makalah isbd

Upload: muchezzz

Post on 08-Oct-2015

73 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Manusia adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan yang paling sempurna keadaannya. Selain bentuk atau rupa yang paling baik dan sempurna, ia masih juga dibekali kemampuan akalnya. Ilmu pengetahuan, teknologi dan seni biasa disingkat dengan IPTEKS adalah salah satu contoh dari hasil olah pikiran atau akal manusia yang kemudian disebut dengan kebudayaan. Selanjutnya, sejalan dengan perkembangan manusia itu sendiri berbagai macam hasil kebudayaan manusia ini terus berkembang hingga kini. IPTEKS salah satu hasil dari kebudayaan manusia itu juga terus berkembang, terlebih lagi pada era sekarang ini, dimana ipteks telah mencapai tahapan perkembangan yang sangat spektakuler.

TRANSCRIPT

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada saya, dantak lupa pula saya mengucapkan salam dan sholawat kepada Nabi Junjungan kita yakni Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam yang tak berpendidikan kealam yang berpendidikan, seperti yang kita rasakan saat sekarang ini. Sehingga saya dapat menyusun tugas Mata Kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar yang berbentuk Makalah yang berjudul Manusia, Sains Teknologi dan SeniSaya menyusun tugas ini dalam bentuk makalah bertujuan untuk memenuhi tugas yang di berikan oleh Dosen yang mengajar mata kuliah umum Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD) dan untuk dapat dimanfaatkan kearah yang lebih baik oleh pembacanya.Dalam penulisan makalah ini masih banyak lagi kekurangan-kekurangan yang harus di perbaiki, maka dari itu saya senantiasa menerima kritikan dan saran dari sipembaca makalah ini.Harapan dari penulis, semoga makalah ini menambah wawasan dan ilmu, khususnya bagi penulis sendiri dan pada umumnya bagi pembaca makalah ini.

Medan , November 2014

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR1DAFTAR ISI...............2

BAB I PENDAHULUAN...3A.Latar Belakang....3B.Rumusan Masalah....4C.Tujuan Permasalahan....4D.Manfaat..4

BAB II PEMBAHASAN ..5A.PENGERTIAN MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI, SENI DAN BUDAYA51.Manusia...52.Sains...63.Teknologi...74.Seni..85.Budaya...9B.PERAN SAINS dan TEKNOLOGI........9C.HUBUNGAN ANTARA SAINS, TEKNOLOGI DAN SENI.10

D.PENGARUH SAINS, TEKNOLOGI, SENI BAGI MANUSIA dan BUDAYA......111.Teknologi bagi Perkembangan Sosial dan Ekonomi122.Manusia sebagai Subjek dan Objek Ipteks123.Krisis Dunia Modern134.Fenomena Pengaruh Ipteks.135.Pengaruh IPTEKS bagi Tatanan Kehidupan Masyarakat.13E.DAMPAK PENYALAHGUNAAN IPTEKS Pada KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA...................................................................................................................14F.DAMPAK PENYALAHGUNAAN IPTEKS bagi KEHIDUPAN..15G.PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN DAN PENGGUNAAN IPTEKS DI INDONESIA16

BAB III PENUTUPA.Kesimpulan..17B.Saran......17

DAFTAR PUSTAKA.......18

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Manusia adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan yang paling sempurna keadaannya. Selain bentuk atau rupa yang paling baik dan sempurna, ia masih juga dibekali kemampuan akalnya. Ilmu pengetahuan, teknologi dan seni biasa disingkat dengan IPTEKS adalah salah satu contoh dari hasil olah pikiran atau akal manusia yang kemudian disebut dengan kebudayaan. Selanjutnya, sejalan dengan perkembangan manusia itu sendiri berbagai macam hasil kebudayaan manusia ini terus berkembang hingga kini. IPTEKS salah satu hasil dari kebudayaan manusia itu juga terus berkembang, terlebih lagi pada era sekarang ini, dimana ipteks telah mencapai tahapan perkembangan yang sangat spektakuler. Dengan perkembangan ipteks yang sangat pesat, segala persoalaan yang tadinya sulit menjadi mudah serta masalah yang berat menjadi lebih ringan dan lain sebagainya. Namun, meskipun ada beberapa kemudahan, atau manfaat yang bisa kita peroleh dari kemajuan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut pada sisi lainnya ternyata ipteks juga dapat membawa kita kepada hal-hal yang bersifat merusak (negative). Banyak sekali pengertian tentang manusia maupun penggolongannya.Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani dan istilah kebudayaan atau secara campuran. Secara biologis manusia dikatakan sebagai homo sapiens artiya spesies mamalia yang memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi dibandingkan dengan spesies lainnya, selain itu dapat diartikan sebagai manusia berfikir. Manusia sebagai homo sapiens atau manusia berfikir, akan menghasilkan buah fikir yang beragam, seperti sains, teknologi (homo faber), dan seni (homo esteticus). Hal tersebut merupakan hal terpenting dalam peradaban. Kita ketahui bahwa sebenarnya sejak dulu teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi.Seseorang menggunakan teknologi karena manusia berakal. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Berkat kemajuan ilmu dan teknologi manusia dapat menciptakan alat-alat serta perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan, sehingga dalam kegiatan kehidupannya tersedia bebagai kemudahan.Hal ini memungkinkan manusia dapat melakukan kegiatan lebih efektif dan efisien.Dengan ilmu dan teknologi tumbuhlah berbagai industri yang hasilnya dapat memanfaatkan dalam berbagai bidang. Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia.Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis, Demikian juga ditemukannya formulasi-formulasi baru kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktifitas manusia.Ringkas kata kemajuan IPTEK yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.Sumbangan IPTEK terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa IPTEK mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia.

B. Rumusan masalaha. Apa yang dimaksud dengan manusia, sains, teknologi dan seni?b. Keterkaitan antara manusia, sains dan teknologi?c. Pengaruh apa saja yang diberikan sains dan teknologi bagi kehidupan manusia budaya?

C. TujuanPenulisan ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan antara manusia, sains dan teknologi serta pengaruh baik atau buruknya perkembangan sains dan teknologi bagi manusia.

D. ManfaatAdapun terdapat beberapa manfaat dari pengambilan materi manusia, sains dan teknologi, antara lain adalah:1) Untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai manusia, sains, teknologi dan seni.2) Dapat mengetahui pengaruh sains dan teknologi bagi kehidupan manusia.3) memenuhi tugas dari mata kuliah ISBD.Semua tujuan-tujuan ini diharapkan dapat tercapai setelah terwujudnya laporan makalah ini. Selain itu, pengetahuan-pengetahuan yang penulis dapat dari pembahasan materi ini bisa menjadi wawasan awal yang dapat diambil dan kembangkan menjadi pengetahuan yang lebih tinggi lagi berikutnya.

BAB II

PEMBAHASAN

A.PENGERTIANMANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI, SENI DAN BUDAYA.

1. MANUSIAManusia merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna dibandingkan makhluk ciptaan Allah yang lain. Dikatakan paling sempurna karena manusia dibekali akal sekaligus nafsu.Meskipun manusia mempunyai nafsu tetapi yang paling berperan adalah akal. Akal ini bertujuan untuk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, akal juga sebagai alat untuk berfikir, berhitung, dan berkreasi sehingga kerja sama antara keduanya sangat diperlukan dalam kehidupan manusia.Pada hakekatnya manusia adalah makhluk monopluralis yaitu makhluk yang terdapat banyak keragaman dalam dirinya, tetapi keragaman tersebut hanya terdapat pada satu jiwa. Keragaman-keragaman manusia sebagai makhluk monopluralis tersebut diantaranya:1.Susunan kodratSusunan kodrat manusia adalah mempunyai dua dimensi yaitu:a.JasmaniSebagai bodi/badan atau rangka, yang terlihat oleh indera kita.b.RohaniRuh atau yang mengisi dan menjalankan badan tersebut.Di mana dalam dimensi rohani manusia terdapat cipta, rasa, dan karsa.

2.Sifat kodratSecara kodrati sifat kodrat manusia yaitu sebagai berikut:a.Makhluk individuManusia dikatakan sebagai makhluk individu karena setiap manusia tercipta dengan kepribadian, keunikan, serta kekurangan dan kelebihan masing-masing sehingga setiap individu manusia berbeda-beda dan memiliki ciri khas masing-masing.b.Makhluk sosialManusia dikatakan sebagai makhluk sosial karena manusia tidak dapat hidup sendiri.Setiap manusia saling membutuhkan untuk dapat melangsungkan hidupnya.

3.Kedudukan kodratDalam kodratnya manusia memiliki kedudukan sebagai:a.Makhluk pribadiSebagai makhluk pribadi manusia mempunyai hak dan kewajiban.Dalam menjalankan hak dan kewajiban ini haruslah berlandaskan moral dan tanggung jawab sehingga dapat berjalan seimbang sebagaimana mestinya.

b.Makhluk TuhanSebagai makhluk tuhan manusia memiliki kewajiban beribadah kepada Allah SWT serta segala sesuatu tindakan manusia akan diminta pertanggung jawaban oleh Allah. Selain mempunyai hakekat hidup, manusia juga memiliki sifat-sifat, diantaranya yaitu:1)Sebagai makhluk yang berakal2)Sebagai makhluk yang berbahasa3)Sebagai makhluk yang beragamaBerdasarkan sifat-sifat tersebut di atas maka dalam diri manusia selalu mempunyai pola pikir, pengharapan atau cita-cita serta kehendak untuk mendapatkan penghidupan yang lebih baik dari dalam kehidupannya dengan cara menciptakan sesuatu.

