minop-pendahuluan

Upload: desyaalvrida

Post on 07-Jul-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 MINOP-PENDAHULUAN

    1/30

  • 8/18/2019 MINOP-PENDAHULUAN

    2/30

    • Jalani proses belajar scr Jalani proses belajar scralamiahalamiah• Proses akanProses akan berlangsungberlangsung

    baikbaik kepada orang yangkepada orang yangmenjalani dgn baikmenjalani dgn baik

    • Apakah Anda siapApakah Anda siapmenerima pengetahuanmenerima pengetahuanini ?ini ?

    • Bagaimana metode/ caraBagaimana metode/ carabelajar yang efektif ?belajar yang efektif ?

    • Bersikaplah terbuka danBersikaplah terbuka dankembangkan pola ber kir!!kembangkan pola ber kir!!

    • Ayo belajar bareng !Ayo belajar bareng !

  • 8/18/2019 MINOP-PENDAHULUAN

    3/30

    ““ Ilmu pengetahuan mineralogi menitik beratkanIlmu pengetahuan mineralogi menitik beratkanpada studi tentang pengamatan danpada studi tentang pengamatan danpendeskripsian minera-mineral penyusun batuanpendeskripsian minera-mineral penyusun batuansecara optik”secara optik”

    >>> Dengan kemampuan mata manusia yang>>> Dengan kemampuan mata manusia yang

    terbatas maka untuk pengamatan mineralterbatas maka untuk pengamatan mineralpenyusun batuan lebih lanjut haruspenyusun batuan lebih lanjut harusmenggunakan alat yaitu mikroskop. Yangmenggunakan alat yaitu mikroskop. Yangdimaksud di sini adalahdimaksud di sini adalah mikroskop polarisasi.mikroskop polarisasi.

    Mineral optikMineral optik

  • 8/18/2019 MINOP-PENDAHULUAN

    4/30

    nalisis megaskopis mineral ! batuan" tidakmampu dilakukan karena ukuran!si#at-si#atnyayang mikro

    $ontoh batuan-batuan tersebut adalah%◦ &atuan beku bertekstur a#anitik◦ &atuan sedimen klastika berukuran halus◦ &atuan metamor#% sekis" 'lit" gneis dan lain-

    lain◦ (ntuk membedakan mineral yg sulit dibedakan

    secara megaskopis" seperti #eldspar)* dan +etrogra' adalah suatu metodepengamatan mendasar terhadap data geologi,batuan dan struktur

    lat yang digunakan adalah mikroskop polarisasidata dibaca melalui lensa polari/ator

    da beberapa jenis mikroskop polarisasi" yaitu

    binokuler" trilokuler dan digital dan non-digital

  • 8/18/2019 MINOP-PENDAHULUAN

    5/30

    • Deer,W.A., Howie,R.A. & Zussman, J., 1978, An Introduction toDeer,W.A., Howie,R.A. & Zussman, J., 1978, An Introduction tothe Rock ormin! "inera#s, $on!man %rou $td., $ondon,the Rock ormin! "inera#s, $on!man %rou $td., $ondon,'(8 .'(8 .

    • "oorehouse, W.,19'9 )he stud* o+ Rocks in thin section"oorehouse, W.,19'9 )he stud* o+ Rocks in thin section

    • Wi##iams, )urner, ,J. & %i# ert, -."., 19' , /etro!ra h* 0 AnWi##iams, )urner, ,J. & %i# ert, -."., 19' , /etro!ra h* 0 AnIntroduction to the tud* o+ Rocks in )hin ections, W.H.Introduction to the tud* o+ Rocks in )hin ections, W.H.

    reeman & -o., an rancisco, 23 .reeman & -o., an rancisco, 23 .

    • 4randt, W.H.,1973 )he tudent %uide to o tica# microsco e4randt, W.H.,1973 )he tudent %uide to o tica# microsco e

    • Jones,Jones, 5.W., & 4#oss, .D., 1982, $a orator* "anua# or5.W., & 4#oss, .D., 1982, $a orator* "anua# or6 tica# "inera#o!*, 4ur!ess /u #ishin! -om an*.6 tica# "inera#o!*, 4ur!ess /u #ishin! -om an*.

    /ustaka/ustaka

  • 8/18/2019 MINOP-PENDAHULUAN

    6/30

    Bagian-Bagian ikroskupBagian-Bagian ikroskupPolarisasiPolarisasi

  • 8/18/2019 MINOP-PENDAHULUAN

    7/30

    B B "APA J #$% $&"'%&(PB B "APA J #$% $&"'%&(PP')A"$%A%$P')A"$%A%$

    0ampu terpisah darikomputer

    1inar lampudipantulkan melalui

    cermin ,mirror laludilanjutkan ke lensapolari/er.

