makalah btt

35
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tanaman adalah mahluk hidup yang tidak dapat berpindah tempat dan memproduksi makanannya sendiri. Tanaman sendiri diperkirakan berjumlah 350.000 spesies yang tersebar di seluruh dunia. 287.655 spesies sudah berhasil diidentifikasi dan sisanya belum. Tanaman sebagai salah satu elemen lanskap memiliki berbagai macam jenis, mulai tanaman rumput, tanaman air, semak, evergreen, sampai jenis pohon tinggi. Tanaman terbagi menjadi banyak famili dan genus. Salah satunya adalah famili Apocynaceae yang terdiri atas beberapa genus dan spesies. Famili ini terdiri atas jenis pohon, perdu dan semak yang sering memanjat (climber) dan sering bergetah. Berdaun tunggal yang seluruhnya berhadapan, tanpa daun penumpu dan berdaun rata. Apocynaceae adalah salah satu suku anggota tumbuhan berbunga. Tingginya dapat mencapai 50 meter pada pohon, 2-4 meter pada tanaman perdu dan pada semak sering merambat dan memanjat. Makalah ini disusun dengan tujuan untuk mengidentifikasi tanaman apa saja yang tergolong dalam Apocynaceae. Family Apocynaceae terdiri atas beberapa

Upload: indah-arnaelizt

Post on 02-Jul-2015

433 views

Category:

Documents


23 download

TRANSCRIPT

Page 1: MAKALAH BTT

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tanaman adalah mahluk hidup yang tidak dapat berpindah tempat dan

memproduksi makanannya sendiri. Tanaman sendiri diperkirakan berjumlah

350.000 spesies yang tersebar di seluruh dunia. 287.655 spesies sudah berhasil

diidentifikasi dan sisanya belum. Tanaman sebagai salah satu elemen lanskap

memiliki berbagai macam jenis, mulai tanaman rumput, tanaman air, semak,

evergreen, sampai jenis pohon tinggi. Tanaman terbagi menjadi banyak famili dan

genus. Salah satunya adalah famili Apocynaceae yang terdiri atas beberapa genus

dan spesies. Famili ini terdiri atas jenis pohon, perdu dan semak yang sering

memanjat (climber) dan sering bergetah. Berdaun tunggal yang seluruhnya

berhadapan, tanpa daun penumpu dan berdaun rata. Apocynaceae adalah salah satu

suku anggota tumbuhan berbunga. Tingginya dapat mencapai 50 meter pada

pohon, 2-4 meter pada tanaman perdu dan pada semak sering merambat dan

memanjat.

Makalah ini disusun dengan tujuan untuk mengidentifikasi tanaman apa saja

yang tergolong dalam Apocynaceae. Family Apocynaceae terdiri atas beberapa

genus yakni Aganosoma, Allamanda, Alstonia, Alyxia, Ancornia, Anodendron,

Beaumonti, Carissa, Catharanthus, Cerbera, Chilocarpus, Chonemorpha, Dyera,

Funtumia, Hollarrhena, Hunteria, Ichnocarpus, Kibatalia, Kopsia, Landolphia,

Lepiniopsis, Leuconotis, Mandevilla, Melodinus, Neissosperma, Ochrosia,

Odontadenia, Parameria, Parsonsia, Plumeria, Prestonia, Rauvolfia,

Stemmadenia, Tabernaemontana, Thevetia, Trachelospermum, Vallaris,

Voacanga, Wallida, Willugbheia, Wrightia. Ada banyak spesies dari famili ini

namun dalam makalah ini hanya dijelaskan beberapa saja sebagai wakil dari jenis

lain. Makalah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan pembaca dan penulis

khususnya tentang famili Apocynaceae.

Page 2: MAKALAH BTT

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah ciri umum famili Apocynaceae?

2. Bagaimanakah ciri khusus famili Apocynaceae?

3. Genus apa saja yang termasuk dalam famili Apocynaceae?

4. Bagaimanakah klasifikasi spesies-spesies dari famili Apocynaceae?

C. Tujuan

Adapun tujuan dari makalah ini adalah:

1. Mendeskripsikan ciri umum famili Apocynaceae.

2. Mendeskripsikan ciri khusus famili Apocynaceae

3. Menganalisa genus apa saja yang tergolong dalam famili Apocynaceae.

4. Mengetahui klasifikasi salah satu spesies famili Apocynaceae.

D. Manfaat

Adapun manfaat dari makalah ini adalah:

1. Mahasiswa dapat mengetahui ciri umum famili Apocynaceae.

2. Mahasiswa dapat mengetahui cirri khusus famili Apocynaceae.

3. Mahasiswa dapat mengetahui genus-genus yang tergolong dalam famili

Apocynaceae.