2. SAINSSains merupakan bagian dari himpunan informasi yang termasuk dalam pengetahuan alamiah dan berisikan informasi yang memberikan gambaran tentang struktur dari suatu sistem serta penjelasan tentang pola laku sistem tersebut. Sistem yang dimaksud dapat berupa sistem alami maupun sistem yang merupakan rekaan pemikiran manusia mengenai pola laku hubungan dalam tatanan kehidupan bermasyarakat. Kita dapat mempelajari sains dari alam semesta yang dimulai dengan bertanya kepada alam atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang alam. Dari pertanyaan itulah kemudian muncul sebuah hipotesis yang akan diajukan secara empiris sehingga dari pengujian empiris tersebut diperoleh informasi yang valid dan dapat dipercaya. Sains dan hasilnya dapat dirasakan dalam semua aspek kehidupan manusia. Untuk itu sains harus menjadi bagian internal dari sistem pendidikan nasional supaya para siswa menjadi warga negara dan masyarakat yang sadar akan pentingnya sains di era masa kini. Namun pada kenyataanya sains tidak selamanya berjalan dengan baik dalam memberikan manfaat kepada umat manusia, karena sains dapat berakibat buruk jika dipersalahgunakan. Sains berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam semesta secara sistematis dan bukan hanya kumpulan berupa fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan.Menurut Medawar (1984)Sains(dari istilah Inggris Science) berasal dari kata: sienz, cience, syence, scyence, scyense, scyens, scienc, sciens, scians. Kata dasar yang diambil dari kata scientia yang berarti knowledge (ilmu).Tetapi, tidak semua ilmu itu boleh dianggap sains. Yang dimaksud ilmu sains adalah: ilmu yang dapat diuji (hasil dari pengamatan yang sesungguhnya))kebenarannya yang dikembangkan secara bersistem dengan kaidah-kaidah tertentu berdasarkan kebenaran atau kenyataan semata sehingga pengetahuan yang dipedomani tersebut boleh dipercayai, melalui eksperimen secara teori.Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, sains adalah: Ilmu yang teratur (sistematik) yang dapat diuji atau buktikan kebenarannya, berdasarkan kebenaran atau kenyataan semata (missal:fisika, kimia, biologi).Pendidikan sains menekankan pada pengalaman secara langsung. Sains yang diartikan sebagai salah satu cabang ilmu yang mengkaji tentang sekumpulan pernyataan atau fakta-fakta dengan cara yang sistematik dan serasi dengan hukum-hukum umum yang melandasi peradaban dunia modern. Sains merupakan satu proses untuk mencari dan menemui sesuatu kebenaran melalui pengetahuan (ilmu) dengan memahami hakikat makhluk, untuk menerangkan hokum-hukum alam. Ada etika yang harus ditaati dalam memperoleh pengetahuan, yaitu:1. Objektif, artinya secara terus-menerus memperbaiki pengukuran agar semakin akurat dan kemudian meminta pada teman sejawat untuk mereview.2. Metode, yaitu masing-masing disiplin ilmu pengetahuan mengembangkan seperangkat telnik-teknik dalam mengumpulkan dan mengolah data. 3. Dapat dipercaya

Proses mencari kebenaran secara mencari jawaban kepada persoalan-persoalan secara sistematik yang dinamakan pendekatan saintifik dan ia menjadi landasan perkemabangan teknologi yang menjadi salah satu unsur terpenting peradaban manusia. Sains sangat penting untuk perkembangan dan kemajuan kemanusiaan dan teknologi.

Apakah Pengetahuan Bebas Nilai Ilmu pengetahuan bebas nilai berasal dari pendapat tentang fakta-fakta alam yang merupakan tatanan utama yang mengandung struktur, proses, dan hukum. Hukum- hukum alam didapat dari semua objek-objek alam yang dihitug melalui persamaan-persamaan matematis.Berdsarkan metodologi, ilmu pengetahuan adalah bebas nilai, karena suatu hipotesis dapat diterima atau ditolak berdsarkan bukti empiric tidak ada pertimbangan nilai disana. Dalam ilmu social misalnya etnologi, Perancis pada masa colonial meneliti pengetahuan-pengetahuan local dan visi masyarakat Afrika untuk memberdayakan masyarakat Afrika. Dalam hal ini, isu bebas nilai kurang signifikan karena tujuan penelitiannya adalah pemberdayaan masyarakat.

3.TEKNOLOGIIstilah teknologi barasal dari kata techne dan logia.Kata Yunani kuno techne berarti seni kerajinan.Dari techne kemudian lahirlah technikos yang berarti seseorang yang memilki keterampilan tertentu.Dengan berkembangnya keterampilan seseorang yang menjadi semakin tetap karena menunjukkan suatu pola, langkah dan metode yang pasti, keterampilan itu lalu menjadi teknik.Istilah teknologi berasal dari techne atau cara dan logos atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.Menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi sebagai keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia. Pengertian teknologi secara umum adalah: Proses yang meningkatkan nilai tambah Produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan dan digunakanPada permulaan abad XX ini, istilah teknologi telah dipakai secara umum dan merangkum suatu rangkaian sarana, proses dan ide di samping alat-alat dan mesin-mesin. Perluasan arti berjalan terus sehingga sampai pertengahan abad ini muncul perumusan teknologi sebagai sarana dan aktivitas yang dengannya manusia berusaha mengubah atau menangani lingkungannya.Teknologi dianggap sebagai penerapan ilmu pengetahuan, dalam pengertian bahwa penerapan itu menuju pada perbuatan atau perwujudan sesuatu.Demikianlah teknologi adalah segenap keterampilan manusia menggunakan sumber-sumber daya alam untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya dalam kehidupan.Secara lebih umum dapatlah bahwa teknologi merupakan suatu sistem penggunanaan berbagai sarana yang tersedia untuk mencapai tujuan-tujuan praktis yang ditentukan.Teknologi bisa disimpulkan menurut kategori zaman, teknologi dibagi menjadi dua yaitu teknologi prmodern dan teknologi modern. Teknologi pramodern umumnya bersifat eksak tanpa adanya peralatan persis. Teknologi pramodern didasarkan hanya pada pengetahuan praktis. Sedangkan teknologi modern dikembangkan oleh pemikiran teoritis tentang hal-hal yang bisa berjalan, apa yang mungkin bisa dilakukan atau dibuat. Selama abad industry, defenisi teknologi semakin dipersempit menjadi sebagai cara untuk menguasai alam, mengontrol alam, cra mengubah dan mengontrol lingkungan eksternal. Ilmu alam dan teknologi telah membuat kontribusi nyata untuk memperbaiki produktifitas material. Terdapat faktor-faktor non-teknologis yang mempengaruhi produktifitas yaitu, gangguan ekosistem, polusi lingkungan, kriminalitas penyakit mental, dan lain-lain. Dari segi metodenya, teknologi dibagi menjadi dua, yaitu penalaran praktis (pramodern) dan penalaran teoritis ( modern). Dari segi sifatnya, ada teknologi hard technology dan soft technology. Hard technology lebih menekankan system peralatan sedangkan soft technology menekankan segi manusia dari aspek simbolik dan manajerial.

4.SENIJanet Woll mengatakan bahwa seni adalah produk social.Sedangkan menurut Kamus B.Indonesia, seni adalah keahlian yang membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, dll), seperti tari, lukis, ukir, dll.Maka konsep pendidikan yang memerlukan ilmu dan seni adalah proses atau upaya sadar antara manusia dengan sesame secara beradab, di mana pihak kesatu secara terarah membimbing perkembangan kemampuan dan kepribadian pihak kedua secara manusiawi yaitu orang perorang. Oleh karena itu, budi bahasapun adalah suatu seni. Seni adalah produk yang bekerja dalam pengalaman dan dengan pengalaman. Produknya dapat berupa pertunjukan, objek fisik, atau text (drama, lukisan, patung, atau sastra). Produk ini agar berfungsi sebagai seni harus mempunyai materi ekspresi dan konkrit dalam pengalaman manusia agar dapat membangkitkan perasaan. Perasaan-perasaan ini menyatu antara pembuat seni dan audiennyakarena pengalaman antara kedua belah pihak menjadi tertata. Keindahan merupakan nilai hakiki dari seni. Seni yang sukses haruslah mengandung bentuk, struktur, dan konvensional yang baik. Struktur adalah cara-cara elemen seni misalnya garis, warna, bunyi, kata-kata. Sedangkan konvensi adalah seperangkat aturan dan gaya dikontrol oleh budaya.

Seni sebagai intraestetik dan extraestetik1. Seni sebagai intraestetik, dilihat dari sudut pandang seni itu sendiri atau dalam arti hanya mendekati suatu karya seni terbatas pada tatanan visualnya saja. Didalamnya ada prinsip-prinsip harmoni, keseimbangan, proporsi, pusat perhatian dan unity. Semua unsure-unsur seni tadi haruslah berupa suatu kesatuan sehingga terbentuk suatu harmoni di dalam suatu karya seni.2. Seni sebagai ekstraestetis, berarti menempatkan seni didalam konteks kebudayaan dimana seni terssebut dipertontonkan, dipamerkan, digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengetahui konteks seni tersebut maka kita akan memahami dan menghargai kebudayaan orang lain. Seni selalu berada dalam konteks kebudayaan berkaitan dengan mitos, kehidupan sehari-hari, perdagangan, kehidupan kekerabatan, dan lain-lain.

5. BUDAYABudaya tidak dapat dilepaskan dan sangat terkait erat dengan pengertian The Humanities yang berasal dari akar kata dalam bahasa Latin Humanus yang maknanya secara etiologis manusiawi, berbudaya, dan halus (refined). Jadi budaya adalah suatu sistem pengetahuan, gagasan dan ide yang dimiliki oleh suatu kelompok masyarakat, yang berfungsi sebagai landasan pijak dan pedoman bagi masyarakat itu dalam bersikap dan berperilaku.Secara garis besar budaya merupakan suatu kekuatan yang tidak tampak (invisible power), yang mampu menggiring dan mengarahkan manusia untuk bersikap dan berperilaku sesuai dengan sistem pengetahuan dan gagasan dibalik kebudayaan masyarakat, baik di bidang ekonomi, sosial, politik, kesenian, dan sebagainya.

B.PERAN SAINS dan TEKNOLOGI

Perbedaan utama antara negara maju dan negara berkembang adalah kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan yang pesat di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di negara-negara maju karena didukung oleh sistem informasi yang mapan. Sebaliknya, sistem informasi yang lemah di negara-negara berkembang mengakibatkan keterbelakangan dalam penguasaan, ilmu pengetahuan dan teknologi. Jadi jelaslah bahwa maju atau tidaknya suatu negara sangat di tentukan oleh penguasaan teirhadap informasi, karena informasi merupakan modal utama dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan.teknologi yang menjadi senjata pokok untuk membangun negara. Sehingga apabila satu negara ingin maju dan tetap eksis dalam persaingan global, maka negara tersebut harus menguasai informasi. Di era globalisasi dan informasi ini penguasaan terhadap informasi tidak cukup hanya sekedar menguasai, diperlukan kecepatan dan ketepatan. Sebab hampir tidak ada guna menguasai informasi yang telah usang, padahal perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat mengakibatkan usia informasi menjadi sangat pendek, dengan kata lain, informasi lama akan diabaikan dengan adanya informasi yang lebih baru. Masukan dan kontribusi langsung dari para pemegang peran yang lain; siswa, orang tua dan anggota masyarakat juga memberikan informasi yang sangat membantu dan meningkatkan dukungan masyarakat bagi pengembangan sekolah. Jika obyektifitas utamanya adalah memaksimalkan pendidikan sumber daya manusia maka hal itu telah meningkatkan hubungan komunikasi kita dengan seluruh sektor lingkungan pendidikan dan para pemegang peran. Lagipula kunci utama untuk meningkatkan komunikasi harus terfokus pada saling berbagi komunikasi terbuka dan meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan dukungkan dari segala bidang. Kehidupan kita sekarang perlahan-lahan mulai berubah dari dulunya era industri berubah menjadi era informasi di balik pengaruh majunya era globalisasi dan informatika menjadikan komputer, internet dan pesatnya perkembangan teknologi informasi sebagai bagian utama yang harus ada atau tidak boleh kekurangan dikehidupan kita. Aktifitasnetworkglobalisasi ekonomi yang disebabkan oleh kemajuan dari teknologi informasi bukan hanya mengubah pola produktivitas ekonomi tetapi juga meningkatkan tingkat produktivitas dan pada saat bersamaan juga menyebabkan perubahanstructuraldalam kehidupan politik, kebudayaan, kehidupan sosial masyarakat dan juga konsep waktu dalam dalam berbagai lapisan masyarakat. Dalam globalisasi ekonomi, perekonomian dunia tidak akan lagi mengenal batas-batas negara dan bahkan peranan negara diramalkan akan semakin berkurang. Arus globalisasi ekonomi dipercepat oleh kemajuan teknologi yang makin pesat khususnya di bidang transportasi, telekomunikasi dan informasi yang memungkinkan arus orang, barang, jasa dan informasi bergerak dengan lebih cepat, dalam jumlah yang semakin besar, dengan kualitas yang semakin baik dan dengan biaya yang semakin murah. Persaingan antar bangsa dalam memproduksi barang dan jasa akan semakin kuat dan ketat. Kemajuan teknologi itu pulalah yang akan makin mempercepat proses globalisasi di berbagai bidang kehidupan manusia. Dengan demikian, maka penguasaan iptek dari suatu bangsa yang akan menentukan keberhasilan bangsa itu menghadapi globalisasi dalam bidang ekonomi dan bidang kehidupan lainnya.

C.HUBUNGAN ANTARA SAINS, TEKNOLOGI DAN SENI

Sains dan teknologi saling membutuhkan, karena sains tanpa teknologi bagaikan pohon tak berakar (science without technology has no fruit, technology without science has no root).Jadi, fungsi sains di sini hanyalah mengoordinasikan semua pengalaman manusia dan menempatkannya ke dalam suatu sistem yang logis, sedangkan fungsi seni sebagai pemberi persepsi mengenai suatu keberaturan dalam hidup dengan menempatkan suatu keberaturan padanya. Tujuan sains dan teknologi adalah untuk memudahkan manusia dalam menjalani kehidupannya. Sedangkan seni memberi sentuhan estetik sebagai hasil budaya yang indah dari manusia.Salah satu fungsi ilmu pengetahuan dan teknologi adalah untuk sarana bagi kehidupan manusia, yakni untuk membantu manusia agar aktivitas kehidupannya menjadi lebih mudah, lancer, efisien, dan efektif, sehingga kehidupannya menjadi lebih bermakna dan produktif.Oleh karena itu, khususnya dalam ilmu antropologi, istilah ilmu pengetahuan dan teknologi dipakai untuk merujuk pada keterkaitan antara manusia, lngkungan, dan kebudayaan. Hal ini dikarenakan dalam berinteraksi menghadapi lingkungannya, manusia akan berusaha menggunakan sarana-sarana berupa pengetahuan yang dimiliki serta menciptakan peralatan hidup untuk membantu kehidupannya, sehingga iptek bagi manusia selalu berkaitan dengan usaha manusia untuk menciptakan taraf kehidupannya yang lebih baik. Produk-produk teknologi tidaklah mungkin ada tanpa didasari adanya sains. Kenyataannya, teknologi tidak bisa netral seluruhnya karena memerlukan juga sentuhan-sentuhan estetika yang bersifat objektif.Dengan sentuhan seni, teknologi sebagai hasil karya ilmu pengetahuan manusiatidak sekadar menjadi alat, tetapi juga bernilai indah.Contohnya, dalam membuat pesawat terbang.perkembangan ilmu pengetahuan selalu terkait dengan perkembangan teknologi. Jadi, fungsi sains di sini hanyalah mengoordinasikan semua pengalaman manusia dan menempatkan ke dalam suatu system yang logis, sedangkan fungsi seni sebagai pemberi persepsi mengenai suatu keberaturan dalam hidup dengan menempatkan suatu keberaturan padanya.Tujuan sains dan teknologi adalah untuk memudahkan dalam menjalami kehidupanya.Sedangkan seni memberi sentuhan estetik sebagai hasil budaya yang indah dari manusia.

D. PENGARUH SAINS, TEKNOLOGI, DAN SENI BAGI MANUSIA DAN BUDAYAPada hakekatnya manusia secara kodrati bersifat sebagai makhluk individu sekaligus makhluk sosial. Dikatakan sebagai makhluk individu karena setiap manusia berbeda-beda dengan manusia yang lain dalam hal kepribadian, pola pikir, kelebihan, kekurangan dan kreatifitas untuk mencapai cita-cita. Sehingga sebagai pribadi-pribadi yang khas tersebut manusia berusaha mengeluarkan segala potensi yang ada pada dirinya dengan cara menciptakan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan hidup tanpa bantuan orang lain. Potensi-potensi manusia sebagai makhluk individu dapat dituangkan dalam sebuah karya seni, sains, dan teknologi.Baik sains, teknologi maupun seni dan hasil produknya dapat dirasakan disetiap aspek kehidupan manusia dan budayanya. Sehingga pengaruh sains, teknologi, seni bagi manusia dan budaya dalam masyarakat dapat berpengaruh baik secara negatif maupun secara positif.

1.Pengaruh positifa.Meningkatkan kesejahteraan hidup manusia (secara individu maupun kelompok) terhadap perkembangan ekonomi, politik, militer, dan pemikiran-pemikiran dalam bidang sosial budaya.b.Pemanfaatan sains, teknologi, dan seni secara tepat dapat lebih mempermudah proses pemecahan berbagai masalah yang dihadapi oleh manusia.c.Sains, teknologi dan seni dapat memberikan suatu inspirasi tentang perkembangan suatu kebudayaan yang ada di Indonesia.

2.Pengaruh negatifSelain untuk memberikan pengaruh positif sains, teknologi dan seni juga dapat memberikan pengaruh yang negatif bagi perubahan peradapan manusia dan budaya terutama bagi generasi muda.Selain itu sains, teknologi dan seni telah melunturkan nilai-nilai luhur kepribadian bangsa dan tata krama sosial yang selama ini menjadi ciri khas dan kebanggaan. Serta yang terakhir pemanfaatan dari sains, teknologi, dan seni sering kali menimbulkan masalah baru dalam kehidupan manusia terutama dalam hal kerusakan lingkungan, mental dan budaya bangsa, seperti:a)Menipisnya lapisan ozonb)Terjadi polusi udara, air dan tanahc)Terjadi pemanasan globald)Rusaknya ekosistem laute)Pergaulan dan seks bebasf)dan penyakit moral.

Oleh karena itu agar sains, teknologi dan seni dapat memberikan pengaruh yang positif bagi manusia dan budaya, maka sains, teknologi dan seni seharusnya mampu mengkolaborasikan antara nilai-nilai empiris dengan nilai-nilai moral dan menyesuaikan dengan nilai-nilai religius, keagamaan, dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.Sains dan teknologi saling membutuhkan, karena sains tanpa teknologi bagai pohon tanpa buah, sedangkan teknologi tanpa sains bagaikan pohon tak berakar. Sains hanya mengajarkan fakta dan non fakta pada manusia, ia tidak mampu mengajarkan apa yang harus atau tidak boleh dilakukan oleh manusia. Jadi fungsi sains hanya mengkoordinasikan semua pengalaman-pengalaman manusia dan menempatkannya kedalam suatu system yang logis, sedangkan fungsi seni memberi semacam persepsi mengenai suatu keberaturan dalam hidup dengan menempatkan suatu keberaturan padanya.Sedangkan tujuan sains dan teknologi adalah untuk memudahkan manusia dalam menjalani kehidupannya.

1.Teknologi bagi Perkembangan Sosial dan EkonomiPentingnya teknologi bagi perkembangan sosial dan ekonomi tidak diragukan lagi. Namun upaya-upaya analitis dan pemahaman di bidang ini sangat jauh tertinggal dibandingkan dengan bidang-bidang lain. Hal ini untuk sebagian disebabkan kompleksitas proses perubahan teknologi serta kesulitan dalam menemukan pengukuran dan definisi yang tepat.Munculnya industri-industri besar seperti baja dan kereta api pada abad 19, mobil, bahan-bahan sintetis dan elektronik pada abad 20, tergantung pada interaksi dari penemuan, inovasi, dan aktivitas kewirausahaan, yang digambarkan dengan tepat oleh Freeman sebagai sistem teknologi. Pada level ekonomi makro, model pertumbuhan neoklasik tradisional menganggap kemajuan teknologi sebagai bagian dari factor residu dalam menerangkan peningkatan output, setelah mempertimbangkan efek-efek perubahan dalam volume dari factor-faktor produksi. Residu ini biasanya besat dan secara implisit mempersatukan factor-faktor seperti pendidikan dari angkatan kerja dan keahlian manajemen yang memberi sumbangan bagi perbaikan efisiensi, sebagai pelengkap dari kemajuan teknologi.

2.Manusia Sebagai Subyek dan Obyek IpteksSumber ilmu adalah wahyu sedangkan akal merupakan instrument untuk menggali dan membuktikan kebenaran wahyu.Dengan potensi akal, manusia diberi kebebasan untuk memilih dan mengembangkan mana yang benar dan mana yang salah.Dengan potensinya, manusia dapat menggali rahasia alam semesta, yang hasil pengembangannya disebut sains, teknologi, dan seni. Atas dasar itu ilmu ada yang bersifat abadi (perennial knowledge) yang tingkat kebenarannya mutlak (absolute), karena bersumber dari Tuhan, dan ilmu yang bersifat perolehan (aquired knowledge) yang tingkat kebenarannya bersifat nisbi (relative) karena hanya penafsiran dan dugaan-dugaan sementara oleh manusia.Manusia diciptakan sebagai subyek dan obyek IPTEKS.Manusia satu-satunya makhluk Tuhan yang mampu merangkaikan fenomena alam beserta prosesnya secara kreatif, sehingga menjadi ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kemudahan dalam menjalani hidupnya.

3.Krisis Dunia ModernMenurut E.F Schumacher, dalam Kecil itu indah, dunia modern yang dibentuk oleh teknologi menghadapi tiga krisis sekaligus.1. Sifat kemanusiaan berontak terhadap pola-pola politik, organisasi, danteknologi yang tidak berperikemanusiaan, yang terasa menyesakkan nafas dan melemahkan badan.2. Lingkunganhidup menderita dan menunjukkan tanda-tanda setengah binasa.3. Penggunaan sumber daya alam yang tidak dapat dipulihkan, seperti bahan baker, fosil, sedemikian rupa sehingga akan terjadi kekurangan sumber daya alam tersebut.

