vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr

16
STRES PENGUBAH TINGKAH LAKU TERNAK Gusti Rusmayadi PS Agroekoteknologi Faperta Unlam

Upload: gusti-rusmayadi

Post on 21-Jun-2015

2.814 views

Category:

Education


2 download

DESCRIPTION

Materi yang memuat perilaku ternak pada lingkungan yang tidak sesuai

TRANSCRIPT

Page 1: Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr

STRES PENGUBAH TINGKAH LAKU TERNAK

Gusti Rusmayadi

PS Agroekoteknologi – Faperta Unlam

Page 2: Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr

PENDAHULUAN

STRES

LINGKUNGAN

PERUBAHAN

TINGKAH LAKU

PENURUNAN

PRODUKTIVITAS

TERNAK +

KUALITAS HASIL

TERNAK

MEMBAHAYAKAN

KESELAMATAN

TERNAK DAN

MANUSIA

PENURUNAN

PENDAPATAN

PETERNAK

Page 3: Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr

STRES MENURUNKAN

PRODUKTIVITAS TERNAK

• STRES : perubahan keseimbangan biologis ternak,

akibat pengaruh lingkungan

• Stres lingkungan merubah salah satu atau kesembilan

tk. Laku ternak.

• Tk. Laku makan + minum dan seksual erat dengan

nilai komersial ternak produktivitas +

keberhasilan bisnis peternakan.

Page 4: Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr

PENYEBAB STRES

PENYEBAB

STRES

PSIKOLOGIS FISIOLOGIS

LINGKUNGAN

• KETAKUTAN

• KEGELISAHAN

• KEBOSANAN

• KESEPIAN

• PEMISAHAN

• LUKA

• NYERI

• PENYAKIT

• KELAPARAN

• DEHIDRASI

• BISING

• BAHAN KIMIA

• PAKAN

• IKLIM

• SPESIES LAIN

• MANUSIA

Page 5: Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr

STRES LINGKUNGAN

• Pengurungan dalam kandang

• Udara sangat panas/dingin

• Angin kencang

• Ventilasi jelek

• Kejutan

• Makhluk lain

• Ternak dicampur, berdesakan

• Kurang luas ruangan

• Bertukar teman sekandang

Page 6: Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr

CARA MENGUKUR STRES

• Pengukuran laju pertumbuhan

• Konversi pakan/efisiensi pakan

• Efisiensi reproduksi : S/C, angka kebuntingan, calving

interval/jarak beranak, litter size, days open

• Suhu tubuh

• Denyut jantung

• Laju pernapasan

• Mortalitas

• Morbiditas

Page 7: Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr

3 PARAMETER UTAMA MENGUKUR STRES

BIOKIMIA :

• ↑ KORTIKOSTEROID

• ↓ TIROKSIN

• ↑ SEL SOMATIK

DALAM AIR SUSU

• ASAM LAKTAT DI

OTOT

FISIOLOGI :

• ↑ DENYUT

JANTUNG

• ↑ PERNAPASAN

• ↑ SUHU

TINGKAH LAKU TERNAK :

• BERGEROMBOL PADA

ANAK AYAM

• PANTING

• BANYAK MINUM

• TIDAK MAU MAKAN

• MAKAN BENDA ASING

• MENCABUT BULU

• MENAIKI TEMAN

Pengukuran stres yang lebih mudah dan murah adalah

berdasarkan tingkah laku ternak

Page 8: Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr

IKLIM : SUHU,

KELEMBAPAN,

SIRKULASI UDARA

KONDISI TUBUH :

• SUHU TUBUH

• PROSES METABOLISME

• ENERGI YANG DIHASILKAN

PROSES METABOLISME

• AKTIVITAS/TINGKAH

LAKU

• TINGKAT PRODUKSI

• KESEHATAN TERNAK

Page 9: Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr

CUACA TERLALU PANAS

• ↑ minum

↓ konsumsi BK

↓ pertumbuhan +

produksi

• Mengurangi

aktivitas tubuh

• Banyak istirahat

• Malas

↓ daya reproduksi :

• angka konsepsi ↓

• perpanjangan

siklus birahi

• perpendekan waktu

birahi

• kematian embrio ↑

• ↓ kualitas semen

• bobot lahir rendah

• kematian anak ↑

Page 10: Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr

CUACA TERLALU DINGIN

Ternak meningkatkan

kecepatan produksi panas :

• menggigil

• meringkuk

• bulu berdiri

Energi dari makanan +

minuman digunakan

untuk mengantisipasi

temp lingk yg rendah

↓ produksi ternak

Temperatur lingkungan di Indonesia : 22 – 33 O C

jarang terjadi stres karena suhu terlalu dingin.

Page 11: Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr

CARA EFEKTIF MEMBANTU TERNAK SAPI

MENGHILANGKAN PANAS BERLEBIHAN :

Menyediakan air mnum lebih banyak

Mengurangi hijauan/serat kasar

Meningkatkan energi : ↑ lemak : 6%

Meningkatkan protein + mineral protein berlebihan timbul

panas.

Meningkatkan K hingga 1,5%, Na hingga 0,5 – 0,6% dan Mg

hingga 0,3% dari total ransum

Meningkatkan level vitamin A hingga 150.000 IU per ekor per

hari.

Menambahkan air pada pakan kering

Menyediakan naungan, kipas angin, semburan air

Page 12: Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr

STRES PENYAPIHAN PADA ANAK SAPI

Perubahan pakan

cair padat :

• gangguan pencernaan

anak sapihan

• mencret

?

• Membatasi pemberian

makanan padat saat anak

disapih selama 1 – 2 hari

• Pemberian air minum

secara ad libitum

STRES PENYAPIHAN PADA INDUK SAPI

• Nyeri pada ambing, karena air susu tertimbun

Peternak

membantu

mengeluarkan air

susu

Page 13: Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr

Pada babi, harus ada tahapan dalam penyapihan, karena anak babi banyak.

SISTIM MENGURANGI STRES TERNAK DI DAERAH

TROPIS

Faktor sosial

DOC (unggas), tidak dikandangkan sendiri tetapi berkelompok, didasarkan : umur, seks dan fase. Jumlah disesuaikan luas kandang. Pengelompokan juga didasarkan tujuan

ayam broiler seks.

Ayam pembibit perbandingan jantan dan betina, misal : 1 jantan dengan 10 – 15 betina

Ayam petelur fase : starter, grower dan layer. Pada layer :

individual

Page 14: Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr

Ternak kecil : kelinci, kambing , domba, babi dan ternak

besar : sapi . Kerbau dan kuda, dasar pengelompokan :

umur, seks dan siklus hidup dan tujuan pemeliharaan.

Anak babi bertumbuh, betina, dan jantan kebiri untuk tujuan

potong bisa digabung dalam satu kandang sebanyak 20 – 30 ekor.

Pejantan ataupun betina babi untuk tujuan bibit dikelompokkan

5 -10 ekor per petak kandang, setelah siap dikawinkan dikandang

sendiri- sendiri.

Page 15: Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr

Faktor Perkandangan Ternak

Luas kandang ?

Kepadatan ?

Ventilasi ?

Atap kandang : bahan ?

Faktor Makanan dan Pemberiannya

Ternak memakan habis makanannya ?

Jam berapa dan berapa kali diberi makan setiap hari?

Kuantitas dan kualitas sudah memenuhi? direncana dan

diprogram

Perubahan ransum : bertahap, butuh waktu 3-4 hari

Page 16: Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr

Betina yg telah dikawinkan : jangan diberi secara adlibitum

(semaunya) kegemukan, anak lahir kecil,

induk kesulitan melahirkan

Faktor Cuaca

Faktor klimat/cuaca terpenting : suhu dan curah hujan

Faktor Pemeliharaan /Manajemen Ternak

Faktor- faktor pertimbangan sebelum melakukan usaha di bd

peternakan : jenis ternak, tipe usaha (pembesaran, pembibitan),

berapa skala usaha, punya pengalaman atau belum, modal,

ketersediaan pakan secara rutin, tempat pembuangan limbah,

upaya pengembangan, pendapatan???