pembahasan mesin sekrap

7/25/2019 Pembahasan Mesin Sekrap

http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-mesin-sekrap 1/28

BAB II

PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN

Gambar 2.1 Mesin Skrap

Mesin Sekrap (Shaping Machine) merupakan jenis mesin perkakas yang memiliki

gerak utama yakni bolak balok secara horizontal. Fungsi utama mesin ini adalah unttuk

merubah bentuk serta ukuran benda kerja seperti apa yang diinginkan. Mesin Sekrap ini bisa

melakukan berbagai fungsi seperti meratakan sebuah bidang datar, tegak maupun bidang

miring. Mesin ini juga bisa membuat bidang yang bersudut atau bertingkat. Selain itu,

Shaping Machine ini juga bisa membuat alur pasak, alur ekor burung bahkan alur V. ada

mesin sekrap ini kesempurnaannya tidak tergantung pada ketelitian dari pahat seperti kalau

digunakan pemotong frais untuk jenis pemotongan jenis yang sama dengan pahat khusus,

perlengkapan dan alat benda kerja sebuah mesin ketam dapat juga memotong alur pasak luar

dan dalam, alur spiral, batang gigi, tanggam (catok), celah ! dan berbagai bentuk lain.

"alam hal ini benda kerja dalam keadaan diam dan pahat bergerak lurus translasi.

ada mesin sekrap kita bisa mengatur mesin untuk bekerja secara otomatis atau manual dalam

pemakananya. "alam pemakanan otomatis, benda kerja yang dijepit pada meja mesin sekrap

akan bergeser secara otomatis memberi umpan kepada pahat potong yang bergerak bolak#

balik secara horizontal. $amun demikian ada juga mesin sekrap yang bergerak secara %ertical,

tetapi

disini yang kita gunakan adalah yang bergerak secara horizontal. Sedangkan dalam

pemakanan manual, pergeseran meja digerakkan secara manual untuk memberi umpan pada

pahat potong. "engan mesin sekrap kita dapat membuat alur (terutama alur V), meratakan

3



permukaan, membuat lubang (segitiga, segiempat, segilima, dan lain#lain), dan sebagainya

dengan cara menggerakkan pahat maju mundur.

2. BAGIAN – BAGIAN MESIN SKRAP

Gambar 2.2 &agian ' &agian Mesin Sekrap

1. Badan mesinMerupakan keseluruhan mesin tempat mekanik penggerak dan tuas pengatur

2. Meja mesin

Fungsinya merupakan tempat kedudukan benda kerja atau penjepit benda kerja. Meja mesin

didukung dan digerakkan oleh eretan lintang dan eretan tegak. retan lintang dapat diatur

otomatis.

3. Lengan

Fungsinya untuk menggerakan pahat maju mundur. engan diikat dengan engkol

menggunakan pengikat lengan. *edudukan lengan di atas badan dan dijepit pelindung lengan

agar gerakannya lurus.. Ere!an "a#a!

Fungsinya untuk mengatur ketebalan pemakanan pahat. "engan memutar roda pemutar maka

pahat akan turun atau naik. *etebalan pamakanan dapat dibaca padadial. retan pahat

terpasang di bagian ujung lengan dengan ditumpu oleh dua buah mur baut pengikat. retan

dapat dimiringkan untuk penyekrapan bidang bersudut atau miring. *emiringan eretan dapat

dibaca pada pengukur sudut eretan.

$. Penga!%r &e'e"a!an

Fungsinya untuk mengatur atau memilih jumlah langkah lengan mesin per menit. +ntuk

pemakanan tipis dapat dipercepat. engaturan harus pada saat mesin berhenti.

(. T%as "anjang )ang&a#

4



&erfungsi mengatur panjang pendeknya langkah pahat atau lengan sesuai panjang benda yang

disekrap. engaturan dengan memutar tap ke arah kanan atau kiri.

*. T%as "+sisi "a#a!

!uas ini terletak pada lengan mesin dan berfungsi untuk mengatur kedudukan pahat terhadap

benda kerja. engaturan dapat dilakukan setelah mengendorkan pengikat lengan.