4.Fenomena Pengaruh IPTEK1.Situasi tertekan.Manusia mengalami ketegangan akibat penyerangan teknik-teknik mekanisme teknik.Manusia melebur dengan mekanisme teknik, sehingga waktu manusia dan pekerjaannya mengalami pergeseran.

2.Perubahan ruang dan lingkungan manusia.Teknik telah mengubah lingkungan dan hakekat manusia.Contoh yang sederhana manusia dalam hal makan atau tidur tidak ditentukan lapar atau mengantuk, tetapi diatur oleh jam.

3.Perubahan waktu dan gerak manusiaAkibat teknik manusia terlepas dari hakikat kehidupan.Sebelumnya waktu diatur dan diukur sesuai dengan kebutuhan dan peristiwa-peristiwa dalam hidup manusia, sifatnya alamiah dan kongkret.

4.Terbentuknya masyarakat massaAkibat teknik, manusia hanya membentuk masyarakat massa, artinya ada kesenjangan sebagai masyarakat kolektif. Hal ini dibuktikan bila ada perubahan norma dalam masyarakat maka akan muncul kegoncangan.

5.Teknik-teknik manusiawi dalam arti ketat.Teknik-teknik manusiawi harus memberikan kepada manusia suatu kehidupan manusia yang sehat dan seimbang, bebas dari tekanan-tekanan.

5.Pengaruh IPTEK pada tatanan kehidupan masyarakatPerkembangan IPTEK yang sedemikian pesatnya mampu menciptakan perubahan-perubahan yang mempengaruhi langsung pada tatanan kehidupan masyarakat, khususnya dalam empat bidang berikut :a)Perubahan dibidang intelektualb)Perubahan dalam organisasi-organisasi sosial yang mengarah pada kehidupan politikc) Perubahan dan benturan-benturan terhadap tata nilai dan tata lingkungannyad) Perubahan di bidang industri dan kemampuan di medan perang.Dengan semakin meningkatnya teknologi, tempat proses perubahan itu tidak dapat dipandang normal lagi, dan tercapailah akselerasi ekstern maupun intern(psikologis) yang merupakan kekuatan sosial yang kurang mendalam dipahami.

E.DAMPAK PENYALAHGUNAAN IPTEKS pada KEHIDUPAN SOSIALl BUDAYAAkibat kemajuan teknologi bisa kita lihat:1)Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol. Data yang tertulis dalam bukuMegatrend for Women: From Liberation to Leadershipyang ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri dan berbagai jabatan penting lainnya.

2) Meningkatnya rasa percaya diri. Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.

3) Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras, meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negativ pada aspek budaya:- Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani.- Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat, semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibatnya bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.- Pola interaksi antar manusia yang berubah Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Programinternet relay chatting(IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui programinternet relay chatting(IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapansaja.

F.DAMPAK PENYALAHGUNAAN IPTEKS Bagi KEHIDUPANKonsekwensi negative yang tidak diharapkan dari pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi menghasilkan reaksi romantis yang mengajak kembali ke alam yang berbeda. Sebuah restorasi atas kemurnian alam yang tidak terkontaminasi dan teralienasi oleh intervensi manusia. Semua sikap terhadap ala mini mewakili pola dominasi hirarkis dan penaklukan, dominasi melalui pemilikan dan control, ataupun melalui pencemaran nama baik, eksploitasi serta identitas dengan memelihara alam sebagai surga untuk banyak orang. ReduksionismeIlmu pengetahuan yang modern memiliki dasar pijakan pada reduksionisme. Reduksionisme merupakan suatu keyakinan dalam ilmu pengetahuan yang mereduksi kemampuan manusia yang menolak kemungkinan adanya cara produksi pengetahuan lain maupun pengetahuan orang lain. Rekayasa TeknologiPenerapan IPTEK dalam rekayasa pertanian berupa revolusi hijau, rekayasa kelautan berupa revolusi biru, industrialisasi, merupakan bukti kemampuan manusia dalam mengembangkan daya dukung lingkungan alam. Dilema determinisme.Bagi para praktisi teknologi, fungsi teknologi tidak perlu dipertanyakan lagi.Teknologi diciptakan untuk membantu mengatasi keterbatasan fisik manusia.Dia berperan sebagai media untuk mencapai kepuasaan material. Fenomenologi teknologiFenomenologi adalah kendaraan untuk mencari jawabannya.Studi fenomenologi teknologi mengeksplorasi pengalaman manusia dan secara spesifik menjelaskan bagaimana struktur pengalaman yang bersifat multidimensi tersebut tersusun. Bentukan sosial teknologiPrinsip-prinsip dalam fenomenologi teknologi tidak menjadi barang eksklusif dalam studi filsafat.Jika kita menilik secara saksama, fenomenologi menjadi dasar metodologi studi sosial teknologi, khususnya sosiologi teknologi dalam memahami relasi antara teknologi dan masyarakat. Kekuasaan dalam konfigurasiRelasi kekuasaan dan teknologi adalah sebuah tema besar dalam studi sosial teknologi. Setidaknya tiga kasus menarik bisa kita amati dalam domain ini untuk melihat bagaimana kekuasaan dan teknologi saling bereproduksi satu sama lain. Budaya dan teknologiMendekati kekuasaan melalui budaya dalam teknologi mengantarkan kita ke konsep konstruksi budaya. Konstruksi budaya tersusun melalui proses interpretasi-reinterpretasi dan produksi-reproduksi simbol, identitas, dan makna di dalam masyarakat. Aliran dari keluaran proses ini lalu ditransformasikan ke dalam artefak teknologi

G.PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN dan PENGGUNAAN IPTEKS di INDONESIAKemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak dapat kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif. Arus informasi yang berkembang cepat menumbuhkan cakrawala pandangan manusia makin terbuka luas. Teknologi yang sebenarnya merupakan alat bantu/ekstensi kemampuan diri manusia, dewasa ini telah menjadi sebuah kekuatan otonom yang justru membelenggu perilaku dan gaya hidup kita sendiri. Akibatnya rasa tanggung jawab sudah pudar terhadap budaya. Masyarakat tidak lagi peduli dengan budayanya.Dengan daya pengaruhnya yang sangat besar, karena ditopang pula oleh sistem-sistem sosial yang kuat dan dalam kecepatan yang makin tinggi, teknologi telah menjadi pengarah hidup manusia. Perubahan cepat dalam teknologi informasi telah merubah budaya sebagian besar masyarakat dunia, terutama yang tinggal di perkotaan, perubahan budaya lokal dan sosial akibat revolusi informasi merupakan kelompok masyarakat yang langsung terkena pengaruh budaya global. Media elektronik, khususnya TV yang selalu menayangkan kebudayaan luar, hal ini dengan mudah mengubah pola pikir masyarakat khususnya para generasi muda. Mereka cenderung melupakan kebludayaan sendiri dan beralih ke budaya luar.

BAB III

PENUTUP

A.KESIMPULANSains, teknologi, dan seni dapat memberikan pengaruh yang besar bagi kehidupan umat manusia, tidak hanya dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya tetapi juga pengaruh positif dan negatif terhadap peradapan umat manusia. Pengaruh tersebut diantaranya sebagai berikut:1.Pengaruh positifa)Meningkatkan kesejahteraan hidup manusia (dalam segala aspek kehidupan)b)Pemanfaatan yang tepat dan lebih mudah dalam memecahkan masalah yang sedang dihadapi manusia.c)Dapat memberikan pelayanan pada masyarakatd)Dapat memudahkan pekerjaan manusia.2.Pengaruh negatifa)Dapat merusak mental manusia khususnya generasi mudab)Dapat merubah gaya hidup manusia dalam hal berfikir, berpakaian, dan bergaulc)Dapat menimbulkan kerusakan hidup seperti: pemanasan global, polusi udara, air, dan tanah.Oleh karena itu dalam pemanfaatan sains, teknologi, dan seni haruslah di dasari dengan sikap tanggung jawab dan moral yang tinggi supaya dapat menetralkan pengaruh negatif dan meningkatkan pengaruh positif dari dampak sains, teknologi dan seni itu sendiri. Dengan cara mengkolaborasikan antara yang empiris dengan nilai-nilai keagamaan.

B.SARANSebaiknya manusia tidak hanya mendalami pengetahuannya tentang sains, teknologi dan seni saja, tetapi juga harus mendalami nilai-nilai religius, keagamaan untuk menetralisir pengaruh buruk dari sains, teknologi, dan seni untuk mendapatkan kesejahteraan hidup yang lebih baik lagi. Perkembangan teknologi yang melanda hidup manusia harus dikuasai pemanfaatannya. Jangan sampai perkembangan media menjadikan manusia sebagai objek menyeret dan memaksanya pada kehidupan yang menyimpang. Sains dan teknologi harus memberikan pengaruh yang baik, karena kasus yang terjadi sains dan teknologi ini dikembangkan untuk memenuhi kesenangan-kesenangan materi dan mengorbankan alam semesta.

DAFTAR PUSTAKA

www.google.com dikutip dari wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa IndonesiaSastrapratedja, 1980,Teknologi dan Akibatnya Pada Manusia, Jakarta.Bachtiar Rifai, Tb.H., 1975.Ketahanan nasional dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,Setiadi, Elly M. dkk., 2006. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Kencana Predana Media Group.www.google.com penulis, dosen pendidikan biologi kopertis Wil.IV dpk FKIP Unpas, Sekretaris HISPPIPAI, aktivis Paguyuban Pasundan Cabang Kota Bandung.Alvin Toffler, Future Shock, Bantam Books.,New York, 1971Zen MT., 1982.Sains, Teknologi, dan hari depan manusia, PT Gramedia, Jakartahttp://azidahida.wordpress.com/2013/06/06/manusia-sains-teknologi-dan-seni/

BAB IPENDAHULUAN1. Latar BelakangManusia hidup pasti mempunyai hubungan dengan lingkungan hidupnya, lebih dari itu, manusia telah berusaha pula mengubah lingkungan hidupnya demi kebutuhan dan kesejahteraan. Dari sinilah lahir peradapan istilah Toynbee- sebagai akibat dari kemampuan manusia mengatasi lingkungan.Lingkungan hidup tidak bisa di pisahkan dari ekosistem atau system ekologi. Ekosistem adalah satuan kehidupan yang terdiri atas suatu komunitas makhluk hidup (dari berbagai jenis) dengan berbagai benda mati membentuk suatu system. Lingkungan hidup pada dasarnya adalah suatu system kehidupan dimana terdapat campur tangan manusia terhadap tatanan ekosistem. Manusia adalah bagian dari ekosistem.Lingkungan dapat pula berbentuk lingkungan fisik dan non fisik. Lingkungan alam dan buatan adalah Lingkungan fisik. Sedangkan lingkungan nonfisik adalah lingkungan social budaya dimana manusia itu berada. Lingkungan amat penting bagi kehidupan manusia. Segala yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia, karma lingkungan memiliki daya d ukung, yaitu kemampuan lingkungan untuk mendukung perkehidupan manusia dan makhuk hidup lainya arti penting lingkungan bagi manusia karena lingungan merupakan tempat hidup manusia, Lingkungan memberi sumber-sumber penghidupan manusia, Lingkungan memengaruhi sifat, karakter, dan perilaku manusia yang mendiaminya.Menurut undang-undang No. 23 tentang pengelolaan lingkungan hidup, lingkungan hidup adalah sistem kehidupan yang merupakan kesatuan ruang dengan segenap pengada (entity) baik pengada ragawi abioti atau benda (materi) , maupaun pengada insani, abiotik atau mahluk hidup termasuk manusia dengan perilakunya, keadaan (tatanan alma baca kosmologi), daya (peluang tatanan dan harapan) yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kejateraan manusia serta kesejahteraan mahluk hidup lainnya. Oleh karena itu dalam makalah ini akan dibahas tentang hubungan antara manusia dan lingkungannya.1. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang diatas maka dapat di rumuskan sebagai berikut Apa pengertian manusia? Bagaimanakah gambaran hubungan manusia dengan lingkungannya? Bagaimanakah cara mencegah dampak-dampak negatif dari pengaruh manusia pada lingkungannya? Apa sajakah sumber alam yang terkait sebagai kebutuhan manusia? Apa hakikat dan makna lingkungan bagi manusia? Bagaimana kualitas lingkungan dan penduduk terhadap kesejahteraan? Apa saja problematika lingkungan sosial budaya yang dihadapi masyarakat? Apa saja isu-isu penting persoalan lintas budaya dan bangsa?

