observasi perkembangan peserta didik

21
LAPORAN OBSERVASI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah PPD Dosen pengampu Dra. Sri Sumarsih M.Pd Disusun oleh : Arif Fahrudin Donny Kurnianto Lutfiana Nurul Zakiyah BIMBINGAN DAN KONSELING

Upload: donny-kurnianto

Post on 08-Jul-2016

208 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

laporan ini d berisi perkembangan peserta didik dalam bimbingan dan konseling

TRANSCRIPT

LAPORANOBSERVASI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah PPD

Dosen pengampu Dra. Sri Sumarsih M.Pd

Disusun oleh :

Arif Fahrudin

Donny Kurnianto

Lutfiana Nurul Zakiyah

BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL

2015

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah,

Taufik dan Hinayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan ini dalam

bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga Laporan ini dapat dipergunakan

sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam pendidikan dalam

profesi keguruan.

Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi

para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga

kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat

kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-

masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan Laporan ini.

Tegal, November 2015

Penyusun

DAFTAR ISI

BAB I....................................................................................................................................................3

pendahuluan..........................................................................................................................................3

A. Latar belakang..............................................................................................................................4

B. Rumusan masalah.........................................................................................................................4

c. Tujuan............................................................................................................................................4

BAB II...................................................................................................................................................5

PEMBAHASAN...................................................................................................................................5

1.a. pengalaman empirik...................................................................................................................6

b. data dokumentasi...........................................................................................................................6

c. data interview.................................................................................................................................6

2. topik bakat khusus peserta didik jenjang SMA (sekolah menengah atas)......................................7

c. cara mengembangkan bakat...........................................................................................................8

1. ingat masa kecil anda.................................................................................................................8

2. Pertimbangkan apa yang bisa membuat Anda lupa waktu.........................................................8

3. Bertanya kepada orang lain........................................................................................................9

4. Mencoba hal baru......................................................................................................................9

5. Luangkan waktu......................................................................................................................10

BAB III................................................................................................................................................10

PENUTUP...........................................................................................................................................10

A. simpulan.....................................................................................................................................10

B. saran............................................................................................................................................11

BAB I

pendahuluan

A. Latar belakang

Anak adalah titipan Tuhan yang harus kita jaga dan kita didik agar ia menjadi

manusia yang berguna dan tidak menyusahkan siapa saja. Secara umum anak mempunyai hak

dan kesempatan untuk berkembang sesuai potensinya terutama dalam bidang pendidikan.

Namun seringkali kita melihat perkembangan prestasi anak yang ternyata tergolong memiliki

bakat istimewa. Setiap individu hendaknya mendapat kesempatan dan pelayanan untuk

berkembang secara optimal sesuai dengan kemampuan, kecerdasan, bakat, minatnya, latar

belakang dan lingkungan fisik serta sosial masing-masing siswa maka kemajuan belajar siswa

yang setingkat (sekelas) mungkin tidak sama.

Bakat khusus yang dimiliki peserta didik merupakan anugrah tuhan yang maha esa

yang perlu dikembangkan melalui proses pendidikan. Dengan bakat yang dimiliki peserta

didik, seseorang mampu meraih prestasi dalam berbagai bidang sesuai dengan bakat

khususnya. Bakat yang dimiliki peserta didik pun berbeda abtara satu dengan yang lainnya

B. Rumusan masalah

1. Mengobservasi dengan didukung :

a. bagaimana pengalaman empiric peserta didik?

b. bagaimana data dokumen peserta didik tersebut?

c. bagaimana data interview peserta didik tersebut?

2. Topic bakat dari salah satu subyek sebagai berikut :

*peserta didik jenjang SMA (sekolah menengah atas) Teguh aji S kelas XII, dimas,

ragil kelas XI dari salah satu SMA di kota Tegal.

3. Bagaimana cara mengembangkan bakat peserta didik?

c. Tujuan

1) A. untuk mengetahui data empiric peserta didik

B. untuk mengetahui data dokumen peserta didik

C. untuk mengetahui data interview peserta didik

2) Untuk mengetahui bakat yang dimiliki peserta didik jenjang SMA (sekolah menengah

atas)

3) Untuk mengetahui cara mengembangkan bakat peserta didik

BAB II

PEMBAHASAN

1.a. pengalaman empirik

Empirik adalah suatu pengetahuan yang didapatkan setelah melalui pengalaman yang

didapatkan oleh peserta didik. Empirik juga merupakan suatu keadaan dimana tergantung

pada bukti yang telah dimiliki oleh seorang peserta didik. Empirik ini telah digunakan untuk

menyatakan satu hal yang telah diteliti pada kegiatan ilmiah atau penelitian ilmiah yang

diambil dari pengalaman peserta didik.

Orang banyak yang mengenal empiric dengan istilah teori empirik. Mereka terkadang

sering menggunakan ungkapan ini untuk menyajikan suatu karya ilmiah. Misalnya orang

yang meneliti manusia maka peneliti tersebut memiliki data empirik.

Empirik peserta didik juga bersumber dari penelitian langsung terhadap subjek yang

diamati. Jika seorang tersebut melakukan penelitian dan mengambil suatu kebenaran dari

orang lain maka hal ini dinamakan teori saja, untuk mendapatkan suatu yang dikatakan

empirik maka harus dilakukan percobaan atau penelitian

b. data dokumentasi

semua data yang dilakukan untuk sebuah penelitian pada peserta didik diharapkan

mampu menunjang keberhasilan dalam sebuah penelitian yang menunjang hasil akhir. Dalam

sebuah penelitian dokumentasi perlu dilakukan untuk melengkapi data yang kurang lengkap.

Dengan data dokumentasi segala macam permasalahan yang muncul bisa terlihat baik

dan tidak oleh peneliti. Oleh karena itu dokumentasi diperlukan untuk seorang peneliti

Tujuan dari peneliti adalah untuk melengkapi data yang belum dikemukakan oleh

informan sekaligus untuk mengetahui seberapa besar data tersebut dipertanggung jawabkan.

c. data interview

data interview adalah data yang diperoleh dari hasil dialog antara dua orang atau lebih

dalam hubungan interpersonal untuk mengumpulkan data yang kemudian ditunjukkan untuk

hal-hal tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan wawancara pada peserta didik

ialah untuk mengumpulkan informasi dan bukan untuk merubah pendapat responden.

2. topik bakat khusus peserta didik jenjang SMA (sekolah menengah atas)

A. seorang pelajar yang bersekolah di salah satu sekoah swasta di kota Tegal yang

bernama teguh aji S dari kelas XII mempunyai hoby dan minat khusus olahraga terutama

sepak bola, teguh juga memiliki buku favorit seperti buku motivasi atau tentang masyarakat.

Kemudian masalah dan kebutuhan khusus teguh adalah masalah orgaisasi dan masalah masa

depannya yang tidak tau apakah bisa sukses atau tidak. Walaupun teguh tidak memiliki

prestasi apa-apa namun teguh sangat berjasa bagi sekolahnya karena teguh sering di tunjuk

untuk mewakili sekolahnya di tingkat kota tegal, teguh juga memiliki pengalaman-

pengalaman khusus atau tak terlupakan seperti pada saat perpisahan tahun 2015, bertanding

sepak bola dan ibunya keguguran. Selain itu teguh juga menyukai kegiatan kelompok yaitu

bantara dan dia menyukai kegiatan mandiri seperti belajar tentang pendidikan. Jika bersikap

kepada guru harus sopan dan sanun Teguh juga memiliki cita-cita yang sangat mulia menjadi

guru yang sayang kepada anak didiknya.

b. seorang pelajar yang bersekolah di sekolah swasta yang bernama dimas yang

memiliki hoby atau bakat bermain sepak bola, dia juga menyukai buku tentang detektif yang

hebat, dia juga mempunyai masalah organisasi dan kebutuhan khusus seperti egonya dalam

organisasi. Dimas mempunyai pengalaman khusus ikut lomba OSN, PBB, dan sepak bola.