,. T%as "enga!%r gera&an +!+ma!is meja me)in!ang

+ntuk menyekrap secara otomatis diperlukan pengaturan#pengaturan panjang engkol yang

mengubah gerakan putar mesin pada roda gigi menjadi gerakan lurus meja. "engan demikian

meja melakukan gerak ingsutan (feeding). +mumnya mesin#mesin sekrap dijalankan oleh

motor yang ditempatkan dibagian belakang, melalui belt berbentuk V ke pully atau ke lemari

roda # roda gigi. "ari roda#roda gigi melalui eksentrik ke alur engkol yang berayun dan

dihubungkan ke lengan. lur engkol yang berayun terdiri dari sebuah cakra engkol dengan tap

yang dapat diatur, sebuah blok tirus, tuas alur, dan batang penggerak. +ntuk mengatur sesuaidengan yang dikehendaki dari langkah lengan, dapat distel dengan memindah#mindahkan tap

pengatur.

3. -enis – -enis Mesin Se&ra" Men%r%! 'ara &erjana /

-. Mesin sekrap datar atau horizontal (shaper)

Gambar 2.3 Mesin sekrap datar atau horizontal (shaper)

Mesin jenis ini umum dipakai untuk produksi dan pekerjaan serbaguna terdiri atas

rangka dasar dan rangka yang mendukung lengan horizontal. (&enda kerja didukung pada rel

silang sehingga memungkinkan benda kerja untuk digerakkan ke arah menyilang atau %ertikal

dengan tangan atau penggerak daya. ada mesin ini pahat melakukan gerakan bolak#balik,

sedangkan benda kerja melakukan gerakan ingsutan. anjang langkah maksimum sampai

-. mm, cocok untuk benda pendek dan tidak terlalu berat.

/. Mesin sekrap %ertikal (slotter)

5



Gambar 2. Mesin sekrap %ertikal (slotter)

Mesin sekrap jenis ini digunakan untuk pemotongan dalam, menyerut dan bersudut

serta untuk pengerjaan permukaan#permukaan yang sukar dijangkau. Selain itu mesin ini juga

bisa digunakan untuk operasi yang memerlukan pemotongan %ertical. 0erakan pahat dari

mesin ini naik turun secara %ertikal, sedangkan benda kerja bisa bergeser ke arah memanjang

dan melintang. Mesin jenis ini juga dilengkapi dengan meja putar, sehingga dengan mesin ini

bisa dilakukan pengerjaan pembagian bidang yang sama besar.

1. Mesin skrap eretan (planner)

Gambar 2.$ mesin skrap eretan (planner)

"igunakan untuk mengerjakan benda kerja yang panjang dan besar (berat). &enda

kerja dipasang pada eretan yang melakukan gerak bolak#balik, sedangkan pahat membuat

gerakan ingsutan dan gerak penyetelan. ebar benda ditentukan oleh jarak antartiang mesin.

anjang langkah mesin jenis ini ada yang mencapai / sampai -. mm.

Men%r%! me&anisme "enggera&na /

-. Mesin sekrap mekanik ( engkol )

ada mekanisme ini roda gigi utama (bull gear) digerakkan oleh sebuah pinion yang

disambung pada poros motor listrik melalui gear bo2 dengan empat, delapan, atau lebih

6



%ariasi kecepatan. 3M dari roda gigi utama tersebut menjadi langkah per menit (strokes

perminute, SM).

/. Mesin sekrap hidrolik

Mesin dengan mekanisme sistem hidrolik kecepatan sayatnya dapat diukur tanpa bertingkat,

tetap sama sepanjang langkahnya. ada tiap saat dari langkah kerja, langkahnya dapat

dibalikkan sehingga jika mesin macet lengannya dapat ditarik kembali. *erugiannya yaitu

penyetelen panjang langkah tidak teliti.

Gambar 2.( Mekanisme mesim skrap

. PERISIP KER-A

Mesin yang juga bisa membentuk bidang#bidang tak beraturan ini memiliki mekanisme

kerja yang cukup sederhana. ada mesin skrap, terdapat gerakan memutar yang bersumber

dari motor yang kemudian diubah menjadi gerak lurus ataukah gerak bolak#balik melalui blok

geser serta lengan penggerak. etak langkah dapat diatur dengan spindle posisi. +ntuk

mengatur panjang langkah, gunakan bantuan blok geser. "alam menentukan ukuran

utama mesin skrap ini, hal yang berpengaruh antara lain panjang langkah maksimum, jarak

masimum tiap gerakan meja mesin ke arah mendatar serta jarak maksimal gerak meja ke arah

%ertikal atau naik#turun meja mesin.