    1inar menembusobyek yangdiletakkan di atasmeja obyekti#

    1inar memba2a datadari obyek ,sayatan

    tipis dikirimkan kelensa obyekti#"

  • 8/18/2019 MINOP-PENDAHULUAN

    8/30

    )icroscope polarisation)icroscope polarisation

  • 8/18/2019 MINOP-PENDAHULUAN

    9/30

    ikroskup digital dengan layarikroskup digital dengan layar*ideo*ideo

    Data pengamatan sayatan tipis dikirim ke layar LCD

    dan dapat disimpan di dalam hard disk

  • 8/18/2019 MINOP-PENDAHULUAN

    10/30

    ikroskup digitalikroskup digitaldengan layar *ideodengan layar *ideoyang lainyang lain

  • 8/18/2019 MINOP-PENDAHULUAN

    11/30

    Bagian-bagianBagian-bagiandari ikroskupdari ikroskupPolarisasiPolarisasi)ensa 'cular +eye piece, gambar

    atas 3 lensa dengan perbesaranbiasanya 456" yang berhubunganlangsung dengan mata saatmengamati sayatan tipis di ba2ahmikroskup.

    Dalam lansa ini terdapatbenangsilang yang dapat membantumenentukan posisi utara-selatan ,(-1 dan timur-barat ,7-& .

    +erbesaran dari obyek sayatan tipisdi atas meja obyekti# ,gambarsamping dihasilkan dari perbesaranokuler dan lensa obyekti# ,gambarba2ah .

    $ontoh% jika praktikan melihatsayatan tipis dengan menggunakanobyekti# 89" dan okuler 459" maka

    memiliki perbesaran total 859.

  • 8/18/2019 MINOP-PENDAHULUAN

    12/30

    Prisma #ikolPrisma #ikol• :#ek yang diba2a oleh sinar

    terpolarisasi secara umum tidakdapat dibedakan tanpakombinasi kedua prisma nikol

    • Yaitu nikol atas dan nikol ba2ah• ;ikol atas tidak mampu

    berputar" terletak di antara

    lensa okuler danobyekti# • ;ikol atas dapat ditekan masuk

    atau keluar dari tube pada will,yang disebut sebagai analy/er.

    • Nikol bawah atau polarizer dapat diputar, terletak di bawah meja obyektif, dapatdinaik-turunkan tanpa merubah centering-nya

    • !rinsip kerjanya" penampang analyzer berkedudukan kanan dan kiri# polarizerberkedudukan depan dan belakang

    • !ada posisi ini obyek menjadi gelap dan nikol pada posisi silang

    • $aat sayatan tipis diamati dengan nikol bawah tanpa sinar kon%ergen" parallelnikol &ika hanya nikol bawah yang digunakan, maka diketahui bidang %ibrasi

    !risma nikol atas

    !risma nikol bawah

    "e a o *ek

  • 8/18/2019 MINOP-PENDAHULUAN

    13/30

    Penggunaan Prisma #ikol untukPenggunaan Prisma #ikol untukPengamatan #ikol %ilangPengamatan #ikol %ilang

  • 8/18/2019 MINOP-PENDAHULUAN

    14/30

    )ensa pada)ensa padalampu kon*ergenlampu kon*ergen

    )ikroskop dioperasikan padasinar lampu yang searahdengan tube dan obyek

    0ensa kon ergen menangkapsinar tersebut secara maksimal

    dan melanjutkannya melaluitube ke lensa polari/er

    1inar tersebut memba2a datadari obyek yang selanjutnyadikirimkan ke lensa obyekti#dan ditangkap oleh lensa okuler

    Yaitu dengan menaikkan nikolbagian ba2ah yang terletak diba2ah meja obyekti#" sehingga%

    +ermukaan polari/er dapatmenyentuh gelas preparat

    Lensa obyektif

    Lensa kon%ergen

    eja obyektif dari depan

    !engatur jumlah sinar lampu

  • 8/18/2019 MINOP-PENDAHULUAN

    15/30

    eja obyektifeja obyektif+meja putar+meja putar

    )eja obyekti# berbentuk melingkaratau kotak ---- kebanyakan bulat)eja ini terletak di atas polari/er dandi ba2ah lensa obyekti#)erupakan tempat meletakkansayatan tipis untuk diamati

    +ada meja dilengkapi dengan sekalabesaran ,mikrometer yangmelintang meja dan koordinat sumbuhingga ?@5 * &agian pusat meja harus satu garisdengan pusat optis dari tube.$entering dilakukan denganmemutar scroll ,scre2s " centring A5 o berada di ba2ah tube.

