prevalensi penyakit katarak

Upload: vivi-indriyanti

Post on 14-Oct-2015

30 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

katarak

TRANSCRIPT

Prevalensi penyakit Katarak

Prevalensi penyakit KatarakPrevalensi katarak di Amerika Serikat mencapai 5,8% atau 15,8 juta orang, sedangkan prevalensi katarak yang dilaporkan sendiri di Australia menurut National Health Survey 2001 sebesar 2%. Prevalensi katarak di Indonesia menurut SKRT-SURKESNAS sebesar 4,99% dandi Jawa Bali sebesar 5,48%. Prevalensi katarak pada beberapa provinsi yang dapat mewakili Indonesia menurut survey Kesehatan Indera Penglihatan dan Pendengaran sebesar 7,3%. Prevalensi katarak di pedesaan sebesar 6,29 lebih tinggi dibandingkan daerah perkotaan sebesar 4,5%. Jumlah katarak di Indonesia saat ini adalah berbanding lurus dengan jumlah penduduk usia lanjut. Jumlah usia lanjut pada tahun 2000 diperkirakan mencapai 15,3% juta orang dan cenderung akan bertambah dengan meningkatnya jumlah penduduk Indonesia.LanjutanKatarak adalah penyebab kebutaan yang paling besar (0,78%0 diantara penyebab kebutaan lainnya. Buta katarak merupakan suatu penyakit degenerative yang umumnya terjadi pada usia lanjut, namun 16% dari buta katarak di Indonesia terdapat pada usia produktif (40-54 tahun). Perkiraan mulai terjadinya katarak adalah 15-20 tahun sebelum menjadi buta.Manifestasi Klinis penderita Katarak1. Penurunan ketajaman penglihatan2. Penglihatan menjadi redup atau kabur dengan penyimpanan gambar3. Pupil mata dapat terlihat kekuningan, abu-abu atau putih terjadi secara bertahap selama periode tahunan dan sejalan dengan memburuknya katarak, maka kacamata yang paling kuat sekalipun tidak akan dapat menolong lagiLanjutan.4. Penglihatan malam hari memburuk atau sulit melihat pada malam hari5. Sensitif terhadap cahaya (Fotopobia)6. Terdapat lingkaran cahaya saat memandang sinar7. Membutuhkan cahaya terang untuk membaca atau ketika beraktivitasLanjutan9. Warna memudar atau cenderung menguning saat melihat10. Pandangan ganda jika melihat dengan 1 mata8. Sering mengganti kacamata karena ketidaknyamanan