laporan percobaan spermatophyta

LAPORAN PERCOBAAN Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Konsep Dasar IPA 2

Dosen Pengampu : Idam Ragil W.A., S.Pd., M.Si

Disusun Oleh :

Kelompok 8 Kelas 3B

1. Dwi Arum Fatmawati (K7114040)

2. Hening Damantari (K7114062)

3. Joko Budi Utomo (K7114083)

4. Latifah Nur Afifah (K7114092)

5. Maullana Latief (K7114106)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015

IDENTIFIKASI SPERMATOPHYTA

A. Tujuan Percobaan : Untuk mengetahui morfologi tumbuhan

spermatophyta dan klasifikasinya

B. Landasan Teori :

Istilah Spermatophyta berasal dari bahasa Yunani, sperma berarti biji

dan phyta berarti tumbuhan.

1. Ciri-ciri Spermatophyta

Spermatophyta mempunyai ciri antara lain :

1) Makroskopis dengan ketinggian bervariasi

2) Bentuk tubuhnya bervariasi

3) Cara hidup fotoautotrof

4) Habitatnya kebanyakan di darat tapi ada juga yang mengapung di air

(teratai)

5) Mempunyai pembuluh floem dan xilem

6) Reproduksi melalui penyerbukan (polinasi) dan pembuahan

(fertilisasi).

Berdasarkan uraian ciri-ciri di atas dapat dipahami bahwa Spermatophyta

termasuk tumbuhan tinggkat tinggi yang memiliki ketiggian serta

bentuknya yang bervariasi serta mempunyai habitat di darat dan memiliki

floem serta xilem yang dapat menggunakan penyerbukan dan

pembuahan.

Tumbuhan berbiji dibedakan menjadi dua golongan yaitu tumbuhan

berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup

(Angiospermae).

a. Gymnospermae

Ciri-ciri gymnospermae antara lain; tidak mempunyai bunga sejati,

tidak ada mahkota bunganya. Bakal biji terdapat di luar permukaan

dan tidak dilindungi oleh daun buah, merupakan tumbuhan

heterospora yaitu menghasilkan dua jenis spora berlainan, megaspora

membentuk gamet betina, sedangkan mikrospora menghasilkan

serbuk sari, struktus reproduksi terbentuk di dalam strobilus. Dalam

reproduksi terjadi pembuahan tunggal.

Gymnospermae dibagi dalam empat kelompok yaitu pinophyta,

cycadophyta, ginkgophyta dan gnetophyta. Pinophyta dikenal sebagai

konifer, menghasilkan resin/getah, monoesis, daun berbentuk jarum,

contohnya Pinus sp. Cycadophyta hidup di daerah tropis dan

subtropis, diesis, contohnya Cycas revoluta, Cycas rumphii,

Encephalartos transvenosus.

Ginkgophyta hanya mempunyai satu spesies di dunia ini yaitu Ginkgo

biloba, diesis, biji tidak di dalam rujung benar-benar terbuka ke udara

bebas. Gnetophyta berbeda dengan kelompok lainnya karena memiliki

pembuluh kayu untuk mengatur air pada bagian xilemnya. Contohnya

Gnetum gnemon, Epherda dan Welwitschia.

Gymnospermae mencakup tiga divisio yang telah punah dan empat

divisio yang masih bertahan:

1) Bennetophyta, punah

2) Cordaitophyta, punah

3) Pteridospermophyta, sudah punah namun dianggap sebagai

moyang Angiospermae

4) Ginkgophyta, dengan hanya satu jenis yang masih bertahan:

Ginkgo biloba

5) Cycadophyta, pakis haji dan kerabatnya

6) Pinophyta, tumbuhan runjung

7) Gnetophyta, dengan anggota hanya dua genus: Gnetum (melinjo

dan kerabatnya) dan Welwitschia

b. Angiospermae

Angiospermae memiliki beberapa karakteristik, antara lain :

a) Memiliki bakal biji atau biji yang tertutup oleh daun buah.

b) Mempunyai bunga sejati.

c) Umumnya tumbuhan berupa pohon, perdu, semak, liana dan

herba.

d) Dalam reproduksi terjadi pembuahan ganda.

Sedangkan dilihat dari strukturnya Angiospermae dibedakan menjadi

dua yaitu :

1) Monocotyledoneae (biji berkeping satu)

Monocotyledoneae dengan ciri khas antara lain :

i. Mempunyai biji berkeping satu

ii. Berakar serabut

iii. Batangnya dari pangkal sampai ujung hampir sama

besarnya.

iv. Tidak bercabang.

v. Akar dan batang tidak berkambium.

Sebagai contoh misalnya : Oryza sativa (padi), Zea mays

(jagung), Musa paradisiaca (pisang), Cocos nucifera (kelapa).

2) Dicotyledoneae (biji berkeping dua)

Dicotyledoneae dengan ciri khas antara lain :

i. Mempunyai biji jumlah kepingnya dua.

ii. Berakar tunggang

iii. Batang dari pangkal besar makin ke atas makin kecil.

iv. Batang bercabang

v. Akar dan batang berkambium.

Sebagai contoh misalnya : Casia siamea (johar), Arachis hypogea

(kacang tanah), Psidium guajava (jambu biji), Ficus elastica

(karet).

Sepuluh besar suku tumbuhan menurut banyaknya jenis adalah

sebagai berikut:

1) Asteraceae atau Compositae (suku kenikir-kenikiran): 23.600

jenis

2) Orchidaceae (suku anggrek-anggrekan): 21.950

3) Fabaceae atau Leguminosae (suku polong-polongan): 19.400

4) Rubiaceae (suku kopi-kopian): 13.183

5) Poaceae, Glumiflorae, atau Gramineae (suku rumput-

rumputan): 10.035

6) Lamiaceae atau Labiatae (suku nilam-nilaman): 7.173

7) Euphorbiaceae (suku kastuba-kastubaan): 5.735

8) Cyperaceae (suku teki-tekian): 4.350

9) Malvaceae (suku kapas-kapasan): 4.225

10) Araceae (suku talas-talasan): 4.025

C. Alat dan Bahan :

1. Alat

a. Pisau/silet/cutter

2. Bahan

a. Bawang Merah

b. Bawang Putih

c. Kunyit

d. Lengkuas

e. Jahe

f. Kencur

g. Temuireng

h. Biji pakis haji

i. Melinjo

j. Padi

k. Jagung

l. Rumput teki

m. Mangga

n. Apel

o. Wortel

p. Bunga sepatu

D. Langkah Kerja :

1. Mempersiapkan semua alat dan bahan

2. Memotong bagian tumbuhan

3. Mengamati bagian tumbuhan

4. Menuliskan hasil pengamatan

E. Data / Hasil Pengamatan :

No. Nama Tumbuhan Karakteristik

1. Bawang Putih Kerajaan :Plantae

Sub Kingdom : Tracheobionta

Super divisi : Spermatophyta

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Liliales

Famili : Liliaceae

Genus : Allium

Spesies : Allium sativum

2. Melinjo Kerajaan :Plantae



Divisi : Gnetophyta

Kelas : Gnetopsida

Ordo : Gnetales

Famili : Gnetaceae

Genus : Gnetum

Spesies : Gnetum gnemon

3. Jahe Kerajaan :Plantae




Kelas : Liliopsida

Ordo : Zingiberales

Famili : Zingiberaceae

Genus : Zingiber

Spesies : Zingiber officinale

4. Mangga Kerajaan :Plantae




Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Sapindales

Famili : Anacardiaceae

Genus : Magnifera

Spesies : Magnifera indica

5. Kunyit Kerajaan :Plantae




Kelas : Liliopsida

Ordo : Zingiberales


Genus : Curcuma

Spesies : Curcuma domestica

6. Apel Kerajaan :Plantae




Kelas : Dicotiledonae

Ordo : Rosalales

Famili : Rosaceae

Genus : Malus

Spesies : Malus silvetris

7. Jagung Kerajaan :Plantae




Kelas : Monocotiledoneae

Ordo : Poales

Famili : Poaceae

Genus : Zea

Spesies : Zea mays

8. Wortel Kerajaan :Plantae




Kelas : Dicotiledoneae

Ordo : Apiaceae

Famili : Apiales

Genus : Daucus

Spesies : Dauscus carrota

9. Pakis Haji Kerajaan :Plantae



Divisi : Cycadophyta

Kelas : Cycadopsida

Ordo : Cycadales

Famili : Cycadaceae

Genus : Cycas

Spesies : Cycas rumphii

10. Padi Kerajaan :Plantae




Kelas : Monocotiledoneae

Ordo : Poales

Famili : Poaceae

Genus : Oryza

Spesies : Oryza sativa

11. Kencur Kerajaan :Plantae




Kelas : Liliopsida

Ordo : Commelinidae


Genus : Kaempferia

Spesies : Kaempferia galanga

12. Lengkuas Kerajaan :Plantae




Kelas : Liliopsida

Ordo : Commelinidae


Genus : Alpinia

Spesies : Alpinia galanga

13. Temu Ireng Kerajaan :Plantae




Kelas : Liliopsida

Ordo : Commelinidae


Genus : Curcuma

Spesies : Curcuma aeruginosa

14. Bawang Merah Kerajaan :Plantae




Kelas : Liliopsida

Ordo : Liliales

Famili : Liliaceae

Genus : Allium

Spesies : Allium cepa

15. Bunga Sepatu Kerajaan :Plantae




Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Malvales

Famili : Malvaceae

Genus : Hibiscus

Spesies : Hibiscus rosasinensis

16. Rumput Teki Kerajaan :Plantae




Kelas : Dicotiledoneae

Ordo : Cyperales

Famili : Cyeraceae

Genus : Comellina

Spesies : Cyperus rotundus

F. Analisis Data :

Klasifikasi tumbuhan dapat diketahui melalui mengidentifikasi bagian

tubuh tumbuhan. Pada percobaan ini, pengamatan dilakukan dengan

mengidentifikasi biji, daun, dan bunga. Pengamatan dilakukan dengan

menggunakan mata telanjang. Pada pengamatan biji tumbuhan yang diamati

adalah bagian-bagiannya, seperti eksokarp, mesokarp, endosperm, dan

embrio. Pada pengamatan daun yang diamati adalah bentuk daunnya, seperti

menjari, meengkung, dsb. Pada bagian bunga yang diamati adalah bagian-

bagian bunganya, seperti kelopak bunga, tangkai sari, benangsari, kepala

putik, mahkota bunga, dsb. Pemberian nama pada bagian tumbuhan yang

kami lakukan terdapat kemungkinan terjadi kesalahan, hal ini disebabkan

karena kurangnya referensi yang kami miliki.

G. Kesimpulan :

1. Tumbuhan berbiji terbagi menjadi angiospermae dan gymnospermae

2. Tumbuhan gymnospermae dibagi menjadi empat kelas, yaitu cycadinae,

Coniferae, Gnetinae, dan Ginkgoinae

3. Tumbuhan angiospermae terbagi menjadi dua yaitu dikotil dan

monokotil.

4. Pembedaan antara dikotil dan monokotil dapat dilakukan dengan

mengidentifikasi kotiledon, pertulangan daun, sistem perakaran, ada

tidaknya kambium, dan jumlah bagian bunga.

H. Daftar Pustaka :

1. http://www.jakbelajar.com/2011/08/ciri-ciri-spermatophyta.html

2. http://ngurah-dhika.blogspot.co.id/2012/02/tumbuhan-biji-

spermatophyta.html

I. Lampiran :

laporan percobaan spermatophyta

Documents