pengubah gambar vektor menjadi perintah … · pengubah gambar vektor menjadi g-code adalah kotak,...
TRANSCRIPT
Tugas Akhir
PENGUBAH GAMBAR VEKTOR MENJADI
PERINTAH GERAKAN ROBOT DALAM G-CODE
Ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Teknik pada
Program Studi Teknik Elektro
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma
disusun oleh :
LEONARDUS DWI NIANDITYO
NIM : 145114059
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
Final Project
CONVERSION OF VECTOR IMAGE INTO
COMMANDS OF ROBOTIC MOVEMENT IN G-CODE
In a partial fulfilment of the requirements
for the degree of Sarjana Teknik
Department of Electrical Engineering
Faculty of Science and Technology, Sanata Dharma University
LEONARDUS DWI NIANDITYO
NIM : 145114059
DEPARTMENT OF ELECTRICAL ENGINEERING
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO HIDUP
Tidak ada hasil yang mengkhianati usaha....
Dalam Kesesakanku, aku berseru kepada Tuhan; lalu Ia menjawab dan
membebaskanku
(Mazmur 118:5)
Education is not the learning of fact, but the training of
the mind to think
(albert einstein)
Skripsi ini kupersembahkan untuk…..
Yesus Kristus Juru Selamat & Pembimbingku yang
Setia
Orangtuaku tercinta Bapak Suitbertus Warsianto dan
Ibu Cypriana Sri Wahyuningsih
Buat Mba Deta dan Mbah Darko tercinta
Program Studi Teknik Elektro USD
Sahabat dan Teman-teman Seperjuangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
INTISARI
Proses permesinan otomatis atau CNC adalah proses pembuatan sebuah produk
berdasarkan gambar yang sudah diterjemahkan dalam bentuk g-code. Penerjemahan dari
gambar menjadi g-code biasanya dilakukan secara manual dengan memasukkan fungsi-
fungsi yang tersedia pada g-code atau dengan software generator. Penelitian ini membuat
program untuk mengubah gambar vektor menjadi g-code. Program ini untuk
mensimulasikan proses penerjemahan tersebut. Program ini menggunakan software visual
basic 6.0.
Program pengubah gambar vektor menjadi g-code pada penelitian ini terdapat 3 jenis
pilihan gambar yaitu garis, kotak dan lingkaran. Penggambaran pada sebuah picture box
berukuran 150 x 150 mm sebagai batas area kerja. Penggambaran dengan cara click and
drag menggunakan mouse pada picture box. Gambar akan diterjemahakan menjadi g-code.
G-code disimpan dalam format ekstensi .txt.
Hasil akhir penelitian adalah program g-code. Program g-code diuji coba dengan
menggunakan simulasi pada software mach3. Gambar yang dihasilkan dari program
pengubah gambar vektor menjadi g-code adalah kotak, lingkaran, garis dan gabungan dari
ketiga gambar tersebut seperti segitiga dan tanda tambah. Skala panjang garis terkecil yang
dapat dibuat adalah 0,26459 untuk satuan milimeter dan 0,010416 untuk satuan inch.
Kata kunci : visual basic 6.0. , G-code, CNC.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
Automatic machining or CNC process is the process of making a product based on
the images that have been translated in g-code. Translation of images into a g-code is
usually do it manually by entering the functions that available on g-code or by software
generator. This research is made a program to convert vektor images into a g-code. The
program is to simulate the translation process. The program using visual basic 6.0
software.
The conversion of vector image into a g-code program in this research there are three
kinds of options, there are drawing lines, rectangles and circles. A drawing on a picture
box measuring 150 x 150 mm as the limit of the work area. A drawing with click and drag
method using mouse in picture box. The picture will be generated into g-code. G-code
saved in .txt format.
The final results are g-code program. G-code program tested using the simulation by
Mach3. The picture be generated from this program are squares, circles, lines and
combination of three images such as triangle and plus sign.The smallest length lines scale
that can be made is 0.26459 for millimeter units and 0.010416 for inch units.
Keywords : visual basic 6.0. , G-code, CNC.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas perlindungan,
penerangan, penyelenggaraan, dan pendampingan dalam proses pembuatan tugas akhir ini,
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Pengubah Gambar Vektor
Menjadi Gerakan Robot”.
Tugas akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Teknik (S.T) bagi mahasiswa program S-1 Jurusan Teknik Elektro Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta. Selama proses penyusunan skripsi ini, penulis menyadari
bahwa terselesainya penulisan skripsi ini tidak terlepas dari dukungan, doa, bimbingan dan
bantuan dari banyak pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih yang tulus dari lubuk hati yang paling dalam kepada:
1. Bapak Sudi Mungkasi, S.Si., M.Math.Sc., Ph.D, selaku Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Petrus Setyo Prabowo, S.T., M.T., selaku Ketua Program Studi Teknik Elektro
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak Djoko Untoro Suwarno S.Si., M.T. selaku Dosen Pembimbing tugas akhir yang
telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan.
4. Bapak Martanto, M.T., dan Bapak Ir.Tjendro,M.Kom., yang telah memberikan saran
dan kritik dalam menyelesaikan penulisan tugas akhir.
5. Seluruh dosen Teknik Elektro yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat kepada
penulis selama kuliah.
6. Bapak Dian Artanto, S.T., M. Eng., yang telah bersedia meluangkan waktu untuk
memberikan masukan dalam proses pembuatan program.
7. Orangtuaku tercinta Bapak S. Warsianto, Ibu C. Sri Wahyuningsih, Mba Deta, dan
Mbah Darko, serta semua keluaga besarku tercinta atas segala dukungan, doa,
perhatian, kasih serta biaya yang diberikan selama menempuh studi di Universitas
Sanata Dharma.
8. Pacarku tercinta Stefany Putrihan Anjarsari Budhy yang selalu mendoakan dan terus
memberikan semangat dalam mengerjakan.
9. Sahabat-sahabat dari CBC team yang selalu memberi doa, dukungan dan hiburan agar
cepat menyelesaikan skripsi ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
Halaman Sampul(Bahasa Indonesia) ......................................................................... i
Halaman Sampul(Bahasa Inggris) ............................................................................. ii
Lembar Persetujuan ................................................................................................... iii
Lembar Pengesahan ................................................................................................... iv
Halaman Persembahan .............................................................................................. v
Lembar Pernyataan Keaslian Karya .......................................................................... vi
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah .......................................... vii
Intisari ........................................................................................................................ viii
Abstract ...................................................................................................................... ix
Kata Pengantar ........................................................................................................... x
Daftar Isi .................................................................................................................... xii
Daftar Gambar ........................................................................................................... xv
Daftar Tabel ............................................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................... 1
1.2 Tujuan dan Manfaat ............................................................................................ 2
1.3 Batasan Masalah ................................................................................................. 2
1.4 Metodologi Penelitian ........................................................................................ 3
BAB II DASAR TEORI
2.1 Jenis Gambar Digital ........................................................................................... 5
2.1.1 Gambar Bitmap ................................................................................................. 5
2.1.2 Gambar Vektor .................................................................................................. 6
2.2 Visual Basic 6.0. ................................................................................................. 7
2.2.1 TitleBar ............................................................................................................. 11
2.2.2 MenuBar ........................................................................................................... 11
2.2.3 Main ToolBar ................................................................................................... 11
2.2.4 Toolbox ............................................................................................................. 12
2.2.5 Project .............................................................................................................. 13
2.2.6 Jendela Form .................................................................................................... 14
2.2.7 Jendela Code ..................................................................................................... 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
2.2.8 Jendela Properties ............................................................................................ 15
2.2.9 Tipe Data pada Visual Basic 6.0. ...................................................................... 16
2.2.10 Visual Basic 6.0 Graphic ................................................................................ 17
2.2.11 Komunikasi Serial pada Visual Basic 6.0 ....................................................... 18
2.2.12 Operasi File pada Visual Basic 6.0 ................................................................ 19
2.3 G-code ................................................................................................................ 21
BAB III RANCANGAN PENELITIAN
3.1 Blok Diagram ...................................................................................................... 24
3.2 Perancangan Perangkat Lunak (Software) ........................................................... 25
3.2.1 Perancangan Visual Basic sebagai perintah Masukan ...................................... 26
3.2.2 Perancangan Interface Visual Basic 6.0 ........................................................... 27
3.2.3 Fitur Tambahan Komunikasi Serial Pengiriman File G-code .......................... 30
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil yang Diharapkan ........................................................................................ 34
4.2 Hasil Perancangan Perangkat Lunak sebagai GUI .............................................. 34
4.3 Cara Pengoperasian Program .............................................................................. 37
4.3.1 Memilih Jenis Satuan ....................................................................................... 37
4.3.2 Memilih Jenis Gambar ..................................................................................... 38
4.3.3 Menggambar pada Picture Box ........................................................................ 39
4.3.4 Fungsi Command Button G-code Generator, Clear, dan End ......................... 42
4.4 Pembahasan Hasil Program G-code.................................................................... 45
4.4.1 Hasil Program G-code Gambar Garis .............................................................. 46
4.4.2 Hasil Program G-code Gambar Kotak ............................................................. 47
4.4.2 Hasil Program G-code Gambar Lingkaran ...................................................... 48
4.5 Pengujian Program G-code ................................................................................. 50
4.5.1 Pengujian Program G-code Gambar Garis ...................................................... 51
4.5.2 Pengujian Program G-code Gambar Lingkaran ............................................... 53
4.5.3 Pengujian Program G-code Gambar Kotak ..................................................... 56
4.5.4 Pengujian Program G-code Gambar Gabungan ............................................... 58
4.5.4 Pengujian Baris Maksimal (100 Baris) ............................................................. 59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
4.6 Pembahasan Fitur Tambahan Komunikasi Serial untuk Pengiriman G-code ..... 62
BAB V KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan .......................................................................................................... 64
5.2 Saran .................................................................................................................... 64
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... ............. 65
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Contoh Gambar Bitmap ....................................................................... 5
Gambar 2.2 Contoh Gambar Vektor ........................................................................ 6
Gambar 2.3 Ilustrasi dari hubungan antara object, property, method dan event ..... 8
Gambar 2.4 Modul Aplikasi pada Visual Basic 6.0. ............................................... 9
Gambar 2.5 Interface Visual Basic 6.0. ................................................................... 10
Gambar 2.6 Tampilan Jendela Project Explorer ..................................................... 14
Gambar 2.7 Tampilan Jendela Form pada Visual Basic 6.0. .................................. 14
Gambar 2.8 Tampilan Jendela Code pada Visual Basic 6.0)................................... 15
Gambar 2.9 Tampilan Jendela Properties pada Visual Basic 6.0 ........................... 15
Gambar 2.10 Sistem Koordinat pada Visual Basic 6.0 ............................................. 17
Gambar 2.11 Tampilan Jendela Component.............................................................. 18
Gambar 2.12 Pengukuran Absolute dan Increamental. ............................................. 23
Gambar 3.1 Diagram Blok Keseluruhan Sistem ..................................................... 24
Gambar 3.2 Diagram Alir secara umum Perangkat Lunak (Software).................... 25
Gambar 3.3 Diagram Alir Visual Basic 6.0 sebagai perintah masukan .................. 26
Gambar 3.4 Interface Software Visual Basic 6.0 untuk membuat gambar vektor .. 27
Gambar 3.5 Referensi Titik-titik koordinat ............................................................. 28
Gambar 3.6 Diagram Alir Program “ Membuat gambar vektor atau clear” pada VB629
Gambar 3.7 Diagram proses komunikasi ................................................................ 30
Gambar 3.8 Tampilan gambar kotak pada frame gambar ....................................... 31
Gambar 3.9 Tampilan file g-code dalam format .txt .............................................. 32
Gambar 3.10 Tampilan layar untuk memulai proses komunikasi ............................. 32
Gambar 3.11 Tampilan layar setelah selesai komunikasi.......................................... 33
Gambar 4.1 Tampilan GUI ....................................................................................... 35
Gambar 4.2 Pemilihan Jenis Unit/ Satuan ................................................................. 37
Gambar 4.3 Kotak Peringatan untuk Memilih Jenis Unit/ Satuan ............................ 38
Gambar 4.4 Proses Pemilihan Command Button ...................................................... 39
Gambar 4.5 Proses membuat gambar garis ............................................................... 40
Gambar 4.6 Proses membuat gambar kotak .............................................................. 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
Gambar 4.7 Proses membuat gambar lingkaran ........................................................ 41
Gambar 4.8 Inisialisasi Variabel ............................................................................... 42
Gambar 4.9 Proses membuat gambar segitiga........................................................... 42
Gambar 4.10 Kotak informasi jika belum ada proses penggambaran ....................... 43
Gambar 4.11 Tampilan program g-code pada list box .............................................. 43
Gambar 4.12 Tampilan kotak informasi data telah tersimpan ................................... 44
Gambar 4.13 Tampilan program pada notepad ......................................................... 44
Gambar 4.14 Tampilan program pada notepad ......................................................... 45
Gambar 4.15 File g-code untuk gambar garis ........................................................... 46
Gambar 4.16 File g-code untuk gambar kotak .......................................................... 47
Gambar 4.17 Program untuk menentukan penggunaan perintah G2 dan G3 ............ 48
Gambar 4.18 File g-code gambar lingkaran untuk perintah G3 ................................ 49
Gambar 4.19 File g-code gambar lingkaran untuk perintah G2 ................................ 50
Gambar 4.20 Pengujian gambar garis satuan milimeter dengan software CNC ....... 51
Gambar 4.21 Pengujian gambar garis untuk satuan inch dengan software CNC ...... 52
Gambar 4.22 Pengujian gambar dalam satuan milimeter dengan perintah G2 ......... 53
Gambar 4.23 Pengujian gambar lingkaran satuan inch dengan perintah G3............. 54
Gambar 4.24 Gambar Lingkaran Melebihi Area Gambar ......................................... 55
Gambar 4.25 Pengujian gambar kotak satuan milimeter ........................................... 56
Gambar 4.26 Pengujian gambar kotak dengan satuan inch ....................................... 57
Gambar 4.27 Pengujian gambar segitiga ................................................................... 58
Gambar 4.28 Pengujian gambar tanda tambah .......................................................... 59
Gambar 4.29 Gambar yang Menghasilkan G-code 100 baris ................................... 60
Gambar 4.30 Pengujian untuk Baris Maksimal G-code. ........................................... 61
Gambar 4.31 Skala Ketelitian pada Software Mach3 ................................................ 62
Gambar 4.32 Proses Komunikasi Serial .................................................................... 63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Keterangan fungsi tombol pada Main Toolbar ......................................... 11
Tabel 2.2 Keterangan kontrol objek pada Toolbox ................................................... 12
Tabel 2.3 Fungsi dari beberapa Properties form dan object .................................... 16
Tabel 2.4 Tipe Data pada Visual Basic 6.0. .............................................................. 17
Tabel 2.5 Metode Grafis pada Visual Basic 6.0. ...................................................... 18
Tabel 2.6 Macam-macam G-code. ........................................................................... 21
Tabel 4.1 Bagian-bagian GUI .................................................................................... 35
Tabel 4.2 Perbedaan Titik Referensi Pada Bab Perancangan dengan Hasil .............. 36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan teknologi dalam bidang manufaktur (pembuatan
produk), proses permesinan manual sudah mulai tergantikan oleh proses pemesinan
otomatis. Meskipun di Indonesia proses pemesinan manual lebih sering digunakan akibat
dari efek biaya. Permesinan otomatis lebih banyak digunakan oleh industri-industri skala
besar yang menuntut kecepatan produksi dan kepresisian hasil produksi. Salah satu alat
pemesinan otomatis yang sering digunakan di berbagai industri adalah mesin CNC
(Computer Numerical Control)[1]. Sistem CNC bekerja dengan dikontrol oleh sebuah
komputer untuk dapat membaca dan menterjemahkan perintah dari bahasa mesin atau G-
code untuk menjalankan sebuah alat. Program NC (Numerical Control) atau yang lebih
dikenal dengan G-code adalah salah satu program yang menjelaskan sebuah perintah
selangkah demi selangkah untuk menunjukan langkah apa yang sedang dijalankan atau
dieksekusi oleh mesin CNC. Pada awalanya, mesin CNC digunakan secara eksklusif oleh
industri kedirgantaraan, tetapi penggunaan mesin CNC sekarang ini sudah disesuaikan
dengan industri lainnya seperti industri kayu dan plastik[2].