"alam pembuatan sebuah produk tentunya kita tidak akan luput dari mesin, maka dari itu

pentingnya kita memahami dan mengetahu cara kerjanya, dengan mengetahui hal tersebut

maka kesalahan#kesalahan yang kemungkinan bisa timbul akan bisa diminimalisir dengan

mengetahui dasar terlebih dahulu, sebelum melju ke proses pemesinan.

erlu diingat bah4a mesin yang kita gunakan bukanlah manusia yang mempunyai hati, jadi

kunci keberhasilanya adalah dengan mengetahui dan memahami agar kejadian kejadian yang

kita tidak inginkan tidak terjadi pada diri kita ini. "idalam industri maupun di dalam ruang

7



lingkup praktikum di kampus sangalah di anjurkan untuk mencapai keselamatan kerja ini.

da tiga macam prinsip kerja yang dihasilkan dari skrap ini diantarnya adalah5

1. In"%!

Mesin dijalankan oleh motor listrik yang menggerakkan sistem transmisi roda gigi lalu

akan menggerakkan pinion ( roda gigi kecil ), pinion ini akan menggerakan roda gigi yang

dihubungkan dengan ram. *emudian ram inilah yang akan menggerakan pahat dan

menghasilkan gerak potong secara translasi. "ari sistem transmisi tadi, putaran motor listrik

diubah menjadi gerak translasi meja kerja oleh mekanisme rachet sehingga meja dapat

bergerak melakukan gerak makan.

2. Pr+ses Pr+'ess

0erak potong dilakukan oleh pahat yang bergerak translasi dan gerak makan dilakukan oleh

benda kerja yang bergerak secara translasi.

1. 6utput

a. &enda kerja yang sudah dibentuk sesuai dengan keinginan

b. 0eram (sisa hasil pemotongan)

Faktor#faktor yang mempengaruhi proses penyayatan pada mesin sekrap adalah sebagai berikut5

-. *ekerasan bahan yang disekrap

/. *ekerasan bahan padat

1. *ecepatan langkah

7. "erajat kehalusan

"erajat kehalusan yang diinginkan (pengasaran atau penghalusan8 finishing )

*emampuan mesin jika pemakanan terlalu dalam, maka kemungkinan pahat akan bengkok

atau mesin berhenti.

Mesin sekrap mempunyai beberapa bentuk pahat. &erikut bentuk#bentuk pahat pada mesin

sekrap5

-. ahat bengkok kiri

/. ahat bengkok kanan

1. ahat ujung bulat

7. ahat lurus kiri

9. ahat lurus kanan

:. ahat ujung segi empat

8

http://www.kuliah.file-edu.com/2012/11/mesin-frais-universal-cnc-tu-3a.html

http://www.kuliah.file-edu.com/2012/11/mesin-frais-universal-cnc-tu-3a.html



;. ahat lurus

<. ahat leher angsa

Selain itu mesin sekrap juga mempunyai sudut#sudut pahat terdapat enam jenis pahat yang

dapat digunakan yaitu5

-. Sudut potong (cutting angel )

/. Sudut bibir potong (lip angel )

1. Sudut bebas ujung atau muka (end relif )

7. Sudut tatal belakang (back rack angel )

9. Sudut sisi sayat ( side rack angel )

:. Sudut sisi bebas ( side clearance)

pekerjaan yang bisa dilakukan dengan mesin sekrap antara lain sebagai berikut5

-. Meratakan bidang baik bidang datar, bidang tegak maupun bidang miring

/. Membuat alur 5 alur pasak, alur V, alur ekor burung

1. Membuat bidang bersudut atau bertingkat

7. Membentuk, yaitu mengerjakan bidang#bidang yang tidak beraturan.

$. PR0SES PENEKRAPAN1. Pene&ra"an da!ar

enyekrapan bidang rata adalah penyekrapan benda kerja agar menghasilkan

permukaan yang rata. enyekrapan bidang rata dapat dilakukan dengan cara mendatar

(horizontal) dan cara tegak (Vertical). ada penyekrapan arah mendatar yang bergerak adalah

benda kerja atau meja ke arah kiri kanan. ahat melakukan langkah penyayatan dan ketebalan

diatur dengan menggeser eretan pahat. dapun langkah persiapan penyekrapan bidang

mendatar yaitu 5

a) emasangan benda kerja pada ragum

b) emasangan pahat rata

c) engaturan panjang langkah pahat

d) engaturan kecepatan langkah pahat

e) engaturan gerakan meja secara otomatis

f) Setting pahat terhadap benda kerja.

enentuan ketebalan penyayatan pahat. +ntuk pemakanan banyak digunakan pahat kasar.