    1etelah posisinya centering" sayatantipis diletakkan di atas meja obyekti#"agar tidak bergeser-geser makadapat dijepit dengan kedua penjepit.

    eja obyektif dapat dinaik-turunkan sesuai dengan

    kebutuhan dan posisisentringnya

    *ini, mikroskop modern telahdilengkapi monitor LCD

    mikrometer

  • 8/18/2019 MINOP-PENDAHULUAN

    16/30

    &enang 1ilang ,$ross Bair&enang silang berada pada

    lensa okular" satu benangmelintang ke kanan-kiri danbenang yang lain melintang keatas dan ke ba2ah.

    &er#ungsi untuk mengetahuikedudukan koordinat bidangsumbu mineral" atau sudutinter#acial kristall.

    )eja obyekti# harusberkedudukan centereddengan perpotongan benangsilang" jika tidak centeredmaka benang silang tidak akanterlihat.

    !embacaan akan dapat dilakukan jika salah satu sisi kristal sejajar denganbenang silang kanan-kiri, selanjutnya meja obyektif diputar sampai benangsilang yang lain sejajar dengan arah lain dari meja obyektif tetapi berlawanan

    dengan center-nya

    'enang silang

  • 8/18/2019 MINOP-PENDAHULUAN

    17/30

    .ermin Pantul + he irror.ermin Pantul + he irror

    $ermin pantul ber#ungsi untuk mengirimkan sinar dari lampu kesumber obyek&erbentuk bidang datar pada sisi belakang dan cekung pada sisidepan+embentuk yang pertama digunakan untuk perbesaran rendah"

    sedangkan yang terakhir untuk perbesaran yang lebih tinggi.$ermin ini ber#ungsi mengumpulkan sinar lampu dengan apertureyang menyudut pada sekitar 85 o.(ntuk perbesaran yang lebih besar dan dengan menggunakan sinarkon ergen" maka menggunakan sinar kon ergen+enggunaan cermin terutama untuk e'sinsi penggunaan mikroskop.Cetika menggunakan sinar datang yang sejajar sebagai ordinarydaylight " maka sinar tersebut dire=eksikan dari cermin denganintensitas yang rendah" yang datang bersamaan dengan focal point .

  • 8/18/2019 MINOP-PENDAHULUAN

    18/30

    )ensa 'byektif Diklasi'kaskan berdasarkan nilaiperbesarannya.

    (ntuk obyekti# yang memiliki po2errendah" maka #ocal length-nya di atas 4?mm dan perbesarannya kurang dari 4 6untuk po2er menengah focal length antara 4E- mm dan perbesarannya 85 6dan po2er tinggi #ocal length kurang dari8" mm dan perbesarannya mencapai 856.

    0ensa obyekti# yang sering digunakanadalah yang berukuran ? dan F mmDalam satu sayatan tipis sering terdiriatas suatu seri bidang yang salingmenumpang" dan hanya salah satunyasaja yang dapat diamati.Dalam lens obyekti# lo2-po2er" dapatdilihat obyek yang menumpang bidangyang berbeda lainnya" tetapi denganlensa high-po2er hal itu tidak mungkindilakukan.

    7ingkat kecerahan ,brightness dari imageakan meningkat jika hitungan aperturenyadapat diketahui dalam luasan pesegi.

    Lensa obyektif

    Lensa kon%ergen

    eja obyektif dari depan

    !engatur jumlah sinar lampu

  • 8/18/2019 MINOP-PENDAHULUAN

    19/30

    Resolving Power Resolving Power &agian dari mikroskop yangber#ungsi untuk pengaturan

    ketelitian alat.Dengan meningkatkan resol ingpo2er untuk mempertajam obyekpengamatan maka dapatmengurangi masa pemakaian alat.Dalam praktik petrogra's"dibutuhkan ketelitian maksimalsehingga si#at terkecil punterdeteksi.)ata hanya mampu membedakanE 5 garis dalam 4 inciCetika dua titik berpindah dariposisi @.GF@6 dari mata" maka yangterlihat hanya satu titik.Dengan bantuan resol ing po2erdan okuler" mata mampumembedakan pleurosigmaangulatum sebanyak 5.555 garis .

    .esol%ing power

  • 8/18/2019 MINOP-PENDAHULUAN

    20/30

    )ensa Bertrand)ensa Bertrand+&eping+&eping

    0ipsum0ipsum&erada pada center darimicroscope di atas analy/eryang melintas masuk !keluar tube

    Digunakan sebagaimikroskop kecil bersama-sama dengan okuler untukmemperbesar gambaraninter#erence

    7erutama digunakan untukmengetahui 2arna

    bire#ringence" sehinggadapat diketahui ketebalansayatannya

    +ada penggunaan alat ini" juga dilengkapi dengantabel 2arna inter#erence

  • 8/18/2019 MINOP-PENDAHULUAN

    21/30

    abel 1arna interference yangabel 1arna interference yangdigunakan bersama-sama dengandigunakan bersama-sama dengankeping gips untuk mengetahui 1arnakeping gips untuk mengetahui 1arnabirefringencebirefringence

  • 8/18/2019 MINOP-PENDAHULUAN

    22/30

    )ensa 'cular)ensa 'cularDisebut juga dengan lensaokuler Buygens

    7erdiri dari dua lensa simple plane-convex 7erletak berhadapan langsungdengan mata.0ensa bagian atas berupalensa mata dan lensa bagianba2ah ber#ungsi untukmengumpulkan data.Hocal length dari lensa mata

    adalah 4!?-nya dari lensapengumpul ,'eld length .

    Lensa okuler

    Lensa

    bertrand

    Lensaobyektif

    analizer

    • $inar sinar ini yang menyebabkan kelelahan pada mata saat pengamatan• !ada okuler juga dijumpai benang silang, berbentuk jaring laba-laba dan

    mengikatkan tali tersebut pada perutnya

  • 8/18/2019 MINOP-PENDAHULUAN

    23/30

    ikrometerikrometer&er#ungsi untuk mengukur

    jarak dalam sekala yang

    sempit" contoh% diametermineral. 7erletak di atas mejaobyekti#.+ada pembacaanlangsung dalam mejaobyekti#" sekala dalamratusan mm.

  • 8/18/2019 MINOP-PENDAHULUAN

    24/30

    Adjustment Screws

    Adjustment screw ber#ungsi untukmengatur ,bagiandalam E danmenghaluskannya,bagian luar 4ke#okusan lensa okulerdan obyekti#)etodenya yaitudengan memutar kekanan untukmemperbesar dan kekiri untuk memperkecil.

    7erletak pada gagangmikroskop ,tube

    kurasi kerja Adjustment screw mencapai 5"554 mm.

    mikrometer

    Adjustment screw 1

    (

  • 8/18/2019 MINOP-PENDAHULUAN

    25/30

    +enggunaan )ikroskop+encahayaan mikroskop sangat baik jika berasal dari arah utara jikatidak mampu dari timur.

  • 8/18/2019 MINOP-PENDAHULUAN

    26/30

    ip enggunakan ikroskopip enggunakan ikroskopPolarisasiPolarisasi

    +ada mineral tak-ber2arna ,ct. kuarsa "sebaiknya mengurangi pencahayaannya" danmemperhatikan adanya rongga atau inklusi.

    ongga ! inklusi memiliki kenampakan yang

    hampir sama1ebaiknya menjaga betul-betul agar lensa dannikol dapat a2et dan meningkat e'siensinya.

  • 8/18/2019 MINOP-PENDAHULUAN

    27/30

    )atihan)atihan

    Jambarkanpenggunaan alat ini

    7entukan bagian-bagiannya dan #ungsimasing-masing0etakkan sehelairambut di atas mejaobyekti# dan amati

    secara #okus strukturdan tekstur rambuttersebut

  • 8/18/2019 MINOP-PENDAHULUAN

    28/30

    2 empersiapkan sayatan tipis3

    $ontoh batuan yang dikumpulkan di lapangan"

    kemudian dipotong menjadi tipis atau lembarankurang lebih 5.5?mm" Cemudian di tanamkedalam slide kaca. +ada ketebalan ini semuabatuan!mineral menjadi transparan.

    Banya beberapa mineral" terutama bijihmineral" tetap buram" yaitu tetap hitam di ba2ah

    ++0.

  • 8/18/2019 MINOP-PENDAHULUAN

    29/30

    $dentifying $# "A)% in thin section

    When a slide is examined under themicroscope, it is important to identifyany mineral properties under plane

    polarised light (PP ! "rst ( analyser out !#then proceed to crossed polars ($P !where the two polaroid sheets are atright angles to each other ( analyser in !%

  • 8/18/2019 MINOP-PENDAHULUAN

    30/30

    7B ;C1 H* 7B ;C1 H* Y*( Y*(

    77:;7I*;..K77:;7I*;..K

    1 8 8 9 6 :

    1 8 8 9 6 :

    5 8 ; )

    W 8 8 <

    5 8 ; )

    W 8 8