Cara kerja Mesin CNC sendiri adalah dengan mengatur program awal pada software
mesin CNC berupa file G-code, untuk mengatur gambar dan alur kerja mesin yang
disesuaikan dengan material bahan. Program CNC tersebut kemudian dikirim dan
dieksekusi oleh prosesor pada mesin CNC sehingga menghasilkan pengaturan motor pada
mesin CNC untuk menggerakan perkakas untuk melakukan proses kerja secara otomatis
sehingga menghasilkan produk yang sesuai program sebelumnya.
Proses pembuatan file G-code yang berupa kode-kode seperti G00, G01, dll dari
sebuah gambar bidang 2 dimensi atau gambar vektor agar dapat dieksekusi oleh sebuah
mesin ataupun robot dirasa kurang fleksibel dan membutuhkan waktu yang lebih lama
karena harus menentukkan titik-titik koordinat dari suatu gambar bidang 2 dimensi yang
sudah ditentukan. Maka dari itu dibutuhkan sebuah program yang digunakan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
menerjemahkan gambar vektor atau gambar bidang 2 dimensi yang sudah ditentukan
menjadi bentuk file G-code. File G-code dalam kasus ini akan diproses oleh
mikrokontroller arduino uno R3 untuk kemudian diterjemahkan menjadi gerakan pada
lengan robot. Didalam penulisan ini akan dibahas mengenai cara pembuatan program
untuk menerjemahkan gambar vektor menjadi file G-code dengan software Visual Basic
6.0.
1.2 Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari penelitian adalah untuk menghasilkan sebuah program (software) untuk
menerjemahkan beberapa gambar vektor bidang 2 dimensi yang sudah ditentukan yaitu,
lingkaran, kotak, segitiga dan tanda tambah (plus/+) kedalam bentuk g-code. G-code akan
disimpan dalam format teks dengan ektensi txt. G-code yang dihasilkan akan
diimplementasikan pada software CNC untuk melihat kesesuaian antara penggambaran
pada software visual basic 6.0. dengan yang dihasilkan pada software CNC atau gambar
aktual dari gerakan lengan robot dengan perintah g-code.
Penelitian ini memiliki manfaat yang dapat membantu pekerjaan manusia dalam
membuat design bidang 2 dimensi sebagai masukan/input untuk melakukan kegiatan
industri karena mesin CNC atau lengan robot dapat melakukan pekerjaan jarak jauh secara
presisi, aman dan dapat melakukan pekerjaan secara berulang dengan mengikuti pola
tertentu seperti pada proses pengelasan, pengecatan dan kegiatan otomasi industri lainnya.
1.3 Batasan Masalah
Pembatasan masalah dimaksudkan untuk mempermudah pelaksaan penelitian dan
penulisan skripsi sehingga tidak terjadi kesalahan dalam menerjemahakan judul yang
dimaksud. Batasan masalah untuk penelitian ini adalah :
a. Metode menggambar yang digunakan adalah dengan menghubungkan titik-titik
referensi yang akan membentuk gambar bidang 2 dimensi (gambar vektor)
pada personal computer (PC) dengan menggunakan program Visual Basic
sebagai tampilan untuk diterjemahkan menjadi menjadi file G-code.
b. Jumlah baris maksimal adalah 100 baris dalam sebuah file.
c. Daerah kerja yang digunakan untuk menggambar sebesar kertas A4.
d. Untuk menggambar bidang 2 dimensi pada sumbu X dan Y.
e. Koordinat yang digunakan adalah koordinat absolute
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
f. Hanya menggunakan beberapa perintah pada kode g atau g-code, yaitu G00,
G01, G02, dan G03.
g. Keluaran berupa file G-code.
h. Diimplementasikan pada lengan robot memliki gerakan rotasi dan 3 derajat
kebebasan atau Degree of Fredoom (3-DOF) atau software CNC (Mach3).
1.4 Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Studi literatur dan referensi, yaitu mempelajari buku-buku dan makalah-
makalah dari pustaka yang berhubungan dengan pembuatan gambar bidang 2
dimensi Visual Basic 6.0 dan pemrograman G-code.
2. Studi kasus terhadap program atau software (perangkat lunak) yang pernah
dibuat sebelumnya. Tahap ini guna mempelajari fungsi dari setiap elemen yang
terdapat pada bahasa Visual Basic 6.0.
3. Perancangan untuk pembuatan program pada Visual Basic 6.0 yang dapat
menerjemahkan gambar vektor menjadi bentuk G-code sebagai keluaran.
Tahap ini guna menentukan program dalam menerjemahkan gambar vektor
sebagai input menjadi file G-code sebagai output.
4. Pembuatan program Visual Basic 6.0. Pada tahap ini bertujuan untuk
memberikan program untuk menerjemahkan gambar vektor menjadi bentuk G-
code sebagai kecerdasan buatan yang berguna untuk mengendalikan gerakan
pada software CNC sesuai dengan input yang diinginkan. Input berupa gambar
vektor bidang 2 dimensi yang sudah ditentukan yaitu hanya lingkaran, kotak,
segitiga dan tanda tambah (plus/+).
5. Proses pengujian dan pengambilan data. Teknik pengujian dan pengambilan
data dilakukan dengan cara menguji file yang berisi g-code hasil dari
penerjemahan gambar pada software Microsoft Visual Basic 6.0 dengan
software CNC (Mach3). Teknik pengujian yaitu dengan menekan tombol
(dalam bentuk command button di VB 6.0) berupa pilihan bentuk bidang 2
dimensi yang akan digambar melalui program pada PC. Gambar yang sudah
dibuat kemudian diterjemahkan ke dalam bentuk g-code. G-code disimpan
dalam file dengan format teks. File yang berisi g-code akan diuji dengan
software CNC (Mach3). Pengujian untuk mengetahui kesesuaian pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
software CNC (Mach3) dengan gambar yang dipilih pada software Microsoft
Visual Basic 6.0. Teknik pengambilan data dilakukan untuk melihat bentuk
bidang 2 dimensi yang berhasil digambar.
6. Analisa dan kesimpulan hasil perancangan. Analisa data dilakukan berdasarkan
kepresisian dan kesesuaian hasil pola gambar bidang 2 dimensi yang digambar
dengan pada software cnc. Teknik analisa data dilakukan dengan
membandingkan antara hasil gambar bidang 2 dimensi di papan gambar dari
gerakan pada software cnc (Mach3) dengan perintah program Microsoft Visual
Basic 6.0.. Kesimpulan diperoleh berdasarkan hasil analisa data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Jenis Gambar Digital
Didalam dunia digital ada 2 jenis gambar yang dikenal dalam dunia digital yaitu
gambar bitmap dan gambar vektor. Untuk lebih mengetahui tentang penjelasan dan pebedaan
pada gambar bitmap dan gambar vektor dapat dilihat dibawah ini.
2.1.1 Gambar Bitmap
Gambar bitmap adalah gambar yang terdiri dari sekumpulan titik-titik (pixel) yang
mempunya warna tertentu dan berdiri sendiri sehingga membentuk sebuah gambar. Karena
gambar jenis ini berupa kumpulan titik yang bersatu sehingga kerapatan dari titik – titik
tersebut menentukan kualitas gambar yang dibentuknya. Maka dikenallah istilah resolusi
dengan satuan pixel dan dpi (dot per inch).
Cara yang paling mudah untuk mengenali gambar jenis ini adalah dengan cara
memperbesar gambar tersebut dengan fasilitas zoom in, semakin diperbesar maka akan
tampak buram, kemudian terlihat kotak – kotak dan pada zoom in tingkat akhir hanya akan
terlihat kumpulan titik – titik. Contoh gambar bitmap dapat dilihat pada gambar 2.1.
Gambar 2.1. Contoh Gambar Bitmap [3].
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
Contoh software yang berbasis bitmap adalah Adobe Photoshop, Paint, dan
CorelPhotoPaint. Adapun ekstensi file gambar bitmap diantaranya JPG/JPEG, BMP, TIFF,
GIF dan PNG. Output data dari kamera digital dan scanner pun biasanya berupa tipe gambar
ini.
2.1.2 Gambar Vektor
Gambar vektor adalah gambar yang dibuat dari unsur garis dan kurva yang disebut
vektor. Kumpulan dari beberapa garis dan kurva ini akan membentuk suatu obyek atau
gambar.
Gambar 2.2. Contoh Gambar Vektor [3].
Gambar vektor tidak tergantung pada resolusi. Kita dapat memperbesar atau
memperkecil ukuran gambar tanpa kehilangan detail gambarnya. Disamping itu gambar
vektor akan mempunyai ukuran file yang lebih kecil dan dapat diperbesar atau diperkecil
bentuknya tanpa merubah ukuran filenya. Contoh gambar vektor dapat dilihat pada gambar
2.2.
Software yang digunakan untuk membuat gambar vektor antara lain CorelDRAW,
Macromedia Freehand, Adobe Illustrator, dan lain-lain. Contoh ekstensi file Vektor antara
lain adalah CDR, CGM dan SVG. Tipe ini lebih sering digunakan dalam dunia percetakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
2.2 Visual Basic 6.0.
Microsoft Visual Basic 6.0, biasa dikenal dengan VB 6.0, merupakan sebuah bahasa
pemrograman yang menawarakan Integrated Development Environmant (IDE) visual untuk
membuat program perangkat lunak berbasis GUI (Graphical User Interface) pada sistem
operasi Microsoft Windows. Visual Basic 6.0. begitu populer karena menggunakan bahasa
basic untuk pemrogramnya [4]. Visual Basic 6.0. merupakan salah satu Development Tool
yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang
menggunakan sistem operasi Windows. Visual Basic 6.0. merupakan salah satu bahasa
pemrograman komputer yang mendukung (Object Oriented Programming = OOP) [5].
Dalam pemrograman berbasis objek (OOP), ada istilah yang perlu dipahami. Istilah-
istilah tersebut antara lain object, property, method dan event. Berikut adalah penjelasan dari
object, property, method dan event.
1. Object, adalah komponen di dalam sebuah program. Komponen-komponen ini
berada didalam menu toolbox. Komponen tersebut antara lain Pointer, PictureBox,
Command Button, dll.
2. Property, adalah karakteristik yang dimiliki objek. Setiap objek di dalam
pemrograman Visual Basic 6.0. dapat diatur propertinya sesuai dengan kebutuhan
aplikasi. Property yang tidak boleh dilupakan pada setiap komponen adalah
“Name”, yang berarti nama variabel (objek) yang akan digunakan dalam scripting.
Properti “Name” ini hanya bisa diatur melalui jendela Property, sedangkan nilai
peroperti yang lain bisa diatur melalui script seperti
Command1.Caption=”Play”
Text1.Text=”Visual Basic”
Label1.Visible=False
Timer1.Enable=True
3. Method, adalah aksi yang dilakukan oleh objek. Bahwa jalannya program dapat
diatur sesuai aplikasi dengan menggunakan metode pemrograman yang diatur sebagai
aksi dari setiap komponen. Metode inilah tempat untuk mengekpresikan logika
pemrograman dari pembuatan suatu prgram aplikasi.
4. Event, adalah kejadian yang dapat dialami oleh objek, Setiap komponen dapat
beraksi melalui event, seperti event click pada command button yang tertulis dalam
layar script Command1_Click, atau event Mouse Down pada picture yang tertulis
dengan Picture1_MouseDown. Pengaturan event dalam setiap komponen yang akan
menjalankan semua metode yang dibuat [6].
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Gambar 2.3 berikut ini menunjukkan ilustrasi dari hubungan antara object, property,
method dan event. Pada gambar 2.3 objek diilustrasikan dengan sebuah mobil yang memiliki
property, method dan event.
Gambar 2.3. Ilustrasi dari Hubungan antara Object, Property, Method dan Event.[7]
Implementasinya dalam sebuah aplikasi misalnya anda membuat form, maka form
tersebut memiliki property, method, dan event. Sebagaimana pemrograman visual lain seperti
Delphi dan Java, VB juga bersifat event driven progamming. Artinya anda dapat menyisipkan
kode program pada event yang dimiliki suatu obyek [7].
Visual Basic 6.0. menyediakan banyak jenis modul aplikasi. Pada gambar 2.4 akan
ditunjukkan beberapa jenis modul aplikasi pada kotak dialog New Project berikut ini :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Gambar 2.4. Modul Aplikasi pada Visual Basic 6.0 [8]
Setiap modul aplikasi pada Visual Basic 6.0 memiliki fungsi dan kegunaannya masing,
berikut penjelasan dari fungsi masing-masing dari beberapa modul aplikasi pada Visual Basic
6.0.[4] :
1. Standart EXE : membuat aplikasi Visual Basic standar.
2. Active EXE : membuat aplikasi ActiveX
3. Active DLL : membuat library ActiveX
4. ActiveX Control : membuat kontrol ActiveX
5. VB Application Wizard : membuat aplikasi dengan bantuan wizard.
6. VB Wizard Manager : pusat pengelolaan Wizard Visual Basic.
7. IIS Application : membuat aplikasi IIS (Internet Information Server).
8. DHTML Application : membuat aplikasi DHTML (Dynamic Hypertext Mark-up
Language) untuk internet.
Pada tahap awal pemakaian Visual Basic 6.0 sebaiknya diatur tampilan untuk
komponen-komponen yang ada dalam Visual Basic 6.0 tersebut. Komponen-komponen yang
tidak muncul pada layar dapat ditampilkan pada menu View. Pemograman visual merupakan
dimensi baru dalam pembuatan aplikasi karena dapat langsung menggambarkan objek-objek
ke layar sebelum dieksekusi. Dalam lingkungan pengembangan visual, sekarang objek yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
akan dibuat hasilnya langsung tampil dilayar. Objek yang dibuat itu akan sama hasilnya pada
saat program dijalankan, sehingga tidak perlu lagi melakukan pengubahan kode program
secara manual. Setelah semua objek diletakkan dalam suatu form, maka semua atribut objek
tersebut akan disimpan dalam suatu kode program yang dapat langsung dijalankan [9].
Tampilan pada Microsoft Visual Basic 6.0 terdiri dari interface (antar muka) yang
saling berhubungan yaitu :
1. Bagian menu bar.
2. Bagian toolbar.
3. Bagian toolbox.
4. Bagian form (form designer).
5. Bagian jendela properties (property window).
6. Bagian jendela proyek (project explorer).
7. Bagian jendela kode (code window).
Bagian-bagian dari tampilan Microsoft Visual Basic 6.0 seperti terlihat pada gambar 2.5
:
Gambar 2.5. Interface Visual Basic 6.0 [8]
Elemen-elemen dari Microsoft Visual Basic 6.0. seperti terlihat pada gambar 2.1
mempunyai fungsi dan kegunaannya masing-masing. Berikut ini adalah penjelasan mengenai
elemen-elemen yang terdapat pada jendela visual basic 6.0[10]:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
2.1.1 Title Bar
Merupakan batang judul yang terletak pada bagian atas jendela program visual basic
yang berfungsi untuk menunjukkan nama proyek yang sedang aktif.
2.1.2 Menu Bar
Merupakan batang menu yang berisi menu-menu utama, seperti File, Edit, View,
Project, dan lain-lain yang berfungsi untuk mengoperasikan program Visual Basic 6.0.
2.1.3 Main Toolbar
Merupakan sebuah batang tool yang berisi tombol-tombol dengan gambar ikon yang
dapat diklik untuk melakukan suatu perintah khusus secara cepat. Penjelasan masing-masing
tombol pada Main Toolbar dapat dilihat pada Tabel 2.1 sebagai berikut :
Tabel 2.1. Keterangan Fungsi Tombol pada Main Toolbar
Tombol Nama Digunakan untuk
Add Standard
EXE Project Menambahkan proyek baru tipe standar
Add Form Menambahkan form baru ke dalam proyek yang
sedang aktif.