&esarnya feeding diambil = -81 dari tebal pemakanan 5

-) *edalaman pemotongan dilakukan dari eretan alat potong

/) Feeding dilakukan oleh gerakan meja

9



1) Meja bergeser pada saat lengan luncur bergerak mundur.

2. Pene&ra"an !ega&

ada penyekrapan tegak, yang bergerak adalah eretan pahat naik turun. engaturan

ketebalan dilakukan dengan menggeser meja. ahat harus diatur sedemikian rupa (menyudut)

sehingga hanya bagian ujung saja yang menyayat dan bagian sisi dalam keadaan bebas. !ebal

pemakanan di atur tipis > 9 mm. angkah kerja penyekrapan tegak sesuai dengan

penyekrapan yang datar.

-) *edalaman pemotongan dilakukan oleh gerakan meja

/) Feeding dilakukan oleh gerakan eretan alat potong.

3. Pene&ra"an men%d%!

enyekrapan bidang menyudut adalah penyekrapan benda kerja agar menghasilkan

permukaan yang miring8sudut. ada penyekrapan ini yang bergerak adalah eretan pahat maju

mundur. engaturan ketebalan dilakukan dengan memutar ereten pahat sesuai dengan

kebutuhan sudut pemakanan 5

-) *edalaman pemotongan dilakukan oleh gerakan meja

/) Feeding dilakukan oleh eretan alat pemotong.

. Pene&ra"an a)%r

Menurut alur penyekrapan, Mesin Sekrap dapat digunakan untuk membuat alur 5

-) lur terus luar

/) lur terus dalam

1) lur buntu

7) lur tembus.

Secara garis besar, pembuatan alur pada Mesin Sekrap harus memperhatikan beberapa hal

sebagai berikut 5

a) embuatan garis batas luar b) engerjaan pahat

c) engerjaan pendahuluan.

lur terus luar di antaranya adalah alur ?+@, alur ?V@, dan alur ekor burung. lur ?alur +@

lur ?V@ lur ekor burung. enyekrapan alur ?V@ dan ekor burung merupakan penyekrapan

yang paling rumit karena memerlukan ketekunan dan kesabaran.

rinsip pengerjaannya merupakan gabungan dari beberapa proses penyekrapan. &erhasil atau

tidaknya pembuatan alur ?V@ dan ekor burung tergantung dari pengaturan eretan pahat,

10



Gambar 2., ahat Sekrap *asar engkung

1. ahat Sekrap "atar

Gambar 2.4 ahat Sekrap "atar

7. ahat Sekrap 3uncing

Gambar 2.15 ahat Sekrap 3uncing

9. ahat Sekrap Sisi

Gambar 2.11 ahat Sekrap Sisi

:. ahat Sekrap Sisi *asar

12



Gambar 2.12 ahat Sekrap Sisi kasar

;. ahat Sekrap Sisi "atar

Gambar 2.13 ahat Sekrap Sisi "atar

<. ahat Sekrap rofil

Gambar 2.1 ahat Sekrap rofil

C. ahat Sekrap masuk ke dalam atau pahat sekrap masuk ke luar lurus

-. ahat Sekrap masuk dalam atau pahat sekrap masuk ke luar diteruskan

Gambar 2.1$ ahat Sekrap dalam lurus dan pahat luar

,. ELEMEN ASAR AN PERENANAAN PR0SES SKRAP

13



ln

lw

lv

w

aVr

Vm

f

lemen pemesinan dapat dihitung dengan rumus#rumus yang identik dengan elemen

pemesinan proses pemesinan yang lain. ada proses sekrap gerak makan (f) adalah gerakan

pahat per langkah penyayatan, kecepatan potong adalah kecepatan potong rata#rata untuk

gerak maju dan gerak kembali dengan perbandingan kecepatan = Vm8Vr. Darga 3s E-.

E)emen dasar !erseb%! ada)a# /

-. Ke'e"a!an "+!+ng ra!a6ra!a /

menit mm Rl n

v st p

8F-./

)-.(. +

=

−

lt=l%Gl4Gln

n p = jumlah langkah per menit

2. Ke'e"a!an ma&an /

p f n f v .=

mm8menit

f= gerak makan mm8langkah

1. 7a&!% "em+!+ngan /

14

Gambar 2.16 Proses



f

cv

wt =

menit

7. Ke'e"a!an "eng#asi)an beram /−

= v f a Z ..

cm18menit.

