perkembangan peserta didik

27
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Upload: rizka-fauzia-rahman-rahman

Post on 07-Jan-2017

621 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

BIMBINGAN DAN KONSELINGUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

KOMPONEN UTAMA PROSES PENDIDIKAN:

1. TUJUAN PENDIDIKAN2. PESERTA DIDIK3. PENDIDIK/GURU

TUJUAN PENDIDIKAN

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara ektif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negera. (UUSPN No. 20 Tahun 2003 Bab 1 Pasal 1 ayat 1)

MEMAHAMI PERAN GURU SEBAGAI PENDIDIK DAN PENGAJAR

1. SEBAGAI PENDIDIK GURU BERPERAN MEMELIHARA, MENTRANSFER DAN MENTERJEMAHKAN SISTEM NILAI YANG BERLAKU DI MASYARAKAT

2. SEBAGAI PENGAJAR GURU BERPERAN SEBAGAI PERENCANA,PELAKSANA,PENILAI DAN PEMBIMBING

MEMAHAMI PESERTA DIDIK

1. MEMAHAMI PESERTA DIDIK SEBAGAI INDIVIDU DENGAN SEGALA KEUNIKANNYA

2. DINAMIKA PERILAKU INDIVIDU3. PERKEMBANGAN FISIK DAN PSIKIS:

A. PERTUMBUHANB. KECERDASANC. KARAKTERISTIK PRIBADI

PARA MAHASISWA SEBAGAI CALON PENDIDIK DIHARAPKAN MAMPU MEMBANGUN INTERAKSI PENDIDIKAN SECARA EFEKTIF KARENA DIDASARKAN ATAS PEMAHAMAN TERHADAP PESERTA DIDIK DAN PERAN-PERAN DIRINYA SEBAGAI PENDIDIK/GURU

MENGAPA MATA KULIAH INI DIBERIKAN?

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

ASPEK-ASPEK YANG PERLU DIPAHAMI:1. PERTUMBUHAN FISIK2. PERKEMBANGAN

KOGNITIF/KECERDASAN3. PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN4. DINAMIKA PERILAKU

TUJUAN MEMPELAJARI PERKEMBANGAN

Menemukan perbahan-perubahan apakah yang terjadi pada usia umum dan khas dalam penampilan, perilaku, minat, dan tujuan masing-masing periode perkembangan

Menemukan kapan saja perubahan-perubahan itu terjadi

Menemukan sebab-sebabnya Menemukan bagaimana perubahan itu

mempengaruhi perilaku

PERKEMBANGAN Proses perubahan kuantitatif dan kualitatif

individu dalam rentang kehidupannya, mulai dari masa konsepsi, masa bayi, masa kanak-kanak-masa anak, masa remaja sampai masa dewasa

Suatu proses perubahan dalam diri individu atau organisme, baik fisik (jasmaniah) maupun psikis (rohaniah) menuju tingkat kedewasaan atau kematangan yang berlangsung secara sistematis, progresif dan berkesinambungan

Sistematis; saling ketergantungan atau saling mempengaruhi antara bagian-bagian (fisik dan psikis) dan merupakan satu kesatuan yang harmonis.

Kemampuan berjalan seiring degan matangnya otot-otot kaki, berkembangnya minat sosial terhadap lawan jenis seiring dengan matangnya hormon seksual.

Perubahan berlangsung secara beraturan/berurutan; untuk dapat berjalan seorang anak harus menguasai tahap perkembangan sebelumnya, terlentang, tengkurap, duduk, merangkak, berdiri.

CIRI-CIRI PERKEMBANGAN Terjadi perubahan dalam aspek fisik (tinggi, berat,

organ tubuh) dan aspek psikis (perbendaharaan kata, kematangan berfikir, mengingat, berimajinasi)

Terjadi perubahan dalam proporsi; fisik (proporsi tubuh anak berubah sesuai dengan fase perkembangannya) psikis: perubahan imajinasi dari fantasi ke realitas

Lenyapnya tanda-tanda yang lama; fisik (lenyapnya kelenjar Tymus (dada), kelenjar Pineal (bawah otak), gigi susu; psikis (lenyapnya masa mengoceh, merangkak, impulsif (dorongan bertindak sebelum berfikir)

Diperolehnya tanda-tanda yang baru; fisik (pergantian gigi, karakteristik seks pada usia remaja baik primer maupun sekunder); psikis (berkembangnya rasa ingin tahu, ilmu pengetahuan, nilai-nilai moral, keyakinan beragama).

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN

Hereditas, Genetik (Keturunan)a. Bersifat tetap atau tidak berubah sepanjang kehidupanb. Menentukan beberapa karakteristik seperti jenis 

kelamin, ras, rambut, warna mata, pertumbuhan fisik, sikap tubuh dan beberapa keunikan psikologis seperti temperamen

c. Potensi genetik yang bermutu hendaknya dapat berinteraksi dengan lingkungan secara positif sehingga diperoleh hasil akhir yang optimal.

Lingkngana. Keluargab. Lingkungan Sekolahc. Kelompok Teman Sebaya

HUKUM PERKEMBANGAN

Perkembangan sangat dipengaruhi oleh Proses dan Hasil dari Belajar.

Usia ikut Mempengaruhi Perkembangan Masing-masing Individu Mempunyai Tempo

Perkembangan yang Berbeda-beda. Dalam keseluruhan Periode Perkembangan,

Setiap Spesies Perkembangan Individu Mengikuti Pola Umum yang Sama.

Perkembangan Dipengaruhi oleh Hereditas dan Lingkungan

PRINSIP-PRINSIP DASAR PERKEMBANGAN

Perkembangan Merupakan Proses Yang Tidak Pernah Berhenti (Never Ending Proces)

Semua Aspek Perkembangan Saling Mempengaruhi, baik fisik, emosi, inteligensi maupun sosial, satu sama lainnya saling mempengaruhi

Perkembangan Itu Mengikuti Pola atau Arah TertentuCephalocaudal & proximal-distal. Maksudnya,

perkembangan manusia itu dari kepala ke kaki (cephalocaudal), dan dari tengah: paru-paru, jantung dan sebagainya, ke pinggir: tangan (proximal-distal)

Struktur mendahului fungsi. Ini berarti bahwa anggota tubuh individu itu akan dapat berfungsi setelah matang strukturnya. Setiap Fase Perkembangan Mempunyai Ciri Khas Setiap Individu yang Normal Akan Mengalami

Tahapan/Fase Perkembangan

PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN

a. Perkembangan berlangsung seumur hidup dan meliputi semua aspek.

Perkembangan bukan hanya berkenaan dengan aspek-aspek tertentu tetapi menyangkut semua aspek.

Perkembangan aspek tertentu mungkin lebih terlihat dengan jelas, sedangkan aspek yang lainnya lebih tersembunyi. Perkembangan tersebut juga berlangsung terus sampai akhir hayatnya, hanya pada saat tertentu perkembangannya lambat bahkan sangat lambat, sedangkan pada saat lain sangat cepat. Jalannya perkembangan individu itu berirama dan irama perkembangan setiap anak tidak selalu sama.

B. SETIAP ANAK MEMILIKI KECEPATAN (TEMPO) DAN KUALITAS PERKEMBANGAN YANG BERBEDA.

Seorang anak mungkin mempunyai kemampuan berpikir dan membina hubungan

sosial yang sangat tinggi dan tempo perkembangannya dalam segi itu sangat

cepat, sedang dalam aspek lainnya seperti keterampilan atau estetika kemampuannya

kurang dan perkembangannya lambat. Sebaliknya, ada anak yang keterampilan dan

estetikanya berkembang pesat sedangkan kemampuan berpikir dan hubungan sosialnya

agak lambat.

C. PERKEMBANGAN SECARA RELATIF BERATURAN, MENGIKUTI POLA-POLA TERTENTU.

Perkembangan sesuatu segi didahului atau mendahului segi yang lainnya.

Anak bisa merangkak sebelum anak bisa berjalan, anak bisa meraba sebelum anak bisa berbicara, dan sebagainya.

D. PERKEMBANGAN BERLANGSUNG SECARA BERANGSUR-ANGSUR SEDIKIT DEMI SEDIKIT

Secara normal perkembangan itu berlangsung sedikit demi sedikit tetapi dalam situasi-situasi tertentu dapat juga terjadi loncatan-loncatan.

Sebaliknya dapat juga terjadi kemacetan perkembangan aspek tertentu.

E. PERKEMBANGAN BERLANGSUNG DARI KEMAMPUAN YANG BERSIFAT UMUM MENUJUKE YANG LEBIH KHUSUS, MENGIKUTI PROSES DIFERENSIASI DAN INTEGRASI.

Perkembangan dimulai dengan dikuasainya kemampuan-kemampuan yang bersifat umum, seperti kemampuan memegang dimulai dengan

memegang benda besar dengan kedua tangannya, baru kemudian memegang dengan

satu tangan tetapi dengan kelima jarinya. Perkembangan berikutnya ditunjukkan dengan anak dapat memegang dengan beberapa jari,

dan akhirnya menggunakan ujung-ujung jarinya.

f. Secara normal perkembangan individu mengikuti seluruh fase, tetapi karena faktor-faktor khusus, fase tertentu dilewati secara cepat, sehingga nampak ke luar seperti tidak melewati fase tersebut, sedangkan fase lainnya diikuti dengan sangat lambat, sehingga nampak seperti tidak berkembang.

G. SAMPAI BATAS-BATAS TERTENTU, PERKEMBANGAN SESUATU ASPEK DAPATDIPERCEPAT ATAU DIPERLAMBAT.

Perkembangan dipengaruhi oleh faktor pembawaan dan juga faktor lingkungan. Kondisi yang wajar dari pembawaan dan lingkungan dapat menyebabkan laju perkembangan yang wajar pula.

Kekurangwajaran baik yang berlebih atau berkekurangan dari faktor pembawaan dan lingkungan dapat menyebabkan laju perkembangan yang lebih cepat atau lebih lambat.

H. PERKEMBANGAN ASPEK-ASPEK TERTENTU BERJALAN SEJAJAR ATAU BERKORELASIDENGAN ASPEK LAINNYA.

Perkembangan kemampuan sosial berkembang sejajar dengan kemampuan berbahasa, kemampuan motorik sejajar dengan kemampuan pengamatan dan lain sebagainya.

I. PADA SAAT-SAAT TERTENTU DAN DALAM BIDANG-BIDANG TERTENTU PERKEMBANGANPRIA BERBEDA DENGAN WANITA.

Pada usia 12-13 tahun, anak wanita lebih cepat matang secara sosial dibandingkan dengan laki-laki.

Fisik laki-laki umumnya tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan wanita. Laki-laki lebih kuat dalam kemampuan inteleknya sedangkan wanita lebih kuat dalam kemampuan berbahasa dan estetikanya.

PERUBAHAN BERSIFAT SISTEMATIS

Perubahan dalam perkembangan yang ditunjukkan dengan adanya saling kebergantungan atau saling mempengaruhi antara aspek-aspek fisik dan psikis dan merupakan satu kesatuan yang harmonis.

Misalnya anak diperkenalkan bagaimana cara memegang pensil, membuat huruf-huruf dan diberi latihan oleh orang tuanya. Kemampuan belajar menulis akan mudah dan cepat dikuasai anak apabila proses latihan diberikan pada saat ototototnya telah tumbuh dengan sempurna, dan saat untuk memahami bentuk huruf telah diperoleh. Dengan demikian anak akan mampu memegang pensil dan membaca bentuk huruf.

PERUBAHAN BERSIFAT PROGRESIF

Perkembangan yang ditunjukkan dengan adanya perubahan yang terjadi bersifat maju, meningkat dan mendalam baik secara kualitatif maupun kuantitatif.

Misalnya, perubahan pengetahuan dan kemampuan anak dari yang bersifat sederhana berkembang ke arah yang lebih kompleks.

PERKEMBANGAN BERSIFAT BERKESINAMBUNGAN

Berkesinambungan ditunjukkan dengan adanya perubahan yang berlangsung secara beraturan atau berurutan, tidak bersifat meloncat-loncat atau karena unsur kebetulan.

Misalnya, agar anak mampu berlari maka sebelumnya anak harus mampu berdiri dan merangkak terlebih dahulu.

Melalui belajar anak akan berkembang, dan akan mampu mempelajari hal-hal yang baru. Perkembangan akan dicapai karena adanya proses belajar,sehingga anak memperoleh pengalaman baru dan menimbulkan perilaku baru.