Menu Editor
Menampilkan Menu Editor yang digunakan sebagai
pembuat menu.
Open Project Membuka proyek yang sudah pernah dibuka.
Save Project Menyimpan proyek yang sedang aktif.
Cut Memotong objek yang sedang dipilih.
Copy Menyalin objek yang sedang dipilih.
Paste
Menampilkan objek yang sudah dipotong dengan
perintah Cut atau disalin dengan perintah Copy.
Find Mencari teks pada jendela code.
Undo
Membatalkan suatu perintah yang dijalankan
sebelumnya.
Redo Mengulangi suatu perintah yang pernah dibatalkan.
Start Menjalankan program.
Break
Menghentikan sementara program yang sedang
dijalankan.
End Menghentikan program yang sedang dijalankan.
(lanjutan) Tabel 2.1. Keterangan Fungsi Tombol pada Main Toolbar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Project
Explore Menampilkan jendela Project Explore.
Properties
Explorer Menampilkan jendela Properties.
Form Layout
Window Menampilkan jendela Form Layout .
Object
Browser Menampilkan jendela Object Browser.
Toolbox Menampilkan jendela Toolbox.
2.1.4 Toolbox
Merupakan kotak perangkat yang terdiri atas beberapa class objek yang digunakan
dalam proses pembuatan aplikasi. Setiap class memiliki kontrol yang berbeda-beda untuk
pembuatan sebuah aplikasi. Pada toolbox terdapat banyak kontrol sebagai tampilan interface
(antar muka) pada Visual Basic 6.0,seperti kontrol command button, checkbox, optionbutton
dan lain- lain. Keterangan mengenai kontrol masing-masing class pada menu Toolbox
dijelaskan pada Tabel 2.2, sebagai berikut :
Tabel 2.2. Keterangan Kontrol Objek pada Toolbox.
Kontrol Nama Digunakan untuk
Pointer Memilih, mengatur ukuran, dan memindah posisi
kontrol yang terpasang pada bagian form.
PictureBox Menampilkan gambar dari sebuah file.
Label Menampilkan teks, di mana pengguna program tidak
bisa mengubah teks tersebut.
TextBox Membuat objek teks, dimana teks tersebut dapat
digubah teks tersebut.
Frame Mengelompokkan beberrapa kontrol. Frame ini harus
dibuat terlebih dahulu sebelum diisi dengan kontrol-
kontrol yang akan dikelompokkan.
Command
Button
Membuat tombol perintah.
CheckBox Membuat kotak periksa, dimana pengguna program
dapat memilih beberapa pilihan sekaligus.
Tabel 2.2. (lanjutan) Keterangan Kontrol Objek pada Toolbox.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Kontrol Nama Digunakan untuk
Option Button Membuat tombol pilihan, dimana pengguna program
hanya dapat memilih satu dari beberapa pilihan yang
disediakan.
ComboBox Menambahkan kontrol kotak combo yang merupakan
kontrol gabungan antara TextBox dan ListBox.
ListBox Membuat daftar pilihan.
HscrollBar Membuat kontrol penggulung horizontal
VscrollBar Membuat kontrol penggulung vertikal
Timer Membuat kontrol waktu dengan interval yang
ditentukan.
Drive ListBox Menampilkan disk drive yang dimiliki oleh komputer.
DirListBox Menampilkan direktori dan path yang dimiliki oleh
driver aktif.
FileListBox Menampilkan daftar file dari direktori aktif.
Shape Menambahkan kontrol gambar berupa lingkaran, oval,
persegi panjang, bujur sangkar, dan lain-lain.
Line Membuat garis lurus.
Image Menampilkan gambar pada form dalam format bitmap,
icon, atau metafile.
Data Menghubungkan program dengan database dan
menampilkan informasinya pada form.
OLE Membuat link antarprogram aplikasi.
2.1.5 Project
Merupakan jendela yang digunakan untuk menampilkan proyek-proyek, form - form,
atau modul-modul yang terlibat dalam proses pembuatan aplikasi. Didalam jendela Project
terdapat beberapa tombol seperti View Code, View Object, Toggle Folders seperti terlihat
pada gambar 2.6, berikut ini :
Gambar 2.6. Jendela Project Explorer
2.1.6 Jendela Form
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Merupakan tempat yang digunakan untuk merancang aplikasi yang sedang dibuat. Di
dalam form sebuah program aplikasi dapat dirancang dengan menempatkan kontrol-kontrol
yang ada pada bagian toolbox. Gambar 2.7 adalah tampilan jendela form pada visual basic
6.0. Jika ingin mengaktifkan form, gunakan salah satu cara berikut :
1. Klik tombol View Object pada jendela Project.
2. Klik menu View, pilih perintah Object.
3. Tekan tombol Shift + F7 pada keyboard.
Gambar 2.7. Tampilan Jendela Form Visual Basic 6.0
2.1.7 Jendela Code
Merupakan jendela yang digunakan untuk menampilkan atau menuliskan kode
program. Di dalam jendela kode ini algoritma program/ bahasa pemrograman yang akan
dibuat dimasukkan. Tampilan jendela code pada visual basic 6.0 dapat dilihat pada gambar
2.8. Untuk mengaktifkan jendela Code, gunakan salah satu cara berikut:
1. Klik tombol View Code pada jendela Project.
2. Klik menu View, pilih perintah Code.
3. Klik ganda pada form atau kontrol yang sudah disisipkan pada form.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Gambar 2.8. Tampilan Jedela Code pada Visual Basic 6.0.
2.1.8 Jendela Properties
Merupakan kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya properti
sebuah objek. Objek yang diatur propertinya adalah objek yang namanya tercantum dalam
kotak objek. Properties adalah sifat/nilai/karakteristik dari sebuah objek, misalnya seperti
nama, warna, ukuran, posisi dst. Jendela propertis dapat dilihat pada gambar 2.9 , sebagai
berikut :
Gambar 2.9. Tampilan Jendela Properties pada Visual Basic 6.0.
Pada tabel 2.3 akan dijelaskan mengenai fungsi dari properties form dan objek tertentu
pada software visual basic 6.0.
Properties
Caption
Properties
Value
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Tabel 2.3 Fungsi dari Beberapa Properties Form dan Objek
Property Keterangan
Name Memberikan nama / sebutan objek
Caption Menampilkan text yg ditampilkan dibagian atas objek
tertentu
Enable Menentukan apakah form / objek aktif
Icon Menampilkan gambar icon pada objek / form
Left Menentukan jarak dari sisi kiri layar ke sisi kiri objek / form
MaxButton Menampilkan/Menyembunyikan tombol Maximize
MousePointer Menentukan bentuk kursor bila diletakkan diatas form /
objek
Moveable Menentukan apakah form/objek bisa digeser
ScaleMode Menentukan satuan ukuran
StartUpPosition Menentukan posisi awal form pada saat aplikasi dijalankan
Visible Menampilkan / menyembunyikan form / objek
Alignment Perataan text dalam text box
BorderStyle Menentukan pembatas disekeliling objek
Maxlength Menentukan banyaknya karakter yg diketikkan
PasswordChar Digunakan untuk aplikasi password
Tabindex Menentukan urutan posisi fokus kursor pada objek
Text Text yang diketikkan dalam textbox
List Daftar pilihan yang dimasukkan kedalam listbox
MultiSelect 0 – None : User hanya bisa memilih 1 item
1 – Simple : Memilih lebih dari 1
2 – Extended : Memilih banyak pilihan dengan Shift+Click
Sorted Menentukan apakah daftar dalam listbox akan diurutkan
otomatis
Style Menentukan apakah listbox ditampilkan bergaya standar /
ditambahi dengan checkbox.
ListCount Menentukan jumlah item data pada list/combobox
Clear Menghapus semua item data dari list/combobox
Additem Menambah sebuah item data pada list/combobox
RemoveItem Menghapus sebuah data dari list/combobox
FillStyle Memberikan pola arsiran
Appearance Menampilkan objek biasa atau 3D
Forecolor Menentukan warna text
Backcolor Menentukan warna belakang / background
2.1.9 Tipe Data Pada Visual Basic 6.0.
Visual Basic 6.0. mempunyai beberapa tipe data. Tipe data digunakan untuk
mendeklarasikan variabel pada visual basic, dengan tipe data ini kita bisa menentukan nilai
yang dapat kita masukkan dalam variabel. Penggunaan tipe data tergantung dari apa yang
ingin kita deklarasikan, tipe data juga mempengaruhi besarnya memori yang digunakan, dan
berikut ini berbagai tipe data yang ada dalam Visual Basic 6.0. Beberapa tipe data pada
Visual Basic 6.0. dapat dilihat pada tabel 2.3, berikut ini [11]:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Tabel 2.4 Tipe Data pada Visual Basic 6.0.
Tipe Data Ukuran Storage Jangkauan
Integer 2 byte -32.768 hingga 32.767
Byte 1 byte 0 sampai 255
Decimal 14 byte +/-79,228,162,514,264,337,593,543,950,335
Boolean 2 byte True and False
String 10 byte + panjang
string
0 sampai lebih kurang 2 milyar
Single 4 byte -3.402823E+38 hingga 3.402823E
Double 1 byte -1.79769313486232E+308 hingga
1.79769313486232E+308
Date 8 byte 1 januari 100 hingga 31 desember 9999
Currency 8 byte 922.337.203.685.477,5808 sampai
922.337.2.3.685.477,5807
Long 4 byte -2.147.483.648 sampai 2.147.483.647
Object 4 byte Mengacu pada object tertentu
Variant 16 byte + 1 byte per
karakter
Sembarang angka sampai jangkauan jenis
double
2.1.10 Visual Basic 6.0. Graphic
Gambar 2.10. Sistem Koordinat pada Visual Basic 6.0
Sistem koordinat dari viewport pada visual basic 6.0 dapat dilihat pada gambar 2.8.
Secara default titik 0,0 pada sistem koordinat di visual basic 6.0. berada pada pojok kiri
atas,dimana kenaikan nilai y ke arah bawah [12]. Secara default, semua gerakan Visual Basic,
ukuran, dan grafis-gambar laporan menggunakan unit satu twip. Sebuah twip adalah 1/20 dari
titik printer (1440 twips sama dengan 1 inch, dan 567 twips sama 1 cm). Pengukuran ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
menunjuk ukuran sebuah objek saat akan dicetak. Jarak fisik yang sebenarnya pada layar
bervariasi sesuai dengan ukuran yang digambar pada monitor.
Visual basic 6.0. menyediakan beberapa metode untuk membuat grafik. Metode grafis
pada visual basic 6.0. dapat dilihat pada tabel 2.5 , berikut ini [13].
Tabel 2.5 Metode Grafis pada Visual Basic 6.0.
Metode Deskripsi
Cls Menghapus semua grafis
Pset Menggambar satu titik
Line Menggambar garis, persegi panjang, atau
kotak
Circle Membuat lingkaran, elips, atau arc
Paint Picture Melukis grafis di lokasi sembarang
2.1.11 Komunikasi Serial pada Visual Basic 6.0.
Meskipun ringan dan sederhana, aplikasi perangkat lunak ini sudah cukup mumpuni
untuk digunakan sebagai antarmuka antara komputer dengan perangkat kontrol elektronik
seperti PLC. Untuk dapat berkomunikasi dengan dengan dunia luar, VB6.0 sudah dilengkapi
dengan fasilitas MS Comm Control 6.0. MS Comm Control ini berfungsi untuk
mengakomodir jalannya komunikasi dan transfer data dari komputer ke peralatan elektronik
berprosesor ataupun sebaliknya. Untuk mengaktifkan fungsi MS Comm Control pada VB6.0
pertama kali harus membuat projectnya dahulu dengan cara masuk ke File >>”New Project”.
Kemudian pergi ke Menu “Project” >> “Components”. Sesaat setelah itu seharusnya ada
layar seperti ditunjukkan gambar 2.9. dibawah ini [14].
Gambar 2.11. Tampilan Jendela Components
Microsoft Comm Control 6.0 ini berfungsi untuk:
1. Mengadakan hubungan dengan serial port PC.
2. Berhubungan dengan alat komunikasi lain (contoh: modem).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
3. Melakukan pertukaran data.
4. Memonitor dan merespon event dan eror yang terjadi pada hubungan serial.
Sambungan komunikasi serial antara 2 peralatan (PC-IED atau PC-PC), harus
dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
5. Membuka serial port.
6. Mengatur serial device.
7. Setting Receive and Transmit Buffer Properties.
8. Managing Receive and Transmit Buffer [14].
2.1.12 Operasi File pada Visual Basic 6.0.
Visual Basic menyediakan suatu fasilitas untuk membaca, menyimpan dan
memperbaiki file data, sehingga memungkinkan untuk memisahkan data dengan program,
dan program dapat menjadi lebih baik karena bisa tidak bergantung pada data (independent
terhadap data), yang artinya datanya bisa diubah-ubah dengan mudah tanpada harus
mengubah-ubah file programnya.
Operasi File di dalam Visual Basic terdapat bermacam-macam cara akses file ke dalam
program aplikasinya, yaitu:
1. Membuka File
Untuk membuka file baik untuk keperluan penyimpanan maupun untuk keperluan
pembacaan menggunakan perintah umum sebagai berikut::
Open “Nama_File” For {Status} As #{n}
Dimana:
Nama_File : nama file lengkap dengan nama foldernya.
Status : adalah untuk keperluan apa file tersebut baca/simpan.
Status = INPUT untuk membaca File
Status = OUTPUT untuk menyimpan File
n : adalah nomor buffer (integer 1, 2, 3, …) yang digunakan untuk keperluan pemilihan
file yang mana yang akan diproses.
Setiap mengakses file baik untuk membaca maupun untuk menyimpan, maka file
tersebut harus dibuka terlebih dahulu dengan status akses yang diberikan. Stelah file
terbuka maka langkah berikutnya adalah bagaimana cara membaca dan menyimpan
file.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
File yang sudah dibaca, seharusnya ditutup saat program sudah selesai sehingga
tidak ada data yang tertinggal di memory menyebabkan memory menjadi tidak efektif.
Untuk menutup file dapat dilakukan dengan:
Close #n
2. Menyimpan File
Untuk menyimpan data ke file di dalam program Visual Basic dapat dilakukan
dengan membuka file untuk keperluan menyimpan atau menulis ke file:
Open Nama_File For Output As #1
Saat file dibuka dengan cara semacam ini, maka file hanya bisa ditulisi dan bila
file tersebut sudah ada isinya sebelumnya, maka dianggap hilang. Atau dengan kata lain
file selalu dianggap baru. Cara menyimpan file semacam ini menghasilkan file yang
bersifat file text, sehingga bisa dibaca oleh text editor seperti notepad, wordpad atau
microsoft word.
Setelah file dibuka, langkah berikutnya untuk menyimpan data dalan variabel ke
file dapat dilakukan dengan:
Print #1, nama_variabel
3. Membaca File
Untuk membaca data dari file di dalam program Visual Basic dapat dilakukan
dengan terlebih dahulu membuka file untuk keperluan membaca dari file:
Open Nama_File For Input As #1
Saat file dibuka dengan cara semacam ini, maka file hanya bisa dibaca dan tidak
bisa ditulisi. File yang bisa dibaca adalah file teks.
Untuk membaca data variabel ke dalam file, dapat dilakukan menggunakan
perintah:
Input #1, nama_variabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2.3 G-Code
Secara umum, program NC memiliki konstruksi tertentu, yaitu kode atau perintah
pendahuluan dan perintah pembantu. Perintah pendahuluan umumnya menggunakan kode G,
sedangkan perintah pembantu menggunakan fungsi M. Program NC, selain kode G dan M, di
dalamnya terdiri dari sejumlah kode-kode perintah yang tersusun dalam bentuk kombinasi
huruf-huruf tertentu dan angka. Kode berupa huruf, misalnya N, T, S, F, H, I, J, K, R, D, X,
Y, Z, dan angka 0 sampai 9 disebut addres. Suatu kode huruf yang di belakangnya diikuti
angka (kombinasi huruf dan angka) disebut ”kata” (word). Gabungan dari beberapa kata
disebut blok.