C. ara "emasangan dan Pr+sed%r Peng+"erasian Mesin S&ra" /

-. Lang&a#6)ang&a# "emasangan "isa% "a#a!

a) *endorkan mur penahan pahat atau sering disebut (kunci kepala pahat), kemudian

masukkan pisau pahat dengan panjang tertentu sesuai pada gambar yang diberi tanda

lingkaran merah sesuai gambar diba4ah ini.

Gambar 2.1* *unci *epala ahat

b) osisikan mata pisau dengan bagian mata pisau yang tajam menghadap keluar atau

menjauh dari mesin, tujuannya agar pahat dapat memakan benda kerja tetapi pada gerakan baliknya tidak memakan seperti yang ditunjukan pada lingkaran kuning diba4ah ini.

15



Gambar 2.1, osisi Mata isau

c) +ntuk mengatur kemiringan mata pisau, maka kendorkan baut penahan kemudian

miringkan posisi mata pisau sesuai kebutuhan pada alur yang telah ada.

Gambar 2.14 &aut enahan

2. Penga!%ran Panjang Lang&a# "ada mesin se&ra" /

a) +ntuk mengatur panjang langkah pisau maka yang dilakukan adalah mematikan mesin

terlebih dahulu dengan menekan tuas penggerak mesin.

b) *emudian atur !ombol "ial panjang langkah atau tobol pengatur langkah pada gambar

diba4ah ini. "engan cara menarik kunci ram yang ada ditengah#tengah tombol. *emudian

memutar tombol, untuk putaran ke kanan maka langkah akan semakin panjang sedangkan

putaran ke kiri membuat langkah semakin pendek. angkah maksimal yang dapat dicapai

adalh - mm.

16



Gambar 2.25 !ombol engatur anjang angkah

c) *emudian jika ingin mengubah posisi benda kerja dari posisi langkah pendek ke langkah

panjang atau sebaliknya, dapat dilakukan dengan langkah mengendorkan baut yang

mengunci ragum dengan meja kerja. *emudian memutar ragum, hingga tercapai posisi

yang diinginkan. ihat gambar di ba4ah ini.

Gambar 2. 21 Mur engatur osisi

15. PERA7ATAN MESIN SKRAP Penger!ian Pera8a!an

era4atan adalah suatu akti%itas yang dilaksanakan untuk memelihara semua

fasilitas8peralatan bengkel agar selalu dalam kondisi baik dan siap pakai serta terhindar dari

kerusakan yang mungkin terjadi baik yang terduga maupun yang tak terduga (makhzu,-CCC).

&erdasarkan kondisi mesin maka teknik pera4atan dikelompokkan pada5

-. era4atan re%entif 8 encegahan

dalah pera4atan yang dilakukan terhadap mesin guna mencegah terjadinya kerusakan atau

kemacetan pada saat diperjalanan dari pabrik ke tempat pemakai dan selama mesin dipakai.

17



!eknik pera4atan ini umumnya dilakukan pada mesin yang kondisinya masih baru dan baik

(belum pernah rusak).

/. era4atan *orektif 8 embetulan

dalah pera4atan yang dilakukan terhadap mesin yang mengalami gangguan kerusakan baik

kerusakan kecil maupun kerusakan sedang.

1. era4atan berat 8 o%er houl

dalah pera4atan yang dilakukan terhadap mesin yang mengalami banyak kerusakan pada

komponen # komponen utamanya. Sehingga hasil ukurannya jauh menyimpang dari ukuran

standar.

7. era4atan !erencana

dalah pera4atan yang dilakukan terhadap mesin yang dibuat secara sistematis dan terencana

sebelum mesin digunakan atau dipakai. !eknik era4atan Mesin era4atan yang intensif

sangat membantu untuk menjaga peralatan mesin selalu dalam kondisi siap pakai, terutama

jika pera4atannya dilakukan secara rutin dan benar. enggunaan sistem pera4atan yang

terjad4al baik akan menjaga peralatan atau mesin bisa bekerja secara maksimal atau

produktifitasnya maksimal atau produksinya memuaskan.

Bebera"a !%j%an "era8a!an !er#ada" "era)a!an a!a% mesin an!ara )ain /

-. Mera4at mesin atau peralatan sehingga selalu dalam kondisi optimal produktifitasnya

dan dapat dipercaya kualitas produksinya

/. Mencegah hal ' hal yang diharapkan seperti kerusakan yang tiba ' tiba terhadap mesin

8 peralatan pada saat beroperasi.

