INPUT LAPORAN SEMENTARA

(Menanam Dengan Metode Semi Hidroponik)

Pada Tanaman:

1. Lombok

2.Tomat

Kelas : XI IPA 4

Nama :

1. Raditya Putra Arofa

2. M. Muadz Rafi

3. Latifah Umi Hani

4. Femy Wahyuni

5. Merry Agustini

6. Nur Aisyah Endari

7. Novi Ambarwati

A. Tujuan

Mengajarkan siswa untuk mengetahui dan memahami cara dan proses penanaman

dengan menggunakan metode lain diluar dari metode konvensional. Adapun kegiatan

kali ini metode yang digunakan adalah metode semi hidroponik. Sehingga tujuan yang

diharapkan dari kegiatan ini antara lain:

1. Siswa dapat mengetahui bahwa cara menanam tidak hanya menggunakan metode

konvensional melainkan dapat metode lain yang terkini.

2. Siswa dapat membandingkan secara eksplisit perbandingan pertumbuhan dan hasil

penanaman dengan metode semi hidroponik dan metode konvensional

3. Siswa dapat menyimpulkan kelebihan dan kekurangan yang dihasilkan dari

penanaman secara metode semi hidroponikdan metode konvensional.

B. TinjauanPustaka

(Paparkan referensi pustaka dapat melalui website/buku/ sumber lain). Maksimal 3

Halaman. Yang Meliputi hal berikut:

1. Pengertian metode tanam,

2. Jenis metode tanam,

3. Pengertian metode tanam konvensional dan hidroponik,

4. Pengertian metode tanam semi hidroponik & Jenis semi hidroponik (Jika ada),

5. Perbedaan metode tanam konvensional dan hidroponik

Jawaban:

1. Metode tanam adalah kegiatan memindahkan bibit dari tempat penyemaian ke lahan

pertanaman untuk di dapatkan hasil produk dari tanaman yang di budidayakan.

Proses pemindahan ini tidak boleh di lakukan dengan sembarangan, perlu adanya

metode agar tanaman dapat belangsung hidup di media dan lingkuanganya yang

baru.

2. Jenis- jenis metode tanam:

Aeroponik

Merupakan metode yang tidak menggunakan tanah sebagai media tumbuh.

Akar tanaman menggantung di udara (aero). Tanaman ditanam dalam bak-

bak terbuka, dengan kotak-kotak busa di atasnya sebagai penyangga. Jadi

akarnya menjuntai ke bawah. Sedangkan nutrisi untuk tanaman diberikan

dengan cara disemprotkan langsung ke akar tanaman.  

Hidroponik

Merupakan metode yang menggunakan air sebagai media tanam. Media air

yang akan digunakan dilengkapi dulu dengan zat-zat pertumbuhan seperti

nitrogen, kalium, potasium, kalsium, sulfur, magnesium, ferum, mangan,

baron, dan zinc.  Sebagai tempat berpijak akar, petani mengisinya dengan

arang, sekam, pasir, kerikil atau batu apung,  yang diletakkan di dasar tempat

tumbuh tanaman.

Kultur Jaringan

Kultur jaringan  adalah teknik memperbanyak tanaman dengan cara

mengisolasi bagian tanaman. Bagian tanaman yang bisa diisolasi adalah daun

dan mata tunas, dengan cara mengambil (menyayat) sebagian kecil daun atau

mata tunas. Kemudian  dikembangbiakkan dalam cawan yang sudah diisi

dengan media tanam dan zat-zat tumbuh buat tanaman

3. Metode tanam konvensional adalah metode tanam yang biasa digunakan oleh

masyarakat. Dengan tanah sebagai medianya. Sedangkan metode tanam hidroponik

adalah budidaya tanaman yang mamanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah

sebagai media tanam atau soilles.

4. Semi-hidroponik adalah metode pemeliharaan tanaman dengan menggunakan

media non-organik. Karena air tidak mengalir terus menerus seperti pada sistim

hidroponik yang sesungguhnya makanya disebut semi-hidroponik.

C. Alat dan Bahan

1. Bibit Tanaman (tomat dan lombok)

2. Gelas plastik

3. Botol plastik

4. Kain flannel

5. Air

6. Tanah

7. Pupuk

8. Gunting

D. Waktu Pelaksanaan Praktikum, Tempat Praktikum

1. Adapun waktu pelaksanaan praktikum ini dimulai dari tanggal 27 April 2015 sampai

dengan 27 Mei 2015

2. Tempat praktikum yang dilakukan adalah di rumah Nur Aisyah Endari jalan Ruhui

Rahayu II No. 32

E. Prosedur Kerja

1. Lubangi gelas plastik bagian bawah, lubangi sebanyak 2-3 lubang

2. Potong botol plastik menjadi 2/3 bagian

3. Masukkan kain flannel yg sudah dipotong kedalam lubang tersebut

4. Masukkan tanah, pupuk, dan bibit tanaman ke dalam gelas plastik

5. Masukkan Air kedalam botol plastik tersebut

6. Gabungkan botol plastik dengan gelas plastik menjadi satu. Dengan botol plastik

dibawah dan gelas plastik diatas. Usahakan kain flannel mengenai air yang ada di botol

plastik

7. Lakukan hal yang sama dengan bibit- bibit yang lainnya.

F. Analisis Hasil

1. Spesifik Kondisi Fisik Tumbuhan

Adapun kondisi fisik tumbuhan hingga laporan ini diterbitkan, kondisi tanaman yang

terlihat secara spesifik terukur antara lain:

a. Jumlah tanaman: 4 (empat)

b. Tinggi tanaman: 16 cm

c. Jumlah Daun: 5 (lima) daun

d. Warna Batang dan Daun: hijau

e. Kondisi Akar : sudah

f. Diameter / panjang Daun dari pangkal daun :

2. Hasil analisa harian/ mingguan/ specimen fisik tumbuh

Adapun analisa mingguan yang dapat kami paparkan antara lain:

Spesifik Kondisi Yang Muncul :

(Gelas Label 1)

Kondisi Yang Terjadi Minggu Ke

Pertama

(cm)

Minggu

Ke Dua

(cm)

Minggu

Ke Tiga

(cm)

Minggu

Ke

Empat

(cm)

Keterangan

Perkecambahan terjadi 4,6 9,3 12,5 18 Cambah mulai

muncul

Batang memunculkan

daun pertama

1,7 2,3 3,6 4,8 Daun mulai

muncul

Munculnya daun kedua,

dst

1,2 2,4 3,1 4,5 Daun kedua

mulai muncul

(Gelas Label 2)

Kondisi Yang Terjadi Minggu Ke

Pertama

(cm)

Minggu

Ke Dua

(cm)

Minggu

Ke Tiga

(cm)

Minggu

Ke

Empat

(cm)

Keterangan

Perkecambahan terjadi 3,8 8,7 11,3 17,5 Cambah mulai

muncul

Batang memunculkan

daun pertama

1,4 2,1 3,4 4,8 Daun mulai

muncul

Munculnya daun kedua,

dst

1,15 2 3,0 4,1 Daun kedua

mulai muncul

(Gelas Label 3)

Kondisi Yang Terjadi Minggu Ke

Pertama

(cm)

Minggu

Ke Dua

(cm)

Minggu

Ke Tiga

(cm)

Minggu

Ke

Empat

(cm)

Keterangan

Perkecambahan terjadi 3,2 5,7 7 11,4 Cambah mulai

muncul

Batang memunculkan

daun pertama

1,0 2,1 3,2 4,3 Daun mulai

muncul

Munculnya daun kedua,

dst

1,1 2,3 3,1 4,2 Daun kedua

mulai muncul

(Gelas Label 4)

Kondisi Yang Terjadi Minggu Ke

Pertama

(cm)

Minggu

Ke Dua

(cm)

Minggu

Ke Tiga

(cm)

Minggu

Ke

Empat

(cm)

Keterangan

Perkecambahan terjadi 3,7 6 8,2 12,3 Cambah mulai

muncul

Batang memunculkan

daun pertama

1,0 2,2 3 4,5 Daun mulai

muncul

Munculnya daun kedua,

dst

1,1 2,1 3,3 4 Daun kedua

mulai muncul

Keterangan dapat dipaparkan warna, ukuran, dll apa saja yang dapat dipaparkan

untuk menjelaskan kondisi real tanaman saat itu

Jika terdapat lebih dari 1 tanaman, maka paparkan dengan tabel yang sama untuk

tanaman lainnya.

Keterangan dapat dipaparkan warna, ukuran dll apa saja yang dapat dipaparkan

untuk menjelaskan kondisi real tanaman saat itu

Jika terdapat lebih dari 1 tanaman, maka paparkan dengan tabel yang sama untuk

tanaman lainnya.

Sedangkan analisis fisik mingguan antara lain:

Minggu

Ke

Tanaman

Ke

Tinggi Jumlah

Daun

Warna Daun Warna

Batang

1 1 4,6 4 Hijau Coklat

2 3,8 4 Hijau Coklat

3 3,2 3 Hijau Coklat

4 3,7 3 Hijau Coklat

2, dst 1 9,3 8 Hijau Coklat

2 8,7 7 Hijau Coklat

3 5,7 7 Hijau Coklat

4 6 7 Hijau Coklat

3 1 12,5 11 Hijau Coklat

2 11,3 11 Hijau Coklat

3 7 10 Hijau Coklat

4 8,2 9 Hijau Coklat

4 1 18 15 Hijau Coklat

2 17,5 13 Hijau Coklat

3 11,4 11 Hijau Coklat

4 12,3 12 Hijau Coklat

3. Foto Kegiatan

Berikut Disampaikan foto aktivitas

Gambar 1 Gambar 2

Gambar 3 Gambar 4

4. Hambatan Pelaksanaan Praktikum

Paparkan hambatan yang terjadi selama praktikum:

1. Allhamdulillah tidak ada

G. Pertanyaan – pertanyaan

1. Mengapa menggunakan metode tanam ini?

2. Mengapa menggunakan tanaman ini sebagai bahan tanam?

3. Kelebihan dan kekurangan metode tanam ini?

4. Apa yang kalian bisa paparkan dan deskripsikan selama melakukan praktikum?

H. Jawaban:

1. Untuk menghemat tempat

2. Karena tanaman ini cocok dengan metode tanam ini

3. Kelebihan: menghemat tempat

Kekurangan: Alhamdulillah tidak ada

DaftarPustaka

http://mazmuiz.blogspot.com/2015/01/pengertian-definisi-penanaman.html

http://www.teenage-corner.com/2013/07/macam-macam-bercocok-tanam.html

https://www.facebook.com/permalink.php?

id=169560343107650&story_fbid=454559864607695

https://horteens.wordpress.com/2009/11/18/semi-hidroponik-anggrek/