Blok merupakan gabungan dari beberapa kata yang membentuk satu tahapan perintah,
misalnya eretan melintang bergerak lurus sejauh 4 mm mendekati sumbu dengan kecepatan
80 mm/menit. Di dalam sebuah program CNC, satu tahapan perintah ditulis dalam satu baris,
berarti ”blok” adalah gabungan beberapa kata yang ditulis dalam satu baris program.
Komputer (unit kontrol) mesin membaca dan menjalankan program per satu blok bukan per
kata. G-code terbagi dalam 2 tipe, yaitu [15]:
1. Tipe One-Shot G-Code
G-Code akan aktif hanya dalam 1 blok saja (aktif hanya sekali). Jika masih digunakan
untuk Blok berikutnya, maka harus dipanggil lagi.
2. Tipe Modal G-Code
G-Code akan aktif digunakan terus pada blok-blok berikutnya sampai ada G-Code lain
yang sama dalam satu grup dipanggil.
Berikut macam-macam dan fungsi bahasa G-code dan kegunaannya dapat dilihat pada
tabel 2.6, berikut ini:
Tabel 2.6. Macam-macam G-code.
G-code Kegunaan
G0 Perintah pergerakan cepat.
G1 Perintah pergerakan pemakanan lurus.
G2 Perintah pergerakan melingkar searah jarum jam.
G3 Perintah pergerakan melingkar berlawanan arahjarum jam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Tabel 2.6 (lanjutan) Macam-macam G-code.
G-code Kegunaan
G33 Menyayat beberapa jenis ulir dengan kisar konstan.
G40 Membatalkan kompensasi radius atau tanpa kompensasi
G41 Kompensasi radius kanan.
G42 Perintah kompetensi radius kiri ( bubut dalam ).
G54 Berarti titik nol benda kerja diaktifkan.
G90 Pemrograman absolute.
G91 Pemrograman inkrimental.
G96 Mengatur kecepatan potong.
G97 Pengaturan kecepatan potong konstan OFF.
G158 Menentukan awal pemrograman.
Untuk mengetahui lebih jelas lagi fungsi dari dari g-code dapat dilihat di bawah ini:
1. G0, Perintah pergerakan cepat.
G0 berfungsi untuk menempatkan (memposisikan) pahat secara cepat dan tidak
menyayat benda kerja. Semua sumbu bisa bergerak secara simultan sehingga menghasilkan
jalur lurus (lihat gambar di samping). Perintah G0 akan selalu aktif sebelum dibatalkan oleh
perintah dari kelompok yang sama, misalnya G1, G2, atau G3. Format penulisannya sebagai
berikut:
N...
N... G0 X40 Z25; gerak cepat aktif menuju koordinat yg ditulis
N...
2. G1, Perintah pergerakan pemakanan lurus.
Fungsi dari perintah G1 adalah menggerakkan pahat dari titik awal menuju titik akhir
dengan gerakan lurus. Kecepatan gerak makan ditentukan dengan F. Semua sumbu dapat
bergerak bersama (lihat gambar di bawah). Perintah G1 tetap aktif sebelum dibatalkan oleh
perintah dari kelompok yang sama (G0, G2, G3). Format penulisannya sebagai berikut:
N... G0 X20 Z-40
N... G1 X30 Z-60 F20 ; berarti pahat bergerak lurus menuju
N... G1 Z-72 ; berarti pahat bergerak lurus menuju
N...
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
3. G2 dan G3, Perintah pergerakan melingkar searah jarum jam dan berlawanan
arah jarum jam.
Perintah G2 atau G3 berfungsi untuk menggerakkan pahat dari titik awal ke titik akhir
mengikuti gerakan melingkar. Arah gerakan ada dua macam yaitu G2 untuk gerakan searah
jarum jam, dan G3 untuk berlawanan arah jarum jam (lihat gambar di bawah). Gerak makan
pahat menurut F yang diprogram pada baris sebelumnya. Format penulisannya sebagai
berikut:
N...
N... G2 X... Z... I5 K-1; bergerak melingkar ke (X,Z) dengan titik pusat di (5,-1) dari titik
awal gerak pahat
N... G2 X... Z...CR=10; bergerak melingkar ke (X,Z) dengan radius 10
4. G90 dan G91, Pemrograman absolute dan incremental.
Apabila di awal program CNC ditulis G90, maka pemosisian pahat yang diperintahkan
menggunakan koordinat absolut dari titik nol benda kerja. Titik nol benda kerja adalah
sebagai titik nol absolut atau (0,0,0) Lihat Gambar 2.10. di bawah untuk memahami hal
tersebut.
Gambar 2.12 Pengukuran Absolute dan Incremental
Format penulisannya sebagai berikut:
N.. G90 ; berarti sistem pengukuran absolutdiaktifkan
N...
N... G91 ; berarti sistem kordinat yang digunakan adalah inkrimental.
Kode G91 berarti sistem pengukuran yang digunakan menggunakan koordinat relatif atau
inkrimental. Pergeseran pahat diprogram dari tempat pahat berada ke posisi berikutnya. Titik
nol (0,0,0) berada di ujung sumbu pahat. G91 biasanya digunakan di awal sub rutin (sub
program).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
BAB III
RANCANGAN PENELITIAN
Bab ini akan menjelaskan perancangan pembuatan perangkat lunak (software) untuk
masukan (input) gerakan lengan robot. Masukan (input) untuk gerakan lengan robot yaitu
berupa gambar vektor bidang 2D yang diubah menjadi file g-code. Perangkat lunak
(software) yang digunakan untuk men-generate gambar vektor menjadi g-code adalah visual
basic 6.0.
Perancangan ini meliputi diagram blok dan perancangan perangkat lunak (software).
Adapun pembahasannya sebagai berikut.
3.1 Blok Diagram
Secara garis besar sistem ini terbagi menjadi 3 bagian utama yang akan dikerjakan.
Blok diagram keseluruhan sistem dapat dilihat pada gambar 3.1 dibawah ini:
Gambar 3.1. Diagram Blok Keseluruhan Sistem.
Tiga bagian utama dari sistem ini meliputi bagian input, bagian kontroller, dan bagian
output. Bagian input meliputi proses pembuatan desain ( gambar vektor ), g-code generator,
hingga menjadi g-code. Bagian kontroller meliputi proses pengolahan data g-code untuk
dikirim ke driver motor. Sedangkan bagian output meliputi desain rangka dan kinematika
lengan robot. Ketiga bagian ini akan dikerjakan secara berbeda. Bagian input inilah yang
akan menjadi fokus pengerjaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
3.2 Perancangan perangkat lunak (software).
Perangkat lunak (software) yang digunakan untuk men-generate gambar vektor
menjadi file g-code adalah visual basic 6.0. Secara umum diagram alir dari perangkat lunak
(software) visual basic 6.0. dapat dilihat pada gambar 3.2 berikut ini.
Mulai
Pilih Gambar
Vektor
File G-code
Selesai
Generate
Gambar 3.2. Diagram Alir Secara Umum Perangkat Lunak (software) Visual Basic 6.0.
Pada gambar 3.2 software visual basic 6.0. selain sebagai g-code generator, juga
digunakan sebagai GUI (Grapichal User Interface) untuk menggambar gambar vektor.
Gambar vektor berupa gambar bidang 2D yang sudah ditentukan sebelumnya yaitu
LINGKARAN, SEGITIGA, KOTAK, dan TANDA TAMBAH (PLUS).
3.2.1 Perancangan Visual Basic 6.0 sebagai Perintah Masukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Gambar 3.3 Diagram Alir Visual Basic 6.0 sebagai Perintah Masukan.
Pada gambar 3.3 merupakan konsep perancangan perangkat lunak (software) visual
basic 6.0. sebagai perintah masukan yang dijelaskan dalam bentuk diagram alir. Pada
perancangan software visual basic 6.0 sebagai masukan ini diawali dengan memilih gambar
vektor yang ingin di-generate menjadi g-code. Selanjutnya gambar didalam frame
(pictureBox) yang digunakan untuk menggambar dengan cara klik kiri pada mouse kemudian
tahan dan gerakkan ke arah atas atau bawah. Selanjutnya gambar yang sudah dibuat akan
Mulai
Inisialisai
Pilih Gambar
Vektor?
Buat Gambar
ya
Tekan Vektor to G-
code?
File G-Code
ya
tidak
tidak
Selesai
Pengenalan Koordinat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
dikenali koordinatnya, setelah pengenalan koordinat gambar akan digeneralisasikan menjadi
file g-code dalam bentuk file.txt.
3.2.2 Perancangan Interface Visual Basic 6.0
Pada perancangan kinematika yang telah dilakukan pada penulisan penelitian yang lain
didapat jangkauan maksimal lengan robot untuk sumbu X,Y, dan Z adalah 22, 30 dan 0
dalam satuan cm. Sehingga frame yang digunakan untuk menggambar gambar vektor tidak
boleh melebihi nilai maksimal dari jangkauan tersebut. Pada perancangan interface visual
basic 6.0. frame(PictureBox) akan dibuat dengan ukuran 15 x 15 dalam satuan cm atau
sebesar 8505 x 8505 dalam satuan twip. Dengan demikian ukuran gambar makasimal yang
dapat dibuat pada perangkat lunak ini adalah 15 x 15 cm dan minimal 1 x 1 cm.
Gambar 3.4 Interface Software Visual Basic 6.0. untuk Membuat Gambar Vektor.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Gambar 3.4 adalah rencana dari interface software visual basic 6.0. untuk membuat
gambar vektor pada PC. Pada interface software visual basic 6.0 digunakan 4 tombol yaitu
tombol KOTAK, LINGKARAN, SEGITIGA, dan LINE (digunakan untuk menggambar
tanda tambah) untuk menggambar gambar vektor. Tombol-tombol ini akan digunakan untuk
memilih salah satu jenis gambar bidang 2D yang ingin digambar. Selanjutnya setiap gambar
vektor yang digambar akan dikenali setiap koordinat pada titik yang sudah ditentukan. Titik-
titik koordinat yang sudah ditentukan tersebut dapat dilihat pada gambar 3.5. Kemudian harus
ada penekanan tombol Vektor to G-code untuk menjalankan proses mengubah gambar vektor
menjadi file g-code. Sedangkan tombol CLEAR untuk menghapus gambar vektor sebelumnya
pada frame yang digunakan untuk menggambar.
Gambar 3.5 Referensi Titik-titik Koordinat
Program membuat gambar vektor pada software visual basi 6.0. secara lengkap dapat
diliat pada digram alir gambar 3.6. program membuat gambar vektor diawali dengan
menekan salah satu tombol KOTAK, LINGKARAN, SEGITIGA, atau LINE seperti rencana
pembuatan interface pada gambar 3.4. Setelah itu program akan memanggil titik referensi
(titik aman pada gambar 3.5) yang telah ditentukan pada coding program visual basic 6.0.
Setelah penekanan pada tombol jenis gambar vektor, arahkan pointer pada frame yang
digunakan untuk menggambar. Selanjutnya klik kiri pada mouse dan tahan untuk
menggambar gambar vektor. Kemudian gambar vektor akan dikenali titik-titik koordinatnya.
Setiap gambar vektor memiliki jumlah titik koordinat yang berbeda-beda. Untuk persegi atau
segi empat, lingkaran jumlah titik koordinat ada 8, sedangkan untuk segitiga dan tanda
tambah masing-masing memiliki jumlah titik koordinat adalah 6 dan 4 seperti gambar 3.5.
Selanjutnya tekan tombol vektor to g-code, untuk mengubah gambar vektor menjadi file g-
code. File g-code akan disimpan dengan format .txt. file g-code ini akan menjadi masukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
untuk gerakan lengan robot atau dapat diuji dengan menggunakan software untuk pembacaan
file g-code. Program menghapus atau membersihkan gambar vektor atau bidang 2D dapat
dilakukan dengan menekan tombol CLEAR.
Gambar 3.6a Diagram Alir Progam “ Membuat Gambar Vektor atau CLEAR” pada Visual
Basic6.0.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Gambar 3.6b lanjutan Diagram Alir Progam “ Membuat Gambar Vektor atau CLEAR” pada
Visual Basic6.0.
3.2.3 Fitur Tambahan Komunikasi Serial untuk Pengiriman File G-code.
Komunikasi serial digunakan sebagai antarmuka antara komputer dengan perangkat
kontrol elektronik. Dalam hal ini perangkat elektronik yang digunakan adalah mikrokontroler
arduino uno R3. Gambar vektor yang sudah di-generate menjadi file G-code akan
dikomunikasikan dengan mikrokontroler arduino uno R3 dengan menekan tombol RUN yang
sudah disediakan pada menu yang telah dibuat pada perngkat lunak (software). File G-code
akan dikomunikasikan perbaris sesuai dengan jumlah titik yang dibuat. Diagram alir proses
komunikasi ini dapat dilihat pada gambar 3.7 berikut ini.
Gambar 3.7 Diagram Alir Proses Komunikasi
Untuk lebih memahami cara kerja sistem perangkat lunak (software) visual basic 6.0.
untuk mengubah gambar vektor menjadi g-code. Akan dijelaskan langkah per langkah dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
sistem software ini mulai dari pembuatan gambar vektor, titik-titik koordinat bidang yang
dipilih , hingga menjadi file g-code dalam format.txt. berikut adalah langkah-langkahnya.
1. Pilih gambar vektor yang akan digambar, misal kotak.
2. Gambar kotak pada bagian frame gambar pada tampilan interface visual basic 6.0
dengan cara klik kiri pada mouse kemudian digerakkan sehingga membentuk bidang
2D atau gambar vektor dengan ukuran tertentu seperti gambar 3.8 berikut ini.
3. Setelah itu koordinat akan dikenali melalui sumbu x dan y sesuai dengan coding yang
telah dibuat pada software sebelumnya.
4. Kemudian klik tombol vektor to g-code untuk mengenaralisasi gambar bidang 2D atau
gambar vektor menjadi file g-code.
Gambar 3.8 Tampilan Gambar Kotak pada Frame Gambar.
5. Selanjutanya akan muncul file g-code dalam format .txt seperti gambar 3.8 berikut ini.
Dan kemudian simpan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Gambar 3.9 Tampilan File G-code dengan Format .txt
6. Setelah gambar vektor sudah di-generate menjadi file g-code, akan muncul layar seperti
gambar 3.10. kemudian tekan tombol RUN untuk memulai proses komunikasi.
Gambar 3.10 Tampilan Layar untuk Memulai Proses Komunikasi.
7. Setelah proses komunikasi selesai akan muncul layar seperti gambar 3.11, untuk
mengakhiri proses dan membuat program baru tekan tombol OKE.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Gambar 3.11 Tampilan Layar Setelah Proses Komunikasi Selesai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini menjelaskan tentang hasil keseluruhan sistem pada blok diagram seperti pada
bab 3 dan pengamatan dari software pengubah gambar vektor menjadi perintah gerakan
robot dalam g-code. Hasil pengamatan ini akan dibagi menjadi 3 yaitu, hasil perancangan
perangkat lunak sebagai GUI, hasil pengamatan perangkat lunak sebagai G-code
Generator dan hasil pengamatan kesesuaian antara gambar bidang dua dimensi yang
digambar pada software CNC (simulasi) atau lengan robot secara actual dengan resolusi
gambar vektor yang digambar menggunakan PC dengan software Visual Basic 6.0.
Analisis dapat dilakukan pada ukuran gambar yang dibuat pada software Visual
Basic, sehingga saat tergambar dan terukur menghasilkan ukuran yang sama, serta dapat
berupa data dari proses simulasi atau data actual dengan lengan robot.
4.1. Hasil yang Diharapkan
Pada bab 3 sebelumnya terdapat blok diagram yang menjelaskan keseluruhan kerja
sistem yang akan dibuat mulai dari input, kontrol dan output.
Bagian output adalah lengan robot dengan penggerak 3 buah motor stepper. Lengan
robot bekerja pada 3 sumbu yaitu sumbu x (base), y (shoulder), dan z (elbow). Area kerja
dari lengan robot memiliki panjang dan lebar 15cm x 15cm. Lengan robot dapat
menggambar pada bidang 2 dimensi berdasarkan masukan dari kontroller.
