lpj psdm 2013

27
Laporan Pertanggungjawaban Departemen Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM) A. Pembukaan Puji dan syukur atas segala rahmat dan hidayah dari Allah SWT sehingga setiap langkah dan tinta yang tertuang penuh dengan keberkahan .Sholawat serta salam tercurah kepada Rasulullah SAW atas bimbingan melalui keteladanan. Bermula dari sebuah kesederhanaan kami menawarkan sebuah pengabdian dalam sebuah kerangka besar Departemen PSDM. Dengan modal semangat dan tekad untuk mengurai amanah dan menatap segala tantangan yang cukup hebat. Sungguh pada awalnya adalah pemaknaan yang cukup kabur tentang definisi kerja yang kami emban. Tetapi dengan mengingat bahwa posisi ini adalah amanah yang sepantasnya dilaksanakan sebaik- baiknya dan kelak akan dipertanggung jawabkan dihadapan Sang Khalik yang Maha Menepati Janji, maka dengan kemampuan yang ada kami berusaha untuk dapat menjalankan amanah ini dengan baik. Departemen PSDM merupakan sarana dan wadah pembinaan dan pelatihan kader calon pemimpin bangsa yang mempunyai kemampuan manajerial, administrasi, wawasan dan prestasi akademik serta kemampuan analisis terhadap permasalahan, berkompetensi, komitmen, konsisten, bermoral, memiliki tanggung jawab dan integritas dalam seluruh aktivitas. Tujuan : - Memberikan pembinaan dan pelatihan kepada kader dalam hal kemampuan manajerial, wawasan, analisis dan hal lain yang bersifat keorganisasian, - Melakukan proses kaderisasi dengan mengkaji dan memantapkan pola pengembangan SDM secara integral, terarah, berkesinambungan, baik secara structural maupun fungsional demi tetap dinamisnya pergerakan mahasiswa. Target :

Upload: lukman-juliantoro

Post on 22-Oct-2015

37 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LPJ PSDM 2013

Laporan Pertanggungjawaban Departemen

Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM)A. Pembukaan

Puji dan syukur atas segala rahmat dan hidayah dari Allah SWT sehingga setiap langkah dan

tinta yang tertuang penuh dengan keberkahan .Sholawat serta salam tercurah kepada Rasulullah SAW

atas bimbingan melalui keteladanan.

Bermula dari sebuah kesederhanaan kami menawarkan sebuah pengabdian dalam sebuah

kerangka besar Departemen PSDM. Dengan modal semangat dan tekad untuk mengurai amanah dan

menatap segala tantangan yang cukup hebat. Sungguh pada awalnya adalah pemaknaan yang cukup

kabur tentang definisi kerja yang kami emban. Tetapi dengan mengingat bahwa posisi ini adalah

amanah yang sepantasnya dilaksanakan sebaik-baiknya dan kelak akan dipertanggung jawabkan

dihadapan Sang Khalik yang Maha Menepati Janji, maka dengan kemampuan yang ada kami berusaha

untuk dapat menjalankan amanah ini dengan baik.

Departemen PSDM merupakan sarana dan wadah pembinaan dan pelatihan kader calon

pemimpin bangsa yang mempunyai kemampuan manajerial, administrasi, wawasan dan prestasi

akademik serta kemampuan analisis terhadap permasalahan, berkompetensi, komitmen, konsisten,

bermoral, memiliki tanggung jawab dan integritas dalam seluruh aktivitas.

Tujuan :

- Memberikan pembinaan dan pelatihan kepada kader dalam hal kemampuan manajerial,

wawasan, analisis dan hal lain yang bersifat keorganisasian,

- Melakukan proses kaderisasi dengan mengkaji dan memantapkan pola pengembangan

SDM secara integral, terarah, berkesinambungan, baik secara structural maupun

fungsional demi tetap dinamisnya pergerakan mahasiswa.

Target :

- Terciptanya kader bangsa yang tangguh, utuh dan mampu menghadapi tantangan masa

depan,

- Tetap berjalannya proses dinamisasi mahasiswa secara sinambung dan berkelanjutan

melalui system pengkaderan dan pengembangan SDM yang mantap.

Page 2: LPJ PSDM 2013

B. Pembahasan

I. Open Recruitment HMTE UGM 2013

Tujuan :Kegiatan ini bertujuan sebagai mencari kader yang baru sebagai kelanjutan

anggota HMTE untuk masing-masing departemen.

Arahan : Sesuai dengan arahan kerja depertemen PSDM pada GBHO HMTE yaitu

“Melakukan proses kaderisasi dengan mengkaji dan memantapkan pola

pengembangan SDM secara integral, terarah, berkesinambungan, baik secara

struktural maupun fungsional demi tetap dinamisnya pergerakan mahasiswa.”

Target Kerja : Sesuai dengan target kerja depertemen PSDM pada GBHO HMTE yaitu

“Tetap berjalannya proses dinamisasi mahasiswa secara sinambung dan

berkelanjutan melalui system pengkaderan dan pengembangan SDM yang

mantap.”

Tema Besar : “Mencari dan membentuk kader HMTE yang solid dan profesional”

1. Open House dan Pengambilan Formulir

Tujuan :Agar seluruh mahasiswa aktif DTE dan DTJ, khususnya gamada 2013. Bisa

lebih mengenal tentang HMTE secara keseluruhan, depertemen yang ada di

HMTE, dan club yang ada di HMTE. Sehingga menambah pengetahuan tentang

HMTE serta untuk calon kader HMTE agar bisa memilih depertemen sesuai

keinginannya bukan hanya sekedar ikut teman.

Tanggal : 18-20 November 2013 (Open House)

18-24 ovember 2013 (Pengambilan Formulir)

Waktu : 16.15 - Selesai

Tempat : Ruang 231 (KMDTE,PHAL,KOMINFO,MINKAT)

Ruang 232 (PSDM,IPTEK dan KASTRAD)

Target : Seluruh mahasiswa aktif DTE dan DTJ, khususnya gamada 2013.

Parameter : 1) Acara benjalan sesuai dengan yang direncanakan.

2) Antusias gamada 2013 masih sangat-sangat kurang.

3) Antusias tiap departemen masih kurang.

Kesimpulan acara open house secara keseluruhan masih kurang sukses. Berdasarkan

parameter keberhasilan yang ada.

2. FGD Pertama dan Pengumpulan Formulir

Tujuan :Untuk melihat calon kader HMTE sesuai dengan parameter yang telah

ditetapkan. Dan untuk membuat calon kader HMTE solid karena dalam satu

grub berisi seluruh departemen HMTE.

Tanggal : 24 November 2013 (FGD Pertama dan Pengumpulan Formulir)

Waktu : 08.00 – Selesai

Tempat : Ruang 218 DTM

Target : Seluruh mahasiswa aktif DTE dan DTJ, khususnya gamada 2013.

Parameter : 1) Acara berjalan sesuai dengan yang direncanakan.

Page 3: LPJ PSDM 2013

2) Dari keseluruhan pendaftar hanya 50% yang hadir.

3) Acara molor sekitar satu jam, menunggu 50% yang belum hadir.

4) FGD berjalan lancar, terkendala kurangnya durasi waktu.

5) Presentasi berjalan lancar, terkendala kurangnya durasi waktu.

6) Solid yang dimaksut masih belum 100% berhasil.

7) Peserta kritis dan FGD cukup hidup, terkendala durasi waktu.

8) Parameter penilaian peserta terjalankan sesuai rencana.

Kesimpulan acara FGD pertama secara keseluruhan masih kurang sukses. Berdasarkan

parameter keberhasilan yang ada.

3. FGD Departemen

Tujuan : Untuk melihat calon kader HMTE sesuai dengan parameter dari masing-masing

departemen. Dan untuk membuat calon kader HMTE lebih profesional.

Tanggal : 24 November 2013

Waktu : 11.00 – 12.00

Tempat : 218 (Minkat), 230 (Kominfo), 231 (Phal), 232 (Iptek), 233 (Psdm),

234 (Kastrad), Ruang HMTE (Sekretaris).

Target : Seluruh mahasiswa aktif DTE dan DTJ, khususnya gamada 2013.

Parameter : 1) Acara berjalan sesuai rencana.

2) Peserta sebagian hanya masuk di pilihan pertama saja.

3) Kurangnya durasi waktu.

Kesimpulan acara FGD departemen secara keseluruhan masih kurang sukses. Berdasarkan

parameter keberhasilan yang ada.

4. Wawancara

Tujuan : Penyaringan terakhir untuk calon kader HMTE yang sesuai dengan parameter

masing-masing departemen. Sehingga dari penyaringan ini nantinya didapatkan

kader HMTE 2013/2014.

Tanggal : 29 November 2013

Waktu : 16.15 – Selesai

Tempat : 218 (Minkat), 230 (Kominfo), 231 (Phal), 232 (Iptek), 233 (Psdm),

234 (Kastrad), Ruang HMTE (Sekretaris).

Target : Seluruh mahasiswa aktif DTE dan DTJ, khususnya gamada 2013.

Parameter : 1) Acara berjalan sesuai rencana.

2) Peserta sebagian hanya masuk di pilihan pertama saja.

3) Kurangnya durasi waktu.

Kesimpulan acara wawancara secara keseluruhan masih kurang sukses. Berdasarkan

parameter keberhasilan yang ada.

5. Pengumuman Oprec

Tujuan : Sebagai pemberitahuan kepada peserta oprec bahwa siapa saja yang bergabung

sebagai pengurus HMTE UGM 2013/2014.

Tanggal : 7 Desember 2013

Page 4: LPJ PSDM 2013

Waktu : 07.00

Tempat : Web HMTE dan Mading Kampus PDTE UGM.

Target : Seluruh mahasiswa aktif DTE dan DTJ, khususnya pendaftar oprec.

Parameter : 1) Pengumuman agak molor.

2) Pendaftar mengetahui yang bergabung menjadi pengurus HMTE UGM

2013/2014

Kesimpulan acara pengumuman oprec secara keseluruhan sudah tersampaikan pesannya,

namun karena masih ada beberapa departemen yang belum fix dengan pilihannya, sehingga

pengumuman agak molor dari jadwal yang sebelumnya setelah wawancara langsung

pengumuman harus diundur sampai satu minggu.

6. First Gathering HMTE 2013

Tujuan : Pertemuan semua pengurus HMTE, khususnya pengurus baru 2013. Bertujuan

agar saling mengenal dan membuat arahan kerja atau kontribusi dari tiap

departemen , yang diimplementasikan melalui pembuatan pohon HMTE.

Tanggal : 15 Desember 2013

Waktu : 08.00-12.00

Tempat : Ruang 218 DTM UGM

Target : Seluruh Pengurus HMTE, yaiutu dari angkatan 2011, 2012, dan 2013.

Parameter : 1) Acara berjalan sesuai dengan yang direncanakan.

2) Pengurus tidak hadir semua, tidak hadir 100%.

Kesimpulan untuk acara first gathering HMTE 2013 secara keseluruhan belum bisa dikatakan

sukses, karena ketidak hadiran seluruh pengurus HMTE. Sehingga perkenalan antar pengurus

lama dan pengurus baru tidak terjadi.

7. Sekolah Kaderisasi

Tujuan : Sebagai wadah mempersiapkan seluruh pengurus HMTE, khususnya pengurus

HMTE baru atau pengurus HMTE 2013 untuk menyongsong Musta

(Musyawarah Tahunan). Diharapkan dengan diadakannya sekolah kaderisasi

ini, nantinya saat Musta pengurus HMTE 2013 siap dan bisa berkontribusi

didalamnya.

Tanggal : 22 Desember 2013

Waktu : 08.00-12.00

Tempat : Ruang 218 DTM

Target : Seluruh pengurus dan anggota HMTE, khususnya pengurus HMTE.

Parameter : Saat LPJ ini dibuat acara belum berjalan.

Kesimpulan untuk acara sekolah kaderisasi seharusnya masuk dalam serangkaian proker

TORSI (Training Organisasi) yang sifatnya bertahap.

Evaluasi Kerja :

Kesimpulan untuk acara Open Recruitment HMTE UGM 2013, masih kurang sukses. Karena

kurangnya kordinasi tentang jalannya acara kesetiap departemen, selain itu banyaknya proker

Page 5: LPJ PSDM 2013

yang beruntun atau jangka waktu setiap prokernya yang terlalu pendek, sehingga sedikitnya

persiapan untuk setiap prokernya.

Saran untuk oprec kedepan agar persiapannya lebih matang dan jauh-jauh hari, sehingga ketika

ada konsep acara yang mungkin belum difahami oleh setiap departemen bisa ditanggulangi. Tim

kaderisasi dalam hal ini Departemen PSDM untuk lebih transparan dalam hal konsep acara,

sehingga tidak ada kecurigaan bahwa oprec berjalan tidak semestinya. Selain itu diharap tiap

departemen bisa menerima konsep yang ada ketika acara sudah berjalan, karena konsep yang ada

berasal dari hasil analisa tiap departemen bukan hanya dari tim kaderisasi. Sehingga konsep yang

ada mohon untuk lebih diterima dan dijalankan apa bila acara telah berjalan, masukan tentang

acara sebaiknya sebelum acara berjalan.

Rekomendasi untuk acara Open Recruitment HMTE UGM sebaiknya bertahap sehingga seleksi

alam akan terlihat dari jauh-jauh hari. Lalu dalam setiap tahap terdapat absensi untuk melihat

keaktifan dan keseriusan calon pengurus HMTE baru. Lebih dilihat tingkat kemauannya dan

sedikit kompetensinya, karena yang dibutuhkan HMTE adalah pengurus yang memiliki kemauan

yang sangat tinggi untuk belajar dan mengabdi di HMTE.

II. Pembenahan Ruangan Sekretariat HMTE 2013

Tujuan : Pembenaha ruangan HMTE dilaksanakan untuk membenahi dan menata ruang

HMTE agar lebih nyaman.

Arahan : Tidak sesuai dengan arahan depertemen PSDM pada GBHO HMTE.

Target Kerja : Tidak sesuai dengan target kerja departemen PSDM pada GBHO HMTE.

Tema Besar : Tidak ditentukan.

Tanggal : Tidak ditentukan

Waktu : Tidak ditentukan

Tempat : Ruang sekretariat HMTE

Target : Seluruh pengurus dan anggota HMTE

Parameter: 1) Ruang HMTE bersih hanya dalam beberapa waktu saja

2) Kurangnya antusias pengurus dan anggota HMTE.

3) Jadwal masih kurang jelas.

Evaluasi :

Kesimpulan untuk acara Pembenahan Ruangan Sekretariat HMTE sudah terlaksana namun

dikerjakan secara bersama-sama. Dan hanya beberapa waktu saja, sehingga kadang ruang HMTE

terlihat bersih dan ada kalanya terlihat kotor. Waktunya belum terencana dengan baik, karena

acara ini adalah proker bersama dan masih kurangnya kepedulian dari pengurus maupun anggota

HMTE. Namun setelah dikaji dan dianalisa proker ini tidak sesuai dengan arahan kerja

departemen PSDM karena tidak mengembangkan sumber daya mahasiswa.

Saran kedepan ruang HMTE harus terjaga kebersihannya, diaman sesuai dengan rekomendasi

bahwa harus ada jadwal piket pembenahan dalam hal pembersihan. Karena pembenahan ruang

HMTE seharusnya menjadi tanggung jawab seluruh pengurus HMTE maupun anggota HMTE.

Page 6: LPJ PSDM 2013

Lebih ditingkatkan lagi kepedulian dan kesadaran tentang pentingnya kebersihan ruang HMTE,

karena bersih atau tidaknya ruang HMTE menjadi cermin kinerja HMTE juga.

Rekomendasi untuk proker pembenahan ruang sekretariat HMTE adalah menjadi proker

bersama HMTE dan lebih terjadwal. Dimana setiap harinya ada jadwal piket pembenahan dalam

hal pembersihan ruang HMTE.

III. TORSI (Trainning Organitation) “Fast and Serius” 2013

Tujuan : Sebagai wadah upgrading atau peningkatan SDM pengurus HMTE maupun

anggota HMTE.

Arahan : Sesuai dengan arahan kerja departemen PSDM pada GBHO HMTE yaitu

“Memberikan pembinaan dan pelatihan kepada kader dalam hal kemampuan

manajerial, wawasan, analisis dan hal lain yang bersifat keorganisasian.”

Target Kerja : Sesuai dengan arahan kerja departemen PSDM pada GBHO HMTE yaitu

“Terciptanya kader bangsa yang tangguh, utuh dan mampu menghadapi

tantangan masa depan, tetap berjalannya proses dinamisasi mahasiswa secara

sinambung dan berkelanjutan melalui system pengkaderan dan pengembangan

SDM yang mantap.”

Tema Besar : Cepat dan Serius

Tanggal : -

Waktu : Sesuai dengan tanggal yang telah ditentukan.

Tempat : Wisata Buah Mangunan Kab. Bantul

Target : Seluruh pengurus dan anggota HMTE, khususnya pengurus HMTE.

Parameter : 1) Tidak seluruh pengurus HMTE ikut dalam acara ini.

2) Konsep acara yang kurang matang goalnya belum tercapai 100%.

3) Antar pengurus HMTE bisa saling mengenal meski belum 100%.

4) Lebih ke pengakraban bukan ke peningkatan.

Evaluasi :

Kesimpulan untuk acara TORSI “Fast and Serius” 2013 belum bisa dikatakan sukses, karena

tujuannya yang belum tercapai sepenuhnya. Lebih kearah pengakrabam bukan kearah

peningkatan kemampuan organisasi pesertanya. Hal tersebut disebabkan karena penempatan torsi

yang ditengah kepengurusan.

Saran untuk acara torsi agar lebih dipersiapkan jauh-jauh hari konsepnya, dan berdasarkan

analisa paradigma yang terjadi di HMTE pada saat itu. Sehingga isi dari pelatihan tidak salah

sasaran dan lebih tepat sasaran. Selain itu dalam pembuatan pelatihan lebih berdasar pada hasil

analisa bersama.

Rekomendasi untuk acara TORSI ini adalah kedepan bisa bertahap, ada tahap satu, tahap dua,

dan seterusnya sesuai dengan kebutuhan HMTE saat itu. Sehingga terjadi kesinergisan atau

keberlanjutan peningkatan atau upgrading. Mulai dari hal peningkatan tentang ke HMTE an, lalu

lebih ke program kerja tiap departemen, dan lebih ke calon PH baru.

Page 7: LPJ PSDM 2013

IV. Study Excursie 2013

Tujuan : Kegiatan ini merupakan study banding kunjungan ke perusahaan atau industri

dalam rangka untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang dunia kerja

yang sesungguhnya serta memberikan wawasan ke mahasiswa tentang

konsentrasi yang nantinya akan di ambil di semester 4. Selain itu kegiatan ini

juga merupakan ajang refreshing mahasiswa Program Diploma Teknik Elektro

Sekolah Vokasi UGM setelah menjalankan UAS semester genap.

Arahan : Sesuai dengan arahan kerja departemen PSDM pada GBHO HMTE yaitu

“Memberikan pembinaan dan pelatihan kepada kader dalam hal kemampuan

manajerial, wawasan, analisis dan hal lain yang bersifat keorganisasian.”

Target Kerja : Sesuai dengan target kerja departemen PSDM pada GBHO HMTE yaitu

“Terciptanya kader bangsa yang tangguh, utuh dan mampu menghadapi

tantangan masa depan.”

Tema Besar : Tidak titentukan.

Tanggal : 24-27 Juni 2013

Waktu : Selama tanggal yang telah ditentukan.

Tempat : 1) PT. Cisco Indonesia (TT dan TJ)

2) PT. DEM (Dharma Electrindo Manufacturing) (TE)

3) PJB UP Cirata (TL)

Target : Seluruh mahasiswa aktif PDTE UGM, khususnya angkatan 2012.

Parameter: 1) Kurangnya antusias mahasiswa PDTE UGM. Peserta 31 mahasiswa dan 2 dosen.

2) Perusahaan sesuai dengan empat konsentrai di PDTE UGM.

3) Peserta masih kurang jauh dari target.

Evaluasi :

Kesimpulan untuk acara secara keseluruhanStudy Excursie 2013 masih kurang sukses karena

dari parameter keberhasilannya dimana jumlah pesertanya masih jauh dari terget yaitu seluruh

mahasiswa PDTE UGM angkatan 2012 namun hanya sekitar 25% saja yaitu 31 mahasiswa dari

sekitar 140 mahasiswa DTE 2012 yang ada. Namun untuk perusahaannya sudah sesuai dengan

empat konsentrasi yang ada di PDTE UGM.

Saran untuk Study Excursie kedepan dalam pembuatan proposal jauh-jauh hari agar surat yang

akan dikirim keperusahan juga siap dikirim jauh dari hari keberangkatan. Sehingga kemungkinan

perusahaan yang akan dituju penuh masih kecil, dan kemungkinan diterima lebih besar. Dan jika

perusahaan yang dituju ternyata tidak bisa menerima kunjungan, kita bisa siap-siap untuk

mengirim surat ke perusahaan lainnya. Maksimal tiga bulan sebelum kunjungan surat sudah

masuk keperusahaan yang akan dituju, karena menghindari lamanya surat balasan dari

perusahaan. Untuk tempat refresingnya diberi waktu yang khusus dan agak murah, karena esensi

Study Excursie lebih ke pengetahuan dunia kerja dan ranah kerja tiap konsentrasi yang ada di

PDTE UGM.

Rekomendasi untuk proker Study Excursie kedepan bisa diwajibkan seluruh mahasiswa baru

DJE maupun DTJ UGM. Karena proker ini sangat bagus untuk peningkatan pengetahuan

Page 8: LPJ PSDM 2013

mahasiswa tentang dunia kerja yang sesuai dengan bidang yang sedang dipelajari oleh mahasiswa

DTE maupun DTJ UGM. Selain itu bisa terjalinnya kesempatan untuk melakukan kerja sama

dengan pihak perusahaan bersama kampus PDTE UGM dalam hal peningkatan mutu pendidikan,

seperti KP (Kerja Praktek), Magang Proyek Akhir, dan keberlanjutan lulusan PDTE UGM dalam

hal lapangan kerja atau lowongan pekerjaan dari perusahaan bersangkutan. Untuk ranah refresing

mungkin ada waktu khususnya, sehingga peserta juga mendapatkan refresing setelah UAS.

V. Penyambutan Mahasiswa Baru (PPSMB) dan Makrab (Malam Keakraban) “SOLDER”

2013

Tujuan : Sebagai penyambutan mahasiswa baru PDTE UGM 2013 sekaligus sebagai

PPSMB (Pelatihan Pembelajaran Sukses Mahasiswa Baru) jurusan PDTE UGM

2013, serta sebagai sarana pengenalan terhadap mahasiswa baru PDTE UGM

2013 tentang dunia elektro. Selain itu juga sebagai sarana pengenalan kampus

PDTE UGM, dan untuk mengakrabkan mahasiswa baru PDTE UGM 2013.

Arahan : Sesuai dengan arahan kerja departemen PSDM pada GBHO HMTE yaitu “Memberikan pembinaan dan pelatihan kepada kader dalam hal kemampuan manajerial, wawasan, analisis dan hal lain yang bersifat keorganisasian, melakukan proses kaderisasi dengan mengkaji dan memantapkan pola pengembangan SDM secara integral, terarah, berkesinambungan, baik secara structural maupun fungsional demi tetap dinamisnya pergerakan mahasiswa.”

Target Kerja : Sesuai dengan target kerja departemen PSDM pada GBHO HMTE yaitu “Terciptanya kader bangsa yang tangguh, utuh dan mampu menghadapi tantangan masadepan, Tetap berjalannya proses dinamisasi mahasiswa secara sinambung dan berkelanjutan melalui system pengkaderan dan pengembangan SDM yang mantap.”

Tema Besar : Solid dan Leadership1. Router (Real Future For Engineer)

Tujuan : Mengenalkan gamada 2013 tentang dunia kampus, serta bertujuan membentuk gamada 2013 untuk berfikir lebih kritis dan solutif.

Tanggal : 13 September 2013Waktu : Sesuai dengan tanggal yang telah ditentukan.Tempat : Kampus PDTE UGMTarget : Seluruh mahasiswa baru DTE dan DTJ UGM 2013.Parameter : 1) Acara berjalan sesuai dengan yang direncanakan.

2) Gamada 2013 dapat kritis namun belum merata secara keseluruhan. 3) Gamada 2013 dapat solutif namun belum merata secara keseluruhan. 4) Gamada 2013 tidak hadir 100%.

Kesimpulan untuk acara Router masih belum begitu sukses, karena berdasar dari parameter keberhasilan masih banyak yang perlu di tingkatkan lagi. Terutama pamatangan konsep acar tentang kritis dan solutif. Serta jumlah gamada yang hadir perlu ditingkatkan kembali.

2. Generator (Generasi Kreatif Pelopor Kepemimpinan)Tujuan : Membentuk gamada 2013 untuk memiliki jiwa pemimpin dan lebih kreatif.Tanggal : 19-20 September 2013Waktu : Sesuai dengan tanggal yang telah ditentukan.Tempat : Kampus PDTE UGM dan lingkungan UGM.Target : Seluruh mahasiswa baru DTE dan DTJ UGM 2013.Parameter : 1) Acara berjalan sesuai dengan yang direncanakan.

2) Gamada 2013 belum memiliki jiwa kepemimpinan secara keseluruhan. 3) Gamada 2013 belum terasah kreatifitasnya secara keseluruhan.

Page 9: LPJ PSDM 2013

4) Gamada 2013 tidak hadir 100%.Kesimpulan untuk acara Generator masih belum 100% sukses, karena melihat parameter yang ada. Hal tersebut karena belum matangnya konsep yang ada, sehingga hasilnyapun belum semaksimal yang diinginkan.

3. PGT (Positive Going To Green)Tujuan : Menjadikan gamada 2013 sebagi engineer yang kreatif serta peduli terhadap

alam dan lingkungan.Tanggal : 4-6 Oktober 2013Waktu : Sesuai dengan tanggal yang telah ditentukan.Tempat : Bumi Perkemahan Sinolewah, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.Target : Seluruh mahasiswa baru DTE dan DTJ UGM 2013.Parameter : 1) Acara berjalan sesuai dengan yang direncanakan.

2) Kretif yang dimaksut kurang menyeluruh ke gamada 2013. 3) Gamada 2013 masih belum peduli terhadap lingkungan secara keseluruhan. 4) Gamada 2013 belum bisa peduli terhadap lingkungan secara maksimal. 5) Gamada 2013 yang hadir belum 100%.

Kesimpulan untuk acara PGT secara keseluruhan belum bisa dikatakan sukses 100%, karena tujuan untuk menjadikan gamada 2013 yang kreatif dan peduli terhadap lingkungan kurang terasah dan menyeluruh ke gamada 2013. Hal tersebut karena masih prematurnya konsep, konsep bagus namun belum benar-benar matang dan siap dijalankan. Masih banyak kerancuan disana-sini, terutama dalam hal kordinasi panitia.

Evaluasi :Kesimpulan secara keseluruhan acara Penyambutan Mahasiswa Baru (PPSMB) dan Makrab (Malam Keakraban) “SOLDER” 2013 belum berjalan sukses 100%, masih banyak yang perlu diperbaiki. Untuk konsep sudah bagus dan benar-benar baru serta fresh. Hanya perlu pematangan konsep agar saat dijalankan konsep tidak terlihat prematur atau setengah matang. Selain itu untuk solid dan leadership yang dimaksud mungkin belum bisa 100% dampaknya terhadap gamada 2013. Masih banyak gamada 2013 yang belum saling kenal teman satu angkatannya, maupun angkatan diatasnya.Saran untuk kedepannya diharapkan dalam pembuatan konsep untuk lebih matang, serta detail atau terperinci sedetail mungkin. Menghindari terjadinya miss komunikasi antar panitia, serta alur kordinasinya lebih jelas. Mulai menggunakan SOP ( standard operating procedure) sehingga setiap divisi mengerti apa saja yang harus dilakukan pada saat acara berjalan maupun sebelum acara berjalan. Sehingga ketika konsep matang, alur kordinasi jelas, dan tugas setiap divisi jelas mungkin acara akan lebih sukses bahkan benar-benar sukses.Rekomendasi Penyambutan Mahasiswa Baru (PPSMB) dan Makrab (Malam Keakraban) kedepan lebih dipertegas, jangan terlalu memanjakan gamada. Serta menimbulkan kesolidan dalam bentuk jiwa korsa. Tegas yang dimaksud adalah ketika ada salah satu gamada melakukan kesalahan atau melanggar aturan maka seluruh gamada wajib merasakan sangsi yang sama, karena disitulah cara menimbulkan kesolidan dalam hal ini jiwa korsa. Yaitu ketika satu salah maka dianggap salah semua, agar gamada lebih peduli terhadap kebaikan temen-temennya. Lalu diadakannya buku keluarga, yang dimana berisi data dan tanda tangan teman satu angktan, serta angkatan diatasnya. Sehingga gamada bisa lebih mengenal teman satu angkatannya serta satu kampusnya, dalam hal ini adalah angkatan diatasnya. Buku angkatan ini bersifat wajib dan sangat ditekankan, serata menjadi tugas individu. Lalu ada tugas angakatan yang mungkin sudah dijalankan, untuk bisa dipertahankan. Sehingga gamada lebih sering bersama untuk mengerjakan tugas angkatan. Selain itu diharapkan materi yang terkandung didalamnya untuk lebih dimaksimalkan lagi, jadi tidak usah terlalu banyak materi tapi dengan sedikit materi dan dampaknya benar-benar bisa dirasakan gamada serta dapat dilihat hasilnya.

VI. Pelepasan Wisuda

Tujuan : Pelepasan wisuda dilaksanakan agar para alumni memiliki kesan serta

kenangan terhadap Program Diploma Teknik Elektro Sekolah Vokasi UGM.

Page 10: LPJ PSDM 2013

Dahulu kegiatan ini langsung dilaksanakan oleh pihak kampus, namun 5 tahun

berjalan ini telah diserahkan sepenuhnya kepada HMTE UGM, khususnya

departemen PSDM.

Arahan : Tidak sesuai dengan arahan kerja departemen PSDM ada GBHO HMTE.

Target Kerja : Tidak sesuai dengan target kerja departemen PSDM pada GBHO HMTE.

Tema Besa : Tidak Ditentukan.

Tanggal : Acara Pelepasan wisuda telah dilaksanakan dalam 4 periode yaitu :

Periode Februari 2013dilaksanakan pada tanggal 18 Februari 2011 yang diikuti

oleh- wisudawan/wati.

Periode Mei 2013dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2013 yang diikuti oleh-

wisudawan/wati.

Periode Agustus 2013dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus 2013 yang diikuti

oleh- wisudawan/wati.

Periode November 2013dilaksanakan pada tanggal 19 November 2013 yang

diikuti oleh- wisudawan/wati.

Waktu : 19.00 – Selesai

Tempat : Kampus PDTE dan PDTM UGM

Target : Seluruh wisudawan dan wisudawati PDTE UGM.

Parameter : 1) Acara berjalan sesuai dengan yang direncanakan.

2) Wisudawan/ti tidak datang 100%.

3) Beberapa kali pendanaan kurang atau panitia menggunakan dana pribadi.

4) Konsep selalu sama tiap tahunnya.

Evaluasi :

Kesimpulan untuk acara atau proker pelepasan wisuda ini secara umum belum sukses secara

maksimal. Karena pendanaan yang sangat minim dari kampus sehingga konsep setiap tahunnya

akan selalu sama. Selain itu proker atau acara ini seharusnya menjadi proker bersama HMTE

bukan proker khusus departemen PSDM karena tidak sesuai dengan arahan kerja dan target kerja

pada GBHO HMTE.

Saran untuk kedepan dalam acara pelepasan wisuda ini sebaiknya disiapkan jauh-jauh hari

maksimal dua minggu sebelum acara pelepasan, wisudawan/ti sudah diinformasikan tentang

adanya acara pelepasan wisuda. Selain itu untuk persiapan seperti pelakat yang sekiranya

memerlukan waktu lama untuk pembuatannya, agar pemesanan lebih dipersiapkan dari jauh-jauh

hari. Pengefektifan pendanaan sebaiknya dilakukan, agar nantinya dana yang ada tidak kurang

sehingga panitia tidak harus mengeluarkan dana pribadi. Dan untuk pengambilan undangan

sebaiknya seminggu sebelum pelepasan wisuda sudah siap dan bisa diambil.

Rekomendasi untuk kedepan pelepasan wisuda sebaiknya menjadi proker bersama HMTE,

karene bila proker ini dijalankan oleh departemen PSDM tidak sesuai dengan arahan dan target

kerja pada GBHO HMTE. Karena semakin mahalnya segala keperluan pelepasan wisuda, seperti

plakat, konsumsi, dan penunjang lainnya. Harapannya dana bisa diinformasikan kepihak kampus

Page 11: LPJ PSDM 2013

untuk dinaikkan. Serta mungkin konsep agak diubah sehingga pelepasan wisuda tidak terkesan

monotone dan selalu sama setiap tahunnya atau setiap periodenya.

VII. EC (Education Competition) 2013

Tujuan : Maksud dan tujuan acara ini adalah mengembangkan potensi diri mahasiswa

sehingga tercipta SDM yang handal dan profesional dalam bidang

keteknikelektroan serta dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan

bermasyarakat. Education Competition merupakan lomba cerdas cermat antar

kelas (angkatan 2011-2013) DTE dan DTJ SV UGM dengan materi

pembelajaran semester 1,2,3 dan pengetahuan umum.

Arahan : Sesuai dengan arahan kerja departemen PSDM pada GBHO HMTE yaitu ”

Memberikan pembinaan dan pelatihan kepada kader dalam hal kemampuan manajerial,

wawasan, analisis dan hal lain yang bersifat keorganisasian, melakukan proses

kaderisasi dengan mengkaji dan memantapkan pola pengembangan SDM secara

integral, terarah, berkesinambungan, baik secara struktural maupun fungsional demi

tetap dinamisnya pergerakan mahasiswa.”

Target Kerja : Sesuai dengan target kerja departemen PSDM pada GBHO HMTE yaitu ”

Terciptanya kader bangsa yang tangguh, utuh dan mampu menghadapi tantangan masa

depan. Tetap berjalannya proses dinamisasi mahasiswa secara sinambung dan

berkelanjutan melalui sistem pengkaderan dan pengembangan SDM yang mantap.”

Tema Besar : Tidak ditentukan.

Evaluasi :

Tanggal : 9 Desember 2013 (Penyisihan)

10 Desember 2013 ( Semi final dan final)

Waktu : 16.20-Selesai

Tempat : Ruang 230 PDTE UGM (Penyisihan)

Ruang 230 (2013), 231 (2012), dan 232 (2011) PDTE UGM (Semi Final)

Ruang 231 (Final, dengan pemenang angkatan 2013)

Target : Seluruh mahasiswa aktif DTE dan DTJ UGM, khususnya angkatan 2011, 2012, dan

2013.

Parameter : 1) Pada babak penyisihan peserta dari seluruh angkatan tidak hadir semua.

2) Banyak peserta yang terlambat masuk ruangan babak penyisihan.

3) Pada babak semi final peserta tidak hadir semua, terutama angkatan 2012.

Kesimpulan untuk acara education competition 2013 ini masih belum begitu sukses terlihat dari

parameter keberhasilannya masih banyak yang perlu ditingkatkan. Dengan banyaknya proker yang

beruntun acara ini masih kurang persiapan sehingga acara masih banyak kekurangan.

Saran untuk education competition kedepan agar publikasinya lebih jauh-jauh hari sehingga peserta lebih

siap dan banyak yang ikut. Kemudian proker ini disiapkan atau ditempatkan sedemikian rupa sehingga

target dan arahan kerja yang diharapkan bisa terlaksana.

Rekomendasi untuk selanjutnya adalah bentuk lombanya agak lebih menarik dimana ada supporter

dibelakang peserta yang sedang berlomba. Sehingga atmosfir yang dihasilkan bisa menimbulkan

Page 12: LPJ PSDM 2013

kemeriahan acara ini. Dan secara keseluruhan mungkin sistemnya tetap sama, hanya perlu sedikit

sentuhan konsep yang lebih baru agar tidak terlihat monotone.

VIII. Pelatihan Kewirausahaan

Tujuan : Sebagai wadah mahasiswa PDTE UGM dalam hal peningkatan SDM bidang

kewirausahaan. Sehingga mahasiswa siap menghadapi tantangan dimasa

mendatang.

Arahan : Sesuai dengan arahan kerja departemen PSDM pada GBHO HMTE yaitu

“Memberikan pembinaan dan pelatihan kepada kader dalam hal kemampuan

manajerial, wawasan, analisis dan hal lain yang bersifat keorganisasian.

Melakukan proses kaderisasi dengan mengkaji dan memantapkan pola

pengembangan SDM secara integral, terarah, berkesinambungan, baik secara

struktural maupun fungsional demi tetap dinamisnya pergerakan mahasiswa.”

Target Kerja : Sesuai dengan target kerja departemen PSDM pada GBHO HMTE yaitu

“Terciptanya kader bangsa yang tangguh, utuh dan mampu menghadapi

tantangan masa depan. Tetap berjalannya proses dinamisasi mahasiswa secara

sinambung dan berkelanjutan melalui sistem pengkaderan dan pengembangan

SDM yang mantap.”

Tema Besar : Tidak ditetapkan.

Evaluasi :

Tanggal : Belum terlaksana.

Waktu : Belum terlaksana.

Tempat : Bekum terlaksana.

Target : Seluruh mahasiswa aktif DTE dan DTJ UGM.

Parameter : Belum terlaksana.

Kesimpulan untuk acara atau proker pelatihan kewirausahaan ini sebenarnya proker yang

cukup bagus untuk peningkatan mutu mahasiswa dalah hal kewirausahaan. Namun sebenarnya

proker ini masuk kedalam club Epcom, namun karena kurang peminat dan pelatih dalam club

sehingga sampai LPJ ini dibuat acara atau proker ini belum terlaksana.

Saran untuk kedepan agar proker atau acara pelatihan kewirausahaan ini bisa terlaksana dan

dapat dijalankan dengan rutin. Agar mahasiswa bisa memiliki kemampuan dalam hal

kewiraausahaan.

Rekomendasi untuk pelatihan ini adalah mulai mencari atau menggaet mahasiswa atau non

mahasiswa yang bergelut dibidang kewirausahaan. Sehingga pelatihan dalam proker ini bisa

ditangani oleh orang yang berpengalaman dalam bidang kewirausahaan. Dan club epcom bisa

dihidupkan kembali sebagai ranah dana usaha bagi HMTE UGM, sehingga bila membutuhkan

dana tidak harus membuat divisi dana usaha.

Page 13: LPJ PSDM 2013

IX. Musyawarah Tahunan (MUSTA)XVIII HMTE UGM

Tujuan :Sebagai wadah seluruh pengurus dan departemen HMTE UGM

mempertanggungjawabkan kinerja program kerjanya selama 1 periode

kepengurusan. Musyawarah Tahunan (MUSTA) XVIII HMTE UGM merupakan

kekuatan tertinggi pada organisasi HMTE UGM, dimana revisi AD/ART dan

GBHO hanya bisa dilakukan di MUSTA ini.

Arahan : Sesuai dengan arahan kerja departemen PSDM pada HMTE UGM yaitu ”

Memberikan pembinaan dan pelatihan kepada kader dalam hal kemampuan manajerial,

wawasan, analisis dan hal lain yang bersifat keorganisasian. Melakukan proses

kaderisasi dengan mengkaji dan memantapkan pola pengembangan SDM secara

integral, terarah, berkesinambungan, baik secara struktural maupun fungsional demi

tetap dinamisnya pergerakan mahasiswa.”

Target Kerja : Sesuai dengan target kerja departemen PSDM pada GBHO HMTE yaitu “Terciptanya

kader bangsa yang tangguh, utuh dan mampu menghadapi tantangan masa depan. Tetap

berjalannya proses dinamisasi mahasiswa secara sinambung dan berkelanjutan melalui

sistem pengkaderan dan pengembangan SDM yang mantap.”

Tema Besar : Big Movement For HMTE

Evaluasi :

Tanggal : 27-29 Desember 2013

Waktu : Sesuai dengan tanggal yang telah ditentukan.

Tempat : Di luar kampus PDTE UGM.

Target : Seluruh pengurus dan anggota HMTE UGM.

Parameter : Saat LPJ ini dibuat acara baru akan berjalan.

Kesimpulan untuk acara musyawarah tahunan (MUSTA) ini adalah agenda tahunan yang wajib bagi

HMTE, karena disinilah letak pertanggung jawaban segala sesuatu yang dilaksanakan HMTE selama satu

periode. Karena pentingnya acara atau agenda ini maka seharusnya seluruh pengurus dan anggota

memiliki kesadaran yang besar tentang keberlanjutan organisasi HMTE.

Saran untuk kedepan diharapkan musyawarah tahunan (MUSTA) ini bisa dihadiri seluruh pengurus

HMTE dan perwakilan dari anggota HMTE. Sehingga segala sesuatu yang dihasilkan oleh MUSTA ini

bisa difahami dan diketahui bagi seluruh masyarakat DTE dan DTJ UGM mulai sampai pengurus HMTE

dan anggotanya.

Rekomendasi untuk musta selanjutnya agar bias dilakukan diluar kampus sehingga kehikmatan MUSTA

bisa didapatkan, selain itu menanggulangi peserta yang ingin segera pulang ke kos ataupun pulang

kampung halaman. Karena jika dilaksanakan diluar maka kemungkinan peserta musta untuk pulang ke

kos sangat kecil, dan mau tidak mau peserta akan mengikuti musta. Selain itu untuk konsep MUSTA

sendiri dibuat agak panjang karena dibutuhkan kekritisan peserta MUSTA, karena semakin kritis forum

maka memperlihatkan keseriusan peserta untuk membuat HMTE menjadi lebih baik, tentunya dengan

kritik yang membangun dan terarah. Selanjutnya kedepan panitia MUSTA berasal dari perwakilan

seluruh pengurus maupun anggota HMTE sehingga departemen PSDM bisa tetap bisa fokus untuk

berpatisipasi dalam MUSTA, bukan hanya sibuk dengan acara MUSTA nya. Namun penangung jawab

tetap dari departemen PSDM, lebih tepatnya menjadi proker atau acara bersama.

Page 14: LPJ PSDM 2013

C. Evaluasi Keseluruhan

1. Dinamika KepengurusanDari hasil program kerja di atas, Departemen PSDM juga mengalami beberapa kendala, yaitu :

Dengan program kerja yang mayoritas skala besar dan banyak menjadikan para anggota

PSDM sering kesusahan dalam berkonsentrasi dan pengaturan jadwal dalam setiap

kegiatan.

Banyaknya proker yang menumpuk diakhir periode membuat anggota PSDM sedikit banyak

kesulitan dalam melakukan persiapan, sehingga setiap acara persiapannya tidak lebih dari

satu bulan, bahkan dalam satu waktu menjalankan beberapa proker.

Kurangnya kepedulian antar pengurus HMTE dalam membantu kelancaran acara atau

proker Departemen PSDM.

Kurangnya partisipasi dari mahasiswa Program Diploma Teknik Elektro Sekolah Vokasi

UGM dalam membantu kelancaran kegiatan atau proker Departemen PSDM.

Dengan proker yang yang mayoritas ditujukan untuk internal HMTE masih banyaknya

ketidak pedulian tentang acara yang dijalankan oleh departemen PSDM. Kurangnya

kesadaran dan kepedulian dari anggota maupun pengurus HMTE, tentang pentingnya

sebuah pelatihan atau pengembangan diri seperti Hard Skill maupun Soft Skill, membuat

departemen PSDM banyak menemui kendala dalam kehadiran peserta acara atau proker

departemen PSDM.

Kurang dijalankannya sistem kaderisasi yang telah dikonsep departemen PSDM dalam hal

ini penjagaan pengurus HMTE.

Masih besarnya rasa departemenisasi di HMTE, sehingga terkesan departemen PSDM yang

mengatur jalannya HMTE. Sehingga timbul rasa curiga dan ketidak percayaan terhadap

jalannya acara atau proker departemen PSDM.

Selain masalah SDM, masalah pendaan kadang sering menjadi kendala. Karena selain harus

memperhatikan konsep acara, dengan keadaan harga yang selalu meningkat, departemen

PSDM juga sibuk mengkalkulasi pendanaan agar pas dan tidak kurang. Jika dalam setiap

acara atau proker PSDM mencari pendaan dari sponsor akan sangat sulit, karena acara

atau proker departemen PSDM lebih fokus dan ditujukan untuk internal HMTE UGM

yaitu seluruh masyarakat HMTE, sesuai dengan fungsinya yaitu sebagai penjagaan,

pengkaryaan, dan pengembangan sumber daya mahasiswa.

2. Saran dan Rekomendasi

Beberapa harapan serta rekomendasi untuk kepengurusan departemen PSDM selanjutnya demi

menciptakan kebaikan seluruh keluarga HMTE di masa mendatang adalah :

Melakukan komunikasi yang baik antara staff Departemen PSDM dan seluruh pengurus

maupun anggota HMTE UGM.

Mengoptimalkan semua program kerja Departemen PSDM yang telah dibuat.

Melaksanakan program kerja yang belum terlaksana pada periode sebelumnya.

Page 15: LPJ PSDM 2013

Memilih dan melakukan kegiatan yang sesuai dengan fungsi Departemen PSDM.

Mengoptimalkan fungsi utama Departemen PSDM sebagai sarana untuk penjagaan,

pengkaryakan, dan mengembangkan sumber daya mahasiswa.

Menumbuhkan minat mahasiswa terutama dalam peningkatan hard skill maupun soft

skill.

Melakukan kaderisasi untuk meneruskan program kerja yang telah direncanakan selama

1 periode kepengurusan.

Publikasi tentang adanya acara lebih gencar dilakukan, sehingga acara atau proker kerja

departemen PSDM lebih bisa diketahui oleh pengurus maupun anggota HMTE UGM.

Lebih banyak intropeksi diri di tubuh departemen PSDM, sehingga apapun yang

dikerjakan oleh departemen PSDM bukan berdasarkan ego maupun demi kepentingan

departemen PSDM.

Anggota departemen PSDM lebih peka terhadap keadaan sekitar anggota maupun

pengurus HMTE, sehingga ketika ada permasalahan yang berhubungan dengan

penjagaan, pengkaryaan, dan pengembangan bisa segera dilaksanakan atau

ditanggulangi oleh departemen PSDM. Sehingga masalah yang ada cepat diselesaikan

dan tidak menumpuk.

