sekrap dan kerja bangku.docx

24
SEKRAP Scrap merupakan proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan oleh badan mesin (ram) yang meluncut bolak-balik pada Gerak potong pahat pada benda kerja merupakan gerakan lurus translasi. Dalam hal ini benda kerja dalam keadaan diam dan pahat bergerak lurus translasi. Pada saat pahat melakukan gerak balik, benda kerja juga melakukan gerak umpan (feeding). Sehingga punggung pahat akan tersangkut pada benda kerja yang sedang bergerak tersebut. Untuk menghindari gangguan ini, pangkal dudukan pahat diberi engsel sehingga punggung pahat dapat berayun pada waktu balik menyentuh benda kerja. Proses machining dapat di lakukan dengan cara vertiakl atau horizontal. Biasanya mesin scrap di gunakan untuk meratakan suatu benda tapi tidak hanya itu saja mesin scrap juga bias membuat spie dan sliding. Mesin sekrap atau shaping machine JUGA MERUPAKAN suatu mesin perkakas yang digunakan untuk mengubah permukaan benda kerja menjadi permukaan rata baik bertingkat, menyudut, dan alur. Sesuai dengan bentuk dan ukuran yang dikehendaki. Mesin sekrap yang ada di workshop produksi pemesinan jurusan Teknik Mesin FT – UNP, adalah tipe ONAK L - 350. • Prinsip Kerja Mesin Scrap Benda kerja diletakkan dan dijepit pada meja. Posisi meja dapat juga dinaik-turunkan sepanjang pembimbing melalui poros ulir. Dengan memutar poros ulir yang telah dihubungkan dengan roda gigi maka gerakkan suap dari meja sepanjang pembimbing dapat dilakukan. Dimana roda gigi digerakkan oleh tuas pengungkit secara berkala. Gerakkan berkala ini dibuat sedemikian rupa sehingga poros ulir hanya bergerak pada waktu ram melakukan gerak balik membawa dudukan pahat.

Upload: rian-andriana

Post on 29-Oct-2015

106 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

sekrap

TRANSCRIPT

Page 1: SEKRAP DAN KERJA BANGKU.docx

SEKRAPScrap merupakan proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan oleh badan mesin (ram)

yang meluncut bolak-balik pada Gerak potong pahat pada benda kerja merupakan gerakan lurus

translasi. Dalam hal ini benda kerja dalam keadaan diam dan pahat bergerak lurus translasi. Pada

saat pahat melakukan gerak balik, benda kerja juga melakukan gerak umpan (feeding). Sehingga

punggung pahat akan tersangkut pada benda kerja yang sedang bergerak tersebut. Untuk

menghindari gangguan ini, pangkal dudukan pahat diberi engsel sehingga punggung pahat dapat

berayun pada waktu balik menyentuh benda kerja. Proses machining dapat di lakukan dengan cara

vertiakl atau horizontal.

Biasanya mesin scrap di gunakan untuk meratakan suatu benda tapi tidak hanya itu saja mesin scrap

juga bias membuat spie dan sliding. Mesin sekrap atau shaping machine JUGA MERUPAKAN suatu

mesin perkakas yang digunakan untuk mengubah permukaan benda kerja menjadi permukaan rata

baik bertingkat, menyudut, dan alur. Sesuai dengan bentuk dan ukuran yang dikehendaki. Mesin

sekrap yang ada di workshop produksi pemesinan jurusan Teknik Mesin FT – UNP, adalah tipe ONAK

L - 350.

• Prinsip Kerja Mesin Scrap

Benda kerja diletakkan dan dijepit pada meja. Posisi meja dapat juga dinaik-turunkan sepanjang

pembimbing melalui poros ulir. Dengan memutar poros ulir yang telah dihubungkan dengan roda

gigi maka gerakkan suap dari meja sepanjang pembimbing dapat dilakukan. Dimana roda gigi

digerakkan oleh tuas pengungkit secara berkala. Gerakkan berkala ini dibuat sedemikian rupa

sehingga poros ulir hanya bergerak pada waktu ram melakukan gerak balik membawa dudukan

pahat. Gerak putar dari motor listrik diubah menjadi gerak translasi pada ram.

Mesin sekrap dapat dipakai untuk mengerjakan benda kerja sampai sepanjang 800 mm, berpegang

pada prinsip gerakkan mendatar. Pada langkah pemakanan akan menghasilkan beram (tatal logam)

dari benda kerja, panjang langkah diatur dengan mengubah jalan keliling pasak engkol pada roda gigi

penggerak, karenanya menambah atau mengurangi ayunan engkol, pemindahan ini diatur dengan

memutar poros pengatur langkah yang akan memutar roda gigi kerucut dan menggerakan batang

berulir yang mengatur penggerak blok engkol.

Fungsi dan cara kerja masing-masing bagian pada mesin sekrapRangkaMenurut fungsinya, maka rangka ini merupakan panyangga dari seluruh bagian dalam mesin sekrap, oleh karenanya konstruksinya pun dibuat sedemikian rupa, sehingga dapat

Page 2: SEKRAP DAN KERJA BANGKU.docx

menampung bagian-bagian lainnya. Rangka ini terbuat dari baja. Seperti gambar.

Mekanik PenjalanUmumnya mesin-mesin sekrap dijalankan oleh motor yang ditempatkan dibagian belakang, melalui belt berbentuk V ke pully atau ke lemari roda - roda gigi. Dari roda-roda gigi melalui eksentrik ke alur engkol yang berayun dan dihubungkan ke lengan. Alur engkol yang berayun terdiri dari sebuah cakra engkol dengan tap yang dapat diatur, sebuah blok tirus, tuas alur, dan batang penggerak. Untuk mengatur sesuai dengan yang dikehendaki dari langkah lengan, dapat distel dengan memindah-mindahkan tap pengatur. Seperti gambar dibawah ini:

dimana :M = Titik putar alur engkolT = Tap alur engkol yang dapat distelD = diameter lingkaran engkolh = Panjang langkah gerak lengan

Lengan dan eretan pahatBagian ini merupakan gabungan antara lengan dengan eretan pahat, dimana eretan pahat tersebut diikatkan langsung pada lengan. Bersama-bersama melakukan gerak langkah, lengan yang diikat pada alur engkol melaksanakan perubahan gerak dari gerak putar menjadi gerak lurus, yang diteruskan ke pahat melalui eretan pahat dan pemegang pahat. Seperti gambar dibawah ini:

Ereatan pahat ini juga digunakan untuk mengatur naik turunnya pahat dalam penyayatannya. Untuk menyayat bidang-bidang tegak yang bersudut, eretan pahat dapat diatur kedudukannya sesuai dengan sudut yang diinginkan.Meja sekrapMeja gunanya untuk menyangga ragum pengikat benda kerja dan juga mempunyai gerak penjalan vertikal dan gerak penjalan lintang secara otomatis, dapat mengatur rendahnya benda kerja dan teraturnya penyayatan, Dengan demikian memberikan posisi mendatar kepada benda kerja pada waktu menyekrap. Seperti gambar dibawah ini:

Dasar pekerjaan menyekrapMesin sekrap menghasilkan permukaan-permukaan yang datar hal ini dicapai oleh pahat yang bergerak horizontal kedepan dengan benda kerja dibawahnya tegak lurus padanya, Benda kerja tetap diam pada waktu pahat menyayat dan berpindah pada langkah balik pahat. Sedangkan penyelesaian akhir tergantung pada bentuk pahat, kecepatan pahat (tergantung pada jenis logam yang disekrap) dan penerapan cairan pendingin yang tepatBeberapa cara pengerjaan sekrap antara lain adalah:a. Sekrap datarYang dimaksud dengan menyekrap datar adalah bahwa gerak menyayatnya kearah mendatar dari kiri ke kanan atau dari kanan ke kiri, arah gerakan pahat tersebut tergantung pada posisi pahat atau dari bentuk sudut-sudut bebasnya, jika pahat tersebut berbentuk pahat kanan maka penyayatannya dimulai dari sebelah kanan ke kiri dan sebaliknya.b. Sekrap TegakDalam menyekrap tegak maka gerak penyayatannya pahat berlangsung dari atas ke arah bawah secara tegak lurus, dalam hal ini pergerakkan sayatan pahat dilakukan dengan memutar eretan pahat dengan tangan. Tebal pemakanan hendaknya tipis saja ± 0,5 mmc. Sekrap SudutJika menyekrap bagian yang menyudut maka gerak penyayatannya di lakukan dengan

Page 3: SEKRAP DAN KERJA BANGKU.docx

memutar eretan pahat yang kedudukannya menyudut sesuai dengan besarnya sudut yang di sekrap.d. Sekrap AlurAlur yang dapat disekrap adalah alur terus luar, alur terus dalam, alur buntu dan alur tembus.

Beberapa bagian mesin yang perlu dilakukan perawatan dan perbaikanHal yang perlu dijaga dalam perawatan dan perbaikan mesin yaitu disamping menyeluruh juga bagian-bagian dari mesin tersebut antara lain:Bagian yang selalu bergerak yang memerlukan pelumasan baik dengan minyak maupun gemuk harus diperiksa agar jalannya tidak macet.Bagian-bagian pengikat seperti pemegang pahat, suport, ragum dan semua tuas-tuas (handle) pada waktu mengencangkan / mengikat usahakan dengan tangan jangan sekali-kali dipukul.Hubungan kabel-kabel dari kontak induk (zekring) ke motor harus terjamin keselamatannya dan instalasi kelistrikan atau kabel- kabel tersebut sebaiknya ditanam didalam tanah.Periksa semua mur- mur pengikat jangan sampai ada yang longgar.Jangan menurunkan pahat pada waktu langkah maju.Memakan sayatan sesuaikan dengan daftar dalamnya pemakanan pahat dan kecepatan potong.

C. Perawatan mesinPengertian PerawatanPerawatan adalah suatu aktivitas yang dilaksanakan untuk memelihara semua fasilitas/peralatan bengkel agar selalu dalam kondisi baik dan siap pakai serta terhindar dari kerusakan yang mungkin terjadi baik yang terduga maupun yang tak terduga (makhzu, 1999)Berdasarkan kondisi mesin maka teknik perawatan dikelompokkan pada:Perawatan Preventif / PencegahanAdalah perawatan yang dilakukan terhadap mesin guna mencegah terjadinya kerusakan atau kemacetan pada saat diperjalanan dari pabrik ke tempat pemakai dan selama mesin dipakai. Teknik perawatan ini umumnya dilakukan pada mesin yang kondisinya masih baru dan baik (belum pernah rusak).Perawatan Korektif / PembetulanAdalah perawatan yang dilakukan terhadap mesin yang mengalami gangguan kerusakan baik kerusakan kecil maupun kerusakan sedang.

Perawatan berat / over houlAdalah perawatan yang dilakukan terhadap mesin yang mengalami banyak kerusakan pada komponen-komponen utamanya. Sehingga hasil ukurannya jauh menyimpang dari ukuran standar.Perawatan TersencanaAdalah perawatan yang dilakukan terhadap mesin yang dibuat secara sistematis dan terencana sebelum mesin digunakan atau dipakai.

Teknik Perawatan MesinPerawatan yang intensif sangat membantu untuk menjaga peralatan mesin selalu dalam kondisi siap pakai, terutama jika perawatannya dilakukan secara rutin dan benarPenggunaan sistem perawatan yang terjadwal baik akan menjaga peralatan atau mesin bisa bekerja secara maksimal atau produktifitasnya maksimal atau produksinya memuaskan.Beberapa tujuan perawatan terhadap peralatan atau mesin antara lain :Merawat mesin atau peralatan sehingga selalu dalam kondisi optimal produktifitasnya dan dapat dipercaya kualitas produksinya

Page 4: SEKRAP DAN KERJA BANGKU.docx

Mencegah hal – hal yang diharapkan seperti kerusakan yang tiba – tiba terhadap mesin / peralatan pada saat beroperasi.Menaikkan kemampuan mesin untuk berproduksi dengan melakukan perubahan untuk lebih mengefisienkan kerja mesin.Tujuan-tujuan yang diatas dapat dicapai apabila dilakukan dua bentuk perawatan yaitu:Perawatan rutin atau harian yang dilakukan selama jangka waktu perawatan yang sudah terjadwal tetapi perawatan hendaknya tidak saja hanya dilakukan pada yang terjadwal, sebaiknya dilakukan setiap saat.Yang dilaksanakan dalam perawatan harian adalah :Sebelum memakai mesin jangan lupa memberikan oli pada katup – katup oliMengontrol gelas ukuran oli, apakah permukaan oli sudah sesuai dengan petunjuk mesin sekrap.Sebelum memakai mesin, harus dibersihkan dahuluDiharapkan dalam mengoperasikan mesin harus menurut petunjuk yang benar, misalnya putaran yang sesuai pembebanan, banyaknya pemakaian dan sebagainya.Perawatan dan perbaikan yang terjadwal, yang terdiri dari perbaikan ringan, perbaikan menengah, perbaikan besar-besaran.

BAGIAN2 sekrap ONAK L – 350 No M3 2404 YG PERLU DIRAWAT 1. Bronce kopling (bantalan peluncur)Bantalan kopling ini merupakan suatu komponen yang ada pada mesin sekrap untuk pengereman atau untuk mematikan mesin sekrap secara langsung atau mendadak. Beberpa hal yang membuat bronce kopling (bantalan peluncur) ini tidak berfungsi dengan baik diantaranya adalah:a. Terjadinya kehausan pada bantalan kopling terlalu lama pemkaiannya tanpa diperiksa dan dirawat.b. Pemberian pelumasan yang kurang terhadap bantalan kopling.2. handle pemegangPada bagian ini kebanayakan handle yang ada pada patah dikarena akan sewaktu pemkaian tidak hati-hati dan ceroboh.3.BeltSuatu alat pemindah daya yang cukup sederhana adalah belt yang terpasang secara kuat pada dua buah pulley, Yaitu pulley penggerak dan pulley yang digerakkan. Prinsip pemindah daya sisini adalah dengan mengandalakan gesekan antara belt antara belt dengan pulley. Belt yang umum digunakan untuk prmindah daya, di bedakan atas dua macam yaitu:a. Belt datar (flat belt), dengan penampang melintang segi empat.b. Belt V (V belt), dengan penampang melintag terbentuktrapesium.pada mesin sekrap ini belt yang digunakan adalah belt V. hal-hal yang membuat belt harus diganti diantaranya adalah:1. belt sudah putus karena pemakaian yang sudah lama.2. pulley yang bergerak yang dan pulley yang digerkkan tidak sejajar yang . membuat belt cepat haus dan putus4.Roda gigiRoda gigi ini berbentuk seperti roda gigi yang gunanya untuk mengtur gerk lintang meja secara otomatis. Roda pal dapat berputar kekiri atau kekanan, bergantung pada letaknya pena. Bila pena dimasukkan menarik roda pal kekanan meja bergeser otomatis kekanan, jika pena dimasukkan menarik roda pal kekiri, maka akan bergeser kekiri dan jika pena bertahan diatas dan berada dalam kedudukan netral (tidak menarik pada pal) maka meja tidak bergeser

Page 5: SEKRAP DAN KERJA BANGKU.docx

kedudukan ini digunakan pada waktu meja digeser dengan engkol. Kerusakan-kerusakan yang tejadi pada roda ini diantaranya adalah:a. Pena yang tumpul akibat sewaktu otomatis berfungsi atau digunakan diputar secara manual dengan menggunakan engkolpemutar.b. Roda pal yang patah dan haus.c. Pegas yang tidak berfungsi dangan baik.5.Roker arm (mekanisme enkol balik cepat)Sebuah engkol putar yang digerakan pada kecepatan seragam, dihubungkan kepada lengan osilasi yang agak pejal, engkolnya dimasukkan kedalam roda gigi besar dapat diubah-ubah dengan mekanisme ulir. Uantuk mengubah kedudukan langkah. Maka apitan yang memegang penyambung ke ulir ram dikendorkan., dan pemberi kedudukan ram diputar. Dengam memutar ulir pengatur kedudukan,dapat digerakkan mundur atau meja untuk menempatan kedudukan potong.Bahwa langkah potong mengambil 220 dari putaran engkol sedangkan lagkah sebliknya hanya dilakukan 140 maka perbandingannya langkah potong =………. ………Terjadi balik cepat karena ujung engkol dengan titik tumpu lengan. Kerusakan terjadi pada roker drm adlah ulir dalam eksentrik yang patah dan haus.6.Perawatan yang kurang dilakukan secara rutinPerawatan sangat penting dalam sebuah mesin karena tanpa perawatan yang baik suatu mesin akan cepat rusak . Akibat dari kurangnya perawatan suatu mesin adalah:Mesin cepat rusak, haus serta suara mesin terasa bising.

PERAWATAN sekrap ONAK L – 350 No M3 24041. Bantalan koplinga. karena sudah terlalu lama pemakaianya maka bantalan daganti dan dibuat kedudukanyang baru.b. pemberian pelumasan yang kurang akan menyebabkan bantalan kopling cepat haus maka setiap kali pemkaianya harus diperiksa pelumasan bila kurang harus ditambah2. Belta. Belt sudah putus, maka dibeli belt yang baru dengan tipe yang sama.b. pulley yang bergerak dan pulley yang digerakkan tidak sejajar yang membuat belt cepat haus dan putus, maka sejajarkan posisi dari pulley yang bergaerak dan pulley yang digerakkan agar utaran tidak tersendat atau mecet.3. Handle pemegangPemegang handle pemegang ini kami tidak membuatnya dari bahan besi atau alumaniuam karena pemegang ini berkontak langsuang dengan arus listrik atau stop kontak jadi kami membelinya.4.Roda pala. pena yang tumpul akibat sewaktu otomatis digunakan diputar secara paksa dangan engkol, maka ddibuat baru agar dapat berfungsi dengan baik.b. Roda pal yang patah dan haus, maka roda pal ini diganti dengan yang baru dan jumlah gigi yang sama dengan roda pal yang lama.c. pegas yang tidak berfungsi dengan baik, maka diganti dengan pegas yang lebih baik dari pada sebelumnya agar saat otomatis digunakan pegas berfungsi dengan baik.5. Roker arm (mekanisme engkol bak cepat)Ulir dalam eksentrik yang patah dan haus, maka ulir dalam harus dibuat dan diberikan pelumas agar tidak haus.6.Perawatan yang karena dilakukan secara rutina. secara mesin tersa bising, mesin dapat rusak dan haus. Maka harus diberikan pelumasan

Page 6: SEKRAP DAN KERJA BANGKU.docx

yan tidak teratur dan perawatan secara rutin.

B. Teknik perawatan1. Pengertian perawatanPerawatan adalah suatu aktivitas yang dialaksanakan untuk memelihara semua fasilaitas/peralatan labor dan bengkel agar dalam selalu dalam kondisi baik dan siap pakai serta terhindar dari kerusakan yang mungkin terjadi baik yang terduga maupun tak terduga (makhzu, 1999 ). Usaha ini tidak terlepas dari cakupan pekerjaan bagian perawatan, seperti hal nya pada bengkel atau labor pada perusahaan yang besar. Pekerjaan maintenance dikelola oleh suatu bagian yang disebut dengan Maintenance Departement dan ini berarti bahwa bagian perawatan mempunyai peranan atau fungsi yang sama pentingnya dengan bagian lain yang ada dalam suatu perusahaan.Berpedoman pada daya guna detiap fasilitas peralatan yang mempunyai masa pakai terbatas dan tidak ada peralatan mesin yang mampu menjalankan fungsinya untuk selama- lamanya, bahkan pada waktu tertentu secara berkala ada bagian atau parts dari peralatan mesin yang harus mendapat pelanyanan perwatan.Menurut catatan kuliah dengan makhzu (1999), aktifitas perawatan fasilitas/perawatan bengkel dan labor dapat dikelompokkan atas 2 macam yaitu perawatan preventif dan perawatan korektif.1.Perawatan PreventifPerawatan preventif yang dilakukan terhadap mesin yang dalam keadaan baik/jalan.Tujuan dari perawatan tersebut adalah untuk mencegah terjadinya kerusakan mesin komponennya dan bahan yang telah habid masa pakai. Menjaga mesinm agar kualitas produknya selalu memenuhi standar serta ukuran yang dimintai dan mendeteksi secara dini/awal kemungkinan kerusakan yang akan terjadi dari mesin.Tanda-tanda atau kondisi mesin yang memerlukan perawatan preventif adalh :Mesin dalam keadaan baik atau jalanSEMUA KOMPONEN berfungdi dengan baik.Hasil produk dapat memenuhi standar yang ditentukanKecendrungan tindakan perawatan Preventif lebih banyak pada komponen tranmisi.Tindakan-tindakan preventif yang dapat dilakukan adalah :1. Pemeriksaan2. Pembersihan3. Pelumasan4. Penggantian komonen5. Penguncian6. Penyetelan.Untuk memudahkan perawatan diantara preventif dibuat program perawatan DGN :-Memeriksa kondisi mesin dan kompenennya sebelum dipakai-Membersihkan mesin sebelum dipakai.-Memberi oli permukaan yang brgerak, yang diberikan tanda lingkaran bola baja.-Memberi oli permukaan komponen yang saling bergerak dan bergesek.-Menggunci dan membuat mur/baut pengikat.-Menyetel posisi komponen dan keulesan geraknya seperti gerakan eretan meja,spindle,lengan.-Semua program perawatan rutin dijalankan setiap hari oleh pemkai/ operator mesin.2. program perwatan preventif secara preodik, program tersebut seperti:a. Memeriksa kondisi komponen dan member oli seperti:1. Bantalan

Page 7: SEKRAP DAN KERJA BANGKU.docx

2. Ulir penggerak/ pengangkatan3. roda gigi panggantib. Mengganti komponen/ bahan yang telah habis masa pakai seperti:1. Oli bak roda gigi setelah 6000 jam dipakai2. Bantalan setalah 22000 jam dipakai3. Mengganti ban setelah kedaan mengeras/pecah3. perawatan korektifPerwatan korektie yaitu perawatan yang dilakukan terhadap mesin yang mengalami gangguan/kerusakan. Kondisi mesin yang mamarlukan perawatan korektif adalah rusak/tidak jalan pada bagian komponen utama (transmisi).Pelaksanaan ini dilakukan pada saat mesin berhenti/stop, tujuan pada dari perawatan korektif adalah memperbaiki dan memebetulkan atau mengganti komponen yang rusak srrt mengembalikakan mesin dalam keadaan baik atau jalan dan siap pakai. Srta menjadikan mesin yang mampu menghasilkan produksi yang mamanuhi kulitas standar.Tindakn perwatan korektie yang harus dilakukan sebagai berikut:PemeriksaanMemeriksa dan memastikan kerusakankomponen secara manual dan dengan alat.Membuat rencana perbaikanMenulis rencana atau prosedur pelaksnaan perawatan yang mencakup tindakan perbaikan, tenaga kerja, bahan dan alat yang diperlukan. Teknik parbaikan (pembetulan, pembuatan dan penggantian) dan biaya perbajkan.PembongkaranMembongkar komponen/komponen yang terkait dengan dengan komponen yang rusak srcara berurutan mulai dari komponen baik sampaj ke rusak.Memeriksa dan memperbaiki, mengganti komponen yang rusakMembersihkan komponen yang rusakPelumasan, melumasi komponen yang dibukak dan komponen yang telah diperbaiki dengan gomok(khusus komponen yang telak pada kontak roda gigi perlu diganti oli pelumasnya.Pemasangan, memasang komponen –komponen pengganti atau yang telah diperbaiki secara berturut mulai dari komponen pengganti sampai pada komponen yang dibuka sebelumnya.Uji stndarMenguji kedudukan dan gerakan komponen yang dipasang serta menyetel posisi kedudukan dan keluesan geraknya.Oleh karena itu dalam perawatan korektf terjadi tindakan dan peruses mamabuka, memeperbaki dan memasang komponen mesin yang dalam keadaan baik maka harus dilakukan pekerjaan tersrbut secara hatu-hati,cerma,aman dan baik.Tindakan perbaikan yang dilkukan tidak boleh memperparah/memperbesar kerusakan. Pekerjaan yang ceroboh dan tidak menguasai tentang mesin dalam melkukan perbaikan pembuatan dan penggantian akan menghasilkan pekerjaan sia-sia dan merugikanperusahaan. Oleh karena itu kuasailah teknik pemesinan,fabrikasi,pengerjaan plat,gambar,elemen mesin dan material/bahan.Ada beberapa fungsi perawatan antara lain:Menjegah terjadinya suatu yang dapat membahayakan keselamatan pekerja, fasilitas dan peralatan labor dan workshop.Meningkatkan kualitas kerja dan hasil kerja yang melibatkan penggunaan easilitas/perlatan labor dan workshopMemeperlanjar pengerjaan dilabor dan workshopa. Memanfaatkan sifat bratangung jawab bagi setop pemakai/penggunaan fasilatas/peralatan labor dan workshop, melakukan tindakan perbaikan dengan kesadaran sendiri.Menghemat biaya opersi fasilitas/perlatan labor dan workshop.

Page 8: SEKRAP DAN KERJA BANGKU.docx

• Bagian-Bagian Mesin Scrap

Diatas badan mesin terdapat ram yang meluncur bolak-balik pada pembimbing (guide). Didepan ram

dipasang leher sehingga dudukan pahat dapat berputar posisi ke kiri dan ke kanan. Tuas pemutar

digunakan untuk menurunkan/menaikkan posisi dudukan pahat sehingga ujung pahat posisinya

terhadap benda kerja dapat diatur. Dalam hal ini mesin scrap juga bisa membuat lingakaran dengan

menggunakan tuas pemutar.

Secara garis besar mesin skrap terdiri dari: penyangga, meja, ram (lengan), penggerak utama,

dan penggerak langkah pemakanan.

7.2.4.1. Ram (Lengan)

Lengan berada di di guideway dan menghasilkan gerakan utama. Dibagian depannya (kepala), lengan membawa Tool Slide. Pahat

dipegang pada tool post yang mempunyai posisi tetap pada engsel di clapper box. Pada saat langkah maju, clapper ditekan oleh

clapper box dengan gaya potong (tenaga potong). Pada saat langkah mundur clapper terangkat. Dengan cara ini kerusakan pada pahat

dan benda kerja dapat dihindarkan.

7.2.4.2. Tool slide

Tool Slide dapat disetel untuk penyekrapan miring. Untuk keperluan ini dilengkapi dengan

pembagi sudut. Spindle didalam lengan digunakan untuk menyetel posisi langkah. Benda kerja dapat

dipegang secara berlainan dimeja mesin. Oleh sebab itu langkah gerak harus dapat distel sesuai

dengan posisi benda kerja. Untuk menyetelnya tangkai pengunci dikendorkan dan lengan digerakkan

kearah yang diperlukan dengan memutar spindle untuk menyetel posisi langkah.

7.2.4.3. Meja

Dipakai untuk memegang benda kerja, dapat distel mendatar dan tegak dengan spidle

penggerak.

MENURUT SUMBER LAIN, BAG2 MESIN SEKRAP YAKNI

1. Ram, yaitu bagian dari mesin ketam yang membawa pahat, diberi gerak ulak-alik

sama dengan panjang langkah yuang diinginkan.

2. Kunci ram, berfungsi agar ram tetap pada kedudukannya, sehingga panjang langkah

potong tidak berubah.

3. Kunci kepala pahat, untuk mengunci pahat yang terpasang

4. Pengatur kedudukan ram, untuk mengatur kedudukan ram pada posisi yang

diinginkan

Page 9: SEKRAP DAN KERJA BANGKU.docx

5. Hantaran ulir, untuk mengatur besarnya kedalaman pemakanan pahat pada benda

kerja.

6. Hendel pahat, berfungsi untuk menyetel kedudukan pahat.

7. Kotak lonceng, berfungsi agar pahat tidak menyayat benda kerja saat kembali ke

posisi awal.

8. Meja kerja, berfungsi sebagai tempat peletakan benda kerja, biasanya terdapat ragum

diatasnya.

9. Motor listrik, berfungsi sebagai sumber daya untuk menjalankan mesin.

10. Tuas kecepatan, berfungsi untuk mengatur kecepatan gerakan ram.

11. Dial panjang langkah, berfungsi untuk mengatur panjang langkah pemakanan

12. Hantaran vertikal dan horisontal, berfungsi agar meja kerja dapat bergerak vertikal

dan horisontal.

Pengelompokkan mesin skrap

Menurut disainnya, mesin skrap dikelompokkan menjadi :

a. Pemotongan dorong horisontal.

1. Biasa (pekerjaan produksi)

Terdiri dari dasar dan rangka yang mendukung ram horisontal, kontruksinya agak sederhana.

Ram yang membawa pahat, diberi gerak ulak-alik sama dengan panjang langkah

yang diinginkan.

2. Universal (pekerjaan ruang perkakas).

Mesin skrap jenis ini dilengkapi dengan pengatur berputar dan condong untuk

memungkinkan pemesinan teliti pada sembarang sudut.

b. Pemotongan tarik horisontal.

Dianjurkan digunakan untuk pemotongan berat dan dipakai secara luas untuk memotong

blok cetakan besar dan mesin-mesin suku besar dalam bengkel kereta api.

Page 10: SEKRAP DAN KERJA BANGKU.docx

c. Vertikal.

1. Pembuat celah (slotter)

Terutama digunakan untuk pemotongan dalam dan menyerut bersudut serta untuk operasi

yang memerlukan pemotongan vertikal karena kedudukan yang diharuskan untuk

memegang benda kerja. Operasi dari bentuk ini sering dijumpai pada pekerjaan

cetakan, cetakan logam dan pola logam.

2. Pembuat dudukan pasak (key seater)

Dirancang untuk memotong alur pasak pada roda gigi, puli mok dan suku cadang yang

serupa.

d. Kegunaan khusus, misalnya untuk memotong roda gigi. Daya yang digunakan kepada

mesin dengan motor tersendiri, baik melalui roda gigi maupun sabuk atau dengan

menggunakan sistem hidrolis. Pergerakan ulak-alik pahat dapat diatur dengan beberapa

cara. Mesin skrap yang lebih tua digerakkan dengan roda gigi atau ulir hantaran, tetapi

pada umumnya sekarang mesin skrap digerakkan dengan lengan osilasi dan mekanisme

engkol.

Dalam menjalankan mesin untuk praktikum mesin skrap ini, yang perlu diatur adalah

putaran engkol dan panjang langkah pengirisannya. Pengirisan benda kerja dilakukan ketika

alat iris bergerak maju. Panjang langkah alat iris disesuaikan dengan panjang bidang yang

akan diiris. Biasanya panjang langkah alat iris sama dengan panjang benda kerja ditambah

panjang awalan kurang lebih 20 mm dan panjang sisa kurang lebih 10 mm. Jumlah langkah

maju mundur per menit tergantung pada kecepatan potong dari bahan yang diserut dan

panjang langkahnya.

7.2.2. Kegunaan mesin skrap

Kegunaan umumnya dari mesin skrap antara lain:

a. Pembuat celah (slotter)

Terutama digunakan untuk pemotongan dalam dan menyerut bersudut serta untuk operasi yang memerlukan pemotongan vertikal karena kedudukan yang diharuskan untuk memegang benda kerja. Operasi dari bentuk ini sering dijumpai pada pekerjaan cetakan, cetakan logam dan pola logam.

b. Pembuat dudukan pasak (key seater)

Dirancang untuk memotong alur pasak pada roda gigi, puli mok dan suku cadang yang serupa.

Page 11: SEKRAP DAN KERJA BANGKU.docx

Sedangkan kegunaan khususnya adalah untuk memotong roda gigi.

7.2.3. Gerakan mesin skrap

Mesin ini dapat dipakai untuk mengerjakan benda kerja sampai dengan sepanjang 550 mm. Berpegangan pada prinsip gerakan utama mendatar, mesin ini juga disebut Mesin Slotting Horizontal. Untuk menjalankannnya diperlukan gerakan utama, feed (langkah pemakanan) dan penyetelan (dalamnya pemakanan).

7.2.3.1. Gerakan utama atau gerakan pemotongan

Gerakan ini ditunjukkan oleh pahat. Ada perbedaan langkah kerja dan langkah bukan kerja. Selama langkah kerja (gerak maju) chip akan terpotong dan selama langkah tidak kerja (gerak mundur) pahat bergerak mundur tanpa memotong banda kerja. Kedua langkah ini dibentuk oleh gerak lingkaran.

7.2.3.2. Gerakan feed (langkah pemakanan)

Gerakan ini akan menghasilkan chip. Untuk menskrap datar benda kerja yang terpasang pada ragum akan bergerak berlawanan dengan pahat.

7.2.3.3 Penyetelan (dalamnya pemakanan)

Penyetelan ini akan menghasilkan kedalaman potong. Menyekrap mendatar dapat dilakukan dengan gerakan pahat kebawah sedangkan untuk tegak dengan gerakan benda kerja ke samping.

Gerak utama dan panjang langkah

7.2.5.1. Gerak utama

Gerak utama adalah langkah maju dan langkah mundur. Biasanya diubah dari gerak berputar ke gerak lurus oleh batang ayun. Motor listrik menggerakkan roda penggerak ke roda gigi yang dipasang pada poros yang dapat distel dengan baut spindle.

Balok geser akan meluncur bolak-balik pada batang ayun. Dengan moment putar dari roda gigi, batang ayun mempunyai titik galang didasar mesin yang berayun maju dan mundur dengan bebas. Sebuah penghubung memindahkan gerakan berayun ini ke lengan. Adapula mesin skrap yang menggunakan penggerak hidrolik.

7.2.5.2. Panjang langkah

Panjang langkah dapat diatur dengan menggerakkan poros roda gigi. Gerak langkah mundur memerlukan waktu yang pendek daripada langkah maju. Untuk langkah maksimum poros harus dutempatkan pada jarak maksimum dari titik pusat roda gigi. Pada waktu langkah maju poros melintasi jarak dari A ke B (sudut ) dan melintasi jarak dari B ke A (sudut ) pada

Page 12: SEKRAP DAN KERJA BANGKU.docx

waktu langkah mundur. Oleh sebab itu langkah maju memakan waktu yang lebih lama daripada langkah mundur.

Diwaktu langkah terpendek, poros terpasang dekat sekali dengan centre. Perbedaan diantara sudut dan sudut sangat kecil sekali. Oleh sebab itu perbedaan langkah maju dengan langkah mundur tidak terlalu banyak.

Daya yang digunakan mesin dengan motor tersendiri, baik melalui roda gigi maupun sabuk atau dengan menggunakan sistem hidrolis. Pergerakkan ulak-alik pahat dapat diatur dengan beberapa cara. Beberapa mesin skrap yang lebih tua digerakkan dengan roda gigi atau ulir hantaran, tetapi pada umumnya sekarang mesin skrap digerakkan dengan lengan osilasi dan mekanisme engkol.

7.2.6. Cara pemasangan pahat

Untuk menghindari lenturan, pahat harus dipasang atau dijepit sependek mungkin. Pada

pemakanan mendatar pahat dipegang tegak terhadap benda kerja. Pada pengerjaan ini di

waktu gerak mundur clapper akan terangkat dengan menyetel tool slide pada pemakanan

miring, tool post dapat dimiringkan tanpa dapat kembali lagi. Supaya dapat dimiringkan

kembali, clapper box dipasang setegak mungkin.

7.2.7. Cara memegang benda kerja

Untuk memegang benda kerja biasanya dipegang pada meja atau tanggem. Pegangan ini akan menghindarkan terlemparnya benda kerja pada waktu dikerjakan. Pegangan ini akan diperkuat oleh permukaan benda kerja yang kasar yang diklem pada tanggem. Pada benda kerja yang tipis tidak rusak maka pengkleman tidak boleh terlalu kuat.

Permukaan yang dipegang harus cukup besar. Jika permukaan yang dipegang terlalu kecil tekanan tiap persegi akan bertambah besar.

Chip dan kotoran akan mempengaruhi pemegangan, oleh sebab itu permukaan yang

akan dipegang harus bersih.

7.2.8. Penyetelan panjang langkah

Panjang langkah meliputi panjang benda kerja (l), panjang langkah awal (la) dan panjang langkah akhir (lu). Untuk menghindari waktu yang tak berguna (la dan lu) benda kerja tidak boleh terlalu panjang. Sesuai pedoman la = 20 mm dan lu = 10 mm.

7.3. Alat-alat Yang Digunakan

a. Mesin skrap lengkap dengan kunci dan alat irisnya

b. Kaliper / jangka sorong

c. Penyiku

Page 13: SEKRAP DAN KERJA BANGKU.docx

d. stop watch

e. Kunci pas

f. Oli/pendingin

g. Plat pengganjal

7.3.1 Sebuah mesin skrap dengan kunci dan alat irisnya

a. Lengan

b. Kunci pemindah lengan

c. Batang ulir pemindah lengan

d. Engkol

e. Block engkol

f. Pasak engkol

g. Penggerak block engkol

h. Roda gigi penggerak

i. Poros pengatur langkah

Cara Kerja

1. Mengukur dimensi benda kerja dan menentukan sisi yang akan dikerjakan dengan

skrap.

2. Memasang benda kerja di atas meja.

3. Menyetel panjang langkah, yang disesuaikan dengan benda yang akan diiris dan

biasanya besarnya sama dengan panjang benda kerja ditambah awalan kurang

lebih 5 mm dan panjang sisa kurang lebih 5 mm.

4. Menyetel langkah/putaran per menit.

5. Menyetel kedalaman pengirisan sekitar 2 mm dengan memutar pengatur kedalaman

sebanyak 40 skala (tiap skala = 0,05 mm).

6. Menjalankan mesin untuk pengirisan.

7. Bila pengirisan sudah mencapai batas yang ditentukan untuk diiris, mesin

dimatikan dan benda kerja diukur dengan menggunakan jangka sorong untuk

memastikan ukuran sudah sesuai dengan yang dikehendaki (karena ukuran

spindel pengatur kedalaman pada mesin skrap sudah tidak presisi lagi).

8. Mengulangi langkah 6 sampai 8 untuk mendapatkan kedalaman irisan yang

dikehendaki.

Page 14: SEKRAP DAN KERJA BANGKU.docx

9. Bila proses sudah selesai, kerja pahat “dibebaskan” terlebih dahulu kemudian mesin

dimatikan.

10. Menghitung waktu proses dengan stopwatch.

KERJA BANGKU

Workbench From Wikipedia, the free encyclopedia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas Jump to: navigation , search Langsung ke: navigasi , cari For the native graphical user interface for the Amiga computer, see Workbench (AmigaOS) . Untuk antarmuka pengguna grafis asli untuk komputer Amiga, lihat Workbench (AmigaOS) .

European style woodworking workbench Gaya Eropa woodworking meja kerja

A workbench is sturdy table at which manual work is done. Sebuah meja kerja kokoh tabel di mana pekerjaan dilakukan secara manual. They range from simple flat surfaces to very complex designs that may be considered tools in themselves. Mereka berkisar dari permukaan datar sederhana sampai desain yang sangat kompleks yang dapat dianggap alat dalam diri mereka. Workbenches vary in size from tiny jewelers benches to the huge benches used by staircase makers. Workbenches bervariasi dalam ukuran dari bangku perhiasan kecil ke bangku besar yang digunakan oleh pembuat tangga. Almost all workbenches are rectangular in shape, often using the surface, corners and edges as flat/square and dimension standards. Hampir semua workbenches yang berbentuk persegi panjang, yang sering menggunakan permukaan, sudut dan tepi sebagai standar datar / persegi dan dimensi. Design is as varied as type of work for which the benches are used but most share these attributes: Desain beragam seperti jenis pekerjaan yang bangku-bangku yang digunakan tetapi kebanyakan berbagi atribut-atribut:

A comfortable height for working with provisions for seated or standing work Sebuah ketinggian yang nyaman untuk bekerja dengan ketentuan untuk bekerja duduk atau berdiri

Page 15: SEKRAP DAN KERJA BANGKU.docx

A way to fix the workpiece to the surface so that it may be worked with both hands Sebuah cara untuk memperbaiki yang dikerjakan ke permukaan sehingga dapat dikerjakan dengan kedua tangan

Provisions for mounting, storing and accessing tools Ketentuan untuk mounting, menyimpan dan mengakses alat-alat

Workbenches are made from many different materials including metal, wood, stone, and composites depending on the needs of the work. Workbenches dibuat dari bahan yang berbeda, termasuk logam, kayu, batu, dan komposit tergantung pada kebutuhan pekerjaan.

Workbench types may be divided according to the particular work they are designed to accommodate: jenis Workbench dapat dibagi sesuai dengan pekerjaan tertentu mereka dirancang untuk mengakomodasi:

Multi-purpose/portable Multi-purpose/portable These benches are small, light, collapsible, and typically have built in clamps. Ini bangku kecil, ringan, dilipat, dan biasanya telah dibangun di klem. Epitomized by the WorkMate, a bench invented and patented by Ron Hickman, [ 1 ] they can be used for nearly all types of work. Ditunjukkan oleh rekan kerja, bangku ditemukan dan dipatenkan oleh Ron Hickman, [1] mereka dapat digunakan untuk hampir semua jenis pekerjaan.

Woodworking Woodworking May be used for general woodworking but may be specialized for joinery, cabinetmaking, patternmaking, stairbuilding, carving, carpentry or trim work. Dapat digunakan untuk umum woodworking tapi mungkin khusus untuk bengkel tukang kayu, cabinetmaking, patternmaking, stairbuilding, ukiran, pertukangan atau pekerjaan trim. They are usually made from solid wood and have integral clamping mechanisms. Mereka biasanya terbuat dari kayu solid dan memiliki mekanisme menjepit terpisahkan. See also: Workbench (woodworking) Lihat juga: Workbench (woodworking)

Metalworking Metalworking Metalworkers need benches built to handle grinding, welding, light casting and forging, and layout. Metalworkers bangku perlu dibangun untuk menangani grinding, welding, casting ringan dan penempaan, dan tata letak. Most of these benches include a metalworker's vise mounted to the top. Sebagian besar bangku termasuk 's visa metalworker mount ke atas.

Gardening Berkebun Gardener's benches must be resistant to moisture and dirt. bangku Gardener harus tahan terhadap kelembaban dan kotoran. They are used for potting, seeding, and grooming, and usually have built-in shelving and storage. Mereka digunakan untuk pot, pembibitan, dan perawatan, dan biasanya memiliki built-in rak dan penyimpanan.

Electronics Elektronik Formally a fixture in radio shacks , now used for assembly and repair of all sorts of electronic equipment including communication, computer, and home entertainment items. Secara formal perlengkapan di gubuk-gubuk radio , sekarang digunakan untuk perakitan dan perbaikan segala macam peralatan elektronik termasuk komunikasi, komputer, dan hiburan barang-barang rumah. These benches usually have sources of power built in, along with shelves and task lighting. Bangku ini biasanya memiliki sumber daya dibangun, bersama dengan rak dan pencahayaan tugas. The height of

Page 16: SEKRAP DAN KERJA BANGKU.docx

most electronics benches are set for a seated worker. Tinggi bangku elektronik sebagian besar ditetapkan untuk pekerja duduk.

General repair Umum perbaikan Almost all family farms have one of these. Hampir semua peternakan keluarga memiliki salah satu dari ini. Also found in small engine repair shops. Juga ditemukan di bengkel mesin kecil. Used for sharpening, cleaning, lubricating, assembly/disassembly, and light metal work. Digunakan untuk mengasah, pembersihan, perakitan pelumas, / pembongkaran, dan bekerja logam ringan.

Laboratory work Laboratorium kerja Utilized especially with the chemical and biological sciences. Dimanfaatkan terutama dengan kimia dan ilmu biologi. Surfaces are typically made of an inert material like slate. Permukaan biasanya terbuat dari bahan inert seperti batu tulis. Most of these benches have water and fuel sources built in or near at hand. Sebagian besar dari bangku ini memiliki sumber air dan bahan bakar dibangun pada atau dekat.

Art and sculpture Seni dan patung These benches are most likely to be used in the round. Ini bangku yang paling mungkin untuk digunakan dalam putaran. They are designed so that the workpiece can be mounted firmly, usually from underneath, and accessed from all sides. Mereka dirancang sehingga benda kerja dapat dipasang dengan tegas, biasanya dari bawah, dan diakses dari semua pihak. Used by wood and stone carvers. Digunakan oleh pemahat kayu dan batu.

Jewelers and Watchmakers Perhiasan dan pembuat jam Purpose built benches which generally have a "bench pin" - a small wooden work surface protruding out towards the worker, allowing for working on small parts. Tujuan dibangun bangku yang umumnya memiliki "pin bangku" - pekerjaan permukaan kayu kecil menonjol keluar ke arah pekerja, memungkinkan untuk bekerja pada bagian-bagian kecil. In addition there is usually a tray or leather apron underneath to catch precious metal filings or dropped items. Selain itu biasanya ada celemek baki atau kulit di bawahnya untuk menangkap pengajuan logam mulia atau menjatuhkan item. They are designed so that when the worker is seated the work is at or near eye level. Mereka dirancang sehingga ketika pekerja duduk pekerjaan pada atau dekat tingkat mata.

Fitting and assembling Pemasangan dan perakitan Used by machinists , pipefitters , electricians , textile workers, handloaders , and piece workers , these benches usually have space for layout and built-in tools, jigs and measuring devices to facilitate the work. Digunakan oleh teknisi , pipefitters , listrik , pekerja tekstil, handloaders , dan pekerja sepotong , bangku ini biasanya memiliki ruang untuk tata letak dan built-in tools, jig dan alat ukur untuk memudahkan pekerjaan.

[ edit ] References [ sunting ] Referensi

1. ̂ Landis, Scott (1987). The Workbench Book . ^ Landis, Scott (1987). Buku Workbench. Taunton Press. ISBN 0-918804-76-0 . Taunton Tekan. ISBN 0-918804-76-0 . (pages 211-220) (Halaman 211-220)

DARI VIANI: FOLDER DARI FAROUQ, 5 KERJA BANGKU