Bagian kontroller berfungsi sebagai kontrol untuk menggerakan lengan robot agar
dapat menggambar pada bidang 2 dimensi. Kontroller mendapat masukan dari bagian input
yang berupa program g-code. Pada bagian kontroller ini program g-code dari bagian input
diproses menjadi pulsa untuk diteruskan ke bagian output guna menggerakkan lengan
robot sesuai dengan masukan dari bagian input.
Pada penulisan ini akan fokus untuk m membahas bagian input, yaitu software yang
digunakan untuk menerjemahkan gambar vektor menjadi g-code.
4.2. Hasil Perancangan Perangkat Lunak sebagai GUI
Pada hasil perancangan perangkat lunak sebagai GUI akan menjelaskan tentang
fungsi dari beberapa kontrol objek yang digunakan pada tampilan interface-nya. Gambar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
4.1 merupakan tampilan antarmuka atau GUI visual basic 6.0 yang digunakan untuk
menggambar bidang 2 dimensi atau gambar vektor dengan keterangan pada tabel 4.1.
Gambar 4.1 Tampilan GUI
Tabel 4.1. Bagian-bagian GUI
Huruf Keterangan
a Picture Box untuk tempat menggambar bidang 2 dimensi
b Frame gambar bidang 2 dimensi.
c Textbox sebagai indikator aktif tidaknya command button
dari frame gambar bidang 2 dimensi.
d Combo box untuk memlih satuan
e Frame Tombol
f Label x dan label y
g Textbox untuk mengetahui jumlah baris g-code
Pada perancangan GUI pada bab 3 terdapat 4 jenis command button, tapi pada hasil
perancangan GUI hanya ada 3 jenis command button. Tiga pilihan command button
terdapat pada frame gambar 2 dimensi, 3 jenis command button ini yang akan digunakan
untuk memilih bentuk apa yang akan digambar. Ada sebuah picture box yang digunakan
untuk menaruh gambar yang sudah dipilih. Kemudian pada frame tombol juga terdapat 3
buah command button, yaitu g-code generator, clear, dan end. G-code generator berfungsi
untuk menampilkan gambar yang sudah diterjemahkan dalam bentuk g-code pada listbox.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Sedangkan tombol clear dan tombol end masing-masing berfungsi untuk membersihkan
gambar pada picture box, label maupun text dan keluar atau menghentikan program. Pada
tampilan GUI juga terdapat label x dan label y yang berfungsi untuk penunjuk koordinat
yang ditunjuk oleh kursor pada picture box. Untuk tambahan ada combo box, combo box
ini digunakan untuk memilih unit atau satuan. Pada GUI terdapat textbox yang berfungsi
sebagai indikator command button yang sedang aktif dan untuk mengetaui jumlah baris
dari g-code.
Pada perancangan GUI di bab 3 dan hasil perancangan GUI pada bab 4 terdapat
perbedaan, diantaranya yaitu tombol pemilih gambar pada perancangan terdapat 4
command button, sedangkan pada hasil perancangan GUI hanya terdapat 3 command
button. Command button yang dihilangkan adalah command button segitiga, untuk
menggambar segitiga pada software diganti dengan memilih command button sebanyak 3
kali.
Selain itu perbedaan juga terdapat pada titik referesi untuk gambar kotak dan
lingkaran jika pada bab 3 titik referensi untuk gambar kotak dan lingkaran terdapat 8 titik,
pada bab 4 hasil dari gambar untuk kotak titik referensinya hanya ada 4, sedangkan gambar
lingkaran hanya menggunkan 2 titik referensi. Perbedaan titik refernsi ini dapat dilihat
pada tabel 4.2. Ini karena untuk gambar kotak menggunakan metode grafis line(x1,y1)-
(x2,y2), ,BF sehingga dihasilkan 4 titik dimasing-masing sudut, sedangkan lingkaran
menggunakan metode grafis circum circle, yaitu titik pertama untuk menentukan pusat
lingkaran dan titik kedua berada dia arean keliling lingkaran.
Tabel 4.2 Perbedaan Titik Referensi Pada Bab Perancangan dengan Hasil
Titik Referensi pada Perancangan Titik Referensi pada Hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
4.3. Cara Pengoperasian Program
4.2.1. Memilih Jenis Satuan
Program untuk membuat gambar vektor menjadi g-code diawali dengan memilih
jenis unit atau satuan gambar. Pemilihan unit atau satuan ada pada combo box . Ada 2
pilihan yang bisa dipilih pada combo box (unit), yaitu “Milimeter” dan “Inch”. Jika
memilih “Milimeter” maka scalemode pada picture box menjadi satuan milimeter dengan
ukuran, sebaliknya jika memilih “Inch” maka scalemode pada picture box menjadi satuan
inch. Setelah memilih satuan maka combo box akan disabled sampai proses menggambar
selesai, proses memilih satuan dapat dilihat pada gambar 4.2.
Gambar 4.2. Pemilihan jenis unit atau satuan.
Pada gambar 4.2 kolom ketiga tercatat koordinat-koordinat untuk satuan yang
berbeda. Pada kolom ketiga atas pada label x dan y tercatat nilai x = 5,854167 dan y = 0
untuk satuan inch, sedangkan untuk kolom ketiga bawah pada label x dan label y tercatat
nilai x = 148,4314 dan y = 0 untuk satuan milimeter. Ini diambil pada satu titik yang sama
yaitu di ujung kanan atas pada picture box. Sebelumnya jika kita belum memilih jenis unit
untuk menetukan scalemode atau mode skala pada picture box, akan muncul kotak
peringatan untuk memilih jenis unit seperti pada gambar 4.3.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Gambar 4.3. Kotak Peringatan untuk memilih jenis satuan.
4.2.2. Memilih Jenis Gambar
Bila sudah memilih jenis satuan, hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah dengan
memilih jenis gambar. Pemilihan jenis gambar dilakukan dengan cara menekan salah satu
command button yang ada pada frame “Gambar 2 Dimensi” seperti ditunjukan pada
gambar 4.4. Setelah memilih salah satu command button maka 2 command button yang
tidak terpilih tidak akan aktif sampe proses pembuatan gambar selesai, misal memilih
command button untuk menggambar garis maka command button yang digunakan untuk
menggambar lingkaran dan kotak tidak akan aktif, begitu juga jika memilih command
button untuk menggambar lingkaran maka command button yang digunakan untuk
menggambar gambar garis dan kotak tidak aktif. Sama juga kalau memilih command
button untuk menggambar kotak, command button untuk menggambar garis dan lingkaran
tidak aktif. Proses pemilihan command button ini dapat dilihat pada gambar 4.4.
Pada saat kita memilih salah satu command button akan muncul tulisan sesuai
dengan jenis command button yang telah kita pilih, misal kita menekan command button
dengan gambar garis makan akan muncul tulisan “GARIS” pada textbox, begitu pula saat
kita menekan command button dengan gambar lingkaran atau kotak maka masing-masing
textbox akan muncul tulisan “LINGKARAN” atau “KOTAK” pada textbox seperti
ditunjukkan pada gambar 4.4.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
a. b.
c.
Gambar 4.4. Gambar Proses Pemilihan Command Button.
4.2.3. Menggambar Pada Picture Box
Setelah memilih salah satu command button, gambarlah jenis gambar yang telah
dipilih pada picture box. Cara menggambar adalah dengan klik kiri pada mouse untuk
menentukan titik pertama kemudian gerakan menuju titik kedua. Setiap gambar memiliki
titik koordinat yang berbeda. Untuk gambar garis ada 2 titik koordinat yaitu x1,y1 untuk
titik pertama dan x2,y2 untuk titik kedua seperti gambar 4.5. Kemudian gambar kotak
memiliki 4 koordinat yaitu x1,y1; x2,y2; x3,y3 dan x4,y4 seperti gambar 4.6. Pada gambar
kotak titik pertama menjadi koordinat pertama yaitu x1,y1 dan titik kedua menjadi
koordinat ketiga yaitu x3,y3. Sedangkan untuk gambar lingkaran titik pertama menjadi
koordinat titik pusat x1,y1 dan titik kedua x2,y2 untuk menentukan besarnya radius atau
jari-jari gambar 4.7. Titik kedua pada gambar lingkaran berada pada garis keliling
lingkaran atau dengan metode circum circle.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Gambar 4.5. Proses membuat gambar garis
Gambar 4.6. Proses membuat gambar kotak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Gambar 4.7 Proses pembuatan gambar bidang 2 dimensi
Command button untuk memilih jenis gambar vektor hanya berfungsi untuk sekali
gambar pada picture box, sehingga jika sudah menggambar 1 gambar pada picture box
maka harus menekan kembali command button untuk kembali menggambar. Paramater
yang berupa koordinat titik pada gambar garis dan kotak serta koordinat titik pusat dan
radius pada gambar lingkaran akan diganti dengan parameter gambar kedua. Parameter-
paramter tersebut akan terus diganti hingga array ke 100 untuk tiap jenis variabel yang
menggunakan array pada gambar 2 dimensi. Ini karena ada pembatasan array pada
inisialisasi di awal program. Pembatasan variabel saat inisialisasi program dapat dilihat
pada gambar 4.4. Jika array pada penggambaran lebih dari 100 akan ada debugger karena
array melebihi dari inisialisasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Gambar 4.8. Inisialisasi Variabel
Pada perancangan di bab 3 terdapat command button untuk menggambar segitiga,
tetapi pada hasil perancangan ini command button untuk menggambar segitiga
dihilangkan. Penggambaran segitiga diganti dengan menggunakan command button garis
sebanyak 3 kali. Proses pembuatan gambar segitiga ini dapat dilihat dari pada gambar 4.9.
Gambar 4.9. Proses pembuatan gambar segitiga
4.2.4. Fungsi Command Button G-code Generator, Clear, dan End
Saat program dijalankan untuk pertama kali, command button g-code generator tidak
aktif atau disabled. Command button g-code generator akan aktif ketika salah satu
command button yang digunakan untuk menggambar gambar vektor pada bidang 2 dimensi
ditekan. Setelah menekan salah satu command button yang digunakan untuk menggambar
gambar bidang 2 dimensi, tetapi tidak melakukan proses penggambaran pada picture box
dan langsung menekan command button g-code generator maka akan muncul kotak
informasi agar melakukan proses penggambaran seperti ditunjukkan pada gambar 4.10.
Pada saat kotak informasi ini muncul, tekan tombol “OK” untuk melanjutkan proses
menggambar. Setelah menekan tombol “OK” maka program akan kembali seperti saat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
pertama kali program dijalankan. Sehingga harus menekan kembali salah satu command
button yang digunakan untuk menggambar gambar vektor pada bidang 2 dimensi.
Gambar 4.10. Kotak informasi jika belum ada proses penggambaran.
Jika pada picture box sudah terdapat gambar, maka command button g-code
generator dapat digunakan. Penekanan pada command button saat ini akan mengeluarkan
list box yang berisi program g-code seperti ditunjukkan pada gambar 4.11 dibawah ini.
Gambar 4.11. Tampilan program g-code pada list box.
Ketika list box yang berisi program g-code muncul, terdapat commond button
simpan yang berfungsi untuk menyimpan program g-code ke dalam notepad ( ekstensi txt
). Saat list box berisi program g-code muncul, command button clear disabled. Command
button clear akan aktif kembali ketika command button simpan ditekan atau jika sudah
selesai komunikasi serial. Saat command button simpan ditekan akan muncul kotak
informasi seperti pada gambar 4.12. kemudian tekan “OK” untuk menjalankan program
Menentukan Batas Area Gambar dan Satuan
Menentukan Gambar yang Akan Dikerjakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
lagi, bisa menambah gambar atau menghapus dan membuat gambar baru. Program g-code
yang tersimpan pada notepad dapat dilihat pada gambar 4.13.
Gambar 4.12. Tampilan kotak informasi data telah tersimpan.
Gambar 4.13 Tampilan program pada notepad.
Komunikasi serial dilakukan dengan memilih port dari mikrokontroller yang
terdeteksi, setelah diketahui dan dipilih tekan command button connect. Jika command
button dengan caption connect telah berubah caption-nya menjadi disconnect maka
komunikasi serial sudah terhubung. Hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah menekan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
command button send. Data pada list box akan dikirim perbaris. Jika sudah selesai tekan
command button dengan caption disconnect, untuk memutus komunikasi serial.
4.4. Pembahasan Hasil Program G-code
Sebelumnya sudah dibahas bagaimana cara menggambar pada program ini, yaitu
dengan memilih salah satu dari tiga jenis command button yang telah disediakan kemudian
kemudian drag down dan drag move pada picture box dan menghasilkan titik-titik
koordinat. Selanjutnya adalah proses penerjemahan dari titik-titik koordinat tersebut
menjadi program G-code.
Untuk skala panjang garis terkecil yang dapat dibuat dalam software ini untuk satuan
milimeter adalah sepanjang 0,26459 mm atau jika dalam satuan inch adalah sebesar
0,010416 inch, ini diambil dari nilai pergeseran pointer terkecil seperti gambar 4.14. Nilai
pergeseran pointer terkecil didapat dari nilai koordinat x2 dikurangi nilai koordinat x1.
Gambar 4.14a adalah nilai koordinat untuk satuan milimeter dan nilai, sedangkan gambar
4.14b adalah nilai koordinat untuk satuan inch. Dari nilai koordinat-koordinat tersebut
dapat diketahui skala panjang garis terkecil, yaitu 29,36878 - 29,10419 = 0,26459 untuk
satuan milimeter dan 1,708333 - 1,697917= 0,010416 untuk satuan inch
a.
b.
Gambar 4.14 Nilai Koordinat untuk Panjang Terkecil.
Ini berarti setiap pergeseran pointer memiliki resolusi sebesar 15 twip atau 1 pixel
[15]. Ini diperoleh karena 1 mm adalah 56,692913 twip [15], sehingga saat 0,26469 mm
diperoleh 15 twip hasil pembulatan dari perkalian 0,26459
1 x 56,692913 = 15,000377. Jika
dalam satuan inch, didapat karena 1 inch adalah 1440 twip [15], sehingga saat 0,010417
inch diperoleh 15 twip hasil pembulatan dari perkalian 0,010416
1 x 1440 = 14,99904.
Dengan panjang garis terkecil yang dibuat adalah 0,26459 dalam satuan mm dan 0,010416
dalam satuan inch, maka besaran lingkaran dan kotak terkecil yang dapat dibuat adalah
lingkaran dengan diameter 0,52918 dalam satuan mm atau 0,020832 dalam satuan inch.
Sedangkan besaran kotak terkecil yang dapat dibuat memiliki panjang x lebar adalah
0,26459 x 0,26459 untuk satuan mm dan 0,010416 x 0,010416 dalam satuan inch.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
4.3.1 Hasil Program G-code Gambar Garis
Hasil program g-code garis dapat dilihat pada gambar 4.15. Pada gambar 4.15.
diketahui bahwa gambar garis memiliki 2 titik koordinat yaitu x1,y1 dan x2,y2.
Penerjemahan ke progam g-code adalah dengan mengambil koordinat-koordinat tersebut.
Pada baris pertama pada program g-code tercatat “G90 G21” yang artinya mode yang
dipakai adalah mode absolute untuk G90 dan unit atau satuan yang dipakai adalah
milimeter karena menggunakan G21. Untuk kode G21 dapat berubah G20 jika pada saat
menggambar, unit yang dipilih adalah “Inch”.
Gambar 4.15 File g-code untuk gambar garis.
