powerpoint materi adzan dan iqamah (novi ratna sari, teknologi pendidikan)

8

Upload: kelompok-a-teknologi-pendidikan

Post on 14-Apr-2017

391 views

Category:

Education


91 download

TRANSCRIPT

Page 1: Powerpoint Materi Adzan dan Iqamah (Novi Ratna Sari, Teknologi Pendidikan)
Page 2: Powerpoint Materi Adzan dan Iqamah (Novi Ratna Sari, Teknologi Pendidikan)

Adzan dan Iqamah Adzan dimaksudkan untuk memeberitahukan bahwa waktu shalat telah tiba dan menyerukan untuk melakukan shalat berjamaah. Selain itu untuk mensyiar agama Islam dimuka umum.

Iqamah yaitu memberitahukan kepada jama’ah supaya siap berdiri untuk sholat.

Page 3: Powerpoint Materi Adzan dan Iqamah (Novi Ratna Sari, Teknologi Pendidikan)

Lafadz Adzan

Page 4: Powerpoint Materi Adzan dan Iqamah (Novi Ratna Sari, Teknologi Pendidikan)

Lafadz Iqamah

Pengucapan Arab Transliterasi Terjemahan

1× اكبر الله اكبر الله āllahu ākbar, āllahu ākbar

Allah Maha Besar, Allah Maha Besar,

1× الله اال اله ال ان اشهد āsh'hadu ān lā ilaha illā-llah

Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah,

1×رسول مح3مد ان اشهدالله

āsh'hadu ānna mūhammadār rasūlu-llah

Aku bersaksi bahwa Muhammad utusan Allah,

1× الصالة على حي hayyā `alā-s-salat Marilah Salat,

1× الفالح على حي hayyā `alā-l-falāh Marilah menuju kemenangan,

2× الصالة قامت قد qad qāma tis-salaat Berdirilah untuk Salat,

1× اكبر الله اكبر الله āllahu ākbar, āllahu ākbar

Allah Maha Besar, Allah Maha Besar,

1× الله اال اله ال lā ilaha illā-llah Tiada Tuhan selain Allah

Page 5: Powerpoint Materi Adzan dan Iqamah (Novi Ratna Sari, Teknologi Pendidikan)

Hukum Adzan dan IqamahHukum Adzan

Sebagian Ulama mengatakan bahwa hukum adzan adalah sunnah muakkad, namun pendapat yang lebih kuat dalam masalah ini adalah pendapat yang mengatakan hukum adzan adalah fardhu kifayah.

Hukum IqamahAdapun Iqamah hukumnya Sunah

mu’akkadah, baik dalam shalat fardhu yang dilakukan pada waktuya maupun yang diqadha, munfarid maupun berjama’ah, dan bagi laki-laki maupun wanita menurut jumhur selain Hanabilah.

Page 6: Powerpoint Materi Adzan dan Iqamah (Novi Ratna Sari, Teknologi Pendidikan)

Syarat-Syarat Adzan dan Iqamah1. Masuk waktu shalat. Maka adzan tidak sah dan dispakati

haram dilakukan sebelum masuk waktu, sehingga apabila telah dilakukan sebelum masukwaktu, maka wajib diulangi setelah masuk waktu, karena adzan merupakan pemberitahuan tentang masuknya waktu, sedangkan adzan sebelum masuk waktu merupakan penipuan.

2. Dengan menggunakan bahasa Arab. Maka tidak sah adzan dengan selain bahasa arab.

3. Adzan dn Iqamah harus dapat didengar oleh sebagian jama’ah dan didengar oleh diri sendiri apabila sendirian.

4. Lafal-lafal adzan dan iqamah harus dibaca secara berurutan dan beruntun, dalam rangka mengikuti sunnah, sebagaimana diriwayatkan oleh muslim dan lainnya dank arena pembacaan lafal-lafal adzan dengan tidak beruntun itu merusak fungsinya sebagai pemberitahuan tentang masuk waktu.

5. Dilakukan oleh satu orang. Apabila seseorang melakukan sebagian adzan dan diteruskan sebagiannya oleh orang lain, maka adzannya tidak sah.

6. Dilakukan oleh seorang muslim, berakal (mumayyiz) dan laki-laki

Page 7: Powerpoint Materi Adzan dan Iqamah (Novi Ratna Sari, Teknologi Pendidikan)

Sunah-Sunah Adzan dan Iqamah

Hendaknya adzan dilakukan oleh orang yang bagus dan keras suaranya serta ditempat yang tinggi

 Adzan dilakukan sambil berdiri diatas tembok atau menara agar didengar banyak orang

Mu’adzin hendaknya orang yang merdeka, baligh, dapat dipercaya, shaleh, dan mengetahui waktu-waktu shalat

Muadzin dalam keadaan punya wudhu dan suci,berdasarkan  hadis: “Tidak melakukan adzan kecuali orang yang punya Wudhu”

Musdzin hendakny orang yang dapat melihat, karena orang yang buta itu tidak dapat mengetahui masuknya waktu atau sering salah, namun adzannya sah

Page 8: Powerpoint Materi Adzan dan Iqamah (Novi Ratna Sari, Teknologi Pendidikan)

Meletakan kedua jari (telunjuk) dilubang telingga, karena hal ini dapat mengeraskan suara. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Tirmidzi.

Hendaknya adzan dilakukan dengan pelan-pelan, yaitu dengan cara diam sebentar setiap antara dua kalimat, dan dalam iqamah hendaknya dilakukan dengan cepat, yaitu dengan menyatukan setiap dua kalimat.

Adzan dan iqamah hendaknya dilakukan sambil menghadap qiblat, karena para muadzin Rasulullah saw melakukannya sambil menghadap qiblat.

Adzan hendaknya dilakukan dengan ikhlas, dalam arti tidak mengharapkan upah dari adzan dan iqamah.