah(a terdapat hubungan yang

    negatif kuat antara kadar ;D+ dengan insidensi dan keparahan penyakit kulit pada

     pasien HIV / AIDS 0Attili et al, )%%. 2enurut penelitian 2ichelin, terdapat "uga

    k#relasi negatif antara kadar ;D+ dengan "umlah keseluruhan penyakit kulit pada

     pasien HIV, yaitu pN%,%%% 02ichelim, )%%+. 6amun menurut ?#h, kadar ;D+ >

    )%%/mm! secara signifikan berhubungan dengan kelainan kulit yang lebih banyak 

    0?#h, )%%-. 2enurut 6n#ruka, kadar ;D+ dari pasien dengan HIV p#sitif dan

    memiliki manifestasi muk#kutaneus yang beragam secara statistik berhubungan

    dengan semakin rendah kadar ;D+ 06n#ruka, )%%-.

    Hasil penelitian dari tabel $.$ menun"ukkan bah(a kelainan kulit paling

     banyak ter"adi pada kadar ;D+ > $%/mm!. Hal ini dibuktikan dengan penelitian

    ?#h mengenai distribusi pasien HIV berdasarkan kadar ;D+. enelitian ini

    menyebutkan bah(a !,$ pasien mempunyai kadar ;D+ > $%/mm! 0?#h, )%%-.

    Hal ini berbeda dengan penelitian 2un# yang menyebutkan bah(a pasien

    dengan stadium ) HIV menurut ;D; lebih sering di"umpai, sedangkan penyakit

    HIV stadium + lebih "arang 02un#, )%%.

    BAB +

    #E"MPULAN DAN "ARAN

    +.1. #esim(ulan

    4erdasarkan penelitian yang dilakukan mengenai p#la penyakit kulit pada

     pasien AIDS dihubungkan dengan kadar ;D+ di 8umah Sakit 7mum usat Ha"i

    Adam 2alik 2edan dari 3anuari )%1% Desember )%11, didapatiB

  • 8/19/2019 Pola Penyakit Kulit Pada Penderita Hiv

    36/41

    36

    1. enyakit kulit merupakan salah satu manifestasi pada pasien AIDS.

    ). r#p#rsi penderita AIDS berdasarkan dem#grafi adalahB

    a 5el#mp#k usia terbanyak adalah )% & !% sebanyak +% #rang 0+%,

    dan !1 & +% sebanyak !- #rang 0!-,.

     b *akilaki lebih banyak menderita penyakit kulit yaitu sebanyak 1

    #rang 0),- dibanding dengan perempuan se"umlah 1- #rang

    01-,!.

    !. 5andidiasis #ral merupakan kelainan kulit yang paling banyak ditemukan 9%

      #rang 0'%,+, diikuti erupsi #bat 9 #rang0',%.

    +. Dermatitis dan herpes simpleks "uga adalah antara penyakit kulit terbanyak 

     pada pasien dengan masingmasing sebanyak ' #rang0+,%.

    $. erdapat hubungan yang negatif kuat antara p#la penyakit kulit pasien HIV /

    AIDS dengan kadar ;D+ 0p%,%$.

    '. 5elainan kulit paling banyak ter"adi pada kadar ;D+ > $%/mm!

    +.2 "aran

    1. enelitian ini men"adi salah satu ped#man untuk penelitian selan"utnya.

    ). 5epada pihak usat elayanan 5husus V; Adam 2alik 2edan agar 

     pencatatan rekam medik pasien lebih baik dan lengkap.

    !. asien yang menderita kelainan kulit akibat erupsi #bat sebaiknya diberi

    keterangan g#l#ngan #bat penyebab alergi.

  • 8/19/2019 Pola Penyakit Kulit Pada Penderita Hiv

    37/41

    37

    DAA8 7SA5A

    Abbas, Abul 5., *ichtman, Andre( H., and illai, Shi

  • 8/19/2019 Pola Penyakit Kulit Pada Penderita Hiv

    38/41

    38

    Australian ;#llege #f Dermat#l#gists, )%%1.  HIV and S(in isease- Australia.

    Diper#leh dariB httpB//(((.dermc#ll.asn.au/public/aR#fRskinhi

  • 8/19/2019 Pola Penyakit Kulit Pada Penderita Hiv

    39/41

    39

    Hanum, Sri U.2., )%%9.  Hubungan 8adar C: dengan Infe(si 2amur 

    Superfisialis pada Penderita HIV di $SP H- "dam Mali( Medan . Diper#leh

    dari B httpB//rep#sit#ry.usu.ac.id PDiakses B )! April )%1)Q.

    *aurent, .;., et al. )%11. 6e( insights int# HIV1primary skin dis#rders.

     2ournal of t/e International "IS Society, 1+0$B )-.

    2urtiastutik, D., )%%. 5elainan 5ulit pada asien HIV/ AIDS. alamB 4arakbah,

    3. 0eds. &u(u "1ar Infe(si Menular Se(sual . Ed.). SurabayaB Airlangga 7ni

  • 8/19/2019 Pola Penyakit Kulit Pada Penderita Hiv

    40/41

    40

    LAMPRAN

  • 8/19/2019 Pola Penyakit Kulit Pada Penderita Hiv

    41/41

    41