1. Menaikkan kemampuan mesin untuk berproduksi dengan melakukan perubahan untuk

lebih mengefisienkan kerja mesin.

T%j%an 6 !%j%an ang dia!as da"a! di'a"ai a"abi)a di)a&%&an d%a ben!%& "era8a!an

ai!%/

18



era4atan rutin atau harian yang dilakukan selama jangka 4aktu pera4atan yang sudah

terjad4al tetapi pera4atan hendaknya tidak saja hanya dilakukan pada yang terjad4al,

sebaiknya dilakukan setiap saat. Hang dilaksanakan dalam pera4atan harian adalah 5

a) Sebelum memakai mesin jangan lupa memberikan oli pada katup ' katup oli.

b) Mengontrol gelas ukuran oli, apakah permukaan oli sudah sesuai dengan petunjuk mesin

sekrap.

c) Sebelum memakai mesin, harus dibersihkan dahulu.

d) "iharapkan dalam mengoperasikan mesin harus menurut petunjuk yang benar, misalnya

putaran yang sesuai pembebanan, banyaknya pemakaian dan sebagainya.

11. Peren'anaan Pr+ses Se&ra"

-. &enda persegi yang kecil dapat dipasang pada ragum

Gambar 2. 22 encekaman benda kerja persegi

/. Sebelum proses sekrap dilakukan perlu diperiksa kesejajaran garis ukuran yang akan

disekrap dengan mulut ragum. +ntuk mempermudah proses pensejajaran antara mulut

ragum dan bagian yang akan disekrap digunakanlah parallel blok.

Gambar 2. 23 encekaman benda yang tidak rata

1. encekaman benda kerja disesuaikan dengan contour permukaan benda kerja yang akan

disekrap. +ntuk mencekam benda kerja yang memiliki permukaan tidakberaturan atau

tidak rata kita harus memasang dan mengganjal benda kerja denganbesi bulat yang dapat

menekan pada satu titik.+ntuk menjepit benda kerja yang berbentuk tabung, ada kalanya di

19



bagian ba4ahbenda kerja diganjal dengan semacam pelat yang tipis atau bisa juga

menggunakanparallel blok.

Gambar 2. 2 encekaman sumbu atau tabung

7. Selain itu, paralel blok yang ada juga bisa dimanfaatkan sebagai landasan padasaat proses

pencekaman benda kerja yang berbentuk segmen atau sektor .

Gambar 2. 2$ encekamsegmen atau sektor

9. &enda kerja yang mempunyai dimensi cukup besar dan tidak mungkin dicekamdengan

ragum, dapat dicekam dengan menggunakan klem. erhatikanposisi pengekleman benda

kerja terhadap arah pemotongan.encekaman benda segmen atau sector

Gambar 2. 2( engkleman benda kerja

20



12. SARAT PENGEKLEMAN

da beberapa syarat yang harus dipenuhi ketika kita melakukan pengkleman benda kerja5

-. *lem harus horizontal

/. Barak harus lebih kecil dari &

1. Mur dan baut ! harus terpasang dengan ukuran yang sesuai dengan alur meja.

Gambar 2.2* Syarat

&enda kerja besar yang akan dipotong seluruh permukaannya, biasanya diklemdengan

menggunakan klem samping. Bumlah klem yang digunakantergantung besar kecilnya benda

kerja.

Gambar 2.2, *lem samping

&lok siku juga bisa dipergunakan sebagai alat bantu pengekleman benda kerja. Aaranya, blok

siku diikat dengan baut ! pada meja sekrap, kemudianbenda kerja yang akan disekrap diklem

dengan blok siku yang sudah terpasangpada meja sekrap.

21



Gambar 2. 24 engekleman benda dengan blok siku

13. PENEKAMAN ALAT P0T0NG

encekaman alat potong atau pahat pada mesin sekrap disesuaikan dengan ukuran mesin

dan meja mesin. Gambar 2. 31 adalah cara pencekaman pahat pada mesin sekrap dengan

ukuran yang besar. Gambar 2. 35 adalah pencekaman pahat pada mesin sekrap kecil. Hang

perlu diingat pada saat mencekam pahat pada mesin sekrap, pahat diusahakan dicekam sekuat

mungkin. Dal ini dikarenakan pada saatlangkah pemakanan, pahat adalah salah satu bagian

yang mengalami benturan ( impact ) terbesar dengan benda kerja. da beberapa hal yang

harus diperhatikan dalam pemasangan pahat pada mesin sekrap sebagai berikut.

Gambar 2. 35 encekaman pahatmesin sekrap kec il

22



Gambar 2. 31 encekaman mesin sekrap besar

-. ahat dipasang pada rumah ayunan kira#kira 1I7 mm keluar dari rumah ayunan(lihat

Gambar 2. 32). ada posisi ini pahat cukup kuat untuk menahan bebanpotong.

Gambar 2. 32 osisi pemasangan pahat

/. encekaman pahat diusahakan sependek mungkin. "ikarenakan, jikapemasangan pahat

terlalu panjang, pada saat terjadi impact maka pahat akanmenjadi lentur dan kemungkinan

besar pahat akan patah (Gambar 2. 33).

Gambar 2. 33 *eadaan pahat yang terlalu panjang

1. ada saat langkah pemakanan, rumah ayunan pahat dimiringkan berla4ananarah dengansisi potong pahat (Gambar 2. 3).

23



Gambar 2. 3

osisi rumah ayunan berla4anan dengan sisi potong pahat

7. ada saat proses pembuatan alur pada benda kerja, rumah ayunan pahatdipasang tegak

lurus terhadap sisi potong pahat (Gambar 2. 3$)

Gambar 2. 3$ osisi rumah ayunan tegak lurus

9. ada proses pembuatan alur dalam, pahat harus mempergunakan alat bantutambahan yaitu

klem pemegang pahat, dengan alat ini memungkinkan pahatuntuk membuat alur dengan

kedalaman yang diinginkan (Gambar 2. 3()

24



Gambar 2. 3( lat bantu pemegang pahat

:. ada saat langkah pemotongan sisi benda kerja, posisikan rumah ayunan dan pahatdalam

keadaaan miring8membuat sudut lancip terhadap benda kerja (Gambar 2. 3*)

Gambar 2. 3* osisi pahat pada pemotongan sudut

;. ada saat langkah pemakanan menyudut pada benda kerja, posisikan rumahayunan dan

pahat miring terhadap bidang yang akan disayat8membentuk sudutlancip (Gambar 2. 3,).

Gambar 2. 3, osisi pahat pada pemotongan sisi

25



1. PENG0PRASIAN MESIN SKRAP

1. Menja)an&an mesin

a ) engan digerakkan dengan cara memutar roda pemeriksa untuk melihat kemungkinan

tertabraknya lengan.

b) Menentukan banyak langkah per menit.

c) Motor mesin dihidupkan. "engan cara memasukkan tuas kopling mesin mulai bekerja.

Mencoba langkah pemakanan ( feeding ) dari meja, mulai dari langkah halus sampai

langkah kasar. erhatikan seluruh gerak mesin.

d) Menghentikan kerja mesin dilakukan dengan cara melepas tuas kopling kemudianmatikan

motor.2. Pr+ses "ene&ra"an

a) enyekrapan datar

enyekrapan bidang rata adalah penyekrapan benda kerja agar menghasilkan permukaan

yang rata. enyekrapan bidang rata dapat dilakukan dengan cara mendatar (horizontal) dan

cara tegak (%ertikal). ada penyekrapan arah mendatar yang bergerak adalah benda kerja atau

meja ke arah kiri kanan. ahat melakukan langkah penyayatan dan ketebalan diatur dengan

menggeser eretan pahat. dapun langkah persiapan penyekrapan bidang mendatar sebagai

berikut.

-. emasangan benda kerja pada ragum/. emasangan pahat rata.

1. engaturan panjang langkah pahat.

7. engaturan kecepatan langkah pahat.

9. engaturan gerakan meja secara otomatis.

Setting pahat terhadap benda kerja.enentuan ketebalan penyayatan pahat. +ntuk

pemakanan banyak digunakanpahat kasar. &esarnya feeding diambil = -81 dari tebal

pemakanan.

-. *edalaman pemotongan dilakukan dari eretan alat potong.

/. Feeding dilakukan oleh gerakan meja.

1. Meja bergeser pada saat lengan luncur bergerak mundur.

b) enyekrapan tegak

ada penyekrapan tegak yang bergerak adalah eretan pahat naik turun. engaturan

ketebalan dilakukan dengan menggeser meja. ahat harus diatur sedemikian rupa (menyudut)

sehingga hanya bagian ujung saja yang menyayatdan bagian sisi dalam keadaan bebas. !ebal

pemakanan diatur tipis > 9 mm. angkah kerja penyekrapan tegak sesuai dengan

penyekrapan yang datar.

26



-. *edalaman pemotongan dilakukan oleh gerakan meja.

/. Feeding dilakukan oleh gerakan eretan alat potong.

c) enyekrapan menyudut

enyekrapan bidang menyudut adalah penyekrapan benda kerja agar menghasilkan

permukaan yang miring8sudut. ada penyekrapan ini yang bergerakadalah eretan pahat maju

mundur.engaturan ketebalan dilakukan dengan memutar ereten pahat sesuai

dengankebutuhan sudut pemakanan.

-. *edalaman pemotongan dilakukan oleh gerakan meja.

/. Feeding dilakukan oleh eretan alat pemotong.

d) penyekrapan alur

Menurut alur penyekrapan, mesin sekrap dapat digunakan untuk membuat alur5

-. lur terus luar

/. lur terus dalam

1. lur buntu

7. lur tembus

Secara garis besar, pembuatan alur pada mesin sekrap harus memperhatikan beberapa hal

sebagai berikut.

-. embuatan garis batas luar.

/. engerjaan pahat.

1. engerjaan pendahuluan.

lur terus luar di antaranya alur @+@, alur @V@, dan alur ekor burung.

Gambar 2. 34 enyekrapan alur luar

27



enyekrapan alur @V@ dan ekor burung merupakan penyekrapan yang paling rumitkarena

memerlukan ketekunan dan kesabaran. rinsip pengerjaannya merupakangabungan dari

beberapa proses penyekrapan. &erhasil atau tidaknya pembuatanalur @V@ dan ekor burung

tergantung dari pengaturan eretan pahat, pengasahansudut pahat dan pemasangan pahatnya.

ada penyekrapan alur ekor burung ataualur @V@ sebagai berikut.

-. "ia4ali dengan penyekrapan alur biasa.

/. Selanjutnya memasang pahat lancip.

1. Mengatur eretan pahat.

7. Mengatur posisi pahat.

9. akukan secara hati#hati dan pemakanannya harus tipis. lur tembus dalam umumnya

untuk alur pasak pada roda gigi atau pully.

+ntuk penyekrapan alur pasak memerlukan tangkai pemegang pahat (pemegang pahat

tambahan) yang memungkinkan pahat masuk ke dalam lubang yang akan dibuat alur dalam.

Gambar 2. 5 enyekrapan alur pasak

enyekrapan alur pasak luar yang buntu lebih rumit karena gerakan pahatnya terbatas. +ntuk

itu harus dibuat pengerjaan a4al pada mesin bor atau frais. &atas alur pasak harus dibuat

dengan cara membuat lubang dengan end mill sesuai dengan ukuran lebar dan dalamnya alur.

gar pajang langkah terbatas, maka harus diatur terlebih dahulu sesuai dengan panjang alur.

enyekrapan dapat dilakukan bertahap apabila lebar alur melebihi lebar pahat yang

digunakan.

28



Gambar 2. 1 enyekrapan alur

1$.KESELMATAN KESEHATAN KER-A

eralatan keselamatan kerja yang perlu untuk diperiksa pada pekerjaan permesinan adalah5

a. eralatan keselamatan kerja yang digunakan oleh operator mesin. Seperti kacamata

pengaman, baju kerja, sepatu kerja, helm, masker, dan peralatan keselamatan kerja lainnya

yang diperlukan untuk dipakai selama bekerja

29



b. eralatan keselamatan kerja yang dipasang pada mesin!utup roda gigi mesin, kaca

pelindung pada mesin bubut dan mesin gerinda, penahan percikan bram, !utup sabuk

mesin, dan peralatan keselamatan ainnya

c. eralatan keselamatan kerja yang disiapkan di ruang kerja eralatan ini termasuk tanda#

tanda larangan, peringatan, atau perintah perihal keselamatan kerja, selain itu juga

peralatan seperti alat pemadam kebakaran, penghisap debu atau asap, dan sebagainya.

Memakai eralatan *eselamatan *erja

a. Memakai eralatan *eselamatan *erja pada ekerjaan Menyekrap (kaca mata kerja,

sarung tangan, sepatu safety, penahan tatal).

b. Memakai eralatan *eselamatan *erja pada ekerjaan Mengebor seperti kacamata kerja

dan sarung tangan.

c. Memakai eralatan *eselamatan *erja pada ekerjaan Menggerinda (*acamata kerja,

!utup roda gerinda pada mesin, *aca pelindung percikan serbuk gerinda yang dipasang

pada mesin gerinda).

pembahasan mesin sekrap

Documents