praktikum aljabar linear numerik

Upload: demitria-dini-ariyani

Post on 06-Oct-2015

43 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Pendahuluan Praktikum Aljabar Linear numerik, matlab

TRANSCRIPT

  • 1

    BAB I

    DASAR TEORI

    1.1 Pengenalan MATLAB

    1.1.1 Pendahuluan

    MATLAB adalah sistem interaktif dengan elemen dasar basis data array yang

    dimensinya tidak perlu dinyatakan secara khusus. Hal ini memudahkan pengguna untuk

    memecahkan banyak masalah, khususnya yang melibatkan matriks dan vektor, dengan waktu

    yang singkat.

    Kegunaan MATLAB secara umum adalah untuk matematika dan komputasi,

    pengembangan algoritma, pemodelan, simulasi, analisis data dan pembuatan aplikasi,

    termasuk pembuatan antarmuka grafis.

    1.1.2 Menjalankan MATLAB

    Setelah meng-install MATLAB, kemudian untuk menjalankan MATLAB pada PC

    dengan mengklik dua kali pada ikon MATLAB di layar komputer. Secara otomatis

    MATLAB versi R2012a akan muncul 3 jendela, yaitu:

    Command Window

  • 2

    Jendela utama dimana pengguna akan mengawali interaksinya dengan MATLAB.

    Tampilan prompt MATLAB (>>) pada command window menunjukkan MATLAB

    siap menerima perintah dari pengguna.

    Workspace (View >> Workspace)

    Memungkinkan pengguna untuk melihat isi lokasi kerja MATLAB saat ini. Di dalam

    jendela workspace ini juga tersimpan semua variabel yang pernah dieksekusi dalam

    Command Window yang dapat ditampilkan kembali dengan meng-klik ganda pada

    suatu variabel yang ingin ditampilkan pada Command Window.

    Command History

    Memuat daftar semua perintah yang telah dieksekusi dalam Command Window.

    Perintah-perintah yang pernah diberikan pada MATLAB akan selalu disimpan

    sehingga pengguna dapat memilih dan mengeksekusi sekelompok perintah dari titik

    dimana pengguna berhenti. Jika pengguna lupa variabel yang pernah dipakai dalam

    command window, MATLAB dapat diminta untuk menampilkan, yaitu dengan

    mengetikkan >> who pada command window. Jika pengguna ingin menghilangkan

    variabel yang pernah digunakan cukup dengan mengetikkan perintah >> clear

    variabel, dan untuk menghapus keseluruhan pekerjaan yang pernah dilakukan dengan

    mengetikkan perintah >> clear

    1.2 Matriks

    Adalah suatu representasi dari transformasi linear. Di dalam MATLAB, matriks

    merupakan bentuk data utama. Array adalah matriks yang memiliki satu baris. Matriks

    didefinisikan elemen demi elemen begitu pula dengan array.

    Berikut salah satu perintah yang dipahami MATLAB untuk membuat suatu matriks:

    menuliskan langsung dengan menggunakan operator [ ], titik koma (;) dan koma (,).

    Penulisan elemen matriks dalam satu baris perintah di Command Window di mana elemen-

    elemen matriks dituliskan di dalam [ ], dengan ketentuan: penulisan elemen dalam satu baris

    dipisah dengan spasi atau tanda koma (,) dan pemisahan antar baris dilakukan dengan

    menggunakan tanda titik koma (;).

    Contoh:

    >> A=[2 4;-1 0]

  • 3

    A =

    2 4

    -1 0

    >> B=[2,4,-1,0]

    B =

    2 4 -1 0

    >> C=[2 4 -1 0]

    C =

    2 4 -1 0

    Perkalian matriks

    Mengikuti aturan perkalian matriks

    Yaitu: = (dimensi dalam di antara kedua matriks besarnya sama).

    Operator aritmatik perkalian matriks adalah *

    Antar elemen matriks yang bersesuaian

    Operator aritmatiknya adalah .* Maksud bersesuaian di sini adalah matriks yang

    dikalikan harus berdimensi sama.

    1.3 Definisi Nilai Eigen dan Vektor Eigen

    Untuk matriks , suatu bilangan real disebut nilai eigen dari matriks jika terdapat

    sebuah vektor taknol di sedemikian sehingga = . Vektor disebut vektor eigen

    yang bersesuaian dengan nilai eigen . Persamaan = ekuivalen dengan persamaan

    ( ) = 0 sehingga semua yang berikut ini adalah ekuivalen:

    1. adalah nilai eigen dari .

    2. ( ) = 0 memiliki solusi tak trivial.

    3. adalah singular.

    4. det( ) = 0.

    Vektor eigen untuk adalah solusi taknol untuk persamaan ( ) = 0. Vektor-vektor

    ini bersama-sama dengan vektor 0 disebut ruang eigen yang bersesuaian dengan nilai eigen

    . Ekspresi det( ) adalah suku banyak berderajat disebut suku banyak karakteristik

    dari . Dengan sifat 4, nilai eigen adalah akar-akar dari persamaan karakteristik det( ).

