ppt fiqih adzan iqamah

18
SEMANGATT SENYUM SYUKURI

Upload: asni-furoida

Post on 13-Apr-2017

375 views

Category:

Education


51 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ppt fiqih adzan iqamah

SEMANGATT SENYUM SYUKURI

Page 2: Ppt fiqih adzan iqamah

Adzan, Iqamah, dan Shalat Jama’ah

Disusun Oleh:

Intan Fitriasih 2021114155

Page 3: Ppt fiqih adzan iqamah

Pengertian Adzan & Iqamah

• Adzan secara bahasa = pemberitahuan atau seruan. Sebagaimana Allah berfirman dalam surat At Taubah ayat 3

• Secara istilah adalah seruan yang menandai masuknya waktu shalat lima waktu dan dilafazhkan dengan lafazh-lafazh tertentu.

• Iqamah secara istilah adalah pemberitahuan atau seruan bahwa shalat akan segera didirikan dengan menyebut lafazh-lafazh khusus.

• Iqamah bisa disebut juga sebagai Adzan kedua.

Page 4: Ppt fiqih adzan iqamah

Hukum Adzan & Iqamah

Hukum Adzan Sebagian ulama= sunah

muakkad;

Hukum

Iqamah Fardhu Kifayah

Pendapat lebih kuat= fardhu kifayah (berlaku untuk laki-laki

Page 5: Ppt fiqih adzan iqamah

Lafal Adzan & Iqamah

Lafal Adzan

اهكبهر اهكبهر، للاه اهكبهر، للاه اهكبهر، للاه للاهد اهن اله الههه إالللا د اهن اله الههه إالللا ، أهشهه أهشهه

سول للا دا ره م د اهن محه سول للا ، اهشهه دا ره م د اهن محه اهشههالهة لهى الص ي عه الهة ، حه لهى الص ي عه حهلهى الفهالهح ي عه لهى الفهالهح ، حه ي عه حه

اهكبهر اهكبهر، للاه للاه اله إلههه إالللا

Page 6: Ppt fiqih adzan iqamah

Lafal Iqamah

lafadz iqomah

اهكبهر اهكبهر، للاه للاهد اهن اله الههه إالللا أهشهه

سول للا دا ره م د اهن محه اهشههالهة لهى الص ي عه حهلهى الفهالهح ي عه حه

الهة ت الص الهة ، قهد قهامه ت الص قهد قهامه اهكبهر اهكبهر، للاه للاه

اله إلههه إالللا

Page 7: Ppt fiqih adzan iqamah

Pengertian Shalat Jama’ah

• Shalat jama’ah mengerjakan shalat wajib/ shalat lainnya yang dilakukan secara bersama-sama yang terdiri dari beberapa orang muslim baik perempuan maupun laki-laki yang sekurang-kurangnya terdiri dari 2 orang dan maksimal tidak terbatas.

• Shalat secara jama’ah ini juga sering dikenal dengan sebutan shalat makmum.

• untuk mengerjakannya dapat dilakukan di manapun seperti masjid, rumah, dan tanah lapang dan lain-lain.

Page 8: Ppt fiqih adzan iqamah

Hukum Shalat Jama’ah

Hukum shalat jam’ah bagi kaum laki-laki ataupun perempuan hukumnya adalah sunah dan shalat memang lebih baik dilakukan dengan berjama’ah dari pada sendiri-sendiri.

hal ini seperti sabda nabi Muhammad Saw yang membahas tentang keutamaan shalat berjama’ah seperti,” shalat berjama’ah itu lebih baik dari pada shalat sendirian.

Page 9: Ppt fiqih adzan iqamah

Dalil tentang shalat jama’ah

1. Perintah Allah Ta’ala untuk Ruku’ bersama orang-orang yang Ruku’ (Al-Baqarah:43).

2. Tidaklah perintah melaksanakan shalat berjama’ah dalam keadaan biasa saja, bahkan Allah telah memerintahkannya hingga dalam keadaan takut.

(An-Nisa`:102).

3. Perintah Nabi untuk melaksanakan shalat berjama’ah (Hadits Riwayat Al-Bukhari no. 628, 2/110 dan Muslim semakna dengannya no. 674, 1/465-466).

Page 10: Ppt fiqih adzan iqamah

Syarat menjadi Imam & Makmum

Syarat-syarat menjadi imam, antara lain sebagai berikut:

• Syarat untuk menjadi imam adalah sebagai berikut: • Lebih banyak mengerti dan paham masalah ibadah

shalat • Lebih banyak hafal surat-surat Alqur’an • Lebih senior/tua daripada jamaah lainnya • Laki-laki, tetapi jika semua makmumadalah wanita,

maka imam boleh perempuan.

Page 11: Ppt fiqih adzan iqamah

Sedangkan untuk syarat-syarat makmum adl Sbb:

• Niat untuk mengikuti imam dan mengikuti gerakan imam

• Berada satu tempat dengan imam

• Laki-laki dewasa tidak syah jika menjadi makmum imam perempuan

• Jika imam batal, maka seorang makmum menggantikan imam

• Jika imam lipa jumlah raka’at atau salah gerakan shalat, makmum mengingatkan dengan membaca SubhanAllah dengan suara yang dapat didengar imam. Untuk makmum perempuan dengan cara bertepuk tangan.

• Makmum dapat melihat dan mendengar imam

• Makmum berada di belakang imam

• Mengerjakan ibadah shalat yang sama dengan imam

Page 12: Ppt fiqih adzan iqamah

Tata Cara Membuat Shaf dalam Berjama’ah

Adapun shaf dalam shalat jama’ah yaitu:

Dimulai dari tengah, lurus dengan imam kemudian isi sebelah kanan terlebih dahulu setelah itu kiri secara bergantian hingga satu shaf penuh. Kemudian ganti ke shaf berikutnya dengan cara yang sama.