Pada baris kedua dan ketiga g-code yang tercatat digunakan untuk menentukan area
kerja sesuai dengan luas picture box. Pada baris kedua tercatat “G28 G17 x0 y-148,696
z0” yang artinya pendefinisian titik ujung minimal (G28) pada bidang XY (G17) yaitu
dikoordinat x 0 dan y-148,696 pada z0. Kemudian baris ketiga tercatat “G30 G90 x148,696
y0 z0” yang artinya pendefinisian titik ujung maksimal dengan dimensi absolute dari
koordinat x148,696 y0 pada z0. Untuk baris berikutnya yaitu baris 4 sampai baris 7 adalah
program g-code untuk menggambar garis. Pada baris 4 tercatat “G0 x58,47297 y-38,10004
z5” yang artinya menuju ke koordinat x58,47297;y-38,10004 dengan ketinggian pencil 5
mm atau 0,2 inch (5mm atau 0,2 inch tergantung satuan atau unit yang dipakai diatas titik
1) tanpa menggambar dengan gerakan cepat (G0). Kemudian pada baris kelima tercatat
“G1 x58,47297 y-38,10004 z0” yang artinya menuju ke koordinat x58,47297;y-38,10004
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
dengan ketinggian pencil 0 mm dengan melakukan penggambaran gerakan lurus. Pada
baris keenam tertulis “G1 x128,8522 y-38,10004” artinya menuju ke koordinat
x128,8522;y-38,10004 dengan ketinggian pencil 0 mm dengan melakukan penggambara
gerakan lurus. Di baris keenam ini tidak ada koordinat z ( naik dan turun pencil) tapi
ketinggian pencil masih tetap 0 mm, karena pada program g-code baris berikutnya akan
mengikuti baris berikutnya jika tidak ada perubahan. Sedangkan pada baris terakhir yang
tertulis “G0 x128,8522 y-38,10004 z5” yang artinya menuju ke koordinat x128,8522;y-
38,10004 dengan ketinggian pencil 5 mm atau 0,2 inch tanpa penggambaran dengan
gerakan cepat (5 mm atau 0,2 inch tergantung satuan atau unit yang dipakai diatas titik 2).
4.3.2 Hasil Program G-code Gambar Kotak
Hasil program g-code gambar kotak dapa dilihat pada gambar 4.16. Penerjemahan
gambar kotak ke g-code sama dengan garis hanya saja untuk gambar kotak memiliki 4 titik
koordinat, sehingga g-code untuk gambar kotak memiliki 10 baris. baris pertama sampai
baris ketiga sama dengan hasil program g-code untuk gambar garis yaitu penginisialisaian
unit atau satuan yang dipakai dan luasan area kerja. Kemudian baris 4 sampai dengan 10
adalah proses pembuatan gambar kotak.
Gambar 4.16 File g-code untuk gambar kotak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Sama seperti hasil program g-code untuk menggambar garis pada hasil program g-
code untuk menggambar kotak pada baris keempat program g-code ini artinya menuju 5
mm atau 0,2 inch (tergantung satuan atau unit yang dipakai) diatas titik 1 dengan gerakan
cepat tanpa penggambaran atau menggunakan g-code G0, kemudian pada baris ke-5
sampai ke-9 adalah gerakan penggambaran (berada pada z = 0) dengan kecepatan yang
diinginkan (G1) menuju 4 titik koordinat yang sudah diketahui. Pada g–code baris k-5
sampa ke-9 inilah proses gambar kotak di ekseskusi. Prosesnya adalah dengan
menghubungkan 4 titik yang masing-masing sudah diketahui koordinatnya seperti
ditunjukan pada gambar 4.16. Kemudian pada baris terakhir adalah menuju posisi aman (z
= 5 mm atau 0,2 inch tergantung satuan/unit yang dipakai) atau berada 5 mm atau 0,2 inch
diatas titik pertama.
4.3.3 Hasil Program G-code Gambar Lingkaran
Hasil Program G-code untuk gambar lingkaran ada 2 jenis yaitu menggunkan G2 dan
G3. G2 adalah perintah untuk gerakan melingkar searah jarum jam (cw), sedangkan G3
adalah perintah untuk gerakan melingkar berlawanan jarum jam(ccw). Penggunaan
perintah G2 dan G3 pada program yang telah dibuat ini dipengaruhi pada saat proses
penggambaran. Gambar 4.17 adalah program untuk menntukan penggunaan perintah G2
dan G3.
Gambar 4.17 Program untuk menentukan penggunaan perintah G2 dan G3.
Pada gambar 4.17, dapat diketahui jika nilai x pada titik pertama gambar lingkaran
dikurangi nilai x pada titik kedua gambar lingkaran dan menghasilkan nilai lebih besar
daripada 0, maka menghasilkan program g-code dengan perintah G2. Sebaliknya jika nilai
x yang di dapat kurang dari 0 atau minus maka program g-code yang dihasilkan
menggunakan perintah G3. Pada gambar 4.18 adalah file g-code hasil menggambar
lingkaran untuk perintah G3. Pada gambar 4.18 nilai x titik pertama adalah 78,58133 dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
nilai x titik kedua adalah 99,74802; sehingga menghasilkan perintah G3 untuk
menggambar lingkaran.
Pada file g-code untuk gambar lingkaran, baris pertama sampai ketiga sama dengan
yang sudah dijelaskan pada hasil program g-code untuk gambar garis dan kotak yaitu
inisialisasi unit atau satuan yang dipakai dan area kerja. Pada baris keempat tercatat “G90
I0 J0” yang artinya mode absolute dengan ofset pada sumbu x dan y sama dengan 0.
Sedangkan baris kelima sampai kesembilan adalah proses menggambar lingkaran. Proses
gambar lingkaran dimulai dari koordinat yang sumbu x-nya berjarak sebesar nilai radius
yang tertera dan koordinat sumbu y sama dengan koordinat y pada titik pertama seperti
yang tercatat pada baris kelima pada gambar 4.18.
Gambar 4.18 File g-code gambar lingkaran untuk perintah G3.
Pada baris berikutnya, masih pada koordinat yang sama hanya perintahnya G1 yang
berarti memulai menggambar pada titik yang koordinat tercatat pada baris ini. Kemudian
saat koordinat z sudah mulai turun ke nilai 0, program g-code akan berpindah ke baris
berikutnya. Baris selanjutnya adalah eksekusi perintah G3 atau gerakan melingkar
berlawanan jarum jam (ccw). Pada gambar 4.18 pada baris ini koordinat yang tercatat
adalah koordinat x dan y untuk titik yang akan dituju bukan koordinat pada baris
sebelumnya dengan radius sebesar nilai yang sudah dicatat. Setelah mencapai titik yang
dituju pada baris 7, proses penggambaran lingkaran hanya baru membuat setengah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
lingkaran. Setelahnya dilajutkan eksekusi perintah G3 pada baris kedelapan, sama dengan
eksekusi perintah G3 pada baris sebelumnya koprdinat-koordinat yang tertera adalah
koordinat-koordinat dari titik yang akan dituju dengan nilai radius seperti yang tertera pada
baris tersebut. Setelah mencapai koordinat yang sudah dituju proses gambar lingkaran
selesai saat pensil menggambar beada 5mm atau 0.2 inch (tergantung satuan/unit yang
dipakai) diatas koordinat terakhir.
File g-code gambar lingkaran untuk perintah G2, hampir sama dengan file g-code
gambar lingkaran untuk perintah G3. Perbedaannya tentu saja pada perintah menggambar
lingkarannya yaitu pada perintah G3 diganti menjadi G2 atau gerakan penggambarannya
bergerak searah jarum jam (cw) dan titik untuk memulai menggambarnya berada
disebelah kiri dari titik center atau titik pertama. File g-code gambar lingkaran untuk
perintah G2 dapat dilihat pada gambar 4.19 dibawah ini.
Gambar 4.19 File g-code gambar lingkaran untuk perintah G2.
4.5. Pengujian dan Analisis Program G-code
Pengujian dan analisis program g-code dilakukan dengan simulasi menggunakan
software CNC, yaitu Mach3. Pengujian berupa kesesuaian ukuran dan letak gambar antara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
yang dibuat pada software visual basic 6 dan yang dihasilkan pada simulasi software CNC.
Masing-masing pengujian dilakukan 1 kali untuk tiap unit atau satuan yang berbeda.
4.4.1 Pengujian dan Analisis Program G-code untuk Gambar Garis
Pengujian gambar garis untuk satuan milimeter dapat dilihat pada gambar 4.20.
pengujian berdasarkan program g-code pada visual basic 6 sebelumnya.
Gambar 4.20 Pengujian gambar garis satuan milimeter dengan software CNC.
Pada gambar 4.20 koordinat-koordinat yang terdapat pada program dianggap sebagai
satuan milimeter karena pada awal program sudah diberi inisialisasi dengan perintah G21.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Kemudian karena menggunakan mode absolute, maka setiap kali melakukan
penggambaran selalu diacu pada titik 0,0 yaitu pojok kanan atas. Pada gambar 4.20 bentuk
dan letak gambar garis sudah sesuai dengan bentuk dan letak gambar garis pada software
visual basic 6.
Pengujian gambar garis untuk satuan inch dapat dilihat pada gambar 4.21. Pengujian
berdasarkan program g-code yang sudah dibuat pada software visual basic 6 dengan
pemilihan satuan inch.
Gambar 4.21. Pengujian gambar garis untuk satuan inch dengan software CNC.
Pada gambar 4.21. aktuator penggambar berada pada titik terakhir penggambaran
sebelumnya. Kemudian saat dijalankan aktuator menginisialisasi satuan yang dipakai dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
area kerjanya, pada program ini satuan yang dipakai adalah inch. Ini dapat dilihat dari
perintah G20. Walaupun nilai koordinat lebih kecil tetapi karena ada inisialisasi ini makan
program membaca nilai satuan koordinat menjadi inch. Gambar garis yang digambar pada
software CNC bentuk dan letaknya sudah sesuai dengan yang digambar pada software
visual basic 6.
4.4.2 Pengujian dan Analisis Program G-code untuk Gambar Lingkaran
Pengujian gambar garis untuk perintah G2 dapat dilihat pada gambar 4.22. pengujian
berdasarkan file g-code yang dihasilkan dari penggambaran pada software visual basic 6.
Gambar 4.22. Pengujian gambar dalam satuan milimeter dengan perintah G2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Pada gambar 4.22, diketahui awal menggambar adalah pada titik berjarak nilai radius
dengan titik center atau titik satu, kemudian penggambaran lingkaran adalah dengan
gerakan melingkar seara jarum jam (garis berwarna hijau pada lingkaran). Pada gambar
kotak antar bentuk dan letak posisi sudah sesuai dengan gambar yang adapada software
visual basic 6.
Pengujian gambar lingkaran satuan inch dengan perintah G3, dapat dilihat pada
gambar 4.23. File g-code diambil dari software visual basic 6 yang telah dirancang untuk
mengambar lirangan dengan perintah G3.
Gambar4.23. Pengujian gambar lingkaran satuan inch dengan perintah G3.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Pada gambar 4.23 saat pengujian pada software CNC titik awal untuk proses
menggambar terletak disebelah kanan titik center atau pusat. Kemudian perintah G3
mengeksekusi gerakan melingkar berlawanan dengan arah jarum jam. Pada gambar 4.23
terlihat proses eksekusi adalah pada garis yang berwarna hijau pada gambar lingkaran.
Kesesuaian bentuk dan letak sudah tercapai pada gambar lingkaran satuan inch dengan
perintah G3 ini.
Kekurangan pada gambar lingkaran, dikarenakan menggunakan metode circle
cirrcum. Sehingga saat titik pertama dekat pada batas picture box dan titik dua ditarik
mencapai radius melebihi area gambar. G-code yang dihasilkan tetap membentuk
lingkaran tetapi hasilnya diluar dari pada area gambar seperti gambar 4.24.
Gambar 4.24 Gambar Lingkaran Melebihi Area Gambar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
4.4.3 Pengujian dan Analisis Program G-code untuk Gambar Kotak
Pengujian gambar kotak untuk satuan milimeter dapat dilihat pada gambar 4.25. File
g-code diambil dari proses menggambar gambatr kotak pada software visual basic 6
dengan unit atau satuan yang dipilih adalah milimeter.
Gambar 4.25 Pengujian gambar kotak satuan milimeter.
Pada gambar 4.25 penggambaran kotak diawali dari koordinat 0,0 atau mode
absolute menuju koordinat pertama pada kotak. Kemudian dilajutkanke koordinat kedua,
ketiga, keempat dan kembali lagi pada koordinat pertama pada gambar kotak. Dari gambar
4.25 keseuaian bentuk dan letak koordinat sudah tercapai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Pengujian gambar kotak untuk satuan inch dapat dilihat pada gambar 4.26. File g-
code diambil dari proses menggambar gambatr kotak pada software visual basic 6 dengan
unit atau satuan yang dipilih adalah inch.
Gambar 4.26 Pengujian gambar kotak dengan satuan inch.
Pada gambar 4.26 gambar kotak dinisialisasi sebagai satuan inch dengan perintah
G20. Gambar kotak di titik koordinat pertama berada di ujung kanan bawah sehingga
proses penggambaran juga dimulai dari ujung kanan bawah. kemudian menuju ke titik
kedua yaitu kekiri dan dilanjutkan ke titik koordinat ketiga, lalu keempat dan kembali ke
titik koordinat pertama. Sehingga menghasilkan gambar kotak sesuai dengan pembuatan
gambar dari software visual basic 6.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
4.4.4 Pengujian dan Analisis Program G-code untuk Gambar Gabungan
Gambar gabungan yang dimaksud adalah menggbungkan beberapa gambar misal
membuat segitiga atau tanda tambah atau misal menggabungkan gambar kotak dan
lingkaran. Pada pengujian gambar gabungan adalah gambar segitiga dan tanda tambah
menggunakan gambar garis. Gambar 4.27 adalah pengujian gambar segitiga dengan
menggabungkan 3 gambar garis.
Gambar 4.27 Pengujian gambar segitiga
Pengujian gambar segitiga dengan menggunakan 3 gambar garis sudah sesuai dengan
bentuk dan letaknya seperti pada software visual basic 6.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Pada gambar 4.28. pengujian gambar tanda tambah. Penggambaran tanda tambah ini
adalah dengan menggabungkan 2 gambar garis.
Gambar 4.28 Pengujian gambar tanda tambah.
Pengujian gambar segitiga dengan menggunakan 3 gambar garis sudah sesuai dengan
bentuk dan letaknya seperti pada software visual basic 6.
4.4.5 Pengujian Maksimal Baris G-code (100 Baris)
Pada software yang dibuat ini baris maksimal G-code bisa mencapai 100 baris.
Pengujian yang dilakukan pada software Mach3 dengan masukan g-code 100 baris dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
dieksekusi hingga baris terakhir. Gambar 4.29 merupakan gambar gabungan yang
menghasilkan g-code 100 baris.
Gambar 4.29 Gambar yang Menghasilkan G-code 100 baris.
Penggambaran pada gambar 4.29 menghasilkan baris g-code seperti ditunjukkan
pada gambar 4.28. Pada Software yang dibuat ini g-code untuk garis menghasilkan 4 baris
g-code, sedangkan kotak menghasilkan 7 baris g-code dan lingkaran menghasilkan 6 baris
g-code. Sehingga pada gambar diatas terdapat 102 baris g-code yang dari 35 baris untuk
menggambar kotak ( 5 x 7 baris), 36 baris untuk menggambar lingkaran (6 x 6 baris), 28
baris untuk menggambar garis ( 7 x 4 baris), dan 3 baris g-code saat menentukan satuan
dan batas area. Baris g-code bisa lebih dari 100 baris, karena pada penggambaran sebelum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
garis terakhir baris g-code sudah mencapai 98 baris sehingga saat menggambar garis lagi
baris g-code bertambah 4 menjadi 102 baris. Tetapi jika sudah mencapai array lebih dari
100, jika akan melakukan penggambaran lagi akan terjadi debug karena array dalam
program sudah melebihi inisialisasi.
Gambar 4.30 merupakan pengujian baris maksimal g-code dari gambar 4.29 dengan
simulasi menggunakan software Mach3. G-code dengan 100 baris dapat disimulasikan
pada software Mach3. Eksekusi dilakukan berdasarkan urutan penggambaran dari proses
penggambaran pada software visual basic 6.0.
Gambar 4.30 Pengujian untuk Baris Maksimal G-code.
Analisa yang didapat dari hasil pengujian program G-code pada simulasi
menggunakan software Mach3 adalah sebagai berikut.
