lpj ksm 2015
DESCRIPTION
Laporan Pertanggungjawaban Pengurus KSM 2015TRANSCRIPT
`
2
2
DAFTAR ISI
Struktur Kepengurusan ......................................................................................................... 3
Deskripsi Kerja ....................................................................................................................... 4
Program Kerja KSM Eka Prasetya 2015 ............................................................................ 8
Laporan Pertanggungjawaban Ketua .................................................................................. 10
Laporan Pertanggungjawaban Wakil Ketua ....................................................................... 16
Laporan Pertanggungjawaban Kontroler ............................................................................ 19
Laporan Pertanggungjawaban Bendahara .......................................................................... 23
Penilaian Kinerja Badan Pengurus Harian ......................................................................... 26
Laporan Pertanggungjawaban Departemen Kestari .......................................................... 29
Laporan Pertanggungjawaban Departemen Bisnis&Proyek ........................................... 34
Laporan Pertanggungjawaban Departemen PSDM ............................................................ 41
Laporan Pertanggungjawaban Departemen MIP ............................................................... 47
Laporan Pertanggungjawaban Departemen Kajian .......................................................... 53
Laporan Pertanggungjawaban Departemen Penulisan ..................................................... 62
Laporan Pertanggungjawaban Departemen Penelitian .................................................... 72
3
3
STRUKTUR KEPENGURUSAN:
Ketua Umum : Oriza Sativa (Sastra Prancis 2012)
Wakil Ketua : Maufiroh (Ilmu Keperawatan 2012)
Bendahara : Safira Ryanatami (Sastra Belanda 2012)
Kontroler : Irfan Teguh Prima (Ilmu Ekonomi 2012)
Ka Dep Kajian : Esti Indah Puji L (Ilmu Sejarah 2013)
Ka Dep Penelitian : Rehan Novendra (Akuntansi 2012)
Ka Dep Penulisan : Nesia Qurrota A (Ilmu Sejarah 2013)
Ka Dep Humas : Rizka Septiani (Ilmu Komunikasi 2012)
Ka Dep MIP : Nida Vania (Ilmu Komunikasi 2013)
Ka Dep PSDM : Lavenda Geshica (Psikologi 2013)
Ka Dep Kesekretariatan : Siti Zunuraen (Teknik Kimia 2012)
Ka Dep Bisnis dan Proyek : Safira Ryanatami (pjs) (Sastra Belanda 2012)
STRUKTUR ORGANISASI KSM
KETUA UMUM
ORIZA SATIVA
SEKRETARIS UMUM
MAUFIROH
KONTROLIR
IRFAN TEGUH P
BENDAHARA
SAFIRA RYNATAMI
DEPARTEMEN MIP
NIDA VANIA
DEPARTEMEN KESTARI
SITI ZUNURAEN
DEPARTEMEN BP
SAFIRA RYANATAMI (PJS)
DEPARTEMEN HUMAS
RIZKA SEPTIANI
DEPARTEMEN PSDM
LAVENDA GESHICA
DEPARTEMEN
PENELITIAN
REHAN NOVENDRA
DEPARTEMEN PENULISAN
NESIA QURROTA AYUNI
DEPARTEMEN KAJIAN
ESTI INDAH PUJI L
4
4
DESKRIPSI KERJA
KETUA
1. Bertanggung jawab penuh atas kebijakan dan/atau pelaksanaan kepengurusan KSM Eka
Prasetya UI selama satu periode yang mencakup kegiatan-kegiatan baik internal maupun
eksternal organisasi;
2. Berwenang membentuk dan menentukan struktur kepengurusan KSM Eka Prasetya UI dalam
periode kepengurusannya;
3. Berwenang menunjuk dan mengangkat serta memberhentikan pengurus KSM Eka Prasetya
UI;
4. Memberikan wewenang kepada Badan Pengurus Inti lainnya sehubungan dengan hal-hal
yang berkaitan dengan ruang lingkup masing-masing tugasnya;
5. Mewakili KSM Eka Prasetya UI dalam melakukan hubungan dengan pihak-pihak di luar
KSM Eka Prasetya UI;
6. Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh anggota dan pengurus KSM Eka Prasetya UI;
7. Membuat keputusan yang mengatur secara operasional penyelenggaraan organisasi KSM Eka
Prasetya UI;
8. Menentukan kebijakan KSM Eka Prasetya UI terhadap permasalahan-permasalahan yang
bersifat internal maupun eksternal KSM Eka Prasetya UI;
9. Meminta pertanggungjawaban Sekretaris Umum, Bendahara Umum, dan Koordinator
Bidang, Kontrolir, dan/atau jabatan lain yang disesuaikan dengan kebutuhan organisasi; dan
10. Menyampaikan pertanggungjawaban kepengurusannya dalam Mubes kepada Anggota KSM
Eka Prasetya UI.
SEKRETARIS UMUM/ WAKIL KETUA
1. Bertindak atas nama Ketua Umum apabila Ketua Umum berhalangan dalam menjalankan
kepengurusan;
2. Bertanggung jawab atas pengorganisasian administrasi KSM Eka Prasetya UI;
3. Mengkoordinasikan dan mempertanggungjawabkan Kepala Biro atau Departemen
dibawahnya; dan
4. Mempertanggungjawabkan segala kegiatannya kepada Ketua Umum KSM Eka Prasetya UI.
BENDAHARA
1. Bertanggungjawab atas pengelolaan keuangan organisasi;
2. Membuat laporan keuangan tiap bulan dan disampaikan kepada kontrolir serta dibahas dalam
Rapat Pleno;
3. Bersama kontrolir menyusun dan mengatur anggaran pendapatan serta belanja KSM Eka
Prasetya UI tahun berjalan melalui koordinasi dengan ketua bidang, departemen atau biro
atas sepengetahuan Ketua Umum KSM Eka Prasetya UI;
4. Melakukan pencatatan, penerimaan, pengeluaran dan penyimpanan keuangan, surat-surat
berharga, buku-buku kas yang berhubungan dengan kegiatan KSM Eka Prasetya UI;
5. Mengontrol keuangan dan sebagai pemegang kas KSM Eka Prasetya UI, baik kas operasional
dan dana abadi yang tersimpan dalam rekening bank;
6. Membuat laporan keuangan di akhir kepengurusan;
7. Mengkoordinasikan dan mempertanggungjawabkan Ketua Biro di bawahnya;
8. Mempertanggungjwabkan segala hal yang berhubungan dengan keuangan kepada Ketua
KSM Eka Prasetya UI; dan
9. Bersama kontrolir berwenang menarik iuran wajib anggota.
5
5
KONTROLIR
1. Mengontrol keuangan kegiatan yang dilakukan oleh setiap departemen yang ada di KSM Eka
Prasetya UI;
2. Bersama Bendahara Umum menyusun dan mengatur anggaran pendapatan serta belanja KSM
Eka Prasetya UI tahun berjalan melalui koordinasi dengan ketua bidang, departemen atau biro
atas sepengetahuan Ketua Umum KSM Eka Prasetya UI;
3. Melakukan fungsi supervisi kegiatan dan keuangan terhadap Ketua Umum, Bendahara
Umum, dan Kepala Departemen;
4. Berperan aktif dalam memberikan pertimbangan dan membantu kontrol kegiatan dan
keuangan berkaitan dengan berbagai acara yang diadakan setiap departemen;
5. Mempunyai hak bertanya dan melakukan pemeriksaan keuangan setiap kepanitiaan;
6. Mempersiapkan sistem operasional pada tahun terkait dengan mengoordinasikan pembuatan
Standar Prosedur Operasional pada setiap periode;
7. Melakukan proses monitoring dan evaluasi terhadap Badan Pengurus Inti dan Badan Pengurus
Harian serta kegiatan di bawah KSM Eka Prasetya UI; dan
8. Bertanggung jawab atas pelaksanaan proses seleksi dan Uji Kepatutan dan Kelayakan calon
ketua kegiatan di bawah KSM Eka Prasetya UI.
KEPALA DEPARTEMEN
1. Membuat struktur kerja di Biro/Departemen yang dikepalainya;
2. Membuat dokumen Standar Prosedur Operasional yang mengatur seluruh kegiatan di
bagiannya atau departemennya;
3. Menyusun program kerja, rancangan anggaran program kerja tahunan dan bulanan, dan
berbagai macam kegiatan yang akan dilakukan departemennya di masa kepengurusan
berlangsung;
4. Bertanggung jawab atas pelaksanaan program kerja di departemennya;
5. Berkoordinasi dan bertanggung jawab atas segala hal yang dilakukan oleh struktur di
bawahnya;
6. Berkoordinasi dan bertanggung jawab kepada koordinator bidang di atasnya atas segala hal
yang dilakukan oleh departemennya;
7. Membuat evaluasi secara tertulis dan lisan tentang kinerja biro atau departemen yang
dipimpinnya dan disampaikan dalam Rapat Pleno; dan
8. Mempertanggungjawabkan segala kegiatannya kepada Ketua Umum KSM Eka Prasetya UI
dan Badan Pengurus Harian yang menaunginya.
DEPARTEMEN KESEKRETARIATAN
1. Membuat sistem dan perangkat pendukung administrasi.
2. Menjalankan fungsi administrasi.
3. Mempertanggungjawabkan segala kegiatannya kepada Ketua Umum dan dan Sekretaris
Umum/ Wakil Ketua KSM Eka Prasetya UI.
DEPARTEMEN BISNIS DAN PROYEK
6
6
1. Memfasilitasi dan mengadakan kegiatan kewirausahaan yang dapat menghasilkan profit untuk
KSM Eka Prasetya UI.
2. Melakukan usaha penggalangan dana untuk kas KSM Eka Prasetya UI.
3. Mempertanggungjawabkan segala kegiatannya kepada Ketua Umum dan Bendahara Umum
KSM Eka Prasetya UI.
DEPARTEMEN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
1. Melakukan kaderisasi pengurus dan anggota KSM Eka Prasetya UI.
2. Melakukan penilaian, dan evaluasi kerja dan kinerja seluruh SDM KSM Eka Prasetya UI.
3. Bertanggung jawab dalam meningkatkan kualitas SDM KSM Eka Prasetya UI.
4. Melakukan supervisi SDM KSM Eka Prasetya UI baik secara personal maupun bidang kerja.
5. Mempertanggungjawabkan segala kegiatannya kepada Ketua Umum dan Sekretaris Umum/
Wakil Ketua KSM Eka Prasetya UI.
DEPARTEMEN KAJIAN
1. Membangun sistem dan perangkat kajian yang menunjang produktifitas dan partisipasi aktif
mahasiswa Universitas Indonesia.
2. Menyelenggarakan kajian rutin, bulanan, dan seminar besar terkait kajian yang telah dibahas
oleh KSM Eka Prasetya UI.
3. Membangun kembali semangat kajian di lingkup mahasiswa Universitas Indonesia.
4. Memfasilitasi kegiatan kajian bagi mahasiswa Universitas Indonesia.
5. Mempertanggungjawabkan segala kegiatannya kepada Ketua Umum KSM Eka Prasetya UI.
DEPARTEMEN PENULISAN
1. Membangun sistem dan perangkat penulisan yang menunjang produktifitas dan partisipasi
aktif mahasiswa Universitas Indonesia.
2. Membangun kembali semangat penulisan di lingkup mahasiswa Universitas Indonesia.
3. Memfasilitasi kegiatan penulisan bagi mahasiswa Universitas Indonesia.
4. Membuat produk penulisan KSM Eka Prasetya UI.
5. Mempertanggungjawabkan segala kegiatannya kepada Ketua Umum KSM Eka Prasetya UI.
DEPARTEMEN PENELITIAN
1. Membangun sistem dan perangkat penelitian yang menunjang produktifitas dan partisipasi
aktif mahasiswa Universitas Indonesia.
2. Membangun kembali semangat penelitian di lingkup mahasiswa Universitas Indonesia.
3. Memfasilitasi kegiatan riset bagi mahasiswa Universitas Indonesia.
4. Menyelenggarakan penelitian yang bermanfaat bagi KSM Eka Prasetya UI.
5. Mempertanggungjawabkan segala kegiatannya kepada Ketua Umum KSM Eka Prasetya UI.
DEPARTEMEN HUBUNGAN MASYARAKAT
1. Membangun dan menjalankan propaganda dalam rangka pencitraan positif KSM Eka Prasetya
UI.
2. Membangun dan membina jaringan dengan berbagai elemen.
3. Mengakarkan visi dan misi KSM Eka Prasetya UI melalui media lisan maupun tulisan.
4. Melakukan hubungan dengan berbagai elemen baik internal UI maupun ekternal UI.
7
7
5. Mempertanggungjawabkan segala kegiatannya kepada Ketua Umum KSM Eka Prasetya UI.
DEPARTEMEN MEDIA, INFORMASI, DAN PENERBITAN
1. Membuat sistem publikasi dan sosialisasi informasi melalui media komunikasi.
2. Membuat, mengelola, dan mengembangkan berbagai bentuk media KSM Eka Prasetya UI
baik cetak maupun elektronik sebagai bentuk penyampaian informasi dan media komunikasi
publik.
3. Mempertanggungjawabkan segala kegiatannya kepada Ketua Umum KSM Eka Prasetya UI.
8
8
PROGRAM KERJA KSM
1. Survei Evaluasi 6 Bulan Kinerja Pemerintahan Jokowi-JK
2. ISRS (Indonesia Student Research Summit)
Departemen Kesekretariatan
1. Inventaris dan Labeling barang
2. Kelengkapan sekretariat KSM EP UI
3. Dekorasi ulang tata letak kesekretariatan KSM EP UI
4. Jadwal Piket
5. Pengarsipan surat dan proposal kegiatan kepanitiaan
6. Mading
Departemen Bisnis Dan Proyek
1. Marketing Call
2. Corporate Partnership
3. Kartu Nama, Jaket, Souvenir KSM
4. Bisnis dan Pemanfaatan Produk KSM (Penelitian,Jurnal, dll)
5. Kantin Kejujuran
6. Kunjungan eksternal lembaga kewirausahaan
7. Garage Sale
Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia
1. Rapat Kerja
2. Team Building
3. Perekrutan Terbuka Anggota Baru dan Pendidikan Latihan Dasar
4. Survei dan monitoring anggota KSM
5. KSM of The Month
6. Kotak surat cinta untuk KSM
7. Musyawarah Besar
8. Serah Terima Jabatan dan Jalan-jalan Akhir Tahun
Departemen Hubungan Masyarakat
1. Update Jaringan dan Database Alumni
2. Kunjungan dan Studi Banding Lembaga
3. Jaringan eksternal
4. Perayaan HUT KSM dan Buka bersama alumni
5. Display UKM
Departemen Media, Informasi, Dan Penerbitan
1. Pembuatan dan maintenance Media publikasi KSM Eka Prasetya UI
2. Sertifikat Keanggotaan Organisasi dan Panitia Acara
3. Pembuatan dan maintanance website KSM Eka Prasetya UI
9
9
4. Buletin Dialektika
5. Newsletter
Departemen Kajian
1. Krida Kajian
2. Diskusi Publik#1
3. Disagree
4. Diskusi Publik#2
5. Bedah Film
Departemen Penulisan
1. Krida Penulisan
2. Pelatihan Penulisan Populer
3. Pelatihan Penulisan Ilmiah
4. Proyek Penulisan Media Massa Nasional
5. Antologi KSM EP UI
6. Infografis
Departemen Penelitian
1. Krida Penelitian
2. Research Tutoring
3. Fun Mini Research
4. Research Service
10
10
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KETUA
Oriza Sativa
Sastra Prancis, 2012
“The bond that links your true family is not one of blood, but of respect and joy in other’s life.”
Richard Bach
Tiga tahun tumbuh dan berkembang di KSM semenjak saya masih menjadi mahasiswa tingkat
awal adalah salah satu kebahagiaan dalam hidup saya. Selama itu saya mengenal teman-teman dan
kakak-kakak yang hebat, terbaik di bidangnya, dan banyak pula sosok-sosok yang menginspirasi
saya. Setelah di amanahi menjadi Kepala Departemen Humas di kepengurusan Kak Ghivo, saya
telah ‘dikutuk’ untuk menjadi calon ketua selanjutnya. Selama 4 tahun kepengurusan, Ketua KSM
selalu berasal dari Departemen Humas. Niat untuk menjadi Ketua KSM tidak pernah muncul di
benak saya. Saya sempat merasa kesal karena ‘dipaksa’ untuk menjadi calon ketua. Entah kenapa
saya selalu merasa bahwa saya ini bukan apa-apa dan saya tidak punya nyali untuk memimpin
salah satu UKM tertua di kampus ini dan juga sudah memiliki segudang prestasi. Tapi akhirnya,
saya memantapkan hati untuk mengambil tantangan ini setelah berdiskusi dengan keluarga dan
juga beberapa alumni KSM.
Visi saya saat mencalonkan diri menjadi ketua adalah menjadikan KSM sebagai lembaga
penalaran dan keilmuan yang prestatif, kontributif, dan progresif. Selama saya bergabung di KSM,
saya masih menemukan banyak kekurangan dan berbagai hal yang perlu diperbaiki. Sebagai
UKM tertua, KSM masih saja menemui kendala dalam regenerasi, dalam hal teknis di lapangan
saat menjalankan program kerja, kontribusi untuk masalah-masalah di kampus atau nasional, dan
juga masalah keuangan. Bahkan saat saya terpilih menjadi ketua, hanya sebagian saja yang
bersedia lanjut di kepengurusan KSM berikutnya. Sehingga, saya sedikit kebingungan mencari
teman-teman yang akan mendampingi saya selama periode kepengurusan tahun 2015.
Beruntungnya, saya masih memiliki teman-teman yang berbakat dan berdedikasi tinggi untuk
membantu saya sepanjang kepengurusan ini.
Menjadi ketua KSM 2015, saya mengusung 7 program kerja unggulan yaitu,
1.PLD (Pendidikan dan Latihan Dasar) yang terlaksana dengan cukup baik. Sebanyak 34
anggota baru KSM diterima melalui seleksi berkas dan wawancara, kemudian dilanjutkan dengan
proses PLD. Sepanjang kepengurusan KSM 2015, anggota KSM berjumlah 57 orang. Sebanyak 9
orang dicabut keanggotaannya karena mengundurkan diri dan juga dicabut berdasarkan
musyawarah bersama pengurus karena mangkir tugas dan tidak ada kabar.
2. Research Camp. Research Camp adalah program kerja yang berada dibawah KSM langsung
karena merupakan program kerja besar. Terlaksana dengan baik dibawah kepemimpinan Widi
11
11
Kusnanntoyo yang dipilih melalui mekanisme fit and proper test. Widi mengubah konsep RC
dengan satu rangkaian acara besar ISRS (Indonesia Student Research Summit). ISRS sendiri
terdiri dari rangkaian Essay Competition, Research Camp, Launching Jurnal, dan Grand National
Seminar. Sebanyak 22 anggota KSM diberangkatkan ke Sarang Tiung, Kotabaru, Kalimantan
Selatan untuk melaksanakan penelitian mengenai maritim pada 18-27 Agustus 2015. Setelah
melalui proses analisis, jurnal ISRS telah diterbitkan yang berisi 6 judul penelitian.
3. Desa Penelitian. Tidak terlaksana, karena setelah melalui fit and proper test, calon ketua Desa
Penelitian, Zofariza Gusfa dinyatakan tidak lulus. Kendala lainnya adalah tidak ada lagi yang
bersedia untuk mencalonkan diri, dan kekurangan sumber daya di awal kepengurusan. Mengingat
Program Desa Penelitian adalah salah satu program besar dan membutuhkan sumber daya yang
banyak maka saya berkomitmen untuk tidak melanjutkan program tersebut jika tidak ada ketua
pelaksana yang qualified. Saya berusaha agar semua program kerja di kepengurusan saya berjalan
dengan baik dan tuntas. Saya tidak ingin program kerja yang setengah-setengah dan berhenti di
tengah jalan.
4. Diskusi Publik. Terlaksana dengan baik di bawah departemen Kajian. Diskusi Publik pertama
bekerjasama dengan Remotivi, lembaga kajian media dan berlangsung dengan baik. Diskusi
Publik kedua bertemakan tentang Sumber Daya Air, berlangsung cukup baik, namun sedikit
peserta yang datang karena publikasi yang kurang masif. Namun secara keseluruhan, tujuan dari
kegiatan diskusi publik tercapai.
5. Jurnal Makara Wiratama. Tidak terlaksana. Seharusnya berada di bawah Departemen
Penelitian, namun departemen penelitian belum menyanggupi karena merasa kurang percaya diri
membuat sebuah jurnal sendiri dan juga kurangnya pengalaman dalam pembuatan jurnal. Jurnal
Makara Wiratama ditargetkan untuk seluruh mahasiswa UI dan hasil penelitian terbaik akan
dibukukan menjadi sebuah buku jurnal.
6. Antologi KSM. Terlakasana dengan baik di bawah Departemen Penulisan. Sebanyak 17 tulisan
anggota KSM berhasil dihimpun. Tema yang diangkat adalah Meneropong Indonesia 2035.
Setelah melakukan seleksi dipilih 5 kategori pemenang, dan hasil tulisan telah dibukukan menjadi
buku antologi.
7. Gelar Karya. Tidak terlaksana. Seharusnya berada di bawah Departemen Humas, namun
karena Kepala Departemen Humas dan juga Deputinya mangkir sehingga program ini tidak bisa
terlaksana. Gelar Karya bertujuan untuk mempublikasikan hasil kegiatan KSM selama satu tahun
kepengurusan. Gelar Karya rencananya akan diselenggarakan di akhir kepengurusan, sekaligus
sebagai sarana untuk promosi (branding) KSM kepada seluruh civitas Universitas Indonesia.
8. Survei Evaluasi 6 Bulan Kinerja Pemerintahan Jokowi-JK. Terlaksana dengan baik.
Merupakan program tambahan yang diusulkan oleh pembina KSM. Survei ini dilaksanakan
bertepatan dengan program Fun Mini Research dari departemen Penelitian. Awalnya, karena
program fun mini research kurang berjalan dengan baik, maka survei akan dilaksanakan dibawah
departemen penelitian. Namun, karena kepala Departemen Penelitian tidak bersedia, sehingga
berada langsung di bawah KSM dan di pimpin oleh saya sebagai ketua dibantu dengan wakil saya,
Iin yang sudah banyak pengalaman di bidang survei. Proses pembuatan kuesioner dan juga uji
validitas dilaksanakan bersama-sama dengan pengawasan langsung pembina KSM. Responden
yang dipilih adalah mahasiswa Universitas Indonesia dari program reguler di semua fakultas
dengan jumlah 1028 responden. Analisis data dilakukan oleh bantuan Iin, Irfan, Chika, dan Esti.
Launching survei dilaksanakan di Salemba karena target/sasaran dari program ini adalah media
12
12
nasional. Setelah menyebarluaskan undangan kepada berbagai media nasional melalui email,
launching hasil survei dilaksanakan di Salemba pada 28 Mei 2015. Hadir sebagai pembahas Indra
Jaya Piliang, Berly Martawardaya, dan Taufik Baharudin. Muhammad Qodari sebenarnya juga
diundang, namun berhalangan hadir. Setelah saya mempresentasikan hasil survei dengan sistem
nilai IPK, maka masing-masing pembahas memberikan statement terkait hasil survei tersebut.
Selain program-progam diatas, di kepengurusan tahun ini beberapa perubahan dan program-
progam lainnya yang berhasil dicapai yaitu,
1.Memilih 1 wakil ketua dan membagi tugas untuk menjadi chain of command pada masing-
masing 4 departemen. Saya membawahi departemen Humas, MIP, Kestari dan juga
Bisnis&Proyek. Pembagian ini didasarkan pada peran kami sebelumnya, Iin, wakil saya
sebelumnya berada di departemen penelitian, sehingga akan lebih baik jika bertanggung jawab
pada departemen terkait dan juga mengurus masalah internal KSM. Sedangkan saya, karena
sebelumnya berada di departemen MIP, dan Humas, maka saya membawahi departemen tersebut
yang mengurus masalah eskternal KSM seperti publikasi, hubungan antar lembaga, hubungan
dengan rektorat, alumni, dan stakeholder lainnya.
2. Menambah tanggung jawab kontroler untuk mengurus bagian operasional KSM. Kontroler yang
sebelumnya hanya bertanggung jawab mengenai masalah keuangan, tahun ini juga diamanahkan
untuk menjadi kontroler operasional (kontrol internal) yang mengawasi langsung kegiatan-
kegiatan KSM.
3. Memberikan lima tugas tambahan kepada anggota KSM untuk meningkatkan kompetensi
dibidang kajian, penelitian, penulisan, dan public speaking. Tugas ini pada awalnya ingin
dijadikan sebagai tugas wajib yang mana kegiatannya akan dimasukkan pada kurikulum krida dan
juga program-program KSM lainnya. Namun karena banyaknya program dan juga jobdesk pada
masing-masing departemen, maka tugas ini tidak bersifat wajib. Namun, untuk meningkatkan
semangat dan mendorong anggota KSM, kami membuat papan check-list yang diletakkan di
mading dalam KSM. Sehingga setiap anggota yang telah melaksanakan tugas tersebut akan di data
langsung oleh saya yang nantinya akan diberikan penghargaan di akhir kepengurusan. Tugas
tersebut adalah menulis di media masa, membuat laporan penelitian, melakukan survei, presentasi
hasil tulisan/kajian, dan bedah buku. Setelah di rekapitulasi, sebanyak 60% anggota KSM
berpartisipasi dalam tugas tersebut, namun untuk tugas bedah buku tidak berjalan. Selain 5 tugas
tersebut, pada semester kedua, anggota KSM juga diwajibkan untuk menuliskan opini mengenai
krida kajian yang telah diikuti. Hasil tulisan ini kemudian akan di publikasikan di website KSM.
4. Publikasi kegiatan KSM kepada alumni dan juga stakeholder lainnya melalui media sosial.
Seperti yang telah saya singgung sebelumnya, masalah lain yang dimiliki KSM adalah KSM
sebagai lembaga penalaran di tingkat Universitas Indonesia masih kurang dikenal oleh civitas
akademika Universitas Indonesia. Bahkan banyak yang tidak mengetahui bahwa KSM juga
memiliki agenda kajian. Sejauh ini orang-orang hanya mengenal KSM sebagai lembaga survei
atau riset. Hal ini dikarenakan karena masih kurang baiknya sistem informasi dan komunikasi di
KSM. Kegiatan KSM jarang dipublikasikan keluar, hanya sebatas media twitter dan poster saja.
Hasil-hasil kegiatan KSM juga hanya dapat diakses oleh kalangan tertentu atau bahkan hanya
disimpan saja. Kadang, setelah melakukan krida tidak ada output krida berupa tulisan artikel atau
opini. Sangat disayangkan bahwa KSM belum bisa menjadi UKM yang produktif dalam hal
penulisan. Padahal sudah banyak agenda kajian, diskusi dan juga penelitian yang dilakukan.
Karena itu, pada tahun ini KSM membuat akun sosial baru issuu.com untuk mempublikasikan
seluruh produk KSM berupa Dialektika, newsletter, jurnal, dan antologi. Selain itu tahun ini, KSM
13
13
juga memperbaiki website agar lebih uptodate, dan semua tulisan anggota KSM bisa dimuat.
Tahun ini juga KSM berhasil merealisasikan KSM TV, meskipun baru satu video yang berhasil
diunggah di akun youtube KSM. Melalui akun-akun ini, harapannya setiap kegiatan dan hasil
pemikiran anggota KSM bisa diakses oleh siapapun, dimanapun, dan kapanpun.
Dalam menjalankan program selama setahun ini, saya tidak hanya dibantu oleh pengurus inti. Saya
juga dibantu oleh tujuh orang pengurus harian sebagai kepala departemen.
Penilaian Pengurus Inti
Nama Jurusan/Angkatan Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif
Maufiroh Ilmu Keperawatan 2012 90 Iin adalah orang yang sangat sabar,
auranya positif, sangat membantu
mengimbangi kepribadian saya yang
mudah panik dan meluap-luap. Selain
itu Iin juga bisa jadi kakak panutan di
KSM dengan berbagai berprestis
akademis. Meskipun sering sibuk
dengan segala aktifitas di kampus dan
juga mengajar, Iin selalu berusaha
berkomunikasi dengan kami pengurus
inti. Iin juga seorang multitasking jadi
bisa seimbang di KSM dan akademis.
Tapi karena di semester akhir harus
banyak praktik, iin sering susah
dijangkau. Iin juga punya masalah sama
baterai handpohone, agak susah buat
rapat atau diskusi online. Kadang
pembagian peran untuk membawahi
departemen juga tidak berjalan
maksimal, harus terus diingatkan.
Semoga skripsinya dimudahkan dan
bisa segera melanjutkan profesi ya, Iin!
Safira Ryanatami Sastra Belanda 2012 90 Safira adalah rekan sesama PLD 26
yang bertahan bersama-sama hingga
saat ini. Safira, sosoknya seperti ibu
peri, baik hati, mudah tertawa dan juga
lembut. Safir itu yang selalu
mengingatkan jangan lupa untuk
bahagia! Safira selalu mengejarkan
laporan keuangan tepat waktu,
walaupun kadang kurang teliti sehingga
harus mengulang beberapa laporan dan
balik minta tanda tangan lagi :D Safira
juga berjasa menggantikan peran kepala
departemen BP dan turun langsung
menghidupkan kembali departemen BP
yang sudah sekarat karena ditinggal
kadepnya. Terimakasih Safira, yang
membantu meneruskan semangat
14
14
Saran untuk pengurus selanjutnya
Kepengurusan KSM tahun ini masih jauh dari sempurna. Mengingat waktu yang tidak banyak,
hanya satu tahun, masih banyak pekerjaan yang belum selesai. Karena itu untuk pengurus
selanjutnya, di bawah ini ada beberapa hal yang belum tercapai dan beberapa saran untuk
kedepannya,
1.Kekurangan saya di kepengurusan tahun ini adalah kurang persiapan dalam menentukan
program kerja, sehingga ada beberapa program kerja yang tidak terlaksana atau bentrok dengan
departemen lain. Mengingat waktu yang pendek, ada baiknya jangan terlalu banyak membuat
program kerja dengan skala besar. Tentukan prioritas, dan target yang ingin dicapai pada
kepengurusan berjalan.
2. Maintenance hubungan dengan lembaga penalaran intra/ekstra kampus tidak berjalan dengan
baik. Hal ini sebenarnya diserahkan kepada departemen humas, namun karena ada masalah
internal pada kepala departemen dan deputi sehingga tidak bisa berjalan maksimal. Jangan takut
untuk mengganti posisi pengurus yang tidak bertanggung jawab terhadap departemen yang
dipimpin. Jika memang harus diganti, secepatnya diganti.
teman-teman BP dan juga berusaha
keras mengurus keuangan KSM
sehingga semua program bisa berjalan
dengan baik. Semoga bisa jadi Merry
Ryana kedua di Indonesia!
Irfan Teguh Prima Ilmu Ekonomi 2012 90 Dalam kepengurusan KSM tahun ini,
Irfan banyak sekali memberikan
masukan dan perbaikan untuk KSM.
Bahkan perbaikan yang hampir
menyeluruh dari segi keuangan maupun
operasional. Meskipun sibuk ambi
dengan kuliah dan juga kompetisi diluar
kampus, Irfan selalu ada jika
dibutuhkan. Dengan berbagai
pengalaman yang sudah dimiliki Irfan,
KSM sudah mengalami banyak
perubahan yang lebih baik. Pertama kali
kenal Irfan, awalnya masih segan
soalnya tampangnya galak, dan gak
banyak ngomong. Di kepengurusan
sebelumnya, kita juga belum begitu
dekat. Tapi ternyata Irfan orangnya
selaw, kalo ngomong ceplas-ceplos,
humoris, dan kebapakan. Irfan sangat
berkompetensi hampir di segala bidang,
salut karena Irfan meskipun sibuk selalu
menyediakan waktu untuk KSM.
Terimakasih Irfan, semoga semakin
#mapanfinansial dan terbang ke
Belanda lanjut S2!
15
15
3. Membuat proposal sponsorship di awal tahun untuk membantu keuangan KSM, namun tidak
terlaksana juga karena di awal kepengurusan masih bingung membagi tugas desain, dan kurang
kontrol, sehingga tidak diprioritaskan. Padahal jika proposalnya lolos bisa sangat membantu
program-program KSM yang tidak terlaksana. Coba rekrut calon anggota lebih banyak untuk
departemen-departemen tertentu, seperti MIP, Kajian, dll.
4.Bangun bonding yang baik dengan pengurus, bagi peran secara seimbang dan harus ada kontrol
untuk setiap program yang berjalan. Sering-sering bertemu, dan tertawa!
5.Jaga kebersihan sekre, aset harus dijaga dan dirawat dengan baik. Jangan meninggalkan barang-
barang berharga di sekre. Kecuali hati kalian. Bangun hubungan yang baik dengan seluruh
penghuni pusgiwa, Pak Bakri, Emak, Pak Satpam, Bu Komar, dan UKM-UKM tetangga.
6.Banyak menulis, jangan lupa setelah krida, buat tulisan, publikasi hasil krida di website. Bangun
komunikasi dengan seluruh civitas akademika, kemahasiswaan, alumni, melaui media sosial,
selalu update kegiatan terbaru dari KSM. Kajian diperbanyak, diperdalam, dan cari topik-topik
yang dekat dengan kampus, topik-topik nasional, atau topik-topik lainnya yang bisa bermanfaat
bagi Indonesia.
Alhamdulillah, selesai juga tugas saya sebagai ketua KSM Eka Prasetya 2015. Saya ingin
mengucapkan terimakasih banyak untuk keluarga saya, untuk Papa, Mama, dan mbak Eka yang
selalu mendukung kegiatan saya di KSM ‘in your own way’. Untuk bang Berly Martawardaya,
yang selalu memotivasi dan memberikan banyak tantangan sehingga saya banyak belajar. Untuk
kalian, teman-teman PI, Iin, Irfan, dan Safira yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran,
melengkapi kekurangan saya dan juga membantu memperbaiki KSM. Maaf, kadang suka marah
dan ceroboh. Kalian terbaik! Teman-teman BPH yang seiman, Esti, Nesia, Chika, Aen, Vania, Ika,
Rehan, Widi, terimakasih telah menjadi teman dan kakak yang baik bagi staff kalian, menjadi
teman diskusi, berbagi ilmu, teman curhat, teman tidur, tanpa kalian program KSM tidak akan
berjalan dengan baik. Mia, sahabat yang selalu mendukung saya dan selalu ada. Kak Ghivo,
terimakasih sudah ‘dipaksa’ jadi ketua ya, Kak. Kak Pepe idolaqu, kak Adit, kak Rina, Kak Langit,
Kak Jodi, Kak Vina, Kak Rara, Kak Feisal, Kak Nasha, Kak Yustia, Kak Nuri terimakasih karena
kalian selalu datang, memberi kritik, dan juga mendukung kegiatan KSM. Bang Qodari dan Bang
Arie Mufti yang sudah membantu membelikan aset dan juga menyampaikan banyak masukan
yang membangun. Terimakasih seluruh anggota KSM 2015. Semangat melanjutkan kepengurusan
di KSM dan berkontribusi untuk UI dan Indonesia. Terimakasih.
Akhir kata, demikian yang dapat saya laporkan dalam laporan pertanggungjawaban ini. Saya
mohon maaf sedalam-dalamnya jika banyak hal yang kurang berkenan selama ini. Salam Bernalar
Membangun Negeri!
16
16
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN WAKIL KETUA
Maufiroh
Ilmu Keperawatan, 2012
Puji syukur saya ucapkan karena telah diberi kesempatan sekaligus menuntaskan amanah sebagai
pendamping Oriza alias sebagai wakil ketua KSM 2015. Awal mula saya diajak oleh Oriza
menjadi wakil, tanpa pikir panjang saya meng-iya-kan ajakannya untuk mendampingi Oriza a.k.a
Orin. Alasan mengapa saya menyetujuinya adalah saya percaya bahwa informasi yang sampai di
telinga saya bukan merupakan suatu kebetulan dan pasti memiliki maksud tersendiri. Pun saya
juga memang masih ingin melanjutkan di KSM terlepas ada tawaran pada posisi tertentu atau
tidak.
Selama satu tahun kepengurusan ini, saya sudah berusaha untuk menjalankan peran sebagai wakil
ketua. Pertama, Orin membagi tugas tanggung jawab departemen yang ada di KSM. Awalnya,
wakil ketua membawahi bidang eksternal, yaitu humas, MIP, BP, dan Kestari. Namun, kami
menyepakati pembagian baru, yaitu wakil ketua membawahi bidang Kajian, Penelitian, Penulisan,
dan PSDM. Saya menyetujui pembagian tersebut karena sebelumnya saya berada di departemen
Penelitian. Pun Orin berada di departemen Humas. Menurut saya, pembagian departemen ini
cukup strategis bagi kami berdua.
Pada awal kepengurusan, saya membantu Orin dalam perencanaan rekrutmen anggota baru.
Beruntungnya karena saya masih mampu menjangkau Depok sehingga kami sering berdiskusi
untuk memulai kepengurusan 2015. Kami tidak hanya menyusun rencana rekrutmen anggota baru,
tetapi kami bekerja sama dalam membuat proposal kegiatan KSM untuk mencari bantuan dana
(sponsorship), meskipun pada akhirnya tidak jadi kami selesaikan hingga tuntas karena terkendala
design dan ke-awam-an kami terhadap proposal kegiatan yang menarik hati para korporat. Semoga
kepengurusan tahun depan melanjutkan draft proposal ynag telah kami rancang ini.
Saya juga telah membuat jadwal krida selama dua semester. Saya menyusun jadwal krida
berdasarkan teknis yang saya buat sendiri. Entah mengapa pada saat itu saya tidak berpikir untuk
tanya-tanya pada Wakil sebelumnya. Namun, penyusunan jadwal krida berjalan dengan lancar.
Evaluasi pada jadwal krida paruh tahun pertama, jarak pengisi krida yang sama terlalu dekat
sehingga membuat kajian atau penulisan atau penelitian terkesan sangat cepat persiapannya tanpa
jeda. Oleh karena itu, saya memperbaikinya pada paruh tahun terakhir dengan memberkan jarak
yang lebih jauh dari sebelumnya. Konflik jadwal krida lebih banyak terjadi ketika paruh tahun
terakhir. Pun, format krida lebih rinci pada paruh tahun pertama dibandingkan paruh tahun
terakhir. Saya duga karena paska saya mengikuti kegiatan K2N UI. Sesungguhnya saya memohon
17
17
maaf kepada pengurus inti dan harian karena tidak ikut membantu dalam persiapan dan turun
lapangan research camp. Saran untuk penyusun jadwal krida berikutnya dapat melakukan survei
kecil-kecilan tentang materi krida (sosial-sains) pada setiap paruh tahun. Penyusunan jadwal krida
dapat dilakukan segera mungkin dan diskusikan bersama pengisi krida. Konflik jadwal mungkin
pasti akan terjadi, namun dapat diantisipasi dengan membuat regulasi H-1 minggu misalnya jika
ada permasalahan terkait pemateri dll segera komunikasikan dengan PI, dapat menjadi masukan
untuk SPO (standar prosedur operasional) Pengisi Krida. Saran berikutnya, agar jadwal krida dapat
ditempelkan pada papan komunikasi KSM sebagai reminder anggota KSM yang lainnya.
Orin, sebagai ketua KSM selalu berusaha untuk hadir pada setiap kegiatan yang diadakan oleh
KSM, sehingga peran wakil ketua untuk mewakili ketua jika berhalangan tidak tercapai. Hehe…
Namun, sebagai wakil ketua, saya senang bisa mendampingi dan mendukung atas terlaksananya
Survei KSM mengenai rapor Kinerja Pemerintahan Jokowi-JK. Sejak keputusan pelaksanaan
Survei ini, berbagai masalah datang silih berganti. Namun, permasalahan dapat terselesaikan
secara bertahap karena kami saling komunikasi dengan baik.
Hingga pada paruh tahun kedua, kuantitas kehadiran saya berkurang karena kegiatan akademik
saya penuh dengan praktik dan menjadi less response dikarenakan handphone yang selalu tidak
dapat bertahan dengan lama jika koneksi internet terus aktif. Padahal, semua informasi ada pada
aplikasi yang bernama Whatsapp. -__-
Dalam membawahi 4 departemen inti di KSM, semua kepala departemen memiliki tanggung
jawab yang sangat baik. Kajian telah mampu membawa isu-isu yang sangat menarik baik pada
Krida maupun Diskusi Publik. Menurut saya, ini perlu dipertahankan. Kajian juga telah berhasil
mengadakan DisAgree. Menurut saya, disagree ini patut untuk dilanjutkan pada kepengurusan
berikutnya karena disagree ini dapat meningkatkan kedekatan antar peserta, baik anggota maupun
alumni, membahas isu lebih lama dan secara mendalam. Hanya saja ada masanya perlu dilakukan
lebih terstruktur ketika berdiskusi dan ada pula diskusi bebas. Pelaksanaannya juga lebih baik
berkolaborasi dengan PSDM. PSDM harus lebih meramaikan suasana disagree. Bedah buku yang
belum terlaksana, sangat baik jika dapat terlaksana pada kepengurusan berikutnya.
Penelitian juga sudah baik. Hanya saja sangat disayangkan Fun Mini Research tidak dapat
dituntaskan karena berbagai alasan. Saran saya, departemen penelitian baiknya tidak hanya teori
saat krida namun dicoba untuk roleplay dalam berbagai bentuk, entah drama atau riset mini di
dalam internal KSM terlebih dahulu atau bahkan di UI dengan lingkup yang mudah dijangkau dan
tidak menyulitkan anggota. Hal ini dapat mengurangi kejenuhan dan lebih konkret untuk praktik
penelitian.
Untuk penulisan, pada kepengurusan tahun ini banyak yang patut dipertahankan dan
dikembangkan. Antologi yang sudah berhasil dituntaskan dengan baik patut untuk dipertahankan
atau bahkan dapat dibuka untuk mahasiswa UI. Materi krida penulisan dan teknik penyampaian
materi juga dipertahankan. Hanya saja, klinik penulisan bagi anggota kurang di gaungkan. Atau
bahkan klinik penulisan terbuka untuk mahasiswa lainnya mungkin dapat juga menjadi lahan
bisnis.
PSDM juga telah dengan baik menjalankan kegiatannya. Banyak terobosan baru yang dilahirkan
oleh PSDM. Penilaian personality, survei evaluasi krida, e-curhat, surat cinta untuk setiap anggota
KSM, dan penilaian kepemimpinan untuk suksesi ketua KSM yang baru merupaka terobosan baru.
Hanya saja, perlu ada aktivitas lain yang rutin maupun bulanan untuk dapat meningkatkan
kedekatan antar anggota.
18
18
Akhir kata, saya ucapkan terima kasih banyak kepada semua kepala departemen yang telah
berusaha dengan keras dalam menyelesaikan program kerja yang memiliki banyak nilai manfaat.
Saya ucapkan pula permohonan maaf sebesar-besarnya atas ‘ketidakhadiran’ saya dalam
melakukan supervisi khususnya pada ke-empat departemen yang berada pada naungan wakil
ketua. Saya ucapkan terima kasih dan permohonan maaf juga kepada pengurus inti dan harian.
Untuk kepengurusan tahun berikutnya, sering-sering melakukan komunikasi baik untuk
membicarakn persoalan KSM ataupun yang lainnya. Untuk wakil ketua, sering-sering berdiskusi
dengan kepala departemen yang berada pada naungan wakil ketua. Sekian, terima kasih. Semangat
Bernalar Membangun Negeri!
19
19
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KONTROLER
Irfan Teguh Prima
Ilmu Ekonomi, 2012
Alone we go faster, together we go further
---- Lawan Sastra Ngesti Mulya. (Ki Hadjar Dewantara)
Kalimat di atas adalah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan terjunnya saya ke
dalam KSM Eka Prasetya UI. Saya masuk ke KSM pada tahun kedua menjadi mahasiswa,
tepatnya sebagai anggota KSM PLD XXVII yang kemudian ditempatkan di Departemen Penelitian
bersama Kak Nuri. Memasuki tahun kedua di KSM, saya diajak oleh saudari Oriza Sativa untuk
kembali “bermain-main” di sekre dengan tawaran awal menjadi Kadep Penelitian, tentu saja
melihat background saya, maka tawaran itu langsung saya tolak. Pada waktu itu saya cukup keras
dengan mengatakan kepada Oriza “gw cuma mau jadi wakil ketua KSM, kalau ga gw jadi anggota
pasif aja”, kira-kira begitu percakapan kami. Selanjutnya, dia kembali menawarkan kepada saya
kesempatan untuk menjadi Kontroler KSM yang awalnya saya agak emoh menerimanya, tapi
setelah dipikir-pikir dan ditimbang-timbang akhirnya saya terima juga tawaran si mbok.
Menjadi kontroler sebenarnya berada di luar pemikiran dan perkiraan saya. Meskipun
anak-anak KSM punya masalah dalam mengidentifikasi bidang ilmu dan keahlian orang tersebut
saya sendiri merasa tertantang untuk mencoba membawa perubahan dalam kepengurusan KSM
tahun ini. Pada dasarnya saya bukanlah orang yang neko-neko, saya terbuka dengan segala
pemikiran, begitu pula terbuka menyampaikan pandangan saya dan apa saja hal-hal yang menurut
saya perlu diubah dalam kepengurusan KSM tahun ini. Meskipun saya diamanahkan sebagai
kontroler pada dasarnya tugas yang mengenai keuangan sudah sepenuhnya diberikan kepada
bendahara KSM, saudari Safira (belajar dari pengalaman tahun lalu). Sehingga kewajiban saya
terpotong pada mengawasi uang keluar-masuk KSM dan mensupervisi pelaksanaan proker-proker
KSM, satu terobosan baru yang dibawa Oriza karena sudah sedari dulu KSM tidak memiliki alat
kontrol internalnya sendiri. Saya juga ketambahan tugas melakukan “reformasi sistem” kecil-
kecilan, menyusun SOP, serta bertanggung jawab terhadap proses FPT di KSM. Boleh dibilang
tahun ini peran kontroler mengalami perubahan cukup besar, dan menurut saya perubahan ini
sudah menuju arah yang tepat.
Sebagai satu-satunya lembaga penalaran yang berkompeten di Universitas Indonesia
selama 32 tahun belakangan, saya menemukan banyak kelemahan yang terdapat dalam organisasi
ini. Menurut saya suatu organisasi paling tidak harus bisa menjadi organisasi yang “mekanis”
terlebih dahulu sebelum bisa bertransformasi menjadi lembaga yang “organis”. Setelah berumur
sama dengan tingkat melek huruf di kabupaten Asmat pada tahun 2012 (BPS, 2015) organisasi
KSM menurut hemat saya pada saat itu sedang berada dalam jalur menuju “jurangnya” karena
kekurangan inovasi, tidak efisien, tidak adanya peraturan yang jelas untuk banyak hal, mati-matian
20
20
hanya untuk mendapatkan calon anggota berkualitas, dan lainnya. Oleh karena itu, saya sangat
berusaha agar kepengurusan kami bisa meninggalkan legacy yang bisa digunakan lagi oleh
kepengurusan selanjutnya, tekad saya adalah tidak ada lagi cerita bahwa kepengurusan baru di
masa mendatang memulai semuanya dari nol.
Masuk ke bagian terima kasih, dalam LPJ ini sebelumnya saya ingin memberikan ucapan
terima kasih kepada Oriza Sativa, Maufiroh, dan Safira Ryanatami selaku Pengurus Inti KSM EP
UI 2015 yang dengan kesibukan masing-masing masih bisa dan mau melakukan reformasi bagi
KSM. Terima kasih kepada tujuh orang kepala departemen dan satu orang pejabat sementara (Pjs)
kepada departemen Bisnis dan Proyek yang sudah berkontribusi, berdiskusi, dan bernalar bersama
selama satu tahun belakangan. Terima kasih kepada seluruh stakeholder Pusgiwa, Madah Bahana
yang annoying, dan makhluk-makhluk lainnya yang menjaga sekretariat KSM tetap menjadi
rumah bagi anggotanya. Terima kasih kepada Departemen Pendidikan Republik Sekuler Turki dan
Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia yang memberikan saya kesempatan
mewujudkan mimpi menjadi anggota keluarga pertama yang mendapatkan gelar sarjana penuh
dengan full scholarship, meskipun akhirnya saya harus memilih salah satu di antara keduanya.
Terima kasih kepada Ibu saya dan keluarga saya yang menjadikan saya seperti sekarang ini, maaf.
Terima kasih kepada guru ideology dan pemikiran saya, baik yang sudah wafat ataupun masih
hidup karena kalian saya bisa tetap waras hingga sekarang. Terima kasih kepada Allah SWT
karena sudah memberikan kesempatan saya menulis semua rasa terima kasih ini menurunkan
Kitabnya dan Rasulnya serta menuliskan satu ayat yang menjadi tiang penyangga, alasan, dan
tujuan bagi seluruh kegiatan yang dilakukan KSM EP UI (lihat Al-Maidah: 8).
Upaya memperbaiki sistem keuangan dan kontrol di KSM bukanlah hal yang mudah
untuk dilaksanakan. Pada mulanya saya cukup kelabakan untuk mencari organisasi yang bisa
dijadikan role model pengembangan KSM ke depannya, akhirnya saya harus mempelajari banyak
organisasi dan mengambil semua hal yang bisa diambil dari sana (kiasan dan harfiah). Saya tidak
akan banyak membicarakan pembagian tugas pokok dan fungsi bagian keuangan pada tahun ini
karena menurut saya bentuk seperti ini sudah tepat, yaitu sistem satu pintu pengelolaan masuk-
keluar keuangan dan laporannya. Selanjutnya izinkan saya menyampaikan hal-hal serta pencapaian
apa saja yang sudah dilakukan sampai detik pembacaan LPJ ini.
1. Mengembalikan pengangkatan BPH dan staff secara resmi sesuai ART KSM EP UI,
sebelumnya anggota baru PLD KSM hampir-hampir tidak mengetahui kapan mereka secara resmi
menjadi anggota KSM. Sesuai dengan ART KSM, Ketua memiliki wewenang membuat SK yang
mengangkat mereka semua dan sayangnya tidak dilakukan beberapa tahun belakangan, saya
mengusulkan kepada Oriza untuk membuat hal ini sehingga bisa menjadi preseden bagi
kepengurusan selanjutnya.
2. Pengorganisasian dokumen SOP. Meskipun SOP yang dibuat belum sempurna, tapi kami sukses
memperbaiki SOP keuangan, membuat SOP Fit and Proper Test, Krida, EPT, Raker, PLD, dan
mengumpulkan SOP tujuh departemen yang bisa diakses dalam dropbox KSM, salah satu
terobosan kami untuk mengatasi masalah transfer dokumen antarkepengurusan.
3. Menyelenggarakan FPT bagi dua proker besar KSM, Research Camp yang bertransformasi
menjadi Indonesia Student Research and Summit (ISRS) dengan mengangkat Widi Kusnantoyo,
Teknik Industri 2013, sebagai ketua pelaksana dan Desa Penelitian dengan peserta FPT Zofarizal
Gusfa, Teknik Mesin 2012, yang dinayatakan tidak lulus FPT. Mengapa kami hanya meluluskan
salah satu calon padahal KSM pada dasarnya belum memiliki platform pengabdian
masyarakatnya? Sesuai dengan semangat yang dibawa oleh saudari Ketua Umum bahwa pada
tahun ini KSM lebih mementingkan menjalankan proker yang memang bisa dijalankan. Tidak
boleh lagi KSM menjalankan proker yang pada dasarnya hanya memberatkan kerja KSM karena
sumber daya manusia yang sangat sedikit di KSM. Tentunya kebijakan ini saya dukung
sepenuhnya, karena meski terkesan tidak mau ambil resiko atau terlalu transaksional, masa transisi
21
21
ini diperlukan agar KSM bisa benar-benar menelurkan program kerja yang tidak hanya sekedar
ulangan dari proker tahun-tahun sebelumnya.
4. Pengumpulan Uang Kas yang hampir mencapai 90 persen dan uang jaket 100 persen. Salah satu
fokus kami tahun ini adalah memperbanyak sumber pemasukan lainnya bagi KSM karena
ketergantungan pada dana bulanan rektorat yang hanya seiprit dan telatnya minta ampun.
Peningkatan jumlah uang kas per anggota kami lakukan bersamaan dengan perubahan sistem
pembayaran menjadi per bulan dengan reminder di setiap 10 hari pertama tiap bulan. Meskipun
secara statistik pembayaran uang kas terpusat hanya di dua bulan saja (Mei sebesar 25,92 persen
dan November 26,10 persen)
5. Akuisisi aset baru dan inventarisasi aset lama serta sayembara logo KSM EP UI baru. Terima
kasih banyak kami ucapkan dengan sangat tulus kepada bang Qodari yang sudah memberikan
kami dana untuk mengakusisi kamera dan perlengkapannya, laptop (akan dibeli), kipas angin dari
bang Arie, dan perangkat pengeras suara dari kepengurusan sebelumnya. Selain itu juga saya
menginisasi program inventarisasi aset KSM dengan tujuan menjaga barang-barang yang dimiliki
oleh KSM agar tidak disalahgunakan. Inventarisasi ini saya sarankan untuk dilanjutkan dengan
menambah dokumentasi setiap barang dan dimasukkan ke dalam katalog tersendiri, begitu pula
dengan buku-buku di perpustakaan KSM.
6. Sistem Rancangan Anggaran Departemen (RAD) tiap awal bulan. Permasalahan yang sama di
setiap kepengurusan adalah telatnya proposal proker masuk ke tangan keuangan dan rektorat.
Sejak pertengahan tahun kami memperkenalkan sistem RAD dimana semua pengeluaran harus
diajukan di awal bulan agar bisa didanai meskipun pelaksanaannya dilakukan di akhir bulan,
sanksi kami berlakukan secara keras dengan tidak ada proker didanai jika RAD departemen tidak
masuk sebelum tanggal 10 setiap bulannya.
7. Penyusunan RKAT, Evaluasi paruh periode, pembuatan e-banking rekening KSM EP UI.
8. Usulan TAP Dana Abadi dan Dana Turunan KSM yang dibawa dalam pembahasan AD/ART
Mubes KSM 2015. Poin ini cukup telat terpikir oleh saya dan karenanya saya menemukan bahwa
masih banyak kelemahan dalam AD/ART KSM yang sangat urgen untuk diperbaiki untuk
kepengurusan berikutnya (contohnya tidak ada bab keuangan, bab kontroler, bab SOP, tidak
jelasnya kewenangan ketua membuat SK atau TAP, dan lainnya). Ketetapan mengenai dana abadi
dan dana turunan ini saya harap bisa diselesaikan dan berjalan mulai kepengurusan berikutnya dan
menjadi momen penting transformasi sistem keuangan KSM. Jumlah dana abadi dan kesalahan
persepsi dana abadi selama bertahun-tahun bisa membahayakan operasionalisasi KSM di tahun-
tahun berikutnya. Diperlukan formula yang menentukan dana abadi dan dana turunan di setiap
kepengurusan sehingga keuangan KSM bisa lebih dipertanggungjawabkan di masa depan.
Selain pencapaian tersebut masih ada beberapa hal yang belum terealisasikan dan
kelemahan terkait tupoksi saya dalam kepengurusan kali ini, yaitu:
1. Proses monitoring evaluasi yang terukur menggunakan indikator dan dilaksanakan setiap bulan
untuk semua departemen.
2. Mendapatkan sponsor perusahaan dan media partner bagi KSM EP UI.
3. Membuat achievement target, program grading dan detail untuk semua proker, meskipun ini
bukan tupoksi langsung saya tapi kontroler juga berkepentingan agar proses monitoring dan
evaluasi berjalan lebih baik dengan adanya dokumen ini.
4. Belum maksimal memanfaatkan potensi pemasukan dari alumni. Hal ini cukup penting padahal
alumni sendiri bisa menjadi sumber pemasukan KSM dengan berbagai cara, mulai dari sebagai
donatur ataupun dengan cara menjual souvenir-souvenir KSM. Oleh karena itu dalam LPJ ini saya
mengusulkan kepada kepengurusan berikutnya untuk membuat souvenir KSM mulai dari awal
kepengurusan sehingga bisa dijual ke alumni dan mendapat pemasukan yang lumayan. Contoh
souvenir yang saya maksud adalah kaos Polo, jaket, jam dinding, mug, plakat, dan lainnya.
22
22
5. Saya sendiri masih mengimpikan KSM memiliki ABEL (Akuntansi berbasis Excel)-nya sendiri
yang bisa semakin mempermudah dan memperbaiki kinerja bendahara serta kontroler. Besar
harapan di kepengurusan ke depan sistem ini bisa mulai dirintis oleh ahlinya.
6. Dan hal-hal lain yang belum terpikir saat membuat LPJ ini yang bisa dikomunikasikan dengan
saya secara pribadi.
Baiklah saudara yang seideologi maupun tidak, demikian laporan pertanggungjawaban yang bisa
saya susun sebagai kontroler KSM EP UI tahun 2015. Saya secara pribadi memohon maaf kepada
seluruh stakeholder KSM terkasih untuk semua kesalahan baik yang disengaja atau tidak
disengaja, mohon maaf ya (tulus). Juga terima kasih atas kerja keras kalian semoga memperoleh
balasan yang setimpal. Akhir kata, salam bernalar membangun negeri untuk kita semua! Salam
hangat untuk KSM EP UI 2015!
“Seperti halnya orang lain yang berbeda pendapat, setelah banyak berdiskusi kita mempertahankan
pendapat kita masing-masing. Tetapi diskusi-diskusi tersebut tidak pernah mempengaruhi
persahabatan kita. Saya tidak akan lebih menyukai Anda seandainya Anda sependapat dengan
saya”
-- Surat Thomas Malthus kepada David Ricardo
23
23
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA
Safira Ryanatami
Sastra Belanda, 2012
03 Januari 2015—Siti Zunuraen, Munzilir Rohmah, Safira Ryanatami, Maufiroh setelah rapat
ke-dua kali (untuk persiapan PLD XXVIII) KSM Eka Prasetya UI 2015 dan ‘merayakannya’
dengan makan ramen bersama di Gokana, D-Mall, Depok.
Ingin lebih kritis? Gabung di KSM Eka Prasetya! – sebuah kalimat yang membuat saya
tertarik bergabung dan mengembangkan diri lebih baik lagi di lingkungan Universitas. Tak
disangka, saya dapat bertahan selama tiga tahun di organisasi ini. Di setiap tahunnya saya
mendapatkan pengalaman yang begitu berarti dan tak terduga selama berada di KSM Eka
Prasetya. Di tahun ke tiga, banyak hal berharga yang saya dapatkan dan menjadi pembelajaran
untuk ke depannya. Saya diberi amanah oleh Oriza Sativa untuk kembali menjadi bendahara.
Tawaran tersebut saya terima sehubung dengan pengalaman di tahun sebelumnya yang merasa
kinerja yang masih kurang dalam bidang keuangan dan dengan harapan bahwa di tahun ini
dapat menjadi lebih baik lagi.
Pilihan menjadi bendahara menjadi sebuah tantangan tersendiri, karena sebenarnya tidak
relevan dengan studi yang saya sedang tempuh, yang memang jauh dari kegiatan hitung-
menghitung. Pada tahun ini saya bekerja dengan Irfan Teguh Prima, yang banyak membantu
saya (yang sangat awam) dari menyusun SOP sampai menyusun konsep-konsep keuangan
yang tidak terfikir sebelumnya. Berkat bantuannya, sistem keuangan KSM Eka Prasetya
menjadi lebih rapih, namun tetap saja tak luput dari segala kekurangan. Banyak perubahan
yang terjadi dengan berdasar pengalaman tahun lalu. Perubahan tersebut antara lain:
1. Sistem keuangan yang awalnya dua pintu, menjadi satu pintu yang dirasa lebih efektif
2. Selain melakukan pengurusan keuangan internal, juga melakukan pengurusan keuangan
eksternal KSM Eka Prasetya UI, salah satunya dengan menyerahkan LPJ bulanan secara
rutin ke rektorat
3. Pemberlakuan sistem Rancangan Anggaran Dana (RAD) sejak pertengahan tahun yang
diperuntukan oleh departemen yang memiliki pengeluaran setiap bulannya dan paling
lambat dikumpulkan per tanggal 10 setiap bulannya
Terkait dengan sumber dana, tahun ini KSM Eka Prasetya UI mengalami peningkatan
pemasukan dengan adanya sumber pemasukan sebagai berikut:
1. Dana abadi KSM Eka Prasetya UI sebesar Rp. 5.000.000,-
2. Bantuan dana dari alumni berupa aset, kegiatan acara ulang tahun KSM, dan sayembara
logo KSM sebanyak kurang lebih Rp.12.000.000,-.
24
24
3. Kegiatan ISRS yang mendapatkan sponsor dalam rangkaian acaranya. Dengan
pembagian 60:40 sehingga KSM mendapatkan profit sharing kurang lebih sebesar
Rp.18.000.000,-.
4. Pengumpulan dana uang kas yang mencapai 90 persen atau sekitar Rp.6.000.000,- dari
Rp.7.000.000,-
5. Departemen Bisnis & Proyek dengan program kantin kejujuran yang meraup keuntungan
sebesar Rp. 247.800,-, garage sale sebesar Rp. 157.000,- dan jaket KSM sebesar Rp.
875.000,- sehingga mencapai total sebesar Rp.1.279.800,- dan dipotong sesuai dengan
pembagian 80:20 untuk divisi Bisnis & Proyek sebesar Rp. 255.960,-, sehingga KSM Eka
Prasetya mendapatkan pembagian bersih sebesar Rp.1.023.840,-
6. Dana bantuan bulanan rektorat (januari-mei) sebesar Rp.2.500.000,-. Sumber bulanan
dari rektorat selama 7 bulan (juni-desember) sampai saat ini (sd. 17 Desember 2015)
belum dapat diterima yang kemungkinan paling lambat akan cair pada kepengurusan
berikutnya. Kendala lambatnya uang yang dicairkan oleh rektorat juga pernah terjadi
pada kepengurusan tahun lalu, sempat beberapa kali ditindak lanjuti tetapi hasilnya nihil,
jawabannya selalu: nanti akan segera dikabari.
Dalam hal membuat laporan pertanggungjawaban (LPJ) setiap bulan untuk rektorat terdapat
beberapa hal perlu diketahui:
1. Rektorat memberikan jatah bulanan terhadap setiap UKM yang ada di UI. Dua tahun
terakhir ini, KSM Eka Prasetya UI mendapatkan jatah pemasukan dari rektorat maksimal
sebesar Rp.500.000,- tiap bulannya
2. Untuk memaksimalkan pemasukan, setiap bulan usahakan membuat LPJ dengan jumlah
maksimal yang diberikan rektorat
3. Masukan LPJ bulanan rektorat maksimal tanggal 10 setiap bulannya
4. Sertakan absen pertemuan krida dan konsumsi (apabila ada)
5. Fotocopy setiap LPJ bulanan yang akan diserahkan kepada rektorat dan simpan di loker
sebagai arsip
Untuk rekomendasi yang dapat dilakukan oleh kepengurusan selanjutnya adalah sebagai
berikut:
1. Buatlah rancangan anggaran dana untuk kegiatan KSM Eka Prasetya selama satu tahun
ke depan dan buat proposal untuk dapat diajukan ke rektorat, perusahaan, dan alumni.
Alumni berpotensi besar menjadi donator dalam kegiatan yang diselenggarakan KSM
Eka Prasetya, maka dari itu perkuat relasi dengan mereka
2. Buatlah estimasi dan target pemasukan dan pengeluaran padaa awal tahun dan pada setiap
awal bulan (termasuk pada liburan tiga bulan), salah satunya dengan mempertahankan
pembuatan Rancangan Anggaran Dana (RAD) yang dibuat oleh tiap departemen yang
memiliki acara pada setiap awal bulan
3. Rencanakan anggaran uang kas dan ingatkan pembayaran uang kas secara rutin sejak
awal kepengurusan hingga akhir kepada anggota KSM
4. Perhatikan dan ikuti aturan yang rektorat tetapkan, dan ingatkan kepada seluruh BPH,
misalnya seperti ketentuan penggunaan materai, atas nama pada bon, dan tanggal.
5. Perhatikan hal-hal teknis seperti catat pemasukan dan pengeluaran secara rutin, sedia
kwitansi dan nota kosong serta cap yang diperlukan
6. Pantau RAD dan LPJ kegiatan yang dibuat oleh departemen, seperti rancangan anggaran
dana yang diajukan dan yang dikeluarkan (tidak harus persis seperti RAD), penyusunan
bon, daftar absen dan daftar konsumsi serta pembagian profit sharing.
7. Pantau jalannya pemasukan dan pengeluaran yang dihasilkan oleh departemen B&P.
Bendahara juga memiliki hak untuk memberikan masukan
25
25
8. Perhatikan juga data aset KSM, apabila ada penambahan aset segera perbaharui.
Demikianlah LPJ dibuat, terimakasih untuk Oriza Sativa, Maufiroh dan Irfan Teguh yang
telah menjadi teman terbaik di tahun 2015 ini. Serta, Nesia Qurota A’yuni, Lavenda Geschica,
Siti Zunuraen, Vania Nida dan kepada seluruh BPH KSM Eka Prasetya UI 2015, departemen
Bisnis&Proyek dan anggota KSM Eka Prasetya lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu
namanya, terimakasih! Dan terutama kepada KSM Eka Prasetya yang telah menjadi wadah
menimba ilmu dan pengalaman berkesan serta pembelajaran yang tak ternilai. Mohon maaf
atas segala kesalahan (manusiawi) yang sengaja atau tidak. Teruslah mengejar dan meraih
cita, cinta dan kebahagiaan, semoga kesuksesan selalu bersama kita!
“Afscheid nemen bestaat niet”
(Tidak ada kata perpisahan)
-Marco Borsato
26
26
PENILAIAN KINERJA BADAN PENGURUS HARIAN
No Nama BPH Jurusan Jabatan Penilaia
n
Kuantita
tif (10-
100)
Penilaian Kualitatif
1 Rizka Septiani Ilmu Komunikasi
2012
Kepala
Departemen
Humas
70 Dalam kepengurusan tahun ini, Ika kurang
banyak berkontribusi di KSM karena
beberapa hal. Ika adalah orang yang
berkompentensi karena selalu memiliki ide
menarik untuk menaikkan citra KSM,
namun sayang sekali karena kesibukan
kuliah dan pekerjaan, Ika hanya bisa
menyelesaikan beberapa program humas
seperti penerimaan kunjungan, dan display
UKM.
2 Nida Vania Ilmu Komunikasi
2013
Kepala
Departemen
MIP
88 Vania memiliki keahlian diatas rata-rata
dalam mem-visualisasikan informasi
kedalam bentuk poster atau desain lainnya.
Selain itu, Vania juga selalu berusaha
menjaga kondisi tim nya dengan baik dan
membagi peran dengan rata. Meskipun
tugas di MIP sangat banyak dan bertubi-
tubi Vania dan tim berusaha
menyelesaikan pekerjaan hingga tuntas.
Jaga kesehatan Vania, semoga segera
lulus!
3 Siti Zunuraen Teknik Kimia
2012
Kepala
Departemen
Kestari
80 Aen adalah salah satu Kadep yang handal
dalam menjaga kinerja tim. Banyak yang
beranggapan bahwa kestari adalah
pekerjaan remeh temeh, namun tanpa Aen
dan tim segala administrasi di KSM tidak
akan berjalan. Selain itu departemen
kestari tahun ini juga telah berhasil
merekap semua inventaris yang ada di
KSM dan juga mengklasifikasikan semua
buku di KSM.
4 Esti Indah Puji L Ilmu Sejarah 2013 Kepala
Departemen
Kajian
85 Saya memberi nilai 85 kepada Esti selaku
Kepala Departemen Kajian atas usaha dan
kerja kerasnya membawa departemen
Kajian menjadi produktif. Esti adalah
orang yang bertanggung jawab terhadap
program kerja dan segala kegiatan yang
dilakukan oleh Dep. Kajian. Esti juga
komunikatif kepada staffnya meskipun ada
beberapa anggota kajian yang kurang aktif.
Selain itu, terkadang lupa akan tagihan
tulisan-tulisan setelah krida kajian dan
kurang menindaklanjuti hingga mundur
27
27
dari waktu yang seharusnya. Terlepas dari
kekurangan tersebut, sampai pada akhir
kepengurusan, Esti telah berhasil
melaksanakan perannya dengan baik dan
memunculkan bahasan diskusi yang
menarik.
5 Nesia Qurrota A Ilmu Sejarah 2013 Kepala
Departemen
Penulisan
93 Sebagai kepala Departemen Penulisan,
Nesia telah menjalankan perannya dengan
sangat baik. Dari awal hingga akhir
kepengurusan, semangat Nesia masih
terjaga. Meskipun ada beberapa target
yang belum tercapai sesuai ekspektasi,
namun usaha keras Nesia dan tim sudah
sangat baik, seperti PKM. Pada
kepengurusan ini, Dep. Penulisan telihat
lebih produktif dan menonjol karena
banyak output yang terlihat, seperti
Antologi dan infografis. Nesia juga baik
dalam hubungannya dengan anggota
penulisan lainnya. Terlihat bahwa Dep.
Penulisan yang paling sering mengadakan
Tim Building sendiri.
6 Rehan Novendra Akuntansi 2012 Kepala
Departemen
Penelitian
80 Rehan sebagai kepala Departemen
Penelitian sudah baik dalam menjalankan
perannya. Namun, terkadang Rehan
menjadi pesimis dan kurang yakin dalam
menjalankan kegiatan yang baginya terasa
sulit. Sehingga, proker yang dijalankan
merupakan proker yang patut
dipertahankan pada proker sebelumnya.
Meskipun begitu, Rehan sangat peduli
terhadap anggota-anggotanya yang cukup
terlihat banyak memiliki problem di
dalamnya. Rehan dan anggotanya juga
telah berusaha menyelesaikan tugasnya
pada Research Camp dan telah
menyelesaikan perannya pada krida
terakhir penelitian
7 Lavenda Geshica Psikologi 2013 Kepala
Departemen
PSDM
86 Lavenda yang biasa disapa dengan Chika,
telah menjalankan perannya sebagai kepala
departemen PSDM dengan baik. Chika
juga telah banyak memberikan terobosan
baru di dalam PSDM, misalnya email
curhat, tes personality, dan evaluasi krida.
Namun, terkadang Chika suka skip dan
jarang datang krida dikarenakan tugas
kuliah. Terlepas dari itu, Chika adalah
orang yang bertanggung jawab dan cepat
tanggap jika diberikan suatu tugas.
Hubungannya dengan anggota PSDM yang
28
28
lain juga baik. PSDM sudah menuntaskan
proker Mubes dengan sangat baik.
8 Safira Ryanatami Sastra Belanda
2012
Kepala
Departemen
BP (Pjs)
90 Sempat khawatir bahwa BP tidak akan
berjalan seperti kepengurusan tahun
sebelumnya, namun berkat tangan Safira,
semangat BP kembali muncul dan juga
cukup banyak menambah pemasukan
KSM. Selain itu, kompetensi teman-teman
BP juga terus diasah dengan mengikuti
berbagai kompetisi kewirausahaan.
Meskipun ada beberapa hal yang belum
terlaksana, namun pencapaian tahun ini
sangat memuaskan. Terimakasih Safira!
29
29
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DEPARTEMEN KESTARI
Siti Zunuraen
Teknik Kimia, 2012
1. Pendahuluan
Departemen kesekretariatan bertugas dalam menjalankan dan mengurus administrasi
KSM Eka Prasetya UI seperti surat-menyurat, menyiapkan absensi dan membuat arsip serta
Inventaris KSM selama kepengursan berlangsung.
2. SWOT Departemen Kesekretariatan
Strength : Komunikasi lancar, kerjasama yang cukup baik, inisiatif, dan
bertanggung jawab dan memiliki keinginan belajar yang tinggi.
Weakness : Memiliki kesibukan yang berbeda-beda, suka sekip, deadliner, suka
typo, waktu free yang berbeda, dan terlalu santai.
Opportunity : Semua anggotanya gercep sehingga mudah untuk koordinasi.
Threat : Kesibukan diluar KSM, Akademis
3. Laporan Kinerja Staff Departemen Kestari
No Nama Jurusan Jabatan Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif
1 Fitria Nur Umi H MID, Vokasi Wakil 90 Inisiatif, tapi jadwal susah
karena sabtu kuliah.
2 Puji Rahayu HI Staff 87 Kerja bagus tapi masih perlu
arahan dulu dan memiliki
semangat belajar yang
tinggi.
3 Isti Sri Ulfiarti Sejarah Staff 85 Agak susah dihubungi
karena masalah internet.
4 Devina Farmasi Staff 50 Kerjanya cepat, namun
kurang cocok dengan
budaya KSM sehingga
mengundurkan diri.
4. Evaluasi Kegiatan
Departemen kesekretariatan bertujuan untuk memperlancar alur dan distribusi informasi
ke seluruh pihak baik eksternal maupun internal KSM Eka Prasetya UI. Kegiatan yang harus
dilakukan sekertaris adalah membuat surat terkait peminjaman dan surat izin kegiatan, penyediaan
30
30
daftar kehadiran anggota KSM, membuat arsip kegiatan berupa notulensi krida serta inventarisir
barang-barang KSM, mengelola sekre dan perpus KSM dengan baik. Semua tugas berjalan dengan
cukup baik, meskipun ada beberapa kendala dalam pelaksanaanya selama kepengurusan. Berikut
merupakan detail tabel evaluasi dari proker-proker Departemen Kesekretariatan :
31
31
No Nama Kegiatan Deskripsi Kegiatan Rencana Waktu
Pelaksanaan Dana
Indikator
Keberhasilan
Penanggung
Jawab
Evaluasi
Pelaksanaan
1 Arsip dan Inventaris
Mendata dan menyusun
aset-aset yang dimiliki
KSM Eka Prasetya UI dan
sebagai arsip KSM Eka
Prasetya UI selama Satu 1
tahun
Maret Minggu ke-1 dan
November Minggu Ke-1
Anggaran
Rp.350000,
terpakai
Rp.310000
untuk tinta dan
loundry
Surat, berkas, dan
inventaris KSM
terdata dengan rapi
Puji Rahayu
Inventaris dan
arsip berjalan
dengan baik, akan
tetapi beberapa
nomor surat sering
miss dengan ISRS.
2 Notulensi dan Absensi
Untuk mendata dan
sebagai arsip kehadiran
anggota KSM dalam tiap
krida dan notulensi
bertujuan untuk
mengarsipkan hasil krida
berupa berita acara.
Setiap Krida
Anggaran
Rp.20000,
terpakai
Rp.15000
Terdapat notulensi
dan absensi tiap
krida serta
rekapannya
Oleh anggota
kestari
Devina
Absen sudah
tercetak, 50%
terekap dan
sisanya masih
tertulis
3 Surat-menyurat
Untuk menjalin hubungan
internal dan eksternal
KSM Eka Prasetya UI
dalam sistem administrasi
dengan pihak rektorat
maupun dengan lembaga
lainnya.
Tentative Tidak dihitung
100% surat direkap
dan sesuai format
dan penomoran
sesuai dengan surat
yang keluar
Siti Zunuraen
Pelaksanaan
sering mepet
sehingga kadang-
kadang terdapat
typo.
32
32
No Nama Kegiatan Deskripsi Kegiatan Rencana Waktu
Pelaksanaan Dana
Indikator
Keberhasilan
Penanggung
Jawab
Evaluasi
Pelaksanaan
4
Pembuatan Papan Struktur
Organisasi dan List Proker
KSM
Untuk memperkenalkan
susunan kepengurusan
KSM Eka Prasetya UI
2015 kepada seluruh
anggota KSM Eka
Prasetya UI maupun diluar
anggota yang akan
dipajang di sekre KSM
Eka Prasetya UI selama 1
tahun, serta digunakan
sebagai sarana evaluasi
harian anggota dan update
informasi.
Maret minggu ke-3
Anggaran
Rp.24000,
terpakai
Rp.20000
untuk print A3
Terdapat papan
struktur KSM dan
terdapat informasi
update tiap minggu
Isti Sri Ulfiarti
Struktur KSM ada,
namun informasi
kurang update.
Pelaksanaan sesuai
dengan rencana.
5 MADING KSM
Untuk menyampaikan isu
terkini dan event terdekat
KSM Eka Prasetya UI
dibuat tiap 2 kali satu
semester selama periode
kepengurusan
2 kali 1 semester
Anggaran
Rp.160000,
terpakai
Rp.80000
Mading terbit tiap 2
kali dalam satu
semester dengan
parameter isi sesuai
dengan tema
Fitria Nur Umi
Halimah
Mading terbit 2
kali saja yaitu
pada semseter
pertama.
6 Perpus KSM
Untuk memfasilitasi setiap
anggota KSM untuk akses
referensi buku baik untuk
kajian dan pengetahuan
umum yang lain.
Selama Kepengurusan
Anggaran
Rp.20000,
Terpakai Rp.0
Proker terlaksana
dan semua buku
KSM mempunyai
daftar yang jelas
Puji Rahayu Sesuai rencana
33
5. Kesimpulan dan saran untuk kedepannya
Berdasarkan evaluasi tiap proker, dapat disimpulkan bahwa Departemen Kesekretariatan dapat
menjalankan prokernya dengan baik meskipun 30% proker tak terlaksana dengan baik. Berikut saran yang
diberikan kepada KSM maupun Departemen Kesekretariatan untuk kedepannya :
Saran untuk Kestari kedepannya agar memiliki kadep yang tidak terlalu sibuk.
Untuk anggota kesekretariatan sebenarnya cukup 2-3 orang dengan catatan proker seperti mading dan
kebersihan KSM merupakan proker bulanan KSM secara umum.
Untuk departemen yang lain agar tidak terlalu sering deadliner minta surat!
Untuk KSM secara keseluruhan agar proker-prokernya di desain tidak terlalu numpuk pada bulan-
bulan yang riskan seperti bulan deket-deket UTS dan UAS.
Selain itu juga proker KSM terlalu padat jadwalnya, sebaiknya jadwal tiap proker di sesuaikan dengan
proker yang lain.
6. Penutup
Sekian laporan pertanggung jawaban yang saya berikan. Semoga laporan ini dapat menjadi bahan
pertimbangan untuk KSM dan Departemen Kesekretariatan selanjutnya agar UKM ini dapat menjadi lebih baik
dan bermanfaat. Saya selaku kepala departemen mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang pernah
saya lakukan selama kepengurusan ini, atas kerjasama dan bantuan dari seluruh pihak saya ucapkan terimaksih.
34
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DEPARTEMEN BISNIS DAN PROYEK
Safira Ryanatami (Pjs)
Sastra Belanda, 2012
1. Pendahuluan
Tiga tahun berada di KSM, saya merasakan pengalaman sebagai bendahara baik dalam kepengurusan
kak Adit (savings collector Research Camp), kak Ghivo dan Orin. Tentunya merupakan pengalaman
yang berharga, karena banyak belajar mengenai pengorganisasian. Pada pertengahan kepengurusan
Orin, salah satu departemen di KSM mengalami vacuum of power yaitu divisi Bisnis dan Proyek.
Sekitar bulan juli, saya ditawari Orin untuk menjadi penanggungjawab sementara divisi ini, karena
penasaran sekaligus ingin menambah pengalaman saya akhirnya menerima tawarannya tersebut.
Salah satu anggota B&P keluar dari KSM, yaitu Yuriko sehingga hanya terdapat empat orang anggota
divisi B&P yang tersisa, yaitu Dwighi Amelia Lamora, Ihsanul Afwan, Shellyanda Reski Utami dan
Startian Bonata. Bisnis dan Proyek merupakan departemen yang memfasilitasi anggotanya untuk
belajar mengenai hal-hal seputar bisnis dan menjadi salah satu sumber pemasukan keuangan KSM.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa departemen Bisnis dan Proyek mengalami pasang
surut dengan penanggung jawabnya yang mengundurkan diri, Siswi Andini. Tentunya menjadi
tantangan tersendiri untuk memulihkan kembali B&P. Disamping itu, hal ini merupakan pengalaman
pertama untuk menjadi pemimpin bidang dalam sebuah organisasi sehingga tak heran kalau masih
sering merasa canggung, tetapi beruntung memiliki empat anggota B&P yang begitu mengerti dan
menyenangkan.
Langkah pertama dalam memulihkan departemen ini adalah dengan mengumpulkan kembali
anggotanya dan saling bercerita mengenai apa yang diekspektasikan dan diinginkan selama berada di
departemen B&P. Lalu, merancang kembali program kerja yang dapat dilakukan dalam paruh ke dua
dengan bantuan Shellyanda sebagai wakil ketua dan mengeksekusikannya. Dalam pelaksanaannya
sendiri, B&P berjalan sesuai dengan yang direncanakan, meskipun terdapat beberapa kendala yang
disampaikan dalam keterangan lembar evaluasi.
2. Evaluasi Kegiatan
a. Garage Sale (Ihsanul Afwan)
Tanggal/Waktu: 21 Oktober 2015
Tempat : Pasar Kaget, Kukusan Teknik
Anggaran Dana: Rp. 0,-
Deskripsi Acara: Garage sale adalah salah satu program baru yang dibentuk oleh departemen B&P
tahun ini. Departemen B&P bekerjasama dengan seluruh anggota KSM mengumpulkan baju bekas dan
masih layak pakai untuk dijual di Pasar Kaget, Kukusan Teknik. Barang yang dijual adalah pakaian,
tas, dan sepatu dengan kisaran harga 5000-20.000.
35
Realisasi Acara: Satu hari sebelum garage sale, Safira dan Dwighi bertugas menyortir barang.
Keesokan paginya karena ban motor Dwighi bocor, dan anggota BP yang lain belum jalan akhirnya
Safira yang mencari dan menempati lokasi strategis. Untungnya meskipun sudah cukup ramai, masih
didapatkan lokasi yang cukup strategis. Segera dengan banner KSM yang sudah tidak terpakai
menggelar tempat dan menyusun barang dagangan sesuai dengan harganya. Di pasar kaget sendiri
banyak mahasiswa lain yang berjualan di samping kanan-kiri stand KSM. Barang yang dijual pun
hampir sama dengan apa yang KSM jual, seperti baju, tas dan sepatu. Sekitar pukul 7, ketika masih
menyusun barang sudah ada beberapa pembeli yang datang. Namun, sayangnya belum ada anggota lain
yang datang. Hingga beberapa lama kemudian muncul Shelly dan Dwighi yang membawa barang
dagangan yang belum terambil, lalu Sanul dengan sepedahnya. Ada juga bantuan dari PI,seperti Irfan
dan Orin, dan anggota KSM lainnya seperti Lili dan Peter. Dalam berjualan hal yang penting adalah
bagaimana cara untuk menjual produk tersebut, untungnya Dwighi yang pada dasarnya heboh begitu
semangat untuk menjual barang-barang garage sale, sehingga kami menjadi semakin semangat lagi
dalam berjualan. Selama 3 jam, sebagian baju terjual dan karena hari semakin siang akhirnya baju yang
belum terjual di obral. Dari hasil garage sale, berhasil diperoleh uang sebanyak 231.000. Sebagian dari
uang tersebut kemudian dipakai untuk sarapan pagi bagi yang hadir dalam garage sale dengan
keuntungan bersihnya sebesar 157.000. Sempat ada wacana garage sale kedua karena masih banyak
barang yang tersisa, tetapi karena waktu yang tidak tepat akhirnya kami memutuskan untuk menjualnya
ke tukang loak yang diagendakan setelah UAS. Dari garage sale yang berjalan terdapat rekomendasi
yang dapat dilakukan dalam kepengurusan B&P KSM ke depannya:
1) Rencanakan kegiatan garage sale sejak awal dan buat terminnya
2) Dalam pengumpulan barang-barang garage sale manfaatkan barang bekas yang sudah
tidak terpakai tetapi masih layak yang dimiliki oleh anggota KSM. Beritahu hal tersebut
minimal dua minggu sebelumnya kepada seluruh anggota KSM supaya anggota KSM lain
dapat berkontribusi, baik untuk memberikan barang bekas atau dalam berkontribusi
berjualan.
3) Batasi jumlah dan pastikan anggota KSM yang akan berkontribusi langsung dalam
kegiatan garage sale. Hal ini terkait dengan konsumsi yang akan diberikan.
4) Minimalisir harga konsumsi dengan memesannya sebelum acara (mis. Beli di warteg).
b. Kantin Kejujuran (Shellyanda Rezki Utami)
Tanggal/Waktu: Setiap Hari
Tempat: Sekre KSM
Anggaran Dana: Rp. 350 000,-
Deskripsi: Kantin Kejujuran merupakan program kerja yang sudah diwariskan turun temurun yang
menjual produk-produk yang dibutuhkan oleh anggota KSM, seperti emblem, makanan, atau minuman.
Sesuai dengan namanya, tidak ada pengawasan secara langsung dalam Kantin Kejujuran. Anggota
KSM yang membeli produk di Kantin Kejujuran membayar sesuai dengan kesadaran masing-masing.
Realisasi: Di awal kepengurusan kantin kejujuran masih belum dapat berjalan karena belum ada sense
of belonging. Namun, seiring dengan berjalannya waktu setelah koordinasi menjadi lebih jelas kantin
kejujuran mulai berjalan. Pada awalnya kantin kejujuran hanya menjual beberapa variasi makanan
karena khawatir tidak akan terjual dengan cepat, tetapi setelah ada tambahan dana Rp. 100.000,-, jenis
makanan lebih divariasikan. Omzet kantin kejujuran adalah sebesar Rp. 736.500,- dengan keuntungan
bersih sebesar Rp.247.800,-. Dari kantin kejujuran tahun ini dapat diberikan beberapa rekomendasi,
yakni:
a. Belanja besar pada awal kepengurusan dengan syarat cek expired terlebih dahulu
b. Fasilitasi alat pemanas air dan dalam jangka panjang kulkas kecil
c. Cantumkan daftar makanan beserta harga
d. Mengadakan hari diskon se-KSM (apabila sudah terlihat jelas keuntungannya
36
e. Sertakan laporan keuangan secara rutin
c. Souvenir KSM (Dwighi Amelia Lamora)
Tanggal/ Waktu :September-Oktober
Tempat : Sekre KSM, Konveksi Gadhira
Anggaran Dana: Rp.0,-
Deskripsi: Souvenir KSM merupakan program kerja yang menjadi pusat jual-beli barang-barang khas
SM, seperti jaket, emblem, gantungan kunci, dsb. Berbeda dengan Kantin Kejujuran yang produknya
sudah tersedia, Souvenir KSM memproduksi barang-barang secara pre-order.
Realisasi: Sebenarnya Souvenir KSM sudah dilaksanakan sejak awal kepengurusan, sekitar bulan
April. Selain itu, juga sudah dibagi penanggung jawab per departemen untuk pembayaran jaket, tetapi
karena kendala koordinasi Souvenir KSM baru dapat berjalan setelah liburan semester genap. Orin
membantu untuk membuat desain yang lalu dimusyawarahkan bersama dengan anggota KSM secara
online. Untuk vendor sendiri Safira dan Dwighi sudah mencarinya sejak libur, namun baru mencapai
kesepakatan pada bulan September (dengan kesepakatan anggota KSM lainnya). Hasil produksi yang
sudah mufakat dimasukan ke vendor pada bulan September dan selesai pada awal Oktober. Untuk
pembayaran sendiri kami meminjam uang KSM sebesar Rp. 2.187.500,-(yang lunas pada awal
Desember) sebagai pembayaran DP, lalu melunasinya (kepada vendor) dengan uang anggota KSM
yang sudah terkumpul. Jadi, total keseluruhan harga jaket adalah sebesar Rp. 4.375.000,- dengan harga
jaket Rp. 125.000,-/pcs. Pembayaran uang jaket sendiri sudah diberitahu dan diingatkan secara rutin
oleh Dwighi dan Safira kepada anggota KSM sejak tiga minggu sebelum produksi jaket. Namun,
sekitar 10% anggota KSM yang memesan jaket hingga sekarang masih belum melunasinya.
Keuntungan yang diperoleh dari penjualan jaket adalah sebesar Rp. 875.000,- dengan harga jual Rp.
150.000,-/pcs (terdapat 35 orang pemesan jaket). Untuk kemajuan B&P ke depannya, berikut
rekomendasi yang dapat diberikan:
1. Rencanakan sejak awal akan membuat produk apa saja, keuntungannya, serta buat
terminnya.
2. Buatlah catalogue yang dapat disebarkan kepada alumni.
3. Adakan kerja sama dengan MIP (apabila tidak ada anggota B&P yang dapat mendesain)
4. Manfaatkan pasar yang ada, misalnya dengan membuat produk yang sama per
departemen (co. gantungan kunci per departemen) atau produk-produk berbau KSM
untuk alumni.
5. Variasikan produk Souvenir KSM, jangan hanya jaket, tetapi juga gantungan kunci, pin,
pulpen, notes, goodie bag, kalender, atau pun kaos.
6. Jaket merupakan produk yang wajib ada setiap tahunnya dengan keuntungan yang
lumayan banyak. Mengingat akan selalu ada anggota baru dan jaket merupakan sebuah
identitas sebagai anggota KSM.
7. Dalam jangka panjang, apabila perkembangannya sudah semakin meningkat (melebihi
estimasi) buatlah produk secara massal yang dapat dijual dalam acara-acarabesar KSM
seperi (contoh tahun 2015) ISRS, Diskusi Publik, ulangtahun KSM, dsb.
d. Belajar Bisnis (Startian Bonata)
Tanggal/ Waktu :Oktober
Tempat : Café Moffe, Perpustakaan UI, Balai Sidang UI dan online
Anggaran Dana: Rp.50.000,-
Deskripsi: Belajar Bisnis merupakan sebuah wadah bagi anggota KSM, khususnya anggota Bisnis dan
Proyek untuk belajar dalam berbisnis. Belajar di sini dengan mengikuti acara-acara seminar atau
workshop yang terkait dengan bisnis, lomba-lomba seperti business plan dan business case, atau
37
berdiskusi dengan alumni KSM/orang yang ahli dibidangnya seputar bisnis. Dalam Belajar Bisnis ini,
penanggung jawab menjadi fasilitator dalam menampung dan menyebarkan informasi
Realisasi: Sebagai program kerja baru di KSM tahun 2015 ini, Belajar Bisnis hanya berjalan dalam
lingkaran anggota-anggota B&P saja. Yang sudah dilakukan tahun ini adalah mengikuti acara-acara
seminar, lomba bisnis dan berdiskusi dengan orang yang ahli dibidangnya. Berikut merupakan
pemaparannya:
1. Acara seminar antara bulan September/Oktober, anggota B&P bersama-sama mengikuti seminar
yang diselenggarakan oleh Tokopedia. Namun, output dalam seminar ini hanya dirasakan
2. Lomba bisnis . Pada mulanya, Bisnis&Proyek berencana untuk mengajak teman-teman KSM yang
tertarik dalam bidang bisnis untuk mengikuti lombabisnis dengan fasilator anggota B&P. Bona dan
Safira sudah membuat kuesioner untuk menjaring teman-teman KSM yang tertarik dalam dunia
bisnis dan membuat kelompok. Namun, karena dirasa kurak efektif (melihat animo yang kurang)
juga dari tim B&Pnya sendiri yang perlu dibangun terlebih dahulu secara internalnya, akhirnya
diputuskanlah bahwa Belajar Bisnis hanya diperuntukan untuk anggota B&P saja. Tim
Bisnis&Proyek telah mengikuti lomba bisnis yang diselenggarakan oleh Inkubator Bisnis UI pada
bulan Oktober. Dengan inisiatif yang diajukan oleh Sanul dan Shelly, tim B&P berhasil
mengapply proposal inovasi. Dalam proses pembuatan proposal, Sanul dan Shelly aktif dan sering
memberikan masukan serta hadir ketika ada pertemuan untuk membahas ini. Sedangkan Bona dan
Dwighi berhasil menjalankan tugasnya sesuai dengan pembagian tugas dengan baik.
3. Berdiskusi pada dasarnya tujuan dari adanya diskusi ini adalah sebagai bahan persiapan Krida.
Diskusi ini bersifat terbuka, artinya tidak hanya sebatas anggota B&P saja yang dapat ikut serta,
tetapi juga anggota KSM. Diskusi ini menghadirkan seorang pembisnis muda, bernama Qorina
(Geografi UI 2012) yang bercerita mengenai strategi-strategi bisnisnya. Namun, yang dapat hadir
pada saat itu hanyalah Bona dan Safira. Shelly sempat hadir, tetapi sayangnya terlambat. Meskipun
sempat terjadi miskomunikasi dengan pembicara, namun acara berlangsung dengan lancar.
Dari evaluasi tersebut, adapun rekomendasi yang dapat diberikan:
1. Merencanakan sejak awal dengan matang apa yang akan dilakukan ke depannya dengan terminnya
2. Mengumpulkan informasi lomba secara rutin setiap bulan, menyebarkannya dan menginisiasinya
baik secara internal (anggota B&P) maupun secara eksternal (anggota KSM)
3. Jalin hubungan dengan alumni yang concern dibidang bisnis
4. Dalam jangka pendek materi yang didapat dari proker ini dapat menjadi bahan krida
5. Dalam jangka panjang materi yang didapat dari proker ini dapat menjadi bahan seminar (semacam
diskusi publik)
e. Krida (Shellyanda Rezki Utami)
Tanggal/ Waktu :Oktober
Tempat : Sekre KSM
Anggaran Dana: Rp.50.000,-
Deskripsi: Krida merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh KSM Eka Prasetya. Tiga bidang
utama yang menyelenggarakan Krida adalah departemen Penelitian, Kajian dan Penulisan. Namun,
pada tahun ini departemen lain memiliki kesempatan untuk menyelenggarakan Krida, seperti MIP,
PSDM dan B&P.
Realisasi: Persiapan Krida ini sudah dilakukan beberapa bulan sebelumnya dengan mempersiapkan
materi yang didapat dari bahan pribadi Shelly dan hasil diskusi dari Belajar Bisnis. Krida ini berusaha
untuk memberikan inovasi dengan mengemas Krida lebih menarik, yaitu mengadakan kuis dan
38
memberinya souvenir, dan membuat panggilan baru (nama-nama pengusaha) bagi peserta. Krida ini
berjalan dengan baik, meskipun rundown sempat molor karena jumlah peserta krida yang sangat
sedikit.. Dalam setengah jam pertama hanya dua orang (selain anggota B&P) yang hadir. Hal ini terjadi
karena pada waktu itu sedang UTS. Meskipun total hanya 7 orang peserta krida, tetapi padaakhirnya
Krida dapat berjalan dengan lancar.
3. Laporan Kinerja Staff Departemen Bisnis Dan Proyek
No Nama BPH Jurusan Jabatan Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif
1 Dwighi Amelia
Lamora
Administrasi
Fiskal
Anggota 65 Dwighi merupakan pribadi yang
ceria dan menyenangkan, tetapi
sayangnya Dwighi kurang
inisiatif, misalnya dalam proker
Souvenir KSM. Dwighi harus
diingatkan terlebih dahulu untuk
mengirimkan reminder kepada
teman-teman KSM lainnya atau
membuat catatan keuangan
pemasukan dan pengeluaran
jaket. Pada awalnya, Dwighi
cukup aktif dalam mengikuti
krida KSM dan cukup mudah
untuk dapat dihubungi. Namun,
lambat laun Dwighi semakin
sibuk dan sulit dijangkau, perlu
beberapa kali menghubungi
supaya dapat respon darinya.
Setelah libur semester genap,
Dwighi juga jarang mengikuti
rapat divisi atau krida. Hanya
sesekali saja. Namun, meskipun
begitu Dwighi tetap
menyelesaikan tanggung
jawabnya. Ketika ia sedang
tidak sibuk ia pasti meluangkan
waktunya untuk KSM dan
berkontribusi di dalamnya,
misalnya ketika Krida B&P,
Peluncuran jurnal ISRS atau
Diskusi Publik. Dwighi juga
berperan penting dalam program
kerja Garage Sale, karena dia
yang membantu memilah serta
turut hadir dalam acara.
2 Shellyanda Rezky Administrasi
Niaga
Wakil ketua 75 Shelly merupakan seseorang
yang loyal dan bertanggung
jawab. Shelly cukup aktif dalam
kegiatan berbisnis berhubung
dia beberapa kali lolos dalam
proyek bisnis seperti PMW dan
DIIB. Kegiatannya tersebut
membuat Shelly terkadang sulit
39
untuk dihubungi. Namun,
meskipun begitu Shelly mampu
menyelesaikan tugasnya dengan
baik, yaitu Kantin Kejujuran
dan Krida. Meskipun sering
pulang terlebih dahulu, tetapi
Shelly cukup aktif dalam
kegiatan KSM, seperti datang ke
rapat divisi dan krida KSM.
Shelly juga memiliki inisiatif
dalam mengajak B&P
mengikuti lomba bisnis, salah
satunya lomba karya inovasi
yang diselenggarakan oleh
DIIB.
3 Startian Bonata Geografi Anggota 70 Startian Bonata secara personal
merupakan seorang yang ceria,
penyayang dan menyenangkan.
Ia memiliki bakat yang
mengagumkan, yakni bernyanyi
dan menggambar (juga secara
visual), sehingga Bona sangat
mudah untuk mencairkan
suasana. Bona juga
memanfaatkan kemampuannya
tersebut untuk membuka usaha,
yaitu sketsa wajah.
Kemampuannya tersebut juga
membantu B&P dalam
membuat publikasi, salah
satunya adalah membuah poster
krida B&P. Bona senang untuk
mencoba hal-hal baru, terutama
dalam bidang bisnis. Beberapa
kali terlihat Bona mengikuti
kegiatan yang lain diluar KSM.
Kesibukannya tersebut
membuat Bona sering sulit
dijangkau, sehingga untuk
berkomunikasi perlu secara
rutin menghubunginya hingga
mendapatkan respon. Namun,
ketika ada rapat divisi Bona
cukup sering hadir dan tepat
waktu. Dalam menjalankan
prokernya, Bona dapat
menjalankannya dengan baik,
salah satunya adalah dengan
menghadirkan narasumber
dalam Belajar Bisnis.
4 Ihsanul Afwan Antropologi Sekertaris 75 Secara personal, Sanul
40
merupakan seorang yang loyal
dan memiliki antusias tinggi
dalam bidang bisnis. Sanul
memiliki toko online di
Tokopedia. Pada awal
kepengurusan, Sanul terlihat
aktif dalam KSM dengan datang
secara rutin dalam Krida.
Namun, sejak paruh ke dua
kepengurusan KSM, Sanul
memiliki kegiatan di luar kuliah,
bisnis dan KSM yaitu kegiatan
beasiswa yang sekaligus
mewajibkannya untuk ikut
dalam les bahasa yang
kebetulan harinya berbarengan
dengan hari krida sehingga
Sanul menjadi tidak terlalu aktif
dalam kegiatan KSM seperti
krida, tetapi Sanul sering hadir
dalam rapat divisi. Sanul juga
cukup mudah dihubungi.
4. Kesimpulan dan saran untuk kedepannya
Dari evaluasi tersebut dapat disimpulkan bahwa departemen B&P 2015 telah berhasil menjalankan program
kerja yang telah direncanakan dengan cukup baik, terlepas dari kekurangan yang terdapat selama berjalannya
kegiatan. Departemen B&P sebenarnya sangat berpotensi untuk menghasilkan pemasukan untuk KSM EP
dengan memanfaatkan segala kesempatan yang ada yang sudah disampaikan dalam lembar rekomendasi
evaluasi. Dengan segala kekurangan secara pribadi memohon maaf apabila ada kesalahan yang sengaja atau
tidak selama berjalannya acara. Terimakasih yang sebesar-besarnya untuk tim B&P yang sudah berkontribusi
besar dalam menjalankan program kerja B&P KSM EP UI 2015 dan semoga kita sukses untuk sekarang dan ke
depannya. Love you to the moon and back Dwighi, Sanul, Shelly dan Bona!
41
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DEPARTEMEN PSDM
Lavenda Gesicha
Psikologi, 2013
1. Pendahuluan
KSM merupakan salah satu kegiatan yang sangat berkesan bagi saya. Tak hanya memberikan
pengetahuan mengenai penelitian, penulisan, dan kajian, KSM juga menjadi wadah bagi saya untuk
menemukan orang-orang yang memiliki minat sama sehingga saya merasa nyaman di KSM. Di tahun
pertama kepengurusan saya masuk ke departemen penelitian. Walaupun kegiatan-kegiatan di
departemen penelitian cukup melelahkan, namun saya menikmati kegiatan tersebut karena saya tertarik
dengan dunia penelitian. Akan tetapi memasuki tahun kedua di KSM, saya memutuskan untuk pindah
ke departemen lain, yaitu PSDM. Alasan saya pindah ke PSDM adalah pertama saya menganggap
proker-proker di PSDM sangat seru, kedua selama ini saya belum pernah berkecimpung di bidang
terkait pemberdayaan manusia sehingga PSDM membuat saya penasaran, dan ketiga saya merasa
cukup bosan dengan penelitian karena saya telah tergabung di Litbang Paguyuban Lampung, staf
penelitian di Green Comminity, dan anggota Kelompok Peminatan penelitian di Fakultas Psikologi
(Mindster).
Awalnya saya hanya ingin menjadi staf di deprtemen PSDM agar saya bisa belajar dari kepala
departemen saya mengenai departemen ini, namun karena semua anggota PSDM terdahulu memilih
keluar dari KSM, akhirnya saya ditunjuk menjadi kepala departemen. Saat itu jujur saya merasa sangat
bingung, karena saya masih benar-benar buta mengenai PSDM. Namun seiring berjalannya waktu saya
semakin memahami mengenai PSDM.
PSDM terdiri dari lima orang, yaitu saya sendiri (Lavenda Geshica), Riski Vitria, Petrus Bean,
Syaroful Umam, dan Lailatus Soimah. Di satu sisi jumlah anggota PSDM yang sedikit ini membuat
anggota menjadi lebih akrab satu sama lain dan komunikasi yang terjalin antar anggota menjadi cukup
lancar, namun di sisi lain SDM yang terbatas membuat PSDM cukup kerepotan terutama ketika
menjalankan proker-proker besar.
2. Evaluasi Kegiatan
a. Nama Program : Krida komunikasi dalam organisasi (Lailatus Soimah)
Tanggal/Waktu : 11 Maret 2015/17.00-19.00
Tempat : Seketariat KSM Eka Prasetya UI
Anggaran dana : 45.000
Deskripsi Acara : Krida komunikasi dalam organisasi merupakan krida yang memuat materi
pentingnya komunikasi yang baik di antara anggota KSM. Pada awalnya PSDM
menargetkan krida ini diselenggarakan di Pusbitaqwa, diisi oleh dosen Fakultas
Psikologi, dan dihadiri oleh 60% (34 orang) anggota KSM
Realisasi Acara : Krida terpaksa diisi oleh dua orang mahasiswa Fakultas Psikologi yang memiliki
banyak pengalaman berorganisasi karena dosen-dosen yang diminta berhalangan
hadir. Selain itu krida terpaksa diselenggarakan di seketariat KSM karena lampu
Pusbitaqwa mati dan anggota KSM yang menghadiri krida hanya 34 orang.
42
b. Nama Program : Musyawarah kerja dan malam keakraban (Syaroful Umam)
Tanggal/Waktu : 14-15 Maret 201
Tempat : Sekolah alam, Sawangan, Depok
Anggaran dana : 2.633.475
Deskripsi Acara : Musyawarah kerja merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan
program kerja yang ada di kepengurusan KSM 2015, penentuan jadwal krida,
sekaligus pelantikan kepengurusan KSM tahun 2015. Lalu untuk melekatkan
anggota-anggota KSM, maka diadakan acara malam keakraban yang terdiri dari
penampilan per departemen dan games. Kegiatan ini ditargetkan dapat diikuti oleh
60% (34 orang) anggota aktif KSM
Realisasi Acara : Kegiatan berhasil diikuti oleh 38 anggota aktif KSM. Dalam pelaksanaan kegiatan ini
PSDM mendapat beberapa kendala, seperti penundaan waktu keberangkatan menuju
lokasi alibat peserta yang datang terlambat serta kelebihan dalam pemesanan
transport dan konsumsi karena banyak peserta yang telah menyatakan
keikutsertaannya namun mengurungkan diri untuk ikut di hari H.
c. Nama Program : The Kindness Project (Riski Vitria)
Tanggal/Waktu : Sepanjang waktu kepengurusan
Tempat : -
Anggaran dana : Rp.0
Deskripsi Acara : The kindness project merupakan program kerja yang memberikan ucapan selamat
ulang tahun kepada seluruh anggota aktif KSM dengan cara memberikan e-card.
Target dari program kerja ini adalah PSDM dapat memberikan e-card kepada seluruh
anggota aktif KSM yang berulangtahun
Realisasi Acara : Walaupun sebagian besar anggota aktif KSM yang berulang tahun telah mendapatkan
e-card, namun ada beberapa anggota yang tidak mendapatkan e-card karena anggota
tersebut tidak menyetorkan data tanggal lahir atau pelaksana program kerja yang lupa
membuatkan e-card. Selain itu desain yang digunakan untuk e-card masih jauh dari
bagus karena pelaksana program kerja tidak memiliki keterampilan desain yang baik.
d. Nama Program : KSM Award (Riski Vitria)
Tanggal/Waktu : Sepanjang waktu kepengurusan
Tempat : -
Anggaran dana : Rp. 71.000
Deskripsi Acara : KSM award merupakan program kerja yang bertujuan untuk memberikan
penghargaan kepada anggota aktif KSM yang berperforma baik selama
kepengurusan. Target dari program kerja ini adalah PSDM dapat mengadakan award
rutin setiap bulannya.
Realisasi Acara : Pada paruh pertama award berhasil diadakan setiap bulan, namun paa paruh kedua
program ini sempat terhenti sehinga award diakumulasi dan baru diberikan di akhir
kepengurusan (saat JJAT)
e. Nama Program : Evaluasi Bulanan (Lavenda Geshica)
Tanggal/Waktu : Sepanjang waktu kepengurusan
Tempat : -
Anggaran dana : Rp. 0
Deskripsi Acara : Evaluasi bulanan merupakan program kerja yang bertujuan untuk menilai kinerja
departemen dan anggota di KSM 2015. Evaluasi bulanan dilakukan dengan cara
membagikan borang kepada anggota aktif KSM lalu hasil dari borang tersebut diolah
dan dipublikasikan
Realisasi Acara : Pada paruh pertama evaluasi dilakukan dengan menggunakan borang, namun pada
paruh kedua dengan beberapa pertimbangan, seperti 1. Data yang didapat melalui
borang kurang mendalam, 2.banyak anggota KSM yang kurang serius saat mengisi
borang evaluasi, 3. Banyak anggota KSM yang tidak mengisi pertanyaan terbuka
pada borang, sehingga PSDM memutuskan untuk melakukan evaluasi dengan
mewawancarai beberapa anggota KSM yang dipilih secara random per-departemen
f. Nama Program : E-curhat (Lavenda Geshica)
Tanggal/Waktu : Sepanjang waktu kepengurusan
Tempat : -
43
Anggaran dana : Rp. 0
Deskripsi Acara : E-curhat merupakan program kerja yang bertujuan untuk memfasilitasi anggota KSM
yang memiliki permasalahan, kritik, maupun saran terkait kepengurusan KSM.
Teknis dari program e-curhat adalah anggota mengirimkan curhat mereka melalui
email yang telah diberikan (agar identitasnya anonim) ke email PSDM, dan
selanjutnya PSDM akan memberikan balasan atas curhat tersebut. Target dari
program kerja ini adalah PSDM mampu membalas semua curhatan yang masuk.
Realisasi Acara : Sepanjang kepengurusan hanya ada satu email curhat yang masuk, dan email tersebut
telah dibalas oleh PSDM. Sedikitnya email yang masuk dikarenakan publikasi e-
curhat yang kurang masif. Saran untuk kepengurusan selanjutnya sebaiknya sounding
e-curhat dilakukan setiap habis krida agar animo anggota KSM terhadape-curhat
meningkat.
g. Nama Program : Persona (Lavenda Geshica)
Tanggal/Waktu : Sepanjang waktu kepengurusan
Tempat : -
Anggaran dana : Rp. 0
Deskripsi Acara : Persona merupakan pemberian tes kepribadian kepada seluruh anggota KSM yang
bertujuan untuk pemetaan potensi dan kepribadian anggota KSM. Target dari
kegiatan ini adalah semua nggota KSM memberikan hasil tes kepribadiannya kepada
PSDM
Realisasi Acara : Tidak ada anggota KSM yang mengumpulkan hasil tes kepribadiannya kepada PSDM
walaupun telah berkali-kali diingatkan, sehingga persona yang awalnya diwajibkan
bagiseluruh anggota KSM diubah menjadi hanya diwajibkan bagi anggota KSM yang
akan menduduki posisi penting, seperti calon ketua KSM 2016
h. Nama Program : KSM Ceria (Lailatus Soimah)
Tanggal/Waktu : Sepanjang waktu kepengurusan
Tempat : -
Anggaran dana : Rp. 154.000
Deskripsi Acara : KSM ceria merupakan kegiatan team building yang berfungsi untuk merekatkan
kembali anggota KSM setelah setengah periode kepengurusan. Kegiatan ini
ditargetkan dapat diikuti oleh minimal 30% (17 orang) anggota aktif KSM.
Realisasi Acara : Kegiatan KSM Ceria sempat tertunda beberapa jam akibat peserta terlambat datang,
selain itu kegiatan ini hanya diikuti oleh 13 anggota KSM aktif
i. Nama Program : Krida Penulisan CV (Petrus Bean)
Tanggal/Waktu : September 2015
Tempat : Seketariat KSM
Anggaran dana : Rp. 45.000
Deskripsi Acara : Krida penulisan CV merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan
pengetahuan tentang penulisan CV yang baik kepada anggota aktif KSM. Kegiatan
ini ditargetkan dapat diikuti oleh 60% (34 orang) anggota aktif KSM
Realisasi Acara : Krida penulisan CV hanya diikuti oleh2 22 orang, selain itu pelaksana proker
melakukan kesalahan dalam pencetakan sertifikat sehingga sertifikat harus dicetak
ulang di hari H
j. Nama Program : Kumpul Keluarga (Syaroful Umam)
Tanggal/Waktu : Oktober 2015
Tempat : Seketariat KSM
Anggaran dana : Rp. 100.000
Deskripsi Acara : Kumpul keluarga bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja departemen
dan anggota aktif KSM. Selain itu kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi ajang
silahturami bagi anggota aktif KSM.
Realisasi Acara : Dengan beberapa pertimbangan, evaluasi tidak jadi diadakan dan acara kumpul
keluarga diintegrasikan dengan Disagree dari departemen kajian
k. Nama Program : Jalan-Jalan Akhir Tahun (Petrus Bean)
Tanggal/Waktu : 27-29 Desember 2015
44
Tempat : Situ Patenggang, Bandung
Anggaran dana : Rp. 6.337.500
Deskripsi Acara : Bentuk kegiatan dari jalan-jalan akhir tahun berupa penyerahan secara simbolis
kepengurusan KSM Eka Prasetya UI dari masa jabat tahun 2015 ke masa jabat tahun
2016 dan perpisahan kepengurusan KSM Eka Prasetya UI tahun 2015. Tujuan
kegiatan Serah Terima Jabatan dan Jalan-Jalan Akhir Tahun KSM Eka Prasetya UI
2015 yaitu, meresmikan pemindahkekuasaan ketua umum kepengurusan 2015
kepada pengurus 2016, pelepasan kepengurusan 2015, dan meningkatkan rasa
kekeluargaan setiap anggota KSM Eka Prasetya UI. Kegiatan ini ditargetkan dapat
diikuti oleh 50% (28 orang) anggota aktif KSM.
Realisasi Acara : Kegiatan ini diikuti oleh 29 orang anggota aktif KSM. Kendala dalam pelaksanaan
kegiatan ini adalah pelaksana program tidak dapat hadir karena masih ada UAS
sehingga tanggung jawabnya dilimpahkan kepada anggota PSDM lainnya
\
3. Laporan Kinerja Staff Departemen Psdm
No Nama BPH Jurusan Jabatan Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif
1 Riski Vitrianingsih Psikologi Deputi 61 Riski merupakan pribadi
yang tenang dan
memiliki stabilitas emosi
yang baik. Akan tetapi
Riski memiliki inisiatif
yang kurang sehingga ia
harus didikte dan
diberikan instruksi yang
runtut agar ia dapat
memahami apa yang
diinstruksikan. Selain itu
Riski juga lamban dan
kurang perfeksionis
dalam bekerja. Walaupun
demikian Riski
merupakan anggota
PSDM yang kooperatif
dan mau belajar.
2 Syaroful Umam Ilmu Politik Seketaris 2 59 Umam merupakan
pribadi yang tenang dan
lucu. Umam juga cukup
bisa untuk dijadikan
tempat bertukar pikiran
dalam mengerjakan
program kerja di PSDM.
Walaupun demikian
45
komitmen Umam masih
sangat kurang, hal itu
ditunjukkan dengan
jarangnya ia menghadiri
rapat departemen atau ia
hadir ke rapat
departemen dengan
terlambat bebera jam.
Walaupun demikian
Umam cukup kreatif
seingga sering kali
memberikan masukan
yang bagus dalam acara-
acara PSDM.
3 Petrus Bean Antropologi Seketaris 1 75 Peter merupakan pribadi
yang periang, ia juga
sangat teliti, teratur,
detail, dan perfeksionis.
Dari semua staff PSDM
menurut saya Peter
merupakan orang yang
paling bisa diajak
bertukar pikiran dan
paling sesuai dengan
ritme kerja saya. Namun
terkadang Peter kurang
bisa mengendalikan
emosinya sehingga saya
harus ekstra hati-hati
supaya tidak
menyinggung atau
membuat ia marah.
Walaupun demikian saya
sangat bersyukut
memiliki peter di PSDM.
4 Lailatus Soimah Psikologi Bendahara 59 Laila merupakan pribadi
yang periang. Namun
yang kurang baik dari
Laila adalah cara
berbicaranya yang
46
kurang sopan dan
ketidakmampuannya
untuk berbicara sesuai
konteks (apakah sedang
bercanda atau serius).
Hal itu menyebabkan
pernah ada beberapa
anggota KSM yang
mengadukannya kepada
saya karena karena
ucapannya menyinggung
perasaan. Kekurangan
lain dari Laila adalah ia
kurang bisa berbaur
dengan anggota KSM
yang lainnya. Walaupun
demikian Laila
merupakan orang yang
cukup teliti dalam
menjalankan program
kerjanya serta memiliki
komitmen yang cukup
baik.
4. Kesimpulan dan saran untuk kedepannya
Dari evaluasi tersebut dapat disimpulkan bahwa departemen PSDM 2015 telah cukup berhasil
menjalankan program kerja yang direncanakan, terlepas dari kekurangan yang terdapat selama berjalannya
kegiatan. Saran untuk departemen PSDM tahun kepengurusan selanjutnya adalah sebaiknya jumlah staff PSDM
ditambah karena dengan jumlah staff yang hanya empat orang, PSDM merasa kerepotan untuk melakukan
proker-proker besar seperti muker dan JJAT. Selain itu untuk pelaksana program kerja yang memerlukan
keterampilan desain dan kreatifitas, seperti the kindness project sebaiknya dipilih anggota PSDM yang memang
memiliki kemampuan di bidang tersebut.
47
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DEPARTEMEN MEDIA, INFORMASI,
DAN PENERBITAN
Nida Vania E.F.D
Ilmu Komunikasi, 2013
1. Pendahuluan
Tabik, saya ingin mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa terlebih dahulu atas
terselesaikannya tugas dan tanggung jawab saya selama satu periode kepengurusan di Departemen
Media Informasi Penerbitan (MIP) KSM Eka Prasetya UI. Pada bagian pendahuluan ini saya ingin
bercerita sedikit tentang perjalanan Tim MIP, tetapi dari sudut pandang pribadi, yang tentunya sarat
akan ekspresi emosional pribadi. Paruh tahun pertama adalah masa-masa dimana masing-masing
individu dari Tim MIP melakukan penyesuaian terhadap tugas serta iklim kerjasama yang ada dalam
internal MIP. Iklim kerjasama yang coba saya bangun dari awal pertemuan kami adalah kerjasama
secara nyaman dan nyaman. Oleh karena itu, saya mencoba melakukan pendekatan dan membentuk
attachment yang kuat di antara kami. Saya yakin bahwa dalam organisasi Non-Profit seperti KSM ini
keterhubungan emosional dan perasaan nyaman adalah hal penting yang dapat mengikat individu untuk
dapat bekerjasama dengan baik. Pada paruh pertama, semua berjalan lancar dan kerjasama yang baik
menghasilkan tugas-tugas yang terselesaikan dengan baik pula. Kedekatan secara personal pun dapat
terjalin dengan menyenangkan. Namun, seperti sebuah cerita pada umumnya, tidak selamanya alur
yang dibawa hanya lurus-lurus saja, pasti akan terjadi konflik yang menyebabkan perubahan dan.
Begitu pula dengan perjalanan MIP yang harus mengalami kenaikan ketegangan pada alur ceritanya
ketika saya harus mengalami kondisi tubuh yang sangat tidak sehat pada awal paruh tahun kedua, yaitu
bulan Agustus. Saya merasakan seperti ada tawuran antara bakteri –bakteri dan imun tubuh yang
berlangsung sangat anarkis dalam tubuh saya, sehingga saya harus berisitirahat total selama kurang
lebih dua bulan, terhitung dari bulan Agustus hingga Oktober. Dalam kurun waktu tersebut pula, saya
dengan kejamnya harus melimpahkan segala program kerja yang harus diselesaikan pada saat itu pada
anggota Tim MIP lain, yang saya tahu mereka juga masih memiliki tanggung jawab lain sebagai
panitia ISRS. Saya sangat berterimakasih kepada mereka, terutama Munif dan Feny, yang telah
menjadi back up dan menanggung tugas tambahan dari porsi mereka seharusnya. Tetapi, ketika saya
kembali dari peristirahatan sementara, saya menemukan keadaan MIP tidak seperti sediakala lagi.
Attachment terhadap masing-masing anggota terasa sangat berkurang dan kualitas kerjasama saya
rasakan semakin menurun. Sebenarnya, saya ingin sekali membereskan apa yang menjadi berantakan
selama saya menghilang, tetapi saya tidak memiliki cukup waktu dan tenaga karena harus terbagi
dengan kehidupan akademis saya yang sama berantakannya juga, dan tentunya menjadi prioritas utama
saya, sehingga harus didahulukan untuk dibereskan. Semua yang terjadi pada waktu tersebut terasa
sangat berat. Saya hampir putus asa tidak dapat membagi waktu antara KSM, kuliah, serta satu amanah
dalam satu kepanitiaan yang terlanjur saya iyakan jauh-jauh bulan yang lalu. Apalagi dengan kondisi
internal MIP yang semakin menurun dalam kerjasama, dari permasalahan pencocokan jadwal rapat
internal guna membahas proker yang belum tuntas, hingga permasalahan tanggung jawab dari salah
48
satu penanggung jawab proker yang entah tidak dapat memenuhi kepercayaan yang telah saya berikan
kepadanya. Walaupun demikian adanya, saya tetap berterimakasih dan mengapresiasi segala usaha
yang telah dilakukan oleh Tim MIP untuk menyelesaikan perjalanan satu periode kepengurusan ini.
2. Evaluasi Kegiatan
a. Dialektika
Tanggal/Waktu
Target bulan Mei 2015 dan bulan Oktober 2015
Tempat
---------------------
Anggaran Dana
Rp.1500.000x2 = Rp.3.000.000
Deskripsi Acara
Dialektika adalah buletin KSM Eka Prasetya yang terbit dua kali dalam satu periode
kepengurusan dengan format hardcopy dan softcopy.Dialektika berisi beberapa rubrik seperti
kajian utama, infografis, opini, dan rubrik tambahan lainnya yang mengusung isu-isu terkini.
Target audience dialektika adalah mahasiswa UI, dengan sistem distribusi kuota per fakultas,
door to door untuk BEM UI dan UKM UI yang lain, serta di Perpustakaan Pusat UI.
Realisasi Acara
Pada edisi Mei : terbit hardcopy dan softcopy tepat waktu (pada bulan Mei hanya terjadi
kemunduran tanggal tenggat waktu) dan terdistribusikan dengan baik.
Pada edisi Oktober : terjadi kemunduran waktu (terbit bulan desember) dan hanya terbit dalam
format softcopy dikarenakan ketiadaan dana.
b. Twitter
Tanggal / Waktu
------------------------
Tempat
------------------------
Anggaran Dana
-----------------------
Deskripsi Acara
Pada rencana program kerja, terdapat beberapa aktivitas yang ingin dilakukan melalui
platform media sosial ini, yaitu :
- Kultwit dengan membahas tema tertentu satu kali seminggu
- Livetwit setiap kegiatan besar KSM Eka Prasetya UI
- Hasil olahan krida diposting dalam bentuk kultwit setelah selesai krida
- Meningkatkan jumlah follower menjadi 3000
Realisasi Acara
Pada kenyataannya, aktivitas kultwit dengan membahas tema tertentu tidak berjalan seperti
seharusnya. Hanya sempat dilakukan satu kali atau dua kali pada awal kepengurusan, tetapi
kemudian terkesampingkan karena terdapat tugas-tugas dari proker lain yang harus
didahulukan, kemudian tidak terkoordinasikan dengan baik pembagian jadwal ngetwit per
anggota, sehingga akhirnya tidak pernah dilaksanakan lagi.
Namun, untuk aktivitas livetwit setiap kegiatan besar KSM Eka Prasetya UI, dan kultwit hasil
olahan krida H+1 selalu dilaksanakan. Follower terkini telah mencapai 2981
c. KSM E-Card
Tanggal / Waktu
Setiap Hari Besar Keagamaan dan Hari Besar Nasional
Tempat
-------------------------
Anggaran Dana
49
-------------------------
Deskripsi Acara
Kartu ucapan digital yang dipublikasikan melalui akun media sosial KSM, bertujuan untuk
menghormati Hari Besar dan meningkatkan branding KSM.
Realisasi Acara
Terlaksana dengan baik. Dari 35 Hari Besar yang tercantum di list tim MIP, sekitar 98% E-
card dapat dipublikasikan pada hari tersebut. Hanya 2% dari jumlah Hari Besar yang tidak
mendapatkan apresiasi melalui E-card. Namun sayang, publikasi untuk E-Card kurang
maksimal, karena hanya mengandalkan twitter dan facebook, seharusnya dapat
dimaksimalkan melalui line account KSM agar lebih viral.
d. Web Maintenance
Tanggal / Waktu
----------------------
Tempat
----------------------
Anggaran Dana
----------------------
Deskripsi Acara
Web Maintenance dilakukan oleh salah satu anggota MIP, yaitu Ahmad Muniif. Sehingga
tidak memerlukan bantuan orang eksternal KSM, dan anggaran dana untuk insentif pun
dapat ditiadakan.
Realisasi Acara
Selama ini usaha untuk melakukan web maintenance selalu mengalami kendala. Kendalam
yang paling sering ditemukan adalah waktu, dan kesediaan tenaga. Untuk mengurus
domain dan hosting, diperlukan skill dan kemampuan dengan bidang terkait, sedangkan
dalam internal MIP hanya Munif yang dapat mengerjakan tugas tersebut, sehingga selalu
harus menyesuaikan waktu dan kesediaan tenaga dari Munif, yang juga masih
mendapatkan bagian tugas-tugas lain dari MIP. Sejauh ini, usaha yang telah dilakukan
adalah mengunggah tulisan-tulisan terbaik anggota KSM dan menguggah E-Card sebagai
arsip. Namun, dikarenakan terdapat kendala teknis pula, yaitu muatan website tersebut
telah melebihi batas yang seharusnya, maka untuk mengatur ulang konten memerlukan
waktu yang lama. Oleh karena itu, Web KSM sedang dalam under-maintenance untuk
dapat diperbaharui dari segi tata letak, tema, pengaturan teknis dampai pengaturan konten.
Web KSM baru akan dilaunching pada 1 januari 2016. Doakan semoga bisa tepat waktu,
dan semangat untuk Munif.
e. KSM Video Profile
Tanggal / Waktu
Juni 2016
Tempat
--------------------------
Anggaran Dana
---------------------------
Deskripsi Acara
KSM Video Profile merupakan salah satu alat branding yang digunakan untuk
mempromosikan KSM ketika ada event besar yang diikuti, seperti Display UKM, seminar
Nasional di bawah nama KSM atau hal lain yang memberikan kesempatan KSM untuk
memperkenalkan dirinya.
Realisasi Acara
Proses pembuatan KSM Video Profile baru selesai dilakukan pada pertengahan bulan
Agustus. Keterlambatan ini disebabkan oleh kelalaian saya yang tidak segera menuntaskan
50
proses pasca produksi (editing) hingga akhirnya saya mengalami sakit sedikit
berkepanjangan sehingga harus melimpahkan tugas proker ini kepada anggota MIP yang
lain. Tetapi, Alhamdulillah dapat selesai untuk diputar pada Display UKM.
f. KSM TV
Tanggal / Waktu
Setiap selsai Acara Besar KSM
Tempat
---------------------
Anggaran Dana
---------------------
Deskripsi Acara
KSM TV adalah kegiatan mendokumentasikan tiap kegiatan – kegiatan besar di KSM
untuk dijadikan video yang berkesinambungan dan diunggah ke channel Youtube KSM.
Realisasi Acara
Dokumentasi telah dilaksanakan dengan baik, tetapi pengunggahan hanya masih satu kali.
g. Newsletter
Tanggal / Waktu
April dan September
Tempat
------------------------------
Anggaran Dana
-------------------------------
Deskripsi Acara
Sebuah proker baru tambahan sebagai bentuk pertanggungjawaban kegiatan kepada
alumni. Terbit dua kali dalam satu periode kepengurusan. Isi newsletter adalah ulasan
tentang kegiatan-kegiatan yang telah dan akan dilakukan oleh KSM.
Realisasi Acara
Pada edisi April dapat terbit dan terlaksan dengan baik. Terlaksana dengan baik di sini
maksudnya adalah dapat terlaksana dengan kerjasama yang cukup baik antar anggota MIP.
Sedangkan pada edisi September saya lagi-lagi tidak dapat in charge dalam proker karena
sakit berkepanjangan. Proses produksi sampai terbit akhirnya diback up langsung oleh
ketua KSM, yaitu Kak Orin, dan dapat terbit dengan baik pula.
3. Laporan Kiinerja Staff Departemen Media, Informasi, Dan Penerbitan
No Nama BPH Jurusan Jabatan Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif
1 Zofarizal Gusva Teknik Mesin Staff 75 Sebagai anak teknik, kak
Zofa adalah mahasiswa
dengan kepadatan jadwal
kuliah yang sangat tinggi,
sehingga ia jarang
berkontribusi untuk
proker-proker yang
membutuhkan waktu untuk
mendesain atau membuat
suatu karya. Tetapi, Ia
akan selalu siaga apabila
yang dibutuhkan adalah
kameranya.
51
2 Ahmad Muniif Fisika Staff 87 Munif adalah seorang staff
yang cerdas dan dapat
diandalkan. Ia selalu dapat
menyelesaikan tugas
dengan baik. Tetapi Munif
adalah tipe yang harus
“ditepok dulu baru jalan”
sehingga ia harus
diberikan trigger untuk
memunculkan inisiatif
dalam dirinya.
3 Bagus Anugerah Sasta Belanda Staff 79 Bagus sebenarnya adalah
seorang individu yang
dapat bertanggung jawab
dan memiliki kemampuan
kerjasama yang baik.
Tetapi, pada waktu
menjelang akhir
kepengurusan, ia
mendapatkan kesulitan
untuk menyelesaikan
tanggung jawab yang telah
diamanatkan kepadanya
dan menjaga kerjasama
dengan anggota lain.
4 Feny Yunita Geografi Staff 87 Dari kelima rekan dalam
MIP ini, saya menilai Feny
memiliki taste yang paling
oke untuk mendesain.
Feny juga merupakan
seorang dengan
kemampuan leadership
yang cukup lumayan,
tetapi ia sering
menemukan keraguan
dalam dirinya, sehingga
memerlukan support
eksternal untuk
meyakinkan dirinya.
5 Aryan Keperawatan Staff 83 Sebagai seorang anggota,
Aryan merupakan tipe
yang penurut. Ia selalu
bersedia melakukan tugas
yang diberikan kepadanya,
Tetapi, dari semua anggota
MIP, Aryan memiliki
kemampuan desain yang
harus lebih banyak
mendapat pelatihan dari
anggota yang lain.
4. Kesimpulan dan saran untuk kedepannya
52
Departemen MIP 2015 dibawah kepemimpinan saya pasti memiliki banyak kekurangan dan hal-hal yang
perlu diperbaiki, semoga kepala departemen 2016 dapat melakukan refleksi dari apa yang telah dilakukan
oleh MIP tahun 2015 agar ke depannya MIP dapat benar-benar berhasil mencapai targetnya yaitu
memperkenalkan KSM Eka Prasetya UI pada lingkup Universtitas maupun lingkup yang lebih besar,
sehingga tidak akan ada lagi teman satu fakultas yang bertanya dengan polosnya apakah KSM Eka Prasetya
UI dan kita akhirnya harus menjabarkan dengan sepolos itu pula.
Terakhir, berikut adalah beberapa saran untuk MIP ke depannya :
- DIALEKTIKA harus dipersiapkan jauh-jauh bulan. Diusahakan konsep telah matang dan penanggung
jawab telah siap dua bulan sebelumnya. Rubrik juga harus diperkaya lagi, misalnya bisa saja dengan
menambahkan rubrik wawancara dengan tokoh, infografis hasil survey kecil-kecilan bukan hanya
menyadur dari internet, karikatur, resensi buku referensi yang berkaitan dengan tema yang sedang
dibahas, mungkin rubrik fakta / trivia yang berkaitan dengan tema yang dibahas. Selain itu, bisa dicoba
untuk meminta sponsor pada percetakan-percetakan H-1 bulan, mungkin saja bisa diterima dan
meringankan anggaran dana. Untuk publikasi dan distribusi sebaiknya disebarkan pula pada organisasi-
organisasi keilmuan dan penalaran masing-masing fakultas, dan di perpusat bagian lobi yang berisi
ruangan membaca koran.
- Untuk pengelolaan konten di twitter, sebaiknya tidak hanya menulis tweet satu arah seperti kultwit atau
memberitahukan sesuatu, tetapi juga harus banyak-banyak membangun interaksi dengan para
followers, agar tercipta dialog sebagai salah satu strategi brand online KSM.
- Kerjasama dengan Departemen Humas terkait dengan publikasi apapun harus diperkuat
- Setiap departemen lain harus diberikan Template Sertifikat Pembicara format JPG
- Tanggal Hari Besar Keagamaan dan Hari Besar Nasional harus dilist dari awal MIP 2016 terbetuk dan
sudah dibagi untuk jadwal per anggota.
- Untuk Kepala Departemen MIP 2016 harus jaga kesehatan, banyak minum air putih, jangan setres,
jangan lupa bahagia, dan selalu berdoa agar tetap dilindungi dari godaan setan yang terkutuk.
53
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DEPARTEMEN KAJIAN
Esti Indah Puji Lestari
Ilmu Sejarah, 2013
1. Pendahuluan
Departemen Kajian adalah salah satu dari tiga departemen utama di KSM Eka Prasetya UI yang
mewadahi kegiatan penalaran dan keilmiahan mahasiswa. Dalam kepengurusan KSM Eka Prasetya UI,
Departemen Kajian memiliki tugas dan kewajiban untuk membangun sistem dan perangkat kajian yang
menunjang produktivitas dan partisipasi aktif mahasiswa Universitas Indonesia yang dimulai dari kegiatan
internal untuk anggota. Departemen Kajian turut mnyelenggarakan kajian rutin, bulanan, dan seminar besar
terkait kajian yang telah dibahas sehinga iklim keilmiahan yang dibangun tidak hanya ditujukan untuk
anggota melainkan mahasiswa UI secara keseluruhan dan publik umum. Hal itu mendukung cita-cita
Departemen Kajian dan KSM Eka Prasetya UI untuk membangun kembali semangat kajian dan kegiatan
penalaran di lingkup mahasiswa Universitas Indonesia.
Selama satu tahun kepengurusan Departemen Kajian telah melaksanakan beberapa program kerja yang
telah dirancang di awal untuk mengasah kemampuan keilmiahan dan penalaran anggota. Program kerja
yang direncanakan terdiri dari krida mingguan, bedah buku, bedah film, DisAgree, diskusi publik, dan
seminar besar. Akan tetapi dalam pelaksanaannya beberapa program kerja tidak dapat direalisasikan
sehingga hanya program kerja utama saja yang mencapai target.
Latar belakang sebagai unit kegiatan mahasiswa yang multidisiplin, Departemen Kajian KSM Eka
Prasetya selalu membagi porsi kajian isu sosial dan saintek. Hal itu diharapkan agar tercipta iklim kajian
dan penalaran yang seimbang dan bersifat multidisiplin. Keanggotaan KSM Eka Prasetya yang terdiri dari
seluruh fakultas di Universitas Indonesia mewujudkan terciptanya kajian yang multidisiplin dan
komprehensif.
2. Evaluasi Kegiatan
a. Nama Program: Krida Mingguan
Tanggal/Waktu :
1. 4 Maret 2015/17.00-20.00
2. 20 Maret 2015/17.00-20.00
3. 6 April 2015/17.00-20.00
4. 24 April 2015/17.00-20.00
5. 8 April 2015/17.00-20.00
6. 18 Mei 2015/17.00-20.00
7. 8 September 2015/17.00-19.30
8. 15 September 2015/17.00-19.30
9. 29 September 2015/17.00-19.30
10. 17 November 2015/17.00-19.30
11. 3 November 2015/17.00-19.30
12. 1 Desember 2015/17.00-19.30
54
Tempat : Sekretariat KSM Eka Prasetya UI
Anggaran dana : Rp500.000
Deskripsi Acara :
1. Krida perdana dari Departemen Kajian mengambil tema Critical Thinking. Target utama peserta
adalah anggota internal Departemen Kajian. Sesuai dengan tema, krida ini bertujuan untuk
mengembangkan dan melatih pola pikir kritis anggota internal KSM Eka Prasetya UI. Krida ini
dibawakan oleh Kepala Departemen Kajian 2015, Esti Indah Puji Lestari, yang dalam krida
tersebut juga memperkenalkan kurikulum serta proker Departemen Kajian selama satu tahun
kepengurusan. Kegiatan ini berjalan dengan metode diskusi dan tanya jawab
2. Krida kedua dijadwalkan untuk membahas isu faktual di lingkungan sekitar. Krida ini bertepatan
dengan maraknya kasus begal di Jabodetabek. Krida yang membahas tema Tindak Kriminal Begal
ini mengundang Andreas Meiki dari Himpunan Mahasiswa Kriminologi. Selain metode ceramah,
krida ini disertai dengan focus group discussion dan sesi tanya jawab.
3. Pada krida ketiga ini, Departemen Kajian mengundang sekaligus dua pembicara yang sudah ahli di
bidangnya yaitu Mbak Ayash dari KontraS dan Mbak Ikhna Putri salah satu dosen di Program
Studi Filsafat FIB UI. Kedua pembicara tersebut diundang untuk membahas tema diskusi Rape
Culture. Melalui focus group discussion, krida ini berjalan dengan menyenangkan karena peserta
diajak menganalisis suatu kasus terlebih dahulu sebelum masuk sesi ceramah
4. Untuk menyambut hari buruh dan menanggapi semakin maraknya isu buruh di publik, Departemen
Kajian memfasilitasi krida mingguan bertemakan Buruh yang disampaikan oleh Nesita Anggraeni,
salah satu staf Departemen Kajian. Dengan latar belakang sebagai mahasiswa Ilmu Hukum, Nesita
menekankan pembahasannya dari perspektif hukum.
5. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan anggota internal KSM Eka Prasetya Universitas
Indonesia untuk mengembangkan potensi diri demi mempersiapkan masa depan yang terencana,
maka krida kajian yang dihadiri oleh Bang Arie Mufti salah satu alumni KSM dikhususkan untuk
membahas tentang Analytic Carieers. Krida tersebut memberikan gambaran kepada anggota-
anggota KSM Eka Prasetya tentang dunia kerja yang terkait dengan bidang penalaran dan
keilmiahan.
6. Selain untuk memeringati hari kebangkitan nasional, krida yang bertemakan nasonalisme ini
bertujuan untuk menggugah kesadaran anggota KSM Eka Prasetya UI tentang kehidupan
bernegara, hak dan kewajiban warga negara serta hak dan kewajiban negara. Melalui krida yang
dibawakan oleh Esti Indah P.L ini peserta diajak untuk mengkritisi penyelenggaraan kehidupan
bernegara yang masih harus banyak dibenahi.
7. Krida pertama di paruh kedua kepengurusan KSM Eka Prasetya Universitas Indonesia ini
membahas isu faktual Kabut Asap di beberapa wilayah Indonesia khususnya Riau. Sebelum masuk
pada sesi materi oleh kepala Departemen Kajian, krida ini dibuka dengan focus group discussion
yang bertujuan untuk mempertajam daya pikir kritis peserta.
8. Pada dua minggu pertama paruh kedua tahun kepengurusan, Departemen Kajian menempatkan dua
kajian isu faktual. Setelah sempat membahas Kabut Asap, pada krida ini difokuskan untuk
mengkaji masalah Semen Rembang dengan pembicara Perdana Putri salah satu alumni KSM Eka
Prasetya UI.
9. Sebagai implementasi dari lembaga penalaran dan keilmiahan yang netral dan multidisiplin
menjelang peringatan peristiwa G30S, KSM Eka Prasetya UI melaksanakan screening film dan
diskusi kemanusiaan tentang PKI dan Hantu Komunisme di Indonesia. Krida yang dibawakan oleh
Esti Indah P.L ini mencoba untuk sedikit mengulik tentang sejarah kelam bangsa Indonesia.
10. Sebagai kajian persiapan untuk acara Diskusi Publik #2 yang diselenggarakan Departemen Kajian
dan KSM Eka Prasetya UI maka krida ini dialokasikan untuk membahas tentang Polemik UU Air
yang disampaikan oleh Nesita Anggraeni. Melalui krida ini diharapkan anggota KSM Eka Prasetya
UI telah lebih dulu memahami permasalahan tentang UU Air sebelum dilaksanakan diskusi publik.
11. Sebagai bentuk kepedulian KSM Eka Prasetya UI terhadap isu-isu multidisiplin, maka salah satu
permasalahan alam yang penting untuk dibahas dan patut untuk diketahui oleh anggota adalah
55
Ocean Acidification. Melalui krida ini Carlos Daniel dari Departemen Kajian mengajak peserta
untuk memahami problematika alam yang seringkali dilupakan.
12. Krida penutup dari Departemen Kajian mengambil tema bahasan tentang Synthetic Biology yang
disampaikan oleh Anggoro Wiseso dari UI Synthetic Biology. Krida ini bertujuan untuk
mengenalkan anggota KSM Eka Prasetya UI dengan perkembangan rekayasa sains utamanya di
bidang kajian biologi.
Realisasi Acara : Secara umum kegiatan krida mingguan Departemen Kajian berjalan dengan baik
dan lancar. Pembicara krida menyampaikan materi sesuai dengan topik bahasan. Kegiatan krida yang
dimulai dengan focus group discussion menjadi stimulator yang baik untuk menggali keaktifan dan
kekritisan anggota. Beberapa kendala yang menghambat jalannya krida antara lain karena
keterlambatan peserta, gangguan teknis pada mikrofon, suasana diskusi yang kurang kondusif.
Sedangkan kendala yang dijumpai pascakrida biasanya adalah keterlambatan pengunggahan tulisan
output krida. Selebihnya kegiatan krida mingguan berjalan dengan lancar.
b. Nama Program : Krida Buku
Tanggal/Waktu : -
Tempat : -
Anggaran Dana : -
Deskripsi Acara : Sarana untuk mengulas, mengkaji serta mengkritisi topik buku terpilih.
Realisasi Acara : Tidak Terlaksana
c. Nama Program : Krida Film
Tanggal/Waktu : 29 September 2015/17.00-19.30
30 Oktober 2015/20.30-22.30
Tempat : Sekretariat KSM EP UI
Anggaran Dana : -
Deskripsi Acara : Program kerja ini bertujuan melatih anggota KSM EP untuk mengkaji dan
mengkritisi nilai serta isu terkait di dalam film. Krida film ini diawali dengan screening film
dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Film pertama yang dikaji pada 29 September adalah
Senyap dan yang kedua pada 30 Oktober berjudul Food.Inc. Krida ini dibawakan oleh Esti Indah P.L
dan krida kedua terintegrasi dengan kegiatan DisAgree dibahas oleh Supriadi dari Departemen Kajian.
Realisasi Acara : Acara berjalan dengan baik dan sesuai dengan ekspektasi penyelenggara.
Antusiasme peserta cukup tinggi dalam menanggapi isu dalam film. Sesi diskusi dan tanya jawab terasa
lebih hidup berkat keaktifan yang perlu diapresiasi dari peserta. Kendala yang menghambat
pelaksanaan kegiatan adalah gangguan teknis dan audio yang kurang maksimal.
d. Nama Program : DisAgree
Tanggal/Waktu : 30 Oktober 2015/20.30-07.00
Tempat : Sekretariat KSM EP UI
Anggaran Dana : -
Deskripsi Acara :Memfasilitasi seluruh anggota KSM EP UI untuk berdialektika secara
bebas dan terbuka dalam kegiatan diskusi yang berlangsung dari malam hingga pagi hari. Acara ini
dibawakan oleh Supriadi dari Departemen Kajian dan dihadiri oleh alumni-alumni KSM Eka Prasetya
UI. Target peserta dalam kegiatan ini adalah anggota KSM Eka Prasetya UI dan para alumni.
Realisasi Acara : Acara berjalan dengan lancar dan hampir sesuai dengan ekspektasi panitia. Peserta
cukup antusias dan diskusi berjalan hingga dini hari. Dalam pelaksanaannya acara ini terintegrasi
dengan program kerja Departemen PSDM yaitu Kumpul Keluarga. Sehingga selain untuk berdiskusi
56
acara ini juga bertujuan untuk mempererat rasa kekeluargaan antar anggota KSM dan alumni. Kendala
pada kegiatan ini terutama adalah logistik yang kurang terkoordinir dan gangguan teknis pada audio.
e. Nama Program : Seminar Besar
Tanggal/Waktu : -
Tempat : -
Anggaran Dana : -
Deskripsi Acara : Sarana untuk membangun budaya kritis dan sebagai media branding KSM EP
sebagai satu-satunya unit kegiatan mahasiswa yang bergerak di bidang penalaran dan keilmiahan di
Universitas Indonesia.
Realisasi Acara : Tidak Terlaksana
f. Nama Program : Diskusi Publik #1 dan #2
Tanggal/Waktu : 16 April 2015/14.00-17.00
24 November 2015/15.00-17.00
Tempat : Auditorium Gedung Komunikasi, FISIP UI
Anggaran Dana : Diskusi Publik #1 1.278.000
Diskusi Publik #2 2.500.000
Deskripsi Acara : Bertujuan untuk meningkatkan daya pikir kritis anggota KSM EP UI dan menjalin
kerjasama dan jaringan antar lembaga keilmuan. Diskusi Publik #1 mengambil bahasan tentang media
dan berjudul Politisasi Media: Di Manakah Pers Yang Bebas dan Profesional?. Diskusi ini
mengundang tiga pembicara yaitu Nina M. Armando (Dosen Ilmu Komunikasi FISIP UI), Langitantyo
T.Gezar (Perwakilan KSM EP UI, Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UI), dan Tim Rapotivi dan
Remotivi (NGO yang bergerak dalam pengawasan media). Diskusi publik kedua yang dilaksanakan
pada paruh kedua tahun kepengurusan mengambil tema pengelolaan sumber daya air di Indonesia.
Diskusi yang berjudul Sumber Daya Air: Polemik Pembatalan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004
dan Peraturan Privatisasi Air ini mengundang empat pembicara ahli yaitu Prof.M. Guntur Hamzah
(Sekretaris Jenderal MK RI), Arif Maulana S.H., M.H (LBH Jakarta), M. Mova Al-Afghani
(Akademisi), dan PAM Jaya Jakarta. Kedua diskusi tersebut dimoderatori oleh kepala Departemen
Kajian KSM EP UI.
Realisasi Acara : Kedua acara diskusi berjalan dengan baik dan lancar. Pada Diskusi Publik #1
kendala yang dijumpai utamanya pada keterlambatan salah satu pembicara dan masalah teknis sound
system. Berkat publikasi yang masif, peserta yang hadir pada diskusi ini sesuai dengan ekspektasi
panitia. Kepanitiaan acara ini sudah dipersiapkan sekitar dua bulan sebelum pelaksanaan sehingga
koordinasi pada hari-H cukup sistematis. Persiapan Diskusi Publik #2 memakan waktu sekitar lima
minggu sebelum hari-H. Persiapan kepanitiaan tersebut dinilai kurang matang dibandingkan diskusi
publik sebelumnya. Pelaksanaan publikasi kurang masif sehingga jumlah peserta yang hadir kurang
sesuai dengan ekspektasi panitia. Kendala yang ditemui pada hari-H adalah salah satu pembicara tidak
hadir dan tidak memberikan kabar apapun kepada panitia. Diskusi Publik #2 menyajikan konsep
diskusi yang didahului dengan presentasi hasil kajian isu dari KSM Eka Prasetya UI. Pada kesempatan
itu Nesita Anggraeni tampil selaku wakil Departemen Kajian KSM Eka Prasetya.
3. Laporan Kinerja Staff Departemen Kajian
No Nama BPH Jurusan Jabatan Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif
1 Carlos Daniel
Kimia Staf 80 Pada dasarnya Carlos
adalah sosok yang
menyenangkan baik di
Kajian maupun di KSM.
Selama paruh pertama
57
kepengurusan, Carlos
cukup aktif menghadiri
krida mingguan, rapat
departemen dan kajian
internal. Namun pada
paruh kedua ia disibukkan
dengan kegiatan mengajar
privat dan berbagai
kepanitiaan di HMD
Kimia FMIPA UI. Di
Himpunan Mahasiswa
Departemen Carlos
menjabat sebagai wakil
ketua umum sehingga
harus berbagi waktu
dengan kegiatan di
Departemen Kajian.
Meskipun pada paruh
kedua kepengurusan
kinerjanya tidak maksimal,
ia cukup kontributif dalam
menyiapkan proker besar
Kajian yaitu Diskusi
Publik #2. Dalam beberapa
waktu Carlos sempat
kehilangan komunikasi
dengan Departemen Kajian
sehubungan dengan
kendala pada ponselnya.
2 Nesita Anggraeni Ilmu Hukum Staf 80 Staf yang satu ini dapat
dikatakan sebagai sosok
paling prestatif di
Departemen Kajian.
Selama satu periode
kepengurusan, Nesita turut
mengharumkan nama
KSM Eka Prasetya UI
melalui beberapa
kompetisi di bidang
hukum. Nesita sempat
meraih juara 1 dalam dua
kompetisi di bidang
hukum. Karena
kesibukannya dalam
berbagai kompetisi Nesita
tidak seaktif staf lain di
Kajian. Nesita juga cukup
lama dalam merespon
informasi di grup Kajian.
Pada pelaksanaan proker-
proker Kajian Nesita
cukup komitmen dalam
58
melaksanakan tanggung
jawabnya. Ketika Nesita
menyadari bahwa proker
itu berada di bawah
tanggung jawabnya
sebagai PO kinerjanya
cukup cepat dan dapat
diandalkan jika tidak
terbentur kepentingan
akademis perkuliahan.
3 Nicko Yosafat Ilmu Ekonomi Deputi 80 Nicko didaulat sebagai
deputi departemen kajian
awalnya didasari oleh
keaktifannya selama
kepengurusan Departemen
Kajian 2014. Nicko deputi
yang cukup kooperatif dan
selalu merespon informasi
dari kadep meskipun
responnya agak lama. Pada
awal kepengurusan Nicko
aktif menghadiri rapat-
rapat departemen dan
menjadi pendengar aktif
dan solutif dalam setiap
kesempatan. Awalnya
Departemen Kajian
berharap banyak dengan
sosok Nicko, namun pada
kepengurusan ini dia tidak
cukup menunjukkan
kinerja yang maksimal.
Beban akademis Nicko
seringkali menjadi alasan
ketidakhadirannya dalam
proker-proker Kajian.
Keterbatasan operasional
transportasi umum menuju
tempat domisilinya juga
menjadi kendala bagi
Nicko dan Departemen
Kajian dalam
melaksanakan rapat
departemen dan rapat
koordinasi pelaksanaan
proker. Selain KSM,
Nicko aktif sebagai panitia
dalam acara-acara besar di
FEB. Kesibukan Nicko
membuatnya tidak
berperan penuh sebagai
deputi yang mampu
59
mengambil-alih tugas dan
fungsi kadep di
Departemen Kajian. Hal
ini cukup disayangkan
mengingat Nicko pada
awalnya telah dipercaya
untuk memegang posisi
penting di Kajian.
4 Supriadi Ilmu
Kesejahteraan
Sosial
Staf 85 Pada kegiatan-kegiatan
awal Departemen Kajian,
Supri belum begitu aktif
dikarenakan
keikutsertaannya dalam
kepanitiaan acara Social
Welfare yang diadakan
oleh HMJ Ilmu
Kesejahteraan Sosial FISIP
UI. Namun pada semester
pertama kepengurusan dia
selalu berusaha untuk
hadir dalam proker-proker
Kajian. Supri cukup
responsif dalam
menanggapi informasi dari
kadep. Dibandingkan staf
lainnya Supri cukup cepat
dalam mengkonfirmasi
kehadiran dalam setiap
proker-proker kajian.
Secara umum kinerja Supri
saya nilai bagus dan
potensial sebagai
pemimpin namun untuk
leadership dan
kemampuan multitasking
perlu ditingkatkan lagi.
5 Reyhan Puji Kimia Staf 80 Sejak kepengurusan tahun
sebelumnya, Reyhan
dikenal sebagai sosok yang
paling disayang di
Departemen Kajian. Ia
adalah pribadi yang polos,
sopan, dan seringkali
diharapkan kehadirannya.
Kehadiran Reyhan di
Departemen Kajian
menjadi semacam alarm
bagi proker-proker Kajian
untuk selalu
memperhatikan proporsi
kurikulum kajian di bidang
sosial dan saintek. Reyhan
60
cukup membantu
pelaksanaan proker Kajian
yang bertema saintek.
Dalam kesehariannya
Reyhan nampak pendiam
dan pemalu sehingga tidak
terlalu vokal dalam
menyampaikan
pendapatnya. Pada
semester pertama
kepengurusan Reyhan
dinilai tidak begitu aktif
dalam menjalankan
berbagai proker Kajian,
namun pada semester
kedua ia cukup aktif
menghadiri rapat dan
proker Kajian. Reyhan
sebenarnya sosok yang
cerdas, namun ia perlu
dibimbing untuk
memaksimalkan
potensinya dan
meningkatkan kepercayaan
dirinya.
6 Nugraha P Sastra Jerman Staf 70 Pada semester pertama
kepengurusan Nugi dinilai
aktif dalam berbagai
program kerja Kajian.
Kinerjanya bagus dalam
menjalankan proker besar
pertama Deprtemen Kajian
yaitu Diskusi Publik #1.
Diskusi telah dipersiapkan
sekitar dua bulan sebelum
hari-H, sebagai PO Nugi
turut serta menyiapkan
berbagai kebutuhan acara.
Ia tidak hanya aktif di
KSM EP UI namun juga
terlibat aktif dalam
keanggotaan BEM FIB UI.
Seusainya pelaksanaan
Diskusi Publik #1,
keaktifan dan kinerja Nugi
mengalami penurunan
drastis bahkan dapat
disebut menghilang dari
kepengurusan di
Departemen Kajian.
Beberapa tindakan
persuasif telah dilakukan
61
untuk membuatnya aktif
kembali di Kajian, namun
hingga akhir kepengurusan
tindakan persuasive
tersebut tidak memberikan
hasil. Hal itu sangat
disayangkan mengingat
Nugi cukup potensial
untuk menjadi pemimpin
meskipun ia masih harus
belajar banyak untuk
menjadi pemimpin yang
ideal dan mampu
mendengarkan suara dari
berbagai pihak.
4. Kesimpulan dan saran untuk kedepannya
Dalam laporan pertanggungjawaban ini dapat disimpulkan bahwa kinerja Departemen Kajian dan
realisasi program-program kerja selama satu tahun kepengurusan sudah cukup baik meskipun masih terdapat
banyak kekurangan di beberapa bagian. Saran dan kritik yang membangun sangat diperlukan sebagai bahan
masukan bagi kepengurusan selanjutnya untuk mengembangkan Departemen Kajian yang lebih baik.
Bagi kepengurusan selanjutnya penting untuk memperhatikan timeline kerja secara keseluruhan KSM
Eka Prasetya UI, hal ini dimaksudkan agar pelaksanaan program kerja antar departemen tidak saling timpang
tindih dan masing-masing departemen dapat lebih fokus merealisasikan program kerjanya. Pembentukan
kepanitiaan untuk proker besar di Departemen Kajian yang juga bekerjasama dengan departemen lain harus
dilaksanakan setidaknya dua bulan sebelum hari-H. Persiapan untuk pelaksanaan proker besar harus dilakukan
secara sistematis, terukur, dan logis. Persiapan-persiapan seperti ruangan, proposal, pembicara dan materi
biasanya menjadi kendala besar apabila panitia kurang memperhitungkan waktu. Publikasi perlu untuk
dimaksimalkan mengingat perannya sangat vital untuk menarik mahasiswa UI dan publik menghadiri acara
diskusi.
Sedangkan untuk program kerja berskala kecil namun bersifat rutin seperti krida mingguan akan lebih
baik apabila pada awal kepengurusan panitia telah menghubungi para pembicara yang akan diundang. Hal ini
untuk mengantisipasi ketidakhadiran pembicara yang bersangkutan sehingga akan memudahkan mencari
penggantinya. Dalam krida mingguan perlu untuk ditetapkan peraturan mengenai penulisan output krida bagi
anggota non Kajian. Sedangkan bagi anggota Departemen Kajian keterlambatan penulisan output krida harus
diminimalisir agar tidak memperlmbat pengunggahan tulisan ke website KSM EP UI. Demikian kesimpulan dan
saran ini disampaikan agar menjadi perhatian dan masukan yang bermanfaat bagi kepengurusan selanjutnya.
62
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DEPARTEMEN PENULISAN
Nesia Qurrota A’yuni
Ilmu Sejarah, 2013
1. Pendahuluan
Pada tahun 2015, Departemen Penulisan KSM EP UI beranggotakan 8 orang. Para anggota
tersebut antara lain, Nesia Qurrota A’yuni (Ilmu Sejarah, 2013) sebagai kepala Departemen; Tri
Nopiyanto sebagai deputi; Ryandi Fatahillah dan Madasaina Putri sebagai sekretaris; Firda Amalia
sebagai bendahara; Nurul Khomariyah sebagai PSDM; Bintang Agung sebagai Humas; dan Indah
Retnowati sebagai anggota. Dalam KSM EP UI, Departemen Penulisan bertugas untuk menumbuhkan
minat menulis bagi para anggota dan memfasilitasinya sehingga anggota KSM akan dapat produktif
dalam berkarya. Hal tersebut diimplementasikan dengan program-program Penulisan, seperti Krida
Penulisan, PKM, LKTI, dan Antologi. Sebelum memberikan fasilitasi kepada anggota KSM lainnya,
para anggota Penulisan terlebih dahulu mengadakan rapat departemen untuk membahas materi atau
program yang akan disampaikan.
Pada perkembangannya, jalan Penulisan untuk mencapai target di awal, tidak semulus yang
dibayangkan. Satu anggota dari penulisan, yaitu Bintang, terombang-ambing antara resign atau tidak.
Selain itu, Retno juga kurang terlibat di dalam Penulisan karena menderita sakit, namun hal itu tidak
terlalu menjadi masalah karena tugas di dalam penulisannya tidaklah berat dan banyak. Hal tersebut
bebeda dengan Bintang yang sebenarnya bertanggung jawab atas antologi. Dengan keadaan tersebut,
sisa anggota Penulisan yang aktif hingga kepengurusan berakhir, tersisa 6 orang.
Dengan sisa anggota aktif yang berjumlah 6 orang, Penulisan hingga menjelang akhir
kepengurusan KSM 2015, telah berhasil melaksanakan program kerja yang telah ditetapkan
sebelumnya. Tentun tidak lepas dari segala kekurangan dalam pelaksanaanya.
2. Evaluasi Kegiatan
a. Nama Program : Krida Penulisan
1. Krida PKM Karya Tulis
Tanggal/Waktu : 27 Februari 2015
Tempat : Sekre KSM
Anggaran dana :-
Deskripsi Acara : Penanggung jawa krida ini adalah Tri. Krida untuk memberi dorongan menulis
PKM GT atau AI bagi para anggota baru KSM EP UI. Adapun pembicaranya adalah Silvia Rani—
Peserta pimnas 26 di Mataram—yang juga merupakan pengurus KSM sebelumnya. Dari sisi jumlah
peserta, hampir semua anggota baru hadir. Mereka cukup antusias dengan materi krida.
Realisasi Acara : Krida dimoderatori oleh Tri yang sebelumnya telah berdiskusi dengan Silvia Rani.
Acara berlangsung lancar sesuai dengan Run down yang telah dibuat. Krida dimulai tepat waktu,
namun agak molor karena terdapat sesi presentasi rancangan karya yang memakan waktu cukup lama.
63
2. Krida Menulis Media Massa
Tanggal/Waktu : Maret 2015
Tempat : Dekanat FEB UI
Anggaran dana : -
Deskripsi Acara : Penanggung jawa krida ini adalah Nurul. Krida menulis di Media massa adalah
krida yang terjadi atas inisiatif Pembina KSM, Berly Martawardaya. Krida ini dilakukan untuk
mendorong para anggota KSM untuk memulai dan melatih menulis di media massa, seperti koran.
Realisasi Acara: Krida dimoderatori oleh Nurul. Dimulai dan diakhiri tepat pada waktunya. Bang
Berly memberikan tuga untuk membuat judul untuk masing-masing peserta, dan hal tersebut berhasil
dikerjakan dengan baik. Krida berlangsung lancar dan tenang.
3. Krida Menulis Lapangan
Tanggal/Waktu : April2015
Tempat : Sekitar UI
Anggaran dana : -
Deskripsi Acara : Penanggung jawa krida ini adalah Mada. Merupakan sebuah krida baru yang tidak
dilakukan di sekre KSM dan bukan di hari-hari yang menjadi jadwal krida. Krida bebas dilakukan di
manapun sesuai dengan pilihan kelompok yang telah dibagi sebelumnya. Adapun setiap kelompok
yang telah terbentuk akan difasilitatori oleh setiap anggota penulisan. Adapun target dari krida ini
adalah setiap anggota peulisan mampu menjadi fasilitator bagi setiap kelompok.
Realisasi Acara : Satu kelompok dengan yang lainnya memilih tempat dan waktu yang berbeda.,
seperti ada yang memilih di Perpustakaan UI, Taman FIB, Kutek, dan FISIP serta dalam hari yang
berbeda pula. Adapun materi yang dibahas, disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan tiap-tiap
kelompok, seperti menulis puisi, esai, makalah bisnis, EYD, dan sebagainya. Dalam krida menulis
lapangan, semua anggota penulisan berhasil menjadi fasilitator bagi anggota KSM.
4. Krida Nyastra (Nulis yang sastra-sastra)
Tanggal/Waktu : April 2015
Tempat : Sekre KSM
Anggaran dana : -
Deskripsi Acara : Penanggung jawa krida ini adalah Bintang. Merupakan krida yang bertujuan untuk
memberikan pengetahuan dan kemampuan di bidang penulisan populer. Adapun fasilitator dari krida
Nyastra adalah Fadlilah Octaviarni, mahasiswi Sastra Indonesia FIB, UI. Dari krida tersebut,
diharapkan anggota KSM dapat mengenal jenis tulisan yang selama ini jarang dibahas di krida-krida
KSM selanjutnya, bahkan peserta sangat antusias saat mempraktikkan materi yang telah disampaikan.
Realisasi Acara : Krida berlangsung tepat waktu dan dimoderatori oleh Bintang. Krida dibagi
menjadi dua sesi, yaitu sesi materi dan sesi presentasi karya tulis populer. Setiap kelompok dibebani
tugas untuk membuat karya tulis populer,seperti puisi dan pantun. Semua kelompok yang telah
terbentuk berhasil mempresentasikan karyanya dan mendapat komentar dari fasilitator.
5. Krida EYD
Tanggal/Waktu : Mei 2015
Tempat : Sekre KSM
Anggaran dana : -
Deskripsi Acara : Penanggung jawa krida ini adalah Ryandi. Merupakan krida yang dikhususkan
membahas penulisan ejaan yang benar. Krida disampaikan oleh Ryandi, Tri, dan Nesia. Target dari
krida ini adalah para peserta krida mengetahui ejaan yang benar dan menerapkannya dalam tulisan.
64
Dari situ, para peserta krida cukup antusias, dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang
dilontarkan.
Realisasi Acara :Krida dimulai oleh Ryandi dan Tri. Nesia baru hadir menjelang Maghrib karena ada
pertandingan bulutangkis. Pada sesi pertama krida diisi dengan penyampaian materi EYD. Setelah itu
perserta dibagi menjadi beberapa kelompok, untuk kemudian mengerjakan kuis dari penulisan. Adapun
pemenang dari kuis tersebut adalah kelompok Aryan.
6. Krida Esai Kritis
Tanggal/Waktu : Mei 2015
Tempat : Sekre KSM
Anggaran dana : -
Deskripsi Acara : Penanggung jawab dari krida ini adalah Firda.Merupakan krida yang memfasilitasi
peserta krida dalam hal penulisan esai kritis. Adapun fasilitator dari krida tersebut adalah anggota
Penulisan, yaitu Nesia, Firda, Nurul, Tri, dan Ryandi. Untuk target dari krida ini adalah setiap peserta
krida dapat mengumpulkan mini esainya.
Realisasi Acara : Krida dimulai agak terlambat karena belum banyak anggota KSM yang datang pada
pukul 17.00 WIB. Dalam krida ini dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama adalah penyampaian materi
esai ilmiah bergantian oleh fasilitator, dan sesi kedua adalah praktik menulis mini esai. Semua peserta
krida membuat dan mengumpulkan esainya kepada penulisan. Dari situ perbaikan esai akan dikirim
melalui email oleh masing-masing anggota penulisan.
7. Krida PKM 2
Tanggal/Waktu : September 2015
Tempat : Sekre KSM
Anggaran dana : -
Deskripsi Acara : Penanggung jawa krida ini adalah Tri. Pada krida pkm yang kedua, membahas
mengenai PKM kegiatan 5 bidang, yaitu penelitian, kewirausahaan, pengabdian masyarakat, karsa
cipta, dan teknologi. Adapun fasilitator dari krida ini adalah Wegit Triantoro, ketua gerakan UI to
Pimnas 2014. Adapun target dari krida ini adalah setiap peserta berinisiatif untuk menulis PKM
bersama kelompoknya yang telah dibentuk sebelumnya.
Realisasi Acara : Krida dimulai tepat pada waktunya, karena Wegit telah hadir jauh sebelum jam
17.00. Krida dimoderatori oleh Tri dan berlangsung satu sesi. Krida dikhususkan untuk memberikan
gambaran mengenai setiap PKM 5 bidang. Selain itu, juga disampaikan mengenai fakta PKM di UI
yang dari tahun ke tahun peminatnya masih jauh dari universitas-universitas lain. Krida ini mengalami
sedikit kendala, karena Penulisan lupa membuat sertifikat untuk fasilitator. Beruntung ada Feni di situ
dan langsung bisa dibuatkan sertifikat.
8. Krida Menulis yang baik dan benar
Tanggal/Waktu : September 2015
Tempat : Sekre KSM
Anggaran dana : -
Deskripsi Acara : Penanggung jawa krida ini adalah Firda. Adapun fasilitator dari krida ini adalah
Nesia, Tri, dan Ryandi. Disampaikan materi mengenai menulis yang baik dan benar. Adapun target
dari krida ini adalah setiap anggota KSM mampu membedakan konteks menulis yang baik atau benar
dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Realisasi Acara : Krida dimulai sedikit terlambat karena belum banyak anggota KSM yang datang.
Krida sendiri dibagi menjadi 3 sesi. Sesi pertama adalah materi menulis yang baik yang disampaikan
oleh Nesia. Sesi kedua adalah materi menulis yang benar yang disampaikan oleh Ryandi dan Tri. Sesi
terakhir adalah kuis mengerjaan soal dan dimenangkan oleh kelompok Isti dan Mela.
65
9. Krida Fun Writing
Tanggal/Waktu : Oktober 2015
Tempat : Sekre KSM
Anggaran dana : -
Deskripsi Acara : Penanggung jawa krida ini adalah Nurul. Merupakan krida yang ditujukan untuk
menciptakan kesenangan dalam menulis.Diharapkan setiap peserta krida yang hadir menjadi senang
saat menulis dan krida ini berhasil diingat karena terdapat babak Ciprik.
Realisasi Acara : Krida dimulai terlambat karena menunggu terlebih dahulu 10 peserta yang hadir.
Adapun sistem dari krida ini adalah mini kompetisi yang terdari dari 3 babak, yaitu menyusun paragraf,
error analysis, dan Ciprik (Cipta lirik). Adapun kelompok yang berhasil memenangkan mini kompetisi
tersebut adalah kelompok dari Puji, Lili, Widi, dan Mela.
10. Krida Antologi
Tanggal/Waktu : 6 November 2015
Tempat : Sekre KSM
Anggaran dana : -
Deskripsi Acara : Penanggung jawa krida ini adalah Mada. Merupakan final dari rangkaian program
kerja antologi, yang berupa presentasi karya esai oleh 5 besar penulis antologi. Adapun juri dari final
antoligi adalah Berly Martawardaya dan Perdana Putri. Target adari krida ini adalah menumbuhkan
motivasi menulis bagi peserta krida.
Realisasi Acara : Krida dimulai tepat waktu. Namun, salah satu juri, yaitu Berly, tidak dapat hadir
tiba-tiba karena ada acara mendadak di Kuningan. Alhasil juri presentasi hanya Perdana Putri. Empat
buah karya esai dipresentasikan secara langsung, yaitu dari Iin, Irfan, dan Nesia, sedangkan satu esai
dipresentasikan melalui rekaman oleh Esti, karena sendang kuliah di Salemba. Setelah selesai dan
mendapatkan komentar dari juri, diumumkan para juara lomba antologi, yaitu Nesia, Irfan, Iin, dan
Esti.
11. Krida Menulis Gagasan
Tanggal/Waktu : 13 November 2015
Tempat : Sekre KSM
Anggaran dana : -
Deskripsi Acara : Penanggung jawa krida ini adalah Nesia. Merupakan krida yang ditujukan untuk
memberi materi tentang mengembangkan gagasan dalam menulis serta kesenangan dalam
menulis.Diharapkan setiap peserta krida yang hadir menjadi senang saat menulis dan krida ini berhasil
diingat karena setiap peserta menggunakan nama-nama penulis terkenal di Indonesia.
Realisasi Acara : Bukan merupakan agenda krida dari penulisan sebenarnya. Persiapan yang
dilakukan tidak begitu banyak, namun materi gagasan yang disampaikan, dapat diaplikasikan oleh
peserta krida. Para peserta berpasangan menulis mengenai partner mereka dengan menggunakan rumus
gagasan yang telah disampaikan dan diakhiri dengan sesi presentasi tulisan.
12. Krida Menulis Esai
Tanggal/Waktu : 27 November 2015
Tempat : Sekre KSM
Anggaran dana : -
Deskripsi Acara : Penanggung jawa krida ini adalah Ryandi. Krida akan difasilitatori oleh Dosen FIB,
Kasijanto. Adapun maksud dari krida ini pada awlnya adalah untuk membenarkan makalah yang
pernah dibuat oleh semua anggota KSM. Untuk itu, diharapkan semua anggota membawa makalahnya.
Realisasi Acara : Pembicara memberitahu tidak dapat hadir krida satu jam sebelum krida dimulai
karena alasan takziyah. Akhirnya krida diisi dengan materi yang telah diberikan pembicara
sebelumnya, yaitu mengenai esai. Para peserta krida dibagi menjadi beberapa kelompok dengan 1
66
mentor dari penulisan. Dalam kelompok tersebut dibahas mengenai isi dari materi yang telah diberikan
dan mendiskusikan bagian mana yang belum paham.
b. Nama Program: Infografis
Tanggal/Waktu : 1 Mei dan 28 Oktober 2015
Tempat : Universitas Indonesia
Anggaran dana :sesi 1: 170.000
Sesi 2: 150.000
Deskripsi Acara : Infografis merupakan sebuah sebuah program kerja dari Penulisan yang memiliki
luaran berupa info tematik dengan periode yang telah dipilih. Adapun bentuk dari
luaran tersebut adalah berupa poster yang akan disebarkan ke berbagai tempat dan
organisasi di UI.
Sesi 1: Pada periode ini, infografis mengambil tema mengenai hari buruh
internasional, dengan target semua infografis tersebar di tempat yang telah ditentukan
sebelumnya.
Sesi 2: Pada periode ini, infografis mengambil tema mengenai sumpah pemuda
Indonesia, dengan target semua infografis tersebar di tempat yang telah ditentukan
sebelumnya.
Realisasi Acara :Sesi 1: Pada sesi ini, Infografis berada di bawah tanggung jawab Ryandi. Saat
pelaksanaannya, Infografis mengalami berbagai kendala walaupun pada akhirnya berhasil dicetak dan
disebarkan. Pada awalnya kendala terjadi pada saat pembuatan konten, terjadi miskomunikasi antara materi
yang diberikan ke Bagus selaku designer, hal tersebut karena komunikasi yang terjadi tidak berpusat pada 1
orang, yaitu penanggung jawab, tapi juga ke yang lain, seperti kadept. Piyan selaku orang yang berhubungan
dekat dengan Bagus, banyak menangani masalah desain antologi mulai dari awal, revisi, hingga distribusi. Pran
Ryandi di sini cukup kurang dalam menangani dan mengkoordinasi.Pada saat distribusi, hampir semua
infografis tersebar di tempat yang ditentukan, seperti seluruh BEM di UI dan UKM keilmuan di UI. Namun,
infografis tidak tersebar ke Rektorat dan halte-halte karena memerlukan surat izin dari humas UI dan PLK yang
alurnya cukup panjang dan membutuhkan waktu yang lama. Terlepas dari berbagai kendala yang dihadapi, pada
1 Mei 2015, para anggota KSM banyak yang menyebarkan hasil infografis di akun media sosial. Untuk
anggaran dari sesi ini adalah 240.000, namun ternyata sisa 70.000 dan langsung dikembalikan ke Bendahara.
Sesi 2 : Pada sesi kedua, belajar dari sesi pertama, koordinasi pada infografis berpusat hanya kepada Nurul
selaku penanggung jawab. Namun, dalam proses desain terjadi masalah ketika konten yang dikirim dari Nurul,
kurang diterjemahkan dengan baik oleh Feni selaku designer sehingga hasilnya menuai berbagai kritikan.
Melihat hal tersebut, Nesia menghubungi Nurul untuk membenahi konten yang ada, namun Nurul belum
merespon dengan baik. Pada akhirnya Nesia memutuskan untuk yang berkomunikasi dengan Feny dan bertemu
untuk membahas desain dan konten infografis. Namun, ketika kesepakatan telah terjadi, desain dari Feny belum
menunjukkan perubahan yang signifikan. Akhirnya karena sudah menjelang deadline infografis didesain oleh
Vania dan Oriza. Pada saat desain sudah jadi, beberapa hari kemudian infografis dicetak oleh Nurul, yang
seharusnya dicetak oleh Ryandi selaku yang memiliki tugas ke percetakan. Setelah infografis tercetak, alur
distrbusi yang dilakukan menjadi lebih lancar karena melibatkan pihak humas, yaitu Mela. Pada sesi ini rektorat
juga tidak jadi diberikan karena mengingat prosesnya yang berbelit-belit. Untuk anggaran dari sesi ini adalah
240.000, namun ternyata sisa 90.000 dan langsung dikembalikan ke Bendahara.
c. PKM
Tanggal/Waktu : Sesi 1: Februari--Maret 2015
Sesi 2 : September—Oktober 2015
Tempat : Sekre KSM
Anggaran dana :-
Deskripsi Acara : Merupakan program kerja yang ditujukan mendorong para anggota KSM untuk menulis
PKM, baik yang karya tulis maupun kegiatan. Adapun target dari program ini, KSM mampu membantu
67
pengiriman PKM ke dikti sebanyak 10 proposal selama setahun kepengurusan, mengingat minimnya minat
menulis PKM di UI.
Sesi 1: Pada sesi ini, khusus dibahas mengenai PKM karya tulis, yaitu PKM GT dan PKM
AI. Hal tersebut disesuiakan dengan timeline PKM dari dikti. Adapun untuk membangkitkan minat
menulis PKM yang pertama, diadakan krida menulis PKM yang pertama dengan pembicara Silvia
(anggota KSM yang pernah mengikuti PIMNAS 26).
Sesi 2: Pada sesi ini, khusus dibahas mengenai PKM kegiatan, yaitu PKM P, K, M, T, dan
KC. Hal tersebut disesuiakan dengan timeline PKM dari dikti. Adapun untuk membangkitkan minat
menulis PKM kegiatan, diadakan krida menulis PKM yang kedua dengan pembicara Wegit Triantoro
(ketua UI to Pimnas 2014)
Realisasi Acara :Program PKM berada di bawah tanggung jawab Tri. Pada awalnya piyan cukup bagus dalam
memonitoring penulisan PKM di antara anggota KSM. Banyak anggota KSM yang antusias menulis PKM,
terutama para anggota baru. Pada sesi terhimpun 4 karya dari anggota KSM, yaitu tim 1 (Nesia, Esti, Cika, dan
Reyhan), tim 2 ( Riska, Rehan, dan Tri), tim 3 (Firda, Mada, dan teman lainnya), dan tim 4 (Tri dan teman
lainnya). Selanjutnya pada pelaksanaan yang kedua, monitoring dari Tri agak sedikit berkurang, mengingat
kegiatannya yang begitu padat. Akibatnya kelompok PKM yang telah terbuat sebelumnya, tidak berjalan dengan
baik. Pada periode ini terdapat 4 kelompok yang mengirimkan PKMnya, yaitu tim 1 (Isti, Nesia, Safira, dan
Arini), tim 2 ( Tri dan teman yang lainnya), tim 3 (Nurul dan teman lainnya), dan (Nesia dan teman lainny).
Dengan jumlah tersebut, total PKM dari KSM berjumlah 8, jumlah tersebut pada dasarnya kurang dari target,
yaitu 10 buah PKM.
d. LKTI
Tanggal/Waktu : Sepanjang Kepengurusan
Tempat : Sekre KSM
Anggaran dana :-
Deskripsi Acara : Merupakan program kerja yang berada di bawah tanggung jawab Firda. Dilakukan untuk
mewadahi anggota KSM untuk turut dalam LKTI dan akan dibagi dalam kelompok (1 fasilitator). Adapun
target dari program ini adalah setiap anggota KSM pernah mengikuti LKTI selama satu tahun kepengurusan.
Realisasi Acara : Dalam pelaksanaanya, target LKTI berubah mengingat program yag terdapat di KSM
cukuplah padat. Alhasil, LKTI hanya ditujukan bagi mereka yang berminat mengikutinya dan akan dikoordinasi
oleh Firda mengenai kelompok dan lombanya. Dengan perubahan itu, Firda selanjutnya bertugas dengan
memberikan informasi LKTI baik dalam bentuk cetak yang tertempel di mading atau di facebook. Namun dalam
pelaksanaannya, pemberian itu tidak bersifat rutin dua minggu sekali, melainkan dipaskan dengan saat
banyaknya penyelenggaraan LKTI.
e. Antologi
Tanggal/Waktu : Oktober—Desember 2015
Tempat : Sekre KSM
Anggaran dana : 1708700
Deskripsi Acara : Merupakan program yang bertujuan menerbitkan karya tulis anggota KSM (yang terpilih)
dalam bentuk buku yang akan didisribusikan ke berbagai pihak. Adapun tema dari antologi adalah meneropong
Indonesia 2035. Untuk kelancaran acara, dipilih 4 orang untuk menjadi juri, yaitu Berly, Perdana, Rina, dan
Kelly. Adapun penanggung jawab dari program ini adalah Bintang dan Mada
Realisasi Acara : Pada pelaksanaannya, menghilangnya Bintang menyebab penanggung jawab dari antologi
sepenuhnya menjadi di bawah mada. Program antologi terdiri dari 4 tahapan. Tahap pertama adalah tahap
penghimpunan karya. Anggota KSM didorong untuk mengumpulkan karyanya baik yang sudah pernah dibuat
atau yang baru. Dari situ terhimpun 17 karya esai dari 14 orang. Selanjutnya, esai yang telah terkumpul
dikirimkan ke juri pertama yaitu, Rina, Perdana, dan Kelly. Setelah nilai muncul, 10 esai dengan nilai tertinggi
68
dikirimkan ke Berly untu dinilai lebih lanjut. Kemudian setelah hasil keluar, diketahui 5 besarnya. Dari hasil
tersebut, para penulis yang masuk 5 besar, dihubungi untuk mempersiapkan presentasi. Adapun juri dari
antologi adalah Berly dan Perdanan. Namun, dalam realitasnya Berly tidak dapat hadir karena ada acara di
Kuningan. Sesi presentasi pun dilakukan di sekre dalam acara krida penulisan antologi. Setelah itu, diumumkan
pemenang antologi setelah nilai 1, 2, dan presentasi diakumulasikan. Setelah sesi lomba esai selesai, karya-
karya yang telah terhimpun, diedit oleh MIP tata letaknya untuk selanjutnya dicetak. Tahapan tersebut memakan
waktu yang lama, mengingat banyaknya jumlah halaman esai. Untuk itu dalam pengeditan profil dilakukan oleh
Feni dan dalam pengeditan isi dilakukan oleh Vania. Dalam proses tersebut, semua dikoordinasi oleh Nesia
hingga naik cetak karena Mada tidak dapat dihubungi sama sekali. Untuk pendistribusiannya akan dibantu oleh
Tri yang akan mengirimkan ke alumni dan Ryandi ke rektorat. Adapun dana yang telah dianggarkan ternyata
kurang saat melakukan percetakan karena harga cetak warna yang cukup mahal. Namun hal tersebut tertutupi
dengan uang hadiah antologi.
13. Laporan Kinerja Staff Departemen Penulisan
No Nama BPH Jurusan Jabatan Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif
1 Firda Amalia Akuntansi Bendahara 75 Firda adalah anggota
yang cukup aktif dan
inisiatif. Hal tersebut
dibuktikan dengan
keaktifan Firda dalam
grup sosial Penulisan,
Rapat penulisan, dan
krida KSM, sedangkan
keinisiatifan Firda adalah
dalam membuat timeline
LKTI di mading KSM
walaupun terkadang
harus diingatkan terlebih
dahulu. Performa Firda
dari awal hingga akhir
cenderung stabil. Firda
tidak pernah hilang-
hilangan, walau sering
membatalkan acara
penulisan atau menunda
tugas penulisan karena
urusan akademik. Secara
garis besar, Firda adalah
orang yang bisa diajak
kerja sama.
2 Nurul Khomariyah Ilmu Ekonomi PSDM 80 Nurul adalah anggota
yang bisa diandalkan.
Nurul selalu
mengerjakan tugasnya
dengan baik, walaupun
pernah terlambat dan
menghilang sementara
karena UTS. Nurul selalu
69
mau menerima pekerjaan
staf lainnya yang
terkadang mangkir dari
tugasnya. Itulah nilai
lebih dari Nurul. Pribadi
yang sangat dapat diajak
kerja sama dan selalu
total dalam tugasnya di
Penulisan. Walaupun
terkadang Nurul agak
sedikit lebay dalam
berperilaku, itu semua
tidak masalah karena
terbayarkan dengan
totalitasnya. Performa
Nurul dari awal hingga
akhir cenderung stabil
bagus.
3 Tri Nopiyanto Ilmu Politik Deputi 70 Piyan adalah anggota
yang sangat aktif,
totalitas, baik pada
awalnya. Dia selalu
menyempatkan hadir
dalam setiap kegiatan
KSM dan penulisan di
tengah kesibukannya
yang padat. Namun hal
tersebut cenderung
berubah ketika
memasuki paruh kedua
kepengurusan KSM.
Piyan cenderung jarang
mengikuti rapat
penulisan dan krida
KSM. Program PKM
yang ia pegang, tidak
terjalankan dengan baik.
Namun terlepas dari
menurunnnya performa
Piyan pada paruh kedua,
dia pada dasarnya dapat
diajak kerja sama dan
cukup dapat diandalkan.
4 Bintang Sastra Prancis Staf 50 Sejak awal Bintang
sudah hilang-hilangan
dan pasif di KSM. Pada
akhirnya Bintang benar
benar hilang dari
Penulisan dan KSM.
5 Madasaina Putri Psikologi Sekretaris 65 Mada pada dasarnya
cukup aktif dalam
Penulisan dan KSM. Ia
70
sering datang rapat
penulisan dan Krida
KSM. Namun, Mada
kurang baik dalam
menjalankan sebuah
proker besar, yaitu
Antologi yang
sebenarnya diketuai
bersama Bintang. Mada
kurang inisiatif dalam
menangani mekanisme
pengumpulan karya dan
menghubungi penulis.
Apalagi dalam proses
percetakan, dia tidak bisa
dihubungi sama sekali,
padahal yang mengetahui
harga dan segala macam
adalah dia, dan
sebelumnya ketika
ditanyakan dia yang akan
berinisiatif mencetak.
Namun pada akhirnya,
penyetakan diambil alih
alih oleh Kadep dan
Nurul sehingga agak
kalang kabut. Performa
Mada cenderung naik
turun.
6 Ryandi Sejarah Sekretaris 70 Ryandi adalah staf yang
rajin mengikuti rapat
penulisan dan krida
KSM. Namun, dia adalah
staf yang kurang inisiatif,
dia akan lamban dalam
memulai pekerjaan
apbila tidak diingatkan
dan dipaksa. Namun, dia
pada dasarnya penurut
apabila diberikan
pekerjaan, terlepas dia
lamban atau keliru dalam
pengerjaannya. Performa
Ryandi dari awal hingga
akhir, adalah naik turun.
14. Kesimpulan dan saran untuk kedepannya
Sesuai dengan target yang telah ditentukan di awal, program kerja Penulisan telah dapat dilaksanakan
semuanya terlepas dari masalah hilang-hilangan antaranggotanya dan miskoordinasi. Untuk itu terdapat
beberapa saran untuk Penulisan yang lebih baik depannya, yaitu sebagai berikut.
71
a. Untuk program PKM sebaiknya dibentuk kelompok berdasarkan departemennya. Hal tersebut dilakukan
agar koordinasinya dan pertanggungjawabannya lebih mudah karena ada masing-masing kepala
departemen di situ.
b. Untuk program infografis, sebaiknya terbit satu tahun sekali dengan tema yang booming dan dikemas
dengan baik dan tentu dengan jumlah yang banyak. Untuk distribusi dan publikasi, lebih dieratkan
dengan Humas dan MIP.
c. Untuk antologi sebaiknya lebih digiatkan lagi penghimpunan karyanya. Cara jadwal yang benar-benar
bukan merupakan jadwal sibuk para anggota KSM. Untuk sistem kompetisinya lebih diperketat lagi,
hanya memang tulisan yang layaklah yang akan terbit dalam buku antologi. Selain itu, untuk dana,
sebaiknya antologi tahun depan mencari sponsor, misal penerbitan/ percetakan untuk mengoptimalkan
kuantitas buku antologinya sendiri. Untuk itu, buku antologi yang sudah ada, bisa menjadi alat untuk
menarik sponsor untuk buku antologi selanjutnya.
Pada dasarnya, bertugas di Penulisan membutuhkan semangat yang stabil dan kreativitas tinggi. Tanpa
dua hal tersebut mustahil beberapa proker akan terlaksana dan juga mampu menarik minat anggota KSM untuk
menulis. Semoga Penulisan KSM ke depannya mampu lebih baik lagi dan juga lebih produktif.
72
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DEPARTEMEN PENELITIAN
Rehan Novendra
Akuntansi, 2012
1. Pendahuluan
Berkaca pada departemen penelitian tahun lalu dan tahun-tahun sebelumnya, departemen
penelitian taahun ini mampu mengatasi masalah kekompakan pada saat pertemuan dan kegiatan
department yang walaupun akhirnya ada satu staff yg keluar karena ketidakmampuan dengan tanggung
jawab yang berat (yosep) pada pertengahan pengurusan dan satu karena ketidaksesuaian dengan KSM
EP yang disebabkan kesalaahan perekrutan (khoirunisa) pada awal-awal kepengurusan.
Tantangan dari pembina untuk membuktikan diri terkait dengan kapasitas sebagai Departemen
Penelitian seperti berlaku juga untuk ketua Departemen Penelitian di kepengurusan berikutnya. Berasal
dari disiplin ilmu apapun, kapasitas paling dasar dari seorang ketua Departemen Penelitian adalah
harus mampu mengerti berbagai aspek kunci dalam penelitian dan pandai mengelola anggotanya.
Berbekal hanya pada statsitik dasar di semester ke-2 saat bergabung di Departemen penelitian,
saya banyak mendapatkan pengetahuan dan pengalaman mengenai berbagai macam penelitian hingga
benar-benar melakukan penelitian dengan turun ke lapangan mengalami keadaan yang sebelumnya
mungkin hanya bisa diihat melalui literatur. Dua tahun di departemen penelitian juga turut membantu
saya pada mata kuliah mengenai penelitian untuk bisnis yang saya dapatkan pada semester ke-7 dan
manfaat- manfaat lain yang tidak terhitung.
Saya sebagai ketua yang berasal dari jurusan akuntansi, memerlukan usaha yang lebih untuk
mampu mengetuai departemen penelitian dikarenan disiplin ilmu saya tidak terlalu berkaitan.
Tantangan dari pembina adalah dalam awal-awal kepengurusan harus dapat membuktikan diri bahwa
saya mampu dalam hal penelitian dengan mengikuti suatu lomba atau semacamnya. Alhamdulillah,
saya bersama dengan anggota penelitian lainnya membentuk 3 tim berhasil lolos paper penelitiannya di
CISAK 2015, suatu konferensi internasional di Daejon, Korea Selatan. Namun akhirnya hanya 2 tim
yang ikut ke Korea Selatan.
Terima kasih untuk Nana, Randy, Lintang, Lili, Restu, Mey yang telah bekerja sebelum krida
untuk mempersiapkan kridanya pada saat menjadi PJ Krida ataupun presenter krida. Terima kasih
untuk Restu dan Lintang yang telah menyusun konsep dan menkoordinir FMR walaupun akhirnya
berhenti sampai research proposal. Terima kasih untuk Randy sebagai PJ RS, research consulting dan
juga mengantikan yosep sebagai research tutoring di RC 2015 hingga menghasilkan 6 penelitian yang
bermanfaat., Terimakasih juga untuk Restu, Lintang, Lili, dan Rizki Vitria Ningshi ( wpo RC) yang
mengepalai penelitian kalian di Penelitian besar KSM EP 2015.Proker ini benar-benar menguras tenaga
dan pikiran. Tidak lupa juga untuk seluruh anggota Dep Penelitian lain yang juga bekerja keras untuk
73
proker ini. Pengorbanan dan keringat kalian akhirnya berbuah manis dengan terbitnya jurnal dan
dipresentasikannya di seminar ISRS. Tidak lupa juga terima kasih untuk yosep yang telah bekerja
walauun hanya setengah pengurusan dan sempat menjadi presenter krida bersama anggota lainnya.
Terima kasih untuk Khoirunisa yang telah hadir di awal-awal rapat Departemen Penelitian sebelum
akhirnya harus keluar dari departemen. The last but not least Terimaksih untuk Ka Shahnaz Safitri
(Nasha), Ka Ghivo Pratama, Mas Geger Ryanto, Ka Nurul Fajri M (Nuri) yang sempat mengisi krida
peneltian ,juga Ka Tika dan Ka Silvia yang sudah sempat membuat materi namun berhalagan hadir.
Seluruh kontribusi yang telah kalian berikan saya apresiasi setinggi-tingginya. Tanpa adanya
kalian, Departemen Penelitian tidak akan berhasil menjalankan fungsinya. Semoga kalian mendapatkan
manfaat dari bergabung di Departemen Penelitian ini sebaik- baiknya
2. Evaluasi Kegiatan
a. Nama Program : Krida Penelitian
Tanggal/Waktu : Maret-November
Tempat : Sekre KSM
Anggaran Dana : Rp 15,000 (konsumsi dan sertifikat) x 5(krida yang mengundang pembicara sebagai
pengisi materi)
Deskripsi Acara :
Melalui berbagai konsep acara seperti lecturing, diskusi, dan bermain, diharapkan seluruh
anggota KSM EP mengerti konsep dasar dan mengetahui berbagai jenis penelitian, di setiap krida
selalu ada segmen materi yang dibawakan oleh anggota dep penelitian ataupun alumni ksm ep yang
ahli di bidangnya pada materi penelitian tersebut.
Pada paruh pertama lebih banyak ditekankan materi untuk menunjang penelitian besar KSM dan di
paruh kedua mengenalkan berbagai fokus penelitian yang diperlukan dan disesuaikan pada berbagai
disiplin ilmu
Realisasi Acara :
10 krida sesuai rencana ,1 krida tentang case study tidak sesuai rencana, pada saat itu
pembicara berhalangan hadir yang diberithaukan h- beberapa jam acara yang akhirnya diisi sendiri oleh
dep penelitian sebagai pengisi materi.
Semakin berjalanya waktu, makin banyak anggota KSM yang tidak hadir pada acara, dan hal ini lebih
buruk pada paruh kedua ditambah seringnya acara dimulai setengah jam lebi darhi jadwal di paruh
kedua.
b. Nama Program : Fun Mini Research (FMR)
Tanggal/Waktu : Pertengahan Maret-Pertengahan Mei
Tempat : UI
Anggaran Dana :
Deskripsi Acara
KSM EP menghasilkan penelitian-penelitian yang bermanfat bagi kehidupan di UI yang
dipublikasikan melalui jurnal, poster, ataupun seminar
Realisasi Acara : Penelitian berhenti sampai research proposal, Diskrit dari ketua untuk dibatalkan
karena permintaan survey kepuasan pemerintahan jokowi 1 semester dan tidak meungkinkan untuk
dilanjutkan pada paruh kedua pengurusan
Kegiatan / Produk Harga Satuan Jumlah Harga Total
Dana Penelitian 50,000Rp. 8 400,000Rp.
Sertifikat Peneliti 3,000Rp. 55 165,000Rp.
74
c. Nama Program : Reserch Service (RS)
Tanggal/Waktu : Pertengah April- Akhir November
Tempat : -
Anggaran Dana : -
Deskripsi Acara :
Research Service terbagi dua menjadi Research Tutoring untuk mendukung penelitian besar KSM EP
dan Research Konsulting untuk menjalin hubungan dengan pihak di luar KSM EP.
Research Tutoring
Menfasilitasi dan menkoordinir penelitian besar KSM EP yang layak dijadikan referensi pembuat
kebijakan dan penelitian selanjutnya
Research Konsluting
Memberikan bantuan kepada pihak luar terkait konsultasi research
Realisasi Acara:
Research Tutoring
Seluruh anggota Departemen telah memiliki peran sebagai tutor dan pembantu tutor di kelompok
penelitian RC-nya masing-masing dan melaporkan hasinya kepada Chief Tutor RC 2015 (Randy).
Alhamdulillah KSM berhasil melakukan 6 topik penelitian yang dibimbing oleh peneliti yang ahli
dibidanya dan laporanya sudah direview oleh dosen. 1 penelitian dikepalai langsung oleh riski v
sebagai ketua kelompok penelitian
Konsultasi penelitian
Selama Pengurusan ada 2 permintaan konsultasi dari KAPPA FT dan BEM UI. Permintaan KAPPA
FT terkait metode penelitian sosial yang dilakukan oleh Randy sebagi PJ. Lalu
BEM UI meminta sharing terkait metode penelitian survey namun pertemuan dibatalkan pada hari H
dengan alasan yang kurang jelas
d. Nama Program : Branding KSM with Surveys dan Krida Penelitian Terbuka
Tanggal/Waktu : batal
Tempat : UI
Anggaran Dana :
75
Deskripsi Acara (tema, pembicara, target peserta, dll)
Survey dengan mahasiswa ui tahun yang bersangkutan sebagai populasi untuk mengetahui persepsi
Mahasiswa Universitas Indonesia pada isu sosial yang sedang hangat yang outputnya berupa seminar,
diskusi dan buku laporan
Realisasi Acara : Mengingat tujuanya (branding KSM EP) sudah tercapai pada survey pemerintahan
jokowi satu semester yang ditangani langsung oleh ketua dan tenaga besar yang diperlukan untuk
melaksanakanya, maka roker ini dibatalkan
3. Laporan Kinerja Staff Departemen Penelitian
No Nama BPH Jurusan Jabatan Penilaian
Kuantitatif
Penilaian Kualitatif
1 Meyliana Santy (Mey) Ilmu Hukum Staff 70 Walapun disiplin
ilmunya kurang
mendukung, namun
bersemangat belajar
tetapi deadliner. Jika
meyakini tidak bisa
maksimal, peluang tidak
diambil. Sangat fokus
Kegiatan / Produk Harga Satuan Jumlah Harga Total
Print kuesioner 300Rp. 2050 615,000Rp.
Sertifikat Surveyor 3,000Rp. 55 165,000Rp.
Cetak buku 10,000Rp. 100 1,000,000Rp.
Cetak art carton full color 4,000Rp. 114 456,000Rp.
Jasa Potong art carton di Pandawa 20,000Rp. 1 20,000Rp.
-Rp.
Sewa gedung 1,500,000Rp. 1 1,500,000Rp.
Label 5000 1 5,000Rp.
Tali rapia, peniti 5000 1 5,000Rp.
Tali, d-tape, lakban, 30000 1 30,000Rp.
Bingkai 27000 2 54,000Rp.
X-banner 50000 1 50,000Rp.
Sertifikat 5000 3 15,000Rp.
Print absen 1000 1 1,000Rp.
Konsumsi peserta 4000 150 600,000Rp.
Konsumsi pembicara 20000 2 40,000Rp.
Spanduk 304000 1 304,000Rp.
Uang kebersihan 50000 1 50,000Rp.
Materai 2 buah 7,000Rp. 2 14,000Rp.
Print dan jilid 22,000Rp. 1 22,000Rp.
Total 4,946,000Rp.
Branding KSM with Surveys
Krida Penelitian Terbuka
76
jika berkaitan dengan
akademis ataupun lomba
2 Randy Raharja Kesos Staff, PJ RS 85 Menjalankan tugas
dengan baik dan
bertanggung jawab,
menegban proker paling
berat dan menguras
tenaga, namun bisa lebih
maksimal karena aman
saja tidak cukup
3 Munzilir R (Lili) MTK Deputi 75 Tugas individunya paling
bagus, tapi kuranng rasa
percaya diri, harus lebih
berani lagi, sebagai
deputi rasa belonging
juga harus lebih tinggi
4 Lintang Rahayu Psikologi Staff, PJ FMR 75 Paling ahli di bidang
penelitian karena disiplin
ilmu dan umurnya, tapi
banyak selera dan
maunya kaya orang
hamil
5 Restu Wardhani IE Staff, PJ FMR 70 Bersemangat tapi suka
baper, terlalu ambisius,
perlu belajar terus
membuat skala prioritas
dan mengelolanya
dengan baik
6 Yoseph Kriminologi Staff, PJ RS 40 Memiliki ketertarikan
pada penelitian kualitatif
yang kuat, mengerjakn
tugas dg baik namun
terkadang skip.
Kesalahan saya yang
memberikan tanggung
jawab yang melebihi
kemampuanya sampai
pertengahan
kepengurusan
7 Siti Syahidati F (Nana) Kesmas Staff,
Bendahara
80 Bersemangat,
mengerjakan segala
tugas dengan sepenuh
hati, bisa meneglola
skala prioritas dan tugas
dengan baik
4. Kesimpulan dan saran untuk kedepannya
77
-Proker-Proker antar departemen harus terintegrasi. Jangan salah dalam memprioritaskan proker dan
utamakan yang paling sesuai dengan visi misi KSM EP dengan sumber daya yang ada.
-Dalam menbuat rencana dipelukan persiapan yang matang dan contingency plan, terburu-buru,
menunda tugas, dan deadliner bukan merupakan hal yang baik.
-Pengimplementasian penelitian dalam skala kecil juga perlu dilakukan, melihat manfaat praktisnya
dalam mengatasi masalah yang ada, mengingat penelitian membutuhkan waktu dan tingkat kesulitan
yang tinggi, jangan terlalu menekankan pada teori di kuliah. Tekankan lebih pada manfaat praktisnya
untuk masyarakat dan lingkungan
-Perekrutan anggota departemen juga merupakan kunci dalam kesuksesan proker, taruh usaha untuk
mengevaluasinya pada proses tersebut semaksimal mungkin. Dari proses awal itu lah perlu dijaring
anggota yang berkualitas, sesuai, dan berkomitmen untuk KSM EP.