percobaan 2.doc

9
PERCOBAAN II GARIS BEBAN DIODA 2.1 TUJUAN : Menggambarkan garis beban diode dan menunjukkan  penggunaannya. 2.2 ALAT ALAT Y ANG DIGUNAKAN : 1. Sumber daya searah (1-15) V : 1 Buah 2. Mulimeer analog : 2 Buah !. "ioda Silikon (Si) : 1 Buah #. "ioda $ermanium ($e) : 1 Buah 5. %esisor : #&' 1 * 2* +. *abel , kabel penghubung 2.3 PENDAHULUAN Beban yang diberikan pada rangkaian seara normal akan mempunyai implikasi pada daerah kerja (operasi) dan pirani elekronik. Bila dianalisis disajikan dalam benuk graik sebuah garis dapa digambarkan sebagai karakeris ik diode yan g me/aki li eek dari beban . 0erpoongan anara karakerisik dan garis beban akan menggambarkan iik operasi dari sysem. 0erhaikan gambar beriku.

Upload: tiara-fira

Post on 08-Jan-2016

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/17/2019 PERCOBAAN 2.doc

http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-2doc 1/9

PERCOBAAN II

GARIS BEBAN DIODA

2.1 TUJUAN : Menggambarkan garis beban diode dan menunjukkan

 penggunaannya.

2.2 ALAT – ALAT YANG DIGUNAKAN :

1. Sumber daya searah (1-15) V : 1 Buah

2. Mulimeer analog : 2 Buah

!. "ioda Silikon (Si) : 1 Buah

#. "ioda $ermanium ($e) : 1 Buah

5. %esisor : #&' 1 * 2*

+. *abel , kabel penghubung

2.3 PENDAHULUAN

Beban yang diberikan pada rangkaian seara normal akan mempunyai implikasi pada

daerah kerja (operasi) dan pirani elekronik. Bila dianalisis disajikan dalam benuk graik

sebuah garis dapa digambarkan sebagai karakerisik diode yang me/akili eek dari beban.

0erpoongan anara karakerisik dan garis beban akan menggambarkan iik operasi dari

sysem. 0erhaikan gambar beriku.

7/17/2019 PERCOBAAN 2.doc

http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-2doc 2/9

$ambar 2.1 *onigurasi Seri "ioda. (a) %angkaian "ioda (b) *arakerisik 

Menuru ukum *irho egangan :

Maka suau rangkaian dioda yang seri dengan suau hambaan pembaas (%) dan sumber 

egangan (Vs) dianalisa maka akan didapa persamaan sebagai beriku:

ika egangan inpu dan hambaan pembaas dikeahui maka hanya egangan dan arus dioda

yang idak dikeahui. 0ersamaan ini menyaakan hubungan yang linear anara egangan dan

arus.

0ada saa Vd  sama dengan nol maka

3iik ini disebu dengan iik jenuh ( saturation point ) yang erleak pada sumbu egak arus.

Semenara iu jika Vd  sama dengan Vin maka

7/17/2019 PERCOBAAN 2.doc

http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-2doc 3/9

3iik ini disebu dengan iik puus (u o poin) yang erleak pada sumbu mendaar. ika

kedua iik ini dihubungkan aau dengan mengukur iik-iik lain akan didapakan sebuah

garis yang khas disebu garis beban (load line).

4pabila graik garis beban dioda digambarkan pada graik dioda maka akan didapakan

graik seperi pada $ambar 2.2. *edua graik iu memiliki sebuah iik poong yang disebu

dengan iik operasi (operating point) yang menyaakan arus dan egangan dioda sesuai

dengan egangan inpu dan ahanannya.

2.4 RANGKAIAN

$ambar 2.! %angkaian diode sederhana

7/17/2019 PERCOBAAN 2.doc

http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-2doc 4/9

2.5 LANGKAH KERJA PERCOBAAN

2.5.1 0embuaan garis beban dioda

1. Membua garis beban diode dengan egangan sumber sebesar 15 V dan % 

sebesar #&' pada kura karakerisik diode silikon yang elah dibua

 pada perobaan 1.

2. Melengkapi 3abel 1

2.5.2 0engukuran arus dan egangan diode pada iik operasi u o dan saurasi

1. Membua rangkaian seperi $ambar 2.! dengan % sebesar #&' dan Vs

sebesar 15 V.

2. 6kurlah 7d Vd dan Vo (pengukuran pada iik operasi)

!. Melepas salah sau kaki diode dari rangkaian dan Vs  eap sebesar 15 V

lalu mengukur 7d Vd dan Vo (pengukuran pada iik u o)

#. Menghubung singkakan diode dan Vs eap sebesar 15 V lalu mengukur 

7d Vd dan Vo (pengukuran pada iik saurasi)

5. Mengulangi langkah 1) sampai dengan #) dengan diode yang sama api

nilai Vs sebesar ! V dan % sebesar 2 *

+. Melengkapi 3abel 2&. Mengulang langkah 1) sampai dengan #) dengan menggunakan diode

germanium melengkapi 3abel !.

2.6 DATA HASIL PERCOBAAN

7/17/2019 PERCOBAAN 2.doc

http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-2doc 5/9

2.+.1 3abel asil 0erobaan

Tab! 1 Ga"#$ Bba% D#&'a

  T(a%(a% '#&'a )*'+ A",$ '#&'a )I'+

3iik 8perasi (9)

3iik u o

3iik Saurasi

Tab! 2 D#&'a S#!#-&%

*$ )*+R 

)+K&%'#$# D#&'a

I' )/A+ *' )*&!0+ *& )*&!0+

K,"a U-," K,"a U-," H#0,%( U-,"

15 #&'

3erpasang 1& 1! '& '& '; '5

<epas ' ' 15 15 ' '

ubungan Singka !1 2# ' ' 15 125

! 22''3erpasang 1'#5 '= '& '& 2! 1&5

<epas ' ''''15 ! ! ' '

ubungan Singka 1!+ '''115 ' ' ! 2=

Tab! 3 D#&'a G"/a%#,/

*$ )*+ R )+ K&%'#$# D#&'aI' )/A+ *' )*&!0+ *& )*&!0+

K,"a U-," K,"a U-," H#0,%( U-,"

15 1'''

3erpasang 11 '= '# '# 11 1'&

<epas ' '''15 15 15 ' '

ubungan Singka 15 1!5 ' ' 15 1#+

! 22''

3erpasang 115 1 '#5 '#5 255 25

<epas ' '''1+ ! ! ' '

ubungan Singka 1!+ 12 ' ' ! 2=

7/17/2019 PERCOBAAN 2.doc

http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-2doc 6/9

2.+.2 0erhiungan

"ioda Silikon

VS > 15 Vol? % > #&'

• 3erpasang

V8 > VS , V" V" > VS - V8

V8 > 15 , '& V" > 15 , ';

V8 > '; Vol V" > '& Vol

7" > > >'''1& 4 > 1& m4

• <epas

V8 > VS , V" V" > VS - V8

V8 > 15 , 15 V" > 15 , '

V8 > ' Vol V" > 15 Vol

7" > > >'

• ubung Singka

V8 > VS , V" V" > VS - V8

V8 > 15 , ' V" > 15 , 15V8 > 15 Vol V" > ' Vol

7" > > >''!1 4 > !1 m4

VS > ! Vol? % > 22''

• 3erpasang

V8 > VS , V" V" > VS - V8

V8 > ! , '& V" > ! , 2!

V8 > 2! Vol V" > '& Vol

7" > > >'''1'#5 4 > 1'#5 m4

• <epas

7/17/2019 PERCOBAAN 2.doc

http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-2doc 7/9

V8 > VS , V" V" > VS - V8

V8 > ! , ! V" > ! , '

V8 > ' Vol V" > ! Vol

7" > > '

• ubung Singka

V8 > VS , V" V" > VS - V8

V8 > ! , ' V" > ! , !

V8 > ! Vol V" > ' Vol

7" > > >'''1!+ 4 > 1!+ m4

"ioda $ermanium

VS > 15 Vol? % > 1'''

• 3erpasang

V8 > VS , V" V" > VS - V8

V8 > 15 , '# V" > 15 , 11

V8 > 11 Vol V" > '# Vol

7" > > >'''11 4 > 11 m4

• <epas

V8 > VS , V" V" > VS - V8

V8 > 15 , 15 V" > 15 , '

V8 > ' Vol V" > 15 Vol

7" > > > '

• ubung Singka

V8 > VS , V" V" > VS - V8

V8 > 15 , ' V" > 15 , 15

V8 > 15 Vol V" > ' Vol

7" > > >''15 4 > 15 m4

VS > ! Vol? % > 22''

7/17/2019 PERCOBAAN 2.doc

http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-2doc 8/9

• 3erpasang

V8 > VS , V" V" > VS - V8

V8 > ! , '#5 V" > ! , 255

V8 > 255 Vol V" > '#5 Vol

7" > > >'''115 4 > 115 m4

• <epas

V8 > VS , V" V" > VS - V8

V8 > ! , ! V" > !, '

V8 > ' Vol V" > ! Vol

7" > > >'

• ubung Singka

V8 > VS , V" V" > VS - V8

V8 > ! , ' V" > ! , !

V8 > ! Vol V" > ' Vol

7" > > >'''1!+ 4 > 1!+ m4

2. ANALISA

P"ba%'#%(a% N#!a# Ha$#! P%(,-,"a% 'a% P"#0,%(a% I' *' *& D#&'a S#!#-&% 'a% G"/a%#,/

*$)*+

R )+

K&%'#$# D#&'aI' )/A+ *' )*&!0+ *& )*&!0+

K,"a U-," K,"a U-," H#0,%( U-,"

15

#&'

3erpasang 1& 1! '& '& '; '5

<epas ' ' 15 15 ' ' Silikon

ubungan Singka !1 2# ' ' 15 125

1'''

3erpasang 11 '= '# '# 11 1'&

<epas ' '''15 15 15 ' ' $ermaniu

ubungan Singka 15 1!5 ' ' 15 1#+! 22'' 3erpasang 1'#5 '= '& '& 2! 1&5

7/17/2019 PERCOBAAN 2.doc

http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-2doc 9/9

<epas ' ''''2 ! ! ' ' Silikon

ubungan Singka 1!+ '''12 ' ' ! 2=

! 22''

3erpasang 115 1 '#5 '#5 255 25

<epas ' '''1+ ! ! ' ' $ermaniu

ubungan Singka 1!+ 12 ' ' ! 2=1. Bandingkan nilai 7d Vd Vo dari hasil pengukuran dan perhiungan pada diode

silikon dan diode germanium @

2. Bualah presenase perbedaan hasil pengukuran dan perhiungan nilai 7d Vd Vo

lalu jelaskan kenapa erjadi perbedaan @asil pengukuran dan perhiungan nilai 7d Vd Vo pada perobaan ini

memiliki perbedaan yang idak erlalu signiikan. 0ada hasil pengukuran dan

 perhiungan nilai Vd idak erdapa perbedaan karena hasilnya epa.

0erbedaan yang erjadi pada hasil pengukuran dan perhiungan nilai 7d dan Vo

disebabkan oleh beberapa akor yaiu keidakakuraan nilai ahanan resisor ala-

ala yang digunakan sudah idak presisi lagi dan kemungkinan adanya

keidakeliian dalam membaa hasil pengukuran.

2. TUGAS1. Selain pada diode dimana lagi kia menggunakan garis bebanA elaskan

 ja/aban saudaraA

2. 4pa sebenarnya ungsi dari garis beban diodeA