Anggota departemen PSDM lebih banyak atau sering melakukan komunikasi dan

kontrol terhadap anggota maupun pengurus HMTE UGM. Sehingga sistem penjagaan,

pengkaryaan, dan pengembangan lebih bisa dijalankan dan sesuai dengan keadaan

lapangan.

Anggota departemen PSDM harus lebih sabar dalam menghadapi banyaknya karakter

yang berbeda-beda di lingkungan anggota maupun pengurus HMTE UGM. Karena

departemen PSDM berhubungan dengan permasalahan kemanusiaan, yang dimana

permasalahannyapun akan selalu berbeda-beda.

Anggota departemen PSDM harus lebih transparan dan beralasan dalam melakukan atau

membuat konsep tentang sistem penjagaan, pengkaryaan, dan pengembangaan sumber

daya mahasiswa. Sehingga seluruh anggota maupun pengurus HMTE dapat faham dan

menerima konsep atau acara yang dilaksanakan oleh departemen PSDM.

Tingkatkan kadar profesionalitas organisasi di dalam tubuh departemen PSDM dan

dapat menularkannya keseluruh pengurus HMTE. Dimana seorang pengemban amanah

harus bisa membedakan mana yang suka dan mana yang tidak suka dengan mana yang

baik dan mana yang tidak baik. Sehingga jangan sampai permasalahan pribadi anggota

PSDM dibawa kedalam permasalahan organisasi dalam hal ini HMTE.

Lebih banyak belajar dan mencari referensi diluar organisasi HMTE, sehingga sistem

pengembangan yang diemban dapat selalu UpToDate atau terbaru. Selain itu diharapkan

mempunyai perbandingan, atau lebih tepatnya melihat organisasi HMTE dari luar.

Karena jika melihat organisasi hanya dari dalam HMTE saja, maka tidak terjadi

perkembangan. Tentunya dengan analisa yang matang, sehingga sesuatu yang terbaru

memang suport atau sesuai dengan HMTE UGM.

Page 16: LPJ PSDM 2013

Kinerja departemen PSDM kedepan harus lebih fokus ke penjagaan, pengkaryaan, dan

pengembangan sumber daya mahasiswa pengurus dan anggota HMTE UGM. Jika

memang sistem yang ada telah baik, dan internal HMTE UGM tidak banyak

menimbulkan atau terjadi masalah maka mungkin bisa merambah ke pengembangan

bukan hanya dilingkungan anggota dan pengurus HMTE UGM saja.

Segala sesuatu yang akan dilakukan departemen PSDM harusnya selalu menggunakan

analisa sebelum melakukan tindakan dalam hal penjagaan, pengkaryaan, dan

pengembangan sumber daya mahasiswa bagi pengurus dan anggota HMTE UGM.

Sehingga apa yang dikerjakan akan sesuai dengan kebutuhan lapangan saat itu, selain itu

tujuannya akan tepat sasaran.

Departemen PSDM kedepan dalam mengambil atau mengerjaakan bahakan membentuk

proker baru harapannya selalu berlandaskan dengan AD/ART dan GBHO HMTE UGM.

Sehingga tujuan bersama HMTE dapat terlaksana, dan departemen PSDM dapat

berkontribusi sesuai dengan ranahnya yaitu dalam hal penjagaan, pengkaryaan, dan

pengembangan sumber daya mahasiswa seluruh anggota dan pengurus HMTE UGM.

Salain itu menanggulangi proker yang kadang jauh bahkan sama sekali tidak sesuai

dengan tujuan, arahan, dan fungsi dari departemen PSDM.

Selalu kuatkan kekeluargaan di dalam departemen PSDM khususnya dan HMTE pada

umumnya. Karena tugas yang diemban oleh departemen PSDM adalah menjaga,

mengkaryakan, dan mengembangkan seluruh komponen HMTE UGM bukan hanya

departemen PSDM itu saja, sehingga akan sering melupakan internal departemen PSDM

sendiri. Jangan sampai terjadi putus komunikasi antar anggota PSDM karena akan

berpengaruh keseluruh tugas departemen PSDM.

Selalu kembangkan internal departemen PSDM dengan selalu mencari pembelajaran

terbaru dan sesuai dengan keadaan saat itu, karena tugas departemen PSDM adalah

mengembangkan seluruh komponen HMTE. Jika departemen PSDM sendiri tidak

berkembang bagaimana bisa mengembangkan komponen HMTE UGM lainya.

Departemen PSDM harus selalu membumikan program kerja dan acaranya untuk

seluruh masyarakat DTE maupun DJE entah pengurus maupun anggota HMTE UGM.

Sehingga fungsi HMTE UGM sebagai pemersati civitas akademik PDTE UGM dapat

tercapai dan terlaksana. Tentunya dengan fungsi departemen PSDM, yaitu

pengembangan sumber daya mahasiswa.

Page 17: LPJ PSDM 2013

D. Penutup

Ucapan terima kasih kepada seluruh staff Departemen PSDM atas kontribusi dan dedikasinya

kepada HMTE UGM. Terima kasih kepada seluruh anggota yamg rela memberikan waktunya untuk

keberlangsungan dan perbaikan lembaga ini. Kepada pihak kampus Program Diploma Teknik Elektro

Sekolah Vokasi UGM yang mempercayakan kegiatan-kegiatan kepada kami. Semoga Allah SWT

membalas dengan kebaikan dan Rahmat-Nya. Banyak hal yang harus kami pelajari dengan cepat untuk

dapat menjalankan roda lembaga ini. Mungkin bukan hal terbaik yang kami hasilkan tapi kami

berusaha memberikan yang terbaik dari apa yang kami usahakan. Mungkin baru sedikit yang telah

kami lakukan dan dapat kami persembahkan untuk mahasiswa Program Diploma Teknik Elektro

Sekolah Vokasi UGM, tapi semoga dengan yang sedikit ini mampu memberikan banyak manfaat dan

perbaikan bagi HMTE UGM.

Sebagai penutup kami ingin mengucapkan rasa syukur setinggi-tingginya kepada Allah SWT

yang telah memperkenankan kami untuk menyelesaikan amanah ini. Semoga apa yang kami usahakan

dapat diterima dan dapat dipertanggu jawabkan dihadapan Allah dan seluruh mahasiswa Program

Diploma Teknik Elektro Sekolah Vokasi UGM yang telah mempercayakan amanah ini kepada kami.

Semoga kepengurusan selanjutnya dapat melanjutkan apa yang telah kami perjuangkan dan lebih baik

lagi. Besar harapan kami agar Departemen PSDM mampu menciptakan intelektual-intelektual dari

Program Diploma Teknik Elektro Sekolah Vokasi UGM yang bertanggung jawab serta memiliki

moralitas yang tinggi serta memiliki semangat dan profesionalisme. Alhasil dengan ini, Program

Diploma Teknik Elektro Sekolah Vokasi UGM lebih siap untuk bersaing di dunia kerja, meskipun hal

tersebut tidak terlepas dari pribadi masing-masing mahasiswa.