Kegiatan kelompok yang paling di sukai dimas adalah bantara dan kegiatan mandiri yang di

sukai adalah belajar sejarah internasional, sikap kepada guru menurut dimas yang benar

adalah menurut jika benar dan menentang jika salah. Cita-cita dimas sangatlah bagus menjadi

KOPASUS (komando pasukkan khusus)

c. seorang pelajar SMA swasta di tegal yang bernama Ragil, dia adalah ketua OSIS

SMA swasta di tegal. Ragil memiliki bakat sepak bola dan hoby menonton tv, buku yang dia

sering baca adalah tentang pendidikan atau candela. Masalah yang ragil hadapi adalah ego,

waktu dan memajukan eskul, dia juga memiliki pengalaman yang tak terlupakan saat dia ikut

lomba PBB, OSN matematika dan OSN seni kreativits, pengalaman yang sangat

mengesankan menurut dia adalah pada saat di organisasi. ragil juga sangat suka dengan

kegiatan hadroh, dia sangat suka dengan kegiatan mandiri seperti jalan-jalan dan main. Sikap

terhadap guru menurut ragil ialah mematuhi tata tertib, sopan santun, dan baik. Ragil bercita

cita ingin menjadi dokter.

c. cara mengembangkan bakat

Bakat biasanya diartikan sebagai keterampilan bawaan lahir yang dimiliki oleh semua

orang. Benar bahwa mempunyai bakat dapat membantu kehidupan Anda, dan keterampilan

itu harus dicoba, dikenali dan dilatih. Akan tetapi, cobalah untuk tidak terlalu mementingkan

pencarian bakat Anda. Banyak orang yang menjalani hidup dengan bahagia dan dapat

mempelajari keterampilan-keterampilan baru tanpa memiliki bakat tertentu.

1. ingat masa kecil anda

Ingat kembali masa kecil Anda. Cara yang baik untuk menemukan bakat Anda

adalah dengan mengingat-ingat lagi masa kecil Anda dan pikirkan kembali apa yang ingin

Anda kerjakan sebagai seorang anak kecil. Ini biasanya adalah masa di mana Anda

mempunyai rencana yang tidak dibatasi oleh apa yang orang cenderung pikirkan sebagai

“realita.”

A. Takut akan kegagalan adalah salah satu hal yang cenderung menahan Anda untuk meraih

atau mencari bakat Anda. Dengan kembali ke masa kecil, Anda membawa diri Anda keluar

dari rasa takut terhadap kegagalan atau pembatasan pola pikir.

B. Pertimbangkan tentang apa yang ingin Anda kerjakan semasa kecil dan hal-hal yang Anda

senang melakukannya sebagai seorang anak kecil. Ini tidak berarti Anda dapat memelihara

naga atau sejenisnya (maaf). Namun ini dapat membawa Anda menuju bakat Anda. Sebagai

contoh, Anda mungkin tidak bisa memelihara naga namun Anda bisa mengubah keinginan itu

menjadi menulis cerita, atau memimpin kegiatan berkemah di kampus Anda.

2. Pertimbangkan apa yang bisa membuat Anda lupa waktu

Pertimbangkan apa yang bisa membuat Anda lupa waktu. Salah satu hal utama

yang bisa Anda lakukan adalah fokus pada apa yang sangat Anda sukai dan cenderung

membuat Anda melupakan segalanya untuk sesaat. Ingat, tidak semua bakat akan terlihat

sangat jelas. Anda mungkin harus menggali lebih dalam apa yang Anda sukai untuk

menemukan alasan Anda melakukan itu.

A. Sebagai contoh, jika Anda sangat menyukai bermain permainan video, ini tentu bisa

menjadi sebuah bakat. Meskipun Anda mungkin tidak bisa memainkan itu sebagai pekerjaan

namun Anda bisa menemukan cara lain untuk menggunakan bakat itu (meninjau video games

di blog, sebagai contoh).

B. Pertimbangkan pertanyaan-pertanyaan seperti: Apa yang sedang Anda khayalkan ketika

Anda bosan di tempat kerja atau sekolah? Jika Anda diberikan dana yang tidak terbatas, apa

yang akan Anda lakukan dengan itu? Jika Anda bisa pergi ke mana saja di dunia ini, ke mana

Anda akan pergi? Jika Anda tidak harus berkerja, bagaimana cara Anda mengisi hari Anda?

Menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dan sejenisnya dapat membantu Anda menemukan apa

yang dapat Anda lakukan dengan baik dan apa yang menginspirasi Anda.

3. Bertanya kepada orang lain

Bertanya kepada orang lain. Kadang-kadang, ketika Anda mengalami kesulitan

untuk melihat dengan jelas, ada baiknya untuk mendapatkan pendapat dari luar. Teman dan

keluarga Anda mengetahui Anda dengan baik dan mereka seharusnya mampu memberikan

Anda beberapa pendapat mengenai bakat Anda.

A. Kadang-kadang, bakat yang Anda inginkan tidak harus sesuai dengan pendapat orang lain.

Hanya karena Anda tidak memiliki bakat tertentu sejak lahir, ini tidak berarti Anda tidak bisa

melakukan itu dengan baik dan hanya karena Anda berbakat pada sesuatu tidak berarti Anda

harus mengejar itu dalam hidup Anda.

B. Sebagai contoh: Keluarga dan teman Anda mungkin mengatakan bahwa bakat Anda ada di

bidang matematika, terutama akuntansi dan angka, tetapi Anda lebih berminat di bidang

panjat tebing. Daripada harus berpikir bahwa Anda harus berhenti panjat tebing, coba

pertimbangkan untuk menggunakan kemampuan matematika Anda untuk membantu Anda

mengumpulkan minat panjat tebing Anda.

4. Mencoba hal baru

Mencoba hal baru. Terutama jika Anda tidak yakin dengan bakat Anda, Anda harus

keluar dan mencoba hal baru. Dengan cara ini Anda akan lebih mengetahui apa yang cocok

dan apa yang dapat Anda lakukan dengan baik.

A. Meneliti dan menikmati bakat orang lain. Dalam pencarian bakat Anda sendiri, Anda

harus melihat bakat orang lain. Pikirkan orang-orang berbakat yang Anda kenal (Mungkin

ayah Anda adalah seorang koki yang hebat, atau ibu Anda mempunyai kemampuan

mendengar yang luar biasa) dan nikmatilah bakat mereka.

B. Keluar dari komunitas Anda. Ikuti kelas yang ditawarkan oleh universitas lokal Anda;

hadiri kelas atau pertemuan penulis di perpustakaan atau toko buku lokal; cobalah memasak,

panjat tebing atau mengajar di sekolah lokal.

5. Luangkan waktu

Luangkan waktu. Meskipun mendapatkan pendapat orang lain adalah hal yang baik

namun ada saatnya Anda harus memberikan diri sendiri waktu dan ruang untuk menemukan

jawabannya sendiri. Anda tidak harus sepenuhnya mengikuti pendapat orang.[2]

A. Banyak orang yang menemukan bakat mereka melalui sebuah momen yang mengubah

hidup mereka, yang tidak tertulis dan tidak terduga. Ini bisa terjadi pada seorang musisi hebat

yang menghadiri pertunjukan tertentu yang kemudian membakar cinta mereka terhadap

musik. Jadi, ketika Anda dihadapkan dengan sesuatu yang mungkin akan memicu perubahan

di dalam diri Anda, duduk diam dan serap pengalaman tersebut.

B. Melakukannya sendiri. Kerjakan sesuatu diri sendiri, terutama hal-hal baru. Hal ini dapat

memberikan Anda waktu untuk menentukan apakah Anda memiliki bakat untuk hal tersebut

tanpa adanya perasaan bahwa Anda harus menunjukannya di depan orang lain.

