makalah ketua peratin

8/20/2019 Makalah ketua Peratin

1/22

Menyelaraskan Peran PerawatAnestesi dan Dokter Spesialis Anestesi

Andi Wahyuningsih Attas

Ketua Perhimpunan Dokter Anestesidan Terapi Intensif Indonesia(PEDATI!"

#


2/22

Sum$er

• PEAT%A! ME!TEI KESE&ATA! EP%'IK I!D)!ESIA!)M) *#+,ME!KES,PE,III,-.## TE!TA!/ PED)MA!

PE!0EE!//AAA! PEA0A!A! A!ESTESI))/I DA! TEAPI I!TE!SI1 DI %MA& SAKIT

•

PEAT%A! ME!TEI KESE&ATA! EP%'IK I!D)!ESIA!)M) 2# TA&%! -.#2 TE!TA!/ PE!0EE!//AAA!

PEKE3AA! PEAWAT A!ESTESI

• KEP%T%SA! ME!TEI KESE&ATA! EP%'IK I!D)!ESIA!)M) #445,SK,6II,-.#. TE!TA!/ PED)MA!

PE!0EE!//AAA! I!TE!SI7E 8AE %!IT (I8%" DI%MA& SAKIT

• JOINT COMMISSION INTERNATIONAL ACCREDITATIONSTANDARDS FOR HOSPITAL, 5th EDITION

-


3/22

ingkup PelayananAnestesia

• Anestesia,analgesia di kamar $edah 9 diluar kamar $edah:

• Pelayanan kedokteran perioperatif:

• Penanggulangan nyeri akut 9 kronis:• esusitasi ;antung paru 9 otak:

• Pelayanan kegawatdaruratan 9 terapi

intensif


4/22

Tu;uan Pelayanan Anestesia (#,-"

#< Mem$erikan pelayanan anestesia: analgesia 9

sedasi yg aman: efektif: $erperikemanusiaan 9memuaskan $agi pasien yg men;alanipem$edahan: prosedur medis atau trauma ygmenye$a$kan rasa nyeri: ke=emasan 9 stres psikis

lain<-< Menun;ang fungsi >ital tu$uh terutama ;alan napas:

pernapasan: peredaran darah 9 kesadaran pasienyg mengalami gangguan atau an=aman nyawa

karena men;alani pem$edahan: prosedur medis:trauma atau penyakit lain<

2< Melakukan terapi intensif dan resusitasi ;antung:paru: otak ('&D: '& 9 ;angka pan;ang" pdkegawatan mengan=am nyawa dimanapun pasien$erada (I/D: kamar $edah: ruang pulih: I8%"


5/22

Tu;uan Pelayanan Anestesia (#,-"

?< Men;aga keseim$angan =airan: elektrolit:asam $asa 9 meta$olisme tu$uh pasien ygmengalami gangguan atau an=aman nyawakarena men;alani pem$edahan: prosedur

medis: trauma atau penyakit lain


6/22

Tugas Dokter Spesialis Anestesi (#,*"

1. Pra-Anestesia

a< Konsultasi 9 pemeriksaan oleh dokter spesialisanestesi harus dilakukan se$elum tindakananestesia utk memastikan $ahwa pasien dlmkondisi yg layak utk prosedur anestesi<

$< Dokter spesialis anestesi $ertanggung ;awa$ utkmenilai 9 menentukan status medis pasien praanestesia s$$ B

#" Anamnesis 9 pemeriksaan Csik<

-" Meminta dan,atau mempela;ari hasilhasil pemeriksaan 9

konsultasi yg diperlukan utk melakukan anestesia<2" Mendiskusikan 9 men;elaskan tindakan anestesia yang

akan dilakukan<

?" Memastikan $ahwa pasien mengerti 9 menandatanganipersetu;uan tindakan<

*" Mempersiapkan 9 memastikan kelengkapan alat anestesia9 o$at akan di er unakan<

@

PEAT%A! ME!TEI KESE&ATA! EP%'IK I!D)!ESIA !)M)*#+,ME!KES,PE,III,-.##


7/22

Tugas Dokter Spesialis Anestesi (-,*"

=< Pemeriksaan penun;ang praanestesia dilakukansesuai Standar Profesi dan Standar Prosedur)perasional<

d< Tersedianya oksigen dan gas medik yang memenuhisyarat dan aman<

4



8/22

Tugas Dokter Spesialis Anestesi(2,*"

2. Pelayanan Intra Anestesia

a< Dokter spesialis anestesi harus tetap $erada di kamaroperasi selama tindakan anestesia umum 9 regionalserta prosedur yg memerlukan tindakan sedasi<

$< Selama pem$erian anestesia harus dilakukanpemantauan 9 e>aluasi se=ara kontinual terhadapoksigenasi: >entilasi: sirkulasi: suhu 9 perfusi

;aringan: serta didokumentasikan pd =atatananestesia<

=< Pengakhiran anestesia harus memperhatikanoksigenasi: >entilasi: sirkulasi: suhu 9 perfusi ;aringandlm keadaan sta$il<

5



9/22

Tugas Dokter SpesialisAnestesi (?,*"

3. Pelayanan Pasca-Anestesiaa< Setiap pasien pas=a tindakan anestesia harusdipindahkan ke ruang pulih ke=uali atas perintahkhusus dokter spesialis anestesi atau dokter yg

$ertanggung ;awa$ terhadap pasien terse$ut:pasien ;uga dpt dipindahkan langsung ke unitperawatan kritis (I8%,&8%"<

$< 1asilitas: sarana 9 peralatan ruang pulih harusmemenuhi persyaratan yg $erlaku<

=< Se$agian $esar pasien dpt ditatalaksana di ruangpulih: tetapi $e$erapa di antaranya memerlukanperawatan di unit perawatan kritis (I8%,&8%"<

+



10/22

Tugas Dokter SpesialisAnestesi (*,*"

d< Pemindahan pasien ke ruang pulih harusdidampingi oleh dokter spesialis anestesiologiatau anggota tim pengelola anestesia<

e< Setelah ti$a di ruang pulih dilakukan serah terima

pasien kepada perawat ruang pulih 9 disertailaporan kondisi pasien<

f< Kondisi pasien di ruang pulih harus dinilai se=arakontinual<

g< Tim pengelola anestesi $ertanggung ;awa$ ataspengeluaran pasien dari ruang pulih<

#.



11/22

Tanggung 3awa$ Dokter SpesialisAnestesi

#" Men;amin terlaksananya pelayanananestesiologi 9 terapi intensif yg$ermutu dgn mengutamakan

keselamatan pasien

-" Pelaksanaan pen=atatan: e>aluasidan pem$uatan laporan kegiatan di

dalam S2" Pelaksanaan program men;aga mutu

pelayanan anestesia 9 keselamatan

pasien di dlm S< ##PEAT%A! ME!TEI KESE&ATA! EP%'IK I!D)!ESIA !)M)

*#+,ME!KES,PE,III,-.##


12/22

Tugas Perawat Anestesi (#,?"#< Melakukan asuhan keperawatan pra

anestesia: yang meliputiB

a< Pengka;ian keperawatan praanestesia

$< pemeriksaan dan penilaian status Csikpasien

=< persiapan administrasi pasien

d< e>aluasi tindakan keperawatan praanestesia: menge>aluasi se=aramandiri maupun kola$oratif

e< mendokumentasikan hasil

anamnesis,penilaian status Csik#-PEAT%A! ME!TEI KESE&ATA! EP%'IK I!D)!ESIA !)M)

*#+,ME!KES,PE,III,-.##PEAT%A! ME!TEI KESE&ATA! EP%'IK I!D)!ESIA !)M) 2# TA&%! -.#2


13/22

Tugas Perawat Anestesi (-,?"#< Melakukan asuhan keperawatan pra

anestesia: yang meliputiBf< persiapan mesin anestesia se=ara menyeluruh

setiap kali akan digunakan dan memastikan$ahwa mesin 9 monitor dalam keadaan $aik 9

siap pakai<g< pengontrolan persediaan o$ato$atan dan =airan

setiap hari untuk memastikan $ahwa semua o$ato$atan $aik o$at anestesia maupun o$atemergensi tersedia sesuai standar S<

h< memastikan tersedianya sarana prasaranaanestesia $erdasarkan ;adwal: waktu dan ;enisoperasi terse$ut<

#2

PEAT%A! ME!TEI KESE&ATA! EP%'IK I!D)!ESIA !)M)



14/22

Tugas Perawat Anestesi (2,?"

-< Melakukan kola$orasi dengan dokter spesialisanestesi: yg meliputiB

a< Menyiapkan peralatan 9 o$ato$atan sesuaiperen=anaan teknik anestesia

$< Mem$antu pelaksanaan anestesia sesuai instruksi

dokter spesialis anestesi

=< Mem$antu dokter melakukan pemasangan alatmonitoring in>asif: pem$erian o$at anestesi:mengatasi penyulit yg tim$ul: pemeliharaan ;alan

napas: pemasangan alat >entilasi mekanik:pemasangan alat ne$ulisasi: pengakhiran tindakananestesia

d< Pendokumentasian semua tindakan dgn $aik 9 $enar<

#?




15/22

Tugas Perawat Anestesi (?,?"

2< Melakukan asuhan keperawatan pas=a anestesi:yang meliputiB

a< Meren=anakan tindakan keperawatan pas=a tindakananestesia

$< pelaksanaan tindakan dlm mana;emen nyeri

=< pemantauan kondisi pasien pas=a pemasangan kateterepidural 9 pem$erian o$at anestetika regional

d< e>aluasi hasil pemasangan kateter epidural 9pengo$atan anestesia regional

e< pelaksanaan tindakan dlm mengatasi kondisi gawat

f< pendokumentasian pemakaian o$at dan alat kesehatan<

g< pemeliharaan peralatan agar siap untuk dipakai pdtindakan anestesia selan;utnya<

#*




16/22

Tanggung 3awa$ PerawatAnestesi

#< 'ertanggung ;awa$ langsungkepada dokter spesialis anestesi

-< Men;amin terlaksananyapelayanan,asuhan keperawatananestesia di rumah sakit

2< Pelaksanaan asuhan keperawatan

anestesia sesuai standar<

#@


*#+,ME!KES,PE,III,-.##

PEAT%A! ME!TEI KESE&ATA! EP%'IK I!D)!ESIA !)M) 2# TA&%! -.#2


17/22

Sinkronisasi

Pasal #?

• Perawat Anestesi dalammelaksanakan pelayanan anestesi$erada di$awah super>isi dokterspesialis anestesiologi yangmempunyai keahlian dan

kewenangan untuk itu

#4

PEAT%A! ME!TEI KESE&ATA! EP%'IK I!D)!ESIA !)M) 2# TA&%! -.#2


18/22

SinkronisasiPasal #4#" Dalam hal perlu dilakukan tindakan anestesi namun

dokter spesialis anestesi $erhalangan: tdk $erada ditempat atau tidak ada: maka tindakan anestesiterse$ut men;adi tanggung ;awa$ dokter lain sesuaiketentuan peraturan perundangundangan<

-" Dalam hal dokter se$agaimana dimaksud pada ayat(#" $erhalangan: tidak $erada di tempat atau tidakada: maka kepada Perawat Anestesi di$erikankewenangan melakukan tindakan anestesi sesuai dgnkeahlian yang dimiliki<

2" Tindakan anestesi dilakukan dgn terle$ih dahulumenghu$ungi dokter se$agaimana dimaksud padaayat (#" dan,atau $erkola$orasi dgn dokter ygmelakukan tindakan operasi<

?" Dalam hal ada dokter spesialis anestesi: maka tugasPEAT%A! ME!TEI KESE&ATA! EP%'IK I!D)!ESIA !)M) 2# TA&%! -.#2

#5


19/22

Standard menurut J#int C#&&issi#nInte!nati#al 'JCI(

Standa!d ASC)*

• Sedati#n and anesthesia se!+ies a!e a+ailalet# &eet patient needs, and all s$h se!+ies

&eet p!#%essi#nal standa!ds and applialel#al and nati#nal standa!ds, la-s, and!eg$lati#ns)

• (Pelayanan sedasi dan anestesi disediakan

dalam memenuhi ke$utuhan pasien: dan setiappelayanan harus memenuhi standar profesi:dan standar: perundangan: dan peraturan lokalmaupun nasional"

#+

JOINT COMMISSION INTERNATIONAL ACCREDITATION STANDARDS FOR HOSPITAL,

5th EDITION


20/22

Standard menurut J#int C#&&issi#nInte!nati#al 'JCI(

Standa!d ASC).

• A /$ali0ed indi+id$al's( is!esp#nsile %#! &anaging thesedati#n and anesthesia se!+ies

• (Indi>idu dengan kualiCkasi tertentuyang $ertanggung ;awa$ dalam

petalaksanaan pelayanan sedasi dananestesia"

-.

JOINT COMMISSION INTERNATIONAL ACCREDITATION STANDARDS FOR HOSPITAL,

5th EDITION


21/22


22/22

Terima Kasih

--

makalah ketua peratin

Documents