pemeriksaan kepala leher icha

Upload: rahman-kasus

Post on 08-Oct-2015

87 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pemeriksaan Kepala Leher Icha

TRANSCRIPT

PEMERIKSAAN KEPALA LEHER

PEMERIKSAAN FISIKKEPALA LEHERSITI AISYAH / 09700139PENDAHULUANPemeriksaan kepala dan leher dilakukan dengan inspeksi , palpasi, perkusi, dan auscultasiLakukan Univ. PrecautionInspeksi Dalam keadaan duduk , berdiri atau tidurSimetris/Asimetris, Ukuran, benjolan, ulkus, tanda infiltrasi, paralysis saraf , warna, dll.Palpasi / perkusi Nyeri/tidak, bila ada tumor kompresibel/tidak, lunak/padatAuskultasi stetoskop (ada beberapa kelainan yang bisa didengarakan misal tumor yang metastase pada darah.Pemeriksaan mulut dengan tong spatel melihat : Tonsil, Mukosa mulut, tumor, ulkus, gigi, dll.

KepalaBentuk : Normal, hidrocephalus, mikrosephalusRambut ( warna, mudah dicabut / tidak )Ubun-ubun Besar ( cekung, menonjol, menutup/belum )

Pemeriksaan rambutAdanya Hiperpigmentasi /tidak(normal, tipis, mudah dicabut, Distribusi merata atau tidak, adakah alopesia, daerah penyebaran.

Pemeriksaan kepalaInspeksi : Asimetri paralysis saraf, tumor, Trauma, dll.Benjolan ateroma, lipoma, tumor, meningocele. Dll Bentuk kepala (Dolicocephalus/ lonjong, Brakhiocephalus/ bulat,hidrochepalus/ pembesaran kepala.)Palpasi : Nyeri tekan, fontanella cekung / tidak ( pada bayi )

MeningoceleAnencephal

HydrocephalusPemeriksan wajahInspeksi Ekspresi (depresi, takut, gembira, gelisah,kesakitan)

Kulit muka (normal, chloasma, butterfly appearance pada SLE), (leonina pada lepra, kolerika pada orang dewasa kolera, mongolismus pada sindrom down, full moon face),

Akromegali,

Hemangioma

Down syndrome

AcromegalyChloasma

butterfly appearance

Lepra,Full moon facekolera

Fr. MandibulaParalyse N VII ( Bells palsyPemeriksaan MataAlis (normal, hilang 1/3 lateral), Bola mata (normal, exophtalmus, anophthalmus, tekanan bola mata meningkat, strabismus/juling), Kelopak (edema, ptosis, xanthelasma), Konjunctiva (anemia, hiperemia, perdarahan, kering),Sclera (icterus, perdarahan, hiperemia, ), Pupil (bulat, isokor, anisokor, mydriasis, ), Kornea (arcus senilis, band keratopathi), Lensa (normal, katarak), Visus (normal, counter finger, hand movement, light perception).

pemeriksaan VisusDengan jarak 5 atau 6 M dengan Snellen Card periksa visus Okuli Dextra (OD) dan Okuli Sinistra (OS)5/5 atau 6/6 = normal1/ 60 = Mampu melihat dengan hitung jari 1/300 = Mampu melihat dengan lambaian tangan1/~ = Mampu melihat gelap dan terang0 = Tidak mampu melihat

Snellen Card

Pemeriksaan lapang pandang.Hemianoxia : pasien tidak dapat melihat separuh dari medan penglihatan.Hemoxia : pasien tidak dapat melihat seperempat dari lapang penglihatan.

Pemeriksaan tekanan bola mata.Dengan mengunakan tonometri atau palpasi bola mata untuk mengetahui adanya nyeri tekan atau konsistensi bola mata. Pemeriksaan dengan Oftalmoskop.

Arcus Senilis

HypertiroidPemeriksaan konjungtiva

Pemeriksaan TelingaLiang telinga ( Membrane thympani )MastoidBentuk (normal, tofi),Lubang telinga (normal, sekret), Canalis auditorius externa (normal, sekret, furuncle, mycosis), Procesus mastoideus (nyeri), Pendengaran (normal, kurang, hilang )

Pemeriksaan telingaInspeksi dan palpasiAmati bagian telinga luar: bentuk, ukuran, warna, lesi, nyeri tekan, adakah peradangan, penumpukan serumen.Dengan otoskop periksa amati, warna, bentuk, transparansi, perdarahan, dan perforasi.Uji kemampuan kepekaan telinga :Dengan bisikan pada jarak 4,5 6 M untuk menguji kemampuan pendengaran telinga kiri dan kanan.Dengan arloji dengan jarak 30 Cm, bandingkan kemapuan mendengar telinga kanan dan kiri.

Pemeriksaan hidung Inspeksi dan palpasiAmati bentuk tulang hidung dan posisi septum nasi (adakah pembengkokan atau tidak)Amati meatus, adakah , pembengkakan, mukosa hidung, adakah pembesaran (polip)Penyumbatan, Sekret,Septum deviasi,Bau, Perdarahan, Daya penciuman (normal, kurang, hilang).

Pemeriksaan Mulut dan FaringBibir (pigmentasi, sianosis, edema, cheiloschizis)Gigi (caries, karang gigi, goyah), Gusi (hiperemia, edema, ulkus, perdarahan, benjolan), Mukosa (pucat, pigmentasi, hiperemia, moniliasis, mucocele), Lidah (mikroglosia, makroglosia, atrofi papil, hipertrofi papil),Faring (beslag, merah),Palatum (anemia, ikterus).

Pemeriksaan Mulut

RanulaTonus Palatinus

FistulaPemeriksaan leherBendungan venaTrachea ( simetris / tidak )TortikolisKelenjar gondokKGBKaku kuduk

Pemeriksaan LeherPalpasi pada leher untuk mengetahui pembesaran kelenjar limfe, kelenjar tiroid dan posisi trakea.Pembesaran kelenjar limfe leher (Adenopati limfe) menandakan adanya peradangan pada daerah kepala, orofaring, infeksi TBC, atau syphilis.Pembesaran tiroid dapat terjadi karena defisiensi yodium.Perhatikan posisi trakea, bila bergeser atau tidak simetris dapat terjadi karena proses desak ruang atau fibrosis pada paru atau mediastinum.

Pemeriksaan LeherDengan inspeksi dan palpasi amati dan rasakan :Bentuk leher simetris atau tidak, ektomorf/kurus ditemukan pada pasien dengan gizi jelek, atau TBC, sedangkan endomorf ditemukan pada pasien obesitas, adakah peradangan ,jaringan parut, perubahan warna, dan massa.Kelenjar tiroid, ada pembesaran atau tidak dengan meraba pada suprasternal pada saat pasien menelan, normalnya tidak teraba kecuali pada orang kurus.

Struma

Tumor Parotis

Tumor Sub Mandibula

Struma Nodosa Euthyroid

TERIMA KASIH