Dianjurkan bagi para jama’ah untuk meluruskan shafnya didalam shalat, tidak sebagiannya lebih maju dari sebagian lainnya (bengkok) dan tidak meninggalkan celah didalamnya.

Page 13: Ppt fiqih adzan iqamah

Pengertian Makmum Masbuq

Pendapat jumhur Ulama = makmum yang terlambat satu raka’at atau lebih bersama imam disaat shalat berjama’ah.

Namun sebagian ulama yang berpendapat = makmum masbuq adl makmum yang tertinggal bacaan Al-fatihahnya dari imam.

imam Syafi’i = orang yang tidak mengikuti atau tidak mengetahui takbiratul ihromnya imam maka dia di kategorikan makmum masbuq.

Page 14: Ppt fiqih adzan iqamah

Cara Shalat Makmum Masbuk Cara shalat berjama’ah makmum masbuq memiliki ketentuan-ketentuan seperti,

1. Apabila makmum masbuq ketika takbiratul ihram mendapati imam mau atau

sedang melakukan ruku’ maka dia harus membaca Fatihah sedapatnya (meskipun tidak sempurna), Namun apabila menurut perkiraan jika dia membaca fatihah tapi telat rukuk bersama imam, maka dia harus langsung ruku’ setelah melakukan takbiratul ihram.

2. Apabila makmum masbuq ketinggalan satu raka’at atau lebih dari imam, maka ketika dia hendak menyempurnakan sholatnya harus mengikuti ketentuan-ketentuan shalat yang berlaku dalam shalat itu (qunut dalam raka’at ke dua shalat subuh, tahiyyat awal di setiap dua raka’at selain subuh dan tahiyyat akhir di setiap akhir raka’at shalat.

3. Apabila seorang musholli (orang yang shalat)terlambat satu raka’at dalam shalat subuh kemudian dia ingin menyempurnakaan raka’at yang kedua, maka hendaknya ia membaca qunut lagi meskipun pada raka’at sebelumnya dia sudah membaca qunut bersama imam.

4. Apabila dia ketinggalan dua raka’at dalam shalat maghrib, lalu dia ingin menyempurnakan dua raka’at tersebut maka hendaknya ia membaca tahiyyat awal pada raka’at pertama (dari rakaat yang tertinggal) dan harus membaca tahiyyat akhir pada raka’at terakhir

Page 15: Ppt fiqih adzan iqamah

Cara2 Mengingatkan Imam Yang Lupa/ Batal

• Jika imam lupa dalam bacaan atau ayat, cara mengingtkannya dalah dengan meneruskan bacaan atau ayat tersebut yang benar, jika imam terus saja maka makmum hendaknya tetap mengikuti imamnya.

• Jika imam keliru dalam gerakannya maka hendaklah makmum mengingatkannya, caranya adalah dengan makmum mengucapkan tasbih (subhanAllah) bagi makmum laki-laki dan bagi makmum perempuan dengan menepukkan punggung telapak tangan kiri pada bagian dalam telapak tangan kanan. Kedua cara tersebut, baik ucapan tasbih ataupun tepuk tangan harus bisa terdengar oleh imam. Apabila kekeliruan itu adalah bacaannya hendaklah makmum membenarkannya.

• Bila imam lupa meninggalkan rukun salat seperti sujud dan ruku’, dan makmum telah mengingatkannya dengan tasbih, ia wajib segera melaksanakannya dan setelah itu melaksanakan sujud sahwi.

Page 16: Ppt fiqih adzan iqamah

• Khusus pada masalah imam lupa melaksanakan tashahhud awal, bila imam telah terlanjur berdiri tegak ketika makmum mengingatkannya, maka imam tidak perlu kembali duduk, namun melanjutkan salat melakukan sujud sahwi.

• Namun bila imam belum berdiri tegak, misalnya masih dalam keadaan jongkok, ia harus kembali duduk dan melakukan sujud sahwi. Jadi hanya dalam masalah lupameninggalkan amalan sunnah shalat, imam boleh melanjutkan salat dan tidak menggubris peringatan dari makmum.

Page 17: Ppt fiqih adzan iqamah

Apabila Imam batal ditengah-tengah shalat maka,

(1) imam mundur dari barisan dan memegang tangan makmum yang ditunjuk supaya maju ke depan. Inilah cara yang dilakukan Umar bin Khattab saat beliau ditusuk ditengah shalat, kemudian ia memegang tangan Abdurrahman bin ‘Awf agar menggantikan beliau berlaku sebagai imam (HR. Al- Bayhaqy).

(2) imam mundur dari tempatnyatanpa menunjuk pengganti, dalam situasi ini maka makmum terdekat dapat mengambil inisiatif untuk maju atau menunjuk teman di sampingnya untuk maju,

(3) kalau ternyata imam ngeloyor pergi, sedangkan makmum tidak ada yang maju mengganti imam, maka seluruh makmum harus niat mufaroqoh atau niat keluar dari shalat jama’ah dan shalat sendiri-sendiri.

Apabila imam batal saat sujud, maka ia mundur dan menunjuk pada makmum terdekat untuk menjadi imam dan meneruskan shalat berjama’ah. Makmum yang ditunjuk lalu maju dan mengulangi sujud yang tidak sah. Pergantian imam oleh makmum disebut istikhlaf sedangkan makmum yang mengganti imam disebut khalifah.

Page 18: Ppt fiqih adzan iqamah

Wa’alaikummussalam Wr. Wb

TERIMAKASIH....