BAB IIKerangka Teori1. Pengertian ManusiaManusia adalah makhluk hidup ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan dan mati dan seterusnya. Serta terkait serta berinteraksi dengan alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal balik itu positif maupun negative.Manusia hidup pasti mempunyai hubungan dengan lingkungan hidupnya. Pada mulanya, manusia mencoba mengenal lingkungan hidupnya, kemudian barulah manusia berusaha menyesuaikan dirinya. Lebih dari itu, manusia telah berusaha pula mengubah lingkungan hidupnya demi kebutuhan dan kesejahteraan. Dari sinilah lahir peradaban istilah Toynbee- sebagai akibat dari kemampuan manusia mengatasi lingkungan agar lingkungan mendukung kehidupannya. Misalnya, manusia menciptakan jembatan agar bisa melewati sungai yang membatasinya. II.Pengertian LingkunganLingkungan adalah media dimana makhluk hidup tinggal, mencari kehidupannnya dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang terkait secara timbal balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya, terutama manusia yang memiliki peran yang lebih kompleks dan riil (Setiadi, 2006). Sedangkan lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, terutama makhluk hidup, termasuk didalamnya manusia dan perilakunya. Menurut pasal 1 UUNo.23Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, dinyatakan bahwa lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.Lingkungan hidup tidak bisa dipisahkan dari ekosistem atau sistem ekologi. Ekosistem adalah satuan kehidupan yang terdiri atas suatu komunitas makhluk hidup (dari berbagai jenis) dengan berbagai benda mati yang membentuk suatu sistem. Lingkungan hidup pada dasarnya adalah suatu sistem kehidupan yang terdapat campur tangan manusia terhadap tatanan ekosistem. Dengan demikian, manusia adalah bagian dari ekosistem.1. Pengertian EkologiSetiadi (2006) menyebutkan, ekologi terdiri dari dua suku kata Yunani yaituoikosyang berarti rumah tangga danlogosyang berarti ilmu. Jadi secara harfiah, kata ekologi berarti ilmu kerumahtanggaan. Semantara itu, pengertian ekologi sendiri memiliki beberapa definisi, misalnya:a) Ekologi ialah cabang biologi yang mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya;b) Ekologi ialah studi ilmiah tentang interaksi yang menentukan penyebaran dan kepadatan makhluk hidup;c) Ekologi adalah biologi lingkungan.BAB IIIPembahasan1. Manusia dan Lingkungan HidupPada hakikatnya, manusia dan lingkungan sangat berhubungan erat, manusia tidak mampu memenuhi kebutuhannya apabila tidak ada lingkungan. Lingkungan amat penting bagi kehidupan manusia. Segala yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan memiliki daya dukung, yaitu kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.Lingkungan dapat berbentuk lingkungan fisik dan nonfisik. Lingkungan alam dan buatan adalah lingkungan fisik. Sedangkan lingkungan nonfisik adalah lingkungan sosial budaya di mana manusia itu berada. Lingkungan alam adalah keadaan yang diciptakan oleh Allah untuk manusia. Lingkungan buatan adalah dibuat oleh manusia. Lingkungan sosial adalah wilayah tempat berlangsungnya berbagai kegiatan, yaitu interaksi sosial antara berbagai kelompok beserta pranatanya dengan simbol dan nilai, serta terkait dengan ekosistem (sebagai komponen lingkungan alam) dan tata ruang atau peruntukan ruang (sebagai bagian dari lingkungan binaan/buatan).Unsur-unsur lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:1. Unsur Hayati (Biotik)Komponen biotik pada umumnya merupakan faktor lingkungan yang mempengaruhi makhluk-makhluk hidup diantaranya:1. Tanah sebagai tempat tumbuhnya tumbuh-tumbuhan, mengandung bahan-bahan makannan atau mineral-mineral untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tanah jjuga merupakan tempat tinggalnya manusia dan hewan-hewan.2. Udara atau gas-gas yang membentuk atmosfer. Didalam udara terdapat oksigen yang diperlukan untuk bernafas serta gas karbondioksida yang diperlukan untuk memfotosintesiskan tumbuh-tumbuhan. Termasuk juga gas-gas yang kemudian larut dalam air yang kemudian diperlukan pula oleh makhluk lain yang hidup didalam air.3. Air, baik itu sebagai tempat hidup makhluk-makluk yang ada didalam air maupun yang berbentuk sebagai uap yang menentukan kelembaban udara, yang besar pengaruhnya bagi banyaknya makhluk hidup yang ada di darat.4. Cahaya, terutama cahaya matahari banyak mempengarui keadaan makhluk-makhluk hidup.5. Suhu atau temperatur, merupakan faktor lingkungan yang besar pengaruhnya terhadap kebanyakan makhluk-makhluk hidup. Tiap makhluk hidup mempunyai batas-batas kemampuan pada suhu di mana mereka dapat tetap hidup.Sedangkan komponen biotik diantaranya ialah:1. Produsen, kelompok ini merupakan makhluk hidup yang dapat menghasilkan bahan-bahan makanan dari zat-zat anorganik, umumnya merupakan makhluk hidup yang dapat melakukan proses fotosintesis. Termasuk kelompok ini adalah tumbuhan yang mempunyaiklorofil(zat hijau daun).2. Konsuman, merupakan komponen makhluk hidup yang menggunakan atau memakan zat-zat organik atau makanan yang dibuat oleh produsen, yang termasuk golongan ini adalah hewan dan manusia.3. Pengurai adalah makhluk hidup atau organisme yang menguraikan sisa-siasa atau makhluk hidup yang sudah mati. Olehkarenaya zat-zat organik yang terdapat dalam sisa-sisa atau makhluk hidup yang sudah mati itu, terurai kembali menjadi zat-zat anorganik. Dengan demikian zat-zat anorganik ini dapat digunakan kembali oleh produsen untuk membentuk zat-zat organik atau makanan. Termasuk kelompok ini umumnya berupa bakteri-bakteri dan jamur-jamur.4. Selain itu, didalam lingkungan terdapat juga faktor-faktor sebagai berikut: Rantai makanan,yakni siklus makanan antara produsen, konsumen, dan pengurai baik di darat, laut, maupun udara. Habitat,yakni tempat setiap jenis makhluk hidup memiliki tempat hidup tertentu, tempat tinggal dengan keadaan-keadaan tetentu pula. Populasi,menurut batasan ekologi populasi adalah jumlah ari seluruh individu dari jenis spesies yang sama pada suatu tempat atau daerah tertentu dalam waktu tertentu. Faktor-faktor yang menentukan populasi: kelahiran menambah populasi, kematian mengurangi populasi, perpindahan keluar mengurangi populasi, perpindahan masuk menambah populasi. Komunitas,semua kumpulan populasi dari berbagai makhluk hidup yang hidup disuatu tempat tertentu disebut komunitas. Biosfer,komunitas bersama-sama dengan faktor abiotik ditempatnya membentuk ekosistem. Ekosistem-ekosistem ini terdapat di seluruh permukaan bumi, baik di darat, laut, maupun udara. Ekosistem-ekosistem ini berhubungan satu sama lain dengan tidak ada batas tegas antara satu ekosistem dengan ekosistem lainnya. Seluruh ekosistem di permukaan bumi inilah yang disebutbiosfer.2. Unsur Sosial BudayaUnsur sosial budaya, yaitu lingkungan sosial dan budaya yang dibuat manusia yang merupakan sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam perilaku sebagai makhluk sosial. Kehidupan masyarakat dapat mencapai keteraturan berkat adanya sistem nilai dan norma yang diakui dan ditaati oleh segenap anggota masyarakat.3. Unsur Fisik (Abiotik)Unsur fisik (abiotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari benda-benda tidak hidup, seperti tanah, air, udara, iklim, dan lain-lain. Keberadaan lingkungan fisik sangat besar peranannya bagi kelangsungan hidup segenap kehidupan di bumi. Bayangkan, apa yang terjadi jika air tak ada lagi di muka bumi atau udara yang dipenuhi asap? Tentu saja kehidupan di muka bumi tidak akan berlangsung secara wajar. Akan terjadi bencana kekeringan, banyak hewan dan tumbuhan mati, perubahan musim yang tidak teratur, munculnya berbagai penyakit, dan lain-lain.Lingkungan sangat penting bagi kehidupan manusia. Segala yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan memiliki daya dukung, yaitu kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Arti penting lingkungan bagi manusia adalah sebagai berikut :1. Lingkungan merupakan tempat hidup manusia. Manusia hidup, berada, tumbuh, dan berkembang di atas bumi sebagai lingkungan.2. Lingkungan memberi sumber-sumber penghidupan manusia.3. Lingkungan memengaruhi sifat, karakter, dan perilaku manusia.4. Lingkungan member tantangan bagi kemajuan peradaban manusia.5. Manusia memperbaiki, mengubah, bahkan menciptakan lingkungan untuk kebutuhan dan kebahagiaan hidup.Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tanggal 5 Juni. Peringatan ini dimaksudkan untuk menggugah kepedulian manusia dan masyarakat pada lingkungan hidup yang cenderung semakin rusak. Hari Lingkungan Hidup Sedunia pertama kali dicetuskan pada tahun 1972 sebagai rangkaian kegiatan lingkungan dari dua tahun sebelumnya ketika seorang senator Amerika Serikat, Gaylord Nelson menyaksikan betapa kotor dan cemarnya bumi oleh ulah manusia. Selanjutnya, ia mengambil prakarsa bersama LSM untuk mencurahkan satu hari bagi usaha penyelamatan bumi dari kerusakan. Dari Konferensi PBB mengenai lingkungan hidup yang diselanggarakan pada tanggal 5 Juni 1972 di Stockholm, Swedia. Tanggal 5 Juni tersebut di tetapkan sebagai hari Lingkungan Hidup Sedunia.Warga atau masyarakat dapat berperan serta dalam pengelolaan lingkungan hidup. Kesempatan berperan serta itu dapat dilakukan melalui cara sebagai berikut:1. Meningkatkan kemandirian, keberdayaan masyarakat, dan kemitraan.2. Menumbuhkankembangkan kemampuan dan kepeloporan masyarakat.3. Menumbuhkan ketanggapsegeraan masyarakat untuk melakukan pengawasan sosial.4. Memberikan saran dan pendapat.5. Menyampaikan informasi dan/atau menyampaikan laporan.1. Sumber AlamSumber alam dapat di golongkan ke dalam dua bagian yakni: Sumber alam yang dapat di perbaharui(renewable resources)atau di sebut pula sumber-sumber alambiotik.yangtergolong ke dalam sumber alam ini adalah semua makhluk hidup, hutan, hewan-hewan dan tumbuhan- tumbuhan. Sumber alam yang tidak di perbaharui(nonrenewable resources) atau di sebut pula sebagai golongan sumber alambiotik.yangtergolong ke dalam sumber abiotik adalah tanah, air, bahan-bahan galian, mineral dan bahan- bahan tambang lainnya.Sumber alam biotik mempunyai kemampuan diri atau bertambah,misalkan tumbuhan dapat berkembang biak dengan biji atau spora dan hewan-hewan menghasilkan keturunannya dengan telur atau melahirkan. Oleh karena itu sumber daya alam tersebut di katakan sebagai sumber daya alam yang masih dapat di perbaharui. Lain halnya dengan sumber daya alam abiotik yang tidak dapat memperbahrui dirinya. Bila sumber minyak, batu bara atau bahan- bahan lainnya telah habis di gunakan manusia, maka habislah bahan-bahan tambang tersebut.Sumber alam biotik dapat terus di gunakan atau di manfaatkan oleh manusia,bila manusia menggunakannya secara bijaksana dalam penggunaan berarti memerhatikan siklus hidup sumber alam tersebut dan di usahakan jangan sampai sumber alam itu musnah. Sebab, sekali suatu jenis species di bumi musnah, jangan berharap bahwa jenis tersebut dapat muncul kembali. Seyogianya manusia menggunakan baik sumber daya biotik dan abiotik secara tepat dan bertanggung jawab.1. Penggunaan Sumber-Sumber AlamManusia memandang alam lingkungannya dengan bermacam-macam kebutuhan dan keinginan. Manusia bergulat dan bersaing dengan species lainnya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam hal ini manusia memiliki kemampuan lebih besar di bandingkan organisme lainnya, terutama pada penggunaan sumber-sumber alamnya.Berbagai cara telah di lakukan manusia dalam menggunakan sumber-sumber alam berupa tanah, air, fauna, flora, bahan-bahan galian dan sebagainya.1. Kerusakan Lingkungan HidupBerdasarkan faktor penyebabnya, bentuk kerusakan lingkungan hidup dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:1. Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Peristiwa AlamBerbagai bentuk bencana alam yang akhir-akhir ini banyak melanda Indonesia telah menimbulkan dampak rusaknya lingkungan hidup. Dahsyatnya gelombang tsunami yang memporak-porandakan bumi Serambi Mekah dan Nias, serta gempa 5 skala Ritcher yang meratakan kawasan DIY dan sekitarnya, merupakan contoh fenomena alam yang dalam sekejap mampu merubah bentuk muka bumi.Peristiwa alam lainnya yang berdampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain:a. Letusan gunung berapiLetusan gunung berapi terjadi karena aktivitas magma di perut bumi yang menimbulkan tekanan kuat keluar melalui puncak gunung berapi.Bahaya yang ditimbulkan oleh letusan gunung berapi antara lain berupa:vHujan abu vulkanik, menyebabkan gangguan pernafasan.vLava panas, merusak, dan mematikan apa pun yang dilalui.vAwan panas, dapat mematikan makhluk hidup yang dilalui.vGas yang mengandung racun.vMaterial padat (batuan, kerikil, pasir), dapat menimpa perumahan, dan lain-lain.b. Gempa bumiGempa bumi adalah getaran kulit bumi yang bisa disebabkan karena beberapa hal, di antaranya kegiatan magma (aktivitas gunung berapi), terjadinya tanah turun, maupun karena gerakan lempeng di dasar samudra. Manusia dapat mengukur berapa intensitas gempa, namun manusia sama sekali tidak dapat memprediksikan kapan terjadinya gempa. Oleh karena itu, bahaya yang ditimbulkan oleh gempa lebih dahsyat dibandingkan dengan letusan gunung berapi. Pada saat gempa berlangsung terjadi beberapa peristiwa sebagai akibat langsung maupun tidak langsung, di antaranya: Berbagai bangunan roboh. Tanah di permukaan bumi merekah, jalan menjadi putus. Tanah longsor akibat guncangan. Terjadi banjir, akibat rusaknya tanggul. Gempa yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan tsunami (gelombang pasang).c. Angin topan.Angin topan terjadi akibat aliran udara dari kawasan yang bertekanan tinggi menuju ke kawasan bertekanan rendah.Perbedaan tekanan udara ini terjadi karena perbedaan suhu udara yang mencolok. Serangan angin topan bagi negara-negara di kawasan Samudra Pasifik dan Atlantik merupakan hal yang biasa terjadi. Bagi wilayah-wilayah di kawasan California, Texas, sampai di kawasan Asia seperti Korea dan Taiwan, bahaya angin topan merupakan bencana musiman. Tetapi bagi Indonesia baru dirasakan di pertengahan tahun 2007. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan iklim di Indonesia yang tak lain disebabkan oleh adanya gejala pemanasan global.Bahaya angin topan bisa diprediksi melalui foto satelit yang menggambarkan keadaan atmosfer bumi, termasuk gambar terbentuknya angin topan, arah, dan kecepatannya. Serangan angin topan (puting beliung) dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup dalam bentuk: Merobohkan bangunan. Rusaknya areal pertanian dan perkebunan. Membahayakan penerbangan. Menimbulkan ombak besar yang dapat menenggelamkan kapal.0. Kerusakan Lingkungan Hidup karena Faktor ManusiaManusia sebagai penguasa lingkungan hidup di bumi berperan besar dalam menentukan kelestarian lingkungan hidup. Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang berakal budi mampu merubah wajah dunia dari pola kehidupan sederhana sampai ke bentuk kehidupan modern seperti sekarang ini. Namun sayang, seringkali apa yang dilakukan manusia tidak diimbangi dengan pemikiran akan masa depan kehidupan generasi berikutnya. Banyak kemajuan yang diraih oleh manusia membawa dampak buruk terhadap kelangsungan lingkungan hidup.Beberapa bentuk kerusakan lingkungan hidup karena faktor manusia, antara lain:1. Terjadinya pencemaran (pencemaran udara, air, tanah, dan suara) sebagai dampak adanya kawasan industri.2. Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan air dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan hutan.3. Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan.Beberapa ulah manusia yang baik secara langsung maupun tidak langsung membawa dampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain:1. Penebangan hutan secara liar (penggundulan hutan).2. Perburuan liar.3. Merusak hutan bakau.4. Penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman.5. Pembuangan sampah di sembarang tempat.6. Bangunan liar di daerah aliran sungai (DAS).7. Pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan di luar batas.1. Kualitas Penduduk dan Lingkungan Kesejahteraan Manusia2. Hubungan Penduduk dengan Lingkungan dan KesejahteraanPenduduk pada dasarnya adalah orang-orang yang tinggal disuatu tempat yang secara bersama-sama menyelenggarakan kehidupannya. Penduduk Negara adalah orang-orang yang bertempat tinggal di suatu wilayah Negara, tunduk pada kekuasaan politik Negara dan menjalani kehidupannya di bawah tata aturan Negara yang bersangkutan. Hal yang berkaitan dengan penduduk Negara meliputi :a.Aspek kualitas penduduk, mencakup tingkat pendidikan, keterampilan, etos kerja, dan kepribadian.b.Aspek kuantitas penduduk yang mencakup jumlah penduduk, pertumbuhan, persebaran, perataan, dan perimbangan penduduk di tiap wilayah Negara.Petumbuhan penduduk akan selalu berkaitan dengan masalah lingkungan hidup. Penduduk dengan segala aktivitasnya akan memberikan dampak terhadap lingkungan. Demikian pula makin meningkatnya upaya pembangunan menyebabkan makin meningkat dampak terhadap lingkungan hidup. Dampak lingkungan hidup adalah pengaruh perubahan pada lingkungan hidup yang diakibatkan oleh suatu usaha atau kegiatan. Lingkungan hidup bisa berdampak positif dan negatif bagi kesejahteraan penduduk. Contoh perubahan positif : pembangunan jalan-jalan raya yang bisa menghubungkan daerah-daerah yang sebelumnya terisolir penghijauan, penanaman turus jalan. Perubahan yang positif dari lingkungan tersebut tentu dapat memberikan keuntungan dan sumber kesejahteraan bagi penduduk. Contoh negative yaitu kerusakan lingkungan hidup.Kesejahteraan hidup penduduk Negara sangat ditentukan oleh kualitas penduduk yang bersangkutan. Kulitas penduduk mencerminkan kualitas insani dan sumber daya manusia yang dimiliki Negara.2.Hubungan Lingkungan dengan Kesejahteraan ManusiaLingkungan dapat memberikan sumber kehidupan agar manusia dapat hidup sejahtera. Lingkungan hidup menjadi sumber dan penunjang hidup. Dengan demikian, lingkungan mampu memberikan kesejahteraan dalam hidup manusia.Pada masa sekarang, manusia tetap menginginkan lingkungan sebagai tempat maupun sumber kehidupannya yang dapat mendukung kesejahteraan hidup. Melalui ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia mengusahakan lingkungan yang sebelumnya tidak memiliki daya dukung serta lingkungan yang tidak dapat untuk hidup (unhabitable) menjadi lingkungan yang memiliki daya dukung yang baik dan bersifathabitable. Contoh : manusia membangun bendungan, dam, atau waduk guna menampung air. Air tersebut digunakan untuk cadangan jika terjadi kemarau panjang, air bendungan digunakan untuk mengairi sawah-sawah waega. Air juga digunakan sebagai penggerak untuk pembangkit listrik. Daerah-daerah yang sebelumnya gersang, seperti daerah gurun di Arab sekarang ini sudah bisa ditanami pepohonan. Manusia membuat saluran khusus untuk menyalurkan air sungai ke wilayah tersebut. Bahkan, dalam waktu tertentu dibuat hujan buatan.Dewasa ini, manusia dengan kemampuan ilmu pengetahuan yang maju dan teknologi modern dapat mengatasi keterbatasan lingkungan, terutama yang bersifat fisik atau lingkungan alam. Daerah-daerah yang pada masa lalu dianggap tidak mungkin dapat digunakan sebagai tempat hidup, sekarang ini dimungkinkan. Daerah itu sekarang mampu memberi kesejahteraan bagi hidup manusia berkat penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ilmu pengetahuan dan teknologi telah meningkatkan kualitas hidup manusia melalui penciptaan lingkungan hidup yang mendukungnya.Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu dalam pemanfaatan, penataan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, pemulihan, dan pengembangan lingkungan hidup. Pengelolaan lingkungan memiliki tujuan sebagai berikut:1. Mencapai kelestarian hubungan manusia dengan lingkungan hidup sebagai tujuan membangun manusia seutuhnya2. Mengendalikan pemanfaatan sumber daya secara bijaksana.3. Mewujudkan manusia sebagai Pembina lingkungan hidup.4. Melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan yang akan dating.5. Melindungi Negara terhadap dampak kegiatan di luar wilayah Negara yang menyebabkan kerusakan dan pencemaran lingkungan.Hakikat pengelolaan lingkungan hidup oleh manusia adalah bagaimana manusia melakukan berbagai upaya agar kualitas manusia meningkat sementara kualitas lingkungan juga semakin baik. Lingkungan yang berkualitas pada akhirnya akan memberikan manfaat bagi manusia, yaitu meningkatkan kesejahteraan.1. Problematika Lingkungan Sosial Budaya yang Dihadapi Masyarakat BeradabLingkungan sosial adalah wilayah tempat berlangsungnya berbagai kegiatan, yaitu interaksi sosial antara berbagai kelompok beserta pranatanya dengan symbol dan nilai, serta terkait dengan ekosistem (sebagai komponen lingkungan alam) dan tata ruang atau peruntukan ruang (sebagai bagian dari lingkungan binaan/buatan).1. Interaksi dalam Lingkungan SosialInteraksi sosial bisa terjadi dalam situasi persahabatan ataupun permusuhan (kerjasama atau konflik), bisa dengan tutur kata, jabat tangan, bahasa isyarat, atau bahkan tanpa kontak fisik. Interaksi sosial hanya dapat berlangsung antara pihak-pihak apabila terjadi reaksi dari kedua belah pihah.0. Pranata dalam Lingkungan SosialPranata adalah suatu sistem norma khusus yang menata rangkaian tindakan berpola mantap guna memenuhi keperluan yang khusus dalam kehidupan masyarakat. Contohnya, permainan silat yang diperagakan anak-anak sekolah yang sedang istirahat dan pertandingan silat dalam suatu kejuaraan. Maksud dari contoh ini adalah contoh yang pertama bukan pranata karena berlangsung dalam situasi tidak resmi dan tidak adanya aturan baku yang ditetapkan. Sedangkan contoh yang kedua merupakan pranata karena berlangsung dalam situasi resmi dengan mendasarkan pada aturan pertandingan silat yang telah ditetapkan.0. Problema dalam Kehidupan SosialProblema sosial merupakan persoalan karena menyangkut tata kelakuan yang abnormal, amoral, berlawanan, dengan hokum, dan bersifat merusak. Problema sosial menyangkut nilai-nilai sosial dan moral yang menyimpang sehingga perlu diteliti, diperbaiki, bahkan untuk dihilangkan. Problema sosial yang terjadi dan dihadapi masyarakat banyak dan dapat diklasifikasikan sebagai berikut :1. Problema sosial karena faktor ekonomi, seperti kemiskinan, kelaparan, dan pengangguran.2. Problema sosial karena faktor biologis, seperti wabah penyakit.3. Problema sosial karena faktor psikologis, seperti bunuh diri, sakit jiwa, dan disorganisasi.4. Problema sosial karena faktor kebudayaan, seperti perceraian, kejahatan, kenakalan anak, konflik ras, dan konflik keagamaan.1. Isu-Isu Penting tentang Persoalan Lintas Budaya dan BangsaIsu-isu penting yang menjadi persoalan lintas budaya dan bangsa pada umumnya merupakan isu global yang menjadi keprihatinan umat manusia sedunia. Merupakan isu global karena persoalan ini tidak hanya dihadapi umat manusia dalam suatu Negara atau wilayah tertentu, tetapi melanda ke berbagai belahan dunia.Berikut ini adalah isu-isu yang mengenai lingkungan dan isu mengenai kemanusiaan, yaitu :1.Isu tentang Lingkungana. Kekurangan PanganKekurangan pangan menciptakan kekhawatiran berbagai pihak. Dunia pun diliputi kekhawatiran itu, karena pertambahan penduduk yang tinggi, terutama di negara-negara berkembang. Kekurangan pangan menciptakan gejala serius berupa kelaparan, karena pangan itu merupakan kebutuhan pokok manusia yang hakiki.b. Kekurangan Sumber Air BersihSejak dulu air diakui sebagai sumber kehidupan. Khususnya air bersih banyak dimanfaatkan manusia untuk berbagai keperluan, terutama sekali untuk minum. Kurangnya ketersediaan air bersih berarti telah terjadi kelangkaan air sebagai sumber kehidupan. Tidak tersedianya air bersih dapat memicu timbulnya berbagai macam penyakit, seperti kolera, tifus, malaria, demam berdarah, dan penyakit lain yang menular.c. Polusi atau PencemaranPolusi atau pencemaran lingkungan hidup adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain kedalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukkannya. Pencemaran dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu : pencemaran udara, air, dan tanah. Pencemar udara dapat berupa gas dan partikel. Contohnya : gas, Gas CO, CO2, dan batu bara. Polusi air dapat disebabkan oleh pembuangan limbah industri, sisa insektisida, dan pembuangan sampah domestik, sampah organik, dan fosfat. Pencemaran tanah disebabkan oleh sampah-sampah plastik yang sukar hancur, botol, karet sintesis, pecahan kaca, dan kaleng; detergen yang bersifatnonbiodegradable(secara alami sulit diuraikan) dan zat kimia dari buangan pertanian, misalnya insektisida.d. Perubahan iklimSumber energi fosil (minyak bumi, batu bara, dan gas alam) yang dihasilkan oleh banyak pembangkit energi mengakibatkan terjadinya pencemaran udara. Perubahan iklim mengakibatkan adanya perubahan-perubahan yang tidak terkirakan sebelumnya, seperti peningkatan suhu, melelehnya gunung es permukaan air laut naik, banyaknya banjir dan badai, serta musim panas yang semakin panjang.2.Isu Tentang Kemanusiaana. KemiskinanKemiskinan merupakan masalah global yang sering dihubungkan dengan kebutuhan, kesulitan, dan kekurangan di berbagai keadaan hidup.b. Konflik atau PerangKonflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) di mana salah satu berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya. Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi. Perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan dan lain sebagainya.c. Wabah PenyakitWabah adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah penderitaannya meningkat secara nyata, melebihi keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka. Sumber penyakit dapat berasal dari manusia, tumbuhan, dan benda-benda yang mengandung atau tercemar penyakit, serta yang menimbulkan wabah. Wabah membahayakan kesehatan masyarakat karena dapat mengakibatkan sakit, cacat, dan kematian.Menurut Diamond, ada empat masalah utam dalam lingkungan global, yaitu:1. Pertumbuah populasi manusia (human population growth)2. Populasi dan degradasi ekosistem (ecosystem degradation and population)3. Masalah air4. Masalah pangan.Masalah lainnya, yaitu:1. Masalah perusakan hutan dan habitatnya2. Masalah tanah (erosi, hilangnya kesuburan tanah)3. Masalah pengelolaan air4. Masalah perburuan5. Masalah penangkapan ikan6. Masalah spesies yang punah7. Masalah pertumbuhan pendudukBerikut adalah peringkat negara-negara di dunia berdasarkan jumlah penduduk tahun 2005:1. Republik Rakyat Cina (1.306.313.812 jiwa)2. India (1.103.600.000 jiwa)3. Amerika Serikat (98.186.698 jiwa)4. Indonesia (241.973.879 jiwa)5. Brasil (86.112.794 jiwa)6. Pakistan (162.419.946 jiwa)7. Bangladesh (144.319.628 jiwa)8. Rusia (143.420.309 jiwa)9. Nigeria (128.771.988 jiwa)10. Jepang (127.417.244 jiwa)1. Upaya Pelestarian Lingkuan Hidup dalam Pembangunan BerkelanjutanMelestarikan lingkungan hidup merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi dan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau pemimpin negara saja, melainkan tanggung jawab setiap insan di bumi, dari balita sampai manula. Setiap orang harus melakukan usaha untuk menyelamatkan lingkungan hidup di sekitar kita sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Sekecil apa pun usaha yang kita lakukan sangat besar manfaatnya bagi terwujudnya bumi yang layak huni bagi generasi anak cucu kita kelak.Upaya pemerintah untuk mewujudkan kehidupan adil dan makmur bagi rakyatnya tanpa harus menimbulkan kerusakan lingkungan ditindaklanjuti dengan menyusun program pembangunan berkelanjutan yang sering disebut sebagai pembangunan berwawasan lingkungan.Pembangunan berwawasan lingkungan adalah usaha meningkatkan kualitas manusia secara bertahap dengan memerhatikan faktor lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan dikenal dengan nama Pembangunan Berkelanjutan. Konsep pembangunan berkelanjutan merupakan kesepakatan hasil KTT Bumi di Rio de Jeniro tahun 1992. Di dalamnya terkandung 2 gagasan penting, yaitu:1. Gagasan kebutuhan, khususnya kebutuhan pokok manusia untuk menopang hidup.2. Gagasan keterbatasan, yaitu keterbatasan kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan baik masa sekarang maupun masa yang akan datang.Adapun ciri-ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan adalah sebagai berikut:1. Menjamin pemerataan dan keadilan.2. Menghargai keanekaragaman hayati.3. Menggunakan pendekatan integratif.4. Menggunakan pandangan jangka panjang.Pada masa reformasi sekarang ini, pembangunan nasional dilaksanakan tidak lagi berdasarkan GBHN dan Propenas, tetapi berdasarkan UU No. 25 Tahun 2000, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN).Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mempunyai tujuan di antaranya:1. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.2. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat.3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.1. Upaya yang Dilakukan PemerintahPemerintah sebagai penanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyatnya memiliki tanggung jawab besar dalam upaya memikirkan dan mewujudkan terbentuknya pelestarian lingkungan hidup. Hal-hal yang dilakukan pemerintah antara lain: Mengeluarkan UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 yang mengatur tentang Tata Guna Tanah. Menerbitkan UU No. 4 Tahun 1982, tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup. Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986, tentang AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan). Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan Pengendalian Lingkungan, dengan tujuan pokoknya:a) Menanggulangi kasus pencemaran.b) Mengawasi bahan berbahaya dan beracun (B3).c) Melakukan penilaian analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL). Pemerintah mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon.0. Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup oleh Masyarakat Bersama PemerintahSebagai warga negara yang baik, masyarakat harus memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kelestarian lingkungan hidup di sekitarnya sesuai dengan kemampuan masing-masing. Beberapa upaya yang dapat dilakuklan masyarakat berkaitan dengan pelestarian lingkungan hidup antara lain: Pelestarian tanah (tanah datar, lahan miring/perbukitan)Terjadinya bencana tanah longsor dan banjir menunjukkan peristiwa yang berkaitan dengan masalah tanah. Banjir telah menyebabkan pengikisan lapisan tanah oleh aliran air yang disebut erosi yang berdampak pada hilangnya kesuburan tanah serta terkikisnya lapisan tanah dari permukaan bumi. Tanah longsor disebabkan karena tak ada lagi unsur yang menahan lapisan tanah pada tempatnya sehingga menimbulkan kerusakan. Jika hal tersebut dibiarkan terus berlangsung, maka bukan mustahil jika lingkungan berubah menjadi padang tandus. Upaya pelestarian tanah dapat dilakukan dengan cara menggalakkan kegiatan menanam pohon atau penghijauan kembali (reboisasi) terhadap tanah yang semula gundul. Untuk daerah perbukitan atau pegunungan yang posisi tanahnya miring perlu dibangun terasering atau sengkedan, sehingga mampu menghambat laju aliran air hujan. Pelestarian udaraUdara merupakan unsur vital bagi kehidupan, karena setiap organisme bernapas memerlukan udara. Kalian mengetahui bahwa dalam udara terkandung beranekaragam gas, salah satunya oksigen.Udara yang kotor karena debu atau pun asap sisa pembakaran menyebabkan kadar oksigen berkurang. Keadaan ini sangat membahayakan bagi kelangsungan hidup setiap organisme. Maka perlu diupayakan kiat-kiat untuk menjaga kesegaran udara lingkungan agar tetap bersih, segar, dan sehat. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga agar udara tetap bersih dan sehat antara lain:a) Menggalakkan penanaman pohon atau pun tanaman hias di sekitar kitaTanaman dapat menyerap gas-gas yang membahayakan bagi manusia. Tanaman mampu memproduksi oksigen melalui proses fotosintesis. Rusaknya hutan menyebabkan jutaan tanaman lenyap sehingga produksi oksigen bagi atmosfer jauh berkurang, di samping itu tumbuhan juga mengeluarkan uap air, sehingga kelembapan udara akan tetap terjaga.b) Mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran, baik pembakaran hutan maupun pembakaran mesin Asap yang keluar dari knalpot kendaraan dan cerobong asap merupakan penyumbang terbesar kotornya udara di perkotaan dan kawasan industri. Salah satu upaya pengurangan emisi gas berbahaya ke udara adalah dengan menggunakan bahan industri yang aman bagi lingkungan, serta pemasangan filter pada cerobong asap pabrik.c) Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon di atmosfer Gas freon yang digunakan untuk pendingin pada AC maupun kulkas serta dipergunakan di berbagai produk kosmetika, adalah gas yang dapat bersenyawa dengan gas ozon, sehingga mengakibatkan lapisan ozon menyusut. Lapisan ozon adalah lapisan di atmosfer yang berperan sebagai filter bagi bumi, karena mampu memantulkan kembali sinar ultraviolet ke luar angkasa yang dipancarkan oleh matahari. Sinar ultraviolet yang berlebihan akan merusakkan jaringan kulit dan menyebabkan meningkatnya suhu udara. Pemanasan global terjadi di antaranya karena makin menipisnya lapisan ozon di atmosfer. Pelestarian hutanEksploitasi hutan yang terus menerus berlangsung sejak dahulu hingga kini tanpa diimbangi dengan penanaman kembali, menyebabkan kawasan hutan menjadi rusak. Pembalakan liar yang dilakukan manusia merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kerusakan hutan. Padahal hutan merupakan penopang kelestarian kehidupan di bumi, sebab hutan bukan hanya menyediakan bahan pangan maupun bahan produksi, melainkan juga penghasil oksigen, penahan lapisan tanah, dan menyimpan cadangan air.Upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan hutan:a) Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul.b) Melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang.c) Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon.d) Menerapkan sistem tebangtanam dalam kegiatan penebangan hutan.e) Menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar ketentuan mengenai pengelolaan hutan. Pelestarian laut dan pantaiSeperti halnya hutan, laut juga sebagai sumber daya alam potensial. Kerusakan biota laut dan pantai banyak disebabkan karena ulah manusia. Pengambilan pasir pantai, karang di laut, pengrusakan hutan bakau, merupakan kegatan-kegiatan manusia yang mengancam kelestarian laut dan pantai. Terjadinya abrasi yang mengancam kelestarian pantai disebabkan telah hilangnya hutan bakau di sekitar pantai yang merupakan pelindung alami terhadap gempuran ombak. Adapun upaya untuk melestarikan laut dan pantai dapat dilakukan dengan cara:a) Melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali tanaman bakau di areal sekitar pantai.b) Melarang pengambilan batu karang yang ada di sekitar pantai maupun di dasar laut, karena karang merupakan habitat ikan dan tanaman laut.c) Melarang pemakaian bahan peledak dan bahan kimia lainnya dalam mencari ikan.d) Melarang pemakaian pukat harimau untuk mencari ikan. Pelestarian flora dan faunaKehidupan di bumi merupakan sistem ketergantungan antara manusia, hewan, tumbuhan, dan alam sekitarnya. Terputusnya salah satu mata rantai dari sistem tersebut akan mengakibatkan gangguan dalam kehidupan. Oleh karena itu, kelestarian flora dan fauna merupakan hal yang mutlak diperhatikan demi kelangsungan hidup manusia. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian flora dan fauna di antaranya adalah:a) Mendirikan cagar alam dan suaka margasatwa.b) Melarang kegiatan perburuan liar.c) Menggalakkan kegiatan penghijauan.

