62911325 abses leher dalam

7/23/2019 62911325 Abses Leher Dalam

1/38


2/38

Abses Leher Dalam

Abses yang terbentuk di dalam ruangpotensial di antara fasia leher dalam,sebagai akibat penjalaran infeksi dari

berbagai sumber (gigi, mulut,tenggorok, sinus paranasal, telingatengah & leher).

Etiologi: olongan Streptococcus,

Staphylococcus, kuman anaerobBacterioides ataukuman !ampuran.


3/38

Nyeri tenggorok, demam, terbatasnya gerakanmembuka mulut & leher curigai abses leher dalam

Jenis:1. Abses peritonsil

2. Abses retrofaring

3. Abses parafaring. Abses submandibula

!. Angina "udo#ici $"ud%ig&s angina'


4/38

A"A#$%


5/38


6/38

A'E E*#$"L

(+"-)


7/38

Abses eritonsil

(ebagai komplikasi tonsilitis akut atauinfeksi yang bersumber dari kelen)armukus *eber di kutub atas tonsil

+tiologitonsilitis, dapat ditemukan kumanaerob & anaerob


8/38

Patogenesis

Infeksitonsilitis akut

Inltrasi supurasikedaerah superior danlateral fosa tonsilaris

Pembengkakan

&Hiperemis

Supurasi lunak

Peritonsil mendorongtonsil & uvula

ke arah kontralateral

Iritasi padam.pterigoid interna Trismus

Abses pecah spontanAspirasi ke paru


9/38

$Gejala:

$-e)ala tonsilitis akut$dinofagia$/rismus$

talgia$0egurgitasi$ulut berbau$

ipersali#a$embengkakan & nyeri tekan 4-5submandibula


10/38

emeriksaan alatum mole tampak membengkak dan

menon)ol ke depan

6#ula bengkak, terdorong kesisi kontralateral /onsil bengkak, hiperemis, mungkin banyak

detritus dan terdorong ke arah tengah, depan,

dan ba%ah.


11/38


12/38

(tadium infiltrasi:

Antibiotika gol. enisilin7klindamisin

bat simtomatik

4umur8 kumur dengan cairan hangatdan kompres dingin pada leher.

5ila telah terbentuk abses:ungsiinsisi

4emudian pasien dian)urkan operasi

tonsilektomi

Penatalaksanaan


13/38

/onsilektomi

1. /onsilektomi 9a chaud : bersama8samadrainase abses

2. /onsilektomi 9a tiede : 38 hari

setelah drainase abses3. /onsilektomi 9a froid : 8; minggu

setelah drainase

6mumnya tonsilektomi sesudah infeksitenang: 283 minggu setelah drainaseabses.


14/38

Abses pecah spontan perdarahan,aspirasi paru 7 piemia.

en)alaran infeksi dan abses ke daerah

parafaring abses parafaring mediastinitis.

en)alaran intrakranial trombus sinus

ka#ernosus, meningitis & abses otak.

omplikasi


15/38

A'E *E#*$/A*"


16/38

Abses *etrofaring

5iasanya ditemukan pada anakusia < ! tahun 0uangretrofaring masih berisi

kelen)ar limfa yang menampungaliran limfa dari hidung, sinusparanasal, nasofaring, faring,tuba eustachius dan telinga

tengahusia = ; tahun akanatrofi.


17/38

+tiologi >(Alimfadenitis retrofaring/rauma benda asing7tindakan medis

/5 #ertebra ser#ikalis bagian atas


18/38


19/38

Gejala dan tanda:

0asa nyeri dan sukar menelan?emam, leher kaku dan nyeri(esak napas

(tridor erubahan suara/erdapat ben)olan pada dinding belakang

faringukosa bengkak dan hiperemis


20/38

Diagnosis

0i%ayat >(A atau trauma-e)ala dan tanda klinis@oto 0ontgen

elebaran ruang retrofaring = mm padaanak dan de%asa

elebaran retrotrakeal = 1 mm pada anak

dan = 22 mm pada de%asa5erkurang lordosis #ertebra ser#ikalis


21/38

$Terapi Antibiotik spektrum luas dosis tinggi parenteral ungsi dan insisi abses melalui laringoskopi langsung

$Komplikasi en)alaran ke ruang parafaring ediastinitis bstruksi )alan napas sampai asfiksia 5ila pecah spontanpneumonia aspirasi dan abses

paru


22/38

A'E A*A/A*"


23/38

Etiologi

1. "angsung: tusukan )arum2. (upurasi kelen)ar limfe leher bagian

dalam gigi, tonsil, faring, hidung, sinus

paranasal, mastoid, #ertebra ser#ikal3. en)alaran infeksi ruang peritonsil,retrofaring, submandibula

Abses arafaring


24/38


25/38

$Gejala dan Tanda /rismus

embengkakan sekitar angulus mandibula ?emam tinggi embengkakan dinding lateral faring menon)ol ke medial

$Diagnosis 0i%ayat penyakit -e)ala dan tanda klinik

@oto )aringan lunak A atau B/ scan


26/38

$TerapiAntibiotik spektrum luas dosis tinggi

parenteral

+#akuasi abses >nsisi

$Komplikasieradangan intrakranial

erdarahan hebat(eptikemia


27/38

A'E '%A"D'LA


28/38

$ 0uang submandibula: ruang sublingual dansubmaksila.$ 0uang sublingual dipisahkan dari ruang submaksila

oleh: otot milohioid.$ 0uang submaksilaruang submental dan ruang

submaksila $lateral' oleh otot digastrikus anterior.$ embagian lain: ruang submandibula terbagi atas

ruang submental dan ruang submaksila sa)a.$ Abses dapat terbentuk di ruang submandibula 7

bagiannya sbg kelan)utan infeksi dari kepala leher.

Abses ubmandibula


29/38


30/38

$Etiologi>nfeksi dari gigi, dasar mulut, faring, kelen)ar liur, kelen)arlimfa submandibula4uman: campuran aerob & anaerob

$Gejala dan Tanda?emam dan nyeri leherembengkakan di ba%ah mandibula & 7 diba%ah lidah

/rismus


31/38


32/38

$Terapi

$Antibiotik dosis tinggi terhadap kumanaerob dan anaerob secara parenteral$+#akuasi abses :

abses yg dangkal7terlokalisasi

dalamanastesi lokal Abses yg dalam dan luaseksplorasi dalam

narkosis$asien dira%at inap 182 hari sampai ge)aladan tanda infeksi mereda


33/38

A""A LD$01(A""A LD2)


34/38

$ >nfeksi ruang submandibula berupa selulitis dengan tandakhas:

pembengkakan seluruh ruang submandibula

tidak membentuk abseskeras pada perabaan

submandibula.

$Etiologi:

>nfeksi kuman aerob dan anaerob yang berasal dari gigiatau dasar mulut.

Angina Ludo3i!i


35/38


36/38

Gejala dan tandaNyeri tenggorok dan leher

embengkakan di daerah submandibula, yangtampak hiperemis dan keras pada perabaan

?asar mulut membengkakdapat mendoronglidah ke atas belakang)alan napas tersumbat sesak napas.

Diagnosis$ 0i%ayat sakit gigi, mengorek7cabut gigi, ge)ala & tanda klinis


37/38

TerapiAntibiotik dosis tinggi spektrum luas secara

parenteral"akukan eksplorasi yang dilakukan untuk tu)uandekompresi $mengurangi ketegangan'

+#akuasi pus atau )aringan nekrosis>nsisi di garis tengah secara horiContal setinggi oshioid $38 )ari diba%ah mandibula'

"akukan pengobatan terhadap sumber infeksi

untuk mencegah kekambuhanasien dira%at inap sampai infeksi mereda.


38/38

Komplikasi(umbatan )alan napas

en)alaran abses ke ruang leher dalam lain danmediastinum

(epsis

62911325 abses leher dalam

Documents