1. Pada software Mach3 skala yang digunakan untuk membaca koordinat hanya
memiliki ketelitian hingga 4 angka dibelakang koma seperti ditunjukkan gambar
4.31. Sedangkan untuk penggambaran pada software vb ketelitiannya mencapai 5
angka dibelakang koma untuk satuan mm dan 6 angka dibelakang koma untuk
satuan inch. Sehingga terdapat perbedaan (error) 0,00001-0,00009 untuk
koordinat yang menggunakan satuan mm seperti pada gambar 4.19. Pada Gambar
4.20 program g-code baris 4 dan 5 koordinat yang tercatat adalah x50,80005 y-
58,73756. Ini berarti terdapat selisih 0,00005 untuk koordinat x dan 0,00006
untuk koordinat y. Sedangkan pada satuan inch terdapat perbedaan (error)
0,00001-0,000099 seperti pada gambar 4.21. Pada gambar 4.21 program g-code
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
baris ke 4 dan 5 koordinat yang tercatat adalah x,510417 y-,03125. Ini berarti
terdapat selisih 0,000017 untuk koordinat x dan 0,00005 untuk koordinat y.
Gambar 4.31 Skala Ketelitian pada Software Mach3.
2. Pada program penggambaran di visual basic satuan terkecil yang dapat digambar
adalah 1 pixel atau sekitar 0,26459 mm atau 0,010416 inch. Jadi ketelitian
penggambaran untuk satuan mm adalah 5 angka dibelakang koma, karena
koordinat yang didapat diambil dari kelipatan 0,26459. Sedangkan ketelitian
penggambaran untuk satuan inch adalah 6 angka, karena koordinat didapat dari
kelipatan 0,010416.
4.6. Pembahasan Fitur Tambahan Komunikasi Serial untuk Pengiriman
G-code.
Pada pengujian komunikasi serial dilakukan dengan mengubah baudrate pada
program di mikrokontroller dan visual basic. Pengaturan baudrate digunakan untuk
mengatur kecepatan dalam melakukan transfer data. Pengubahan baudrate ini untuk
menguji proses transfer data mulai dari transfer data dengan kecepatan paling rendah
sampai transfer data dengan kecepatan yang paling cepat. Pada arduino baudrate yang
tersedia mulai dari kecepatan 300 bps (bit per second) sampai dengan 250000 bps. Pada
pengujian komunikasi baudrate yang dapat digunakan untuk komunikasi serial berada
pada kecepatan 1200-57600 bps. Diatas atau dibawah kecepatan dari baudrate tersebut
tidak dapat terjadi komunkasi serial. Ini dikarenakan toleransi baudrate antara visual basic
dan mikrokontroller pada baudrate diatas 57600 bps dan dibawah 1200 bps tidak cocok.
Sedangkan Komunikasi serial untuk pengiriman g-code ke arduino menggunakan baudrate
9600 bps karena paling stabil. Kominkasi serial dimulai dengan memilih port pada
combo2 dan menekan command button “connect”. Setelah tersambung pada teks indikator
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
akan muncul tulisan “ready” . Kemudian kirim g-code dengan menekan command button
“send”. Saat proses pengiriman data tulisan pada teks indikator berubah menjadi
“proccess”. Pengiriman data dilakukan per baris dari g-code dan ditampilakan pada teks
data terkirim. Setelah proses selesai pada teks indikator tulisannya berubah menjadi
“succes” seperti gambar 4.32.
Gambar 4.32. Proses Komunikasi Serial
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Setelah melakukan perancangan, pembuatan, dan pengujian pada software
pengubah gambar vektor menjadi gerakan robot dapat diambil kesimpulan sebagai berikut
:
1. Software mampu menggambar dan menerjemahkan ke dalam bentuk file g-
code.
2. G-code dapat disimpan dalam format teks dengan ektensi txt.
3. File G-code dapat diimplementasikan pada software Mach3.
4. Mampu mengimplementasikan g-code 100 baris dengan menggunakan software
Mach3.
5. Skala panjang terkecil yang dapat dibuat adalah 0,26459 untuk satuan milimeter
dan 0,010416 untuk satuan inch.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil yang didapat, untuk pengembangan lebih lanjut terdapat
beberapa saran agar alat ini dapat bekerja lebih baik, yaitu :
1. Menambah jenis gambar seperti segitiga yang dapat di terjemahkan menjadi g-
code.
2. Menambah g-code pada software penerjemah ini.
3. Menambahkan komunikasi serial untuk implementasi pada mesin CNC atau
lengan robot.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
DAFTAR PUSTAKA
[1] Fusaomi Nagata, Yukihiro Kusumoto &Keigo Watanabe. "Intelligent machining
system for the artistic design of wooden paint rollers. Robotics and Computer-Integrated
Manufacturing",2009, pp. 680-688. doi:10.1016/j.rcim.2008.05.001:
[2] Dzulqornain, Fitroh. 2007.Prinsip Kerja Mesin CNC
http://www.insinyoer.com/prinsip-kerja-mesin-cnc/ Diakses pada tanggal 31 Maret 2016
[3] Agito, 2010. Mengenal Jenis Gambar
http://www.magzimp.com/design/mengenal-jenis-gambar-dalam-dunia-digital/ Diakses
pada tanggal 8 Agustus 2016
[4] Anhar. 2016. Kumpulan Source Code Visual Basic 6.0 untuk Skripsi. Jakarta : PT.
ELex Media Komputindo
[5] PMSD.2013. Pemrograman Aplikasi Teknik. Yogyakarta: PMSD
[6] Basuki, achmad.2006.Algoritma Pemrograman 2 menggunakan Visual Basic 6.0.
Surabaya : ITS
[7] Danny, Umar.2015. Visual Basic 6.0 Tutorial PDF Bahasa Indonesia
http://umardanny.com/visual-basic-6-0-tutorial-pdf-bahasa-indonesia/ Diakses pada
tanggal 23 Juni 2016
[8] http://www.kodiing.com/2015/05/turorial-1-memulai-vb6.html/ Diakses pada tanggal
30 Juni 2016
[9] ----,----, Pengertian Dasar Pemrograman Visual Basic 6.0 ( VB )
http://www.ekowiner.web.id/2015/04/pengertian-dasar-pemrograman-visual-basic-
6.0.html/ Diakses pada tanggal 30 Maret 2016
[10] Madcoms. 2008. Microsoft Visual Basic 6.0 untuk pemula.Yogyakarta: ANDI
OFFSET.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
[11]https://www.academia.edu/24474111/TIPE_DATA_VARIABEL_KONSTANTA_DA
N_OPERATOR_DALAM_VISUAL_STUDIO Diakses pada tanggal 5 Juli 2016
[12]Stephens R., 1999, Visual Basic Graphics Programming, 2nd edition, Wiley, ISBN 0-
471-35599-2
[13]https://msdn.microsoft.com/en-us/library/aa231268(v=vs.60).aspx Diakses pada
tanggal 9 Juli 2016
[14]http://desainmanufaktur.bayuwiro.net/index.php/2015/09/29/kode-format-program-
cnc/ Diakses pada tanggal 30 Juni 2016
[15]http://www.endmemo.com/sconvert/millimetertwip.php Diakses pada tanggal 31
januari 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L1
Lampiran
G-code 100 Baris
G90 G21 z5 F1000
G28 G17 x0 y-148,696 z0
G30 G90 x148,696 y0 z0
G0 x30,6917 y-15,08126
z5
G1 x30,6917 y-15,08126
z0
G1 x116,6814 y-15,08126
G0 x116,6814 y-15,08126
z5
G0 x30,95628 y-17,46252
z5
G1 x30,95628 y-17,46252
z0
G1 x116,6814 y-17,46252
G1 x116,6814 y-29,36878
G1 x30,95628 y-29,36878
G1 x30,95628 y-17,46252
G0 x30,95628 y-17,46252
z5
G0 x30,95628 y-31,48545
z5
G1 x30,95628 y-31,48545
z0
G1 x118,2689 y-31,48545
G0 x118,2689 y-31,48545
z5
G0 x30,95628 y-33,8667
z5
G1 x30,95628 y-33,8667
z0
G1 x116,4168 y-33,8667
G1 x116,4168 y-46,56671
G1 x30,95628 y-46,56671
G1 x30,95628 y-33,8667
G0 x30,95628 y-33,8667
z5
G0 x30,95628 y-48,4188
z5
G1 x30,95628 y-48,4188
z0
G1 x116,6814 y-48,4188
G0 x116,6814 y-48,4188
z5
G0 x31,22087 y-50,27088
z5
G1 x31,22087 y-50,27088
z0
G1 x116,6814 y-50,27088
G1 x116,6814 y-63,50006
G1 x31,22087 y-63,50006
G1 x31,22087 y-50,27088
G0 x31,22087 y-50,27088
z5
G90 I0 J0
G0 x45,24379 y-75,93549
z5
G1 x45,24379 y-75,93549
z0
G3 x32,01461 y-75,93549
r6,61459
G3 x45,24379 y-75,93549
r6,61459
G0 x45,24379 y-75,93549
z5
G90 I0 J0
G0 x57,94381 y-76,20007
z5
G1 x57,94381 y-76,20007
z0
G3 x44,71463 y-76,20007
r6,61459
G3 x57,94381 y-76,20007
r6,61459
G0 x57,94381 y-76,20007
z5
G90 I0 J0
G0 x75,14174 y-76,20007
z5
G1 x75,14174 y-76,20007
z0
G3 x61,383397 y-
76,20007 r6,879173
G3 x75,14174 y-76,20007
r6,879173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L2
G0 x75,14174 y-76,20007
z5
G90 I0 J0
G0 x83,34383 y-76,20007
z5
G1 x83,34383 y-76,20007
z0
G3 x69,585487 y-
76,20007 r6,879173
G3 x83,34383 y-76,20007
r6,879173
G0 x83,34383 y-76,20007
z5
G90 I0 J0
G0 x103,1876 y-74,87716
z5
G1 x103,1876 y-74,87716
z0
G3 x89,429257 y-
74,87716 r6,879173
G3 x103,1876 y-74,87716
r6,879173
G0 x103,1876 y-74,87716
z5
G90 I0 J0
G0 x117,4751 y-74,0834
z5
G1 x117,4751 y-74,0834
z0
G3 x103,716727 y-
74,0834 r6,879173
G3 x117,4751 y-74,0834
r6,879173
G0 x117,4751 y-74,0834
z5
G0 x31,75003 y-66,67506
z5
G1 x31,75003 y-66,67506
z0
G1 x117,7397 y-66,67506
G0 x117,7397 y-66,67506
z5
G0 x32,54378 y-84,13758
z5
G1 x32,54378 y-84,13758
z0
G1 x116,9459 y-84,13758
G1 x116,9459 y-92,33968
G1 x32,54378 y-92,33968
G1 x32,54378 y-84,13758
G0 x32,54378 y-84,13758
z5
G0 x31,75003 y-95,25009
z5
G1 x31,75003 y-95,25009
z0
G1 x117,7397 y-95,25009
G0 x117,7397 y-95,25009
z5
G0 x31,48545 y-97,10218
z5
G1 x31,48545 y-97,10218
z0
G1 x117,2105 y-97,10218
G1 x117,2105 y-106,6272
G1 x31,48545 y-106,6272
G1 x31,48545 y-97,10218
G0 x31,48545 y-97,10218
z5
G0 x31,75003 y-108,4793
z5
G1 x31,75003 y-108,4793
z0
G1 x116,1522 y-108,4793
G0 x116,1522 y-108,4793
z5
G0 x32,01461 y-111,1251
z5
G1 x32,01461 y-111,1251
z0
G1 x116,6814 y-111,3897
G0 x116,6814 y-111,3897
z5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L3
Listing Program Visual Basic 6.0
Option Explicit
Private lastx(100) As Single 'x untuk titik pertama garis
Private lasty(100) As Single 'y untuk titik pertama garis
Private startx(100) As Single 'x untuk titik pertama lingkaran
Private starty(100) As Single 'y untuk titik prtama lingkaran
Private rx(100) As Single 'x untuk titik pertama kotak
Private ry(100) As Single 'y untuk titik pertama kotak
Private lastx2(100) As Single 'x untuk titik kedua garis
Private lasty2(100) As Single 'y untuk titik kedua garis
Private startx2(100) As Single 'x untuk titik kedua lingkaran
Private starty2(100) As Single 'y untuk titik kedua lingkaran
Private rx2(100) As Single 'x untuk titik kedua kotak
Private ry2(100) As Single 'y untuk titik kedua kotak
Dim Garis As Integer
Dim lingkaran As Integer
Dim kotak As Integer
Dim i As Byte
Dim z As Integer
Dim Data As Integer
Dim x1(50), x2(50), x3(50), x4(50), y1(50), y2(50), y3(50), y4(50), x5(50), y5(50), x6(50),
y6(50), x7(50), y7(50), x8(50), r(50), a(50), b(50), c(50) As String
Dim sentences, sentences2, sentences3, sentences4, sentences5, sentences6 As String
Dim lurus, lurus2, lurus3, lurus4 As String
Dim ling, ling1, ling2, ling3, ling4, ling5, g1, g2, g3, g4 As String
Dim f, X, j As Integer
Dim text As String
Private Sub Cmclear_Click()
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L4
Picture1.Picture = LoadPicture() 'program menghapus
SavePicture Picture1.Image, "satu.bmp"
Text1.Visible = False
Text2.Visible = False
Text3.Visible = False
Text4.Visible = False
Text5.Visible = False
Text6.Visible = False
Text7.Visible = False
Text8.Visible = False
Label3.Caption = ""
Label4.Caption = ""
Label7.Caption = ""
Label8.Caption = ""
lblnama.Caption = ""
List1.Clear
List1.Visible = False
cmdsimpan.Visible = False
cmdgen.Enabled = False
Combo1.text = ""
lingkaran = 0
kotak = 0
Garis = 0
cmdgaris.Enabled = True
Cmdlingkaran.Enabled = True
cmdkotak.Enabled = True
Combo1.Enabled = True
List1.Visible = False
Cmdcon.Visible = False
Combo2.Visible = False
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L5
cmdsimpan.Enabled = True
Text9.text = ""
Text10.text = ""
Picture1.Enabled = True
End Sub
Private Sub Cmdcon_Click()
Dim port As Integer
On Error GoTo errcode
f = f + 1
If f = 3 Then f = 1
Select Case Combo2.ListIndex
Case -1
port = 1
Case 0
port = 1
Case 1
port = 2
Case 2
port = 3
Case 3
port = 4
Case 4
port = 5
Case 5
port = 6
Case 6
port = 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L6
Case 7
port = 8
Case 8
port = 9
End Select
If f = 1 Then
With MSComm1
If .PortOpen Then .PortOpen = False
.CommPort = port
.Settings = "9600,N,8,1"
.InputLen = 0
.RThreshold = 1
.PortOpen = True
.DTREnable = False
End With
Cmdcon.Caption = "disconnect"
Text9.Visible = True
Text10.Visible = True
Label11.Visible = True
Label14.Visible = True
cmdsend.Visible = True
Cmclear.Enabled = False
End If
If f = 2 Then
MSComm1.PortOpen = False
Cmdcon.Caption = "connect"
Text9.Visible = False
Text10.Visible = False
Label11.Visible = False
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L7
Label14.Visible = False
cmdsend.Visible = False
Cmclear.Enabled = True
End If
Exit Sub
errcode:
MsgBox "Port Salah !", vbOKOnly, "Peringatan"
Combo2.SetFocus
End Sub
Private Sub Cmdend_Click()
X = MsgBox("Apakah ingin keluar?", vbQuestion + vbYesNo, "G-code Generator")
If X = vbYes Then
End
End If
End Sub
Private Sub cmdgaris_Click()
Garis = 1
Cmdlingkaran.Enabled = False
cmdkotak.Enabled = False
cmdgen.Enabled = True
Picture1.Enabled = True
If Garis = 1 And Combo1.text = "" Then 'label dan text untuk garis
MsgBox "Silahkan, Memilih Satuan Ukuran!", vbInformation, "G-code Generator"
Cmdlingkaran.Enabled = True
cmdkotak.Enabled = True
cmdgen.Enabled = False
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L8
Else
lblnama.Caption = "GARIS"
Text1.Visible = True
Text2.Visible = True
Text3.Visible = True
Text4.Visible = True
Text5.Visible = False
Text6.Visible = False
Text7.Visible = False
Text8.Visible = False
Text1.text = ""
Text2.text = ""
Text3.text = ""
Text4.text = ""
Text5.text = ""
Text6.text = ""
Text7.text = ""
Text8.text = ""
Label3.Caption = "Koordinat 1"
Label4.Caption = "Koordinat 2"
Label7.Caption = ""
Label8.Caption = ""
Combo1.Enabled = False
End If
If Garis = 1 Then 'program mouse pointer
Picture1.MousePointer = 2
Else
Picture1.MousePointer = 1
End If
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L9
End Sub
Private Sub cmdgen_Click()
If Text1.text = "" Then 'menampilkan list1
MsgBox "Silahkan, Menggambar Sesuatu!", vbInformation, "G-code Generator"
List1.Enabled = False
kotak = 0
lingkaran = 0
Garis = 0
Text1.Visible = False
Text2.Visible = False
Text3.Visible = False
Text4.Visible = False
Text5.Visible = False
Text6.Visible = False
Text7.Visible = False
Text8.Visible = False
lblnama.Caption = ""
Label3.Caption = ""
Label4.Caption = ""
Label7.Caption = ""
Label8.Caption = ""
Picture1.Enabled = True
cmdgaris.Enabled = True
Cmdlingkaran.Enabled = True
cmdkotak.Enabled = True
Else
List1.Visible = True
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L10
cmdgaris.Enabled = False
cmdkotak.Enabled = False
Cmclear.Enabled = False
Cmdlingkaran.Enabled = False
cmdsimpan.Visible = True
Cmdcon.Visible = True
Combo2.Visible = True
Picture1.Enabled = False
End If
If Garis = 0 And lingkaran = 0 And kotak = 0 And lblnama.Caption = "" Then
cmdgaris.Enabled = True
cmdkotak.Enabled = True
Cmdlingkaran.Enabled = True
cmdgen.Enabled = False
Else
cmdgaris.Enabled = False
cmdkotak.Enabled = False
Cmdlingkaran.Enabled = False
End If
If List1.Enabled = True Then
cmdgaris.Enabled = False
Cmdlingkaran.Enabled = False
cmdkotak.Enabled = False
End If
End Sub
Private Sub cmdkotak_Click()
kotak = 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L11
cmdgaris.Enabled = False
Cmdlingkaran.Enabled = False
cmdgen.Enabled = True
Picture1.Enabled = True
If kotak = 1 And Combo1.text = "" Then 'label dan text untuk kotak
MsgBox "Silahkan, Memilih Satuan Ukuran!", vbInformation, "G-code Generator"
Cmdlingkaran.Enabled = True
cmdgaris.Enabled = True
cmdgen.Enabled = False
Else
lblnama.Caption = "KOTAK"
Label3.Caption = "Koordinat1"
Label4.Caption = "Koordinat2"
Label7.Caption = "Koordinat3"
Label8.Caption = "Koordinat4"
Text1.Visible = True
Text2.Visible = True
Text3.Visible = True
Text4.Visible = True
Text5.Visible = True
Text6.Visible = True
Text7.Visible = True
Text8.Visible = True
Text1.text = ""
Text2.text = ""
Text3.text = ""
Text4.text = ""
Text5.text = ""
Text6.text = ""
Text7.text = ""
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L12
Text8.text = ""
Combo1.Enabled = False
End If
If kotak = 1 Then 'program mouse pointer
Picture1.MousePointer = 2
Else
Picture1.MousePointer = 1
End If
End Sub
Private Sub cmdlingkaran_Click()
lingkaran = 1
cmdgaris.Enabled = False
cmdkotak.Enabled = False
cmdgen.Enabled = True
Picture1.Enabled = True
If lingkaran = 1 And Combo1.text = "" Then 'label dan text untuk lingkaran
MsgBox "Silahkan, Memilih Satuan Ukuran!", vbInformation, "G-code Generator"
cmdkotak.Enabled = True
cmdgaris.Enabled = True
cmdgen.Enabled = False
Else
lblnama.Caption = "LINGKARAN"
Label3.Caption = "Titik Satu"
Label4.Caption = "Titik Dua"
Label7.Caption = "Radius"
Label8.Caption = ""
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L13
Text1.Visible = True
Text2.Visible = True
Text3.Visible = True
Text4.Visible = True
Text5.Visible = True
Text6.Visible = False
Text7.Visible = False
Text8.Visible = False
Text1.text = ""
Text2.text = ""
Text3.text = ""
Text4.text = ""
Text5.text = ""
Text6.text = ""
Text7.text = ""
Text8.text = ""
Combo1.Enabled = False
End If
If lingkaran = 1 Then 'program mouse pointer
Picture1.MousePointer = 2
Else
Picture1.MousePointer = 1
End If
End Sub
Private Sub cmdsend_Click()
i = List1.ListCount
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L14
For j = 0 To i - 1
text = List1.List(j)
Text10.text = text
MSComm1.Output = text & Chr$(10)
delay
Next j
MSComm1.Output = "r"
End Sub
Private Sub cmdsimpan_Click()
Dim i As Integer
Open App.Path & "\G-code.txt" For Output As #1
For i = 0 To List1.ListCount - 1
Print #1, List1.List(i)
Next
Close #1
MsgBox "Data Telah Tersimpan", 32, "informasi"
Cmclear.Enabled = True
cmdsimpan.Enabled = False
End Sub
Private Sub Combo1_Click()
If Combo1.text = "Milimeter" Then
Picture1.ScaleMode = 6
cmdgaris.Enabled = True
Cmdlingkaran.Enabled = True
cmdkotak.Enabled = True
g1 = "G90 G21 z5 F1000 "
g2 = "G28 G17 x0 y-148,696 z0"
g3 = "G30 G90 x148,696 y0 z0"
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L15
List1.AddItem g1
List1.AddItem g2
List1.AddItem g3
Combo1.Enabled = False
i = List1.ListCount
Text11.text = i
ElseIf Combo1.text = "Inch" Then
Picture1.ScaleMode = 5
cmdgaris.Enabled = True
Cmdlingkaran.Enabled = True
cmdkotak.Enabled = True
g1 = "G90 G20 z0,2 F1000"
g2 = "G28 G17 x0 y-5,854167 z0"
g3 = "G30 G90 x5,854167 y0 z0"
List1.AddItem g1
List1.AddItem g2
List1.AddItem g3
Combo1.Enabled = False
i = List1.ListCount
Text11.text = i
Else
MsgBox "Silahkan, Memilih Satuan Ukuran!", vbInformation, "G-code Generator"
End If
End Sub
Private Sub Form_Load()
Picture1.DrawWidth = 1
Picture1.Height = 8503.937007874
Picture1.Width = 8503.937007874
Garis = 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L16
lingkaran = 0
kotak = 0
Text1.Visible = False
Text2.Visible = False
Text3.Visible = False
Text4.Visible = False
Text5.Visible = False
Text6.Visible = False
Text7.Visible = False
Text8.Visible = False
List1.Visible = False
Label12.Visible = False
cmdsimpan.Visible = False
cmdgen.Enabled = False
Combo1.text = ""
Combo2.Visible = False
Cmdcon.Visible = False
cmdsend.Visible = False
Text9.Visible = False
Text10.Visible = False
Label11.Visible = False
Label14.Visible = False
With Combo2
.AddItem "COM1"
.AddItem "COM2"
.AddItem "COM3"
.AddItem "COM4"
.AddItem "COM5"
.AddItem "COM6"
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L17
.AddItem "COM7"
.AddItem "COM8"
.AddItem "COM9"
End With
End Sub
Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer)
If MSComm1.PortOpen Then MSComm1.PortOpen = False
End Sub
Private Sub MSComm1_OnComm()
If MSComm1.CommEvent = comEvReceive Then
Text9.text = MSComm1.Input
If Text9.text = "j" Then
Text9.text = "Succes"
ElseIf Text9.text = "k" Then
Text9.text = "Procces"
Else
Text9.text = "ready"
End If
End If
End Sub
Private Sub Picture1_Click()
lingkaran = 0
kotak = 0
Garis = 0
Picture1.Enabled = False
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L18
If Garis = 0 Or lingkaran = 0 Or kotak = 0 Then
lblnama.Caption = ""
End If
Cmdlingkaran.Enabled = True
cmdgaris.Enabled = True
cmdkotak.Enabled = True
If startx(i) - startx2(i) > 0 Then 'menentukan arah lingkaran
Label9.Caption = "G2"
Else
Label9.Caption = "G3"
End If
If Combo1.text = "Milimeter" Then
Label12.Caption = "5"
Else
Label12.Caption = "0,2"
End If
If kotak = 0 And Label3.Caption = "Koordinat1" Then 'menyimpan g-code kotak
List1.Enabled = True
Data = Data + 1
x1(Data) = Trim(Text1)
y1(Data) = Trim(Text2)
x2(Data) = Trim(Text3)
y2(Data) = Trim(Text4)
x3(Data) = Trim(Text5)
y3(Data) = Trim(Text6)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L19
x4(Data) = Trim(Text7)
y4(Data) = (Text8)
a(Data) = Label12.Caption
sentences = "G0 x" & x1(Data) & " y" & y1(Data) & " z" & a(Data)
sentences2 = "G1 x" & x1(Data) & " y" & y1(Data) & " z0"
sentences3 = "G1 x" & x2(Data) & " y" & y2(Data)
sentences4 = "G1 x" & x3(Data) & " y" & y3(Data)
sentences5 = "G1 x" & x4(Data) & " y" & y4(Data)
sentences6 = "G1 x" & x1(Data) & " y" & y1(Data)
List1.AddItem sentences
List1.AddItem sentences2
List1.AddItem sentences3
List1.AddItem sentences4
List1.AddItem sentences5
List1.AddItem sentences6
List1.AddItem sentences
i = List1.ListCount
Text11.text = i
ElseIf Garis = 0 And Label3.Caption = "Koordinat 1" Then 'menyimpan g-code garis
List1.Enabled = True
Data = Data + 1
x5(Data) = Trim(Text1)
y5(Data) = Trim(Text2)
x6(Data) = Trim(Text3)
y6(Data) = Trim(Text4)
b(Data) = Label12.Caption
lurus = "G0 x" & x5(Data) & " y" & y5(Data) & " z" & b(Data)
lurus2 = "G1 x" & x5(Data) & " y" & y5(Data) & " z0"
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L20
lurus3 = "G1 x" & x6(Data) & " y" & y6(Data)
lurus4 = "G0 x" & x6(Data) & " y" & y6(Data) & " z" & b(Data)
List1.AddItem lurus
List1.AddItem lurus2
List1.AddItem lurus3
List1.AddItem lurus4
i = List1.ListCount
Text11.text = i
ElseIf lingkaran = 0 And Label3.Caption = "Titik Satu" And Label9.Caption = "G3" Then
'menyimpan g-code lingkaran
List1.Enabled = True
Data = Data + 1
x7(Data) = Trim(Text3)
y7(Data) = Trim(Text2)
x8(Data) = Trim(Text1) - (Text5)
r(Data) = Trim(Text5)
c(Data) = Label12.Caption
ling = "G90 I0 J0"
ling1 = "G0 x" & x7(Data) & " y" & y7(Data) & " z" & c(Data)
ling2 = "G1 x" & x7(Data) & " y" & y7(Data) & " z0"
ling3 = "G3 x" & x8(Data) & " y" & y7(Data) & " r" & r(Data)
ling4 = "G3 x" & x7(Data) & " y" & y7(Data) & " r" & r(Data)
ling5 = "G0 x" & x7(Data) & " y" & y7(Data) & " z" & c(Data)
List1.AddItem ling
List1.AddItem ling1
List1.AddItem ling2
List1.AddItem ling3
List1.AddItem ling4
List1.AddItem ling5
i = List1.ListCount
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L21
Text11.text = i
ElseIf lingkaran = 0 And Label3.Caption = "Titik Satu" And Label9.Caption = "G2" Then
'menyimpan g-code lingkaran
List1.Enabled = True
Data = Data + 1
x7(Data) = Trim(Text3)
y7(Data) = Trim(Text2)
x8(Data) = Trim(Text1) - (-Text5)
r(Data) = Trim(Text5)
c(Data) = Label12.Caption
ling = "G90 I0 J0"
ling1 = "G0 x" & x7(Data) & " y" & y7(Data) & " z" & c(Data)
ling2 = "G1 x" & x7(Data) & " y" & y7(Data) & " z0"
ling3 = "G2 x" & x8(Data) & " y" & y7(Data) & " r" & r(Data)
ling4 = "G2 x" & x7(Data) & " y" & y7(Data) & " r" & r(Data)
ling5 = "G0 x" & x7(Data) & " y" & y7(Data) & " z" & c(Data)
List1.AddItem ling
List1.AddItem ling1
List1.AddItem ling2
List1.AddItem ling3
List1.AddItem ling4
List1.AddItem ling5
i = List1.ListCount
Text11.text = i
Else
List1.Enabled = False
End If
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L22
End Sub
Private Sub Picture1_MouseDown(Button As Integer, Shift As Integer, X As Single, Y As
Single)
If Button = 1 And lingkaran = 1 Then 'program membuat lingkaran
startx(i) = X
starty(i) = Y
lingkaran = 2
End If
If Button = 1 And lingkaran = 2 Then
For z = 1 To Abs(startx(i) - X)
Picture1.Circle (startx(i), starty(i)), z, vbBlue
Next z
SavePicture Picture1.Image, "satu.bmp"
Text1.text = startx(i)
Text2.text = -starty(i)
End If
startx(i) = X
starty(i) = Y
If Button = 1 And kotak = 1 Then 'program membuat kotak
rx(i) = X
ry(i) = Y
kotak = 2
End If
If Button = 1 And kotak = 2 Then
Picture1.Line (rx(i), ry(i))-(X, Y), RGB(0, 0, 255), BF
SavePicture Picture1.Image, "satu.bmp"
Text1.text = rx(i)
Text2.text = -ry(i)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L23
End If
rx(i) = X
ry(i) = Y
If Button = 1 And Garis = 1 Then 'program membuat garis
lastx(i) = X
lasty(i) = Y
Garis = 2
End If
If Button = 1 And Garis = 2 Then
Picture1.Line (lastx(i), lasty(i))-(X, Y), vbBlue
SavePicture Picture1.Image, "satu.bmp"
Text1.text = lastx(i)
Text2.text = -lasty(i)
End If
lastx(i) = X
lasty(i) = Y
End Sub
Private Sub Picture1_MouseMove(Button As Integer, Shift As Integer, X As Single, Y As
Single)
lblx.Caption = X
lbly.Caption = -Y
If Garis = 2 Then 'program membuat garis
lastx2(i) = X
lasty2(i) = Y
Picture1.Picture = LoadPicture("satu.bmp")
Picture1.Cls
Picture1.Line (lastx(i), lasty(i))-(X, Y), vbBlue
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L24
Text3.text = lastx2(i)
Text4.text = -lasty2(i)
End If
If lingkaran = 2 Then 'program membuat lingkaran
startx2(i) = X
starty2(i) = Y
Picture1.Picture = LoadPicture("satu.bmp")
Picture1.Cls
Picture1.Circle (startx(i), starty(i)), Abs(startx(i) - X), vbBlue
Text3.text = startx2(i)
Text4.text = -starty2(i)
Text5.text = Abs(startx(i) - X)
End If
If kotak = 2 Then 'program membuat kotak
rx2(i) = X
ry2(i) = Y
Picture1.Picture = LoadPicture("satu.bmp")
Picture1.Cls
Picture1.Line (rx(i), ry(i))-(X, Y), RGB(0, 0, 255), B
Text3.text = rx2(i)
Text4.text = -ry(i)
Text5.text = rx2(i)
Text6.text = -ry2(i)
Text7.text = rx(i)
Text8.text = -ry2(i)
End If
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L25
End Sub
Public Sub delay()
Dim a As Single
a = Timer + 5
Do While a > Timer
DoEvents
Loop
End Sub
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI