pelaksanaan program bk smk

121
PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2016 1 Bahan Sosialisasi Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan Dan Konseling Sekolah Menengah Kejuruan

Upload: donny-kurnianto-dk

Post on 22-Jan-2018

82 views

Category:

Education


23 download

TRANSCRIPT

Page 1: pelaksanaan program bk smk

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

2016

1

Bahan Sosialisasi Panduan Operasional Penyelenggaraan

Bimbingan Dan Konseling Sekolah Menengah Kejuruan

Page 2: pelaksanaan program bk smk

• Peserta memahami komponen program BK

• Peserta memahami Pelaksanaan Layanan BK secara langsung

• Peserta memahami Pelaksanaan Layanan BK melalui media

• Peserta memahami Kegiatan Administrasi BK

• Peserta memahami Kegiatan Tambahan dan Pengembangan

Keprofesian

Tujuan

Page 3: pelaksanaan program bk smk

Komponen Program BKKomponen Cara Pemberian Layanan Strategi/Kegiatan/Kegiatan

Layanan

Layanan Dasar Langsung Bimbingan klasikal

Bimbingan kelas besar/lintas kelas

Bimbingan kelompok

Melalui media Pengembangan media bimbingan

dan konseling

Papan bimbingan

Leaflet

Layanan Peminatan

dan Perencanaan

individual

Langsung Bimbingan klasikal

Konseling individual

Konseling kelompok

Bimbingan kelas besar/ lintas

kelas

Bimbingan kelompok

Konsultasi

Kolaborasi

Page 4: pelaksanaan program bk smk

Layanan Responsif Langsung Konseling individual

Konseling kelompok

Konsultasi

Konferensi kasus

Kunjungan rumah

Alih tangan kasus

Advokasi

Melalui media Konseling melalui elektronik

Kotak masalah (Kotak Kebutuhan Peserta Didik/konseli)

Dukungan system Administrasi Pelaksanaan dan tindak lanjut assessmen (termasuk

kunjungan rumah)

Penyusunan dan pelaporan program bimbingan dan

konseling

Evaluasi Bimbingan dan Konseling

Pelaksanaan administrasi dan mekanisme bimbingan dan

konseling

Kegiatan tambahan dan

pengembangan keprofesian

berkelanjutan

Kegiatan tambahan guru bimbingan dan konseling atau

konselor

Pengembangan keprofesian berkelanjutan guru

bimbingan dan konseling atau konselor

Komponen Cara Pemberian Layanan Strategi/Kegiatan/Kegiatan Layanan

Page 5: pelaksanaan program bk smk

PELAKSANAAN

LAYANAN BK

Layanan Langsung

Layanan melalui

Media

Kegiatan

Administrasi

Kegiatan Tambahan

Page 6: pelaksanaan program bk smk
Page 7: pelaksanaan program bk smk
Page 8: pelaksanaan program bk smk

Pengertian

Konseling individual merupakan

proses interaktif yang

dicirikan oleh hubungan yang unik antara guru

bimbingan dan konseling atau konselor dan

peserta didik/konseli yang

mengarah pada perubahan perilaku, konstruksi

pribadi, kemampuan mengatasi situasi hidup

dan keterampilan membuat keputusan

Page 9: pelaksanaan program bk smk

Tujuan

memfasilitasi konseli melakukan perubahan perilaku, mengkonstruksi pikiran, mengembangkan kemampuan

mengatasi situasi kehidupan, membuat keputusan yang

bermakna bagi dirinya dan berkomitmen untuk mewujudkan

keputusan dengan penuhtanggungjawab dalamkehidupannya

Page 10: pelaksanaan program bk smk

Langkah Konseling Individual (Konseli datang sendiri)

KOMPONEN/ LANGKAH ISI KEGIATAN

Langkah 1 :

Pra konselinga. Penataan ruangb. Kesiapan pribadi guru bimbingan dan konseling atau

konselor

Langkah 2 :

Proses konseling

a. Membangun relasi konselingb. Melaksanakan tahapan dan mengunakan teknik konseling

sesuai teori yang dipilih baik secara tunggal, maupun integratif.

c. Mengakhiri proses konseling.Langkah 3 :

Pasca konselinga. Membuat laporan konselingb. Berdasarkan kesepakatan dengan konseli, konselor

memonitoring dan mengevaluasi tindakan/perilaku yang direncanakan konseli

Page 11: pelaksanaan program bk smk

Langkah Konseling Individual (Konseli diundang)

KOMPONEN/ LANGKAH ISI KEGIATAN

Langkah 1 :

Pra konseling

Mengumpulkan dan menganalisis data konseli secara komprehensif

(potensi, masalah, latar belakang kondisi konseli)

Menyusun RPL konseling

Menata ruang

Langkah 2:

Proses konseling

Membangun relasi konseling

Melaksanakan tahapan dan mengunakan teknik konseling sesuai

teori yang dipilih baik secara tunggal, maupun integrative

Menutup proses konseling.

Langkah 3: Pasca konseling Membuat laporan konseling

Berdasarkan kesepakatan dengan konseli, konselor memonitoring

dan mengevaluasi tindakan/perilaku yang direncanakan konseli

Page 12: pelaksanaan program bk smk

Langkah e-counseling

KOMPONEN/

LANGKAH

ISI KEGIATAN

Langkah 1 :

Pra konseling

Mendesain menu e-counseling

Melakukan sosialisasi dan edukasi pada peserta

didik/ konseli

Langkah 2:

Proses konseling

Membangun relasi konseling

Melaksanakan tahapan dan mengunakan teknik

konseling sesuai teori yang dipilih baik secara

tunggal, maupun integrative

Menutup proses konseling.

Langkah 3: Pasca konseling Membuat laporan konseling

Berdasarkan kesepakatan, konseli melakukan

tindakan lanjutan proses konseling.

Page 13: pelaksanaan program bk smk

KONSELING KELOMPOK

Page 14: pelaksanaan program bk smk

Pengertian Konseling Kelompok

Konseling kelompok adalah

layanan konseling yang diberikan kepada

sejumlah peserta didik/konseli dalam

suasana kelompok dengan

memanfaatkan dinamika kelompok untuk

saling belajar dari pengalaman para

anggotanya sehingga peserta didik/konseli

dapat mengatasi masalah

Page 15: pelaksanaan program bk smk

TUJUAN

Tujuan konseling kelompok adalah1. memfasilitasi konseli konseli melakukan

perubahan perilaku,

2. mengkonstruksi pikiran,

3. mengembangkan kemampuan mengatasi

situasi kehidupan,

4. membuat keputusan yang bermakna bagi

dirinya dan

5. berkomitmen untuk mewujudkan keputusan

dengan penuh tanggungjawab dalam

kehidupannya dengan memanfaatkan

kekuatan (situasi) kelompok

Page 16: pelaksanaan program bk smk

LANGKAH-LANGKAH1. Pra Konseling

2. Pelaksanaan Konseling

3. Pasca Konseling

Page 17: pelaksanaan program bk smk

1. Pra Konseling

a. Mengelompokkan 2-8 konseli yang memiliki masalah relatif sama

b. Menyusun RPL konseling kelompok

Page 18: pelaksanaan program bk smk

Tahap Pelakasanaan

TAHAP 1: AWAL

1. Membangun hubungan baik (rapport)

2. Membangun understanding

3. Mendorong konseli untuk terlibat secara aktif

dalam kegiatan kelompok

4. Membangun norma kelompok dan kontrak

bersama berupa penetapan aturan-aturan

kelompok secara lebih jelas

5. Mengembangkan interaksi positif

6. Mengatasi kekhawatiran-kekhawatiran

7. Menutup sesi awal

Page 19: pelaksanaan program bk smk

Tahap Pelakasanaan

TAHAP 2:

TRANSISI

a. Mengingatkan kembali apa yang telah disepakati

pada sesi sebelumnya.

b. Membantu peserta untuk mengekspresikan

dirinya secara unik, terbuka dan mandiri;

c. Mengadakan kegiatan selingan yang kondusif

d. Memberi contoh bagaimana mengeskpresikan

pikiran dan perasaan

e. Memberi contoh mendengarkan secara aktif

Page 20: pelaksanaan program bk smk

Tahap Pelakasanaan

TAHAP 3: KERJA

a. Membuka pertemuan konseling

b. Memfasilitasi kelompok membahas permasalahan yang

dihadapi oleh tiap-tiap anggota kelompok

c. Mengeksplorasi masalah yang dikeluhkan oleh salah satu

anggota kelompok

d. Memfasilitasi anggota kelompok memusatkan perhatian

pada pencapaian tujuan masing-masing,

e. Memandu kelompok merangkum poin-poin belajar yang

dapat ditemukan pada setiap sesi konseling kelompok,

f. Memberikan penguatan

g. Menutup sesi

Page 21: pelaksanaan program bk smk

Tahap Pelakasanaan

TAHAP 4:

PENGAKHIRAN

a. Memfasilitasi para anggota kelompok

melakukan refleksi dan berbagi

pengalaman tentang apa yang telah

dipelajari melalui kegiatan kelompok,

bagaimana melakukan perubahan, dan

merencanakan serta bagaimana

memanfaatkan apa-apa yang telah

dipelajari,

b. Mengakhiri seluruh rangkaian kegiatan

Page 22: pelaksanaan program bk smk

3. Pasca Konseling

a. Mengevaluasi perubahan yang dicapai danmenetapkan tindak lanjut kegiatan yang dibutuhkan secara individual setiap anggotakelompok sehingga masalah konseli betul-betulterentaskan

b. Menyusun laporan konseling kelompok

Page 23: pelaksanaan program bk smk
Page 24: pelaksanaan program bk smk

BIMBINGAN KELOMPOK

• PENGERTIAN

pemberian bantuan kepada peserta didik/konselimelalui kelompok-kelompok kecil yang terdiriatas dua sampai sepuluh orang untuk maksudpencegahan masalah, pemeliharaan nilai-nilaiatau pengembangan keterampilan-keterampilanhidup yang dibutuhkan.

Page 25: pelaksanaan program bk smk

• Topik bimbingan kelompok

Bersifat umum (common problem) dan tidak rahasia, seperti: cara belajar, kiat-kiat menghadapi ujian, pergaulan sosial, persahabatan, penanganan konflik, mengelola stress.

• Pelaksanaan bimbingan kelompok

Satu pertemuan bimbingan kelompok selama 40-45 menit atau selama 20-39 menit dengan duakelompok dihargai setara dengan dua jam pelajaran.

Page 26: pelaksanaan program bk smk

26

Langkah-langkah Umum Bimbingan Kelompok

PEMBUKAAN

TRANSISI

PENUTUP

INTI

Page 27: pelaksanaan program bk smk

Langkah-langkah Umum Bimbingan Kelompok

1. PEMBUKAAN• Menciptakan suasana saling mengenal, hangat, dan rileks.• Menjelaskan tujuan dan manfaat bimbingan kelompok secara singkat.• Menjelaskan peran masing-masing anggota dan pembimbing pada proses

bimbingan kelompok yang akan dilaksanakan. • Menjelaskan aturan kelompok dan mendorong anggota untuk berperan penuh

dalam kegiatan kelompok.• Memotivasi anggota untuk saling mengungkapkan diri secara terbuka.• Memotivasi anggota untuk mengungkapkan harapannya dan membantu

merumuskan tujuan bersama.

2. TRANSISI

• Melakukan kegiatan selingan berupa permainan kelompok.

• Mereviu tujuan dan kesepakatan bersama.

• Memotivasi anggota untuk terlibat aktif mengambil manfaat dalam tahap inti.

• Mengingatkan anggota bahwa kegiatan akan segera memasuki tahap inti.

Page 28: pelaksanaan program bk smk

3. INTI • Mendorong tiap anggota untuk mengungkapkan topik yang perlu

dibahas.• Menetapkan topik yang akan diintervensi sesuai dengan tujuan

bersama.• Mendorong tiap anggota untuk terlibat aktif saling membantu.• Kegiatan selingan yang bersifat menyenangkan mungkin perlu diadakan.• Mereview hasil yang dicapai dan menetapkan pertemuan selanjutnya.

4. PENUTUP• Mengungkap kesan dan keberhasilan yang dicapai oleh setiap anggota. • Merangkum proses dan hasil yang dicapai.• Mengungkapkan kegiatan lanjutan yang penting bagi anggota kelompok.• Menyatakan kegiatan akan segera berakhir.• Menyampaikan pesan dan harapan.

Page 29: pelaksanaan program bk smk

5. Tindak Lanjut

Tindak lanjut ditujukan untuk melihat danmemonitor perubahan tingkah laku yang ditunjukan oleh peserta didik yang telah dibantu, juga untuk mengevaluasi keberhasilan atauketidakberhasilan penggunaan strategi atauteknik yang digunakan dimana hal ini perlu bagipeningkatan dan pengembangan kompetensiguru bimbingan dan konseling/ konselor.

Page 30: pelaksanaan program bk smk

Teknik-Teknik Bimbingan Kelompok

1. Diskusi kelompok

2. Psikodrama

3. Sosiodrama

4. Homeroom

5. Kepustakaan

Page 31: pelaksanaan program bk smk

DISKUSI KELOMPOK

PENGERTIAN DISKUSI KELOMPOK

Diskusi kelompok merupakan teknik bimbingankelompok yang memberi kesempatan kepadasetiap anggota kelompok untuk mengemukakanpikirannya masing-masing dalammengembangkan kemampuan dan atauketerampilan hidup tertentu secara bersama-sama.

Page 32: pelaksanaan program bk smk

TUJUAN DISKUSI KELOMPOK

1. Memberi kesempatan pada setiap peserta untuk mengambilsuatu pelajaran dari pengalaman teman-teman peserta yang lain dalam mengembangkan perilaku baru.

2. Memberikan suatu kesadaran bagi setiap peserta bahwa setiaporang itu mempunyai cara-cara tersendiri.

3. Mendorong individu yang tertutup dan sukar mengutarakanpendapat, ide atau masalah untuk berani menyampaikan padaorang lain.

4. Kecenderungan mengubah sikap dan tingkah laku tertentusetelah mendengarkan cara, pandangan, kritikan atau saran teman anggota kelompok.

Page 33: pelaksanaan program bk smk

LANGKAH-LANGKAH DISKUSI KELOMPOK

1. Membuat RPL Diskusi Kelompok.

2. Mempersiapkan ruang diskusi lengkap dengan sarana yang diperlukan.

3. Menyiapkan anggota kelompok (idealnya 6-10).

4. Perkenalan antar anggota masing-masing.

5. Membuat suatu kesepakatan bersama (janji bersama) untuksaling membantu dan memberikan dukungan agar diperolehperilaku baru dalam diskusi kelompok.

6. Mendiskusikan topik/ tema.

7. Mengakhiri diskusi dengan penguatan dan tindak lanjutperilaku yang akan menjadi pembiasaan.

8. Melaporkan hasil diskusi kelompok.

Page 34: pelaksanaan program bk smk

PERAN GURU DALAM DISKUSI KELOMPOK

• Guru bimbingan dan konseling atau konselorberperan menyiapkan RPL diskusi kelompok, melaksanakan, dan melaporkan diskusi kelompoksecara tertulis.

• Guru kelas berperan menyelenggarakanpembelajaran bernuansa bimbingan denganmengintegrasikan kompetensi kemandirian padatema/ topik mata pelajaran. Diskusi kelompoksebagai metode pengajaran.

Page 35: pelaksanaan program bk smk

PSIKODRAMA

PENGERTIAN PSIKODRAMA

• Psikodrama merupakan upaya memfasilitasi pesertadidik/konseli memperoleh pengertian yang lebih baiktentang dirinya sendiri, menemukan konsep diri, menyatakan kebutuhan, dan menyatakan reaksiterhadap stimulus yang mempengaruhi diri pesertadidik/konseli.

Page 36: pelaksanaan program bk smk

TUJUAN PSIKODRAMA

• Tujuan psikodrama adalah membantu pesertadidik/konseli memperoleh pengertian yang baik tentangdiri sendiri sehingga dapat menemukan konsep diri, kebutuhan-kebutuhan, reaksi-reaksi yang tepat terhadapstimulasi yang diterima, dan peran-peran yang dapatditampilkan.

Page 37: pelaksanaan program bk smk

KOMPONEN-KOMPONEN PSIKODRAMA

1. Panggung

2. Pemimpin psikodrama

3. Pemeran utama (protagonist)

4. Pemeran pembantu (auxilaryegos)

5. Penonton (audience)

Page 38: pelaksanaan program bk smk

LANGKAH-LANGKAH PSIKODRAMA

Persiapan Pelaksanaan Diskusi

Page 39: pelaksanaan program bk smk

PELAKSANA PSIKODRAMA

• Pelaksana psikodrama adalah guru bimbingandan konseling atau konselor dan ahli lain jikamemungkinkan.

• Guru kelas dapat memanfaatkan psikodramasebagai strategi pembelajaran sesuai dengantema pada mata pelajaran.

• Contoh: Tema lingkungan. Peserta didikmengekspresikan emosi pada situasi emosionalsecara tepat dalam suatu lingkungan tertentu.

Page 40: pelaksanaan program bk smk

SOSIODRAMA

PENGERTIAN SOSIODRAMA

• Sosiodrama merupakan upaya membantupeserta didik lebih memahami danmengantisipasi permasalahan sosial yang timbuldari hubungan antar manusia melalui bermainperan.

• Permasalahan sosial yang dapat dientaskanmelalui psikodrama seperti pertentangan denganteman sebaya, kesalahpahaman dalamberkomunikasi, dan lain-lain.

Page 41: pelaksanaan program bk smk

TUJUAN SOSIODRAMA

• Tujuan sosiodrama adalah membantu pesertadidik/konseli memperoleh pemahaman yang tepat tentang permasalahan sosial yang dialaminya dan dapat mengembangkanketerampilan interaksi sosial yang efektif.

Page 42: pelaksanaan program bk smk

LANGKAH-LANGKAH SOSIODRAMA

Perencanaan Pelaksanaan Penutup

Page 43: pelaksanaan program bk smk

PELAKSANA SOSIODRAMA

• Pelaksana sosiodrama adalah guru bimbingan dankonseling atau konselor dan ahli lain jikamemungkinkan.

• Guru kelas memberikan layanan bimbingan dankonseling yang terintegrasi dalam pembelajaran, menggunakan sosiodrama sebagai metodepengajaran sesuai dengan tema.

• Contoh: Perilaku bullying dan cara menghindarinya. Peserta didik/konseli mendemonstrasikan caramenghindari perilaku bullying.

Page 44: pelaksanaan program bk smk

c. HOME ROOM

PENGERTIAN HOME ROOM

• Home room merupakan teknik bimbingan kelompokyang berupaya menciptakan suasana rumah padaadegan kelompok peserta didik/konseli, sehinggatercipta suasana informal, penuh dengan rasa kekeluargaan, dan interaksi alamiah untukmembicarakan beberapa hal yang dianggap perluterutama masalah-masalah yang berhubungandengan pelajaran, kegiatan sosial, tata tertib, moral, cara berpakaian atau masalah-masalah lain di luarsekolah.

Page 45: pelaksanaan program bk smk

TUJUAN HOME ROOM

• Tujuan utama home room adalah guru bimbingandan konseling atau konselor dapat mengenalpeserta didik lebih dekat sehingga dapatmembantunya secara efektif dan efsien.

Page 46: pelaksanaan program bk smk

LANGKAH-LANGKAH HOME ROOM

• Penyiapan ruangan.

• Pengumpulan peserta didik/konseli yang mengikuti kegiatan home room.

• Penjelasan tujuan kegiatan home room.

• Dialog terbuka antar anggota home room.

• Penyimpulan dan tindak lanjut kegiatan home room.

Page 47: pelaksanaan program bk smk

KEPUSTAKAAN (BIBLIOTERAPHY)

PENGERTIAN KEPUSTAKAAN

• Kepustakaan merupakan teknik bimbingankelompok yang berupaya menyediakan bahanbacaan yang mendukung peserta didik untukmengelaborasi pengetahuan yang dapat menjadidasar bagi pengembangan sikap yang mendukung kemampuan peserta didik untukmenyesuaikan diri dengan tuntutan diri maupunlingkungan.

Page 48: pelaksanaan program bk smk

TUJUAN UTAMA KEPUSTAKAAN

• Tujuan utama kepustakaan peserta didik memilikipengetahuan, pemahaman terhadap diri danlingkungan, serta memiliki akses rujukan untukmengembangkan kapasitas diri maupun strategicoping menyelesaikan masalah.

Page 49: pelaksanaan program bk smk

LANGKAH-LANGKAH KEPUSTAKAAN

• Penyiapan kepustakaan (buku, majalah, film, bahanbacaan)

• Penyiapan ruangan dan perangkat pendukung(mebeler, computer) sehingga peserta didik menjadinyaman

• Pengumpulan peserta didik/konseli yang mengikutikegiatan kepustakaan.

• Penjelasan tujuan kegiatan kepustakaan.• Dialog terbuka antar anggota kepustakaan. • Penyimpulan dan tindak lanjut kegiatan

kepustakaan.

Page 50: pelaksanaan program bk smk
Page 51: pelaksanaan program bk smk

BIMBINGAN KLASIKAL

PENGERTIAN BIMBINGAN KLASIKAL

• Bimbingan klasikal (classroom activity )merupakan kegiatan layanan yang diberikankepada sejumlah peserta didik dalam satuankelas satu rombongan belajar dan dilaksanakandi kelas dalam bentuk tatap muka antara guru bimbingan dan konseling atau konselor denganpeserta didik/ konseli.

Page 52: pelaksanaan program bk smk

TUJUAN BIMBINGAN KLASIKAL

• Kegiatan layanan bimbingan klasikal bertujuan membantu peserta didik/konseli dapat mencapai kemandirian dalam kehidupannya, perkembangan yang utuh dan optimal dalam bidang pribadi, sosial, belajar, dan karir, serta mencapai keselarasan antara pikiran, perasaan dan perilaku.

Page 53: pelaksanaan program bk smk

LANGKAH-LANGKAH BIMBINGAN KLASIKAL

Persiapan Pelaksanaan

Evaluasi

Dan

Tindak lanjut

Page 54: pelaksanaan program bk smk

PENGEMBANGAN TOPIK MATERI BIMBINGAN KLASIKAL

SKKPDMasalah Peserta

Didik

Bidang Layanan

Bimbingan dan

Konseling

Kompetensi/Aspek

perkembangan

Kelompok

masalah

Bidang layanan

bimbingan dan

konseling

Tataran/

Internalisasi

Tujuan

Item pernyataan

dalam instrumen

Tujuan bidang

layanan bimbingan

dan konseling

Item pernyataan

dalam instrumen

Bidang

bimbingan –

Tema

Ruang lingkup – Tema

Bidang bimbingan

: Tema

Tingkatan kelas –

Topik materi

Tingkatan kelas –

Topik materi

Tingkatan kelas :

Topik materi

Page 55: pelaksanaan program bk smk

Bimbingan Klas

Besar/ Lintas

Kelas

Page 56: pelaksanaan program bk smk

PENGERTIAN BIMBINGAN KELAS BESAR ATAU LINTAS KELAS

• Bimbingan kelas besar/lintas kelas merupakanlayanan bimbingan klasikal yang melibatkanpeserta didik/ konseli dari sejumlah kelas padatingkatan kelas yang sama dan atau berbedasesuai dengan tujuan layanan.

Page 57: pelaksanaan program bk smk

TUJUAN BIMBINGAN KELAS BESAR

• Bimbingan kelas besar/ lintas kelas bertujuan memberikan pengalaman, wawasan, serta pemahaman yang menjadi kebutuhan peserta didik, baik dalam bidang perkembangan pribadi, sosial, belajar, maupun karir.

Page 58: pelaksanaan program bk smk

LANGKAH-LANGKAH BIMBINGAN KELAS BESAR

1. Menyeleksi, memetakan, menetapkan kegiatan atasdasar kebutuhan peserta didik/konseli

2. Menyusun RPL dan dilengkapi lembar kerja peserta didik/ konseli

3. Mempersiapkan kegiatan bimbingan kelas besar/ lintas kelas, antara lain : sarana, nara sumber, kepanitiaan, susunan acara

4. Melaksanakan bimbingan kelas besar/ lintas kelas

5. Mengevaluasi bimbingan kelas besar/ lintas kelas dalam bentuk komitmen rencana perilaku peserta didik/ konseli

6. Menindaklanjuti bimbingan kelas besar/ lintas kelas dalam bentuk monitoring kegiatan pembiasaan

Page 59: pelaksanaan program bk smk

PERAN GURU BK DALAM BIMBINGAN KELAS BESAR

• Guru bimbingan dan konseling atau konselorberperan menyiapkan RPL bimbingan kelas besaratau lintas kelas, melaksanakan danmelaporkannya secara tertulis.

• Nara sumber dalam bimbingan kelas besar ialah ruru bimbingan dan konseling atau konselor, alumni, ahli yang relevan, tokohmasyarakat/agama.

Page 60: pelaksanaan program bk smk
Page 61: pelaksanaan program bk smk

Pengertian

kegiatan yang dilakukan guru bimbingan

dan konseling atau konselor untuk memberi

masukan, saran,kepada guru mata

pelajaran, orang tua, pimpinan satuan

pendidikan atau pihak lain yang

berkepentingan untuk membangun

pemahaman dan kepedulian, kesamaan

persepsi dan memberikan dukungan

terhadap penyelesaian masalah peserta

didik/konseli

Page 62: pelaksanaan program bk smk

Fungsi Konsultasi

1. Sebagai konsultan,

2. Sebagai konsulti,

Page 63: pelaksanaan program bk smk

Tujuan Konsultasi

1. Memberikan masukan kepadakonsulti.

2. Memperoleh dukungan dalamperencanan, pelaksanaan danevaluasi program layanan.

Page 64: pelaksanaan program bk smk

Langkah-langkah konsultasi

1. Langkah guru bimbingan dan konseling ataukonselor sebagai konsultan sebagai berikut.

a. Menerima peserta didik/ konseli dan siapapunyang membutuhkan informasi untuk mendukungkeberhasilan peserta didik

b. Memberikan informasi, pandangan, nasehat, membuka peluang sesuai dengan kebutuhan

c. Meminta umpan balik layanan yang diberikan

d. Membuat laporan konsultasi

Page 65: pelaksanaan program bk smk

2. Langkah guru bimbingan dan konselingatau konselor sebagai konsulti adalah.

a) Menyiapkan bahan konsultasi secara tertulis.

b) Meminta waktu untuk berkonsultasi pada pihak yang

berkepentingan baik secara tertulis maupun lisan

c) Menyampaikan gagasan dan kebutuhan dukungan

d) Mendorong komitmen pemangku kepentingan dalam

bentuk kebijakan atau tindakan nyata

e) Memonitoring keterlaksanakan dukungan

Page 66: pelaksanaan program bk smk
Page 67: pelaksanaan program bk smk

PengertianKolaborasi adalah suatu kegiatan menjalinkerjasama antara profesional atau antara orang yang kompeten, terutama antara guru bimbingan dankonseling atau konselor dengan profesional lain (guru mata pelajaran, psikolog) atau antarakonselor dengan orang atau lembaga lain yang kompeten (orangtua, lembaga industri) yang dapatmemberikan sumbangan pemikiran, dukungan danatau tenaga dalam melaksanakan program bimbingan dan konseling secara efetif di SMK.

Page 68: pelaksanaan program bk smk

Lanjutan Pengertian Kolaborasi….

Kolaborasi harus didasarkan atas

kesetaraan, komitmen tentang

pewujudan tujuan pendidikan,

kesetaraan sebagai tenaga

profesional dilakukan dengan

komunikasi serta berbagi pemikiran

secara terbuka, atau bekerja

bersama-sama secara

berkesinambungan.

Page 69: pelaksanaan program bk smk

Tujuan

Kolaborasi

Menjalin hubungan baik dengan pihak lain yang dilibatkan

dalam pelaksanaan program bimbingan dan konseling

Secara khusus, untuk SMK perlu adanya jalinan

kolaborasi yang intensif antara guru bimbingan dan

konseling atau konselor dengan tim bimbingan dan

konseling

Memperoleh sumbangan pemikiran, gagasan dan tenaga

yang diperlukan dalam melaksanakan program bimbingan

dan konseling.

Page 70: pelaksanaan program bk smk

Langkah KolaborasiKOMPONEN/

LANGKAH

ISI KEGIATAN

Langkah 1 :

Perencanaana. menetapkan topik yang akan dibahas,

b. meminta pimpinan sekolah untuk mengundang pihak

lain dan menyiapkan anggaran,

c. melakukan komunikasi dengan pihak lain yang terkait,

d. menetapkan waktu dan tempat pelaksanaan.Langkah 2 :

Pelaksanaan;

kolaborasi dapat

dilaksanakan bersama

denganProses konseling

a. Orang tua berupa dukungan untuk mensukseskan

belajar peserta didik

b. Guru mata pelajaran berupa kegiatan diagnostik

kesulitan belajar, diskusi tentang suasana belajar yang

kondusif.

c. Ahli lain atau unit lain di sekolah seperti Tim

kedisiplinan, tim bursa kerja, berupa kegiatan bersama

yang digarap oleh tim ahli yang berbeda-beda namun

terarah pada pencapaian tujuan pendidikan di SMK

d. Lembaga lain berupa peningkatan mutu layanan

bimbingan dan konseling yang dituangkan dalam

bentuk naskah kerja sama

Page 71: pelaksanaan program bk smk

Langkah KolaborasiKOMPONEN/

LANGKAH

ISI KEGIATAN

Langkah 3 :

Evaluasi

kegiatan evaluasi dilakukan terhadap

proses dan hasil kolaborasi

Langkah 4 :

Pelaporan

membuat laporan kegiatan dan

mengarsipkan

Langkah 5 :

Tindak lanjut

melakukan kegiatan berdasarkan hasil

evaluasi

Page 72: pelaksanaan program bk smk

ALIH TANGAN KASUS

Page 73: pelaksanaan program bk smk

Pengertian Alih Tangan Kasus

• Alih tangan kasus adalah suatu tindakan mengalihkan penangananmasalah peserta didik/konseli dari satu pihak kepada pihak lain yang lebih berwenang dan memiliki keahlian. Guru bimbingan dan konselingatau konselor melakukan alih tangan kasus kepihak lain karenakeahlian dan kewenangannya baik di sekolah (guru mata pelajaran) maupun di luar sekolah (psikolog, dokter, psikiater). Sebaliknya guru bimbingan dan konseling atau konselor menerima alih tangan kasuspeserta didik dari wali kelas, guru mata pelajaran, dan pimpinansekolah.

• Dalam pelaksanaan alih tangan kasus, guru bimbingan dan konselingatau konselor perlu menyusun kelengkapan kegiatan berupa format pelaksanaan dan laporan pelaksanaan alih tangan kasus (contoh format alih tangan kasus dan laporan pelaksanaan alih tangan kasus terdapatpada Lampiran 15 dan 16).

Page 74: pelaksanaan program bk smk

Langkah-langkah

alih tangan kasus

1. Alur alih tangan kasus dari guru bimbingan dan

konseling atau konselor kepada pihak lain

Alur alih tangan kasus dari wali kelas, guru mata pelajaran

dan atau pimpinan sekolah kepada konselor dan guru

bimbingan dan konseling

Page 75: pelaksanaan program bk smk

KOMPONEN/

LANGKAH

ISI KEGIATAN

Alur alih tangan kasus

dari guru bimbingan

dan konseling atau

konselor kepada pihak

lain sebagai berikut;

1. komunikasi dengan konseli dan orang tua untuk

memperoleh persetujuan alih tangan kasus;

2. konsultasi dengan pimpinan sekolah untuk

menjelaskan dan memperoleh ijin alih tangan kasus

kepada ahli lain di luar sekolah;

3. membuat surat pengantar alih tangan kasus dengan

dilengkapi data pendukung. (format pada lampiran);

4. mengirim peserta didik/konseli untuk memperoleh

layanan ahli; memantau perkembangan hasil layanan

ahli;

5. memperoleh dan mengadministrasikan laporan dari

ahli lain;

6. apabila bantuan yang diberikan oleh ahlipun tidak

berhasil mencapai tujuan, maka perlu dilakukan

analisis dan perencanaan penanganan berikutnya

antara lain melalui konferensi kasus, konsultasi

Page 76: pelaksanaan program bk smk

Alur alih tangan

kasus dari wali

kelas, guru

mata pelajaran

dan atau

pimpinan

sekolah kepada

konselor dan

guru bimbingan

dan konseling

sebagai berikut;

meminta informasi tentang keadaan peserta

didik/konseli yang dialihkan

mengumpulkan data dan menganalisis sebagai bahan

dalam memberikan bantuan;

membuat perencanaan bantuan seperti konseling, diagnosis

kesulitan belajar

membuat laporan sesuai dengan penanganan yang

dilakukan;

mengkomunikasikan hasil layanan kepada pihak yang

mengirimkan kasus

Page 77: pelaksanaan program bk smk
Page 78: pelaksanaan program bk smk

KUNJUNGAN RUMAH

Kegiatan yang dilakukan oleh guru

bimbingan dan konseling atau konselor

dalam rangka melengkapi data, klarifikasi,

konsultasi dan kolaborasi melalui pertemuan

tatap muka dengan orang tua/wali peserta

didik/konseli di tempat tinggal yang

bersangkutan.

Page 79: pelaksanaan program bk smk

TUJUAN

•Membangun hubungan baik

dengan orangtua/wali peserta

didik/konseli,

•Melengkapi dan klarifikasi data

tentang peserta didik/konseli,

•Mengkonsultasikan serta

membangun kolaborasi untuk

pemecahan masalah peserta

didik/konseli.

Page 80: pelaksanaan program bk smk

Langkah

Kunjungan

Rumah

PersiapanMenentukan tujuan dan waktu pelaksanaan,

Mendapat ijin dan surat tugas dari kepala sekolah,

Mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan,

misalnya daftar pertanyaan dan pedoman observasi,

Membuat kontak awal dengan orang tua/wali untuk kunjungan rumah.

PelaksanaanMelakukan komunikasi dengan orang tua/wali menjelaskan maksud kunjungan rumah. Melakukan wawancara dan observasi

Mengakhiri kunjungan rumah

Membuat laporan hasil kunjungan rumah

Page 81: pelaksanaan program bk smk
Page 82: pelaksanaan program bk smk

8

2

Layanan Advokasi

Pendampingan kepada peserta didik/konseliyang mengalami perlakuan tidak mendidik, salah, diskriminatif, malpraktik, kekerasan, pelecehan, dan tindak kriminal dengan caramempengaruhi cara berpikir, berperasaandan bertindak untuk mendukung pencapaianperkembangan optimal peserta didik

Page 83: pelaksanaan program bk smk

TUJUAN

Mengubah cara pandang dan cara bertindak peserta didik/konseli, orang tua, pendidik, tenaga kependidikan, kepala sekolah, serta stakeholder lain yang berkepentingan dalam rangka menyelesaikan permasalahan peserta didik/konseli.

Page 84: pelaksanaan program bk smk

Langkah advokasi untuk mempengaruhi

.

1. Menetapkan perilaku, aktivitas, pikiran atau perasaan yang

ingin di rubah

2. Mempersiapkan bahan advokasi.

3. Menetapkan orang paling berkepentingan untuk

membuat kebijakan dan atau melakukan

4. aktivitas/kegiatan yang diharapkan

5. Menetapkan teknik advokasi yang akan digunakan

6. Melakukan kegiatan advokasi

7 Melakukan evaluasi ketercapaian tujuan advokasi

8 Menyusun laporan pelaksanaan advokasi

Page 85: pelaksanaan program bk smk

Langkah advokasi untuk

mendampingi

1. Memahami masalah yang dihadapi peserta didik/konseli

2. Memahami prosedur/langkah yang diperlukan untuk

mendampingi peserta didik/ konseli

3. Mendampingi peserta didik/konseli dalam menghadapi

permasalahan

4. Membangun jejaring, melakukan konseling/intervensi

bimbingan dan konseling yang dibutuhkan oleh peserta

didik/konseli dalam menghadapi masalah

5. Melakukan kegiatan advokasi

6 Membuat laporan layanan advokasi

Page 86: pelaksanaan program bk smk
Page 87: pelaksanaan program bk smk

KONFERENSI KASUS

Kegiatan untuk membahas danmenemukan penyelesaian masalah yang dihadapi peserta didik/konseli denganpihak-pihak yang dapat memberikanketerangan, kemudahan dan komitmen.

Bersifat terbatas dan tertutup (rahasia)

Dilakukan dalam suasanakekeluargaan dan bukan untukmenghakimi peserta didik/konseli.

Page 88: pelaksanaan program bk smk

TUJUAN

Memperoleh pengertian, penerimaan, persetujuan, dankomitmen peran dari para pesertakonferensi sebagai upayamengatasi masalah yang dihadapipeserta didik/konseli.

Page 89: pelaksanaan program bk smk

Langkah Konfrensi Kasus

LANGKAH ISI KEGIATAN

Langkah 1 :

Persiapan

Guru bimbingan dan konseling atau konselor

mengajukan permohonan kepada kepala sekolah

untuk mengundang peserta konferensi kasus

Langkah 2:

Pelaksanaan

Penyampaian deskripsi potensi, gejala, dan masalah peserta

didik/konseli.

Penjelasan upaya-upaya pengentasan yang telah dilakukan guru

bimbingan dan konseling atau konselor .

Diskusi, tanggapan, masukan, dan persetujuan serta penerimaan tugas

dan peran masing-masing peserta konferensi dalam mengupayakan

pengentasan masalah yang dihadapi peserta didik/konseli.

Perumusan simpulan hasil konferensi kasus berupa

rekomendasi/keputusan alternatif jalan keluar terbaik yang telah

dipertimbangkan bersama.

Langkah 3: Membuat Laporan dan Monitoring

• Membuat laporan konfrensi kasus

• Memonitor perilaku siswa

Page 90: pelaksanaan program bk smk

PEMINATAN

Page 91: pelaksanaan program bk smk

Apa itu Peminatan ?Peminatan peserta didik/konselimerupakan suatu proses pengambilan pilihan dan keputusanoleh peserta didik dalam bidang studikeahlian, program studi keahlian, dankompetensi keahlian yang didasarkanatas pemahaman potensi diri danpeluang yang ada

Page 92: pelaksanaan program bk smk

Tujuan peminatan peserta didik di

SMK membantu peserta didik di

dalam menanamkan minat mata

pelajaran, memantapkan minat mata

pelajaran, serta memilih dan

menetapkan minat kelompok mata

pelajaran, lintas mata pelajaran dan

pendalaman mata pelajaran yang

diikuti pada satuan pendidikan yang

sedang ditempuh, pilihan karir

dan/atau pilihan studi lanjutan sampai

ke perguruan tinggi

Page 93: pelaksanaan program bk smk

Memberikan kesempatan peserta didik untuk

memilih dan menentukan peminatankelompok mata pelajaran program keahlian,

peminatan lintas mata pelajaran danpeminatan pendalaman mata pelajaran

program keahlian tertentu sesuai dengankemampuan dasar umum (kecerdasan), bakat,

minat dan kecenderungan pilihan masing-masing peserta didik.

Kemandirian harus didasarkanpada kematangan pemenuhan

potensi dasar, bakat, minat, danketerampilan pekerjaan/karir

Menyiapkan peserta didik menjadimanusia dewasa yang mampu hidup

mandiri di masyarakat

Tujuan khusus Peminatan di SMK

Page 94: pelaksanaan program bk smk

Langkah Peminatan di SMK

.Peserta didik berkembang

secara optimal

Pengumpulan Data

Informasi Peminatan

Identifikasi dan Penetapan Peminatan

Penyesuaian

Monitoring dan Tindak Lanjut Peminatan

Page 95: pelaksanaan program bk smk
Page 96: pelaksanaan program bk smk
Page 97: pelaksanaan program bk smk

TUGAS KEPALA

SEKOLAH/MADRASAH

o Memfasilitasi penyelenggaraan pembelajaran berbasis peminatan

o Memfasilitasi pemilihan dan penetapan peminatan peserta didik

o Memfasilitasi dan menugaskan guru bimbingan dan

konseling/konselor untuk melaksanakan tugas program peminatan

peserta didik yang meliputi pemilihan dan penetapan,

pendampingan, pengembangan, penyaluran, evaluasi dan tindak

lanjut

o Bersama-sama guru bimbingan dan konseling/konselor

menetapkan peminatan peserta didik

Page 98: pelaksanaan program bk smk

TUGAS GURU BIMBINGAN

DAN KONSELING

o Menyelenggarakan layanan pemilihan dan penetapan peminatan

yang sesuai dengan potensi peserta didik dan kesempatan yang

ada pada satuan pendidikan

o Menyelenggarakan pendampingan dalam pembelajaran

o Menyelenggarakan pengembangan dan penyaluran potensi peserta

didik dengan cara melakukan kegiatan praktik dan atau magang

bekerjasama dengan dunia usaha dan dunia usaha serta lembaga

terkait

o Menyelenggarakan evaluasi peminatan

o Bekerjasama dengan guru dan wali kelas serta fihak terkait

Page 99: pelaksanaan program bk smk

TUGAS GURU MATA PELAJARAN

o Melaksanakan proses pembelajaran berbasis peminatan peserta

didik yang bisa menumbuhkembangkan potensi peserta didik

secara optimal.

o Memberikan dukungan hasil pilihan dan penetapan peminatan

peserta didik dengan cara menyelenggarakan pembelajaran yang

mendidik.

o Bekerjasama dengan guru bimbingan dan konseling atau konselor

dalam pembinaan dan pendampingan terhadap peminatan peserta

didik

Page 100: pelaksanaan program bk smk

TUGAS WALI KELAS

o Melaksanakan pendampingan kepada peserta didik untuk

mencapai optimalisasi hasil belajar sesuai pilihan peminatannya.

o b) Memberikan pelayanan kepada peserta didik

Page 101: pelaksanaan program bk smk

TUGAS ORANG TUA

o Mencermati informasi yang disampaikan oleh sekolah/madrasah.

o Mendapingi putra-putrinya saat proses pendaftaran,

pengisian format peminatan peserta didik.

o Memberikan motivasi belajar yang kuat atas dasar pilihan

peminatan putra- putrinya.

o Proaktif melakukan konsultasi kepada guru bimbingan dan

konseling/konselor dalam rangka pendampingan putra-putrinya

untuk keberhasilan belajarnya.

o Mendampingi aktivitas belajar putra-putrinya selama di luar

sekolah.

Page 102: pelaksanaan program bk smk

TUGAS

calon peserta

didik

o Mencermari informasi tentang pendaftaran peserta didik baru dan peminatan

belajar serta membicarakan dengan orang tua, tentang isian formulir pendaftaran

dan pilihan peminatannya.

o Menentukan pilihan peminatan sesuai dengan pemahaman terhadap potensi diri,

minat, dan pertimbangan orang tua serta prospek masa depan.

o Menerima keputusan penetapan peminatan yang ditetapkan oleh sekolah, namun

bila tidak sesuai segera konsultasi kepada guru bimbingan dan

konseling/konselor.

o Menyesuaikan diri secara baik di sekolah dan belajar secara bersungguh-

sungguh sesuai peminatannya.

o Memahami, mentaati dan melaksanakan tata tertib sekolah yang diberlakukan

Page 103: pelaksanaan program bk smk
Page 104: pelaksanaan program bk smk

Papan Bimbingan

• merupakan saranauntuk memberikan informasi dan melakukan komunikasi interaktif melalui tulisan yangmemfasilitasiperkembangan pribadi, sosial, belajar dan karir peserta didik/konseli.

Page 105: pelaksanaan program bk smk

Tujuan

• Papan bimbingan dan konseling bertujuan

memberikan informasi yang menfasilitasi

perkembangan pribadi, sosial, belajar dan

karir yang dibutuhkan peserta didik/konseli

Page 106: pelaksanaan program bk smk

Langkah

Menyediakan papan yang representatif dan ditempatkan

pada tempat yang strategis

Menyiapkan bahan informasi terkait perkembangan pribadi,

sosial, belajar, dan karir secara proporsional

Mendesain penataan tampilan yang menarik dan

mendorong peserta didik/konseli untuk membacanya

pembaharuan informasi, dilakukan minimal 2 minggu sekali

Menyediakan format yang dibutuhkan peserta didik/konseli

yang akan memuat tulisan dan akan disajikan pada papan

bimbingan dan konseling

Mengarsipkan dokumen informasi yang sudah dimuat pada

papan bimbingan setiap 2 minggu sekali

Menindaklanjuti dengan layanan langsung atas kebutuhan

peserta didik/konseli

Page 107: pelaksanaan program bk smk

Kotak Masalah

salah satu instrumen media bimbingan dan

konseling yang berbentuk kotak surat yang

disiapkan untuk menampung harapan, kebutuhan,

keluhan, dalam bentuk tertulis

Page 108: pelaksanaan program bk smk

Tujuan

• Menyediakan fasilitas bagi peserta

didik/konseli yang ingin menyampaikan

pikiran dan perasaan namun tidak mampu

disampaikan melalui komunikasi langsung

kepada guru bimbingan dan konseling

atau konselor

Page 109: pelaksanaan program bk smk

Langkah

Membuat kotak masalah dengan ukuran yang diperkirakan cukup.

Membuka isi kotak masalahsetiap hari dan merencanakan tindakan atas harapan yang ditulis peserta didik/konseli dalam suratnya

Melaksanakan tindak lanjut berupa layanan

Mengevaluasi kegunaan kotak masalah bagi kebutuhan peserta didik/konseli

1

2

3

4

LANGKAH

Page 110: pelaksanaan program bk smk
Page 111: pelaksanaan program bk smk

*

*PengertianMedia layanan bimbingan dalam bentuk cetak yg berisi informasi dalam bidang pribadi,sosial, belajar dan karir

Page 112: pelaksanaan program bk smk

*TujuanMemberikan informasi yang

dibutuhkan peserta didik/konseli

Page 113: pelaksanaan program bk smk

Menentukan tema dan sasaran

Menyusun deskripsi materi

Mendesain dan mencetak leflet

Melakukan evaluasi dan

Memberikan layanan tindak lanjut

Page 114: pelaksanaan program bk smk

Pengertian Usaha kreatif dan inovatif guru bimbingan dan

konseling utk menghasilkan produk yang mampu menjembatani penyampaian pesan bimbingan dan konseling yg dapat merangsang pikiran ,perasaan,perhatian dan kemauan peserta didik/konseli untuk menangkap pesan dengan tepat

Media bimbingan dan konseling bisa dalam bentuk cetak atau elektronik

Pengembangan media inovatif bimbingan dan konseling

Page 115: pelaksanaan program bk smk

*

Meningkatkan kompetensi guru

bimbingan dan konseling/konselor

dalam menciptakan dan

memanfaatkan media ,sebagai upaya

memaksimalkan layanan bimbingan

dan konseling kepada peserta didik

Page 116: pelaksanaan program bk smk

D. KEGIATAN ADMINISTRASI

Administrasi semua kegiatan bimbingan dankonseling sebagai laporan kinerja profesi yang dapat dipergunakan sebagai perhitunganekuivalensi jam kerja profesional, mencakup:

1. Pelaksanaan dan Tindak Lanjut AsesmenKebutuhan

2. Menyusun dan Melaporkan Program Bimbingan dan Konseling

3. Menyelenggarakan Evaluasi Proses dan Hasil4. Melaksanakan Administrasi dan Manajemen

Bimbingan dan Konseling

Page 117: pelaksanaan program bk smk

PELAKSANAAN & TINDAK LANJUT ASESMEN KEBUTUHAN

• A. Batasan

•Pelaksanaan asesmen mencakup

pelaksanaan test,analisa,dan

intepretasi

data,pengembangan,pengembangan

profil individual dan kelompok serta

perumusan kebutuhan peserta

didik/konseli

Page 118: pelaksanaan program bk smk

• B. Tujuan

– melaksanakan administrasi test dan non test baik oleh

guru bimbingan dan konseling/konselor maupun ahli

lain

– menganalisis data yang teridentifikasi dari hasil test

dan non test

– menyusun profile potensi peserta didik secara

individual dan kelompok

– merumuskan prioritas kebtuhan peserta didik dan

sekolah

– merumuskan tujuan bimbingan dan konseling

berdasarkan kebutuhan peserta didik/konseli

Page 119: pelaksanaan program bk smk

E. KEGIATAN TAMBAHAN DAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

1. KEGIATAN TAMBAHAN

Kegiatan yang dilakukan di luar tugas sebagai guru bimbingan dan konseling atau konselor karenapenghargaan dan atau prestasi kerja personal (pribadi) dari pimpinan sekolah dan atau lembaga.

Kegiatan tambahan mencakup :Koordinator Bimbingan dan KonselingPembina ekstra kurikulerKepala sekolahWakil Kepala SekolahTim pengembang kurikulumdan lain lain

Page 120: pelaksanaan program bk smk

2. PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN Pengembangan kemampuan profesional guru bimbingan dan konseling atau konselor secaraberkelanjutan untuk peningkatan kapasitas dankompetensinya.

Pengembangan keprofesian meliputi: Kegiatan pendidikan dan latihan Seminar atau lokakarya Aktivitas pada organisasi profesi bimbingan dan

konseling Pembahas atau peserta pada seminar, koloqium, dan

diskusi panel Penelitian dalam bimbingan dan konseling Dan lain-lain

Page 121: pelaksanaan program bk smk

TERIMA KASIH