4. Mahasiswa dapat mengetahui klasifikasi salah satu spesies dari famili

Apocynaceae.

Page 3: MAKALAH BTT

PEMBAHASAN

A. Ciri Umum

Tanaman yang termasuk famili ini terdiri dari pohon, perdu dan semak yang

sering memanjat (climber), dan sering bergetah. Tinggi dapat mencapai 50 m pada

pohon, 2 - 4 m pada perdu, pada tanaman semak sering merambat dan memanjat.

Daun tunggal seluruhnya berhadapan atau berkarang 3 – 4, tanpa daun penumpu,

berurat cabang, bertepi rata, bentuk bulat telur terbalik, bentuk lanset, panjang

meruncing dengan pangkal mengecil, ukuran daun 9 -11 x 2 – 3 cm.Bunga dalam

anak payung, malai rata atau malai, jarang berdiri sendiri, beraturan, berkelamin

dua, kebanyakan berbilangan 5, kelopak kebanyakan berbagi 5 atau bercangap 5.

Mahkota berdaun lekat, dengan letak yang terputar. Bakal buah rata papan

kebanyakan 2, beruang 1, jarang berlekatan sampai satu bakal buah yang beruang

1 atau 2. Tangkai putik 1. Kepala putik bergigi 2 atau bercangap 2. Buah batu atau

buah bumbung 1 atau 2, kadang-kadang buah kotak yang berkatup 2.

Klasifikasi:

Regnum : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Ordo : Gentianales

Familia : Apocynaceae

Genus : Aganosoma, Allamanda, Alstonia, Alyxia, Ancornia, Anodendron,

Beaumonti, Carissa, Catharanthus, Cerbera, Chilocarpus,

Chonemorpha, Dyera, Funtumia, Hollarrhena, Hunteria,

Ichnocarpus, Kibatalia, Kopsia, Landolphia, Lepiniopsis,

Leuconotis, Mandevilla, Melodinus, Neissosperma, Nerium

Ochrosia, Odontadenia, Parameria, Parsonsia, Plumeria,

Prestonia, Rauvolfia, Stemmadenia, Strophanthus

Page 4: MAKALAH BTT

Tabernaemontana, Thevetia, Trachelospermum, Vallaris,

Voacanga, Wallida, Willugbheia, Wrightia.

B. Ciri Khusus

Daun tersebar, berseling atau tersusun seperti spiral. Daun berhadapan atau

dalam karangan. Tabung mahkota dengan tambahan berupa sisik di dalam

leher, ke atas jelas melebar. Tabung mahkota tanpa sisik di dalam leher, tidak

begitu melebar, sempit. Contoh: Plumeria.

Taju kelopak sisi luar memiliki banyak kelenjar. Mahkota kuning dan hijau

kuning. Tonjolan dasar bunga berbentuk cincin. Contoh: Thevetia.

Taju kelopak sisi luar tanpa kelenjar. Mahkota putih, kuning pada mulut

tabung. Tidak ada tonjolan dasar bunga. Contoh: Cerbera.

Mahkota seluruhnya berwarna kuning. Tonjolan dasar bunga tebal. Berlekuk 5

yang lemah. Bakal buah beruang 1. Buah kotak berkatup 2, bertangkai.

Tumbuhan memanjat. Contoh: Allamanda.

Mahkota tidak berwarna kuning. Tidak ada tonjolan dasar bunga, atau terdiri

dari 2 sisik. Bakal buah 2 lepas. Buah bumbung atau buah batu. Tumbuh-

tumbuhan berdiri tegak. Semak yang pangkalnya berkayu, tinggi sampai 1 m.

Bunga tunggal dalam salah satu ketiak dari pasangan daun. Contoh:

Catharanthus.

Perdu atau pohon. Bunga dalam karangan bunga yang berbunga banyak. Daun

dalam karangan tiga. Kelopak di sebelah dalam dengan banyak kelenjar.