BAB III

PENUTUP

A. simpulan

Pada dasarnya didalam tubuh peserta didik/murid memiliki bakat yang berbeda-beda,

peserta didik juga memiliki keungguan masing-masing pada prestasinya di akademik ataupun

non akademik. Mereka pun memiliki pengalaman yang berbeda-beda karena pengalaman

adalah guru terbaik untuk cara berfikir peserta didik. Perbedaan pada peserta didik memang

wajar karena manusia memiliki 1001 misteri/potensi dan manusia tercipta unik, oleh karena

itu bakat perlu di asah dan di kembangkan agar terwujud dengan hasil maksimal.

B. saran

Seyogyanya bakat atau minat peserta didik harus dikembangkan bukan di petakan

oleh yang namannya kurikulum yang mewajbkan seseorang perserta didik harus bisa, harus

mengerti. Jika bakat atau minat di asah sejak dini hal ini menjadikan seorang peserta didik

jauh lebih berpotensi kelak di masa yang akan datang.

Daftar pustaka

Hand out, perkembangan peserta didik. Dra sri sumarsih

Wikepedia

Data interview

A : adakah bakat khusus yang anda miliki saat ini…?

B : ada…

A : apakah itu…?

B : olahraga, terutama sepak bola

A : jika hoby anda di sekolah ini apa?

B : hoby saya adalah mencari masalah tetapi dengan tanda kutip positif, karena jika saya

tidak seperti itu organisasi di sini tidak akan pernah maju dan berkembang

A : ok kita beralih ke buku yang anda paling suka. Apa buku yang anda paling sukai?

B : motivasi atau tentang masyarakat yang membangun

A : anda sangat berbakat ya, lalu masalah apa yang di hadapi dan kebutuhan khusus apa

yang anda miliki?

B : oo, jelas. Masalah yang saya hadapi saat ini ialah organisasi, kebutuhan khusus saya

adalah tentang masa depan karena masa depan saya tidak pernah saya tau. Dan

sekolah juga tidak mengajarkan itu masih banyak hal yang saya tidak tau.

A : anda selama di sekolah ini, prestasi apa yang anda pernah capai?

B : saya tidak memiliki prestasi apa-apa di sini, namun saya pernah mengikuti lomba

seperti siswa berprestasi, popda sepak bola dan lomba PBB walau belum saatnya saya

juara.

A : pengalaman apa yang menurut hidup anda paling mengesankan di sekolah atau di

rumah?

B : pada saat perpisahan kakak kelas tahun 2015 yang membuat hati saya bergetar,

sparing futsal di rumah yang membuat pengalaman saya berkesan dan pada saat ibu

saya keguguran pada saat itu

A : hidup anda itu penuh warna ya..?, kegiatan kelompok apa yang anda sukai?

B : pasti nya. Dan ituharus karena untuk pengalaman. Bantara karena bantara mendidik

saya untuk jauh lebih mandiri dan jauh lebih berkarya.

A : jika anda memiliki kegiatan mandiri, kegiatan mandiri apa yang paling anda suikai?

B : belajar tentan pendidikan, karena banyak hal yang kurang pas di dunia pendidikan

kita

A : jika anda berhadapan dengan guru, sikap anda itu seperti apa?

B : sopan dan santun

A : waw, itu sangat mengesankan. Cita-cita anda itu apa y. dengan anda yang lakukan

selama ini dan buku-buku yang and abaca bagi saya itu sangat menarik?

B : cita-cita saya menjadi guru. Namun guru dengan tanda kutip guru sesungguhnya.

Bukan guru masuk kelas lalu hanya memberi tugas dan nilai, namaun guru yang

sayanag kepada peserta didiknya dan membuat anak didiknya berprestasi di bidang

non akademik dan akademik karena itu sangat penting.

A : terima kasih atas waktunya mau kita wawancarai

B : sama-sama ka

Keterangan

A : mahasiswa yang menanyai/observasi kepada peserta didik.

B : salah satu murid yang di tanyai oleh mahasiswa

Data dokumentasi