1

LAPORAN

PELAKSANAAN MAGANG 1

DI SMK MUHAMMADIYAH AIMAS

Semester ganjil 2020/2021

Oleh:

Rosa Delima Wenehenubun

Nim 148820118050

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH (UNIMUDA)

SORONG TAHUN 2020

2

3

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat tuhan yang maha kuasa yang senantiasa memberikan

hikmah dan rahmatnya kepada penulis hingga dapat menjalankan magang 1 dan

bisa menyusun laporan magang 1 dengan baik.

Program magang ini adalah salah satu mata kuliah dari fakultas keguruan dan

ilmu pendidikan bagi mahasiswa yang berada pada kampus unimuda khususnya

mahasiswa pada fakultas keguruan dan ilmu pendidikan dan program magang ini

diwajibkan bagi seluruh mahasiswa yang sudah mulai masuk pada semester lima

setiap anggkatannya wajib untuk mengikuti program magang 1.

Program magang 1 ini dilakukan oleh penulis guna memenuhi apa yang telah

menjadi hal wajib bagi mahasiswa yaitu program magang 1 yang dilakukan

penulis pada sekolah smk muhammadiyah aimas, dan laporan ini dibuat oleh

penulis untuk dapat melaporkan hasil kegiatan program magang 1 yang dilakukan

olenya pada seklah smk muhammadiyah aimas.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Rustamadji, M.Si. selaku Rektor Universitas Pendidikan

Muhammadiyah Sorong.

2 Bapak Teguh Yuliandy putra, M.Pd. selaku ketua Program Studi Pendidikan

bahasa indonesia.

3.Bapak Nouval Rumaf, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Magang I.

4. Bapak Drs. Budi Prasetyo selaku Kepala SMK Muhammadiyah Aimas

Kabupaten Sorong.

5. Bapak Sobirin S.Pd.I, M.Pd. selaku Guru Pembimbing Magang I.

6. Rekan – rekan Magang SMK Muhammadiyah Aimas.

7. Kekasih hati yang tersayang.

8. Semua pihak yang telah membantu kelancaran program magang ini yang

belum sempat saya sebutkan satu persatu.

4

Atas waktu dan juga tempat serta kesediaan yang diberikan demi kelancaran

magang dan pembuatan lapran mgang.

Kegiatan program magang 1 ini adalah pengenalan mahasiswa terhadap kultur

sekolah dalam arti observasi sekolah tempat magang seperti kultur sekolah ,

kegiatan pembelajaran didalam kelas baik daring maupun luring yang disesuaikan

dengan keadaan disekolah karena kondisi pandemi covid 19 yang terjadi pada

masyarakat yang menyebabkan semua kegiatan belajar mengajar disekolah

dilakukan lewat dua jalur daring dan luring.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada bapak kepala sekolah telah

menyediakan tempat ruangan sekolah sebagai tempat pembuatan laporan, kedua

guru pamong magang 1 bapak Sobirin yang telah memberikan wawasan

pengetahuan untuk pembuatan laporan, bapak dosen pembimbing bapak Nouval

yang senantiasa mendampingi, mengontrol pembuatan laporan, dan kekasih serta

keluarga yang selalu memberikan dukungan penuh dalam program magang dan

pembuatan laporan magang 1. semoga laporan ini menjadi informasi sebagai

pengetahuan terhadap smk muhammadiyah aimas dan bisa kita jadikan laporan

magangini juga sebagai referensi untuk masa depan.

Sorong 16 september 2020

penulis

5

DAFTAR ISI

Halaman judul ............................................................................... 1

Halaman pengesahan ..................................................................... 2

Kata pengantar ............................................................................ 3

Daftar isi ...................................................................................... 5

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang ................................................................. 6

B. Tujuan.............................................................................. 7

C. Manfaat............................................................................ 8

BAB II HASIL PELAKSANAAN MAGANG 1

A. Deskripsi pengamatan langsung kultur sekolah .............. 9

B. Deskripsi pengamatan terhadap unsurpembangunan

kompetensi dasar pedagogik, kepribadian, dan sosial... 20

C. Deskripsi pengamatan terhadap unsur memperkuat

pemahamn peserta didik ............................................... 21

D. Deskripsi pengamatan terhadap proses pembelajaran

langsung dikelas ............................................................ 22

E. Deskripsi pengamatan terhadap pelaksana refleksi

Pembeljaran ....................................................................... 22

F. Faktor pendukung program magang 1 .......................... 23

G. Faktor penghambat program magang 1 ......................... 23

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.................................................................... 24

B. Saran .............................................................................. 24

6

Lampiran

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Perguruan tinggi universitas pendidikan muhammadiyah sorong (

UNIMUDA ) memiliki program yang diwajibkan kepada seluruh mahasiswa

yang ada di unimuda untuk dapat mengikutinya program ini disebut dengan

program magang, magang ini dimulai pada setiap semester ganjil semester

lima yang dimulai dengan magang 1 pada setiap sekolah mitra dari kampus

unimuda.

Dalam proses magang 1 mahasiswa melakukan observasi pada sekolah

tempat mahasiswa itu magang, mahasiswa diharuskan untuk mengetahui kultur

sekolah yang ada di sekolah tempat iya magang seperti mengetahui visi misi

dari sekolah, rencana strategi sekolah, tata tertib dan aturan sekolah, prestasi

sekolah, jam belajar sekolah baik luring maupun daring pada masa pandemi

covid 19, dan bagaimana hubungan kerja sekolah dengan sekolah tetangga

maupun instansi-instansi lainnya.

Dalam program magang 1 juga mahasiswa di tunut untuk dapat

mengetahui jumlah dan karakter dari setiap setiap siswa yang ada pada sekolah

tempat magang yaitu smk muhammadiyah aimas, aspek penilaian dan hasil

belaja siswa di kelas uga apalagi pada masa pandemic seperti sekarang ini

siswa juga belajar untuk dapat belajar dengan menggunakan aplikasi-aplikasi

belajar seperti classroom, zoom dan aplikasi lainnnya demi untuk kelancaran

proses pembelajaran siswa dikelas.

Dari semua itu mahasiswa juga diwajibkan untuk mengetahui dan

memahami profesi guru , pedagigik, kepribadian , dan social dari guru yang

ada pada sekolah smk muhammadiyah, mengapa karena kelak mahasiswa yang

magang pada saat ini akan menjadi guru dan itu adalah salah satu contoh bagi

mereka untuk bisa mengetahui apa yang harus iya pahami dan lakukan dengan

7

empat bagian besar dari grur diatas seperti yang tertlis dalam undang-undang

republik Indonesia no 14 tahun 2005.

Program magang 1 ini adalah juga program yang dibuat oleh universitas

pendidikan muhammadyah sorong guna untuk mempersiapkan calon guru yang

mampu dan bisa memahami tentang segala aktifitas dan yang harus dilakukan

ketika menjadi seorang guru nanti disebuah sekolah untk dapat memahami

siswa sekolah dan kerja, tugas dari seorang guru.

B. Tujuan

Program magang ini bukan sajah menghadirkan mahasiswa sebagai guru

magang pada sekolah mita unimuda namun mahasiswa pada program magang 1

juga harus dapat memenuhi target dari program magang satu ini, karena jika sudah

menjadi guru nanti seorang calon guru harus sudah bisa belajar unuk memahami

tugas guru maka program magang ini bertujuan untuk:

1. Menjadikan calon guru yang mampu memahami profesinya sebagai

guru untuk sekolah dan ruang kerjanya nanti sebagai guru dalam satu

sekolah.

2. Sebelum menjadi guru seorang mahasiswa harus memahami taktik

dan kinerja seperti apa yang harus ia lakukan sebagai seorang guru jika

mengajar dalam bidangnya.

3. Mengajarkan seorang mahasiswa juga untuk bisa memahami segala hal

yang ada pada sekolah tempat ia akan bekerja nanti sebagai guru,

mulai dari visi misi sekolah teta tertib dan juga program-program

ekolah yang harus dilakukan setiap tahunannya.

4. Dan seorang mahasiswa yang akan menjadi guru harus dapat

memahami empat factor besar menjadi guru dari keterkaitan hingga

kerja sama terhadap semua warga sekolah seperti yang tercantun dalam

undang-undang rupublik Indonesia no 14 tahun 2005.

C. Manfaat .

Manfaat dari program magang satu bagi kami:

8

1. Semoga dengan mengikuti magang ini dapat mengoptimalkan

potensi pada kami sebagai calon guru.

2. Agar dapat mampu membangun kerja sama yang baik dengan

instansi seperti pihak sekoah.

3. Mahasiswa mendapatkan pembelajaran penting terkait profesi

sebagai guru.

9

BAB II

HASIL PELAKSANAAN MAGANG I

A. Deskripsi pengamatan langsung kultur sekolah.

Tempat magang I SMK muhammadiyah aimas

Alamat: jalan buncis no 275 kelurahan malawele distrik aimas

Luas lahan sekolah 40x 100= 4000 meter

Email sekolah: smkmudasorong@gmail.com

No telepon sekolah: 081344023100

Nss :432320201030

Npsn : 60401368

Status sekolah: swasta

Akreditasi: B

Tahun berdiri: 2002

Jumlah ruangan: 9 ruangan kelas, 3 lab laboratorium, kantor, ruangkepala

sekolah, kantin, mushola.

Jumlah siswa: 144 siswa

Jumlah guru: 17 guru

1. Visi misi dari sekolah smk muhammadiyah aimas,

a. Visi,

Menjadikan lembaga diklat yang menyiapkan insan yang bertaqwa,

terampi, berprestasi dan memiliki etos kewirausahaan ( entrepreneur ) sumber

daya manusia berkualitas yang dibutuhkan dunia kerja.

b. Misi,

1) Mengembangkan proses pendidikan dan pelatihan melaluiorientasi

pembelajaran kecakapa hidup yang dilandasi IMTAQ dan IPTEK.

2) Mengembangkan kapasitas SMK yang Efekti, Efesien dan Ekonomis.

3) Menggalang kemitraan yang utuh dengan semua pihak yang

berkompeten.

10

Penjabaran visi misi terkait terlaksana dan tidaknya telah dijelaskan oleh

kepala sekolah smk muhammadiyah aimas bahwa visi dan misi ini telah dibuat

dan mulai diterapkan dan sudah ada yang berhasil seperti yang ada pada visi misi

yaitu sekolah telah melakukan berbagai cara dengan mengajarkan ketrampilan

serta memberikan wawasan terkait dengan kewirausahaan dan juga pembelajaran

praktek yang memadai dengan segala fasilitas yang telah disediakan seperti ruang-

ruang lap sehingga siswa yang telah lulus dari sekolah smk muhammadiyah ini

sudah banyak yang mendapatkan pekerjaan.

A. Rencana Strategi ( Renstra).

1. Perencanaan Program

a. Visi SMK Muhammadiyah Aimas

“Menjadi lembaga diklat yang menyiapkan Insan bertagwa, terampil,

berprestasi dan memilki etos kewirausahaan (entrepreneur) menuju

sumberdaya manusia berkualitas yang dibutuhkan dunia kerja”

b. Misi SMK Muhammadiyah Aimas

1. Mengembangkan proses pendidikan dan pelatihan melalui

Orientasi pembelajaran kecakapan hidup yang dilandasi IMTAQ

dan IPTEK.

2. Mengembangkan kapasitas SMK yang efektif, efisien dan

ekonomis.

3. Menggalang kemitraan yang utuh dengan semua pihak yang

berkompeten.

c. Tujuan Sekolah

1. Mempersiapkan tamatan yang memiliki kepribadian dan berakhlak

mulia sebagai tenaga kerja tingkat menengah yang kompeten sesuai

program keahlian pilihannya

2. Membekali peserta didik untuk berkarir, mandiri yang mampu

beradaptasi dilingkungan kerja sesuai bidangnya dan mampu

menghadapi perubahan yang terjadi di masyarakat.

11

3. Membekali peserta didik sikap profesional untuk mengembangkan

diri dan mampu berkompetisi di tingkat nasional, regional dan

internasional.

2. Pelaksanaan Pengembangan Pedoman Sekolah

a. Menyusun kode etik dan tata tertib guru.

b. Menyusun tata tertib siswa dilengkapi dengan sanksinya.

c. Menyusun tata tertib praktik di laboratorium.

d. Menyusun pedoman prakerin, ujian semester, ujian akhir kenaikan

kelas, uji kompetensi, ujian sekolah, dan ujian nasional.

3. Pelaksanaan Pengembangan Struktur Oraganisasi Sekolah

a. Menyusun struktur organisasi dengan uraian tugas dan tanggung

jawabnya.

b. Kepala Sekolah dibantu oleh 1 orang wakil

c. Organisasi Kompetensi Keahlian terdiri atas : Ketua Kompetensi

Keahlian, Kepala Bengkel, Laboran.

d. Menyusun struktur organisasi tata usaha.

e. Menyusun organisasi Unit Produksi.

4. Pelaksanaan Kegiatan Sekolah

a. KBM dilaksanakan mulai : Pkl. 07.30 s.d Pkl. 16.00 WIBKBM

b. Mengadakan kerja sama / membuat MOU dengan

1) Bank Papua.

2) BLK

3) Toho Komputer

c. Rapat rutin dengan guru minimal 2 bulan sekali.

d. Pertemuan rutin dengan orang tua siswa/Komite Sekolah.

5. Pelaksanaan Rencana Kerja Bidang Kesiswaan

a. Menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan PPDB, MPLS,

LDKS.

b. Melaksanakan bimbingan konseling kepada seluruh peserta didik.

c. Melaksanakan kegiatan pengembangan diri melalui BK dan kegiatan

ekstra kurikuler

12

1) PRAMUKA

2) Madin

3) Ekskul Seni

d. Melaksanakan penelusuran lulusan melalui kegiatan

1) Pembentukan Group WA Alumni SMK

2) Pengajian rutin bulanan

e. Melaksanakan promosi sekolah untuk meningkatkan animo

masyarakat, melalui kegiatan

1) Sosialisasi ke SMP/M.Ts.

2) Pemasangan Pamflet dan penyebaran brosur

3) Pemasangan Spanduk

6. Pelaksanaan rencana Kerja Bidang Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran

a. Penyusunan KTSP memperhatikan SKL, SI, dan Bintek BSNP.

b. KTSP dikembangkan sesuai dengan kondisi sekolah, potensi atau

karakeristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan peserta

didik.

c. Memiliki kalender pendidikan yang sesuai dengan yang dikeluarkan

oleh Dinas Pendidikan Kota Bandung.

d. Pelaksanaan pembelajaran didasarkan pada SKL, SI, dan peraturan

pelaksa-naannya, serta standar proses dan standar penilaian..

e. Menilai hasil belajar untuk seluruh MP yang didokumentasikan dan

dilaporkan

dalam bentuk buku Laporan Pendidikan.

f. Menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional yang mengatur

mekanisme penyampaian ketidakpuasan peserta didik dan

penyelesaiannya mengenai penilaian hasil belajar.

g. Menyusun dan menetapkan peraturan akademik, yang meliputi:

1) persyaratan minimal kehadiran siswa untuk mengikuti pelajaran

dan tugas dari guru;

2) ketentuan mengenai ulangan, remedial, ujian (uji kompetensi, ujian

sekolah, dan UN), kenaikan kelas, dan kelulusan;

13

3) ketentuan mengenai hak siswa untuk menggunakan fasilitas

belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran,

buku referensi, dan buku perpustakaan;

4) ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru MP, wali

kelas, dan konselor.

7. Pelaksanaan Rencana Kerja Bidang Sarana Prasarana

a. Menyusun program pengelolaan sarana prasarana yang mengacu pada

Standar Sarana dan Prasarana.

b. Mengadakan pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan dan

mendaya-gunakannya.

c. Pengelolaan perpustakaan dilakukan dengan kondisi:

1) menyediakan petunjuk pelaksanaan operasional peminjaman buku

dan bahan pustaka lainnya;

2) merencanakan fasilitas peminjaman buku dan bahan pustaka

lainnya sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan pendidik;

3) membuka pelayanan minimal enam jam sehari pada hari kerja;

d. Laboratorium dikembangkan sesuai dengan perkembangan IPTEK

serta dilengkapi dengan manual yang jelas, sehingga tidak terjadi

kekeliruan yang dapat menimbulkan kerusakan.

e. Fasilitas fisik untuk kegiatan ekstrakurikuler disesuaikan dengan

perkembangan kegiatan ekstrakurikuler peserta didik.

8. Pelaksanaan Rencana Kerja Bidang Hubungan Industri

a. Menyusun program kegiatan Hubungan Kerjasama Industri untuk

memudahkan kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) dan/atau

kegiatan Uji Kompetensi,

serta pemasaran lulusan.

b. Membuka Bursa Kerja Khusus (BKK) bekerja sama dengan Disnaker.

c. Melaksanakan rencana penempatan siswa Prakerin pada DU/DI yang

relevan dengan Program Keahlian siswa.

d. Memasarkan tamatan bekerja sama dengan orang tua siswa, Komite

Sekolah, dan DU/DI.

14

e. Mendata masukan, saran, dan umpan balik dari perusahaan/industri

pemakai tenaga kerja tamatan.

f. Mengkomunikasikan masukan, saran, dan umpan balik kepada Kepala

Sekolah, Program Keahlian, BP/BK, wali kelas, dan seluruh pendidik

di sekolah.

9. Pengawasan dan Evaluasi

a. Pengawasan dilaksanakan secara objektif, bertanggung jawab, dan

berkelan-jutan

b. Komite Sekolah melakukan pemantauan pengelolaan sekolah secara

teratur dan berkelanjutan untuk menilai efisiensi, efektifitas, dan

akuntabilitas pengelolaan.

c. Supervisi pengelolaan akademik dilakukan secara teratur dan

berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah.

d. Laporan hasil evaluasi dan penilaian dari guru sekurang-kurangnya

setiap akhir semester kepada kepala sekolah.

e. Laporan pelaksanaan teknis dari tenaga kepandidikan kepada kepala

sekolah, sekurang-kurangnya setiap akhir semester.

f. Kepala Sekolah melaporkan hasil evaluasi kepada Komite Sekolah,

kepada Pengawas Sekolah, dan pihak-pihak lain yang berkepentingan,

sekurang-kurangnya setiap akhir semester.

g. Melaksanakan Evaluasi Diri terhadap kinerja sekolah.

h. Melakukan evaluasi, revisi, dan pengembangan KTSP.

i. Melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga

kependidikan.

j. Melakukan upaya untuk meningkatkan Status Akreditasi.

10. Sistem Informasi Manajemen

a. Mengelola sistem informasi manajemen yang memadai untuk

mendukung kegiatan administrasi pendidikan yang efektif, efisien, dan

akuntabel.

b. Memiliki fasilitas informasi yang efisien, efektif, dan mudah diakses.

c. Menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani

permin-

15

d. taan informasi maupun pemberian informasi dan didokumentasikan

dengan baik.

B. Tata tertep dan peraturan sekolah.

KEHADIRAN SISWA

1. Hadir setiap hari efektif belajar, masuk kelas pagi pukul 07:30 Wit

2. Harus berada di dalam ruang belajar 10 menit sebelum pelajaran dimulai.

3. Jika meninggalkan ruang belajar sebelum waktunya harus seijin guru ata

pelajaran.

4. Jika meninggalkan sekolah sebelum waktunya harus seijin guru piket dan wali

kelas.

5. Pada saat jam belajar tidak keluar kelas

6. Pada jam istirahat tidak keluar lingkungan sekolah.

7. Tidak berkeliaran membawa sepeda motor pada saat Jam Pelajaran

KETERLAMBATAN HADIR SISWA-SISWI

1. Dinyatakan terlambat bila hadir setelah bel tanda pelajaran dimulai sudah

berbunyi.

2. Guru piket dapat memberi ijin untuk mengikuti pelajaran berikutnya dengan

surat ijin khusus.

3. Guru piket dapat memberikan hukuman fisik teratur ,mendidik dan

mengarahkan untuk menunggu dilapangan (depan sekolah) sebelum masuk

ruang belajar pada jam pelajaran berikutnya .

4. Tiga kali terlambat (komulatif) akan mendapat surat pemberitahuan –

peringatan (yang ditujukan kepada orang tua ).

KETIDAKHADIRAN SISWA-SISWI

1. Sakit 3 hari atau lebih dinyatakan dengan surat keterangan dokter dari instansi

yang berwenang (klinik, puskesmas, dll yang sejenis)

2. Ijin diberikan hanya 3 hari dan dinyatakan dengan surat dari orang tua

3. Dinyatakan Alpha jika tidak ada pemberitahuan resmi berupa surat dari orang

tua atau surat keterangan sakit

16

4. Tiga kali alpha / tanpa keterangan akan menerima surat pemberitahuan /

peringatan kepada orang tua

KERAPIHAN BERPAKAIAN SISWA-SISWI

a. Penjadwalan penggunaan pakai seragam sekolah :

1. Baju abu-abu putih pada hari senin dan selasa

2. Baju Batik/kejuruan pada hari rabu dan kamis

3. Baju Hizbul Waton hari jumat

b. Mengenakan pakaian seragam resmi sekolah dengan tata cara :

1. Baju dimasukkan kedalam celana, (kecuali seragam praktek) , dan

mengenakan ikat pinggang hitam polos (tidak bergerigi).

2. Tidak mempunyai coret-coretan atau logo tambahan lain

3. Sepatu yang dikenakan ber warna Hitam

PENAMPILAN DIRI SISWA-SISWI

1. Rambut siswa maksimal SKI 3 dan tidak diwarna-warni (untuk laki-laki)

2. Siswa tidak mengenakan kalung ,cincin, gelang dan anting (untuk laki-laki)

3. Siswa tidak mengenakan cincin, kalung , gelang (emas) lebih dari satu, anting

(untuk wanita) tidak lebih dari satu pasang dan tidak bertato

4. Bagi siswa laki-laki tidak bertato dan bertindik

SARANA PRASARANA BELAJAR SISWA-SISWI

1. Wajib melengkapi alat-alat kelengkapan belajar sesuai dengan yang ditentukan

oleh sekolah / guru

2. Hanya boleh membawa ke sekolah buku-buku dan alat pelajaran lain yang ada

hubungannya dengan pelajaran

3. Menggunakan sarana dan prasarana belajar dilingkungan sekolah

4. Bagi yang berkendaraan bermotor roda dua harap diparkir ditempat yang sudah

ditentukan

5. Menjaga keamanan barang-barang termasuk helm ,HP & Dompet

UPACARA BENDERA

1. Dilaksanakan setiap hari senin

2. Siswa-siswi yang ditujuk sebagai petugas upacara harus berlatih,

mempersiapkan diri setiap hari Jum’at dimulai setelah istirahat

17

3. Siswa-siswi wajib mengikuti upacara bendera dengan tertib dan hikmat

4. Saat mengikuti upacara bendera siswa-siswi mengenakan seragam lengkap

dengan topi & dasi

5. Siswa-siswi yang tidak mengikuti upacara bendera akan diberi sanksi /

tindakan kedisiplinan yang sesuai

ETIKA DAN SOPAN SANTUN SISWA-SISWI

1. Wajib menghargai , menghormati, menyapa kepala sekolah, Guru ,Staff TU ,

Orang Tua dan sesama teman / pelajar baik di lingkungan sekolah maupun di

luar lingkungan sekolah

2. Wajib menjaga / memelihara keamanan , ketertiban , kebersihan , keindahan ,

kenyamanan , kerindangan , dan kekeluargaan di dalam dan di luar lingkungan

sekitar sekolah

3. Ikut memelihara tumbuhan / taman di dalam maupun di luar lingkungan

/sekitar sekolah

4. Tidak mengganggu /merusak sarana prasarana belajar sekolah

5. Wajib menjaga nama baik sekolah di dalam maupun di luar sekolah

6. Wajib mengenal semua guru yang mengajar maupun yang tidak mengajar di

kelas yang bersangkutan

LARANGAN

1. Dilarang mengenakan topi bebas, assesoris dan perhiasan berlebihan

2. Dilarang jajan / belanja pada waktu jam pelajaran berlangsung

3. Dilarang membunyikan HP pada waktu belajar

4. Dilarang keras membawa / menghisap rokok, minum alkohol, narkoba, senjata

tajam / api ke lingkungan sekolah

5. Dilarang menerima tamu di dalam kelas dan dilingkungan sekolah tanpa seijin

guru piket

6. Dilarang membawa uang melebihi keperluan belajar disekolah

7. Dilarang melakukan kegiatan merugikan diri sendiri ,sekolah dan masyarakat

8. Dilarang keras melakukan keributan , perkelahian dan pemerasan

9. Dilarang keras membawa Koran / majalah , buku-buku, VCD, yang bersifat

pornografi dan pornoaksi

18

10. Dilarang keras merokok, minum-minuman beralkohol dan menggunakan

narkoba di dalam maupun di luar lingkungan /sekitar sekolah

11. Dilarang keras melakukan kegiatan yang mengganggu ketertiban umum

12. Dilarang keras melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan kepribadian

pelajar dan kepribadian nasional

SANKSI / HUKUMAN / TINDAKAN

Siswa-siswi yang melanggar / tidak mematuhi aturan sekolah dan tata tertib siswa

dikenakan sanksi, hukuman, tindakan sebagai berikut :

1. Peringatan Lisan

2. Peringatan tertulis

3. Pemberitahuan – Peringatan kepada Orang Tua

4. Panggilan orang tua

5. Hukuman fisik yang terukur dan mendidik

6. Penugasan mendidik dan tidak merugikan siswa

7. Penggantian Material

8. Penundaan belajar (skorsing)

9. Pengembalian kepada orang tua (dikeluarkan / dipindahkan dari sekolah)

10. Hal tindakan yang menyangkut pidana / perdata yang tidak dapat

diselesaikan di sekolah akan diserahkan kepada pihak yang berwajib

SANKSI KHUSUS

1. Siswa-siswi yang menggunakan HP pada saat jam pelajaran masih berlangsung

di sekolah akan dikenakan tindakan berupa penyitaan HP tersebut dan akan

dikembalikan setelah ada kesepakatan dengan orang tua.

2. Ketidakhadiran siswa (alpha) yang melebihi dari 20% dari hari efektif belajar

satu tahun tidak memenuhi persyaratan untuk naik kelas

3. Ketidakhadiran siswa (alpha) yang melebihi dari 15% pada hari efektif belajar

(mata pelajaran) persemester tidak akan diikutsertakan dalam kegiatan ulangan

umum semester dan remedial ataupun pada perbaikan nilai di akhir semester

19

C. Prestasi sekolah.

Ada berbagai prestasi yang diraih oleh berbagai kalangan maupun individu sama

dengan smk muhammadiyah aimas ini juga memiliki prestasi-prestasi sebagai

berikut:

1. Lomba Nasional Bisnis Plan juara 3

2. Lomba Kolaborasi TKJ Juara 2

3. Lomba tingkat Provinsi film pendek tentang Covid-19

4. Lomba Stori Teling juara 2

5. Lomba Vlog juara 3

6. Lomba Pramuka juara 1 umum

D. Jam Belajar Sekolah.

Jam belajar sekolah efektif dari smk muhammadiyah aimas sebelum pandemic

dan masa pandemic sekarang :

1. Sebelum masa pandemic jam sekolah smk muhammadiyah di mulai dari

jam 07: 30 sampai dengan 16: 00 dan semua kegiatan masih terlaksana

dengan lancar seperti doa-doa yang dilakukan oleh umas muslim dan

nasrani.

2. Pada saat pandemi semua kegiatan sekolah mulai dibatasi termasuk jam

masuk sekolah mulai dari jam 08:00 sampai 11:00

E. Hubungan kerja sama sekolah dengan institusi lain dan orang ta.

1. Hubungan kerja sekolah dengan orang tua berjalan dengan baik selama

siswa memiliki akhlak yang baik dan semua kegiatan berjalan dengan

lancar maka kerja sama guru dengan orang tua pun berjalan dengan baik

namun jika ada masalah yang teradi di sekolah maka guru disekolah

mengatasinya dengan menghubungi orang tua dengan telepon ke orang tua

dan kunjangan ke rumah.

2. Kerja sama dengan toho computer.

3. Kerja sama dengan unimuda.

4. Kerja sama dengan BLK.

5. Kerja sama dengan bank papua.

20

B. Dekripsi pengamatan terhadap unsur pembangunan kompetensi dasar

pedagogik, kepribadian, dan social.

1. Membangun kompetensi siswa lewat pedagogik yang tercantun dalam

undang-undang republic Indonesia no 14 tahun 2005, pedagogik ini terkait

dengan strategi dari guru di smk muhammadiyah dalam mengajar. Pada

masa pandemi covid 19 ini semua siswa diliburkan dan tatap muka siswa

dengan guru mulai dilakukan secara daring ( dalam jaringan ) dalam arti

menggunakan aplikasi-aplikasi belajar seperti classroom.

Guru-guru membuat proses belajar yang bisa dilakukan dan tidak

menyusahkan siswanya dengan memberikan pelajaran tugas serta

pengumpulan tugas siswa lewat aplikasi classroom ini dan dari aplikasi ini

sudah bisa diketahui kehadiran dari sisa yang mengikuti pelajaran dan

yang tidak mengikuti pelajaran.

2. Kepribadian ini dilihat dari berbagai sisi seseorang mulai dari cara bicara,

berpakaian, tingkah laku yang dilakukan seseorang dalam satu kegiatan

atau tempat tertentu seperti yang ada di SMK muhammadiyah ini guru-

guru dan kepala sekolah memiliki kenerja yang sangat baik serta

keperibadian yang sangat baik yang menunjukan jiwa kebapaan dan

keibuan yang sungguh luar biasa bagi semua siswa dan bukan sajah

menjadi seorang guru yang baik dengan berpakaian rapi, berbicara dengan

sopan dan santun, serta tigkah laku yang berwibawakan orang baik namun

guru disekolah ini juga memiliki kekhasannya sendiri seperti menganggap

semua siswa yang ada di smk muhammadiyah ini sebagai anak-anak nya

maka perlakuan sebagai teman juga diberikan langsung oleh guru-guru di

smk muhammadiyah ini untuk menjadi eman cerita dan teman

mencurahkan isi hati sedang suka, maupun duka kepada guru-guru dan

merekapun memberikan tingkah timbal balik yang memberikan kelegaan

kepada siswa-siswi yang ada di smk muhammadiyah.

3. Sosial, yang kita kenal dari social adalah hungan kerja sama antar

masyarakat nah di smk muhammadiyah ini juga memiliki kesosialan yang

sangat baik, faktanya awal kami mahasiswa magang hadir ke sekolah ini

semua guru-guru menyempatkan waku mereka untuk dapat menemui kami

21

dalam proses penerjunan oleh dosen pembimbing kami bapak nouval

rumaf, M.Pd. dan jiwa social yang saya lihat dan saya amati di smk

muhammadiyah ini bahwa semua guru-guru disini menyambut dan bekerja

sama tampa memikirkan halangan tantangan seperti jika kamiingin

bercerita atau pun bertanya yang suda diberikan namun belum dipahami

bisa kami tanyakan lagi dan itu diterimah dengan bain serta diberikan

pemahaman dan kerja sama yang terjalin antara kami sangat berjalan

dengan baik, social itu bukan satu tapi kita semua.

C. Deskripsi pengamatan unsurpemerkuat pemahaman peserta didik.

Untuk pemerkuat pemahaman peserta didik guru-guru di smk

muhammadiyah ini melakukannya dengan memperhatikan terlebih dahulu:

1. Karakter siswa

2. Tempat/ komplek te siswa

3. Bagaimana tanggapan siswa terhadap pembelajaran

4. Sejauh mana pemahaman siswa terhadap pembelajaran

5. Kesulitan yang di alami siswa pada saat belajar

6. Faktor penghambat siswa dalam belajar.

Mengapa hal-hal ini harus diperhatikan ? iya harus kita perhatikan demi

meperkuat pemahaman peserta didik, seorang guru harus tahu terlebih dahulu

karakter dari masing-masing siswa supaya guru bisa memberikan ajakan yang

baik dan sangat baik karena di smk muhammadiyah ini siswa-siswi nya

memiliki karakter yang baik, tempat tinggal siswa punkarena kebanyakan yang

dating dari maibrat, tambrau dan bintuni maka mereka tinggal pada panti

asuhan muhammadiyah.

pembelajaran semua berjalan dengan baik walaupun pada masa pandemic

ini banyak siswa yang disusahkan karena tidak memiliki data internet, tidak

memiliki hanphone dan masih ada beberpa siswa yang belum bisa menggunkan

kegiatan daring dengan baik karena hambatan covid 19 ini.

Siswa di smk muhammadiyah ini kebanyak berasal dari daerah yang jauh

dan tinggal pada tempat yang disiplin maka karakter merka pun baik, dan

setiap hambatan dihadapi bersama guru. Guru selalu memberikan waktu penuh

mereka kapada siswa baik disekolah atau pun diluar sekolah karena bagi guru

22

apa yang belum dipahami siswa adalah hal yang yang harus dibenahi dan

grurpun selalu jadi tempat cerita dan semua itu dianggapi dengan baik oleh

guru apa pun yang diperlukan oleh siswa itu diberikan oleh guru apa yang

kurang dipahami oleh siswa itu pundijelaskan terus menerus dan diberikan

arahan demi kelancaran dan pemahaman siswa terhadap hal-hal yang terjadi

disekolah bukan sajah proses belajar mengajar tetapi juga kegiatan-kegiatan

yang dibuat oleh sekolah dan kehidupan sekolah.

D. Deskripsi pengamatan terhadap pembelajaran langsung dikelas.

Proses pembelajaran dikelas kami lihat pada proses pembelajaran dikelas

bahasa Indonesia dari guru mata pelajaran ibu siti khadijah, S.Pd. karena

sekarang kita sedang berada pada keadaan pandemic maka pengamatan dikelas

langsung ditanyakan kepada guru yang bersangkutan, pada kelas ibu siti

dilakukan dengan cara daring atau dalam jaringan ini menggunakan sebuah

aplikasi belajar yaitu classroom karena keadaan yang menuntut agar proses

pembelajarannya secara online yaitu situasi covid 19.

Proses pembelajaran ibu sitisiswa diberikan materi belajar dan diberikan

tugas kemudian siswa bisa mulai bekerja dan dikumpul sesuai dengan waktu

yang sudah disesuaikan, waktu yang diberikan oleh ibu siti untuk

mengumpulkan tugas atau materi dalam jangka satu minggu waktu diberikan

selama ini karena melihat keadaan siswa yang tempat tinggalnya diluar kota

dan memiliki jaringan yang buruk karena semua siswa tidak tinggal dikota

namun ada yang sudah pulang ke kampung-kampung mereka untuk itu dari

ibu siti memberikan toleransi kepada siswa-siswa.

Penilaian ibu siti terhadap pembelajarannya dilihat dari keaktifan dan

rajin mengumpulkan tugas karena jika tidak aktif ibu pun tidak bisa

memberikan nilai.

E. Deskripsi pengamatan terhadap pelaksanaan refleksi pembelajaran.

Proses pembelajaran di smk muhammadiyah berjalan seperti biasa

namun karena masa pandemi maka pembelajaran dibuat secara online dengan

aplikasi belajar yaitu classroom degan aplikasi ini semua mata pelajaran ada

didalamnya dengan semua guru dan siswa menggunakan aplikasi belajara ini

23

dan semua dijalankan sesuai dengan cara mengajar yang di gunakan oleh

masing-masing guru.

Guru sudah melakukan tugasnya dalam mengajar dan memberikan tugas

kepada siswa melalui aplikasi classroom, dan guru pun membimbing siswa jika

ada kesalahan ataupun hambatan dalam proses pembelajaran dengan

memenggil siswa untuk diskusi Dan jika siswa tidak hadir untuk panggilan

guru, guru langsung menemui siswa dirumahnya.

Dan berdasarkan observasi saya semua kegiatan berjalan dengan baik

hanya sajah semua dilakukan secara online selain kehadiran guru disekolah

semua seperti biasa dan dibatasi waktu.

F. Faktor pendukung program magang 1

Adapun factor pendukung dalam program magang satu saya di smk

muhammadiyah beberapa hal ini yang membantu dalam kelancaran program

magang satu sebagai berikut:

1. Kesediaan tenpat sekolah muhammadiyah yang diberikan pihak

sekolah untuk dijadikan tempat magang.

2. Kesediaan waktu dari kepala sekolah yangdigunakan untuk

wawancara seputar sekolah.

3. Kesediaan guru-guru yang memeberikan waktu luan untuk

wawancara mengenai pembelajaran dan prosesnya dikelas.

4. Terjalinnya hubungan baik antara kami mahasiswa magang dan

guru-guru disekolah.

5. adanya kekompakan dalam kelompok kami karena komukasi yang

baik diantara kami.

G. Faktor penghambat program magang 1

Faktor penghambat kegiatan magang satu dismk muhammadiyah sorong

hanya satu yaitu pandemi covid 19 karena pandemi ini kegiatan magang sedikit

terganggu terkait pengamatan dikelas, tidak ada siswa yang datang kesekolah

maka kami langsung saja bertanya kepada guru mata pelajaran tentang

prosespembelajaran dikelas.

24

25

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan.

Program magang satu ini mengajarkan kami akan mengamati dan

mendeskripsikan satu hal terkait yang diamati dari satu tempat yaitu smk

muhammadiyah sorong, disekolah ini kami telah melihat proses pembelajaran

dan kerja sama yang baik dari semua pihak sekolah dengan kami, dan kami

pun dapat mencontohi sikap yang baik serta keribadian yang baik dari para

guru-guru yang ada dismk muhammadiyah ini sebagai calon guru kami pun

mulai membentuk pribadi kami menjadi lebih baik lagi dan memahami profesi

kami.

Jiwa professional dalam bekerja yang baik untuk profesi kami dari

melihat kinerja para guru yang ada di smk muhammadiyah ini, sekolah ini pun

mengajarkan kami tentang solidaritas karena di smk muhammadiyah ini tidak

semua warga sekolahnya muslim namun juga ada umat nasrani maka

kekeluargaan terjalin baik di smk muhammadiyah aimas.

B. Saran.

Berdasarkan pengamatan kami terhadap smk muhammadiyah ada

beberapa saran untuk smk muhammadiyah sebagai berikut:

1. Untuk pembelajaran disekolah smk muhammadiyah agar lebih ditingkatkan

untuk yang kurang aktif dalam pembelajaran, supaya guru lebih melakukan

pendekatan yang baik agar pada pembelajaran siswanya aktif dan kehadiran

punbisa diatas rata-rata.

2. Untuk kampus kinerja yang sangat baik dan semoga kedepannya lebih baik lagi

dalam segala pengurusan baik dari atribut magang dan konsultasi bersama

mahasiswa.

3. Kerja sama tim yang baik adanya dalak komunikasi untuk itu komunikasi

sangat diperlukan untuk kekompakan, maka aktif lah dalam berkomunikasi

26

A.lembar pemberian tugas.

27

B.lembar laporan kegiatan harian.

28

29

30

31

32

33

34

35

C.lembar daftar hadir mahasiswa.

36

37

D.lembar kartu bimbingan.

38

39

40

41

42