Tabung mahkota dengan sisik leher. Ruang kepala sari pada pangkalnya bertaji.

Tidak ada tonjolan pada dasar bunga. Contoh: Nerium.

Tabung mahkota tanpa sisik leher. Ruang kepala sari tidak bertaji. Tonjolan

dasar bunga terdiri dari 2 sisik. Contoh: Kopsia.

C. Habitat

Tumbuhan yang termasuk famili ini biasanya tumbuh di daerah ketinggian 10 –

900 m di bawah permukaan laut, banyak tersebar di daerah tropis, dan tanaman ini

rajin berbunga jika banyak kena sinar matahari.

Page 5: MAKALAH BTT

D. Fungsi

Berfungsi sebagai pengontrol unsur iklim. Secara arsitektural dapat

Membentuk ruang (dinding dan atap) pada tanaman merambat. Secara estetis

dapat digunakan sebagai tanaman hias dengan beragam warna dan bentuk

bunganya. Pada jenis pohon dapat digunakan untuk Taman kota atau hutan kota,

serta sebagai penyejuk dan peneduh jalan.

Ada banyak genus dalam famili Apocynaceae tapi dalam makalah ini hanya

akan dibahas enam genus saja yakni Plumeria, Allamanda, Mandevilla,Nerium

Strophanthus, dan Vallaris.

I. Genus Plumeria

Nama Lokal : Semboja/kamboja

Plumeria acuminata (kamboja)

Beberapa tanaman Plumeria dengan berbagai macam bentuk dan warna bunga

yang termasuk dalam spesies ini, ada yang berwarna putih, putih kekuning-

kuningan, merah jambu dan merah tua.

Ciri Fisik

Page 6: MAKALAH BTT

Plumeria termasuk jenis tanaman pohon kecil, mempunyai banyak

percabangan dengan ciri-ciri fisik sebagai berikut:

Pohon bengkok, kecil, tinggi 1, 5 – 6 m, mengandung getah. Ranting besar,

terdapat teras. Daun berkelompok rapat pada ujung ranting, bertangkai

panjang, memanjang berbentuk lanset, pendek meruncing, panjang 20 –

37,5 cm, lebar 6 -12,5 cm.

Bunganya majemuk malai rata, gundul, bertangkai. Bunga menancap pada

ujung-ujung ranting. Mahkota bunga berbentuk corong; tabung bunga

sempit, sisi dalam berambut, taju menutup ke kiri, sisi dalam berwarna

kuning, selanjutnya putih atau kemerah-merahan.

Kamboja kaya akan warna bunga. Mulai dari putih polos, putih dengan

kuning ditengahnya, kuning pucat, kuning tua, merah jambu, merah jingga,

sampai merah marun. Memiliki lima helai mahkota bunga dengan garis

tengah bunga berkisar 5 - 8 cm. Pada satu tangkai terdapat puluhan kuntum

bunga.

Bakal buah berjumlah 2, lepas. Tangkai putik pendek. Buah berbentuk

bumbung, berjumlah 1-2, biasanya dua-dua, kedua pangkal dekat ujungnya

saling menjauhi, ujung runcing, panjang 18-20 cm, lebar 2-3 cm, berbiji

banyak. Biji bersayap.

Habitat

Dapat hidup dengan baik di tempat-tempat yang terbuka dan kena

sinar matahari secara langsung baik di dataran rendah maupun dataran tinggi,

yakni pada ketinggian 1.000 m di atas permukaan laut.

Budidaya

Perbanyakan tanaman ini hanya dilakukan dengan stek batang. Stek

batang yang telah hidup sebaiknya ditanam terlebih dahulu dengan

menggunakan pot atau polybag. Setelah tanaman bibit ini telah kuat, dapat

dipindahkan ke tempat yang telah disiapkan untuk penanaman.

Fungsi dan Ciri Khas

Page 7: MAKALAH BTT

Kembang kuburan, biasa disebut seperti itu karena tanaman ini memang

banyak ditanam di daerah pemakaman. Tanaman yang dikenal dengan nama

Semboja atau Kamboja ini memang banyak ditanam didaerah pemakaman,

sehingga sering disebut sebagai kembang kuburan. Selain itu biasa digunakan

sebagai tanaman hias untuk taman-taman atau sebagai tanaman peneduh jalan.

Klasifikasi

Regnum : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Ordo : Gentianales

Familia : Apocynaceae

Genus : Plumeria

Species : P.acuminata

P.rubra

P.sericifolia

Plumeria acuminata (kamboja) Plumeria acuminata (Kamboja)

Page 8: MAKALAH BTT

Plumeria rubra Plumeria sericifolia

Contoh spesies dari genus Plumeria

II.Genus Allamanda

Nama Lokal : Golden trumpet

Ciri Fisik

Tanaman ini termasuk tanaman perdu merambat, berkayu, bergetah, yang

memiliki nama umum Allamanda dan Golden Terompet.

Page 9: MAKALAH BTT

Batangnya dapat mencapai panjang 3-6 m, berdiameter kecil. Daun berbentuk

lanset atau seperti mata lembing, panjangnya 10-15 cm, ujungnya meruncing,

susunan daun berkarang dengan jumlah 3-4 daun, terkadang daunnya terpilin.

Bunga dalam tandan lepas di ujung. Bunganya berbentuk terompet, benang sari

tertancap dalam leher, tangkai benang sari sangat pendek.

Bakal buah rata, beruang satu, papan biji 2 melekat di dinding, tersusun dalam

tandan hingga 10 kuntum.

Habitat

Tanaman ini berasal dari daerah tropis di Amerika Selatan dan India Barat.

Tanaman ini tumbuh di daerah dengan ketinggian 10-850 m di atas permukaan

laut. Tanaman ini tumbuh di lokasi yang terkena sinar matahari langsung maupun

di tempat teduh, di tempat panas akan rajin berbunga.

Budidaya

Perbanyakan dapat dengan, stek batang, cangkok batang dan biji.

Fungsi

Digunakan sebagai tanaman peneduh, pembatas (dinding), screen, dan vocal

point. Bunganya yang beragam warnanya dapat menambah keindahan. Sering

diikat pada pagar atau menjadi penghias pergola.

Klasifikasi

Regnum : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Ordo : Gentianales

Familia : Apocynaceae

Genus : Allamanda

Species : A.cathartica

Page 10: MAKALAH BTT

Allamanda cathartica Allamanda cathartica

Contoh spesies genus Allamanda

III. Genus Mandevilla

Nama Lokal : Bunga Mentega

Ciri Fisik

Tanaman ini termasuk tanaman perdu merambat, berkayu, bergetah seperti

Susu, dan mirip sekali dengan bunga alamanda, memiliki nama umum

Mandevilla dan termasuk Ordo Gentianales.

Batangnya dapat mencapai < 6 meter, berdiameter kecil. Daun tanaman

berbentuk bangun bulat telur, panjangnya 10 -15 cm, ujungnya meruncing,

susunan daun berkarang dengan jumlah 3 -4 daun, terkadang daunnya terpilin.

Bunga dalam tandan lepas di ujung. Bunganya berbentuk lonceng berdiameter 8

-10 cm dengan warna mahkota putih, kuning, jingga dan pink. Ada hibrida

Page 11: MAKALAH BTT

Mandivella yang disebut pink alamanda merupakan hasil persilangan M.

Splendens dengan M. Amabilis, tanaman ini rajin berbunga sepanjang tahun.

Habitat

Tanaman ini berasal dari daerah tropis di Amerika Tengah disebut juga

diplodenia. Tanaman ini tumbuh di sekitar tropis lembab dengan ketinggian 10 –

850 m di atas permukaan laut. Tanaman ini Akan rajin berbunga jika tumbuh di

lokasi yang terkena sinar matahari langsung maupun teduh, dengan suhu sampai

dengan 16’-31’ C.

Budidaya

Perbanyakan dapat dengan stek pucuk setengah tua (media yang baik digunakan

adalah campuran pasir dan sekam baker) dan cangkok.

Fungsi

Digunakan di Taman sebagai estetika dan peneduh, dengan penyangga diikat pada

pagar atau menjadi penghias pergola, dapat ditanam langsung di tanah atau di pot

dengan bantuan penyangga, dapat memperbaiki iklim mikro pada lingkungan.

Contoh spesies genus Mandevilla

Ciri khas

Beberapa jenis Mandivella, yaitu: Mandivella bunga putih ( M. boliviencis)

disebut juga melati dari Chili, Mandivella kuning mirip Alamanda, Mandivella

Jingga, dan Mandivella bunga double (Mandivella laxa) atau Chilian jasmine.

Klasifikasi

Regnum : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Ordo : Gentianales

Familia : Apocynaceae

Genus : Mandivella

Species : M.suaveolens

M.blanca

Page 12: MAKALAH BTT

Mandivella suaveolens Mandivella suaveolens

Mandivella suaveolens Mandivella blanca

IV. Genus Strophanthus

Nama Lokal : Oleander Rambat

Strophanthus gratus

Page 13: MAKALAH BTT

Ciri Fisik

Tanaman ini termasuk perdu merambat, berkayu, bergetah.

Bunga bergerombol dalam satu tangkai.

Mahkota bunga mirip alamanda hanya memiliki jurai-jurai yang keluar di

permukaan, berwarna ungu mendekati coklat pink.

Daun berbentuk lonjong.

Habitat

Tanaman ini tumbuh didaerah dengan ketinggian 10 – 850 m di atas

permukaan laut, tanaman ini jika tumbuh dilokasi yang terkena sinar matahari

maupun ditempat teduh, dengan suhu sampai dengan 16-31C ditempat panas Akan

rajin berbunga.

Budidaya

Perbanyakan dapat dengan stek, pucuk setengah tua, media yang baik digunakan

campuran pasir dan sekam baker dan cangkok.

Fungsi

Biasa digunakan sebagai estetika dan peneduh, dengan penyangga di ikat pada

pagar atau menjadi penghias pergola, dapat ditanam langsung ditanah atau dipot

dengan bantuan penyangga, dapat memperbaiki iklim mikro pada lingkungan.

Klasifikasi

Regnum : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Ordo : Gentianales

Familia : Apocynaceae

Genus : Strophanthus

Species : S.gratus

Page 14: MAKALAH BTT

Contoh spesies genus Strophantus

V. Genus Nerium

Nama Lokal: Oleander

Ciri Fisik

Perdu tegak, tinggi 1, 5 – 3 m.

Batang kecil, permukaan halus, bergetah putih yang beracun. Bentuk tajuknya

bulat, warna daunnya hijau.

Daun pada tangkai panjang 1 cm, bentuk garis lanset, dengan ibu tulang yang

menonjol keluar. Warna daunnya hijau, panjang, kaku dan tumbuh di warna

daunnya hijau seluruh bagian batang.

Bunganya berwarna mulai dari putih, pink hingga merah. Bunganya

bergerombol 5-10 kuntum d ujung-ujung dahannya. Bunga dalam malai rata

Page 15: MAKALAH BTT

ujung atau malai, harum. Taju kelopak runcing. Mahkota berbentuk corong,

tabung pada pangkal sempit, di sebelah atasnya melebar. Sisik kelopak terbagi

dalam 4 – 10 taju berbentuk benang. Tepi datar, garis tengah 5 cm, taju miring

bulat telur terbalik, menutup ke kanan. Kepala sari melekat dengan kepala

putik, agak terlepas; pengikat sari memanjang sampai sambungan ujung yang

berambut panjang, menjulang jauh di luar leher, terpuntir bersama. Kepala

putik dengan selaput menggantung pada pangkalnya.Makin diterpa sinar

matahari, makin banyak bunganya. Berbatang lurus dan panjang.

Daunnya pipih, warna daunnya hijau, panjang, kaku dan tumbuh di warna

daunnya hijau seluruh bagian batang, warna daunnya hijau pucat.

Bunga dalam malai rata ujung, harum. Taju kelopak runcing. Mahkota

berbentuk corong, tabung pada pangkal sempit, di sebelah atasnya melebar.

Sisik kelopak terbagi dalam 4 – 10 taju berbentuk benang. Tepi datar, garis

tengah 5 cm, taju miring bulat telur terbalik, menutup ke kanan. Kepala sari

melekat dengan kepala putik, agak terlepas; pengikat sari memanjang sampai

sambungan ujung yang berambut panjang, menjulang jauh di luar leher,

terpuntir bersama. Kepala putik dengan selaput menggantung pada

pangkalnya.

Buah periuk 2, sempit, panjang 15 – 25 cm. Biji dengan rambut gombak.

Habitat

Tanaman ini beradaptasi pada dataran rendah dan memerlukan penyinaran yang

besar dari matahari, adaptasi terhadap kelembabannya adalah sedang.

Budidaya

Perbayakan dengan biji, cangkok, dan stek batang.

Fungsi

Fungsi tanaman ini adalah sebagai tanaman hias dalam Taman display,

berfungsi untuk menyatukan elemen lansekap, melunakkan garis arsitektural,

Page 16: MAKALAH BTT

memperbaiki iklim, kontrol visual membentuk dinding dan ruang, kontrol

privasi, pemberi naungan dan melunakkan seting yang kaku.

Klasifikasi

Regnum : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Ordo : Gentianales

Familia : Apocynaceae

Genus : Nerium

Species : N.oleander

Gambar Nerium oleander

VI. Vallaris

Sifat Fisik

Tanaman ini merupakan salah satu tanaman memanjat yang sangat populer di

Thailand dan negara-negara di Asia Tenggara. Tanaman merambat berkayu ini

memiliki tipe pertumbuhan sedang, mudah perawatan dan toleran terhadap

berbagai kondisi. Tanaman ini dapat mencapai 5-10 feet, merupakan tanaman

cahaya matahari penuh hingga semi naungan, membutuhkan cukup air untuk

pertumbuhannya.

Fungsi

Page 17: MAKALAH BTT

Dapat digunakan sebagai tanaman di dalam pot.

Ciri Khas

Tanaman ini berasal dari pulau Jawa dan dikenal dengan Nama bread flower.

Tanaman ini memiliki bunga putih semerbak banyak menarik kupu-kupu dan

burung (Davie, 2006).

Klasifikasi

Regnum : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Ordo : Gentianales

Familia : Apocynaceae

Genus : Vallaris

Species : V.glabra

Gambar Vallaris glabra

KESIMPULAN

1. Tanaman yang termasuk famili Apocynaceae terdiri dari pohon, perdu dan semak

Page 18: MAKALAH BTT

yang sering memanjat (climber), sering bergetah dan beberapa beracun. Tinggi

dapat mencapai 50 m pada pohon, 2 - 4 m pada perdu, pada tanaman semak sering

merambat dan memanjat. Daun tunggal seluruhnya berhadapan atau berkarang 3 –

4, tanpa daun penumpu, berurat cabang, bertepi rata, bentuk bulat telur terbalik,

bentuk lanset, panjang meruncing dengan pangkal mengecil, ukuran daun 9 -11 x 2

– 3 cm.Bunga dalam anak payung, malai rata atau malai, jarang berdiri sendiri,

beraturan, berkelamin dua, kebanyakan berbilangan 5, kelopak kebanyakan

berbagi 5 atau bercangap 5. Mahkota berdaun lekat, dengan letak yang terputar.

Bakal buah rata papan kebanyakan 2, beruang 1, jarang berlekatan sampai satu

bakal buah yang beruanmg 1 atau 2. Tangkai putik 1. Kepala putik bergigi 2 atau

bercangap 2. Buah batu atau buah bumbung 1 atau 2, kadangf-kadang buah kotak

yang berkatup 2.

2. Family Apocynaceae terdiri atas beberapa genus yakni Aganosoma, Allamanda,

Alstonia, Alyxia, Ancornia, Anodendron, Beaumonti, Carissa, Catharanthus,

Cerbera, Chilocarpus, Chonemorpha, Dyera, Funtumia, Hollarrhena, Hunteria,

Ichnocarpus, Kibatalia, Kopsia, Landolphia, Lepiniopsis, Leuconotis, Mandevilla,

Melodinus, Neissosperma, Ochrosia, Odontadenia, Parameria, Parsonsia,

Plumeria, Prestonia, Rauvolfia, Stemmadenia, Tabernaemontana, Thevetia,

Trachelospermum, Vallaris, Voacanga, Wallida, Willugbheia, Wrightia.

No/ nama genus

Ciri umumCiri spesifik

Daun Bunga BuahPlumeria Berupa Pohon,

mengandung getah. Ranting

Berupa daun tunggal dan berbentuk

Bunganya

majemuk malai

Buah berbentuk bumbung

Page 19: MAKALAH BTT

besar. lanset. rata. Mahkota

bunga berbentuk

corong, sisi

dalam berwarna

kuning,

selanjutnya putih

atau kemerah-

merahan.

Allamanda

Tanaman ini termasuk

tanaman perdu merambat, berkayu, bergetah.

Daun berbentuk lanset

Bunga dalam

tandan lepas di

ujung. Bunganya

berbentuk

terompet.

Buah kotak

mandivella Tanaman ini termasuk tanaman perdu merambat, berkayu, bergetah seperti Susu,

Daun tanaman berbentuk bangun bulat telur.

Bunga dalam tandan lepas di ujung. Bunganya berbentuk lonceng.

Buah kotak

Strophanthus

Tanaman ini

termasuk perdu

merambat,

berkayu,

bergetah.

Daun berbentuk lonjong

Bunga

bergerombol

dalam satu

tangkai._

Nerium Perdu Daun pada, Bunga dalam Buah

Page 20: MAKALAH BTT

tegak.batang

kecil, bergetah,

ada yang

beracun

bentuk lanset, malai rata ujung,

harum. Mahkota

berbentuk

corong,

periuk

Kunci determinasi menuju Genus

1. a. Tumbuhan berupa pohon………………………………………………………..2b. Tumbuhan bukan berupa pohon…………………….…………………allamanda

2. a. Daun berbentuk lanset……………………………………………………………3

b. Daun tidak berbentuk lanset……………………………………….….mandivella

3. a. Bunga berbentuk corong…………………………………………………………4

b. Bunga tidak berbentuk corong…………………………………….. Strophanthus

4. a. Buah berbentuk bumbung……………………………………………….plumeria

b. Buah tidak berbentuk bumbung …………………………………………. Nerium

Kunci Determinasi Menuju Familia

1. a. Tumbuh-tumbuhan tidak dengan bunga sejati, artinya tidak ada benang sari atau

putik dan perhiasan bunga. Tumbuh-tumbuhan berspora………………………17

Page 21: MAKALAH BTT

b. Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang

sari dan atau putik. Tumbuh-tumbuhan berbunga…………………………..2

2. a. Terdapat alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan kebanyakan memanjat………….27

b. Tidak ada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau

membelit (dengan batang, poros daun atau tangkai daun)………………....3

3. a. Daun berbangun jarum dan terdapat dalam berkas terdiri dari 2-3 helai, pangkal

tiap berkas daun diliputi oleh beberapa sisik tipis bangun buluh………………

……………………………………………………………………….13. Pinaceae

b. Daun tidak berbentuk jarum atau tidak terdapat dalam berkas terssebut di

atas………………………………………………………………………………4

4. a. Bangsa rumput atau yang menyerupainya. Daun mempunyai tulang daun sejajar

atau melengkung, tidak berdiri, dengan pangkal berpelepah. Bunga-bunga

merupakan bulir, terdapat di ketiak sekam (sisik tipis)………………………….5

b. Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun dan atau

bunga berlainan dengan yang diterangkan di atas……………………..…...6

6. a. Tidak berdaun atau tanpa daunyang jelas…………………………………….34

b. Dengan daun yang jelas……………………………………………………...7

7. a. Tumbuh-tumbuhan semacam palem, kerapkali batangnya tidak bercabang dan

mempunyai bekas daun yang berupa lingkaran; kadang-kadang tidak bercabang.

Daun besar, menyirip atau berbentuk kipas……………………………………...8

b. Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa palem atau yang menyerupainya….....9

9. a. Tumbuh-tumbuhan memanjat atau membelit………………………….....41

b. Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dan tidak membelit………………..10

Untuk 9.a.

41. a. Tumbuh-tumbuhan memanjat dengan akar udara yang tebal dan berwarna

kelabu. Daun silindris………………………………….………35. Orchidaceae.

Page 22: MAKALAH BTT

b. Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dengan akar udara. Daun tidak

silindris……………………………………………………………………..…42

42. a. Bunga tersusun dalam bulir. Bakal buah tenggelam, panjang buluh kelopak 3,

5-8 cm, tipis, hijau kekuningan. Buah berusuk 5……………....93. Combretaceae

b. Tumbuhan tidak demikian……………………………………………….43

43. a. Daun berhadapan atau dalam karangan………………………………..44

b. Daun tersebar……………………………………………………………....54

44. a. Daun majemuk. Bunga putih mempunyai banyak benang sari…………………

………………………………………………………..………48. Ranunculaceae

b. Daun tunggal………………………………………………………….…...45

45. a. Daun bertulang melengkung atau menjari, yaitu: pasangan tulang daun yang

paling bawah menuju ke dekat atau sampai pada ujung daun………………..46

b. Bertulang menyirip………………………………………………………..48

48. a. Tumbuhan “berduri tempel” (pendek). Bunga bulir pendek menyerupai

bongkol. Buah batu……………………………………….....109. Verbenaceae

b. Tumbuh-tumbuhan tidak berduri dan tidak berduri tempel…………49

49. a. Kelopak mudah terlihat, biru muda, Lila atau merah, bertaju 5 atau berbentuk

piringan……………………………………………………...109. Verbenaceae

b. Kelopak lain………………………………………………………………50

50. a. Daun jelas beringgit bergerigi. Bunga berupa bulir pendek, yang menyerupai

bunga bongkol. Bunga kerapkali beran eka warna…………..109. Verbenaceae

b. Daun bertepi rata atau bergerigi tak jelas, bergigi atau beringgit.

Karangan bunga berbentuk lain…………………………………………...51

51. a. Tumbuh-tumbuhan bergetah (ditusuk atau diiris)……………..………52

b. Tumbuh-tumbuhan tanpa getah…………………………………………….53

52. a. Bunga kuning emas, besar………………………………105. Apocynaceae

Untuk 9.b

9. b. Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat dan tidak membelit………………..10

10. a. Daun keseluruhannya merupakan roset pada pangkal batang……………….92

Page 23: MAKALAH BTT

b. Daun tidak tersusun demikian rapat menjadi roset…………..………….11

11. a. Tulang daun dan urat daun sejajar satu dengan yang lainnya menurut panjang

daun, tebal tulang daun, urat daun kerapkali hanya berbeda sedikit. Daun

kebanyakan berbentuk garis sampai lanset, kerapkali tersusun dalam 2 baris.

Pangkal daun kerapkali jelas dengan pelepah yang memeluk batang. Bunga

kerapkali berbilangan 3. Kebanyakan berupa herba dengan akar rimpang, umbi

atau umbi lapis………………………………………………………………...67

b. Tidak demikian. Ibu tulang daun dapat dibedakan jelas dari jarring urat

daun dan dari anak cabang tulang daun yang ke samping dan yang serong

ke atas…………………………………………………………………………12

12. a. Semua daun dalam karangan. Terdapat jelas batang yang berdaun…………84

b. Tidak semua daun duduk dalam karangan atau tidak ada daun sama

sekali…………………………………………………………………………..13

13. a. Waktu berbunga tidak berdaun. Dari umbi tumbuh tangkai berbintik yang pada

pangkalnya diselubungi oleh sisik yang merupakan pelepah, sedang pada

ujungnya terdapat bunga tongkol dengan seludang bunga…………22. Araceae

b. Tumbuh-tumbuhan berbentuk lain………………………………..…….14

14. a. Daun tersebar, kadang-kadang sebagian berhadapan………………………..15

b. Semua daun duduk berhadapan………………………..………………..16

16. a. Daun tunggal, berlekuk atau tidak, tetapi tidak berbagi menyirip rangkap

sampai bercangap menyirip rangkap…………………………………….239

b. Daun majemuk, terdiri dari 3 sampai lebih banyak anak daun atau tunggal,

tetapi kalau demikian tentu berbagi menyirip rangkap sampai bercangap

menyirip……………………………………………………………………..289

239. a. Tumbuh-tumbuhan yang mengandung getah (batang, tangkai daun, urat

daun, dipotong atau ditusuk)……………………………………………...240

b. Tumbuh-tumbuhan tanpa getah………………………………………….243

240. a. Getah berwarna kuning. Kepala putik lebar, duduk…………80. Guttiferae

b. Getah putih…………………………………………………………….241

Page 24: MAKALAH BTT

241. a. bunga tidak jelas, mempunyai 4 kelenjar, “mahkota bunga” berlepasan. Buah

lepas dalam 3 kendaga yang berbiji satu……………..…..67. Euphorbiaceae

b. Bunga sangat jelas, dengan kelopak dan mahkota yang berlekatan. Buah

kotak……………………………………………………………………...242

242. a. Mahkota bunga dengan tabung mahkota yang sempurna, tajuk terputar

pada waktu kuncup. Tangkai putik jelas…………………105. Apocynaceae