BAB IVPENUTUPKesimpulanLingkungan adalah suatu media di mana makhluk hidup tinggal, mencari, dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang mana terkait secara timbal balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya. Pada hakikatnya, manusia dan lingkungan sangat berhubungan erat, manusia tidak mampu memenuhi kebutuhannya apabila tidak ada lingkungan. Hal ini dikarenakan segala yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan memiliki daya dukung, yaitu kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Lingkungan yang berkualitas pada akhirnya akan memberikan manfaat bagi manusia, yaitu meningkatkan kesejahteraan.terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan dan pengendalian Lingkungan hidup.Di kehidupan manusia yang berhubungan dengan lingkungannya, ada kalanya didalamnya mengalami suatu problem atau masalah. Problematika lingkungan sosial budaya yang dihadapi masyarakat bisa berupa dalam hal: interaksi dalam lingkungan sosial, pranata dalam lingkungan sosial, dan problema dalam kehidupan sosial. Isu-isu penting persoalan lintas budaya dan bangsa dibagi menjadi dua, yaitu isu tentang lingkungan (kekurangan pangan, kekurangan sumber air bersih, polusi atau pencemaran, dan perubahan iklim), dan isu tentang kemanusiaan (kemiskinan, konflik atau perang, wabah penyakit).Sebagai mahluk hidup harus dapat menjaga dan merawat lingkungan karna sudah kita ketahui banyak bahaya yang dapat terjadi apabila kita tidak merawat lingungan seperti: pencemaran, erosi, banjir, penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang buruk (seperti: diare, batuk, gatal-gatal, dll), tanah longsor, kekeringan dan lain. Oleh karena itu kita sebagai mahluk hidup harus menjaga dan melestarikan lingkungan supaya bahaya itu tidak terjadi. Berkaitan dengan itu, maka lingkungan perlu di kelola secara baik dan benar demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Pengelolaan Lingkungan hidup adalah upayaSaranDalam penulisan makalah ini penulis ingin menyarankan kepada pembaca diantaranya sebagai berikut : Manusia perlu mengambil kebijakan-kebijakan terhadap lingkungan sebagai usaha untuk memperoleh efisiensi pemanfaatan sumber alam dan lingkungan. Kita sebagai manusia wajib menyadari bahwa kita saling terkait dengan lingkungan yang mengitari kita. Kemampuan kita untuk menyadari hal tersebut akan menentukan bagaimana hubungan kita sebagai manusia dan lingkungan kita. Hal ini memerlukan pembiasaan diri yang dapat membuat kita menyadari hubungan manusia dengan lingkungan. Manusia harus mampu menjaga dan melestarikan lingkungannya. Manusia harus mampu menjaga eksistensinya dalam sosialisasi dengan manusia lain di lingkungannya Manusia juga memiliki problema dalam kehidupannya sehingga manusia dituntut untuk mampu menangani problema tersebut.

Daftar PustakaAiulfahfaridabio2b09541107.2011.Manusia dan Lingkungan ISBD.http:// makalah ISBD/ilmu sosial budayadasar.htm.Diaksestanggal 14 Desember 2013.Drs.Sujarwo.2011.Ilmu Sosial & Budaya Dasar.Yogyakarta: Pustaka PelajarMoh. Soerjani,dkk. 1987.Lingkungan : Sumber Daya Alam dan Kependudukan dalam Pembangunan.Jakarta : UI Press.Setiadi, M.Si.dkk. 2006.Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media.Siutompul.1993.Manusia dan Budaya.Jakarta: Gunung MuliaUU.No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup

TUGAS ILMU SOSIAL BUDAYA MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI, SENI DAN BUDAYADISUSUNNAMA :AYU JUNIDA SARINIM:6123210005

UNIVERSITAS NEGERI MEDANFAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN