lpj pemira 2014

104
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PEMILIHAN RAYA IKM UI 2014

Upload: agam-bakong-aneuk-bandet

Post on 01-Feb-2016

371 views

Category:

Documents


49 download

DESCRIPTION

lpj pemira ui tahun 2014

TRANSCRIPT

Page 1: LPJ PEMIRA 2014

LAPORAN

PERTANGGUNGJAWABAN

PEMILIHAN RAYA IKM UI 2014

Page 2: LPJ PEMIRA 2014

DAFTAR ISI

Laporan Pertanggungjawaban Ketua Panitia ................................................................. 1

Laporan Pertanggungjawaban Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Panitia .............................. 2

Laporan Pertanggungjawaban Wakil Ketua Panitia ..................................................... 12

Laporan Pertanggungjawaban Sekretaris Umum ......................................................... 13

Laporan Pertanggungjawaban Bendahara .................................................................... 14

Laporan Pertanggungjawaban Legal Officer ................................................................ 22

Laporan Pertanggungjawaban Penanggung Jawab Divisi Verifikasi ............................ 25

Laporan Pertanggungjawaban Penanggung Jawab Divisi Komisi Disiplin ................... 29

Laporan Pertanggungjawaban Koordinator Bidang I ................................................... 32

Laporan Pertanggungjawaban Penanggung Jawab Divisi Acara & Debat Publik ......... 33

Laporan Pertanggungjawaban Penanggung Jawab Divisi Kampanye ........................... 37

Laporan Pertanggungjawaban Koordinator Bidang II .................................................. 45

Laporan Pertanggungjawaban Penanggung Jawab Divisi TPS ..................................... 54

Laporan Pertanggungjawaban Koordinator Bidang III ................................................. 66

Laporan Pertanggungjawaban Penanggung Jawab Divisi Humas & Publikasi ............. 75

Laporan Pertanggungjawaban Penanggung Jawab Divisi Desain, Multimedia,

Dokumentasi dan Produksi .......................................................................................... 76

Laporan Pertanggungjawaban Koordinator Bidang IV ................................................ 77

Laporan Pertanggungjawaban Penanggung Jawab Divisi Logistik ............................... 78

Laporan Pertanggungjawaban Penanggung Jawab Divisi SDM ................................... 84

Lampiran .................................................................................................................... 88

Page 3: LPJ PEMIRA 2014

1

Laporan Pertanggungjawaban

KETUA PANITIA

Laeli Atik Supriyatin / FMIPA / Geografi / 2012

Karena permasalahan pemberhentian tetap Laeli sebagai ketua, Laeli tidak mengerjakan LPj.

Jika ada pertanyaan seputar Pemira UI, dapat menghubungi Laeli di nomor 085742335615

Page 4: LPJ PEMIRA 2014

2

Laporan Pertanggungjawaban

PELAKSANA TUGAS (PLT.) KETUA PANITIA

Moh. Ardan Makarim Corny / FT / Teknik Sipil / 2011

1. Pendahuluan

Sungguh masa depan adalah suatu hal yang tidak dapat kita prediksikan dengan

tepat. Siapa yang akan menyangka, bahwa “ujung” dari pelaksanaan Pemira UI

2014 akan berakhir cukup “panas”. Saya sendiri memperkirakan bahwa kesibukan

saya sebagai Koorbid II akan berakhir pada 6 Desember 2014 (setelah penghitungan

suara). Namun, kenyataan berkata lain. Pada 2 Desember 2014, Laeli Atik

Supriyatin diberhentikan tetap oleh DPM UI sebagai Ketua Panitia Pemira lalu saya

diangkat sebagai Plt. Ketua.

Banyak konsekuensi yang timbul dari adanya keputusan ini: kepanitiaan Pemira

terbelah dua (pro-pemura dan kontra-pemura), kehilangan teman-teman dekat,

urusan akademis yang semakin terbengkalai, dan lain-lain. Tapi saya percaya,

semua orang bebas untuk memilih apa yang diyakininya benar. Tidak perlu

menyalahkan satu sama lain atas jalan yang dipilih masing-masing.

2. Deskripsi Kerja

Memimpin tim panitia Pemira yang tersisa untuk melaksanakan sisa kegiatan

panitia Pemira: pemungutan suara, penghitungan suara, gugatan hasil Pemira,

dan pelantikan kandidat terpilih.

3. Realisasi dan Evaluasi Kerja

3.1 Kronologis

Anggota MWA UI UM terpilih adalah Abdelhaq Setya Subarkah (FF 2011).

Laeli menumpahkan kekecewaan dan kekesalannya melalui akun twitternya

pada 29 November 2014 kepada DPM UI karena menurutnya beberapa

anggota DPM UI dengan sengaja memenangkan Abdel (sejujurnya saya pun

merasa demikian).

Harga Adi Prabawa (FH 2011) melaporkan tweet Laeli kepada KP Pemira

pada Senin, 1 Desember 2014.

KP Pemira menetapkan keputusan bahwa Laeli telah melakukan pelanggaran

pasal berlapis tentang Kode Etik Penyelenggara Pemira dan memberikan

rekomendasi kepada DPM UI untuk memberhentikan tetap Laeli.

Senin, DPM UI melakukan sidang anggota membahas kasus ini.

Senin malam, saya diberitahu oleh Muhammad Rifki mengenai kesiapan

saya menggantikan Laeli. Saya tidak menggubrisnya karena masih

memikirkan kelancaran pemungutan suara dan juga Rifki tidak berbicara

serius dengan saya mengenai masalah ini.

Selasa siang, DPM UI mengeluarkan SK Nomor 09/SKP/DPMUI/XII/2014

tentang pemberhentian Laeli dan pengangkatan saya. Baik Laeli maupun

saya sama-sama tidak mengetahuinya.

Saya pun bertugas seperti biasa. Pada selasa sore, saya sedang berada di

FKM untuk memberikan DPT saksi dan BAP Pemungutan kepada panitia

Page 5: LPJ PEMIRA 2014

3

lokal FKM. Di sana, saya bertemu Andi dan Taufiq (kandidat BEM UI) lalu

mereka memberitahu saya mengenai keputusan DPM UI tersebut.

Saya tentu kaget, ternyata omongan Rifki bukan kelakar semata. Saya dan

Laeli lalu saling berhubungan melalui pesan singkat dengan inti meminta

saya mundur dan mengajak bertemu dengan seluruh panitia Pemira pada

selasa malam.

Saya melanjutkan kegiatan seperti biasa (menuju Ruang DPM UI, menunggu

kotak suara, dll.).

Pada malam itu, sudah terlihat adanya perpecahan kubu. Panitia yang ingin

mundur tidak berada di R. DPM sedangkan panitia yang ingin lanjut

berkumpul di R. DPM. Saya yang berada di R. DPM pun dijemput oleh

Bagja (WaPj Komdis) untuk bergabung dengan Laeli dkk. di Kantin FH.

Di Kantin FH, saya belum menjawab dengan jelas mengenai sikap saya

(mundur atau lanjut). Karena Andi-Taufiq dan tim suksesnya sedang

berkumpul di Kantin FH juga, perkumpulan pun pindah ke Taman Lingkar

Perpustakaan UI.

Setelah di Taman Lingkar, Wilmi (WaPj TPS) juga dijemput dari R. DPM

ke Tamling Perpus.

Di Tamling, Wilmi (yang bisa dikatakan orang “paling sibuk” di

pemungutan suara konvensional) dipengaruhi oleh banyak orang (Laeli,

panitia lainnya, bahkan dari nonpanitia) untuk mengundurkan diri. Wilmi

menolak, tetapi tetap ditekan sampai menangis.

Saya dan Laeli membawa Wilmi ke depan Perpus dekat ATM BNI untuk

menenangkan Wilmi. Sampai saat itu, saya masih belum memberikan

jawaban yang jelas mengenai sikap saya di kepanitiaan ini.

Saya dan Wilmi menuju R. DPM dijemput oleh Rifki menggunakan mobil.

Pada malam itu, diadakan rapat mengenai bagaimana pembagian tugas

menggunakan SDM yang ada (Panitia Pemira dan DPM UI).

Keesokan harinya (Rabu), pemungutan suara tetap dilanjutkan.

3.2 Pemungutan Suara

Pemungutan suara tetap dilanjutkan seperti biasa. Hampir seluruh staf

masih tetap lanjut sehingga sangat membantu dalam menjaga TPS. Pada

pemungutan suara, DPM UI lebih banyak turun memberikan bantuan (pinjaman

mobil, bantu menjaga TPS, dll.). Hal ini memang seharusnya dilakukan oleh

DPM UI karena mereka sendiri yang memberhentikan Laeli sehingga mereka

harus siap membantu panitia Pemira UI yang telah kehilangan kurang lebih

setengah PI-BPH nya.

Walaupun sempat terjadi gangguan dari salah satu mantan panitia yang

sempat mengintimidasi dan mengancam akan membubarkan panitia pemungutan

di FISIP, Alhamdulillah hal itu terjadi. Pemungutan berjalan aman dan lancar

hingga hari terakhir pemungutan.

3.3 Penghitungan Suara

Dijelaskan di LPj bagian Koorbid II.

Page 6: LPJ PEMIRA 2014

4

3.4 Sidang Mahkamah Mahasiswa

Cerita kemenangan Abdel masih terus berlanjut. Delly Permana beserta

kuasa hukumnya, Gerry F (FH 2011) mengajukan gugatan hasil Pemira kepada

Mahkamah Mahasiswa UI dengan termohon: DPM UI, Panitia Pemira UI, dan KP

Pemira UI. Namun, pada saat ini saya sudah hampir tidak peduli dengan urusan ini

dikarenakan urusan akademis yang sudah sangat terbengkalai. Seminar skripsi,

sidang kerja praktik, sidang proyek, laporan praktikum, laporan tugas besar,

presentasi tugas besar, makalah, dan tugas kecil lainnya sudah menunggu untuk

dikerjakan.

Saya tidak banyak melibatkan diri dalam menghadapi sidang MM ini.

Masalah hukum semua ditangani oleh Ishmah (Legal Officer). Kehadiran di sidang

pun sebisa mungkin saya serahkan kepada Taufiq. Putusan akhir Mahkamah

Mahasiswa UI: 1. Menyatakan menolak eksepsi Termohon I untuk seluruhnya;

2. Menyatakan menerima Permohonan Pemohon sebagian;

3. Menyatakan membebankan Biaya Perkara kepada Termohon I sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah);

Yang pada akhirnya Abdel tetap terpilih menjadi Anggota MWA UI UM.

Saya sendiri sesungguhnya tidak suka dengan pihak-pihak yang menyulut

api. Sejujurnya saya juga merasa ada kejanggalan dari kemenangan Abdel. Hanya

Tuhan dan tiap-tiap anggota DPM yang melakukan penilaian UKK MWA UI UM

yang mengetahui kebenarannya. Namun, dengan adanya kejanggalan ini,

menimbulkan „asap‟: Delly dkk. memperkarakan masalah ini ke MM UI. Siapa yang

menyangka akan berakhir seperti ini? Harapan untuk fokus ke akademis setelah 6

Januari 2015 (penghitungan suara) menjadi pupus. Penyusunan skripsi Rifki (DPM

UI) pun menjadi terbengkalai. Jika memang benar ada kejanggalan dalam

kemenangan Abdel, sungguh disayangkan jika harus meminta pengorbanan

akademis dari pihak yang mau tidak mau harus terlibat (DPM UI, Pemira UI).

3.5 Pelantikan Kandidat Terpilih

Dalam acara pelantikan pun, saya hampir tidak terlibat dalam persiapannya.

Akhir Desember 2014 hingga Januari 2015 saya sibuk mempersiapkan diri untuk

menghadapi sidang seminar (7 Januari), sidang kerja praktik (12 Januari), dan

sidang akhir proyek (13 Januari).Pelantikan dilaksanakan pada 6 Januari 2015 di

Aula Terapung Perpustakaan Pusat dengan mengusung tema “Senja di Ujung

Samudera”. Apapun yang telah terjadi, IKM UI 2014 telah mencapai masa senja

yang ditandai dengan matahari terbenam dan siap untuk menyambut terbitnya

matahari pagi di keesokan harinya, yakni IKM UI 2015.

4. Penutup

Masalah golongan selalu mewarnai pelaksanaan Pemira UI. Ketika tiap

golongan mempunyai kepentingannya masing-masing yang bisa saja berbeda dengan

golongan lainnya. Anak UI golongan A, B, C dan lainnya baiknya tetap menjaga

kebersamaan dalam IKM UI. Saya harap kepada teman-teman lembaga kemahasiswaan

IKM UI 2015 senantiasa berkarya bagi IKM UI.

Page 7: LPJ PEMIRA 2014

5

Yah, dengan terpilihnya Andi-Taufiq sebagai Ketua-Wakil Ketua BEM UI 2015

(katanya) menjadikan golongannya berkuasa di BEM UI selama 10 tahun, saya tidak

peduli. Yang lebih saya pedulikan adalah kecintaan saya terhadap pemungutan suara,

sehingga sangat ingin melihat selesainya pemungutan suara apapun yang terjadi. Terlalu

banyak yang saya korbankan dengan bergabungnya saya dalam Pemira UI: akademis

berantakan, kehilangan teman-teman jurusan, dll. Oleh karena itu, keinginan saya untuk

menyelesaikan pemungutan suara jauh lebih tinggi dibanding mempermasalahkan isu

golongan, agar apa yang telah saya korbankan tidak sia-sia.

Akhir kata, saya berpesan kepada teman-teman semua untuk senantiasa

mengingat Laeli, atas jasa-jasanya dalam membangun pondasi yang kuat di kepanitiaan

Pemira UI 2014.

Kontak

Ardan 085780716550

Page 8: LPJ PEMIRA 2014

6

LAMPIRAN

SURAT JAWABAN

Kepada Yth.

Ketua Mahkamah Mahasiswa

Universitas Indonesia

JAWABAN

Dalam Perkara No. 01/PSHP/XII/2014/MMUI

Antara :

M. Delly Permana : Pemohon

Melawan :

Dewan Perwakilan Mahasiswa UI : Termohon I

Panitia Pemilihan Raya IKM UI : Termohon II

Komite Pengawas Pemilihan Raya IKM UI : Termohon III

Dengan Hormat,

Sebagai kuasa yang bertindak untuk dan atas nama TERMOHON II yang dengan ini

hendak mengajukan dalil-dalil seperti apa yang akan terurai dibawah ini sebagai

jawaban :

I. Dalam pokok perkara

Bahwa TERMOHON menyangkal dalil-dalil yang dikemukakan

PEMOHON, kecuali apa yang diakuinya secara tegas.

1. Bahwa terdapat tiga jenis suksesi lembaga kemahasiswaan di UI, yaitu melalui

Pemilihan Raya, Uji Kelayakan dan Kepatutan, dan Mekanisme Internal seperti

yang tertera pada pasal 20 Undang-Undang Dasar IKM UI.

2. Bahwa Pemilihan Raya dan Uji Kelayakan dan Kepatutan merupakan mekanisme

suksesi kelembagaan yang berbeda dan tidak bisa disamakan melihat penyelenggara

masing-masing mekanisme tersebut berbeda.

3. Bahwa Pemilihan Raya diselenggarakan oleh Panitia Pemilihan Raya yang diangkat

oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia melalui SK Nomor

05/SKP/DPMUI/X/2014.

4. Bahwa salah satu tugas panitia Pemilihan Raya IKM UI menurut pasal 8 huruf m

Undang-undang IKM UI Nomor 1 Tahun 2014 adalah menetapkan dan

mengumumkan hasil penghitungan suara, sehingga menetapkan hasil Uji Kelayakan

dan Kepatutan bukan termasuk dalam tugas Panitia Pemilihan Raya IKM UI.

5. Bahwa tidak terdapat wewenang panitia Pemilihan Raya IKM UI untuk menetapkan

Page 9: LPJ PEMIRA 2014

7

hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan dalam pasal 9 Undang-Undang IKM UI Nomor

1 Tahun 2014.

6. Bahwa dalam hal setelah dilakukan perpanjangan masa pendaftaran calon kandidat

MWA UI UM terdapat 2 (dua) Peserta Pemilihan Raya Calon Anggota MWA UI

UM, maka mekanisme pemilihan Anggota MWA UI UM dilaksanakan melalui

mekanisme Uji Kelayakan dan Kepatutan oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa UI

seperti halnya yang tercantum pada pasal 36 ayat (4) Undang-undang IKM UI

Nomor 1 Tahun 2014. 7. Bahwa telah dilakukan perpanjangan pendaftaran calon MWA UI UM pada tanggal

27 Oktober 2014 sampai 30 Oktober 2014 seperti yang tertera pada Surat Keputusan

Panitia Pemilihan Raya IKM UI nomor 009/SK/PEMIRAIKMUI/X/2014. 8. Bahwa setelah proses verifikasi kedua setelah masa perpanjangan pendaftaran

berlangsung, diputuskan Peserta Pemilihan Raya IKM UI yang lulus tahap verifikasi

MWA UI UM seperti yang tertera pada Surat Keputusan Panitia Pemilihan Raya

IKM UI nomor 014/SK/PEMIRAIKMUI/X/2014.

9. Bahwa dengan lulusnya dua kandidat MWA UI UM atas nama Abdelhaq Setya

Subarkah dan M. Delly Permana, maka mekanisme pemilihan MWA UI UM yang

dijalankan adalah menggunakan mekanisme UKK oleh Dewan Perwakilan

Mahasiswa UI sesuai dengan pasal 36 ayat (4) Undang-Undang IKM UI Nomor 1

Tahun 2014.

10. Bahwa proses selanjutnya yang diikuti oleh kandidat MWA UI UM setelah lulus

verifikasi adalah sosialisasi kepada publik UI yang dilaksanakan bersamaan dengan

proses Kampanye Khusus kandidat ketua dan wakil ketua BEM UI dan anggota

independen Dewan Perwakilan Mahasiswa UI yang diatur melalui Peraturan Panitia

Pemilihan Raya IKM UI nomor 04 Tahun 2014.

11. Bahwa tidak ada proses eksplorasi atau sesi tanya jawab selama masa sosialisasi

kandidat MWA UI UM berlangsung karena wewenang untuk mengeksplor kandidat

dimiliki oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa UI sebagai penyelenggara UKK.

12. Bahwa sesi tanya jawab kandidat MWA UI UM yang dilaksanakan di kantin FIB

pada tanggal 7 November 2014 adalah kesalahan teknis yang dilakukan oleh panitia

dan bukan disengaja dilaksanakan. Mengingat pemilih kandidat MWA UI UM

bukanlah Anggota IKM Universitas Indonesia melalui Pemilihan Raya melainkan

dilaksanakan oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa UI melalui mekanisme UKK.

13. Bahwa panitia hanya menyediakan waktu sepuluh menit untuk para kandidat MWA

UI UM memperkenalkan diri di hadapan publik di setiap fakultas dalam rangka

sosialisasi kandidat.

14. Bahwa fungsi panitia Pemilihan Raya IKM UI terhadap suksesi anggota MWA UI

UM berakhir pada masa sosialisasi pada tanggal 28 November 2014 dan selanjutnya

diserahkan kepada Dewan Perwakilan Mahasiswa UI untuk dilaksanakan UKK.

15. Bahwa UKK yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 29 November 2014 adalah

sepenuhnya kewenangan Dewan Perwakilan Mahasiswa UI.

16. Bahwa Panitia Pemilihan Raya IKM UI tidak turut serta dalam pelaksanaan UKK

yang dilaksanakan oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa UI pada hari Sabtu, 29

November 2014.

17. Bahwa Dewan Perwakilan Mahasiswa UI sudah mengeluarkan Surat Keputusan

nomor 08/SKP/DPMUI/XII/2014 mengenai penetapan calon anggota MWA UI UM

Periode 2015 dan bukan kewenangan panitia untuk menetapkan hasil UKK yang

telah diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Indonesia UI.

Page 10: LPJ PEMIRA 2014

8

Maka berdasarkan segala apa yang terurai diatas, TERMOHON II memohon dengan

hormat agar Majelis Hakim berkenan memutuskan :

DALAM POKOK PERKARA

1. Menyatakan tidaklah tepat menjadikan Panitia Pemilihan Raya IKM UI sebagai

termohon dalam sengketa hasil UKK Kandidat MWA UI UM 2015.

2. Meminta majelis hakim untuk menyatakan bahwa Dewan Perwakilan Mahasiswa UI

adalah pihak yang berwenang untuk menetapkan hasil UKK MWA UI UM.

3. Menyatakan bahwa Surat Keputusan Dewan Perwakilan Mahasiswa UI nomor

08/SKP/DPMUI/XII/2014 adalah sah secara hukum.

4. Menyatakan permohonan PEMOHON ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat

diterima karena sudah melewati batas daluarsa penuntutan.

5. Menghukum PEMOHON untuk membayar biaya perkara.

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil- adilnya (ex aequo

et bono).

Hormat Kami

Termohon II

( Ardan Makarim Corny )

Page 11: LPJ PEMIRA 2014

9

SURAT KESIMPULAN

Yth.

Ketua Mahkamah Mahasiswa

Universitas Indonesia

KESIMPULAN

Dalam Perkara Nomor 01/PSHP/XII/2014/MMUI

antara :

Muhammad Delly Permana : Pemohon

melawan :

Dewan Perwakilan Mahasiswa UI : Termohon I

Panitia Pemilihan Raya IKM UI : Termohon II

Komite Pengawas Pemilihan Raya IKM UI : Termohon III

Dengan hormat,

Panitia Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia yang

bertindak sebagai TERMOHON II dengan ini hendak mengajukan kesimpulan

berdasarkan keterangan saksi. Adapun kesimpulannya adalah sebagai berikut :

Tentang pembuktian

1. Bahwa pada prinsipnya Termohon II tetap pada pendiriannya yang tertuang

dalam Surat Jawaban.

2. Bahwa dalil-dalil yang terdapat dalam surat jawaban dan duplik dari Termohon

II yang telah diakui dan atau setidak-tidaknya tidak disanggah oleh Pemohon

melalui repliknya, maka perkara permohonan oleh Pemohon yang diakui dan

atau tidak disanggah tersebut, dianggap telah terbukti, karena pengakuan

merupakan alat bukti sehingga tidak memerlukan pembuktian lain.

3. Bahwa benar telah terbukti Pemilihan Raya dan Uji Kelayakan dan Kepatutan

merupakan mekanisme suksesi kelembagaan yang berbeda dan tidak dapat

disamakan melihat penyelenggara masing-masing mekanisme tersebut berbeda,

sebagaimana yang diterangkan secara lisan oleh saksi (Moh. Amar Khaerul

Umam dan keterangan tertulis oleh Ryan Muthiara) serta bukti notulensi

Musyawarah Mahasiswa tahun 2006.

4. Bahwa Panitia Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas

Indonesia tidak memiliki kewenangan dalam menyelenggarakan dan

menetapkan hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan calon anggota Majelis Wali

Amanat Universitas Indonesia Unsur Mahasiswa, hal terdapat dalam Pasal 9 UU

Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa

Universitas Indonesia serta diperkuat melalui keterangan lisan saksi-saksi (Laeli

Atik, Ismah Naqiyyah, dan Ditya Kholil Ibrahimi).

5. Bahwa Panitia Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas

Indonesia hanya memiliki tugas untuk memfasilitasi proses pendaftaran hingga

proses verifikasi atas calon anggota Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia

Unsur Mahasiswa 2015, hal ini terdapat dalam Pasal 8 UU Nomor 1 Tahun 2014

Page 12: LPJ PEMIRA 2014

10

tentang Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa Universitas Indonesia serta

diperkuat melalui keterangan lisan saksi-saksi (Laeli Atik, Ismah Naqiyyah, dan

Ditya Kholil Ibrahimi).

6. Bahwa dengan lulusnya dua calon anggota Majelis Wali Amanat Universitas

Indonesia Unsur Mahasiswa tahun 2015 atas nama Muhammad Delly Permana

dan Abdelhaq Setya Subarkah, maka mekanisme pemilihan Majelis Wali

Amanat Universitas Indonesia Unsur Mahasiswa dilakukan melalui mekanisme

Uji Kelayakan dan Kepatutan oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas

Indonesia sesuai dengan Pasal 25 huruf (b) UUD IKM UI dan Pasal 36 ayat (4)

UU Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Raya Ikatan Keluarga Mahasiswa

Universitas Indonesia serta diperkuat melalui keterangan lisan saksi-saksi (Moh.

Amar Khaeul Umam, Laeli Atik, Ismah Naqiyyah, dan Ditya Kholil Ibrahimi).

7. Bahwa proses selanjutnya yang diikuti oleh calon anggota Majelis Wali Amanat

Universitas Indonesia Unsur Mahasiswa tahun 2015 setelah dinyatakan lulus

verifikasi adalah sosialisasi dan penyampaian visi-misi kepada publik UI yang

dilaksanakan bersamaan dengan proses kampanye calon Ketua dan Wakil Ketua

BEM UI dan anggota independen DPM UI adalah kesepakatan antara DPM UI,

Panitia Pemira IKM UI, dan Komite Pengawas Pemira IKM UI sebagai wujud

itikad baik untuk memperkenalkan calon anggota Majelis Wali Amanat

Universitas Indonesia Unsur Mahasiswa tahun 2015 kepada publik UI, hal ini

dibuktikan dengan keterangan lisan para saksi (Ismah Naqiyyah dan Ditya

Kholil Ibrahimi).

8. Bahwa fungsi Panitia Pemira IKM UI terhadap suksesi calon anggota Majelis

Wali Amanat Universitas Indonesia Unsur Mahasiswa tahun 2015 berakhir pada

masa sosialisasi pada tanggal 28 November 2015 dan proses selanjutnya

diserahkan kepada DPM UI untuk menyelenggarakan Uji Kelayakan dan

Kepatutan, hal ini ditegaskan melalui keterangan lisan para saksi (Laeli Atik,

Ismah Naqiyyah, dan Ditya Kholil Ibrahimi).

9. Bahwa segala hal yang berkaitan dengan proses Uji Kelayakan dan Kepatutan,

mulai dari technical meeting pada tanggal 26 November 2014 hingga proses

pelaksanaan Uji Kelayakan dan Kepatutan pada tanggal 29 November 2014

sepenuhnya merupakan tanggung jawab DPM UI. Hal ini dibuktikan melalui

keterangan lisan Alifia Kaharani selaku anggota DPM UI sekaligus Penanggung

Jawab kegiatan Uji Kelayakan dan Kepatutan MWA UI UM yang intens

mengkomunikasikan berbagai hal terkait Uji Kelayakan dan Kepatutan kepada

masing-masing Campaign Manager kedua calon MWA UI UM.

10. Bahwa Panitia Pemilihan Raya IKM UI tidak turut serta dalam pelaksanaan UKK yang dilaksanakan oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa UI pada hari Sabtu, 29 November 2014, diperkuat melalui keterangan lisan oleh Laeli Atik selaku mantan Ketua Pelaksana Pemilihan Raya IKM UI.

11. Bahwa penetapan hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan anggota Majelis Wali

Amanat Universitas Indonesia Unsur Mahasiswa ditetapkan oleh DPM UI dan

bukan merupakan kewenangan Panitia Pemira IKM UI. Hal ini dibuktikan

melalui dikeluarkannya Surat Keputusan DPM UI Nomor

09/SKP/DPMUI/XII/2014 mengenai penetapan Anggota Majelis Wali Amanat

Universitas Indonesia Unsur Mahasiswa Terpilih periode 2015.

Page 13: LPJ PEMIRA 2014

11

Berdasarkan semua alasan tersebut di atas, kami mohon kepada yang terhormat Majelis

Hakim untuk memutus perkara sebagai berikut :

1. Panitia Pemira IKM UI tidak berwenang dalam proses penyelenggaraan dan

penetapan hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan anggota Majelis Wali Amanat

Universitas Indonesia Unsur Mahasiswa.

2. Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia adalah pihak yang

berwenang atas proses penyelenggaraan dan penetapan hasil Uji Kelayakan dan

Kepatutan anggota Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Unsur

Mahasiswa.

3. Surat Keputusan Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Indonesia Nomor

09/SKP/DPMUI/XII/2014 mengenai penetapan Anggota Majelis Wali Amanat

Universitas Indonesia Unsur Mahasiswa Terpilih periode 2015 adalah sah secara

hukum.

4. Menyatakan permohonan Pemohon ditolak atau setidak-tidaknya menyatakan

permohonan para Pemohon tidak dapat diterima.

5. Menghukum Pemohon untuk membayar biaya perkara.

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo

et bono).

Hormat Kami

Termohon II

( Ardan Makarim Corny )

Page 14: LPJ PEMIRA 2014

12

Laporan Pertanggungjawaban

WAKIL KETUA PANITIA

Taufiq Satrio Nurtiasto / Teknik / Teknik Metalurgi & Material / 2012

Tidak mengerjakan LPj tanpa alasan yang jelas. Kinerja nya pun kurang maksimal di

Pemira UI.

Page 15: LPJ PEMIRA 2014

13

Laporan Pertanggungjawaban

SEKRETARIS UMUM

Ananda Adhetya Ayuningtyas / FIB / Studi Inggris / 2012

Azhrianka Dewi Putri Sudarmanto / FIB / Ilmu Sejarah / 2012

Karena permasalahan pemberhentian tetap Laeli sebagai ketua, Ananda (Cencen) dan Inka

mengundurkan diri dari kepanitiaan Pemira UI sehingga tidak mengerjakan LPj.

Jika ada pertanyaan seputar Sekum Pemira UI, dapat menghubungi Cencen di nomor

085742101900 atau Inka di nomor 081546080349

Page 16: LPJ PEMIRA 2014

14

Laporan Pertanggungjawaban

BENDAHARA

Tsaniya Dievta Aulia / FMIPA / Biologi / 2012 (TREASURER)

Isna Putri Cholifatussholihah / Vokasi / Administrasi Keuangan & Perbankan /

2013 (CONTROLLER)

I. Pendahuluan

Alhamdulillah segala puji kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

kasih sayang kepada panitia PEMIRA IKM UI 2014 khususnya kami, (Isna Putri

Cholifatus Sholihah sebagai controller dan Tsaniya Dievta Aulia sebagai treasurer)

yang diminta untuk menerima amanah menjadi bendahara controller dan treasurer.

Pembagian tugas bendahara menjadi controller dan treasurer dimaksudkan untuk

mempermudah pengontrolan dan penyaluran baik pemasukan maupun pengeluaran

dalam pelaksanaan kepanitian ini di bidang keuangan.

Tugas masing-masing dari kami pun berbeda, namun saling melengkapi satu sama

lainnya. Controller berperan sebagai pengontrol aliran kas masuk dan keluar, serta

mencatatnya ke dalam arsip pribadi bendahara, sedangkan treasurer berperan

membantu controller dalam penyimpanan dana dan sebagai penyalur dana baik

pemasukan maupun pengeluaran.

Menjadi Bendahara merupakan amanah yang diberikan PO PEMIRA IKM UI 2014

yang sangat berkesan bagi kami, dimana diharuskan bersikap tegas untuk mengontrol

jalannya aliran kas dana yang telah diberikan oleh pihak rektorat untuk keberlangsungan

acara PEMIRA IKM UI 2014.

Amanah yang diberikan oleh PO PEMIRA IKM UI 2014 bukanlah hal yang mudah

bagi kami (controller dan treasurer) karena menjadi bagian PEMIRA IKM UI

khususnya menjadi bendahara merupakan pengalaman pertama kami terlebih di tingkat

Universitas

Indonesia. Dengan berbagai acara-acara dari rangkaian yang telah disusun, dimana total

waktu keberlangsungan PEMIRA IKM UI 2014 cukup panjang karena terdiri dari

event-event yang berbeda di setiap bulannya, membuat disetiap acara tersebut

membutuhkan dana untuk keberlangsungan acara tersebut. Disinilah peran kami untuk

merencanakan anggaran, mengontrol dan menyalurkan dana untuk keberlangsungan

keseluruhan acara tersebut. Oleh karena itu, bendahara sangat diperlukan di dalam

kepanitian ini agar dana yang cukup besar dapat digunakan sebaik-baiknya

Page 17: LPJ PEMIRA 2014

15

II. Deskripsi Kerja Bendahara

Bendahara I (Controller)

Bertindak sebagai pengontrol kerja Treasurer

Berwenang dalam menyeleksi setiap permohonan pencairan kas (pengeluaran)

yang diajukan tiap seksi agar kedisiplinan rencana anggaran yang telah dibuat

tetap terjaga

Mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran yang terjadi secara rinci sekaligus

sistematis selama kepanitiaan PEMIRA IKM UI 2013 berlangsung

Mengontrol dan meminta laporan keuangan setiap seksi secara periodik

Menyimpan setiap bukti pengeluaran yang relevan dengan kepanitiaan

Menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan Kepanitiaan PEMIRA IKM

UI 2013 pada akhir masa kepanitiaan

Bertindak sebagai penyimpan buku rekening panitia

Bendahara II (Treasurer)

Sebagai pusat saluran (kasir) baik dalam penerimaan maupun pengeluaran kas

yang relevan dengan kepentingan kepanitiaan

Membuat sekaligus mensosialisasikan standar perilaku panitia dalam berurusan

dengan pihak sponsor atau donatur secara formal (standar prosedur permohonan

kerja sama)

Bertindak sebagai pengatas nama rekening kepanitiaan

Bertanggung jawab dalam mensosialisasikan ketentuan reimbursement

Kepanitiaan

III. Realisasi dan Evaluasi Tugas dan Keuangan PEMIRA IKM UI 2014

Secara umum, kinerja kami sebagai controller dan treasurer mengalami persoalan

yang sangat bervariatif.

Dari keseluruhan acara yang telah disusun dan telah dilaksanakan, membutuhkan

dana yang cukup besar. Dana ini diperoleh sebagian besar dari beasiswa BOPTN yang

bertempat di gedung PPMT Universitas Indonesia dan sebagian kecil dari dana awal

Page 18: LPJ PEMIRA 2014

16

panitia untuk pembelian kaos panitia. Namun, uang tersebut hanya cukupuntuk kaos

panitia, sehingga seluruh total keuangan PEMIRA IKM UI 2014 berasal dari dana

beasiswa BOPTN.

Di awal masa kepanitian, bendahara bertugas merancang rencana anggaran untuk

keseluruhan acara PEMIRA IKM UI dan besarnya dana ini akan diajukan kepada pihak

rektorat. Total rancangan anggaran yang diajukan adalah sebesar Rp 68.822.000,00.

Setelah kami menghubungi pihak PPMT ternyata dari BOPTN sudah memberikan

anggaran dengan rincian tersendiri untuk dana kegiatan PEMIRA IKM UI 2014. Jumlah

dana anggaran kami dengan anggaran BOPTN sebenarnya lebih besar dari anggaran

BOPTN namun dalam pencairannya kami harus mengikuti anggaran tersebut sedangkan

anggaran tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan PEMIRA IKM UI 2014. Sehingga,

tidak semua dana tersebut bisa dicairkan. Total dana bersih setelah dikurangi pajak yang

cair sebesar Rp 32.760.000,00.

Pencairan dana dilakukan berkala sebanyak 3 kali pada bulan November 2 kali dan

bulan Desember 1 kali yang kemudian disimpan di dalam rekening treasurer untuk

mempermudahkan dalam penyaluran dana mengingat dalam penyaluran dana

merupakan tugas treasurer. Hal mengapa kami tidak membuka rekening atas nama

PEMIRA IKM UI 2014 disebabkan sulitnya untuk memenuhi syarat pembentukan

rekening atas nama organisasi, sehingga kami membuka rekening baru atas nama

treasurer (Tsaniya Dievta Aulia).

Sebelum adanya kesepakatan besarnya dana dan pencairan dana yang diberikan oleh

BOPTN, PEMIRA IKM UI 2014 telah melakukan satu acara, yaitu Grand Lauching

PEMIRA IKM UI 2014. Acara ini tentunya memerlukan dana. Namun, karena panitia

belum memiliki dana, DPM UI bersedia untuk membantu meminjamkan dana hingga

waktu pencairan dana dari BOPTN. Setelah dana dari rektorat telah cair, kami pun

mengembalikan dana yang dipinjam dari DPM UI.

Pada awal kepanitian pun, bendahara mengeluarkan SOP bendahara yang wajib

ditaati oleh semua panitia PEMIRA IKM UI 2014 tanpa kecuali PO. Namun, seiring

kepanitian berjalan, sering sekali terdapat ketidaksesuaian dari SOP yang kami telah

publikasikan. Hal ini lah yang menjadikan kami kesulitan dalam pelaporan. Ada

beberapa uang masuk yang tidak melalui bendahara dan tidak melaporkan apapun

kepada bendahara. Kami selalu meminta pertanggung jawaban dari yang bersangkutan

namun hingga saat pembuatan LPJ ini yang bersangkutan sulit untuk dihubungi dan

uang masuk tersbut digunakan untuk apa saja juga tidak jelas dan nota atas pembelian

tersebut pun hilang. Namun, dari keseluruhan acara yang telah berlangsung, dana yang

telah diberikan cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan setiap rangkaian acaranya.

Kerja antara controller dengan treasurer saling melengkapi dalam pencatatan alur

kas dan menyimpan bukti-bukti transaksi dengan lengkap. Pada awal November dan

Desember, bendahara memberikan laporan keuangan kepada bagian beasiswa BOPTN

dengan melampirkan semua bukti-bukti transaksi yang telah disimpan. Padahal, masih

ada acara yang diselenggarakan di awal Januari 2015. Namun, karena kegiatan

PEMIRA IKM UI 2014 merupakan kegiatan di tahun 2014, pihak keuangan BOPTN

Page 19: LPJ PEMIRA 2014

17

meminta laporannya untuk kegiatan tutup buku tahunan. Sehingga anggaran untuk

pelantikan pun juga harus dipersiapkan terlebih dahulu. Namun, semua pengeluaran pun

dapat tercover dengan baik sehingga tidak terjadi devisit.

IV. Penutup

PEMIRA IKM UI 2014 telah melaksanakan tugasnya dengan baik. Walaupun

banyak masalah yang terjadi, namun semangat juang untuk mengatasi masalah tersebut

sangatlah luar biasa. Dengan berakhirnya kegiatan PEMIRA IKM UI 2014, berakhirnya

pula kami menyampaikan laporan pertanggung jawaban bendahara. Kami sangat merasa

bangga karena dapat merasakan atmosfer kepanitian yang berbeda dari kepanitian lain

yang telah kami ikuti. Semoga pengalaman kami di PEMIRA IKM UI 2014 dapat

menjadi sebuah pelajaran untuk kami mengikuti kepanitian ke depannya.

Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh panitia PEMIRA IKM UI

2014 dan segenap pihak yang membantu dalam pelaksanaan kegiatan keseluruhan

PEMIRA IKM UI 2014. Semoga pemimpin terpilih dapat berkontribusi lebih besar

untuk Universitas kita yang tercinta, yaitu Universitas Indonesia.

Akhir kata kami meminta maaf bila selama kepengurusan masih banyak melakukan

kekurangan. Semoga dapat dijadikan pelajaran yang berharga untuk kedepannya.

Harapan untuk PEMIRA IKM UI 2015 akan lebih baik lagi dan tentunya bisa menjaring

lebih banyak mahasiswa untuk berkontribusi dalam acara PEMIRA IKM UI.

Kontak

Tsani 085318416071

Isna 085735320757

Page 20: LPJ PEMIRA 2014

18

LAMPIRAN - LAPORAN KEUANGAN

Tanggal nama QTY harga total toko02-Sep-14 Stempel 2 80000 160.000,00Rp Artia Grafika

pulpen standart 2 2000 4.000,00Rp

standart b-gel 1 5000 5.000,00Rp

fotocopy 1 7000 7.000,00Rp ppj corner

spidol w/b 2 7000 14.000,00Rp

7-Okt-14 materai 6000 2 7000 14.000,00Rp

Kesekretariatan

1-Okt-14

6-Okt-14

Ella

H&T comp

Tanggal nama QTY harga total toko28-Okt-14 kuitansi 4 3500 14.000,00Rp cenat cenut

materai 6000 2 7000 14.000,00Rp

hvs A4 50 120 6.000,00Rp

lem 1 3500 3.500,00Rp

print warna 2 1500 3.000,00Rp

print bw 1 300 300,00Rp

jilid 1 4000 4.000,00Rp

materai buka rekening 1 6000 6.000,00Rp BNI

Fotocopy 26 150 3.900,00Rp

Print BW 12 300 3.600,00Rp

Print Canon 2 500 1.000,00Rp

Biaya edit 1 2000 2.000,00Rp

Bendahara

06-Nop-14

10-Nop-14

18-Nop-14

UI Press

UI Press

UI Press

Tanggal nama QTY harga total toko5-Okt-14 balon 1 28500 28.500,00Rp istana kado tambun

es puter 1 250000 250.000,00Rp barokah

kabel roll 1 155000 155.000,00Rp hafiz computer

konsum GL 17 3500 59.500,00Rp setia hati

29-Nop-14 Snack Debat MWA 1 100000 100.000,00Rp Faktur

Event dan Debat Publik

07-Okt-14

Tanggal nama QTY harga total toko01-Nop-14 micro sd toshiba 2Gb 1 35000 35.000,00Rp hafiz computer

E-Vote

Page 21: LPJ PEMIRA 2014

19

Tanggal nama QTY harga total toko01-Nop-14 powerbank 3 100000 300.000,00Rp Gvon Nusantara

09-Nop-14 Kertas Continery 1 249000 249.000,00Rp Data 5

Peralatan tulis TPS 1 172500 172.500,00Rp Gramedia

Tas Hypermart 6 17000 102.000,00Rp Hypermart

Peralatan Pemungutan Suara1 636000 636.000,00Rp Gramedia

26-Nop-14 Pita Epson 1 45000 45.000,00Rp Data 5

30-Nop-14 Fotocopy 10 2400 24.000,00Rp Asrama

1-Des-14 Lakban 1 8000 8.000,00Rp Gedung BC Vokasi

1 Des 2014 Transportasi 15640 15.640,00Rp Blue Bird

1 Des 2014 Transportasi 116800 116.800,00Rp Blue Bird

1 Des 2014 Transportasi 2 20000 40.000,00Rp Commuterline

2 Des 2014 Transportasi 27000 27.000,00Rp Commuterline

5 Des 2014 Transportasi 20000 20.000,00Rp Commuterline

9 Des 2014 Transportasi 10000 10.000,00Rp Commuterline

TPS

22-Nop-14

Tanggal nama QTY harga total tokosewa mobil 1 570000 570.000,00Rp Bapak Zaenal

sewa ht 6 25000 150.000,00Rp idris sukses

11-Nop-14 Copy Print 30 850 25.500,00Rp Cenat Cenut

Foto copy 77 150 11.550,00Rp UI Press

Print Poster 1 8000 8.000,00Rp Radja Photocopy

Print 28 200 5.600,00Rp Radja Photocopy

Photo Copy A3 26 125 3.250,00Rp

Print bw 3 500 1.500,00Rp

Photo Copy A4 30 100 3.000,00Rp

Print HVS A4 6 1500 9.000,00Rp

Print AD 150 2 6000 12.000,00Rp

Photo Copy Print 3 5600 16.800,00Rp Kanlam

Print GD 75 500 37.500,00Rp

Foto copy 150 100 15.000,00Rp

Biaya Kebersihan FKG 1 50000 50.000,00Rp

24-Nop-14 Biaya Kebersihan FK Salemba1 50000 50.000,00Rp

Biaya Kebersihan ged.C FK1 75000 75.000,00Rp

Biaya Kebersihan ged.D FIK1 75000 75.000,00Rp

6-Des-14 Snack Perhitungan suara 10 10000 100.000,00Rp

Kampanye

05-Nop-14

12-Nop-14

13-Nop-14

17-Nop-14

21-Nop-14

27-Nop-14

LP FE

Arjuna

UI Press

Page 22: LPJ PEMIRA 2014

20

Tanggal nama QTY harga total toko

fotocopy poster 1 192000 192.000,00Rp

fotocopy poster 1 132000 132.000,00Rp

poster 10 6000 60.000,00Rp pandawa

tal i kur 20 1000 20.000,00Rp s tarpin

double tip 2 4000 8.000,00Rp RA II I

plastik 20 1000 20.000,00Rp s tarpin

poster 3 15000 45.000,00Rp cv super mandiri

23-Okt-14 poster 5 6000 30.000,00Rp pandawa

01-Nop-14 poster 1 15000 15.000,00Rp Super mandiri kapuk

print warna 112 1000 112.000,00Rp pandawa

spanduk 1 120000 120.000,00Rp wani

plastik nametag 30 1000 30.000,00Rp toko tiga

banner 6 30000 180.000,00Rp

ba l iho 24 30000 720.000,00Rp

ta l i kur 2 12000 24.000,00Rp toko tiga

12-Nop-14 Poster Kampanye 1 8000 8.000,00Rp Sima

17-Nop-14 Digi ta l Colour Indigo 30 1900 57.000,00Rp Buring

Poster Kandidat (Art paper) 70 4000 280.000Rp

Poster E-vote (Art paper) 70 4000 280.000Rp

Poster Kandidat (Art paper) 20 4000 80.000Rp

Poster Kandidat (s t. cromo) 60 10000 600.000Rp

Poster Kandidat (s t. cromo+glossy) 30 13000 390.000Rp

23-Nop-14 Flyer Exploras i (HVS) 40 500 20.000Rp CV Raja Promo

V-Banner Pemira (Flexy) 20 40500 810.000Rp

Spanduk Kandidat (flexy) 10 90000 900.000Rp

Ba l iho Kandidat (Flexy) 1 348000 348.000Rp

Poster Exploras i FIK, Fis ip (Art paper) 6 4000 24.000Rp

Serti fikat Panel is (Jasmine cream) 10 4000 40.000Rp

Segel pemira (St. Cromo+glossy) 64 13000 832.000Rp

Stempel surat suara 3 50000 150.000Rp

Banta lan s tempel+tinta 2 15000 30.000Rp

Surat Suara BEM & DPM 1 5000000 5.000.000Rp

Kaos katun+sablon 100 50000 5.000.000Rp

Poster Tata Cara (Art paper) 30 4000 120.000Rp

Poster sah tidaknya suara (Art paper) 40 4000 160.000Rp

Poster surat suara BEM (Art paper) 40 4000 160.000Rp

Poster surat suara DPM (Art paper) 20 4000 80.000Rp

ID Card panitia 70 9000 630.000Rp

Print HVS (DPT & BAP) 2556 400 1.022.400Rp

Segel pemira (St. Cromo+glossy) 2 13000 26.000Rp

Name tag saks i 100 3500 350.000Rp

Poster Let's vote 5 desa in (Art Paper) 350 1000 350.000Rp

Poster Let's vote 4 in1 (Art Paper) 80 2000 160.000Rp

Poster Let's vote kepal tangan (Art Paper) 80 4000 320.000Rp

Print HVS (BAP) 496 400 198.400Rp

ID Card panitia 7 9000 63.000Rp

CV Raja Promo

Desain Multimedia dan Dokumentas i Produks i

20-Nop-14

21-Nop-14

24-Nop-14

29-Nop-14

01-Des-14

6-Okt-14

1-Okt-14

05-Nop-14

04-Nop-14

CV Raja Promo

CV Raja Promo

CV Raja Promo

CV Raja Promo

istana

cv super mandiri

Tanggal nama QTY harga total toko17-Nop-14 Pulsa 1 50000 50.000,00Rp ATM BRI

Humas, Publikasi dan Dokumentasi

Page 23: LPJ PEMIRA 2014

21

Tanggal nama QTY harga total tokosteropom 2 7000 14.000,00Rp

sampul coklat 1 3000 3.000,00Rp

vila 2 5000 10.000,00Rp

print b/w 22 200 4.400,00Rp ratu agung

print b/w 52 100 5.200,00Rp ulfa

fotocopy 126 100 12.600,00Rp savin

map plastik 6 4500 27.000,00Rp ratu agung

fotocopy 57 125 7.125,00Rp bima

map plastik 3 4500 13.500,00Rp ratu agung

24-Okt-14 fotocopy 871 100 87.100,00Rp mitra

asturo 8 3000 24.000,00Rp

kertas buram 20 200 4.000,00Rp

Verifikasi

opung shop

opung shop6-Okt-14

9-Okt-14

06-Nop-14

10-Okt-14

13-Okt-14

Tanggal nama QTY harga total tokokonsum pemira summit 31 3500 108.500,00Rp setia hati

aqua 2 19500 39.000,00Rp alfamart

digital colour A3 4 6500 26.000,00Rp

print digital hvs qwarto 50 175 8.750,00Rp

07-Nop-14 lakban 1 12000 12.000,00Rp toko tiga

Aqua (FPsi) 8 3000 24.000,00Rp

Bolu 3 30000 90.000,00Rp

Dus Snack 2 63000 126.000,00Rp

Aqua (FF) 8 2500 20.000,00Rp

Gorengan 1 120000 120.000,00Rp

Roti (FKM) 8 5000 40.000,00Rp

Dus Aqua Botol 1 60000 60.000,00Rp

Roti (Vokasi) 8 5000 40.000,00Rp

Tali rafia 1 18000 18.000,00Rp

Dus Snack (FK) 3 6000 18.000,00Rp

Roti 8 5000 40.000,00Rp

Baterai 1 15000 15.000,00Rp

25-Nop-14 Snack (FT) 1 47000 47.000,00Rp

Aqua botol (FISIP) 7 1900 13.300,00Rp

Roti 2 7000 14.000,00Rp

Aqua (FIK) 4 3000 12.000,00Rp

Roti 1 18000 18.000,00Rp

Glue Proxy 1 59000 59.000,00Rp ACE Hardware

Logistik

06-Nop-14

25-Okt-14

era

17-Nop-14

18-Nop-14

19-Nop-14

20-Nop-14

24-Nop-14

26-Nop-14

27-Nop-14

Tanggal nama QTY harga total toko5-Okt-14 Fotocopy 30 3000 90.000,00Rp PPJ Corner

5-Des-14 Snowman Board marker 3 7500 22.500,00Rp D'Nuriza

6-Des-14 Minuman Perhitungan Suara 3 31500 94.500,00Rp Alfamart

LEGAL OFFICER

Tanggal nama QTY harga total toko08-Nop-14 konsum timbul 1 201000 201.000,00Rp putri toko kue

PSDM

Page 24: LPJ PEMIRA 2014

22

Laporan Pertanggungjawaban

LEGAL OFFICER

Ishmah Naqiyyah / FH / Ilmu Hukum / 2013

Iis Setiyawati / FISIP / Ilmu Politik / 2011

Egi Mahira Irham / FH / Ilmu Hukum / 2011

I. Pendahuluan

Pemilihan Raya merupakan kegiatan yang merepresentasikan nilai-nilai

demokrasi dan politik di tingkat kampus Universitas Indonesia. Kepanitiaan

Pemilihan Raya sebagai pelaksana kegiatan Pemilihan Raya bertugas untuk

menjalankan proses Pemilihan Raya dengan baik sesuai dengan nilai-nilai lurus,

bersih, rahasia, jujur dan adil sebagai bentuk tanggung jawab moral dalam

memberikan pembelajaran demokrasi dan politik kepada mahasiswa.

Dalam menjalankan tanggung jawab tersebut, perlu dibuat peraturan dan

adanya penegak aturan sebagai aturan main dalam proses Pemilihan Raya agar

setiap unsur yang tergabung dalam proses Pemilihan Raya dapat menjalankan

kewajibannya dengan baik dan terjamin hak-haknya. Atas dasar ini lah dibutuhkan

bidang Legal Officer di dalam kepanitiaan Pemilihan Raya.

II. Profil Bidang Legal Officer

Bidang Legal Officer merupakan bidang yang berbentuk tim yang berisikan:

a) Ismah Naqiyyah (FHUI 2013)

b) Iis Setyawati (FISIP 2011)

c) Egi Mahira Irham (FH 2011)

III. Deskripsi Kerja

Tugas :

a) Menjadi perwakilan (kuasa) dari Ketua Panitia dalam kaitannya dengan

permasalahan hukum dalam penyelenggaraan Pemira.

b) Merancang Peraturan Panitia Pemira yang merupakan peraturan pelaksana dari

Undang-Undang IKM UI Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemira IKM UI.

c) Melakukan pengkajian terhadap pelbagai keputusan Panitia dan Standar

Operational Procedure (SOP) masing-masing bidang di kepanitiaan.

d) Menjadi presidium dalam pelaksanaan sidang yang diadakan panitia Pemira.

Wewenang :

a) Ikut serta dalam pengambilan keputusan dalam rapat PI-BPH.

b) Memiliki akses info dibidang verifikasi dan komdis.

c) Ikut serta dalam pengambilan keputusan bidang verifikasi dan komdis.

Page 25: LPJ PEMIRA 2014

23

IV. Analisis SWOT

a) Strengh

Panitia Legal Officer memahami tugas dan wewenang dengan baik

Bertanggung jawab atas setiap tugas yang ada

Memiliki ketahanan dalam mental yang kuat

Baik dalam berkomunikasi antar bidang

b) Weakness

Komunikasi antar individu tim legal officer sulit, karena ketersediaan

waktu yang berbeda-beda

Sering typo dalam pembuatan keputusan

Beberapa kali ceroboh dalam menyusun peraturan dan keputusan

c) Opportunities

Legal officer sebagai supporting system di kepanitiaan Pemilihan raya

didukung oleh Steering Committee dari DPM UI

Panitia dari bidang lain memahami dengan baik tugas dan wewenang

Legal Officer sehingga mampu untuk berkoordinasi dengan baik

d) Threat

Pihak dari luar kepanitiaan sering kali menekan tim Legal Officer

V. Realisasi dan Evaluasi atas Tugas dan Wewenang

Salah satu tugas Legal Officer yang menjadi dasar kepanitiaan Pemilihan

Raya adalah merancang Peraturan Panitia Pemilihan Raya yang merupalan

peraturan pelaksana dari Undang-Undang Pemilihan Raya yang dikeluarkan oleh

DPM UI. Tim legal officer sudah siap bekerja untuk merancang peraturan sejak

bulan Juni. Namun dikarenakan keterlambatan dikeluarkannya Undang-Undang

Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Raya, kinerja tim legal offier menjadi

terhambat juga. Untuk menghindari hal tersebut, tim legal officer mengeluarkan

peraturan satu-persatu berdasarkan kebutuhan.

Kepanitiaan tahun ini sudah lebih baik dalam mengeluarkan keputusan.

Dengan mengeluarkan keputusan di setiap tahap Pemilihan Raya, menjadikan

kepanitiaan lebih transparan dalam menjalankan Pemilihan Raya dan publik dapat

dengan mudah memahami setiap perjalanan Pemilihan Raya.

Dalam menjadi presidium setiap sidang yang dilaksanakan oleh Panitia

Pemilihan Raya, Tim Legal Officer berhasil dengan baik menjalankan tugasnya

dibantu oleh tim Verifikasi dan Tim Komisi Disiplin. Peserta juga telah mengikuti

mekanisme setiap persidangan dengan baik.

Dalam sidang pelanggaran, terdapat hukuman berupa poin dan denda.

Hingga akhir kepanitiaan, denda yang sudah terkumpul sebanyak Rp 2.400.000,-

dari seharusnya Rp 2.600.000,- karena kandidat DPM UI atas nama Stevie Benjamin

Pramudhita masih belum membayarkan uang denda sebesar Rp 200.000,-

Legal officer termasuk unsur panitia yang aktif dalam memberikan pendapat

dalam rapat PI-BPH dengan memberikan pertimbangan hukum dalam membuat

keputusan panitia. Koordinasi dan komunikasi dengan bidang verifikasi dan komisi

Page 26: LPJ PEMIRA 2014

24

disiplin juga dengan baik dilaksanakan karena pekerjaan yang dilaksanakan pun

saling memiliki keterkaitan.

Saran untuk kepanitiaan di tahun berikutnya, diharapkan untuk merekrut tim

yang memiliki kompetensi di bidang hukum dan memiliki pemahaman akan dasar-

dasar pemilihan umum yang dilaksanakan di Indonesia. Juga diperlukan sekretaris

Legal Officer yang teliti agar tidak terjadi kesalahan ketik di dalam peraturan dan

keputusan panitia yang dikeluarkan, karena kesalahan dalam pengetikan dapat

mengubah tafsir peraturan ataupun keputusan tersebut.

VI. Penutup

Demikian Laporan Pertanggungjawaban Bidang Legal Officer ini dibuat.

Sesungguhnya semua pelaksanaan dapat dilaksanakan dengan lancar berkat kerja

sama dari berbagai pihak yang terkait. Mohon Maaf apabila terdapat kesalahan dan

kekurangan yang dilakukan oleh bidang Legal Officer. Atas segala kerja sama

pihak-pihak terkait, kami ucapkan terima kasih.

Kontak

Ishmah 08980188741

Page 27: LPJ PEMIRA 2014

25

Laporan Pertanggungjawaban

PENANGGUNG JAWAB DIVISI VERIFIKASI

Rindi Khoirusiffa / FISIP / Ilmu Kesejahteraan Sosial / 2013

Welly Kurnia / FISIP / Ilmu Kesejahteraan Sosial / 2013

I. Pendahuluan

Bismillahirahmanirrahim. Pemira UI merupakan kepanitiaan yang paling

berkesan yang pernah saya ikuti sepanjang perjalanan saya di kampus ini. Yang

membuat kepanitiaan ini begitu spesial adalah begitu banyak hal yang terjadi tak pernah

di dapatkan pada kepanitiaan lain. Mulai dari jalinan pertemanan, pengetahuan tentang

dinamika perpolitikan kampus, dan pastinya pengalaman berkesan lain yang tidak

pernah akan terlupakan.

Awalnya tidak pernah menyangka semester lalu dengan dinamika yang saya

temui, akhirnya saya menerima amanah ini, dan memulai kerja pada kepanitiaan Pemira

UI, khususnya di bidang verifikasi. Begitu banyak agenda mulai dari agenda rapat

awal kepanitiaan yang baru terkumpul beberapa orang, mewawancarai calon staf, saat

ploting staf, menjaga berkas verifikasi, menjadi presidium sidang verifikasi, dan agenda

penuh pengalaman baru lainnya. Ternyata momen itu telah berakhir dan civitas

akademika UI telah bersiap dengan pemimpin-pemimpin barunya.

Tibalah waktunya bagi saya sebagai penanggung jawab, untuk melaporkan terkait

hal-hal yang telah kami lakukan sejauh ini. Semoga bermanfaat dan menjadi bahan

evaluasi kedepannya.

II. Profil Divisi

Penanggung Jawab : Rindi Khoirusiffa / FISIP / 2013

Wakil Penanggung Jawab : Welly Kurnia / FISIP / 2013

Staf :

Adlia Primadita / Vokasi / 2014

Faradina Liandi / Vokasi / 2014

Mimandita Atsari / FISIP / 2014

Nurlaili Indra Pitata Dewi / FISIP /

2013

Syafira Arianti / Vokasi / 2014

Umi Humaeroh / FIB / 2014

Yelsi Gusmaini / FISIP / 2012

III. Deskripsi Kerja

a) Bertanggung jawab atas administrasi verifikasi peserta Pemira IKM UI 2014

b) Bertanggung jawab atas informasi hasil verifikasi kepada seluruh civitas akademika UI

c) Meregistrasi kampanye media yang dikeluarkan oleh masing-masing kandidat

Page 28: LPJ PEMIRA 2014

26

IV. Analisis SWOT

a) Strength

- Pewarisan data-data dari kepanitiaan sebelumnya memudahkan dalam membuat

format kelengkapan berkas baru yang sesuai pada Peraturan Pemira.

- Beberapa staf ada yang sudah mengenal baik satu sama lain sebelumnya sehingga

memudahkan apabila ada arahan kerja.

- Dengan adanya wakil PJ dan jumlah staf ada tujuh orang dengan beragam fakultas,

sehingga memudahkan dan meringankan proses kerja (pembagian jadwal menjaga

berkas verifikasi).

b) Weakness

- Tidak adanya staf laki-laki.

- Beberapa staf memiliki kegiatan lainnya masing-masing sehingga sulit mengatur

jadwal menjaga berkas verifikasi.

- Waktu jaga yang lama terkesan membosankan.

- Kurangnya koordinasi yang baik antara PJ, Wa. PJ dan staf verifikasi mengenai

proses verifikasi media kampanye. Sehingga menimbulkan pembebanan kerja yang

hanya dilaksanakan oleh beberapa orang saja.

c) Opportunity

- Beberapa calon peserta yang kooperatif dengan menyusun berkas yang rapi,

memudahkan dalam hal verifikasi kelengkapan dan keabsahan berkas.

- Kerjasama yang baik dengan staff dan panitia yang lain terutama kontribusi tim

legal officer memperlancar jalannya acara.

- Verifikasi media kampanye secara online cukup efektif dan efisien.

d) Threat

- Perpanjangan pendaftaran hingga dua kali menyurutkan motivasi staf.

- Banyaknya peserta yang mengumpulkan berkas di waktu mendekati penutupan

membuat tim verifikasi harus bekerja ekstra untuk memeriksa berkas sebelum

pelaksanaan sidang verifikasi.

- Peraturan pemira yang baru mengenai berkas verifikasi yang sedikit berbeda dari

sebelumnya, sehingga perlu adaptasi format yang sesuai ini awalnya cukup

membingungkan.

- Deskripsi kerja baru dari bidang verifikasi yang berbeda dari tahun sebelumnya

mengenai tambahan tugas memverifikasi media kampanye membuat tim awalnya

bingung terhadap tahapan teknis pelaksanaannya.

Page 29: LPJ PEMIRA 2014

27

V. Realisasi, Evaluasi, Rekomendasi

a) Realisasi

Bertanggung jawab atas administrasi verifikasi peserta Pemira IKM UI

2014. Seluruh panitia verifikasi dalam hal ini telah melaksanakan tanggung jawab

atas administrasi verifikasi dengan turut merapikan format kelengkapan berkas,

menjaga stand verifikasi, dan mengikuti jalannya sidang verifikasi. Semua

dilakukan sesuai dengan segala peraturan yang telah dibuat. Berikut timeline kerja

yang telah kami lakukan.

10-16 Oktober 2014 Pendaftaran dan pengembalian berkas

17-22 Oktober 2014 Perpanjangan masa pendaftaran dan

pengembalian berkas (BEM, DPM, MWA)

23-25 Oktober 2014 Perpanjangan masa pendaftaran dan

pengembalian berkas (BEM)

24 Oktober 2014 Sidang verifikasi (DPM, MWA)

26-29 Oktober 2014 Perpanjangan masa pendaftaran dan

pengembalian berkas (DPM)

27 Oktober 2014 Sidang verifikasi (BEM)

27-30 Oktober 2014 Perpanjangan masa pendaftaran dan

pengembalian berkas (MWA)

30 Oktober 2014 Sidang verifikasi (DPM)

31 Oktober 2014 Sidang verifikasi (MWA)

Bertanggung jawab atas informasi hasil verifikasi kepada seluruh civitas

akademika UI. Panitia verifikasi selalu menyampaikan hasil verifikasi bekerja sama

dalam hal ini dengan bidang HPM publikasi via twitter @PemiraUI dan website

(http://pemilihanraya.ui.ac.id) agar dapat diinformasikan dengan mudah kepada

seluruh civitas akademika UI.

Meregistrasi kampanye media yang dikeluarkan oleh masing-masing

kandidat. Dalam hal ini panitia verifikasi telah berkoordinasi dengan bidang

kampanye terkait teknis registrasi dan berkoordinasi dengan KP terkait kampanye

dan media kampanye apa saja yang telah mendapatkan persetujuan dari panitia

verifikasi. Registasi kampanye ini dilakukan antara tanggal 5-28 November 2014.

b) Evaluasi

Secara keselurahan, kerja divisi dapat dinilai cukup baik. Hal ini dapat

dibuktikan dari terlaksananya dengan baik setiap deskripsi tugas. Walaupun tidak

bisa dipungkiri bahwa masih banyak sekali ditemukan kesalahan. Kesalahan yang

terjadi utamanya dalam urusan administratif, seperti: kurang lengkapnya berkas

formulir pendaftaran, kesalahan pengetikan pada format berkas diawal namun

segera dapat terselesaikan, dan masalah pengarsipan. Dan kesemuanya dapat diatasi

jika kita membuat SOP jaga yang baik, juga melibatkan staf dalam setiap proses

pengerjaan. Terdapat pula evaluasi teknis pada sidang verifikasi yang seringkali

Page 30: LPJ PEMIRA 2014

28

kurang persiapan karena kurangnya koordinasi dengan bidang yang sering berkaitan

perihal notulensi, publikasi, dan perlengkapan acara.

Adanya wakil PJ sebenarnya dapat berperan besar memudahkan proses kerja

tim dengan staf, namun kali ini memang sulit untuk dimaksimalkan karena proses

transfer wawasan dan koordinasi PJ dengan wakil PJ kurang baik tersampaikan

yang pada akhirnya, semua pembagian beban yang awalnya disepakati hanya

menumpuk dikerjakan oleh orang tertentu.

Perihal staf, tidak kesemua staf terkomunikasi dan terkoordinir dengan baik,

yang pada akhirnya terjadi ketidakmerataan kerja staf. Namun, apresiasi saya

kepada mereka ini adalah komitmennya setelah masa verifikasi selesai, tim

verifikasi beberapa banyak yang masih bersemangat menghadiri dan membantu

events yang dilaksanakan saat pemira, seperti pada saat grand opening, roadshow,

menjaga TPS, dan event lainnya. Meski sempat terdapat dinamika internal

kepanitiaan pemira UI ini secara umum, keanggotaan tim kami tetap berjalan

dengan baik.

c) Rekomendasi

- Mencari dan mendapatkan kumpulan data-data penting dari kepanitiaan pemira

tahun sebelumnya adalah hal mutlak yang perlu dilakukan.

- Kombinasi penanggung jawab, wakil penanggung jawab, dan staf dari beberapa

fakultas dan jenis kelamin laki-laki dan perempuan yang pas, akan sangat

membantu kelancaran kerja divisi.

- Perlunya koordinasi di awal yang intensif antara bidang verifikasi dengan LO,

kampanye, dan KP.

- Pembagian tugas yang baik dan melibatkan staf dalam pelaksanaan tahapan

deskripsi kerja.

- Kebanyakan staf verifikasi cenderung tidak mengikuti keseluruhan kegiatan

pemira lain setelah masa verifikasi selesai, oleh karenanya, sense of belonging

terhadap pemira harus terus ditingkatkan.

VI. Penutup

Sekian laporan pertanggungjawaban dari divisi verifikasi, semoga dapat

dimengerti dan dipahami. Secara pribadi, saya mohon maaf atas kekhilafan yang telah

diperbuat semoga kekhilafan tersebut dapat menjadi pelajaran bagi siapa pun dimasa

yang akan datang. Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses

terlaksananya Pemira UI 2014, khususnya tim luar biasa kami, bidang verifikasi.

Kontak

Rindi 087774403090

Page 31: LPJ PEMIRA 2014

29

Laporan Pertanggungjawaban

PENANGGUNG JAWAB DIVISI KOMISI DISIPLIN

Adipa Rizky Putra / FH / Ilmu Hukum / 2013

Mohamad Bagja Azhari / FH / Ilmu Hukum KKI / 2013

1. Pendahuluan

-

2. Profil Divisi

3. Deskripsi Kerja

Tugas :

a) Membuat daftar poin pelanggaran

b) Penetapan poin dan denda pelanggaran yang dilakukan oleh kandidat dan tim

suksesnya

c) Melakukan sidang pelanggaran

d) Melakukan pengawasan terhadap kandidat

Wewenang :

a) Ikut serta dalam pengambilan keputusan dalam rapat BPH

b) Menambah poin pelanggaran terhadap kandidat sesuai ketentuan

c) Mengumpulkan denda pelanggaran

d) Melakukan publikasi terhadap poin pelanggaran yang dilakukan kandidat dan

tim sukses

Analisis kebutuhan staf

Komdis media kampanye : 8 orang (ideal) atau 7 orang (minimal)

Komdis lapang : 22 orang (ideal) atau 18 orang (minimal)

Jumlah total staff : 30 orang (ideal) atau 25 orang (minimal)

Adipa Rizky Putra FH Ilmu Hukum 2013

Mohamad Bagja Azhari FH Ilmu Hukum 2013

STAF

Intan Fajri Bestari FEB Akuntansi 2014

Kenia Shaulisafa FIB Sastra Jerman 2014

Biqi Amanda Noer Permatasari FT Arsitektur Interior 2013

Robby Saragih FIB Ilmu Filsafat 2014

Vienna Novia Lurizha Adza FH Ilmu Hukum 2013

Danang Setiya Rahardja FT Teknik Sipil 2012

Fitri Hidayatu Rohmah Vokasi Manajemen Informasi & Dokumen 2014

Indah Perdana Kusuma Vokasi Manajemen Informasi & Dokumen 2014

Dian Presti Vokasi Manajemen Informasi & Dokumen 2014

Ulfa Febriarini Vokasi Manajemen Informasi & Dokumen 2014

Fadillah Archieansyah FIB Ilmu Filsafat 2014

Andi Muhammad Rakasya Mahdy FIB Ilmu Filsafat 2014

DIVISI KOMISI DISIPLIN

Page 32: LPJ PEMIRA 2014

30

Kriteria staff : komitmen bertanggung jawab, teliti, komunikatif, adil,

jujur, mobilitas mudah, kost, mampu bekerja dibawah

tekanan, memiliki cukup waktu luang, pernah mengikuti

kepanitiaan/organisasi.

Setiap kandidat yang melakukan pelanggaran mulai dari masa verifikasi sampai

penetapan hasil perhitungan suara akan dikenai poin pelanggaran sesuai dengan jenis

pelanggaran yang dilakukan. Setiap poin pelanggaran memiliki nilai denda yang harus

dibayarkan. Poin pelanggaran tersebut akan dipublikasikan di website pemira, web

masing-masing kandidat, dan di publikasikan melalui spanduk yang dipasang di stasiun

UI. Publikasi poin pelanggaran tersebut dilakukan H-24 jam setelah ditetapkan poin

pelanggaran yang diberikan kepada kandidat dan tim sukses.

4. Analisis SWOT

-

5. Realisasi dan Evaluasi

a. Kurangnya personel yang bertugas dalam mengawal setiap acara PEMIRA UI

terutama pada saat eksplorasi

Saran : Jarkom tidak hanya melalui chatting di Instant Messenger tetapi juga harus

melalui SMS dan telepon agar ada kesadaran dari personal khusunya staff untuk

bertugas dalam mengawal acara Pemira UI

b. Kurangnya informasi dari PJ dan Wa PJ kepada para staff sehingga mereka ketika

mendapat giliran bertugas jaga tidak dapat menjalankan amanah dengan baik

Saran : PJ dan Wa PJ untuk kedepannya harus benar- benar memahami peraturan

dan SOP dan mampu menerangkannya kepada staff sehingga staff dapat mengerti

dan memahami tugas mereka

c. Kurang berkonsentrasinya PJ serta staffnya karean kepanitiaan lain disaat

bersamaan

Saran : Perlu adanya manajemen waktu dari bukan hanya PJ tetapi juga staffnya

terkait dengan manajemen waktu agar kinerja selama menjalankan tugas di Pemira

UI dengan optimal seperti contohnya jika di kepanitiaan lain ada staf maka yang

bersangkutan dapat membagi pekerjaan dengan yang bersangkutan

d. Kurangnya publikasi terhadap poin pelanggaran yang dilakukan oleh peserta Pemira

UI

Saran : Koordinasi dengan pihak yang terkait secara intensif (bahkan sangat

intensif) dengan panitia publikasi dan media terkait dengan isi dan konten fisik

maupun non fisik dari publikasi poin pelanggaran kandidat tersebut

e. Kurang berperannya komisi disiplin dalam pengambilan keputusan dalam rapat

BPH

Saran : Komisi Disiplin ( terutama PJ nya) harus lebih aktif dan berinisiatif dalam

memberikan pendapat di rapat BPH bahkan datang dan mengikuti rapat BPH sampai

selesai.

f. Kurang berkompetennya staf

Saran : Pola perekrutan staf harus disesuaikan tugas, wewenang dan syarat yang

diperlukan untuk bekerja sebagai komisi disiplin dan PJ dan Wa PJ dituntut untuk

Page 33: LPJ PEMIRA 2014

31

lebih ketat, tegas dan netral dalam menyeleksi calon staf serta melakukan

wawancara yang tepat guna untuk memilih staf yang diinginkan

g. Poin pelanggaran tidak diarsipkan dalam sebuah bentuk fisik atau catatan

Saran : Perlu adanya sekretaris dan bendahara bahkan untuk komisi disiplin untuk

pencatatan hal seperti notulensi rapat, poin pelanggaran maupun uang yang keluar

dan juga masuk.

6. Penutup

-

Kontak

Adipa 082122911994

Bagja 081575326095

Page 34: LPJ PEMIRA 2014

32

Laporan Pertanggungjawaban

KOORDINATOR BIDANG I

(ACARA & DEBAT PUBLIK, KAMPANYE)

Rangga Jhody Alwantio / FISIP / Ilmu Komunikasi / 2012

Karena permasalahan pemberhentian tetap Laeli sebagai ketua, Rangjod mengundurkan diri dari kepanitiaan Pemira UI sehingga tidak mengerjakan LPj.

\

Page 35: LPJ PEMIRA 2014

33

Laporan Pertanggungjawaban

PENANGGUNG JAWAB DIVISI ACARA & DEBAT PUBLIK

Ferry Alif Purnama Sugandhi / FEB / Ilmu Ekonomi / 2013

Devi Sandra Nadia / FH / Ilmu Hukum / 2013

1. Pendahuluan

Laporan pertanggungjawaban ini merefleksikan kegiatan PEMIRA IKM UI 2014

dari awal sampai akhir dan sebagai pembelajaran ke depannya bagi panitia tahun depan

dalam menggarap konsep dan melaksanakan tugas panitia PEMIRA 2015 nantinya.

PEMIRA UI 2014 merupakan kepanitiaan yang penuh dengan profesionalitas,

persahabatan, kekeluargaan, kepentingan, konflik internal dan eksternal. Dengan

kondisi yang sedemikian rupa akhirnya kita sebagai satu keluarga besar IKM PEMIRA

dapat menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya selama masa kepengurusan.

Dari divisi Acara dan Debat Publik sendiri merupakan divisi yang menjalankan

tugas sebagai pengatur acara dan melaksanakan acara yang berkaitan dengan kegiatan

PEMIRA UI. Dalam melaksanakan tugasnya, divisi Acara dan Debat Publik memiliki

beberapa Staff yang berasal dari berbagai fakultas di Universitas Indonesia dengan

bermacam-macam jurusan yang berbeda. Dalam pelaksanaannya sendiri, PEMIRA UI

memiliki acara yang bertahap dimana mahasiswa mulai mengenal dan mulai memahami

visi misi serta program-program dari para calon pemimpin mereka. Tahap demi tahap

ini tertuang dalam rangkaian acara kegiaran PEMIRA UI dari mulai Grand Opening

PEMIRA hingga Pelantikan Kandidat Senja di Ujung Samudra. Sangat penting adanya

keberadaan panitia PEMIRA UI untuk memfasilitasi sivitas akademika dan untuk

kaderisasi pemimpin politik kampus.

Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan berkontribusi

kepada kepanitiaan PEMIRA IKM UI 2014 khususnya untuk Divisi Acara dan Debat

Publik dari mulai awal pembentukan panitia hingga penyusunan laporan pertanggung

jawaban ini.

2. Profil Divisi Acara dan Debat Publik

Page 36: LPJ PEMIRA 2014

34

Analisis Kebutuhan Staff

GL : 4 orang (ideal) atau 2 (minimal)

Debat : 4 orang (ideal) atau 3 (minimal)

Pelantikan : 4 orang (ideal) atau 2 (minimal)

Total staff : 12 orang (ideal) atau 7 (minimal)

Kriteria staff : kreatif, komitmen, mudah dihubungi, pernah ikut

organisasi/kepanitiaan.

3. Deskripsi kerja bidang verifikasi

Tugas :

a) Bertanggung jawab atas berjalannya acara seperti GL, Debat publik, dan pelantikan.

b) Berkoordinasi dengan Koordinator Bidang I

c) Memastikan semua hal yang berkaitan dengan acara acara

d) Berkoordinasi dengan PJ Logistik terkait perlengkapan yang dibutuhkan acara acara.

e) Menghubungi semua elemen acara acara : Moderator, dan Panelis dll.

a. Grand Launching

Grand Opening Pemira UI adalah acara yang dilaksanakan pertama kali dalam

rangkaian Pemilihan Raya sebagai tanda dimulainya kegiatan Pemira UI 2015. Tujuan

dilaksanakannya acara ini yaitu untuk penuansaan Pemilihan Raya dan Publikasi bahwa

Pemilihan Raya telah datang lagi tahun ini.

Setelah diadakannya acara GL ini, para calon kandidat dapat mulai mendaftarkan

dirinya sebagai peserta pemilihan raya dan wajib mengikuti peraturan undang-undang

yang telah berlaku.

b. Debat Kandidat

Debat kandidat merupakan acara yang dikemas untuk menguji pemikiran dan

kualitas para calon Ketua dan calon Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa

Universitas Indonesia (BEM UI) maupun calon Majelis Wali Amanah Unsur

Mahasiswa periode 2014 melalui pemahaman intelektual, keilmiahan dan moral dari

para kandidat.

Debat kandidat dilakukan pertema, setiap tema akan menguji pengetahuan dari

calon pemimpin dengan argumentasi masing-masing. Kandidat secara bergantian

menjawab mosi yang diajukan oleh moderator dengan alokasi waktu 5 menit selama 2

sesi. Kemudian sesi berikutnya kandidat menanggapi argumentasi dari kandidat lain

berdasarkan mosi dari moderator yang berbeda dari mosi sebelumnya. Argumen pro

kontra akan muncul dari adanya debat kandidat ini yang bertujuan untuk menguji

pemahaman intelektual, keilmiahan, dan moral para kandidat.

c. Pelantikan

Acara pelantikan merupakan acara terakhir dari rangkaian pemilihan raya UI

2014. Acara ini terdiri dari penyampaian laporan pertanggungjawaban BEM, DPM, dan

MWA UI UM 2013, dan pelantikan kandidat terpilih yang telah terpilih melalui proses

Page 37: LPJ PEMIRA 2014

35

pemilihan raya. Melalui acara pelantikan ini, para pemimpin yang terpilih secara sah

dilantik dan mulai mengemban tugasnya untuk sivitas akademika Universitas Indonesia

selama 1 tahun ke depan.

4. Analisis SWOT

Strength: antusiasme tim Acara dan Debat Publik di awal kepengurusan sangat besar,

Staf menyumbang banyak ide untuk konsep acara, Cepat mengenal sebagai satu tim,

seru, fasilitas memadai, kriteria staf yang dinginkan terpenuhi, dan kompak.

Weakness: kurang awareness: masih lalai terhadap barang milik sendiri karena terlalu

mengerjakan tugas Acara, komunikasi terhadap staf masih kurang, ada 1 staf yang di

tidak pernah berkontribusi dalam tim, jumlah ideal staf tidak terpenuhi.

Opportunity: memiliki waktu luang untuk mengerjakan tugas divisi.

Threat: kurangnya berkumpul untuk rapat mingguan dan evaluasi divisi.

5. Realisasi dan evaluasi atas tugas dan wewenang berdasarkan job description

Grand Launching

Realisasi: Grand Opening Pemira diadakan di taman firdaus depan perputkaan pusat

Universitas Indonesia pada tanggal 30 September 2014 pukul 16.00 WIB. Acara yang

pertama kali ini menampilkan berbagai pengumuman atau publikasi di mulainya acara

pemilihan raya tahun 2014. Cukup baya orang yang hadir, Pak Yugo sebagai perwakilan

dari rektorat juga ikut menyampaikan aspirasinya terhadap pemira, serta pimpinan

organisasi lainnya yang turut meramaikan acara. Acara ini memiliki hiburan live musik,

stand up comedy, dan pembagian doorprize. Untuk menarik pengunjung diberikan es

krim gratis. Sesudah Grand Opening Pemira sudah mulai ada calon kandidat yang

mendaftarkan diri menjadi peserta pemira.

Evaluasi: persiapan cukup, sehingga segala sesuatu Yan dibutuhkan sudah dijalankan

dengan baik. untuk masalah lokasi tempat GL memang agak sedikit membingungkan

dari pihak perpustakaan, karena sebelumnya boleh di taman lingkar ternyata setelah hari

H tidak boleh, sehingga terpaksa kami pindah ke taman firdaus yang lumayan susah

untuk sumber listrik.

Rekomendasi ke depan: publikasi GL lebih digencarkan lagi karena ini adalah acara

pemira yang pertama kali diselenggarakan sehingga membutuhkan massa yang relatif

banyak agar tujuan asa terpenuhi, kalau bisa pakai MoU untuk lokasi acara, hiburan dan

hadiah itu perlu, buat staf untuk berkreasi dan kreatif.

Debat Publik

Realisasi: Debat publik BEM dibatalkan karena hanya terdapat 1 pasang kandidat jika

diselenggarakan maka esensinya akan sama saja dengan eksplorasi fakultas, sedangkan

pihak panitia belum mempersiapkan konsep debat yang esensinya berbeda dari

eksplorasi fakultas. Debat publik MWA terlaksana pada hari Sabtu tanggal 29

November 2014 bersamaan dengan Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) MWA UI UM

oleh DPM UI 2014 karena ini adalah debat pertama untuk MWA UI UM dan juga

Page 38: LPJ PEMIRA 2014

36

dinilai melalui UKK. Berlokasi di FMIPA UI. Moderator Bang Amar KH, yang saat itu

juga sebagai moderator UKK dan menjabat sebagai MWA UI UM 2014. Debat

berlangsung seru dan baik selayaknya debat capres cawapres. Namun sayang alokasi

waktu sedikit 60 menit sehingga keseruan itu tidak berlangsung lama.

Evaluasi: Perlu diperhatikan esensi memperlihatkan kualitas dari kandidat akan adanya

debat publik itu sendiri, agar didapat hasil yang ingin dicapai dari pihak-pihak yang

memerlukan pencerdasan umum dari adanya debat publik. Jangan sampai dengan

adanya debat publik justru malah menjerumuskan calon kandidat menjadi terlihat bodoh

di depan muka umum.

Rekomendasi ke depan: Debat publik diadakan lebih lama lagi dengan moderator dan

panelis yang lebih menguasai materi dan lebih seru lagi. Jaga komunikasi dengan staf

dan wakil PJ. Ajak staf untuk sering berkumpul dan membicarakan konsep Debat

Publik dan Pelantikan. Gunakan materi debat yang masih hangat atau baru terjadi dan

yang akan terjadi di tahun depan.

Pelantikan

Realisasi: Pelantikan kandidat terpilih dibantu oleh kepanitiaan Closing Ceremony dari

DPM UI 2014, diadakan di aula terapung perpustakaan UI pada tanggal 6 Januari 2015.

Acara sangat meriah dan berlangsung dengan baik. Bapak Arman Nefi SH, MM. selaku

Direktur Kemahasiswaan juga turut memeriahkan acara dari awal hingga akhir. Konsep

acara bisa dibilang sangat berhasil.

Evaluasi: Semua pihak dari panitia pemira dan panitia closing DPM menjalankan

tugasnya dengan baik. masih ada barang yang baru disiapkan pada pagi hari sebelum

acara dimulai namun masih berjalan dengan lancar. Baliho di depan stasiun kadang

terbalik-balik sehingga kurang menarik untuk dibaca.

Rekomendasi ke depan: jangan sampai perpecahan panitia inti Pemira memisahkan

tim Acara, komunikasi dengan staf tetap di jaga, memberikan tugas kepada staf agar staf

juga ikut berkembang dan berpengalaman, gunakan gedung Annex balairung agar

jumlah orang yang datang lebih banyak dan acara menjadi semakin meriah.

6. Penutup

Demikian Laporan pertanggungjawaban ini dibuat sebagai bentuk rasa tanggung

jawab telah melaksanakan tugas sebagai Badan Pengurus Harian Divisi Acara dan

Debat Publik, dan semoga dapat dimanfaatkan demi perbaikan kepanitiaan tahun depan.

Amin.

Kontak

Alif 087733500586

Devi 08568865866

Page 39: LPJ PEMIRA 2014

37

Laporan Pertanggungjawaban

PENANGGUNG JAWAB DIVISI KAMPANYE

Lulu Auliandini Rafianida / Vokasi / Manajemen Informasi & Dokumen / 2013

Mirza Amadea / FIB / Ilmu Sejarah / 2013

1. Pendahuluan

Assalamualaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kesempatan untuk saya menulis

laporan pertanggung jawaban ini. Segala puji bagi Allah yang telah menguatkan saya

hingga akhirnya bisa menyelesaikan perjalanan panjang penuh rintangan namun

berharga ini. Segala puji bagi Allah yang telah memberikan saya kesempatan untuk

kembali lagi menempa diri di ladang yang sama. Segala puji bagi Allah yang telah

membuat saya menjadi seperti ini.

Menjadi seorang penanggung jawab adalah amanah yang besar yang Allah

berikan kepada setiap hamba-Nya, tentu Allah pasti memberikan amanah pada pundak

yang tepat. Menjadi penanggung jawab kampanye bukanlah pekerjaan yang mudah,

sangat tidak, namun bukan juga termasuk pekerjaan yang sangat sulit. Menjadi yang

bertanggung jawab atas berjalannya setiap eksplorasi Peserta Pemira adalah sebuah

penghargaan buat saya meskipun jujur hal ini membuat saya menjadi kurang dibeberapa

kewajiban saya. Tekanan dari berbagai pihak membuat saya semakin bingung untuk

emngambil sebuah keputusan, namun pada akhirnya saya tau harus kembali kemana.

Bersama dengan orang-orang hebat, Staff Divisi Kampanye, saya lalui tekanan-tekanan

tersebut. Mereka yang hadir dalam kepanitiaan ini dengan niat yang tulus bersama saya

yang juga punya niat yang sama seperti mereka, menjadikan masalah yang ada beberapa

bisa teratasi, kekurangan yang ada bisa saling menutupi. Meski hanya beberapa

masalah, namun yang jelas segala permasalahan yang dialami akan selesai jika

dijalankan dengan hati, dengan bersama-sama dan yang terpenting adalah dengan niat

yang tulus.

Percayalah bahwa tekanan tidak hanya berada dari pihak luar saja, tak jarang

dalam sebuah kepanitiaan tekanan pun terjadi dari internal kepanitiaan itu sendiri. Maka

perlu adanya kesamaan paham antar panitia terutama PI-BPH. Perlu juga adanya

dorongan semangat untuk tiap panitia yang sedang bertugas. Dan perlu adanya

kebenaran independen dalam hati, tidak hanya terucap dari mulut saja. Akan jadi kacau

ketika panitia, terutama PI-BPH tidak independen, apalagi saat itu jabatan kita adalah

pelayan publik, tentu gerak-gerik kita akan menjadi perhatian publik terutama seorang

ketua yang menjadi pejabat publik haruslah menjaga sikap, sifat dan menurunkan ego

serta kekerasan kepalanya.

Masa ini telah lewat, rasanya ingin sekali kembali lagi. Tidak selamanya

memegang amanah itu menyiksa fisik dan batin. Justru dengan memegang amanah diri

ini akan terus berkembang dalam menghadapi segala macam tekanan. Ada banyak

kejadian selama masa kampanye berlangsung, ada banyak pula hal yang harus dijadikan

evaluasi. Namun, beberapapun kekurangan yang ada dalam kepanitiaan ini, percayalah

bahwa kami bekerja tulus dengan hati bukan untuk kepentingan suatu pihak apalagi

Page 40: LPJ PEMIRA 2014

hanya untuk membuat diri kita terkenal. Atas banyak kekurangan dari kami, maka kami

mohon maaf atas segala kekurangan tersebut.

Seandainya bisa saya bercerita, akan saya ceritakan tiap detail yang saya alami

selama masa Pemira ini. Melelahkan, menyebalkan, mengakselerasi, membingungkan,

menyenangkan, menegangkan, menghibur, merepotkan dan yang paling penting ini

adalah suatu yang sangat berharga.

Ya, amanah tidak pernah salah memilih pundak.

2. Profil Divisi Kampanye

Divisi ini di isi oleh orang-orang yang rela berkorban. Rela mengorbankan

waktu, tenaga, uang dan kuliah nya untuk Pemira IKM UI 2014. Profil masing-masing

anggota divisi kampanye :

Mirza Amadea

(FIB, Sejarah 2013)

Sosok wanita tangguh dan penyabar. Wanita ini biasa dipanggil

Dea. Dea lah yang membantu saya jika saya berhalangan.

Cuman terkadang Dea kurang peka dan sempat dibeberapa

fakultas yang menjadi tanggung jawabnya, namun dia tidak

hadir dan membantu staf mengurusi segalanya. Susah

berkomunikasi dengan Dea, karena saya jarang ada pulsa dan

Dea agak kesulitan menggunakan WhatsApp.

Desy Aldwestya

(FISIP, Antropologi

2014)

Sosok wanita yang juga tangguh, pemberani dan tidak pemalu.

Desy ini Maba, namun keberaniannya menunjukkan bahwa dia

bukan maba. Sempat dia salah memilih panelis, dia malah

memilih Taufik Hidayat untuk menjadi panelis yang padahal

beliau adalah Peserta Pemira, namanya juga maba. anak ini

rekomen banget untuk dijadiin panitia pemira berikutnya.

Elsa Triana Sari

(Vokasi, Adm 2013)

Sosok wanita yang juga berani namun sedikit pemalu. Elsa ini

kadang kurang percaya diri, padahal apa yang ingin dia

lakukan itu lah yang memang seharusnya dilakukan. Rajin

banget elsa ini. Setia sampai pagi di beberapa fakultas, time

keeper dan notulen sejati.

Amalia Nurul Haque

(Vokasi, Akun 2014)

Perempuan yang satu ini termasuk staf yang paling rajin datang

eksplorasi. Sering banget membantu di fakultas yang bukan

tanggung jawabnya. Keinginan tahu nya yang luar biasa

membuat saya sempat kesal namun salut. Amal ini maba, tapi

kerja keras dan keinginan belajar nya bisa diacungkan jempol.

Merekomen Amal untuk jadi Panitia Pemira berikutnya.

H Surya Darma Lubis

(FE 2014)

Lelaki tangguh ini perlu banget diacungkan jempol. Surya ini

bertanggung jawab atas berjalannya Grand Opening

Kampanye. Keterlibatannya dalam mengurus Grand Opening

Kampanye sangat lah maksimal, meskipun awal nya acara

sempat mundur sekiranya satu jam. Cuma Surya ini kuliahnya

sibuk dan juga sudah aktif dibeberapa tempat, namun tidak

mengurangi kontribusinya di Pemira

Selly Melinda

(Vokasi, Komunikasi

2013)

Selly ini perempuan tomboy berhati lembut. Dia semangat

banget kerjanya, total. Selly juga rajin banget datang eksplorasi

dan tidak jarang juga hadir sampai selesai. Time keeper dan

notulen sejati. Selly punya keingintahuan yang besar. Dia juga

Page 41: LPJ PEMIRA 2014

tidak hanya bekerja di divisi nya saja tapi ikut juga membantu

divisi lain.

Saraswati Widyani

(Vokasi, Adm 2014)

Saras ini hebat dan mudah paham, namun dia terkadang juga

masih kurang percaya diri dengan kemampuannya. Kerja

kerasnya bisa diapresiasi, dia memegang tanggung jawab di 2

fakultas. Maba yang ingin banyak tahu dan ingin banyak

belajar. Kuliahnya yang padat dan sulit membuat dia terkadang

tidak datang eksplorasi atau tidak ikut hingga selesai.

Innes Nuary

(Vokasi, RS 2014)

Innes, anak yang ceria dan gaul haha. Dia banyak tau pejabat-

pejabat kampus yang dulu-dulu, entah dia tahu darimana.

Seneng banget jalan-jalan dan anaknya santai, agak lemot hehe.

Termasuk yang juga paling rajin ngerjain TOR, SOP, Dan

sebagainya dan juga macho hehe.

Dirgahayu Maha

Restu

(Vokasi, Komunikasi

2014)

Dirga ini manja, tapi juga perhatian. Baik banget tapi agak

moody-an. Dia juga rajin dalam melaksanakan tugasnya. Genit

nih anak hehe. Keinginan untuk tahu dan belajar nya sangat

tinggi. Entah Dirga katanya sih mau berlabuh ke kapalnya bang

Andi, semoga Dirga juga bisa berlabuh di Pemira tahun

berikutnya ya.

Defi

(FIB, Rusia 2014)

Defi hem dia juga rajin anaknya, Cuma dikarenakan kuliahnya

dan aktifitas di fakultas nya yang sangat banyak, menyulitkan

Defi untuk hadir di beberapa eksplorasi.

Rio Fajarin Putra

(FT, Elektro 2014)

Lelaki tangguh tapi terkadang menyebalkan. Ini anak banyak

mau nya tapi kalau disuruh alasannya banyak hehe. Tugas dan

jadwal kuliahnya yang padat membuat Rio terkadang tidak

datang di eksplorasi fakultas lain. Kerja kerasnya juga sangat

tinggi dan kadang jadi pengingat saya.

Rizky Yudistira

(FISIP, Kriminologi

2014)

Lelaki yang sebenarnya menurut saya dia tangguh, sempat

berpikir dia akaan hilang-hilangan dikarenakan tidak pernah

hadir di eksplorasi, mungkin pernah namun hanya sebentar.

Paling susah dihubungi, tapi pada saat di FISIP yang mana

fakultas tanggung jawabnya, dia kerja cukup maksimal

meskipun hadir tidak sampai selesai.

Iqbal Mohammad

(Vokasi, Adm 2013)

Iqbal ini kerja keras dan semangat ingin belajar nya boleh

diacungi jempol. Meski waktu di FIB pada saat dia yang

bertanggung jawab, acara mundur cukup lama dari waktu

awalnya, tapi kedepannya dia banyak membantu temannya

yang bertanggung jawab di fakultas lain.

Ulfa Rodiah

(FIB, Sejarah 2014)

Ulfa ini anaknya sebenarnya rajin, dia mau belajar namun

karena aktifitas Petang Kreatif nya sangat padat, jadi dia jarang

berada di tempat eksplorasi hingga selesai. Pekerja keras dan

Pemberani.

Page 42: LPJ PEMIRA 2014

3. Deksripsi Kerja

Divisi Kampanye secara garis besar mempunyai tugas bertanggung jawab atas seluruh

rangkaian kampanye baik langsung, media cetak dan media elektronik, Peserta Pemira

IKM UI.

Secara rinci, divisi kampanye bertugas :

1. Melaksanakan seluruh kegiatan Kampanye Pemira IKM UI, baik lisan, media

cetak, maupun media elektronik

2. Meregistrasi media kampanye yang akan dikeluarkan oleh para kandidat beserta

tim suksesnya

3. Melakukan koordinasi dengan kandidat dan tim sukses masing-masing kandidat

untuk setiap kegiatan kampanye

4. Mengawasi dan bertanggungjawab terhadap seluruh kegiatan kampanye sejak

dimulainya acara hingga selesai

5. Melakukan koordinasi dengan seluruh panitia yang terlibat dalam kegiatan

kampanye Pemira IKM UI

4. Rangkaian Kegiatan Kampanye

a. Grand Opening Kampanye

Grand Opening Kampanye (GO Kampanye) merupakan kegiatan roadshow ke

Fakultas yang ada di UI Depok, dalam rangka memperkenalkan Peserta Pemira IKM UI

kepada khalayak UI. Kegiatan ini dilaksanakan pada :

Hari, tanggal : 5 November 2014

Pukul : 13.00 s.d. selesai

Tempat : UI Depok.

Selain memperkenalkan Peserta Pemira IKM UI kepada khalayak UI, Grand

Opening Kampanye (GO Kampanye) ini juga sekaligus mensosialisasikan Jadwal

Eksplorasi Peserta di Fakultas-fakultas.

Pelaksanaan :

Pelaksanaan GO Kampanye ini seharusnya dilaksanakan di UI Depok dan Salemba,

namun dikarenakan waktu yang tidak memungkinkan akhirnya hanya dilaksanakan di

UI Depok saja. Kegiatan ini dimulai mundur sekitar 1,5 jam dari rencana awal.

Mungkin memang salah saya, pada saat hari H saya tidak bisa mendampingi dari awal

karena harus mengerjakan tugas kuliah yang harus dikerjakan hari itu juga. Saya

meminta tolong kepada PJ GO Kampanye dan WaPJ saya untuk membantu meng-

handle ini pada awal nya sebelum saya datang. Lalu, pada pukul 13.30 lewat, saya

sudah tiba di Depok namun kegiatan ini belum juga berlangsung dan ternyata TOA dan

Genset yang dibutuhkan belum ada dan belum bisa digunakan. Sampai pada akhirnya

sekitar pukul 14.00 lewat hampir pukul 15.00, kegiatan ini baru bisa terlaksana.

Roadshow ini dilaksanakan dengan Kandidat BEM dan MWA UI UM naik ke atas

mobil sound kemudian Kandidat Anggota DPM berjalan kaki, mengingat Anggota

DPM hanya orasi di Fakultas masing-masing anggota. Roadshow ini dimulai dari

fakultas Psikologi menuju Fakultas Hukum, kemudian ke Fasilkom dan bergerak ke

RIK. Dari RIK pergi ke FKM kemudian melanjutkan ke FMIPA. Setelah selesai di

FMIPA, bergegas keFarmasi yang seharusnya langsung ke Vokasi tapi istirahat Sholat

Maghrib terlebih dulu. Saya dan beberapa anggota divisi kampanye segera bergegas ke

Vokasi, sesampai disana terdapat masalah yang ternyata sedang ada acara dari BEM

Page 43: LPJ PEMIRA 2014

Vokasi. Saya tidak mengetahui hal tersebut, PO Fakultas pun tidak memberitahu saya

apa-apa terkait acara tersebut. Sampai pada akhirnya yang seharusnya di Vokasi sudah

bisa berorasi dari pukul 18.30, jadi baru mulai bisa berorasi pukul 19.00. Hal ini

membuat perjalanan ke beberapa fakultas selanjutnya jadi berantakan dan tidak sesuai

jadwal.

Kemudian, sesampai FT terdapat lagi permasalahan, bahwa tidak diizinkannya

melaksanakan orasi di Kantek FT oleh Ketua BEM FT pada saat itu, namun karena

hanya sekitar 7 menit kemudian kami terus melanjutkannya dan Alhamdulillah tidak

bermasalah. Setelah selesai di FT, kita bergeas ke FE dan semua Peserta berjalan kaki.

Sesampai FE sudah terlalu larut, sudah sekitar pukul 9 malam kurang. Kemudian

sesampai di FIB, di kantin sudah tidak terdapat mahasiswa. Salah satu kandidat Anggota

DPM meminta para peserta pemira berdiskusi dan beliau meminta Kandidat BEM dan

MWA UM untuk berkeliling di FIB agar konstituen FIB bisa mengenal mereka, namun

salah seorang Anggota DPM yang berasal dari FISIP tidak setuju karena jika berlama-

lama di FIB, dirinya akan kehilangan konstituennya di FISIP. Kemudian kembali terjadi

pendiskusian antara Panitia dan Peserta, bahwa kami sepakat untuk menyudahi

rangkaian GO Kampanye hari itu dan memutuskan untuk melanjutkannya pada hari

Kamis, 6 November 2014 pukul 10.30 hanya untuk FIB dan FISIP. Dan Alhamdulillah

GO Kampanye hari kedua berjalan dengan lancar.

Kendala :

Banyak sekali kendala pada saat GO Kampanye. Susahnya menyiapkan peralatan

beberapa jam sebelum acara dimulai. Terdapat mis-communication antara panitia

kampanye dengan PO Fakultas Vokasi sehingga harus menunggu hingga acara di

Vokasi selesai yang menyebabkan keterlambatan di Fakultas selanjutnya, selain karena

hal ini keterlambatan juga di akibatkan dari susahnya mengkoordinir peserta pemira

untuk segera bergeas menuju ke fakultas berikutnya jika sudah selesai di fakultas

tertentu.

Saran :

Siapkan segala peralatan dan hal-hal yang diperlukan pada saat GO maksimal 1 jam

sebelum waktu dimulainya acara. Koordinasi yang baik agar dibangun dengan semua

PO Fakultas, supaya tidak terjadi lagi keterlambatan seperti yang terjadi tahun ini.

Sebisa mungkin mengingatkan Peserta untuk segera bergegas ke fakultas berikutnya

apabila telah selesai di fakultas tertentu, dan sebisa mungkin panitia kampanye selalu

berada di dekat peserta. Koordinasi antar Panitia Pemira harus lah kuat sehingga

segalanya bisa berjalan dengan baik.

b. Eksplorasi Fakultas.

Eksplorasi Fakultas adalah kegiatan berbentuk forum tanya jawab antara

peserta pemira dengan peserta kampanye, yang mana peserta kampanye disini adalah

mahasiswa yang berada di tiap fakultas. Eksploras ini dilaksanakan selama kurang lebih

3 minggu di setiap fakultas yang terdapat di UI.

Tanggal : 07-27 November 2014

Lokasi dan Waktu : Sesuai masing-masing Fakultas.

Kandidat BEM mengikuti eksplorasi di 14 Fakultas yang ada di UI, Kandidat

MWA UM hanya memperkenalkan diri selama 15 menit di 14 fakultas yang ada di UI

Page 44: LPJ PEMIRA 2014

tanpa ada forum tanya jawab. Sedangkan kandidat anggota DPM melaksanakan

eksploras hanya di fakultas asal masing-masing kandidat DPM.

Pelaksanaan :

Fakultas pertama yang menjadi tempat untuk eksplorasi peserta adalah FIB. Seperti

halnya GO, Eksplorasi di FIB ini kembali telat dalam pelaksanaannya. Telat sekitar 1

jam, hal ini dikarenakan sound yang ingin digunakan tidak dapat berfungsi sehingga

harus menunggu sampai pukul 17.00 untuk bisa berfungsi. Sekitar pukul 17.00 acara

eksplorasi dimulai dengan sesi pertama adalah eksplorasi untuk kandidat DPM yang

berasal dari FIB. Eksplorasi ini berjalan lancar awalnya, kemudian pada saat setelah

MWA UM selesai memperkenalkan diri, tiba-tiba terdapat sesi tanya jawab antar

peserta MWA dengan Mahasiswa FIB. Hal ini diperbolehkan oleh Ketua Pelaksana

Pemira, yang padahal seharusnya hal ini tidak terjadi karena didalam SOP tidak ada

aturan yang mengatur bahwa ada sesi tanya jawab dengan peserta MWA UM. Hal ini

juga terjadi di FH dan Psiko, alasan kenapa bisa terjadi pun sama seperti di FIB.

Eksplorasi kedua adalah di FMIPA, acara berjalan dengan lancar meskipun agak

telat karena menunggu panelis yang tidak ada kabarnya. Tapi sempat berpindah tempat,

yang awalnya di Dallas, kemudian diminta pindah karena sudah terlalu larut dan

akhirnya pindah ke depan BSM FMIPA. Eksplorasi di FE dan Fasilkom pun berjalan

dengan lancar hanya saja waktu nya pada saat di FE mulai terlalu malam. Pada saat di

FH, kembali lagi ditemukan masalah. Pada saat sesi panelis, ada panelis yang

menanyakan terkait TOR yang dibuat panitia, ada sesuatu yang aneh yang seharusnya

bukan seperti itu. Hal itu murni salah panitia, karena tidak mengecek kembali TOR

yang sudah dibuat. Kemudian seperti biasanya, di FH permasalahan nya adalah tempat.

Di FH terdapat aturan yang mengatur pada pukul 20.00 harus sudah steril dengan

kegiatan mahasiswa. Terjadi beberapa kali tawar-menawar antara panita, mahasiswa FH

dengan satpam untuk kembali menambah jam perpanjangan yang hingga pada akhirnya

hanya diperbolehkan sampai pukul 22.30 saja.

Hari ke-6 eksplorasi di Psiko, kembali lagi terjadi permasalahan MWA dan tempat.

Di Psiko pun sama, pada pukul 21.00 sudah harus steril dengan kegiatan mahasiswa.

Sempat terjadi lobby-ing antara Mahasiswa Psiko dengan pihak mahalum psiko yang

akhirnya memperbolehkan hanya sampai pukul 22.00. setelah pukul 22.00 kegiatan

eksplorasi masih berlanjut namun bukan lagi eksplorasi pada biasanya, itu hanya diskusi

biasa antar mahasiswa tanpa di fasilitasi oleh Panitia Pemira namun Peserta Pemira

masih menjadi tanggung jawab Panitia Pemira.

Hari seterusnya berjalan dengan lancar hingga tiba di FK. Pada saat eksplorasi di

FK, kita sempat ditegur oleh panelis, karena acara mundur dari jam yang sudah

ditentukan sedari awal. Selain itu, kembali lagi bertemu dengan masalah tempat. Karena

eksplorasi FK dilaksanakan di RIK, maka harus mengikuti peraturan yang sudah ihak

RIK buat yaitu RIK harus steril dari kegiatan mahasiswa pada pukul 20.00 kemudian

peserta pemira diminta oleh panelis untuk me-lobby satpan yang pada akhirnya

diperbolehkan hingga pukul 22.00.

Keesokan harinya, eksplorasi di FT. Sempat bermasalah karena mahasiswa FT

merasa tidak adanya publikasi dari panitia pemira tentang eksplorasi pada hari itu.

Selain itu, terjadi penundaan eksplorasi dikarenakan adanya tanding olim mahasiswa

FT. Penundaan eksplorasi terjadi hingga pukul 11 malam lewat, namun pada saat itu

kondisi Kantek sangatlah sepi, massa yang tadi ada pada saat itu tidak ada lagi.

Mahasiswa FT pun meminta agar eksplorasi ini ditunda hingga senin, berhubung senin

Page 45: LPJ PEMIRA 2014

telah memasuki masa PEMURA akhirnya dibuat kesepakatan eksploras tetap

dilaksanakan hingga pukul 04.00 dan dilanjut lagi pada pukul 10.00 s.d pukul 15.00.

selesai di FT, berlanjut ke FISIP dan keesokan harinya eksplorasi di FIK dan keduanya

berjalan dengan lancar.

Kendala :

Banyak sekali kendala yang terjadi selama eksplorasi. Terkait koordinasi dengan

Panita Fakultas soal tempat dan waktu pelaksanaan. Soal publikasi, kesiapan panelis,

moderator dan TOR.

Saran:

Bangun koordinasi yang baik dengan Panitia Fakultas juga ke semua Peserta.

Sebisa mungkin atur jadwal yang baik, jangan sampai terjadi lagi waktu pelaksanaan

eksplorasi yang terlalu malam. Masifkan publikasi, agar mahasiswa yang hadir pun

banyak. Cek kembali kesiapan panelis dan moderator sesering mungkin dan maksimal

H-1 pelaksanaan atau kalau memang bisa, diingatkan kembali dipagi harinya. Cek

kembali SOP dan TOR yang sudah dibuat. Jangan sampai ada TOR yang salah sehingga

panelis pun kebingungan. Perhatikan SOP tiap poin-nya, jangan sampai adalagi SOP

yang dilanggar oleh panitia. Karena “ketika kita membuatnya itu artinya kita sanggup

menjalaninya”. Ingatkan semua panitia pemira agar jangan lupakan Jakun dan Nametag

pada saat eksplorasi berlangsung, karena ini merupakan identitas wajib dari Panitia

Pemira. Perhatikan soal waktu, siapkan segalanya maksimal 1 jam sebelum waktu yang

sudah direncanakan sebelumnya. Satu lagi, jaga attitude sebagai panitia pemira.

5. Analisis SWOT

S : Anggotanya yang pekerja keras dan punya keinginan untuk belajar

W : kegiatan eksplorasi yang begitu padat, setiap hari dari sore-pagi selama 3 minggu.

O : Anggota kampanye yang rela pulang malam bahkan pagi, merelakan uang dan

kuliahnya untuk hadir di eksplorasi.

T : Kekurangan anggota laki-laki sehingga pekerjaan keras kebanyakan perempuan

yang mengerjakannya.

6. Saran untuk Pemira

Bangun koordinasi antar panitia terutama PI-BPH dengan baik. Boleh punya

preferensi politik yang berbeda-beda, tapi ketika kerja harus lah independen dan tidak

memihak siapapun. Jangan kebanyakan ingin ketika kenyataannya tidak bisa. Publikasi

haruslah masif jangan sampai hal yang seharusnya sudah dipublikasikan tapi tidak

dipublikasikan atau telat mempublikasikan.

Terkait dana, khususnya bidang kampanye. Kami tidak bisa menunda pengeluaran

dana, karena ketika panelis meminta untuk di copy atau print-kan sesuat, pada saat itu

juga kita harus lakukan dan ketika kita harus membayar sewa gedung, bayar uang

kebersihan harus segera kita berikan uang nya saat itu juga. Saran juga agar kalau

memang punya aturan untuk mengeluarkan dana sesuai persetujuan bendahara, agar

bendaharanya hadir di setiap eksplorasi.

Saling membantu dipekerjaan bidang lain dengan syarat tidak melupakan pekerjaan

wajib dibidang nya. Saling menguatkan, memberikan semangat. Membantu itu tak harus

berada ditempat, tapi dengan semangat itu sudah cukup membantu. Jaga emosi diri

masing-masing, kenyataannya memang ini ibarat satu kapal yang dinahkodai oleh

Page 46: LPJ PEMIRA 2014

banyak nahkoda, punya banyak pemikiran yang berbeda terkait arah kapal, tapi tujuan

nya tetap sama, yaitu tiba di tepi pantai. Jangan merasa diri paling benar apalagi merasa

diri paling salah, tidak ada manusia paling sempurna yang ada hanya manusia yang

belajar untuk menjadi sempurna. Semua panitia sama, PI-BPH-Staf hanya jabatan yang

membedakan kewajibannya tapi tidak bisa memberikan jarak antaranya dan hak yang

dipunya pun sama.

Terakhir, jumlah waktu yang kita miliki dalam seharinya sama. Kesibukan pun

masing-masing dari panitia pasti ada, jangan pernah merasa berkontribusi di suatu

tempat adalah buang-buang waktu, apalagi merasa bahwa diri ini yang paling terbuang

waktunya. Kerja keras tidak akan mengingkari hasilnya. Berikan kerja terbaik dengan

melakukan yang terbaik, biar lah Tuhan yang menilai, manusia hanyalah bisa

berkomentar.

7. Penutup

Menjadi Panitia Pemira tidaklah selamanya menyusahkan, menyedihkan tapi

bisa kita ambil kebahagiaan ketika berada didalam proses ini. Bersemangatlah, siapapun

yang nantinya akan berada dalam proses penempaan diri ini, bekerja semaksimal

mungkin lah. Lelah memang, namun kualitas diri yang akan didapat bisa

menghilangkan kelelahan yang ada.

“ketika kau sibuk mengurus urusan orang banyak, maka biarlah Tuhan yang mengurusi

segala urusanmu”

Kontak

Dini 081218057695

Dea 08388255771

Page 47: LPJ PEMIRA 2014

45

Laporan Pertanggungjawaban

KOORDINATOR BIDANG II

(E-VOTE & TPS) Laporan Pertanggungjawaban

PENANGGUNG JAWAB DIVISI E-VOTE Moh. Ardan Makarim Corny / FT / Teknik Sipil / 2011

1. Pendahuluan

Puji syukur kepada Allah SWT. Atas segala kehendaknya rangkaian kegiatan

Pemilihan Raya telah selesai. Dari awal hingga akhir, tentu banyak rintangan-rintangan

dalam pelaksanaan tugas. Bidang 2 merupakan bidang yang bertanggung jawab atas

pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara dalam kegiatan Pemilihan Raya

ini. Pekerjaan bidang pemungutan suara pada Pemira IKM UI 2014 saya rasa menjadi

lebih berat karena pada nyatanya masih banyak pihak di fakultas yang membawa-bawa

permasalahan pemungutan suara Pemira IKM UI 2013. Hal ini menjadi beban tambahan

bagi kami untuk meyakinkan bahwa pemungutan suara Pemira IKM UI 2014 akan

menunjukkan perbaikan dari tahun sebelumnya. Masalah-masalah selalu menghantui

perjalanan persiapan dan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara. Walaupun

demikian, masih banyak pihak yang telah membantu banyak dalam pelaksanaan tugas

ini. Ucapan terima kasih sebesar-besarnya saya ucapkan pada:

Allah SWT., yang telah mengizinkan saya (melalui perantara ketua pelaksana, Laeli

Atik) menjadi bagian dalam kepanitiaan Pemira IKM UI 2014, suatu pengala\man

berharga dari sekian tahun mengenyam pendidikan di kampus tercinta ini;

Laeli Atik Supriyatin, Ketua Pelaksana Pemira IKM UI 2014, yang selalu

bersemangat dan memberikan ide-ide cemerlang dalam setiap persiapan dan

pelaksanaan setiap rangkaian kegiatan Pemira;

Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa UI 2014, atas saran, evaluasi, dan bantuan

teknis maupun nonteknis dalam pelaksanaan Pemira;

Bapak Gladhi Guarddhin, PPSI UI, atas segala niat tulusnya dalam pelaksanaan

sistem Electronic Voting Pemira UI;

Winner Nainggolan dan Wilmi Rizuwari dan staf, bantuan dan ide dalam

pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara yang akan selalu saya kenang;

Segenap panitia Pemira Fakultas, atas koordinasi yang baik dan bantuan yang

diberikan kepada Pemira UI;

Panitia Pemira UI, yang saling bahu membahu demi kelancaran pelaksanaan

pemungutan dan penghitungan suara; dan

Pihak lainnya yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu.

2. Deskripsi Kerja

Koordinator Bidang II

Tugas:

a) Mengontrol manajerial hal teknis dan mengoordinasikan kedua bidang dibawahnya,

yaitu e-vote dan TPS.

b) Menjadi pusat koordinasi bagi hal-hal teknis dibidang pemungutan suara.

Page 48: LPJ PEMIRA 2014

46

c) Melakukan koordinasi dengan aktif dan efektif dengan ketua panitia dan wakil ketua

panitia mengenai kelancaran hal teknis pemungutan suara pada Pemira IKM UI

2014.

d) Menjalin hubungan yang baik kepada supervisor pemungutan suara di setiap

fakultas.

Wewenang:

Memiliki akses informasi bidang di bawahnya yakni e-vote dan TPS.

Pj E-Vote

Tugas:

a) Bertanggung jawab atas kelancaran e-vote dalam rangkaian Pemira IKM UI 2014.

b) Berkoordinasi dengan koordinator Bidang II.

c) Berkoordinasi dengan PPSI (Pengembangan dan Pelayanan Sistem Informasi)

terkait hal teknis e-vote Pemira IKM UI 2014.

d) Melakukan koordinasi dengan pihak sponsor dalam pelaksanaan e-vote.

3. Realisasi dan Evaluasi Kerja

Rencana Realisasi Keterangan

Pencarian Pj

– WaPj Divisi

TPS

Terlaksana Pencarian Pj TPS sepenuhnya dilakukan oleh Laeli,

didapatkan nama Winner Nainggolan (Vokasi MID 2013).

Laeli dan Winner adalah rekan satu divisi di divisi Debat

Publik Pemira UI 2013.

Setelah itu, Winner mengajak Wilmi Rizuwari (Vokasi MID

2013). Wilmi adalah staf SDM Pemira UI 2013.

Pencarian Pj

– WaPj Divisi

E-Vote

Tidak

Terlaksana Di awal pembentukan panitia, Laeli telah mengajak Nafi Al-

Kautsar Putrawan (Vokasi MID 2013) sebagai Pj E-Vote.

Nafi hanya menyanggupi menjadi WaPj. Posisi Pj kosong.

Pencarian Pj selalu menemukan jalan buntu karena

mahasiswa Fasilkom (2012 – 2013) tidak ada yang mau /

bisa menjadi Pj Evote.

Tak lama kemudian, Andika Varian (FIB Studi Jawa 2011)

mengajukan diri menjadi Pj Evote dan diterima.

Belum bekerja apa-apa, Andika mengundurkan diri. Hal

serupa diikuti Nafi dengan mengundurkan diri juga. Nafi

akhirnya menjadi WaPj Desmul Dokpro (walaupun pada

akhirnya memutuskan untuk benar-benar keluar dari Pemira

UI).

Kami pun dilanda kebingungan, masalah ini dicoba dicari

jalan keluarnya bersama-sama dengan DPM UI. Muhammad

Rifki (Ketua DPM UI) membantu melobi DPM Fasilkom

mengenai maalah ini dengan keputusan:

tidak ada orang yang secara resmi menduduki jabatan Pj

WaPj Evote;

pekerjaan Evote dilakukan oleh tim dari Fasilkom: Abi

Hafshin Al-Farouq (IK 2011), Zulfi Ashari (SI 2011),

dan Kurniagusta Dwianto (IK 2011), di bawah

Page 49: LPJ PEMIRA 2014

47

bimbingan Pak Gladhi Guarddhin (PPSI UI).

untuk urusan relasi dengan panitia Evote fakultas, saya

mengambil alih tugas Pj Evote (rangkap jabatan).

Divisi Evote

Rencana Keterangan

Persiapan

sistem Evote Karena ketidakjelasan SDM, hingga Oktober 2014 pengembangan sistem

Evote mengalami kemandekan. Pak Adin menjanjikan adanya beberapa

perbaikan pada sistem Evote 2014 tetapi proses pengerjaannya terlambat.

Pada akhirnya, ada penambahan server Pemira UI untuk memperpendek

waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pemilihan. Tampilan menggunakan

tampilan Pemira UI 2013.

Koordinasi

dengan Pak

Adin & Tim

Koordinasi dengan Pak Adin dilakukan dengan baik. Seringnya saya

mengunjungi kantornya di Perpustakaan Lama lantai 2. Koordinasi juga

dilakukan melalui surat elektronik, pesan singkat, maupun telepon.

Koordinasi dengan Abi dkk. agak kesulitan karena Abi terkadang suka tidak

membalas pesan. Oleh karena itu, koordinasi dilakukan dengan mengunjungi

kamar indekosnya Abi di Asrama Al-Hikam Kutek.

Pencerdasan

Evote Pencerdasan Evote dilakukan atas permintaan dari Legiun (Legislative

United). Kegiatan ini dilakukan di kantor Pak Adin pada 22 Oktober 2014

yang dihadiri oleh para ketua lembaga legislatif fakultas dan/atau panitia

pemira fakultas. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberi pencerdasan

kepada stakeholder terkait mengenai apa itu sistem evote, kekurangan dan

kelebihan, penjelasan masalah evote Pemira 2013, dll. sehingga diharapkan

dapat dijadikan dasar bagi teman-teman fakultas apakah akan bergabung

dengan Pemira UI menggunakan evote atau terpisah.

Pada kegiatan ini juga diinisiasi mengenai pembuatan kajian E-Vote dengan

meninjau sudut pandang teknis (keilmuan Fasilkom) dan sudut pandang

hukum. Kajian dilakukan oleh perwakilan Panitia Pemira CS UI 2014 dan

Pemilu FH UI 2014. Kajian dapat diunduh di tiny.cc/kajianevote

Sosialisasi

Evote Sosialisasi dilakukan pada 6 November 2014 di Lobby A Fakultas Hukum.

Sebenarnya sosialisasi ini sangat kurang persiapan. Tetapi teman-teman

Pemilu FH sangat banyak membantu dengan menyediakan tempat,

meminjamkan sound system, menyediakan konsumsi pembicara, dll.

Pemastian

Sistem

Pemungutan

Suara

(Pemura)

yang

digunakan

Fakultas

Hal ini dilakukan dengan berkoordinasi dengan pihak legistlatif fakultas

dan/atau panitia pemira fakultas. Hasilnya adalah FIB, FISIP, dan Vokasi

tidak bergabung dengan Pemira UI dalam pemuranya.

Konsekuensi yang timbul akibat tidak bergabungnya suatu fakultas dalam

Pemira UI adalah Pemira UI harus menyediakan segala sumber daya pemura

(alat-alat, kelengkapan, penjaga TPS, dll.) di fakultas tersebut. Berbeda

dengan fakultas yang bergabung dengan Pemira UI, Pemira UI hanya

memberikan pelatihan sistem Evote dan menjadi pengawas dalam

pelaksanaannya. Penyediaan perlengkapan pemungutan dan penjaga TPS

disediakan oleh fakultas.

FH sempat berpikir-pikir terlebih dahulu apakah akan bergabung atau tidak.

Page 50: LPJ PEMIRA 2014

48

BPM FH bahkan sempat membuat polling kepada warga FH untuk

mengetahui sistem pemura apa yang lebih ingin digunakan dalam Pemilu

FH. Calon panitia Pemilu FH pun (sebelum bidding) sempat mengunjungi

Pak Adin untuk memperdalam pemahaman mengenai sistem evote. Hasil

akhirnya adalah Pemilu FH menggunakan sistem Evote.

Atas beberapa pertimbangan Laeli (yang saya tidak terlalu ingat), diputuskan

untuk pemura di FIB, FISIP, dan Vokasi menggunakan sistem konvensional

(menggunakan kertas).

Seiring waktu berjalan, FMIPA yang memang selalu mendukung

penggunaan sistem evote tiba-tiba mendapatkan intervensi dari Ketua

Departemen Matematika yang tidak menyetujui penggunaan evote pada

pemilihan Ketua HMD Matematika. Hal ini membuat bingung panitia

Pemira MIPA mengenai keberlangsungan evote di FMIPA. Beberapa hari

sebelum pemungutan suara, FMIPA menyatakan tidak menggunakan Evote.

FMIPA juga menolak penggunaan sistem konvensional pada sesi pemilihan

BEM-DPM UI di FMIPA. Oleh karena itu, Pemira UI mengikuti sistem

pemura yang dibuat oleh FMIPA (menggunakan Lembar Jawaban

Komputer). Pencarian Daftar Nama

Mahasiswa UI

untuk Daftar

Pemilih Tetap

Agar staf E-Vote & TPS punya kerjaan, saya meminta semuanya meminta

daftar nama mahasiswa ke fakultas masing-masing. Beberapa ada yang mau

memberikan tanpa kendala berarti seperti FT, FH, FE, FPSI, FISIP,

Fasilkom, FIK, dan Vokasi. Lainnya tidak mau/tidak bisa memberikan

seperti FK, FKG, FKM. Sisanya agak berbelit-belit atau ada masalah lainnya

yakni FMIPA, FIB, FF.

Sesungguhnya daftar mahasiswa lebih mudah didapatkan dari Direktorat

Pendidikan UI. Pemira UI mengajukan surat kepada Direktur

Kemahasiswaan UI untuk dibuatkan surat pengantar ke Direktur Pendidikan

UI. Proses di Dirmawa menghabiskan waktu satu minggu dan di Dirpen

sekitar dua-tiga hari.

Karena surat yang dibuat Pemira UI kurang detil, daftar mahasiswa yang

didapatkan dari Dirpen tidak sesuai apa yang dibutuhkan. Data yang

dibutuhkan adalah: nama, NPM, dan kode jurusan & fakultas.

Oleh karena itu, Pemira UI mengajukan surat lagi ke Dirmawa UI.

Daftar mahasiswa yang benar baru didapatkan pada November.

Seharusnya, daftar mahasiswa sudah harus ada dari September untuk

keperluan verifikasi kandidat.

Koordinasi

dengan

Panitia

Fakultas

Koordinasi pertama kali dilakukan pada kegiatan Pemira UI Summit pada 25

Oktober 2014 di Aula Setyaningrum Pusgiwa UI. Pembahasan utama pada

kegiatan ini adalah koordinasi timeline kampanye dan koordinasi mengenai

pemungutan suara.

Pada Pemira UI Summit, hal yang dikoordinasikan dengan panitia fakultas

adalah:

jumlah TPS di fakultas;

jumlah bilik/laptop dalam satu TPS;

lokasi TPS;

jam buka dan tutup TPS;

keadaan-keadaan khusus TPS;

Page 51: LPJ PEMIRA 2014

49

pembagian tanggung jawab Pemira UI-Pemira Fakultas.

Koordinasi juga dilakukan dalam bentuk pertemuan antara panitia bagian

pemura Pemira UI dan Pemira Fakultas. Pertemuan dilakukan dua kali.

Pertemuan pertama, dilakukan di ruang UKM Dansa Pusgiwa UI pada

tanggal (lupa) dengan agenda pelatihan kepada panitia pemura Pemira

Fakultas tentang tata cara pemungutan suara, penjagaan TPS,

pengumpulan flash disk (untuk diisi aplikasi pemungutan suara),

pengumpulan user name panitia pemura Pemira Fakultas, dll.

Pada pertemuan pertama sistem evote masih dalam tahap pengembangan

oleh Pak Adin dan tim sehingga materi pelatihan kurang dapat

disampaikan dengan baik karena panitia fakultas tidak bisa langsung

mempraktikkan pada saat pelatihan.

Pertemuan kedua, dilakukan di ruang UKM Dansa Pusgiwa UI pada 28

November 2014 (hari Jumat). Kali ini pertemuan memiliki agenda untuk

penandatanganan surat pernyataan dan pembagian flash disk. Ternyata,

flash disk yang telah diisi aplikasi pemungutan suara tiba-tiba tidak bisa

digunakan. Hal ini disebabkan karena adanya pengembangan pada server

evote Pemira UI.

Pembagian flash disk akhirnya dilakukan pada hari Sabtu-Minggu (29-30

November) sebelum pemungutan suara.

Pengumpulan

& Input Data

Kandidat

Pemira

Fakultas

Pada Pemira UI 2014, saya memutuskan agar data kandidat fakultas (nomor

urut, nama lengkap, dan visi-misi) dikirimkan kepada panitia Pemira UI

untuk dimasukkan ke dalam web Pemira UI.

Hal ini berbeda dengan Pemira UI 2013, data kandidat diinput oleh panitia

Pemira Fakultas masing-masing. Input kandidat oleh Pemira UI persis seperti

yang dilakukan oleh panitia Pemira UI 2012.

Pertimbangan mengapa data kandidat diinput oleh panitia Pemira UI karena

saya melihat pada Pemira UI 2013 banyak data kandidat yang terlambat

diunggah ke web Pemira UI dan banyak foto kandidat tidak diedit dengan

ukuran yang sesuai sehingga fotonya terpotong. Selain itu, untuk

pengontrolan terhadap unggah data kandidat saya rasa akan lebih mudah

dikontrol jika dilakukan terpusat oleh panitia Pemira UI. Oleh karena itu,

penggugahan data kandidat dilakukan oleh panitia Pemira UI.

Rencananya, input data kandidat dilakukan secara bersama-sama oleh saya

dan staf Evote. Namun, karena sebagian besar staf tidak bisa mengatur

ukuran foto akhirnya hampir semua data kandidat diinput oleh saya.

Koordinasi

dengan Staf Koordinasi dengan staf Evote tidak berjalan baik. Menurut saya, hal ini

disebabkan oleh beberapa hal berikut.

Pendaftar divisi evote hanya sedikit (pendaftar tujuh orang, diterima

enam orang) sehingga kualitas staf yang diterima tidaklah begitu baik

karena persaingan rendah.

Jabatan rangkap yang saya alami, membuat beban saya bertambah karena

selain saya harus berkoordinasi dengan stakeholder di eksternal Pemira

UI dan memantau pekerjaan Pj WaPj TPS, saya harus memantau

langsung pekerjaan staf Evote. Berkoordinasi dengan Pj WaPj tentulah

lebih mudah dibandingkan harus berkoordinasi dengan staf.

Oleh karena itu, saya merasa terbebani dengan jabatan rangkap yang harus

saya ambil. Walaupun demikian, sulit juga untuk membagi sebagian tugas

Page 52: LPJ PEMIRA 2014

50

kepada staf karena staf masih perlu banyak dibimbing, di mana saya tidak

punya banyak waktu untuk membimbing staf dalam melaksanakan tugasnya.

Divisi TPS

Rencana Keterangan

Koordinasi

dengan

DPM/Panitia

Pemira Fakultas

Koordinasi dilakukan terhadap fakultas yang menggunakan sistem pemura

konvensional.

FIB: saya bertemu Alzhou (Ketua DPM FIB) untuk bertanya mengenai

lokasi TPS di FIB yang strategis. Disarankan untuk membuka TPS di

Gedung IX. Disarankan juga untuk tidak membuka lebih dari satu TPS

karena berdasarkan pengalaman panitia Pemira FIB, membuka dua TPS

akan sulit dalam pendataan siapa saja yang sudah memilih (karena

siapapun bebas memilih di TPS manapun)

FISIP: saya bertemu Aya (Ketua BPM FISIP) untuk bertanya mengenai

lokasi TPS di FISIP. Mengenai TPS di FISIP saya mencoba untuk

membuka lebih dari satu TPS, melihat bahwa di Pemira FISIP dibuka

delapan TPS di delapan tongkrongan jurusan (Adm-Antrop-Sosio-Krim-

HI-Kom-Kesos-Politik). Akhirnya saya bertanya kepada Aya untuk

membuka TPS lebih dari satu dengan sistem hanya jurusan tertentu

dapat memilih di TPS tertentu. Akhirnya dibuka tiga TPS. Namun,

melihat sepinya pemilih sehingga TPS dijadikan terpusat di dekat ATM.

Vokasi: koordinasi dilakukan pada kampanye Pemira UI di Vokasi. Saya

(Pemira UI), Rifki (Ketua DPM UI), Manda (PO Pemira Vokasi), dan

Ihsan (Ketua DPM Vokasi) berkoordinasi mengenai penggabungan

pemura UI-pemura Vokasi, lokasi TPS, dll. Mengenai masalah tempat,

sempat menemui kesulitan karena Vokasi hanya memiliki dua gedung

dan gedung yang ramai hanyalah di Lobby Gedung VB dan itu pun

sempit. Hasilnya adalah Manda menolak bergabung dengan Pemira UI

(walaupun jadwal pemura berbarengan dan sama-sama menggunakan

kertas) dan Pemira UI mendapatkan tempat di dalam Lobby Gedung

VB.

Transfer

Wawasan

Sistem

Pemungutan

Suara

Konvensional

Transfer wawasan dilakukan kepada pihak yang terlibat/mengetahui

tentang pemungutan suara konvensional.

Transfer wawasan ke Gusti Raganata (Ilmu Politik 2010). Transfer

wawasan ke Gusti merupakan rekomendasi dari Laeli. Saya dan Winner

mengunjungi indekosnya. Pengetahuan yang didapatkan masih bersifat

umum (tidak terlalu teknis) tetapi tetap dapat memperkaya wawasan

mengenai pemungutan suara konvensional.

Transfer wawasan ke PO KPR FISIP 2013 (lupa namanya). Winner dan

Wilmi bertemu dengannya di Takor FISIP. Pada pertemuan kali ini

dibahas hal-hal yang lebih teknis. Sistem pemura FISIP menggunakan

contreng. Winner dan Wilmi bahkan mendapatkan beberapa dokumen

mengenai ketentuan sah/tidaknya suara, tata tertib pemungutan suara, dll.

Transfer wawasan ke Alzhou (Ketua DPM FIB). Saya bertemu dengan

Page 53: LPJ PEMIRA 2014

51

Alzhou di R. DPM FIB. Sistem pemura di FIB menggunakan sistem

coblos. Saya lebih memilih menggunakan contreng karena kalau coblos

harus menyediakan bantal alas coblosan. Dengan Alzhou, didapat

beberapa saran seputar pemura konvensional.

Transfer wawasan ke Vokasi tidak dilakukan karena memang sudah

mantap mengadopsi sistem pemura FISIP.

Sistem pemungutan suara: Pemilih mendatangi TPS, menunjukkan KIM/KTP/identitas lainnya. Jika

tidak ada, dapat diganti dengan bukti status akademis aktif SIAK NG. Panitia Pemira UI mengecek nama, NPM, dan jurusan pemilih di buku daftar

pemilih. Pemilih menandatangani daftar hadir di buku daftar pemilih. Panitia menghighlight nama pemilih yang sudah tanda tangan menggunakan

highlighter yang berbeda warna setiap harinya. Pemilih mendapatkan kertas suara, mencontreng, dan memasukkan surat

suara ke kotak suara.

Pada saat penutupan TPS, kotak suara disegel dengan stiker besar, lalu

ditandatangani Panitia Pemira dan saksi.

Kotak suara dibawa dan diamankan di R. DPM UI.

Pengadaan

Perlengkapan

Pemungutan

Perlengkapan pemungutan suara mencakup:

Surat suara yang telah dicap basah (dimasukkan ke dalam amplop

cokelat, satu amplop isi 100 surat suara, satu amplop isi empat ikat

karet, satu ikat karet 25 surat suara).

Buku daftar pemilih.

Pulpen (untuk tanda tangan, isi BAP, dll.)

Berita acara.

Highlighter lima warna (satu warna satu hari).

Spidol permanen (untuk tanda tangan segel kotak suara).

Kotak suara + segel.

Bilik suara + poster tata cara pencontrengan yang benar dan salah.

Spidol kecil (untuk pencontrengan).

Tas besar untuk membawa semua perlengkapan di atas.

Pengadaan perlengkapan didapatkan di Toko Buku Gramedia Margonda,

namun harganya ternyata terlalu mahal.

Pengadaan meminjam uang Wilmi terlebih dahulu.

Pemungutan Suara

Hari Realisasi Perbaikan

SENIN

Foto yang muncul dari kandidat sesi pemilihan

BEM Fasilkom adalah kandidat sesi pemilihan

BEM FE.

Sesi pemilihan BEM FE tidak muncul.

Foto kandidat sesi pemilihan MPM IM FKM dan

BPM FF nomor urut 7 tidak muncul, tetapi tetap

bisa dipilih.

Segera menghubungi Abi

untuk diperbaiki.

DPT untuk saksi sudah dicetak, tetapi belum Mencetak lebih banyak BAP

Page 54: LPJ PEMIRA 2014

52

dibagikan ke semua fakultas.

Berita Acara Pemungutan Suara sudah dibagikan

satu buah untuk satu TPS di semua fakultas.

Name Tag saksi belum dibagikan, karena belum

dicetak.

yang cukup hingga Jumat.

Membagi SDM untuk

pembagian dokumen ke

fakultas.

SELASA

Sudah tidak ada masalah dengan Evote.

TPS FISIP yang berada di tiga titik sepi pemilih. TPS FISIP dikurangi

menjadi satu dan

dipusatkan di dekat ATM.

DPT dan name tag untuk saksi mulai dibagikan

ke fakultas.

Pembagian tersendat karena

kekurangan orang.

Selasa sore, SK DPM No. 09/SKP/DPMUI/

XII/2014 dikeluarkan, menyatakan

pemberhentian tetap Laeli Atik dan mengangkat

saya sebagai Plt. Ketua. Situasi memanas.

RABU Pemungutan suara tetap dilanjutkan. Kondisi lebih detil dijelaskan di LPj Plt.

Ketua.

KAMIS

JUMAT

Penghitungan Suara

Penghitungan suara dilaksanakan pada 5-6 Desember 2014 berlokasi di Aula

Pusbintaqwa Pusgiwa UI. Penghitungan suara dilakukan dengan urutan: DPM UI yang

menggunakan Evote (FH, FF, FE), DPM UI yang menggunakan sistem konvensional

(FISIP, FIB), dan terakhir BEM UI. Penghitungan suara dimulai (kurang lebih) pukul

21 malam hingga 00 dini hari untuk DPM UI lalu dilanjutkan hingga (kurang lebih)

pukul 06 pagi untuk BEM UI. Hasil penghitungan suara sebagai berikut:

DPM UI Calon Fakultas Matematika & IPA

Raditya Pranadi : 1342 suara dari 1659 pengguna suara.

DPM UI Calon Fakultas Hukum

Catur Alfath Satriya : 275 suara dari 729 pengguna suara.

Meisya A. Lubis : 236 suara dari 729 pengguna suara.

Stevie B. Pramudhita : 218 suara dari 729 pengguna suara.

DPM UI Calon Fakultas Ekonomi

Windiyani : 941 suara dari 1605 pengguna suara.

Marisa Damayanti : 664 suara dari 1605 pengguna suara.

DPM UI Calon Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya

Bambang Sugito : 412 suara dari 653 pengguna suara.

DPM UI Calon Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Putri Hardiyanti Rusmana : 428 suara dari 668 pengguna suara.

DPM UI Calon Fakultas Farmasi

Page 55: LPJ PEMIRA 2014

53

Hendriq Fauzan Kusfanto : 550 suara dari 656 pengguna suara.

BEM UI

Andi Aulia Rahman – Taufik Hidayat : 9512 suara dari 14252 pengguna suara.

4. Saran

Rajin-rajin berkomunikasi dengan Pak Adin, agar Evote lancar.

Kalau bisa ada simulasi evote di kampanye fakultas dan di beberapa tempat

strategis di UI.

Kalau bisa hentikan ketergantungan terhadap Abi Hafshin.

Bagi tugas ke staf Evote, agar lebih diberdayakan.

Cari Pj Evote.

Pada saat pemungutan suara adakan jadwal keliling fakultas secara rutin untuk

melihat langsung kondisi di lapangan.

5. Penutup

Keberadaan calon tunggal BEM UI pada Pemira 2014 disadari atau tidak dapat

mempermudah kerja panitia pemungutan suara. Sedikit calon, sedikit komplain,

sedikit gugatan. Hal ini memang sangat membantu kerja saya mengingat banyaknya

pihak yang masih membawa-bawa masalah Pemira UI 2013 pada Pemira UI 2014.

Ketiadaan mahasiswa Fasilkom yang turun langsung sebagai panitia E-Vote UI

merupakan akibat dari masalah-masalah Pemira UI 2013. Sungguh ironis, orang

seperti saya yang tidak mengerti apa-apa mengenai inti E-Vote dan juga mahasiswa

tingkat akhir harus menduduki posisi ini. Dari E-Vote pertama kali digunakan

(2012), Pj Evote selalu berasal dari angkatan 2011. Ke mana angkatan 2012? 2013?

Harapan saya ke depannya tentu adalah agar Pj Evote diisi oleh orang yang

benar-benar mengerti mengenai seluk beluk E-Vote. Tidak lupa juga saya

mengharap kepada panitia pemira fakultas semoga dapat menjadi mitra kerja yang

baik dengan Pemira UI.

Kontak

Ardan 08578071655

Page 56: LPJ PEMIRA 2014

54

Laporan Pertanggungjawaban

PENANGGUNG JAWAB DIVISI TPS

Winner Nainggolan / Vokasi / Manajemen Informasi & Dokumen / 2013

Wilmi Rizuwari / Vokasi / Manajemen Informasi & Dokumen / 2013

1. Pendahuluan

Assalammualaikum wr.wb. Salam sejahtera.

Mari kita haturkan terima kasih banyak kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

kehadiratnya pembuatan Laporan Pertanggungjawaban Divisi TPS ini. Laporan ini

dibuat dengan penuh kehati – hatian dan penuh kecermatan yang nantinya juga bisa jadi

gambaran tentang divisi ini untuk di kemudian hari.

Laporan ini juga bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan untuk

kedepannya. Laporan dibuat dengan atas dasar inisiatif untuk bisa di pergunakan

sebagaimana mestinya tanpa mengurangi esensi dari pembuatan laporan ini, yang

nantinya bisa dipakai untuk pemberlajaran kedepannya, dimana isinya ada catatan

catatan yang bisa di ambil dan dimengerti sebagai mana mestinya.

2. Profil Divisi TPS

Jumlah Staff yang ada di bidang TPS berjumlah 14 orang yang mayoritas adalah

perempuan

a. Kinanti, FE 2014

Kerjanya bagus bisa diandalkan sudah banyak mengerti tentang bagaimana

susahnya dan repotnya berada di bidang ini merelakan banyak waktu

b. Alda, FISIP 2014

Seperti halnya Kinanti Alda pun sama demikian seperti Kinanti loyal, banyak

merelakan waktunya untuk berjaga di TPS FISIP yang notabene orang-orangnya

sulit diatur

c. Nilna, FH 2014

Kerjanya lumayan baik selalu datang saat rapat dan menjadi orang pertama dan

sendiri pada saat menjaga TPS di FISIP hari pertama

d. Irma, Vokasi 2014

Kerjanya lumayan baik membantu pada saat PRA Pemilihan Raya, dan juga

melakukan banyak advokasi mengenai peminjaman Meja di Vokasi yang sempat

ada masalah.

e. Dimas, FIB 2014

Orangnya sedikit kurang dapat membantu di FIB jarang datang rapat dan sempat

membuat repot pada hari ke empat di TPS FIB

Page 57: LPJ PEMIRA 2014

55

f. Nisa, Vokasi 2014

Orangnya jarang datang rapat, belum pernah menjaga TPS, sekalipun dijadwalkan

tidak bisa

g. Imam, Vokasi 2013

Cukup bisa diandalkan sering ikut rapat, membantu pada saat PRA Pemilihan Raya,

yang membantu advokasi peminjaman besama Irma

h. Arief, FE 2014

Cukup bisa diandalkan mau kerja keras banyak membantu pada saat Pemilihan Raya

dari awal sampai akhir

i. Dara, Vokasi 2014

Orangnya tidak pernah datang rapat, jarang menjaga TPS, hanya muncul pada saat

Pemilihan Raya hampir selesai

j. Elisma, FH 2014

Tidak pernah ikut rapat, pernah menjaga TPS, keseluruhan kerjanya baik

k. Yuanita, Vokasi 2013

Kerjanya baik selalu ikut rapat, sering menjaga TPS, keseluruhan kerjanya sangat

baik

l. Merry, FIK 2014: Mengundurkan diri dengan alasan ibunya sakit

m. Tonggo, FH 2013: Tidak ada kabar dan akhirnya dikeluarkan

n. Tias, Vokasi 2014: mengundurkan diri dengan alasan dirinya sendiri

Koordinator lapangan

Winner Nainggolan : PJ TPS Salemba

Wilmi Rizuwari : PJ TPS Depok

Jadi dari keseluruhan total staff yang ada adalah 12 orang yang menjadi syarat minimal

dan belum juga sesuai dengan pekerjaan yang ada dan di banyak tempat sekaligus

3. Deskripsi Kerja

Tugas :

a. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan elemen di setiap TPS

b. Berkoordinasi dengan panitia fakultas mengenai TPS

c. Melakukan pendataan terhadap daftar pemilih di setiap fakultas

d. Melakukan pengecekan segala hal yang berhubungan dengan TPS sebelum hari H

pemungutan suara.

Page 58: LPJ PEMIRA 2014

56

4. Sistem Pemungutan Suara

Alur Pemungutan Suara Evote

a. Masuk Tempat Pemungutan Suara

b. Menyebutkan NPM

c. NPM diverifikasi Panitia

d. Ambil token dan masuk bilik

e. Login dengan akun SIAK-NG dan

token

f. Mulai untuk memilih kandidat BEM

UI dan DPM UI

g. Konfirmasi pilihan

h. Keluar dari Tempat Pemungutan

Suara

Alur Pemungutan Suara

Konvensional

a. Datang ke TPS

b. Registrasi

c. Pemilih mendapat kertas suara

d. Pemilih mencontreng kertas suara

e. Pemilih memasukkan kertas suara

sesuai kotak suara

f. Pemilih keluar dari lokasi

pemungutan suara

Kekurangan dan Kelebihan Sistem Konvensional

Kelebihan

Tidak menggunakan jaringan

internet

Jumlah pemilih dapat diketahui

dengan autentikasi tanda tangan dan

marker

Jarang terjadi kecurangan

Tidak bersifat computerized

Mengakomodasi pemilih yang

ditargetkan akan memilih

Mengikuti kemauan dari tiga

fakultas yang mempunyai budaya

dan kekurangan jaringan internet

Kekurangan

Memakan banyak biaya

Menyulitkan pada saat

mobilisasi

Menyisakan banyak surat suara

yang tidak terpakai

Banyak kejadian yang

mengakibatkan suara tidak sah

Page 59: LPJ PEMIRA 2014

57

5. Realisasi dan Evaluasi TPS Depok

TPS FISIP

HARI PERTAMA

Realisasi

TPS mengalami banyak keterlambatan dan FISIP menjadi urutan paling terakhir

dari seluruh TPS yang ada yang ditargetkan buka pukul 10.00 menjadi buka pada pukul

11.30. Hal ini banyak yang menjadi kendala dan juga pada saat hari pertama TPS dibuka

di tiga titik selasar M, selasar F dan selasar ATM Bersama. Dengan komposisi tiap yang

menjaga TPS hanya ada satu orang yang menjaga tanpa adanya pengganti pada saat

pembukaan sampai sore hari dikarenakan banyak kegiatan perkuliahan. Adanya TPS di

tiga titik mengakibatkan dari mahasiswa yang enggan memilih karena namanya tidak

ada di TPS yang bersangkutan melainkan ada di TPS lainnya. Ini yang mengakibatkan

banyak suara terpecah dan tidak maksimal.

Evaluasi

Lebih menyiapkan dari jauh jauh hari sehingga tidak menimbulkan banyak

masalah terutama dari segi SDM dan peralatan seperti meja dan kursi. Juga keperluan

Transportasi yang memadai untuk kepentingan mobilisasi. Sesuai pemikiran dan

peninjauan dari lokasi tempat yang tepat dan sering dilalui orang yaitu samping

Musholla FISIP yang mengarah ke gedung M dekat dengan TAKOR Baru.

HARI KEDUA

Realisasi

TPS menjadi satu titik yaitu di samping musholla masih berada di selasar ATM

Bersama pemusatan dari satu TPS untuk mencegah dari tidak optimalnya suara masuk

dan meperkecil dari kebutuhan SDM yang banyak di hari kedua tidak ada masalah yang

berarti tetapi adanya penurunan dari jumlah pemilih.

Evaluasi

Sudah dilakukannya banyak penyebaran informasi bahwa pemura sudah mulai

hal yang dipikirkan adalah media berbentuk apa yang baik untuk menyaring suara lebih

banyak lagi. Sejauh ini tidak ada masalah yang berarti

HARI KETIGA

Realisasi

Adanya berita tentang SK DPM No. 9 tentang Pemberhentian Ketua Pemira

tidak mengakibatkan staff TPS yang terpengaruh. Memang, banyak yang tadinya sudah

dijadwalkan menjaga TPS seketika berubah komposisinya akibat dari pemberhentian

itu, ada sedikit gangguan di FISIP mulai dari ancaman- ancaman akan ada pembubaran

Page 60: LPJ PEMIRA 2014

58

untuk TPS di FISIP oleh sekumpulan orang dan slogan „memilih untuk tidak memilih‟

adanya coretan seperti itu di bilik TPS tapi cepat teratasi, dan juga ada staff dari divisi

lain yang terpengaruh dan meninggalkan TPS dan pada akhirnya juga kembali lagi pada

saat TPS akan tutup, di hari ketiga ini juga sudah mulai didistribusikan mengenai flyer

pemungutan suara

Evaluasi

Berdasarkan kondisi diatas TPS dalam keadaan genting dan tidak aman sehingga

harus adanya pengamanan khusus dari pihak lain sebagai pengaman dari kegiatan

Pemura ini

HARI KEEMPAT

Realisasi

TPS berjalan lancar tidak ada tekendala hanya saja SDM ada sedikit kekurangan

pada saat hari keempat ini banyak informasi juga tersebar dari flyer yang disebarkan

pada hari ketiga kemarin

Evaluasi

SDM perlu ditambah untuk hari berikutnya untuk mengindari tidak adanya

pergantian dari penjaga TPS

HARI KELIMA

Realisasi

Pada hari terakhir di FISIP ada terkendala mengenai SDM yang tiba tiba tidak

bisa menjaga dan TPS harus berjalan dengan satu orang pada saat pagi hari dan

ditemukan coretan dan gambar gambar pada bilik suara tetapi hal itu tidak menjadi

halangan yang berarti.

Evaluasi

Lebih ditingkatkan lagi mengenai SDM karena sangat banyak yang dibutuhkan

dalam menjalankan TPS secara serentak

Page 61: LPJ PEMIRA 2014

59

TPS FIB Gedung IX

HARI PERTAMA

Realisasi

Seperti sudah dijelaskan di atas FIB menjadi urutan ke dua dalam pembukaan

TPS yaitu buka pukul 11.00 tidak ada tekendala mengenai SDM di FIB hanya saja

Pihak dari TS Calon meminta untuk memfotokopi semua dari daftar DPT yang ada itu

yang mengakibatkan dari TPS sedikit terganggu.

Evaluasi

Lebih dipersiapkan dengan baik sampai hal terkecil dari mulai perlengkapan

sampai kepada kelengkapan berkas

HARI KEDUA

Realisasi

TPS berjalan lancar hanya saja ada Calon DPM (Bambang) yang mencoba

mengajak untuk memilih dan tidak dalam batas steril.

Evaluasi

Penjaga TPS lebih memperhatikan untuk mengingatkan calon dengan tegas dan

tidak perlu segan segan untuk mengusir jika dirasa perlu.

HARI KETIGA

Realisasi

TPS dipindah ke Kansas karena pada saat itu TPS dipakai untuk dies natalis dari

FIB sendiri, sejauh ini tidak ada masalah yang berarti hanya saja SDM sedikit mulai

kekurangan pada pagi hari hanya satu orang yang menjaga di TPS FIB.

Evaluasi

Cepat melakukan tindakan apa pun yang bisa diminimalisir untuk mencegah dari

berkurangnya suara walaupun pilihan dari keputusan itu kurang familiar

HARI KEEMPAT

Realisasi

TPS masih berada di Kansas. SDM hanya satu orang pada pembukaan dan pada

siang hari dikabarkan bahwa atap dari Kansas bocor tetapi hal ini tidak menjadi masalah

yang berarti hanya saja adanya penurunan dari jumlah pemilih

Page 62: LPJ PEMIRA 2014

60

Evaluasi

Berdasarkan dua hari kebelakang walaupun tempat sudah memungkinkan untuk

menjaring suara lebih banyak justru mengakibatkan suara yang masuk justru berkurang

maka harus dipikirkan lebih matang untuk hal pemilihan lokasi yang strategis di FIB ini

HARI KELIMA

Realisasi

TPS di FIB kembali ke Gedung IX karena acara dies natalis sudah berakhir. Lagi

lagi masalah SDM yang menjadi faktor utama ada hal yang cukup membuat panik yaitu

salah satu dari staff TPS mempersilahkan duduk calon berada di kawasan TPS

Evaluasi

Lebih memperhatikan hal kecil dari itu karena semuanya sudah ada dari SOP

mengenai pelaksanaan TPS itu sendiri

TPS Vokasi Lobby VB

HARI PERTAMA

Realisasi

Vokasi menjadi urutan pertama dalam membuka TPS kurang lebih pukul 10

hanya saja ada masalah peminjaman Meja karena ada permasalahan kepada bidang

peralatan mengenai pada saat Kampanye di Vokasi tetapi hal itu sudah bisa di atasi oleh

staff TPS. Ada masalah yang cukup membuat dirasa TPS tidak maksimal yaitu penjaga

TPS tidak menanyakan mengenai prihal KTM atau print Siak-Ng untuk verifikasi dari

pemilih

Evaluasi

Lebih ditekankan kembali mengenai standar SOP pada saat pemura agar tidak

adanya kesalahan atau keraguan dari pemilih

HARI KEDUA

Realisasi

Tidak ada hambatan yang berarti di Vokasi dan tidak ada catatan-catatan khusus

tetapi ada penurunan jumlah pemilih akibat pemberlakuan verifikasi data dari SOP itu

sendiri (cek KTM).

Evaluasi

Lebih mengedukasi kepada pemilih untuk bagaimana pentingnya validasi data

bukan berarti itu adalah hambatan tetapi itu semata-mata untuk memastikan kebenaran

dari identitas pemilih yang bersangkutan

Page 63: LPJ PEMIRA 2014

61

HARI KETIGA

Tidak ada masalah yang berarti akibat dari pemberhentian ketua Pemira dan TPS

berjalan lancar hanya saja TPS sepi dari pemilih

Evaluasi

Penjaga TPS lebih komunikatif mengajak pemilih untuk memilih

HARI KEEMPAT

Realisasi

Ada permasalahan SDM pada pagi hari karena tidak adanya yang bisa menjaga

pada pagi hari tetapi hal ini bisa teratasi

Evaluasi

Lebih memperhatikan dari jumlah SDM yang ada dan memastikan kepastian

dari penjaga TPS yang bersangkutan

HARI KELIMA

Realisasi

Tidak ada permasalahan yang berarti hanya saja pemilih sepi pada hari itu

cenderung tidak mau memilih tetapi pada sore hari calon dari BEM datang dan berada

di kawasan TPS mengajak dari massa untuk memilih

Evaluasi

Sudah diingatkan kepada penjaga TPS untuk meberitahukan kepada calon untuk

mengindar tetapi tetap tidak dijalankan dan terkesan kaku

EVALUASI KESELURUHAN

Permasalahan Transportasi untuk mobilisasi kotak suara menjadi hambatan jika di

kemudian hari tidak dibenahi, juga permasalahan SDM karena TPS dilaksanakan di

banyak tempat dengan waktu yang bersamaan maka harus dipikirkan secara benar benar

untuk menghindari permasalahan-permasalahan yang ada. Untuk mengenai

pemberhentian ketua Pemira tidak ada banyak masalah yang berarti hanya saja pemilih

menanyakan hal tersebut tetapi kami bisa menjawab dengan apa yang sudah di putuskan

DPM UI.

Page 64: LPJ PEMIRA 2014

62

6. Realisasi dan Evaluasi TPS Salemba

TPS Pertigaan Forensik

HARI PERTAMA

Realisasi

Permulaan pemungutan suara di pertigaan ini diawali dengan pembukaan TPS

yang terlambat karena mobilisasi logsitik dan perlengkapan dari depok ke salemba

kurang efektif dan efesien. TPS di Pascasarjana juga mengalami kendala karena tidak

ada pemilih yang ada di TPS tersebut. Namun pada TPS pertigaan Forensik sendiri

banyak peminat pemilih yang berpartipasi dalam pemungutan suara.

Evaluasi

Mobilisasi yang dilakukan harus dengan penuh perhatian, yaitu melakukan

mobilisasi pada waktu yang telah ditentukan. Agar pemilih tidak perlu meunggu lama

sampai TPS dibuka.

HARI KEDUA

Realisasi

Cukup lebih baik dibandingkan dengan hari pertama, karena kotak suara sudah

ada di ruangan BPM FK UI salemba sehingga memudah mobilisasi perlatan dan

perlengkapan TPS. Namun publikasi yang ada di salemba belum banyak diketahui oleh

mahasiswa FK UI salemba sehingga mereka yang ingin memilih belum tau dimana

tempat harus memilih.

Evaluasi

Supaya panitia pemira lebih persuasuif ketika mengajak mahasiswa FK UI

salemba untuk memilih.

HARI KETIGA

Realisasi

Kinerja yang dilakukan belum maksimal. Ini dikarenakan divisi TPS mengalami

kekurangan SDM pada saat hari itu

Evaluasi

Harus ditambahnya Sumber Daya Manusia pada saat melaksanakan Pemungutan

Suara karena jika kekuran Sumber Daya Manusia TPS lain yang akan dibuka

mengalami hambatan.

HARI KEEMPAT

Page 65: LPJ PEMIRA 2014

63

Realisasi

TPS pada hari ini dilaksanakan dengan cukup baik. Terjadi Perpindahan TPS

dari forensik ke masjid dan kantin-kantin yang ada di UI salemba.

Evaluasi

Pemberdayaan Sumber Daya Manusia yang lebih banyak lagi, sehingga

pekerjaan panitia pemungutan suara lebih maksimal lagi.

HARI KELIMA

Realisasi

Pemungutan suara terakhir banyak mahasiswa FK UI Salemba yang melewati

TPS ini, tetapi kebanyakan adalah mahasiswa yang sudah memilih pada saat hari

sebelumnya. Moving (Perpindahan) dilaksanakan di masjid, kantin, kampus

Pascasarjana Salemba. Ini dilakukan karena melihat pemilih yang ada di salemba belum

sebanding dengan jumlah mahasiswa FK yang ada di Salemba. Mobilisasi peralatan dan

perlengkapan TPS ke UI Depok dengan menggunakan taksi sehingga mengeluarkan

dana yang cukup banyak untuk anggaran trasportasi.

Evaluasi

Publikasi kepada mahasiswa lebih jelas dan persuasif atau meningkatkan

pemberitahuan setiap TPS kepada mahasiswa FK UI Salemba secara personal.

TPS Kamar Koas

HARI PERTAMA

Realisasi

Sama halnya dengan TPS yang di pertigaan forensik, TPS ini mengalami

kendala ketika melakukan pembukaan berita acara dikarenakan terjadinya

keterlambatan pengantaran perlengkapan dan peralatan pemungutan suara dari Depok

ke Salemba. Peminat pemilih yang ada dikamar koas ini banyak sekali karena banyak

mahasiswa yang selesai istirahat dapat langsung berpartisipasi pada TPS yang sudah ada

di depan Kamar Koas itu sendiri.

Evaluasi

Agar mobilisasi yang dilakukan lebih cepat dari waktu yang telah ditentukan

sebelumnya. Supaya tidak menghambat pembukaan berita acara pemungutan suara.

HARI KEDUA

Realisasi

Pembukaan TPS cukup baik dilaksakan dan sudah lebih efisien karena peralatan

dan perlengkapan TPS sudah di simpan di BPM FK UI Salemba sehingga tidak

Page 66: LPJ PEMIRA 2014

64

memakan waktu yang banyak intuk menyiapkan TPS di tempat Kamar Koas. Pada hari

kedua ini cukup banyak mahasiswa yang ikut berpatisipasi dalam pemungutan suara.

Evaluasi

Karena banyak sekali stase yang ada di FK UI Salemba sehingga

membingungkan panitia untuk membedakan setiap peminatan yang dimiliki oleh

mahasiswa klinik (tahun 4 & 5) FK UI Salemba.

HARI KETIGA

Realisasi

Mengalami kendala kekurangan Sumber Daya Manusia yang menimbulkan

ketidakefisienan kinerja Pemungutan Suara.

Evaluasi

Mendatangkan lebih banyak lagi SDM yang dibutuhkan ke UI salemba agar

tidak repot untuk mengurusi segala pekerja teknis di TPS itu sendiri.

HARI KEEMPAT

Realisasi

Hanya sedikit pemilih karena sudah banyak mahasiswa yang memilih pada hari

sebelumnya.

Evaluasi

Perlu melakukan Persuasif yang lebih mendekati dan personal kepada masing-

masing mahasiswa yang ada di UI Salemba

HARI KELIMA

Realisasi

Tidak banyak mahasiswa yang ikut berpartisipasi namun sudah sebanding

dengan jumlah mahasiswa FK UI yang ada di Salemba. Karena hari terakhir dilakukan

moving (perpindahan) Tempat Pemungutan Suara ke titik poin seperti Pertigaan

Forensik, Kantin dan Masjid.

Evaluasi

Mengingatkan kepada setiap ketua stase agar semua mahasiswa dimasing-

masing jurusan ikut berpatisipasi dalam pemungutan suara.

Page 67: LPJ PEMIRA 2014

65

EVALUASI KESELURUHAN

Memikirkan bagaimana agar dikemudian hari mobilisasi Peralatan dan

Perlengkapan barang-barang TPS tidak terjadi keterlambatan dari UI Depok ke UI

Salemba. Mengantisipasi bagaimana caranya agar tidak terhambat jika terjadi hujan.

Mahasiswa FK UI Salemba memiliki banyak stase (peminatan) yang

menyulitkan panitia dalam hal membedakan setiap peminatan, belum lagi tempat

mereka yang berbeda-beda dan begitu jauh dari titik poin Tempat Pemungutan Suara

sehingga membuat panitia pemungutan suara untuk memaksimalkan moving

(perpindahan) ke titik poin yang lain.

Publikasi kepada setiap stase dibuat lebih jelas agar banyak mahasiswa FK UI

salemba yang tau dimana letak TPS yang dibuat.

7. Penutup

Mengucap syukur pada segenap jajaran Panitia pemira yang sudah membantu

terselenggaranya pemungutan suara dari tanggal 1 – 5 Desember 2014, terkhusus

kepada teman-teman staf panitia TPS (14 orang) dan Wilmi Rizuwari (Wakil

Penanggung Jawab) saya yang sudah berjerih payah dengan segala usaha dan waktunya

membantu jalannya pemungutan suara ini.

Biarlah Laporan Pertanggungan jawaban ini dapat digunakan sebagai contoh dan

evaluasi untuk Pemira yang selanjutnya.

Akhir kata mengucap syukur atas selesainya LPJ ini jika ada kekurangan atau salah

penulisan mohon maaf dan mohon saran dan kritik jika ada yang perlu diperbaiki.

Salam Kami Panitia TPS Pemira IKM UI 2014.

Kontak

Winner 081990835305

Wilmi 08388106389

Page 68: LPJ PEMIRA 2014

66

Laporan Pertanggungjawaban

KOORDINATOR BIDANG III

(HUMAS DAN PUBLIKASI & DESAIN, MULTIMEDIA,

DOKUMENTASI, DAN PRODUKSI) Dana Carera / FPSI / Psikologi / 2012

I. Pendahuluan

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan

Hidayah-nya sehingga saya dapat memenuhi tugas dalam kepanitiaan PEMIRA IKM UI

2014 ini. Telah hampir satu tahun sejak kami mempersiapkan kepanitiaan ini, mulai dari

nol dan mulai dari sedikit orang hingga akhirnya kepanitiaan ini tumbuh menjadi

keluarga yang begitu besar. Kepanitiaan ini memberi saya banyak pelajaran. Bersama

dengan orang-orang yang telah saya anggap sebagai keluarga kami mencoba

merealisasikan kepanitiaan yang baik dengan cita-cita menciptakan UI yang lebih baik.

Semoga satu langkah kecil ini bisa menjadi manfaat bagi UI dan bagi diri kita sendiri.

Sekarang saatnya saya memberikan bentuk tanggung jawab terakhir saya kepada

kepanitiaan ini.

II. Deskripsi Kerja

a) Supervisi kedua bidang dibawahnya yakni HPM serta desmul & dokpro

b) Mengontrol managerial hal teknis dan mengoordinasikan dua bidang yang

dibawahinya, yaitu Humas Publikasi & Media partner, serta Desmul & Dokpro.

III. Realisasi dan Evaluasi Kerja

a) Untuk poin pertama kurang dapat dilakukan karena PJ Desmul & Dokpro yang sulit

dihubungi. Saya mencoba untuk tetap in touch dengan kedua bidang meskipun pada

akhirnya tetap sulit untuk menjembatani kedua bidang tersebut sehingga koordinasi

saya lakukan terpisah. Banyak kekurangan di divisi HPM yang terjadi akibat

kurangnya koordinasi dengan divisi Desmul & Dokpro.

b) Terkait poin kedua, karena kurangnya koordinasi dengan kedua divisi sehingga

saya banyak turun untuk mengerjakan hal-hal detail yang tidak seharusnya saya

kerjakan. Pembagian Job Description yang kurang jelas di awal membuat banyak

terjadi miss communication yang menyebabkan kedua divisi di bawah saya sering

kesulitan.

Evaluasi

Evaluasi Kerja

Penjaringan staf yang cukup ketat di awal sudah cukup baik karena orang-orang

terbaiklah yang akhirnya masuk dalam kepanitiaan ini. Namun, dalam perjalanannya

banyak sekali panitia (baik BPH maupun staff) yang akhirnya tidak dapat melakukan

tugasnya. Ketika mulai masa kampanye, saya mulai merasakan dampak kurangnya staf

Page 69: LPJ PEMIRA 2014

67

yang ada sehingga baik saya maupun SDM dari divisi HPM dan Desmul & Dokpro

banyak dimintai bantuan untuk bidang lain, dimana hal tersebut membuat pekerjaan

mereka pada divisinya sendiri terganggu. Di sisi lain, divisi HPM dan Desmul &

Dokpro juga mengalami kekurangan staff karena banyak staff yang mundur atau tidak

bisa dihubungi. Dalam kasus Desmul & Dokpro hanya dua dari lima orang staff yang

pernah hadir bertugas.

Meskipun kekurangan staff, divisi HPM mampu untuk mengcover kekurangannya

dengan berusaha maksimal di media sosial. Namun untuk publikasi luar ruangan seperti

baliho dan poster masih kurang dikerjakan. Untuk hal pemasangan publikasi luar

ruangan sendiri lebih banyak dikerjakan oleh SDM dari bidang lain. Tugas dari divisi

HPM saya rasa sudah cukup baik dikerjakan meskipun kami tidak dapat bertugas di

akhir-akhir masa kepanitiaan karena beberapa hal teknis.

Sedangkan divisi Desmul & Dokpro sendiri sejak awal sudah mengalami kesulitan

mendapatkan SDM, karena pada divisi ini dibutuhkan orang dengan kemampuan desain

yang baik. Sejak awal mencari PJ & WaPJ untuk divisi ini sudah amat sulit. Sebelum

BPH Desmul & Dokpro terbentuk seperti sekarang, kami mengalami berulang kali

pergantian dan kekosongan SDM. PJ divisi ini sendiri baru terpilih ketika masa

wawancara sudah dimulai. Sebelumnya desain dikerjakan oleh sahabat kami yang baik

hati Nafi Al Kautsar (MID 2013) dan Atri Atikah (Arsitektur Interior 2012). Pada masa

wawancara, divisi ini termasuk divisi yang peminatnya paling sedikit. Kebanyakan

pendaftar pada divisi ini lebih spesifik menguasai bidang fotografi dan tidak bisa

membuat desain. Hingga akhirnya terpilih, SDM yang bisa membuat desain hanya PJ

dan salah seorang staff yang akhirnya juga tidak dapat dihubungi. Pengerjaan desain

sendiri mengalami banyak kesulitan karena kurangnya SDM dan tidak adanya konsep

yang diberikan sejak awal. Dokumentasi sendiri berjalan dengan cukup baik meskipun

hanya dua orang staff yang pernah bertugas selama kepanitiaan berjalan.

Evaluasi Bidang

Saya sangat mengapresiasi kedua divisi yang bekerja bersama saya ini. Meskipun

dengan segala kekurangannya saya bersyukur bahwa kami yang bekerja di bidang III ini

bisa terus berkontribusi hingga akhir. Kontribusi mereka luar biasa.

Untuk HPM, memiliki tiga orang WaPJ terbukti sangat membantu dalam

pelaksanaan kerja. Namun karena hal itu juga kinerja PJ menjadi tidak terlihat. Perlu

diperhatikan juga kondisi staff sehingga dengan staff yang banyak BPH atau PI tidak

perlu lagi turun langsung mengerjakan hal-hal yang harusnya dapat dikerjakan staff.

Terkait kurangnya publikasi luar ruangan yang tahun ini kurang terlihat, disebabkan

karena urusan perijinan peminjaman tempat baliho. Saran untuk kepanitiaan ke depan,

segera pinjam tempat untuk baliho segera setelah kepanitiaan terbentuk, karena ini

adalah hal yang sangat esensial untuk bagian publikasi. Sedangkan untuk publikasi

media sosial saya anggap sudah cukup baik karena sudah cukup militan meskipun

kebanyakan yang bertugas adalah saya dan BPH. Untuk bagian humas sendiri saya

merasa sudah cukup baik di awal, namun di akhir kepanitiaan baik staff dan WaPJ tidak

bisa dihubungi sehingga saya harus turun untuk masalah humas. Media partner

Page 70: LPJ PEMIRA 2014

68

sebenarnya sudah direncanakan dengan baik di awal namun pelaksanaannya kurang

dipantau dan cenderung diabaikan.

Divisi Desmul & Dokpro kurang mampu menjalankan tugasnya sebagai suatu

divisi. Karena hanya beberapa orang saja yang benar-benar bekerja. Urusan desain

sepenuhnya dipegang oleh PJ dibantu oleh Koorbid IV, karena saya tidak bisa

mendesain. Dan ketika keduanya tidak ada, tidak ada lagi yang bisa membuat desain.

Tidak adanya konsep yang jelas sebagai acuan desain membuat desain yang dibuat

terlihat tidak senada. Meskipun begitu kemampuan PJ dalam membuat desain saya rasa

sangat baik. Namun kondisi PJ yang sibuk dengan kegiatan lain membuat saya sangat

kesulitan untuk menghubunginya. Sementara pada bidang dokumentasi dipegang oleh

PJ dan dua orang staff yang setia membantu. Meskipun sering tidak datang dalam

rangkaian acara PEMIRA, namun bagian dokumentasi masih mampu saya pegang. Pada

bidang produksi, awalnya dilakukan di berbagai tempat dan kebanyakan dilakukan oleh

PJ dan orang selain divisi bersangkutan. Kekurangan dana menjadi hambatan utama

dalam hal produksi. Akhirnya masalah ini mampu diatasi dengan bekerja sama dengan

salah satu percetakan.

IV. Penutup

Terimakasih banyak saya ucapkan pada semua pihak yang sudah berpartisipasi

dalam kepanitiaan ini. Terutama orang-orang pada bidang III yang sampai akhir

mencurahkan dirinya dengan sepenuh hati untuk mensukseskan kepanitiaan ini. Sampai

akhir saya menganggap kalian semua adalah keluarga yang punya cita-cita satu

membuat UI yang lebih baik. Mohon dimaafkan jika dalam menjalankan amanah dan

membuat LPJ ini saya banyak melakukan kesalahan. Atas semua yang terjadi semoga

tidak menjadikan kita jauh karena sejak awal kita adalah satu, bukan? Semoga selepas

kepanitiaan ini cita-cita kita bersama dapat tercapai. Sukses selalu.

Sekian.

V. Lampiran

Berikut saya lampirkan beberapa bentuk desain dari kepanitiaan PEMIRA IKM UI

2014:

Page 71: LPJ PEMIRA 2014

69

1. Maskot & logo PEMIRA IKM UI 2014

2. Maskot Fakultas

Page 72: LPJ PEMIRA 2014

70

3. Oprec Staff

Page 73: LPJ PEMIRA 2014

71

4. Grand Launching

Page 74: LPJ PEMIRA 2014

72

5. Pendaftaran Kandidat

6. Grand Opening Kampanye

Page 75: LPJ PEMIRA 2014

73

7. Jadwal Kampanye

8. Pengenalan Kandidat

Page 76: LPJ PEMIRA 2014

74

9. Alur Evote & Konvensional

10. Ajakan memilih

Page 77: LPJ PEMIRA 2014

75

Laporan Pertanggungjawaban

PENANGGUNG JAWAB DIVISI HUMAS & PUBLIKASI

Yosaphat Mark Susanto Ramba / Fasilkom / Ilmu Komputer / 2013

Vita Muflihah Fitriyani / FIB / Studi Jawa / 2013

Firda Amalia Afrah / FMIPA / Kimia / 2013

Yosa tidak mengundurkan diri dari kepanitiaan Panitia Pemira UI namun tidak mengerjakan LPj

karena alasan bingung, malas, dan alasan tidak jelas lainnya.

Jika ada pertanyaan seputar Humas & Publikasi Pemira UI, dapat menghubungi Yosa di nomor

083894988477

Page 78: LPJ PEMIRA 2014

76

Laporan Pertanggungjawaban

PENANGGUNG JAWAB DIVISI DESAIN, MULTIMEDIA, DOKUMENTASI

DAN PRODUKSI

Lukman Hakim / FIB / Ilmu Sejarah / 2012

Berhubung laptop lukman yang rusak dan hilang, dan juga sulit dihubungi, Lukman tidak

mengerjakan LPj.

Jika ada pertanyaan seputar Desmul Dokpro Pemira UI, dapat menghubungi Lukman di nomor

085643989124

Page 79: LPJ PEMIRA 2014

77

Laporan Pertanggungjawaban

KOORDINATOR BIDANG IV

(LOGISTIK & PSDM) Fakhri Fadhil / FEB / Ilmu Ekonomi / 2013

Karena permasalahan pemberhentian tetap Laeli sebagai ketua, Fadhil mengundurkan diri dari

kepanitiaan Pemira UI sehingga tidak mengerjakan LPj. Fadhil dapat dihubungi di nomor 08992647309

Page 80: LPJ PEMIRA 2014

78

Laporan Pertanggungjawaban

PENANGGUNG JAWAB DIVISI LOGISTIK

Arya Putra Nugraha / FH / Ilmu Hukum / 2013

Abdurachman Ramadhan / FH / Ilmu Hukum / 2013

1. Pendahuluan

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya

pembuatan Laporan Pertanggungjawaban Panitia Pemira IKM UI Bidang Logistik dapat

terselesaikan dengan baik. Laporan pertanggungjawaban ini dibuat sebagai bentuk

evaluasi serta pertanggungjawaban atas kinerja bidang Logistik kepada publik UI. Oleh

karena itu, dengan adanya laporan pertanggungjawaban diharapkan dapat terjadi

pewarisan ilmu dan informasi yang lebih menyeluruh, pembelajaran untuk masa depan

serta terciptanya sistem pengadministrasian yang baik kepada para penerus di pihak

masing-masing.

2. Profil Divisi Logistik

PJ Logistik

Nama : Arya Putra Nugraha

Fakultas : Hukum

Angkatan : 2013

Wa PJ Logistik :

Nama : Abdurrachman Ramadhan

Fakultas : Hukum

Angkatan: 2013

Staf Logistik :

1. Nama : Iyet Putri

Fakultas : Program Vokasi

Jurusan : Perumahsakitan

Angkatan: 2014

2. Nama : Ayu Anggini K

Fakultas : Program Vokasi

Jurusan : Perumahsakitan

Angkatan: 2014

3. Nama : Dani Bella Tanggalo

Fakultas : Program Vokasi

Jurusan : Perumahsakitan

Angkatan: 2014

4. Nama : Shoffiyah Muthmainnah

Fakultas : Program Vokasi

Jurusan : Perumahsakitan

Angkatan: 2014

5. Nama : Elisabeth Siahaan

Fakultas : Program Vokasi

Jurusan : Akuntansi

Angkatan: 2014

6. Nama : Faizal N.F

Fakultas : Program Vokasi

Jurusan : Perumahsakitan

Angkatan: 2014

7. Nama : Eja Firmansyah

Fakultas : Teknik

Jurusan : Teknik Elektro

Angkatan: 2012

Page 81: LPJ PEMIRA 2014

79

3. Deskripsi Kerja

a. Tugas PJ Logistik

1. Bertanggung jawab terhadap seluruh peralatan dalam setiap rangkaian acara

Pemira.

2. Berkordinasi dengan supervisor Logistik mengenai peralatan.

3. Memastikan tersedianya seluruh peralatan dan perlengkapan dalam seluruh

rangkaian acara Pemira.

4. Berkordinasi dengan Bendahara umum mengenai seluruh peralatan dan

perlengkapan yang akan dibutuhkan.

b. Wewenang PJ Logistik Sebagai orang yang memerintahkan staff untuk menjalankan tugasnya

c. Tugas WaPJ Logistik

Membantu, mengkoordinasi, dan menggantikan tugas PJ

d. Wewenang Wa PJ Logistik

Memberikan kritik, saran dan masukan pada PJ

e. Tugas Staf Logistik

Melaksanakan perintah PJ

f. Wewenang Staf Logistik

Mendapatkan lindungan dari PJ dari segala permasalahan yang terjadi saat kegiatan Pemira

berlangsung.

4. Realisasi dan Evaluasi

A. Pra Pemira

Recruitment Staff

Recruitment staff dilakukan untuk menjaring mahasiswa yang berkomitmen

menjadi panitia Pemira IKM UI 2014 bidang Logistik. Recruitment staff dilakukan

selama dua kali. Kemudian dilakukan wawancara secara rigid oleh PJ Bidang Logistik

untuk menjaring SDM yang berkompeten, mempunyai komitmen, mampu berada di

bawah tekanan, dan cekatan.

Realisasi : Wawancara dilakukan secara 4 mata, bertempat di perpustakaan UI.

Evaluasi : peminat yang sedikit membuat agak sedikit kesulitan dalam proses

wawancara dan seleksi.

Penyusunan Rancangan Kerja

Pada masa ini panitia pemira UI Bidang Logistik akan menyusun beberapa

rancangan kerja dalam pelaksanaan PEMIRA IKM UI 2014, antara lain :

1. Grand Launching Pemira

Grand launching dilaksanakan sebagai bentuk pengenalan dan pembukaan secara

resmi kegiatan Pemira, serta secara khusus menandai dibukanya pendaftaran untuk

calon kandidat ketua dan wakil ketua BEM UI, anggota independen DPM UI dan MWA

Page 82: LPJ PEMIRA 2014

80

UI UM. Tugas dalam Bidang Logistik adalah menyiapkan segala perlengkapan,

transportasi, dan konsumsi.

Realisasi : menyiapkan segala perlengkapan, transportasi, dan konsumsi serta

membantu panitia divisi lain dalam pemasangan atribut.

Evaluasi : PJ dan Wa PJ Logistik yang kesulitan dalam membagi tugas, dan staff

yang kurang koordinasi dengan PJ.

2. Pemira IKM UI Summit 2014

Pemira summit bertujuan untuk membahas dan mengkaji hal-hal yang

berhubungan dengan Pemira dari berbagai fakultas, serta menetapkan hal-hal yang

berkaitan dengan Pemira UI yang telah dibahas di Pemira summit sebagai keputusan

bersama dan dipublikasikan ke khalayak. Tugas dalam Bidang Logistik adalah

menyiapkan segala perlengkapan, transportasi, dan konsumsi.

Realisasi : menyiapkan perlengkapan dan konsumsi.

Evaluasi : PJ dan Wa PJ Logistik yang tidak dapat hadir karena alasan tertentu

begitupula dengan staff yang hanya 2 orang yang hadir.

3. Sidang Verifikasi

Sidang penetapan hasil verifikasi yang dilakukan panitia berupa pemeriksaan dan

penelitian berkas yang sesuai atau tidak sesuai dengan persyaratan yang di tentukan

oleh panitia. Kemudian pembacaan putusan peserta yang lolos ataupun yang tidak lolos

verifikasi. Tugas dalam Bidang Logistik adalah menyiapkan palu sidang, karpet, kabel

roll, dll.

Realisasi : menyiapkan palu sidang, karpet, kabel roll, dll.

Evaluasi : PJ dan Wa PJ beserta Staff Logistik yang terlambat datang karena

alasan tertentu.

4. Kampanye

a. Grand Opening Kampanye

Grand opening kampanye sebagai penanda akan dimulainya masa kampanye

kandidat. Grand opening kampanye dilakukan dengan mengelilingi fakultas di UI

Depok dan Salemba.

Panitia melakukan arak-arakan peserta pemira menggunakan sepeda kuning dan

menggunakan topeng bericon Pemira diiringi tanjidor kemudian mengelilingi fakultas

di UI Depok . Kandidat berorasi ke tiap fakultas untuk memperkenalkan diri. Saat

grand opening, kandidat beserta tim suksesnya dipersilahkan membagikan atribut

kampanye yang telah disahkan panitia pemira sebelumnya.

UI Depok

Alur perjalanan UI Depok : Stasiun UI-FPsiko-FH-Fasilkom-RIK-FKM-Fmipa-

Farmasi-Vokasi-FT-FE-FIB-Fisip.

UI Salemba

Kegiatan :1. Orasi Visi Misi kandidat dan pengenalan kandidat ke tiap fakultas

2. Pemasangan spanduk Pemira di tiap fakultas

Page 83: LPJ PEMIRA 2014

81

Tugas Bidang Logistik antara lain yaitu menyiapkan peralatan berupa sound, mic, toa,

HT, genset, dll., Transportasi yaitu Mobil Pick up., dan konsumsi.

Realisasi : menyiapkan peralatan berupa sound, mic, toa, HT, genset, dll.,

Transportasi yaitu Mobil Pick up., dan konsumsi seperti roti 100 buah dan aqua gelas 5

dus.

Evaluasi : PJ dan Wa PJ beserta Staff Logistik yang terlambat datang karena

alasan tertentu.

b. Penuansaan Roadshow

Sebelum melakukan roadshow fakultas panitia melakukan penuansaan sebelum

roadshow disetiap fakultas. Tugas Bidang Logistik yaitu, memasang Baliho, stand

banner Pemira IKM UI, menyiapkan sound, mic, kabel roll, konsumsi snack untuk

panelis dan moderator.

Realisasi : memasang Baliho, stand banner Pemira IKM UI, menyiapkan sound,

mic, kabel roll, konsumsi snack untuk panelis dan moderator.

Evaluasi : PJ dan Wa PJ beserta Staff Logistik yang terlambat datang karena

alasan tertentu, kurangnya koordinasi dengan divisi lain, peralatan yang dibutuhkan

sering tidak ada, dan bendahara yang telat dalam memberikan dana menghambat tugas

Logistik sehingga membuat PJ, Wa PJ, dan Staff Logistik mengeluarkan dana pribadi

mereka bahkan meminjam dana dari Wa PO.

5. Pelatihan E-Vote kepada Panitia Fakultas

Dalam menyukseskan acara tersebut, panitia bidang logistik memiliki tugas

menyiapkan segala peralatan yang dibutuhkan, seperti proyektor, meja, karpet.

Realisasi : menyiapkan proyektor, meja, karpet

Evaluasi kesulitan untuk mencari proyektor sehingga harus menyewa di Idris

Sukses.

6. Pemungutan Suara

Untuk menyukseskan acara tersebut, maka Panitia Logistik memiliki tugas

menyiapkan bilik suara, laptop, meja, dan kursi di setiap fakultas dengan sistem

pemungutan konvensional.

Realisasi : menyiapkan bilik suara, laptop, meja, dan kursi di setiap fakultas

sistem konvensional, jaga stand di FIB, FKG Salemba, FISIP, dan Vokasi.

Evaluasi : PJ dan Wa PJ beserta Staff Logistik banyak yang tidak dapat

menjalankan tugasnya, karena ada ujian, masalah internal Pemira IKM UI, dan alasan

lainnya.

Page 84: LPJ PEMIRA 2014

82

PascaPemira

1. Perhitungan Suara & Penetapan Hasil Pemira

Dalam menyukseskan acara tersebut, panitia bidang Logistik memiliki tugas

yaitu menyiapkan segala perlengkapan dan peralatan, seperti papan tulis, spidol,

Alat Tulis, Meja, Sound, Mic, Proyektor, dll. Dan Konsumsi berupa Snack dan aqua

gelas.

Realisasi : Bidang Logistik kurang berpartisipasi

Evaluasi : PJ dan Wa PJ beserta Staff Logistik banyak yang tidak datang karena

alasan tertentu.

2. Pelantikan

Dalam menyukseskan acara tersebut, panitia bidang Logistik memiliki tugas

yaitu menyiapkan segala atribut seperti Baliho, stand Banner, perlengkapan dan

peralatan, seperti Meja, Sound, Mic, Proyektor, dll. Dan Konsumsi berupa Snack

dan aqua gelas.

Realisasi : Bidang Logistik kurang berpartisipasi

Evaluasi : PJ dan Wa PJ beserta Staff Logistik banyak yang tidak datang karena

alasan tertentu. Seperti banyak yang pulang kampung, sedang masa liburan, ada

agenda lain, dll.

5. Analisis SWOT

a. Strenght

Mempunyai staff yang berkomitmen kuat pada tugasnya

PJ dan WaPJ berasal dari Fakultas yang sama begitupula Staff banyak yang berasal dari

fakultas yang sama sehingga menimbulkan keterikatan batin yang baik.

Mempunyai Wakil PJ yang berkomitmen dan mau diajak kerja sama, serta siap sedia.

Staff yang mau kerja pada saat bukan tugasnya.

b. Weakness

Kurangnya jumlah Staff yang tersedia yaitu hanya 7 orang.

Jumlah staff yang mayoritas perempuan yaitu 5 orang, dan laki-laki hanya 2 orang

menyulitkan untuk membagi tugas.

Sulit mengatur jadwal kerja Logistik pada Roadshow Fakultas, karena mayoritas

staff berada pada 1 fakultas yang sama begitu pula dengan PJ dan Wa PJ.

c. Opportunity

Hampir semua staff mempunyai kendaraan bermotor, sehingga memudahkan dalam

menjalan tugas.

Semua staff maupun PJ dan WA PJ memiliki alat komunikasi dan media sosial

yang memudahkan untuk menjalankan tugas

Page 85: LPJ PEMIRA 2014

83

Hampir semua memiliki tempat tinggal di sekitar UI dan Kost/Asrama sehingga

memudahkan ketika mereka dipanggil untuk menjalankan tugas.

d. Threat

Rata-rata staff bukan termasuk golongan masyarakat kelas atas sehingga sering

kesulitan ketika meminjam dana mereka untuk keperluan Logistik.

Tidak ada Staff yang memilik mobil menyulitkan untuk membawa peralatan yang

besar dan berat.

PJ dan Wa PJ yang tidak memiliki kendaraan, menyulitkan untuk menjalankan

tugasnya

Rumah PJ yang agak jauh dari Kampus agak kesulitan dalan menjalankan tugasnya.

6. Penutup

Demikian laporan pertanggungjawaban ini kami perbuat, dengan memperhatikan

segala hal yang terjadi sebelum, saat, dan sesudah acara. Kiranya laporan ini dapat

menjadi bahan pertimbangan dan masukan untuk kegiatan – kegiatan Pemira IKM UI

yang berikutnya. Sebagai bagian terakhir dari laporan pertanggungjawaban ini, kami

juga melampirkan foto-foto selama kepanitiaan ini berjalan.

Akhir kata, kami segenap panitia memohon maaf apabila sebelum, saat, maupun

setelah acara melakukan kesalahan, baik itu dari tutur kata maupun perbuatan kami

yang tidak berkenan di hati masing – masing. Kami juga menghaturkan rasa terima

kasih kami kepada segenap pihak yang berkenan untuk berpartisipasi dalam kegiatan

ini. Kami, para panitia, tidak memiliki sesuatu yang dapat diberikan kepada Anda

sekalian, hanyalah doa yang mampu kami berikan. Semoga Tuhan Yang Mahakuasa

senantiasa menyertai kita dan menganugerahkan rahmat – Nya kepada kita.

Kontak

Arya 087809125539

Rama 085218762482

Page 86: LPJ PEMIRA 2014

84

Laporan Pertanggungjawaban

PENANGGUNG JAWAB DIVISI SDM

Afina Raida Vinci / FPSI / Psikologi / 2011

1. Pendahuluan

Syukur mendalam mengalir melalui lisan saya kepada Allah subhanahu wa ta'ala

karena atas kuasa-Nya rangkaian Pemira UI 2014 telah terselesaikan. Syukur itu juga

mengalir walaupun dalam Pemira UI 2014 terdapat hal-hal yang tidak berhasil

dikerjakan dengan baik oleh bidang SDM. Saya berharap laporan ini menjadi dokumen

tertulis yang dapat diacu oleh orang-orang yang ingin belajar dari masa lalu.

Dikatakan bahwa kunci utama dari kesuksesan (maupun kegagalan) segala tim

ada pada manusianya. Bidang SDM melengkapi kepanitiaan Pemira UI 2014 berdasar

pada asumsi tersebut. Dengan adanya bidang SDM, diharapkan setiap orang yang

bergabung di dalam tim Pemira UI 2014 dapat dijangkau melalui arah yang lebih

banyak: selain oleh PJ bidang yang menaunginya juga oleh bidang SDM.

Tentu eksistensi bidang SDM saja tidak dapat lantas menjamin performa dan

kelekatan staf-staf dalam kepanitiaan ini. Unsur yang menjadi garda terdepan penjaga

SDM di dalam sebuah tim antara lain adalah sosok pemimpin, visi, beserta nilai dan

budaya yang hidup di dalam tim tersebut.

2. Profil Divisi

Bidang SDM awalnya terdiri atas seorang PJ dan 9 orang staf. Namun seorang

staf kemudian nonaktif.

3. Deskripsi Kerja

Bertanggung jawab terhadap plot SDM saat oprec Berkoordinasi dengan supervisor SDM mengenai SDM panitia Menjaga kondisi seluruh panitia Melakukan pengawasan internal terhadap seluruh staff Bertanggung jawab dalam pelaksanaan Pemira UI Summit (dialihkan ke bidang Humas)

4. Analisis SWOT

Strength:

Memiliki staf dengan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan bidang\ Seluruh staf merupakan hasil rekrutmen terbuka sehingga terdapat motivasi internal

dari para staf untuk mengikuti kepanitiaan

Weakness:

Hilangnya satu orang staf (tidak pernah muncul)

Page 87: LPJ PEMIRA 2014

85

Rendahnya response rate (tingkat respon) di dalam grup WhatsApp bidang

Rendahnya keberanian beberapa staf untuk aktif mendekatkan diri pada bidang-

bidang pegangannya

Rendahnya keterlibatan beberapa staf dalam kegiatan Pemira yang tidak secara

langsung menyangkut bidang SDM Tidak adanya rapat mingguan ketika rangkaian Pemira telah berjalan Kurangnya bonding di dalam internal bidang

Opportunity:

Memiliki staf dengan kombinasi angkatan 2014, 2013, dan 2011 sehingga

memungkinkan pembelajaran

Threat:

Deskripsi kerja yang kurang operasional Kesibukan masing-masing staf yang cukup padat

Kerja sama yang kurang dari PJ bidang-bidang lain

5. Realisasi dan Evaluasi

1. Plot SDM pada Rekrutmen Terbuka

Untuk rekrutmen, bidang SDM telah menyebarkan dan mensosialisasikan panduan

wawancara yang baik dan benar kepada PJ yang nantinya akan mewawancara calon

staf. Bidang SDM juga telah mengajukan kompetensi rekomendasi terstandar (sesuai

dengan kamus kompetensi Spencer & Spencer) berdasarkan karakteristik SDM yang

diinginkan oleh PJ-PJ Bidang. Namun dari kompetensi terstandar tersebut belum sempat

diturunkan ke dalam panduan pertanyaan dan probing wawancara. Hal ini mungkin

menyulitkan PJ dalam menggunakan kompetensi rekomendasi sebagai acuan dalam

mewawancara calon staf. Kekurangan lain adalah karakteristik staf yang diinginkan

oleh setiap bidang belum terstruktur benar, ditambah lagi tidak ada karakteristik umum

yang ditetapkan bagi seluruh staf. Hal ini membuat struktur kompetensi terlampau

banyak dan menjadi rumit.

Peran bidang SDM pada saat rekrutmen kurang optimal karena kesibukan PJ dalam

mengikuti kegiatan K2N UI. Akibatnya sosialisasi panduan wawancara terlalu mepet

dengan pelaksanaan rekrutmen. Juga tidak semua PJ mengikuti sosialisasi tersebut

sehingga diragukan kesepemahaman seluruh BPH mengenai pentingnya dan bagaimana

melakukan wawancara yang tepat.

Peran bidang SDM dapat lebih optimal jika saja sejak awal bidang ini telah

memiliki staf berkompeten yang kemudian dapat membantu PJ-PJ bidang untuk berlatih

serta melakukan wawancara rekrutmen dengan baik. Selain itu seorang wakil PJ

mungkin juga dapat membantu.

Di samping itu, rekrutmen staf sebaiknya dirancang dengan lebih serius. Sebaiknya

Project Officer atau PI menetapkan suatu kompetensi umum bagi seluruh staf

Page 88: LPJ PEMIRA 2014

86

kepanitiaan. Kemudian barulah kompetensi spesifik bidang ditentukan setiap PJ melalui

asesmen yang dilakukan bersama bidang SDM.

2. Koordinasi mengenai SDM dengan supervisor (PJ) SDM

Selama kepanitiaan berlangsung, laporan disampaikan oleh staf SDM kepada PJ

SDM pada rapat mingguan di hari Senin. Bentuk pelaporan adalah lisan serta tertulis

melalui buku catatan bidang. Alur koordinasi semacam ini sebenarnya cukup efektif,

namun pada saat pelaksanaannya menemui beberapa hambatan.

Hambatan pertama adalah staf SDM yang masih meraba-raba model kerja SDM

yang tidak turun langsung menangani pekerjaan namun justru mengawasi dan

mendukung dinamika di setiap bidang. Hambatan ini mungkin dapat diatasi jika saja

staf SDM dipilih dari orang-orang ahli (berpengalaman di bidang SDM sebelumnya)

dan/atau telah direkrut jauh-jauh hari sebelum staf bidang lain sehingga memungkinkan

untuk di-briefing lebih awal mengenai cara kerjanya.

Hambatan kedua adalah mulai berkurangnya intensitas rapat mingguan ketika

rangkaian kampanye dimulai. Seharusnya hal ini dapat dihindari jika PJ lebih fokus

dalam menjalankan deskripsi tugas bidangnya.

3. Penjagaan kondisi panitia

Penjagaan kondisi panitia dilakukan melalui SDM setiap bidang sesuai kebutuhan

bidang. Selain itu juga dilakukan Team Party yang dimaksudkan menjadi kegiatan

bersama dan berkumpulnya seluruh panitia Pemira UI. Namun dalam pelaksanaannya

terdapat beberapa hambatan.

Hambatan pertama adalah kerja sama dari PJ bidang-bidang. Secara pribadi PJ

SDM merasa belum seluruh PJ bidang lain berkenan untuk bekerja sama dengan staf

SDM yang menaungi bidangnya untuk melakukan penjagaan kondisi panitia. Agaknya

belum seluruh BPH memiliki kesepemahaman mengenai pentingnya posisi bidang SDM

di dalam kepanitiaan. Jika seandainya PI merasa bidang SDM diperlukan, maka harus

dipastikan seluruh BPH paham dan sepakat dengan keperluan tersebut. Jika tidak

demikian, sebaiknya bidang SDM tidak usah diadakan sama sekali.

Hambatan kedua adalah kesulitan dari staf-staf SDM untuk membangun hubungan

baru dengan (rata-rata) 10 orang staf bidang, apalagi jika tanpa disertai dengan kerja

sama dari PJ bidang bersangkutan. Hubungan ini juga perlu dijalin dalam waktu yang

relatif singkat di tengah-tengah kesibukan setiap bidang. Dalam kondisi seperti ini staf-

staf SDM pun kurang dapat melakukan pendekatan dan penjagaan secara personal

terhadap setiap staf bidang. Waktu yang singkat tersebut juga belum cukup dapat

membuat staf SDM merasakan concern yang otentik terhadap orang-orang yang

„dijaga‟-nya. Hambatan kedua ini saya rasa tidak memiliki solusi, kecuali dengan

mengatasi hambatan ketiga berikut.

Hambatan ketiga adalah tidak adanya target penjagaan yang jelas. Target ini

seharusnya dirancang sejak awal kepanitiaan dengan mempertimbangkan hambatan

Page 89: LPJ PEMIRA 2014

87

kedua serta ditetapkan dalam bentuk yang operasional. Dengan demikian feasibiliy dari

„penjagaan panitia‟ akan lebih tinggi.

4. Pengawasan internal

Sebagaimana penjagaan kondisi panitia, pengawasan juga dilakukan melalui

SDM setiap bidang sesuai dengan kebutuhan bidang. Aspek ini agaknya mengalami

hambatan yang serupa dengan penjagaan panitia. Kurangnya kerja sama dengan PJ

bidang, kurang dekatnya hubungan personal staf SDM dengan staf bidang, serta tidak

adanya target pengawasan tertentu yang ditetapkan membuat tugas ini tidak terlaksana

dengan baik.

Penutup Demikian laporan bidang SDM Pemira UI 2014. Terima kasih.

Kontak

Afina 085732966266

Page 90: LPJ PEMIRA 2014

88

LAMPIRAN

Page 91: LPJ PEMIRA 2014

89

DAFTAR PANITIA

Nama Fakultas Program Studi Angkatan Jabatan

Laeli Atik Supriyatin FMIPA Geografi 2012 Ketua Pelaksana

Moh. Ardan Makarim Corny FT Teknik Sipil 2011 Plt. Ketua Pelaksana

Taufiq Satrio Nurtiasto FT Teknik Metalurgi & Material 2012 Wakil Ketua Pelaksana

Ananda Adhetya Ayuningtyas FIB Sastra Inggris 2012 Sekretaris Umum

Azhrianka Dewi Putri Sudarmanto FIB Ilmu Sejarah 2012 Wakil Sekretaris Umum

Tsaniya Dievta Aulia FMIPA Biologi 2012 Bendahara

Isna Putri Cholifatus Sholihah Vokasi Administrasi Keuangan & Perbankan 2013 Wakil Bendahara

Ishmah Naqiyyah FH Ilmu Hukum 2013 Legal Officer

Egi Mahira Irham FH Ilmu Hukum 2011 Legal Officer

Iis Setiyawati FISIP Ilmu Politik 2011 Legal Officer

Rangga Jhody Alwantio FISIP Ilmu Komunikasi 2012 Koordinator Bidang 1

Dana Carera FPsi Psikologi 2012 Koordinator Bidang 3

Fakhri Fadhil FEB Ilmu Ekonomi 2013 Koordinator Bidang 4

PENGURUS INTI

Rindi Khoirussifa FISIP Ilmu Kesejahteraan Sosial 2013 Penanggung Jawab

Welly Kurnia FISIP Ilmu Kesejahteraan Sosial 2013 Wakil Pj

Adlia Primadita Vokasi Administrasi Asuransi & Aktuaria 2014 Staf

Mimandita Atsari FISIP Sosiologi 2014 Staf

Nurlaili Indra Pithata Dewi FISIP Ilmu Kesejahteraan Sosial 2013 Staf

Umi Humaeroh FIB Ilmu Sejarah 2014 Staf

Yelsi Gusmaini FISIP Ilmu Kesejahteraan Sosial 2012 Staf

Faradina Liandi Vokasi Administrasi Perkantoran & Sekretari 2014 Staf

Syafira Arianti Vokasi Manajemen Informasi & Dokumen 2014 Staf

DIVISI VERIFIKASI

Page 92: LPJ PEMIRA 2014

90

Adipa Rizky Putra FH Ilmu Hukum 2013 Penanggung Jawab

Mohamad Bagja Azhari FH Ilmu Hukum 2013 Wakil Pj

Intan Fajri Bestari FEB Akuntansi 2014 Staf

Kenia Shaulisafa FIB Sastra Jerman 2014 Staf

Biqi Amanda Noer Permatasari FT Arsitektur Interior 2013 Staf

Robby Saragih FIB Ilmu Filsafat 2014 Staf

Vienna Novia Lurizha Adza FH Ilmu Hukum 2013 Staf

Danang Setiya Rahardja FT Teknik Sipil 2012 Staf

Fitri Hidayatu Rohmah Vokasi Manajemen Informasi & Dokumen 2014 Staf

Indah Perdana Kusuma Vokasi Manajemen Informasi & Dokumen 2014 Staf

Dian Presti Vokasi Manajemen Informasi & Dokumen 2014 Staf

Ulfa Febriarini Vokasi Manajemen Informasi & Dokumen 2014 Staf

Fadillah Archieansyah FIB Ilmu Filsafat 2014 Staf

Andi Muhammad Rakasya Mahdy FIB Ilmu Filsafat 2014 Staf

DIVISI KOMISI DISIPLIN

Ferry Alif Purnama Sugandhi FEB Ilmu Ekonomi 2013 Penanggung Jawab

Devi Sandra Nadia FH Ilmu Hukum 2013 Wakil Pj

Dian Kurnia Hayati FIB Ilmu Sejarah 2014 Staf

Fitria Jelita FISIP Ilmu Politik 2014 Staf

Adiska Rizki Khayyumi Vokasi Perumahsakitan 2014 Staf

Nurul Afifah Marwatin FISIP Ilmu Politik 2014 Staf

Tri Suciati FH Ilmu Hukum 2014 Staf

Ahmad Ali Ibrahim FMIPA Kimia 2014 Staf

Meiry Kurnia Utami Vokasi Akuntansi 2014 Staf

Marina FT Teknik Sipil 2014 Staf

Shefa FEB Staf

DIVISI ACARA & DEBAT PUBLIK

Page 93: LPJ PEMIRA 2014

91

Lulu Auliandini Rafianida Vokasi Manajemen Informasi & Dokumen 2013 Penanggung Jawab

Mirza Amadea FIB Ilmu Sejarah 2013 Wakil Pj

H Surya Darma Lubis FEB Ilmu Ekonomi 2014 Staf

Innes Nuary Vokasi Perumahsakitan 2014 Staf

Defi Anita Jahro FIB Sastra Rusia 2014 Staf

Rizky Yudistira FISIP Kriminologi 2014 Staf

Iqbal Mohammad Vokasi Administrasi Keuangan & Perbankan 2013 Staf

Amalia Nurul Haque Vokasi Akuntansi 2014 Staf

Saraswati Widyani Vokasi Administrasi Asuransi & Aktuaria 2014 Staf

Selly Melinda Vokasi Komunikasi 2013 Staf

Elsa Triana Sari Vokasi Administrasi Keuangan & Perbankan 2013 Staf

Desy Aldewistya FISIP Antropologi Sosial 2014 Staf

Ulfa Rodiah FIB Ilmu Sejarah 2014 Staf

DIVISI KAMPANYE

Moh. Ardan Makarim Corny FT Teknik Sipil 2011 Pj E-Vote

Dennis Pratama Kamah Fasilkom Ilmu Komputer 2013 Staf E-Vote

Gabriella Eka Putri FMIPA Fisika 2014 Staf E-Vote

Lindra Yunita Putriani FISIP Sosiologi 2013 Staf E-Vote

Zahra Alyani Fauhan Vokasi Perumahsakitan 2014 Staf E-Vote

Silvi Permatasari FISIP Ilmu Kesejahteraan Sosial 2014 Staf E-Vote

Rensa Putri Santoso Vokasi Komunikasi 2014 Staf E-Vote

DIVISI E-VOTE

Page 94: LPJ PEMIRA 2014

92

Winner Nainggolan Vokasi Manajemen Informasi & Dokumen 2013 Penanggung Jawab

Wilmi Rizuwari Vokasi Manajemen Informasi & Dokumen 2013 Wakil Pj

Kinanti Eka Putri FEB Akuntansi 2014 Staf

Alda Nur Agustina FISIP Ilmu Politik 2014 Staf

Neng Irma Erfiani Nawawi Vokasi Perumahsakitan 2014 Staf

Dimas Zhafran Afdhal FIB Sastra Indonesia 2014 Staf

Muhammad Arief Ramadhan FEB Manajemen 2014 Staf

Imam Purwo Sulistiyo Vokasi Administrasi Keuangan & Perbankan 2013 Staf

Yuanita Nur Widianti Vokasi Komunikasi 2013 Staf

Nisa' Faiza Saniya Vokasi Administrasi Asuransi & Aktuaria 2014 Staf

Dara Suharyati Vokasi Akuntansi 2014 Staf

Nilna Fakhri Rifqi Abdullah FH Ilmu Hukum 2014 Staf

Elisma Herdinawati FH Ilmu Hukum 2014 Staf

DIVISI TPS

Lukman Hakim FIB Ilmu Sejarah 2012 Penanngung Jawab

Anisa Padma Firdausi FMIPA Fisika 2014 Staf

Novita Ciayadi Fasilkom Sistem Informasi 2014 Staf

Izmilia Prastika Fasilkom Ilmu Komputer 2014 Staf

Syafira Agnia Lilla Vokasi Akuntansi 2014 Staf

R. M. Sigit Taruna Wibowo Zaki FISIP Sosiologi 2014 Staf

DIVISI DESMUL & DOKPRO

Page 95: LPJ PEMIRA 2014

93

Yosaphat Mark Susanto Ramba Fasilkom Ilmu Komputer 2013 Penanggung Jawab

Vita Muflihah Fitriyani FIB Sastra Jawa 2013 Wakil Pj

Firda Amalia Afrah FMIPA Kimia 2013 Wakil Pj

Filip Stephanus Khurniawan Fasilkom Sistem Informasi 2014 Staf

Sri Hayati Putri Vokasi Manajemen Informasi & Dokumen 2014 Staf

Pingkan Ayudhita Vokasi Manajemen Informasi & Dokumen 2014 Staf

Nadya Rachmayani FIK Ilmu Keperawatan 2014 Staf

M. Hadiyan Faza FT Teknik Elektro 2013 Staf

Ghea Ayu Widyararas Vokasi Manajemen Informasi & Dokumen 2014 Staf

Desi Anjani Surya Putri Vokasi Perumahsakitan 2014 Staf

DIVISI HUMAS & PUBLIKASI

Arya Putra Nugraha FH Ilmu Hukum 2013 Penanggung Jawab

Abdurachman Ramadhan FH Ilmu Hukum 2013 Wakil Pj

Reza Firmansyah FT Teknik Elektro 2012 Staf

Elisabeth Meliana Siahaan Vokasi Akuntansi 2014 Staf

Ayu Anggini Kurniawati Vokasi Perumahsakitan 2014 Staf

Iyet Putri Dewi Vokasi Perumahsakitan 2014 Staf

Dani Belawati Tampubolon Vokasi Perumahsakitan 2014 Staf

Shofiyyah Muthmainah Vokasi Perumahsakitan 2014 Staf

Faizal Naufalnadhir Fachrozi Vokasi Perumahsakitan 2014 Staf

DIVISI LOGISTIK

Page 96: LPJ PEMIRA 2014

94

Afina Raida Vinci FPsi Psikologi 2011 Penanngung Jawab

Angre Katty Luissa Vokasi Administrasi Perkantoran & Sekretari 2013 Staf

Reno Maulana Putra Vokasi Akuntansi 2014 Staf

Tati Yuliani FEB Akuntansi 2013 Staf

Muhammad Rully Syahputra FT Teknik Elektro 2014 Staf

Tyas Dantika Nastiti Putri Vokasi Okupasi Terapi 2014 Staf

Felicia Edwina Vokasi Manajemen Informasi & Dokumen 2014 Staf

Refi Melia Anandifa Vokasi Manajemen Informasi & Dokumen 2013 Staf

Angela Natasya Putri Liberty Vokasi Manajemen Informasi & Dokumen 2014 Staf

DIVISI SDM

Page 97: LPJ PEMIRA 2014

95

FOTO KEGIATAN

Grand Launching Pemira (Taman Firdaus Perpustakaan Pusat, 30 September 2014)

Sidang Verifikasi (Ruang UKM Dansa Pusgiwa UI)

Page 98: LPJ PEMIRA 2014

96

Grand Opening Kampanye (UI Depok, 5 November 2014)

Page 99: LPJ PEMIRA 2014

97

Pencerdasan E-Vote; untuk Legislative United dan Panitia Pemira Fakultas (Perpustakaan Lama Lantai 2, 22 Oktober 2014)

Pemira IKM UI Summit (Aula Setyaningrum Pusgiwa, 25 Oktober 2014)

Page 100: LPJ PEMIRA 2014

98

Sosialisasi E-Vote; untuk umum (Lobby A FH, 6 November 2014)

Page 101: LPJ PEMIRA 2014

99

Kampanye (UI Depok-Salemba, 10-28 November 2014)

Page 102: LPJ PEMIRA 2014

100

Pemungutan Suara (UI Depok-Salemba, 1-5 Desember 2014)

Page 103: LPJ PEMIRA 2014

101

Penghitungan Suara (Aula Pusbintaqwa Pusgiwa, 5-6 Desember 2014)

Sidang Gugatan UKK MWA UI UM (Moot Court FH dan Aula Setyaningrum Pusgiwa, 6-17 Desember 2014)

Page 104: LPJ PEMIRA 2014

102

Pelantikan Kandidat (Aula Terapung Perpustakaan Pusat, 6 Januari 2015)