penyakit malaria (b)

4
PENYAKIT MALARIA Malaria adalah sejenis penyakit menular yang disebabkan oleh parasit malaria genus Plasmodium (sejenis hewan bersel satu) dengan perantaraan (vector) gigitan nyamuk Anopheles. Adapun definisi kasus dari berbagai kasusnya adalah sebagai berikut : 1. Kasus Rekrudesensi Rekrudesensi adalah berulangnya gejala klinik dan parasitemia dalam masa 8 minggu sesudah berakhirnya serangan primer. 2. Kasus Relaps Relaps dinyatakan sebagai berulangnya gejala klinik setelah periode yang lama dari masa laten, sampai 5 tahun. Selanjutnya, gejala kliniknya dikenal sebagai trias malaria yang terdiri dari demam, anemia (kurang darah) dan splenomegali (Pembengkakan Limpa). Demam khas pada malaria adalah menggigil selama 15-60 menit karena pecahnya skizon eritrosit, lalu demam selama 2-6 jam kemudian berkeringat selama 2-4 jam. Keringat yang dihasilkan dapat sangat banyak hingga membasahi tempat tidur. Setelah berkeringat biasanya penderita justru akan merasa lebih baik tapi lemas. Gejala ini terus berulang dengan periode tertentu sesuai dengan jenis plasmodiumnya. Gejala malaria muncul 9 - 14 hari setelah terinfeksi berdasarkan gejalanya dapat dibedakan menjadi 2, yaitu: a. Gejala Umum 1. Menggigil 15 - 60 menit 2. Demam 2 - 6 jam dengan suhu 37,5-40 C 3. Berkeringat 2-4 jam 4. Dapat diikuti sakit kepala, mual dan muntah. b. Gejala Malaria Parah 1. Gangguan kesadaran lebih dan 30 menit.

Upload: muhammad-ilham

Post on 29-Jun-2015

153 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENYAKIT MALARIA (b)

PENYAKIT MALARIA

Malaria adalah sejenis penyakit menular yang disebabkan oleh parasit malaria genus Plasmodium (sejenis hewan bersel satu) dengan perantaraan

(vector) gigitan nyamuk Anopheles. Adapun definisi kasus dari berbagai kasusnya adalah sebagai berikut :

1. Kasus Rekrudesensi Rekrudesensi adalah berulangnya gejala klinik dan parasitemia dalam masa 8 minggu sesudah berakhirnya serangan primer.2. Kasus Relaps

 Relaps dinyatakan sebagai berulangnya gejala klinik setelah periode yang lama dari masa laten, sampai 5 tahun.

Selanjutnya, gejala kliniknya dikenal sebagai trias malaria yang terdiri dari demam, anemia (kurang darah) dan splenomegali (Pembengkakan Limpa). Demam khas pada malaria adalah menggigil selama 15-60 menit karena pecahnya skizon eritrosit, lalu demam selama 2-6 jam kemudian berkeringat selama 2-4 jam. Keringat yang dihasilkan dapat sangat banyak hingga membasahi tempat tidur. Setelah berkeringat biasanya penderita justru akan merasa lebih baik tapi lemas. Gejala ini terus berulang dengan periode tertentu sesuai dengan jenis plasmodiumnya.

Gejala malaria muncul 9 - 14 hari setelah terinfeksi berdasarkan gejalanya dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:a. Gejala Umum1. Menggigil 15 - 60 menit2. Demam 2 - 6 jam dengan suhu 37,5-40 C3. Berkeringat 2-4 jam4. Dapat diikuti sakit kepala, mual dan muntah.b. Gejala Malaria Parah1. Gangguan kesadaran lebih dan 30 menit.2. Kejang beberapa kali dan kejang panas tinggi diikuti gangguan kesadaran3. Mata kuning dan tubuh kuning4. Pendarahan dihidung, gusi atau saluran pencernaan5. Jumlah kencing kurang (oliguri).6. Warna urine seperti teh tua.7. Kelemahan umum (tidak bisa duduk atau berdiri).8. Nafas sesak.

Etiologi (Penyebab Penyakit) Malaria adalah protozoa darah yang termasuk ke dalam genus Plasmodium. Plasmodium ini merupakan protozoa obligat intraseluler. Pada manusia terdapat 4 spesies yaitu Plasmodium vivax, Plasmodium falciparum, Plasmodium malariae dan Plasmodium ovale. Penularan pada manusia dilakukan oleh nyamuk betina Anopheles ataupun ditularkan langsung melalui

Page 2: PENYAKIT MALARIA (b)

transfusi darah atau jarum suntik yang tercemar serta dari ibu hamil kepada janinnya.

Malaria vivax disebabkan oleh P. vivax yang juga disebut juga sebagai malaria tertiana. P. malariae merupakan penyebab malaria malariae atau malaria kuartana. P. ovale merupakan penyebab malaria ovale, sedangkan P. falciparum menyebabkan malaria falsiparum ataumalaria tropika. Spesies terakhir ini paling berbahaya, karena malaria yang ditimbulkannya dapat menjadi berat sebab dalam waktu singkat dapat menyerang eritrosit dalam jumlah besar, sehingga menimbulkan berbagai komplikasi di dalam organ-organ tubuh.

Masa inkubasi bervariasi pada setiap spesies antara 9-30 hari, gigitan nyamuk dan munculnya gejala klinis masa inkubasi dapat dibedakan berdasarkanpenyebabnya:1. Plasmodium Flasiparum antara 12 hari.2. Plasmodium Vivax antara 13-17 hari.3. Plasmodium Ovale antara 13-17 hari.4. Plasmodium Malariae antara 28-30 hari.Masa inkubasi malaria juga tergantung dan intensitas infeksi, pengobatan yang sudah pernah didapat sebelumnya dan derajat imunitas penderita.

Pencegahan adalah mengadakan inhibisi terhadap perkembangan suatu penyakit sebelum penyakit itu terjadi. orang orang yang tidak mempunyai imunitas terhadap malaria yang akan terpajan dengan nyamuk di daerah endemis harus melakukan upaya pencegahan terhadap gigitan nyamuk dan lebih baik sebelumnya minum obat profilaksis untuk mencegah malaria.Adapun upaya pencegahan malaria, yaitu:1. Mencegah dan gigitan nyamuk, dengan cara: a. Tidur dengan menggunakan kelambu. b. Tutup jendela ketika tidur c. Oleskan cairan pencegahan gigitan nyamuk.2. Kontrol perkembangan nyamuk a. 3M ( menguras, menutup dan mengubur) b. Memelihara binatang ( ikan) untuk membunuh larva nyamuk c. Taburkan insektisida khusus untuk membunuh larva nyamuk.3. Bunuh nyamuk dewasa a. Semprot ruangan dengan insektisida sebeium tidur. b. Berpartisipasi dalam kegiatan penyemprotan yang diberikan oleh tenaga kesehatan.

Page 3: PENYAKIT MALARIA (b)

Judul : Mengenal Penyakit Malaria

Kerangka Karangan :1. Pengertian Malaria2. Definisi Kasus Malaria

a. Kasus Rekrudesensib. Kasus Relaps

3. Gejala Klinis4. Penyebab Penyakit5. Masa Inkubasi6. Upaya Pencegahan