    Menentukan nilai eigen dan vektor eigen dengan MATLAB:

  • 4

    Metode untuk menentukan nilai eigen dan vektor eigen di dalam MATLAB adalah dengan

    menggunakan fungsi eig. Untuk suatu matriks Anxn, eig(A) akan menghasilkan nx1 vektor

    kolom dimana elemen-elemennya adalah nilai eigen dari A. Perintah MATLAB dalam

    bentuk [V D] = eig(A) menghitung vektor eigen dan nilai eigen dari A sekaligus. V adalah

    matriks dimana vektor-vektor kolomnya adalah vektor eigen dari matriks A dan D adalah

    matriks diagonal dimana elemen-elemen pada diagonalnya adalah nilai eigen dari A. Kolom

    ke-i dari V, V(:, i) adalah vektor eigen yang bersesuaian dengan nilai eigen D(i, i).

    1.4 Diagonalisasi Matriks

    Definisi:

    Matriks kuadrat Anxn dikatakan dapat didiagonalkan (diagonalizable) jika terdapat

    matriks P yang mempunyai invers sehingga P1

    AP diagonal. Matriks P dinamakan matriks

    yang mendiagonalkan matriks A.

    Jika A adalah matriks nxn, maka pernyataan berikut ekuivalen satu sama lain:

    i. A dapat didiagonalisasi

    ii. A mempunyai n vektor eigen yang bebas linear

    Matriks P yang memuat n buah vektor eigen yang bebas linear dapat digunakan dengan

    cara serupa pada 1 untuk memperoleh matriks diagonal D, yang mana akan memuat

    nilai eigen pada diagonalnya.

    Di dalam MATLAB, dapat ditentukan apakah suatu matriks A dapat didiagonalisasi

    dengan menggunakan perintah [V D] = eig(A). Selanjutnya jika rank(V) adalah n, maka n

    kolom dari V adalah bebas linear sehingga matriks A dapat didiagonalisasi dan matriks

    diagonalnya adalah = 1.

    Prosedur untuk mendiagonalisasi sebuah matriks A berorde nxn, sebagai berikut :

    Langkah 1 : Carilah n vektor eigen yang bebas linear dari A, 1, 2, ,

    Langkah 2 : Bentuklah matriks P yang mempunyai 1, 2, , sebagai vektor kolomnya

    Langkah 3 : Maka matriks 1 akan didiagonal dengan 1, 2, , sebagai entri-entri

    diagonalnya yang berturutan, di mana i adalah nilai eigen yang bersesuaian dengan pi,

    i=1,2,,n

    1.5 Singular Value Decomposition (SVD)

  • 5

    Diberikan matriks dengan rank (A)= r. Dengan 1 2 nilai-nilai

    singular tak nol dari A. Dibentuk matriks:

    = (1, 2, , ) 0

    0 0

    Dibentuk vektor dengan Q1, Q2 , , Qn basis orthonomal di .

    =1

    , 1

    P1, P2, , Pr himpunan orthonormal di dan diperluas menjadi

    P1, P2, , Pr , Pr+1, Pr+2, , Pm sehingga membentuk basis orthonormal di Rm

    Dibentuk matriks:

    = [1 2 ]

    = [1 2 ]

    P dan Q matriks orthogonal.

    Teorema SVD:

    Diberikan matriks dengan rank (A)= r. Jika didefinisikan matriks-matriks

    , P, dan Q seperti di atas maka A dapat difaktorkan sehingga

    = QT

    Prosedur Penyelesaian SVD

    1. Misal diketahui matrik B berukuran mxn.

    2. Menghitung matriks BTB atau BBT. Misalkan matrik BTB = matrik C(nxn) dan BBT =

    matrik D(mxm). Mengunakan MATLAB diperoleh BT dengna syntax: >>B

    3. Nilai singular

    Mencari nilai eigennya dulu

    det( ) = 0

    Nilai singular matriks atau

    =

    (1 = 1, 2 = 2, . . , = 0 0

    0

    0

    0 0 0

    4. Setelah diketahui nilai-nilai nya, langkah selanjutnya adalah mencari eigenvektor

    untuk masing-masing untuk setiap matrik C atau D. Eigenvektor diperoleh melalui

    rumus 0 xIC atau 0 xID . Sehingga nanti akan diperoleh persamaan x

  • 6

    dalam bentuk x1, x2 hingga xm (a1x1+a2x2+..+amxm=0). Kemudian dari beberapa variabel

    tersebut jadikan menjadi satu variabel. Misalnya, didapatkan persamaan berikut ini:

    5x11 + x12 + 4x13 = 0....(pers. 1)

    X11 + 2x12 x13 = 0....(pers.2)

    4x11 x12 + 5x13 = 0....(pers.3)

    Kemudian lakukan eliminasi dari pers.1 dan pers.2 sehingga didapatkan

    x11 = -x13.... pers.4

    Pers.4 tersebut dapat disubstitusikan ke salah satu dari 3 persamaan di atas. Sehingga

    didapatkan

    x12 = x13....pers.5

    Setelah didapatkan persamaan 4 dan pers.5 dilakukan normalisasi (penormalan) dari tiap-

    tiap dengan mensubsitusikan tiap elemen 1x . Proses penormalan adalah sebagai

    berikut: (mencari matriks Q)

    = [1 2 ]

    =1

    , i=1,2,,n dengan adalah vektor eigen yang bersesuaian dengan

    ke i.

    5. Mencari matriks P

    = [1 2 ]

    =1

    , i=1,2,, m

    6. Dekomposisi nilai singular matrik B dinyatakan dalam:

    dimana QT =transpose Q

    Menentukan SVD dari suatu matriks dengan MATLAB

    = VT

    dim = dim

    U dan V matriks unitary.

    Syntax: [U S V] = svd (A)

    Cara mengeceknya

    >> U*S*V

    dengan V adalah transpose dari matriks V.

    B = P S QT