referat mata

21
BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Retinoblastoma merupakan tumor ganas intraokuler yang berasal dari lapisan sensoris retina, paling sering terjadi pada usia sebelum lima tahun. Tumor ini dapat terjadi pada satu mata ( unilateral) pada 60-70 % kasus dan sisanya pada 30 % kasus terjadi pada kedua mata (bilateral). Tidak ada faktor predisposisi jenis kelamin maupun ras. Di Amerika terdapat insiden 1:4000 hingga 1:20000. Belanda insiden retinoblastoma 1:17000 kelahiran per tahun atau sekitar 10-15 kasus pertahun.Di Indonesia, RS Cipto Mangunkusumo Jakarta ditemukan 15-22 kasus baru retinoblastoma per tahun sebelum tahun 2002, dan meningkat setiap tahun nya hingga 40 kasus per tahun pada tahun 2002- 2003. Sebagian besar penderita datang sudah dalam stadium lanjut intraocular dan proptosis. Data dari penelitian di RSUD Dr. Soetomo Surabaya dari tahun 1999 hingga 2003 menunjukkan 115 penderita dengan retinoblastoma. Perkembangan tumor ini diperkirakan terjadi akibat hilangnya dari dua anggota pasangan kromosom alel-alel dominan protektif normal di sebuah lokus didalam kromosom 13q14. Gen ini berperan menghasilkan suatu fosfoprotein inti dengan aktivitas pengikat DNA. Hilangnya alel disebabkan adanya mutasi di sel-sel somatik saja (retinoblastoma 1

Upload: osa-erlita

Post on 16-Aug-2015

234 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

referat mata

TRANSCRIPT

BAB 1PENDAHULUANA. LATAR BELAKANGRetinoblastomamerupakantumor ganas intraokuler angberasal !ari lapisansensorisretina" palingseringter#a!i pa!ausiasebelumlimata$un. Tumor ini !apatter#a!i pa!a satu mata % unilateral& pa!a '()*( + kasus !an sisana pa!a ,( + kasuster#a!i pa!a ke!ua mata %bilateral&.Ti!aka!a-aktor pre!isposisi #eniskelaminmaupunras. Di Amerikater!apatinsi!en1./((( $ingga1.0((((.Belan!a insi!enretinoblastoma1.1*((( kela$iranperta$un atau sekitar 1()11 kasus perta$un.Di 2n!onesia" R3 4ipto 5angunkusumo 6akarta!itemukan 11)00 kasus baru retinoblastoma per ta$un sebelumta$un 0((0" !anmeningkat setiap ta$un na $ingga /( kasus per ta$un pa!a ta$un 0((0)0((,. 3ebagianbesar pen!erita !atang su!a$ !alam sta!ium lan#ut intrao7ular !an proptosis. Data !aripenelitian !i R3UD Dr. 3oetomo 3urabaa !ari ta$un 1888 $ingga 0((, menun#ukkan111 pen!erita !engan retinoblastoma.Perkembangan tumor ini !iperkirakan ter#a!i akibat $ilangna !ari !ua anggotapasangan kromosomalel)alel !ominan protekti- normal !i sebua$ lokus !i!alamkromosom 1,91/. Gen ini berperan meng$asilkan suatu -os-oprotein inti !engan akti:itaspengikat DNA. Hilangna alel !isebabkan a!ana mutasi !i sel)sel somatik sa#a%retinoblastoma $ere!iter& atau #uga !i sel)sel germinati:um%retinoblastoma non$ere!iter&.Retinoblastoma biasana ti!ak !isa!ari sampai tumbu$ 7ukup besar untukmenimbulkansuatupupil puti$%leukokoria&" strabismus" ataupera!anganintraokuler.Retinoblastoma ini sangat memba$aakan ke$i!upan bila ti!ak !iobati se7ara tepat" !apatberakibat -atal karena !alam satu sampai !ua ta$un setela$ !i!iagnosis akan bermetastaseke otak atau bermetastase #au$ se7ara $ematogen.B. Rumusan 5asala$1. Bagaimana anatomi !an -isiologi retina; 0. Bagaimanagambaran klinis" !iagnosis !an penatalaksanaan retinoblastoma; 4. Tu#uan Penulisan1. 5engeta$ui anatomi !an -isiologi retina0. 5engeta$uigambaran klinis" !iagnosis !an penatalaksanaan retinoblastoma1D. 5an-aat Penulisan1. 5enamba$